STANDAR
QPS 3. Manajerial 1 :
Pengadaan suplai serta obat-obatan penting bagi pasien yang dibutuhkan secara rutin JUDUL INDIKATOR TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL ALASAN DAN IMPLIKASI FORMULA NUMERATOR DENOMINATOR TARGET KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN REKAPITULASI UNIT ANALISA & PELAPORAN AREA PIC FORMAT PENCATATAN
Jumlah kekosongan stok obat esensial
Tergambarnya mutu menejemen obat dengan ketersediaan stok obat esensial rumah sakit Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan kesehatan mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya. Jumlah kekosongan ini merupakan alat ukur untuk mengetahui menejemen obat yang dilaksanakan di rumah sakit. Apabila obat esensial telah dapat dipenuhi oleh rumah sakit maka keterlambatan pelayanan obat tidak akan terjadi. Menggunakan rasio Menggunakan Menggunakan rasio Menggunakan rasio 0 Seluruh item obat esensial None Setiap bulan dengan total sampling, oleh staf Instalasi Farmasi Setiap bulan, oleh staf Instalasi Farmasi Setiap bulan, oleh Kepala Instalasi Farmasi Instalasi Farmasi Kepala Instalasi Farmasi Contoh NO
TANGGAL
JUMLAH OBAT ESENSIAL YANG KOSONG
NAMA OBAT OBAT ESENSIAL YANG KOSONG
JUMLAH OBAT SELURUH ESENSIAL
KE T
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 dst
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 2 :
Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh undang-undang dan peraturan JUDUL INDIKATOR TUJUAN
Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kota Bima
Tergambarnya ketepatan waktu pengiriman laporan sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan setiap tanggal 15 pada bulan berikutnya DEFINISI Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (setiap tanggal 15 bulan OPERASIONAL berikutnya) ke ke Dinas Kesehatan Kesehatan Kota Bima Bima Laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI yaitu : Laporan RL 5 (Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit) ALASAN DAN Ketepatan waktu pengiriman laporan merupakan kewajiban setiap rumah sakit untuk IMPLIKASI memberikan data kepada Dinas Kesehatan Kota Bima. Sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan penyelenggaraan pelayanan pelayanan kesehatan pada unit unit kerja masing-masing masing-masing.. FORMULA Jumlah Laporan terkirim pada tgl 15 (pcs) : Jumlah Laporan yang harus terkirim pada tgl 15 (pcs) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah Laporan Laporan Bulanan Bulanan yang terkirim pada tanggal tanggal 15 bulan bulan berikutnya berikutnya DENOMINATOR Jumlah Laporan Bulanan yang harus terkirim pada tanggal 15 bulan berikutnya TARGET 100 % KRITERIA Laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI yaitu : Laporan RL 5 INKLUSI (Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit) KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN Tanggal pengiriman laporan bulanan yang diupload/ yang tercatat di buku ekspedisi, oleh staf Bagian Data dan Informasi REKAPITULASI Setiap bulan, oleh staf Bagian Data dan Informasi UNIT ANALISA & Setiap bulan, oleh Kepala Bagian Data dan Informasi PELAPORAN AREA RS PKU Muhammadiyah Bima PIC Kepala Bagian Data dan Informasi FORMAT PENCATATAN NO
NAMA LAPORAN
TANGGAL PENGIRIMAN LAPORAN
KET
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2
3
4
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 3 :
Manajemen risiko JUDUL INDIKATOR TUJUAN
Pelaksanaan Standar Penanganan Tertusuk Jarum
Mengetahui peran menejemen rumah sakit dalam menangani staf yang tertusuk jarum serta kualitas manajemen dalam perlindungan petugas DEFINISI Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cedera yang tidak diinginkan yang berisiko OPERASIONAL terjadi pada seluruh staf yang berada di RS PKU Muhammadiyah Bima baik staf medis, penunjang atau non medis. Penanganan Penanganan ini sesuai dengan prosedur tindakan penanganan penanganan pajanan pajanan di tempat tempat kerja oleh Tim Manajemen Manajemen Risiko. ALASAN DAN Manejemen ini perlu dilaksanakan untuk mencegah terjadinya insiden yang terus IMPLIKASI menerus, dengan melaksanakan FMEA. Pencegahan ini dapat terlaksana jika data insiden ini dapat teridentifikasi secara rutin oleh Tim Manajemen Risiko. FORMULA Jumlah insiden tertusuk jarum yang dilaksanakan penanganan dengan tepat dan benar sesuai standar dalam satu bulan (insiden) : Jumlah seluruh insiden tertusuk jarum dalam bulan yang sama (insiden) (insiden) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah insiden tertusuk jarum yang dilaksanakan penanganan dengan tepat dan benar sesuai standar dalam satu bulan DENOMINATOR Jumlah seluruh insiden tertusuk jarum dalam bulan yang sama TARGET 100% KRITERIA Seluruh insiden tertusuk jarum INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan oleh staf Tim Manajemen Risiko, setiap ada kejadian tertusuk jarum REKAPITULASI Ketua Tim Manajemen Risiko setiap bulan UNIT ANALISA & Ketua Tim Manajemen Risiko setiap bulan PELAPORAN AREA Seluruh area di RS PKU Muhammadiyah PIC Ketua Tim Manajemen Risiko FORMAT LAPORAN A G G L
NO N A
NAMA PETUGAS
TEMPAT TUGAS
TEMPAT KEJADIAN
KRONOLOGIS KEJADIAN
DILAKSANAKAN PENANGANAN DENGAN TEPAT (YA/TIDAK) (YA/TIDAK)
KET
3
4
5
6
7
8
T
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 4 :
Manajemen utilisasi JUDUL INDIKATOR TUJUAN
Utilisasi Bangsal VIP Rawat Inap
DEFINISI OPERASIONAL
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa, terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya. Dalam pengukuran indikator ini difokuskan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, ruang rawat inap meliputi VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III serta efisiensi pelayanan rumah sakit
Mengetahui manejemen utilisasi bangsal dan VIP rumah sakit yang efektif dan efisien
ALASAN DAN IMPLIKASI
Catatan pemakaian ruang rawat inap ini harus dipantau untuk meningkatkan cost pemasukan pemasukan rumah saki sehingga sehingga sumber daya rumah sakit dapat dimaksimalkan dimaksimalkan secara efektif dan efisien FORMULA BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X Jumlah hari dalam satu periode)) X 100% TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Periode) – Hari Hari perawatan) / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) LOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) NUMERATOR DENOMINATOR STANDAR 1. BOR : 60%-85% 2. LOS : 6-9 hari 3. TOI: 1-3 Hari KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN REKAPITULASI UNIT ANALISA & PELAPORAN AREA PIC FORMAT PENCATATAN
Seluruh pasien dengan indikasi yang diperiksa di kedokteran nuklir Setiap hari oleh staf perawat rawat inap Setiap 4 minggu, oleh staf perawat rawat inap Setiap 4 minggu, oleh Kepala Instalasi rawat inap Instalasi Rawat Inap Kepala Instalasi rawat inap L G T
NO 1 1 2 3
2
NAMA PASIEN
NO. RM
DIAGNOSA
CARA BAYAR
Jumlah lama rawat inap
3
4
5
6
7
DPJP 8
KET 9
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 5 :
Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien JUDUL INDIKATOR TUJUAN
Kepuasan Pelanggan
Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan rumah sakit berdasarkan elemen – elemen – elemen elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan Rumah OPERASIONAL Sakit baik rawat inap dan rawat jalan dengan indeks kepuasan ≥ 3 berdasarkan elemen – elemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. Pelanggan yang dimaksud adalah pasien dewasa yang telah dirawat inap minimal tiga hari. ALASAN DAN Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas IMPLIKASI harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994). Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau presepsi pelanggan. pelanggan. Persepsi pelanggan pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan merupakan penilaian penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa. FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit (indeks kepuasan ≥ 3) dalam satu bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama (orang) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pasien yang yang menyatakan menyatakan puas terhadap pelayanan pelayanan rumah sakit (indeks (indeks kepuasan ≥ 3) dalam satu bulan DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama TARGET ≥ 90% KRITERIA 1. Pasien dewasa (umur ≥21 tahun) INKLUSI 2. Pasien telah dirawat inap minimal tiga hari KRITERIA 1. Penunggu pasien EKSKLUSI 2. Keluarga pasien 3. Pasien dengan gangguan jiwa 4. Pasien pulang meninggal PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria inklusi, dilakukan oleh staf Instalasi Pengaduan Masyarakat dan Kepuasan Pelanggan REKAPITULASI Pengumpulan data dilaksanakan oleh Instalasi Pengaduan Masyarakat dan Kepuasan UNIT Pelanggan setiap bulan ANALISA & Analisa dan pelaporan dilaksanakan oleh Instalasi Pengaduan Masyarakat dan Kepuasan PELAPORAN Pelanggan AREA Seluruh area rawat inap dan rawat jalan PIC Kepala Instalasi Pengaduan Masyarakat dan Kepuasan Pelanggan Format kuesioner terlampir terlampir FORMAT NILAI INDEKS INDEKS KETERANGAN N G REKAPITULASI NO KODE RESP AREA KEPUASAN (puas/tidak puas) 1 1 2 3 4 5
2
3
4
5
6
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 6 :
Harapan dan kepuasan staf JUDUL INDIKATOR TUJUAN DEFINISI OPERASIONAL ALASAN DAN IMPLIKASI
Kepuasan Pegawai
Tergambarnya persepsi pegawai terhadap “Motivasi dan Kinerja” Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh manajerial rumah sakit. Kepuasan kerja karyawan adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan mereka terhadap pekerjaan. pekerjaan. Apabila dalam lingkungan lingkungan kerja seorang karyawan tidak mendapatkan mendapatkan apa yang diharapkan diantaranya peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja dan atasan yang menyenangkan serta kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat dipastikan kinerja karyawan akan buruk (Timmreck, 2001). FORMULA Jumlah pegawai yang menyatakan puas terhadap elemen – elemen tingkat kepuasan pegawai yang ditetapkan rumah sakit dalam 1 tahun (orang) : Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang sama (orang) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pegawai yang menyatakan menyatakan puas terhadap elemen elemen – elemen tingkat kepuasan pegawai yang yang ditetapkan ditetapkan rumah rumah sakit dalam dalam 1 tahun tahun (orang) DENOMINATOR Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang sama (orang) TARGET ≥ 80% KRITERIA 1. Pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun INKLUSI 2. Pegawai yang secara aktif masih bekerja di RSUP H.Adam Malik KRITERIA 1. Pegawai yang sedang cuti EKSKLUSI 2. Pegawai yang sedang tugas belajar 3. Pegawai yang sedang sakit PENCATATAN Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf pegawai SDM pada Bulan Januari tahun berikutnya. Jumlah sampel digunakan adalah dengan proporsi minimal 30 % dari keseluruhan populasi pegawai pegawai di RSUP H.Adam H.Adam Malik Malik REKAPITULASI Rekapitulasi dilaksanakan oleh staf pegawai SDM pada Bulan Januari tahun berikutnya ANALISA & Analisa dan pelaporan dilaksanakan Kepala Bagian SDM, maksimal terselesaikan PELAPORAN tanggal 30 bulan Januari tahun berikutnya sebagai laporan tahun sebelumnya. AREA Seluruh area RS PKU Muhammadiyah Bima PIC Kepala Bagian SDM melalui Direktur SDM dan Pendidikan Format kuesioner terlampir terlampir FORMAT NILAI INDEKS INDEKS KETERANGAN N G REKAPITULASI NO KODE RESP AREA KEPUASAN (puas/tidak puas) 1
2
1 2 3 4 dst Verifikasi
3
4
5
6
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 7 :
Demografi dan diagnosis klinis pasien JUDUL INDIKATOR TUJUAN
Trend 10 besar diagnosa dan data demografi yang bersangkutan
Tergambarnya distribusi 10 besar diagnosa dan data demografi yang bersangkutan untuk dapat dilaksanakan pelaporan dengan cepat dan tindak lanjut DEFINISI 10 besar diagnosa dan data demografi yang dimaksud adalah 10 penyakit yang memiliki OPERASIONAL jumlah pasien paling banyak yang dirawat di RSUP H.Adam Malik Medan berdasarkan berdasarkan data demografi yang meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Suku Bangsa, Daerah Asal dan Agama. ALASAN DAN Pencatatan yang regular sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada unit IMPLIKASI kesehatan masyarakat dalam rangka kegiatan preventif untuk mengurangi penyebaran penyakit yang yang dapat terjadi. terjadi. FORMULA Deskriptif NUMERATOR Deskriptif DENOMINATOR Deskriptif TARGET Deskriptif KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN Setiap hari, total sampling, oleh staf Instalasi Rekam Medis REKAPITULASI Setiap bulan oleh staf Instalasi Rekam Medis UNIT ANALISA & Setiap bulan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis PELAPORAN AREA Instalasi Rekam Medis PIC Kepala Instalasi Instalasi Rekam Medis
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 8 :
Manajemen keuangan JUDUL INDIKATOR TUJUAN DEFINISI OPERASIONAL ALASAN DAN IMPLIKASI
C ash ash Ra R atio
Mengetahui tingkat likuiditas rumah sakit Perbandingan kas dan setara kas dengan kewajiban lancar
Kas, Bank dan Surat Berharga Jangka Pendek adalah posisi masing-masing pada akhir tahun, dengan mengetahui cash ratio dapat dilakukan pengembangan-pengembangan yang sejalan dengan likuiditas RS. FORMULA Kas + Bank + Surat Berharga Jangka Pendek / Current Liabilities x 100% = ___% NUMERATOR Current Asset Asset DENOMINATOR Current Liabilities TARGET ≥35% KRITERIA None INKLUSI KRITERIA None EKSKLUSI PENCATATAN Setiap pelaporan keuangan oleh Bagian Akuntansi dan Verifikasi REKAPITULASI Setiap triwulan, semesteran dan tahunan oleh Bagian Akuntansi dan Verifikasi UNIT ANALISA & Setiap triwulan, semesteran dan tahunan oleh Bagian Akuntansi dan Verifikasi PELAPORAN AREA Direktorat Keuangan PIC Kabag Keuangan FORMAT PENCATATAN NO
PERIODE
CASH + BANK BANK
CURRENT LIABILITIES LIABILITIES
CASH RATIO RATIO (%)
KET
1
2
3
4
5
9
1 2 3 4 5 6 7
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
STANDAR
QPS 3. Manajerial 9 :
Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf JUDUL INDIKATOR TUJUAN DEFINISI OPERASIONAL ALASAN DAN IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
Peralatan ukur medis yang terkalibrasi terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BPFK Tergambarnya pemeliharaan akurasi alat ukur medis untuk keselamatan pasien Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat ukur oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) sesuai standar waktu yang ditentukan. Kalibrasi ini perlu dilaksanakan untuk memastikan agar alat ukur medis memiliki fungsi yang baik, sebelum digunakan untuk melayani pasien, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi BKFK dalam 1 tahun (pcs) : Jumlah seluruh peralatan ukur medis dalam 1 tahun (pcs) x 100% = ___% Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan ketentuan kalibrasi BPFK dalam 1 tahun Jumlah seluruh peralatan ukur medis yang harus dikalibrasi ≥80% Seluruh alat ukur medis yang dipakai untuk pasien
DENOMINATOR TARGET KRITERIA INKLUSI KRITERIA Alat ukur medis yang rusak dan/atau sedang afkir/perbaikan EKSKLUSI PENCATATAN None REKAPITULASI None UNIT ANALISA & Setiap 1 tahun oleh Kepala IPSRS PELAPORAN AREA RS PKU Muhammadiyah Bima PIC Kepala IPSRS FORMAT Sesuai instrumen IPSRS PENCATATAN