Percakapan 1: Pasien Rawat Jalan Admission : (Selamat siang Ibu. Ada yang bisa saya sa ya bantu?) Patient : (Saya mau periksa. Kepala saya sakit. Kemanakah saya harus pergi?) Admission : (Disini kami memiliki dokter umum dan dokter spesialis. Ibu ingin memilih yang mana?). Patient : (Saya ingin memeriksakan diri di dokter umum). Admission : (Sebagaimana yang Ibu lihat, disana masih ada antrean. Silah kan Ibu ambil terlebih dahulu antreannya. Nanti kami akan panggil. Silahkan duduk dan mohon menunggu). Admission : (Antrean No 23. (Memanggil pasien). Maaf Ibu, sebelumnya Ibu sudah pernah kesini atau ini pertama kalinya?) Patient : (Ini pertama kali). Admission : (Jika ini pertama kali, bisakah saya pinjam Paspor/KTPnya Bu?). Patient : (Ini KTP saya). Admission : (Terima kasih Ibu. Saya pinjam dulu KTPnya untuk di foto copy. Ini Ibu saya kembalikan KTPnya. Jangan sampai hilang ya. Sela njutnya, mohon diisi formulir ini). Patient : (Baiklah, ini formulirnya). Admission : (Terima kasih ibu karena sudah mengisi formulirn ya. Mohon ditunggu, ditunggu, saya akan input datanya terlebih dahulu. Ini bukti pendaftarannya, silahkan Ibu bawa ke poli umum. Nanti akan dipanggil sesuai dengan nomor antrean. Silahkan Ibu menuju lantai dua lalu belok kanan). Patient : (Baik, terima kasih).
Percakapan 2: Pasien Rawat Inap Admission : (Halo selamat siang. si ang. Ada yang bisa saya bantu Pak?). Patient : (Selamat siang. Saya disarankan oleh dokter untuk rawat inap). Admission : (Baik Bapak. Saat ini masih sedang s edang ada antrean. Bapak bisa mengambil antrean terlebih dulu lalu nanti saya akan panggil. Antrean No 18. (Memanggil pasien). Maaf Bapak, apakah Bapak disini melalui jalur pasien umum atau menggunakan asuransi?).
Patient : (Saya menggunakan asuransi). Admission : (Baik Pak, bisa saya tahu asuransinya apa?). Patient : (Asuransinya adalah HELP Insurance.) Admission : (Sebagai informasi untuk Bapak, kami mohon diinformasikan kepada pihak asuransi Bapak jika kami tidak bekerja sama langsung dengan asuransi luar negeri. Kami memiliki kerjasama dengan beberapa asuransi pihak ketiga, diantaran ya adalah Health Assistance, 123 Assist, Nature Medica, dll. Silahkan Bapak hubungi asuransi Bapak terlebih dahulu untuk menginformasikan bahwa anda rawat inap di RS ini). Patient : (Baik, akan saya hubungi sekarang). Admission : (Maaf Pak, apakah anda ingin tetap rawat inap disini tanpa menunggu jaminan atau menunggu jaminan diberikan terlebih dahulu baru setuju untuk rawat inap?) Patient : (Saya akan menunggu jaminannya diberikan terlebih dulu). Admission : (Baik Pak).
Contoh pelayanan prima antara pasien dan petugas laboratorium Pasien
: Took took took (sedang mengetok pintu) Permisi pak buk....
Petugas
: Iya pak, ada yang bisa saya bantu?
Pasien
: Benar ini tempat pemeriksaan golongan darah?
Petugas
: Oh benar pak, Mari masuk dan silahkan duduk pak...
Pasien
: Terima kasih pak, dimana saya sekarang bisa memeriksa golongan darah saya?
Petugas
: Emm bapak duduk saja disini, saya mau mengambil peralatan dulu..
Pasien
: Oh iyaa iyaa dik....
Petugas
: Bapak, kalo saya boleh tau nama bapak siapa ya?
Pasien
: Saya bapak Budi dik..
Petugas
: Oh bapak Budi, dari mana ya pak?
Pasien
: Saya dari Nusa penida dik,
Petugas
: Ohh.. Nusa Penida.. Bapak darahnya saya ambil sekarang ya? Boleh saya liat tangan kanannya pak?
Pasien
: Ooh iya iya dik silahkan, banyak ya diambil darahnya?
Petugas
: Ooo tidak kok pak,, bapak tenang saja, saya hanya mengambil beberapa tetes darah saja pada bagian ujung jari tengah, jari manis, atau jari telunjuk bapak... jadi bapak jangan tegang, santai saja..
Pasien
: Kenapa tidak pada jari klingking sama ibu jari dik?
Petugas
: Karena pada ibu jari atau jari klingking memiliki hubungan syaraf, apabila di ambil di salah satunya maka kedua jari bapak akan terasa sakit.
Pasien
: Ooo yasudah dik.. silahkan diambil (sambil menjulurkan tangan ke petugas).
Petugas
: Bapak sama siapa kesini? (sambil menusuk jari tengah pasien)
Pasien
: Saya kesini sendiri dik.. Oh ya adik sudah lama kerja disini?
Petugas
: Oh sendiri, saya baru bekerja 3 bulan disini pak, saya masih baru disini! Oh ya darahnya sudah selesai saya ambil sekarang bapak tunggu dulu saya akan memeriksa darah bapak
Pasien
: Iyaa yaa dik..
Beberapa menit kemudiann.....
Petugas
: Bapak golongan darahnya A, bisa dilihat sendiri,, setelah saya tambahkan anti serum pada darah bapak ternyata darah bapak menggupal pada serum anti A. Jadi kesimpulannya golongan darah bapak A.
Pasien
: Oh begitu ya dik.. oke terimakasih dik.. Dimana saya bisa membayarnya?
Petugas
: Bapak silahkan membayar di depan ya pak. Di tempat administrasi
Pasien
: Oh iyaa ya dik, permisi yaaa.. terimakasihh
Petugas
: iyaa pak, sama-sama... hati-hati yaa pak...
Percakapan dengan dokter Selamat pagi, Doc. Good morning, please come in.
Selamat pagi, Silahkan masuk.
Help me, Doc.
Tolong saya, Doc.
What can I do for you ? What do you feel ?
Ada yang bisa saya bantu ? Apa yang kamu rasakan? Saya merasa pusing dan demam sejak kemarin malam.
I’ve been feeling run-down and feverish since I last night. Okay. Anything else ?
Baik, ada yang lain ?
Oh, my appetite has gone
Oh, selera makan saya hilang.
I see. Please lie down on this couch.
Oh saya tau, berbaringlah di ranjang ini.
All right.
Baiklah.
Then, open your mouth, please. Take a deep breath.
Kemudian, bukalah mulutmu, tarik nafas dalam-dalam.
How, Doc ?
Bagaimana, Dok ?
Don’t worry. Wou’ll be better soon.
Tidak usah khawatir. Kamu akan segera membaik.
Thank you very much, Doc.
Terimakasih banyak, Dok.
Read more: https://adinawas.com/dialog-bahasa-inggris-di-rumah-sakit.html#ixzz59iOgPUky
DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN Fase Orientasi
Pagi hari pukul 07.30 .. Perawat
: “Selamat pagi... “(tersenyum)
Keluarga
: “ ia selamat pagi mbak..”(tersenyum)
Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pa sien atas nama sdr.odilia dewi dacosta”..
Keluarga
: “Iya benar, saya ibu dari Sdr.odilia dewi dacosta ”
Perawat : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,odilia dewi dacosta, sebelumnya apakah sdr.odilia dewi dacosta sering mengeluhkan sesuatu di ibu....? Keluarga :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih jelasnya lagi mbak bisa langsung meriksa keadaan anak saya. Perawat : “ohh, baaik lah ibu klaw begitu saya akan langsung memeriksa kea daan anak ibu sekarang. Keluarga
:”ia silahkan”
Perawat
: Permisi “ selamat pagi Mbak ..”(tersenyum)
Pasien
: “ ia selamat pagi mbak ..”(tersenyum)
Perawat : “ perkenalkan Mbak nama saya risty dian puspita, saya mahasiswa dari STIKES dr. Soebandi, mulai pagi ini saya akan merawat mbak dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama Mbak siapa? Dan senangnya dipanggil apa Mbak ?” Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya odilia dewi dacosta, Mbak bisa panggil saya dengan panggilan mbak odel.” Perawat : “baik mbk odel, bagaimana keadaan mbk odel sekarang? Apa yang mbak odel rasakan ?“ Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri mbak.”(menyentuh lutut dan merenung) Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbakodel itu memang efek dari luka yang mbak odel alami,karena pada luka mbak odel terjadi respon peradangan. Pasien
: “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)
Perawat : “tidak mbak odel, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi mbak odel tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan) Pasien
: “ohhh..begitu.”(sedikit lega)
Perawat : “iya mbak odel, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak odel beristirahat kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 0 8.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak odel dengan yang baru,tidak lama mbak odel kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak odel bersedia?.” Pasien
: “iya mbak.”(menganggukkan kepala)
Perawat :”mbak odel tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak odel alami juga tetap saya jaga,“ Pasien
:iya mbak,terima kasih(merasa lega)
Perawat : “apabila mbak odel memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya, selamat pagi.”(tersenyum) Pasien
: “iya, selamat pagi.”(tersenyum)
Keluarga
: (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan anaknya”
Fase Kerja
Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien kembali. Perawat
: “selamat pagi,?.”(tersenyum) Mbak odel.
Pasien
: “pagi mbak.”(tersenyum)
Perawat : “mbak odel, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan tindakan perawatan luka, apakah mbak odel bersedia?.” Pasien
: “iya saya bersedia mbak
Perawat
: “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”
Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan”disaat perawat membuka pebalut luka Pasien Pasien Keluarga
: “adooooohhhh.......sakitt”(dengan meringis kesakitan) : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”
Perawat :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (denagan tenang dan sabar) Setelah proses tindakan perawatan luka .. Fase Terminasi Perawat : “mbak odel saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum) Pasien
: “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)
Perawat
: “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”
Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,, Perawat Keluarga
: menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik) : menerima penjelasan perawat.
Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke arah ruangan perawat) Keluarga
: iya mbak( tersenyum)
Fase Dokumentasi
Dialog Perawat, Pasien Perawat: "Selamat pagi Pak" (menyapa dengan ramah)
Pasien: "Selamat pagi perawat." Perawat: "Yah Tuan, saya harus mengumpulkan data pribadi Anda. Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan. " Petient: "Tentu saja, perawat." Perawat: "Ok Tuan, siapa namamu?" Pasien: "Nama saya Deni." Perawat: "Berapa umurmu Tuan Deni?" Pasien: "Saya berusia 19 tahun." Perawat: "Di mana Anda tinggal?" Pasien: "Saya tinggal di Jatihurip." Perawat: "Apakah Anda menikah?" Pasien: "Tidak, Aku lajang, perawat." Perawat: "Apakah Anda memiliki asuransi kesehatan?"
Pasien: "Ya, saya memiliki asuransi kesehatan." Perawat: "Apa itu?" Pasien: "asuransi kesehatan saya adalah ASKES, perawat." Perawat: "Apa pekerjaan Anda?"
Pasien: "Saya seorang mahasiswa" Perawat: "Apakah Anda memiliki rujukan dokter?" Pasien: "Tidak, saya tidak punya. K arena saya tidak pernah sakit, perawat, jika saya memiliki rasa sakit biasanya saya hanya makan vitamin. " Perawat: "Ok, pertama aku akan memeriksa tanda vital Anda Tuan Deni." Pasien: "Ok" Perawat: (Melakukan) "Maaf Pak apa yang Anda rasakan sekarang? Pasien: "Tenggorokan saya sangat menyakitkan, perawat." Perawat: "Apakah Anda mengatakan bahwa tenggorokan Anda adalah menyakitkan Tuan? Pasien: "Ya perawat" Perawat: "Kapan pertama kali Anda merasakan rasa sakit Anda?" Pasien: "Saya memiliki rasa sakit ini sejak 3 hari yang lalu, Apakah kondisi saya sangat buruk perawat? Saya sangat takut " Perawat: "Jangan takut Tuan Deni, Anda akan baik-baik saja." "Apa rasa sakit seperti? Tajam, tumpul, menusuk? " Pasien: "Ini seperti nyeri tumpul, perawat." Perawat: "Owh, pada skala 1 sampai 10, dengan sepuluh yang terburuk, bagaimana Anda akan menilai apa yang Anda rasakan sekarang?" Pasien: "Saya pikir ini ada pada skala 4." Perawat: "oke ,, saya telah selesai memeriksa tanda vital Anda, tekanan darah Anda 100/80 mmHg, suhu Anda 36,5 ° C, pernapasan Anda adalah 21x / menit, dan detak jantung Anda adalah 86x / menit. Pasien: "Apakah itu normal, perawat?" Perawat: "ya Pak Deni. Jangan takut, ini tidak parah kok." Pasien: "oke perawat ". Perawat: "Permisi, ok ... .Sekarang Saya ingin menilai kepala, wajah, dan leher ".(melakukan penilaian) Pasien: "oke perawat" Perawat: "Tuan Deni, Silahkan lakukan perintah saya ... ok ?? Pasien: "okk" Perawat: "Permisi Tuan, .. sekarang saya ingin mengamati kepala dan rambut Anda .. " (mengamati) Pasien: "Perawat Oke" Perawat: "Apakah alis Anda naik?"
Pasien: "ya" Perawat: "Tutup mata Anda Tuan" Pasien: (menutup mata) Perawat: "Sekarang, saya ingin mengamati Anda warna mata".(mengamati) Pasien: "oke perawat" Perawat: "saatnya bagi saya untuk memeriksa memeriksa hidung Anda"(memeriksa) Pasien: "ya perawat" Perawat: "Aku akan menekan Anda di tempat (frontal sinus), jika Anda merasa sakit, silakan katakan kepada saya ... Pasien: "oke" Perawat: "Tuan Deni silakan bernapas dengan lubang hidung Anda yang lain, dan aku akan menekan yang lain satu " Pasien: 'oke perawat " Perawat: "apakah Anda telah kesulitan bernapas lewat hidung"? Pasien: 'tidak ada " Perawat: "Apakah Anda melakukan hal yang sama bagian yang berlawanan"? Pasien: 'ya ..tentu saja " Perawat: "Apakah Anda memiliki debit hidung"? Pasien: "tidak," Perawat: "pernahkah Anda mengalami cedera pada hidung Anda?" Pasien: "tidak, Perawat" Perawat: "apakah Anda pernah mengeluarkan pendarahan dari hidung Tuan Deni? Pasien: "tidak, perawat" Perawat: "oke, selanjutnya ... saya ingin memeriksa mulut Anda, Apakah Anda siap Tuan? Pasien: "oke, saya siap" Perawat: "Tuan Mohon senyum" Pasien: (melakukan instruksi) Perawat: "Bisa tunjukkan gigi Anda?" Pasien: (melakukan instruksi) Perawat: "Apakah Anda menyikat gigi setiap hari?" Pasien: "ya ... tentu saja" Perawat: "Berapa banyak waktu dalam satu hari?" Pasien: "3 x perawat" Perawat: "itu bagus..busakah Anda membuka mulut Anda?
Pasien: "ya ... AAAAAAA" Perawat: "Sekarang, saya ingin memeriksa reflex. Tolong katakan" Aaahhh " Pasien: "AaaH" Perawat: sipppp Pasien: "okkk" Perawat: "Silakan, menempatkan pipi Anda" Pasien: "upppsss" Perawat: "Silakan angkat bahu Anda" Pasien: "eehhhhmmmm" Perawat: "Bisakah Anda melenturkan leher Anda dengan telinga ke arah bahu kiri dan kanan '? Pasien: "oke" Perawat: "oke Tuan saya telah selesai untuk menilai data pribadi Anda dan kajian kepala, wajah, dan leher. Sekarang, saya akan konsultasi dengan dokter tentang kondisi Anda, " Pasien: "terima ini kasih banyak perawat" Perawat: "sama sama"
Pasien meminta minum indonesian : Pasien : Maaf suster,bisakah engkau mengambilkan minum di atas meja?
Saya sangat
kehausan. Perawat : Ya,tentu saja pak.Ini minumnya.Pak,ini adalah waktu minum obat anda.Anda harus minum obat sirup ini sebelum makan siang. Pasien : Haruskah saya meminumnya sekarang?Saya tidak ingin makan siang sekarang.Saya masih kenyang. Perawat : Iya pak.Anda harus meminumnya sekarang.Jika tidak, Anda akan makin lama berada disini.Tidak apa apa jika Anda ingin makan nanti. Yang penting sekarang Anda minum obat dulu.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/6379494#readmore
Pecakapan receptionis dengan pasien Contoh 1 Receptionist: hello, selamat pagi, doa ibu klinik. ada yang bisa saya bantu? patient: selamat pagi. saya menelpon untuk membuat janji bertemu dengan dokter Johnson. Receptionist: bisa tunggu sebentar saya akan mencatat nama Anda? Patient: baiklah receptionist: hello, apakah Anda pernah ke sini sebelumnya? patient: belum, ini adalah pertama kali bagi saya. Receptionist: baiklah, siapa nama Anda? Patient: Aria Nugraha Receptionist: Aria Nugraha, berapa umur Anda? Patient: umur saya 21 tahun. Receptionist: dimana anda tinggal? Patient: saya tinggal di Jalan Gajah Mada no. 56, Bandar lampung. Receptionist: baiklah pak Aria, apa keperluan Anda bertemu dokter Johnson? Patient: saya ingin bertemu dokter untuk memeriksakan penyakit kulit saya ini. Receptionist: baiklah, dokter Jhonson akan ada di klinik kami besok pukul 09.00 sampai 17.00 Patient: oh tidak, bisakah aku bertemu dengannya di hari lain? saat ini aku sedang berada di luar kota dan besok aku akan kembali ke Bandar Lampung. receptionist: bagaiman jika hari Jum’at. Dokter Jhonson akan berada di klnik jam 9.00 namun dia hanya sebentar di klinik pada jam 12.00 dia akan pulang ke rumah. Patient: baiklah saya akan menemuinya hari jum’at pukul 9.00. apa yang harus saya bawa
untuk bertemu dengan dokter Johnson? receptionist: Jika Anda punya catatan medis terakhir silahkan dibawa. Patient: tidak saya tidak punya catatan itu. Receptionist: baiklah tidak apa-apa. datang saja ke klinik dan jangan lupa membawa tanda pengenal. patient: baiklah kalau begitu! receptionist: jadi saya ulangi sekali lagi ya pak. Anda akan bertemu dokter Johnson pada hari jum’at pukul 09.00. tolong datang setengah jam sebelum waktu yang telah ditentukan karena pada hari jum’at biasanya dokter Johnson akan memiliki banyak patient.
Patient: oke, tidak masalah. saya akan mengusahakannya untuk datang sebelum jam 09.00 Receptionist: terimakasih Pak! Apakah Ada yang masih bisa saya bantu?
Patient: tidak, cukup terimaksih dan selamat pagi receptionist: selamat pagi
Contoh 2 Patient : selamat pagi, saya ingin berjumpa dengan dokter Johnson? Receptionist : Selamat pagi, Apakah anda sudah membuat janji sebelumnya? Patient: sudah, kemarin saya sudah membuat janji untuk bertemu dengannya. Receptionist: siapa nama Anda? saya akan mengecek di daftar janji. Patient: nama saya Aria Nugraha. Receptionist: ohh Pak Aria nugraha. kebetulan dokter Johnson sedang memeriksa pasien di dalam ruangannya. silahkan anda tunggu di ruang tunggu setelah itu Anda akan di panggil oleh seorang suster. Patient: baiklah, terimakasih! receptionist: sama-sama! Setelah cukup lama menunggu, keluarlah seorang Suster dari dalam ruang dokter Johnson. Nurse: Apakah ada patient yang bernama Pak Aria nugraha? patient: Iya itu adalah nama saya. Nurse: Baiklah, bapak silahkan masuk. Anda telah ditunggu oleh dokter Jhonson di dalam. Nurse membawa Patient itu kepada dokter jhonson yang sedang menunggu di dalam. Nurse: Ini adalah Pak Aria Nugraha dok! Patient: selamat siang dokter, saya Aria Nugraha yang sudah membuat janji kemarin. Dokter: Ohh, silahkan duduk pak! katakan apa keluhan Anda! Patient: saya memiliki ruam ditangan dan itu sangat gatal dok. Dokter: Izinkan saya untuk melihatnya. Sudah berapa lama Anda memiliki ruam ini? Patient: ruam ini sudah ada di tangan saya sekitar satu minggu. setiap malam akan terasa sangat gatal dok! Dokter: apakah anda sudah memberikan sesuatu untuk meredakannya? Patient: Saya sudah memeberi bedak anti gatal namun itu tidak berhasil. Dokter: apa kamu memilki alergi terhadap sesuatu? patient: tidak dok, saya tidak memiliki allergy apapun. Dokter: kalau begitu ini adalah semacam jamur yang tumbuh di kulit. saya akan memberikan resep obat untuk meredakannya. suster tolong ambilkan saya kertas resep dan pulpen. Nurse: ini dok. Dokter: olesi ruam-ruam itu dengan obat salep ini. 2 kali sehari yaitu pagi hari dan sebelum
bangun tidur. Namun, sebelum mengoleskannya pastikan untuk membersihkannya dengan air hangat. Patient: baiklah dok! Dokter: jika tidak ada perubahan selama 2 minggu datang lagi ke sini dan semoga anda cepat sembuh. Patient: terimasih dokter!
Perawat: Aku takut jam berkunjung telah usai, Pak Pengunjung: Istri saya di kamar 3B. Perawat: Maaf, Anda harus datang kembali di pagi hari. Pengunjung: Dan harus meninggalkannya sendirian semalaman? Perawat: Aku takut, itu sudah jadi kebijakan, Pak. Pengunjung: Tentunya Anda dapat membuat pengecualian? Bagaimana jika dia membutuhkan saya di malam hari? Perawat: Jangan khawatir, kami akan merawatnya. Apa yang dia benar-benar butuhkan adalah beristirahat. Pengunjung: Beberapa teman-temannya ingin melihat dia juga. Kapan mereka bisa datang? Perawat: waktu kunjung jam yang 9-11 di pagi hari dan 4 sampai 7 di malam hari, tapi aku takut sementara istri Anda sedang beristirahat dokter telah meminta agar hanya anggota keluarga dekat yang boleh datang untuk menemuinya. Pengunjung: Tidak dapatkah teman-temannya bahkan mampir untuk membawa bunga untuknya? Perawat: Bunga tidak diizinkan di tempat ini. Kami hanya tidak bisa mengambil risi ko apa pun termasuk kuman yang mungkin datang dengan mereka. Pengunjung: Baik, saya kira itu semua yang terbaik. Perawat: Terima kasih atas pengertian. Sekarang, aku akan membawa istr i Anda untuk makan malam. Mengapa Anda tidak pulang untuk makan malam juga? Pengunjung: Oke. Aku tidak senang untuk meninggalkan dia, tapi itu mungkin ide yang baik. Perawat: Dia di tangan yang baik di sini. Aku akan mengatakan padanya anda ada di sini dan bahwa Anda akan melihat dia di pagi hari.
DESKRIPSI Inisial pasien : Ny.S Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 49 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Pendidikan Terakhir : SMA Alamat :Jalan Delima 37 Yogyakarta Penyakit : luka bersih dibagian lutut akibat kecelakaan Keluhan : nyeri dibagian lutut Tanggal MRS : 09 Mei 2015 Fase Painteraksi 1.Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri 2. Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya 3.Perawat telah mendapatkan data-data pasien Pagi hari pukul 07.30 .. Perawat
: “Selamat pagi ibu.. “(tersenyum)
Pasien
: “ ia selamat pagi mbak ..”(tersenyum)
Perawat : “ perkenalkan ibu nama saya Asifa Mubarroh, saya mahasiswa dari Respati,mulai pagi ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.Kalau boleh saya taunama ibu siapa? Dan senangnya dipanggil apa ibu ?” Pasien bu siti saja.”
: “ iya salam kenal juga mbk, nama saya siti khodijah, mbk bisa panggil saya
Perawat
: “baik bu siti, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya ibu itu memang efek dari luka yang ibu alami,karena pada luka ibu terjadi respon peradangan. Pasien
: “apa itu berbahaya mbak?.”(sedikit cemas)
Perawat : “tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu siti tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan) Pasien
: “emm..begitu.”(sedikit lega)
Perawat : “iya ibu, baiklah saya permisi dulu, silakan ibu siti beristirahat kembali, nanti saya akan datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka, tidak lama ibu kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah ibu siti bersedia? .” Pasien
: “iya mbak.”(menganggukkan kepala)
Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya, selamat pagi.”(tersenyum) Pasien
: “iya, selamat pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja Siang hari pukul 10.00 .. Perawat
: “selamat siang ibu siti?.”(tersenyum)
Pasien
: “siang mbk.”(tersenyum)
Perawat : “ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati ta di sekarang saya akan melakukan tindakan perawatan luka, apakah ibu bersedia?.” Pasien
: “iya.”
Perawat pasien)
: “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar ruangan
Setelah proses tindakan perawatan luka ..
Fase Terminasi Perawat : “ibu siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga kesehatannya ya ibu,semoga cepat sembuh.”(tersenyum) Pasien
: “iya, terimah kasih mbak.”(tersenyum)
Perawat
: “sama-sama, selamat siang!.”
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-al at dan mencuci tangannya.. Ke esokan harinya, pukul 07.00 .. Fase Prainteraksi 1.Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri 2.Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya
Fase Orientasi Perawat
: “selamat pagi ibu.”(tersenyum)
Pasien
: “iya,selamat pagi.”(tersenyum)
Perawat
: “bagaimana tidurnya semalam bu siti?.”
Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam malamsebelumya.” Perawat : “mm..”(menganggukkan kepala) “mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih membaik darihari-hari sebelumnya disini, sehingga berdampak baik pula pada pola tidur ibu semalam, apakah benar begitu ibu siti?.” Pasien tersenyum)
: “iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa lebih baik,”(sedikit
Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?, bisakah ibu siti menceritakannya?.” Pasien : “alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan selama 2 hari ini lukasaya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa merasakan nyeri dilututsaya.”(berusaha menjelaskan) Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan ibu siti yang selalu bersemangat untuk sembuh, dansemoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada kesembuhan luka yang ibu siti alami.” Pasien
: “amin.”
Perawat
: “ohya, apakah ibu sudah mandi pagi ini?.”
Pasien
: “belum.”(menggelengkan kepala)
Perawat : “baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu tidak memungkinkanuntuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu siti pagi ini, agar ibu merasa
lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini saj a, tidak lama kira-kira 20 menit.Bagaimana, apakahibu bersediah??.” Pasien
: “iya mbak.”
Perawat pasien)
: “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(meninggalkan ruangan
Setelah proses memandikan .. Perawat rasakan.?
: “Bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu
Pasien : (tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.)”rasanya segar sekali mbak, terasa bersih sekali badan saya.” Perawat :“baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan ibu, untuk nanti sore atau besok pagi apabilaibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yang saya lakukan tadi, dengan minta bantuan ke keluarga ibu, apakah ibu mengerti?.”(dengan wajah menanyakan) Pasien: “iya mbak.” Perawat: “ibu, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk membersihkan luka ibukembali.apakah ibu bersedia.?” Pasien: “iya mbak.” Perawat: “baiklah bu, saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi keluar ruangan pasien dankembali lagi untuk melakukan perawatan luka) Siang hari pukul 14.00 .. Fase Terminasi Perawat
: “selamat siang bu siti?.”(tersenyum)
Pasien
: “iya,selamat siang.”(tersenyum)
Perawat Pasien posisi duduk)
:“bagaimana keadaan ibu sekarang?.” :“alhamdulillah mbak terasa lebih baik.”(sedikit tersenyum dan mengambil
Perawat : “iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu alami sudahDalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh pulang.”(tersenyum) Pasien : (tersenyum) ”iya mbak.” Perawatan
: “Apakah ada pertanyaan ibu?.”
Pasien : “tidak, hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga saya agar menjemput saya sore ini.” Perawat
: “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”
Perawat
: “ohya, terimah kasih ya mbak atas perawatannya sela ma ini.”(tersenyum)
Perawat :“oo..”(sedikit tertawa) “sama-sama ibu siti,ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.” Pasien : (tersenyum) Perawat :“baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah ibu siti bisa kembali sehat dan dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan meninggalkan ruangan pasien) Pasien
: “iya selamat siang.”