PROSES INDUSTRI KIMIA
INDUSTRI BIODIESEL
OLEH: KELOMPOK 3
EFRIDORONI SITORUS (130140004) TANTALIA AISYAH WIDARI (130140011)
ALDILA ANANDA (130140020) NURUL FAIZAH (130140019)
MISWATUL KHAIRA (130140049) SRI WAHYUNI (130140025)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2014
Keuntungan Biodiesel
Biodiesel memiliki tingkat polusi yang lebih rendah dari pada solar dan dapat digunakan pada motor diesel tanpa modifikasi sedikitpun.
Biodiesel dianggap tidak menyumbang pemanasan global sebanyak bahan bakar fosil.
Dapar diperbaharui
Proses Produksi Biodiesel
Pesiapan awal
Penambahan katalis
Mereaksikan bahan baku dengan katalis
Pemisahan
Pemanasan
Pencucian
Pengeringan
Penyaringan
Penyimpanan
Tugas Khusus
Separator
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), Adapun jenis-jenis separator yaitu:
Separator Minyak-Air API
Separator Gravitasi
Jenis-jenis separator
Separator Minyak-Air API
Separator minyak-air API merupakan perangkat yang dirancang untuk memisahkan pengotor pada minyak dan padatan tersuspensi dari limbah cair kilang minyak.
Separator Gravitasi
Cara yang paling sederhana untuk memisahkan suatu cairan dengan cairan lainnya cukup dengan mendiamkannya di suatu tempat. Dalam kebanyakan kasus, campuran tersebut cepat atau lambat akan menetap dan membentuk dua lapisan yang berbeda dengan bantuan gravitasi.
Gliserol
Titik Beku : 18,17 oC
Titik Didih : 147,9 oC
Densitas : 1,2582 gr/ml
Indeks Bias : 1,47399 ( gliserol 100 % 0)
Tekanan Uap : 0,0025 mmHg ( 50 oC )
0,195 mm Hg ( 100 oC )
46,0 mmHg ( 200 oC )
Viskositas : 1499cp ( 20 oC )
Kapasitas Panas : 0,5795 kal/gr ( 20 oC )
Panas Penguapan : 21,060 kal/mol ( 55 oC )
Panas Pembentukan : 159,60 kkal/grmol
Konduktivitas panas : 0,00068 kal/cm2 oC
Titik Nyala : 177 oC ( 1 atm )
Titik Api : 204 oC
Larut sempurna dalam air dan alkohol.
Sedikit larut dalam eter, etil asetat, dioxine, tidak dapat larut dalam hidrokarbon.
Natrium Metoksida
Berbentuk serbuk putih.
Berat molekul: 54,04 gr/gr mol
Biasanya dilarutkan dalam pelarut metanol atau etanol dengan kadar 30%.
Air (H2O)
Merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau.
Merupakan elektrolit lemah dan dapat terionisasi menjadi H3O+ dan OH-.
Berat Molekul : 18,016 gr/mol
Densitas : 1 gr/ml
Titik Nyala : 0 0C
Viskositas : 0,01002 cp
Panas Spesifik : 1 kal/gr
Tekanan Uap : 760 mmHg
Tegangan Permukaan : 73 dyne/cm
Panas Laten : 80 kal/gr
Indeks Bias : 1,333
Mempunyai kemampuan katalitik tertentu, terutama pada oksidasi logam.
Pengertian Biodiesel
Nama biodisel telah disetujui oleh Department of Energi (DOE), Environmental Protection Agency (EPA) dan American Society of Testing Material (ASTM), biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang atau minyak bekas melalui transesterifikasi dengan alkohol.
Karena bahan bakunya dari minyak tumbuhan atau lemak hewan, biodiesel digolongkan sebagai bahan bakar yang dapat diperbaharui. Pada dasarnya semua minyak nabati atau lemak hewan dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif yang dapat dikembangkan secara luas sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Biodiesel berasal dari minyak sawit, minyak jelantah, minyak jarak, dan minyak kedelai . Biodiesel dibuat melalui kimia sederhana proses dari transesterifikasi.
Sifat-sifat Biodiesel
1. Viskositas
Viskositas biodiesel sama dengan viskositas dari petrodiesel yaitu 35-45 cp pada 100 oF.
2. Angka Setana
Angka setana dalam biodiesel yaitu 46-70.
3. Flash Point (Titik Nyala)
Flash point yang terdapat dalam biodiesel secara umum yaitu 130 oC.
4. Cloud Point (Titik Asap)
Cloud point untuk biodiesel pada umumnya adalah -11oC-16 oC.
5. Pour Point (Titik Ruang)
Pour point untuk biodiesel yaitu berkisar -15oC-13oC.
Metanol ( CH3OH )
Warna : tidak berwarna dalam cairan
Densitas : 0,7918 gr/cm3
Titik Beku : - 97 0C ( 1 atm )
Titik Didih : 64,70C ( 1 atm )
Keasaman : 15,5 pKa
Berat molekul : 32,04 gr/mol
Viskositas ( 20 oC ) : 0,59 mPa.s
Batas kemampuan terbakar
(%volume di udara) : 6.72% - 36.50%
Titik Nyala : 11 oC
Kapasitas Panas Cairan : Cp = 0,54247 + 1314 x 10-6t + 485 x 10-8t2
Merupakan cairan yang mudah menguap.
Mudah terbakar.
Merupakan bahan kimia beracun.
Dapat digunakan sebagai bahan bakar, anti beku, denaturasi dan pelarut.
Bahan Baku Pembuatan Biodiesel
Minyak Kelapa
Kopra berkualitas tinggi mengandung sekitar 65% sampai 72% minyak, dan minyak yang diperoleh dari kopra disebut minyak kelapa mentah.
Minyak kelapa tingkat premium yang juga dikenal dengan minyak kelapa murni adalah minyak yang diperoleh dari pressing pertama tanpa penambahan bahan kimia apapun. Minyak kelapa murni ini (virgin coconut oil) atau minyak kelapa tingkat premium lebih mahal dari minyak kelapa mentah.
Sifat-sifat Bahan
Minyak Kelapa (100 gram)
Kandungan karbohidrat : 15,23 g
Kandungan gula : 6.23 g
Densitas : 0,926 gr/ml
Lemak : 33,49 g
Jenuh : 29,70 g
Tidak jenuh tunggal (monounsaturated) : 1,43 g
Tidak jenuh poli (polyunsaturated) : 0,37 g
Protein : 3,3 g
Thiamin (vitamin B1) : 0,066 mg (5%)
Riboflavin ( vitamin B2) : 0,02 mg (1%)
Niasin (vitamin B3) : 0,54 mg (4%)
Asam pantotenik (vitamin B5) : 0,300 mg (6%)
Vitamin B6 : 0,054 mg (4%)
Volat (vitamin B9) : 26 μg (6%)
Vitamin C : 3.3 mg (6%)
Kalsium : 14 mg (1%)
Besi : 2.43 mg (19%)
Magnesium : 32 mg (9%)
Pospor : 113 mg (16%)
Kalium : 356 mg (8%)
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
23/11/2014
#