BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakang Kegiatan Kegiatan PLI
Prakte Praktek k Lapang Lapangan an Industri Industri (PLI) merupak merupakan an salah satu syarat
yang yang
harus harus dipenu dipenuhi hi oleh oleh setiap setiap Mahasis Mahasiswa wa Progra Program m Studi Studi D3 dan S1 Teknik eknik Pertambangan urusan Teknik Pertambangan !T "#P untuk menyelesaikan program studinya$ Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan Matakuliah wa%ib wa%ib pada pada semeste semesterr akhir akhir dengan dengan bobot bobot & S'S S'S dimana dimana pelaks pelaksana anaann annya ya meliputi tiga kegiatan pokok yaitu kegiatan praktek lapangan dan penyusunan laporan ilmiah serta desiminasi$ Tu%uan umum kegiatan men mendap dapatka atkan nme men nggal ggalii
praktek
peng engetah etahua uan n
dan
lapangan
industri
penga engala lama man n
untuk
prak prakti tiss
di
lapanganIndustri memupuk sikap dan etos ker%a sebagai *alon tenaga ker%a pro+esional yang siap ker%a serta mampu membahas suatu s uatu topik yang ditemui di lapangan melalui metoda analisis ilmiah ke dalam bentuk suatu laporan praktek
lapangan
industri(PLI)$
'egiatan
praktek
lapangan
industri
dilaksanakan di Perusahaan Pertambangan Labor , labor Dinas Pertambangan dan 'onsultan yang bergerak dibidang Pertambangan$ 1. Tujua ujuan n Ke Kegi giat atan an PLI PLI a. Tujuan juan Umu Umum "ntuk mendapatka mendapatkanmeng nmenggali gali pengetahuan pengetahuan dan pengalaman pengalaman praktis di lapanganIndustri memupuk sikap dan etos ker%a mahasiswa sebagai *alon tenaga ker%a pro+essional yang siap ker%a serta mampu membah membahas as suatu suatu topik topik yang yang ditemu ditemuii di lapanga lapangan n melalui melalui metoda metoda
1
-
analisi analisiss ilmiah ilmiah ke dalam dalam bentuk bentuk suatu suatu lapora laporan n Praktek Praktek Lapang Lapangan an Industri (PLI)$ b. Tujua ujuan n Khus Khusus us 1) Mend Mendap apat at peng penget etah ahua uan n dan dan peng pengal alam aman an prak prakti tiss di lapa lapang ngan an tent tentan ang g peker%aan
tekni tekniss
pere peren*a n*ana naan an
teknik
pela pelaks ksan anaan aan
pertambangan
dalam
dan dan
peng pengel elola olaan an
rangka
melengkapi
pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan dalam perkuliahan$ -) Mampu Mampu mengin menginteg tegrasi rasikan kan dan mengap mengaplik likasi asikan kan pengetah pengetahuan uan dan kete ketera ramp mpil ilan an
yang yang
dida didapa patk tkan an
dala dalam m
perk perkul ulia iaha han n
deng dengan an
pengetahuan dan keterampilan praktis yang ada di lapangan industri pertambangan$ 3) Mamp Mampu u menu menuli liss suat suatu u lapor laporan an kegi kegiat atan an peng pengala alama man n lapan lapanga gan n industri yang berisi pengetahuan dan pengalaman lapangan yang diperolehnya serta menganalisisnya$ &) Mampu Mampu mempresen mempresentasi tasikan kan laporan laporan kegiatan kegiatan yang telah dibuatny dibuatnyaa didepan dosen dan mahasiswa$ 2. Pese Pesert rta a Keg Kegia iata tan n PLI PLI .erd .erdas asar ark kan sura suratt bala balasa san n dari ari PT$ PT$ #/# #/# 0I/# I/# tang tangga gall -1 #o2ember -14 dengan nomor nomor surat 1#05./0/I-14 mengenai I6in Praktek Praktek Lapangan Lapangan Industri Industri perusahaan perusahaan bersedia menerima menerima kami untuk untuk mengikuti Praktek Lapangan Industri di perusahaan yang bersangkutan yang beranggotakan & orang yaitu 7 a$ 0and 0andaa Sep Septi tian an Putr Putraa b$ 0ahmad Setiawan *$ /gung 8i 8i%ay %aya d$ Mhd Mhd 9a+ 9a+i6 i6 Disk Diskaa #o+ #o+ri rial al . Tem!at em!at Pelaks Pelaksan anaan aan PLI
3
Lokasi Lokasi tempat pelaksanaan pelaksanaan Praktek Lapangan Industri ini yaitu di Tamba ambang ng Terbuk erbukaa .atu .atuba bara ra PT$ PT$ #/# #/# 0I/# 0I/# 'e*am 'e*amat atan an Muara Muara Tembesi 'abupaten .atanghari Pro2insi ambi$ ". Langka Langkah#l h#lang angkah kah Pela Pelaksa ksanaa naan n PLI Sebelum melakukan pelaksanaan PLI ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu 7 a$ Mempersiapka Mempersiapkan n dan dan melengka melengkapi pi surat surat menyur menyurat at yang yang dirasa dirasa perlu$ b$ Menga%ukan surat permohonan untuk PLI ke urusan Teknik Pert Pertam amba bang ngan an
dan dan
"nit "nit
9ubu 9ubung ngan an
Indu Indust stri ri
!aku !akult ltas as
Tekni eknik k
"ni2ersitas #egeri Padang$ *$ Meng Mengir irim im sura suratt perm permoh ohon onan an untu untuk k meng mengik ikut utii Prak Prakte tek k Lapa Lapang ngan an Industri ke Perusahaan yang diinginkan$ diinginkan$ d$ Mene Menerim rimaa sura suratt bala balasan san dari dari peru perusah sahaa aan n bahw bahwas asan anny nyaa maha mahasi siswa swa tersebut bersedia diterima untuk mengikuti Praktek Lapangan Industri$ e$ Ming Minggu gu perta pertama ma di peru perusah sahaan aan adalah adalah orien orienta tasi si lapa lapang ngan an deng dengan an melihat lihat bagaimana kondisi lapangan dan perkenalan dengan sta+$ +$ Minggu Minggu ke5ke5- sampai sampai ke5& ke5& mengamat mengamatii lapanga lapangan n dan menga mengambi mbill data yang dirasa perlu$ g$ Ming Minggu gu ke5& ke5& samp sampai ai ke5: ke5: meny menyus usun un lapo lapora ran n Prak Prakte tek k Lapa Lapang ngan an Industri dan mempresentasikan laporan di perusahaan$ B. Deskri Deskri!si !si Perus Perusaha ahaan an 1. $eja $ejara rah h PT.N PT.Nan an %ia %iang ng
PT #an 0iang 0iang merupa merupakan kan perusa perusahaa haan n Persero Perseroan an Terbatas erbatas yang yang bergerak dibidang usaha pertambangan yang berdiri pada tahun -3$ Perusahaan Perusahaan ini mendapatkan mendapatkan i6in usaha pertambangan pertambangan (I"P) berdasarkan keputusan .upati 'abupaten .atanghari #omor 1'P-3 tertanggal -anuari -3$ Perusahaan ini berkedudukan di Muara Tembesi .atanghari ambi$
&
PT$ PT$ #/# 0I/# merupakan perusahaan pertambangan pertambangan swasta dengan dengan hasil bahan galian yaitu batubara batubara dengan kepemilikan kepemilikan saham atas nama 9endro$ Perusahaan ini memliki luas daerah penambangan sebesar 3;: 9a$PT 9a$PT$$ #/# 0I/# 0I/# mendap mendapatk atkan an i6in i6in dari dari pemeri pemerinta ntah h Pro2in Pro2insi si ambi tentang i6in untuk melakukan kegiatan penambangan batubara serta pembuatan dan penggunaan %alan tambang selama akti+itas penambangan berlangsung$ PT$ PT$ #/# 0I/# 0I/# merupa merupakan kan perusa perusahaa haan n dengan dengan status status milik milik sendiri dari kepemilikan tanah hingga semua alat berat yang digunakan saat produksi produksi$$ PT$ PT$ #/# 0I/# memilik memilikii & site dengan dengan lokasi lokasi yang yang berbeda$ Penelitian yang penulis lakukan berada di site /mpelu$ Tiga site lain lain yakn yaknii site site eba ebak k site site Pada Padang ng 'ela 'elapo po yang yang meru merupa paka kan n anak anak perusahaan PT$ PT$ #/# 0I/# bernama PT$ PT$ .ukit Tambi dan site 'otoboyo yang baru akan dibuka$ 2. Bi&a Bi&ang ng Ke Kegi giat atan an
enis dan bidang usaha %asa pertambangan batubara yang diberikan oleh PT$ PT$ #/# 0I/# meliputi7 a$ .idang .idang Penamb Penambang angan an sub bidang bidang77 1) Pengup Pengupasan asan pemuat pemuatan an dan pemind pemindaha ahan n Top Soil, Over Burden Burden Inter Burden -) Peng Pengga gali lian an batu batuba bara ra 3) Menggu Menggunak nakan an alat alat berat berat gali5 gali5mua muatt Excavator 'omatsu 'omatsu dan
:
1) Meng Menggu guna naka kan n Tru* Tru*k k =8M -) dan /D /DT$ . $tru $trukt ktur ur 'r 'rga gani nisa sasi si
'egiatan operasional penambangan di PT$ #/# 0I/# dipimpin oleh oleh seor seoran ang g 'omi 'omisa sari riss "tam "tamaa yang yang memp mempun unya yaii wewe wewena nang ng penu penuh h terhadap terhadap perusahaan$D perusahaan$Dibawah ibawah 'omisaris "tama terdapat Direktur Direktur "tama dan dan Mana Manage gerr Site Site$$ Di Site Site terd terdap apat at bebe beberap rapaa pula pula di2i di2isi5 si5di di2i 2isi si yang yang men%ab men%abat$ at$ Dari Dari 'epala 'epala Teknik eknik Tambang ambang eolog eologist ist dan Pengaw Pengawas as >perasi >perasiona onall Produk Produksi$D si$Diba ibawah wah itu ada pula pula mekani mekanik k yang yang bertan bertangun gung g %awab maintenance maintenance alat sekaligus merangkap ker%a operator alat berat pembantu (helper ) dan sopi sopirr dump truck (driver ) ) serta teknisi las yang bertugas memperbaiki bagian alat5alat yang rusak$ Semua kiner%a pada di2isi di2isi ini dibawa dibawah h tanggu tanggung ng %awab %awab kepala kepala teknik teknik$$ Sedang Sedangkan kan kepala kepala lapang lapangan an masing masing5mas 5masing ing pembag pembagian ian ker%any ker%anyaa 7 pengaw pengawas as lapang lapangan an security dan security dan checker.(Lampiran checker.(Lampiran 1) ". Kar( Kar(a) a)an an *!ek *!eker erja ja++
PT$ PT$ #/# 0I/# 0I/# mempun mempunyai yai beberap beberapaa karyaw karyawan an tetap tetap yang yang terda+tar terda+tar sebagai sebagai karyawan karyawan PT$ PT$ #/# 0I/#$ Selain itu ada karyawan karyawan (peker (peker%a) %a) yang yang bukan bukan karyaw karyawan an tetap tetap dengan dengan status status sebagai sebagai karyaw karyawan an kontrak$ ,. Ke Kebi bija jaka kan n PT. PT. NAN NAN %IAN %IAN-
"ntuk "ntuk men*ip men*iptak takan an lingku lingkunga ngan n ker%a ker%a yang yang aman aman nyama nyaman n dan kondusi+ kondusi+ serta dapat men*apai target target produkti2it produkti2itas as PT$ PT$ #/# 0I/#
?
menerapkan kebi%akan @Tingkatkan Budaya ! "ntuk #endorong $roduktivitas %an %aya Saing %i $asar Internasional.& . Peren/anaan Kegiatan In&ustri0Pekerjaan 1. Kea&aan Umum Daerah Pertambangan a. Lkasi &an Kesam!aian Daerah
/real Penambangan PT$ #/# 0I/# berlokasi di Desa /mpelu dan Desa ebak 'e*amatan Muara Tembesi 'abupaten .atanghari Propinsi ambi$ .atas5batas se*ara administrati+ Muara Tembesi 7 1) Sebelah "tara berbatasan dengan 'e*amatan Pemayung -) Sebelah Timur berbatasan dengan 'e*amatan Maro Sebo Ilir dan Muara .ulian 3) Sebelah Selatan berbatasan dengan 'e*amatan .atin AAI< &) Sebelah .arat berbatasan dengan 'e*amatan Mersam Se*ara astronomis terletak pada kedudukan 1&?B3C LSsampai 1&4B-4C LS dan 13 ?B:C .T sampai 13 &B3C .T$ Per%alanan dari Padang ke ambi %ika menggunakan bus dapat menempuh per%alanan selama 13 %am$"ntuk bisa sampai ke lokasi penelitianper%alanan dimulai dari 'ota ambi dengan menggunakan transportasi darat menu%u ke 'e*amatan Muara Tembesi melalui %alan lintas ambi 5 Sarolangun dengan %arak tempuh E 1: km$Peta kesampaian daerah PT$ #/# 0I/# bisa dilihat pada gambar 1$
4
-ambar1. Peta Kesam!aian Daerah PT. NAN %IANb. Kea&aan T!grai
Se*ara umum daerah Tambang PT$ #/# 0I/# mempunyai topogra+i yang ber2ariasi mulai dari dataran rendah hingga perbukitan $ Dataran rendah tersusun oleh allu2ium dan endapan rawa menempati bagian timurlaut dan sebagian baratdaya dan daerah,daerah di sekitar sungai,sungai utama (.atanghari .atangtembesi .atangtebo)sementara daerah perbukitan bergelombang merupakan unit mor+ologi terluas terhampar dari baratlaut hingga tenggara$ Lereng bukit berkisar antara : o hingga -o dengan ketinggian antara : , - m diatas permukaan laut$ Peta lokasi daerah penelitian desa /mpelu PT$ #/# 0I/# dapat dilihat pada gambar -$
;
Sum'er( eologis $T. *+* I+*
-ambar 2. Peta lkasi Daerah Penelitian Desa Am!elu PT. NAN %IAN-3Ke/amatan 4uara Tembesi3 Kabu!aten Batanghari3 Pr!insi 5ambi.
Se*ara geogra+i daerah penyelidikan dibatasi oleh koordinat5koordinat seperti pada tabel 17 Tabel 1$ Da+tar 'oordinat Daerah Penyelidikan Titik 'oordinat L o n g i t u d e L a t i t u d e 1
1 3F ?B &; ?C
51F &?B 3C
-
1 3F ?B : C
51F &?B 3C
3
1 3F ?B : C
51F &;B 1:C
&
1 3F &B &; ?C
51F &;B 1:C
:
1 3F &B &; ?C
51F &4B -4C
Sum'er( eologis $T. *+* I+*
Sementara peta lokasi 'P PT$ #/# 0I/# dapat dilihat pada gambar 3$
-ambar . Peta Lkasi KP PT. NAN %IAN/. Iklim &an ua/a
1
Daerah penambangan PT #an 0iang mempunyai iklim tropis dengan *urah hu%an maksimum yang sangat tinggi yaitu -44mm tahun$'egiatan penambangan di PT$ #/# 0I/# ini sangat dipengaruhi oleh keadaan *ua*a$ 9al ini disebabkan karena pada saat hu%an turun kegiatan penambangan tidak dapat ber%alan dikarenakan pada saat keadaan tersebut %alan men%adi li*in dan lunak sehingga apabila kegiatan penambangan tetap dilaksanakan maka dumptruck akan selip berakibat rusaknya %alan tambang dan konsumsi bahan bakar yang banyak$ >leh karena itu pada hari , hari tidak turun hu%an atau pada musim kemarau harus diman+aatkan semaksimal mungkin untuk berproduksi$.erdasarkan data *urah hu%an Stasiun .adan Meteorologi dan eo+isika (.M') .atanghari periode -: , -1& "ntuk *urah hu%an tertinggi 34: mm pada bulan Maret
tahun -: danterendah -3 mm pada bulan %uni -;$
Dengan suhu rata , rata 3- = suhu tertinggi adalah 3? = dan terendah -;=$ =urah hu%an .atanghari dapat dilihat pada tabel -$ Tabel -$ =urah 9u%an .atanghari
Sum'er ( Stasiun Badan #eteorologi dan eo-isika B#) Batanghari
&. 4rlgi 6ila(ah Pertambangan
11
Mor+ologi wilayah pertambangan sebagian besar merupakan dataran rendah yang berada di bagian .agian dan "tara daerah penyelidikan
dan
sebagian
merupakan
perbukitan
landai
dengan
kemiringan lereng :51:$ 'etinggian bukit antara 1 m5 : m di atas permukaan
laut
terdapat
dibagian
Tengah
dan
Selatan
wilayah
pertambangan$ e. Kea&aan -elgi &an $tatigrai
Daerah penenelitian se*ara regional terletak diantara =ekungan Sumatra Tengah dan =ekungan Sumatra Selatan$=ekungan Sumatra Selatan memiliki luas men*apai 114$ km- (de =oster 14& dalam /sikin Sukendar 1)$Sedimentasi yang ter%adi di *ekungan ini berlangsung terus menerus selama Tersier yang disertai penurunan dasar *ekungan$Pengendapan yang ter%adi pada *ekungan ini ter%adi dalam (dua) +ase yaitu7 1+ !ase Transgresi yang terdiri dari !ormasi Lahat !ormasi Talang
/kar !ormasi .atura%a dan !ormasi umai$ 2+ !ase 0egresi yang terdiri dari !ormasi /ir .enakat !ormasi Muara
Gnim dan !ormasi 'asai$ Tektonik dan struktur geologi daerah =ekungan Sumatera Selatan dapat dibedakan men%adi tiga kelompok yaitu Hona Sesar Semangko Hona perlipatan yang berarah .aratlaut5Tenggara dan Hona sesar5sesar yang berhubungan erat dengan perlipatan serta sesar5sesar Pra5Tersier yang mengalami perema%aan$
1-
Hona perlipatan merupakan hasil proses tektonik orogenesa Plio5 Plistosen yang membentuk banyak antiklin dan sinklin yang berarah .arat Laut5Tenggara se%a%ar dengan sumbu pan%ang Pulau Sumatera$ Menurut Pulunggono 1;? dalam /sikin Sukendar 1) lipatan5 lipatan di Sumatera Selatan dapat dikelompokan men%adi 3 (tiga) antiklinorium besar yaitu7 /ntiklinorium Muaraenim /ntiklinorium Pendopo5Limau dan /ntiklinorium Palembang "tara$ /ntiklinorium Muarenim terdapat di Sub5*ekungan Palembang Selatan dengan arah baratlaut5tenggara
sampai
barat5timur
ditempati
oleh
!ormasi
Muaraenim yang kaya akan lapisan5lapisan batubara$ !ormasi Muaraenim ini diendapkan se*ara selaras diatas +ormasi /ir .enakat$!ormasi ini diendapkan pada kala Pliosen$Litologi penyusun +ormasi ini adalah batu pasir batu lempung pasiran dan lignit yang men*apai 1 dari ketebalan +ormasi$ .erumur Mio , Pliosen Tebalnya +ormasi ini men*apai ? meter$ . $tatigrai
Stratigra+i daerah penelitian disusun berdasarkan pengelompokan lithologi dominan yang dapat diamati di lapangan$ Penamaan satuan batuan mengikuti tata nama satuan lithostatigra+i tidak resmi menurut Sandi Stratigra+i Indonesia (SSI 1?)$ .erdasarkan hal tersebut diatas maka daerah penelitian dapat dikelompokkan dalam - (dua) satuan batuan tidak resmi dengan urutan dari tua sampai muda sebagai berikut7 1) Satuan .atupasirMuaraenim
13
Satuan batupasir Muaraenim di*irikan oleh litologi batupasir dengan sisipan batu lempung dan sisipan batubara$ Pemerian lapangan7
.atupasir
'uarsa
memperlihatkan
warna
abu5abu
ke*oklatan kuning struktur laminasi*ross bedding ukuran butir pasir sedang 5 pasir kasar ( 1- 5 1& mm ) komposisi mineral7 +ragmen7 nodul5nodul lempung mineral kuarsa +eldspar dan plagioklas matrik7 pasir sedang semen7 silika$.erdasarkan analisa petrogra+is didapatkan7 kuarsa (&) +eldspar (3) mineral opak (:) dan mineral lempung (-:) dengan penamaan petrogra+is /rkosi* 8a*ke ( 'lasi+ikasi Petti%ohn 14- )$ Sisipan batulempung memperlihatkan warna *oklat abu5abu struktur masi+ ukuran butir7 lempung ( 1-:? mm) semen silika$ -) Satuan Gndapan /llu2ial Tersusun oleh kerakal kerikil pasir lanau dan lempung yang merupakan endapan sungai$Dilihat dari air yang menggenangi Sungai .atang Tembesi ini keruh dan berwarna ke*oklatan maka di interpretasikan dasar Sungai .atang Tembesi ini adalah endapan allu2ial$ .erasal dari batuan yang lebih tua yang telah mengalami proses pelapukan berupa batuan beku dan batuan sedimen$ Satuan Gndapan /llu2ial ini tersebar hanya dibagian .aratlaut daerah penelitian yang meliputi ?4 daerah penelitian$.erdasarkan *iri litologinya stratigra+i daerah /mpelu diurutkan dari tua ke muda sebagai berikut$
1&
a) !ormasi Muara Gnim !ormasi Muara Gnim dibagi men%adi dua satuan yaitu7 (1) Satuan bawah yang terdiri dari batu pasir batu lanau batu lempung dan batubara$ Pada umumnya batu pasir dan batu lanau lebih dominan dan sering di%umpai struktur laminasi bergelombang hingga laminasi se%a%ar$ (-) Satuan atas yang terdiri dari batu pasir tu+aan batu lanau tu+aan batu lempung tu+aan dan batubara terendapkan pada lingkungan Delta Plain kala Mio , Pliosen dengan litologi pada satuan atas mempunyai *iri5*iri yaitu 7 (a) .atu pasir
7putih
ke*oklatan
terdiri
dari
kwarsa
+eldspar tu+aan semen dan matrik berupa oksida besi dan silika$ (b) .atu lanau
7 abu5abu terang sampai gelap$
(*) .atu lempung
7 abu , abu gelap menyerpih$
(d) .atubara
7 hitam ke*oklatan keras kompak$
b) !ormasi /ir .enakat Lithologi satuan ini adalah serpih gampingan yang kaya akan +oramini+era di bagian bawahnya makin ke atas di%umpai batu pasir yang mengandung gloukonit$ Pada pun*ak satuan ini pasirnya meningkat kadang di%umpai sisipan tipis batubara atau sisa sisa tumbuhan$ *) !ormasi umai
1:
Lithologi +ormasi ini berupa serpih dan lempung berpasir baik
berwarna
abu5abu
dengan
lensa
batu
pasir
glokonitanberwarna abu5abu kebiruan di%umpai dibagian tengah runtunan dan tu+ berwarna *oklat kekuningan terdapat di bagian atas runtunan$ Stratigra+i daerah penelitiam tanpa skala dapat dilihat pada gambar &$
Sum'er( Engineering %epartment $T. *+* I+*
-ambar ". $tratigrai &aerah !enelitian tan!a skala g. Kualitas Batubara
Se*ara
megaskopik
batubara
di
daerah
sur2ei
dapat
diklasi+ikasikan sebagai batubara %enis So-t Bro/n 0oal.Dari pengu%ian
1?
laboratorium untuk analisa proximate batubara saat pengapalan diketahui gambaran kualitas batubaranya dapat dilihat pada Tabel 3$ Tabel 3$ Spesi+ikasi 'ualitas .atubara #o
Parameter
'andungan
1
Total Moisture
&-; ar
-
/sh =ontent
4 adb
3
&-3 adb
&
!iJed =arbon
3?&& adb
:
Total Sulphur
3- adb
?
rossn=alori+i*
:-?: k*alkg adb
'eterangan7 /=
K +sh 0ontent 7 kandungan debu pada batubara semakin tinggikadarabu se*ara umum akan mempengaruhi tingkat pengotoran$
K olatile #atter 7 6at terbang yang terkandung dalam batubara$ Hat yang terkandung dalam volatile metter ini biasanya gas hidrokarbon terutama gas methan$
!=
K 2ixed car'on( kadar karbon tetap yang terdapat pada batubara setelah volatile matter dipisahkan dari batubara$
TS
K Total Sulphur( sul+ur yang terdapat pada batubara dalam bentuk senyawa organik dan anorganik dapat di%umpai dalam bentuk mineral pirit markasit dalam bentuk sul+at
14
=<
K ross 0alorite alue( merupakan indikasi kandungan enegi yang terdapat pada batubara dan merespresentasikan kombinasi pembakaran dari karbon hidrogen nitrogen dan sul+ur
2. Peralatan Penambangan
Peralatan5peralatan
yang
beroperasi
dalam
melaksanakan
penambangan di PT$ #/# 0I/# terdiri dari (spesi+ikasi alat gali5muat lampiran 3)7 a. Excavator Komatsu PC400LC dan Excavator Volvo EC460 BLC
Excavator 'omatsu P=&L= dan
-ambar ,. Excavator Komatsu PC400LC dan Volvo EC460BLC b. Excavator Komatsu PC200LC
Excavator
'omatsu
P=-L=merupakan
alat
berat
yang
digunakan sebagai alat gali5muat pada batubara yang digunakan oleh
1;
PT$ #/# 0I/# untuk melakukan akti2itas penggalian batubara untuk memasukkan ke dalam 3opper pada alat crusher. GJ*a2ator komatsu P=-L= dapat dilihat pada gambar ?$
-ambar 7. Excavator Komatsu PC 200 LC c. Dump Truck !ssan C"#$$0P%
%ump Truck merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut batubara dari pit ke lokasi 0onveyor, dan stockpile. Tipe atau seri dari tru*k yang digunakan yaitu #issan =8M33PS$ Dump Tru*k #issan =8M33PS dapat dilihat pada gambar 4$
1
-ambar 8. Dump Truck Nissan 649P$ &. ADT :l;
/DT merupakan alat berat dengan ukuran besar yang digunakan untuk mengangkut >. I. maupun .atubara$ /DT
-ambar <. ADT :l; e. Crus&'r
0rusher merupakan alat penghan*ur menge*ilkan ukuran batubara sesuai dengan permintaan pasar$ 0angkaian alat 0rusher
-
PT$ #/# 0I/# ini dirangkai sendiri oleh PT$ #/# 0I/# dan memiliki dua buah alat 0rusher dengan ukuran yang berbeda$ Salah satu crusher yang dapat beroperasi yaitu crusher lama dengan ukuran yang lebih ke*il memiliki pan%ang -& meter dengan ketinggian headmaterials yaitu E 1: meter$ Beltconveyor memiliki lebar 1- *m dan sudut kemiringan 'eltconveyor yaitu -$ =rusher baru dan *rusher lama dapat dilihat pada gambar $
-ambar =. Crus&'r baru *kiri+ Crus&'r lama *kanan+ .
Timbangan
Salah satu alat yang sangat penting dalam produkti2itas batubara yaitu timbangan$ Semua tru*k5tru*k dari ambi yang memasuki PT$ #/# 0I/# untuk mengangkut batubara pesanan konsumen harus melakukan penimbangan yang telah disediakan oleh perusahaan di lapangan$ Tru*k5tru*k yang datang akan ditimbang dalam kondisi kosong dan dalam kondisi telah di muati oleh batubara$ Timbangan dapat dilihat pada gambar 1$
-1
-ambar 19. Timbangan . 5am Kerja
#egara Indonesia sudah memiliki ketentuan mengenai %am ker%a yang di atur dalam "ndang5undang #o$13 tahun -3 tentang 'etenagaker%aan khususnya pasal 44 sampai dengan pasal ;:$ Pada kegiatan penambangan di PT$ #/# 0I/# %am ker%a yang di terapkan oleh perusahaan yaitu pukul 4$511$3 dan 13$514$3$ adwal waktu ker%a tersedia PT$ #/# 0I/# dapat dilihat pada tabel &$ Tabel &$ adwal 8aktu ker%a Tersedia PT$ #/# 0I/# 8aktu 'er%a am 'er%a 9ari
'eterangan
Senin
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
Selasa
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
0abu
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
'amis
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
umat
4$ , 11$ 13$3 , 14$3
;
8aktu normal
Sabtu
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
Minggu
4$ , 11$3 13$ , 14$3
8aktu normal
D. Peren/anaan Kegiatan PLI /dapun ren*ana kegiatan yang akan penulis lakukan selama di
perusahaan dalam kegiatan Praktek Lapangan Industri yaitu7
--
a$ Mengenal proses peker%aan tambang dan area penambangan di PT$ #/# 0I/# pada tanggal 14 anuari -14$ b$ Mengamati proses peker%aan tambang ( lapangan ) yang dilaksanakan tanggal 1; anuari -14 sd -: anuari -14$ *$ .imbingan mengenai pengamatan proses peker%aan pada tanggal -: anuari -14$ d$ Pengambilan data primer dan data sekunder e2aluasi dari tanggal -? 5 4 anuari -14$ e$ .imbingan e2aluasi dari tanggal ; anuari 5 14 anuari -14$ +$ Persentasi Laporan 'er%a Praktek tanggal 1; !ebruari -14 E. Pelaksanaan Kegiatan PLI
/dapun kegiatan yang dilakukan selama praktek di PT$ #/# 0I/# yang penulis mulai tanggal 1? anuari -14 sd tanggal 1; !ebruari -14 adalah7 1. Pengenalan Lingkungan Perusahaan
Pada hari pertama kedatangan penulis di perusahaan penulis langsung di perkenalkan dengan alat PS untuk latihan u%i *oba membuat kontur dengan nge5tra*k melalui PS$ Dalam minggu awal kedatangan penulis di perusahaan penulis di a%ak ikut melakukan kegiatan5kegiatan yang dilakukan oleh seorang eologist yang mana ia adalah pembimbing penulis saat di lapangan$ 'egiatan5kegiatan yang penulis lakukan berupa 7 pengambilan titik5titik /aypoint batubara dengan PS di lokasi stockpile untuk data perusahaan latihan langsung ke lapangan melihat nilai strike5
-3
dip di salah satu sisi lereng di lokasi penambangan serta ikut langsung melakukan eksplorasi ke salah satu sisi hutan di ebak untuk men*ari lokasi titik5titik yang akan di bor serta melihat singkapan$ 'emudian arahan penggunaan so+tware autocad dan mapsource guna memindahkan hasil tra*k yang dilakukan saat eksplorasi dan membuat peta konturnya$ 2. Kegiatan La!angan
a. Pembersihan Lahan ( 4and 0learing) 4and 0learing merupakan salah satu tahap awal sebelum dilakukannya penambangan$ Tu%uan dari pembersihan lahan ini adalah untuk membersihkan area dari 2egetasi yang berada di atasnya maupun bongkahan batuan$ Proses land clearing dapat dilihat pada gambar 11$
-ambar 11. Prses Land Cl'ar!n(
b$ Pengupasan Tanah Pu*uk (Top Soil ) >perasi pengupasan top soil yang banyak mengandung bahan, bahan organik hasil pelapukan yang menyuburkan tanah dilakukan setelah pembersihan lahan penambangan$ Lapisan tanah subur ini dikupas dengan 'ulldo5er $ Lapisan top soil didorong dan dikumpulkan
-&
pada lokasi tertentu kemudian dimuat menggunakan shovel dan diangkut dengan dump truck ke tempat penyimpanan tanah pu*uk$ c. Pengupasan Tanah Penutup 'egiatan pembongkaran lapisan tanah penutup baik over'urden maupun inter'urden dilakukan dengan menggunakan Excavator dibantu dengan 'ulldo5er $ "ntuk material lemah sampai sedang langsung dilakukan penggalian dan pemuatan ke
articulalated
dumptruck +%T)$ Lapisan penutup diangkut dari daerah penambangan ke lokasi penimbunan (dumping area) yang tealh diren*anakan berupa daerah bekas penambangan terdekat atau daerah,daerah mati yang ada disekitar tambang$ Pengupasan tanah penutup dapat dilihat pada gambar 1-$
-ambar 12. Pengu!asan )nt'rburd'n &engan *DT Volvo *40E
d$ Penggalian .atubara Perusahaan PT$ #/# 0I/# memiliki & lokasi penambangan$ Salahsatunya di Tembesi yang memiliki - pit yaitu site /mpelu dan site ebak$ 9ingga saat ini di site /mpelu sedang melakukan
-:
penggalian batubara seam dua$ Pada site /mpelu terdapat dua pit yakni Pit alan dan Pit "%ung$ Saat penulis melakukan praktek industri yang sedang beroperasi saat itu yaitu Pit alan$ 'arena keterbatasan alat berat dalam melakukan kegiatan penggalian batubara$ /lat berat yang digunakan berupa - unit excavator 'omatsu dan
-ambar 1. Penggalian Batubara e$ Pemuatan dan pengangkutan
PT$ #/# 0I/# memiliki se%umlah alat5alat berat milik pribadi$ /lat gali5muat yang digunakan dalam penggalian batubara menggunakan excavator 'omatsu dan excavator
-?
angkut batubara menggunakan dump truck =8M 33 M9 ke lokasi stockpile$ Pemuatan dan pengangkutan batubara dapat dilihat pada gambar 1&$
-ambar 1". Pemuatan &an !engangkutan batubara
-.
=rushing .atubara yang berada di stockpile dilakukan tahap selan%utnya yakni penge*ilan ukuran batubara sesuai permintaan menggunakan mesin crusher $ Perusahaan ini memiliki alat crusher yang diran*ang dan dirangkai sendiri oleh perusahaan$ Terdapat - alat crusher dengan ukuran yang berbeda baik dari segi hopper maupun pan%ang dari 'elt conveyor $ #amun kedua crusher ini tidak digunakan se*ara bersamaan$
-4
Salah satu crusher akan beroperasi apabila satu yang lainnya mengalami kerusakan$ =rusher dapat dilihat pada gambar 1:$
-ambar 1,. rusher PT. NAN %IAN-
g$ Timbangan Di lokasi timbangan tru*k5tru*k yang memesan batubara ke PT$ #/# 0I/# akan ditimbang terlebih dahulu dalam keadaan kosong$ Setelah tru*k5tru*k tersebut dimuati oleh batubara tru*k5tru*k tersebut akan ditimbang kembali sebelum meninggalkan PT$ #/# 0I/#$ Data timbangan sangat diperlukan
bagi
para
perusahaan$ Timbangan dapat dilihat pada gambar 1?$
konsumen dan
-;
-ambar 17. Timbangan PT. NAN %IAN-
h$
-
-ambar 18. %e;egetasi jambu *kiri+3 ka(u jabn *tengah+3 &an kela!a sa)it *kanan+ . Kegiatan Penambangan a. 4et&e Penambangan
Penambangan batubara di PT$ #/# 0I/# menggunakan sistem penambangan tambang terbuka open pit). Peralatan tambang yang digunakan adalah kombinasi Excavator dan dump truck dibantu dengan 'ulldo5er sebagai alat garu5dorong dan grader untuk perawatan %alan$ /rah penambangannya menyesuaikan dengan arah dip dan strike batubara$ b. Penunjang Penambangan
'egiatan ini sangat mempengaruhi terlaksananya proses penambangan dengan baik antara lain7 1) Tru*k /ir Penggunaan tru*k air ini sangat diperlukan di lokasi penambangan guna mengurangi debu batubara yang sangat mengganggu pandangan$ 9al ini berpengaruh berdampak pada kenyamanan supir5supir =8M saat mengangkut batubara$ Debu batubara
dapat
menyebabkan
rusaknya
paru5paru
3
pernapasan serta dapat ter%adinya ke*elakaan pada supir5supir tru*k karena terganggunya pandangan mereka$ 6) rader rader merupakan alat berat yang untuk perawatan %alan$ alan5%alan tambang yang rusak atau dipenuhi lumpur ketika dilewati oleh tru*k5tru*k maka grader akan meratakan agar tidak mengganggu akti2itas dari alat angkut yang lewat$ 3) Bulldo5er Selain digunakan saat proses land clearing 'ulldo5er yang +ungsinya sebagai alat garu5dorong %uga digunakan di lokasi stockpile crusher untuk mendorong batubara yang akan di crushing. 'egiatan Bulldo5er mendorong batubara ke arah excavator untuk di crushing dapat dilihat pada gambar 1;$
-ambar 1<. $aat Bulldo+'r men&rng batubara ke arah 'xcavator untuk &i crus&!n(
&) Mobil >li Mobil oli yang dibawa oleh para peker%a oil man beroperasi saat adanya alat berat yang mengalami kehabisan oli
31
di tengah %am operasional$ Mobil oli dapat dilihat pada gambar 1$
-ambar 1=. 4bil 'il 4an
7) Mekanik dan 8orkshop Saat penambangan berlangsung apabila ter%adi kerusakan pada alat se*ara tiba5tiba mekanik yang beker%a untuk perusahaan
akan
langsung
ter%un
ke
lapangan
untuk
memperbaiki alat yang rusak di lokasi$ Mekanik5mekanik tersebut selalu siap setiap saat agar produkti2itas penambangan batubara
tidak terganggu$ #amun apabila
alat
tersebut
mengalami rusak berat maka alat berat tersebut akan di bawa ke /orkshop tambang. >.
Hambatan &an Pen(elesaian
Dari awal hingga selesai penulis melakukan pengalaman industri di penambangan batubara PT$ #/# 0I/# penulis menemukan beberapa
3-
hambatan yang ada di lapangan$ /dapun hambatan yang ter%adi salah satunya +aktor iklim dan *ua*a$ 9ambatan yang ter%adi antara lain7 1$ Iklim dan *ua*a yang sangat berpengaruh dalam kegiatan proses penambangan$ /pabila musim hu%an tiba maka akti+itas penambangan akan tetap terganggu dan begitupun dengan pengangkutan batubara ke sto*kpile akan terhambat dikarenakan keadaan %alan yang li*in$ -$ Selain itu apabila musim hu%an untuk pengupasan tanah penutup %uga akan terhambat dikarenakan alat angkut %ump Truck akan kehilangan keseimbangan akibat %alan yang li*in$ 3$ Dan %ika ter%adi hu%an deras maka proses penge*ilan batubara di conveyer %uga akan terganggu karena batubara akan lengket pada karpet dan hasilnya tidak akan maksimal$ &$ Dan sering ter%adinya kerusakan alat angkut di lokasi penambangan sehingga proses pengangkutan akan terhambat sampai alat angkut bisa dioperasikan lagi$
Dari hambatan , hambatan yang penulis temui di lapangan ada beberapa solusi untuk mengatasinya antara lain ialah7
a$
/pabila musim hu%an datang maka pada lokasi conveyer diberikan tenda terpal biru diatas karpet untuk pen*egahan ter%adinya batubara lengket pada karpet$
b$
Penge*ekan lebih detail oleh tim mekanik sebelum atau setelah selasainya alat angkut beroperasi dilokasi penambangan agar paginya alat siap untuk beroperasi kembali$
33
-. Temuan 4enarik 1. /pabila musim hu%an datang ter%adinya ban%ir pada lokasi pengupasan
lapisan tanah penutup yang menyebabkan sulitnya alat angkut %ump Truck untuk beroperasi dalam pengangkutan lapisan tanah penutup dan %uga alat bantu dorong Bulldo5er %uga akan beker%a penuh untuk membantu %alannya proses penimbunan di %alan site /mpelu$ .an%ir pada lokasi pengupasan lapisan tanah penutup dapat dilihat pada gambar -$
-ambar 29. Banjir Pa&a Lkasi Pengu!asan La!isan Tanah Penutu! 2. Ter%adinya longsor pada %alan di site /mpelu yang menyebabkan tidak
beroperasinya penambangan dan pengupasan lapisan tanah penutup dikarenakan adanya genangan air maupun situasi lingkungan pada site tersebut %uga tidak memungkinkan alat , alat untuk beroperasi$ Longsor pada %alan di Site /mpelu dapat dilihat pada gambar -1$
3&
-ambar 21. Lngsr Pa&a 5alan &i %!t' Am!elu
3$ rade %alannya tidak sesuai standard ketentuan sehingga operasi alat angkut terganggu di karenakan di beberapa titik %alan sewaktu alat angkut berpapasan salah satunya harus berhenti terlebih dahulu$ rade %alan yang tidak sesuai standard dapat dilihat pada gambar --$
-ambar 22. -ra&e 5alan (ang Ti&ak $esuai $tan&ar& &$ 0ambu , rambu %alan tambang tidak ada pada lokasi penambangan
sehingga menambah resiko ke*elakaan ker%a$ 0ambu , rambu %alan tambang yang tidak ada dapat dilihat pada gambar -3$
3:
-ambar 2. 5alan &i Lkasi Penambangan Tan!a %ambu#%ambu
BAB II PE4BAHA$AN A. LATA% BELAKAN- PE4ILIHAN 4A$ALAH .atubara merupakan bahan galian yang 2ital dalam pemenuhan
kebutuhan sebagai bahan alternati+ pengganti minyak bumi dan gas$ /dapun pemakaian batubara terbesar adalah pada pembangkit tenaga listrik dan industri ba%a dan lain5 lain$ In2estasi di bidang pertambangan memerlukan %umlah in2estasi yang sangat besar$ /gar in2estasi yang dikeluarkan tersebut menguntungkan maka komoditas endapan bahan galian tersebut harus mempunyai kualitas dan kuantitas yang *ukup untuk dapat mempengaruhi keputusan in2estasi$ Sistem penambangan dan pengolahan yang digunakan harus dapat beroperasi dengan standar operasional yang baik$ Disamping itu semua teknologi dan pembiayaan yang diren*anakan dengan matang %uga dipertimbangkan terhadap asset mineral yang dimiliki$ adi di dalam pengelolaan tambang batubara diperlukan peren*anaan penambangan yang matang baik ditin%au dari segi teknis maupun dari segi keekonomisannya agar didapatkan man+aat yang maksimal salah satunya adalah peren*anaan alat muat dan alat angkut tambang$ /lat muat dan alat angkut tambang merupakan hal yang *ukup 2ital bagi industri pertambangan$ Saat ini PT$ #/# 0I/# akan melaksnakan penambangan batubara pada site ebak 1 oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk melakukan ka%ian terhadap alat muat dan alat angkut tambang$ "ntuk itu mengambil studi kasus di PT$ #/# 0I/# sebagai tempat penelitian dengan %udul ?Peren/anaan Kebutuhan Alat 4uat &an Alat Angkut $ite 5ebak 1
3?
34
Tahun 2918 Di PT. NAN %IAN- Ke/amatan 4uara Tembesi Kabu!aten Batanghari 3 5ambi@ B. DA$A% TE'%I 1. 4et&e Penambangan Se*ara umum metode penambangan dibagi atas dua yaitu tambang
terbuka ( sur-ace mining ) dan tambang dalam (underground mining )$ Tambang terbuka dilakukan dengan *ara pengupasan lapisan tanah penutup untuk mendapatkan material yang men%adi target produksi$ Pada tambang terbuka ini para peker%a berhubungan langsung dengan udara luar$ Sedangkan tambang dalam dilakukan dengan membuat %alan masuk menu%u material target produksi sehingga para peker%a tidak berhubungan langsung dengan udara luar$ Pemilihan metode ini didasarkan pada tingkat keekonomisan tambang tersebut %ika dilakukan produksi$ Produksi adalah banyaknya material yang dapat dipindahkan atau digali per satuan waktu$ Produkti2itas adalah %umlah produksi per alat$ "mumnya pemindahan material dihitung berdasarkan 2olume (m3 atau *uyd) sedangkan pada batubara biasanya kapasitas produksi dinyatakan dalam ton$ 'apasitas alat adalah %umlah material yang dapat diisi dimuat atau diangkut oleh suatu alat$ Pabrik pembuatan alat akan memberikan spesi+ikasi unit alat termasuk kapasitas teoritisnya$
'apasitas
a*tual
alat
berkaitan
erat
dengan
+aktor
pengembangan material atau sering disebut s/ell -actor $ 9al ini disebabkan adanya penambahan 2olume akibat pemberaian material insitu atau pengurangan 2olume akibat pemadatan material loose$ Dalam perhitungannya %umlah material umumnya dinyatakan dalam 2olume aslinya di tempat atau bank (insitu) walaupun yang diangkut atau
3;
dimuat sebenarnya adalah material lepas (loose)$ /da tiga bentuk 2olume material yang mempengaruhi perhitungan pemindahannya yaitu dinyatakan dalam 'ank cu'ic meter (.=M) loose cu'ic meter (L=M) dan compacted cu'ic meter (==M) ter%adi karena adanya perbedaan densitas akibat penggalian atau pemadatan dari material$ Densitas merupakan +aktor penting yang menentukan berat bahan yang digali dari alat angkut dengan kapasitas angkut dan kapasitas gali per .=M$ 2. $istem Penambangan Sistem penambangan yang digunakan PT$ #/# 0I/#
adalah
tambang terbuka dengan metode kombinasi eJ*a2ator P= &L= dan dump tru*k =8M 33PS . Alat -ali 4uat Pemuatan adalah suatu proses pengambilan dan pemuatan material kedalam alat angkut menggunakan alat muat$ Pada Lokasi penambangan pit ebak PT$ #/# 0I/# %enis alat muat yang digunakan adalah eJ*a2ator P= &L= . Menurut Partanto ( 1?71- ) menyatakan bahwa salah satu tolak ukur yang dapat dipakai untuk mengetahui
baik buruknya hasil ker%a
(keberhasilan ) suatu alat pemindahan alat mekanis termasuk alat , alat muat adalah besarnya produksi yang dapat di*apai oleh alat tersebut$ "ntuk pengambilan dan pemuatan material ke atas alat angkut (loritrukdsb) dipergunakan alat ,alat muat yang sangat banyak %enisnya karena keadaan lapangan ker%anyapun sangat berma*am , ma*am$ /dapun *ara menghitung cycle time alat gali muat yang penulis lakukan se*ara aktual dilapangan dengan pembagian kegiatan alat gali muat dibagi men%adi & kegiatan yaitu7 1)$ 8aktu Muat
3
8aktu muat adalah waktu yang diperlakukan Excavator untuk menggali bahan galian$ -)$ S/ing isi S/ing isi adalah waktu yang diperlukan GJ*a2ator untuk menggerakkan lengannya keatas bak dump tru*k dengan kondisi bu*ket sedang terisi bahan galian $ 3)$ 8aktu Tumpah 8aktu Tumpah adalah waktu yang diperlukan Excavator untuk men*urahkan bahan galian kedalam bak dump tru*k $ &)$ S/ing kosong S/ing kosong adalah waktu yang diperlukan GJ*a2ator untuk menggerakkan lengannya kembali ke tumpukan bahan galian dengan kondisi bu*ket kosong$ ". Alat angkut /lat angkut merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut
bahan galian dari lokasi -ront tambang ke stock pile$ Salah satu alat angkut yang digunakan pada penambangan adalah dump tru*k =8M 33PS$ Pada akti2itas penambangan sebisa mungkin dump truck yang digunakan sesuai dengan ma*am dan medan ker%a seperti alat gali di lokasi -ront tambang$ .entuk bak dump truck sebaiknya disesuaikan dengan material yang akan diangkut sehingga material yang diangkut bisa tumpah dengan mudah$ /lat angkut dikombinasikan dengan alat gali muat maka sangat perlu memilih kapasitas alat angkut yang serasi dengan kapasitas alat gali muat$ 'apasitas dari alat angkut yang digunakan akan sangat mempengaruhi terhadap hasil produksi dari akti2itas penambangan sehingga perlu diketahui kapasitas dan %umlah menguntungkan untuk digunakan$
dump truck
yang
&
.erikut ini perbandingan dump truck yang berkapasitas ke*il dengan dump truck berkapasitas besar7 a$ %ump truck kapasitas ke*il 'euntungan dump truck dengan kapasitas ke*il ialah lebih +leksibel dalam manu2er yang akan sangat menguntungkan pada %arak angkut pendek dan memiliki ke*epatan yang lebih tinggi$ Sedangkan kerugian dari dump truck berkapasitas ke*il ialah memerlukan banyak unit dump truck dan operator$ b$ %ump truck kapasitas besar 'euntungan dump truck dengan kapasitas besar ialah material yang diangkut lebih banyak dan %umlah unit dump truck serta operator yang dibutuhkan lebih sedikit dari pada penggunaan dump truck berkapasitas ke*il$ 'erugian dari dump truck berkapasitas besar ialah waktu yang dibutuhkan alat gali muat lebih lama dan suku *adang yang dibutuhkan lebih sukar untuk didapatkan dipasaran$ /dapun *ara menghitung cycle time alat gali angkut yang penulis lakukan se*ara aktual di lapangan dengan pembagian kegiatan alat angkut dibagi men%adi ? kegiatan yaitu7 1) 4oading dari alat gali 8aktu ini dihitung mulai dari dump truck selesai maneuver mundur dan siap di isi sampai dump truck penuh dan mulai berangkat untuk mengangkut material ke lokasi pembuangan$ 8aktu muat ini akan dapat lebih e++isien bila alat gali5muatnya berukuran seimbang dengan kapasitas dump truck kondisi loadingpoint yang baik dan luas keahlian operator alat gali5muat yang bagus dan %enis material yang digali tidak keras$
&1
-) 8aktu hauling bermuatan Dimulai se%ak dump truck meninggalkan lokasi pemuatan menu%u ke lokasi pembuangan sampai dump truck siap untuk maneuver (pada posisi siap mundur di lokasi pembuangan)$ Lama waktu ini sangat berpengaruh pada kondisi %alan sehingga ke*epatan dump truck dapat optimal dan %auh dekatnya lokasi$ 3) 8aktu manu2er dumping 8aktu yang diperlukan dump truck untuk memposisikan posisinya di disposal yang dihitung dari mulai mundurnya dump truck sampai dump truck berhenti dan siap membuang muatan$ &) 8aktu dumping 8aktu yang digunakan untuk membuang muatan dump truck yang dimulai dari saat dump truck berhenti maneuver dan siap mengangkat dump 'ody sampai dump truck siap hendak bergerak ma%u setelah muatan selesai dibuang$ :) 8aktu kembali ke lokasi loading alat gali 8aktu dump truck kembali ke lokasi alat gali muat untuk di isi lagi muatannya$ /dapun perhitungan lama waktunya sama seperti waktu angkut dump truck saat bermuatan$ ?) 8aktu manu2er loading
&-
De+inisi dan perhitungan waktu ini sama seperti waktu maneuver dump truck di lokasi dumping. ,. Alat Bantu0Penunjang /lat gusur adalah alat yang merubah energi mesin men%adi energi
mekanik$ ang dimaksud dengan energi mekanik adalah berupa gaya doronggusur yang sering disebut %uga do5ing, namun apabila energi mekanik tersebut berupa tarikan oleh gaya tarik maka disebut alat tarik (tractor ) $ Sehingga tractor yang dilengkapi alat gusur (berupa 'lade) dinamakan 'ulldo5er $ 7. >aktr#>aktr (ang 4em!engaruhi Pr&ukti;itas /dapun +aktor yang mempengaruhi produkti2itas adalah7 a$ 'ondisi *ua*a$ =ua*a sangat mempengaruhi e+isiensi ker%a baik operator maupun peralatan mekanis yang akan digunakan$ 'arena akti2itas pada metode tambang terbuka berhubungan langsung dengan *ua*a$ =ontohnya pada musim penghu%an %alan utama %alan angkut dan pemuatan akan men%adi li*in dan %alan men%adi lengket akan mempengaruhi cycle time batubara$ %ika hu%an sangat deras maka kegiatan penambangan di hentikan dan tidak dapat dilakukan$ /pabila *ua*a panas alat yang beker%a akan bergerak dengan baik karena %alan pengankutan yang akan dilalui oleh alat tidak li*in dan lengket$ penggalian batubara akan lebih *epat tetapi %alan angkut di sekitar lokasi penambangan akan berdebu dan akan menghalangi operator excavator, dump truck, 'ulldo5er dan alat lainnya yang sedang beroperasi$ karena %alan di lokasi penambangan berdebu maka
&3
digunakan dump tru*k /ater tank untuk menyiram %alan agar debu tidak terlalu banyak di lokasi penambangan$
b$ Pola pemuatan Pola pemuatan yang digunakan tergantung pada kondisi lapangan serta alat mekanis yang digunakan dengan asumsi bahwa setiap alat angkut yang datang mangkuk 'ucket) alat gali muat sudah terisi penuh dan siap ditumpahkan$ Setelah alat angkut terisi penuh segera keluar dan dilan%utkan dengan alat angkut lainnya sehingga tidak ter%adi waktu tunggu dan dapat mengoptimalkan produkti2itas$ Pola pemuatan pada operasi pengangkutan di tambang terbuka di %elaskan seperti di bawah ini7 1)$ .erdasarkan pada posisi alat gali muat a)$ Top 4oading Metode Pemuatan dengan *ara top loading di lakukan pada saat alat gali muat berada di atas material ataupun %en%ang$/lat gali muat berada lebih tinggi dari alat angkut sehingga operator lebih mudah dalam melakukan kegiatan pemuatan material dan waktu edar dari alatpun akan semakin berkurang$Pola muat top loading dapat dilihat pada gambar -&$
&&
-ambar 2". Pla 4uat Top Load!n( b)$ Bottom 4oading Metode pemuatan dengan *ara 'ottom loading
dilakukan pada saat alat gali muat berada se%a%ar dengan alat angkut sehingga waktu edar dari alat akan lebih banyak dari metoda top loading operator %uga lebih sulit dalam melakukan pemuatan kedalam alat angkut karena keterbatasan penglihatan dan s/ing lebih susah$ Pola muat bottom loading dapat dilihat pada gambar -:$
-ambar 2,. Pla 4uat Bottom Load!n( -)$ .erdasarkan penempatan posisi alat angkut a)$ Single 'ack up aitu alat angkut memposisikan diri untuk dimuat pada
satu tempat dan alat angkut berikutnya menunggu alat angkut pertama dimuati sampai penuh setelah alat angkut pertama berangkat alat kedua memposisikan diri untuk dimuati dan seterusnya $ Single 'ack up dapat dilihat pada gambar -?$
&:
-ambar 27. %!n(l' Back ,p b)$ %ou'le 'ack up aitu alat angkut memposisikan diri untuk dimuati pada
satu tempat kemudian alat gali muat mengisi salah satu alat angkut sampai penuh setelah itu mengisi alat angkut kedua yang sudah memposisikan diri di sisi lain sementara alat angkut kedua diisialat angkut ketiga memposisikan diri di tempat yang sama dengan alat angkut pertama dan seterusnya $ %ou'le 'ack up dapat dilihat pada gambar -4$
-ambar 28. Doubl' Back ,p 3)$ .erdasarkan posisi pemuatan a)$ 2rontal 0ut GJ*a2ator berhadapan dengan muka %en%ang atau +ront
penggalian $pada pola ini eJ*a2ator memuat pertama pada dump truck sebelah kanan sampai penuh dan berangkat setelah itu
&?
dilan%utkan pada dump truck sebelah kiri$ Pola pemuatan -rontal cut dapat dilihat pada gambar -;$
-ambar 2<. Pla Pemuatan -rontal Cut b)$ $arallel 0ut 8ith Turn %rive By Excavator bergerak melintang dan se%a%ar dengan -ront
penggalian $ pola ini digunakan bila lokasi pemuatan berdekatan dengan lokasi sto*kpile$ Pola parallel cut /ith turn drive 'y dapat dilihat pada gambar -$ -
ambar 2=. Pla Parall'l Cut "!t& Turn Dr!v' B *$ Lebar %alan angkut alan angkut pada lokasi tambang sangat mempengaruhi
kelan*aran
operasi
penambangan
terutama
dalam
kegiatan
pengangkutan$ Perhitungan lebar %alan angkut didasarkan pada lebar kendaraan terbesar yang dioperasikan$ Semakin lebar %alan angkut yang digunakan maka operasi pengangkutan akan semakin aman dan lan*ar$ Pada umumnya agar aman lebar %alan angkut pada %alan lurus adalah 3: kali lebar dua alat angkut yang akan melewatinya sehingga tidak
&4
ter%adi ke*elakaan dan pengangkutan material lebih *epat$ Sedangkan pada tikungan dibuat agar lebih lebar dari %alan lurus sehingga manu2er alat angkut lebih *epat$ ika lebar %alan tikungan lebih sempit otomatis alat angkut akan memperlambat la%unya dan membuat waktu edar lebih lama$Semakin lebar %alan angkut yang digunakan maka operasi pengangkutan akan semakin aman dan lan*ar$ 1)$ Lebar %alan angkut minimum pada %alan lurus -)$ Lebar angkut minimum yang dipakai untuk %alur ganda atau lebih menurut @ ++S3TO #anual ural 3igh98ay %esignC adalah 7 L n . 6t * n1 + * 93, . 6t + 'eterangan 7 L K Lebar %alan angkut minimum ( meter ) n K umlah %alur 8t K Lebar truk %ungkit ( meter ) 3)$ Lebar %alan angkut minimum pada tikungan Lebar %alan angkut minimum pada tikungan selalu lebih besar daripada %alan angkut pada %alan lurus $ 0umus yang digunakan untuk menghitung lebar %alan angkut minimum pada belokan adalah 7 6 2 * U >a >b C + C * U >a >b +
'eterangan 7 " K arak %e%ak terluar roda depan dengan %e%ak terluar roda belakang kendaraan ( meter ) !a K arak roda depan dengan sisi samping terluar dump tru*k dikalikan sinus sudut penyimpangan roda ( meter) !bK arak roda belakang dengan sisi samping terluar dump tru*k dikalikan sinus sudut penyimpangan roda ( meter ) H K arak sisi luar dump tru*k ke tepi %alan ( meter ) = K arak antara dua dump tru*k yang akan bersimpangan (meter ) d$ !aktor material
&;
enis dan kondisi material yang akan digali akan berpengaruh pada hasil produksi$ 9al yang termasuk +aktor material adalah7 1)$ .erat %enis (density)
Density Insitu
=
Berat Bahan Volume Insitu
Berat Bahan VolumeLoose -)$ !aktor Pengembangan Material Pengembangan s/ell) adalah Density Loose=
presentase
pemberaian
2olume material dari 2olume asli yang dapat mengakibatkan bertambahnya %umlah material yang harus dipindahkan dari kedudukan aslinya$ 3)$ Si+at 'ohesi Si+at pengikatankelengketan material yang sama %enis terutama ditentukan oleh kadar lempung$ &)$ Si+at Mekanik Material .erpengaruh pada kemampuan alat gali pada pengoperasian penggalian$ Si+at ini dipengaruhi oleh kuat tekan kuat geser material penggalian$ !aktor tersebut
menyebabkan
ter%adinya
perbedaan
kekerasan material$ 'arena perbedaan kekerasan material yang digali sangat ber2ariasi maka sering dilakukan pengelompokkan sebagai berikut7 a)$ Lunak ( so-t ) atau mudah digali (easy digging ) misalnya tanah atas atau top soil pasir ( sand ) lempung pasiran ( sandy clay) pasir lempungan (clayed sand )$ b)$ /gak keras atau medium hard digging misalnya tanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket$ .atuan yang sudah lapuk (/eathered rock )$ *)$ Sukar digali atau keras (hard digging ) misalnya 7 batu sabak ( slate) material yang kompak (compacted material ) batuan
&
sediman ( sedimentary rock ) konglomerat (conglomerate) breksi ('reccia)$ d)$ Sangat sukar digali atau sangat keras ( very hard digging ) atau batuan segar ( -resh rock ) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum digali misal batuan beku segar ( -resh igneous rock ) batuan malihan segar ( -resh metamorphic rock )$ e$ !aktor isian mangkuk !aktor isi ( -ill -actor ) adalah presentase 2olume yang sesuai atau sesungguhnya dapat diisikan ke dalam bak ( vessel ) dump tru*k dibandingkan dengan kapasitas teoritisnya$ Suatu bak (vessel ) truk yang mempunyai +aktor isi ;4 artinya 13 2olume 2essel itu tidak dapat diisi$ Mangkuk ('ucket ) dari eJ*a2ator memiliki +aktor isi lebih dari 1 karena dapat diisi mun%ung (heaped )$
Ff =
Vn Vs
'eterangan 7 !+ K !aktor isian
dan
pengisian mangkuk$
terampil
dapat
memperbesar
+aktor
:
Semakin banyak material yang dapat dimuat dalam bak alat angkut maka semakin tinggi nilai produkti2itas sehingga ren*ana produksi dapat maksimal$ +$ 8aktu edar 8aktu edar cycle time) adalah waktu yang diperlukan alat mulai dari akti2itas pengisian atau pemuatan loading), pengangkutan hauling) untuk dump tru*k dan se%enisnya atau s/ing untuk 'ack hoe dan
sho2el
pengosongan
dumping)
kembali
kosong
dan
mempersiapkan posisi manuver) untuk diisi atau dimuat$ Disamping akti2itas5akti2itas tersebut terdapat pula waktu menunggu delay time) bila ter%adi antrian untuk mengisi atau memuat$ 'omponen waktu edar cycle time) untuk alat dorong misalnya 'ulldo5er adalah waktu dorong material sampai %arak tertentu waktu kembali mundur manu2er maupun siap dorong kembali$ 8aktu edar cycle time) terdiri dari dua %enis yaitu waktu tetap -ixed time) dan waktu 2ariable varia'le time). adi waktu edar total adalah pen%umlahan waktu tetap dan waktu 2ariable$ ang termasuk dalam waktu tetap adalah waktu pengisian atau pemuatan termasuk manu2er
dan
menunggu
waktu
pengosongan
muatan
waktu
membelok dan mengganti gigi dan per*epatan sedangkan waktu 2ariable adalah waktu mengangkut muatan dan kembali kosong$ 1)$ 8aktu edar alat gali5muat 8aktu edar alat gali muat dapat dirumuskan sebagai berikut 7 =tgm K Tm1 N Tm- N Tm3 N Tm& 'eterangan 7 =tgm K waktu edar alat gali5muat detik Tm1 K waktu menggali material detik Tm- K waktu putar dengan bu*ket terisi detik Tm3 K waktu menumpahkan muatan detik
:1
Tm& K waktu putar dengan bu*ket kosong detik -)$ 8aktu edar alat angkut 8aktu edar alat angkut dapat dirumuskan sebagai berikut 7 =mt K (n J =ms) N (D21 N t1 N D2- N t-) 'eterangan 7 =mt K waktu edar alat angkut menit D K %arak angkut (meter) 21 K ke*epatan muatan (mmenit) 2- K ke*epatan kosong (mmenit) t1 K waktu buang N stand by t- K waktu posisi pengisian g$ 'eserasian ker%a "ntuk mendapatkan hubungan ker%a yang serasi antara alat gali5muat dan alat angkut maka produkti2itas alat gali5muat harus sesuai dengan produkti2itas alat angkut$ !aktor keserasian tersebut didasarkan pada produkti2itas alat gali5muat dan produkti2itas alat angkut yang dinyatakan dalam #atch -actor (M!)$ Se*ara perhitungan teoritis produkti2itas alat gali muat haruslah sama dengan produkti2itas alat angkut sehingga perbandingan antara alat angkut dan alat gali5muat mempunyai nilai satu yaitu7 Produkti2itas alat angkut K produk2itas alat gali muat Produktivitas alat angkut 1 K produktivitas alat muat banyak alat angkut x produktivitas alat angkut M! K banyak alat gali − muat x produktivitas alat gali −muat .ila hasil perhitungan diperoleh7 1)$ M! O 1 artinya alat gali5muat beker%a kurang dari 1 sedang alat angkut beker%a 1 sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat gali5muat karena menunggu alat angkut yang belum datang$ -)$ M! K 1 artinya alat gali5muat dan angkut beker%a 1 sehingga tidak ter%adi waktu tunggu dari alat tersebut$
:-
3)$ M! 1 artinya alat gali5muat beker%a 1 sedangkan alat angkut beker%a kurang dari 1 sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut$ i$ 'etersediaan alat dan penggunaan alat 'etersediaan alat adalah +aktor yang menun%ukan kondisi alat5 alat mekanis dalam melakukan peker%aan dengan memperhatikan kehilangan waktu selama ker%a$ Semakin baik kondisi alat maka produkti2itas yang diren*anakan dapat lebih optimal dan kebalikannya apabila kondisi alat buruk dapat mengurangi produkti2itas$ 'ondisi peralatan mekanis dibagi men%adi 7 1)$ 'ondisi peralatan 5 1 .erlaku untuk peralatan baru dan siap pakai kemampuan minimal 4 dan belum mengalami perbaikan apapun serta dalam keadaan lengkap$ -)$ 'ondisi peralatan 4 5 ; .erlaku untuk peralatan lama yang dalam keadaan yang siap beroperasi dengan kemampuan minimal 4 namun sudah dipakai lebih dari satu tahun atau seribu %am ker%a$ 3)$ 'ondisi peralatan : 5 ? Peralatan yang dalam keadaan rusak ringan operasi$ 'emampuan alatnya minimal ? dan sudah dioperasikan lebih dari dua tahun atau tiga ribu %am ker%a$ 'ondisi tersebut di pengaruhi oleh 7 a)$ 'esediaan Mekanis ( #echanical avai'ility ) !aktor yang menun%ukkan kesediaan alat dalam melakukan peker%aan dengan memperhatikan kehilangan waktu untuk memperbaiki mesin peralatan dan alasan mekanis lainnya$ W M/ K J 1 W + R 'eterangan 7 8 K /orking hours yaitu %am ker%a yang dibebankan
:3
kepada
operator
(alat
dalam
kondisi
siap
dioperasikan) K repairs hours yaitu %umlah %am untuk perbaikan dan
0
waktu yang hilang karena menunggu saat perbaikan termasuk %uga waktu untuk penyediaan suku *adang serta untuk perawatan pre2enti+$ b)$ 'esediaan !isik ( $hysical availa'ility ) !aktor yang menun%ukkan kesediaan alat untuk melakukan ker%a dengan memperhitungkan waktu yang hilang karena rusaknya %alan +aktor *ua*a dan lainnya$ P/K
W + S x 100 W + S + R
'eterangan 7 S K Stand'y hours yaitu %umlah ker%a alat yang tidak dioperasikan pada hal alat tersebut tidak rusak dan siap beroperasi $ 8N0NS K s*heduled hours yaitu %umlah seluruh %am ker%a dimana alat di %adwalkan untuk beroperasi 8. Perhitungan !r&uksi !eralatan mekanis "ntuk memperkirakan produkti2itas alat gali5muat dan alat angkut dapat digunakan rumus sebagai berikut 7 a$ Produkti2itas alat gali5muat "ntuk memperkirakan produkti2itas alat gali5muat dan alat angkut dapat digunakan rumus berikut ini 7
=
!b ×Wp × SF × FF × "ff ×3600 #t
'eterangan 7 Q K Produkti2itas alat gali muat (.*m%am) 8p K G++isiensi ker%a alat gali muat 'b K 'apasitas 'ucket (m3) S! K S/ell 2actor !! K 2ill 2actor Bucket E-- K G++isiensi 'er%a 0t K 0ycle Time, detik
:&
b$ Produkti2itas alat angkut
!b×Wp× SF × FF × "ff ×60 = #t 'eterangan 7 Q K Produkti2itas alat gali5muat ( .*m%am ) 'b K 'apasitas .u*ket (m 3) 8p K G++isiensi 'er%a /lat S! K Swell !a*tor !! K !ill !a*tor .u*ket E-- K G++isiensi 'er%a 0t K 0ycle Time (menit) <. Eisiensi Kerja
G+isiensi ker%a adalah penilaian terhadap pelaksanaan suatu peker%aan atau merupakan perbandingan antar waktu yang dipakai untuk beker%a dengan waktu yang tersedia$ Dari hasil pengamatan di lapangan tentu terdapat keterlambatan dalam penggunaan %am ker%a yang tersedia sehingga %am ker%a e+ekti+ berkurang$ 9ambatan,hambatan yang ter%adi selama %am ker%a dapat dikelompokan men%adi dua yaitu hambatan yang dapat dihindari dan hambatan yang tidak dapat dihindari$ 8aktu ker%a e+ekti+ dapat dihitung dengan rumus 7 W ke = W k −( W hd + W hdt ) t
W ke W kt
×100
sedangkan e+isiensi ker%a K 'eterangan 7 8ke K 8aktu ker%a e+ekti+ menit 8hd K 8aktu hambatan yang dapat dihindari 8kt K 8aktu ker%a yang tersedia 8htd K 8aktu hambatan yang tidak dapat dihindari
!aktor e+isiensi ker%a dapat dilihat pada tabel :$ Tabel :$ !aktor G+isiensi 'er%a
::
'ondisi >perasi /lat
Pemeliharaan Mesin .aik
.aik
Sedang
.uruk
Sekali
.uruk sekali
.aik Sekali
;3
;1
4?
4
?3
.aik
4;
4:
41
?:
?
Sedang
4-
?
?:
?
:&
.uruk
?3
?1
:4
:-
&:
.uruk Sekali
:-
:
&4
&-
3-
Sum'er ( Buku $erhitungan alat 'erat Ir.ochmanhadi
. PE4BAHA$AN 1. Pr&uktiitas Alat -ali 4uat
GA=/0 P= &L= 0umus7 Q K R J ' J 3? J G =T Sum'er( Speci-ications : +pplication 3and'ook omatshu Edition !;, %ecem'er 6;;<) 'eterangan7 Q K produkti+itas eJ*a2ator (m3%am) R K kapasitas bu*ket (m3) ' K +aktor +ill bu*ket G K e+isiensi ker%a =TK*y*le time Diketahui7 R K 3 m3 ' K 11 G K ?:
:?
=T K -- detik Maka produkti+itas eJ*a2ator P= & adalah Q K 3 J 11 J 3? J ?: K 3:1 m 3%am --s Dikalikan density batubara 11 ton m 3 Maka produkti+itas eJ*a2ator P= & adalah 3:1 m3%am J 11 ton m 3 K 3;?1 ton%am 2. Pr&uktiitas Alat Angkut Dump tru*k =8M 33PS melayani GJ*a2ator P= &L= untuk
pemuatan batubara =y*le time DT =8M 33PS untuk pemuatan batubara ke sto*kpile7 Diketahui7 n K kapasitas rata5rata DT =8M 33PS K - m3 K ?? K 4 bu*ket kapasitas bu*ket J +aktor bu*ket 3 m3 J 11 *ms K -- detik (n J *ms) K 4 J -- K 1:& detik K -:? menit D K 14 km K 14 m <1 K 3 km%am K 3 m ? menit K : mmenit <- K : km%am K : m ? menit K ;3333 mmenit t1 K 13 menit t- K 3: menit %adi *y*le time DT =8M 33PS adalah7 *mt K (n J *ms) N (D<1 N t1 N D<- N t-) *mt K -:? menit N (14: N 13 N 14;3333 N 3:) K -:? N 3& N13 N -& N 3: K ?: menit Menghitung produkti+itas DT =8M 33PS Diketahui7 nK 4 R K 3 m3 ' K 11 G K ?: =mt K - menit P K n J R J ' J ? J G =mt P K 4 J 3 J 11 J ? J ?: K 33: m 3%am ?: Dikali density batubara 11 tonm 3 Maka produkti+itas DT =8M 33PS adalah 33: m 3%am J 11 tonm 3 K 1-?; ton%am . Lama 6aktu Penambangan Batu Bara
:4
.atubara yang akan diambil adalah 1$1?; ton$ Dari 2olume batubara tersebutmaka dengan target produksi :$ tonbulan akan di dapatkan lama waktu penambangan batubara dengan model perhitungan sebagai berikut7 Maka7 1$1?; ton 7 :$ tonbulan K 1;3 bulan ". 5umlah Alat ang Di!erlukan a$ umlah eJ*a2ator P= &L= Dalam proses pengambilan batubara diren*anakan akan menggunakan eJ*a2ator P= &L= yang mempunyai produksi 3;?1 ton%am$ Dengan %am %alan e+ekti+ rata5rata tiap bulan adalah -1&; %ambulan maka dalam 1 bulan produksi yang dihasilkan adalah7 3;?1 ton%am J -1&; %ambulan K ;-$3&-; tonbulan Sedangkan target produksi batubara adalah :$ tonbulan$ "ntuk menentukan %umlah eJ P= &L= saat pengambilan batubara dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut7 Target produksi batubarabulan 7 produksi eJ P= &bulan :$ tonbulan 7 ;-$3&-; tonbulan K ? 1 buah eJ P= & b$ umlah dump tru*k =8M 33PS Dump tru*k yang akan digunakan dalam proses pengangkutan batubara ke sto*kpile adalah DT =8M 33PS dengan bermuatan - ton yang mampu berproduksi 1-?; ton%am untuk 1 buah DT tersebut$ Dengan %umlah rata5rata %am %alan e+ekti+ --; %ambulan maka produksi untuk 1 buah DT =8M 33PS adalah7 1-?; ton%am J --; %ambulan K -3$::;? tonbulan Sedangkan target produksi untuk batubara adalah :$ tonbulan$ Maka kebutuhan DT =8M 33PS yang akan digunakan dihitung dengan rumus7 Target produksi batubarabulan 7 produksi DT =8M 33PSbulan
:;
:$ tonbulan 7 -3$::;? tonbulan K -11 3 buah DT =8M 33PS$ .erarti 1 GA P= & melayani 3 buah DT =8M 33PS$