Politik Hijau
Istilah politik “Hijau”, yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 197an! "adang#kadang istilah ekologi ekologi politik digunakan di $ropa dan di lingkaran akademis, tetapi yang belakangan telah mulai me%akili ranah kajian lintas#disiplin, termasuk kimia dan teknik kimia! &$'(I )'*I&I" HIJ+
)ada dasarnya pemikiran green politi-s adalah bagaimana menjaga keseimbangan keseimbangan antara alam dan manusia! "eseimbangan tersebut berlandaskan pada e-o-entrisme, yaitu suatu bentuk penolakan atas pandangan anthropo-entris atas dunia! "etika "etika ketidakseimbangan terjadi, maka pada saat itulah kerusakan akan terjadi, istilahnya adalah "atastrophe, atau ben-ana!
.enurut $-kersley seorang pemikir tentang )olitik )olitik Hijau, menyatakan bah%a karakteristik dari )olitik Hijau adalah ekosentrisme, yakni penolakan terhadap pandangan dunia antroposentris yang hanya menempatkan nilai moral atas manusia menuju sebuah pandangan yang juga menempatkan nilai#nilai independen atas ekosistem dan semua makluk hidup! .enurut &im Hay%ard, perkembangan teori )olitik Hijau diambil dari /akta bah%a manusia merupakan bagian dari alam, sehingga memiliki implikasi bagi perilaku politiknya! 0erdasarkan pendapat tersebut teori politik juga harus selaras dengan teori#teori lingkungan! +rtinya, manusia tidak hanya dilihat sebagai indiidu yang rasional 2seperti dalam pandangan liberalisme3 atau sebagai makhluk sosial 2seperti pandangan sosialisme3 akan tetapi sebagai natural beings, dan lebih jauh sebagai politi-al animals! +! 4obson mempunyai dua de5nisi karakteristik dari )olitik Hijau! )ertama, menolak pandangan antroposentrisme seperti yang diungkapkan oleh $-kersley! $-kersley! "edua, perlu adanya batasan pertumbuhan, yang merupakan penyebab mun-ulnya krisis lingkungan se-ara alami! )andangan )olitik Hijau ini merupakan pengalaman dari pertumbuhan ekonomi se-ara eksponensial selama dua abad terakhir, yang merupakan dari kerusakan lingkungan yang ada sekarang ini! *a%an dari antroposentrisme adalah ekosentrisme! $kosentrisme menempatkan manusia sebagai bagian dari alam! +liran ini mempromosikan persamaan hak organisme dan alam, peman/aatan yang disesuaikan dengan daya dukung, berorientasi pada ekonomi tanpa pertumbuhan 24aly, 19693! +liran ini juga mengangkat tema diersity 8eibility dengan mempromosikan mempromosikan keragaman hayati dan budaya, peren-anaan yang terdesentralisasi dengan menggunakan keragaman nilai, meman/aatkan keari/an tradisional dan pengelolaan sumber daya dengan teknologi lo-al 2:olby, 1993!
)'*I&I" HIJ+ 4itulis oleh; :rosario .ason # &hursday, 1? http;@@%a%anandrian1!blogspot!-o!id@>1?@A@politik#hijau#atau#green#politi-s!html
)olitik hijau atau green politi-s adalah pendekatan yang amat menyeluruh, karena paradigma ini ingin mengembangkan konsep dan -ara pandang baru yang memadu! )olitik hijau merupakan %adah usulan politik yang dikembangkan oleh pen-inta lingkungan guna menuju masyarakat berkelanjutan! )olitik hijau mena%arkan berbagai insenti/ politis bagi para politisi melalui berbagai mekanisme! )olitik hijau adalah politik yang sangat merakyat! 4engan menjalankan politik hijau para anggota 4)(4 dan pejabat politik pemerintahan di daerah yang lainnya akan selalu diajak untuk dekat dengan rakyat! (akyat adalah pemegang kedaulatan dan mereka telah memberikan suara mereka dalam pemilihan para pejabat politik, baik di -abang eksekuti/ maupun legislati/! "omponen dasar yang ada dalam kota berkelanjutan adalah inti dari pemenuhan kebutuhan %arga dan merupakan tema# tema besar dari kampanye yang dilakukan oleh para -alon pejabat politik! "ota berkelanjutan mampu memberikan indikator#indikator konkrit dari demokrasi dan tidak hanya mena%arkan aktiisme %arga kota dalam pen-oblosan! 4engan mempraktekkan paradigma politik hijau, para kandidat dan pejabat politik terpilih akan mendapatkan insenti/ politik yang berariasi! )ertama, karena politik hijau adalah politik yang harus dilakukan dalam tata hubungan yang sangat dekat dengan rakyat, maka politisi akan mempunyai pijakan yang sangat kuat dan stabil di lingkungan konstituennya! 4engan memperjuangkan lingkungan yang sehat dan memihak pada perempuan dan anak anak, dengan memperjuangkan sistem transportasi yang memenuhi kebutuhan semua %arga kota dan dengan pengaturan tata kota yang mampu memberikan basis penghidupan bagi rakyat miskin perkotaan, para anggota 4)(4 mempunyai agenda politik yang sangat nyatanyata dan langsung memenuhi kebutuhan %arga! "edua, dengan memba%a dukungan politik nyata#nyata dari %arga, anggota 4)(4 akan dapat memperkuat pijakan mereka dalam proses politik yang berlangsung dalam berbagai siding 4)(4! 4engan in/ormasi dan pengetahuan yang langsung diperoleh dari %arga kota, para anggota 4)(4 akan mampu memba%akan semua kepentingan %arga ke dalam proses pembuatan )eraturan 4aerah, penentuan +nggaran )endapatan 0elanja 4aerah 2+)043 dan penga%asan politik! +rgumentasi politik yang dibangun akan menjadi sangat mendasar dan tidak klise!
"etiga, politik hijau pada umumnya juga tidak mendukung struktur politik status Buo atau kebijakan yang mengambang! .aka, dengan mempraktekkan pendekatan politik hijau para anggota 4)(4 akan mendapatkan daya dorong terus menerus bagi upaya trans/ormasi sosial dan menggabungkannya dengan kegiatankegiatan transisional! 4engan pemikiran yang selalu men-ari upaya perbaikan, anggota 4)(4 akan selalu dituntut untuk berpikir positi/ dan konstrukti/ dalam melaksanakan tugas dan /ungsinya! Cering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas modal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota 4)(4 dan struktur politik pendukungnya! "eempat, politik hijau adalah paradigma politik global dan para politisi dunia semakin gen-ar mengembangkan paradigma ini! 4engan menerapkan politik hijau, para anggota 4)(4 memiliki akses politik yang makin mendunia! +kses seperti ini tidak hanya penting untuk mempertahankan kemenangannya dalam berbagai pemilihan %akil rakyat dan pimpinan daerah, tapi juga memberikan akses terhadap berbagai program global yang dilaksanakan oleh berbagai donor dalam rangka mengembangkan kota berkelanjutan! "elima, pendekatan politik hijau juga memungkinkan para anggota 4)(4 untuk membangun dan memperkokoh system umpan balik yang -epat dan e/ekti/! +nggota 4)(4 dan partai politiknya kemudian dapat selalu melakukan up#date terhadap in/ormasi dan program kerjanya! )artai politik yang di%akili oleh anggota 4)(4 tersebut juga se-ara terus menerus mengealuasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di tingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang! )olitik hijau mulai berkembang dari Jerman 0arat pada akhir tahun 197an! Gerakan politik ini memperjuangkan berbagai kepentingan seperti misalnya perdamaian, ekologi, %arga 2termasuk perempuan dan anak#anak3 dan inisiati/ %arga Degara dengan pendekatan tanpa kekerasan! )olitik hijau berkembang relati/ -epat dengan membangun demokrasi dan partisipasi dari akar rumput! 0erbagai agenda yang diperjuangkan berkaitan langsung dengan pemenuhan kebutuhan manusia dan perlindungan lingkungan! )ada a%alnya, gerakan politik hijau ini belum dapat masuk ke parlemen! 'leh karenanya, aktiis politik hijau meminta para %akil rakyat di parlemen untuk akuntable terhadap masyarakat di tingkat akar rumput! )olitik hijau kini berkembang sanagat luas di berbagai Degara maju di $ropa dan +merika Cerikat! 0eberapa gerakan telah membentuk partai politik, sementara yang lain tetap bertahan pada gerakan sosial yang mempengaruhi kebijakan pemerintahan! 0erkaitan dengan pengembangan kota berkelanjutan, politik hijau sangat sesuai dengan kebutuhan pengembangan paradigm politik baru bagi para anggota 4)(4 di Indonesia! )olitik hijau mengadopsi paradigma yang EradikalF 2dalam arti mendasar dan persisten3 dalam upaya men-ari akan masalah sosial, ekonomi, budaya dan politik#pemerintahan! 4engan pendekatan seperti ini anggota 4)(4 akan diarahkan untuk selalu melihat berbagai isu sosial dan lingkungan sebagai bagian dari tatanan sosial, budaya, ekonomi dan politik#pemerintahan! 4engan kata lain, anggota 4)(4 akan dapat men-egah diri dari penggunaan pendekatan yang parsial dan pragmatis dalam melaksanakan seluruh /ungsi dan tugas yang h arus
diembannya! 4engan menerapkan politik hijau, para anggota 4)(4 tentu tidak akan mendiamkan berbagai kondisi negati/ yang terjadi di lingkungannya dan akan men-ari peme-ahan masalah se-ara kritis! )erkembangan politik dan per%akilan rakyat yang terjadi di Indonesia belakangan ini memang telah menyemai benih aktiisme anggota 4)(4! )ara anggota 4)(4 sampai tingkat tertentu telah menerapkan apa yang dilakukan oleh para politisi hijau dalam men-ari akar masalah sosial dan lingkungan! )ara anggota 4)(4 telah mulai membiasakan diri dengan mempelajari hubungan yang kompleks, rumit dan saling terkait antara lembaga#lembaga ekonomi, politik dan sosial#budaya! )ertanyaannya adalah apakah kebiasaan seperti ini telah men-apai kapasitas yang paling tinggi dan menjadi pola dasar umum dalam proses politik keparlemenan di daerah )ertanyaan ini hanya dapat dija%ab oleh para anggota 4)(4 sendiri! 4alam jangka panjang para anggota 4)(4 harus dibantu dengan berbagai perangkat praktis yang memungkinkan mereka mengealuasi diri dalam melaksanakan politik hijau! Jika para anggota 4)(4 ingin menerapkan pendekatan politik hijau, barangkali yang paling mudah dilakukan adalah penentuan sikap yang tidak mau menerima analisis yang tidak lengkap, ketinggalan jaman, kegagalan kebijakan dan manipulatie yang telah dilakukan di masa lalu dan masa sekarang! Cejalan dengan pembaharuan sikap politik ini, 4)(4 dapat memperdalam pemahaman tentang politik hijau berdasarkan gerakan#gerakan modern dengan %a%asan ekologi yang mendasar dan lengkap! +gar sikap politik baru ini tidak salah arah atau terkesan asal#asalan, 4)(4 dapat bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan *C. yang bergerak dalam berbagai kajian kebijakan! Celain men-oba untuk lebih kritis se-ara ekologis, praktek dan sikap politik hijau dari para anggota 4)(4 juga dapat dikembangkan dengan membangun keper-ayaan bah%a masalahmasalah sosial dan lingkungan tidak dapat dipe-ahkan se-ara terisolasi dari lembaga#lembaga publik, dari perusahaanperusahaan s%asta dan dari kehidupan indiidual %arga! "ota berkelanjutan dalam perspekti/ politik hijau hanya bisa di%ujudkan jika semua lembaga publi-, bisnis dan masyarakat sipil didudukkan bersama u ntuk menyelesaikan berbagai masalah kolekti/ dan indiidual yang dihadapi oleh semua %arga kota! )olitik hijau juga menghormati pluralisme dan inklusiisme ser ta melembagakannya dalam seluruh jalur gerakan dan organisasi! 4)(4 di beberapa kota telah mengeluarkan )eraturan 4aerah tentang )artisipasi .asyarakat! )erda seperti ini sejalan dengan pengakuan terhadap pluralisme dan inklusiisme! )endekatan lain yang dapat melengkapi paradigma politik hijau adalah Eright based approa-hF dalam pembangunan! 4alam pendekatan ini %arga adalah pemegang hak dan harus menuntut hak#haknya untuk memenuhi semua kebutuhan! .aka, 4)(4 harus melibatkan semua %arga kota dari berbagai kelompok sosial dalam proses politik yang terjadi di 4)(4 maupun )emerintah 4aerah! )ertimbangan penting dalam mekanisme politik yang inklusi/ adalah pengertian bah%a yang menyatukan politik hijau adalah pandangan yang sama dalam me%ujudkan tatanan yang mendasarkan
pada sistem ekologi yang berkelanjutan! 4alam me%ujudkan kota berkelanjutan yang didasarkan pada paradigma politik hijau, 4)(4 dapat memposisikan diri sebagai simpul dari semua pelaku tata pemerintahan yang ada di kota! Cebab, 4)(4 adalah perumus dari semua kebijakan dasar pembangunan dan pemerintahan yang dimuar dalam )erda! )ola kepemimpinan harus diberbaharui dengan mengembangkan pendekatan /asilitatis/ dan konsultati/ yang melibatkan semua organisasi dan gerakan yang tumbuh dan berkembang di kota! http;@@stereo-m!blogspot!-o!id@>1?@>@politik#hijau!html
https;@@en!%ikipedia!org@%iki@Greenpoliti-s
)'*I&I" HIJ+ *ingkungan merupakan salah satu isu internasional yang kini mendapatkan porsi paling banyak dibi-arakan dalam interaksi hubungan global! Hal ini dikarenakan dampak negati/ akibat kerusakan lingkungan mengan-am kelangsungan hidup tidak hanya manusia namun makhluk hidup lainnya di bumi! Cehingga diperlukan tindakan tepat dalam menangani masalah lingkungan ini!
0anyak ahli lingkungan melihat paradigma penyelesaian masalah lingkungan selama ini masih antroposentris! +ntroposentris adalah pandangan hidup yang menganggap alam di-iptakan hanya untuk manusia dan karenanya dapat dieksploitati/ sebesar#besarnya untuk kepentingan dan kelangsungan hidup manusia! Cebagian besar manusia, terlebih lagi pengambil kebijakan dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, so-ial, budaya, dan sebagainya masih berpandangan antroposentris! Cehingga terjadi kerusakan lingkungan dimana#mana baik di tingkat internasional seperti perubahan iklim, pemanasan global, penipisan lapisan oon, penangkapan ikan paus dan ikan hiu sehingga menyebabkan populasinya yang hampir punah, di tingkat regional seperti asap akibat kebakaran hutan, pen-emaran sungai lintas Degara, di tingkat nasional misalnya pen-emaran udara, illegal logging, illegal 5shing, di tingkat lo-al misalnya banjir, sampah, dan sebagainya
Gambr 0uku (obyn $-kersley .engenai Green )oliti-s .enurut :ongleton 2>>3 analisis persoalan kerusakan lingkungan tidak terlepas dari persoalan transaksi ekonomi! )abrik menghasilkan polusi baik udara, air dan tanah karena memproduksi suatu barang! 0elum lagi orang disekitar pabrik atau di daerah hilir dari pabrik dan berada di dalam suatu daerah aliran sungai atau sistem sungai yang mengalami dampak akibat pen-emaran namun mereka tetap membeli produk tersebut karena harganya murah! &idak adanya tindakan pen-egahan dan penanggulangan pen-emaran membuat konsumer mendapat untung dari harga
produk yang mudah! Damun jika ada pihak yang terkena limbah menuntut perusahaan untuk menerapkan tindakan pen-egahan pen-emaran, sehingga perusahaan harus menambah biaya instalasi alat dan biaya produksi! +kibat lebih lanjut pihak yang terkena limbah dan masyarakat harus membayar harga produk menjadi lebih mahal! Harga produk yang murah dihasilkan dari produksi barang yang banyak bahkan bisa dikatakan berlebihan! )roduksi barang yang berlebihan menggunakan udara dan air juga berlebihan! )enggunaan sumber daya yang berlebihan baik itu sumber daya alam yang tidak terbarukan atau menyangkut barang publik maka harus ada kebijakan yang mengendalikannya! "ebijakan pengendalian penggunaan sumber daya alam dan pen-emaran termasuk politik! )engendalian diperlukan karena ada pihak yang ingin men-ari keuntungan dan ada pihak yang dirugikan! )ihak yang dirugikan akan berusaha agar pemerintah membuat peraturan yang ketat mengenai pen-emaran dan penggunaan sumber daya alam misalnya dengan -ara menetapkan pajak produksi yang lebih besar! 4i sisi lain, perusahaan yang akan terkena imbas peraturan yang ketat mengenai lingkungan akan melakukan lobi kepada pemerintah agar memperlunak kebijakan dan sanksi pen-emaran! Cehingga permasalahan yang sebelumnya menjadi masalah ekonomi kemudian masuk ke masalah so-ial h ingga akhirnya menjadi masalah politik! 4alam banyak kasus persoalan lingkungan terhenti oleh lobi#lobi politik misalnya kasus pen-emaran lumpur lapindo, pembuangan tailing
0eberapa pakar berpendapat bah%a politik yang ber%a%asan lingkungan sebagian besar berada pada domain ilmu politik yang mengkaji peranan negara, institusi, ekonomi politik, kekuasaan, norma dan ideologi, juga berkaitan dengan jaringan internasional! Damun politik lingkungan justru paling dinamis pada sisi lingkungannya, seperti pen-emaran udara, air dan tanah, penipisan lapisan oon, perubahan iklim dan pemanasan global, institusi berlabel hijau, masyarakat lo-al, dan sebagainya!
)ada a%alnya teori Green politi-al mengkritik kapitalisme dan komunisme dengan menyatakan “kami tidak berada di kiri, dan bukan juga di kanan, kami berada di depan”! Isu yang diambil green politi-s adalah tentang ekologi, sosial dan psikologi! Green theory melahirkan 5loso5 ekosentris yaitu 5losos5 yang menghargai segala bentuk kehidupan tak hanya nilai instrumental manusia dan lingkungan hidup se-ara global melainkan melindungi jaringan besar seluruh kehidupan yang ada di bumi!
Green politi-s dibangun berdasarkan dua konsep utama, yaitu keberlanjutan ekologis 2e-ologi-al sustainability3 serta desentralisasi tata kelola lingkungan, menjadi jalan alternati/ bagi penyelesaian masalah lingkungan yang bertumpu pada konsep pembangunan keberlanjutan 2sustainable deelopment3!
Istilah ekologi politik se-ara etimologis berasal dari dua kata, yaitu ekologi dan politik! $kologi di sini di/okuskan pada konteks sumberdaya alam! +rtinya membahas ekologi berarti membahas sumberdaya alam! Cementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti “kekuasaan”! 'leh karena itu se-ara sederhana ekologi politik men-ermati persoalan sumberdaya alam sebagai persoalan sosial# politik 2Catria, >9;>3!
.enurut 0ryant dan 0ailey bah%a ekologi politik /o-us pada usaha mempelajari sumber, kondisi, dan implikasi politik dari perubahan lingkungan hidup! .enurut 0ryant asumsi pokok ekologi politik ialah perubahan lingkungan tidak bersi/at netral, tetapi merupakan suatu bentuk politik lingkungan yang banyak melibatkan aktor#aktor yang berkepentingan baik pada tingkat lokal, regional, maupun global!
+ditjondro, mende5nisikan politik lingkungan sebagai Interaksi kekuatan yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan mengenai peman/aatan sumber daya alam tertentu, termasuk pengubahan ekosistem tertentu yang bisa berakibat buruk bagi kelompok masyarakat tertentu yang kehidupannya tergantung pada sumber daya alam tersebut serta pelestarian ekosistemnya!
.enurut .! atts, politik hijau adalah mempelajari relasi yang kompleks antara masyarakat dan lingkungan hidupnya melalui analisis yang -ermat atas akses dan -ontrol terhadap sumberdaya alam serta implikasinya bagi kesehatan lingkungan dan keberlanjutan hidup! Cedangkan Hempel menjelaskan politik hijau adalah mempelajari saling#ketergantungan 2interdependen-e3 antara unit politik dan saling keterkaitan 2inter#relationship3 antar unit politik dengan lingkungan hidupnya, terutama yang berkenaan dengan konsekuensi politik dari perubahan lingkungan!
)ada dasarnya pemikiran green politi-s adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara alam dan manusia! "eseimbangan tersebut berlandaskan pada e-o-entrisme, yaitu suatu bentuk penolakan atas pandangan anthropo-entris atas dunia! "etika ketidakseimbangan terjadi, maka pada saat itulah kerusakan akan terjadi, istilahnya adalah "atastrophe, atau ben-ana!
.enurut $-kersley seorang pemikir tentang )olitik Hijau, menyatakan bah%a karakteristik dari )olitik Hijau adalah ekosentrisme, yakni penolakan terhadap
pandangan dunia antroposentris yang hanya menempatkan nilai moral atas manusia menuju sebuah pandangan yang juga menempatkan nilai#nilai independen atas ekosistem dan semua makluk hidup!
.enurut &im Hay%ard, perkembangan teori )olitik Hijau diambil dari /akta bah%a manusia merupakan bagian dari alam, sehingga memiliki implikasi bagi perilaku politiknya! 0erdasarkan pendapat tersebut teori politik juga harus selaras dengan teori#teori lingkungan! +rtinya, manusia tidak hanya dilihat sebagai indiidu yang rasional 2seperti dalam pandangan liberalisme3 atau sebagai makhluk sosial 2seperti pandangan sosialisme3 akan tetapi sebagai natural beings, dan lebih jauh sebagai politi-al animals!
+! 4obson mempunyai dua de5nisi karakteristik dari )olitik Hijau! )ertama, menolak pandangan antroposentrisme seperti yang diungkapkan oleh $-kersley! "edua, perlu adanya batasan pertumbuhan, yang merupakan penyebab mun-ulnya krisis lingkungan se-ara alami! )andangan )olitik Hijau ini merupakan pengalaman dari pertumbuhan ekonomi se-ara eksponensial selama dua abad terakhir, yang merupakan dari kerusakan lingkungan yang ada sekarang ini!
Gambar antroposentrisme s ekosentrisme! *a%an dari antroposentrisme adalah ekosentrisme! $kosentrisme menempatkan manusia sebagai bagian dari alam! +liran ini mempromosikan persamaan hak organisme dan alam, peman/aatan yang disesuaikan dengan daya dukung, berorientasi pada ekonomi tanpa pertumbuhan 24aly, 19693! +liran ini juga mengangkat tema diersity 8eibility dengan mempromosikan keragaman hayati dan budaya, peren-anaan yang terdesentralisasi dengan menggunakan keragaman nilai, meman/aatkan keari/an tradisional dan pengelolaan sumber daya dengan teknologi lo-al 2:olby, 1993!
&erdapat empat -iri utama ekosentrisme mengenai lingkungan, yang pertama ialah ekosentrisme mengidenti5kasi semua kepentingan manusia terhadap dunia! 4alam hal ini, adanya kepentingan manusia tidak hanya untuk manusia lainnya akan tetapi dunia yang di dalamnya terdapat lingkungan, ekosistem dan lain#lain! "edua ialah ekosentrisme mengidenti5kasi masyarakat bukan manusia! Ce-ara keseluruhan ekosentris memusatkan perhatiannya terhadap masalah lingkungan yang berdampak pada sebuah masyarakat bukan hanya terhadap indiidu! "etiga ialah ekosentrisme mengidenti5kasi kepentingan generasi masa depan manusia! 0agaimana ekosentris ini memikirkan nasib lingkungan alam untuk masa yang akan datang sehingga generasi penerus dapat menikmati lingkungan alam yang bersih, lestari dan tera%at! 4an terakhir ialah ekosentris menerapkan perspekti/ holistik yang menilai populasi, spesies, ekosistem dan lingkungan alam seperti halnya
organisme indiidu! $kosentrisme juga mensyaratkan bah%a kekuasaan negara harus terdesentralisasikan tetapi juga mensentralisasikan kekuasaan ke leel regional dan global 20ur-hill*inklater 199K, ==93!
C$J+(+H I4$'*'GI HIJ+
Ideology hijau adalah ide tentang surialism dan keberlanjutan dari biosphere! Dilai#nilai e-o-entrism ethi-s yang memandang manusia dan alam adalah sederajat mendasari ideology hijau! Ideology ini dapat digunakan sebagai akar bagi paradigm pokok dan perspekti/#perspekti/ yang digunakan untuk menganalisis persoalan sumber daya dan lingkungan! 0eberapa aliran yang menonjol seperti green thought, deep#e-ology, light# e-ology dan enironmentalism berakar dari ideology hijau! Ce-ara lebih runtut pemahaman tentang ideology hijau disajikan dalam table berikut;
*atar belakang historis #4iletakkan oleh para pemikir dari latar belakang keilmuan yang berbeda #.erespon terhadap perkembangan kapitalisme dan materialism 2sejak reolusi sains reolusi industry barat3 #&idak memiliki tokoh propheti- sentral yang kuat #4ipi-u oleh green moement 2gerakan sipil3 mengkritisi krisis ekologi #.en-ari bentuk alternatie penyeimbang perseteruan ideology kiri 2Degara mengontrol ekonomi politik3 dan ideology kanan 2pasar didorong oleh ekonomi politik3
&he .ilestones #.un-ul abad 17 saat perkembangan biologi memerikan tumbuhan dalam kategori@kelompok keluarga untuk penguasaan alam #(eolusi industry dan ilmu pengetahuan memi-u interralasi manusia dan alam! Cistem perseteruan manusia,modal dn alam! )roses produksi ekspansi/, ekspploitati/ dan menghan-urkan alam #Ide#ide hijau mun-ul sebagai alternatie pemikiran sainti5k dan politik mulai abad 19 dan a%al abad >an! .un-ul akibat kegundahan akibat benturan ekonomi dan konserasi sumber daya alam
#)aruh a%al abad >an menemukan momentum, +ldo *eopold membuka -akra%ala untuk menghormati tanah 2land ethi-3! $tika moral ini menjadi standar nilai untuk bersahabat dengan alam, melandasi tumbuhnya e-o-entrisme 2manusia sederajat dengan alam3 #setelah itu mun-ul kon/erensi, panel yang membahas tentang lingkungan 2enironment mainstreaming3 eL D:H$ I, D:H$ II, e-odeelopment, :$4, "on/erenasi bumi dll
)emihakan pada lingkungan #4eep e-ology@e-ologismLsistem gagasan yang berusaha membentuk -ara pikir masyarakat untuk melakukan perubahan mendasar mentalitas indiidu dan kelompok dari etika antropo-entrisme ke e-osentrisme! .emperjuangkan tatanan dunia dan sistem kemasyarakatan baru yang menghargai alam demi kelangsungan hidup seluruh alam! #Challo% e-ology@enironmentalismL sistem gagasan yang derajat pembelaan terhadap alam relatie rendah! +lam dinomor duakan, yang diutamakan adalah man/aat dari benda alam
(agam ideology politik hijau #$-outilitarianisme; setiap benda memilki keman/aatan dan bisa diman/aatkan se-ara maksimum 2lebih dekat ke antroposentris3 dengan teknologi bisa mengatasi permasalahan lingkungan! #$-osurialismeL bagaimana bisa bertahan hidup dengan strategi, taktik, teknologi dan organisasi sosial #$-ososialisme; ketidakadilan pertukaran 2alam#manusia3, ketidakadilan interaksi antar ka%asan! #$-o/eminismeL kno%ledge, enironmental rights and responsibilities, enironmental politi-s and grassroot a-tiism #$-odemo-ratisme; pentingnya pendekatan partisipatory 2enironmental3 goernan-e dalam pengelolaann C4+ #$-omodernisme; pro modernism, per-aya teknologi bisa mengatasi kerusakan lingkungan, konsep pembangunan berkelanjutan! #$-ore/ormisme; standar etika moralL justi-e, eBuality, right and -itienship, /reedom, human#nature -o#dependen-y
Politics of Green
http://www.greenworld.org.uk/article/what-green-politics
)oliti-s o/ Green is an in/ographi- that -ompares GHG redu-tion plans o/ /our diMerent politi-al parties! It %as really interesting to resear-h their proposed plans right be/ore the >6 ele-tion and translating that data into in/ormation graphi-s!