POLA KETENAGAAN PUSKESMAS DI UPT PUSKESMAS CILEDUG
BAB I PENDAHULUAN
A. LAT LATAR BEL BELAK AKAN ANG G
Keberhasil Keberhasilan an pengembangan pengembangan Puskesmas Puskesmas sangat ditentukan ditentukan oleh kualitas kualitas sumber sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai pemakai pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prioritas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di UPT Puskes Puskesmas mas Ciledug Ciledug sehing sehingga ga dapat dapat member memberii dampak dampak posit positif if terhada terhadap p deraja derajatt kesehatan masyarakat disekitarnya. Bahwa pembangunan kesehatan di daerah baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota sehat dengan menerapkan pembangunan berwawasan kesehatan dengan didukung S! kesehatan yang bermutu. Kebijakan dan strategi dalam pengembangan S! Kesehatan haruslah mengedapankan pentingnya upaya penetapan jenis" jumlah dan kualifikasi S! Kesehatan sesuai dengan kebutuhan. alam kaitan ini perlu dilakukan peningkatan dan pemantapan peren#anaan pengadaan tenaga kesehatan" pendayagunaan dan pemberdayaan profesi kesehatan untuk jangka pendek" menengah maupun jangka panjang. iharapkan dalam penyusunan peren#anaan
S!
sebaiknya
ditetapkan
dahulu
ren#ana
jangka
panjang
untuk
mengan mengantis tisipa ipasi si masala masalah h $ masala masalah h keseha kesehatan tan yang yang mungki mungkin n akan terjad terjadi" i" karena karena S! kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan. Pedoman ini dapat sebagai a#uan dalam penyusunan peren#anaan S! Kesehatan se#ara menyeluruh % jangka pendek" menengah menengah dan panjang & di UPT Puskesmas Ciledug. B. TUJUAN Tujua Tujuan n pedoman pedoman penyus penyusuna unan n dan peren#a peren#anaa naan n S! Keseha Kesehatan tan ini adalah adalah untuk untuk
membantu dalam mewujudkan ren#ana penyediaan dan kebutuhan S! di UPT Puskesmas Ciledug. C. PENGERTIAN '. SDM Kesehatan % Sumber aya !anusia & adalah seseorang yang bekerja se#ara aktif
dibidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan uapaya kesehatan.
(.
yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan Tenaga Te naga Kesehatan adalah setiap orang yang serta serta memili memiliki ki penget pengetahu ahuan an dan / atau atau ketera keterampi mpilan lan melalu melaluii pendidi pendidikan kan formal formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan kewena ngan dalam melakukan upaya kesehatan.
).
Kegiatan Kegiatan Standar adalah satu satuan waktu % atau angka & yang diperlukan untuk
menyel menyelesa esaika ikan n kegiata kegiatan n pelay pelayanan anan keseha kesehatan tan oleh oleh tenaga tenaga kesehat kesehatan an sesuai sesuai dengan dengan standar profesinya. *.
Standar Bean Ker!a adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh
sesorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan waktu" libur" sakit dan lainnya. lainnya. +.
Da"tar Da"tar S#s#nan S#s#nan Pega$ai Pega$ai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam jabatan dan
pangkat dalam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh organisasi untuk melaksanakan fungsinya. ,.
menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan Ana%isa Bean Ker!a adalah upaya menghitung #ara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
-.
Bean Be an Ker!a Ker!a adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga
kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan. .
Saran Sarana a Ke Keseh sehat atan an adalah adalah tempat tempat yang yang digunak digunakan an untuk untuk menyel menyelengg enggara arakan kan upaya upaya
kesehatan .
Peren&anaan S'enari( adalah suatu peren#anaan yang dikaitkan dengan keadaan masa
depan
% jangka menengah/panjang & yang mungkin terjadi.
'0. )ISN menunjukan )ISN * )(r' L(ad L(ad Indi Indi'a 'at( t(rr Sta" Sta""" Need Need + adalah indikator yang menunjukan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja" sehingga alokasi/relokasi tenaga akan lebih mudah dan rasional.
BAB II DASAR HUKUM DAN POKOK , POKOK PERENCANAAN SDM KESEHATAN A. DASAR HUKUM
asar hukum peren#anaan S! Kesehatan adalah sebagai berikut 1 '. Undang $ Undang Undang 2o. () tahun tahun '( tentang tentang Kesehatan Kesehatan.. (. Undang $ Undang Undang 2o. ( Tahu Tahun n (00* tentang tentang Praktek Praktek Kedokteran Kedokteran ). Peraturan Pemerintah 2o. )( tahun tahun ', Tentang Tentang Tenaga Tenaga Kesehatan. *. Keputus Keputusan an !enkes !enkes 2o. +0/!32 +0/!32K3S K3S/SK /SK/4/ /4/(000 (000 tentan tentang g Kebija Kebijakan kan Pengemb Pengembanga angan n Tenaga Kesehatan tahun (000 $ (0'0.
B. POKOK POKOK , POKOK POKOK PERENC PERENCANA ANAAN AN SDM KESE KESEHA HAT TAN
!emper !emperhat hatika ikan n dasar5 dasar5das dasar ar hukum hukum serta serta adanya adanya kebijak kebijakan an yang yang menaun menaungi gi UPT Puskes Puskesmas mas Ciledug Ciledug"" maka maka fungsi fungsi peren#a peren#anaa naan n S! Keseha Kesehatan tan bagi UPT Puskes Puskesmas mas Ciledug Ciledug menjadi menjadi sangat penting. penting. engan adanya pedoman pedoman penyusunan penyusunan dan peren#anaan peren#anaan S! Kesehatan di UPT Puskesmas Ciledug maka harus dikelola dan diren#anakan se#ara matang mengenai kemampuan atau kompetensi yang memadai dalam membuat peren#anaan S! Kesehatan.
C. STRA STRATE TEGI GI PERENC PERENCANA ANAAN AN SDM KESEHA KESEHAT TAN
alam peren#anaan S! Kesehatan perlu memperhatikan 1 '. 6en#ana kebutuhan kebutuhan S! kesehatan kesehatan disesuaikan disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan dan kemampuannya. kemampuannya. (. Pendayagunaan Pendayagunaan S! Kesehatan Kesehatan diselenggarakan diselenggarakan se#ara serasi serasi dan seimbang terhadap terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. ). Pemilihan Pemilihan metode perhitungan perhitungan kebutuhan kebutuhan S! Kesehatan di dasarkan pada kesesuaian kesesuaian metode yang diberikan oleh epkes dengan kemampuan dan keadaan UPT Puskesmas Ciledug. *. Penyusunan Penyusunan ren#ana pengembangan pengembangan tenaga kesehatan kesehatan %termasuk %termasuk penyusunan penyusunan kebutuhan tenaga& tidak akan berhasil bila tidak disusun dalam konteks kebijakan pengembangan S! Kesehatan se#ara keseluruhan yang menunjang. +. Sistem Sistem 7nformasi 7nformasi Ketenagaan Ketenagaan yang baik dapat mendukung sepenuhnya sepenuhnya pengembangan pengembangan S! Kesehatan se#ara keseluruhan.
BAB III PENDEKATAN DAN METODE PEN-USUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN
A. PENDEKA PENDEKAT TAN PEN-USUNAN PEN-USUNAN RENCANA RENCANA KEBUTUHAN KEBUTUHAN SDM KESEHA KESEHAT TAN
8ang menjadi menjadi perhat perhatian ian dalam dalam penyusun penyusunan an kebutu kebutuhan han S! Kesehat Kesehatan an adalah adalah sebaga sebagaii berikut1 a. Peny Penyus usun unan an
kebu kebuttuhan uhan
S! S!
Kes Kesehat ehatan an
mutla utlak k
dal dalam
kont kontek ekss
peny penyus usun unan an
pengembangan S! yang ada untuk mewujudkan suatu tujuan yang ditetapkan. b. Pentingnya untuk ditetapkan suatu #ara penyusunan kebutuhan S! yang benar5benar sesuai dengan keperluannya yang semakin kompleks dan sering tak menentu. #. Pengguna Pengguna dari #ara #ara $ #ara #ara penyusu penyusunan nan S! Keseha Kesehatan tan ini perlu memaham memahamii kekuata kekuatan n dan kelemahan dari #ara yang dipilih. d. Sektor kesehatan kesehatan sangat sangat diharapkan diharapkan oleh se#tor se#tor lain yang terkait terkait untuk dapat menyusun menyusun kebut kebutuha uhan n S! S! Kese Keseha hata tan n di masa masa menda mendata tang ng deng dengan an meng menggu gunak nakan an #ara #ara $ #ara #ara penyusunan kebutuhan S! yang mantap.
B. METODE METODE PEN-USUN PEN-USUNAN AN RENCANA RENCANA KEBUTUHAN KEBUTUHAN SDM SDM KESEHA KESEHAT TAN
Pada dasarnya kebutuhan S! Kesehatan dapat ditentukan berdasarkan 1 '. Kebutuhan Kebutuhan 3pidemiolog 3pidemiologii penyakit utama utama masyarakat. masyarakat. (. Permintaan Permintaan % demand demand & akibat akibat beban pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan.. ). Sarana upaya kesehatan kesehatan yang yang ditetapka ditetapkan. n. *. Standar Standar atau ratio ratio terhadap terhadap nilai nilai tertentu. tertentu. eterminan yang berpengaruh dalam peren#anaan kebutuhan S! adalah 1 a. Perk Perkem emban banga gan n pend pendudu uduk" k" baik baik juml jumlah ah"" pola pola peny penyaki akit" t" daya daya beli beli maupu maupun n keada keadaan an sosiobudaya dan keadaan darurat/ben#ana. b. Pertumbuhan ekonomi. #. Berbagai Berbagai kebijakan kebijakan di bidang pelayanan pelayanan kesehatan. kesehatan.
Ada#n /et(de0/et(de dasarn1a ada%ah seagai eri'#t 2
'.
Peny Penyus usun unan an kebutu kebutuha han n S! S! Kesehat Kesehatan an berdas berdasar arka kan n 'eer%#an 'esehatan * 3 Hea%th dimulai dengan ditetapkannya ditetapkannya keperluan % 9 need 9 & Need /eth(d 3 + . alam #ara ini dimulai menurut golongan umur" jenis kelamin" dan lain5lainya. Selanjutnya dibuat preoyeksi penduduk untuk tahun sasaran menurut kelompok penduduk yang ditetapkan : diperhitungkan keperluan upaya kesehatan untuk tiap5tiap kelompok penduduk pada tahun sasaran.
(.
Penyusunan
kebutuhan
tenaga
kesehatan
berdasarkan
permintaan aan 'e#t#han
'esehata 'esehatan n *3Hea%t *3Hea%th h Ser4i&e Ser4i&e De/and De/and Meth(d3+ Meth(d3+ . ala alam m #ara #ara ini ini dimu dimula laii deng dengan an
ditetapkannya kebutuhan %9demand9& upaya atau pelayanan kesehatan untuk kelompok5 kelo kelomp mpok ok pendu pendudu duk k menu menuru rutt golo golong ngan an umur umur"" jeni jeniss kela kelami min" n" tingk tingkat at ekono ekonomi mi"" pendidikan" lokasi dan lain5lainnya. Selanjutnya dibuat proyeksi p royeksi penduduk pendudu k untuk tahun sasara sasaran n menur menurut ut kelomp kelompok ok pendudu penduduk k yang yang diteta ditetapka pkan n : diperh diperhit itungk ungkan an kebutu kebutuhan han pelayanan kesehatan untuk tiap5tiap kelompok penduduk tersebut pada tahun sasaran. Selanjutnya untuk memperoleh perkiraan kebutuhan jumlah dan jenis tenaga kesehatan terseb tersebut ut dipero diperoleh leh dengan dengan membagi membagi jumlah jumlah keselu keseluruh ruhan an pelaya pelayanan nan keseha kesehatan tan pada pada tahun sasaran dengan kemampuan jenis tenaga tersebut untuk melaksanakan pelayanan kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
).
Peny Penyus usun unan an kebutu kebutuha han n tenag tenagaa keseh kesehat atan an berdas berdasar arka kan n sasaran #a1a 'esehatan 1ang ini dimulai dimulai dengan dengan diteta'an * 3 Hea%th Ser4i&e Targets Meth(d 3 + . alam #ara ini menetapkan berbagai sasaran upaya atau memperoleh perkiraan kebutuhan jumlah dari jenis tenaga kesehatan kesehatan tertentu diperoleh dengan membagi keseluruhan upaya atau pelayanan kesehatan tahun sasaran dengan kemampuan jenis tenaga tersebut untuk melaksanakan upaya atau pelayanan kesehatan termaksud pada tahun sasaran.
*.
terhada ses#at# ni%ai * 3 Penyus Penyusuna unan n kebut kebutuhan uhan S! Kesehat Kesehatan an berd berdasa asarka rkan n rasi( terhada Rati( Meth(d3 + .
Pertam Pertamaa $ tama tama ditent ditentuka ukan n atau atau diperk diperkira irakan kan rasio rasio dari dari tenaga tenaga
terhadap suatu nilai tertentu misalnya jumlah penduduk" tempat tidur 6S" Puskesmas dan lain5lainnya. Selanjutnya nilai tersebut diproyeksikan ke dalam ssaran. Perkiraan kebutuhan jumlah dari jenis tenaga kesehatan tertentu diperoleh dari membagi nilai yang diproyeksikan termasuk bagian rasio yang ditentukan.
Selain Selain * metode metode dasar dasar terseb tersebut" ut" terdapa terdapatt bebera beberapa pa metode metode lainny lainnyaa yang yang pada pada dasarn dasarnya ya merupakan pengembangan dari keempat metode dasar tersebut di atas yaitu 1 a. Penyusunan Penyusunan kebutuhan kebutuhan tenaga berdasarkan berdasarkan aftar aftar Susunan Pegawai Pegawai % SP & %9 authori;ed authori;ed staffing list 9 &. b. Penyusunan kebutuhan tenaga berdasarkan <7S2 %
67? SK32>67? / P6?83KS7 P6?83KS7 dari <@?. <@?. d. Penyusunan Penyusunan kebutuhan kebutuhan tenaga tenaga untuk untuk ben#ana. ben#ana.
BAB I5 LANGKAH POKOK PEN-USUNAN KEBIJAKAN DAN RENCANA PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN
Peny Penyus usuna unan n ren# ren#ana ana pengem pengemba bang ngan an S! S! Kese Kesehat hatan an"" guna guna memp memper ermu muda dah h dala dalam m pelaksanaannya" langkah5langkah yang harus dilalui adalah dalam bagan berikut 1
=>2AK>@ P?K?K P328USU2>2 K3B7>K>2 >2 632C>2> P32A3!B>2A>2 S! K3S3@>T>2 UPT PUSK3S!>S C7=3UA
Kebijakan r#n Pembangn 8ayasan ttg pengembg S!
!as uka n lain terk ait
Penyusuna n pokok 6PPK usulan kebt S!
Pyusunan Kebijakan S!K
+
(
Pers iapa n
'
Kebijakan r#n ttg pengembg S! dr irektur
>nalsa Situasi pemba ngunan PS!
)
*
Penyu sunan s#enario S!
>nalisa situasi pngadaan Pendaya gunaan S!
P32A><>S>2 P32A32>=7>2 >2 P327=>7>2 Pgbn S!
,
-
Pyusunan >khir 6en#ana Pengbgn S! 6S
Pyusunan 6en#ana S!K
P3=>KS>2>>2 P32A3!B>2A>2 S! K3S3@>T>2
LANGKAH , LANGKAH POKOK PEN-USUNAN 6. PERSIAPAN
7nput 1 '. Kumpulan Kumpulan dokumen5dokum dokumen5dokumen en kebijakan kebijakan (. Kumpulan Kumpulan data dan dan informas informasii terkaitbai terkaitbaik k pemerintah pemerintah maupun maupun masyaraka masyarakatt Proses 1 5
Kesepakatan dan persamaan persepsi lintas sektor melalui pertemuan.
?utput 1 5
Kerangka Kerangka a#uan bersama bersama
5
!em !embent bentuk uk tim tim peng pengem emba bang ngan an S! S!
7. ANALISA SITUASI SITUASI PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGA PENGEMBANGAN N SDM
7nput 1 '. >nalisa >nalisa situasi situasi pembangunan pembangunan kesehatan kesehatan % sosial" sosial" ekonomi" ekonomi" perundangan perundangan &. (. >nalisa >nalisa situasi situasi pengembangan pengembangan dan pemberda pemberdayaan yaan S! S! Kesehat Kesehatan an Proses 1 5 5 ?utpu ?utputt 1 5
iadakan analisa kesenjangan Kons Konsul ulta tasi si den denga gan n sekt sektor or lai lain n yang yang terk terkai aitt Aamb Aambar aran an situ situas asii pemb pembang angun unan an dan dan penge pengemb mban anga gan n S! S! keseha kesehata tan n dan dan ke#enderungannya.
8. PENPEN-US USUN UNAN AN POKO POKOK K 9PRIO 9PRIORI RIT TAS RENC RENCAN ANA A PEMB PEMBAN ANGU GUNA NAN N JANG JANGKA KA PANJANG PANJANG DAN USULAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM
7nput 1 '. 6enstra 6enstra Puskesmas Puskesmas yang sudah ditetapkan ditetapkan (. @asil analisa dari langkah pokok ke5( ke5( ). >rahan >rahan dari dari Kepal Kepalaa UPT Pusk Puskesm esmas as Ciled Ciledug ug *. Pemahaman Pemahaman mengenai mengenai pendekat pendekatan" an" metode metode dan prosedu prosedurr penyusunan penyusunan ren#ana ren#ana S!K +. ata ata dan dan infor informas masii lain lain terk terkait ait.. Proses 1 5 5 ?utput 1 5 5
Tim menyusun ran#angan ini Pemi Pemili lihan han dan dan pend pendek ekat atan an met metod odee yang yang tepa tepatt pokok $ pokok renstra UPT Puskesmas Ciledug Usul Usulan an kebu kebuttuhan uhan S! S! kese keseha hata tan n yang ang dipe diperl rluk ukan an untu untuk k menun enunja jang ng operasional Puskesmas
:. ANALISA SITUASI SITUASI PENGADAAN PENGADAAN DAN DAN PENDAPENDA-AGUNAAN AGUNAAN SDM KESEHAT KESEHATAN AN
7nput 1 '. @asil analisa analisa renstra renstra (. Baha Bahan n dar darii sek sekto torr lai lain n Proses 1 5 5 ?utpu ?utputt 1 5
Tinjauan ini disusun berdasarkan pada kenyataan sesunguhnya di lapangan Konsul Konsultas tasii dengan dengan sektor sektor lain lain yang yang terka terkait it % pendid pendidika ikan n& Tinj Tinjau auan an perkem perkemba banga ngan n dan ke#e ke#end nder erun ungan gan penga pengadaa daan n S! S! kese keseha hata tan n meliputi mutu" kemampuan institusi pendidikan dan latihan" sinergi pengadaan S! kesehatan.
5
Tinj Tinjau auan an perk perkem emba banga ngan n dan dan ke#en ke#ende deru rung ngan an pend penday ayagu aguna naan an S! S! Kese Kesehat hatan an terutama terutama tentang tentang distribus distribusinya" inya" peningkatan peningkatan karier" karier" legislasi" legislasi" pembinaan pembinaan dan pengawasan S! Kesehatan.
;. PEN-USUNAN PEN-USUNAN SKENARIO9AL SKENARIO9ALT TERNATI< ERNATI< PENGEMBANG PENGEMBANGAN AN SDM KESEH KESEHAT ATAN AN
7nput 1 5
Usulan Usulan kebutuhan" kebutuhan" pemenuhannya pemenuhannya"" pendayagunaanny pendayagunaannya. a.
Proses 1 5
>nalisa dan penyusunan kebutuhan S! Kesehatan berdasarkan pada prinsip $ prinsip peren#anaan skenario / alternatif.
?utput 1 5 5
Usulan kebutuhan S! kesehatan yang diperlukan dan dapat disediakan. ipero iperoleh lehnya nya altern alternati atiDe De terpili terpilih h yang optimal optimal dari dari kebutuha kebutuhan n S! Kesehat Kesehatan an untuk menunjang pengembangan dan pemberdayaan S! Kesehatan.
=. PEN-USUNAN PEN-USUNAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENGEMBA PENGEMBANGAN NGAN SDM SDM KESEHA KESEHAT TAN
7nput 7nput 1 5 5
@asil @asil langkah langkah pokok pokok ke5+ >rahan han da dari i irektur
Proses 1 5
!erupakan kelanjutan dari langkah pokok ke5+
?utput ?utput 1 5
Kebija Kebijakan kan pengembang pengembangan an S! Kesehata Kesehatan n sebagai sebagai bagian bagian dari dari kebijak kebijakan an yayasan.
>. PENPEN-US USUN UNAN AN
RENC RENCA ANA
PENG PENGEM EMBA BANG NGAN AN
?
PEMB PEMBER ERDA DA-AAN
SDM SDM
KESEHATAN
7nput 1 5 5 Proses 1 5
@asil dari langkah langkah pokok + dan , >rah >rahan an dari dari ire irekt ktur ur !enyusun ren#ana yang meliputi ren#ana kebutuhan S! Kesehatan" ren#ana pengadaan dan pendayagunaan" bimbingan dan pengawasan S! Kesehatan dengan peran aktif dari pimpinan prompram terkait.
?utput 1 5
Kebijakan Kebijakan pengembangan pengembangan dan pember pemberdayaan dayaan S! Kesehatan Kesehatan sebagai sebagai bagian bagian dari kebijakan pembangunan .
@. PEN-USUNAN PEN-USUNAN AKHIR AKHIR DAN RENCANA RENCANA PENGEM PENGEMBANGAN BANGAN ? PEMBERDA PEMBERDA-AAN SDM KESEHATAN
7npu 7nputt 1 5
>rah >rahan an dari dari Kepa Kepala la Pusk Puskes esm mas
Proses Proses 1 5
Pada Pada hakek hakekatn atnya ya mengga menggabung bungkan kan langka langkah h pokok pokok , dan dan -
5
Perl Perlu u dipe diperh rhat atik ikan an rele releDa Dans nsi" i" kela kelaya yakan kan"" efis efisie iens nsii dari dari penge pengemb mbang angan an dan dan pemberdayaan tersebut
?utput 1 5
Kebijakan dan ren#ana pengembangan dan pemberdayaan S! Kesehatan.
BAB 5 PROSEDUR PEN-USUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN
Se#ara garis besar peren#anaan kebutuhan S! Kesehatan dapat dikelompokan kedalam tiga kelompok besar yaitu 1 6. Peren& Peren&anaa anaan n 'e#t#han 'e#t#han SDM SDM ada ada ting'at ting'at instit instit#si. #si.
Peren#anaan Peren#anaan S! Kesehatan Kesehatan pada kelompok kelompok ini ditujukan pada perhitungan perhitungan kebutuhan S! kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas" Puskesmas" poliklinik dan lain5lainnya. 7. Peren& Peren&anaa anaan n 'e#t#han 'e#t#han SDM 'esehat 'esehatan an ada ting'at ting'at $i%a1a $i%a1ah h
Peren#anaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan S! kesehatan berdasarkan kebutuhan wilayah % propinsi" atau kabupaten/kota & 8. Peren& Peren&anaa anaan n 'e#t#han 'e#t#han SDM SDM 'esehat 'esehatan an #nt#' #nt#' en&ana en&ana
Peren#a Peren#anaa naan n ini dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk memper mempersia siapkan pkan S! Kesehat Kesehatan an saat saat praben# praben#ana ana"" terjadi ben#ana" termasuk pengelolaan kesehatan pengungsi.
Pere Peren# n#an anaa aan n kebu kebutu tuha han n S! S! Kese Keseha hata tan n diti ditingk ngkat at inst instit itus usii ini ini bisa bisa dihi dihitu tung ng denga dengan n menggunakan menggunakan metode aftar aftar Susunan Pegawai Pegawai % SP & % 9>uthori;ed 9>uthori;ed Staffing Staffing =ist 9 & atau <7S2 %
Prosedur Prosedur penghitungan penghitungan kebutuhan S! Kesehatan Kesehatan dengan menggunakan METODE METODE )ISN * )(r' L(ad Indi'at(r Sta"" Need 9 Ke#t#han SDM Kesehatan erdasar'an Indi'at(r Bean Ker!a + .
!etode perhitungan kebutuhan S! berdasarkan beban kerja % <7S2 & adalah suatu metode perhitungan kebutuhan S! Kesehatan berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh tiap tiap kategor kategorii S! kesehat kesehatan an pada tiap tiap unit unit kerja kerja difasi difasilit litas as pelaya pelayanan nan kesehatan. kesehatan. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan dioperasikan"" mudah digunakan" se#ara teknis mudah diterapkan" komprehensif dan realities. >dapun langkah perhitungan kebutuhan S! berdasarkan <7S2 ini meliputi + langkah" yaitu 1 '. !eneta !enetapka pkan n waktu waktu kerja kerja tersed tersedia ia (. !eneta !enetapka pkan n unit unit kerja kerja dan kategor kategorii S! S! ). !eny !enyus usun un stand standar ar beba beban n kerja kerja *. !enyusu !enyusun n standa standarr kelongg kelonggara aran n +. Perhit Perhitung ungan an kebutu kebutuhan han tenag tenagaa per unit unit kerja kerja
Pada dasarnya metode <7S2 ini dapat digunakan di Puskesmas" puskesmas dan saranakesehatan lainny lainnyaa atau atau bahkan bahkan dapat dapat digunak digunakan an untuk untuk kebutuh kebutuhan an tenaga tenaga di Kantor Kantor inas inas Kesehat Kesehatan. an. >dapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut 1
LANGKAH PERTAMA MENETAPKAN )AKTU KERJA TERSEDIA
!enetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerja tersedia masing5masing kategori S! yang bekerja diPuskesmas selama kurun wak tu satu tahun.
Data 1ang di#t#h'an #nt#' /eneta'an $a't# 'er!a tersedia ada%ah seagai eri'#t 2
'.
@ari @ari kerja" kerja" sesuai sesuai ketentua ketentuan n yang yang berlak berlaku u di Puskes Puskesmas mas atau atau Peratura Peraturan n aerah aerah setempat setempat"" pada umumnya dalam satu minggu adalah , hari kerja. alam satu tahun )00 hari h ari kerja % , hari E +0 minggu &. % > &
(.
Cuti tahunan" tahunan" sesuai sesuai ketentuan ketentuan setia setiap p S! memili memiliki ki hak #uti #uti '( hari hari kerja kerja setiap setiap tahunnya tahunnya . %B&
).
Pendid didikan kan
dan dan
pelatihan han"
sesuai
ket ketentuan
yang
berlaku
di
Pus Puskes kesmasuntuk
mempert mempertahan ahankan kan dan mening meningkat katkan kan kompet kompetens ensi/ i/pro profes fesiona ionali lisme sme setipa setipa katego kategori ri S! memiliki hak untuk mengikuti pelatihan/kursus/seminar/loka karya dalam , hari kerja.%C& *.
@ari @ari =ibur =ibur 2asional 2asional"" berdas berdasark arkan an Keputusan Keputusan Bersama Bersama !enteri !enteri Terka Terkait it tentang tentang hari libur nasional dan #uti bersama ditetapkan ditetapkan '+ hari kerja dan * hari kerja untuk #uti #uti bersama. % &
+.
Ketida Ketidak k hadiran hadiran kerja" kerja" sesuai sesuai data data rata5ra rata5rata ta ketidak ketidak hadira hadiran n kerja % selama selama kurun kurun waktu waktu ' tahun & karena alasan sakit" tidak masuk dengan atau tanpa pemberitahuan/ijin. % 3 &
,.
Berdasarkan Berdasarkan data tersebut tersebut selanjutny selanjutnyaa dilakukan dilakukan perhitungan perhitungan untuk menetapkan menetapkan waktu tersedia dengan rumus sebagai berikut 1
>5 % BHCHH3&
EF
Keterangan 1 > G
@ari Kerja
G
@ari =ibur 2asional
B G
Cuti Tahunan Tahunan
3 G
Ketidak @adiran Kerja
F
C G Pendidikan dan Pelatihan
G
>pabila ditemukan adanya perbedaan rata5rata ketidak hadiran kerja atau Puskesmas menetapkan kebijakan untuk kategori S! tertentu dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan lebih lama diband dibanding ing katego kategori ri S! lainny lainnya" a" maka maka perhit perhitunga ungan n waktu waktu kerja kerja tersed tersedia ia dapat dapat dilakuk dilakukan an perhitungan menurut kategori S! . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat simulasi perhitungan berdasarkan rumus waktu kerja tersedia sebagai berikut 1
TABEL )AKTU )AKTU KERJA TERSEDIA TERSE DIA
Kode > B C 3 F
K>T3A?67 S! Perawat !edis/dr/drg )00 )00 '( '( , '0 ' ' '0 '( '.--' '.-( (+) (*-
F>KT?6 @ari Kerja Cuti Tahunan Pendidikan Pelatihan @ari =ibur 2asional Ketidak @adiran Kerja
K3T36>2A>2 @ari / tahun @ari / tahun @ari / tahun @ari / tahun @ari / tahun am / hari am / tahun @ari / tahun
Uraian perhitungannya adalah sebagai berikut 1 '.
G )00 $ %'(H,H' %'(H,H'H' H'0 0& G (+) hari kerja / tahun
b. r / drg
G )00 $ % '(H'0H'H'( & G (*- hari kerja / tahun
(.
@ari @ari ker kerja ja ter terse sedi diaa untuk untuk kate kategor gorii S! S! a. Perawat Perawat
G % (+) hari/tahun hari/tahun & I - % jam/hari jam/hari & G '.--' jam kerja / tahun
b. r / drg
G % (*- hari kerja/tahun & I - % jam/hari & G '.-( jam kerja / tahun
LANGKAH KEDUA MENETAPKAN UNIT KERJA DAN KATEGORI SDM
!enetapkan unit kerja dan kategori S! tujuannya adalah diperolehnya unit kerja dan kategori S! S! yang yang bert bertan anggu ggung ngjaw jawab ab dala dalam m meny menyel eleng engga gara rakan kan kegi kegiat atan an pela pelaya yanan nan kese keseha hata tan n perorangan pada pasien" keluarga dan masyarakat di dalam dan di luar Puskesmas. ata dan informasi yang dibutuhkan untuk penetapan unit kerja dan kategori S! adalah sebagai berikut1 '. Bagan Bagan Strukt Struktur ur ?rgani ?rganisas sasii Puskes Puskesmas mas dan uraian uraian tugas tugas tugas tugas pokok pokok dan fungsi fungsi masing5 masing5 masing unit dan sub5unit kerja. (. Keputusan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Puskesmas Ciledug tentang tentang pembentukan pembentukan unit kerja kerja struktural struktural dan fungsional" misalnya komite medik" komite pengendalian mutu" bidang/bagian informasi.
). ata pegawai pegawai berdasarkan berdasarkan pendidikan pendidikan yang bekerja pada tiap tiap unit kerja. *. PP )( tahun ', ', tentang tentang S! Kesehat Kesehatan. an. +. Peraturan Peraturan perundang5undanga perundang5undangan n berkaitan dengan jabatan jabatan fungsional S! Kesehatan. Kesehatan. ,. Standar profesi" profesi" standar standar pelayanan dan standar operasiona operasionall prosedur % S?P & pada tiap unit kerja.
ANALISA ORGANISASI
Fung Fungsi si
utam utamaa
Pusk Puskes esma mass
adal adalah ah
menye enyele leng ngga gara raka kan n
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
yang ang
meng mengut utam amaka akan n pela pelaya yanan nan kese keseha hata tan n pero perora ranga ngan n meli melipu puti ti pelay pelayana anan n keseh kesehat atan an kurat kuratif if"" rehabilitat rehabilitatif if se#ara se#ara serasi serasi dan terpadu terpadu dengan pelayanan preDentif dan promotif. promotif. Berdasarkan Berdasarkan fungsi utama tersebut" unit kerja Puskesmas dapat dikelompokan sebagai berikut 1 '.
Unit Ker!a <#ngsi(na% Langs#ng adalah unit dan sub5unit kerja yang langsung terkait
dengan penyelenggaraan penyelenggaraan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan perorangan di dalam dan di luar Puskesmas" Puskesmas" misalnya 1 7nstalasi 6awat alan" 7nstalasi 7nstalasi Aawat arurat" 7nstalasi 7nstalasi =aboratorium" 7nstalasi 7nstalasi " 7nstalasi Farmasi/>potek" Unit Pelayanan @ome Care" dll. (.
Unit Ker!a <#ngsi(na% Pen#n!ang adalah unit dan sub5unit kerja yang tidak langsung
berkaitan dengan penyelenggaraan 1 5 Pelaya Pelayanan nan kesehatan kesehatan peroranga perorangan n di Puskesmas Puskesmas"" misal misalnya nya 1 7nstal 7nstalasi asi Tata Tata Usaha /6awat /6awat alan" 7nstalasi Pemeliharaan Sarana Puskesmas. 5 Pelaya Pelayanan nan kesehata kesehatan n Promot Promotif if di dalam dan di luar luar Puskes Puskesmas mas"" misalnya misalnya 1 Unit Unit Promosi Promosi Kesehatan
>pabila ditemukan unit atau sub5unit kerja fungsional yang belum diatur atau ditetapkan oleh oleh Pusk Puskes esma mas" s" epke epkess perlu perlu dite ditela laah ah terl terleb ebih ih dahul dahulu u sebe sebelu lum m dise disepak pakat atii dite diteta tapka pkan n keberadaannya. Selanjutnya apakah fungsi" kegiatan5kegiatannya dapat digabung atau menjadi bagian unit kerja yang telah ada. Setelah unit kerja dan sub5unit kerja di Puskesmas telah dite diteta tapka pkan" n" langka langkah h selanj selanjutn utnya ya adalah adalah menetap menetapkan kan katego kategori ri SDM sesuai sesuai kompetensi kompetensi atau pendidikan untuk menjamin mutu" efisiensi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan/pelayanan ditiap unit kerja Puskesmas.
ata kepegawaian" standar profesi" standar pelayanan" fakta dan pengalaman yang dimiliki oleh penanggung jawab unit kerja adalah sangat membantu proses penetapan kategori S! di tiap tiap unit unit kerja. kerja. Untuk Untuk menghi menghindar ndarii hambata hambatan n atau atau kesuli kesulitan tan perhit perhitunga ungan n kebutu kebutuhan han S! berdasarkan beban kerja" sebaiknya tidak menggunakan metode analisis jabatan untuk menetapkan kategori S! sesuai kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan suatu pekerjaan / kegiatan di tiap unit kerja
LANGKAH KETIGA MEN-USUN STANDAR BEBAN KERJA
Standar ean 'er!a adalah Dolume/kuantitas beban kerja selama ' tahun per kategori
S!. S!. Standa Standarr beban beban kerja kerja untuk untuk suatu suatu kegiat kegiatan an pokok pokok disusu disusun n berdas berdasark arkan an waktu waktu yang yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya % rata $ rata waktu & dan waktu yang tersedia pertahun yang dimiliki oleh masing5masing kategori tenaga.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas bersifat indiDidu" spesifik dan unik sesuai karakteristik pasien
% umur" jenis kelamin & " jenis dan berat ringannya penyakit" ada tidaknya kompliksi.
isamping itu harus menga#u pada standar pelayanan dan standar operasional prosedur % S?P & serta penggunaan teknologi kedokteran dan prasarana yang tersedia se#ara tepat guna. ?leh karena itu pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan Puskesmas Puskesmas membutuhkan membutuhkan S! yang memiliki memiliki berbagai jenis kompetensi" jumlah dan distribusinya tiap unit kerja sesuai beban kerja.
Data dan in"(r/asi 1ang di#t#h'an #nt#' /eneta'an ean 'er!a /asing0/asing /asing0/asing 'ateg(ri SDM #ta/an1a ada%ah seagai eri'#t 2
'. Katego Kategori ri S! yang bekerja bekerja pada tiap unit kerja Puskesmas Puskesmas sebagaim sebagaimana ana hasil hasil yang telah telah ditetapkan pada langkah kedua. (. Standar profesi profesi"" standar pelayanan pelayanan yang berlaku berlaku di Puskesmas. Puskesmas. ). 6ata5rata 6ata5rata waktu yang dibutuhkan oleh tiap kategori kategori S! untuk melaksanakan/meny melaksanakan/menyelesai elesaikan kan berbagai pelayanan Puskesmas. *. data dan informasi informasi kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan pada tiap uit kerja Puskesma Puskesmas. s.
Bean 'er!a /asing /asing 'ateg(ri SDM tia #nit 'er!a P#s'es/as ada%ah /e%i#ti 2
'. Kegiatan Kegiatan pokok yang dilaksanakan dilaksanakan oleh masing5m masing5masing asing kategori kategori S!. (. 6ata5rata 6ata5rata waktu yang dibutuhkan dibutuhkan untuk untuk menyelesaikan menyelesaikan tiap kegiatan kegiatan pokok. ). Standar beban beban kerja pertahun pertahun masing masing $ masing masing kategori S!. S!.
KEGIATAN POKOK Kegiatan ('(' adalah adalah kumpulan berbagai jenis kegiatan sesuai standar pelayanan dan
standar operasional prosedur % S?P & untuk menghasilkan pelayanan kesehatan/medik yang dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh S! kesehat kesehatan an dengan dengan kompet kompetens ensii terten tertentu. tu. =angakh =angakh selanj selanjutn utnya ya untuk untuk memudah memudahkan kan dalam dalam meneta menetapkan pkan beban beban kerja kerja masing masing5ma 5masin sing g katego kategori ri S!" S!" perlu disusun kegiatan kegiatan pokok serta jenis kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan"" yang berkaitan langsung/tidak langsung dengan pelayanan kesehatan perorangan. RATA , RATA )AKTU
adalah suatu suatu waktu waktu yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menyel menyelesai esaikan kan suatu suatu Rata Rata , rata rata $a't# $a't# adalah kegiatan pokok" oleh masing5masing kategori S! pada tiap unit kerja. Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat berDariasi dan dipengaruhi standar pelayanan" standar operasional prosedur % S?P &" sarana dan prasarana medik yang tersedia tersedia serta kompetensi S!. 6ata5rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama bekerja dan kesepakatan bersama. >gar diperoleh data rata5rata waktu yang #ukup akurat dan dapat dijadikan a#uan" a#uan" sebaik sebaiknya nya diteta ditetapkan pkan berdas berdasark arkan an waktu waktu yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menyel menyelesai esaikan kan tiap tiap kegiatan pokok oleh S! yang memiliki kompetensi" kegiatan pelaksanaan standar pelayanan" standa standarr operasio operasional nal prosed prosedur ur
% S?P & dan meilik meilikii etos kerja kerja yang yang baik. Se#ara Se#ara bertah bertahap ap
Pusk Puskes esma mass dapat dapat mela melaku kukan kan stud studii se#a se#ara ra inte intens nsif if untuk untuk meny menyus usun un stan standa darr wakt waktu u yang yang dibutuhkan menyelesaikan tiap kegiatan oleh masing $masing kategori S!.
STANDAR BEBAN KERJA
Standar Bean Ker!a adalah Dolume/kuantitas beban kerja selama ' tahun per kategori
S!. S!. Standa Standarr beban beban kerja kerja untuk untuk suatu suatu kegiat kegiatan an pokok pokok disusu disusun n berdas berdasark arkan an waktu waktu yang yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya % waktu rata5rata & dan waktu kerja tersedia yang dimiliki oleh masing5masing kategori S!. Ada#n r#/#s erhit#ngan standar ean 'er!a ada%ah seagai eri'#t 2
Standar Bean Ker!a G
@asil perhitungan perhitungan standar beban kerja kategori kategori S! dokter umum dan dokter gigi berdasarkan berdasarkan kegiatan kegiatan pokok di Puskesmas Puskesmas Ciledug serta rata5rata rata5rata waktu yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini 1
2o.
K>T3A?67 S!
>
okter Umum
U27T K36> K36 > / K3A7>T K3A7 >T>2 >2 P?K?K P(%i U/#/
6>T>5( <>KTU
ST>2>6 B3B>2 K36>
B
okter Aigi
5 Pemeriksaan pasien lama 5 Pemeriksaan pasien baru 5 Tindakan medik ke#il P(%i Gigi 5 Penambalan sementara 5 Penambalan Permanen 5 Pen#abutan gigi 5 Pen#abutan Aigi susu Pre/ed 5
+J '0J '+J
'0J '0J (0J
'0J '+J '+J +J +J
(0J (+J (0J -J -J
LANGKAH KEEMPAT PEN-USUNAN STANDAR KELONGGARAN
adalah diperolehny diperolehnyaa faktor faktor kelonggaran kelonggaran Pen1#s#nan Pen1#s#nan standar 'e%(nggaran t#!#ann1a t#!#ann1a adalah tiap kategori S! meliputi jenis kegiatan dan kebutuhan waktu untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang tidak terkait langsung atau dipengaruhi tinggi rendahnya kualitas atau jumlah kegiatan pokok / pelayanan.
Pen1 Pen1#s# #s#na nan n "a't(r "a't(r 'e%(ng 'e%(ngga gara ran n daat daat di%a' di%a'san sana' a'an an /e%a% /e%a%#i #i en enga ga/a /ata tan n dan $a$an&ara 'eada tia 'ateg(ri tentang 2
'. Kegiata Kegiatan5k n5kegi egiata atan n yang yang tidak tidak terkai terkaitt langsu langsung ng dengan dengan pelaya pelayanan nan pada pada pasien pasien"" misal misalnya nya 1 rapat" penyusunan laporan kegiatan" menyusun kebutuhan obat/bahan habis pakai. (. Frekuensi Frekuensi kegiatan kegiatan dalam suatu suatu hari" minggu" minggu" bulan. ).
Selama Selama pengump pengumpula ulan n data data kegiata kegiatan n penyusu penyusunan nan standa standarr beban beban kerja" kerja" sebaik sebaiknya nya mulai mulai dilakukan pen#atatan tersendiri apabila ditemukan kegiatan yang tidak dapat dikelompokan atau sulit dihitung beban kerjanya karena tidak/kurang berkaitan dengan pelayanan pada pasien untuk selanjutnya digunakan sebagai sumber data penyusunan faktor kelonggaran tiap kategori S!.
Setela Setelah h faktor faktor kelongg kelonggara aran n tiap tiap kategor kategorii S! dipero diperoleh leh"" langkah langkah selanju selanjutny tnyaa adalah adalah menyusun standar kelonggaran dengan melakukan perhitungan berdasarkan rumus di bawah ini 1
waktu per faktor kelonggaran Standar Ke%(nggaran G 6ata $ rata waktu
Pada #/#/n1a 'ateg(ri SDM Dr. U/#/ dan Dr. gigi /e/i%i'i "a't(r 'e%(nggaran seagai eri'#t 2
'. Staf Staf !eet !eetin ing g (. 6apat 6apat Prog Progra ram m ). Pelatihan Pelatihan atau pendidika pendidikan n sesuai kompet kompetensi ensi
LANGKAH KELIMA PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM PER UNIT KERJA
Perhitungan kebutuhan S! per unit kerja tujuannya adalah diperolehnya jumlah dan jenis S#/er data 1ang 1ang / kate katego gori ri S! S! per per unit unit kerj kerjaa sesu sesuai ai beba beban n kerj kerjaa sela selama ma ' tahu tahun. n. S#/er di#t#h'an #nt#' erhit#ngan 'e#t#han SDM er #nit 'er!a /e%i#ti 2
'. ata yang diperole diperoleh h dari langkah5lang langkah5langkah kah sebelumnya" sebelumnya" yaitu yaitu 1 a.
K#antitas Kegiatan P('('
Kuantitas kegiatan pokok disusun berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan di tiap unit kerja Puskesmas selama kurun waktu satu tahun. Kuantitas kegiatan pelayanan 7nstalasi 6awat alan dapat diperoleh dari laporan kegiatan Puskesmas" untuk mendapatkan data kegiatan tindakan medik yang dilaksanakan di tiap poli rawat jalan perlu dilengkapi data dari buku register yang tersedia disetiap poli rawat jalan. Pada umumnya data kegiatan rawat jalan tersedia dan mudah diperoleh" namun apabila data hanya hanya tersed tersedia ia - bulan" bulan" maka maka data data kuanti kuantitas tas kegiat kegiatan an pokok pokok + bulan bulan beriku berikutny tnyaa diteta ditetapkan pkan berdasarkan angka rata5rata kegiatan pokokselama - bulan % ekstrapolasi &.
CONTOH TABEL KUANTITAS KEGIATAN POKOK Pe%a1anan Ra$at Ja%an P#s'es/as Ci%ed#g
2?.
U27T K36>/ K>T3A?67 K>T3A?67 P?K?K
>
Poli Umum
B
Poli Aigi
Keterangan 1
K3A7>T>2 P?K?K P(%i U/#/ 5 Pemeriksaan pasien lama 5 Pemeriksaan pasien baru 5 Tindakan medik ke#il P(%i Gigi 5 Penambalan sementara 5 Penambalan Permanen 5 Pen#abutan gigi 5 Pen#ab Pen#abuta utan n Aigi Aigi susu susu Pre/ed 5
>
KU>2T7T>S B C
a. umlah umlah kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan selam selamaa - bulan bulan b. 6ata5rata kegiatan pelayanan perbulan #. umlah umlah pelayanan pelayanan + bulan bulan berikutny berikutnyaa % b E + bulan bulan & d. umlah umlah kumulatif kumulatif kegiatan kegiatan pelayanan pelayanan selama ' tahun tahun % > H C &
Selanjutnya dari hasil perhitungan kuantitas kegiatan pokok Pelayanan 6awat jalan di Puskesmas Ciledug adalah sebagai berikut 1
CONTOH TABEL KUANTITAS KEGIATAN KEGIATAN POKOK PELA-ANAN DI PUSKESMAS CILEDUG
KEBUTUHAN SDM
ata kegiatan 7nstalasi 6awat alan dan 6awat 7nap yang telah diperoleh dan standar beban kerja dan standar kelonggaran merupakan sumber data untuk perhitungan kebutuhan S! di setiap 7nstalasi dan unit kerja dengan menggunakan rumus sebagai berikut 1
K#antitas Kegiatan P('(' Ke#t#han SDM
Standar Ke%(nggaran Standar Bean Ker!a
Berdasarkan rumus perhitungan tersebut" kebutuhan S! untuk tiap kegiatan pokok terlebih dahulu di jumlahkan sebelum di tambahkan dengan standar kelonggaran masing5masing kategori S!.
BAB 5I TINDAK LANJUT
Tinda' Lan!#t Sete%ah Pen1#s#nan Ren&ana
Setelah dokumen peren#anaan tersusun" tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah 1 '. Pengadaan Pengadaan S! S! % 6ekrui 6ekruitment tment dan seleksi seleksi & (. Pend Penday ayag agun unaa aan n
S!
%mer %meren en#a #ana naka kan n
dis distri tribus businy inya"
kela kelanj njut utan an
kar karier iernya" nya"
ser serta
kesejahteraannya& ). Pembin Pembinaan aan dan pengaw pengawasa asan n S! Bagi S! yang diketahui kurang kompeten dilakukan pelatihan baik kemampuan manajerial maupun keterampilan. Pengawasan dilakukan bersama5sama/melibatkan sektor lain termasuk organisasi profesi dan swasta/pemerintah. *. !engalokasik !engalokasikan an sumber daya pendukung seperti seperti alokasi alokasi dana dan sarana yang memadai. memadai. +. !elakukan !elakukan pengembangan pengembangan peren#anaan peren#anaan termasuk termasuk metodenya. metodenya.
BAB 5II KETENAGAAN 6. ORIE ORIENT NTA ASI ?rientasi Tenaga Tenaga dilakukan melalui orientasi organisasi yang dilanjutkan dengan orientasi khusus khusus pada unit kerja yang yang sesuai sesuai dengan dengan kemampuan kemampuan pelamar.Ke pelamar.Ketentu tentuan an orientasi orientasi Tenaga Tenaga se#ara umum adalah sebagai berikut1
a. Penyele Penyelengga nggara ra dan Pese Peserta rta '& Penyelen Penyelenggar ggaraa Penyelenggara ?rientasi Tenaga di Puskesmas Ciledug adalah Bagian Kepegawaian" yang dalam pelaksanaan pelaksanaannya nya dilakukan dilakukan oleh Unit Unit dimana dimana Tenaga Tenaga ditempatka ditempatkan. n. >gar orientasi orientasi Tenag Tenagaa dapat dilaksanakan dilaksanakan sesuai dengan dengan tujuan" tujuan" maka Unit yang mendapatkan mendapatkan Tenaga" Tenaga" perlu
menetapkan
Tim
Pengelola
?rientasi Tenaga. Tenaga. >nggota Tim berasal dari
bagian/sub bagian yang menangani kepegawaian" dan yang berasal dari bagian/ sub bagian dimana Tenaga akan ditempatkan.
(& Pese Pesert rtaa a& Peserta Peserta orientasi orientasi organisasi organisasi adalah Tenaga Tenaga Puskesmas Puskesmas Ciledug yang berasal dari Tenaga titipan" mutasi pegawai dan pindahan dari Kota di luar wilayah Kota Tangerang b& Peserta praktik kerja adalah peserta yang telah melaksanakan orientasi organisasi sesuai dengan ketentuan.
Selama melaksanaan melaksanaan ?rientas ?rientasii %?rientasi %?rientasi ?rganisasi ?rganisasi dan Praktek Praktek Kerja&" Kerja&" Tenaga Tenaga berpakaian dengan ketentuan 1 a& Tenaga enaga Keseh Kesehata atan n Pada @ari Senin" Senin" Selasa" Selasa" 6abu" Kamis" Kamis" umJat" umJat" Sabtu Sabtu dan !inggu Tenaga Tenaga Kesehat Kesehatan an wajib wajib mengenak mengenakan an pakaian pakaian mengikut mengikutii ketentua ketentuan n serag seragam am kerja kerja pegawa pegawaii pemer pemerin intah tahan an Kota Kota Tanger angerang ang begit begitupu upula la dengan tenaga non kesehatan" tidak boleh menggunakan #elana jeans
b. !ateri / 2arasumber /
Orientasi U/#/
)a't# *Menit + ,0
'.
Kedudukan dan struktur organisasi
(.
4isi"misi"tugas dan fungsi organisasi
,0
).
Budaya dan 2ilai $ nilai kerja
,0
*.
,0
,.
Standar Operating Procedures %S?P&" >tur >turan an kepe kepega gawa waiian dan dan adm admnist nistra rasi si kepegawaian Kesehatan dan keselamatan kerja di Puskesmas enis pelayanan di Puskesmas
-. .
Pelayanan Prima berbasis Puskesmas Pengenalan Sarana dan prasarana organisasi
,0 ,0
N( '. (.
Orientasi Kh#s#s Standar Operating Procedures %S?P& Peng Pengen enal alan an lingku ngkung ngan an 7nst nstalas alasi/ i/Ba Bagi gian an// Bidang Uraian Tugas dan
)a't# ,0 ,0
+.
). *.
,0 ,0
,0 ,0
Naras#/er
Kepala Puskesmas Kepala UPT Puskesmas Kepala Bagian Kepegawaian Kepala Bagian Kepegawaian
UPT
Kepala Bagian Penunjang Kepala Bagian 8anmed Tim pelayanan prima Kepala Bagian Kepegawaian Naras#/er Penanggung jawab Poli.
#. Prosed Prosedur ur ?rient ?rientasi asi '& Bagian Kepegawaian Kepegawaian menyerah menyerahkan kan SK Tenaga Tenaga kepada kepada masing5m masing5masing asing unit unit utama utama %sekretariat& di Puskesmas Ciledug (& Bagian Kepegawaian Kepegawaian menetapkan menetapkan tempat tempat pelaksanaan pelaksanaan ?rientasi ?rientasi Tenaga. Tenaga. )& Bagi Bagian an Kepe Kepegaw gawai aian an kemu kemudi dian an mengu mengund ndang ang satu satuan an kerja kerja yang yang menda mendapa patk tkan an Tenaga Tenaga untuk mendistribusikan SK Tenaga dan menyepakati pelaksanaan orientasi Tenaga. *& Bagian Bagian Kepegawai Kepegawaian an membuat membuat SK Tim Tim Pengel Pengelola ola ?rient ?rientasi asi Tenaga Tenaga yang yang terdir terdirii dari unsur5 unsur kepegawaian dan bagian/sub bagian/seksi yang mendapatkan Tenaga sesuai dengan penempatan dan tim pengelola dapat melibatkan instansi terkait. +& Tim Tim Pengelola Pengelola ?rientasi ?rientasi Tenaga Tenaga membuat/meny membuat/menyusun usun dan dan menyepakati menyepakati11 a& adwal adwal orie orienta ntasi si organ organisa isasi si dan dan prakti praktikke kkerja rja.. b& 2arasumber yang akan memberikan materi saat orientasi organisasi #& Pembim Pembimbin bing g orientasi orientasi khusus khusus di unit unit kerja yang yang akan akan memfasil memfasilita itasi si Tenaga Tenaga d&
dalam melaksanakan praktik. Sarana dan prasarana prasarana yang akan akan digunakan digunakan untuk untuk orient orientasi asi organis organisasi asi maupun maupun
untuk orientasi khusus di unit kerja. e& Pembagian Pembagian kelomp kelompok ok Tena Tenaga ga untuk untuk orient orientasi asi khusus di unit unit kerja. ,& ire irekt ktur ur menun menunju juk k nara narasu sumb mber er// pembi pembimb mbing ing/i /ins nstr trukt uktur ur yang yang bert bertug ugas as untuk untuk membekali Tenaga mengenai materi organisasi berdasarkan masukkan dari Tim Pengelola ?rientasi Tenaga. Tenaga.
-& Tim Tim Pengelola Pengelola ?rientasi ?rientasi Tenaga Tenaga melaksanakan melaksanakan ?rientasi ?rientasi ?rganisas ?rganisasii mulai dari persiapan" pelaksanaan dan eDaluasi. & Tim Tim Pengelola Pengelola ?rientasi ?rientasi Tenaga Tenaga melaksana melaksanakan kan ?rientasi ?rientasi khusus khusus di unit unit kerja kerja bagi Tenaga Tenaga yang telah memenuhi syarat saat mengikuti orientasi organisasi. & Bagian Bagian Kepegawai Kepegawaian an melakukan melakukan monito monitorin ring g dan eDaluas eDaluasii terhadap terhadap Tenaga Tenaga yang yang mengikuti orientasi. '0& Tim Pengelola ?rientasi Tenaga Tenaga memberikan hasil penilaian dan rekomendasi atas pelaksanaan orientasi khusus di unit kerja yang dilakukan oleh masing5masing Tenaga Tenaga sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelulusan. ''& Kepala Unit Kerja Kerja atau Unit Utama melakukan Derifikasi Derifikasi terhadap terhadap hasil Penilaian Penilaian dan rekomendasi dari Tim Pengelola ?rientasi Tenaga. '(& Kepala Kepala Unit Unit Kerja Kerja atau atau Unit Unit Utama Utama mener menerbit bitkan kan Surat Surat Ketera Keterangan ngan ?rientas ?rientasii Tenaga yang dilengkapi dengan formulir dengan tembusan kepada Kepala Bagian Kepegawaian. ')& Kepala Unit Kerja yang menyatakan menyatakan tidak lulus terhadap terhadap Tenaga Tenaga yang telah melakuk melakukan an Prakti Praktik k Kerja Kerja diwaji diwajibka bkan n memperp memperpanj anjang ang pelaks pelaksana anaan an orient orientasi asi khusus di unit kerja yang difokuskan pada kompetensi yang belum dimiliki oleh Tenaga. Tenaga. Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dilakukan sampai sampai Tenaga Tenaga yang bersangkutan bersangkutan dinyatakan lulus. '*& Biro Kepegawai Kepegawaian an membuat membuat laporan laporan hasil hasil pelaksanaan pelaksanaan ?rient ?rientasi asi Tena Tenaga ga yang merupak merupakan an gabunga gabungan n hasil hasil pelaks pelaksana anaan an ?rient ?rientasi asi ?rgani ?rganisas sasii dengan dengan hasil hasil pelaksanaan praktik kerja. '+& Unit Kerja menyampaika menyampaikan n laporan hasil pelaksanaan pelaksanaan orientasi orientasi kepada Unit Utama Utama ditembuskan kepada Bagian Kepegawaian.
7. PENGAN PENGANGKA GKAT TAN
a. Berdasarkan Berdasarkan laporan laporan hasil orientasi orientasi dari pegawai pegawai baru dari bagian kepegawaian kepegawaian Kepala Puskes Puskesmas mas
melalui melalui Bagian Bagian Kepega Kepegawai waian an menerb menerbit itkan kan Surat Surat Keputu Keputusan san Kepala Kepala
Puskes Puskesmas mas tentang tentang pengangka pengangkatan tan staf menjadi menjadi tenaga tenaga T@=" T@=" atau atau @onor @onor
di UPT
Puskesmas Ciledug. b. Pegawai yang kemudian diketahui" bahwa pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan $ keterangan / bukti $ bukti yang tidak benar" maka akan diberhentikan tidak dengan terhormat. ). @al $ hal yang belum diatur dalam ketentuan diatas akan diputuskan lebih lanjut oleh Kepala Puskesmas
B. PERATU PERATURAN RAN DISIPLIN DISIPLIN KAR-A KAR-A)AN PUSKESMA PUSKESMAS S CILEDUG CILEDUG 6. KE KETE TENT NTUA UAN N UMU UMUM M
Da%a/ erat#ran ini 1ang di/a's#d dengan 2
'. Pera Peratu tura ran n disi disipl plin in kary karyaw awan an Pusk Puskes esma mass Cile Ciledu dug g adal adalah ah atur aturan an yang yang meng mengat atur ur kewa kewaji jiban ban"" lara laranga ngan n dan dan sank sanksi si apabi apabila la kewaj kewajib iban an tidak tidak dita ditaat atii atau atau lara larang ngan an dilanggar oleh karyawan Puskesmas Ciledug. (. Pelanggaran Pelanggaran disipli disiplin n adalah setiap setiap u#apan" u#apan" tulisan tulisan atau perbuatan perbuatan pegawai pegawai Puskesmas Puskesmas Ciledug yang melanggar ketentuan peraturan isiplin Puskesmas Ciledug baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. ). @ukuma @ukuman n isipl isiplin in adalah adalah hukuman hukuman yang dijatuhka dijatuhkan n kepada kepada karyawan karyawan Puskesm Puskesmas as Ciledug Ciledug karena melanggar peraturan peraturan isiplin isiplin karyawan Puskesmas Puskesmas Ciledug Ciledug Pejabat Pejabat yang berwenang untuk menghukum adalah Kepala Puskesmas . *. Peri Perint ntah ah kedi kedinas nasan an adal adalah ah peri perint ntah ah yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh atas atasan an yang yang berw berwen enan ang g mengenai atau yang hubungannya dengan kedinasan. +. Peraturan Peraturan kedinasan kedinasan adalah adalah peraturan peraturan yang ditetapkan ditetapkan oleh oleh pejabat pejabat yang yang berwenang berwenang mengenai kedinasan atau yang ada hubungannnya dengan kedinasan.
7. KE)A KE)AJIBAN JIBAN DAN LARANGA LARANGAN N a. Setia 'ar1a$an P#s'es/as Ci%ed#g $a!i 2
'& !engang !engangkat kat dan mentaa mentaati ti sumpah sumpah karyaw karyawan an Puskes Puskesmas mas Ciledug Ciledug berdas berdasark arkan an peraturan yang berlaku. (& !eny !enyim impan pan raha rahasi siaa jaba jabata tan n dan dan rahas rahasia ia Pusk Puskes esma mass Cile Ciledu dug g deng dengan an sebai sebaik k $ baiknya. )& !emp !emper erha hati tika kan n dan dan mela melaks ksan anak akan an sega segala la kete ketent ntua uan n Pusk Puskes esma mass baik baik yang ang langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang berlaku umum. *& !elaksanakan !elaksanakan tugas tugas kedinasa kedinasan n di Puskesma Puskesmass dengan sebaik sebaik $ baiknya baiknya dan dengan dengan penuh pengabdian" kesadaran dan tanggung tanggun g jawab. +& Beke Bekerj rjaa deng dengan an juju jujurr" tert tertib ib"" #erm #ermat at dan dan bers bersem eman anga gatt untu untuk k kepe kepent ntin inga gan n Puskesmas. ,& !emeli !emelihar haraa dan meningka meningkatka tkan n keutuh keutuhan" an" kekompaka kekompakan" n" persat persatuan uan dan Kesatu Kesatuan an pegawai Puskesmas Umum Puskesmas Umum aerah Kuala Pembuang. -& Segera Segera melapor melaporkan kan kepada kepada atasan atasannya nya"" apabil apabilaa mengetahui mengetahui ada hal yang dapat dapat membahayakan membahayakan atau merugikan merugikan pihak Puskesmas Puskesmas terutama terutama dibidang keamanan" keamanan" keuangan" moriil dan materiil. & !entaa !entaati ti ketent ketentuan uan jam kerja. kerja. & !en#iptakan !en#iptakan dan memeli memelihara hara suasana suasana kerja kerja yang baik. '0& !enggunakan !enggunakan dan memelihara memelihara barang $ barang milik milik Puskesmas Puskesmas Ciledug dengan sebaik $ baiknya.
''& ''& !emb !ember erik ikan an pela pelaya yanan nan denga dengan n seba sebaik ik $ baik baikny nyaa kepad kepadaa masy masyar araka akatt sesu sesuai ai dengan bidang tugas masing $ masing. '(& Bertindak dan bersikap tegas" tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahan. ')& !entaati ketentuan dan peraturan $ peraturan yang berlaku. '*& !entaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.
b. Setia 'ar1a$an P#s'es/as Ci%ed#g di%arang 2 '& melakukan melakukan hal $ hal yang dapat dapat menurunkan menurunkan kehorma kehormatan tan Puskesm Puskesmas as Ciledug Ciledug (& !enyalah !enyalahguna gunakan kan wewenan wewenangny gnya. a. )& Tanpa Tanpa i;in pengelol pengelolaa menjadi karyaw karyawan an instansi instansi diluar diluar Puskesmas Puskesmas Ciledug Ciledug *& !eny !enyal alahg ahguna unaka kan n bara barang ng $ bara barang" ng" uang atau atau sura suratt $ sura suratt berha berharg rgaa mili milik k Puskesmas. +& !emili !emiliki" ki" menjua menjual" l" membeli membeli"me "mengga nggadai daikan kan"" menyew menyewakan akan atau atau meminj meminjamk amkan an barang $ barang" dokumen atau surat $ surat berharga milik Puskesmas. ,& !elaku !elakukan kan kegiatan kegiatan bersama bersama dengan dengan atasan atasan"" teman teman sejawat sejawat"ba "bawaha wahan n atau atau orang orang lain lain dida didala lam m maupu maupun n dilu diluar ar lingk lingkun unga gan n kerj kerjany anyaa denga dengan n tujua tujuan n men# men#ar arii keuntungan pribadi" golongan atau pihak lain" yang se#ara langsung atau tidak langsung merugikan pihak Puskesmas. -& !elaku !elakukan kan tindaka tindakan n yang yang bersif bersifat at negatiDe negatiDe dengan dengan maksud maksud membala membalass dendam dendam terhadap bawahannya maupun atasan atau orang lain didalam maupun di luar lingkungan kerjanya.
8. HUKU HUKUMAN MAN DISI DISIPL PLIN IN a. Pe%anggaran Disi%in '& Seti Setiap ap u#apa u#apan" n" tuli tulisa san n atau atau perb perbua uata tan n kary karyawa awan n Puskes Puskesma mass yang yang mela melang ngga gar r
ketentuan yang berlaku di Puskesmas Ciledug adalah pelanggaran disiplin. (& engan tidak tidak mengurangi mengurangi ketentuan ketentuan dalam peraturan peraturan Puskesmas Puskesmas Ciledug Ciledug karyawan karyawan Puskesmas yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin oleh Pejabat yang berwenang menghukum.
b. Ting'at dan Jenis H#'#/an Disi%in '& Tingkat Tingkat hukuman hukuman disiplin disiplin terdiri terdiri dari 1 a& hukuma hukuman n disipli disiplin n ringan ringan b& hukuman disiplin sedang dan #& hukuma hukuman n disipli disiplin n berat d& Pemutusan Pemutusan @ubungan @ubungan Kerja Kerja (& enis hukuman hukuman disiplin disiplin ringan ringan terdiri terdiri dari 1 a& Tegura eguran n lisa lisan n b& Teguran Teguran tertulis
#& Pernyataan Pernyataan tidak tidak puas se#ara se#ara tertuli tertulis. s. )& enis hukuman hukuman disiplin disiplin sedang sedang terdiri terdiri dari 1 a& Penundaan Penundaan kenaikan gaji berkala berkala untuk paling paling lama ' %satu& tahun. tahun. b& Penundaan gaji sebesar ' %satu& kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama ' %satu& tahun. #& Penundaan Penundaan kenaikan kenaikan pangkat untuk untuk paling lama lama ' %satu& tahun. tahun. *& enis hukuman hukuman disiplin disiplin berat berat terdiri terdiri dari 1 a& Penurunan Penurunan pangkat" setingkat setingkat lebih lebih rendah untuk paling paling lama ' %satu& tahun. tahun. b& Pembebasan dari jabatan. #& Pemberhenti Pemberhentian an dengan hormat" tidak tidak atas permintaan permintaan sendiri. d& Pemberhentian tidak tidak dengan terhormat sebagai karyawan karyawan Puskesmas.
#. Pe!aat 1ang er$enang Mengh#'#/ Pejabat yang berwenang menghukum adalah 1 '& >tas >tas perint perintah ah Kepala Kepala Puskesm Puskesmas" as" Ka Sub Bag Tata ata Usaha Usaha dapat dapat menjat menjatuhka uhkan n hukuman ringan %Surat Peringatan& (. Bidang Pembinaan BKPP Kota Tangerang Tangerang berwenang untuk menjatuhkan hukuman disiplin sedang dan berat.
e/eri'saan aan Pen!at# Pen!at#han han dan Pen1a/ Pen1a/aian aian Ke Ke#t# #t#san san H#' H#'#/an #/an d. Tata &ara e/eri's Disi%in '& Sebelum Sebelum menjat menjatuhka uhkan n hukuman hukuman disipl disiplin" in" pejaba pejabatt yang yang berwen berwenang ang menghuk menghukum um
wajib memeriksa memeriksa lebih lebih dahulu pegawai yang tersangka melakukan pelanggaran disiplin itu. (& Pemeriksaan Pemeriksaan sebagaima sebagaimana na dimaksud dimaksud ayat ' dilakukan 1 a. Se#ara Se#ara lisan" lisan" apabil apabilaa atas atas pertim pertimbang bangan an pejaba pejabatt yang yang berwen berwenang ang menghukum menghukum"" pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh karyawan Puskesmas yang akan mengakibatkan ia dijatuhi salah satu jenis hukuman disiplin sesuai tingkatannya. b. Se#ara tertulis" apabila atas pertimbangan pejabat yang berwenang menghukum" menghuku m" pelanggaran
disiplin
yang
dilakukan
oleh
karyawan
Puskesmas
yang
bersangkutan dapat mengakibatkan ia dijatuhi salah satu jenis hukuman huku man disiplin d isiplin sesuai tingkatannya. )& Pemeriksaan Pemeriksaan karyawan karyawan yang disangka melakukan melakukan pelanggaran disiplin" disiplin" dilakukan se#ara tertutup. *& ala alam m mela melakuk kukan an peme pemeri riks ksaa aan" n" peja pejaba batt yang yang berwe berwenan nang g mengh menghuk ukum um akan akan mendengar atau meminta keterangan dari orang lain apabila dipandang perlu. +& 8ang 8ang berwenang menyampaikan keputusan hukuman disiplin 1 a. @ukuman @ukuman disiplin disiplin ringan berupa teguran teguran lisan lisan disampaikan disampaikan oleh atasan langsung. langsung.
b. @ukuman disiplin ringan berupa teguran tertulis dilaksanakan oleh Kepala Bagian yang membawahi karyawan tersebut atas perintah Kepala Puskesmas #. @ukuman @ukuman disiplin disiplin sedang sedang dan berat dilaksanak dilaksanakan an oleh Bidang Pembinaan Pembinaan BKPP BKPP Kota Tangerang Tangerang ,& @al @al $ hal hal yang yang belu belum m diat diatur ur dalam dalam pera peratu tura ran n ini ini akan akan diat diatur ur kemu kemudi dian an oleh oleh Pengelola.
:. PENILA PENILAIAN IAN PELAKS PELAKSANA ANAAN AN PEKERJ PEKERJAAN AAN KARKAR-A)AN UPT PUSKES PUSKESMAS MAS CILEDUG a. Pengertian alam peraturan ini yang dimaksud dengan 1
'. aft aftar ar peni penila laia ian n pelak pelaksa sana naan an peker pekerja jaan an karya karyawan wan Pusk Puskes esma mass Cile Ciledug dug yang yang selanjutny selanjutnyaa dalam peraturan peraturan ini disebut aftar aftar Penilaian Pelaksanaan Pelaksanaan Pekerjaan" Pekerjaan" adalah suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan seorang karyawan UPT Puskesmas Ciledug dalam jangka waktu ' %satu& tahun yang dibuat oleh pejabat penilai. (. Pejabat Pejabat penilai penilai adalah adalah atasan atasan langsu langsung ng karyaw karyawan an UPT Puskesm Puskesmas as Ciledu Ciledug g yang yang diberi wewenang. ). >tasan >tasan Pejabat Penilai Penilai adalah >tasan >tasan langsung langsung dari pejabat penilai. penilai.
b. T#!#an Tujuan dari aftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan" adalah untuk memperoleh bahan $ bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan karyawan Puskesmas.
#. Da"tar Peni%aian Pe%a'sanaan Pe'er!aan '& @asil @asil penila penilaian ian pelaks pelaksana anaan an pekerj pekerjaan aan karyaw karyawan an Puskes Puskesmas mas dituan dituangkan gkan dalam dalam aftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. (& alam daftar penilaian penilaian pelaksanaan Pekerjaan unsur $ unsur yang dinilai adalah 1 a. Kese Keseti tiaa aan n b. Prestasi kerja #. Tangg anggung ung jaw jawab ab d. Keta Ketaat atan an e. Keju Kejuju jura ran n f. Ker Kerjasa jasam ma g. Prak Prakar arsa sa h. Kepe Kepemi mimp mpin inan an )& Unsur Unsur kepemi kepemimpi mpinan nan sebaga sebagaima imana na dimaks dimaksud ud dalam dalam ayat ayat ( hanya hanya dinil dinilai ai bagi bagi karyaw karyawan an yang yang berpang berpangkat kat pengatur pengatur muda muda golong golongan an ruang ruang 77 / a keatas keatas yang memangaku suatu jabatan. *& 2ilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut1
a. >mat baik
G
' 5 '00
b. Baik
G
-, 5 0
#. Cukup
G
,' 5 -+
d. Sedang
G
+' 5 ,0
e. Kurang
G
+0 5 kebawah.
+& aftar Penilaian Penilaian Pelaksanaan Pekerjaaan adalah bersifat rahasia. d. Pe!aat Peni%aian Atasan Pe!aat Peni%ai Dan Tata&ara Peni%aian '& Peja Pejabat bat peni penila laii waji wajib b mela melaku kuka kan n peni penila laia ian n pelak pelaksa sana naan an peker pekerja jaan an terh terhad adap ap karyawan yang berada didalam lingkungannya. (& Penilaian Penilaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud dalam ayat '" dilakukan pada tiap $ tiap akhir tahun. )& Pejabat penilai penilai baru dapat melakukan penilaian penilaian pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan" apabila apabila ia telah membawahi karyawan tersebut sekurang $ kurangnya , %enam& bulan.
e. Pr(sed#r Peni%aian '& aftar aftar Penilai Penilaian an Pelaksan Pelaksanaan aan Pekerjaa Pekerjaan n diberi diberikan kan oleh pejabat pejabat penilai penilai kepada kepada karyawan yang bersangkutan. (& >pabi >pabila la kary karyawa awan n yang yang dini dinila laii berk berkeb eber erat atan an atas atas nila nilaii dala dalam m daft daftar ar penil penilai aian an pelaksanaan pekerjaan" maka ia dapat mengajukan keberatan disertai dengan alasan $ alasannya" kepada atasan pejabat melalui hirarki dalam jangka waktu '* %empat %empat belas& belas& hari hari sejak sejak tangga tanggall diteri diterimany manyaa daftar daftar penila penilaian ian pelaks pelaksana anaan an pekerjaan tersebut. )& Pejabat Pejabat penilai penilai menyampa menyampaikan ikan aftar aftar Penilaia Penilaian n Pelaks Pelaksana anaan an Pekerjaan Pekerjaan kepada kepada >tasan Pejabat Penilai dengan ketentuan sebagai berikut 1 a. >pab >pabil ilaa tida tidak k ada ada kebe kebera rata tan n dari dari kary karyaw awan an yang yang bers bersan angk gkut utan an"" aft aftar ar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut disampaikan tanpa #atatan khusus. b. >pabila ada keberatan dari karyawan yang bersangkutan" daftar penilaian Pela Pelaks ksana anaan an
Peke Pekerj rjaa aan n
ters tersebu ebutt
disa disamp mpai aiak akan an
denga dengan n
#ata #atata tan n
tent tentang ang
tanggapan pejabat penilai atas keberatan yang diajukan oleh karyawan yang bersangkutan. *& >tasan >tasan Pejabat Pejabat Penilai Penilai memeri memeriksa ksa dengan dengan seksam seksamaa daftar daftar Penilai Penilaian an Pelaksana Pelaksanaan an pekerjaan yang disampaikan kepadanya. +& >pab >pabil ilaa terd terdap apat at alas alasan an $ alas alasan an yang ang #uku #ukup" p" >tasa tasan n Peja Pejaba batt Peni Penila laii dapa dapatt mengadakan perubahan nilai yang ter#antum dalam aftar Penilaian pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (. ,& aftar aftar Penilaian Penilaian Pelaksanaan Pelaksanaan Pekerja Pekerjaan an baru baru berlaku berlaku sesudah sesudah ada pengesahan pengesahan dari dari atasan Pejabat Penilai.
-& Keduduk Kedudukan an Kepala Kepala Puskes Puskesma mass sebagai sebagai Pejaba Pejabatt Penilai Penilai terdiri terdiri Kepala Kepala Puskesm Puskesmas as % bagi tenga fungsional dn tenaga honor dan T@=& dan Ka Sub Bag Tata Usaha % Pegawai Fungsional Umum&.
BAB 5II PENUTUP
Sejalan Sejalan dengan prinsip penyelenggaraan penyelenggaraan S! Kesehatan Kesehatan pada sistem sistem kesehatan kesehatan nasional nasional yang saat ini sedang diran#ang" maka peren#anaan sumber daya manusia kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.
Buku pedoman tentang peren#anaan S! Kesehatan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai panduan yang merupakan satu dari sekian banyak panduan dalam pengelolaan S! Kesehatan.
Kerjas Kerjasam amaa lintas lintas progra program m dengan dengan pengel pengelola ola keseha kesehatan tan dan kerjas kerjasama ama linta lintass sektor sektor termasuk organisasi profesi" penyelenggara pelayanan" dan pengelola sarana merupakan mitra kerja yang perlu dibina sejak dari proses penyusunan proposal.
Sudah barang tentu buku pedoman ini masih banyak kekurangannya" namun demikian diharapkan diharapkan dapat dipergunaka dipergunakan n sebagai a#uan dalam penyusunan penyusunan peren#anaan peren#anaan S! Kesehatan Kesehatan di UPT Puskesmas Ciledug.