PERTUMBUHAN FISIK REMAJA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belak Belakang ang Masa Masalah lah
Pertumbuhan pada setiap individu manusia berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali. Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbu perbuata atan-pe n-perbu rbuata atan n yang yang kurang kurang baik baik diakib diakibatk atkan an sikap sikap mereka mereka yang yang suka suka mencoba-coba pada hal yang baru. Pada masa remaja terjadi perubahan-perubahan fisik baik bersifat struktural maupun fungsinya, yang berbeda antara remaja lakilaki dan remaja perempuan. perempuan. Gejala-gejala Gejala-gejala perubahan fisik remaja, mulai nampak ketika anak mulai memasuki masa awal remaja sebagai bagian pertama dalam masa masa remaja remaja secara secara keselu keseluruh ruhan. an. Perubah Perubahan an fisik fisik pada pada remaja remaja hampir hampir selalu selalu disertai dengan perubahan-perubahan dalam sikap dan perilaku. Tida Tidak k sedi sediki kitt bany banyak akny nyaa terja terjadi di keti ketida daks ksei eimb mban angan gan pada pada diri diri remaj remajaa disebabkan karena perubahan tersebut merupakan pengalaman yang belum pernah dira dirasa saka kann nnya ya,, sebe sebelu lum m data datang ngny nyaa masa masa remaj remajaa ters terseb ebut ut.. Deng Dengan an adan adanya ya perubahan-perubahan fisik remaja sering menampilkan sikap dan perilaku yang sulit sulit dimengerti dimengerti oleh orang dewasa. Keadaan ini sering sering bertambah bertambah parah, karena sikap orang tua yang kurang memahami tentang keadaan yang terjadi pada remaja. Ketida Ketidakse kseimb imbang angan an yang yang dialam dialamii remaja remaja terhada terhadap p peruba perubahan han fisik, fisik, ditamb ditambah ah dengan kekurangpahaman orang tua, menyebabkan kesulitan bagi remaja untuk melakukan penyesuaian diri dengan perubahan-perubahan yang mereka alami. Dengan melalui pemahaman yang mendalam terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja, diharapkan remaja dapat mengalami perubahan perubahan tersebut dengan baik. Bimbingan orang tua dan guru terhadap anak pad padaa usia sia rema remaja ja sang sangat atla lah h dibu dibutu tuhk hkan an agar agar mere mereka ka dapa dapatt tumb tumbuh uh dan dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orang tua dan atau dapat dapat member memberika ikan n bimbin bimbingan gan kepada kepada putra-p putra-putr utriny inyaa hendak hendaknya nya menget mengetahu ahuii perkembangan fisik remaja.
-1-
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan “Pertumbuhan Fisik Remaja” dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Apa pengert ertian pertumbuhan fisik?
2.
Baga Bagaim iman anaa bent bentuk uk-b -ben entu tuk k pert pertum umbu buha han n fisi fisik k rema remaja ja??
3.
Apa Apa peng pengar aruh uh pert pertum umbu buha han n fisi fisik k terh terhad adap ap tin tingk gkah ah lak laku u rema remaja ja??
4.
Fakt Faktor or-f -fak akto torr apa apa saja saja yang yang memp mempen enga garu ruhi hi pert pertum umbu buha han n fis fisik ik remaj remaja? a?
5.
Apa Apa per perb bedaa edaan n ind indiv ivid idu u dal dalam am pert pertum umb buhan uhan fis fisik ik??
6.
Baga Bagaim iman anaa upay upayaa pertu ertumb mbu uhan han fis fisik rema remaja ja dan dan impl implik ikas asin iny ya bagi agi
pendidikan?
C. Tujuan Pemakalah 1.
Untu Untuk k men meng getah etahui ui pen penge gert rtia ian n pert pertum umbu buha han n fisi fisik k.
2.
Untu Untuk k men menge geta tahu huii bent bentuk uk-b -ben entu tuk k per pertu tumb mbuh uhan an fis fisik ik rem remaj aja. a.
3.
Untu Untuk k meng menget etah ahui ui peng pengar aruh uh per pertu tumb mbuh uhan an fisi fisik k terha terhada dap p tingk tingkah ah lak laku u
remaja. 4.
Untu Untuk k meng engetah etahui ui fak faktortor-fa fak ktor tor yang ang mem mempeng pengar aruh uhii pertu ertumb mbuh uhan an
fisik remaja. 5.
Untu Untuk k menge mengeta tahu huii perbe perbeda daan an-p -per erbe beda daan an indi indivi vidu du dala dalam m pertu pertumb mbuh uhan an
fisik. 6.
Untuk mengetahui upaya pada pertumbuhan fisik remaja dan
implikasinya bagi pendidikan.
D. Metode Metode Pemecah Pemecahan an Masalah Masalah
Peme Pemeca caha han n meny menyel eles esai aika kan n
masa masala lah h
yait yaitu u
perm permas asal alah ahan an
lang langka kahh-la lang ngka kah h
yang yang
ditu dituan angk gkan an
yang yang
dala dalam m
dite ditemp mpuh uh rumu rumusa san n
dala dalam m
masa masalah lah,,
sedangkan langkah-langkah yang dilakukan dalam menjawab permasalahan dalam makalah ini adalah: 1.
Metode library (kepustakaan) an) yang berhubung berhubungan an dengan dengan library research research (kepustaka
permasalahan yang dibahas. 2.
Mel Melakukan diskusi kelompok untuk menj enjawab permasala alahan dari
prosedur prosedur tersebut tersebut kemudian kemudian dibagi, dibagi, didiskrips didiskripsikan, ikan, diuraikan diuraikan dan akhirnya akhirnya dilaku dilakukan kan penyim penyimpul pulan-p an-peny enyimp impula ulan n sesuai sesuai dengan dengan permas permasala alahan han yang yang dikemukakan. -2-
BAB II PEMBAHASAN A.
Pengertian Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik remaja merupakan pertumbuhan yang paling pesat. Remaja tidak hanya tumbuh dari segi ukuran (semakin tinggi atau semakin besar), tetapi juga mengalami mengalami kemajuan secara fungsional, fungsional, terutama organ seksual atau “pubertas”. “pubertas”. hal ini ditandai dengan datangnya menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki. Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan berlangsung dalam periode tertentu. Perubahan ini berkisar hanya pada aspek-aspek fisik individu. Pertumbuhan itu meliputi perubahan yang bersifat internal maupun maupun eksternal. eksternal. Pertumbuh Pertumbuhan an internal internal meliputi meliputi perubahan perubahan ukuran ukuran alat pencernaan pencernaan makana makanan, n, bertam bertambah bahnya nya ukuran ukuran besar besar dan berat berat jantun jantung g dan paru-p paru-paru aru,, bertam bertambah bah sempur sempurna na sistem sistem kelenj kelenjar ar kelami kelamin, n, dan berbag berbagai ai jaringa jaringan n tubuh. tubuh. Adapun Adapun peruba perubahan han ekst ekster erna nall
meli melipu puti ti
bert bertam amba bahn hnya ya
ting tinggi gi
bada badan, n,
bert bertam amba bahn hnya ya
ling lingka karr
tubu tubuh, h,
perb perban andi ding ngan an ukur ukuran an panj panjan ang g dan dan leba lebarr tubu tubuh, h, ukur ukuran an besa besarn rnya ya orga organ n seks seks,, dan dan munculnya atau tumbuhnya tanda-tanda kelamin sekunder. Sebenarnya tanpa ada tambahan kata “ fisik ” pun itu tidak menjadi persoalan, karena karena istilah istilah “pertu “pertumbu mbuhan han”” saja, saja, sudah sudah bermak bermakna na peruba perubahan han pada pada aspekaspek-asp aspek ek fisiologis. Jadi, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan pertumbuhan remaja. Perubahan perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder). B.
Pertumbuhan Fisik Remaja
1)
Karakteristik Pertumbuhan Fisik Pesatnya pertumbuhan fisik pada masa remaja seringkali menimbulkan kejutan
pada diri remaja. Pakaian yang dimilikinya seringkali menjadi cepat tidak muat dan harus membeli lagi. Terkadang remaja dikejutkan dengan perasaan bahwa tangan dan kakinya terlalu panjang sehingga tidak seimbang dengan besar tubuhnya. Pada remaja putri ada perasaan seolah bahwa tanpa dibayangkan sebelumnya kini buah dadanya membesar. Oleh karena itu, seringkali gerak-gerik remaja menjadi canggung dan tidak bebas.
-3-
Pada remaja pria, pertumbuhan lekum menyebabkan suara remaja menjadi parau atau membesar untuk beberapa waktu. Pertumbuhan kelenjar yang mencapai kematangan mulai mulai berpro berproduk duksi si mengha menghasil silkan kan hormon hormon.. Akibat Akibatny nya, a, remaja remaja mulai mulai merasa merasa tertari tertarik k kepada lawan jenisnya. Ketertarikannya yang disebabkan oleh berkembangnya hormon menyebabkan remaja pria mengalami mimpi basah. Pada remaja putri, perkembangan hormon menyebabkan mereka mulai mengalami menstruasi yang seringkali pada pertama kali mengalaminya, menimbulkan kegelisahan. 2)
Perubahan Fisik Datang Datangnya nya masa masa remaja remaja,, ditand ditandai ai oleh oleh adanya adanya peruba perubahan han-pe -perub rubaha ahan n fisik. fisik.
Hurlo Hurlock ck (199 (1992) 2) meny menyat atak akan an bahw bahwaa peru peruba baha han n fisik fisik ters terseb ebut ut,, terut terutam amaa dala dalam m hal hal perubahan yang menyangkut ukuran tubuh, perubahan proposisi tubuh, perkembangan ciri-ciri seks primer, dan perkembangan ciri-ciri seks sekunder. Pertumbuhan yang terjadi pada pada fisik fisik remaja remaja dapat dapat terjad terjadii melalui melalui peruba perubahan han-per -peruba ubahan han,, baik baik intern internal al maupun maupun eksternal. 2.1. 2.1.
Peru Peruba baha han n Inte Intern rnal al Perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari
luar. Perubahan ini nantinya sangat mempengaruhi kepribadian remaja. Perubahan tersebut adalah: a.
Sistem Pencernaan Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-otot di perut dan dinding-dinding usus usus menjad menjadii lebih lebih tebal tebal dan kuat, kuat, hati hati bertam bertambah bah berat berat dan kerong kerongkon kongan gan bertambah panjang.
b.
Sistem Peredaran Darah Jantun Jantung g tumbuh tumbuh pesat pesat selama selama masa masa remaja remaja,, pada pada usia usia tujuh tujuh belas belas atau atau delapan delapan belas, beratnya dua belas kali lebih berat pada waktu lahir. Panjang Panjang dan tebal tebal dindin dinding g pembul pembuluh uh darah darah mening meningkat kat dan mencap mencapai ai tingka tingkatt kemata kematanga ngan n bilamana jantung sudah matang.
c.
Sistem Pernafasan Kapasitas paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia tujuh belas tahu tahun; n; anak anak laki laki-la -laki ki menc mencap apat at ting tingka katt kema kematan tangan gan baru baru bebe beberap rapaa tahu tahun n kemudian, satu atau dua tahun setelah usia anak perempuan.
d.
Sistem Endoktrin
-4-
Kegiatan kelenjar kelamin yang meningkat pada masa remaja menyebabkan ketida ketidakse kseimb imbang angan an sement sementara ara dari dari seluru seluruh h sistem sistem kelami kelamin n pada pada masa masa awal awal remaja. Kelenjar-kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi, meskipun belum mencapai ukuran yang matang sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa. e.
Jaringan Tubuh Perkembangan kerangka berhenti rata-rata pada usia delapan belas tahun. Jaringan Jaringan selain tulang, khususnya khususnya bagi perkembangan perkembangan otot, terus berkembang berkembang sampai tulang mencapai ukuran yang matang.
2.2. 2.2.
Peru Peruba baha han n Ekst Ekstern ernal al Perubahan dalam tubuh seorang remaja yang mengalami datangnya masa remaja
ini terjadi sangat pesat. Perubahan yang terjadi, dapat dilihat pada fisik luar anak. Perubahan tersebut ialah: a.
Tinggi Badan Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi matang pada usia antara tujuh bel belas as dan dan dela delapa pan n bela belass tahu tahun, n, rata-r rata-rat ataa anak anak laki laki-la -laki ki kirakira-ki kira ra seta setahu hun n setelahnya. Perubahan tinggi badan remaja dipengaruhi asupan makanan yang diberikan, pada anak yang diberikan imunisasi pada masa bayi cenderung lebih tinggi tinggi dari dari pada pada anak anak yang yang tidak tidak mendap mendapatk atkan an imunis imunisasi asi.. Anak Anak yang yang tidak tidak diberi diberikan kan imunis imunisasi asi lebih lebih banyak banyak mender menderita ita sakit sakit sehing sehingga ga pertum pertumbuh buhann annya ya terhambat.
b.
Berat Badan Peruba Perubahan han berat berat badan badan mengik mengikuti uti jadwal jadwal yang yang sama sama dengan dengan peruba perubahan han tinggi badan, perubahan berat badan terjadi akibat penyebaran lemak pada bagian bag bagia ian n tubu tubuh h yang yang hany hanyaa meng mengan andu dung ng sedi sediki kitt lema lemak k atau atau bahk bahkan an tida tidak k mengandun mengandung g lemak. lemak. Ketidakseim Ketidakseimbanga bangan n perubahan perubahan tinggi tinggi badan dengan berat badan menimbulkan ketidakidealan badan anak, jika perubahan tinggi badan lebih cepat dari berat badan, maka bentuk tubuh anak menjadi jangkung (tinggi kurus), sedangkan jika perubahan berat badan lebih cepat dari perubahan tinggi badan, maka bentuk tubuh anak menjadi gemuk gilik/gembrot ( gemuk pendek).
c. Prop Propor orsi si Tubu Tubuh h Berbagai anggota tubuh lambat laun, mencapai perbandingan tubuh yang baik. Ciri tubuh yang kurang proposional pada masa remaja tidak sama untuk seluruh seluruh tubuh, ada pula bagian tubuh yang semakin semakin proposiona proposional. l. Ada tiga jenis bangun tubuh yang menggambarkan keanekaragaman perubahan proposisi tubuh, -5-
yaitu endomorfik, mesomorfik dan ektomorfik. Endomorfik banyak lemak sedikit otot (padded). Ektomorfik sedikit lemak sedikit otot (slender). Mesomorfik sedikit lemak banyak otot (muscular). d. Orga Organ n Seks/ Seks/Ci Ciri ri Seks Seks Pri Prime mer r Baik laki-laki maupun perempuan organ seks mengalami ukuran matang pada akhir masa remaja, tetapi fungsinya belum matang sampai beberapa tahun kemudian (dewasa). e. Ciri Ciri-ci -ciri ri Seks Seks Seku Sekund nder er Ciri-ciri seks sekunder yang utama, perkembangannya matang pada masa akhir masa remaja. remaja. Ciri sekunder tersebut antara lain ditandai ditandai dengan dengan tumbunya tumbunya kumi kumiss dan dan jaku jakun n pada pada laki laki-l -lak akii seda sedang ngka kan n pada pada wani wanita ta dita ditand ndaa deng dengan an membesarnya payudara. 3)
Kondisi – Kondisi ya yang Me Mempengaruh ruhi Pe Pertumbuhan Fi Fisik Re Remaja Pertumbuhan fisik erat hubungannya dengan kondisi remaja. Kondisi yang baik
ber berda damp mpak ak
baik baik
pada pada
pert pertum umbu buha han n
fisi fisik k
rema remaja ja,,
demi demiki kian an
pula pula
seba sebali likn knya ya..
Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi sebagai berikut : 3.1
Peng engaru aruh Kel Kelu uarg arga Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Karena faktor keturunan seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, sehingga ia lebih berat tubuhnya, jika ayah dan ibunya atau kakeknya tinggi dan
pan panja jang ng.. Fakt Faktor or ling lingku kung ngan an akan akan memb memban antu tu mene menent ntuk ukan an terca tercapa paii tida tidakn knya ya perwujudan potensi keturunan yang dibawa dari orang tuanya. 3.2
Peng engaru aruh Gizi Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibadingkan dengan mereka yang tidak mendap mendapatk atkan an gizi gizi cukup. cukup. Lingku Lingkunga ngan n juga juga dapat dapat member memberika ikan n pengar pengaruh uh pada pada remaja sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan di masa remaja.
3.3 3.3
Gang Ganggu guan an Emos Emosio iona nall Anak Anak yang yang serin sering g meng mengal alam amii gang ganggu guan an emos emosio iona nall akan akan meny menyeb ebab abka kan n terbentuknya steroid yang berl berleb ebih ihan an dan dan ini ini akan akan memb membaw awaa akib akibat at steroid adrenal adrenal yang
berkurangn berkurangnya ya pembentuk pembentukan an hormon hormon pertumbuhan pertumbuhan di kelenjar kelenjar pituitari pituitari (otak). (otak). Bila
-6-
terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya. 3.4
Jenis Kelami amin Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12 – 15 tahun. Anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat daripada laki-laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot
pada pada anak anak laki-la laki-laki ki berbed berbedaa dengan dengan peremp perempuan uan.. Anak Anak peremp perempuan uan lebih lebih cepat cepat kematangannya dari pada laki-laki . 3.5 3.5
Stat Status us Sosi Sosial al Ekon Ekonom omii Umumny Umumnyaa anak anak yang yang berasa berasall dari dari keluar keluarga ga dengan dengan status status sosial sosial ekonom ekonomii rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah.
3.6
Kesehatan Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik remaja. Remaja yang berbadan sehat dan jarang sakit, biasanya memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat atau besar dibanding yang sering sakit.
3.7
Kecerdasan Pada Pada umumny umumnya, a, anak anak yang yang kecerd kecerdasa asanny nnyaa lebih lebih tinggi tinggi atau atau berpre berpresta stasi si di sekolah biasanya lebih gemuk dan berat daripada anak yang kecerdasannya rendah.
3.8 3.8
Peng Pengar aruh uh Bent Bentuk uk Tubu Tubuh h Perubahan psikologis muncul antara lain disebabkan oleh perubahan-perubahan fisik. fisik. Di antara antara peruba perubahan han fisik fisik yang yang sangat sangat berpen berpengar garuh uh adalah adalah;; pertum pertumbuh buhan an tubuh (badan makin panjang dan tinggi), mulai berfungsinya alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada perempuan dan "mimpi pertama" pada anak laki-laki ), dan tanda-tanda kelamin kedua yang tumbuh.
C.
Pengaruh Pe Pertumbuhan Fi Fisik Te Terhadap Ti Tingkah La Laku
Perubahan fisik hampir selalu dibarengi dengan perubahan perilaku dan sikap. Keadaan Keadaan ini seringkali seringkali menjadi menjadi sedikit sedikit parah karena sikap orang-orang orang-orang yang berbeda di sekelilingnya dan sikapnya sendiri dalam menanggapi perubahan fisik itu. Konsisten dengan konsep dasar bahwa individu merupakan satu kesatuan psikofisik yang tidak dapat dipisah-pisahkan, maka pertumbuhan fisik mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Dalam masa remaja, perubahan yang terjadi sangat mencolok dan jelas sehingga
-7-
dapat mengganggu keseimbangan yang sebelumnya sudah terbentuk. Perilaku mereka mendadak menjadi sulit diduga dan seringkali agak melawan norma sosial yang berlaku. Sebe Seberap rapaa jauh jauh peru peruba baha han n pada pada masa masa remaja remaja akan akan memp mempen enga garu ruhi hi peri perilak laku u seba sebaga gaia ian n besa besarr terg tergan antu tung ng pada pada kema kemamp mpua uan n dan dan kema kemaua uan n anak anak remaj remajaa untu untuk k mengungk mengungkapkan apkan keprihatinan keprihatinan dan kecemasanny kecemasannyaa kepada kepada orang lain sehingga sehingga dengan dengan begitu ia dapat memperoleh pandangan baru dan yang lebih baik. Dunbar dalam Hurlock (199 (1992) 2) menj menjel elas aska kan, n, reak reaksi si efek efekti tiff terha terhada dap p peru peruba baha han n utam utamaa diten ditentu tuka kan n oleh oleh kemamp kemampuan uan untuk untuk berkom berkomuni unikas kasi. i. Karena Karena berkom berkomuni unikas kasii merupa merupakan kan cara cara untuk untuk mengatasi kecemasan yang selalu disertai tekanan. Peruba Perubahan han pada pada masa masa remaja remaja sering sering mempen mempengar garuhi uhi sikap sikap dan perila perilakun kunya. ya. Hurlock (1992) mengemukakan perubahan yang terjadi, yaitu: 1.
Ingin menyendiri
2.
Bosan
3.
Inkoordinasi
4.
Antagonis Sosial
5.
Emosi yang meninggi
6.
Hilangnya Kepercayaan Diri
7.
Terlalu sederhana
D.
Faktor-Faktor ya yang Me Mempengaruhi Pe Pertumbuhan Fi Fisik Re Remaja
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik individu, yaitu: 1. Fakt Faktor or Inte Intern rnal al a.
Sifa Sifatt Jas Jasm mania aniah h yan yang g diw diwar aris iska kan n dar darii ora orang ng tuan tuanya ya Anak cendrung dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya jika ayah
dan ibunya atau kakeknya bertubuh tinggi dan panjang, begitupun sebaliknya. b.
Kematangan Pertum Pertumbuh buhan an fisik fisik seolah seolah-ol -olah ah seperti seperti sudah sudah direnc direncana anakan kan oleh oleh faktor faktor
kematangan. Meskipun anak itu diberi makanan yang bergizi, tetapi kalau saat kematangan belum sampai, pertumbuhan itu tetap seperti tertangguhkan. 2. Fakt Faktor or Ekst Ekster erna nall a.
Kesehatan Anak Anak yang yang sering sering sakit-s sakit-saki akitan tan pertum pertumbuh buhan an fisikn fisiknya ya akan akan terham terhambat bat,,
sebaliknya anak yang sehat akan lebih bagus pertumbuhannya. b.
Makanan -8-
Anak yang kurang gizi pertumbuhannya akan terhambat, sebaliknya yang cukup gizi pertumbuhannya akan lancar. c.
Stimulasi lingkungan Indivi Individu du yang yang tubuhn tubuhnya ya sering sering dilati dilatih h untuk untuk mening meningkat katkan kan percep percepata atan n
pertumbuhannya akan berbeda dengan yang tidak pernah mendapat latihan. Adapun sebenarnya mengenai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik ini sudah dijelaskan di muka, pada bagian kondisi remaja yang mempengaruhi pertumbuhan fisik tersebut. E.
Perbedaan In Individu dalam Pertumbuhan Fisik
Secara umum, terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sangat pesat dalam masa remaja awal ( 12/13 – 17/18 tahun ). Menurut Dr. Zakiah Daradjat, bahwa di antara hal yang kurang menyenangkan remaja, adalah adanya beberapa bagian tubuh yang cepat pertumbuhannya, sehingga mendahului bagian yang lain seperti kaki, tangan dan hidung yang mengakibatkan cemasnya remaja melihat wajah dan tubuhnya yang kurang bagus. Hal lain yang dikhawatirkan adalah bentuk badan yang terlalu gemuk, kurus, pendek, tinggi (jangkung). Wajah yang kurang tampan atau cantik, ada jerawatnya dan sebagainya. Fakt Faktor or-f -fak akto torr inte intern rnal al dan dan ekst ekstern ernal al yang yang semu semuan anya ya ikut ikut memp mempen enga garu ruhi hi pertu pertumbu mbuhan han indivi individu du mudah mudah dimeng dimengerti erti bahwa bahwa pertum pertumbuh buhan an fisik fisik itu akan akan sangat sangat bervariasi. Perbedaan faktor keturunan, kondisi kesehatan, gizi makanan, dan stimulasi lingkungan menyebabkan perbedaan pertumbuhan fisik individu. Anak yang selalu sehat dengan makanan yang mengandung gizi akan menunjukkan pertumbuhan fisik yang lebih cepat daripada anak yang sering sakit-sakitan. Pertumbuhan fisik juga menunjukkan perbedaan yang mencolok antara remaja putri dan remaja putra. Pada umumnya, remaja putri lebih cepat pertumbuhan fisiknya daripa daripada da remaja remaja putra. putra. Namun Namun demiki demikian, an, pada pada suatu suatu period periodee terten tertentu tu anak anak laki-la laki-laki ki menyusul dengan kecepatan melebihi anak perempuan. Ini tidak berarti bahwa semua anaak laki-laki pasti lebih tinggi dan besar dari anak perempuan. Sebab, ada juga anak perempuan yang tinggi besar, dan ada juga anak laki-laki yang pendek dan kecil. F.
Upaya Membantu Pertumbuhan Fis Fisik Remaja dan dan Imp Implikasinya bag bagi
Pendidikan
-9-
Dala Dalam m
bata batas-b s-bat atas as
tert terten entu tu,,
pros proses es
pemb pembela elaja jara ran n
dapa dapatt
dise disele leng ngga gara raka kan n
sedemikian rupa sehingga dapat membantu percepatan pertumbuhan fisik subjek didik. Dalam proses pembelajaran itu dapat diupayakan berbagai stimulus secara sistematis, antara lain: 1.
Menjaga kesehatan badan . Kebiasaan hidup sehat, bersih, dan olah raga secara teratur akan dapat membantu menjaga kesehatan pertumbuhan tubuh. Namun, bila ternyat ternyataa masih masih juga juga terken terkenaa penyak penyakit, it, harusl haruslah ah segara segara diupay diupayaka akan n agar agar lekas lekas sembuh. Sebab kesehatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik.
2.
Memberi makanan yang baik . Makanan yang baik ialah makanan yang banyak mengandung gizi, segar, sehat, dan tidak tercemar oleh kotoran atau penyakit. Baik buruknya makanan akan menentukan pula pertumbuhan anak.
Implikasinya bagi pendidikan adalah perlunya memperhatikan faktor berikut: a.
Menyediakan sarana dan prasarana . Faktor sarana dan prasarana ini jangan sampai menimbulkan gangguan kesehatan pada anak. Misalnya ruangan kelas, tempat duduk dan meja, dan sebagainya.
b.
menghilangkan kan rasa lelah dan mengumpulkan mengumpulkan tenaga Waktu istirahat . Untuk menghilang baru, istirahat yang cukup sangat diperlukan.
c.
Diadakannya jam olah raga bagi siswa . Pelajaran olah raga sangat penting bagi pertumbuhan fisik anak karena dengan olah raga yang dijadwalkan secara terat teratur ur oleh oleh seko sekola lah h bera berart rtii pertu pertumb mbuh uhan an fisi fisik k anak anak akan akan memp mempero eroleh leh stimulasi secara teratur pula. Permasalahan dalam pertumbuhan fisik sering disebabkan karena perasaan dan
pikiran mengenai fisiknya. Remaja banyak perhatian terhadap kelompok, perilaku remaja akan banyak dipengaruhi oleh perilaku kelompok. Pengembangan program kelompok remaja ke arah yang positif oleh sekolah dan para tokoh masyarakat merupakan upaya membantu para remaja dalam perubahan fisik mereka. Kegiatan bernilai posotif seperti olah raga, pramuka, dan seni dapat memupuk pertumbuhan fisik remaja, sedangkan yang bernilai negatif seperti ngebut, begadang, miras, dan semacamnya yang mengganggu kesehatannya. Maka untuk itu, misalnya pembentukan kelompok belajar atas bimbingan guru dan atau orang tua merupakan kegiatan yang membentuk mereka untuk belajar teratur dan bertanggungjawab. Di samping upaya yang telah dikemukaka dikemukakan n di atas, baik guru maupun orang tua perlu membantu remaja agar memahami keadaan fisik dan perubahan-perubahan yang
- 10 -
terjadi terjadi pada dirinya serta masalah masalah berkaitan berkaitan dengan dengan perubahan perubahan tersebut. Penjelasan Penjelasan atau informasi yang diberikan pada remaja dapat meliputi berbagai hal, yaitu berkaitan dengan kesehatan, penataan diri, konsep tentang daya tarik, dan lain-lain.
BAB III KESIMPULAN Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik remaja tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama dan kedua. Baik laki-laki maupun perempuan, perubahan fisik mengikuti urutan-urutan tertentu. Kondisi yang mempengaruhi perkembangan remaja adalah; pengaruh keluarga, pengaruh gizi, gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, kesehatan, dan penga pengaruh ruh bentuk bentuk tubuh. tubuh. Disamp Disamping ing itu pengar pengaruh uh lingku lingkunga ngan n juga juga mempen mempengar garuhi uhi per perke kemb mban anga gan n fisi fisik k rema remaja ja.. Sebe Sebera rapa pa jauh jauh peru peruba baha han n pada pada masa masa rema remaja ja akan akan mempengaruhi perilaku sebagaian besar tergantung pada kemampuan dan kemauan anak remaja remaja untuk untuk mengun mengungka gkapka pkan n keprih keprihati atinan nan dan kecema kecemasan sannya nya kepada kepada orang orang lain lain sehingga dengan begitu ia dapat memperoleh pandangan baru dan yang lebih baik. Peruba Perubahan han pada pada masa masa remaja remaja sering sering mempen mempengar garuhi uhi sikap sikap dan perila perilakun kunya. ya. Hurlock (1992) mengemukakan perubahan yang terjadi, yaitu: ingin menyendiri, bosan, inkoordinasi, antagonis sosial, emosi yang meninggi, hilangnya kepercayaan diri, dan terlalu terlalu sederhana. sederhana. Sejumlah Sejumlah faktor yang mempengaru mempengaruhi hi pertumbuh pertumbuhan an fisik individu, individu, yaitu, faktor internal (sifat jasmaniah yang diwariskan dari orang tuanya dan kematangan) dan faktor eksternal (kesehatan, makanan, dan stimulasi lingkungan). Fakt Faktor or-f -fak akto torr inte intern rnal al dan dan ekst ekstern ernal al yang yang semu semuan anya ya ikut ikut memp mempen enga garu ruhi hi pertu pertumbu mbuhan han indivi individu du mudah mudah dimeng dimengerti erti bahwa bahwa pertum pertumbuh buhan an fisik fisik itu akan akan sangat sangat bervariasi. Perbedaan faktor keturunan, kondisi kesehatan, gizi makanan, dan stimulasi lingkungan menyebabkan perbedaan pertumbuhan fisik individu Implikasinya bagi pendidikan adalah perlunya menyediakan sarana dan prasarana, waktu istirahat, dan diadakannya jam olah raga bagi siswa. Upaya untuk pertumbuhan remaja meliputi; memberi makanan yang baik dan menjaga kesehatan badan. Kegiatan bernilai bernilai posotif seperti olah raga, pramuka, pramuka, dan seni dapat memupuk memupuk pertumbuhan pertumbuhan fisik remaja, serta pembentukan kelompok belajar. Di samping upaya yang telah dikemukakan
- 11 -
di atas, baik guru maupun orang tua perlu membantu remaja agar memahami keadaan fisik dan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya serta masalah berkaitan dengan perubahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohammad dan Muhammad Asrori. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta
Didik . Jakarta: P.T. Bumi Aksara, 2006. Asrori, Muhammad. Psikologi Pembelajaran. Bandung: C.V. Wacana Prima, 2009. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikti HEDS-JICA. Perkembangan
Peserta Didik . Jakarta: Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, 2007. Sunarto dan Hartono, B. Agung. Perkembangan Peserta Didik . Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
- 12 -