POLA TATA MASSA M ASSA BANGUNAN BANG UNAN
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama pada masa sekarang, sama halnya dengan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, lainnya, bangunan bangunan dak dapat dapat dipisahk dipisahkan an dari kehidu kehidupan pan manusia. manusia. Tanpa adan adanya ya suatu suatu bangun bangunan an manus manusia ia dak dak akan akan bisa bisa melak melakuk ukan an berbag berbagai ai akvitas dalam melakukan kehidupan misalnya seper dur, masak, mandi dan lain sebagainya. Sirkulasi akan sangat penng dengan bangunan karena merupakan suatu akses yang digunakan untuk menuju bangunan baik dengan berjalan kaki dan menggu menggunak nakan an kendar endaraa aan n sehing sehingga ga sirku sirkulas lasii harus harus member memberik ikan an suatu suatu kenya enyama mana nan n
bagi bagi
peng penggu guna nan nya. ya.
Ruan Ruang g
luar luar
nan nann nya
akan akan sang sanga at
berhu berhubun bunga gan n denga dengan n pena penata taan an lansek lansekap ap yang yang akan akan member memberik ikan an rasa rasa nyaman penggunan bangunan baik di dalam maupun di luar bangunan, hal ini yang akan dipengaruhi oleh elemen-elemen luar. 1. Kece Kecepa pata tan n Ang Angin in
Kecepatan angin adalah jarak tempuh angin atau pergeraakan udara per satuan aktu dan dinyatakan dalam satuan meter per dek !m"d#, kilometer per jam !km"j#, dan mil per jam !mi"j#. Satuan mil !mil laut# per jam disebut juga knot !kn#$ % kn & %,'( km"j & %,%(%mi"j & ),(%* m"d atau % m"d & +,+ mi"j & %,** kn. Kecepatan angin bervariasi dengan kenggian kenggian dari permukaan tanah, sehingga dikenal adanya pro/l angin, dimana makin nggi gerakan angin makin cepat. 2.
Arah Angin
0ang dimaksud dengan arah angin adalah arah dari mana upan angin berasal. Bila angin itu datang dari Selatan, maka arah anginnya adalah 1tara, datangnya dari laut, dinyatakan angin laut. 2rah angin untuk angi di daerah permukaan biasanya dinyatakan dalam %3 arah kompas yang dikenal dengan islah 4ind Rose, sedangkan untuk angin di daerah atas dinyatakan dengan
derajat dimulai dari arah 1tara bergerak searah jarum jam sampai di arah yang bersangkutan.Bila dak ada upan angin maka arah angin dinyatakan dengan kode )) dan bila angin berasal dari k utara dinyatakan dengan 3)). 2rah angin ap saat dapat dilihat dari posisi panah angin !4ind 5ane#, atau dari posisi kantong angin !4ind Sack#. 6engamatan dengan kantong umumnya dilakukan dilapangan terbang.1ntuk dapat memberikan petunjukan arah yang lebih mudah dilihat maka panah angin dihubungkan dengan sistem aliran listrik sehingga posisi panah angin langsung ditunjukan oleh jarum pada kotak monitornya. 6erkembangan lebih lanjut dari sistem ini menghasilkan rekaman pada silinder berpias. 6anah angin umumnya dipasang bersama dengan mangkok anemometer dengan kenggian %) meter. 3. POLA PENEMPATAN MASSA BANGUNAN
6ola merupakan suatu yang mengungkapkan skema organisasi struktural mendasar yang mencangkup suatu penataletakan masa, baik itu bangunan maupun lingkungan, yang menciptaan suatu hubungan keseimbnagan dan keselarasan. 1ntuk jenis pola masa dapat dibagi menjadi beberapa yaitu !0adnya, +)%+#7 a. 8onolit !tunggal# %# 9imensi bangunan besar dan nggi. +# :ubungan kegiatan sangat kompak. # ;ocok dikembangkan pada tapak pada tapak dengan luas tanah terbatasdan harga mahal. *# ;ocok dikembangkan pada tapak yang rela< datar. (# Kesan
b. Kompak %# 9imensi bangunan menjadi lebih kecil. +# :ubungan kegiatan kompak. # ;ocok dikembangkan pada tapak yang luas terbatas dan hargga mahal *# ;ocok dikembangkan pada tapak datar. (# Kesan in
rid !papan catur# %# 9imensi bangunan menjadi lebih kecil. +# :ubungan akvitas kurang kompak. # Sangat cocok dikembangkan pada tapak luas. *# Sanagt cocok dikembangkan pada tapak datar.
(# Kesan in
8emusat
%# 9imensi bangunan menjadi lebih kecil. +# :ubungan kegiatan kurang kompak. # ;ocok dikembangkan pada tapak luas. *# ;ocok dikembangkan pada tapak datar. (# Kesan in
6engembangan pola massa dengan bentuk dasar sama dengan menggunakan teknik pengurangan dan penambahan. 4. sirk!asi
a. 8enurut Kamus Besar Bahasa ?ndonesia !Sugono, +))'7%3%#, sirkulasi adalah suatu peredaran. b. 8enurut ;ryill 8. :aris !%(# menyebutkan baha sirkulasi merupakan suatu pola lalu lintas atau pergerakan yang terdapat dalam suatu area atau bangunan. 9i dalam bangunan, suatu pola pergerakan memberukan keluesan, permbangan ekonomis, dan
6ola sirkulasi dapat dibagi menjadi ga, yakni sebagai berkut !Soerakan hanya + arah dan memiliki arah yang jelas.
c. ;ocok untuk sirkulasi terbatas. d. 6erkembangan pembangunan sepanjang jalan. e. engarahkan sirkulasi pada k pusat. b. Radial7 Kon/gurasi radial memiliki jalan-jalan lurus yang berkembang dari sebuah pusat bersama. ;iri-ciri dari pola sirkulasi radial adalah sebagai beriku !Sorid7 Kon/gurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kaasan ruang segi empat. ;iri-ciri pola sirkulasi grid adalah sebagai berikut !So
+# 8enata grid berdasarkan sistem heararki jalan. # 6enataan bangunan di sisi jalan dengan karakter yang berbeda. *# Kesan monoton ditanggulangi. (# 8asalah kurang menginahkan kondisi alam sulit ditanggulangi. 3# 8asalah kemacetan pada k simpul ditanggulangi dengan mengatur sirkulasi searah. # 2kibat dimensi yang sama pada grid secara visual akan menciptakan kesan monoton. '# Kurang mengindahkan kondisi alam seper topogra/ keismeaan tapak. # Semakin jauh dari simpul jalan pergerakan semakin baik namun pada k simpulnya dapat menimbulkan kemacetan akibat banyak arah sirkulasi yang ditampung pada k simpul tersebut. %)# Kepadatan gerakan atau sirkulasi lebih mungkin dihindari. d. 6ola Arganik7 Kon/gurasi yang terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan k-k tertentu dalam ruang. ;iri-ciri pola sirkulasi organik adalah sebagai berikut !So
%. $UANG
6engeran ruang atau space berasal dari bahasa =an, yakni spaum yang berar ruangan atau luas !etent# dan bahasa 0unani, yaitu tempat !topos# atau lokasi !choros# yang memiliki ekspresi kualitas ga dimensional. Kata oikos dalam bahasa 0unani yang berar pejal, massa dan volume, dekat dengan pengeran ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berar ruangan !room# !:utagalung, +)%)#. Ruang mempunyai ar penng bagi kehidupan manusia. Ruang dak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara psikologis emosional !persepsi#, maupun dimensional. 5eronika 4. 6rabaasari !+))'# melalui diktatC%D menjelaskan de/nisi ruang adalah sebagai berikut7 a. ?manuel Kant berpendapat baha ruang bukanlah sesuatu yang obyek< atau nyata, tetapi merupakan sesuatu yang subyek< sebagai hasil pikiran dan perasaan manusia. b. 6lato berpendapat baha ruang adalah suatu kerangka atau adah dimana obyek dan kejadian tertentu berada. c. 2ristoteles mengatakan baha ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan /sik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah !:utagulung, +)%)#. d. 8enurut Kamus Besar Bahasa ?ndonesia !Sugono, +))'7%++#, ruang adalah sela-sela antara dua !deret# ang atau sela-sela antara empat ang !di baah kolong rumah#. $ang &a!a'
Ruang dalam dibatasi oleh ga bidang, yaitu alas atau lantal, dinding, dan langit-langit atau atap. 6erlu diingat baha dalam beberapa hal, ruang
dalam sulit untuk dibedakan ga bidang pembatas yang terjadi, misalnya pada konstruksi shell karena dinding dan atap menjadi satu. $ang Lar
Ruang yang terjadi dengan membatasi alam hanya pada bidang alas dan dindingnya, sedangkan atapnya dapat dikatakan dak terbatas. Sebagai lingkungan luar buatan manusia, yang mempunyai ar dan maksud tertentu dan sebagain bagian dari alam 2rsitektur tanpa 2tap, tetapi dibatasi oleh dua bidang lantai dan dinding atau ruang yang terjadi dengan menggunakan dua elemen pembatas. :al ini menyebabkan baha lantai dan dinding menjadi elemen penng di dalam merencanakan ruang luar !6rabaasari, +))'#. Ruang Terbuka Ruang Terbuka pada dasarnya merupakan suatu adah yang dapat menampung kegiatan akvitas tertentu dari masyarakat baik secara individu atau secara berkelompok. Bentuk dari ruang terbuka ini sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan. Batasan 6ola Ruang 1mum terbuka adalah !6rabaasari, +))'#7 a. Bentuk dasar daripada ruang terbuka di luar bangunan. b. 9apat digunakan oieh publik !seap orang#. c. 8emberi kesempatan untuk macam-macam kegiatan
KES#MPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan prakkum kecepatan angin ini adalah sebagai berikut 7 %.
2ngin adalah aliran udara yang terjadi diatas permukaan bumi, yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara pada dua arah yang berdekatan.
+.
Kecepatan angin diukur dengan menggunakan alat yang disebut 2nemometer atau 2nemogra<
.
Terdapat enam belas arah mata angin namun yang umum digunakan ada ' yaitu7 Timur, Tenggara, Selatan, Barat daya, Barat, Barat =aut, 1tara dan Timur laut.
*.
8asa udara ini mempunyai si
(.
Eaktor pendorong bergeraknya massa udara adalah perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat yang lain.
SA$AN