BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2004 telah melampaui 220 juta. Jumlah anak dibawah 19 tahun merupakan golongan penduduk yang sangat besar, yaitu kurang lebih sebesar jutan!",0#$% dan jumlah anak balita sebanyak 22 juta !10,4$% dari penduduk penduduk 220 juta juta saat ini !&ata &epkes 200"'2004%. (alah satu indikator tingkat kesehatan suatu negara adalah angka kematian bayi !)*+%. )ngka kematian bayi !)*+% dalam dua dasawarsa terakhir ini menunj menunjuka ukan n penuru penuruna nan n yang yang berma bermakna kna,, yaitu yaitu apabi apabila la pada pada tahun tahun 191 191 masih sebesar 142 per 1000 kelahiran hidup, menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 190. Pada tahun 19# ke tahun 1990, angka kematian bayi turun dari 1 menjadi #4 per 1000 kelahiran hidup. &an pada tahun 2002 angka kematian bayi sebanyak 4- per 1000 kelahiran hidup 1.
&i *e/amatan (ungai +eduk yang merupakan wilayah kerja Puskesmas (ei Pan/u Pan/ur, r, dari dari 4 *elur *elurah ahan, an, suluru suluruhn hnya ya telah telah men/ap men/apai ai 6I 6I 4 yaitu yaitu *elura *eluraha han n 3anjun anjung g Piayu Piayu,, &uria &uriang ngkan kang, g, angsa angsang ng dan dan uka uka *uning *uning.. Pen/apaian imunisasi berdasarkan kriteria ukur 6I 4 diseluruh kelurahan sangatla sangatlah h penting, penting, dimana dimana imunisas imunisasii dapat dapat men/ega men/egah h penyakit penyakit'peny 'penyakit akit ineksi tertentu. )gar target tersebut t er/apai, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, kader, dan pemerintah !ke/amatan 8 kelurahan% 4,#. +erdasarka uraian diatas, diatas, maka disusun peren/anaan peren/anaan program !P)% !P)% promosi kesehatan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan produkti di wilayah kerja Puskesmas (ei pan/ur *ota +atam.
1.2 Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan dan Manfaat bagi Puskesmas a.
(eba ebagai per pere en/an /anaan aan bag bagi pro program ram Imu Imunisa nisasi si un untuk tuk keg kegiata iatan n yang akan datang.
BAB 2 AMBA!AN UMUM PU"#E"MA" ANALISIS SITUASI
$$.1
$dentitas Puskes%as 1.
:ama Puskesmas
; Puskesmas (ei pan/ur
2.
:omor *ode Puskesmas
; P211040101
".
)lamat lengkap Puskesmas
; *a5ling (eipan/ur +lok I no 1
4.
:omor telepon dan aksemili
; 0. "-002 a<.0 "-21
#.
3ahun berdiri
; 199-
-.
3ipe Puskesmas
; Puskesmas =awat Inap
.
>isi dan misi
;
>isi ewujudkan asyarakat *e/amatan (ungai +eduk yang mandiri berperilaku hidup bersih dan sehat
1. +agian 6tara ; ke/amatan +atam *ota 2. +agian (elatan ".+agian +arat
; ke/amatan +ulang
; *e/amatan sagulung
II.2.2 &ata &emograis a.
&ata Jumlah Penduduk ?aki'laki dan Perempuan
."- jiwa
?aki'laki
;
Perempuan
;
b.
".42 Jiwa 49.9#9 Jiwa
Jumlah =w
7 =t
;
--7 2" /.
Jumlah ** 22.00#**
d. (arana Pendidikan
;
II."
*ondisi Internal Puskesmas Puskesmas (ei pan/ur terletak di *elurahan 3anjung piayu ke/amatan
(ungai +eduk Puskesmas (ei pan/ur memiliki ; ). Puskesmas Pembantu !Pustu% yaitu ;
N*.
#ELU!AHAN
1
3anjung Piayu
PETUA" (onti tamba
2
&uriangkang
"
angsang
,)mkeb Buliana, )mkeb +etti
uka kuning
kartika,)m,keb +etti tio, )mkeb
4
#ET ' ' ' '
T$N,AUAN PU"TA#A
+.1 Definisi $%unisasi Imunisasi
adalah
pemberian
>aksin
kepada
seseorang
untuk
melindunginya dari penyakit tertentu yakni penyakit'penyakit yang dapat di/egah dengan imunisasi !P&"I% " . +.2 "ejara' (enyelenggaraan (r-gra% i%unisasi Program imunisasi adalah upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling eekti dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 19#-. &engan upaya imunisasi terbukti bahwa penyakit /a/ar telah terbasmi dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit /a/ar pada tahun 194 . ulai
tahun
19,
upaya
imunisasi
diperluas
menjadi
Program
Pengembangan Imunisasi dalam rangka pen/egahan penularan terhadap Penyakit yang &apat &i/egah &engan Imunisasi !P&"I% yaitu, tuber/ulosis, diteri, pertusis, /ampak, polio, tetanus serta hepatitis +. &engan program imunisasi ini Indonesia sudah dapat menekan penyakit polio sejak tahun 199#. al ini sejalan dengan upaya global untuk membasmi polio di dunia
imunisasi . Jelaslah bahwa upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk men/apai tingkat population immunity !kekebalan tubuh masyarakat% yang tinggi sehingga P&"I dapat dibasmi , dieliminasi atau dikendalikan . &engan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi , upaya imunisasi dapat semakin eekti , bermutu dan eisien1,",. +.+ Landasan Huku% $%unisasi 1. 6ndang'6ndang no.2" tahun 1992 tentang kesehatan 2. 6ndang'6ndang no.4 tahun 194 tentang wadah penyakit menular ". 6ndang'6ndang no.1 tahun 19-2 tentang karantina laut 4. 6ndang'6ndang no.2 tahun 19-2 tentang karantina udara #. *ep.
enkes
:o.
1-117enkes7(*7DI7200#
tentang
Pedoman
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi -. *ep. enkes :o.
1-2-7enkes7(*7DII7200#
Pemantauan dan Penangulangan *ejadian Ikutan Pas/a Imunisasi ",# +. Tujuan $%unisasi a. 3ujuan 6mum o
enurunkan angka kesakitan
ke/a/atan dan kematian akibat
+ayi dan anak
!b% (asaran berdasarkan tingkat kekebalan 1%
2%
!/%
Imunisasi &asar +ayi 8 balita Imunisasi ?anjutan )nak usia sekolah tingkat dasar @anita usia subur (asaran berdasarkan wilayah7 lokasi
(eluruh desa 7 kelurahan
+./ Penyakit yang Da(at Di)ega' Dengan $%unisasi 0PD+$ Penyakit'penyakit yang meliputi antara lain penyakit 3uberkulosis, diteri, Pertusis, ampak, Polio, epatiis +, eningitis meningokokus, aemophilus inluenEae tipe + dan 3etanus. 3anpa imunisasi kira A kira " dari 100 kelahiran anak akan meninggal
+.4.1 Pengertian 3aksin >aksin adalah suatu produk biologis yang terbuat dari kuman , komponen kuman !bakteri, 5irus atau riketsia% atau ra/un kuman !to
+.4.2 ,enis5,enis 3aksin dala% (r-gra% i%unisasi >aksin'5aksin yang saat ini dipakai dalam program rutin di Indonesia adalah ; +..2.1 >aksin + !+a/illus almette uerine% >aksin + diberikan untuk kekebalan akti terhadap tuberkulosa *emasan dalam ampul , beku kering , 1 bo< berisi 10 ampul 5aksin.(etiap 1 ampul 5aksin dengan 4ml pelarut. &osis pemberian ; 0,0# ml sebanyak 1 kali disuntik se/ara intrakutan di daerah lengan kanan atas dengan menggunakan
)uto&isable
(yringe,
)&(
0.0#
ml
*ontraindikasi
pemberian + adalah adanya penyakit kulit yang berat atau menahun seperti ekEema , urunkulosis, dan penderita 3+. Imunisasi + tidak menimbulkan reaksi .Jika timbul reaksi , akan berupa reaksi umum seperti
mera/au. *ontraindikasi berupa gejala keabnormalan otak pada bayi baru lahir atau gejala abnormal pada sara, bagi anak yang mengalami gejala berat pada dosis pertama , komponen pertusis harus dihindari pada dosis kedua , meneruskan imunisasi dapat diberi 5aksin &3 ,,9.
+..2.+ >aksin 33 >aksin 33 !3etanus 3oaksin ini menggunakan 3himerosal %,1 mg7ml sebagai pengawet. (atu dosis 0.# ml 5aksin mengandung pentensi sedikitnya 40 I6. >aksin 33 digunakan untuk men/egah tetanus pada bayi baru lahir dengan mengimunisasi @6( !wanita usia subur% atau ibu hamil. Indikasi 5aksin 33 adalah untuk pemberian kekebalan akti terhadap tetanus. *emasan 5aksin 33 berupa 1 bo< 5aksin berisi 10 5ial, 1 5ial berisi 10 dosis. >aksin 33 adalah 5aksin berbentuk /airan. Pemberian untuk men/egah
tetanus
neonatal
terdiri
dari
2
dosis
primer
se/ara
suntikan, bersiat sementara, kadang'kadang bisa demam*ontraindikasi 5aksin &3 adalah gejala berat karena dosis pertama &3 #,-,. +..2./ >aksin Polio !P> dan IP>% >irus oral polio hidup adalah 5aksin Polio 3ri5alent yang terdiri suspensi 5irus poliomyelitis type 1 , 2 dan " !strain (abin% yang sudah dilemahkan. >aksin ini dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan dengan sukrosa. Indikasi 5aksin polio adalah untuk pemberian kekebalan akti terhadap poliomyelitis. *emasan berupa 5ial berisi 10 dosis. >aksin polio berbentuk /airan. (etiap 5ial 5aksin polio disertai 1 buah penetes !dropper%, yang terbuat dari bahan plastik. pemberian se/ara oral, 1 dosis adalah 2 tetes sebanyak 4 kali dosis pemberian. Inter5al setiap dosis ; minggu.
minimal 4
Cek samping berupa paralisis yang disebabkan oleh 5aksin
.sangat jarang terjadi ! kurang dari 0,1 ; 1,000,000%. *ontraindikasi pada orang yang menderita immunedei/ien/y #,-,. Imunisasi IP> disuntikkan se/ara intramus/ular !I% dengan dosis 0,# ml. +..+
>aksin ampak
menggunakan teknik &:) rekombinan. Indikasi pemberian >aksin epatitis + adalah untuk memberi kekebalan akti terhadap ineksi yang disebabkan 5irus hepatitis +. >aksin berbentuk /airan, terdiri dari 2 kemasan F *emasan dalam Preill Inje/tion &e5i/e !PI&% dan *emasan dalam 5ial. 3iap bo< 5aksin hepatitis + PI& terdiri dari 100 + PI&, dan tiap bo< 5aksin hepatitis + >ial terdiri 10 5ial G # dosis. &osis 0.#ml atau 1 bual + PI&. (untikan se/ara intramus/ular , sebaiknya pada anterolateral paha. Pemberian sebanyak " dosis. &osis pertama ; usia 0' hari, dosis berikutnya inter5al 4 minggu. Cek samping berupa reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan di lokasi suntikan. =eaksi bersiat ringan dan hilang setelah 2 hari.
*ontraindikasi 5aksin epatitis + adalah orang yang
hipersensiti terhadap komponen 5aksin dan penderita ineksi berat yang disertai kejang #,-,. +../
>aksin &P3'+ >aksin mengandung &P3 berupa to
+.4 ,ad6al Pe%berian $%unisasi
3abel 2." Jadwal Pemberian Imunisasi
penyakit /ampak, tetanus dan "
Pengambilan
(etiap +ulan
>aksin
4
Pemeliharaan old hain
(etiap ari
&inas
diteri. 6ntuk
udang
*esehatan
melengkapi
>aksin
*ota
kebutuhan
&inas
+atam
5aksin
*esehatan
(emua
imunisasi )gar suhu
*ota +atam Puskesmas
>aksin
kulkas selalu
old
terjaga
hain
'
'
100$
100$
BAB $3 $DENT$9$#A"$ MA"ALAH
4.1 asalah asalah yang masih dihadapi pada program imunisasi ini yaitu belum ter/apainya target 100$ pada imunisasi +I)(. &imana dari 2 sekolah dasar di ke/amatan (ungai +eduk, terdapat - sekolah yang t idak ter/apai 100$. Baitu sekolah )l'ujahidin, 6mul uro, ajar Illahi, :urhidayah, )l')min, =audhatul urKan. (alah satu yang menjadi kendala dalam pen/apaian target ini adalah orang tua siswa yang tidak mendukung atau menolak diberikan imunisasi kepada anaknya.
BAB 3$ PENUTUP
&engan tersusunnya P) Imunisasi Puskesmas (ei Pan/ur 3ahun 201- ini diharapkan Program Imunisasi dapat lebih meningkatkan mutu pelayanannya sehingga pen/apaian semua kegiatan dapat lebih ditingkatkan. &an untuk program yang sudah memenuhi target agar dapat dipertahankan keberhasilannya. arapan kami, &inas *esehatan *ota +atam dan Puskesmas sei pan/ur senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan guna perbaikan P) yang akan datang dan untuk men/apai keberhasilan program.
Batam
Pemegang Program Imunisasi
DA9TA! PU"TA#A
1.
&epartemen * esehatan = I. P anduan P elaksanaan P rogram I munisasi. J akarta. 200.
2.
(atgas Imunisasi Ikatan &okter )nak Indonesia. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Cdisi 2. Jakarta ; +adan Penerbit Pengurus Pusat Ikatan &okter )nak Indonesia. 200#.
".
&epartemen * esehatan =I. ( istem * esehatan : asional. etakan k e'4. J akarta. 199#
4.
http;77www.uni/e.org7indonesia7id7media.html diunduh tanggal 22 )pril 2010.
#.
&inas *esehatan (umatera +arat. Proil *esehatan. 200#.
-.
:otoatnojo,
(oekidjo.
Ilmu
*esehatan
asyarakatF
Prinsip'prinsip
&asar.
Jogjakarta; Penerbit )ndi. 200".
&
t
*
h ta =I. P
d
3 k i Im
i
i ti
k tP
k
J k ta
Puskesmas Sei Pancur Tahun 2016
Ema#! $ "%#"a&'()*+a,--.'-m K- P-% 29439
9$"H B*NE PE!"ENTA"E !UMAH TANA "EHAT D$ PU"#E"MA" "E$ PAN:U! TAHUN 281
DANA
BAHAN
MANUSIA Pengetahuan orang tua kurang tentang Imun!a! Orang tua t'ak mau anakn(a 'mun!a!
Pen"a#aan Target $%&
LINGKUNGAN
METODE
ALAT
20