Manual de Módulo de Power Point 2007Descripción completa
Descripción: examen de informatica compuclub
Descripción: Introduccion
Tugas Patologi Mekanisme InfeksiDeskripsi lengkap
Tugas Patologi Mekanisme InfeksiFull description
sipFull description
akreditasi rumah sakitFull description
akreditasi rumah sakit
ImpulsFull description
Mekanisme Proses MelihatFull description
Deskripsi lengkap
Mekanisme Proses MelihatFull description
AssAlamUalaiKum . . . ! ! !
My Brother and Sister How are yuuhuu ? ? ?
I hope you always health today today..
PATOLOGI RADANG DAN MEKANISME PROSES INFEKSI Kelompok 3 :
Pengertian radang Radang
adalah suatu rangkaian perubahan yang
terjadi pada jaringan yang menunjukan reaksi terhadap suatu kecelakaan atau kejadian, baik secara mekanis kemis atau oleh bakteri. Umumnya disebabkan oleh kuman. Radang merupakan reaksi tubuh yang bersifat lokal. Sedangkan infeksi adalah yang bersifat difus (terbesar).
Tanda – tanda radang Tanda-tanda radang mencakup rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (rasa sakit), dan tumor (pembengkakan). Tanda pokok yang kelima ditambahkan pada abad terakhir yaitu functio laesa (perubahan fungsi)
Kemungkinan yang terjadi akibat radang 1.Resorbsi atau penyerapan melalui pembuluh darah 2. Lisis, adalah pelunakan jaringan, selanjutnya dapat terjadi pembentukan pus = nanah, dan bisa menimbulkan abses. 3.Prorgsif, adalah radang menjadi lebih hebat, menimbulkan rasa sakit yang berat dan dapat menimbulkan flegmone.
Perubahan patologis dan anatomis akibat radang •
Alterasi = Terutama meliputi perubahan
kemunduran sel atau jaringan •
Eksudasi = Kerusakan Jaringan,
mengakabitkan jaringan tersebut menjadi rapuh akhirnya menjadi busuk, hal ini akan mengakibatkan keluarnya cairan jaringan, protoplasma dan sel, Peristiwa keluarnya cairan ini disebut eksudasi
Penyebab radang •
Infeksi virus
•
Infeksi mikroba persisten
•
•
•
•
Panjanan yang lama terhadap agen yang berpotensi toksit Penyakit autoimun Penyakit spesifik yang etimologinya tidak diketahui Penyakit granulomatosa primer
Proses penyembuhan radang •
Perprimer
•
persekunder
INFEKSI •
INFEKSI
adalah
masuknya
kuman
penyakit ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala-gejala penyakit. •
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit
Macam – macam infeksi lainnnya •
Reinfeksi
•
Superinfeksi
•
Infeksious
•
Epidemi
•
Pandemi
•
endemi
Gejala dan tanda infeksi •
Dolor
•
Kalor
•
Tumor
•
Rubor
•
Fungsio laesa
Tipe mikroorganisme penyebab infeksi •
Bakteri
•
Virus
•
Fungi
•
parasit
Tipe infeksi •
Kolonisasi
•
Infeksi lokal
•
Infeksi sismetik
•
Bakterimia
•
Septikemia
•
Infeksi akut
•
Infeksi kronik
Cara penularan infeksi •
•
Secara langsung ( direct ) Secara tidak langsung (indirect)
Inkubasi •
Inkubasi adalah masa tunas,
masa dari
mulainya masuk kuman kedalam tubuh ( waktu kena tular ) sampai pada waktu penyakit timbul. Tiap penyakit berlainan masa inkubasi.
Virulensi Virulensi adalah kekuatan suatu mikroorganisme atau ganasnya mikroorganisme. Mangkin banyak mikroorganisme menyerang tubuh maka mikroorganisme itu lebih viluren
Kesimpulan •
Radang adalah suatu rangkaian perubahan yang terjadi pada jaringan yang menunjukan
reaksi terhadap suatu kecelakaan atau kejadian, baik secara mekanis kemis atau oleh bakteri. Umumnya disebabkan oleh kuman. •
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit. Infeksi adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh. •
Radang merupakan reaksi tubuh yang bersifat lokal. Sedangkan infeksi adalah yang bersifat
difus (terbesar). Suatu infeksi tidak selalu didahului oleh radang dan sebaliknya suatu radang tidak selalu didahului oleh suatu infeksi. Pada malaria umpamanya terdapat suatu infeksi tapi kita tidak melihat adanya inflamasi. Sebelum mengenal radang perlu mengetahui terlebih dahulu infeksi. •
Infeksi terjadi secara progresif dan beratnya infeksi pada klien tergantung dari tingkat
infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan kerentanan penjamu. Dengan proses perawatan yang tepat, maka akan meminimalisir penyebaran dan meminimalkan penyakit. Perkembangan infeksi mempengaruhi tingkat asuhan keperawatan yang diberikan.