berisikan kebutuhan dasar manusia tingkat tinggi, yaitu aktualisasi diriDeskripsi lengkap
aktualisasi diriFull description
yyFull description
berisikan kebutuhan dasar manusia tingkat tinggi, yaitu aktualisasi diri
AKTUALISASI DIRI PERAWAT Peran dan aktualisasi diri seorang perawat sangat vital. Perawat menjadi ujung tombak pelayanan sebuah rumah sakit. Keperawatan adalah suatu profesi yang mendahul…Deskripsi lengkap
INTERVENSI KEPERAWATAN YANG TERKAIT DENGAN MASALAH AKTUALISASI DIRI A. Pengertian Aktualisasi Diri Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dar…Full description
Konsep Aktualisasi Diri MaslowFull description
KONSEP KEPERAWATAN DASAR
aktualisasiDeskripsi lengkap
aktualisasiFull description
teori humanistikFull description
defisit perawatan diriFull description
Full description
power point laporan akhir kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNSDeskripsi lengkap
Full description
Full description
pemeriksaan
Pedoman Aktualisasi Dan HabituasiDeskripsi lengkap
Full description
humanistik
Aktualisasi diri dan gagasan fully functioning person Aprilian Farihatusy Syifa (111211131037) Sih Rineksa W N (111211132007) Purani Galih R (111211132011) Rossallyta Bunga A ( 111211133067) Novi Dwi Jayanti (111211133086)
KELAS B FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
PENGERTIAN • Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Maslow dalam (Arinato,2009), menyatakan aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik.
• Menurut konsep Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow, manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhan universal dan dibawa sejak lahir. Kebutuhan ini tersusun dalam tingkatan-tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi. Kebutuhan paling rendah dan paling kuat harus dipuaskan terlebih dahulu sebelum muncul kebutuhan tingkat selanjutnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktualisasi diri
• Internal merupakan bentuk hambatan yang berasal dari dalam diri seseorang
1. Ketidaktahuan akan potensi diri 2. Perasaan ragu dan takut mengungkapk an potensi diri
• Eksternal hambatan yang berasal dari luar diri seseorang seperti : 1) Budaya masyarakat. 2) Faktor lingkungan, lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap upaya mewujudkan aktualisasi diri. 3) Pola asuh Pengaruh keluarga
Karakteristik aktualisasi diri menurut Maslow
• Mampu melihat realitas secara lebih efisien • Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain apa adanya • Spontanitas, kesederhaan dan kewajaran • Melihat inti dari permasalahan • Membutuhkan kesendirian • Otonomi (kemandirian terhadap kebudayaan dan lingkungan) • Kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan
• • • •
Kesadaran sosial Hubungan interpersonal Demokratis Rasa humor yang bermakna dan etis • Kreativitas • Independensi • Pengalaman puncak (peak experiance)
• Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi -potensi psikologis yang unik. • Aktualisasi diri akan berubah sejalan dengan perkembangan hidup
Perkembangan Kepribadian Konsep diri (self concept) menurut Rogers adalah bagian sadar dari ruang fenomenal yang disadari dan disimbolisasikan, dimana “aku“ merup akan pusat referensi setiap pengalaman.
self concept adalah kesadaran batin yang tetap, mengenai pengalaman yang berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari yang bukan aku.
True Self Vs Ideal Self
Congruence Vs Incongruence
need for positive regard terbagi menjadi 2 yaitu : conditional positive regard (bersyara t) unconditional positive regard (tak bersyarat).
• Jika individu menerima cinta tanpa syarat, maka ia akan mengembangkan penghargaan positif bagi dirinya (unconditional positive regard) dimana anak akan dapat mengembangkan potensinya untuk dapat berfungsi sepenuhnya. • Jika tidak terpenuhi, maka anak akan mengembangkan penghargaan positif bersyarat (conditional positive regard). Dimana ia berfungsi akan mencela diri, menghindari tingkah laku yang sepenuhnya dicela, merasa bersalah dan tidak berharga. adalah pribadi yang mengalami penghargaan positif tanpa syarat.
Dinamika Kepribadian Menurut Rogers, fully functioning person (orang yang berfungsi sepenuhnya) adalah orang yang berkembang secara optimal. Dia menjelaskan bahwa kehidupan di sebut baik ketika organisme tersebut terus bertujuan untuk memenuhi potensinya secara utuh.
Untuk bisa disebut fully functioning person, seseorang harus memiliki kriteria-kriteria berikut: 1. Keterbuka pada pengalaman 2. Kehidupan eksistensial 3. Kepercayaan terhadap organisme orang itu sendiri 4. Persaaan bebas 5. Kreativitas
Aplikasi : Client Centered Therapy
Sikap konselor : • • • • •
Menerima (Acceptance). Kehangatan (Warmth). Tampil apa adanya (Genuine). Empati (Emphaty). Penerimaan tanpa syarat (Unconditional positive regard). • Transparansi (Transparancy). • Kongruensi (Congruence).
Kelemah an Teori Rogers
Kelemahan atau kekurangan pandangan Rogers terletak pada perhatiannya yang semata – mata melihat kehidupan diri sendiri dan bukan pada bantuan untuk pertumbuhan sertabahwa seseorang harus dapat gagasan perkembangan orang lain memberikan respon secara realistis
terhadap dunia sekitarnya masih sangat sulit diterima. Semua orang tidak bisa melepaskan subjektivitas dalam memandang dunia karena kita sendiri tidak tahu dunia itu secara objektif.
Contoh Kasus Bissu Bugis
Suku Bugis memiliki upacara adat yang melibatkan para bissu untuk memimpin upacara tersebut. Setiap orang berhak menjadi bissu dengan syarat harus mampu memenuhi sejumlah peraturan yang berlaku dalam masyarakat bissu dan adat istiadat Bugis. Peluang terbesar untuk menjadi bissu adalah para calabai. Seorang calabai bernama Jamila mengatakan belum siap menjadi bissu. Jamila bekerja sebagai juru rias sebuah salon kecantikan di salah satu desa Suku Bugis. Dia telah lama berhasrat untuk menjadi bissu, tetapi dia belum mempunyai keberanian untuk menjadi seorang bissu karena dia belum berani melakukan salah satu prasyaratnya. Selain itu Jamila masih ingin ‘mejeng’ dan berhurahura menikmati dunia yang dianggapnya masih bisa untuk dijelajahi keindahannya. Hal ini berbeda dengan calabai Baso yang sehari-harinya mangkal di salon kecantikan. Baso suatu waktu pernah meminta untuk diritual menjadi bissu. Basso meminta kepada bissu Umasse untuk mengajarinya tari bissu sambil melaksanakan prasyarat mabissu, tetapi Baso ditolak karena dianggap belum pantas menjadi bissu. Basso dinilai masih senang hura-hura hingga akhirnya Baso mengabdi di Arajang Segeri agar dinobatkan menjadi bissu dikemudian hari. Pada pengalaman yang dialami Juleha, karena dia dianugerahi oleh Tuhan dengan diberikan kecerdasan dan kecepatan dalam memahami pelajaran saat magang menjadi bissu dia dinobatkan menjadi bissu dalam
Syarat menjadi Bissu: • Tidak lagi mejeng • Mendengar pernyataan ghaib dan mendapat berkah • Tidak lagi dicela oleh komunitasnya • Bisa menjalankan proses mabissu
Oleh karena itu syarat-syarat untuk menjadi Bissu atau proses untuk menjadi Bissu (irreba) adalah: • 1. Niat; • 2. Puasa; • 3. Mattinjak (mempunyai nazar); • 4. Wuju; • 5. Taat pada aturan-aturannya. (http://raniansyahpelangimerahputih.blogspot.com/2011/1 1/bissu-dan-informasi-lengkapnya.html)
Analisis • Dari kasus di atas, Jamila dan Baso belum mengalami aktualisasi diri karena menurut konsep aktualisasi diri Maslow dan Roger seseorang dikatakan sudah mencapai aktualisasi diri apabila kebutuhan dalam hirarki telah dipenuhi. Dalam hal ini Baso dan Jamila masih berhenti di tahap kebutuhan akan cinta dan kasih sayang. Sedangkan Juleha sudah sampai di tahap aktualisasi diri dan fully functioning person dengan proses mengabdi dan merasa puas dengan kehidupan terdahulunya sebagai calabai.