contoh perhitungan kubah dengan bentang 10 meterFull description
Perhitungan Evapotranspirasi Evapotranspirasi dan Evapotranspirasi Minimum I.
Tujuan
Tujuan percobaan kali ini adalah: 1. Dapat memahami perhitungan potensial evapotranspirasi dengan berbagai metode yang ada 2. Dapat memahami perhitungan evapotranspirasi minimal pada daerah tertentu
II.
Tempat dan Waktu
Praktikum pengambilan sampel tanah dilaksanakan pada
III.
Hari/Tanggal
: Rabu/13 April 2011
Waktu
: 08.00-10.00 WIB
Tempat
: Laboratorium Fisika Tanah
Metodologi
Data yang digunakan adalah data meteorology Stamet Tabing Padang selama tahun 19811988 untuk parameter cuaca suhu rata-rata, angin 10 meter, kelembapan, curah hujan. Dalam perhitungan tiap-tiap metode menggunakan Ms. Excel untuk setiap metode perhitungan Potensial Evapotrasnpirasi (PET) dan evapotranspirasi evapotranspirasi Minimal (EM)
IV.
Prinsip Teori
Evaporasi merupakan proses perubahan wujud dari fase cair ke fase gas. Faktor-faktor meteorologi yang mempengaruhi besarnya evaporasi adalah: 1. Radiasi matahari 2. Angin 3. Kelembapan relatif 4. Temperatur Transpirasi adalah penguapan yang berasal dari makhluk hidup. Proses transpirasi berjalan terus hampir sepanjang hari dibawah pengaruh sinar matahari. Pada mlam hari pori-pori daun tanaman tertutup. Hal ini menyebabkan terhentinya proses transpirasi dengan drastis. Transpirasi dengan stomata merupakan bentuk transpirasi yang dominan berkisar antara 8090% ari seluruh transpirasi. Evapotranspirasi merupakan mekanisme perubahan wujud fase cair ke fase gas melalui proses perpindahan molekul dari permukaan tanah, air, dan dan jaringan tanaman ke atmosfer.
Potensial evapotranspirasi merupakan jumlah maksimum air yang dapt diuapkan oleh permukaan tanaman pendek yang rapat dengan anggapan bahwa air yang tersedia cukup. Terdapat beberapa metode untuk mencari pendugaan evapotranspirasi potensia, yaitu: 1. Blaney Criddle 2. Thornwaite 3. Penman 4. Radiasi 5. Hargreaves, dll Potensial evapotranspirasi mengansumsikan bahwa air terlalu tersedia cukup di lam tapi pada kenyataannya tidak begitu, sehingga perlu menghitung evapotranspirasi minimal yang terjadi pada waktu musim kering. Menghitung potensial evapotranspirasi: 1. Metode Blaney Criddle Metode ini menggunakan rumus: PET = K.p.(0,4572.t + 8,128) Keterangan: PET
: Potensial Evapotranspirasi
K
: Koefisien konsumtive use
t
: Temperatur rata-rata bulanan
p
: prosentasi jumlah day time hour dalam tahunan
2. Thornwaite Metode ini menggunakan rumus: PET = c.t a Keterangan: PET
: Potensial Evapotrasnpirasi
t
: Temperatur rata-rata bulanan
c dan a : koefisien tahunan (heat indeks, I)
I I = heat indeks bulanan i = (t/5)1,514 a = 675x10 -9 . I 3 – 771x10 -7. I 2 + 1792x10 -5+0,49239 c = 1/ I Maka rumus di atas menjadi:
PET = 1,6 (10.t/ I)a 3. Pennman Metode ini menggunakn rumus:
H= E = 0,35(ea – ed)(1+0,0098W2)
S = (-2,23n+90)%
Keterangan: PET
: Potensial Evapotranspirasi
E
: Evaporasi
A
: Kemiringan kurva tek. uap air jenuh pada suhu udara : B, Radiasi black body