PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS UPTD PUSKESMAS DAREK Penyakit Kejang Demam R56.0 (Febrile convulsions)
1.
Pengertian (Definisi)
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 380 C) tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat gangguan elektr!lit atau metab!lik lain. Keja Kejang ng dise disert rtai ai dema demam m pada pada bayi bayi beru berusi sia a kura kurang ng dari dari 1 bula bulan n tida tidak k term termas asuk uk dala dalam m kejang demam. Kejang demam sederhana adalah kejang yang berl berlan angs gsun ung g kura kurang ng dari dari 1" meni menit t bers bersif ifat at umum umum sert serta a tida tidak k beru berula lang ng dala dalam m #$ jam. jam. Kejan Kejang g demam demam sederh sederhana ana merupa merupakan kan 80% diantara seluruh kejang demam. Kejang Kejang demam demam disebut disebut k!mpleks k!mpleks jika kejang berlangsung lebih dari 1" menit bersifat f!kal atau atau pars parsia iall 1 sisi sisi keja kejang ng umum umum dida didahu hulu luii kejang f!kal dan berulang atau lebih dari 1 kali dalam #$ jam.
#.
&namnesis
3.
Pemeriksaan i isik
&danya kejang jenis kejang kesadaran lama kejang 'uhu 'uhu sebelu sebelums msaa aatt kejang kejang frekue frekuensi nsi dalam dalam #$ jam jam inter interal al keada keadaan an anak anak pas*a kejang penyebab demam di luar infe infeks ksii susu susuna nan n sara saraff pusa pusatt (gej (gejal ala a +nfeski saluran napas akut+'P& infeksi saluran kemih+'K +'K !tit titis media akut,-& dll) i/ayat perkembangan ri/ayat kejang demam dan epilepsi dalam keluarga 'ingkirk 'ingkirkan an penyebab penyebab kejang kejang yang lain (misalnya diaremuntah yang meng mengak akib ibat atka kan n gang ganggu guan an elek elektr! tr!li lit t sesak yang mengakibatkan hip!ksemia asupan kurang yang dapat menyebabkan hip!glikemia)
Kesa Kesada dara ran n apak apakah ah terd terdap apat at penu penuru runa nan n kesa kesada dara ran n 'uhu 'uhu tubu tubuh h apak apakah ah terd terdap apat at demam 2anda anda rang rangsa sang ng meni mening ngea eall Kaku Kaku kudu kuduk k ru ru4ins inski + dan ++ ++ Kern Kernii5ue 5ue 6ase 6ase5 5ue 7 Pemeriksaan nerus kranial 2anda peningkatan tekanan intrakranial ubun ubun ubun besar besar () () memb! memb!nj! nj!ll papil papil edema edema
2anda infeksi di luar ''P +'P& ,-& +'K dll Pemeriksaan neur!l!gi t!nus m!t!rik refle9 fisi!l!gis refle9 pat!l!gis. $.
Kriteria Diagn!sis
".
Diagn!sis Kerja
:.
Diagn!sis anding
Diagn!sis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kejang Demam
◦ ◦ ◦ ◦
=.
Pemeriksaan Penunjang
◦
◦
-eningitis ;nsefalitis ;pilepsi
seperti
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai indikasi untuk men*ari penyebab demam atau kejang. Pemeriksaan dapat meliputi darah perifer lengkap gula darah elektr!lit urinalisis dan biakan darah urin atau feses. Pemeriksaan *airan serebr!spinal dilakukan untuk menegakkanmenyingkirkan kemungkinan meningitis. Pada bayi ke*il seringkali sulit untuk menegakkan atau menyingkirkan diagn!sis meningitis karena manifestasi klinisnya tidak jelas. >ika yakin bukan meningitis se*ara klinis tidak perlu dilakukan pungsi lumbal. Pungsi lumbal dianjurkan pada 1. ayi usia kurang dari 1# bulan sangat dianjurkan #. ayi usia dianjurkan
1#718
bulan
3. ayi usia ? 18 bulan tidak rutin dilakukan ◦
Pemeriksaan elektr!ensefal!grafi (;;<) tidak direk!mendasikan .;;< masih dapat dilakukan pada kejang demam yang tidak khas misalnya kejang demam k!mpleks pada anak berusia lebih dari : tahun atau kejang demam f!kal.
◦
Pen*itraan (C27'*an atau -+ kepala) dilakukan hanya jika ada indikasi misalnya 1. Kelainan neur!l!gi f!kal yang menetap (hemiparesis) atau kemungkinan adanya lesi struktural di !tak (mikr!sefali spastisitas) #. 2erdapat tanda peningkatan tekanan intrakranial (kesadaran menurun muntah berulang memb!nj!l paresis nerus @+ edema papil).
8.
2erapi
Peng!batan medikament!sa saat kejang dapat dilihat pada alg!ritme tatalaksana kejang. 'aat ini lebih diutamakan peng!batan pr!filaksis intermiten pada saat demam berupa Antipiretik Parasetam!l 1071" mgkgkali diberikan $ kali sehari dan tidak lebih dari " kali atau ibupr!fen "710 mgkgkali 37$ kali sehari. Anti kejang Dia4epam !ral dengan d!sis 03 mgkg setiap 8 jam atau dia4epam rektal d!sis 0" mgkg setiap 8 jam pada saat suhu tubuh ? 38"0 C.2erdapat efek samping berupa ataksia iritabel dan sedasi yang *ukup berat pada #"7 3A% kasus.
Peng!batan jangka panjangrumatan Peng!batan jangka panjang hanya diberikan jika kejang demam menunjukkan *irri sebagai berikut (salah satu) Kejang lama ? 1" menit Kelainan neur!l!gi yang nyata sebelumsesudah kejang hemiparesis paresis 2!dd palsi serebral retardasi mental hidr!sefalus. Kejang f!kal
Peng!batan jangka panjang dipertimbangkan jika Kejang berulang # kalilebih dalam #$ jam Kejang demam terjadi pada bayi kurang dari 1# bulan Kejang demam ? $ kali per tahun.
,bat untuk peng!batan jangka panjang fen!barbital (d!sis 37$ mgkghari dibagi 17#
d!sis) atau asam alpr!at (d!sis 1"7$0 mgkghari dibagi #73 d!sis). Pemberian !bat ini efektif dalam menurunkan risik! berulangnya kejang. Peng!batan diberikan selama 1 tahun bebas kejang kemudian dihentikan se*ara bertahap selama 17# bulan. A.
6ama Bari a/at
10.
;dukasi
(Hospital Health Promotion)
K!nseling dan edukasi dilakukan untuk membantu pihak keluarga mengatasi pengalaman menegangkanakibat kejang demam dengan memberikan inf!rmasi mengenai Pr!gn!sis dari kejang demam. 2idak ada peningkatan risik! keterlambatan sek!lah atau kesulitan intelektual akibat kejang demam. Kejang demam kurang dari 30 menit tidak mengakibatkan kerusakan !tak. isik! kekambuhan penyakit yang sama di masa depan. endahnya risik! terkena epilepsi dan kurangnya manfaat menggunakan terapi !bat antiepilepsi dalam mengubah risik! itu. ◦ ◦
◦
◦
◦
&d itam dubia &d sanati!nam dubia &d fun*ti!nam dubia
11.
Pr!gn!sis
1#.
Penelaah Kritis
13.
+ndikat!r -edis
1$.
2ingkat ;iden*e
1".
2ingkat ek!mendasi
1:.
'yarat pulang untuk pasien ra/at inap
Pasien dapat dipulangkan apabila tidak kejang dan tidak demam selama #$ jam tanpa antipiretik nafsu makan membaik klinis perbaikan dan tidak dijumpai k!mplikasi. Peng!batan dapat dilanjutkan di rumah.
1=.
Kepustakaan
+D&+ #011 Ped!man Pelayanan -edis >ilid 1 hal 1"071"# >akarta +D&+.
Kejang dan Demam