Percobaan ini bertujuan untuk (1) membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus (i) terdapat medan magnet (B), (2) menentukkan besar dan arah medan magnet (B), (3) menyelidiki hubungan antara k…Deskripsi lengkap
PENENTUAN BERAT MOLEKUL MELALUI METODE PENURUNAN TITIK BEKU (CRYOSCOPIC)Deskripsi lengkap
gyuyyyFull description
suspensi percobaan
TEKNIK EKSTRAKSI DENGAN MEKANISME PEMBENTUKAN KOMPLEKS PADA PENETAPAN NIKEL DALAM SAMPEL
urease
PERCOBAAN ARCHIMEDESFull description
F
percobaan orificeFull description
PERCOBAAN OPEN CIRCUIT A. Tujuan 1. Mencari rugi inti (Rc dan Xm) dalam kondisi tanpa beban.
2. Mengetahui parameter rugi inti ( Rc dan Xm ). 3. Mencari rugi-rugi saat tegangan nominal. 4. Mengetahui fungsi aplikasi dari percobaan open circuit. 5. Mengetahui perubahan tegangan atau frekuensi sumber listrik sinusoidal yang memasok ke salah satu kumparan transformator
B. Teori Dasar Keadaan transformator tanpa beban, yaitu bila kumparan primer suatu transformator dihubungkan dengan sumber tegangan sesaat V 1 yang sinusoida dan kumparan sekundernya merupakan rangkaian yang tidak dibebani (no load) . Parameter dapat ditentukan dengan dua cara percobaan open circuit dan short circuit, Untuk open circuit yaitu : 1. Dalam keadaan tanpa beban arus yang mengalir sangat kecil, karena sangat kecil rugi tahanan kumparan dan reaktansi bocor dapat diabaikan dan nilai yang terukur adalah nilai rugi inti. 2. Dalam keadaan tanpa beban referensi re ferensi yang digunakan adalah tegangan nominal karena jika menggunakan tegangan nominal akan menghasilkan rugi inti nominal. 3. Dalam keadaan tanpa beban bila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan V1, maka akan Io mengalir. Dari pengukuran daya yang masuk (P1), arus Io dan tegangan V1, maka akan diperoleh harga:
Dengan demikian dari pengukuran beban nol dapat diketahui harga Roc dan Xm, Rugi inti yang terdiri dari rugi histerisis dan rugi a rus eddy serta angka transformasi. Dengan demikian dari pengukuran beban nol dapat diketahui harga Roc dan Xm, Rugi inti yang terdiri dari rugi histerisis dan rugi a rus eddy serta angka transformasi.
C. Gambar Rangkaian Percobaan
Gambar 2. Rangkaian pengujian sesuai rangkaian ekivalen
Dari Gambar diatas dapat diketahui : 1. P yang terukur pada wattmeter adalah P inti atau rugi inti 2. Rugi inti tidak dipengaruhi oleh beban melainkan oleh tegangan input 3. V dalam hal ini adalah V nominal karena mendekati seoptimal mungkin harga batasannya. D. Alat dan Bahan Percobaan
1. Transformator 1 phasa 220 / 48V
:
3 buah
2. Wattmeter 1 phasa
:
2 buah
3. Voltmeter
:
1 buah
4. Amperemeter
:
1 buah
5. Variable voltage (Powerpack)
:
1 buah
6. Kabel banana
:
sesuai kebutuhan
7. Kabel jepit
:
sesuai kebutuhan
8. Kabel panjang
:
sesuai kebutuhan
E. Langkah Pengamanan
Tegangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbahaya. Merakit atau memodifikasi rangkaian hanya dengan off pemutus. Tidak berlaku daya ke sirkuit sampai pemasangan kabel telah diperiksa oleh instruktur. Jangan menyentuh setiap node atau komponen dari sirkuit hidup. Hati-hati saat bergerak di dekat sirkuit sehingga kawat tidak sengaja tersangkut. Muatan dapat menjadi panas selama operasi normal, jangan menyentuh atau membiarkan sesuatu jatuh ke beban. Jika darurat terjadi, kekuasaan untuk seluruh laboratorium dapat dinonaktifkan menggunakan merah tombol pada panel dis tribusi daya.
F. Prosedur Percobaan
Alat percobaan dipersiapkan.
1.
Transformator yang akan digunakan telebih dahulu dicek tegangan nominalnya.
2.
Alat ukur yang dipakai perlu deperiksa kondisinya dan dikalibrasikan sehingga data yang diperoleh valid.
3.
Pilihlah harga batas ukur pada skala yang paling tinggi saat memulai pengukuran kemudian pilih skala batas ukur yang sesuai dengan harga penunjukkan.
4.
Memasang wattmeter secara pararel yang digunakan untuk mengukur kekuatan daya sirkuit terbuka. Daya yang diukur adalah daya hilang dalam Rm,kerugian inti.
5.
Memasang voltmeter secara pararel untuk mengetahui nilai tegangan input.
6.
Hubungkan kabel alat pengatur tegangan ke pemasok tegangan.
7.
Catat harga yang ditunjukkan oleh alat ukur Volt, Amper dan Watt meter setiap kenaikan tegangan.
8.
Ukurlah temperatur belitan kumparan tegangan tinggi pada saat harga tegangan listrik mencapai nominal transformator.
9.
Dengan memberikan sumber nominal maka dapat deperoleh beban nominal dan rugi nominal.
10. Selesai semua pengukuran, turunkan tegangan listrik menjadi nol. 11. Lepaskan kabel alat pengatur tegangan dari pemasok tegangan lalu lepaskan semua rangkaian percobaan. 12. Bersihkan tempat kerja dan kembalikan semua peralatan yang digunakan ke petugas.