Pembahasan Simak UI Ekonomi 2012
PETUNJUK UMUM 1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 11 halaman. 2. Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. 3. Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini:
821
4. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal. 5. Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawab tiap soal, karena setiap jawaban yang salah akan mengakibatkan pengurangan nilai (penilaian: benar +4, kosong 0, salah -1). 6. Jawablah lebih dulu soal-soal yang menurut Anda mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab.
7. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang disediakan. 8. Untuk keperluan coret-mencoret, harap menggunakan tempat yang kosong pada naskah soal ini dan jangan pernah menggunakan lembar jawaban karena akan mengakibatkan jawaban Anda tidak dapat terbaca. 9. Selama ujian, Anda tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas ujian. 10. Setelah ujian selesai, Anda diharapkan tetap duduk di tempat Anda sampai pengawas ujian datang ke tempat Anda untuk mengumpulkan lembar jawaban. 11. Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek.
PETUNJUK KHUSUS PETUNJUK A: Pilih satu jawaban yang paling tepat.
PETUNJUK B: Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah: (A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat (B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat (C) Jika pernyataan benar dan alasan salah (D) Jika pernyataan salah dan alasan benar (E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah
PETUNJUK C: Pilihlah: (A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar (B) Jika (1) dan (3) yang benar (C) Jika (2) dan (4) yang benar (D) Jika hanya (4) yang benar (E) Jika semuanya benar
Kode Naskah Soal: MATA UJIAN TANGGAL UJIAN WAKTU JUMLAH SOAL Keterangan
: : : : :
821
Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan IPS Terpadu 8 JULI 2012 60 MENIT 60 Mata Ujian EKONOMI nomor 1 sampai nomor 15 Mata Ujian SEJARAH nomor 16 sampai nomor 30 Mata Ujian GEOGRAFI nomor 31 sampai nomor 45 Mata Ujian IPS TERPADU nomor 46 sampai nomor 60
EKONOMI Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 1 sampai nomor 9. 1. Jika diketahui data pendapatan negara Astina adalah sebagai berikut: (dalam miliar rupiah) PDB : Rp3.000 Pendapatan neto terhadap luar negeri : Rp 200 Penyusutan barang modal : Rp 60 Pajak tak langsung : Rp 40 Pajak Perseroan : Rp 35 Laba ditahan : Rp 50 Iuran asuransi : Rp 2 Transfer payment : Rp 20 Pajak langsung : Rp 15 Berapakah Disposable Income warga negara Astina?
(A) Rp2.608 miliar (B) Rp2.613 miliar (C) Rp2.615 miliar (E) Rp2.618 miliar 2. Pernyataan yang BENAR di bawah ini adalah ....
c Universitas Indonesia
(A) −0, 5 (B) 100 − 0, 5Q2 (C) 100−Q (D) 200 − 2Q (E) −5Q 4. Apabila pendapatan konsumen meningkat, maka ....
(A) kurva penawaran barang bergeser ke kanan (B) terjadi kenaikan permintaan atas barang normal (C) terjadi penurunan pemintaan atas barang normal (D) terjadi kenaikan permintaan barang inferior (E) tidak terjadi perubahan permintaan barang
(D) Rp2.718 miliar
(A) Produk Domestik Bruto selalu lebih kecil Produk Nasional Bruto (B) Produk Nasional Bruto selalu lebih kecil Produk Domestik Bruto (C) Produk Nasional Bruto selalu lebih kecil Pendapatan Disposabel (D) Produk Nasional Neto selalu lebih kecil Produk Domestik Neto (E) Pendapatan Nasional selalu lebih kecil Produk Nasional Neto
3. Fungsi permintaan perusahaan monopoli adalah P = 100 − 0, 5Q, sehingga penerimaan marginalnya adalah ....
dari dari dari
kuantitas
dan
5. Dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik akan memperoleh laba normal. Hal ini terjadi pada saat ....
(A) FC = VC (B) AR = AC (C) P = ATC
(D) P = FC (E) P < MR
dari dari
Halaman 1 dari 11 halaman
Kode Naskah Soal:
821
9. Tabel berikut adalah data buku besar Perusahaan Bola Boli. Seluruhnya adalah saldo normal (dalam ribuan rupiah).
6.
Faktor apa yang mungkin dapat menyebabkan pergeseran kurva supply dari S0 ke S1 , seperti yang digambarkan pada grafik di atas?
(A) Perubahan selera konsumen (B) Perubahan pendapatan konsumen (C) Peningkatan harga barang (D) Penurunan harga barang (E) Kenaikan biaya produksi 7. Yang dimaksud dengan jumlah uang beredar M2 adalah ....
Utang Dagang Piutang Dagang Investasi Kas Prive
Rp 600,00 Rp 900,00 Rp1.100,00 Rp1.600,00 Rp 200,00
Pendapatan Jasa Ekuitas Pemilik Tanah Beban Gaji Beban Asuransi
Rp1.900,00 Rp1.700,00 Rp1.900,00 Rp 500,00 Rp2.000,00
Berapakah total debit pada neraca saldo perusahaan tersebut?
(A) Rp11.700.000,00 (B) Rp8.800.000,00 (C) Rp8.200.000,00 (D) Rp5.500.000,00 (E) Rp5.300.000,00
(A) uang kartal, uang giral, dan M1 (B) uang kartal, uang giral, deposito berjangka, dan tabungan (C) uang kartal, deposito berjangka, tabungan, dan mata uang asing yang disimpan bank-bank umum (D) uang kartal, uang giral, deposito berjangka, tabungan, mata uang asing milik perusahaan domestik (E) uang kartal + deposito 8. Jika Tailor Ani menjurnal transaksi pembayaran listrik sebesar Rp190.000,00 dengan mendebet beban kebersihan dan mengkredit kas Rp190.000,00, maka jurnal koreksi yang harus dibuat adalah ....
(A) (dr) beban listrik Rp190.000,00 dan (cr) beban kebersihan Rp190.000,00 (B) (dr) beban kebersihan Rp190.000,00 dan (cr) beban listrik Rp190.000,00 (C) (dr) beban kebersihan Rp190.000,00 dan (cr) kas Rp190.000,00 (D) (dr) kas Rp190.000,00 dan (cr) beban kebersihan Rp190.000,00 (E) (dr) beban listrik Rp190.000,00 dan (cr) kas Rp190.000,00
c Universitas Indonesia
Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 10 sampai nomor 11. 10. Para penjual di dalam pasar persaingan sempurna merupakan price taker. SEBAB Pada pasar persaingan sempurna barang yang dijual homogen dan jumlah penjual sangat banyak sehingga mereka tidak dapat memengaruhi harga pasar. 11. Makanan merupakan kebutuhan primer bagi penduduk. Oleh karena itu, jika terjadi peningkatan harga, permintaan terhadap makanan akan menurun secara drastis. SEBAB Makanan memiliki elastisitas permintaan yang sempurna.
Halaman 2 dari 11 halaman
Kode Naskah Soal:
821
Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 12 sampai nomor 15. 12. Ketika Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter ekspansioner, maka .... (1) money supply bertambah (2) inflasi meningkat (3) tingkat bunga turun (4) pendapatan employment
nasional
pada
tingkat
full
13. Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas suatu barang adalah .... (1) tersedianya barang substitusi (2) proporsi pengeluaran untuk barang yang bersangkutan terhadap pendapatan konsumen (3) pokok tidaknya suatu kebutuhan konsumen (4) selera konsumen
barang
terhadap
14. Berikut ini adalah fungsi valuta asing, yaitu .... (1) sebagai alat pembayaran antarnegara (2) sebagai alat penyimpan kekayaan (3) digunakan sebagai cadangan moneter (4) sebagai salah satu instrumen fiskal 15. Diketahui fungsi konsumsi suatu negara C = 500 + 0, 75Y . Pernyataan berikut yang BENAR adalah .... (1) Besarnya koefisien marginal propensity to save 0,25 (2) Bila pemerintah menambah belanja 50 miliar, maka pendapatan masyarakat bertambah sebesar 200 miliar (3) Angka 0,75 menunjukkan kemiringan kurva konsumsi (4) Koefisien tax mutiplier sebesar 4
c Universitas Indonesia
Halaman 3 dari 11 halaman
PEMBAHASAN SIMAK UI EKONOMI 2012 KODE 821 1. Jawaban : (E) Dik : PDB : Rp3.000 Pendapatan neto terhadap luar negeri : Rp 200 Penyusutan barang modal : Rp 60 Pajak tak langsung : Rp 40 Pajak Perseroan : Rp 35 Laba ditahan : Rp 50 Iuran asuransi : Rp 2 Transfer payment : Rp 20 Pajak langsung : Rp 15 Dit : Disposible Income ? Jawab : GDP
Rp. 3000
Pendapatan Neto terhadap luar negeri
Rp. 200 -
GNP
Rp. 2800
Penyusutan Barang Modal
Rp.
60 -
NNP
Rp. 2740
Pajak tidak langsung
Rp.
NNI
Rp. 2700 -
Pajak perseroan Laba ditahan Iuran asuransi
40 -
Rp. 35 Rp. 50 Rp. 2 + Rp.
87 -
Rp. 2613 Transfer Payment
Rp.
PI Pajak Langsung Disposible Income
20 + Rp. 2633
Rp.
15 Rp. 2618
2. Jawaban : D Pembahasan : Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah nilai seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sesuatu perekonomian dalam suatu periode tertentu. Produk Nasional Bruto (GNP) merupakan Produk Domestik Bruto (GDP) dengan mengeluarkan faktor pendapatan neto terhadap luar negeri. Pendapatan neto atas faktor luar negeri ialah pendapatan atas faktor produksi warga negara Indonesia yang dihasilkan di luar negeri dikurangi pendapatan atas faktor produksi warga negara asing yang dihasilkan di Indonesia. Dari angka-angka terlihat bahwa pada setiap tahun Produk Nasional Bruto (GNP) selalu lebih kecil dari Produk Domestik Bruto (GDP). Artinya nilai produksi orang asing di www.kitabsimakui.com
Indonesia lebih besar daripada nilai produksi orang Indonesia di luar negeri. Ini merupakan fenomena umum bagi suatu negara berkembang. Bagi negara-negara maju, Produk Nasional Bruto (GNP) mereka biasanya lebih besar dari Produk Domestik Bruto (GDP) nya. 3. Jawaban : (C) Dik : P = 100 – 0,5Q Dit : Penerimaan Marginal ? Jawab : Penerimaan marginal : MR = ∂TR/∂Q TR
= P.Q P = 100 – 0,5Q TR = (100 – 0,5Q)Q TR = 100 – 0,5Q2 TR = 100 – 1/2Q2 = ∂TR/∂Q = 100 – Q
MR 4. Jawaban : (B)
Ketika pendapatan meningkat, konsumen cenderung meningkatkan permintaan mereka terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kanan). Sebaliknya ketika pendapatan menurun, konsumen cenderung menurunkan pembelanjaanya terhadap barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kiri). Namun demikian, ada barang dan jasa tertentu yang permintaanya menurun ketika pendapatan bertambah, dan meningkat ketika pendapatan berkurang yang disebut dengan barang-barang inferior. Sedangkan barang-barang yang permintaanya meningkat ketika pendapatan meningkat disebut barang normal. 5. Jawaban : (B) Keuntungan yang besar (super normal) akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk kedalam industri (pasar) tersebut. Dalam pasar persaingan monopolistik tidak terdapat hambatan bagi perusahaan baru untuk memasukinya. Bila terdapat perusahaan baru yang masuk dalam pasar persaingan monopolistik, akan mengakibatkan setiap perusahaan menghadapi demand yang semakin sedikit pada berbagai tungkat harga. Dengan masuknya perusahaan-perusahaan baru yang menurunkan tingkat demand setiap perusahaan akan terus berlanjut hingga perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal saja (P=AR=AC). Jadi persaingan monopolistik dalam jangka panjang hanya memperoleh keuntungan normal, seperti gambar berikut, Harga
MC AC
A P E
D=AR MR Q 0 www.kitabsimakui.com
Q
Normal profit terjadi jika TR=TC atau AC=P=AR TR = P x Q = OP x OQ = segi empat OPAQ TC = AC x Q = QA x OQ = OP x OQ = segi empat OPAQ Karena TR = TC maka perusahaan memperoleh normal profit Hasil penjualan outputnya sebanyak OQ cukup untuk menutip seluruh biaya yang dikeluarkanya TR = TC = TFC + TVC. 6. Jawaban : (E) Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kuantitas penawaran atas sebuah barang dan jasa. Beberapa di antaranya adalah harga barang dan jasa yang terkait, harga bahan baku (naik atau turunya harga bahan baku akan mempengaruhi biaya produksi), tingkat teknologi, jumlah produsen, serta ekspektasi atau harapan produsen. Pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut terhadap penawaran adalah bergesernya kurva penawaran ke kiri atau ke kanan. 7. Jawaban : (B) adalah uang kartal, uang giral deposito berjangka, dan tabungan.
8. Jawaban : (A) Pembahasan : Dalam jurnal umum, transaksi pembayaran listrik di tulis dengan akun beban listrik, dan karena Tailor Ani membayar listrik artinya Tailor Ani menambah beban listrik, sehingga di tulis disebelah debet. Dan kas ditulis di sebelah kredit karena Tailor Ani sudah mengeluarkan uang yang artinya mengurangi jumlah kas. Jurnal awal: Beban kebersihan (D) Rp190.000,00 Kas (K) Rp190.000,00 Jurnal koreksi yang dilakukan adalah dengan mencatat pembayaran listrik ke beban listrik di sebelah debit dan menutup akun beban kebersihan dicatat di sebelah kredit. Beban Listrik (D) Rp190.000,00 Beban kebersihan (K) Rp190.000,00 9. Jawaban : (C)
No. Akun 111 112 121 131 31 311 411 501 502
Perusahaan Bola Boli Neraca Saldo Per 31 Desember 2005 Akun Debit (Rp) Kas 1.600.000 Piutang Dagang 900.000 Tanah 1.900.000 Utang Dagang Ekuitas pemilik Prive 200.000 Pendapatan jasa Investasi 1.100.000 Beban gaji 500.000 Beban asuransi 2.000.000 Jumlah 8.200.000
www.kitabsimakui.com
Kredit (Rp)
600.000 1.700.000 1.900.000
4.200.000
10. Para penjual di dalam pasar persaingan sempurna merupakan price taker. SEBAB Pada pasar persaingan sempurna barang yang dijual homogen dan jumlah penjual sangat banyak sehingga mereka tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Jawaban : (A) Pernyataan betul, karena pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan banyak pembeli, sehingga pengaruh individual terhadap penentuan harga relatif kecil, harga bukan ditentukan oleh penjual, tetapi oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran). Karena ketidakmampuan menentukan harga, kedua belah pihak disebut dengan price taker (penerima harga). Alasan betul, salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna adalah barang bersifat homogen. Dari mulai jenis, hingga bentuknya identik. Penjual pun sangat banyak, sehingga penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Karena bila penjual menetapkan harga lebih tinggi dari harga pasaran, maka pembeli dapat dengan mudah untuk meninggalkan pasar atau mencari penjual lain yang mematok harga lebih rendah. Terdapat hubungan sebab akibat. 11. Makanan merupakan kebutuhan primer bagi penduduk. Oleh karena itu, jika terjadi peningkatan harga, permintaan terhadap makanan akan menurun secara drastis. SEBAB Makanan memiliki elastisitas permintaan yang sempurna. Jawaban : (E) Pernyataan salah, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, apabila tidak terpenuhi akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya. Maka untuk kebutuhan primer, berapapun harga naik, permintaan terhadap barang primer tidak akan menurun, kalupun menurun itu akan sedikit sekali pengaruhnya. Alasan salah. Makanan merupakan kebutuhan yang paling pokok. Untuk kebutuhan pokok berapapun perubahan harga tidak akan mempengaruhi barang yang diminta. Kebutuhan pokok memiliki permintaan inelastis sempurna (Ed = 0) 12. Jawaban : E Pembahasan : Kebijakan moneter ekspansioner adalah kebijakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian/pendapatan nasional dengan cara meningkatkan jumlah uang beredar, penurunan tingkat suku bunga, menurunkan besarnya cadangan wajib minimun, membeli surat-surat berharga di pasar uang. Seluruh alat kebijakan tersebut pada akhirnya akan meningkatkan inflasi, money supply bertambah, tingkat bunga turun dan pendapatan nasional pada tingkat full employment. 13. Jawaban : E Pembahasan : Hal yang memengaruhi elastisitas permintaan suatu barang: a.
Intensitas kebutuhan, yaitu tingkat kebutuhan atau naik turunnya jumlah kebutuhan.
b.
Selera konsumen, yaitu kegemaran konsumen terhadap suatu barang atau jasa.
c. d.
Daya beli konsumen, yaitu kemampuan konsumen terhadap suatu barang atau jasa. Barang pengganti atau subtitusi, yaitu barang aslinya yang diganti oleh barang pengganti yang dibutuhkan oleh konsumen.
e.
Kualitas barang, yaitu suatu barang yang dianggap baik oleh konsumen,
www.kitabsimakui.com
f.
Jumlah penduduk, semakin bertambah jumlah penduduk, maka semakin bertambah pula permintaannya.
g.
Faktor nonekonomis, seperti bencana alam, kerusuhan dan kebijaksanaan pemerintah.
14. Jawaban : B Pembahasan : Fungsi valuta asing:
Alat tukar internasional Alat pembayaran luar negeri Alat stabilisasi mata uang suatu negara
15. Jawaban : A Pembahasan : C = 500 + 0,75Y MPC = 0,75 (1) MPS + MPC = 1 MPS = 1 - 0,75 = 0,25 (2) Y = C + I + G + (X-M) Y = 500 + 0,75Y 0,25Y = 500 ; Y = 2.000 Y = 500 + 0,75Y + 50 0,25Y = 550 ; Y = 2.200 Bila pemerintah menambah belanja 50 miliar, maka pendapatan masyarakat bertambah sebesar 200 miliar (2.200 – 2.000).
(3) Marginal Prosperity to Consume/ MPC = 0,75
www.kitabsimakui.com