Peran klorofil dalam fotosintesis
klorofil a dan klorofil b berperan dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis terdiri dari 2 reaksi yakni reaksi terang dan reaksi gelap. Fungsi klorofil yakni: 1. Menyerap energi matahari untuk memecah molekul air dalam proses reaksi terang menjadi oksigen dan hidrogen. 2.sebagai mediator pemindahan elektron dalam proses transmisi elektron pada reaksi kimia di daun. 3.menuntun energi agar terdapat AP yang mengumpul di kloroplas. !.menjaga agar kloroplas tidak mengalami degenerasi. "lorofil merupakan pigmen ber#arna hijau yang paling banyak mengarbsorbsi #arna biru dan ungu. $inar matahari % $inar ultra&iolet % $inar ultraungu 'iru ( merah % )ngu *adi klorofil merupakan pigmen #arna yang paling efektif dalam mengarbsorbsi sinar matahari. $elanjutnya sinar matahari tersebut digunakan dalam reaksi fotosintesis sebagai energi akti&asi reaksi.
Pengertian Klorofil
Klorofil Kloro fil ada adalah lah pig pigmen men wa warna rna hij hijau au ya yang ng ber berper peran an dal dalam am pro proses ses fot fotosi osinte ntesis sis den dengan gan menye men yera rap p dan men mengub gubah ah ene energi rgi cah cahay aya a men menjad jadii ene energi rgi kim kimia. ia. Klo Klorof rofil il ter terdap dapat at pa pada da tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik. Istilah “Klorofil” berasal dari bahasa Yunani yaitu “chloros” artinya hijau dan “phyllos” artinya daun. Istilah ini pertama diperkenalkan tahun 11. dimana pigme pigmen n ters tersebut ebut dieks diekstra trak k dari tumb tumbuhan uhan denga dengan n meng mengguna gunakan kan pela pelarut rut organik. !iset tersebut dilakukan oleh "ans #ischer peneliti klorofil yang memperoleh nobel pri$e winner pada tahun 1%1& berasal dari 'echnishe "ochschule, (unich )ermany.
Pada proses fotosintesis, terdapat 3 fungsi utama dari klorofil yaitu :
1. (emanfaatkan energi matahari. *. (emicu fiksasi +* menjadi karbohidrat dan menyediakan dasar energetik bagi ekosistem secara keseluruhan. -. Karbohidrat yang dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat dan molekul organik lainnya.
Klorofil menyerap cahaya berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata /isible0. (isalnya, cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat mata dari merah sampai /iolet, tetapi seluruh panjang gelombang unsurnya tidak diserap dengan baik secara merata oleh klorofil. +ahaya matahari cahaya tampak0 jika diuraikan sebenarnya terdiri dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang berbeda yang dengan bantuan prisma kita bisa mendeteksinya sebagai cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru,nila dan ungu seperti pelangi0. Klorofil menyerap cahaya merah dan biruungu yang berguna dalam reaksi terang fotosintesis, sedangkan cahaya kuning, hijau dipantulkan. Itulah kenapa daun tampak berwarna hijau. Klorofil dapat menampung energi cahaya yang diserap oleh pigmen cahaya atau pigmen lainnya melalui fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai pigmen pusat reaksi fotosintesis. 2alam proses fotosintesis tumbuhan hanya dapat memanfaatkan sinar dengan panjang gelombang antara 344544 nm.
Macam-macam klorofil
6ada tumbuhan didapatkan bermacammacam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. 6igmen fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, b, santofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. 6igmen ini menyerap warna atau gelombang cahaya yang berbedabeda. (asingmasing menyerap maksimum pada gelombang cahaya tertentu. 6igmen umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada gelombang cahaya pendek dan juga panjang. 7ntuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya, maka pada kloroplas terdapat kelompok pemanen cahaya yang disebut dengan antena yang terdiri dari bermacammacam pigmen, pigmen yang paling banyak pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen yang berwarna hijau yang terdapat pada kloroplast. 6igmen ini berguna untuk melangsungkan fotosintesis pada tumbuhan . 8neka bentuk dan ukuran kloroplast ditemukan pada berbagai tumbuhan 9alisbury and !oss, 1%%&0. 6ada tanaman tingkat tinggi ada * macam klorofil yaitu0 yang berwarna hijau tua dan berwarna hijau muda. Klorofila dan b paling kuat menyerap cahaya di bagian merah :44544 nm0, sedangkan yang paling sedikit cahaya hijau &44:44 nm0. 9edangkan cahaya berwarna biru dari spektrum tersebut diserap oleh karotenoid. Karotenoid ternyata berperan
membantu mengabsorpsi cahaya sehingga spektrum matahari dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. ;nergi yang diserap karotenoid diteruskan kepada klorofila untuk diserap digunakan dalam proses fotosintesis, demikian pula dengan klorofilb. 6erbedaan klorofil a dan b adalah pada atom +- terdapat gugusan metil untuk klorofil a dan aldehid untuk klorofil b. karena itu keduanya mempunyai penyerapan gelombang cahaya yang berbeda. 6eranan pigmen klorofil adalah dalam reaksi fotosistem. Klorofil mempunyai banyak electron yang mampu berpindah ke orbit eksitasi karena menyerap cahaya
klorofil a= menghasilkan warna hijau biru klorofil b= menghasilkan warna hijau kekuningan klorofil c= menghasilkan warna hijau coklat klorofil d= menghasilkan warna hijau merah
Klorofil a Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks antara magnesium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon cincin >0. Keempat atom nitrogennya dihubungkan secara ikatan. Koordinasi dengan ion (g*? membentuk senyawa kompleks planar yang mantap. !antai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan gugus propionat dari cincin I>. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof.!umus kimia klorofil a +&&"5*&<3(g
Klorofil b Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein di dalam sel. Klorofil @ terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. !umus kimianya +&& "54 : <3 (g
Klorofil a
dan
klorofil b
paling kuat menyerap cahaya
bagian merah
dan
ungu
spektrum,cahaya hijau yang paling sedikit diserap maka apabila cahaya putih menyinari strukturstruktur yang mengandung klorofil seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga strukturnya tampak berwarna hijau. Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan mengandung pigmen selain klorofil.
Klorofil + Klorofil + terdapat pada ganggang coklat 6haeophyta serta diatome @acillariophyta.!umus kimia kolorofil +
Kelompok +- +" A +"*0 +" A +"*0 +" A +"*0 +"0 Kelompok +5 +"-0 +"0 +"-0 +"-0 +"-0 Kelompok + +"*+"-0 +"*+"-0 +"*+"-0 +"0 Kelompok +15 +"*+"*+6hytyl0 +"*+"*+6h
Klorofil d Klorofil d terdapat pada ganggang merah !hadophyta. 8kibat adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari..
#otosintesis terjadi pada semua bagian berwarna hijau pada tumbuhan karena mamiliki kloroplas, tetapi tempat utama berlangsungnya fotosintesis adalah daun. 6igmen warna hijau yang terdapat pada kloroplas disebut dengan klorofil dan dari $at inilah warna daun berasal. Klorofil menyerap energy cahaya yang menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas untuk menghasilkan energi +ampbell, *44*0.
Kadar dari klorofil yang terkandung dalam suatu organ tumbuhan dapat diukur dengan metoda spektrofotometer. 9el penutup pada lembaran daun yang mengandung klorofil, didalam stroma pada sel tersebut akan berlangsung fotosintesis yang akan menghasilkan karbohidrat gula0. )ula tersebut menyebabkan potensial osmotik cairan sel yang menurun, potensial air juga akan menurun, dengan peristiwa itu timbul tekanan turgor yang dapat menyebabkan terbentuknya stroma Kimball, 1%0.
9elain klorofil tumbuhan juga membutuhkan cahaya untuk perkembangannya. 'erdapat empat macam penerima cahaya yang dikenal dalam mempengaruhi fotomorfogenesis pada tumbuhan. 6ertama, fitokrom yaitu diketahui paling kuat menyerap cahaya merah dan juga mampu menyerap cahaya biru. Kedua adalah kriptoksom, yaitu kelompok sejumlah pigmen yang serupa menyerap cahaya biru dan gelombang ultra/iolet. Ketiga, penerima cahaya 7> yaitu satu atau beberapa senyawa yang tidak dikenal yang menyerap radiasi ultra/iolet antara kurang lebih *4-*4 nm. Keempat ialah protoklorofilida, yaitu pigmen yang menyerap cahaya merah dan biru, bias tereduksi menjadi klorofil a 9asmitamiharja, 1%%40.
Letak Klorofil
Klorofil sangat penting bagi tumbuhan untuk melaksanakan fotosintesis dan menghasilkan energi.
Klorofil merupakan pigmen kloroplast yang terdapat dalam
plastid. 6lastid
merupakan struktur khusus, diselimuti oleh system membran rangkap ditemui hanya pada tumbuhan dan beberapa protista. 6lastid mengandung <8 dan ribosom yang terbenam bersama membrane0 dalam cair yang disebut stroma 9alisbury dan !oss, 1%%&0.
9el penutup memiliki klorofil dalam selnya sehingga dengan bantuan cahaya matahari dapat melakukan fotosintesis. 'erlalu banyak sinar berpengaruh beruk terhadap klorofil. Barutan klorofil yang dihadapkan pada sinar kuat akam berkurang hijaunya dan daun yang kena sinar matahari langsung pada umumnya berwarna hijau kekuningan.
9emua plastid tumbuh dari proplastida yaitu benda kecil yang ditemukan pada tumbuhan baik didalam gelap maupun ditempat terang. 6lastid membelah sama seperti mitokondria dan prokariotik0. 6lastid tidak berwarna biasa disebut leukoplas. Beukoplas yang paling dikenal ialah amiloplas yang mengandung dua atau lebih butir pati. Beukoplas lain berisi cadangan protein proteinoplas0 9alisbury dan !oss, 1%%&0.
8da dua macam plastid berwarna, yaitu kloroplas yang mengandung klorofil dan berbagai pigmen yang menyertainya dan kromoplast yang mengandung pigmen lain contohnya pigmen merah pada tomat0 9alisbury dan !oss, 1%%&0.
Klorofil terdapat didalam kloroplas yang merupakan pigmen yang aktif didalam fotosintesis. Klorofi adalah molekul tetraspiral yang dihubungkan aleh atom (g, yang berbentuk o/al yang terkandung dalamnya. 6enyerapan yang esensial oleh kloroplas didalam menbran tilakoid. 'iaptiap foton dapat mengelurakan electron kedalam klorofil, klorofil hijau akan menyerapa warna yang panjang gelombangnya pendek, berenergi tinggi yang efektif dalam fotosintesis. 6enyerapan terhadap panjang gelombang relatif ber/ariasi dan dapat diukur denan menggunakan spektrofotometer. )ambaran dari banyaknya penyerapan dari fungsi panjang gelombang disebut dengan spectrum penyerapan 2wijoseputro,1%40.
8da : tipe klorofil yaitu klorofil a, b, dan c, dorobium serta klorofil :&4 dan ::4. klorofil a dan b terdapat pada semua organisme yang melakukan fotosintesis. 7luran kloroplas ber/ariasi pada setiap spesies, pada tanaman tingakat tinggi diameter kloroplas antara 3: mm. Kloroplas pad sel polipoid lebih besar dibandingkan tanaman yang selnya bukan polipoid. 6erubahan bentuk dan /olume kloroplas dapat disebabkan oleh cahaya, keadaan yang gelap kloroplas dapat direduksi dengan penambahan 8'6 2e/lin,1%5&0. 2wijseputro 1%40 mengemukakan bahwa
ada
beberapa faktor C
faktor yang mempengaruhi
pembentukan klorofil adalah = faktor pembawaan, cahaya, oksigen, karbohidrat, nitrogen, (g, #e, juga unsure C unsure (n, +u. Dn, air dan temperatur.
'iap atom atau molekul yang sedikit berbeda tingkat energinya, setiap substansi menyerap cahaya dengan suatu karakteristik panjang gelombang yang berbeda. "al ini bisa ditunjukkan melaluyi spektrum penyerapan, dimana ditujukan selama penyerapan sinar pada tiap gelombangnya, sebagai contoh, klorofil a sangat kuat pada panjang gelombang ::4 nm pada sinar merah, dan paling rendah pada panjang gelombang 3-4 nm pada sinar biru.. Ketika gelombang itu berpindah, maka sinar yang ada disebelah kiri adalah sinar hijau yang bisa llita lihat 2e/lin, 1%5&0.
9pectrum absorbsi klorofil a dan klorofil b berbeda. +ahaya yang tidak cukup absorbsi oleh klorfil a panjang gelombang 3:4 nm akan ditangkap oleh klorofil b yang mempunayi absorbsi yang kuat pada panjang gelombang tersebut. Eadi kedua jenis klorofil ini saling melengkapi dalam mengabsorbsikan cahaya matahari. 2aerah spectrum antara &44 nm dan :44 nm sanagt lemah absorbsi oleh klorofil, tetapi hal demikian tidak menjadi masalah bagi kebanyakkan tanaman hijau 9triyer, 1%%:0.
Kloroplas dikelilingi system daun atau selimut membran ganda yang mengatur lalu lintas molekul keluar masuk dalam kloroplas. 2idalam kloroplas dijumpai bahan tanaman berbentuk amof, sel dan kaya en$im yang disebut stroma. 9troma ini mengandung berbagai en$im yang merubah +* menjadi karbohidrat khususnya pati. 2idalam stroma ada tilakoid yang mengandung pigmen ,disinilah energi dari cahaya matahari digunakan untuk mengoksidasi "* dan menbentuk 8'6 dan <826" yang kaya energi yang diperlukan oleh stroma untuk mengubah +* menjadi karbohidrat 9alisbury and !oss, 1%%&0.
6ada daun muda terjadi fotosintesis yang aktif sehingga menbutuhkan klorofil yang banyak. Klorofil tersebut akan menyerap cahaya yang berenergi tinggi sehingga fotosintesis terjadi lebih aktif. 2aun muda juga mendapatkan transfer klorofil melalui eksitasi dari daun tua 2wijoseputro,1%40.
Menentukan kadar klorofil daun
9alah satu cara untuk menentukan kadar klorofil daun dengan metoda atau alat spektofotometer. 9pektofotometer temasuk dalam analisa kuantitatif yang di dasarkan pada
sifat warna larutan yang terjadi, atau merupakan salah satu pembagian kalorimetri. 2isini dipakai alat spektrofotometer. (etoda ini dapat digunakan apabila F sample yang di ukur harus berwarna, kestabilan warna cukup lama, intensitas warna terjadi cukup tajam, warna larutan harus bebas dari gangguan. Garna larutan yang terjadi berbanding lurus dengan kosentrasi larutan Khopkar, 1%%40.
+ahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh daun tidak efektif bagi fotosintesis, sebab untuk menghasilkan perubahan kimia cahaya itu harus diabsorbsi terlebih dahulu. 2iketahui bahwa hanya bagian hijau pada tumbuhan yang melaksanakan fotosintesis daun, cukup alasan untuk menduga bahwa hanya bagian pigmen hijau klloroplaslah yang menyerap cahaya yang dipantulkan untuk proses tersebut. +ahaya yang diserap ini dapat ditentukan dengan spektrofotometer 2wijosepturo, 1%40.
6enyerapan relatif untuk setiap panjang gelombang oleh pigmen dapat diukur dengan spektrofotometer. )rafik penyerapan cahaya untuk kisaran panjang gelombang tertentu disebut dengan spektrum serapan 2ermawan, 1%-0.
(enurut
6ada proses fotosintesis banyak diperlukan senyawa kimia yang penting dalam mengubah cahaya menjadi energi kimia pada tumbuhan tingkat tinggi, adalah pigmen yang terdapat didalam kloroplas, melalui pigmen inilah cahaya memulai proses fotosintesis. 6igmen tersebut dalam kloroplas yaitu pada membran internal yang disebut tilakoid. 6igmen tersebut adalah klorofil a, klorofil b, dan keratinoid 9asmitamihardjo, 1%%40.
9ebagian besar spesies mengabsorbsi lebih dari %4H panjang gelombang biru. 6anjang gelombang lembanyung dan merahyang diabsorbsi juga dilakukan oleh kloroplas. 2alam tilakoid setiap foton dapat mengeksitasi satu electron dalam korotenoid atau klorofil 2armawan, 1%-0.
Garna hijau pada kloroplas disebabkan oleh adanya empat tipe utama pigmen didalamnya yaitu klorofil a, dan klorofil b, berwarna hijau karena bnayak menyerapa warna lembayung dan merah dan memancarkan sinar hijau, selain klorofil da antofil dan karoten. @enda benda berwarna menyerap cahaya dengan berbagai panjang gelombang sampai pada tingkat tertentu, dan warna yang timbul pada warna tersebut adalah cahaya yang diserap
paling sedikit. 6ada proses fotosintesis warna
yang paling sedikit
diserap
adalah
warnadengan cahaya hijau, warna inilah tersebar dipantulkan oleh tumbuhan sehingga tampak warna hijau 9astamitamihardjo,1%%40.
Klorofil dibentuk dari kodensasi suksinil +o8 beserta dengan asama amino glisin menjadi suatu senyawa. 9etelah melalui beberapa tahap reaksi, selanjutnya dengan adanya fitol dan en$im klorofilase dirubah menjadi klorofil. 6ada klorofil a terdapat gugusan metal, sedangkan pada klorofil b terdapat gugusan aldehid 2armawan, 1%-0.
Kloroplas berasal dari proplastid keci plastid yang belum dewasa, kecil dan hampir tidak berwarna, dengan sedikit ataupun membrane dalam0. 6ada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tidak terbuahi, sperma tidak berperan disini. 6roplastid membelah pada saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang terbentuk. Kloropals muda juga aktif membelah, khususnya bila organ mengandung kloroplas terpanjang pada cahaya. Eadi, tiap sel dewasa sering terkandung beberapa ratus kloroplas yang terdapat pigmen klorofil membantu proses fotosintesis organisme 9alisbury and !oss, 1%%&0.
Klorofil tidak larut dalam air, melainkan larut dalam etanol, methanol, eter, aseton, bensol dan klorofrom. 7ntuk memisahkan klorofil a dan klorofil bbeserta pigmen pigmen lain karotin, antofil, organ menggunakan suatu teknik spektrofotometri. Kalau kita perhatikan suatu larutan $at yang berwarna. (akin pekat larutan tadi makin banyak menyerap cahaya sehingga kelihatan makin gelap. 8danya hubungan antara penyerapan cahaya dengan kosentrasi larutan merupakan prinsip dasar dari penggunaan spektrofotometer yang menggunakan cahaya monokromatik 9eit$,1%50. Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Klorofil 'erjadinya klorofil dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu factor pembawa gen0, jika gen ini tidak ada, tanaman akan tampak putih albino0. #actor kedua adalah cahaya. Eika cahaya terlalu kuat, klorofil akan berkurang hijaunya. #actor yang ketiga adalah oksigen dan factor lainnya adalah karbohidrat, nitrogen, magnesium,
mangan, coprum, $ink, air, dan
temperature 2wijoseputro, 1%&0.
6embentukan klorofil dalam tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain = factor pembawaan gen0, cahaya, oksigen, karbohidrat, nitrogen, magnesium dan besi serta air dan temperature, dimana temperature yang baik untuk pembentukan klorofil yaitu - 3o+ 2wijoseputro, 1%%30
Klorofil dibentuk dari kondensasi suksinil +o8 dan asam amino glisin menjadi senyawa yang tidak stabil yaitu asam amino glisin menjadi senyawa asam amino ketoda di dapat, kemudian melalui dekarboksilasi dan diubah menjadi asam amino lo/alenat dikatalis oleh en$im amino lo/alenat sintetase dengan adanya pridoksal posfat dan cahaya
2ibungkus oleh dua lapis membrane yaitu membrane luar dan membran dalam, yang dipisahkan oleh ruang intermembran. (embrane luar datar, sedangkan membrane dalam melebar dan melipat ke arah dalam membentuk tumpukan seperti kantongkantong yang disebut tilakoid. 'umpukan tilakoid yang sejajar disebut granum, satu granum terdiri dari * 144 tilakoid. 2idalam setiap tilakoid terdapat ruang yang disebut lumen yang berisi garam pelarut
Kloroplas merupakan organel yang berbentuk lensa dan berukuran kirakira dua micrometer dikali lima micrometer. Kloroplas ini dilingkupi oleh dua membrane yang dipisahkan oleh ruang inter membran yang sempit. (embran dalam melingkupi cairan yang disebut stroma. 9troma mengelilingi ruangan ketiga, yang dibatasi oleh membrannya sendiri membrane tilakoid0.
2iseluruh
kloroplas,
kantung
tilakoid
ditumpuk
membentuk
grana
yang
dihubungkan satu sama lain oleh tubula tipis diantara masingmasing tilakoid +ampbell, *44*0.
'iap kloroplas mengandung 34:4 granum dan ada juga yang tidak pakai grana seperti pada kloroplas seludang ikatan pembuluh. (embrane tilakoid sama dengan membrane lain disusun oleh lipid dan protein, disamping adanya pigmenpigmen fotosintetik dan senyawa senyawa pembawa electron lainnya. Kloroplas sama dengan mitokondria, juga punya 2<8, ribosom dan !<8 sendiri yang berguna untuk membentuk polipeptida dan protein tertentu bersama dengan 2<8 inti
C. Peran Klorofil dalam Fotosintesis Klorofil merupakan fluoresen, artinya dapat menerima sinar dan mengembalikannya dalam gelombang yang berlainan. Klorofil-a tampak hijau tua, tapi jika sinar direfleksikan maka akan tampak merah darah. Klorofil-b berwarna hijau cerah jika sinar direfleksikan makan berwarna merah-coklat pada fluorensi. Klorofil banyak meresap sinar merah dan nila.
Klorofil merupakan butir-butir hijau yang terdapat dalam kloroplas. Terdapat dua macam klorofil yakni klorofil a dan klorofil b dengan rumus kimia masing-masing
C!"#$%&'g dan C!"($)%&'g. Klorofil a berwarna hijau tua sedangkan klorofil b berwarna hijau muda *+widjoseputro, (/. Perbedaan klorofil a dan klorofil b tampak pada rumus bangunnya. 'enurut Kimball *#/ menyatakan bahwa perbedaan struktur kimia pada klorofil a dan klorofil b terletak pada gugus yang terikat pada cincin porfirin. Klorofil a mengandung gugus -C!0 sedangkan klorofil b mengandung gugus !C1$. Klorofil akan terabsorbsi pada panjang gelombang )&( nm-))( nm atau &0( nm-&"( nm. 2bsorbsi yang terbesar pada klorofil a diperoleh antara panjang gelombang 0( nm&((nm dan )( nm-"(( nm, sedangkan klorofil b mempunyai absorbsi terbesar pada panjang gelombang antara &(( nm-&( nm dan )#( nm-)"( nm *!arborne dan +ey, (/. 3rafik #. 4pektrum adsorbs dari klorofil a, b, dan karotenoid +aun menyerap lebih dari (5 panjang gelombang ungu dan biru yang mengenainya, dan hampir sebesar persentase panjang gelombang jingga dan merah. !ampir semua penyerapan ini dilakukan oleh pigmen kloroplas. Foton dalam tilakoid mengeksitasi sebuah elektron pada karotenoid atau klorofil. Klorofil berwarna hijau karena tidak efektif dalam menyerap panjang gelombang hijau, melainkan memantulkan. Pengukuran penyerapan nisbi dapat dilakukan melalui berbagai panjang gelombang cahaya oleh pigmen yang dimurnikan dengan menggunakan spektrofotometer. 4emua spesies tumbuhan memperlihatkan puncak utama pada wilayah cahaya biru, keduanya disebabkan hasil penyerapan cahaya oleh klorofil dan karotenoid *4alisbury dan 6oss, /. Pengunaan panjang gelombang )&nm dan ))(nm dikarenakan panjang gelombang tersebut akan mengalami absorbsi terbesar pada klorofil a dan b *Tjitrosomo, /. +. Pembentukan Klorofil Faktor-faktor yang berpengaruh pada pembentukan klorofil 7 . 3en Pembentukannya dibawa oleh suatu gen tertentu di dalam kromosom. 8ika gen ini tidak ada maka akan terjadi albino. Tanaman yang albino tidak dapat hidup dalam jangka waktu yang lama. #. Cahaya 9eberapa jenis tumbuhan angiospermae dapat membentuk klorofil tanpa cahaya, Tanaman lain yang ditumbuhkan di tempat tanpa mendapatcahaya tidak dapat membentuk klorofil, mereka pucat *klorosis/ kekuning-kuningan. 2da protoklorofil yang mirip dengan klorofil-a, hanya protoklorofil mengandung kurang # atom ! dibandingkan dengan klorofil-a. 6eduksi protoklorofil untuk menjadi klorofil-a memerlukan sinar dan sinar ini diserap sendiri oleh protoklorofil untuk mengubah dirinya sendiri menjadi klorofil-a, peristiwa ini disebut autotransformasi. Terlalu banyak cahaya juga berpengaruh buruk kepada klorofil. larutan klorofil yang dihadapkan kepada cahaya kuat tampak berkurang hijaunya. hal ini dapat kita lihat pada daun - daunan yang terus menerus terkena sinar langsung, warnanya menjadi hijau kekuning-kuningan.
#. $ksigen Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap, kemudian dipindahkan ke tempat yang terkena cahaya tak mampu membentuk klorofil, jika tidak disertai dengan pemberian oksigen. Kehadiran oksigen bersama-sama dengan cahaya mempengaruhi proses pembentukan klorofil. 'enurut :alters *#((/, intensitas cahaya yang tinggi dapat meningkatkan konsumsi oksigen, transport elektron dan rasio jumlah klorofil a dan klorofil b. 0. Karbohidrat Karbohidrat terutama di dalam bentuk gula, ternyata sangat menolong pada pembentukan klorofil dalam daun yang mengalami pertumbuhan di tempat gelap *etiolasi/. +engan tidak adanya pemberian gula, daun-daun tersebut tak mampu menghasilkan klorofil, meskipun faktor-faktor yang lain tersedia. &. %itrogen, 'agnesium, 9esi, 'n, Cu, ;n Kekurangan akan salah satu dari
ni menandakan banyaknya klorofil di daun dan menyebabkan tanaman mengambil keuntungan maksimal yang diberikan oleh cahaya yang ada *dalam kondisi cahaya rendah/. Tanaman berdaun hijau tua terbiasa hidup di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan cahaya tinggi. Tanaman jenis ini akan memunculkan daun baru berwarna hijau muda karena belum mempunyai klorofil sebanyak daun tuanya. +aun berwarna merah 4pektrum merah biasanya merupakan area dimana tanaman sensitif untuk fotosintesis, walau tanaman berdaun merah memantulkan warna merah, bukan menyerapnya. Perubahan warna ini disebabkan kenyataan tanaman terdapat pigmen
karotenoid yang kurang efisien menangkap sinar dibandingkan daun dengan klorofil hijau. ?ntuk mengkompensasi kekurangan warna merah, tanaman harus menerima spektrum warna hijau dan biru lebih banyak sehingga membutuhkan cahaya lebih tinggi. 9eberapa tanaman bisa merubah pigmen yang dibutuhkan untuk fotosintesis . +alam hal ini, tanaman berdaun merah bisa berubah menjadi hijau jika cahaya kurang *google@fotosintesis@/. A. 'enghitung Kadar Klorofil +aun 4uatu Tumbuhan 'asing-masing tumbuhan mempunyai kadar klorofil yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan umur tumbuhan. 4emakin tua umur tanaman semakin banyak jumlah klorofil karena bersifat akumulasi. Penghitungan kadar klorofil dapat dilakuakn dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang )& nm dan )) nm. Kadar klorofil a dan klorofil b, dapat dihitung dengan menggunakan rumus :intermans dan de 'ots 7 klorofil a 7 0," B $+ )) ,") $+ )&*mg@l/ klorofil b 7 #, B $+ )& "," $+ )) *mg@l/ klorofil total 7 #(,( B $+ )& D ), $+ )) *mg@l/ 4ebelum memulai perhitungan, spektrofotometer harus dikalibrasi dengan menggunakan alcohol 5. . 8elaskan mengapa kadar klorofil daun pada berbagai umur berbeda. Kemukakan pendapat saudara dengan memberikan teori-teori yang mendukung. 8awab 7 Karena pada daun memiliki perbedaan dalam pembentukan klorofil sehingga terdapat pada kadar klorofil yang dikandung. Pada daun muda, kebanyakan daun ini memiliki mesofil daun yang baru terbentuk terutama pada daun pucuk sehingga pembentukan kloroplas masih belum sempurna akibatnya klorofil yang dibentuk juga sedikit. 4elain itu jumlah klorofil bersifat akumulatif, semakin tua umur daun semakin lama tumbuhan melakukan fotosintesis menyebabkan semakin banyak klorofil yang dikandungnya. #. 8elaskan fungsi klorofil di dalam proses fotosintesis. 8awab 7 Fungsi klorofil adalah menangkap dan menyimpan cahaya dengan gelombang tertentu yang di gunakan untuk membangun molekul-molekul organik yang kompleks khususnya gula dan