LABORATORIUM PILOT PLANT SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015
PRAKTIKUM PILOT PLANT MODUL
: Humidifkasi &Dehumidifkasi
PEMBIMBI PEMBIMBING NG
: Ir. Ir. Tri Haradi Haradi
(k (k)# )#k k&m : 15 15 e. e.em eme e(( 20 2014 14 e$"e(h$ e$"e(h$:: 22 e.eme( 2014 3Lpo($ Oleh : Kelompok
: IV
Nm
Kel.
: 1! Me"l#$
12141101%
2! M&hm' N&( H#'")
121 214 41101*
+! Ne$, S(# -#'#$)#
121411020
4! N&('#) Le.)(#
121411021
: +A
PROGRAM !TUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA OLITEKNIK NEGERI ANUNG 2014
BAB I PENDAHULUAN
"."
La#ar La#ar Be$ak Be$aka% a%
Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan diperlukan untuk menentukan menentukan uap air dalam aliran gas. Operasi ini dikenal sebagai proses humidifikasi. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar uap air dapat ditingkatkan ditingkatkan dengan dengan melewatkan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. Penggunaan yang paling luas dari proses humidifikasi dan dehumidifikasi menyangkut system system udara-a udara-air ir.. Contoh Contoh paling paling sederh sederhana ana adalah adalah penger pengering ingan an padatan padatan basah basah dengan dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai sampingan. Pemak Pemakai aian an C dan dan peng pengeri ering ngan an gas gas juga juga meng menggu guna naka kan n pros proses es humi humidi difi fika kasi si dan dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus dihilangkan dari gas klor basah, sehingga gas ini bisa digunakan pada peralatan dari baja untuk menghindari korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan !dehumdifikasi" sebelum sebelum masuk masuk ke kon#en kon#entor tor bertek bertekana anan n yaitu yaitu dengan dengan jalan jalan melewa melewati ti pada pada bahan bahan yang yang meny menyera erap p air air !dehy !dehydr drati ating ng agen agent" t",, sepe sepert rtii silica silica gel, gel, laru larutan tan asam asam sulfa sulfatt peka pekat, t, dan dan sebagainya.
".'
Tu(ua% u(ua% Per)*+ Per)*+aa aa% %
BAB I PENDAHULUAN
"."
La#ar La#ar Be$ak Be$aka% a%
Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan diperlukan untuk menentukan menentukan uap air dalam aliran gas. Operasi ini dikenal sebagai proses humidifikasi. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar uap air dapat ditingkatkan ditingkatkan dengan dengan melewatkan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. Penggunaan yang paling luas dari proses humidifikasi dan dehumidifikasi menyangkut system system udara-a udara-air ir.. Contoh Contoh paling paling sederh sederhana ana adalah adalah penger pengering ingan an padatan padatan basah basah dengan dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai sampingan. Pemak Pemakai aian an C dan dan peng pengeri ering ngan an gas gas juga juga meng menggu guna naka kan n pros proses es humi humidi difi fika kasi si dan dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus dihilangkan dari gas klor basah, sehingga gas ini bisa digunakan pada peralatan dari baja untuk menghindari korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan !dehumdifikasi" sebelum sebelum masuk masuk ke kon#en kon#entor tor bertek bertekana anan n yaitu yaitu dengan dengan jalan jalan melewa melewati ti pada pada bahan bahan yang yang meny menyera erap p air air !dehy !dehydr drati ating ng agen agent" t",, sepe sepert rtii silica silica gel, gel, laru larutan tan asam asam sulfa sulfatt peka pekat, t, dan dan sebagainya.
".'
Tu(ua% u(ua% Per)*+ Per)*+aa aa% %
BAB II TIN,AUAN PU!TAKA PU!TAKA
Proses humidifikasi merupakan proses yang dapat menambah kadar air di dalam gas. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar dapat ditngkatkan dengan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. Perpind Perpindahan ahan ke aliran aliran utama utama berlan berlangsu gsung ng dengan dengan cara difusi difusi dan pada pada perbat perbatasan asan !interface" perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus menerus, sedangkan dalam dehumidifika dehumidifikasi si dilakukan dilakukan pengembun pengembunan an !kondensasi !kondensasi"" parsial dan uap yang terkondensasi terkondensasi dibuang. Penggunaan Penggunaan yang paling paling luas dari proses humidifikasi humidifikasi dan dehumidifik dehumidifikasi asi menyangku menyangkutt sistem sistem udara udara air. air. Contoh Contoh paling paling sederha sederhana na adalah adalah penger pengering ingan an padatan padatan basah basah dengan dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai efek sampingan. Pemak Pemakai aian an C dan dan peng pengeri ering ngan an gas gas juga juga meng menggu guna naka kan n pros proses es humi humidi difi fika kasi si dan dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus dihilangkan dari gas klor basah, sehingga gas ini bias digunakan pada peralatan baja untuk menghindari korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan sebelum masuk ke kon# kon#en ento torr berte berteka kana nan n yait yaitu u deng dengan an jalan jalan melew melewat atii pada pada baha bahan n yang yang meny menyera erap p air air !dehyd !dehydrati rating ng agent" agent" seperti seperti silica silica gel, gel, asam sulfat sulfat pekat, pekat, dan lain-l lain-lain ain.. Contoh Contoh proses proses humidifikasi adalah pada menara pendingin, air panas dialirkan berlawanan arah dengan media pendingin yaitu udara.
$ambar %.& Skema 'umidifikasi dan De-'umidifikasi De-'umidifikasi
2.1. Istilah Istilah dalam dalam prose prosess humidi humidifikas fikasii 1. Kelemba mbaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas uap, karena
itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam campuran bila tekanan total tetap. 2. Suhu bol bola bas basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan yang
dicapai bila suatu massa kecil dari (at cair dikontakk dikontakkan an dalam keadaan adiatik di dalam arus gas yang kontinu. 3. Ke Kele lemb mbab aban an jenu jenuh h yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan dengan air pada
suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan parsial uap air dalam campuran udara-air adalah sama tekanan uap air murni pada temperatur terntentu. 4. Ke Kele lemb mbab aban an rela relati tif f yaitu yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap (at cair pada suhu
gas. )esaran ini dinyatakan dalam persen !*" sehingga kelembaban &++* berarti gas jenuh sedang kelembaban +* berarti gas bebas uap. 5. Kalor le lemba mbab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan
massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu. 6. En Enttalpi lpi lemb lembab ab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang terkandung di
dalamnya. . Volume Volume lembab adalah #olume total stu satuan massa bebas uap beserta uap yang dikandungnya pada tekanan & atm. . itik embun !ampuran udara"uap air adalah temperatur pada saat gas telah jenuh oleh uap air. Proses 'umidifikasi dengan proses Dehumidifikasi mempunyai perbedaan dalam arah alirann alirannya. ya. Semua itu tergan tergantun tung g dari dari cara cara mengat mengatur ur #al#e #al#e yang yang ada. ada. $as yang yang masuk masuk
mengalir pada pipa orifice mempunyai beda tekan tertentu. dapun perbedaan antara proses humidifikasi dengan dehumidifikasi sbb Proses humidifikasi, merupakan suatu proses yang dapat menambah kadar air dalam gas. Dalam prosesnya ada dua cara yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. rah aliran kedua proses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita dapat mengatur buka tutupnya #al#e. Pada proses ini, gas dikontakan dengan air yang berada di dalam labu secara counter current dimana air mengalir dari atas dan gas/udara mengalir ke atas dari bawah, dengan laju alir sirkulasi air tertentu. Data yang diambil dari percobaan ini seperti, suhu air di dalam labu, suhu gas masuk !0 din dan 0win", suhu gas keluar keluar ! 0dout dan 0wout", dan beda tekanan di dalam labu. Proses Dehumidifikasi, yang merupakan proses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai dua cara proses, yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. 1esemuanya itu tergantuk cara mengatur #al#e yang ada. Pada proses ini, gas dilewatkan pada sebuah kolom yang yang didalamnya terdapat (at penyerap ! absorbent " dan juga dengan memperbesar tekanan. Data yang diambil pada percobaan ini seperti, suhu gas masuk !0din dan 0win", suhu gas keluar !0 dout dan 0wout", beda tekanan pada kolom ! ∆P", dan suhu keluaran kolom bagian !, ), C, dan D" yang menempel pada kolom.
2.2. #eralata #eralatan n den$an #rinsip #rinsip %umidifi %umidifikasi kasi dan &ehumid &ehumidifika ifikasi si
Peralatan dengan prinsip humidifikasi di bagi menjadi 2 bagian yaitu 2.2.1 %umidifier '#enin$kat '#enin$kat Kelembaban(
Peralatan pelembab udara harus memiliki perangkat utama yang terdiri perangkat untuk pemanasan udara, baik sebelum atau sesudah pelembaban atau keduanya, dan beberapa metode untuk membuat udara di dalam kontak dengan air. Perangkat pemanas biasanya berupa elemen atau susunan dari tabung bersirip. 3dara dapat dibuat kontak dengan air dalam berbagai perangkat.
$ambar %.% 'umidifier
2.3. &ehumidifier '#en$erin$ )dara(
lat dipakai untuk mengurangi tingkat kelembaban di udara dalam bangunan perumahan atau perkantoran. )iasanya karena alasan kesehatan. 1arena tingkat kelembaban yang tinggi menigkatkan pertumbuhan jamur juga tidak menyenangkan bagi manusia. Dapat juga menyebabkan kondensasi dan dapat membuat sulit tidur. Sedangkan dalam dunia industri !contohnya percetakan " dipakai untuk menjaga tingkat kelembaban yang diinginkan karena berpengaruh pada kualitas hasil cetak.
$ambar %.2 Dehumidifier
2.4. *oolin$ o+er ',enara #endin$in(
4enara pendingin merupakan suatu peralatan yang didigunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannnya ke atmosfir. 4enara pendingin menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang keatmosfir. Sebagai akibatnya air yang tersisa didinginkan secara signifikan. 4enara pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan 5 peralatan yang hanya menggunakan udara untuk membuang panas, sperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan efisien energinya.
BAB III METODOLOGI
-.". A$a# da% Baha% lat yang digunakan Seperangkat alat humidifikasi dan dehumidifikasi 1ompressor Pompa 0ermometer pengukur temperature bola kering dan bola basah Psychrometric Chart
h$ "$, '#,&$k$ • A#( • U'( Tek$ -.'. La%kah Ker(a -.'."
Me%hiduka% a$a#
4emutar switch utama pada panel kontrol searah jarum jam ke mode O6
4emutar control air pressure pada posisi O6
-.'.' Humidifkasi
4engatur katup-katup77 menutup katup 8%, 82, 89 dan 8: dan membuka katup 8& dan 8; 4enekan tombol on pada P& !pompa"
4engatur laju alir air pada :+ lt/jam
4enekan tombol on pada P% !kompressor"
4engatur perbedaan tekanan udara pada ;+ mbar
4encatat suhu bola kering dan bola basah pada t<+ di aliran udara masuk dan keluar. 4engambil data !suhu bola basah dan kering " setiap % menit hingga waktu keseluruhan &+ menit 4elakukan hal yang sama untuk laju alir air + lt/jam dan + lt/jam. 4engatur katup-katup7 membuka katup 8%, 8;, 89 dan menutup katup 8&, 82, 89
4elakukan hal yang sama untuk beda tekanan 9+ mbar dan :+ mbar. 4emastikan P& !pompa" dalam keadaan off. =alu menekan tombol on pada P% !kompressor"
4engatur perbedaan tekanan pada ;+ mbar
4encatat suhu bola kering dan bola basah pada t < + di aliran udara masuk dan keluar, katup , ),C, dan D.
4engambil data !suhu nola basah dan bola kering" setiap % menit hingga waktu keseluruhan &+ menit
4elakukan hal yang sama untuk beda tekanan 9+ mbar dan :+ mbar.
-.'.-
Dehumidifkasi
-.'./ Mema#ika% A$a#
4emastikan P& !pompa" dan P% !kompressor" dalam keadaan O>>
4emutar control air pressure pada posisi O>>
4emutar switch utama pada panel kontrol searah jarum jam ke mode O>>
BAB I0 PENGOLAHAN DATA
"." Da#a Pe%ama#a% /."." HUMIDI1IKA!I /."."." Teka%a% '2 m+ar aju 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
aju 5/ 0jam Keluar
basah
kerin$
Vudar a 'm0s(
basah
kerin$
+
%%
%:.9
2
%2.9
%
2
%%
%.9
%.&
%%.9
:
%%
%
;.;?
?
%%
%?.9
&%
%%
&9
,asuk Vudara 'm0s(
basah
kerin$
&.+?
%%
2%.9
%.9
+.?9
%2
%%.9
%.9
&.&
2.+?
%%.9
%.9
%.9
2.%:
%2
%%
%?.9
2.;;
&
%%.9
2+.9
%&
%%.9
2+.9
aju 6/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
%.+
%;
%
2&
%.%&
%;
%2
2+
%.+%
&.&
%2.9
2&
%
&.&+
%2.9
%2
%
+.?
2.%;
%2
%
2.+9
%2
%9
,asuk Vudara 'm0s(
basah
kerin$
+.9;
%2
2%
%
+.?2
%;
%;
%?
+.?;
%.+
%;
%?.9
2+
%.%&
%;
%2
2+
%.2&
&.+
%2
2+
&.&9
%%.9
2+
Keluar Vudara 'm0s(
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
%.
%;
2+
+.?9
2%
2.9
%:
2+
&.+
%2
2%
2.%+
%9
2+
&.+
+.?
%;
2&.9
2.;+
%9.9
2+
&.+?
%
&.&+
%2.9
2&.9
2.9
%9.9
2+
&.+?
%2.9
%
+.
%;.9
2&.9
2.;:
%;.9
2+
&.&+
%.9
%;
%
+.?&
%9
2&.9
2.%9
%9
2+
&.%%
2.+;
%2
%
+.?9
%9
2+
2.2+
%9.9
2%
&.%+
/.".".' Teka%a% /2 m+ar aju 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
aju 5/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
2+
&.2%
%%
%.9
&.2%
%2
%?
;.+;
%2.9
2&.9
;.%%
%%.9
2+
&
%%.9
%&
%2
aju 6/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
2&
;.9
%;
%%.9
2+
;.9:
&.22
%%.9
%?.9
%?
&.22
%%.9
%2
%?.9
&.22
;.%+
%2.9
%.9
2&
;.%+
%2
%?.9
;.+
%2
basah
kerin$
+
%2
2&
2.%
2
%2
2&.9
:
%2.9
?
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
%.9
&.;?
%;
2%.9
%;
%
&.;&
%;
;.:
%;
%
&.2;
2+.9
;.;%
%;
%
%2
?.9
;.9+
%;
&.29
%2
2+.9
;.:2
%.9
&.2
%2
2+
%.9
&.&9
%2
2+
basah
kerin$
;.&%
%2 %2
2&.9
;.2;
%2.9
2&
&%
%2.9
&9
Keluar Vudara 'm0s(
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
;.+
%9
%?.9
&.;+
2%.9
;.%
%;
%?
&.;;
%;
2%
;.:&
%;
%?
&.;
&.9&
%;
2&.9
;.;
%;
%?
&.29
%
&.9+
%2.9
2&.9
;.;
%;
%?
&.;;
%;
%
&.:
%2.9
2&.9
;.:+
%;.9
%?.9
&.;
;.;+
%;
%?
&.:?
%;
2%
;.:?
%;.9
%?.9
&.;
;.92
%9
2&
&.:?
%2.9
2&.9
;.:
%;.9
%.9
&.;?
/.".".' Teka%a% /2 m+ar aju 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
aju 5/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
+
%2
2&
2.%
2
%2
2&.9
:
%2.9
?
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
aju 6/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
basah
kerin$
2+
&.2%
%%
2&
;.9
%;
%.9
&.;?
%;
2%.9
;.&%
%2 %2
%.9
&.2%
%%.9
2+
;.9:
%;
%
&.;&
%;
2&.9
;.2;
%2
%?
&.22
%%.9
%?.9
;.:
%;
%
&.2;
%2.9
2&
;.+;
%2.9
%?
&.22
%%.9
2+.9
;.;%
%;
%
&%
%2.9
2&.9
;.%%
%2
%?.9
&.22
%2
?.9
;.9+
%;
&9
%%.9
2+
;.%+
%2.9
%.9
&.29
%2
2+.9
;.:2
&
%%.9
2&
;.%+
%2
%.9
&.2
%2
2+
%&
%2
%?.9
;.+
%2
%.9
&.&9
%2
2+
Keluar Vudara 'm0s(
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
;.+
%9
%?.9
&.;+
2%.9
;.%
%;
%?
&.;;
%;
2%
;.:&
%;
%?
&.;
&.9&
%;
2&.9
;.;
%;
%?
&.29
%
&.9+
%2.9
2&.9
;.;
%;
%?
&.;;
%;
%
&.:
%2.9
2&.9
;.:+
%;.9
%?.9
&.;
;.;+
%;
%?
&.:?
%;
2%
;.:?
%;.9
%?.9
&.;
;.92
%9
2&
&.:?
%2.9
2&.9
;.:
%;.9
%.9
&.;?
/.".".- Teka%a% 32 m+ar aju 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
aju 5/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
basah
kerin$
+
%2
%?
9.29
%2
%.
2
%2
2+
;.::
%2
:
%2.9
2&.9
;.?
?
%2
2&.9
&%
%2
&9
,asuk Vudara 'm0s(
aju 6/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
Keluar Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
&.9&
%2
2+
;.??
%;
%.9
&.;?
%;
2%
9.+9
%;.9
%?
&.2
%
&.%;
%2
2+
9.%&
%;
%
&.;&
%;
2;
9.:?
%;.9
%?
&.?
%2.9
%
&.2:
%2
2&
9.&:
%;
%
&.2;
%;
2%
:.+&
%9
%?
&.:9
;.:9
%;
%
&.9+
%;
2&
9.%+
%;
%
&.9&
%;
2%
:.92
%;.9
%.9
&.:9
2&
;.9+
%2
%.9
&.;+
%2
2+.9
;.2:
%;
%
&.9+
%;
2&.9
:.;?
%9
%?
&.:;
%2.9
22.9
9.%
%2.9
%?
&.29
%;
2&
9.2
%;
%
&.:
%;.9
22
:.+
%9
%?
&.:%
&
%2
2+.9
9.9
%;
%.9
&.&9
%;
2&
9.&
%;
%?
&.:?
%;.9
2%
:.:+
%;.9
%.9
&.:?
%&
%%.9
%?.9
9.9?
%2
%
&.9&
%;
2;
9.??
%9
2&
&.:?
%;
2&.9
:.
%;.9
%?
&.:9
/.".".- Teka%a% 32 m+ar aju 3/ 0jam ,asuk
-aktu 'menit(
aju 5/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
basah
kerin$
+
%2
%?
9.29
%2
%.
2
%2
2+
;.::
%2
:
%2.9
2&.9
;.?
?
%2
2&.9
&%
%2
&9
,asuk Vudara 'm0s(
aju 6/ 0jam Keluar
Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
,asuk Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
Keluar Vudara 'm0s(
basa h
kerin$
Vudara 'm0s(
basah
kerin$
&.9&
%2
2+
;.??
%;
%.9
&.;?
%;
2%
9.+9
%;.9
%?
&.2
%
&.%;
%2
2+
9.%&
%;
%
&.;&
%;
2;
9.:?
%;.9
%?
&.?
%2.9
%
&.2:
%2
2&
9.&:
%;
%
&.2;
%;
2%
:.+&
%9
%?
&.:9
;.:9
%;
%
&.9+
%;
2&
9.%+
%;
%
&.9&
%;
2%
:.92
%;.9
%.9
&.:9
2&
;.9+
%2
%.9
&.;+
%2
2+.9
;.2:
%;
%
&.9+
%;
2&.9
:.;?
%9
%?
&.:;
%2.9
22.9
9.%
%2.9
%?
&.29
%;
2&
9.2
%;
%
&.:
%;.9
22
:.+
%9
%?
&.:%
&
%2
2+.9
9.9
%;
%.9
&.&9
%;
2&
9.&
%;
%?
&.:?
%;.9
2%
:.:+
%;.9
%.9
&.:?
%&
%%.9
%?.9
9.9?
%2
%
&.9&
%;
2;
9.??
%9
2&
&.:?
%;
2&.9
:.
%;.9
%?
&.:9
4.2
%asil #erhitun$an
4.2.1 %),I&IIKSI 4.2.1.1 un 1 EK 2/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
V%'m30k$ )K(
/
%%
%:.9
:.%
+.+&;
:;.9
0!%5%4
3
%%
%.9
9.;
+.+&;+
:;.9
0!%14%2
6
%%
%
9?.?
+.+&;%
:;.9
0!%0+24
8
%%
%?.9
9%.
+.+&2:
:;.9
0!%+6*4
12
%%
%.9
9.;
+.+&;+
:;.9
0!%14%2
15
%%
%?.9
9%.
+.+&2:
:;.9
0!%+6*4
19
%%.9
2+.9
9+.?
+.+&;+
::.2
0!%61*
21
%%.9
2+.9
9+.?
+.+&;+
::.2
0!%61*
basah
kerin$
%
%
V%
%2.9
%
:?.&
+.+&:9
+.%
0!%+2 +
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
%2
%
&.
+.+&:&
:.2
0!%5*% 2
%2
%
::,+
+.+&9
:.2
0!%21 4
%2
%
::,+
+.+&9
:.2
0!%21 4
%2
%.9
:2.2
+.+&99
:.2
0!%++
4.2
%asil #erhitun$an
4.2.1 %),I&IIKSI 4.2.1.1 un 1 EK 2/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
V%'m30k$ )K(
basah
kerin$
%
%
V%
/
%%
%:.9
:.%
+.+&;
:;.9
0!%5%4
%2.9
%
:?.&
+.+&:9
+.%
0!%+2 +
3
%%
%.9
9.;
+.+&;+
:;.9
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
0!%14%2
6
%%
%
9?.?
+.+&;%
:;.9
0!%0+24
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
8
%%
%?.9
9%.
+.+&2:
:;.9
%%.9
%.9
:9.
+.+&9%
::.2
0!%00 4
0!%+6*4
12
%%
%.9
9.;
+.+&;+
:;.9
0!%14%2
%2
%
&.
+.+&:&
:.2
0!%5*% 2
15
%%
%?.9
9%.
+.+&2:
:;.9
%2
%
::,+
+.+&9
:.2
0!%21 4
0!%+6*4
19
%%.9
2+.9
9+.?
+.+&;+
::.2
0!%61*
%2
%
::,+
+.+&9
:.2
0!%21 4
21
%%.9
2+.9
9+.?
+.+&;+
::.2
0!%61*
%2
%.9
:2.2
+.+&99
:.2
% '(
,asuk 'k$0k$ (
% 'k70k$(
V%'m30k$ )K(
basah
kerin$
/.'.".' Ru% ' EK 2/ mbar ajulir ir 5/ 0jam -aktu 'menit (
basah kerin$
Keluar
/
%%
2%.9
;+.9
+.+&%;
:;.9
+.+9
%;
%
3
%2
2&
9&.2
+.+&;9
:.2
+.:?+?
%;
%
6
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%;
%?
8
%2.9
2&
9;
+.+&92
+.%
+.+&?
%;
%?.9
12
%2.9
2+
9.:
+.+&9
+.%
+.:
%;
%
15
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%2.9
%
19
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%;
%
21
%%.9
2+
92.&
+.+&;%
::.2
+.:92
%2
%
%
%. 2 %. 2 ::. :;, + %. 2 :?. & %. 2 ::
+.+&% +.+&% +.+&: +.+&:: +.+&% +.+&:9 +.+&% +.+&9
%
%. % %. % %. % %. % %. % +. % %. % :. 2
V%
+.:;& +.:;& +.::9 +.:: +.:;& +.:2%2 +.:;& +.:%&;
0!%++
/.'.".' Ru% ' EK 2/ mbar ajulir ir 5/ 0jam -aktu 'menit (
basah kerin$
% '(
,asuk 'k$0k$ (
Keluar % 'k70k$(
V%'m 0k$ )K(
basah
kerin$
3
/
%%
2%.9
;+.9
+.+&%;
:;.9
+.+9
%;
%
3
%2
2&
9&.2
+.+&;9
:.2
+.:?+?
%;
%
6
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%;
%?
8
%2.9
2&
9;
+.+&92
+.%
+.+&?
%;
%?.9
12
%2.9
2+
9.:
+.+&9
+.%
+.:
%;
%
15
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%2.9
%
19
%2
2+
99.
+.+&;?
:.2
+.::
%;
%
21
%%.9
2+
92.&
+.+&;%
::.2
+.:92
%2
%
%
%. 2 %. 2 ::. :;, + %. 2 :?. & %. 2
+.+&% +.+&% +.+&: +.+&:: +.+&% +.+&:9 +.+&%
::
+.+&9
%
%. % %. % %. % %. % %. % +. % %. % :. 2
V%
+.:;& +.:;& +.::9 +.:: +.:;& +.:2%2 +.:;& +.:%&;
/.'.".-Ru%EK 2/ mbar ajulir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
2+
+2
;.%
+.+&;&
:.2
24
+2
9%.%
+.+&9:
%.%
2+
+2
;.%
+.+&;&
:.2
24
+1!5
9;.;
+.+&9
%.%
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
V%
basah
kerin$
0!%614
24
+0
0!%6+4
2
+0
0!%614
25
+0
0!%62+1
25!5
+0
0!%61+5
25!5
+0
%
%
V%
:&.;
+.+&:;
%.%
0!%%% +
2.2
+.+&?
+.:
0!%6++ +
:.2
+.+&+
:.2
0!%610 1
+.2
+.+&?
.;
0!%622 4
+.2
+.+&?
.;
0!%622 4
/.'.".-Ru%EK 2/ mbar ajulir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12
15 19 21
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
V%
basah
kerin$
2+
+2
;.%
+.+&;&
:.2
0!%614
24
+0
24
+2
9%.%
+.+&9:
%.%
0!%6+4
2
+0
2+
+2
;.%
+.+&;&
:.2
0!%614
25
+0
24
+1!5
9;.;
+.+&9
%.%
0!%62+1
25!5
+0
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
0!%61+5
25!5
+0
24!5
+1!5
9.+
+.+&::
;.%
0!%6+4
24!5
+0
25
+1!5
9?.
+.+&;
:.2
0!%645
25
25
+0
:.2
+.+&+
:.2
0!%6101
25!5
%
%
V%
:&.;
+.+&:;
%.%
0!%%% +
2.2
+.+&?
+.:
0!%6++ +
:.2
+.+&+
:.2
0!%610 1
+.2
+.+&?
.;
0!%622 4
+.2
+.+&?
.;
0!%622 4
:;.2
+.+&%
;.%
0!%** 2
+0
:.2
+.+&+
:.2
0!%610 1
+2
:+.&
+.+&&
.;
0!%6*
15 19 21
24!5
+1!5
25 25
:;.2
+.+&%
;.%
0!%** 2
+0
:.2
+.+&+
:.2
0!%610 1
+2
:+.&
+.+&&
.;
0!%6*
0!%6+4
24!5
+0
:.2
0!%645
25
:.2
0!%6101
25!5
9.+
+.+&::
;.%
+1!5
9?.
+.+&;
+0
:.2
+.+&+
/.'."./ Ru% / EK 4/ mbar aju lir ir 3/ 0jam
-aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk
Keluar
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9&.2
+.+&;9
:.2
+1!5
;?.%
+.+&;2
2+!5
+1!5
9&.
2+!5
+1
2+!5
+1!5
22!5
+0
22!5
+1
2+
2*!5
basah
kerin$
2+
+1
2+
V%
basah
kerin$
0!%*0*
2+
+0
:.2
0!%6025
2+
+.+&9&
+.%
0!%61+5
9;.+
+.+&92
+.%
9&.
+.+&9&
+.%
92.&
+.+&;%
::.2
;.
+.+&2
::.2
9.%
+.+&9&
:.2
%
%
V%
99.
+.+&;?
:.2
0!%6 %
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
2+
2*
:+.
+.+&92
:.2
0!%44
0!%601*
2+!5
2*
:2.
+.+&:&
+.%
0!%55 5
0!%61+5
2+
2*!5
9.%
+.+&9&
:.2
0!%5 2
0!%5%+
2+!5
26!5
%.+
+.+&:
+.%
0!%20
0!%%14
2+
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
0!%52
2+
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
0!%++
0!%++ 0!%++
/.'."./ Ru% / EK 4/ mbar aju lir ir 3/ 0jam
-aktu 'menit(
,asuk % '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9&.2
+.+&;9
:.2
+1!5
;?.%
+.+&;2
2+!5
+1!5
9&.
2+!5
+1
2+!5
+1!5
22!5
+0
22!5
+1
2+
2*!5
basah
kerin$
2+
+1
2+
/ 3 6 8 12 15 19 21
Keluar V%
basah
kerin$
0!%*0*
2+
+0
:.2
0!%6025
2+
+.+&9&
+.%
0!%61+5
9;.+
+.+&92
+.%
9&.
+.+&9&
+.%
92.&
+.+&;%
::.2
;.
+.+&2
::.2
9.%
+.+&9&
:.2
%
%
V%
99.
+.+&;?
:.2
0!%6 %
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
2+
2*
:+.
+.+&92
:.2
0!%44
0!%601*
2+!5
2*
:2.
+.+&:&
+.%
0!%55 5
0!%61+5
2+
2*!5
9.%
+.+&9&
:.2
0!%5 2
0!%5%+
2+!5
26!5
%.+
+.+&:
+.%
0!%20
0!%%14
2+
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
0!%52
2+
2%!5
:2.2
+.+&99
:.2
0!%++
0!%++ 0!%++
4.2.1.5 un 5 EK 4/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
22
+1
;:.%
+.+&2+
:;.9
22!5
+0
92.&
+.+&;%
::.2
22!5
2*!5
99.;
+.+&;;
::.2
22!5
+0!5
9+.?
+.+&;+
::.2
2+
2*!5
9.%
+.+&9&
:.2
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
V%
basah
kerin$
0!%604
24
26!5
0!%5%+
24
2%
0!%46
24
2%
0!%*%
24
2%
0!%52
24
2%
0!%6*4
24
2%
0!%6%
24
2*
0!%6%
25
+1
%
%
V%
9.2
+.+&9
%.%
0!%+1 5
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
::.
+.+&:
%.%
:%.&
+.+&:
:.2
0!%5 0!%6++
4.2.1.5 un 5 EK 4/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
22
+1
;:.%
+.+&2+
:;.9
22!5
+0
92.&
+.+&;%
::.2
22!5
2*!5
99.;
+.+&;;
::.2
22!5
+0!5
9+.?
+.+&;+
::.2
2+
2*!5
9.%
+.+&9&
:.2
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
/ 3 6 8 12 15 19 21
V%
basah
kerin$
0!%604
24
26!5
0!%5%+
24
2%
0!%46
24
2%
0!%*%
24
2%
0!%52
24
2%
0!%6*4
24
2%
0!%6%
24
2*
0!%6%
25
+1
%
%
V%
9.2
+.+&9
%.%
0!%+1 5
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
::.
+.+&:
%.%
:%.&
+.+&:
:.2
0!%5 0!%6++
4
4.2.1.6 un 6 EK 4/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15
,asuk
Keluar
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9+.&
+.+&9;
%.%
9+.&
+.+&9;
%.%
+2
9%.%
+.+&9:
%.%
0!%6+4
24
24
+1!5
9;.;
+.+&9
%.%
0!%62+1
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
basah
kerin$
24
+2!5
24
+2!5
24
V%
basah
kerin$
0!%642
25
2*!5
0!%642
24
2*
%
%
V%
+.+
+.+&%
:.2
0!%*% 4
::.
+.+&:
%.%
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%5
24
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%5
0!%61+5
24
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%61+5
24!5
2*!5
:.+
+.+&;
;.%
0!%5
0!%5 0!%%6 5
4
4.2.1.6 un 6 EK 4/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15
19 21
,asuk
Keluar
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9+.&
+.+&9;
%.%
9+.&
+.+&9;
%.%
+2
9%.%
+.+&9:
24
+1!5
9;.;
2+!5
+1!5
2+!5
+1!5
24
+2
2+!5
+1!5
basah
kerin$
24
+2!5
24
+2!5
24
V%
basah
kerin$
0!%642
25
2*!5
0!%642
24
2*
%.%
0!%6+4
24
+.+&9
%.%
0!%62+1
9&.
+.+&9&
+.%
9&.
+.+&9&
+.%
9%.%
+.+&9:
%.%
9&.
+.+&9&
+.%
%
%
V%
+.+
+.+&%
:.2
0!%*% 4
::.
+.+&:
%.%
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%5
24
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%5
0!%61+5
24
2*
::.
+.+&:
%.%
0!%61+5
24!5
2*!5
:.+
+.+&;
;.%
0!%%6 5
0!%6+4
24!5
2*!5
:.+
+.+&;
;.%
0!%%6 5
0!%61+5
24!5
2%!5
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
0!%5
0!%5
19 21
24
+2
2+!5
+1!5
9%.%
+.+&9:
%.%
9&.
+.+&9&
+.%
0!%6+4
24!5
2*!5
0!%61+5
24!5
2%!5
:.+
+.+&;
;.%
0!%%6 5
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
4.2.1.: un : EK 6/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
2+
2*
:+.
+.+&92
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
2+
+1!5
;?.%
+.+&;2
:.2
2+
+1
9&.2
+.+&;9
:.2
2+!5
++!5
;2.
+.+&;%
+.%
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
22!5
2*!5
99.;
+.+&;;
::.2
V%
basah
kerin$
0!%44
2+
26!%
0!%6%
2+
2%
0!%61+5
2+!5
2%
0!%6025
24
2%
0!%*0*
2+
2%!5
0!%65%+
2+!5
2*
0!%6*4
24
2%!5
0!%46
2+
2%
%
%
V%
:.&
+.+&9
:.2
0!%16 1
::.+
+.+&9
:.2
0!%21 4
:?.&
+.+&:9
+.%
0!%+2 +
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
:2.2
+.+&99
:.2
:2.
+.+&:&
+.%
0!%55 5
:?.;
+.+&+
%.%
0!%5+ 4
::.+
+.+&9
:.2
0!%21 4
0!%++
4.2.1.: un : EK 6/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
2+
2*
:+.
+.+&92
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+!5
+1!5
9&.
+.+&9&
+.%
2+
+1!5
;?.%
+.+&;2
:.2
2+
+1
9&.2
+.+&;9
:.2
2+!5
++!5
;2.
+.+&;%
+.%
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
22!5
2*!5
99.;
+.+&;;
::.2
/ 3 6 8 12 15 19 21
V%
basah
kerin$
0!%44
2+
26!%
0!%6%
2+
2%
0!%61+5
2+!5
2%
0!%6025
24
2%
0!%*0*
2+
2%!5
0!%65%+
2+!5
2*
0!%6*4
24
2%!5
0!%46
2+
2%
%
%
V%
:.&
+.+&9
:.2
0!%16 1
::.+
+.+&9
:.2
0!%21 4
:?.&
+.+&:9
+.%
0!%+2 +
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
:2.2
+.+&99
:.2
:2.
+.+&:&
+.%
0!%55 5
:?.;
+.+&+
%.%
0!%5+ 4
::.+
+.+&9
:.2
0!%21 4
0!%++
4.2.1.9 un 9 EK 6/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+1
9&.2
+.+&;9
:.2
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
24
+4
;;.2
+.+&;
%.%
V%
basah
kerin$
0!%6%
24
26!5
0!%6%
24
2%
0!%*0*
24
2%
0!%6115
24
2%
0!%6*4
24
2%
0!%6115
24
2%
0!%6115
24
2*
0!%6%0*
25
+1
%
%
V%
9.2
+.+&9
%.%
0!%+1 5
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
::.
+.+&:
%.%
:%.&
+.+&:
:.2
0!%5 0!%6++ 4
4.2.1.9 un 9 EK 6/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk
Keluar
basah
kerin$
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+0
99.
+.+&;?
:.2
2+
+1
9&.2
+.+&;9
:.2
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
2+
+0!5
92.9
+.+&;
:.2
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
24
+1
9:.:
+.+&:+
%.%
24
+4
;;.2
+.+&;
%.%
V%
basah
kerin$
0!%6%
24
26!5
0!%6%
24
2%
0!%*0*
24
2%
0!%6115
24
2%
0!%6*4
24
2%
0!%6115
24
2%
0!%6115
24
2*
0!%6%0*
25
+1
%
%
V%
9.2
+.+&9
%.%
0!%+1 5
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
%.2
+.+&%
%.%
0!%41 %
::.
+.+&:
%.%
:%.&
+.+&:
:.2
0!%6++ 4
0!%5
/.'.".4 Ru% 4 EK 6/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
,asuk basah
kerin$
24
+2
24
+4
24
+2
24
+2
24
+1!5
24!5
++
24!5
+2
24
+1!5
Keluar
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9%.%
+.+&9:
%.%
;;.2
+.+&;
%.%
9%.%
+.+&9:
%.%
9%.%
+.+&9:
%.%
9;.;
+.+&9
%.%
9+.9
+.+&:+
;.%
9;.
+.+&:;
;.%
9;.;
+.+&9
%.%
V%
basah
kerin$
0!%6+4
24!5
2*
0!%6%0*
24!5
2*
0!%6+4
25
2*
0!%6+4
24!5
2%!5
0!%62+1
25
2*
0!%6%%
25
2*
0!%645
24!5
2%!5
0!%62+1
24!5
2*
%
%
V%
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
/.'.".4 Ru% 4 EK 6/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit( / 3 6 8 12 15 19 21
/.-
,asuk basah
kerin$
24
+2
24
+4
24
+2
24
+2
24
+1!5
24!5
++
24!5
+2
24
+1!5
Keluar
% '(
'k$0k$(
% 'k70k$(
9%.%
+.+&9:
%.%
;;.2
+.+&;
%.%
9%.%
+.+&9:
%.%
9%.%
+.+&9:
%.%
9;.;
+.+&9
%.%
9+.9
+.+&:+
;.%
9;.
+.+&:;
;.%
9;.;
+.+&9
%.%
Pe%a(ia% Da#a
/.-." HUMIDI1IKA!I /.-."." Perhi#u%a% 56 /.-."."." un 1 EK 2/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&;
+.+&:9
3
+.+&;+
+.+&9%
6
+.+&;%
+.+&9%
8
+.+&2:
+.+&9%
12
+.+&;+
+.+&:&
15
+.+&2:
+.+&9
19
+.+&;+
+.+&9
21
+ +&;+
+ +&99
56 0!0016 0!0012 0!001 0!001 0!0021 0!0021 0!0016 0!0016
V%
basah
kerin$
0!%6+4
24!5
2*
0!%6%0*
24!5
2*
0!%6+4
25
2*
0!%6+4
24!5
2%!5
0!%62+1
25
2*
0!%6%%
25
2*
0!%645
24!5
2%!5
0!%62+1
24!5
2*
%
%
V%
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.
+.+&;
:.2
0!%% %
%.:
+.+&
;.%
0!%4 +
:?.
+.+&:
;.%
0!%65 *
/.-
Pe%a(ia% Da#a
/.-." HUMIDI1IKA!I /.-."." Perhi#u%a% 56 /.-."."." un 1 EK 2/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&;
+.+&:9
3
+.+&;+
+.+&9%
6
+.+&;%
+.+&9%
8
+.+&2:
+.+&9%
12
+.+&;+
+.+&:&
15
+.+&2:
+.+&9
19
+.+&;+
+.+&9
21
+.+&;+
+.+&99
56 0!0016 0!0012 0!001 0!001 0!0021 0!0021 0!0016 0!0016 0!001 2*
56 ra#a7ra#a
/.-.".".' Ru% ' EK 2/ mbar ajulir ir 5/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&%;
+.+&%
3
+.+&;9
+.+&%
6
+.+&;?
+.+&:
8
+.+&92
+.+&::
12
+.+&9
+.+&%
15
+.+&;?
+.+&:9
19
+.+&;?
+.+&%
21
+.+&;%
+.+&9
56 0!004% 0!0026 0!001* 0!001+ 0!0015 0!001 0!002+ 0!0015
0!0022
56 ra#a7ra#a
/.'.".-Ru%EK 2/ mbar -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&;&
+.+&:;
3
+.+&9:
+.+&?
6
+.+&;&
+.+&+
8
+.+&9
+.+&?
12
+.+&9&
+.+&?
15
+.+&::
+.+&%
19
+.+&;
+.+&+
21
+.+&+
+.+&&
56
ajulir ir 6/ 0jam
0!002+ 0!0041 0!00+* 0!00+1 0!00+% 0!000 0!000 0!0001 0!002+ 1+
56ra#a7ra#a
/.'.".". / Ru% / EK 4/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&;9
+.+&;?
3
+.+&;2
+.+&99
6
+.+&9&
+.+&92
8
+.+&92
+.+&:&
12
+.+&9&
+.+&9&
15
+.+&;%
+.+&:
19
+.+&2
+.+&99
21
+.+&9&
+.+&99
56 0!0004 0!0012 0!0002 0!000% 0 0!0025 0!0016 0!0004
0!000*
56ra#a7ra#a
4.2.1.5 un 5 EK 4/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&2+
+.+&9
3
+.+&;%
+.+&%
6
+.+&;;
+.+&%
8
+.+&;+
+.+&%
12
+.+&9&
+.+&%
15
+.+&;
+.+&%
19
+.+&;?
+.+&:
21
+.+&;?
+.+&:
56 0!0045 0!00+ 0!002% 0!00+2 0!0021 0!0025 0!001* 0!0026 0!002% +%
56 ra#a7ra#a
4.2.1.6 un 6 EK 4/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&9;
+.+&%
3
+.+&9;
+.+&:
6
+.+&9:
+.+&:
8
+.+&9
+.+&:
12
+.+&9&
+.+&:
15
+.+&9&
+.+&;
19
+.+&9:
+.+&;
21
+.+&9&
+.+&
56 0!002% 0!0014 0!0012 0!001 0!0016 0!002+ 0!001% 0!0026
0!001% +
56ra#a7ra#a
4.2.1.: un : EK 6/ mbar aju lir ir 3/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&92
+.+&9
3
+.+&;?
+.+&9
6
+.+&9&
+.+&:9
8
+.+&;2
+.+&%
12
+.+&;9
+.+&99
15
+.+&;%
+.+&:&
19
+.+&;
+.+&+
21
+.+&;;
+.+&9
56 0!0005 0!000% 0!0014 0!002* 0!001 0!001* 0!002+ 0!001+ 0!0015 1+
56ra#a7ra#a
4.2.1.9 un 9 EK 6/ mbar aju lir ir 5/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&;?
+.+&9
3
+.+&;?
+.+&%
6
+.+&;9
+.+&%
8
+.+&:+
+.+&%
12
+.+&;
+.+&%
15
+.+&:+
+.+&%
19
+.+&:+
+.+&:
21
+.+&;
+.+&:
56 ra#a7ra#a
56 0!002 0!002+ 0!0026 0!0012 0!0025 0!0012 0!000% 0!002% 0!0020
1+
/.'.".4 Ru% 4 EK 6/ mbar aju lir ir 6/ 0jam -aktu 'menit(
,asuk
Keluar
'k$0k$(
/
+.+&9:
+.+&:
3
+.+&;
+.+&:
6
+.+&9:
+.+&;
8
+.+&9:
+.+&
12
+.+&9
+.+&;
15
+.+&:+
+.+&;
19
+.+&:;
+.+&
21
+.+&9
+.+&:
56 ra#a7ra#a
56 0!002 0!002% 0!002% 0!0022 0!002 0!0024 0!0014 0!001% 0!0022 5
/.-.".' Gra8ik 56 ra#a7ra#a #erhada $a(u a$ir air
run
laju udara 'mbar(
laju air'l0jam(
; rata" rata 'k$0k$(
&
%+
2+
+.++&:%?
%
%+
9+
+.++%%
2
%+
:+
+.++%2&2
;
;+
2+
+.+++?
9
;+
9+
+.++%2
:
;+
:+
+.++&:2
:+
2+
+.++&9&2
:+
9+
+.++%+&2
?
:+
:+
+.++%%9
0 0 0 56 ra#a7ra#a 9kk;
0 0 0 0 1
2
+
4
5
6
%
ru% ke7
Gm( 4!+!1!2 G(7k @A rata-rata terhadap laju alir air
*
/.-.".- Perhi#u%a% 5H /.-.".-." Ru% " aju )dara 2/ mbar aju lir ir 3/ 0jam ,asuk
Keluar
5H
% 'k70k$(
%
9k,k;
/
:;.9
+.%
3
:;.9
::.2
6
:;.9
::.2
8
:;.9
::.2
12
:;.9
:.2
15
:;.9
:.2
19
::.2
:.2
21
::.2
:.2
-aktu 'menit(
5!6 1!% 1!% 1!% +!% +!% 2 2
/.-.".-.' Ru% ' aju )dara 2/ mbar ajulir ir 5/ 0jam ,asuk
Keluar
5H
% 'k70k$(
%
9k,k ;
/
:;.9
%.%
3
:.2
%.%
6
:.2
%.%
8
+.%
%.%
12
+.%
%.%
15
:.2
+.%
19
:.2
%.%
21
::.2
:.2
-aktu 'menit(
/.-.".-.- Ru%-
6!6 +!* +!* 2 2 1!* +!* 2
aju )dara 2/ mbar ajulir ir 6/ 0jam ,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
:.2
%.%
3
%.%
+.:
6
:.2
:.2
8
%.%
.;
12
+.%
.;
15
;.%
;.%
19
:.2
:.2
21
:.2
.;
-aktu 'menit(
5H 9k,k ; +!* %!4 % !2 %!2 0 0 2!1
/.-.".-./ Ru% / aju udara 4/ mbar aju lir ir 3/ 0jam
,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
:.2
:.2
3
:.2
:.2
6
+.%
:.2
8
+.%
+.%
12
+.%
:.2
15
::.2
+.%
19
::.2
:.2
21
:.2
:.2
-aktu 'menit(
4.3.1.3.5 un 5 aju )dara 4/ mbar
5H 9k,k ; 0 0 81!* 0 81!* +!* 2 0
aju lir ir 5/ 0jam ,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
:;.9
%.%
3
::.2
%.%
6
::.2
%.%
8
::.2
%.%
12
:.2
%.%
15
:.2
%.%
19
:.2
%.%
21
:.2
:.2
-aktu 'menit(
5H 9k,k ; 6!6 5!* 5!* 5!* +!* +!* +!* %
4.3.1.3.6 un 6 aju )dara 4/ mbar aju lir ir 6/ 0jam Keluar
5H
% 'k70k$(
%
9k,k ;
/
%.%
:.2
3
%.%
%.%
6
%.%
%.%
8
%.%
%.%
12
+.%
%.%
15
+.%
;.%
19
%.%
;.%
21
+.%
;.%
,asuk -aktu 'menit(
4!1 0 0 0 2 4 2 4
4.3.1.3.: un : aju )dara 6/ mbar aju lir ir 3/ 0jam ,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
:.2
:.2
3
:.2
:.2
6
+.%
+.%
8
:.2
%.%
12
:.2
:.2
15
+.%
+.%
19
:.2
%.%
21
::.2
:.2
-aktu 'menit(
5H 9k,k ; 0 0 0 +!* 0 0 +!* 2
4.3.1.3.9 un 9 aju )dara 6/ mbar aju lir ir 5/ 0jam ,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
:.2
%.%
3
:.2
%.%
6
:.2
%.%
8
%.%
%.%
12
:.2
%.%
15
%.%
%.%
19
%.%
%.%
21
%.%
:.2
-aktu 'menit(
5H 9k,k ; +!* +!* +!* 0 +!* 0 0 4!1
/.-.".-.4 Ru% 4 aju )dara 6/ mbar aju lir ir 6/ 0jam ,asuk
Keluar
% 'k70k$(
%
/
%.%
;.%
3
%.%
;.%
6
%.%
:.2
8
%.%
;.%
12
%.%
:.2
15
;.%
:.2
19
;.%
;.%
21
%.%
;.%
-aktu 'menit(
5H 9k,k ; 2 2 4!1 2 4!1 2!1 0 2
/.-."./ Perhi#u%a% ,um$ah H'O a% #ersera se$ama r*ses Humidifkasi
/.-."./." Ru% " 1 atm
P<'2 m+ar B
1013 mbar
< 0!01*64+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m
PV h BM =
RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
+ * 12 15
1% 21
2**! 5 +01! 5
+02! 5 +01! 5 +02!
0!%5% 4 0!%14 %2 0!%0+ 24 0!%+6 *4 0!%14 %2 0!%+6
0!01 4% 0!01 4 0!01 42 0!01 + 0!01 4 0!01
0!01 5 0!01 52 0!01 52 0!01 52 0!01 1 0!01
5 +0+! 5 +0+! 5
*4 0!%61 * 0!%61 *
+ 0!01 4 0!01 4
56 0!01 56 0!01 55
+01
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
0
Kandun$an %2= masuk kolom
0!01**61
0!01*%46
0!0002*1++
0!000+24%
+!+44E805
0!01**50*5
0!01*654*
0!0002654
0!0002**06
2!+11E805
0!01**562+
0!01*66%
0!00026*42
0!0002**1
1!*6%E805
0!01**+%+
0!01*60%4
0!0002652
0!0002**
+!146+E805
0!01**50*5
0!01*654*
0!0002654
0!000+16%
4!1+1*E805
0!01**+%+
0!01*60%4
0!0002652
0!000+0%%+
4!1+0*E805
0!01**50*4
0!01*654%
0!0002654
0!000+0%*1
+!+44%E805
0!01**50*4
0!01*654%
0!0002654
0!000+04*6
2!*51+E805
7umlah %2=
-."='=E72>
1% 21
5 +0+! 5 +0+! 5
*4 0!%61 * 0!%61 *
+ 0!01 4 0!01 4
56 0!01 56 0!01 55
0!01**50*4
0!01*654%
0!0002654
0!000+0%*1
+!+44%E805
0!01**50*4
0!01*654%
0!0002654
0!000+04*6
2!*51+E805 -."='=E72>
7umlah %2=
/.-."./.' Ru% ' 1 atm
P<'2 m+ar B
1013 mbar
< 0!01*64+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
+05! 5
-
+04
3
+0+
4
+04
"'
+0+
">
+0+
"?
+0+
'"
+0+
0!%60 5 0!%* 0* 0!% 6% 0!%60 1* 0!%6 %6 0!% 6% 0!% 6% 0!%5 %+
0!01 24 0!01 45 0!01 4* 0!01 5+ 0!01 56 0!01 4* 0!01 4* 0!01 42
0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 0!01 62 0!01 5 0!01 62 0!01 56
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2"4?4>?/
2.2"43>'">
2.222'/-34
2.222--?2'
4./--E72>
2.2"443"3'
2.2"43=3-'
2.222'?>-"
2.222--?/-
>.-"'3E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222--23/
-.=-4/E72>
2.2"44?3?4
2.2"43?>=
2.222-2""4
2.222-'3=?
'.>>4"E72>
2.2"4444-4
2.2"4342'>
2.222-24"/
2.222--?3=
'.4>->E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222-'/=/
-."/4E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222--?>"
/.>'33E72>
2.2"44>'-?
2.2"43=-2'
2.222'=4-3
2.222-2??=
'.4>"E72>
7umlah %2=
/.-'?E72>
/.-."./.' Ru% ' 1 atm
P<'2 m+ar B
< 0!01*64+ atm
1013 mbar
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
Kandun$an %2= masuk kolom
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ?
PV h BM RT
1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
+05! 5
-
+04
3
+0+
4
+04
"'
+0+
">
+0+
"?
+0+
'"
+0+
0!%60 5 0!%* 0* 0!% 6% 0!%60 1* 0!%6 %6 0!% 6% 0!% 6% 0!%5 %+
0!01 24 0!01 45 0!01 4* 0!01 5+ 0!01 56 0!01 4* 0!01 4* 0!01 42
0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 0!01 62 0!01 5 0!01 62 0!01 56
2.2"4?4>?/
2.2"43>'">
2.222'/-34
2.222--?2'
4./--E72>
2.2"443"3'
2.2"43=3-'
2.222'?>-"
2.222--?/-
>.-"'3E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222--23/
-.=-4/E72>
2.2"44?3?4
2.2"43?>=
2.222-2""4
2.222-'3=?
'.>>4"E72>
2.2"4444-4
2.2"4342'>
2.222-24"/
2.222--?3=
'.4>->E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222-'/=/
-."/4E72>
2.2"44=/'=
2.2"43?"2'
2.222'4-'>
2.222--?>"
/.>'33E72>
2.2"44>'-?
2.2"43=-2'
2.222'=4-3
2.222-2??=
'.4>"E72>
7umlah %2=
/.-'?E72>
/.-."./.- Ru% 1 atm
P<'2 m+ar B
1013 mbar
< 0!01*64+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>
-
-2>
3
-2>
-2/. > -2/. "' > -2/. "> > -2/. "? > 4
'"
-2-
0!%61 4 0!%6+ 4 0!%61 4 0!%62 +1 0!%61 +5 0!%6+ 4 0!%64 5 0!%61 01
0!01 41 0!01 5 0!01 41 0!01 5% 0!01 51 0!01 0!01 64 0!01 %
0!01 4 0!01 *6 0!01 % 0!01 %* 0!01 %* 0!01 62 0!01 % 0!01 %1
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2"44/423
2.2"43="34
2.222'==-=
2.222-''3'
/.>'/>E72>
2.2"4443''
2.2"43?42=
2.222-2=">
2.222-?=?=
?.2='>E72>
2.2"44/423
2.2"43="34
2.222'==-=
2.222->/24
=.3='E72>
2.2'222'3?
2.2"434">3
2.222-"""-
2.222-='"=
3."2//E72>
2.2"44?23=
2.2"43?-/>
2.222'4=''
2.222-='2'
=./=4=E72>
2.2'22'=3?
2.2"4=223>
2.222-'=2-
2.222--??>
"."?'E72>
2.2'22>'4
2.2"4=244>
2.222-/'4>
2.222->/=?
"."?'3E72>
2.2'22="=>
2.2"4="3?>
2.222->/4
2.222->3?=
".4="=E723
7umlah %2=
/.>>"4E72>
/.-."./.- Ru% 1 atm
P<'2 m+ar B
1013 mbar
< 0!01*64+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>
-
-2>
3
-2>
-2/. > -2/. "' > -2/. "> > -2/. "? > 4
'"
-2-
0!%61 4 0!%6+ 4 0!%61 4 0!%62 +1 0!%61 +5 0!%6+ 4 0!%64 5 0!%61 01
0!01 41 0!01 5 0!01 41 0!01 5% 0!01 51 0!01 0!01 64 0!01 %
0!01 4 0!01 *6 0!01 % 0!01 %* 0!01 %* 0!01 62 0!01 % 0!01 %1
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2"44/423
2.2"43="34
2.222'==-=
2.222-''3'
/.>'/>E72>
2.2"4443''
2.2"43?42=
2.222-2=">
2.222-?=?=
?.2='>E72>
2.2"44/423
2.2"43="34
2.222'==-=
2.222->/24
=.3='E72>
2.2'222'3?
2.2"434">3
2.222-"""-
2.222-='"=
3."2//E72>
2.2"44?23=
2.2"43?-/>
2.222'4=''
2.222-='2'
=./=4=E72>
2.2'22'=3?
2.2"4=223>
2.222-'=2-
2.222--??>
"."?'E72>
2.2'22>'4
2.2"4=244>
2.222-/'4>
2.222->/=?
"."?'3E72>
2.2'22="=>
2.2"4="3?>
2.222->/4
2.222->3?=
".4="=E723
7umlah %2=
/.>>"4E72>
/.-."././ Ru% / 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2/
-2/. > -2/. 3 > -
4
-2/
"'
-2/. >
">
-2-
"?
-2/
'"
-2'. >
0!%* 0* 0!%60 25 0!%61 +5 0!%60 1* 0!%61 +5 0!%5 %+ 0!%% 14 0!%5 2
0!01 45 0!01 4+ 0!01 51 0!01 5+ 0!01 51 0!01 42 0!01 +% 0!01 51
0!01 4* 0!01 55 0!01 5+ 0!01 1 0!01 51 0!01 6 0!01 55 0!01 55
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-44'-'>
2.2-4->'3-
2.222>=23"
2.222>?3->
".>=/"E72>
2.2-44"2?4
2.2-4-/?'"
2.222>3'3?
2.2223244
/.='"?E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.22232'-"
=.?=-/E723
2.2-44=-=?
2.2-4-="/
2.22232'-?
2.2223--??
-."/4=E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.222>4///
2
2.2-442/=3
2.2-4-/32>
2.222>>?="
2.2223>=2?
4.?-3>E72>
2.2-4?=43"
2.2-4--3=3
2.222>/'?>
2.222324='
3.3?='E72>
2.2-443"2'
2.2-4-33>4
2.222>4///
2.2223"2"?
".>=/=E72>
7umlah %2=
-.>/"/E72>
/.-."././ Ru% / 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2/
-2/. > -2/. 3 > -
4
-2/
"'
-2/. >
">
-2-
"?
-2/
'"
-2'. >
0!%* 0* 0!%60 25 0!%61 +5 0!%60 1* 0!%61 +5 0!%5 %+ 0!%% 14 0!%5 2
0!01 45 0!01 4+ 0!01 51 0!01 5+ 0!01 51 0!01 42 0!01 +% 0!01 51
0!01 4* 0!01 55 0!01 5+ 0!01 1 0!01 51 0!01 6 0!01 55 0!01 55
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-44'-'>
2.2-4->'3-
2.222>=23"
2.222>?3->
".>=/"E72>
2.2-44"2?4
2.2-4-/?'"
2.222>3'3?
2.2223244
/.='"?E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.22232'-"
=.?=-/E723
2.2-44=-=?
2.2-4-="/
2.22232'-?
2.2223--??
-."/4=E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.222>4///
2
2.2-442/=3
2.2-4-/32>
2.222>>?="
2.2223>=2?
4.?-3>E72>
2.2-4?=43"
2.2-4--3=3
2.222>/'?>
2.222324='
3.3?='E72>
2.2-443"2'
2.2-4-33>4
2.222>4///
2.2223"2"?
".>=/=E72>
7umlah %2=
-.>/"/E72>
/.-."./.> Ru% > 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2/
-
-2-
-2'. > -2-. 4 > -2'. "' > -2-. "> > 3
"?
-2-
'"
-2-
0!%6 04 0!%5 %+ 0!%4 6 0!% *% 0!%5 2 0!%6 *4 0!% 6% 0!% 6%
0!01 + 0!01 42 0!01 44 0!01 4 0!01 51 0!01 46 0!01 4* 0!01 4*
0!01 65 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-4?'42?
2.2-4-"=4/
2.222>"""-
2.2223??23
2.222"=34-
2.2-442/=3
2.2-4-/32>
2.222>>?="
2.2223=3=>
2.222""?2/
2.2-44"="=
2.2-4->2>'
2.222>333>
2.2223=3?-
2.222""2"?
2.2-4?4"4-
2.2-4-/""3
2.222>>2=?
2.2223=33=
2.222"'>?4
2.2-443"2'
2.2-4-33>4
2.222>4///
2.2223==""
?.'3=E72>
2.2-44-3"
2.2-4->=>>
2.222>=?>3
2.2223=34>
4.?-4/E72>
2.2-44/?>/
2.2-4-3'2>
2.222>?3/4
2.22233"'?
=./=??E72>
2.2-44/?>/
2.2-4-3'2>
2.222>?3/4
2.22234'==
2.222"23'?
7umlah %2=
2.222"""3>
/.-."./.> Ru% > 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2/
-
-2-
-2'. > -2-. 4 > -2'. "' > -2-. "> > 3
"?
-2-
'"
-2-
0!%6 04 0!%5 %+ 0!%4 6 0!% *% 0!%5 2 0!%6 *4 0!% 6% 0!% 6%
0!01 + 0!01 42 0!01 44 0!01 4 0!01 51 0!01 46 0!01 4* 0!01 4*
0!01 65 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-4?'42?
2.2-4-"=4/
2.222>"""-
2.2223??23
2.222"=34-
2.2-442/=3
2.2-4-/32>
2.222>>?="
2.2223=3=>
2.222""?2/
2.2-44"="=
2.2-4->2>'
2.222>333>
2.2223=3?-
2.222""2"?
2.2-4?4"4-
2.2-4-/""3
2.222>>2=?
2.2223=33=
2.222"'>?4
2.2-443"2'
2.2-4-33>4
2.222>4///
2.2223==""
?.'3=E72>
2.2-44-3"
2.2-4->=>>
2.222>=?>3
2.2223=34>
4.?-4/E72>
2.2-44/?>/
2.2-4-3'2>
2.222>?3/4
2.22233"'?
=./=??E72>
2.2-44/?>/
2.2-4-3'2>
2.222>?3/4
2.22234'==
2.222"23'?
7umlah %2=
2.222"""3>
/.-."./.3 Ru% 3 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>.
0!%64
0!01
0!01
2.2-44?22"
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK 2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-4-=-3>
2.222323->
2.222="33
2.222""2'>
/.-."./.3 Ru% 3 1 atm
P2 m+ar B
1013 mbar
< 0!0+*4%6 atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>.
0!%64
0!01
0!01
> -2>. >
2 0!%64 2 0!%6+ 4 0!%62 +1 0!%61 +5 0!%61 +5 0!%6+ 4 0!%61 +5
54 0!01 54 0!01 5 0!01 5% 0!01 51 0!01 51 0!01 5 0!01 51
%2 0!01 % 0!01 % 0!01 % 0!01 % 0!01 64 0!01 64 0!01 6%
3
-2>
-2/. > -2/. "' > -2/. "> > 4
"?
-2>
'"
-2/. >
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK 2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2-44?22"
2.2-4-=-3>
2.222323->
2.222="33
2.222""2'>
2.2-44?22"
2.2-4-=-3>
2.222323->
2.22233"/?
>.>"'-E72>
2.2-444'//
2.2-4-=?"/
2.2223"/-
2.22233">>
/.='>/E72>
2.2/222>-=
2.2-4-?-""
2.2223'''>
2.22233"3/
-.4-?-E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.22233"-3
3.34'/E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.2223?/4?
4.2>//E72>
2.2-444'//
2.2-4-=?"/
2.2223"/-
2.2223?>"?
=.2??"E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.222=22=-
2.222"23'4
7umlah %2=
=.---"E72>
> -2>. > 3
-2>
-2/. > -2/. "' > -2/. "> > 4
"?
-2>
'"
-2/. >
2 0!%64 2 0!%6+ 4 0!%62 +1 0!%61 +5 0!%61 +5 0!%6+ 4 0!%61 +5
54 0!01 54 0!01 5 0!01 5% 0!01 51 0!01 51 0!01 5 0!01 51
%2 0!01 % 0!01 % 0!01 % 0!01 % 0!01 64 0!01 64 0!01 6%
2.2-44?22"
2.2-4-=-3>
2.222323->
2.22233"/?
>.>"'-E72>
2.2-444'//
2.2-4-=?"/
2.2223"/-
2.22233">>
/.='>/E72>
2.2/222>-=
2.2-4-?-""
2.2223'''>
2.22233"3/
-.4-?-E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.22233"-3
3.34'/E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.2223?/4?
4.2>//E72>
2.2-444'//
2.2-4-=?"/
2.2223"/-
2.2223?>"?
=.2??"E72>
2.2-443"-/
2.2-4-334
2.222>4///
2.222=22=-
2.222"23'4 =.---"E72>
7umlah %2=
/.-."./.= Ru% = 1 atm
P<32 m+ar B
1013 mbar
< 0!05*2+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2'
-
-2-
-2/. > -2/. 4 > 3
"'
-2/
-23. > -2-. "? > -2'. '" > ">
0!%4 4 0!% 6% 0!%61 +5 0!%60 25 0!%* 0* 0!%65 %+ 0!%6 *4 0!%4 6
0!01 5+ 0!01 4* 0!01 51 0!01 4+ 0!01 45 0!01 42 0!01 46 0!01 44
0!01 5% 0!01 56 0!01 5 0!01 62 0!01 55 0!01 1 0!01 6 0!01 56
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>4432-'
2.2>42>3=>
2.22242->=
2.2224--"
'.4>'?E72>
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.2224'34?
/.='-/E72>
2.2>44/'2"
2.2>42>2->
2.222?4"33
2.2224=/--
?.'3=E72>
2.2>4?33-/
2.2>42''-'
2.222?//2'
2.22"2">"?
2.222"=""3
2.2>4??/?=
2.2>42'?4>
2.222?>>4'
2.2224"/4>
>.42'4E72>
2.2>4?>=2>
2.2>42"?4?
2.222?-?2=
2.2224>2'"
2.222""'"/
2.2>442/"3
2.2>42-3-'
2.222?3=?-
2.22"22-3'
2.222"->=?
2.2>4?=>=>
2.2>42'>=?
2.222?/44=
2.2224'3=
=.3=-/E72>
7umlah %2=
?.4'?>E72>
/.-."./.= Ru% = 1 atm
P<32 m+ar B
1013 mbar
< 0!05*2+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2'
-
-2-
-2/. > -2/. 4 > 3
"'
-2/
-23. > -2-. "? > -2'. '" > ">
0!%4 4 0!% 6% 0!%61 +5 0!%60 25 0!%* 0* 0!%65 %+ 0!%6 *4 0!%4 6
0!01 5+ 0!01 4* 0!01 51 0!01 4+ 0!01 45 0!01 42 0!01 46 0!01 44
0!01 5% 0!01 56 0!01 5 0!01 62 0!01 55 0!01 1 0!01 6 0!01 56
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>4432-'
2.2>42>3=>
2.22242->=
2.2224--"
'.4>'?E72>
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.2224'34?
/.='-/E72>
2.2>44/'2"
2.2>42>2->
2.222?4"33
2.2224=/--
?.'3=E72>
2.2>4?33-/
2.2>42''-'
2.222?//2'
2.22"2">"?
2.222"=""3
2.2>4??/?=
2.2>42'?4>
2.222?>>4'
2.2224"/4>
>.42'4E72>
2.2>4?>=2>
2.2>42"?4?
2.222?-?2=
2.2224>2'"
2.222""'"/
2.2>442/"3
2.2>42-3-'
2.222?3=?-
2.22"22-3'
2.222"->=?
2.2>4?=>=>
2.2>42'>=?
2.222?/44=
2.2224'3=
=.3=-/E72>
7umlah %2=
?.4'?>E72>
/.-."./.? Ru%? 1 atm
P<32 m+ar B
1013 mbar
< 0!05*2+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2-
-
-2-
3
-2/
4
-2/
"'
-2-. >
">
-2/
"?
-2/
'"
-2=
0!% 6% 0!% 6% 0!%* 0* 0!%61 15 0!%6 *4 0!%61 15 0!%61 15 0!%6% 0*
0!01 4* 0!01 4* 0!01 45 0!01 0!01 46 0!01 0!01 0!01 4%
0!01 65 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.22"2--'>
2.222">->"
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.22"2">>/
2.222"->?
2.2>4??/?=
2.2>42'?4>
2.222?>>4'
2.22"2">-
2.222">4-?
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22"2"3'
=.2?4?E72>
2.2>442/"3
2.2>42-3-'
2.222?3=?-
2.22"2">/'
2.222"/=>4
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22"2"3'
=.2?4?E72>
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22244'>=
/.='3>E72>
2.2>44"-=3
2.2>42-44=
2.222?=-=4
2.22"2-4"
2.222"3>-"
7umlah %2=
2.222""??-
/.-."./.? Ru%? 1 atm
P<32 m+ar B
1013 mbar
< 0!05*2+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2-
-
-2-
3
-2/
4
-2/
"'
-2-. >
">
-2/
"?
-2/
'"
-2=
0!% 6% 0!% 6% 0!%* 0* 0!%61 15 0!%6 *4 0!%61 15 0!%61 15 0!%6% 0*
0!01 4* 0!01 4* 0!01 45 0!01 0!01 46 0!01 0!01 0!01 4%
0!01 65 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 62 0!01 % 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.22"2--'>
2.222">->"
2.2>44''?"
2.2>42/-2=
2.222?=4=/
2.22"2">>/
2.222"->?
2.2>4??/?=
2.2>42'?4>
2.222?>>4'
2.22"2">-
2.222">4-?
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22"2"3'
=.2?4?E72>
2.2>442/"3
2.2>42-3-'
2.222?3=?-
2.22"2">/'
2.222"/=>4
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22"2"3'
=.2?4?E72>
2.2322'3?'
2.2>42?">"
2.2224/>-
2.22244'>=
/.='3>E72>
2.2>44"-=3
2.2>42-44=
2.222?=-=4
2.22"2-4"
2.222"3>-"
7umlah %2=
2.222""??-
/.-."./.4 Ru% 4 1 atm
P<32 m+ar B
1013 mbar
< 0!05*2+ atm
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>
-
-2=
3
-2>
4
-2>
"'
-2/. >
">
-23
"?
-2>
'"
-2/. >
0!%6+ 4 0!%6% 0* 0!%6+ 4 0!%6+ 4 0!%62 +1 0!%6 %% 0!%64 5 0!%62 +1
0!01 5 0!01 4% 0!01 5 0!01 5 0!01 5% 0!01 0!01 4 0!01 5%
0!01 6 0!01 6 0!01 %4 0!01 6% 0!01 %4 0!01 %4 0!01 6% 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2-4>?
2.222""?"-
2.2>44"-=3
2.2>42-44=
2.222?=-=4
2.22"2-4"
2.222"3>-"
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2?3?/
2.222"3>-4
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2>"/
2.222"'44>
2.23222?2>
2.2>42=/3=
2.2224---?
2.22"2?34=
2.222">->4
2.2322'3=-
2.2>42?"/-
2.2224/>-
2.22"2?="
2.222"/"?
2.23223/'
2.2>424>2/
2.222434"3
2.22"2>"?4
?.'=--E72>
2.23222?2>
2.2>42=/3=
2.2224---?
2.22"2-4="
2.222"23--
7umlah %2=
2.222"-'4
/.-."./.4 Ru% 4 1 atm
P<32 m+ar B
< 0!05*2+ atm
1013 mbar
)4 udara<%? gr/mol
,assa udara basah masuk
-aktu 'menit (
dr< masuk
V% masuk
masuk
keluar
m=
PV h BM RT
,assa udara kerin$ masuk ,assa )K> massa udara
-2>
-
-2=
3
-2>
4
-2>
"'
-2/. >
">
-23
"?
-2>
'"
-2/. >
0!%6+ 4 0!%6% 0* 0!%6+ 4 0!%6+ 4 0!%62 +1 0!%6 %% 0!%64 5 0!%62 +1
0!01 5 0!01 4% 0!01 5 0!01 5 0!01 5% 0!01 0!01 4 0!01 5%
0!01 6 0!01 6 0!01 %4 0!01 6% 0!01 %4 0!01 %4 0!01 6% 0!01 6
Kandun$an %2= keluar kolom
7umlah %2=
%2=@m>massa )K?masuk
%2=@k>massa )K?keluar
%2=> %2=@k" %2=@m
basah ? 1 kgUK
( 1 +Y ) kgH 2 O / kgUK
2
Kandun$an %2= masuk kolom
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2-4>?
2.222""?"-
2.2>44"-=3
2.2>42-44=
2.222?=-=4
2.22"2-4"
2.222"3>-"
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2?3?/
2.222"3>-4
2.2>44??33
2.2>423='"
2.2224'"/>
2.22"2>"/
2.222"'44>
2.23222?2>
2.2>42=/3=
2.2224---?
2.22"2?34=
2.222">->4
2.2322'3=-
2.2>42?"/-
2.2224/>-
2.22"2?="
2.222"/"?
2.23223/'
2.2>424>2/
2.222434"3
2.22"2>"?4
?.'=--E72>
2.23222?2>
2.2>42=/3=
2.2224---?
2.22"2-4="
2.222"23--
7umlah %2=
/.-.".> Grafk ,um$ah H 'O a% Disera #erhada ru%
run
laju udara 'mbar(
laju air'l0jam(
&
%+
2+
%
%+
9+
2
%+
:+
;
;+
2+
9
;+
9+
:
;+
:+
:+
2+
:+
9+
?
:+
:+
,um$ah H'O a% Disera rata" rata '?1/"5( 'k$ %2=( +!16 4!++ 4!55 +!54 11!2 6!++ %!*+ 11!* 1+!+
2.222"-'4
/.-.".> Grafk ,um$ah H 'O a% Disera #erhada ru%
run
laju udara 'mbar(
laju air'l0jam(
&
%+
2+
%
%+
9+
2
%+
:+
;
;+
2+
9
;+
9+
:
;+
:+
:+
2+
:+
9+
?
:+
:+
,um$ah H'O a% Disera rata" rata '?1/"5( 'k$ %2=( +!16 4!++ 4!55 +!54 11!2 6!++ %!*+ 11!* 1+!+
14 12 10 % H'O a% disera 9@"27>; kH'O 4
J&mlh H2O "$, #.e(p ()8() 3k,/k,
2 0 ru% ke7
BAB 0 PEMBAHA!AN
'umidifikasi merupakan suatu proses penambahan kandungan air dalam gas/udara sehingga kelembaban udara akan meningkat. Sedangkan dehumidifikasi merupakan proses mengurangi kandungan air dalam udara yang menyebabkan kelembaban udara menurun. Pada dasarnya pada proses humidifikasi terjadi proses perpindahan massa air dari air ke udara dengan fase uapnya, sedangkan dehumidifikasi adalah proses perpindahan uap air dari udara ke fasa cairnya Proses humidifikasi berlangsung dengan mengontakkan udara menggunakan air dengan aliran counter current dimana air dialirkan dari bagian atas kolom sementara udara dari bawah kolom, kolom humidifikasi yang digunakan merupakan jenis packing dengan fungsi untuk memperluas luas kontak antara air dengan udara. Proses dehumidifikasi berlangsung pada kolom yang berisi (at yang dapat menyerap air !dehydrating agent" yaitu silika gel. )anyaknya massa air dalam udara dapat ditunjukan oleh #ariable !y", dimana y !kandungan air dalam udara kering" tersebut dapat diketahui melalui interpolasi suhu bola basah !tw" dan suhu bola kering !td" pada grafik psycrhometric. )anyaknya air yang berpindah didapat melalui selisih antara y masuk dan y keluar pada proses humidifikasi atau dehumidifikasi. 8ariabel yang di#ariasikan dalam praktikum yaitu laju alir air pada :+ =/jam, + =/jam, dan + =/jam dengan beda tekanan pada ;+ mbar, 9+ mbar, dan :+ mbar pada humidifikasi. Sedangkan pada dehumidifikasi dilakukan #ariasi terhadap #ariabel tekanan udara masuk pada ;+ bar, 9+ bar, dan :+ bar. a.
#roses %umidifikasi
'umidifikasi merupakan proses berpindahnya air ke udara yang dilakukan dengan mengontakkan air dan udara secara counter current dalam suatu kolom packing. )erdasarkan data proses humidifikasi pada beda tekanan ;+ mbar, 9+ mbar, dan :+ mbar dengan laju alir air masuk :+ =/jam, + =/jam, dan + =/jam, perpindahan sejumlah massa air ke udara diukur dengan selisih nilai kelembaban pada udara. Proses humidifikasi berlangsung selama %+ menit untuk setiap tekanan dan laju alir. 'al ini dimaksudkan untuk mencari pengaruh waktu humidifikasi terhadap banyaknya kandungan air keluar dari kolom. )erdasarkan pengertian dari humidifikasi, seharusnya kelembaban udara keluar akan lebih besar dari kelembaban udara masuk karena ketika udara kontak dengan air, terdapat driving force berupa kandungan air, yang menyebabkan kandungan air yang tinggi akan berpindah ke dalam udara karena memiliki kandungan air yang rendah. )erdasarkan data didapatkan bahwa nilai @A cenderung meningkat meskipun dengan nilai yang tidak stabil. Pada tekanan ;+ mbar, laju alir air + =/jam dan + =/jam memberikan @A akhir yang lebih tinggi yaitu pada +,++;? kg' %O/ kg 31 dibandingkan dengan laju alir :+ =/jam. Pada tekanan 9+ mbar, laju lair air :+ =/jam memberikan @A akhir yang tertinggi pada +,++2% kg'%O/kg 31, dan pada tekanan :+ mbar, didapatkan laju alir + =/jam memberikan @A akhir tertinggi yaitu pada +,+%; kg '%O/kg 31. Dari data tersebut tekanan belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap banyaknya kandungan air yang terserap. 6amun secara teoritikal, semakin tinggi tekanan udara masuk, maka kecepatan udara akan semakin besar, jika kecepatan udara terlalu tinggi maka akan mengakibatkan proses penyerapan tidak berlangsung optimal karena waktu kontak udara-air yang singkat. Selain itu, maka dapat disimpulkan bahwa didalam proses humidifikasi
terjadi
kesetimbangan
perbandingan
debit
udara
maupun air
untuk
menghasilkan @A yang efektif. Dimana pada saat tekanan udara lebih rendah, maka digunakan laju alir air yang tinggi, begitu pula sebaliknya. 4enurut data percobaan laju alir air dan tekanan udara yang efektif berdasarkan @A yaitu pada saat tekanan ;+ mbar, laju alir air + =/jam dan + =/jam memberikan @A akhir +,++;? kg'%O/ kg 31. b.
#roses &ehumidifikasi
Dehumidifikasi yaitu perpindahan massa air dari udara, dalam praktikum dilakukan dengan mengontakkan udara dengan absorben silica sehingga sebagian massa air akan berpindah kedalam absorben silica. Perpindahan air yang terjadi dapat ditunjukkan oleh perubahan nilai kelembaban !A" pada udara masuk dan keluar sehingga didapatkan @A. )erdasarkan data percobaan didapatkan bahwa nilai kelembaban !A" semakin menurun terhadap waktu, dikarenakan massa air dalam udara berpindah. 6ilai A juga
menurun di setiap bagian bed kolom dehumidifikasi, meskipun hal tersbut sedikit menyimpang pada celah kolom ), nilai kelembapan pada celah b awalnya memiliki nilai yang negatif yang artinya kandungan air masuk lebih rendah dibandingkan kandungan air keluar. 'al tersebut menghasilkan nilai akhir proses dehumidifikasi masih dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelembapan udara masuk. umlah air yang berpindah setiap waktu cenderung menurun namun dengan nilai kelembapan terukur sebelumnya yang sangat tidak stabil. 6ilai @A akhir keseluruhan yaitu +,+++% kg ' %O/ kg 31 pada tekanan ;+mbar, +,+++; kg ' %O/ kg 31 pada tekanan udara 9+ mbar, dan +,+++ kg ' %O/ kg 31 pada tekanan udara :+ mbar. Didapat @A akhir tertinggi pada tekanan udara :+ mbar. 6ilai selisih kelembapan yang bernilai negatif yang artinya kelembapan udara masuk lebih besar dibandingkan dengan kelembaban udara keluar !pada proses humidifikasi" ataupun sebaliknya !pasa proses dehumidifikasi" kemungkinan disebabkan oleh pengambilan sumber udara pada kondisi yang tidak sama. 3dara yang dikompres kedalam kolom berasal dari lingkungan sehingga suhu dan jumlah kandungan air dalam udara tidak selalu tetap, tergantung dari temperatur dan kelembaban udara luar. Oleh karena itu terkadang nilai kelembaban udara keluar kolom lebih rendah dibandingkan dengan kelembapan udara masuk kolom.
BAB 0I KE!IMPULAN
1! ' p(o.e. h&m#'#7k.#9 l& l#( '$ e' )ek$$ meme$)&k ke.e)#m$,$ &$)&k me$,h.#lk$ pe$"e(p$ "$, e;ek)#;9 ke)#k l& l#( #( (e$'h9 mk pe(e'$ )ek$$ h(&. )#$,,#! N#l# )e(#k p' p(o.e. h&m#'#7k.# #$# 'lh .ee.( 0904* k,H2O/k, UK p' )ek$$ 40 m( 'e$,$ l& l#( 60 '$ %0 L/m! 2! ' p(o.e. 'eh&m#'#7k.#9 $#l# pe$,&p$ #( "$, )e(e.( p' e' )ek$ 0 m( "#)& .ee.( 09000 k,H2O/k, UK +! ' p(o.e. h&m#'#7k.#9 e' )ek$ '$ l& l#( #( mem#l#k# pe$,(&h "$, )#'k )e(ll& .#,$#7k$ )e(h'p $#l# kelemp$ '$ e$)lp# &'(! 4! e,#)& p&l p' p(o.e. 'eh&m#'#7k.#9 e' )ek$ '$ l& l#( #( mem#l#k#
pe$,(&h
"$,
)#'k
kelemp$ '$ e$)lp# &'(!
)e(ll&
.#,$#7k$
)e(h'p
$#l#
DA1TAR PU!TAKA
Djauhari, . %++%. Peralatan 1ontak dan Pemisah ntar >asa. Diktat 1uliah, hal 2-9. )andung 0eknik 1imia Politeknik 6egeri )andung. $o(ali, 4., Djauhari, ., dan ahayu E.S,. %++&. Perpindahan Panas. Diktat 1uliah, )ab Psycrometry. )andung 0eknik 1imia Politeknik 6egeri )andung. 0reybal, . E. &?&. 4ass-0ransfer Operation. P.p %;+-%:+. Singapura 4c$raw-'ill )ook Co. ob Sheet Praktikum Pilot Plant F Humidifikasi dan DehumidifikasiG =aboratorium Pilot Plant Politeknik 6egeri )andung.
LAMPIRAN /.-."./ Perhi#u%a% ,um$ah H 'O a% #ersera se$ama r*ses Humidifkasi /.-."./." Ru%" •
4assa udara basah masuk ke kolom humidifikasi pada t<+ menit 1 atm
P < %+ mbar B
< 0!01*64+ atm
1013 mbar
0d < %??.9 1 8h < +. m2/kg31 < 0!%5%4 =/gr31 )4 udara < %? gr/mol PV h=nRT PV h=
m=
m BM
RT
P V h BM RT
0.019743
adi, massa udara basah
<
atmx 0.856846 l / grUK x 29
0.082 atm
gr m ol
l x 299.5 K mol K
< 0!01**6 gr'%O/gr31 < 0!01**6 kg'%O/kg31 •
4assa udara kering masuk kolom 1 kgUK
4assa udara kering < massa udara basah B <
( 1 + Y ) kgH 2 O / kgUK
0!01**6
1 kgudara kering
( 1 + 0.0148 ) kgH 2 O / kgUK < 0!01*%5 kg31
•
1andungan ' %O masuk kolom < massa udara kering B A masuk
kg'%O/kg31
B