PROGRAM PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA & BERACUN (B3) DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA BERACUN (LB3) RSUD ULIN BANJARMASIN
I.
PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kese keseha hata tan n dala dalam m rang rangka ka pemb pember eria ian n pela pelaya yana nan n yang yang berm bermut utu, u, memb membua uatt sema semaki kin n kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit. Menurut Undang-Undang omor !! "ahun "ahun #$$% "entang "entang Rumah Sakit pada Pasal #% ayat &'( huruf o, disebutkan bah)a dalam penyelenggaraan upaya kesehatan Rumah Sakit mempunyai ke)ajiban memiliki sistem pen*egahan ke*elakaan dan penanggulangan ben*ana. ben*ana. +emudian +emudian dalam penjelasan pasal pasal #% ayat &'( huruf o, disebutkan bah)a bah)a yang dimaksud memiliki sistem pen*egahan ke*elakaan dan penanganan ben*ana adalah bah)a Rumah Sakit dibangun serta dilengkapi dengan sarana, prasarana dan peralatan yang dapat difungsikan difungsikan serta dipelihara sedemikian rupa untuk mendapatkan mendapatkan keamanan, men*egah
asilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat danatau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, pre/entif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat & UU o. 0 "ahun "entang +esehatan #$$%, psl ' angka 1 (. Salah satu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan adalah Rumah Sakit. 2ang dimaksud Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan se*ara paripurna yang menyediakan pelayanan ra)at inap, ra)at jalan, dan ga)at darurat & UU o. !! "ahun #$$%, psl ' ayat ' (. Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar ter)ujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 3alam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan harus men*ukupi. 3alam hal ini Pemerintah bertanggung ja)ab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk men*apai derajat kesehatan masyarakat &UU o. 0 tahun #$$%, psl '4(. 3i samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang *ukup, kualitas lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pen*apaian derajat kesehatan. 5al ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang omor 0 "ahun #$$% pasal '0# yang
Persyaratan lokasi harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit & UU o. !! "ahun #$$%, psl 7 ayat ' (. Sedangkan persyaratan bangunan harus memenuhi 8 a. persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan gedung pada umumnya9 b. persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang *a*at, anak-anak, dan orang usia lanjut. Prasarana Rumah Sakit dapat meliputi 8 instalasi air9 instalasi mekanikal dan elektrikal9 instalasi gas medik9 instalasi uap9 instalasi pengelolaan limbah9 pen*egahan dan penanggulangan kebakaran9 petunjuk, standard dan sarana e/akuasi saat terjadi keadaan darurat9 instalasi tata udara9 sistem informasi dan komunikasi9 dan ambulan. 3i samping itu prasarana Rumah Sakit juga
harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta
keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit. +emudian prasarana Rumah Sakit harus dalam keadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik. Pengoperasian dan pemeliharaan prasarana Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan harus didokumentasi serta die/aluasi se*ara berkala dan berkesinambungan & UU o. !! tahun #$$%, psl '' (. Setiap penyelenggaraan Rumah Sakit )ajib memiliki i:in yang terdiri dari i:in mendirikan dan i:in operasional. I:in mendirikan diberikan untuk jangka )aktu # &dua( tahun dan dapat diperpanjang untuk ' &satu( tahun. I:in operasional diberikan untuk jangka )aktu
d. Peraturan pemerintah RI omor 1! tahun #$$' tantang Pengelolaan Bahan Berbahaya Bera*un e. Peraturan Pemerintah RI omor !1#M=+=SP=R>'%%0 tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi +esehatan f.
Peraturan Pemerintah omor '7 "ahun '%%% tentang Pengelolaan
g. Peraturan Pemerintah omor '$' "ahun #$'! tentang Pengelolaan
I". P#$%#r'a$ '. Bahan Berbahaya dan Bera*un yang selanjutnya disingkat dengan B adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik se*ara langsung maupun tidak langsung, dapat men*emarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makluk hidup lainnya. #. Pengelolaan B adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan atau membuang B. . Penyimpanan B adalah teknik kegiatan penempatan B untuk menjaga kualitas dan kuantitas B dan atau men*egah dampak negatif B terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia, dan makluk hidup lainnya.
i. Berbahaya &harmful( j. +orosif &*orrosi/e( k. Bersifat iritasi &irritant( l. Bebbahaya bagi lingkungan &dangerous to the en/ironment( m. +arsinogenik &*ar*inogeni*( n. "eratogenik &teratogeni*( o. Mutagenik &mutageni*(
"I. *a+r , a+r -a$% !#!#$%aruh' '$%a /aha-a. aktor yang mendukung timbulnya situasi berbahayatingkat bahaya dipengaruhi oleh 8 '. 3aya ra*un, 3inyatakan dengan satuan <34$ atau <@4$ dimana makin kuat nilai <34$ atau <@4$ bahan berbahaya bera*unkimia menunjukkan makin tinggi daya ra*unya. #. @ara B masuk kedalam tubuh &route of entry( yaitu melalui saluran pernafasan, saluran pen*ernaan dan penyerapan melalui kulit. 3iantara yang sangat berbahaya adalah melalui saluran pernafasan karena tanpa disadari bahan kimia akan masuk ke dalam tubuh bersama udara yang dihirup yang diperkirakan sekitar 7, m# selama 7 jam kerja dan sulit di keluarkan kembali dari tubuh. . +onsentrasi ma*am dan lama paparan B yaitu besar dosis yang berada di udara atau yang kontak dengan bagian tubuh, kemudian lamanya paparan terjadi apakah terus menerus atau terputus-putus menentukan jumlah dan dosis yang masuk ke dalam tubuh.
#. Menimbulkan alergi, nampak sebagai bintik-bintik merah ke*il atau gelembung berisi *airan atau gangguan pernafasan berupa batuk-batuk, nafas tersumbat dan nafas pendek. . Menyebabkan sulit bernafas, seperti ter*ekik atau aspiksia karena kekurangan oksigen akibat diikat oleh gas inert seperti nitrogen dan karbondioksida. !. Menimbulkan kera*unan sistemik, bahan kimia yang dapat mempengaruhi bagianbagian tubuh, diantaranya merusak hati, ginjal, susunan syaraf dan lain-lain. 4. Menyebabkan kanker, akibat paparan jangka panjang bahan kimia, sehingga merangsang pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dalam bentuk tumor ganas. 0. Menyebabkan kerusakankelainan janin ditandai kelahiran dalam keadaan *a*at atau kemandulan. 1. Menyebabkan pneumokoniosis yaitu timbunan debu dalam paru-paru sehingga kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen menjadi kurang, akibatnya penderita mengalami nafas pendek. 7. Menyebabkan efek bius &narkotik( yaitu bahan kimia, mengganggu sistem syaraf pusat menyebabkan orang tidak sadar, pingsan atau kematian.
"III. MSDS 0a$ a/# (0's#ra' a$0a a$0a 1 +s#r) '. MSDS &Material Safety 3ata Sheet lembar data keselamatan bahan(
I. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS. 4. Tu5ua$ U!u!. Men*iptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman dari resiko yang dapat ditimbulkan oleh Bahan Berbahaya Bera*un dan
2. Tu5ua$ Khusus a. Menyediakan fasilitas yang aman dari Resiko B dan
. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 4. P#$%#$0a'a$ Baha$ B#r/aha-a B#ra6u$ (B3)
!(
Pembatasan keberadaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja sesuai dengan jumlah ambang batasnya.
2. P#$a$%%ua$%a$ K#6#aaa$ 0a$ K#a0aa$ Darura Bila terjadi ke*elakaan dan atau keadaan darurat yang diakibatkan Bahan Berbahaya dan bera*un, maka setipa orang yang melakukan kegiatan pengolahan B )ajib8 a.
Mengamankan &mengisolasi( tempat terjadinya ke*elakaan.
b.
Menginformasikan tentang a danya ke*elakaan Bahan Berbahaya dan Bera*un &B( serta
*.
Menanggulangi
ke*elakaan
sesuai
dengan
prosedur
tetap
penanggulangan ke*elakaan dan melakukan e/akuasi bila diperlukan.
3. P#$%aura$ Pr+s#0ur P#$%a0aa$ B3 a.
Setiap jenis Bahan Berbahaya dan Bera*un & B( yang akan diadakan, didistribusikan atau diedarkan harus terdaftar pada 3irektorat Aendral Penga)asan 6bat dan Makanan 3epartemen +esehatan di sertai tanda bukti pendaftaran.
b.
ajib menyertakan
*.
3iberikan Simbol dan
d.
Setiap Bahan Berbahaya dan Bera*un harus diberi )adah dan dikemas
I. E7auas' #asa$aa$ #%'aa$ 0a$ #a+ra$ a.
Melakukan pemantauan
kesesuaian
)aktu pelaksanaan
kegiatan
terhadap
pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadual yang diren*anakan b.
Melakukan pen*atatan dan pelaporan
terhadapa hasil pelaksanaan kegiatan
&berupa data hasil "abulasi dan ;nalisa 3ata( minimla setahun # kali *.
Melaksanakan e/aluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan analisa data bersama seluruh tim minimal setahun # kali
II. P#$6aaa$ 0a$ P#a+ra$ 0a$ #7auas' #%'aa$ a. Melakukan pen*atatn dan pelaporan dari seluruh hasil e/aluasi dan tindak lanjut program b. Melakukan e/aluasi seluruh kegiatan program bersama direksi minimal satu tahun # kali
8. Cara M#asa$aa$ K#%'aa$ Da$ I$0'a+r Pr+%ra! N O '
Pr+%ra! Bahan barang berbahaya& B(. a. Melaksanakan identifikasi bahan dan limbah berbahaya B. b. Melaksanakan pengendalian Bahan Berbahaya C Bera*un dan
Cara M#asa$aa$
I$0'a+r
Monitoring B
Aenis, dampak dan lokasi terindentifikasi
Pemeriksaan limbah *air.
3. 4. 5. 6.
7.
#
*. Melaksanakan pelaporan dan in/estigasi dari tumpahan, paparan dan insiden lainnya..
Pemantauan B.
Melakukan pendidikan dan pelatihan
Sosialisasi
Pengelolaan B dan
P5 8 0-% "SS 8 $ mgl ;monia 8 $.' mgl P6! 8 # mgl Minyak dan lemak 8 '$ mgl @63 8 7$ mgl B63 8 $ mgl
Pelaporan 9 '. Peren*anaan #. Pengadaan . Penyimpanan !. 3istribusi 4. Pemakaian penggunaan 0. +e*elakaan +erja akibat B Seluruh staff dan pengguna B dan Penghasil B telah mengikuti pelatihan.
10
9. Ja0ua #asa$aa$ Pr+%ra! NO
4
Pr+%ra!
Bahan barang berbahaya& B(. a. Melaksanakan identifikasi bahan dan limbah berbahaya B. b. Melaksanakan pengendalian Bahan Berbahaya C Bera*un dan
R#$6a$a K#%'aa$ Tahu$a$
Cara M#asa$aa$
Bua$ K#%'aa$ S#
O
N+
D#s
Ja$
*#/
Mar
Ar
M#'
Ju$
Ju
Sur/ei
Penga)asan Pelaksanaan SP6
*. Melaksanakan pelaporan dan in/estigasi dari tumpahan, paparan dan insiden lainnya..
2
Melakukan pendidikan dan pelatihan Pengelolaan B dan
Sosialisasi
11
A%