BAB II PROFIL PERUSAHAAN Pada bab dua ini akan dibahas mengenai profil perusahaan tempat penulis melaksanakan melaksanakan kerja praktek yaitu PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan yang meliputi; sejarah perkembangan kelistrikan di Indonesia, sejarah singkat PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Surabaya, Profil PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan. 2.1 Sejarah Perkembangan Kelistrikan di Indonesia Industri kelistrikan di Indonesia dimulai sejak tahun 1898 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Pengelolahan industri listrik pada saat itu dilakukan oleh pemerintah Belanda dengan perusahaan listrik swasta. Sejarah perkembangan industri listrik di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode seperti pada tabel 2.1 dibawah ini: Tabel 2.1 Sejarah Perkembangan Kelistrikan di Indonesia No 1
Periode 1893 – 1893 – 1943 1943
2
1943 – 1943 – 1945 1945
3
1945 – 1945 – 1950 1950
4
1951 – 1951 – 1984 1984
5
1984 – 1984 – sekarang sekarang
Diskripsi Perusahaan Listrik Hindia Belanda, yaitu s’Lands s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB) Perusahaan Listrik Jaman Jepang, yaitu Djawa Denki Jogyosha Djakarta Shisha Perusahaan listrik pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh Jawatan Listrik dan Gas Pengelolaan industri listrik nasional dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara. Pemerintah membentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU – PLN). PLN). Kemudian (BPU – PLN) dipecah menjadi PLN dan PGN. Penyediaan tenaga listrik dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara yang kemudian pada tanggal 1 Agustus 1994 berganti nama menjadi PT. PLN (Persero)
5
2.2 Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur - Surabaya Sebagai ibukota propinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Pertumbuhan Kota Surabaya, baik di bidang industri maupun kebudayaannya mampu bersaing dengan ibukota Jakarta. Hal ini tentu harus diimbangi dengan adanya suatu jaminan penyediaan energi yang baik dan secara kontinu bagi para pelanggan. Untuk penyediaan dan distribusi listrik di Indonesia ditangani oleh PT PLN (Persero). Pada tahun 1971, daerah penanganan distribusi listrik PLN Surabaya mulai dibagi menjadi 2 Area, yaitu PLN Area Surabaya Selatan dan PLN Area Surabaya Utara. Kemudian Kemudian pada tahun 1991 PLN Area Surabaya Utara dibagi lagi menjadi PLN Area Surabaya Utara dan PLN Gresik. Perbatasan wilayah antara PLN Area Surabaya Selatan dan PLN Area Surabaya Utara adalah sebagai berikut : a. Jalan Dharmahusada b. Jalan Pemuda c. Jalan Prof. Mustopo d. Jalan Tidar e. Jalan Sawahan f. Jalan Embong Malang
Sedangkan PLN Area Surabaya Selatan dibagi menjadi 9 rayon, yaitu sebagai berikut : a. Rayon Embong Wungu b. Rayon Ngagel c. Rayon Dukuh Kupang d. Rayon Darmo Permai e. Rayon Rungkut f. Rayon Sepanjang g. Rayon Karang Pilang h. Rayon Sidoarjo i. Rayon Krian Pada tahun 1991, PLN Area Surabaya Selatan dibagi menjadi 2 Area yang lebih kecil lagi, yaitu PLN Area Surabaya Selatan dan PLN Area Sidoarjo. PLN Area Sidoarjo sendiri dibagi menjadi 2 Area lagi, yaitu PLN Area Krian dan PLN Area Sidoarjo.
6
2.3 PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan terletak di Jl. Ngagel Timur No. 14-16 Surabaya, mempunyai 5 (lima) rayon yang tersebar di wilayah Kota Surabaya antara lain:
1. 2. 3. 4. 5.
Rayon Darmo Permai Rayon Dukuh Kupang Rayon Ngagel Rayon Gedangan Rayon Rungkut
Area Surabaya Selatan mempunyai Area pengusahaan yang luas dan padat dengan jumlah pelanggan 555.601 yang terdiri dari lima golongan tarif, dengan pendapatan total sekitar Rp 380 Milyar per bulan dan total daya terpasang sebesar 2.132.622 kVa. Beban sebesar itu disuplai oleh 10 gardu induk dan disalurkan melalui sekitar 144 penyulang. GI tersebut antara lain : GIS Ngagel, GI Waru, GI Sawahan, GI Rungkut, GI Tandes, GI Sukolilo, GI Alta Prima, GI Darmo Grande, GIS Wonokromo, GI Karang Pilang, GI simpang, GI wonorejo, GI buduran, Gi sambi kerep, . [Sumber : Laporan Teknik Bulanan Area Surabaya Selatan bulan Januari 2017].
Gambar 2.1. Peta Wilayah Area Surabaya Selatan
Sesuai data yang tercatat luas kantor Area Surabaya Selatan berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 12.01.08.02.4.00012 tanggal 2710-1993 adalah sebagai sebagai berikut : Luas Bangunan 6.096 m2 m2 , Luas Tanah 6.621 m2 yang terdiri terdiri dari: Gedung Utama 3 lantai dan Gedung Jaringan Jaringan terdiri dari 2 lantai serta Gudang Konstruksi. Juga terdapat juga fasilitas Umum terdiri dari Ruang Parkir Mobil, Parkir Motor khusus pegawai, pelanggan umum, umum, Masjid, Gedung Olah Raga, Ambulance. Ambulance. 7
Gambar 2.2 Kantor Area Surabaya Selatan
Bangunan kantor dilengkapi dengan sistem pengamanan penyalur petir, alat pemadam kebakaran berupa hydrant , dan alat angkat angkut yang telah disahkan dan mendapat sertifikat dari Kantor Disnaker Kota Surabaya. 2.3.1 Visi dan Misi PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Sebagai Perusahan yang besar, PT PLN (Persero) memiliki Visi dan Misi sebagai berikut: a. Visi PLN Area Surabaya Selatan “Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”. b. Misi PLN Area Surabaya Selatan 1) menjalankan bisnis kelistikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2) Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
8
Visi dan Misi PLN Area Surabaya Selatan merupakan perwujudan dari visi misi perusahaan. Penjabaran dari visi misi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ciri Perusahaan Kelas Dunia i. Merupakan barometer standar kualitas pelayanan dunia. ii. Memiliki cakrawala pemikiran yang mutakhir. iii. Terdepan dalam pemanfaatan teknologi. iv. Haus akan kesempurnaan kerja dan perilaku. v. Merupakan Perusahaan idaman bagi pencari kerja. 2. Tumbuh Kembang i. Mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan usaha. ii. Konsisten dalam pengembangan standar kerja. 3. Unggul i. Terbaik, terkemuka dan mutakhir dalam bisnis kelistrikan. ii. Focus dalam usaha mengoptimalkan potensi insani. iii. Peningkatan kualitas input, proses dan output produk dan jasa pelayanan secara berkesinambungan. berkesinambungan. 4. Terpercaya i. Memegang teguh etika bisnis. ii. Konsisten memenuhi standar layanan yang dijanjikan. iii. Menjadi perusahaan favorit para pihak yang berkepentingan. 5. Potensi insani i. Berorentasi pada pemenuhan standar Erika dan kualitas. ii. Kompeten, professional dan berpengalaman. c. Motto Pelayanan PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan. “BERANI“ (Berani, Efisien, Ramah, ANdal, Integritas)
9
2.3.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Untuk struktur manajemen Area Surabaya Selatan terdiri dari bagian Perencanaan, Jaringan, Administrasi dan Pelayanan Pelanggan, Transaksi Energi Listrik dan Konstruksi. Tiap-tiap bagian tersebut dipimpin oleh seorang asisten manajer. Bagan susunan organisasi PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan dapat dilihat pada gambar 2.3. [Sumber : Data kepegawaian Maret 2013] a. Bagian Pelayanan dan Administrasi Kewenangan dan tanggung jawab tertiggi di bagian ini berada di bawah Asisten Manajer yang memiliki tanggung jawab antara lain: Mengevaluasi kebutuhan & penyerapan anggaran, Anggaran Investasi, Anggaran Operasi dan Cash Budget, Penyerapan SKKI-SKKO bagian Pelayanan & Administrasi sesuai RKAP juga kebutuhan dan Anggaran biaya tenaga kerja outsourcing (PJTK & PP) dan melakukan supervisi sesuai proses bisnis bagian Pelayanan & Administrasi. Menyusun strategi pengembangan pelayanan pelanggan & peningkatan pendapatan, mengkoordinasikan mengkoordinasikan usulan program kegiatan peningkatan pelayanan pelanggan dan memonitoring pemeliharaan data Arsip Induk Langganan (AIL). Mengevaluasi Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) sesuai ketentuan yang berlaku, Sistem administrasi pelanggan, pelaporan bulanan pada bagian Pelayanan dan Administrasi dan mengkoordinasikan rekonsiliasi data dan dana, mengkoordinasikan usulan peningkatan sarana sarana dan prasarana pelayanan pelayanan pelanggan. Mengevaluasi pengembangan SDM dan pemetaannya, kenaikan grade, skala grade, MUK dan talenta, kontrak PJTK, PP dan perawatan kesehatan dengan pihak ke tiga. Mengevaluasi kebutuhan rencana dan hasil diklat, biaya pegawai dan memonitoring pembayaran penghasilan pegawai, SPT tahunan dan memverifikasi memverifikasi pengantar rawat Inap Pegawai juga, permintaan perlengkapan K3 / APK, tunjangan kecelakaan kerja, permohonan SPPD dan memonitor masa berlakunya asuransi PDKB.
10
Menyusun rencana alokasi dana operasioanl dan investasi di Area & Rayon, juga memonitor dan mengevaluasi laporan pajak, perhitungan dana PPJ, PPN dan Bea Meterai. Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin pegawai (SK Tim Investigasi) dan memonitor operasioanal kendaraan dinas, fasilitas kantor dan pemeliharaan gedung, Pelaksanaan sertijab dan kegiatan protokoler. Monitoring Kinerja Perusahaan, merencanakan permintaan AT/PA dan dropping ke kantor Distribusi, mengkoordinir pembuatan penyusunan RKAP & Cash Flow. Mengevaluasi kinerja Bagian Pelayanan & Adminstrasi, Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya, melaksanakan tugas/kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya, menyusun sistem manajemen unjuk kerja setiap semester tahun berjalan, memantau dan membina pencapaian sasaran unjuk kerja individu bawahannya bawahannya juga membina kompetensi dan karier bawahannya, bawahannya, melalui diklat profesi dan diklat penjenjangan. penjenjangan. b. Bagian Jaringan Kewenangan dan tanggung jawab tertiggi di bagian ini berada di bawah Asisten Manajer yang memiliki tanggung jawab antara lain: Menyusun usulan RKAP bidang distribusi, untuk memenuhi jadwal yang ditetapkan Kantor Distribusi. Membuat usulan AO Yantek dan HarGardu. Membuat dan Evaluasi PRK Pekerjaan Distribusi dan Pembangkit. Memverifikasi Memverifikasi kinerja asset Jaringan dan Pembangkit. Mengevaluasi SAIDI/SAIFI, gangguan /100kms, gangguan per penyulang. Mengevaluasi SFC/SLOC, gangguan dan jam operasi pembangkit. Memverifikasi Memverifikasi keakuratan data DIJ dan GIS. Menentukan prioritas pekerjaan pemeliharaan jaringan (JTM, GTT, JTR dan SR). Mengevaluasi pembebanan gardu distribusi.
11
Mengevaluasi hasil sampling pengukuran tegangan jatuh/flicker/harmonisa jatuh/flicker/harmonisa (Power Quality) Quality) Memutuskan pemulihan/pemadaman gangguan sifatnya sementara/emergency. Membuat target kinerja supervisor, sebagai tolok ukur keberhasilan kerja. Mengarahkan, Mengarahkan, mengendalikan dan memonitor kegiatan Operasi, Efisiensi, Pemeliharaan, PDKB Jaringan Disribusi, Pembangkitan Tenaga Listrik , untuk mencapai keselarasan kerja antar fungsi. Mengevaluasi kinerja Bagian Jaringan secara berkala, untuk mencapai target kinerja Melakukan analisa dan evaluasi neraca energi untuk mengetahui susut teknis dan non teknis, menganalisa dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan pengaturan jaringan distribusi untuk pengaturan beban jaringan / gardu, mengevaluasi penyelesaian klaim, tuntutan ganti rugi atas terjadinyanya kecelakaan listrik yang dialami masyarakat. Memeriksa pembuatan laporan para Supervisor di Bagian Jaringan, agar tercapai laporan yang benar. Memeriksa dan mengevaluasi rencana kegiatan PDKB, agar tercapai target jumlah titik pemeliharaan, kWh diselamatkan dan terjaga K-3. Menerbitkan dan menandatangani SP2B dan SP3B setiap hari. Mengendalikan pengoperasian tenaga listrik secara effektif dan effisien, mengendalikan pelaksanaan pemeliharaan, mengkoordinir pelaksanaan PDKB, mengendalikan pelaksanaan pengukuran dan pemeliharaan APP Pelanggan Besar, mengendalikan mengendalikan susut distribusi, mengendalikan pelaksanaan P2TL serta melaksanakan penyimpanan dokumen dan barang bukti penyalahgunaan tenaga listrik, mengendalikan dan mengkoordinir proteksi serta pengukuran untuk penyulang dan gardu distribusi, mengendalikan mengendalikan pemasangan dan pemeliharaan trafo dan kapasitor yang disewakan pada pelanggan khusus, mengendalikan pembangunan jaringan distribusi agar 12
sesuai standart konstruksi yang berlaku serta melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka pengembangan dan operasi sistem distribusi. Mensosialisasikan Pedoman Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) untuk dipahami dan dilaksanakan petugas lapangan. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya dan melaksanakan tugas kedinasan lainnya untuk optimalisasi sumber daya. c. Bagian Transaksi Energi Listrik Kewenangan dan tanggung jawab tertiggi di bagian ini berada di bawah Asisten Manajer yang memiliki tanggung jawab antara lain: Memonitoring realisasi penggunaan anggaran SKKI/SKKO yang terbit terkait dengan pekerjaan Transaksi Energi Listrik dengan memonitoring pelaksanaan perintah kerjanya, Memonitoring manajemen APP, segel dan AMR. Mengevaluasi usulan biaya operasi dan investasi serta data pendukung RKAP terkait dengan Transaksi Energi Listrik dan memonitoring pelaksanaan ISO untuk manajemen Transaksi Energi Listrik dan AMR. Mengkoordinasikan kegiatan operasional, pemeliharaan peralatan dan out-put AMR serta jaringan komunikasi datanya, mengkoordinasikan mengkoordinasikan pemasangan maupun pemeliharaan APP dan sistem AMR yang dikerjakan pihak ketiga. Mengevaluasi hasil pembacaan AMR pelanggan dan incoming / outgoing Gardu Induk, GTT serta PCT. dan mengevaluasi rencana pekerjaan pemeliharaan APP (tera ulang, meter rusak, kotak APP, relay pembatas dan CT/PT pengukuran) di pelanggan secara berkala. Mengevaluasi hasil sampling APP dari hasil peneraan Metrologi dan hasil tera ulang fihak ketiga. Dan mengevaluasi hasil pengujian fungsi dan material alat pengukur, pembatas dan kelengkapannya (CT/PT dan relay). Juga mengevaluasi hasil sampling pengukuran tegangan jatuh / flicker / harmonisa ( Power
13
Quality) Quality) dan besaran listrik lainnya di pelanggan. Mengevaluasi kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), hasil ukur (kwh, kvarh, beban kosiden) PSA/TSA terurai dengan Region, laporan neraca energi (Laporan 12 RB), laporan kegiatan pengukuran energi pelanggan potensial secara berkala, memverifikasi data penertiban PJU, dan mengkoordinasikan dengan instansi Kepolisian untuk kegiatan P2TL. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya, menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan, memantau dan membina pencapaian Sasaran Unjuk Kerja Individu bawahannya, membina kompetensi dan karir bawahannya, melalui Diklat Profesi dan diklat penjenjangan dan menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya. Mengkoordinasikan pelaksanaan manajemen baca meter, dan memonitoring proses billing. Mengevaluasi dan mengendalikan piutang pelanggan dan memverifikasi data piutang pelanggan ( DPP) yang akurat dan up to date. Mengevaluasi pelaporan bulanan pada bagian Transaksi Energi Listrik dan memonitoring pemutusan sementara bongkar rampung, penghapusan piutang, BPS, PFK. d. Bagian Perencanaan dan Evaluasi Kewenangan dan tanggung jawab tertiggi di bagian ini berada di bawah Asisten Manajer yang memiliki tanggung jawab antara lain: Menyusun Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Rencana Bisnis Perusahaan (RBP). Mengkoordinasikan Mengkoordinasikan penyusunan RKAP, LKAO, LKAI dan Kontrak Kinerja. Menyusun Laporan Manajemen & Laporan Hasil Penilaian Tingkat Kinerja (LPTK) Area. Menyusun Usulan Anggaran Investasi (AI) Jardis, proteksi, Scada dan biaya Pembangkit sistem sistem Isolated. Menyusun Prakiraan Beban untuk jangka Menengah.
14
Menyusun Master Plan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Scada (termasuk Konstruksinya). Mengevaluasi Kajian Kelayakan Operasi dan Kajian Kelayakan Finansial (KKO,KKF). Mengkoordinasikan rencana perluasan jaringan distribusi dengan bagian terkait Melakukan analisa dan mengevaluasi usulan pembangunan Lisdes. Lisdes. Melakukan implementasi aplikasi, pemeliharaan sistem informasi dan evaluasinya. e. Bagian Konstruksi Kewenangan dan tanggung jawab tertiggi di bagian ini berada di bawah Asisten Manajer yang memiliki tanggung jawab antara lain: Menyiapkan detail rencana pengawasan konstruksi sesuai kontrak sumber dana SKKI/SKKO/APBN/LOAN maupun Pekerjaan Fihak Ketiga (PFK) yang memerlukan pembangunan jaringan distribusi baru. baru. Mengevaluasi kelayakan teknis Pedoman Rencana Kerja (PRK) Program Pemasaran dan Non Pemasaran Memverifikasi spesifikasi peralatan dan material yang digunakan memenuhi standar/ desain konstruksi, SPLN / standar teknik lainnya Melaksanakan koordinasi dengan UPI maupun UP untuk pengadaan MDU/ non MDU untuk pekerjaan konstruksi jaringan distribusi distribusi Melakukan pengelolaan material barang gudang dan persediaan untuk menjaga kontinuitas penyediaan dan pengamanan material. material. Mengkoordinasikan pelaksanaan TOR sesuai desain/standar konstruksi dalam kontrak pembangunan dan rehabilitasi jaringan distribusi Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian konstruksi jaringan distribusi yang memenuhi kaidah aman dan dan andal dalam rangka memperoleh memperoleh sertifikasi laik operasi (SLO). Mengkoordinasikan pelaksanaan updating Data Induk Jaringan Distribusi yang telah siap dioperasikan dengan bagian perencanaan di PT. PLN (Persero).
15
MANAJER AREA
KINERJA
MANAJEMEN MUTU
LINGKUNGAN & KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
ASMAN
ASMAN
ASMAN PELAYANAN &
PERENCANAAN
ADMINISTRASI
ASMAN TRANSAKSI
KONSTRUKSI
ENERGI LISTRIK
ASMAN JARINGAN
MANAJER RAYON
PENGADAAN PERENCANAAN & EVALUASI SISTEM DISTRIBUSI
SPV
SPV ADM
PELAYANAN
UMUM
SPV
PERENCANAAN &
PELANGGAN
TRANSAKSI
SPV
ENERGI
PENGENDALIAN
LISTRIK
SUSUT
SPV PEMELIHARAAN METER TRANSAKSI
PENGENDALIAN ADM UMUM PERENCANAAN & EVALUASI
& K3 PEMASARAN &
KONSTRUKSI
PELAYANAN
DISTRIBUSI
PELANGGAN
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
APP
SUSUT & PJU
PENYAMBUNGAN
& EVALUASI ANGGARAN
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
MAPPING DATA
ADM PELANGGAN
SPV
KINERJA
ADM
RAYON
PEMELIHARAAN METER TRANSAKSI
PELAYANAN
AKUNTANSI & KEU
PERENCANAAN
SPV TEKNIK
KONTRUKSI
EFESIENSI
SPV
SPV
JARINGAN
OPERASI
PEMELIHARAAN
SPV PDKB
PENERTIBAN
OPERASI
PENGELOLAAN
PEMAKAIAN
DISTRIBUSI
REKENING
TENAGA LISTRIK
PELANGGAN
PEMBACAAN METER &
DISTRIBUSI
PENGENDALIAN PEMBACAAN
PEMELIHARAA N DISTRIBUSI
ADMINISTRASI
OPERASI
PEMELIHARAAN
PREPARATOR
METER & METER
PENGELOLAAN
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
PDKB
ELEKTRONIK
PIUTANG
AKUTANSI &
PENDAPATAN PROTEKSI
KEUANGAN SISTEM
ADMINISTRASI
KEPALA
PROTEKSI
TEKNIK
REGU PDKB
PENGENDALIAN IPP
SUSUT & PJU
JARINGAN
ADMINISTRASI
&PELANGGAN
K3
PELAYANAN
PDKAB
TEKNIK
ANALISA DATA EVALUASI
PENGENDALIAN KONSTRUKSI
PENYALURAN ENERGI ADMINISTRASI
TEKNISI
TEKNIK
PDKB
PENYAMBUNGAN & PEMUTUSAN
ADMINISTRASI TEKNIK
Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Surabaya Selatan Tahun 201 3
16
UMUM & K3
17
