• Sotelah mtnubandingkan sodjarah bordasarkan bordasarkan pandangan-sedjarah tradisionax ''dongau sodjarah jang dianggap ilmiah,. dapatlah ditarik kosimpulan -- .sckalipun karona interprotaoi, .00■'^ ’ahg belakahgan ini disusun ‘'soo.b.iekbif - nungkin, ponjusuna n, dan ka■'^ kinpu3ian dan analisa ilmt ■ monr-j;v.bil bagian ponting didalani ponjusunan, intorprotasi, kosimpulan ,dan analisa sodikit-banjaJ-'. monipunjai bahkan bor^
Tr! ' « I
oang ,iuiaj,j.-.a.aAi. mw — uari .’w-aanja. selalu diutamal'-:anf dan soicai^jun objoktivita |obih da??i# dda itu adalah, bahwa bukan sadja 6«?noattn:ka^,||^pnjusunan sodjarah, djuga ikut monon’
apa il^u
•
sed;}arahl.
1%
.
top:at, Bosuai ctengan i^epemingan natjxuimj* wtuit>taoi --------sosuai pula dengan djaihgan tanaf perkombangan perkombangan nasion Indonesia dowasa ini wan modern di Indonesia jang djadi garapan Icita -« ialah; perdjuangan hiduj^bangsa, golongan ataupun. in4 .{|. {i Sedjarah adalah garisbesar perdjuangan ^nasion, " '» dividu dalan meningkatkan dirinja. • . ^
-.
£!ctiap bs.ts.san untult sedjarah niemang tidalr. pernah montjulmpi dan uidal!: per--
•
|v|
\iah momuaskan setiap dan semua obang ataupun golongan, k^oiianja jang tsb. diatas itu hanja bersifat sementara. , Ajialiiah sebabnja batasan tsb.' dd.pergunaloan? •Ia3.ah'karena: ^ ^ i) inti pokok kehidupan bangsa, golongdn ata.uj)Un indivicha ialan niempor-• talWkan, niongcmbangkan dan niemperindah hidupn'ja,. ^Dalam mempei-tahaidtan, nengom bank:an dan memperindah hidupnja, nasion, ban-gsa, golongan a’cau incividu itu bordjua ng nongaialilian-kesulitan2'atau musuhZnia*; Jang tidak berdauang^ tia^-; a’ bordjuang • 'kan ticndapatkaii peningkatan. Itu pu.la sobabnjii sodj;ars,h tidsk boloh diarti^oan . :an .^ebatai rangkaf kodjadiaii?- ditambah dengan .tafsiran, ^.alisa dan kesinpulan sa- . dja, itetapi teiaitaiiia sekali niongedopo.iliian pergulatannja jang londaiaental, baidalam pcrlS^ i- ..
n-sTiraii katlioo-ik Riuii^ dalad againa ab^d ko-19 dan porniiMaaii abad koPada'nulanja kata, xni' berasal . •. (penjolev.ngan) liiodornifemc, jang fimbta 20. Ali'ran ini dianggap - suatU « ^tv.sebranp' oxp^iL.. rac^ernisae ^ 0>3!yrdesire S^^fiort. to found a now „v. . /.dfgri theolozi/Katholilc orKstorico^critioal rosoarch^U .mci^uxiuskanv bahwa , , ^ • vowii no ’orris telah dilcu- \ '> 'tlicological synthesis consistent with t . pLda tLggea |;s,i>tonbpr 1:07 sSou^^o'dcra: ZabholiJc di- ' '
n
i
.
A
.
^ ..tuk ololi enEjiiaik Paus ’•PaBcendi Booinici t,rog±G . U ... . ., miata QPj-eda'kan suripali untulc nenentanK aoacxniBflt osb. koaudian noEpux?,Qai dajahidap da: jang ........... . • .^lebily besar aaripa1 ^ na« ia Katholik.Kim/ dan
,
■ 4^ir ’
I';
i
}?0 j “ (III)
Prca'AOC/dyst Auanta 0?otirj riodjarah Hodorn
‘"ira^sa:
•
ddrnxone diliatul;,
.ka1*-a tsh
t
t»-!?.r
v,-n'1 or''n« '^loiir-fauial^an istilah modern, malta jaii(; dlmtiloBU^cannja :,.,da djupa "tolah lopas dari bontultan ledaa atau tradiBX’lAi'-ari -tida:’- djaran
?i pandangan dan sxkap jang modern.
'
' TVi-at-ii'can pervradjutan dani pandanfian dan oika? jans,modorn, karona ad^^- dju-.. modern,, totapx bxUoan porvudjutan dari„pa.xdang dan sxkap mo-.
^-^siriinulan, bahwa pandangan dan silcap n- 4-oe.Pari keterangan tsb- ca.atao dapr . ' , ’n A,.; i., darinada pandeingan dan sikap Kovolusi , modevh ac^rJab. porkenbanpn .J'^’^^SJ^^auh^lcbrh uadau darap^ somber dari perubahaii2 jang nicninggal / ‘•feoaal. 3ila liarufs i-eiahiran dar perkenbaiigan mbdernis^.. Prantjis, karena jang bol£u..a-i 6‘-'^^aila kSmSLan r^dorSisS ikut nongubah pula ,.:kan feodalxsne. Wadanpun •, me adalah perda.sangan, ,:apxtal, n^nm kox.aa a Vebutuhan. kapxtalismo
3ang modern. Pongennaan alat.:. Qenurut artikata ,ang Gebenamja, . pada siltap dan Pandangan modoxn, monuru -diperIS^irmoderTalaia^^ dali berb^-iber tided: bisa dikatakan l^b^Sstaontoh dapat dikeonlealran beborapa -guna3ie.nnja, tetapi manusiaiija kedjadian dalan Bodjarah: , 1628 ~16?Q, jang telah , 3 ,i) .penjerbuan Matarck-. terhadap Batavxa paaa tahun 162« 1 .
Bonggun-x!:an t dibawak Ha.jam Wurul:-G;a^3ahBg^ jang. monsohxngga - ii^ bentnk nemorintahan mab ^apo.nxt -dokati kosempurnaan keaonterxan?. atau departouonc
J.Nolirn menaj;iainja'”modorii'', J) .Kbldlnf' !d.aia sehingga bangea Indokiah^danat neabuat kerxs dengan prosedo dingxn,iix) .keilBuan .jang
■ ■'^ '
gsyssi
kan'pongerangan (15 ilmuhitung dengan mana dxbangunLan. dan Borobndur ,dalaj:i abad betapapun tinggi mutii koilmuan O^ng lunlah bisa dikatalcan modern, karona i.vUc.ng
•.
•
-.0
ns sS“‘Sirs\SE
-hnWiid-'P ral:sas*a. seperti Prarabanan tjand-..- ra..s. dan diprakteldnan, namuii betid'^'* ber^surabe r pada pandangan dan bertugas ^ ta
•¥ lean dengan kcpencingau neabcrikon kcuntungan kepadanja. loan .,
■
^
l^:t:rpr^S^\:^S?a?SL^"SrSaSr^?:r^Lj^^^
Iiijang produk KapiL-caxxbiau----’begai bLa.nonb erikan -Ikeuatungan kepadcUisa. a * -- _____ ."Iriu-nn rlnm ..uc.t>w.j’
0 )
•
A'-S' a ka Iv
IndonoGia. adaj-axi naiiia tiarx --ua sion ka-pa* Sampai wal“tu
1^
adalah t jip narn j ah istilal: g6of;
-
.
jang terdjadi sc-',|
3oaL dan sotiap orang,
.
kosaLln antara. wila,iah, pomerintahan dan na-
Proinoodya Ano.nta Tocr: Sodjarah Modern Indonesia;
p on,:^ant ar ; - (IV)
porat’^i keraVvdian uondjacli dju.r''a istilah politijik# /Jobelun itu, iuondj olaiig itut up ». is'tilaxi ini tolali dj‘U(;v;a digunal'Can Gobafjcii istilah hul::ura oloh :ir' H* abad dalaiu perdobatan;- didaloju Parloirjon Bolanda. (Lilu,: Pokolc 2 '>i\jsal^tKr Giil lefilah IndonoeiO.*') .
Karona Indonosia dowaoa ini tulrU^ nondjadi istilah politik, huk.un, dan rnondjadi no.fua dari nc(;';;ar»a kita, pada iD'iuianja orariiT; iiudah iuulupa)!:;an bo.g'airnana asal-UDulnja sai.ipai ditorloa nondjjadi ncina dari nog'aro. kita.. Torutaiaa o/Ialah pordjuan^*an politi’;: janfj iiieiuung'kinkannja doinil'^iaii. Dan naclnali* nod;jarah ini /::o3.uruhnJa ada.lah gar.ioVa > dari pros os dan porgulatan bajigsa Indonosia jane nonghasilkan ditin/d:atkannja nania Indonesia dari istilah gooe^afi nondjadi istilah politik, ' ' dan konudian i:iondjadi nni'ia .noear«a kita. ' Sobagai istilah politik. ia nulai diporguna.kan pnda tahun 1922 oloh '‘Indieclio ■ VorGonigine'’ (Nederland), sotolah mongubah ncii'-ianja nondjadi "Porhimpunan Indonocia" atau disingk.at PI. Tetapi sobagai kenjataan li-istori istilah politik ini disotudjui borsana baru pvida tahun 1928 dalaiii'Kongres Poniuda ke-II pada '2'^ ci3 Ok* ■tobor 1928, jang tielahiran Suopalv Pemuda 4);:‘Satu Tanahair, Natu Baiigsa, Satu Bahasa^' . !5). •
. -X Sebelun nondjadi istilah politik, terdapat bebera'pa. nana jang dipcrgunalcan un pada talran I9II tulc nonjatalcan gagasan te ntangnja. '.0.1bav/ak S.Jjk Ik Douwes tolah didirikan orgoaiisasi politik Indischo Parti;j, dongan singkatan IP, jang niongadjarlr.an dan niGinperdjuangkan konordokaan Indonesia dari pencljadjaJian Bolanda, artinja pordjuangan jang inemuiigkinkan Indonesia nondjadi nogara. Totapi v/alitu itu ia belun nonggunalr.an istilah ■ Indonesia, . baru Indiscli. lalah pula untu-c pertana kali cenggunaJean kata Indisch svjbagai istilah politil"., Sobeluxi itu kat-' Indisch (= kataBifat dari Indid atau Hindia) lianja istila3:^ kenudian neningkat r^ondjadi istilah' .otnolo ... -Tetapi setjara politik konordekaan Indonesia dev/asa ini baru IP sadja jang nor.Lperdjuangkan, sedang drganisasi2 la in masih .oent jurigkinja. Setelah IP dd-bubarkan oloh pemerintah kolonial Ilindia Belanda, pordjuangcm.nja diteruskan oleh partai Insulinde, sedang nai-ia Insulindo adalah sana dengan Indisch jang dijoerguna-kan elch IP, dan nula2 diporgunakan oloh I-mltatul i. .Sobagai istilah obnolozi kata Indisch diperguna.kan djauh lobih dahulu, boborapa puluh taliUn sekelah nendjadjahaji Belanda, balikan pada. . tahun 1898 diporgunr.iI:.an sobagai nama organisasi, jaitu Indischo Bond. Sobagai istilah geo.grafi, biasa dipergunok'aii dilapangan koilmuan sobagai dap"’' dilihat dari- index ponerbi tan antara abad 1O hingga porniulaan abad-20. Setelah Insulin-* de dinjatrd::an bubar oleh-penorintah kolonial pada tahun 1919 j istilah Indisch nasih dipcrgunal-:an, jaitu oloh .Nationaal Indischo Partai, disingkat NIP'- (19'^^9~ 1923) bulcan sebagai istilah etnolozi, tetapi istilah politik. .. -
-Setelah Indischo Voreeniging, jang biasa djujga disebut Perliimpunan Hindia,- diubah D-ondjadi Perhimpunan ’ Indonesia, Indonesia- sebagai istilah politik menpunjai perkenbangan lobih tjcpat untulc’diteriiiia oloh geralcan nasionai Indonesia. Lebih djc.las dan agali terperintji tentang pGr.Vconibangan ini dapat diikuti dari uraian di-bav;ah ini ^ susiinan drs J.B.Ave 6): ,
2., ASAL^HSHL ISTILAH INDONESIA B.H.x4.VlGldr.o didalam buliunja ■ •Geschiedonis van den Indischen Archipel” (194?) hln.Vo*2* n3, nenulis bahwa ’ nama •■Indonesia'' diteimkan dan dipaJrai untuk pertamakali oleh seorang etnogra.f Djerman, A.Bastian dalam -tahun l884. Ut japan itu di-^ uldngi lagi dalam. edisi Inggris dari tahun I96I hln.6, empatbolas |taliun .kemurk'an, H.J de Graaf , ahli sedjarah Belanda. lainnja,. nenulis hal jang teana dalan buliunja ’'Geschiedenis van' Indonesie (1949) hln. 11..' Menang., , A. IBast-i_an nemaliiai liana ''Indonosien'', jaiaii sebagai djudul.^ karangannja
.
jang lengkapnja berb-unji-"Ihdonesien odor die insien des Halayischon Arcliipel--, jang djilid tentang Malul!:u, terbit di Berlin dalam tahun l884, Didalam teks karjanja tidal^: ko;;ii djunpai lagi nama ''Indonesien'k Ici sendiri tida]c menorangkan dari mana diambilnja nama "Indonesion’' itu. Jang -.terang ir-.lah, ■baliwa dongan ••IndonesiGn” dimalisudlmnnja "Kepulauan Melaju'", jang dalan ilnu Etnoloai pada wolitu itu neliputi kepulauan antara daratan Asia '^enggara dan benua Aus-tralia, ternasult Fi'lipina tanpa Irian.'
Apaliali ^astij?^’ sardjana jang pertana jang nonjamal^an ''kepulauan ^-lelaju" dengan "Indonosien*'^ Glidalt;, 34. tahun lebih dulu, dalam taliun I83O-, nama lain bagi 'icenulauan JTindia" dan untiUc penduduir.2nja telah dipersoalk^n olJh dua sardjana etnolozi Ing.gris. '
Dalan sobuah r.iadjalah torbi ban Singapura jang berjiana “'The Journal of the In'
ru itu: dengan ncngfinbil tjon.toh pada istilah jang pada v;aktu itu tylah lasin
Pa nada istilah Malayunesians untuk nonandai ”the b^^'ov'/n races of the /ircliipelago^- (rac2 bcrwa rna sav/oniataii'? di Kepulauan'’) • Antara lain l:arGna istilah, Halayanosians nengandungatas kcgiatan ral^jat Ilolaou jang tolah oendo'cladjali soluruh Kepulauan sobciun orang IJropa datang didaorali itu. Usui itUjdjuga dalai:i madjalah jang sa.ma, oiah ]i:opala rcdalr.si (editor) madjalak*' J,P.Logan > djuga soorang . etnolog, djuga soorang Inggris. Tctapi Logan tidalc nfe-' njafc^-jui-.pilihan Earl tontang istilah Halayunosians, ia lebih s'ol^a nai'aa:'^Ind0“ nesia"'. Tulisnja:'■!** prefer the purely geographical tern Indonesia, which is nd" “ ‘^lago. We ............................. ................. * ■ Indonesians' _ ]a lebih singkatan untidc Pulau2 Insuka nana dengan arti gebgi’hfi sadja Tndonesia dia atavi Kepulauan India. Djadi ponduduls:2 Kepulau^ India atau Piiiau2 India nen-
—
\MrI
’
}l
djadi orang Indonesia). Beborapa halaiuan lebih djauh. ia oengusulkan tiga naxia bagi "the whole Indian region''’ (soluruh daorah, India) jang (monurut dia) tordiri atas bagi an2 daratan jang dibagi dua oleh .Telu].c 3'3enggala dan bagian pulau2 disebelah Tinur jang senuanja nongalaoi dengan langsung pengaruh'India (nonurut dia). Nana2 jang diuGulkannja itu ialah; India, Ultraindia atau Transindia dan Indonesia.
‘
■
Dengan Ultraindia atau Transindia dimal :sudluannja dacrah jang konudiaJi lebih laBcladuang (Achtor Indio; Hinterindien) jalaii daratan Asia Tonggara. Deiagan -Indonesia” ia iiiaJcsudlcan kopvilauan kita ditambah kepulauan Fi- ■ lipina, tetapi tanpa Irian Bs.rat-, jang meiiurut Logan ternasuk Melanesia, bersar-' ” '(him,277 n 27o n.). r»m Ciongan Australia dan ” pufe u Papua disebelah Timur ‘
zim disebut Kindia
Djolas ld.ranja bahwa bagi istilah Indonesia nerupalcan istilah .geografi bblalca. Daloiu arti itu djuga'dipalcainja dalam karange.n2 tentang otnolozi dan bahas£\2 Asia Tenggara. dan Oceania sesudah tahdn A85O. •
Selana 30 tahun istilah Indonesia totap mendjadi nilik pribadi Logan, Baru da-• lorn tahun IO0I. noma "Indonesia ” muntjul dalam sobuah madjalah Inggris "Nature”. Dalam tahun 1OO2 torbit sobuah b'ulvu poladjaran bahasa'MclajU karangan W.E.Maxwell, sardjana Inggris pula, jang monjobut ”Tho islands of Indonesia, Dua tahun Icouudian istilah ' "Indonesia” dipakai oloh sardjana otnolozi A.Bastian
Dobagai djudul karjanja.
J ,V‘
h i
Sardjana etnolozi Bolanda, A.G.Wilkon , jang dengan tbpat disobut poletak dasar otnolozi Indonesia, solandjiTtnfa ETerBTng kali menoltai "Indonosidrs ” dalam karangaii2nja mulai tahun 1886, Dehgan "Indonosibrs ” ;;;llkGn maluoudlvan pondudul-iB koX)ulauan Indonesia’dengan Irian Barat, ditambali p6nduclulc2 Ii’iUj^ina, sobagian ponduduk Madagaskar dan sobagian' pondudul: Taiwan. ,
Hisalnja, sudah dalam tahun 192.5'seorang anthropolog (fisik) Bclanda jang torkonal, J.P.iaciwcg do Zwaar., nonjubut O'.R-Logan sobagai poneflu iatilah “Indoaosia", iSini" dala>.r bviamja. "De KaGSon-vi^ den Indirachun Archipol' ,1925) hln. • DisiAi ia djuga DensUGu'JJ:an agar najna ^^Indonosit‘rG^'_ itu dip^cai/.pc^du^ ^elu-
ruh vilajah "Nodorlandoch-IndiG”,
djadi termasu3i. j.rian Bara .
L.
Didalaiu politik uindoncGia'' sudah luas dipaltai d:iuga pada tokoha dan partai? jang berdjuang untul: keaordoka^ tananair . Mung..in inxla
or a. a ten jang iiLonjebabkan naiaa ''Indonesia'' sekali lagi dibit^arajian. tahun'1927, ololT scorang Bolanda jang bernama 'Krapm_er_, 3^-^o •<^vv?'"rVM +0*1 tang Logan dan asal-usul "Indonosia", didalati t'.adjalah 3 Pobruari 1927. Dalai'-i tahun itu djuga diauat sobuah .caranpn dic-.^l^. ^ J - ‘ •resni perhinnunan nasioiial torkenal ‘ "Perhiapunan Indonesia', aa.cn.- did^ou dondsia Mord'eka" tahun 1927-hl^ci.50-53. Karangan ^^^^toranl tidalc nenjobut najianja, tetapi ia terang sporamg Indonooia nasionalis, Karona karangan itu cierupalcan uraxan aang asal-usul dan ■ peaal caian naaa' "Indonesia” oleh kaun nasionali.s uaka ..ani a-aa^ , ,
1
■
nombit jara-ka nhja- dengan agalc rncndalam.
nja dan kenudian nana itu masulc dalaa bidang politik pralcuis, terutana .dalan
Yf.:
se-^uluh tahun bolalcangan-ini. MulaP diualiai istilahnja Multa'tuli "Ihsulinde” tetapi narna ini tidal': memuaskan. ^nt'dc^ewudjudkan Terutana kaun peEuda -Jang deS^an penuh kesadaran satu, tanahair jang bebas-nordoka, telah ^ 'If bagi tudjuan noroka. I'!orekalab...j'ang nenjar,ibut dengan, genbxra na.,ia Indonesia Apa
t:.-
arti
naixa itu bagi kita?'pKdelcnja; I“donosia^adalali'sac>a dengan Hintoa Be-
landa solcarang. Tegasnja, tiendapat arti lebih cM-ai dju^a kesatuari, ^ itu nogara Indonesia diketoucki-anhari. 'Tota.pi banjak lag!.: bulcan aadja tudjuan J.'Sng ingin'Irxta toapax, tetapi dju^ ,
Icekuasaan untuk berdiri sendiri-. Karona nai:ia Indonesia^ dalam arti ini telah rximn dipakai ditanaliair, nalca sebaiknjalali iliuu etnolozi nondasarkan peristilaha.nnja (tcrninolozi) psida politik. y^da'orang2 jang nonentang istilah ini, nisalnja Conunissic tot-Herzioning van de jtaatsinrichting van Nodcrlandsch-Indie ,• tahun I918, tetapi itu tidalc penting Jfarona suatii nogara Indonesia jang nerdeka tidalc dapat menurhti kotentuan2 dalar.i 'Bobuah Undang2 Dasar using.
Baffi kaura Gana ietilah ''Indonesia'* tc;lah nondjadi kata jang nongerikan, karona jx’dn lif.dco 2wv.tnja iatilah' itu iiiongandung ido jang rovolusionor *•"
Bobo.gai .kcGiiiipulan ditulienja: icti.lah "indonqisia'' untuk portc'-na kali dipalcai --k kogan dalan arti goografi, lain nendapat arti otnolozi, achirnja diterioa olo.h .kauo nasionalie Indonesia sobagai istiltah politik, jang neoberi arti politi* ^ kepada nana ini unt-ulc oenandai tudjuan jang niulia jang diperdjuangkan‘nj-a ialak satn tanahair jang bobas dan nerdeka; IKj)0NE,5,;.'A. ' ^"
^
!
' .Dcilcai tahim 192o. ahli hnlcioni adat jang tonnasjhur C.v.Vollonhoven ciocbitjaralcan asal-usul “Indonesia'" dalain buliunja ''Do OTitdcddcing van hot Adatrocht", Pada achir''t.aLun itu M«Hatta neoberi uraian tentang ''IndonGsia''' dengan Kenundjul!: pada Jfarangan Jiraonior diatas itu., jalmi d.alan iiiadjalali Bolanda “Do Socialist" tgi,8 ■Dcsonbor 19^0, Dalaivi taiiun 19^'1-aJili otnolozi Bolanda, H« jTli»Fischor , inenulis
tentang istilah IdLta'itu dalan “Ciiltureol. Indid" III tah^l9^TTirchirnja dalan. tahun 19!^'l anal dan penakaian nama Indonesia'Tdiuraikan dala5.:i bul-cu “If,Purcell, ah^li sinolozi Inggris, j'ang berdjudul; "Thu Chinese in South liast Asia" jang djuga nongutip sobuah tulisan oleh Lin Kui-heiang dalao bahasa Tionghoa dari tahun , ' '
19^1-7. *
d
^
Dalao tahun 1958 asal-usul nana k'ita itu' disinggUng oloh Koentjaran ingrat dengan nongutip karangan I^schor diatas itu, jai'oiD. dalan bul cu.nja "iToborapa .Motode . Anthropologi dalani Ponjelidikan2 Masjaralcat dcin Kebudajaan di Indonesia". Achir nja istilah Indonesia menarik perhat'inn M.Yanin , jang rupanja diilhaxii oloh karangan Ila'bta dalan tahim 1928 itp., jang djuga disobutnja dalan "Tatanogara Ma. djapahit" parwa I, tahun 19
)
‘
’
SEDJAPJVH DAN- [NPENriNGANim S 0 g a 1 a n j a ■ A d ’ a ,1 a h a ; : 'W a k i 1 S e' d j a r a Segalanja. adalah v/alcil sedjarah. Paloaian jang kita Icenakan adalah waidD sil dari proses perton.unan jang sangat lana, pertj-o,ba€m2 dal..*:•.> j-entjari bahan2 tenun jang nontjotjoki kobutuhan, proses jang terusnenerus ncningh:at. Palcaian f kil;a nov/aloili sedjarah pertenunan berpuluh abad laivanja. lapun mev/alrili sedjarah noral^adj.a-3?sih pertanian,- perburiilian, perindu.stricm , dan denikian'seterusnja.
..
Dalajn pada itu setiap oraiig mewa-kili pula suatu i^erkenbangan 'sodjarah jang ^at pandjang, dalan nas'ahidup orang-itu- sendiri atoiupun djauh sebelurinja. Basa jang , kita pergunakan dewasa ini boras.al dari ratusan dan .ribuan tvilmn seboluix-ja, jg oloh nenok-nojang IdLta dibangunloah kata deni kata, sedang pada gilirannja setiap kata nowalcili satu pengalanaii dan penikiran serta pc .ijinpulan jang-sangat lana. ^ Djuiulah kata jang diniliki'sc'seorang adalah djunlah pengo-lanan djasnani dan ro-* pi'^ni jang licrnah ditenpuhnja. .'* ' ' , Dapat di.k:atalean, bahwa sedjarah adalah induk dari :'Aa'aa setiap hal berasal.^So I'djarah, adalah suatu proses dari nasalalu jang dinila.1 oloh C:\na]n jang di.lahirkan .u.itu.k ncribontulo nasfiuopan. " olehnja sond.iri, jang terus .berprosos diriaa:alp.hi; ilotiap analc nongunal- dan hams nengenal ibunja, no.i.it.’ii'itainjfi, tcrkotjuali apa blla ada suatu. aral jang nongasingkan sianak da.ripad.’i ibunja tsb. .Oari ibunja * sianak nofiidapat pondidikan p'ortona, spdjak dari nonj"'.’su sa.opai berdjoilan, bitjara dan borpikir, morasa dan o(3ninbang.',Dari situiah ' jctiap orang bera sal, dan dari situ orang berangkat nendjeladjah"dunia, dan koiitu,pu.la orang pulang ken bali. Dari perbandingan terachir ini' dapat ditarik pdadjaran, bahvfa setiap oraiiig jang tidak tahu titik-asalnja, 'jal-oni sedjarah, tldaJc akan tabu pula tonpat •
jang akan ditudjunja. / “L3rf |;D)
i-‘
•
■
h
’
.
'
Karona pe.ntingnja sedjarah dan pandangaii-sedjarah dal -nn hubungan dengan nationdan (i^aracter-bvilding, jang tid-al;: fdcan terlepas daripada politik negara, itu pula sobabiija prof dr Priono dalan loedudukannja seba;^ ai'Mentori PPi telah mengaobil ii-risiatif nongcidaj.icin Beninar Sedjarah pertana I .all di Indonec.ia jang didan Universitas Inet 1957 no.23201/S. al" jang diberikan olcn 2iroj‘ _rxr Ik K,Y anin dan Soodjatnoko da.n "Poriodisf,si Sedjarah Indonesia" jg dibv/riitc'.n o3.oh prof dr i:ir Soelcmt'o" dah. drs A. SartoKar todirdj^ ?)» ‘
.v-arena sodj.arah adalali titiktolak dari nasald.ni dan ‘.lasadatang, naloa x.)onjusun-
a;s3rirwca-i« nsa.^:=i31*;=ai;; aees-»Et«il Ei. ac=* Srs ^lal i-i porlu di t ekanlran.. ^-i»* j./u:i.u ixcia-iijci. *» ouicu2, sedjarali tentang InUiivvJu donofiia oaiig ciisusun oloh, bangsa2 lam«ICiii "bidali berarti, bahwa diantara nara** ponulis sodjarah bangsa aeing itu .selananja borwataJc imporialis'atau kolonial, ' tula beborapa diantarahja jang nenjusun dongan siinpati :jang dalam pada nasion. Indonooia, doiig.oii pandangan, tindjauan dan pcnjinpulan2 jang mungl’cin' tidal: bertuiitangan ‘dongan kepentingan i>asion Indonosia, tetapi ;bgmV pnia ‘ pandangan, tin djauan de^Ji penjinpulanP tsb. .sudah pasti tidaJu borsuraber pada filsafat nasipnal kita* ICarena itu sebaiknja sodjarah nasional menang harus disusun oleh ponuiis ' jsedjarah bangsa itu'sendiri jang lueciiliki ‘‘inan dan'anal" nasional sobagainana-, ' I’dikatakon oloh ii»Yamln daXan Boninar Sodjarah-I. “
1:-:
-
,
•
’
o ' o d 0 a r a h A d a 1 a h Cr. u r u : Sodjarah adalah guru pang tanpa belaskaailian nengacljarkan kepada arang tentang sulsGos sorta.kogagalan dari perdjuangan generasiB sebeluiunja. lapun guru jang fetr..; fnonundju 2:l!:an kepada genorasiB keniudian, nanaS kekuatan generaGl2 sebolunnja jg harus diperkeubangkah dan manaP. kelenahan jang harus dibrantas. S.eseorang jsuig tidal: nonpunjal v/awasan-sedjarah tidak nonpunjai konungkinar untul: mengembang-' KJ.|(^^'.kan kekuatan nonok-nojahgnja jang.. diwariskan kopadanja. Beniliian 'djuga halnja .. M:iki(iQiigan nasion, bangsa,'.golongan dan indiyidUc •. b )
‘
Dalan hubungan inilah sosialisno-ilniah nienunt-ut padet pengikutnja suat.u kosodaran-sedjarah. jang tinggi dan koras. Sodjarah'bul:an sadja npndjadi tenpat....lbbro--.' situ or.ang alcan neiicnu-" riontasi, djuga nendjadi. t'enj)at nenggali Isiekuatan. kan atjuan2 dari kolcuatan?.- dan .Iuele.ua}:.'an2 ^ nonalia-ai euksosB dan kegagalan2, ■ ko- ■ tepatan tindal:an dan kekoliruanBnja,
r•Id.'tah' xiehdjadi s edjarah:.::d.ikQnudianhari .Mal:a -
.
I =,
|, Karoiaa I>'^■nt±ngnaa^peaj^i'ah:it^g.aiv,
•••'-•
h .jang nonpuhjai:huiungai?,:orab. i ‘
Totani sodj’arW'bi^a .iien-a’
■b'ail^’'.apab^la;
'•■.i'-/.
' f-/ if'-l
pracioodya Aixanta rocr; Gdjarah' Modern Indoneciaij
Ponf^antar; - (VIIl)
If r'isi
I.:. r
H* ,,
)
'f a u t
.Sodjorah
a 11 cllcvusuri
l)iji Dcdiliit ,
. P a n d a n g a n bordasarkan natori2 jane
;j;
pada j,ane 'lain
lobih
banjalc,
S o d j telah
tapi
a
r
a h :
disedial:an.
pada
angaa. Pada jano;
satu
unuonj'a nateri jane-'*
le-
diper-
buruh atau tani, eokalipun borpogangan faleafah Pantjasila, alcan menghasilkan ' tulisan sodjarali jaug berboda daripada ponjusun jang borasa l dari klas bordjuis. Bagi jang portana looih torangsang oleh nateriS tentang gorakan buruh dan iani, sobaliknja jang' kodua alcein lebili torangsang oleh natoriP dinana fal:tor 2 eko* wy:;'ior»i dapat ooncntnican perkonbangan nasional. Dan denikian sctorusiija, dcrigan -Ai.:ibjatatan tikan adanja kokotjualian 2, atau eidanja porubahan peoihaJ^an. Berdaseork nengapa (mt Ltulah.......... -.....* diberbagai nogara pernah terdjadi‘ polarangan buku2 sodjarah torlb. tontu Qcrta turuntangannja ponorintah dari nogara2 borsangkutan dalau ponjusunim konbali buku sodjarah, torutoLia sodjarah national. ■ D^-inrlklon pula halrija doiiftan buJav sodjarah jang disusun oloh.partai2 t.ortontu dir-iidcmuilrAn untiiir. rmtu;gu-. itri.'.kiin porkonbangan ipolitik naoalalu bordaoarkan pandaiigan pa.rtai2 borsangkutan* li'iada nonghorankan apabila sodjarah ousunan orang2 dari Partai A. cOcan berboda ousunan p’arbai B. dot.dan tidal\ djarang porbodaan2 pandangan itu uonjobablyjix :;,ui tordjadinja polouik tanpa kosinpulan*. Itu pula sobabnja sodjarah nasional .*»' P'. dQri,,baagsa2 4^ng rovolucionor-kiri biasa disuoun oloh sobuah kor.iisi jang ditundjul;; oluh noga-i-‘'£x, sodang pada bangoa2 rbvolusionor-lciri bol-.:as tordjadjali disu- , sun oloh sobuah pcuiitia jang tordiri atas kokuatan2 rovolusionor jang ada dalam , b.-uigsa itu, jtyig. borsana-sana ikut nononangkan pordjuangannja*
‘
wlfr Indonesia adalah no;:;c:ri dengan bangsa rovoluGionor-'lciri 'bekas tordjadjah,
dan knronanja sedjarah nasionalnja pun harus disusun.oloh panitia jang tordiri atas l'io]’:uatan2 rovoluoionor jang hidup didalam tubulinja, jaitu kokuatan Nasalion. So- • bnb2 daripada kojuestian Ilasalion ialab j/karena sotiap golongan rovolusionor dal£u:i Ilasaiiion .wal.r.upun berpogangan pivda filsafah nogard jang sana2 disotudjui uaBing2 — noni>a?.njai prin sip dan. panddngan sendiri. Inporialis-kolonialis .dalam ■j ' ~. ,.4n sodjarah pcndjc'itljahan tolah nonggunaltan porbedaan2 jang tida di.arcaEQ.t ki- sobagai landasen dari kokuasa-aiinja,; dan Icar ’ondiija dinegara-nogara bokas pendj^c-' djahan tordap.at ^-:okuatau 2 revolusioi:^or jang nenpuujai porbed^an ;^atu daripada ^'r ds.lac. uonghadapi imporo-alis-kolonialis . ’ Aoe. jang lain, totapl tidalc adei poi bodadn Inilah tjiri dari bangsa2 rovolusiojjior bokas djadjahan, jang harus diiahaai bcihwa labih dan Ane- , r. ^ itgGa2 jang disebutkan thdi, - sehingga alcibat' jjJlT nja alcan iuor,iberi?;:au ‘ tcra&i mond;.?.lan'yad^j. aodjarali umat nahusia dalau p«sfCih ke —
dua abad ke~20 iui,
^separoh
j
, .
<
-
^ j ‘ ^ 'i?eutang lial ini dapat disinpulkan: i) sodja.rah nasional dari -bangsa jang rov.pluBionor«-kiri dxsusun olon koni*--; • . ' • si jcni-g ditundjuk olo?i'nogara, ii) sodja.rah nasional dari - ban.gsei,. jang r 6 volusioiior-»-kij*i bokas djadjahan^ disusun oioli. peunitia jang t^--r'diri atas •.''.:okuatan2 rovolusionor jaJitT hi \dup -lidale'll' tubuhnja, iii) kokuatan2 rovo3.usionor jang iii>dup didalai-i tubuh bangsa Indonesia ialah \ ' 'Naijal iion, ^ • . ’ ’
.
'1, . Liir;:iy.
ioh
t-vvi
’
'^‘ T Djuga
dalaii ponju.ci.vnan sodjara?: ’lo'^dorn 'ld.ta, HasaJcoi:i i:iorup£dr.an poros sodj,arah itu sendiri* Porbodf.:an2 prin sip antara l^okuatan rovo.lusionor'jan.g satu. clarxpa*' da kokuatan rovolusion'-i.’ jang lain tidak 'boloh i.iondjtidi sobao kontradiksx, te-* tapi harue nondjadi alas Iconsolida.si , subagainana uelah dirunusioan dalcUi lc^i~ ■ •f' bang ncgai’di B.binoko. Tung,gal Ika, borbodd-bodsa totapi satu* Sila tiafdv, naJea ft porbcdaan2 bukan'r.Qndjo-di londr-.rjan konsol.\dasi, seba-Liknja. aloan i:ionu-;.i‘^-f-^-i dasan konr.vpdiksi* Porbuatau jan.g aohir ini,, ad,u.lcih porbuatan kcntra-rovoluoi* ,
’ . Du'.^rj flo^jarah Modorti Indonosia', _ ^^rivrt ''aian br. pungantar; “ ■ ■ ^*’■ ‘-a V ... ■. .------ --- --- j:r:la “ 1:2 .-sisr: 2:-_•-.:=,;;% -JractTan-f rii;. ««;«.■■;atw;;nsr.sa-s:2;as:^-i”•"’*"■* F- — JS-^-,• ' f.r ' • ^ r^ss==?»*i-r" •^•••'-‘ -^r."_..—• iiinia ia;lah< disanping ncnandiBgka2i.^atori ai-ito.ra hcdua-duauja I untuk'nonmh&xii 3?roblir :]2 daix tjairanja rAc:ngaii.a3.isa_ (serta ineajirapul.cfen, dan •' ’/f' Hal Ini Ljobonarn j-; I'b^raiikan 3:onana aonjimpulan2.'tvrt;..;but . . •_ sodjeir'an atan toori scdiarah, dan looa.A banjaJr. nionai^uin. biaaiig Sebabnia aalab., karona ponjuGunnoa scndiri* bukan merupalmn bagaan ..ara g c - . feiarah lang ‘digarapnja, tetapi bagi^n. dari iJtaGa'ani , ^ Gobagai horio polai^aiion. , alilcan tc'rbitan? baru dari- buku sodjarah jahg aania tidak dja/rang mcngandung persdaah atau pcningka-tan. karena pcnjusunnja i:icngo.lbiAi_ pcryibah^^ dangan atau ponilaiaii v dan pcniugkktan, ‘ karena penjudbnnja toXBA !i.pbih riadjU' ^ ; ’ ; ^
^
' ', • • * • '• l^gripada Goboluiiirija*' * ' •. . ". . '^atu pokok 'scdiaxal'i';j'ang’ clli;uli.G oloh dna.'c^rang dongr-a- pandangan berbo d^-bvaa / .• ialah’-Ki^Gtilnja tontang'ProklaP.aei 17 AgnBraiG'P-^-rtaua tuliaan Malik bcrdjudul'''Pi v/ajat Ban Pordjuangan apkitap yProki:uiaG:i. ,.icnorde].:aan Hocl.i lar iVv)..- aiia^(l9‘^t'0, Gtensilan) GOdang’;janf^ lain -tnliGan d xdik fliasi 17 Agoiptus IP-'iB.'-*'' dang portaija dar:C^ Pantai i-'iv.rina, jang kouiidian dun la.V/ai _ loitiunis'lndonosia ’-Buku pertanm diterbitk,,n kenbali ’denpn parbaikan, dan pr.da , , naJna buku nja pHin J^orubah n..nd;jadi ”£:lwa;|at Proklaniasi tietakan a^dangdWui;mula 2 ditjit,ak pada titgiblad-.' IjotrUcan kc-p ini diterbitkan pada-b^mn • . 1956.; Bukti jang ko.dua pun-toJiaJi n'ongalani uiang'tj(jtak ^co-p, 19^4, dan dadalr^-inoa-
ibanj^c didapatkan tcJiibahan,?-’ jr,'.ng ponting dan npnca'ik..
/
■
'
' ■-
,
.
Scorang poirJUGun-oodoarah,, nungian k^cr-ma pqnJ ngJ^:atan nungkin pula karena poru'.ibahan jang\terdjadi’dalcUi pandangann-ja o.tas'garis G^cijarvab abaupun mungvean djura pada fi'isafatiija, biaa nonbantali Gu. 3anann;ja Gondlra ’ Jr,u).e;^lalu. n.al de- • • • niildan tidal-: per.lu', Jiioiubingur.gkan, dan adalah wadjar tc-rcljada dalava kogiatan uu2 s'ocial. -lorut-ana dalaii noning ’-latriiq.; HnvoluGi.'IndnnOijsaa. jang borwatoir. ^xire., 1 tidak diarang tordjadi porubalian: :'. biki.ip , at.au jpandangan oy.'angS tad-inja ca- daJe nonport jaja;l“ borhaGiln.1a Pq v o Iu g I'I jidonoGia, konudimi_ uondijadi pada r. akan ^ .'kckeliruaiinja dan nandjadi' kokuatan jang noinbantu l^ev;oluGi Gotjara langaung. ^ PGrubahvan. d^i/mikianv jang ■■s.ongakib.atkan' perUbahan dalaii ka;rja2 sedjaralinoa, na'
dibondung’, totapi haruB dilav/an* dan (nubanasaican*' Disanping-.±tu,- apapun fil^tifat aborang; p'onjuGun, apapun.'rAotodo' penju sunmi jary^ dipergunal;:annja,-'dan apapun sika.p dan pandangann.'ia,. ticL'i,-: ada karja Goegaran ■ jang. dapat dikatnjtan aoiupurna, dan' tidal; ada jang dapat mc-nuaGkan souua dan . 'sotiap ornng. IBirnnrlitu sotiap orani3;/nu7.ip(/ii:,d:jari k.nr'ja'Godjarah parlu GC/.-^a; li n’onjodialcan x:)ontjadan.gant;!* ' , '• /jang. ' ' ‘
■
'
^ .
'
J a n g S 0 d. j 'a r a h' B o n g a n D a n , p u d'a a n>u ff 0.. ' ' , ' ' 'L 'a i n 2 j ^ , ' . Borita) koraontar X'drirj» ^p'-'^an ^3odja:rak, rorAO.ar, :U';;.vipunjr.ii .unour2 dnaar jang, ...a»na dongan Bodj.arah| joitu dji,\w.aban atas ,9 portanjaan; ap'a^ sia;pa.; nongapa.; diinana-;
d)
-
,
./
’
dan:-‘kapan. . ' , . I’otdpi kofianaan uiiour' dawar toV;*’*tldrd ’- n kini, dan dengan donikian-dapat nendjuruGkan dirinja dongau' topat pada nasadepanilja. /kan^ lang harapir?. nonjerupai .sedjarah-aelalah rooaia^Goajarah.^. Tct.api walaupun ^bahan2 penjusunannj’a dianbil dari sc-djarah, 'nanuii di&’bui:anlah sedjarah, ^ dia adalah 'penjusunannj’ roiiari~.GOcI.;jarah inadjin.asi pent roman. .Sedjarah .S'edjarah adc?"^tdjaraho Dalati ro'nari~.socI.;jarah , .ngaiibil peranan jang nenentukaii, djad.i. bukah nator.i2 s-odjarah, itu. In onesia y-nongehal^banjiMli: ro'nan'-'^.ecijarah tanpa kita-harus norabuat-perbodaan dalan poni.'^laian, seperti ‘»Si pentoong'- Mol_ati_ van .'jnng diinclonosialcan oleh Ancxk Suragors dan ronaiii-.-.sodJarah .senat j^'inja •'‘iTiitung; SurrA.p/.xtib- da.'i.'/'Robert , An-'^'k Siira Zanan Gepati” Abdul Muis, ’’Pidtor Erb'er£.eld‘ dan ' (jarah’-.Cipecx'” T ±o lo A9pjit " .nLlang" Matu ItoTia, . ’'Tanip.ora''' Btuy/ Tata.ng,:Bontanj^-v,d
iebih ri
td^ng /•..
•'a’“:an' ^ “-J ••} /
I..,*; Siri;?, Godang'‘(v;
»; Lit.
">
ocl J
n.'ii’n.V' .* "o lil
J. J;
,
rlr'^f-njeliaikan, oenJiLipUlan serta aaalisa tfi.haaa-nnja. i\
iLl situaei dariuada icaea jang digaubarliau dalam necoar x..u. tinbangan teraobut Enlca asmo^ ■ harua. clianggap sebagia suaoor'oeuifm cag., --aja-
rail jcUiK sejogjanja diperhatlkan. £ .'3! V a y d.1iarali; i jii t i vr a P .'e .':7- e d i a 1' a e ) P e' .r i s t i w a toabila sed-iaraJi clapat diperbandi:a,gkar. dungan pairpai dan ;tordirl atas iuataranlai2 jang ikat-soag ikat, mafca matarantaiS t^b.
dxnawax BodSarab adal.^ cobnah .intilab Ja-ng telan oatasan tartentu. Yarenanja adalai). panting untUl: dapat merabeda.1a.nn3a aarxpaua p.xioti,. a ^seddarali. Pendjelasanniia dapdt diikutJi sebagai beri.-;.ut dxoaviaii in.-: ’
>V
i) ForiGtiwa Eedjarah adalah pcristliwa jang raeriddadi titiknoiat por.'xemba-• , -ip-an sedlarah feosudalinja, tap! dalKu.pnda itu djug®. racrupa-kan _ fcliraax daripada ^ •, pLkembangan sadjarah Bebeluwnja. Bila diport?unoka.n Astilal'. diaiatoika, perist iwa^sed oarslv adalah ciritaat dani proooB totava thaca 'apigan antj.t..cso baBi mana jang tolah .lawat, dan konbali mandjadi thano ba^,! -Muta raandatan;;. Dongan dorailcLan notiap orang'tanpa katjuali'tortdalf.up dalam actiap raatarantai !jang borneaua T)eristiwa sodjarali 'bub.., ' ' Pada ban/rB aP. janw toloix uad^’u'cedjarru* bi.-;Banoa dipi.vi-’iuigi'Ji, nedang pada bangwaP iH'imitif monimbulkan mltoaS baru.' 'rjontohP.- da:r;i. adalah; K»vbangld.tan -NaeilonaX, Poi:abero;.vbaV:an i;afciian.al-X C^tuu' ;.a;VoluL.i ..Tauional^ I.) November 1926, .'jumpeh ,Pemuda, Proklsu'-iaa.i , 1? AguptuB 1V '’Pt - ar.^
' ■ ■jinConperonBi A~A portama dsb, • ii). T:>eriotiwa Bedjarah selaJiiaiija .adalah p^'^riB-biwa b^^^^sedjarah, to».api por^ ^ /* .. Istiwa bercedj'arah tidal/- sc.Lania.tj.,ja p^eriB t.i.vj ’j--*, aeujartih. ^ Iperistiwa bersedjarah adalah -po-rir-tiwa ja.ng i.M-rati.a^^ U37tuk diin.rat totapa tadalc ■ berfaat sc^agai cintose afcaupun t&so didalam sodjc.ra/ia Ponstxwa bisa diP-enanfT dan dikisalil/an korabo.li sampai puluh an bax.-.;isn rauV-san •c.v.j.iun j-diaanja, teta-oi ia ti dale'won job abkan te.rd jadinja py^ubahanP sedjari^-• seanax uon.r.;an Periatiwaa portjintaan jang moharik dari m di2oktika. biasania bernilai sebas'ai pe'riBtivra berBed jarana ..'aiija;; uxantai;a p.rxoixjc^. xn teSh d?gubIS dalam bonttd. proca ata^Puir.!. dan nial^4.n hari maluxn ..uas dxkenal
■
orang. Indonesia mengenal banjak se?/ali karja jang niengisahkan tontang peristiwa2 ber-
t
sedjarah, terutama berpusat pada pertji.irbaan, mxsalnja ’k^’oro iiond-.it--j:'r^a. jx-, , tra-‘ dari DJawa Tongah, ='Dj.ajapraiia'^' dari Ba3-X, •’.Bangsa'-oJara--/ia^^paan.;.‘' dar ■Ifadura. Dari inasa jang lebih nuda adalah' P^da Dasima;'karja ■mendjelang tutup abad ke-.‘19. .A^ontur tidak djarang me.J.anxr^an porxs.xw a |e^sedjarah pula, seporti avontiir Matahax i, ,*iang dxk(;n2..i. Iu.?j3 • ^ ^ • Mataliari adalah wanita tjantik jang mondjadi .mataP jjjornan,^ aala 2a ^..-erarig •• KlV daFl^xhimja ditembaioiiati olbh .pilud: Jekutu socolan cixadilx, dan xa
j -saorang katurunan 'aropa'kalahiran Poristiwn ir.i ..perhatian peng arang revolusionor k as Har co ^jang .e.om\iCixan mcnulXBi.a*,n„«. ‘roman ”i'iatahariah''• ‘ 2aXk peristiwa. ■■'Boro Mendut/pranatjitraU,
JCAIj^IkAN SEDJAimn ' ' . Hanipol adalal" program unmm .'ilevoliisi Indonesia oagi. vsomua leoLuatan revolu.^ionerx ™ada dSi.; fkLn indonaaia.' la adalah lamina a:, hogotongrooongau •
revolusioner jang a,nti imporialismo, :colon.iaa.xsuu;, .aoo.-.-.olona-.al.LbHie da* " isme# karena ilanipol adalah program umum I'evoluDi Indonasxa, m^ea s$mua ^Imu sosial, termasuie didalamnja'sedjahali, harus-dilinat aan' dxtafsxr.e^i xnelalux dan berdasarkan program iMUm ini-. ,Ini'berarti, bahwa;sesu<.XYdongan naskah jang ‘ij-susun ini menghindari ket jonaoriing-an iniMu:: menxnggaiAan , .revolusione.-, ';-cv.c-. ur-nna menanggal.-- o.n .'..onti akogotongrckongrin nasional jang
I
^pramoedya AUanta Toor: ' Sedaarah
Pcj'nganii'Ar ; - (XI;
'rtkBiS'jang aiamungltinkant^sa dan anUtSso bersintSso.
^
Hanipol boraurabor pada Dokrxt »oox libaraliama bordjnia aobugax hacxl, ri m7 t untuJc kopadn pada Hovoluai Xndonooxa oon,r, ^vomonanp-nn Hovoluoi Indono/^Xo aari kovolumi PrantJiD, dan undrAn^a b.batfni^poroD naaional tcrbontuk diri, artlnja pada UndangS Panar ^9'+''' ttdalali komonnn(;an Naaokom , (ang boi>3 cdru^didalum raaoa purdduangan aobagai alntboo daripada borduoarkan Manipol. konkontradikai aaiAkoBordokaaa oodjak iCobangkitan NaB ional, maka ajuL ? Lrx aikap dan tindalcantradilcsis dJ.bagi atas dua bagian, pada maaa tartontu atau pinsan. ICokuatan2 didalam garakan ^ap , bahwi liiLtradiksi Eampingan adaiija dalara menggarap warna dan watalt dari goi-al:;, octerusnja monganggap atau Itbih 3 e.Pada ilah kontradikax demikxmarup^^n sebagai kekeliruan dipandang an kemardekaan, ajtan dinilax sobaga an aomua kontradiksx pro a dan bukan sebagai penilaian dari sedjarah gcralnan komerdekaan sebagai proo oo “
“
ataupun huluiniaii * Berhubung kontradiksiE ?®“?^"San
i
■>
mp —
•
bentj^a°paL gerakan na-
nguntungkan ’ ^^ertAarah’'sejoTjanja dipoladjari dengan setolitx dalam o r>erdiuanran itu atau memahamx kemubasional itu sendirx, 0 Lsakom sebagai poros kekuatan ^ . raungkin untulc memahainx kegagal^2 .xran2nja. Babkan .dapat dxkatakan tertoiptanja jang ter-
Sfrand^intatuSan^tiada borarti. disebabkan kekuranganfahanvan dalarx
'nengenal kawan dan lawan pordjuangan 10 ).
,
.»T„hdiuP-a
j^^ntradiksi pokok naupun ■ Manipoli susunan sed 3'arab akan iBampingan. Dengan demikxan tafsiran liberal. ICarena itu pula susi^an aendjadi borlaxnan akan mendjadi berlainan darxpada materi sedjarah dalam nas.vah xni ba adanja Manipol. Busunana sebelumnja atau susunan 3^ng dxbUat seb.eium aa j tafsiran jang “enSutamalcan prsatuan n^ion Idengan menajnpilkan b:o“ bradiksi2naa 3 S
,...l,,
Beberapa
_3
Tjatatan :
t t
/w
Tiea 1062.
J.W Piet gantoso Istanto:-'Deus St -nii&a Bab- "ICemaharadjaan Malaysia dari Lihat djuga: "Materialism , . ,1 3) J.Nehru: "Lintasan Sedjarah ®^-l BaLum Hanskuti., Madjapahlt dan Malaca , t r 3 Ban7Ba7“Satu 'Bahasa 'Indonesia" : 1,) .Departemen Penorangan El: "Satu Musa, Satu Bangsa, 1) 2)
penerbitan chuBus no.ias, 1)01^gtuan". diperguna:ian disini 5) • Jang dimalcsudkan ^®bEan "satu bahasa^ Pen^™nnirdisini mongalami sedikit braian drs J.B,.jgg. 6 berasal dari "Lentera"; Penggunaannja ^ Agustus 1963• perubahan. npdiarah* 14 e/d ^pemakai^ _ Desember ., 7), universitls Gadjah Hada:. a) "Laporan Seminar oedjarah, It e/,
•............ p tsrcia-^at duamatoaiiipemorin*..,v J4' •, ‘a |j$luin nasvknoa-pendoac.ja4ian pu X ra’-*-0eerali i'c'ng tidak rAonfconal radja .' M, ga::ni pemerintahaa “"^^awarah ^daemA.-aa^aA l ^ *
laasihat, jang bei-nasia -laad van ICndie atau Dewan Eindia.
. ,
,
.
.ewan^a.
/e
^errantunr-* pada*"imban^an kokuatan' antara jang belakancs-n ini
;an
i;;r»-lL.S“SS IS
“?3fr.SS5SS5/SSKSS “S' .
Wnssi. mela’';san^:an lce]iutusan2np-a. pen^a^a^ ?^an„^ ilo.-t'-i'.itah? neniorbuan,. nada masa itu ditenovncan oj-ennja.. 1 j ..,'«5 _ wan
ini''rAGnsala.ni konerosotan
, .
<.<+^1.
itTnl nn?tfdapafr.'SSalSi tjita2nja^ ia
rin-tangana dar:l Dowan Eindia,
,
' ■
■ ■
’
-rva^don 3o^
f
'
Sa^grat 2 icali berunutan' atau berantara.
-
'
'
tolUraVoTudJvi djadi aoouali badan po.rtomuau atan Aonrciaii untulc raensvtoeskan rGntjana-'..-orc'oanoa jc-aio »/ . S^d5a^“land, Oul^uursteJ^ol atau ‘i«xa«2atsa. • ^ ^ Sr?Sfd^ S
:i
■
,
.
.,,
. ^
,
di^B^gort^^BadS- ini
BalaB mela:i:u2;an pembrintahan C-ubernurdjendral
legasa jaag dinaaai Algeneene ^^ngan C-Aibernurdjendral, i ' Bondjadi pon-ghubung a:ataxa 3?onerxn'c^an aan^poc.o.oa..^^ng.^, 6,Bernur-- : antara lojavratan rnionosiz. dalaii pc-ndjadjahan • ^iS^a";eroSrabK!lo"Id^^' fe-one sWretirin, atau Sekrotaria Kogara. ^
narona aebexun
ka^O
^
-
dan harta- ■ ^ anrintahani tanpa sesuatu peaga^/asan. Urus.,nno.. kOEiliteran. .a- ekonomi, nolitik, sajapai2 urusan tr^^-tu 'isn^ tidal': ditsntvJian seonwan.: darx segaia Oc.n^^a, v~c.n ...emua ^ kar.na di~ ^:rirdfreb:.a£%S1tgaanj“^bti:/iar;na!'-p;n^^^
' . .
i§ In "nr'i-'i-h imtul" wolAtv tertentu, sedang jilge'Aieene ae.-.-.e--.•IT belasrn bal'i:an dua s>u- .. i;arena Gubsrnurajendral ai<..ng..at mtu.. ,,olitik taxis tidadn, dan kadang2 . luhan tahua, acdca jnng ^elalca^gM ''?• b^^in ^io^vnjai nanvetahuan, wavrasa-n vSwibawaan Bbwan ?:in- . seorang Gubernurdj ondral, torketjualx bxxa , dan koprxbaddaxn sendiri 3nng- luaa dan ^nan ,.tuut^n.a^Aja^^ g,orotr.ris pula. '
dia sobagxan “•^k'^o-rr'^dHluar ketontv.an hulcv.n, tanpa pengailalvr. dcngsji aci?,n3a ^nokuasaaia D^^xi-y^^ o g o .* RGmntiPni -oordana-nonteri. iial .•irmlatngfS^ S.p^SgimroS^ccr^t'ari^Snlans^komboii k.nogerinda aeba- ; .
kantornja, eobagcA Ickbang lubiU pontinobOa nupa ij '
(dja!31 10 /S 4) /
'
'
•
\ / *'
’
* »
.
Praiaoodya AJianta *J}oerx S®ddo-rah«*i^lOdo**tt
orongB Brop,a dan mereka ijang dipersamalcan dengan orang fir p . .
.j„.,
borada dibawah perintah Bupati. borada aioawaa perxau«*i .Suaunan po«erintaI.an demileian dapat :nadia atau Eatu Balanda f -
aelanddutnja dibawalinoa pemerintaban Eropa, sedang tjabang ?intahau Pribumi. Bupati
^ .41 t do^^ aabag^j^.s vo.ti^al A^y^rrhn koba^hfsatu tjabang adalah ^enerintahan Pribumi. Dalaia peme^tap dibawahnna pemerintahan Sicat pataai.a-
’
a
Pribumi. Landasan tempat saris tau mafearal-.at agraria. Diluar garis
. j ih
terdapat kekuatan lain, jaitu ,■ !^ie^vLt±kal ini dapat dina-
golongan tengah atau golongan berada diluar garis itu, , mai garis pengliisapan-, iiiaJca golongan l^ordouasi, gang beraaa ui t tidak ilcut terlcena.hisapan penierintahan aindia Be .
•■
'.
r :,H- 2 \ ’-i ''iite
dari pemerintaban kolonial Hindia Belandimunff^d-nl^an karena bisanaa
i-Iasaraliat agraria merupa^can oasis u
■ g;~ dalam-melakulcan penghisapan itu, jaitu pemerinua ai
^
,
=-i
:
t-ia-
■- i'
Dalam paam melalmcan mel« pengbisapannga. . pengaisapaimjcx, rp4, ra.jang mendjadi bagian ^cl ptSa^pas^ns'milik pribadi atau adalah a) rodi atau_ gawai-radga, |) padg^Z, o^ergpa ^ kolektif dari.petani, dan d) lain2 kewadoioan u .
a) k o d i : r^nh^h^rana tempat tertentu diiiamai djuga kompeeaw^-radga --^^berapa P^^ ,,asuknga pendgadgahan putih , Sodi. nian — berasal dan ,q-i fp-rrs'kan olell pemerintah kolonial. di Indonesia, kemudian diambil-alih d i-,.o^«idalem tiap2 negeri adanja dan /" «.omiLl dLtur oleh Sri Dalam Artili:el 37 R.R. disebutkan, lamanja.pekerdjaan, jang anal| adat^kebiasaan serta perlunja,"_ se-
.
,
¥ a
‘
'S-1 *
’!
' j:
,.
JSrkSxgsT-Si..,h,
I
~a aa p.«b..«2
:s;.hs.«
buDi mendgadi hak pemerintaha-Sindia Belanda.: mena^iacu. xisuv. .
j.'i
,
Aturan tentang rodi ^tidalam pendjaddahan^^^^diperga
...
•
c
,h t
v
t
(isS: t“pa"mt"ngfa^iitan-pXiSn atau perubahan' dang menguntungkan pibak'petani
Hodi terutama dan
k^rdalS®StIhunt' ’sedanrpe“'ekntah
pemerintah menggarap tanah _ dari petani-dengan memperguna-. :. rHiunlah TOgol di Djawa dan lia- . mendapat tanah ialah dengan, dgala ..Sa S .13 •kan undangZ. Henurut perbitungan tahun 1508,1). dg^la^gogoX_^^^g^^ ^ahun 1908 itu sadga, ■ dura adalah sedjum3,ah f.OOO.OOO orang. ^ ^ 2i000.000 x gP|ol gai sebangak: f O.ZS-.dai^. ■seharx,..m^a ■
t'elab nenjerahkan uaiig pada* pane ja“S dibag'arkan pada j = f Z1 000.000, atau f 59.000 dalam-sehari. Dang gang
^^wd^aan rodi dalam' bentul;: uang tidak pernah ,,;i. I'druh Ang'gnr an,Belanda Atjeh. Eanja-sadijar'-bi^'ai-.d^i pekerdja ataupun pemerintaban .’ diperbitungkan d ^am-. anggaran belanda ^ ’
aetempat. ' ■' ‘ ' ■ Dal8bi'..Beraturan rodi dimasi^&an dJ^ea ; '. rria aetjara tradisi diwari^can oleh pe^rinta^^
.
’’
.
Siiii
Artikel .r, ,bahwa di-
i.palam Stoatsblad I89I memeliharn^dialan besar, djembatan, ipeng, >>wnping a) mombilcin, "“''^„^“"„drdiibukota korooidonan), bendungM, i. T,ongoirah, adalah tugosZ ko-, f ’UikotJualikan ddombatan ipong jnng ® i“fb?°Xznda iaporti torsobuV darigasi. tanggul. b) mendjaga bajaran,. -mapradjuritan d) wembawa °r^g dan P^^'^^urit n b
.
. #*-*•*•-
srr-SipSrss sr.s.S“s; . ■ :.tani jang raenerima. ’
gang raenerima. . i„h 12 d1am dalam sehari, sedang daLama kerdga rodi gang ditontukan »d^^ lang^Snggal lebih dari 8 paal harus mendapat pembo' lam Ordonansi tab. ditambahkan, bahwa p ^ d.1am perdgalanan ini perlu dari tempat pekordgaan — atau Z 1/2 j -naran dari GhbernurddendralylvetentuanZ mo g, i perdgalanan tidalc dianggap ;dikemukakan disini, karena,dalam kerdga rodi agam p ;,./Bebagai dgam kerdga.. ; j „„\A
(dgatji/io/eh)
l^at ^desan j’a Gendirl-, sedan^-untidz macarakat'' dosanja aendiri tidak dapaf dikaitak untulc negeri atau untulf peniGrintaho poinerintah kdlonial merasa, porlu niengeluarkan peraturan2 untuk menertib|kan rodi dalazii raugka nen^^urangi’ dan nienghapuskan .kekiiasaan pcmbesarZ •Pribumi, f'dalam rangka untuk iii-emeriiitah setja.ra langsung pendudulc .tanpa melalui kekuasa-' ^an para Bupati, atau d alani rangka nielenj'apkan souaoreinita jaug diberikann;ja J:pada, kaum feodal, atau daloiii rangka mombangunkan imperialiome‘modern# » ' i * * * " iPengaturanP tontang rodi torutama beraaal dari gugatanP HuJUji^uy.^ dalcun karja''Kax Havolaar^', dimana dilidriskan kebongisan, pembesarP. IsGtompat dalam mom’ f'li ja perlaliul^ian rodi buat .keper^tingannja sendiri setjara Kerlebih-lebihan. Ini buI’.lcan berarti parapetani meadapat keringanan dalan hal wadjib rqdi, hanja, apabi:1a tadinja untuk kepentingan parapembesar Pribumi, IdLni adalali untuk pemerintah kolonial. Dalam' rangka unt'ulc membuat hdli rodi mendjadi milik pemerintah, i pada cahuA 1877 pemerintah kolonial. memerintahlnan kepada pedjabatP bangsa Era-‘ : pa untuli’menahan kesulcaan p^a' Bupati dalam mengadalcan pestaP pada kesempatah kenaikan pangkat, perkawinah, c.hitanah, dsb.., jang menjebabkan bvili:an sadja .-para Bupati itu tertimbun liutang, -tetapi terutama sekali hariP rodi petani itu mendjadi lebih daripada semestinja, eedang bahanP untuli pestaP itu petanilah jang menjedialian. ■ • ’
.
'
Pada tahun 1905 pemerintah kolonial membuat peraturan baru tontang'rodi , Jaitu t,neniperbolehl:an petaniP set jara. sedesa-Gedeca'-menebus rodi mcreka denghn uang. Peraturan'ini terutama .sokali dikena].s:an' pada daerahP-subur jh'ng mendjadi daef'rah industri (terutama Industri gula)'atau didesa-deBa perikanan jang kaja* ' Bang tebusaii .ro^ ini kemudian mendjadi' pelopoi/ daripada padjals-kepala atau pa-
djalc-patalc.
•
'
'Hapuenja rodi diberbagai tempat mehdorong parapetani u.ntuli momilild.- pang kontan guna pembajar padjalc-kepala, dan dongan demikian didalem masaraliat agraria tumbuh suatu semangat, jang tidak muntjul sebGluinnja,- untulc melakulcan kerdja 'guna toendapatkan upah atau untulc melaliukan. kerdja-upah, sedang proses selan,dj\ituja adalah proletariatisasi petani. ICerdja-upali bukan'sadja meiigaZdLbatkan terdjadinja urbanisasi, djuga mempcngaruhi porodaran uang, mcngurangi tradisi desa jang kurUng mempunjai kontaJc ^dengan. dunia luarlija, men'ambah djumlah keka'jaan masaralcat dengan adanja dan diadalcannja .kerdjaP baru, djuga mempengaruhi • . ^ istrulitur dari kehidupan desa.’ ,
|l'Ienurut lapUran resmi, rodi setjdra berangsur-angsur dihapuskan, dan achirnja Idinjatalcan hapus pada. tahun I916. 0?otapi sanpai dalari wa;.ctu sesudah itupun bafik dari pers maupun dari perdebatan2 didalam VO^llizsraad dapat diketahui, bahwa I rodi masih berdjalan sepenuh-ponuhnja didaerah-daera,h ' terpent jil baik didalam' I maupun diluar Djawa'dan I-iadura.
|y-‘Tindi^^an,resmi pemerintah kolonial dalam'. ‘mengha;^uskan ’‘rodi b.ulianlah karena pe7murahnja kepada kaum taiii, tetapi karena rodi tidal^: menghasilkan lebih banjalc ' uang raasul^: untul^ kas pemerintah, berhubung- dengan mald.n berkembangnja kapital monopoli jang lebih banjalc membutuhlcan tenaga-kerdja,bebas. Helalui kerdja-u,'pah pemerintah setjara tidal^: langsung bisa menerima penghasilan ■ lebih banjalc / daripada rodi. * ‘
f;Inti daripada rodi adalah porampasaii walntu dan tonaga-kordja petani. iJlaupun tolah diambii-alih oloh pemerintah kolonial, dalom*pralctok eam.' Botjara roami pai tutup abad ke-1^9, kaum tani kengalami penderitaan lebih banjali:, karena a pabila tadinja hanja pembesarnja sen^ri jang berhaJi atas rodi, Icini pemerin-. ;;tahpun berhaJi:, sehingga karena kurangnja kohtrol social serta cucunan feo'dal jang menempatkan pemboGar2 pada tempat jang tiada'tergugat didaerahnja masing2 'kaum tani horus mendjalani rodi dob 61 „ B^ililsian sampai Lurahpum ti.dalc djarang .menggunalcan kekuasaannja untul?: mondapatkan rodi pula, apapula pedjab'atB Icet ja' ' ' matan. • ‘
-Pada umumnja rodi dapat dikatalcan tidal^: pemail mengal:;ibatkan terdjadinja pem^v ; ^-berontal-!:an2 tani. Jang monjebabkan pemberontalcan2 tani pada iimumnja adalah pef^ rajnpasan2 tanah dan perlaliuan sew,enang2 dari pqdja^at^ setempat. Sampai deng-. . ‘
I an terdjadinja reformasi pemerintahan ,pada awal polal^anaan politik ethilc (1904-1909), pemborontalcan2 tani dengan nudah dapat dipadaml^an, karena pombe>.rontal5:an2 bersifat .cahgat setempat dan tiada torpimpin dengan baik, dengan mentjadangkan satu kokotjualian, jaitu pemberontalcan dan perlawahan 3:aum Saain jang'memalcan waletu lobih dari . setengah abad, baik dalam bentuk kekerasan maupun satyagraha.; Sedang pemberontalcan/tani terpen ting pada SGld.tar penutup ^abad ke-19 ialah pomberohtaltan petani Tjilegon, cekalipun alasan jai^g diperguhakan, untulc memberont^can adalah bersi'fat keagax^aan.
/Dalam .pemerjntahan ■ Rafflos .uutul^ pertama k^uLi' rodi dinjatalian- hapus berdasar■:kaa kotatapj^, bahwa ^‘siapapun; tidak boleh dikdnalian kerdja berdasarkan pole*'-aa“, ‘'bt’api' catolrii pcmerintaliaa -ln’ggris' di Dj-'*r.vTo ’ .kembali ketangan Belanda,
dibatalkan, dan rodi borlai'.u lagi rjop-i-ti eebeluranja.
Pada talum 1318 pemorintah Colonial r.ienr;elv.arl;.an
''"'■ ^St/roS^sebLai berLior 108 dinjataltan, bahw a sedilit atau band ale ^tadak mengal.ua ro^ hal: Eiapapun djugaiterleetjuali negori. 33 ini_ lieuucian diporbai„a pa _ y 1827, 183 S dan 1830, sekalipun loraletiE tidale berddalan, -.are a jiendjelang ICebang’d-tan Hasxonal, baih negerx naupun Poddabac2
.
. ■
>
Disaaning itu ponbeB;&r2 Pribtuiii seiionpat tidal; djarang t.enddu..! fart art entu Lat kepontingan kapital asing, miEalnja
■
“ahan
^:;a1em:S
dalar. masa
;0aLdelB. karena
'
:i 1
*
filnahzlS
nendiual atau menjewalean desa2 jang berada dipoi-batasan ... . .-••nsta tidal: djelas pemililoxja nenurut J:esimpulan penerxnta , -epdA " uen'^» den-an harga rendah. Untuk u'eaberikan koseiipaoan agar ..ap_to,i tob. oxsa ' hasillrsn diatas tanali jang toXah disewa at£.u dibc-linja, po "anx^^ ‘ ^ . .^'Lhlca-n untulc usaha itu, Cultuurstelsel atau ^^anaffipaksa 2.) aaal^i porakp^o^^2 jang disistlr:l:an oleh peaerintah koloni^a. Dalaia aasa __ .^La ' , jait u tanah2 jauE 'i^elah didjual .olen 5sendei^_ / ' .dari tanali2 patikelir ''uHumnJa mengalami perampasan 2 berlipatganda, pertama oleh peabesar Pribuni, kedua oloh negorx, dan lietxga oleh .uanto,nah. ,
1 » t
"t r
!
Menri’-Uti diedial: Daendels dalajn aelaleulcan peraapacan2 tanah, wrf'-tu serta'tedan>S e.ntara ,, nS£Serdda pSani7TaTa"tahun 1819 dikeluarkan .Staatablad r.o.10 ift-in "leniatal^'an bahwa karena Pribumi beluin ncripunjax peng ortx..n dalax. perdjandjianE dengan bangsa/kapital asing, nalta hak nereka Ui.txn. .uonE,a a-ean
■
i txdcLlx dn-cdctiij ixs —dimaauldran '-3.« , T)fil'di ca) l u cliH.QJ1 tsb® . register kodalam harus .loreexdena- , Lgala perdjandjian
b) dilarang neabuat perdjandjian dengan desa atau c) dilarang membikin surat'perdjandjxan lebxn laxia aari sekchuli, d) Kesiden diwadjiblian memperhatikan alasanS ^etani ■'^ri■aaka berdasrkan ketenttmn2 tsb, pralrtis W : bumi dengan bangsa/kapital asing dipengaruhi oloh • ini tidal: lain artinja daripada sonaln.n nomudahl.an terd^aai,, a ^ ter-cb-ot ■• nah lobih landjut® Setiap perampasan tanah a^Lan segara dx^.. ■ ^ ■oaiifjp'ilan rodXi Dengan demihian netani jang -colah cxranpao tana^^nje atau ' harL nelal:ul:an kerdja-palesa diatas tahah jang ' dengan hasil jang samasekali tidal:‘ceapunoax sangkut-.paut dengan dxrinja atau -
;}i'.
'
. ^^keluarganja.•
-
•
*
'
s
,
.
1
.
_
,|S Peraiapasan2 jang dilal:ul:an ntas petani pernah aoajebabkan e^^^us da Baron van Kohvell, sebagai anggota Parlenen nedorland, monbu-.a perdeba.^n . t^tang^ticialc ofolctTfnja poraturan dan ketetapan;:'. untn.x menguran^Jrx aoc. . ' 'tjogah^tordjadinja poranpaaan dalasi bonti^c rodi tsb. dengan djalan meng'UouL.an
'
f ,
%. f
.
agar pogawai.?. nogerx dxnaxlxkan sadja gadjinja® Disarning rodi jang laaim, dalara kohidupan'petani v-'acih tordapat ■•rodi kot jxl", ■ jai?u ketentuan feklal jailg mcnfpharuskan scseorang nelalakafi perseorang an pada siapa ia tidal: dapat melunaskan hutaagnja. „otcn.uan f.oaal^ ini borsifat menurun, artinja pabila orangtua dalara laolalcii-an ro . - 37’ tau kerdja-paksa tsb, tenaganja belua djuga tjukup sebagax poubaaar " ' ia dan . v,X,,.^, terburu meninggal, nal:a anainijalah jang noneruB..-anaja, e . aangat laaia 3aad .Sffiiibang atau peu,pr.dilan-kelxlxng morupa.:an ,.e...a.atan sjah jang-merabenarkan •■rodi ke^tjxl" tsb.
i ’
4
' Hodi merupal:an aniaja luarbiasa kedjMrnja terliadap ma torhxdan n’ogol. Ia tidai: hapus dxdesa-dcsa torpcntjxl sebelum tertjap^noa kemerdekaan nasional. Nariinn rodi ffodaL ^lola hanja satu matjam dari bentukS aniaja jang ada dalam laasarax^at fcodal ....olo ’
nial.
-
Pemerlntah kolonial hidup djustru dari sistij
jang^ xn^enoxf
bumi dan jnanusia Indonosia. Kodx sobagax warxsan sxo . i ■ tradisional, tolah ikut ^ dinjatalcan oleh lionterx Djadjanan Bjmd, banwa ...auu looc.ax desa adalah dasar daripada pondjadjalian Belanda dx xndonesxa. . Dalam' masa berkembangnja \rena kurang niendatangkan keuntungan. koroLa ba g 0 rangsang kordja untul’.: niendapatkan upah jang lebx padjalc jang bisa’ dipungut d'arx noreka pun kurang monuasx..ai .
:r: n: e : ~ s r:=:.'^ r:.;s;=: is ^a e .~jaa *aiandolsbladf ^dalam-tindjauannja tentan;; o.V;.oi?on;\ ^-padc. . rd'rlv ailai ro^ sebagai sistin kerdja’ -’uit economisch oogpunt hoogst nadeelig^* atau ' bahwa c-ariL sudut ekononi sangat aorugikan”, mal£sudn.1a ^^sansat aeru- • gikan bagi .^^apital monopoli jaug scdang^nja borkuasa di Indonoaiao • ■udah. sc’-ali memahami alasbnnja, ialah ikarena rodi adalali ur-uspii bu’.... . n PUsan .kapital ponopoli. Tetapi rodi itu aendiri adalah oatusatu'kook u^ki'-a dari peBorintah kolonial. Bultti bagaimana aogeri■ tidab,: rela d o 3 eVo'-a-’ -7ct pabila potani tlda.: nenobus, dongan uang.dapat dilihat dari poi'iTitmk-'n '=ak'ao.' ' oatawarkar pada pcndudu:: iiadura pada. aohir abad. !:e^19 oloh te5ider.'"'Sodjabat belaJranffan ini nionjatalraii, bahwa potani hadura biaa dibobas'-ar dki rodi, bala mercta n^apu tiensgantinja deugan padja-.^kopala sobanja:: Vi f-. f ^VP ’ seorang untuk eetahun. SobagaiEana dii-eialiui, Posid'on lioiapunjai i^evfonanBr • ...ap^^ah ro^ dadaerah kekuaeaai^nja tauJ'-up tidalt aorucikan nogori bn la dihanvsSf ‘
Sk.
'
’
Pepepiatah. kerosidonan untuk aelklculcan .peng’iapuGan*'tsb. ■ pada g^alionja dinjatalcan bahwa '^pemorintah jang* adil bcrmalisud iiengurangi keV' dsb. deb„ ’ ' ' ' • ■ wajiban2 pendudulc. '
»
I
b) P e r a m p a s a n , T a n a h ; ^ Eendjadjahan adalali pelranipasaii kemcrdekaan,
dan peroj-ipasan kemerdekaan b->'n
'
^®ripada poranpasanS lain, terutaaa Jang noruoa j -can eon^ pero.Mnomn.ah Haly'at jang didjadjahnja. Demikianlah pada'tahur 1o67 ; pemerxntah hedorland telah .meneangkat sebuali Komisi Jang bertugas nenklidd’-1 I t^ank"? fp djadjahannja di Indonesia.^'epntualnfporiS inikS, lali tan\hfh:ikil^r(e?g:nLur:!oPnt 1sL"iL"%"k:^^^^
%\\cnS^
“
b"::r
""f fp-tihgan
modal
'
' .
'
asXnT
I telah dikeluarkaa k^lgrarkoV Wet^dr-faiLol“a“o^ok-."^V^ pada tahun itu„djuga
■
't :
negara ,(p9Bierintah).
aijau
, I
•
...
•
/
'iigrarisohe b'et do ;raal'- dan ^pegoip. Varbla.rihe^'i auli-- t-,h„r, ''■ ^ a 1870 aapa'^lali'TanaiiipaliGa dih'Gnti2.:aii sedikit' do-ai' sedi'-it d-'-i nja'.teroebut dikeluarkan- untrk' dapat ncnnggLtxSn sSttk enkLitnk ^ .jantf^udah tidafc da;pat dlpertahankan lagi'itu, .dan dengan deitkik tV'd?adilX
I
t
‘
penghi,*pan b^u aoas kaun tani,, sohingga moreka .diporas oloh, a) nemorintah kolonia- nindxa delanda, b) foodai 'Pribiimi dan o) modalb "lororoii sw'iH-i* Vr Z pokob.aobolmnja, petVnli ZT^t\
•
‘
tj-i».elirlah Jang paling mendonitaV
•
*'
‘
"
Dit^al^-tanah partn.kelir potani .diporlaltulnah sbbagal ’neadhdul: Bobuah negara mi Z~ - TitahtanaV mer.Mrintin L'oaSr
dk rtVr.g bosar.
'
~ dja ^etjil den,gan tiOndapatfcan ha'nc: Inep'olisian. peauh sebagai kouandan polisi untulc d^oran jcing dxnili]d,aja, la bora alt jnendoCwa, nongadlli, dan r-ondlatv i’-an. sokalipun balja'/k^S V-rbuatan inf hidsuman, bahltan djuga sampai mati dniT
'
'
-
./
Mtf untid: tided: mtfnjobab.k.an banjak uruhan dongaa Pomboaark dikota. DalMi pokordjaonnia sobagai tuantanaU maupun Bebagai komandan pouV ia .dibantu oloh soorang "tnan kuwaaa^' atau diaebnt djuga i't JutaliS Janf df go dafkefSi^ dibidang ,.;,epolisian.
■'
'
Borhubung Ipokuasaan .kepolisian, kedjaksfan
aomudatauan tuantanah melalevian kesewentn'f^nf raf vesov;enang-wenangan, dan karena itn pula tanali2 t>artikelir moru-oal'-an hrn-i -iav.0. Pidana, sebag^imana dapat''diUnuti. dalan novels ass'klfrelnTarar'*alleli%^^^^^^ dll. Serlang p,aKhomakSr-e^aT--J5Sg dengan !-lri,.»iiia 'Vh belah diabadikan oloh Pangenanann l-do^at" (1900), dengan tjatatan, bahwa 'nandangan"pcrin:Hlc - - - - dan^eopVl^^l^ • diporgunednan dalam ia Senilai nomlonong mongisaldnan djuga tentaug pahlawans' pembo^tS-S tknS v^lai ? partikelir ini diantaranja9'£i PitSag^-', oodan-o dk bjerita ludru::. bordjudul ^-Pad: ,la;-:&raii^ ‘' dari ^®t'n ““i f Dj^wafimuJ SawSf kbek^? dala^n lakopS ketopro.’: kadangS didapatkan tJoritaS tentang ban i soporti "oondong ;:.adjeridco Jang porn ah terdjadi" didniartb -v, rri 'Pongah, sodang perab eron takan/p erlawa nan tani Jang balin v 1 dldaorah, Blora, dan momaJnan walntu aodjak koluarnja satipdi tahun 1904, dan tericenal aebagai Porlawanan^^ O QJflJLxX
lonial untu!: peruso baanZ portanx^ Llu-n itu, pada tabun l8?2, 1“
ac!njaj;.:;.aiV;an lapuran tentang adalab lebih r.ondab , f peuxa oleh pabrxkE gu3.a, jang dj ^ i^'ln^m’kinl ran karena adaiija perae..-ong.>..o^ ‘-- . baxk berbangsa liropa Taaupuxi^ ‘■'■ ‘ wa dari'pernerintah. Pemeranan xnx gula telah sodemii^xan . hetempat antara pabrxkgula telab _dienggap rebabn. d ‘an itupun t ■■■•Pnibumi. e3 ah diauggap naik dalara da tabun 191i' ’
.,;;t;ir;ehingga,ting-gal f. 30,75^etabn. i^^urut p^itu ngan alaii2 felanda i^sotnoa 10 QoaxuBii"-..iienurut sebahu, sodang waial tabun >wa;:tu f 80,- perax-uunbcin
se-
_
'...SLxa'aFabira clibitung jS^/^dSi'^sewa tanab Gula-telah mendatangican. untun^ ^eoe^ar ^ untu?o. •^’:ula saaoa a.dalah se V:,hitlig^ itu .selandjutnja, kapital gang d^i. pemeraean terbadap ;;'-djumlah f 200.000.0,00 ^tau 10«/ darx moaal O^g, petani sadja adal,^i sebosar.f 20,000,ouu aaxa. perusahaan2’gula
...
=
itu
sendirx.
Hebob sewa tanah ini,..aebirnja ngisi bora nZ putib, Prib^ maupun
ditanarai dengan tebu untidi: bcberapa bulan laraanja, Dengan demilzian‘ petani ■ dapat nenggarap diatas tanali bekas kebakaran; itu untuk'nenanam'polov/idjo jang . *, mfiinakan wal:tu llw hanja 3 bulan'itu. •
■;Ouys"'telali inenggugat I-ebidja:v.sanaan .Gubernv.rcljendral Id,inb;^r£, dang memb enar- . __ Sh. -Indische Mercuur'^' dalam terbitannja tertanggal. ^ _ Gula.. Iran tindalr.an Gindilr.at 9''pebruari 1909 merasa porlu mentj erItalian seddarah pendirian GMdikat dengan tudjuan untuli menghadapi parapetani setdara unifornu Ded'gkii; adanda oin-r dikat ini buli'an nadja jpetaniP bisa ditekan lebilr kebawa.h dan di'Lib^a.B lebih oa~ dduga alat'2 negara bahkan sainpai 'Gubernurddendral sendiri pun dapat didilite. Dalam waktu singkat Sindiliat • Gula tunbuh mbnddadi raksaGa jang eanpt ; berkiiasa, diduliung oleh persiija sendiri -dang berkewadjibaii niesibola 3iepent'ing~ • annja dan niemb entulc penda.p2it uniuiii' dalani menindas petani, sehingga ak. "iiedan Prijadi’’ tanggal 4 Ddanuari 19^2 riienaiiiai. Sindilcat -ini seba.gai ••negara dalani ^ negara*'# Pers progres if di liederland waktu itu niendesalc poiaerin tah. Belanaa a — irar nelalnidian penjelidi kan dang benar., aedang ”De Locomotief-', Semaraiig, dalam edisinda tertanggal 5 Oktober 19‘1'1 mertipering’atkan kepada .pemerintah l.olonial ,, agar menddalankan pemeriksaan atas Sindikat Gula serta mendapatl^an fa_>.ta2 di — seld-tar ket'jurangan?. jang telaii dilakukannja* terutama dalaiii hubimgan dengan penandatangan2 kontrali sewa tanah. Palam hubungan'ini \*/akil Sindikat Gula, Pa*maer mendatakan, bahwa p.etani itu mempunjai kemerde?^iaan penuh untuL nend^vrakan atau tidali mend.ev/alcan tanahnd a'niasing2 kepada .Sindikat . Sebalilinja .9^^^ progresif walitu itu menundjukkan falita2 bahwa pada tahun tsb* djustru I0 ouah pabrikgula telah nlengadalian penurunan sewa lagi* . Polemik achirhja tidalc 'dapat dihindarkan* Pers pun tidalc melewatkan penudin g^ annda pada iiindero vJelvaarscoKimisGio jang bertugas iuend^lidiki sebabf nusabab kemerosotan kemaJmiuran orang ketdil* Sinda.lr.at kemudian djuga Denuding ' Mi/C I dengan alasan, bahwa hl/C tolah memborikan angka?. jang tidaJc benar* Sa.ndi»l:at montdoba merdbuktikan.', balivra diboberapa tompat to.lah dilakukan penai.ran u-
.Van-Lennep^ dalara'.Parl'emen Belanda menunddukkah, bahwa kebalr.aran2 pada kebun2 Vebiriiiempundai .hubungan erat dengan iiiasalah sewa tanah, Tetapi iienteri D3aa3a r an, walaupun membena-rkannda,- bahwa-'sedogdand^lah kalau kountungan dari gula.ir tu dibagi dengan para.petaiii Pribumi, teta.pi,, adalah .sulit untulv. niendajpat_..an ^'dah memberikan keterazigan tentan.g..sebab 2 terddadinda. kebakaran? tsb,<’katan3a,,
kaun tani lama-kelaiiiaan rdemang nierupakan antdaidan^^d^S^s®" TiuB terhadap posisi Belanda ,dalaj:.i pasardunia- Karena itu pemerintah koloniai^ ; raengusahakan* b erbagai dada-upad a' untul: ni'embrantasnd a ^ dengan ddalan nienperlipat■- gandalran ddumlah perso nil kepolisian dan dinas2 pendjagaan, Tetapi sa.a2, mare-. ■ na bila pembakaran2 mendjadi . reda, keredaan itu sangat sementara S3.fatn3a. ■ Perlavzanan liolektif
.diporgunaliaxi w c uuk v * **v *w .***; j «-<.** — —«----------- -v • 4. • • t ' sia (l909):-mal .a leJainda dunia, ddil.ca ada dang beruntung besar, nistja^aian a-, , da 3‘ang kerugian besar-. Jang,beruntung .ddelae pabrikgula dan orang2 atasan \jang ikut berfeuasa, jang rugi besar adalah petani. ‘
,
Bebuah surat gugatan a.ans tertudju. pada kelpasaan gula, oleh seorang a^'..noninus pada tahun 1909 diheberhan betapa besarnja heuntungan aang diteriJa o r'^eh seorang administratur atau liuasa pabriligula, matanja: s' 4. f ‘1 jl .* . Sdahdah 'maliia pembesar-fabriek itu-seorang kulit minietrateur. Biasahja orang ^ebanjalr-an. jang berdSiCatan pada fab.le.. • ^ ^-menjobutkan kangdjeng Tuan Besar.vBelandja Atomistrateur fabrie.v. gu i" la itu rata2' dalam 1 bulan f 700,- hetjuali peroen jang aitorima pa;; i| da tiap2 tahun, . taabah lebar taaaaannja. tabu, " ii nja’uang peroen, sampai ada jang inondapat peroen f 50.000,- na^ s f . !» ■ tahun, bulcan H^ca" punggaw.a Belanda -.lainnd.a itu band ale ag , -.■■ ‘DalEia
r/,.ecw;r.iinja casevra fabriek,- kcrna fabrie.kS^f^a it^ r , raag2 ^-etjn.1 sainpai sedjiuulah 900 bau lOCObau ■:J-, mau nonjewa aawah Jang keri.ng, di JShnia^awL > kopi, nila dan totibal:au”. ‘ Xb' Palaja hu^jun/ran RAtiTfi^rvi
,
V
kri^l
f
-.
>-:etJil2 jan/j
i^ienj^wa sav/ahnja o« lagi,'. Dan ta® baili.2 sadja. Lain dengan
4a. ___ .
.uiDuat: maiiran dan kesenanran sediVSf fn;,i.T pa;fcalc (hoofdgeld) \elum dihaiar baiaa valdaanT ana ’=nja.nenaa-ir^ntfS?!lt! ?*
i*..,- 'P®^*3aJa ssbab ta' ada basil jann- tentu barang jacg berbarga. Sel:aran«- r.,»„
:
uZli'
rend-ii.-n
"■ ‘iienrjari t
uan^
Padjeg biimi 1 padjog
'-oaaak piadjari tiada di""“SSadaikan, tiada piin.ia
i i ^tttk mendapatkan paaghasilan .dari nabrik adaloi, ^ , . .. ciudah, karena pabrilr 4Jienelan ratuean dan ribuan he^'-tay V. it« monbu, iuhkan tcaaga-kordja Jang s^t t:rKta^^bl^d?::^'f telah nendjadi penganggur. ' skan den^an djunlah potani .
, - ; sebalilsnja “ perekonomian itu segera ke-ibRlTH % „,
,
‘.
'
‘
S?
«'*»•
«s.r,
cb.tempat itu, dan
«®»<2Jadl-djndi apabi'la Potani“onjowa’;M''ttaflin3a^unt^-”°edua k^*i“^ wa seua itu diturun;ran. sekajCn diurf vt ^alan.la, -arena dapat dipasti::an bahnaik. karcna peddabat pabrilc Dinta dengen naksa uan^?'L! • an keselaratan .potani setiap rausia tebf'LniciriendalL!''''®®''^* desiJd.
ga dS”u^S pe“^3aaa ponajadJaJian dipilcnl oloh padjak Jang ditarik dari tenaK
pengaa mald.n ban^aknja pabrilsgnla, Jang borarti makia eempitnia areal di, pemorintah mulai aengeluarkaa ordonansi jang me:.^arpetaai2“o^C^ ', nja dongan narga oang telah ditentulcajn kepada pLg/Hlinp-an2 ar>6± • ial adalah dibawah harga-paaar Jang berlaku. OrSaJ fS ad^t; S’ror-e
‘fii
’
,
kong.ad, ^untul:
Apab.ila peta^2 tid^c dapat melimaskan padjal:2nja, dan karena merelca memanff tinS^ tanah itupun pada nzsuanja h!^“®tanah pemerxntah diaana ia Iiajioa menggarapnja, mal:a setiap tahun borbondon^-hondong patani maenk kodalam pondjara daa melatoian fcerdja paJcsa__biasania aendjpj.^1 hukraan_ "krakal". Vetapi karona terlelu banjalt orang Jan" hari’s masuk pemerintah menderita rngi mealaeri naZcfn, pembosar2 iSropa eofcuapat pada mnnmja aarasa .leblh bidjalasana apabila moroka tidak ditnntut/ belA®f^re*«®SdT'M'^ dEvpat nemotik panennja. I’etapi dibeberapa tesipat la^, beta! m^roiLa tidsk ^maeulucan kedalam pondjara, tetapi dlkenpkan rodi k<»nboli SbSs” .S2 ‘‘.;a.r,°^ “ "
h (V,
|i.)
e )
Dari Petani Hondjadi
Bu'ruh
’ '
Muelaan
%-t
’l
--------- -
aari sen-cxmen agraralaija, aeninkrailian i , nah-prapan J^g telah dikuasai pabrikgtaa atau tuantanali, pergi kekota atau , kepabrikgula dan pabrik2 lain nntuk berkuli atau mendjual tenaL I’etani neX ■ ,. feaeraan moreka tidaklah lebih daripada sebelinanja. ietapx pengk^ena^penindasan2 luarbiasa itu, kadang2 mereka berubah mendjatidak terduga-duga. Dalam berita2 pers sedjak tehun 1 90'+ eadja, apalagi eeeudahnja, dapat ddlietaliui, bahwa "la;!- “2 -Dasedemikian rupa aaapai dalei djm?ah rXLn! '
"■
hino'd-o iQ^rt fi ”
■' ■
'•.'X
.
’'
kSaiSn DemoiiE^r-io4o^j
^ Solo dan^Tn^^
"
■ PBpX+mt^S^ aad"
4
"
demonstrasi, penogokan d,aa penxmtutan tordjadi sebelun ada serilcat buruh di Ir.donesia.
“'iSMan ini terutama dimulai dari daereJi2 pabrll:gula ■ pengalaman2 ini pada tahun 1911 boritri Pabrik, sebuah eerilratburuh kiri Jang pertaPa!tS rda-
:
bm-uh pabril.gula di Solo'del Jogjalrtrtrin^" oi^uti. djuga olcli buruh dari keresidenan2 dain — dluga •'‘anr ber ’^-*^*'** sajnpai sebegitu djauh hasil tuntufan mereka :-sudah dapat ditentulran, jaitu:
'
■■ ’•’It
I
^pendjaralcan sebagai penganggu kotertiban umum, ; seperti Zlatas dengaa .ditambah pengusiran dan pemetjatan, atau c) pega7:ai pabril: jang mengurus buruh pepetjat, aaaun nasib mereka sobagai buruh tetap tidalc berubah. b)
pembalcaraa tobu, bukan eadja petani jaftg djadi buruh musimaa seluruh desa jang berada dalma kelaiasaan . paorik, ter^wetjuali orangS jang dibeaarkan. eald.t'. ww
.
If
temnS® SariLl-ei^ dibiarkan atat; dibonarkan oleh poraerintlhan se~ dinalcannja. D.alea hubSn^M^iS ^ i poadjaga tobu mombiarkan ana2c2 tab. raongaiiibil, konudian raon/ilku-l-i tntuk mongotahui tonpattinggalnja. Setelah itu baru ia moi;porpadrpaS ’ dr 8obanlEV^?“i^®'’f^X‘“®“*?^'®^'“^*
Perb.bahan2 dalam politilc kolonial terdjadi mulai pada tal\un 18,5^1- sobagai. aki, bat dari kcmonangan kavjn liberal di Nederland* Dengan kenenangaax itu ddnula-vlah perombaJciinP didalam tatapemeriiitahan dan perundang-^^nda.ngan• N^^dangP Dasar Ned erland diperbaild., sodang semangat liberal'mengusjBei. Pariemen dan mene^robo""" f si Kabiiret. .■ ■. i
, Kaum liberal menghendedd. dikurangi'nJa koltuasaan Radja, sedaiig kaum liberal atau kanm bordju is Jang mongahggap dirinja ’ bagian ’ nasion Jang borpikir ” .meng, hendaid. agar penga.r uhnja mendjadi lebih be^ar didalam peme i'intaha n. Hereka j memperdjuangkan' don ncnenangkannja* llorska'mompordjuangkan djuga dilaJcsanal?:annja kemerdekaan beragama* hak berserikat dan borkumpul, k^^merdokaan. pens, dnn ! dalam pordjuangau itu mereka memenangkan spmuanja. Berdasarkan kemonangan?. itu kaum 3.iboral meneruskan desskannja untuJc djuga diadali.an liberalisaoi dibidang perusokaan, Jai,tu agar perd agan gan, pertan.ian dan industri tidak lagi mendjadi. monopoli pemerintah, tetapi mendjadi kegiatan svrojsta* Perdjuangan mereka ini bebas" . . dibarongi dengvan dengungan sembojan ’ persaingan ’
•
v . .. I-i .. ‘ .V
.
’
K‘--. tr:
'' ■.
I:--'
r
Tiga pokok perdju 'angan kaum liber^', Jaltu “ a), peranan dalam b) halc2 perseorangan, dan •i; ^ c) kebebasan bordag ang dan .berusaliai . '■ , . telah mongaid-batkan tordjadinja'pengaruh Jang luas dalam kehidupan umum dan po3.itik di Ned erlan d, dan kcmudian djuga bergoma ditonoii-tansii djadjah.annja* ■
/'.S
|n > ^If
' Hasil terpentihg dari pordju angan kaum lihoral ialah mmtjulnja polit ilc kolotorkenal dengan nama "politik ethlk"# nial baru Jang ke B t h i k a ) P o 1 i t i k s Pendjadjah.an Bolanda di Indonesia, Jang nampaknja kokoh sopandjangc djaman itu, te.rusnenerus menerima pukiilanP baik dari dalam maupun. dari luar* Dor-i lu _* ar iaJ.cJi saingaia da_ri negara‘ ko.lonial Ias.n, sedang dari dalam adaJr-ih pesiboro.n. takan.2 Jong terusmenerus -serta pildlra nP bairu didalem baricrsui kolonial sendiri Jang tidak kurang gentjarnja daripada pombero ntakonS-s otempat, ks.vo.ua apabila pemberon talranP dapat dilokalisasikan, sob’aliknja,, v/alaupun oleh hr-jaja beberapa orang, pi5.dLran2 baru dengan tjepat dapat disiarkan melalui pors dan dapat d.1 porgand a dengan bantuan pertjetalsian. ’
• Pulculan Jang pali.ng koras, dan menggia.jahkan pendjadjahan sampai ke dasar-das a.r-
"Mo;: Ilavelaar"* Dalam T>'aktu t.je- • nja adalah Jang berasal.dari .ka.rja pat karja ini diterdj'emshlcan kedalam b^‘aXnggris dan Prantjis, dan dari sini
Iff
Ui
'••1
i.
sudah i'
boid^ Van_H^«^i;^ell
I
3';; i'
IV
1^"
I
1
*t.
[ i‘.
i-'^r :ty
sesungguhnja Jang tolah tordjadi cLlsana? Apa^egitu giat mondongungkan '»kordJa-bebae»» atau vrije komiskinan dan kotorbolatcangan bangsa Indonok-'
pondjadjahan, sodang bakan maunja bangsa Indonesia sendiri untul: didjadjah; pondoadjaha n telah dilakulcan oloh Belanda, mal^a • « Bolandalah Jang hsjrus bortang^ingdjavrab.
;o'
»
•);;-j
l?^cjat Nederlandpun menganggap, bohwa semua-mvania di j^n^a Belanda Sana, dengan muntJ^lnJa J> kekuatan tsb. orang
Salahsatu hasil d^i perdjuangan moreka ialaJi dihapuslcannja Tanampalrsa setjara boran^ur-^gGur pintu mulai dibulca bagi modal swasta, dan eembojan kordja-bebas lebih banjalc dipudji-pudjian oloh Icaum liberal. porubahrnS • besar tol^ terdja^. di Indonesia, Jaitu perubahah dalam dunia pondiadjah. "Na- ' bahkan mendjadi‘'eenaian buru..c, diBcbabkan kini disamping kolonialisine dan feodalisme, djuga kenitalismenghisap meroka. Keadaan demild.an berdjalan tertis sampai mendielorg me acliir ahad ke«19. Propaganda {agar Pribumi mendapat pendidikan eelsJal^nW arsn • tor^at-gerali seirama antara kepentingan kapital dan kobutuhan akan tenaera terdidilc Jang murah, tidalc b^Jak mendapatkan pendengar, dan hanja segolongan' kenjil keturunan pombesar Pribumi, Jang ditjadangkan iloxt memcrintah bersama dan dibawah pondjadjah, Jang dapat menilanati’ pendidikan Jang agaJ: luinajan. Walaupun ^ Nederland sendiri telah tordjadi reformasiP penting, namun *polit.ik kolonialnja terhadap Indonesia hampir2 * tidalc berubah dan tidalc atjuh terketjueoalnja mengenai kewadjiban Indonesia untuk mentjitjil hutang-nasional Nederla.nd. Kotalcatjuhan pemerintah Nederland achirnja tal: dapat dipertaha^:ian lagi, sewalctu pada tahun I895 Nederland tertimpa Icrisis kouanran Jang heoat,, dan dalam pada itu tertimbun hutang nasional, sedang prodnkGi''industrinja maJcLn lama mn-jan terdesak oleh nogara2 lain Jang mengalani perkenibangan ^adju, torut^a dengan muntjulnja DJepang aebagai produson ka^ tu.n. DJalan Jang p^ing mudah untulc mengatasi keadaan adalah menuntut uang dari Indonesia. Hindia Belanda sondiri pun telah tertimbun oleh hutang berliubung dengan pembxajaan2 unti^ menjelesaikan perang kolonial.nJa, dan telah mempunjai utang sebesar ^djuta pada Nederland, sedang pada I898 hutang itu ditam bah lagx dengan f 55. djuta. Niat Nederland untulc menagih hutang pada Hindia Belanda mendapat tentangan didalam Parlomen. ^ soorang bekaa pongatjara di Seraarang.. dan .pulang kombf ’li ko Nodcra.^d sebagai hartawan, dalam huhungan ini raenerbitkan sebuah l^ia-arr ’^n Eon Eoroschuld ‘» atau »»Bebuah Hutang Kehormatan" atau ‘'Sebuah Hutang Jang monjara^can agar uang2 binglciean dari Indonesia Jang ditarik oleh Neder land. dilconbalikan lagi kepada pengirimnja.
Binglcisan2 ini ad^ah ketentuan Jang digaris^Salam. apa Jang dinamai "batiga ao-politiek'% Jaitu politilc-penghisapan Nederland atas Indonos.ia, Jang Iiamendatangkan keuntimgan Iceuangan bagi Nederland. Salahsebuah pralctek. dari ialah didjalankannja Tanampaksa Jang mendatangkan hajsil 800.000.000 bagi Nederland. Dalam politilc ini ternalctub djuga keten j. Anggaran Belanda Hindia Belanda serendah munglcin, untulc da-' pat mengirxmlcan bingldsan ke Nederland sebanjalc munglcin. . Nederland bukan eadja dapat terlopaa dari hutang2. an hubnn'TAn*! dengan pembangunan2 dasar baru, seperti pombangtui^rdaS^ koretap:^,±ad^tn untulc memprodulcsilcan boxang2 buat kopontingaT
tlntulc mengangkut bahan mentah basil Tan.anpalcsa, porfpndolmaatRcSw kontrak penganglcutan dengan NHM (Nederlandsche iianaeimaatschapplj atau dieingkat »»Hand 0lmaatschappiJ' ‘ sadja), serta. mendjual (dja; 2/11/64)
fj
‘
f }\.
Mb
iiiii
iintfllMriiPj.l-U'.',a
Cioia;;;
-•
'.'!'•)
Pr 6;;c'cer<-i
pn^kutan tsb. di Nodorland. Berhubung dongan kurangnoa ru^gn nondjual bara disobutkan bhw barang2 tab* hcinja boloh dikapalf sed^ iro«noi2 Bolanda* NHM dengan domikian terpalcsa monggalang kapal2 kearak industri kapal. Disamping itu KH>1 angkut oloh kapal2 Boland^ j.y een^r f «.* indtiatri katun ^ang diimportnja ko IndonesD-a* Dengan dSikiS^^t^a^Nodorland dan NQ4 tordja^ kordjasana da^S e^rat dalsJa monguras
kekajaan burn! dan tonaga manusia Indonesia#. bot1orn1a rahasia ponindasan di Djawa, dang disiarlcan oloh euratkab^2 ^npdialaha dang ditulis setjara rahasia oloh polapur2 jang tinggal di In «nnH*H** drlantonanda dduga dang terang2an sobagainana halnja dongan ini), mulailah Tanampsksa r.endapat cotTaPcrs d^^^ •*^o h«'hlrpn tQ“»diad5nia pornbahan UndangB Dasar Nodorland, jaxtu ^ man2, Ssiahl^innia pcrubalian itu pada l843 berhaJc iloittjampur da-
|
;
‘
J
*
Dernmeoaah eeaicit latarbelal-^ang aengapa aasalah tanah djadjahan dapat d.lbl-
tjaralcan balk diluar maupun' didalajn Parlonen#
/itu
V8JX Deventer mongadjulcan sarannjt/J^arena / I^ISiSta kepada H3.ndia Belanda agar membajar hutangnja.
->*Cc'
'
|*^K /I
KS?:
'u
•'rf- i
W-blscho^ioeii “nrio’^') Bionporintji banjaloija padjelcZ jang dibajar oleh / lu tidak nembodaksn .vnja "Do EtlJiscno-Ko_e.CE __i, i jpetani,_jakni totap, pom27 yV2J-petaantara 20 eaapai “ g, tidalc antara • b S* pongbasilarija, .•n-aTii'padjalc dilcota dan jang dideaa. Dong^ ni didosa-doea ncabajar eodjunlah 60 sanpai 75/» aarx bo x w t i p xo * . ^ raauls didalaanja padjalc2 partilcolir jang dipnngut oloh podjabat2 sotoaia ti ^ ’
—
^
!?'C
dale sjah. :.th7'^-
n
, ^
,
•
?ofirdSS?a^«oSdiLI^?*^ W.a^^ Indonesia tolah Bonbiajai P-ban^nn^
'VtSf
:1 KfdorlS ba^'^ iolunaBi hutang2 Hodorland. waktu jang bolalcangan ini borada ^
dalaa koaulitan dang amat sangat? Tagihan Nedorland itu laongingatk^
'1 ji-,:
^Hutang
^
t
perlawanan baik di Indonesiajondirl lisan kolonial jang borlaku *>•
1 % '^v!
f^.^'®^®^i “^;3^“tinf “pemer3ntah
Go^ong^ penentLg ini jang mewakili kopentingan penetap Bropa da Indonesia. Go^ong^^nen . g^ LiL ttondapat kehormatan didjulnld. "kaua etWsi", %stilah etwjt v
borSal dar! M
£sr s;~ss.?r»2iri;i-.^nrpg"».
,
b*SSA“SoffiniSl*bU.S.
d.„„
ton Eongaria jang nonggabungkM orang ponrira Ri^aia jang nolajoni
1, i
dSS porlawanannja adalah porlaf
f bS
A^ohila dinasa peoerintshan Daterhadap pendjadjahan Bolanda. kuan jang lebih bailc pada Ealcjat -^^adj^anaja. Ap^ila di^oa^^^^^
...
/‘i/'.-'F
5Srx.’.fLfSir.
'
cndols pulau Djawa masih dapat nongoxpo Asa sesudah Tanar\pak.sa selu^ ' I^lS-soragam 18.000 serdadu NaEploon, J^^iX^norkena kev;aruh Bogi keekonofflian Pribuni torhenti. J^®^P^“S.P^apotanx j S ddiban nenjerahlcan tanah dan tenaganja ecl^a V5 <2.ari seluruh nondudUlc uada tahun 1902 kolak, tani terkena kewadjiban kerdda diladang ^
waletunja. Kemerosotan luarbiaea Tdanbui'ff bahwa kerid.cld-nan ponduditdoba ditutup-tutup.oleh Menteri Bjaddahan Idonb^g, b^wa^kem ^bad ko-19, tanah-garapan bertamduk di Ddawa "berasal dari kendataan, ^ahwa
djumlah pendudule telah nenin^eat dengan 45%, so dang lua.. tanan goz{ A.
bah hand a dengan 23%" ••
if,
.
r>ndn
Dalam heboh hutang itu pondapat Belanda dengan ^^^^"*i?^hitu.ngan bungaitu dalam porhitungannda mongenai lalulxntas Nedorland didapatkan bahwa oanpai dongan. tahun 1 9^ achoTviSlc f 764.000#000. / ; naddemulmda, Nerderland telah nenahan uang Indonosxa s^ebanjal
dari. f ^100.
Van Dev enter, Icononakan Multatuli
bonar HindSa ^oTaH^ berhutang ecbandaic i;iaais. A^u^cuAt, t^ 1893-.1899, tapi itu disebabkan
^
dd-^ia-
bornafnu tolah porintabkan Hindia Bolanda untuk S‘uru oorta Iriak Barat kodalam wiladah ponddaddahann:ja. tmfuk womonuhi kaxngx
If./' IS
(ddn:2/lV84>
J ,
o
•
\
,.-. '••' ^.’-* i'
^Ti 52.0W^00?
,.
*
‘*
•> ,/.
-yO'YYy ’ .;. ..C ‘
,.
' ■
^
'V.
'
*. :. y v.*.,«v 'f-'v'y.Uv/ !
^
*-'
c
'.:•-/>
.'{j'*-,,-•
__
hi J '
,
I*' •'!!•* ’ fr' “
II
h
111
‘
^s ‘”£Ss«-gsf “
' »'. •■ ‘t «-1 •
ll
K
aia^tarLja Icbih dari f <*0,000.000 rmsnah nondjadi aaaP P
», «? /V / |j i,..’lV*-v*'.* K* k . i E.,'Jr '•* «• * * * ^ '
'Ss
*«*
f ioo!o7ofwO/''tar^^»a"h^uf
Hoderl^^ini -if
A:
•
.
J. -V? ,'-‘f^”v.. tS \'i ' 11
hapufskannja TanampalMa d^ be^nuBuns
y^i:h^'7.0'y'''
nasibnalnja sobanjalc f J6.000.0w Kepa jj,,_i„h tambahan f i87.000.000 eanSinriia lanir ditanan di Nederland nentjapal djmal^ tambanan r q „q
MmC^tdk pSa:^B"^5^ near mcnibaheS onelan dalrah Nuaantara lobih Cf
“
^ aeoranc: ctbikua, tidalc nenjetndjui kam^ ysaviia Atieh, dibiarkan tidalc mendj.adi wilaiSih btS bagi Eak^at Atjeh .: V. Slef kodalan wilajah Hindia Bel^da atau f jab i V«^a V- -i' . eendiia, katan;Ja. Apal^ Atjen menentukan, totapi kosela•v’ ,> .-,-'I ”:.t ‘..tidalc, bnUan 2«lj£?|^^^«P^|^~j~3; ’JfflbiarLm Atjeb tetap nerdeka, impematan dari inperi^isno Boltmda. Dens^_ IneeriBlab dang aebirnja akan menito'pembukaan terusan Suet, jang oenjobablcan . / '^r •i-^v 7 ' • rialiene Belanda t^t nonjebabkan nege^ J , dahulto. Montjaploknja,, , nontinp-. ' Atdeh menddadi daerab 4alulintas intornasional penting, aican j ' 4.* V Av ’’ ' ^1*4 waderri/Bondjadi kuat bila dibiarkan didalan. keaerdeliaan. , tasi koraKuaan banjak lagi- Totapi Brooslwoft, panie ynn^oj,.
,
f ■
h H
|K7
y
Basil dari segala guntjMgan itu 1^^, A 3 ^ j 1*5.000.000, totapi naoe^g pada t^vm 1904 untnk BoBudeilcan land
)d rp{ f»lir,VC*-!\
^ , eth dianggap borhutang.f 55.500.^, seo^g pa ... ?^^^T^t.C”8ttel^/p^C^ ”baS SoHaKSSTBoianda itu ’ fe^L^a^’^^ «b1Sr¥®04 S^ ke^ada Hindia Bolanda.
•_
rff
\V ‘'
**
,■( '(' a «. )ii '7J\ ,
i
“
.
,t .
5S'S.rST.S?b3S£Sb^,^^i;^2Si"Stfd.^^^^
tur Pendidikan,' Pengadjaran dra Ibad^ n^dlnhan dan pada tahun 190<* etbilcus . kus Idenburg dian^t menddadi Mentert Ddaddabaa, dan paaa eanen y van KgStSSI^enddaii Gubernnrdjendral. ,^ .
V*-.'¥'/'v ; y f., S S^-' ■'•-*
lU
•Pada tahun 1901 Eatu laeaotapkan buah pidato tabta. -dang
tanggungdjawab aioril y beborapa ahU ‘, ^ Indonesia jang wenganut mereka, Nederland terhadap Rakjat2 soddarah Bolanda dan dju^ ponulis nolitik cthik dalam konegaraan dS pada^bLgsa Indonesia. Bntuk dapat', .^dianggap oebagai . akan mengalcibatkan terdjadinja kena j A?v4irtift t t v / F Idenburg mondjndi Menr unt^ BempO.*. melaksan^ politik itu Batu Bon^gk|.t yfvVol^vesotan konakBuran Eakdat, da“? tori Ddadjaban. G.P.Rouffaer, KiBjaelstra, • laddari dan nengatasi kcsulitM^^^e^eoJ ® tuai oloh mr C.Th.van Seventy af< iw.um dan D.Pock. Ternjata komisi ini txd^^pat menane -DeBerintah HoliboHr^ Radikal' DoBokrat tidak oetuddu, dduga l^ena m , b p dorland tidalc Bondediakem uang untulc jiekerddaan itu. , to^ Pada tahun 11903 Nederland Mnda^M, Hib^®^eJ “^^^^^^orothiku6
■v,r;;rl!X;^4y (y ' ‘
''Sf «'
■ ’ 'IJ
1!';!
dianggap paNederland Bed-V . -
%i. f ^
;»
l»t. I, '
-
t"
i7j\.’>7|^‘-'..
fK
ifii
Hweivaartspolitiok" 7) atau BraaTormulalah babalc ethik dsaam polity orang Belanda lebih suka Bendebutnda sebagai babak Welvaartsp f, air
l^^'**'*
•■*
rV'liVO* 5'^‘'7'""
^
^politik kcnaluDiuran^'a. . f Tugas poli^iik ethik adalah**mcningkatkan 7 il Rakjat ’*^ jang terbagi atas 5 ; trigasl (2B-1I)a Apakah dalcna pralctek bo^2^aE-1I
:(Yf''\0h^, : <'({' >J
f, V
‘
4 itu.a ) eoigrasi, den c) mening^atkan tarnf kef^hwa dalam me-
:
lokaanakan ketiga-tiga Wpwi tsb,/program odukasi adalah aomova
^
'
(ddnia/.ii/;64)-:' ,' ;'V
,
•
.
'
'
,
1
j’owa c a O.it l rjah.-:i.6iBwa lobrUi r.'/t i.as'-T.u acu'.v. : :'.l-riZ Lc V. x v j :. j pr(‘r;.v*'ii o^lfjraI'i adalab monbrans potani2 daj.'i Djawa Liudaorah portjobaan Lonpnns trmpa melnnaSn \fin pond.i'Talf::i manut>ia Indonosia’ bebasai bndak-belian d:LporkebMnr''. 3i2 ri.n.piAo fiolandia Baru* balikan d;iuga 2:e Kalaja, eodans prosr 5.n talah agraria (lih.: dapab fUkotahui pelcicsanaannja dalaci pokok ^
Dalsjn rodaJ:.^! lain ken;1ntaan ini pei'nah dikomrIcaIc?Ji dA*nga oloh pada perajao jx ulangtahun ke-IO Budi IJtono di X/oderi&.nd liadiah ulan'gtahiin dari pem orintab Nodorland kepada Budi Utbno dalrj-i b ::.i-nk ‘n.L.k.sraad, baliwa “hadjad untuk moraadjrtlcaja bangsa Indonesia Jborarti cl;J:itv;.:vn- 1 elitik pemo rintah iang amat lauiban itu’% dan kor*ena itu apa jang eageni^sr -
Politilc othik aomang tidalc mungJiin untulc kepentingaa bang sa Indorie'?5ia. 3ila bang sa Indonesia nojagalami koaadjuan2n ja eotelah. adanja poll til:: kolbni^ csoraini, ialah karona djaman aekin meaudahlcan tiabuln^a kesodaran nntnlc i^ad^u* dan apabila bong sa Indonosla keciudian dapat memenangkan komerclel::p.annja, adaJ.ak lr.n-' dJ.perrena seme.ngat untuk merdeka telah mendjadi sema!d,n kv.at/*Eemacl,i;;.an2 oleh bang sa Indonesia tidak pcr.nah dapat'dibuktiksoi dala»n prog ratas kordja pemerintah Nede rland atanpun Eindia Belanda* Kapitalismo telnh moiradoJikan perlinbu-. ngan, sohingga d;1aral!:2 jang djauh nend.jadi dokat* Pers pada rnaanja mend.If.di pcmba.ntu sotia dari'kapitalisno untnk membangunlian keradjaann;]a. Totapi itu an ;aj-
3 ]. u X ■. /\ 5’ ;i. ./ ‘1 r. 3 v ;; u P a I i. t i k, A ax: Polltile euseiniilasi adalali poliid-^^Pra'Atjii:? konc-ititl-iKloncul dan D02*apai:aii bagian pentiiig daripada iiscila ixO^tuTti uri.tvj:'. dapat tetap meropertahanlcan koloni2-.
■■
b' )
nja^ ' Palom sedjars-h , kbXon5.al3.sne internanlonai hanja Prantn*3-sls.h .jang neiolcsanakan poll tile ini den;pa:a nacltu,' dan barentjana, dan tnn.bnli dari leenjataan bahwa djaddnertahawrUean df.ngan tjara jang lebih nudah dan dalan d^ahanS Prant;j3.,3 pada itu bangoa d,jadj^ihan itu f?«bali.kn,ja d;juga dapat cUkerakhan untiil-z menpertahankan negara Prant^Ji.a sendiri diua^i porta^nmgan intornasional antara kekua,' tan2 lnpe.’c3^alt;rs-kolo;aiaIis lai.n. Tota^.;! tidaJr. conua d ‘iadjab.an .itu diperin** tahnja dengan .poXitik aL?3im5.1as3., sehl.ngga pertiiDb'iii'xa.n d,1iad;k;ii?>n2nja t^idak Sa na. DjadjabaAJxiii'a jang clipor 3,ntah dengau' politik 5r>-cd::n.la 3i tor atc.r.ia so.’:,s;.li ia.lab jang bo.i:*cda di Airika Utara: /iidj.a.'aair dan bagian 'X'unii-i.i.atf Di-canping itu djuga P,bunio'.i dan IIal3.donia'-Baru torketjuali d^jerabP .•jonpj^ disodiakan untulc ’
. tempat perabuanG^a.
"*' r'i 5 '^’ ''
■*
' vAxaka &-n SvJsvrssi Utara-
Set^ara tidalc langsung Belandapun mend,1slatjkan politik aiboiLnilasi dongan tudjuan jang Sana, dan djVv.ud:jX\kan pada kolonpok sangat kot;j3J. dai*i Sakjat djadjahannja. la nendjalankann;ia s^3;ai:v.\:? doni sobajcai «laa tlongvua barbag^i. nodiun, antaranja: penasranian penduduk, pondiO.ikau, cm UMtnnal^.s^jaciyterutona didaeralx^^^ ^
X*
:
?
. \
is' ,.!\ -;.
.i
'Politik assimilasi bo.rasal dru'i koloirlalisne.SipanjQl dan pot'bixgis, Jang didja' lankannja dengan paksa p;:-nan dan pondidikan, dja■••'di bersifat dua niul?;a: fisik dan. f.:pi,?34tual. Sodjarab^ ko.lork.a-15.eme nengad jar kail, •' . sekalipun pendjadjahah Portugis dan S.panjcl dapst dlg-alingkan di Anorika Latin, fetapi tjiriS ksbucUgaaii neroka-dlanggap t^ctap iiidr.p «... dan .ln3. adiiiaii hiburan •
f-'fj ‘1.
,
•
terachir jang nn.np’i.n d.lb<:;r:U:br 3 cleli ■
|j'
^ ’ ’Jn.f
'
t
-.'rj
‘
|(f« •' f p..'
Prantjis dalan nc?lrk?:>a 3.n',kah pol:i.t3.k .as.s3niilasi bortindak Isfoib • tidak ne•nenpuh djalan pakj-Jam, dan leb.ih baiijfx’i. ndik'.tikboratkan pada bidang kebudajaan# Melalui 'dan dG.ngi?ii kobudajaan Prantj3,s, politiV: koloulol.:?.ja r.icinglXa.rap dapat nemprantjiskan R£k:jat2 djad.jahannjao Daljuii usabanjii ini su-lah dengm sendirinja . ia nolaleukan djuga pengguntingan atas sof ^.2 kebuiajaan bongea jang sedang di-
prantjiekan itu.
Faktor utama jnng wonjobabkan Prantjis moldcsanckan' politilc ini ialah konjataan, bahwa ia — borboda dnripada Djopmg, Po.landa atau Bolgia, jang monghadaii na-salah kekurnngan tanah dan niemab-oa noroka nongoxport mo.nuai.a kodaorah-daorah djadjahannja — mongho.dapj, kokuj: angsn cljui;il
^ KU f
lu
kc.lonialis-uo jaiig. dif?-.'.o.Akm.
K'HA h " '
f^Vl *A ^ .«%
,
|rt;<
|j. f v.„4‘'Vf ’,
pi-S, l-*»i’ii.'-." V
E'i ,.tiT-■Irmjt
'
njai hale dan kewadjiban jaJig sana torhadap Prantj5.s,
..,,T "•.'•k'''
|■:><•
’>■’ H
Acaganaan atas nana o.ognia-C7.s: pendjadjahannja pada pcl3,tik assimilasi dan sosia.i, .. •. ”
^
► ■<
.* ' ‘X 1'
mengonal rasialismo, bahwa porbedaon. ras bvkm.laii po.rhoA?spJi po.ecic antara bang•sa2, dan bahwa perbed aan .antejra m.ar.ucia didunia banja dicobabkan karona perbo pend idilcan . Bordasar.ks.u pendapot itu pula po.litik 1 assimilasi didjadaan lan^can.
f . M, F' ^/,'4 4. V V{ fii-i Vf
,
\ { jy A
I \
la!'
>' .>«.'', £'A< ‘X S'
P '' '.<
#■ ‘»f
bangoa Prantjis 6omiir3.^ snhingga nego.rr2 kblonial luin ment.icba-tjoba untuk ncmpraktoklcannja djuga. Scbali'.kuja neg?j'a2 I'.o.lonj.fJl jarg XebrUi jokin, bahwa djadjahannja harus clioolr.unthaa deng^n dj.-J.fui nc*ng0:eplrd.tac.i pe.rbedo.0 n2. rasial sorta kobudajaan, p.«ida iic’.umnja bukxji noc3,a cenentang, djuga ir.ar.tortawalcan prakhubung't^n ini Coll jn tek kolonial Prantjin jsng norobn angg'^P irnoa itu. norucushan, brhwa ’'kolonialci palit.iek ia pon rassoii'i^uostie'* atau b ahwan^p^lTtile kolonirl ad9.V.li ooal raeial‘*# Id. Incl3.a, Inggris telah nonooulean adanja porbodoan2 dalan boatidc penbagian. leastp.2, dan dor.gan dcmiliian 3,a • (dja;2/lV^*^>
\ ^
K . *
I 'i’ •
0o
y wt Jjion t c'.
>..c
riotiorn
In^i
0«Xap| .-. "4-7 r i' • • .%
!f rj ft:
r;- H
*”
ba*a T.uuvJ)', fU'V,;.dK jaa/; i:nat v»:v\5V 1■.-r, %ij£l:nionor.mi kesulitaii, dijf.ur.pf.n^': :>o.vl)i.'dtvon:-' r.y/j oan a^xuna ^on^j toioh ada rj.iij. f.a tilucJc mor,ibiituh]can poli tilc aeaimiDobolun pondjadjahonnja. Don^aii lacl* Bolanda di Indonesia iolah r.ipir-.dr.patj'raa D.andaaan b^gl dovid& ot liA pcranja, jalcni koka,jaan Indonooia ahe.r- ,p';'.vbod.,:i.au atau kebhinokaan 'Indonesia* MaJca soba^ai.nana halnja df^.nsan In^r.i'ic la tidrJr. nicj?br*tubkan politik assiriilaoi^ Lagipula baik Inggria na.up^n^ 'lD:-»Ir?)nia ‘ .:idak lu^'iiipnn.jai problin nasional dalarii bontuk kolcurangan pcn dy.d rk* T/ati v^rlaiipun di. Ii'id:>noj:.ia ciclak ada pembagian leasta jang keras sebagaijaana haJ. dengaJi di-I.ndia, tapi pengkastaan meinang ada, jaitu feodal dan b:iivajti -AOodal unhik claer.ah2 Djaii^a Barat, Tongah dan BLnur, Madura dan Bali. Bi. Sumatra landesan dJ.vido et iiapei'a adalah adat dan agana, sebagaimana keinud5.an dirumuslteji olsh dr Snouck Furgronpe oobagai tiara lane: bo pat untuk ajemadanlean por3,av. ranen ’
'
‘
I (v?' ^
ngan tongkat ini pula ia ciosmkul law:anHn;)a didalam'nogori, balk Kak.lat naupun' sea^^iia feodal* pan korona kaurj f(3o0.»al Pribunii tolah banJok leobilangan kodudukannja eebagal “magis-oontral” kohidujDan karona pongaruh Islam, Bol.anda mereha^ bilitasi kedjatuhan ini d.engan Star.tsblad 18^7 no..io,, jong mon.jobabktm nereka. torangkat lebih tinggi lagi- dengan sond;Jata jj’oruni Privilegiabum sebaga5.nana ' tsb* didalan Staatsblad itu (lih.: /fcej-’ketjtiali. untuk Haluloi dan Sulawesi
milaci'oodJaJc tahun 1868 hanja 100 orang diautdronja Jang r.io.u monanggallcnn a. gana Islam oorta momasuki Nasran:l, oeclcmg pada tahun. idoO* noroJea Jang borhacil diaesimilaoi dan mcniasrJd. Nasrani djuctru tolah mengorojok pondotfuija sondiri eocipai mati. Prantjis mongalcui, bahvra anBlmilaci ’ telah monaildcon taraf okonomi ' dan sosial mereka —' artinjd .untuk iadividu2 boraangloitan — totapi Gu.staf le borpendapat, bahwa ’‘pendidikan Eropa tidalc tjotjok bag! bangsa2 se-cengaE^ Diadab"., melihat darx'adanja .periatiwa Jang merge.djutlcan tso. Dalezi pada itu. botJah2 Jang dxassimilasi setjara sistematik melalui pondidilcan Barat, tornjata pada mendj-elang achir abad ko-19 i'tu samasokali tidalc memilild. semangat pengabdian pada Prantjis, da.n djustru merelcalah Jong molahirkan sembojan ’*AldJa•zair untuk bangsa Arab!*' dan ‘‘Lemparkan Pra.ntJ.is keluor AldJ&zairl"
Hurgron je merasa prestiseJoJa torsijtigg’ohg* ia ma.eih tetap jaixin pada o enaran gagasonnja* Ma.hasi
I
.
i
’# I
.
’
§ \
»
^4,
Prcj^ooefyn
4
'
.*
••
>
j*
’
-’(19)
Dongan atau tidslc doagan progrorn poliiik Bobonajrnia presos aasii^iilasi telah bordjalan dabidang icjiltuT djaab sobol.vja- dxpolomiH-zan, diperdobatkan dan ^lakeanaliannoa polikih nthik, dan r:o’i.ahir-kan apa jang'kelals: di-dalam sastra dinamai )• Ascimilaai fisik, sebasaatra a.ssinila.tif (lih*:. Ba-baoa can. Bojs^tra .^ hln. gai ealahsatu dasor dar-i acielrairaKx Icultur/ djauh sebelnm d:lpoIitikIiaahJa proses itu. telab. nelaliirkan istllah ckusus: noaiS* Dan tid^.lali tiengharanken apa b:i.la kohidupan njai^ banjalc. mond^adi .ebjok pentilisan dal»xn sastra ass5-cdlatif , seporti hain;]a dongan tokph IT.ii Raden Ningntd, wenita PribivniL toi ’pelad jar Jang mendjadi njai2 dr Solern dalan novel seni otobiografi ”Booso-
1^' vis-;
-vK
XJjaraaa Gdlap;
ixs'sJi Modern.
.'. -ac 4S r':3x»ft.! r tc: ■« r : sr»Ar.» *»TJ a «Uz rr i-; ,'„r:-.-.i^ns diH£; ia c'jncUra ccntJalkSLtuo’a- L‘cxiii*iarJin.h. is-, rJaJ.5xxr* 0'..::crvc.i.i atas px-oeos aooiriilasi itu. Salonsaoran^: oiootara. .bct,i^ii 2 ,jajii,^ b«rhosi l di-aseimilasi-kan adalah oran^ jan^ kclak tsrkc-nal dengar. nanic.: A. j^Dj_^aai^lriffrat.