pasak merupakan salah satu perawatan pasca perawatan saluran akar.
endodontikFull description
Full description
presentasi tentang pasak
Pasak Dan Inti Pasak Drg. Verawaty SpkgDeskripsi lengkap
Kerusakan PasakDeskripsi lengkap
pasak
Deskripsi lengkap
gigi tiruan cekatFull description
dentalDeskripsi lengkap
Perencanaan Poros Pasak BantalanFull description
pasakDeskripsi lengkap
teknik kimiaFull description
Tata Laksana Pembuatan Pasak
Elemen Mesin II
tahap kerja pasakDeskripsi lengkap
pasak
bFull description
Deskripsi lengkap
Elemen Mesin IIFull description
tugas elemn mesin 1Deskripsi lengkap
1. Perhitungan Pasak Untuk bahan pasak sengaja dipilih bahan yang lemah dari poros dan naf agar mudah untuk menggantinya. Pasak yang digunakan untuk menetapkan puli adalah pasak benam berpenampang segi empat. Pasak ini digunakan untuk menetapkan puli pada poros. Diameter untuk pasak adalah 38 [mm] Dari tabel pasak dengan diameter poros 38 [mm] adalah :
− Penampang pasak (b x h) = 10 x 8 − Kedalaman alur pasak pada poros t 1 = 4,5 − Kedalaman alur pasak pada naf t 2 = 3,5 − Bahan pasak yang direncanakan adalah S45C yang memiliki tegangan 2
tarik = 70 [kg/mm ], =6,0 dan =2
Gaya tangensial poros : F
=
............(Sularso, Elemen Mesin, hal.25)
Dimana : F
= gaya tangensial poros [kg]
T = momen rencana [kg.mm] dp = diameter poros [mm]
Sehingga didapatkan : F
=
=
= 788,63 [kg]
Tegangan geser ijin pada pasak sebesar :
τka = =
2
= 5,83 [kg/mm ]
Dari tegangan geser ijin, panjang pasak yang dibutuhkan dapat diperoleh :