I. Latar belakang Masalah Pada Pada zaman zaman preseja presejarah rah,, semula semula para para pembur pemburu u menang menangkap kap hewan hewan buruan buruan dengan tangan kosong. Lama-lama mereka tahu itu bisa dilakukan lebih cepat dan aman aman dengan dengan menggu menggunak nakan an alat. alat. Maka Maka timbul timbul gagasan gagasan untuk untuk membu membuat at senjat senjataa berburu, tetapi pada saat itu mereka hanya bisa membuat senjata dengan bentuk yang sederhana. sederhana. Setelah Setelah masa berganti, berganti, perlahan-laha perlahan-lahan n bentuk bentuk dan kemampuan kemampuan senjata mengalami mengalami perkembang perkembangan an drastis, drastis, dengan dengan ditemukann ditemukannya ya bahan-bahan bahan-bahan baru seperti mesiu mesiu dan nuklir nuklir maka maka persenj persenjata ataan an sekaran sekarang g lebih lebih cangg canggih ih dan mematik mematikan an dari dari sebelum sebelumnya nya.. Tetapi Tetapi sayang sayangnya nya penggu penggunaa naan n senjata senjata yang yang mulany mulanyaa hanya hanya untuk untuk berburu perlahan-lahan mulai beralih ungsi menjadi senjata pemusnah masal.
II. Rumusan Masalah
!pakah terdapat ase-ase dalam perkembangan teknologi persenjataan "
!pa saja kegunaan senjata bagi kehidupan manusia "
#agaimana mekanisme kerja senjata api dan senjata nuklir "
III. Tujuan Penelitian $engan $engan adanya adanya makala makalah h ini saya berhar berharap ap penget pengetahu ahuan an pembac pembacaa tentan tentang g %PT&' akan bertambah khususnya dalam perkembangan teknologi senjata perang masa lalu hingga masa depan.
(
)ase-)ase Perkembangan Teknologi Persenjataan Persenjataan *aman #atu Senjata pada zaman kuno umumnya berupa senjata melee atau senjata jarak dekat, biasa berupa batu atau perunggu yang ditajamkan, ada juga yang berupa palu yang terbuat dari batu dan kayu. Meskipun ada senjata yang terbuat dari besi, namun cara pembuatannya masih sangat sederhana, sehingga tidak cukup kuat untuk bertahan dan memasuki zaman berikutnya. Senjata pada zaman ini sebenarnya bukan untuk berperang, melainkan untuk mencari makan, namun ada beberapa yang sekaligus digunakan untuk berperang.
+ontoh senjata zaman purbakala Sumber www.google.com
Persenjataan pada !bad Pertengahan Middle !ge Pada zaman ini, senjata sudah berkembang menjadi lebih mematikan dari zaman sebelumnya, sudah terdapat senjata jarak jauh, dan juga terbuat dari material yang kuat. Pembuatan senjata pun sudah cukup modern, pembuatan pedang ditempa agar lebih tajam dan kuat. Senjata pada zaman ini bertahan lama sampai pada zaman kerajaan berakhir.
Persenjataan pada *aman Modern !wal &arly Modern Period Pada zaman modern awal, senjata yang dipakai hampir keseluruhan adalah senjata jarak jauh, mengingat ditemukannya mesiu pada zaman ini, itu menunjukkan bahwa persenjataan modern dimulai pada zaman ini. Meskipun ada beberapa senjata tajam, tapi hanya digunakan dibeberapa situasi.
/
Persenjataan pada *aman Modern Pada zaman modern, senjata-senjata sudah mulai maju, dimana automatic mode sudah berkembang pada zaman ini. #ahan peledak, senjata anti-tank dan antiaircrat pun sudah dibuat. Senjata jarak jauh seperti sniper sudah diproduksi walaupun sebagian besar masih manual0 springfield.
Persenjataan *aman Sekarang Post-Modern Pada zaman sekarang, senjata sudah berkembang sangat antastik, dimana semua senjata sudah memakai automatic mode, bahan peledak pun sudah mulai modern, senjata-senjata sudah dirancang untuk stealth mode. Senjata-senjata yang memiliki kekurangan pada zaman modern sudah mulai disempurnakan.
Persenjataan Masa $epan Salah satu contoh senjata masa depan yang sedang dikembangkan yaitu '1%SS 2SM3 semi-automatis menggunakan peluru ukuran .45 cal. dapat mengeluarkan peluru sebanyak 4.5660menit dalam mode ull auto.
'1%SS Super 7 2SM3 Submachine 3un $e8eloper Transormational $eense %ndustries Switzerland.
9
Mekanisme Kerja Senjata Api dan Senjata Nuklir
Senjata api bahasa %nggris firearm adalah senjata yang melepaskan satu atau lebih
proyektil yang didorong dengan kecepatan tinggi oleh gas yang dihasilkan oleh pembakaran suatu propelan. Proses pembakaran cepat ini secara teknis disebut delagrasi. Senjata api dahulu umumnya menggunakan bubuk hitam sebagai propelan, sedangkan senjata api modern kini menggunakan bubuk nirasap, cordite, atau propelan lainnya. 'ebanyakan senjata api modern menggunakan laras melingkar untuk memberikan eek putaran pada proyektil untuk menambah kestabilan lintasan.
Penggunaan Senjata :uklir Perang $unia %% $alam Perang $unia ke / perlombaan teknologi senjata berlangsung dengan sangat cepat, dimulai dengan ditemukannya radar, artileri roket, pesawat jet, bazooka, senapan serbu, peluru kendali dan salah satu yang terdahsyat adalah senjata nuklir.
Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan
mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran semasa Perang $unia %% oleh !merika Serikat terhadap kota-kota ;epang
#entuk bom nuklir yang dijatuhkan di
4
:egara pemilik senjata nuklir yang dikonirmasi adalah !merika Serikat, 1usia, #ritania 1aya %nggris, Perancis, 1epublik 1akyat +ina, %ndia dan Pakistan. Selain itu, negara %srael dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan %srael enggan mengkonirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.
Tipe senjata nuklir
$ua tipe desain dasar Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari process reaksi isi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom atomic bomb, !-bombs. &nerginya hanya diproduksi dari inti atom. Pada senjata tipe isi, masa issile material uranium yang diperkaya atau plutonium dirancang mencapai supercritical mass - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya the >gun> method, atau dengan memampatkan bulatan bahan subcritical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. the >implosion> method. Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. $an juga penggunaan plutonium sebagai bahan isil hanya bisa di metoda kedua.
5
Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar isi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. ;umlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton T:T ke sekitar 566.666 ton 566 kilotons dari T:T. Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi usi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen disingkat sebagai bom-<, karena tipe ini didasari proses usi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen deuterium dan tritium. Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari proses isi termasuk isi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi usi. Tidak seperti tipe senjata isi, senjata usi tidak memiliki batasan besarnya energy yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir. Senjata termonuklir bisa berungsi dengan melalui sebuah bomb isi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan isi. Pada desain Teller-?lam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb isi dan bahan bakar usi deuterium atau lithium deuteride pada jarak berdekatan didalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb isi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar 2 yang dihasilkan memampatkan bahan usi, yang kemudian memanasinya ke ke suhu termonuklir. 1eaksi usi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut >stage> atau tahap. Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan usi wadah kapsul adalah tahap sekunder. $i dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari @yield@ dan sebagian besar nuklir allout, berasal pada tahapan isi depleted uranium. $engan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar usi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai >yield> tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan the Tsar #omba dari ?SS1 merilis energi setara lebih dari 56 juta ton 56 megaton T:T.
A
!da juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted ission weapon, yang merupakan senjata isi yang memperbesar @yield@-nya dengan sedikit menggunakan reasi isi. Tetapi isi ini bukan berasal dari bom usi. Pada tipe @boosted bom@, neutronneutron yand dihasilkan oleh reaksi usi terutama berungsi untuk meningkatkan eisiensi bomb isi. contoh senjata didesain untuk keperluan khususB bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relati kecil, tetapi dengan jumlah radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini diikuti dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan inrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu sebagai contoh cobalt atau emas menghasilkan senjata yang dinamai >salted bomb>. Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioakti8e yang sangat tinggi. Sebagian besar 8ariasi di disain senjata nuklir terletak pada beda >yield> untuk berbagai keperluan, dan untuk mencapai ukuran isik yang sekecil mungkin.
=
IV. Kesimpulan Terdapat ase-ase perkembangan teknologi persenjataan, dimulai dari zaman batu, abad pertengahan, zaman modern awal, zaman modern hingga zaman sekarang. #ahkan sudah terdapat cikal bakal teknologi persenjataan masa depan, walaupun masih dalam tahap uji coba tetapi hal ini sudah menunjukan bahwa ino8asi dalam teknologi persenjataan terus dikembangkan. Perkembangan teknologi persenjataan akan terus berlanjut selama tuntutan bertahan hidup, tuntutan mempertahankan diri dan tuntutan mempertahankan kedaulatan negaranya masih tetap ada. $an selama itu pula senjata akan menjadi alat yang menimbulkan perang dan kematian, yang akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan senjata itu sendiri. Teknologi akan menimbulkan dampak negati jika kita salah mempergunakannya, maka dari itu kita harus bijaksana dalam menggunakan teknologi.
C
Datar Pustaka 'ramer, !nn. (DD(. Children’s Illustrated Encyclopedia. London $orling 'indersley #ook 'ennedy, Miranda. (DD(. Children’s Illustrated Encyclopedia. London $orling 'indersley #ook
Sumber %nternet www.wikipedia.com www.google.com
D