Disini ada http://dokumen.tips/docum http://dokum en.tips/documents/tugas-p ents/tugas-peran-geologi-stru eran-geologi-strukturdoc.html kturdoc.html atau
Tugas Metodologi Penelitian By Adept By Adept Titu Titu Eki on June 26, 2012 | Leave a comment
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tugas utama seorang ahli Geologi di tambang terbuka adalah memerbaharui !adangan dan emodelan geologi setia !ebakan "ang didasarkan ada data "ang dikumulkan selama setahun serta mendukung kegiatan oerasional tambang. Ahli geologi "ang mendukung kegiatan tambang terbuka setia hari memetakan dan memerbaharui asek#asek geologi$ seerti %enis batuan$ struktur geologi$ dan ubahan batuan untuk mendukung eren!anaan dan engembangan tambang. Ahli geologi tambang terbuka %uga melakukan emetaan harian %en%ang &ben!h' tambang dan material hasil eledakan untuk memerbaharui model geologi "ang telah ada. Pengambilan !onto batuan %uga dilakukan untuk mengu%i kadar batuan$ di saming tu%uan lainn"a seerti u%i material terhada li(ui)a!tion$ emeriksaan ulang klasi)ikasi dan u%i metalurgi untuk material !ebakan bi%ih. *etelah sebuah tahaan ekslorasi dan studi kela"akan ada suatu daerah selesai dilakukan dan men"atakan bah+a suatu !ebakan bi%ih la"ak se!ara ekonomis untuk ditambang$ bagian teknik tambang segera men"usun eren!anaan tambang. Dalam suatu eren!anaan tambang$ khususn"a tambang bi%ih$ terdaat dua ertimbangan dasar "ang erlu erlu dierhatikan$ "aitu, ertimbangan ertimbangan ekonomis dan dan ertimbangan teknis. *alah satu dari ertimbangan ertimbangan teknis dalam suatu eren!anaan eren!anaan ialah ertimbangan kondisi geologi$ dalam hal ini struktur geologi "ang dominan. *truktur gologi "ang memengaruhi dalam eran!angan suatu tambang terbuka "aitu Perlaisan dan erliatan erliatan &sinklin dan antiklin' antiklin' sesar dan atahan !lea/age *truktur geologi "ang memengaruhi %en%ang ada tambang terbuka karena struktur ini sangat memengaruhi kekuatan batuan karena umumn"a meruakan bidang lemah ada batuan tersebut$ dan meruakan meruakan temat rembesan air "ang memer!eat roses
elaukan. Petimbangan mengenai bentuk struktur geologi "ang dominan tersebut akan memengaruhi dalam melakukan eran!angan tambang. Adan"a daerah erlaisan$ erliatan$ sesar dan atahan akan akan memengaruhi batas#batas daerah "ang akan ditambang &geometri dari daerah enambangan' serta adan"a struktur ada bagian %en%ang &ben!h' karena struktur ini sangat memengaruhi memengaruhi kekuatan batuan karena umumn"a meruakan bidang lemah ada batuan tersebut$ dan meruakan temat rembesan air "ang memer!eat roses elaukan. 0e%adian ini akan berengaruh ada kemantaan lereng dalam hal ini erlu mengindenti)ikasi struktur#struktur struktur#struktur tersebut untuk mengetahui ona han!uran$ dan otensi kelongsoran ada ada lereng sehingga daat mengantisiasi mengantisiasi adan"a ermasalahan ermasalahan dan men!egah ter%adin"a baha"a dalam kelangsungan oerasi enambangan setia harin"a. 2leh karena itu entingn"a enelitian ini dalam hal emetaan struktur geologi terhada eren!anaan desain %en%ang tambang serta menganalisis struktur "ang ada ada %en%ang dalam lokasi lokasi tambang terbuka daat mengantisiasi mengantisiasi baha"a seerti seerti haln"a longsoran. Dan +alauun "ang ter%adi relati) ke!il$ dengan tanda#tanda "ang tidak begitu kentara$ teta sa%a daat membaha"akan %i+a dan merusak eralatan "ang ada. Penelitian ini memusatkan ada analisis kondisi geologi sa%a dalam hal ini emetaan struktur geologi geologi dan analisis struktur ada %en%ang tambang terbuka$ terbuka$ dan tidak mengembang ada analisis kestabilan lereng "ang ada umumn"a me!aku dan memerhatikan berbagai %enis asek dan engaruh. 1.3. 4umusan 5asalah Berdasarkan latar belakang masalah "ang dikemukakan$ maka erumusan masalah dari enelitian adalah sebagai berikut1. Bagaimana engaruh struktur geologi terhada eren!anaan desain %en%ang tambang terbuka6 3. Bagaimana menganalisis struktur geologi untuk mengetahui ona han!uran$ keraatan struktur$ dan otensi kelongsoran lereng ada %en%ang tambang terbuka6 1.7. 5aksud dan tu%uan Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah "ang dikemukakan$ maka maksud dan tu%uan dari enelitian adalah sebagai berikut1. Untuk men%elaskan engaruh dari struktur geologi terhada eren!anaan desain %en%ang tambang terbuka. terbuka.
3. Untuk men%elaskan analisis struktur geologi untuk mengetahui ona han!uran$ keraatan$ struktur$ dan otensi kelongsoran lereng ada %en%ang tambang terbuka. 1.8. Batasan 5asalah Berdasarkan latar belakang masalah serta rumusan masalah "ang dikemukakan$ maka batasan masalah dalam enelitian ini adalah tentang engaruh struktur terhada eren!anaan desain %en%ang$ serta menganalisis struktur geologi ada %en%ang tambang terbuka. Penelitian ini dibatasi han"a ada analisis struktur geologi$ dan tidak mengembang ada analisis kestabilan lereng "ang ada umumn"a men!aku berbagai %enis asek dan engaruh. BAB II LANDA*AN TE24ETI* 3.1. Pengenalan Geologi *truktur Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi "ang memela%ari tentang bentuk &arsitektur' batuan sebagai hasil dari roses de)ormasi. Adaun de)ormasi batuan adalah erubahan bentuk dan ukuran ada batuan sebagai akibat dari ga"a "ang beker%a di dalam bumi.*e!ara umum engertian geologi struktur adalah ilmu "ang memela%ari roses embentukann"a. Beberaa kalangan berendaat bah+a geologi struktur lebih ditekankan ada studi mengenai unsur#unsur struktur geologi$ seerti erliatan &)old'$ rekahan &)ra!ture'$ atahan &)ault'$ dan sebagain"a "ang meruakan bagian dari satuan tektonik &te!toni! unit'$ sedangkan tektonik dan geotektonik diangga sebagai suatu studi dengan skala "ang lebih besar$ "ang memela%ari ob"ek# ob"ek geologi seerti !ekungan sedimentasi$ rangkaian egunungan$ lantai samudera$ dan sebagain"a. *ebagaimana diketahui bah+a batuan#batuan "ang tersingka dimuka bumi mauun "ang terekam melalui hasil engukuran geo)isika memerlihatkan bentuk#bentuk arsitektur "ang ber/ariasi dari satu temat ke temat lainn"a. Bentuk arsitektur susunan batuan di suatu +ila"ah ada umumn"a meruakan batuan#batuan "ang telah mengalami de)ormasi sebagai akibat ga"a "ang beker%a ada batuan tersebut. De)ormasi ada batuan daat berbentuk liatan mauun atahan9sesar. Dalam ilmu geologi struktur dikenal berbagai bentuk erliatan batuan$ seerti sinklin dan antiklin. :enis erliatan daat berua liatan simetri$ asimetri$ serta liatan rebah &re!umbent9o/ertune'$ sedangkan %enis#%enis atahan adalah atahan normal &normal )ault'$ atahan mendatar &strike sli )ault'$ dan atahan naik &trust)ault'. Proses "ang men"ebabkan batuan#batuan mengalami de)ormasi adalah ga"a "ang beker%a ada batuan#batuan tersebut. Pertan"aann"a adalah dari mana ga"a tersebut
berasal6 *ebagai mana kita ketahui bah+a dalam teori ;tektonik lemeng< din"atakan bah+a kulit bumi tersusun dari lemeng#lemeng "ang saling bergerak satu dengan lainn"a. Pergerakan lemeng#lemeng tersebut daat berua ergerakan "ang saling mendekat &kon/ergen'$ saling men%auh &di/ergen'$ atau saling berasasan &trans)orm'. Pergerakan lemeng#lemeng inilah "ang meruakan sumber asal dari ga"a "ang beker%a ada batuan kerak bumi. 3.3. :enis#%enis *truktur Geologi Dalam geologi dikenal 7 %enis struktur "ang di%umai ada batuan sebagai roduk dari ga"a#ga"a "ang beker%a ada batuan$ "aitu- &1'. 0ekar &)ra!tures' dan rekahan &!ra!ks', &3'. Peliatan &)olding', dan &7'. Patahan9sesar &)aulting'. 0etiga %enis struktur tersebut daat dikelomokan men%adi beberaa %enis unsur struktur$ "aitu3.3.1. 0ekar &)ra!ture' 0ekar adalah struktur retakan9rekahan terbentuk ada batuan akibat sutau ga"a "ang beker%a ada batuan tersebut dan belum mengalami ergeseran. *e!ara umum$ struktur kekar daat dikelomokan berdasarkan si)at dan karakter retakan9rekahan serta arah ga"a "ang beker%a ada batuan tersebut. 0ekar "ang umumn"a di%umai ada batuan adalah sebagai berikut a. *hear :oint &0ekar Gerus' adalah retakan9rekahan "ang membentuk ola salin berotongan membentuk ola saling berotongan membentuk sudut lan!i dengan arah ga"a utama. 0ekar %enis shear %oint umumn"a bersi)at tertutu. b. Tension :oint adalah retakan9rekahan "ang berola se%a%ar dengan arah ga"a utama$ umumn"a bentuk rekahan bersi)at terbuka. !. E=tension :oint &release %oint' adalah retakan9rekahan "ang berola tegak lurus dengan arah ga"a utama dan bentuk rekahan umumn"a terbuka. 3.3.3. Liatan &>old' Liatan adalah suatu de)ormasi batuan "ang berbentuk gelombang sinusoidal dimana ga"a "ang beker%a ada batuan tidak melamaui batas elastisitasn"a$ sehingga batuan tidak mengalami ensesaran. Liatan sinklin adalah bentuk liatan "ang !ekung ke arah ba+ah$ sedangkan liatan antiklin adalah liatan daat dibagi men%adi 7 &%enis'$ "aitua. Liatan *imetri adalah liatan "ang kemirigan laisan batuan ada kedua sa"an"a memiliki sudut "ang sama besarn"a. b. Liatan asimetri adalah liatan "ang kemiringan laisan batuan ada kedua sa"an"a tidak sama besar. !. Liatan 4ebah &2/erturne )old9re!umbent )old' adalah liatan "ang kedua
sa"an"a telah mengalami ?embalikan arah kemiringan laisan batuann"a. d. Liatan *esar &!he/ron )old' adalah liatan "ang berbentuk seerti segitiga. 3.3.7. Patahan9sesar &>ault' Patahan9sesar adalah ergeseran sebagian mas9tubuh batuan dari kedudukan semula "ang diakibatkan oleh ga"a "ang beker%a ada batuan tersebut. *truktur sesar dalam geologi dikenal ada 7 %enis$ "aitua. *esar 5endatar &strike sli )ault' adalah sesar "ang engerakann"a se%a%ar$ blok bagian kiri relati) bergesar kearah "ang berla+anan dengan blok bagian kanann"a. Berdasarkan arah ergerakan sesarn"a$ sesar mendatar daat dibagi men%adi 3 &dua' %enis sesar$ "aitu- &1'. *esar 5enatar De=tral &sesar mendatar menganan' dan &3'. *esar 5endatar *inistral &sesar mendatar mengiri'. *esar 5endatar De=tral adalah sesar "ang arah ergerakann"a searah dengan arah erutaran %arum %am sedangkan *esar 5endatar *inistral adalah sesar "ang arah ergeserann"a berla+anan arah dengan arah erutaran %arum %am. Pergeseran ada sesar mendatar daat se%a%ar dengan ermukaan sesar atau ergeseran sesarn"a daat membentuk sudut &di# sli9obli(ue'. *edangkan bidang sesarn"a sendiri daat tegak luurus mauun men"udut dengan bidang horiontal. b. *esar Naik &Thrust )ault9re/erse )ault' adalah sesar dimana salah satu blok batuan bergeser ke arah atas dan blok bagian lainn"a bergeser ke arah ba+ah disean%ang bidang sesarn"a. Pada umumn"a bidang sesar naik memun"ai kemiringan lebih ke!il dari 8@. !. *esar Turun &Normal )ault' adalah sesar "ang ter%adi karena ergeseran blok batuan akibat engaruh ga"a gra/itasi. *e!ara umum$ sesar normal ter%adi sebagai akibat dari hilangn"a engaruh ga"a sehingga batuan menu%u ke osisi seimbang &isostasi'. *esar normal daat ter%adi dari kekar tension$ release mauun kekar gerus. 3.7. Prinsi dasar 5ekanika Batuan 5engenal dan mena)sirkan tentang asal#usul dan mekanisme embentukan suatu struktur geologi akan men%adi lebih mudah aabila kita memahami rinsi#rinsi dasar mekanika batuan$ "aitu tentang konse ga"a$ tegasan &stress9!omressi/e'$ tarikan &strength' dan )aktor#)aktor lainn"a "ang memengaruhi karakter suatu materi9bahan. 3.7.1. Ga"a &)or!e' Ga"a meruakan suatu /ektor "ang daat merubah gerak dan arah ergerakan suatu benda. Ga"a daat beker%a se!ara seimbang terhada suatu benda &seerti ga"a
gra/itasi dan elektromagnetik' atau beker%a han"a ada bagian tertentu dari suatu benda &misaln"a ga"a#ga"a "ang beker%a disean%ang suatu sesar di ermukaan bumi'. 3.7.3. Tekanan Litostatik Tekanan "ang ter%adi ada suatu benda "ang berada di dalam air dikenal sebagai tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik "ang dialami oleh suatu benda "ang berada di dalam air adalah berbanding lurus dengan berat /olume air "ang bergerak keatas atau /olume air "ang diindahkan. 3.7.7. Tegasan Tegasan adalah ga"a "ang beker%a ada suatu luasan ermukaan dari suatu benda. Tegasan %uga daat dide)inisikan sebagai suatu kondisi "ang ter%adi ada batuan sebagai reson dari ga"a#ga"a "ang berasal dari luar. 3.7.8. 5ekanisme sesar a. Pengenalan- *esar meruakan retakan "ang memun"ai ergerakan searah dengan arah retakan. Ukuran ergerakan ini adalah bersi)at relati)$ dan keentingann"a %uga relati). b. Anatomi sesar- Arah ergerakan "ang ter%adi disean%ang ermukaan suatu sesar dikenal sebagai bidang sesar. Aabila bidang sesarn"a tidak tegak$ maka batuan "ang terletak diatasn"a dikenali sebagai dinding gantung &hanging +all'$ sedangkan bagian ba+ahn"a dikenal dengan dinding kaki &)oot +all'. 3.8. Beberaa istilah 3.8.1. *trike dan Di Dalam enelitian laisan dan struktur geologi kita harus mengetahui kedudukan batuan di ermukaan bumi dengan mengukur arah en"ebarann"a dan %uga kemiringan batuan. Dalam ilmu Geologi$ kedua elemen tersebut dinamakan *trike dan Di. *trike atau :urus adalah arah garis "ang dibentuk dari erotongan bidang lanar dengan bidang horiontal ditin%au dari arah utara. *edangkan Di adalah dera%at "ang dibentuk antara bidang lanar dan bidang horiontal "ang arahn"a tegak lurus dari garis strike. Bidang lanar ialah bidang "ang relati) lurus$ !ontohn"a ialah bidang erlaisan$ bidang kekar$ bidang sesar$ dll. *trike Di ada batuan umumn"a mun!ul ada batuan hasil engendaan &sedimen'. Tai %uga ditemukan ada batuan metamor) "ang berstruktur )oliasi. Penulisan strike dan di hasil engamatan ialah N &Dera%at *trike' E9 &Dera%at Di' dan diba!a North to East &Nilai *trike' and &Nilai Di'
*trike di ada erlaisan batuan daat diukur dengan menggunakan komas Geologi. 0omas Geologi mumuni untuk mengukur strike di karena memiliki klinometer %uga bulls e"e. 0linometer adalah rangkaian alat "ang berguna untuk mengukur kemiringan dan Bulls e"e adalah tabung isi gelembung udara berguna untuk memosisikan komas geologi agar men%adi horiontal. 3.8.3. Cona han!uran Cona han!uran meruakan daerah lemah dimana dilalui oleh sesar "ang mengakibatkan batuan "ang terdaat ada daerah tersebut mengalami enghan!uran "ang kemudian akan membentuk kumulan dari blok batuan "ang han!ur. 3.8.7. Pro"eksi *tereogra)i Pro"eksi stereogra)i meruakan metode endeskrisian geometri "ang mamu menun%ukkan hubungan antara besar sudut dan kedudukan dari garis atau bidang. BAB III 5ET2DE PENELITIAN 7.1.1. Alat dan bahan 7.1.3. Bahan Bahan "ang dierlukan9diteliti dalam enelitian ini meruakan struktur#struktur geologi "ang berada ada %en%ang tambang terbuka. 7.1.7. Alat Peralatan "ang digunakan dalam enelitian ini adalah sebagai berikuta. Palu Geologi- Untuk mem!ahkan batuan b. 0omas Geologi- Untuk mengukur strike dan di !. Peta lokasi9eta tooga)i9eta geologi daerah "ang diteliti d. Pahat- Untuk men!ungkil sesimen mineral atau logam e. 0antong !ontoh batuan- Untuk mengkantongi samel batuan ). 0uas- Untuk membersihkan ermukaan singkaan batuan g. Loue- Untuk memerbesar engamatan singkaan atau !ontoh batuan h. Pita ukur- Untuk mengukur %arak atau dimensi an%ang suatu singkaan i. Alat Global Positioning *"stem &GP*' %. Alat tulis serta enggaris dan busur dera%at 7.3. Teknik engumulan data ara engambilan data dilakukan dengan engamatan langsung dilaangan dan %uga data#data "ang diambil dari literatur "ang berhubungan dengan ermasalahan "ang ada.
2leh karena itu$ dalam engambilan data struktur di laangan$ hal "ang ertama kali harus dilakukan adalah engelotan lokasi engambilan data. Hal ini enting sekali untuk menentukan osisi engambilan data ada eta "ang nantin"a daat membantu dalam analisis strukturn"a. Pengambilan data ada tia struktur berbeda beda tergantung dari hasil analisis "ang diinginkan. Tetai$ umumn"a$ data data "ang diambil adalah sebagai berikuta. 0ekar Data "ang diambil adalah strike dan di dari bidang kekar. Perlu dierhatikan dalam engambilan data kekar$ hara diisahkan bidang kekar "ang terdaat ada satuan batuan "ang berbeda. *elain itu$ dibedakan %uga antara kekar tarik dan kekar gerus agar data "ang diambil tidak ter!amur aduk. Untuk kekar kekar "ang memiliki di F $ %umlah data "ang harus diambil minimal 3@ asang kekar &@ kekar'. *edangkan untuk kekar kekar "ang memiliki di J $ %umlah data "ang diambil minimal 1 asang kekar &3 kekar'. *emakin ban"ak data "ang diambil$ hasiln"a semakin baik. b. *esar Data "ang diambil adalah strike dan di dari bidang sesar$ struktur en"erta &%ika ada'$ besarn"a o))set sesar$ kinematika$ dan litologi aa sa%a "ang diotong oleh sesar. Untuk data ini$ erlu dilakukan sketsa dari singkaan sesar agar data "ang tidak ter!atat di laangan daat dilihat kembali ada sketsa. !. Liatan Adan"a liatan di suatu daerah daat diketahui dari strike dan di erlaisan batuan dimana arah dari din"a berla+anan. Data "ang diambil untuk analisis adalah strike dan di dari erlaisan batuan "ang ada. 7.7. Teknik analisis data Taha emrosesan data "aitu dengan melakukan enggabungan dari hasil studi ustaka dan literatur "ang dilakukan dengan hasil engamatan serta engambilan data laangan "ang didukung oleh analisa laboratorium$ "ang meliuti a. Analisis etrogra)i$ dimaksudkan untuk mengamati kenamakan mikroskois batuan ada sa"atan tiis dalam menentukan %enis$ ukuran$ tekstur$ struktur batuan$ komosisi dan ersentase mineral en"usun batuan. *ehingga daat ditentukan nama batuan se!ara etrogra)is. b. Analisis struktur geologi dilakukan untuk mengetahui %enis struktur "ang beker%a$ sehingga daat menentukan umur dan mekanisme struktur ada daerah enelitian. Dan %uga meliuti analisa stereogra)i menggunakan ro"eksi stereogra)i untuk
enggambaran stereogra)i kedudukan struktur geologi "ang di%umai baik itu kekar$ sesar$ mauun liatan.
htps://adep7ueki.wordpress.com/ag/geologi-srukur/
Peran Geologi dalam Pertambangan Dalam industri pertaman!an, seseoran! yan! erpro"esi sea!ai a#li !eolo!i adala# yan! ertu!as untuk mencari, men!#itun! nilai ekonomis cadan!an a#an $ a#an !alian atas dasar data $ data !eolo!i yan! dikumpulkannya aik data permukaan umi maupun a%a# permukaan umi& Data $ data !eolo!i ini adala# data dasar yan! san!at pentin! selain untuk mencari dan men!#itun! cadan!an, 'u!a san!at pentin! dalam perencanaan taman! itu sendiri& (etela# a#an !alian ditemukan dan ernilai ekonomis, arula# a#an !alian itu dion!kar, dimuat dan dian!kut& )nila# pro"esi taman! $ ilmu taman! yan! seenarnya& Jadi 'elasla# a#%a pro"esi !eolo!i adala# tena!a eksplorasi sedan!kan pro"esi taman! $ ilmu taman! sea!ai tena!a eksploitasi& (uatu data !eolo!i erisi data $ data pentin! dan dapat diter'ema#kan ke dalam in"ormasi yan! dapat di!unakan lan!sun! untuk memeca#kan persoalan eksplorasi a#an !alian, persoalan lin!kun!an maupun persoalan keteknisan lainnya& *eadaan !eolo!ila# yan! menentukan tin!kat kesuuran tana# untuk pertanian, anyaknya air yan! isa tersedia a!i ke#idupan se#ari $ #ari, anyaknya minyak umi, atuara dan ener!i lainnya, anyaknya a#an !alian + mineral untuk industri, a#an an!unan untuk konstruksi dan 'u!a ada tidaknya letusan !unun! api, !erakan tana#, lon!sor dan encana alam lainnya yan! men!ancam keselamatan manusia& Pentahapan Dalam Perencanaan Kegiatan Eksplorasi
1. Tahap Eksplorasi Pendahuluan enurut -#ite .1//, dalam ta#ap eksplorasi penda#uluan ini tin!kat ketelitian yan! diperlukan masi# kecil se#in!!a petapeta yan! di!unakan dalam eksplorasi penda#uluan 'u!a erskala kecil 1 3 40&000 sampai 1 3 24&000& Adapun lan!ka#lan!ka# yan! dilakukan pada ta#ap ini adala# 3 a. Studi Literatur Dalam ta#ap ini, seelum memili# lokasilokasi eksplorasi dilakukan studi ter#adap data dan peta peta yan! suda# ada .dari surveisurvei terda#ulu, catatancatatan lama, laporanlaporan temuan dll, lalu dipili# daera# yan! akan disurvei& (etela# pemili#an lokasi ditentukan lan!ka# erikutnya, studi "aktor "aktor geologi re!ional dan provinsi metalo!ra"i dari peta !eolo!i re!ional san!at pentin! untuk memili# daera# eksplorasi, karena pementukan endapan a#an !alian dipen!aru#i dan ter!antun! pada proses proses !eolo!i yan! perna# ter'adi, dan tandatandanya dapat dili#at di lapan!an&
b.
Survei Dan Pemetaan
Jika peta dasar .peta topo!ra"i dari daera# eksplorasi suda# tersedia, maka survei dan pemetaan sin!kapan .outcrop atau !e'ala !eolo!i lainnya suda# dapat dimulai .peta topo!ra"i skala 1 3 40&000 atau 1 3 24&000& Tetapi 'ika elum ada, maka perlu dilakukan pemetaan topo!ra"i lei# da#ulu& *alau di daera# terseut suda# ada peta !eolo!i, maka #al ini san!at men!untun!kan, karena survei isa lan!sun! ditu'ukan untuk mencari tandatanda endapan yan! dicari .sin!kapan, melen!kapi peta !eolo!i dan men!amil conto dari sin!kapansin!kapan yan! pentin!&
(elain sin!kapansin!kapan batuan pema%a a#an !alian atau batubara .sasaran lan!sun!, yan! perlu 'u!a diper#atikan adala# perua#an+atas atuan, orientasi lapisan atuan sedimen .'urus dan kemirin!an, orientasi sesar dan tandatanda lainnya& 5al#al pentin! terseut #arus diplot pada peta dasar den!an antuan alatalat seperti kompas !eolo!i, inklinometer, altimeter, serta tandatanda alami seperti ukit, lema#, elokan sun!ai, 'alan, kampun!, dll& Den!an demikian peta !eolo!i dapat dilen!kapi atau diuat aru .peta sin!kapan& Tandatanda yan! suda# diplot pada peta terseut kemudian di!aun!kan dan diuat penampan! te!ak atau model penyearannya .model !eolo!i& Den!an model !eolo!i #epatitik terseut kemudian dirancan! pen!amilan conto den!an cara acak, pemuatan sumur u'i .test pit, pemuatan paritan .trenc#in!, dan 'ika diperlukan dilakukan pemoran& Lokasilokasi terseut kemudian #arus diplot den!an tepat di peta .den!an antuan alat ukur, teodolit, BT, dll&& Dari ke!iatan ini akan di#asilkan model !eolo!i, model penyearan endapan, !amaran men!enai cadan!an !eolo!i, kadar a%al, dll& dipakai untuk menetapkan apaka# daera# survei yan! ersan!kutan memerikan #arapan aik .prospek atau tidak& *alau daera# terseut mempunyai prospek yan! aik maka dapat diteruskan den!an ta#ap eksplorasi selan'utnya&
2. Tahap Eksplorasi Detail (etela# ta#apan eksplorasi penda#uluan diketa#ui a#%a cadan!an yan! ada mempunyai prospek yan! aik, maka diteruskan den!an ta#ap eksplorasi detail .-#ite, 1//& *e!iatan utama dalam ta#ap ini adala# samplin! den!an 'arak yan! lei# dekat .rapat, yaitu den!an memperanyak sumur u'i atau luan! or untuk mendapatkan data yan! lei# teliti men!enai penyearan dan ketealan cadan!an .volume cadan!an, penyearan kadar+kualitas secara mendatar maupun te!ak& Dari samplin! yan! rapat terseut di#asilkan cadan!an ter#itun! den!an klasi"ikasi terukur, den!an kesala#an yan! kecil .207, se#in!!a den!an demikian perencanaan taman! yan! diuat men'adi lei# teliti dan resiko dapat di#indarkan& 8en!eta#uan atau data yan! lei# akurat men!enai kedalaman, ketealan, kemirin!an, dan penyearan cadan!an secara 9Dimensi .pan'an!learteal serta data men!enai kekuatan atuan samplin!, kondisi air tana#, dan penyearan struktur .kalau ada akan san!at memuda#kan perencanaan kema'uan taman!, lear+ukuran a#%a ukaan atau kemirin!an leren! taman!& Ju!a pentin! untuk merencanakan produksi ulanan+ta#unan dan pemili#an peralatan taman! maupun prioritas antu lainnya&
3. Studi Kelaakan 8ada ta#ap ini diuat rencana peoduksi, rencana kema'uan taman!, metode penaman!an, perencanaan peralatan dan rencana investasi taman!& Den!an melakukan analisis ekonomi
erdasarkan model, iaya produksi pen'ualan dan pemasaran maka dapatla# diketa#ui apaka# cadan!an a#an !alian yan! ersan!kutan dapat ditaman! den!an men!untun!kan atau tidak& !. Tahapan eksplorasi tambang Eksplorasi adala# prospek se#arusnya dilakuakan secara erurutan disesuaikan den!an tin!katan perole#an data yan! terde"inisi dan ke!iatan terseut seaiknya meliatkan tim !aun!an yan! terdiri dari !eolo!ist dan e:plorer, minin! en!inerin!, c#emist .untuk preparasi conto#& (tandar ke!iatan eksplorasi diklasi"ikasikan dalamtin!katan sea!ai erikut3 a& Tin!katan praeksplorasi (ecara umum keadaan lapisan atuara+mineral pada areal prospek suda# terindikasi dari #asil penelitian den!an memasukkan eerapa asumsi yan! layak seperti 'umla# dan total ke dalam pemoran, kualitas dan potensi secara komersial dari lapisan $ lapisan atuara+mineral pada daera# prospek terseut& metodelo!i dan perolle#an data pda tin!kat ini yaitu peta !eolo!i dan laporan&
peta topo!ra"i skala esar.landsudivision
serial "oto satelit!eo"isika udara
pemoran minyak dan laporan metoda !eo"isika .ila ada
peta penerusan outcrop atuara
analisa kimia conto# atuan dari outcrop
& Eksplorasi tin!kat 1 .re!ional assesment 8ada tin!kat eksplorasi ini perole#an data menun'ukan !amaran yan! lei# 'elas men!enai !eolo!i daera# prospek& penyearan atuara dan kualitas atuara serta ketealan atuara yan! akan ditaman! .coal minin! section& metodolo!i dan perole#an data pada tin!kat ini 3
pemetaan !eolo!i re!ional sampai semi detail
!eo"isika permukaan .suvei seismik re"leksi
struktur areal "oto
p#oto !eolo!y dan ime!ery tec#ni;ue
pemoran den!an 'arak titik or < 400 m core dan noncore
!eo"isika %ell lo!!in!
analisa kimia conto# atuara dari pemoran dan outcrop Eksplorasi tin!kat 1 ini dinyatakan cukup ila lapisa atuara dan kulaitasnya secara skala potensi ekonomi tela# dapat dide"inisika, keputusan untuk ketin!kat 2ila memun!kinkan perole#a data lei# lan'ut untuk keperluan penaman!an atau men!#entika ke!iatan .termination
c& Eksplorasi tin!kat 9 .mine plannin!
8enetapan pada eksplorasi tiin!kat ini adala# untuk mendapatkan in"ormasi ekstra men!enai data !eolo!i yan! diperlukan untuk pen!!amaran secara detil rencana penaman!an prepasasi desain taman! dan spesi"ikasi kualitas pasar&etode ta#ap eksplorasi ini adala#3
pemoran den!an 'arak lei# detail menelusuri ara# perlapisan atuara den!an pola !rid pemoran tertentu disesuaikan den!an kondisi dari #asil eksplorasi ta#ap seelumnya si"at "isik atuan penutup .=B seperti rippaility, mec#anical stren!t#, "riaility, lastin! c#aracteristics, cuttin! #aracteristic dan karakteristik kesatailan leren!& kondisi air permukaan dan a%a# permukaan .sur"ace > !roumd %ater misalnya reakdo%n in %ater, permeaility, %ater in"lo% dll
penetapan lokasi areal taman! .detail desin taman! den!a spesi"ikasi kualitas atuara aterteentu
per#itun!an on!kos penaman!an secar detail
d& Eksplorasi tin!kat ? .ulk samplin!+or trial minin! Ta#ap eksplorasi tin!!kat ? adala# ta#ap untuk lei# meyakinkan dalam operasi penmaan!an k#ususnya sea!ai penaman!an percoaan .trial mini! dimana se'umla# atuara di!unakan untuk tes pemakaran atau tes kelayakan kualitas dalam pemakaian aik untuk po%er station atau untuk parik semen& taman! percoaan ditetatkan pada areal tertentu yan! akan memerikan indikasi kualitas auara yan! dapat me%akili loklok areal yan! akan ditaman! pada konsesi terseut& *e!iatan pada ta#apan ini 3
pemoran antara .in"ill drillin!
penman!an skala kecil
melakuakn tes pemakaran
detil rencana penaman!an
analisa on!kos produksi dan estimasi #ar!a 'ual atuara
". #"$%""T (asaran lokasi ke!iatan penyelidikan adala# daera# penaman!an ersekala kecil+taman! rakyat yan! akan melakukan, sedan! maupun yan! tela# selesai melakukan penaman!an a#an !alian& =yek penyelidikan utama akan dilakukan pada daera# penaman!an yan! sedan! atau memiliki permasala#an lin!kun!an !eo"isik crusial& (edan!kan untuk lokasi yan! akan melakukan penaman!an di#arapkan dapat memerikan ara#an atau masukan maupun in"ormasi cara penaman!an yan! aik den!an men!inda#kan "aktor dampak lin!kun!an yan! mun!kin timul& )n"ormasi terseut diataranya iala# !eolo!i teknik, #idro!eolo!i untuk menun'an! atas vertikal dan atas lateral ukaan taman!, stailitas dindin! ukaan taman!, daya dukun! tana# dan atuan ter#adap ean an!unan "asilitas .in"rastrukture, !eolo!i lin!kun!an daera# penyelidikan, yan! merupakan kompilasi dari in"ormasiin"ormasi !eolo!i teknik dan #idro!eolo!i+#idrolo!i, serta prakiraan dampak yan! mun!kin timul akiat aktivitas penaman!an&
&. T"'"P PE$(EL)D)K"$
1 PE*S)"P"$ Ta#ap peker'aan ini merupakan ta#ap prake!iatan, diantaranya melakukan inventarisasi data sekunder, yaitu pen!umpulan data sekunder dan studi leteratur& eliputi3
laporanlaporan terda#ulu yan! ada
interpretasi "oto udara
petapeta 3
8eta topo!ra"i sekala 1340&000 dan 1310&000 .peresaran
8eta !eolo!i teknik daera# penyelidikan
8ersiapan peta dasar skala 1 3 40&000 dan sekala 1 3 1 0&000
in"ormasi penaman!an
rencana tata ruan!
kependudukan dan data statistik lainnya
persiapan alat, administrasi, peri@inan survei, penyusunan tena!a a#li&
pen!umpulan data sekunder, moilisasi peralatan dan p ersonil&
Data tentan! ke!empaan sekitar daera# penyelidikan
Data tentan! kondisi iklim dan cura# #u'an
Data pen!!unaan la#an daera# penelitian&
+.
PEKE*,""$ L"P"$-"$ 8eker'aan lapan!an yan! dilaksanakan meliputi3
8enin'auan .orientasi kondisi umum daera# penyelidikan
8emetaan mor"olo!i dan kemirin!an leren!
8emetaan searan tana# dan atuan eserta "isik dan keteknikannya
8en!amatan kemun!kinan a#aya yan! diseakan ole# proses !eolo!i, seperti an'ir, erosi, lon!soran&
8en!amatan titik minatan air tana# .mata air dan permukaan .sun!ai, !enan!an&
8en!amilan conto# air seanyak 6 lau&
8en!amilan conto# tana# tidak ter!an!!u dari tana# a%a# permukaan untuk men!eta#ui si"at "isik dan keteknikan seanyak 10 conto#&
8en!umpulan data primer
(tudi evaluasi !eolo!i lin!kun!an pada ta#ap operasi pelaksanaan penaman!an a#an !alian yan! akan dilaksanakan meliputi penyelidikan
1& Aspek 5idro!eolo!i 8en!umpulan data aspek #idro!eolo!i meliputi data primer dan data sekunder& 8en!amatan dilakukan lan!sun! di daera# tapak ke!iatan dan lokasi sekitarnya yan! diperkirakan terkena dampak ke!iatan penaman!an a#an !alian& Data primer diperole# den!an cara melakukan3
pendu!aan !eolistrik
men!ukur kedalaman muka air tana#
men!ukur dan memetakan mata air men!identi"ikasi 'enis litolo!i akui"er
men!identi"ikasi potensi+produkti"itas akui"er
men!ukur kedalaman akui"er serta penyearannya
pen!u'ian akui"er .pumpin! test
menentukan letak sumur pantau air tana#
memuat sumur pantau air tana#
men!analisis kimia dan "isika untuk kualitas air tana# dan permukaan
menentukan daera# resapan .imu# air tana#
2& Aspek eolo!i Teknik 8en!umpulan data aspek !eolo!i teknik meliputi data primer dan data sekunder& 8en!amatan dilakukan lan!sun! di daera# tapak ke!iatan dan lokasi sekitarnya yan! diperkirakan terkena dampak ke!iatan penaman!an a#an !alian& Data primer diperole# den!an cara melakukan 3
pen!amilan conto# tana#
pemoran tan!an
pen!u'ian sumur .test pit
men!amati !eomor"olo!i dan perua#annya
men!amati si"at "isik dan keteknikan tana# dan atuan
men!ukur ketealan overurden
men!amati kendala eraspek !eolo!i .!erakan tana#, erosi, lempun! men!eman!, dan sedimentasi
9& Aspek eolo!i Lin!kun!an 8en!umpulan data aspek !eolo!i lin!kun!an meliputi data primer dan data sekunder& 8en!amatan dilakukan lan!sun! di daera# tapak ke!iatan dan lokasi sekitarnya yan! diperkirakan terkena dampak ke!iatan penaman!an a#an !alian& Data primer diperole# den!an cara melakukan 3
men!identi"ikasi tipe, 'enis racun dan volume lima# serta tata letak an!unan lima# B9
pen!amatan lokasi pemuan!an lima#
pen!amatan kuantitas dan kualitas pucuk tana# .top soil
men!identi"ikasi lokasi penyimpanan dan rencana penanaman kemali .reve!etasi
pen!amatan lintasan transportasi
men!identifkasi aa ruang dan pengembangan wilayah seempa.
?& Aspek Taman! Data yan! dikumpulkan meliputi aspek penaman!an yan! secara lan!sun! dapat menimulkan dampak ter#adap lin!kun!an !eo"isik pada %ilaya# penaman!an a#an !alian dan sekitarnya meliputi3
memperkirakan dan men!amati potensi taman!
men!amati seluru# ke!iatan penaman!an pada areal penaman!an
men!amati teknik penaman!an yan! sedan! er'alan 4&
Aspek Cuan! dan La#an
8en!umpulan data akan dilakukan melalui istansi terkait seperti Bappeda, B8 dan instansi mulai tin!kat *aupaten dan 8ropinsi& Data yan! dikumpulkan meliputi rencana tata ruan! %ilaya# *aupaten, 8ropinsi, luas dan penyearan pen!!unaan la#an& ntuk melakukan re!ionalisasi daera# dilakukan den!an analisis peta&
a. K"$T)T"S PEKE*,""$ L"P"$-"$ *e!itan survei lapan!an dilaksanakan mulai dariF&sampaiFF, meliputi pen!umpulan data primer dari aspek !eolo!i lin!kun!an, !eolo!i teknik, #idro!eolo!i, dan pe rencanaan tata ruan!& (urvei lapan!an yan! erupa ke!iatan "isik terdiri dari3
luas daera# yan! dika'i
pen!amatan dan updatin! kondisi !eolo!i setempat seluas
pen!amatan dan pen!ukuran kondisi #idro!eolo!i seluas
pen!amatan dan pen!ukuran akti"itas penaman!an
pen!amatan tata !una la#an seluas
pemoran den!an kedalaman 90 $ ?0 m, total kedalaman 140m&
pemuatan sumur pantau 2&titik
pemoran tan!an 40 titik
pen!amilan conto# tana#+ atuan er'umla# 90 ua#
pen!amilan conto# air tana# dan!kal dan permukaan 24 ua#
pendu!aan !eolistrik seanyak 40 titik
b. "$"L)S)S L"&/*"T/*)# Analisis laoratorium terdiri dari analisis laoratorium mekanika tana# seanyak 10 conto# tidak ter!an!!u dan laoratorium pen!u'ian air seanyak 6 conto#& 8en!u'ian tana# dan atuan .etode A(T
si"at indeks tana# meliputi3 erat isi tana#, kadar air, erat 'enis, atasatas atterer!, analisa ukuran utir, porositas, dan dera'at ke'enu#an& pen!u'ian kuat !eser tana# den!an metoda Gdirect s#earH untuk material yan! erukuran kasar atau metoda Gtria:ial .uuH .tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase untuk material tana# #alus& si"at indeks tana# yan! terdiri dari analisa erat isi tana#, kadar air, erat 'enis, atasatas Atterer!, ukuran utir, porositas, dan dera'at ke'enu#an& si"at mekanik tana# yan! perlu diu'i adala# kuat tekan tana#& 8en!u'ian kualitas air .acuan 3o&?16+E*E(+8EC+)I+1//0 pen!u'ian si"at "isika air, meliputi kekeru#an, %arna, au, rasa, daya #antar listrik, @at padat terlarut, kimia air, p5, *alsium, kesada#an, a!nesium, dll&
c. PE*"L"T"$ (ecara umum peralatan lapan!an dan laoratorium yan! di!unakan3 o
8eralatan untuk administrasi komputer, printer, di!iti@er, scanner, p#oto copy, set plotter&
o
8eralatan 8emetaan 8(, *ompas eolo!i .(#unto, 8alu eolo!i, 8etapeta eolo!i+dasar, 8eta topo!ra"i, alat tulis, kendaraan roda empat, kamera&
o
8eralatan pemoran dan !eo"isik& Bor teknik len!kap den!an peralatan (8T, sin!!le core arrel, #ead assemly untuk undistured samplin!&
1.
enset untuk pompa u'i+packer test
2. (#ely tue+taun! conto# 3. 8eralatan penduaaan !eolistrik !. 8eralatan pemoran tan!an 1)
8eralatan 5idro!eolo!i
2)
8eralatan lapan!an untuk mendapatkan eerapa parameter lan!sun! antara lain adala#3
5idrometer, E meter, -ater Level )ndikator, p5 meter, 8elscale, (top%atc#, kanton! atau otol sampel& o
8eralatan Laoratorium 8eralatan u'i laoratorium diperlukan untuk u'i si"at "isik .tana# dan atuan serta u'i si"at kimia .air& Antara lain adala#3
Alat u'i "isik + mekanika tana# dan atuan3 Berat isi+Density, *adar air, *onsistensi+Atterer! Limits, Besar utir, Direct s#ear, Tria:ial, ncon"ined, 8ermeaility tester, (lake Duraility& Alat 'i kimia+mutu air3 85 eter, E meter, (pe:trop#oto meter, Klame p#otometer, AA(, A=I, ano color "ilter p#otometer&
D. PEKE*,""$ K"$T/*0 D"$ PEL"P/*"$ Evaluasi dan analisis data primer dan sekunder di kantor yan! meliputi3
kondisi umum +re!ional daera# penyelidikan yan! meliputi !eo!ra"i, tata!una la#an, iklim, #idrolo!i, dan !eolo!i& Analisis !eolo!i teknik !una pen!elompokan tana#+atuan menurut si"at keteknikan dan daya dukun! tana# untuk era!ai pen!!unaan& Analisis keairan meliputi air permukaan dan #idro!eolo!i !una men!eta#ui potensi keairan, aik kualitati" maupun kuantitati"& Analisis !eolo!i lin!kun!an untuk memperole# ara#an pen!!unaan la#an dan prakiraan dampak aktivitas penaman!an dan rencana pen!elolaannya 8enyusunan laporan diskusi amaran ruan! lin!kup dan keluaran+#asil penyelidikan !eolo!i lin!kun!an dalam suatu ke!iatan penaman!an s3
1& Lin!kup penyelidikan3 survei dan analisa !eolo!i lin!kun!an yan! meliputi aspek keairan .#idrolo!i dan #idro!eolo!i, aspek "isik, keteknikan dan si"at kimia%i tana#+atuan, aspek mor"olo!i&
analisa data sekunder3 klimatolo!i, tata!una la#an, !eodinamika dan encana !eolo!i&
2& *eluaran + #asil penyelidikan yan! di#arapkan3
#asil analisis !eolo!i lin!kun!an yan! erupa
!eometri ak#ir luan! ukaan taman!
stailitas dindin! ukaan taman!
stailitas timunan tana# penutup
permeailitas tana#+atuan di lokasi rencana dumpin! area
pen!aru# pasca taman!
9& Analisis lan'ut dari Berupa ke!iatan pasca penaman!an yan! terdiri sistem penimunan tana# pucuk dan penutup, saluran pen!erin!& E. PEL"KS"$""$ PEKE*,""$ 1&
Lin!kup ke!iatan penyelidikan3
aspek si"at "isik dan keteknikan tana#
aspek keairan meliputi #idrolo!i dan #idro!eolo!i
aspek mor"olo!i Data sekunder meliputi aspekaspek3 klimatolo!i, tata!una la#an, si"at kimia%i tana# dan atuan, !eodinamika dan encana !eolo!i den!an ditun'an! data sekunder untuk menun'an! analisis&
2&
*eluaran yan! di#arapkan )n"ormasiin"ormasi !eolo!i teknik, #idrolo!i dan #idro!eolo!i untuk menun'an!3 atas vertikal dan atas lateral ukaan taman!, stailitas dindin! ukaan taman!, permeailitas tana# dan atuan, di rencana Gdumpin! areaH, unit pen!ola#an lima#& eolo!i lin!kun!an daera# penyelidikan, yan! merupakan kompilasi dari in"ormasiin"ormasi !eolo!i teknik dan #idro!eolo!i+#idrolo!i& Ara#an reklamasi ekas taman! atuara yan! er%a%asan !eolo!i lin!kun!an, antara lain muda#, mura# serta sesuai den!an ke#endak masyarakat sekitar
8rakiraan dampak yan! mun!kin timul akiat aktivitas reklamasi
Dasardasar pen!elolaan dampak reklamasi& (eluru# petapeta yan! men!!amarkan #asil penyelidikan ini dituan!kan dalam peta sekala 1 3 24&000 untuk daera# re!ional .daera# desa penyelidikan dan peta sekala 13 10&000 untuk daera# taman! a#an !alian .lokasi tapak ker'a atau site %ork diantaranya peta tematik !eolo!i teknik, dan peta !eolo!i lin!kun!an&
htp://geologi14.blogspo.co.id/!11/1!/peran-geologi-dalam-perambangan.hml
Perencanaan Tambang (mine plan) Posted by Rachmat Risejet Friday, 6 September 2013 0 comments
1. Arti Perencanaan Perencanaan tambang dapat diartikan sebagai kegiatan berikut :
Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.
Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber dan kemampuan yang tersedia secara berdaya guna dan berdaya hasil. Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan yang dapat terjadi yang dapat mempengaruhi pencapaian
tujuan.
Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan berdasarkan analisa tujuan dan kesempatan.
2. Fungsi Perencanaan Fungsi perencanaan Tambang tergantung dari jenis perencanaan yang digunakan dan sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsi perencanaan dapat dikatakan antara lain sebagai berikut :
Pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian tujuan.
Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan dan kegagalannya mungkin terjadi.
Usaha untuk mengurangi ketidakpastian.
Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.
Penyusunan urutan kepentingan tujuan.
Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengaasan dan penilaian.
Cara penggunaan dan penempatan sumber secara berdaya guna dan berdaya hasil.
3. Tujuan Perencanaan Tambang !ujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuat suatu rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih yang akan :
"enghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan dengan biaya yang semurah mungkin. "enghasilkan aliran kas #cash flo$ yang akan memaksimalkan beberapa kriteria ekonomik seperti rate of return atau net present %alue.
4. Masalah Perencanaan Tambang "asalah perencanaan tambang merupakan masalah yang kompleks karena merupakan problem geometrik tiga dimensi yang sel alu berubah dengan aktu. &eometri tambang bukan satu'satunya parameter yang berubah dengan aktu.Parameter'parameter ekonomi penting yang lain pun sering merupakan fungsi aktu pula.
5. Ruang Lingkup Perencanaan Tambang Agar perencanaan tambang dapat dilakukan dengan lebih mudah, masalah ini biasanya dibagi menjadi tugas'tugas sebagai berikut :
a. Penentuan batas dari pit "enentukan batas akhir dari kegiatan penambangan #ultimate pit limit$ untuk suatu cebakan bijih. (ni berarti menentukan berapa besar cadangan bijih yang akan ditambang #tonase dan kadarnya$ yang akan memaksimalkan nilai bersih total dari cebakan bijih tersebut. )alam penentuan batas akhir dari pit, nilai aktu dari uang belum diperhitungkan.
b. Perancangan pushback "erancang bentuk'bentuk penambangan #minable geometries$ untuk menambang habis cadangan bijih tersebut mulai dari titik masuk aal hingga ke batas akhir dari pit. Perancangan pushback atau tahap'tahap penambangan ini membagi ultimate pitmenjadi unit'unit perencanaan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. *al ini akan membuat masalah perancangan tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana. Pada tahap ini elemen aktu sudah mulai dimasukkan ke dalam rancangan penambangan karena urut'urutan penambangan pushback telah mulai dipertimbangkan.
c. Penjadalan produksi "enambang bijih dan lapisan penutupnya #aste$ di atas kertas, jenjang demi jenjang mengikuti urutan pushback, dengan menggunakan tabulasi tonase dan kadar untuk tiap pushback yang diperoleh dari tahap +$. Pengaruh dari berbagai kadar batas #cut off grade$ dan berbagai tingkat produksi bijih dan waste die%aluasi dengan menggunakan kriteria nilai aktu dari uang, misalnya net present value. *asilnya akan dipakai untuk menentukan sasaran jadal produksi yang akan memberikan tingkat produksi dan strategi kadar batas yang terbaik.
d. Perencanaan tambang berdasarkan urutan aktu )engan menggunakan sasaran jadal produksi yang dihasilkan pada tahap $, gambar atau peta'peta rencana penambangan dibuat untuk setiap periode aktu #biasanya per tahun$. Peta'peta ini menunjukkan dari bagian mana di dalam tambang datangnya bijih dan waste untuk tahun tersebut. -encana penambangan tahunan ini sudah cukup rinci, di dalamnya sudah termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikian rupa sehingga merupakan bentuk yang dapat ditambang. Peta rencana pembuangan lapisan penutup #aste dump$ dibuat pula untuk periode aktu yang sama sehingga gambaran keseluruhan dari kegiatan penambangan dapat terlihat.
e. Pemilihan alat erdasarkan peta'peta rencana penambangan dan penimbunan lapisan penutup dari tahap /$ dapat dibuat profil jalan angkut untuk setiap periode aktu. )engan mengukur profil jalan angkut ini, kebutuhan armada alat angkut dan alat muatnya dapat dihitung untuk setiap periode #setiap tahun$. 0umlah alat bor untuk peledakan serta alat'alat bantu lainnya #do1er, grader, dll.$ dihitung pula.
f. Perhitungan ongkos'ongkos operasi dan kapital )engan menggunakan tingkat produksi untuk peralatan yang dipilih, dapat dihitung jumlah gilir kerja #operating shift$ yang diperlukan untuk mencapai sasaran produksi. 0umlah dan jadal kerja dari personil yang dibutuhkan untuk operasi, peraatan dan pengaasan dapat ditentukan. Akhirnya, ongkos'ongkos operasi, kapital dan penggantian alat dapat dihitung. Catatan: peta'peta yang dihasilkan dalam tahap 2$, tahap +$ dan t ahap /$ merupakan peta tampak atas #plan3le%el maps$.
. TA!APA" #ALAM P$R$"%A"AA" 4.2 Pendahuluan !ahapan dalam perencanaan menurut 566 #278/$ dan !aylor #2799$ dapat terbagi tiga tahap, yaitu :
1. &tu'i ()nseptual. tudi pada tahap pekerjaan aal ini merepresentasikan suatu transformasi dari suatu ide proyek kedalam usulan in%estasi yang luas dengan menggunakan metoda'metoda perbandingan dari definisi ruang lingkup dan teknik'teknik estimasi biaya untuk mengidentifikasikan suatu kesempatan in%estasi yang potensial. iaya modal dan biaya operasi biasanya didekati dengan perkiraan nisbah yang menggunakan data historik. tudi ini akan menekankan pada aspek in%estasi yang utama dari usulan penambangan yang memungkinkan. Persiapan studi ini pada umumnya adalah pekerjaan dari satu atau dua in sinyur. *asil dari studi ini dilaporkan sebagai e%aluasi aal. tudi ini sering juga disebut order of magnitudes studies atau scoping studies. Pada umumnya berdasarkan data sementara3tak lengkap dan yang keabsahannya masih diragukan.
*asilnya biasanya merupakan suatu dokumen intern dan tidak disebarluaskan di luar perusahaan yang bersangkutan. )i samping meninjau kemungkinan diteruskannya proyek ini, tujuan lainnya adalah menentukan topik yang harus die%aluasi secara mendalam pada studi yang lebih rinci di masa yang akan datang.
2. Pra &tu'i (ela*akan rudi ini adalah suatu pekerjaan pada tingkat menengah #intermedia$ dan secara normal tidak untuk mengambil keputusan. tudi ini mempunyai obyektif didalam penentuan apakah konsep proyek tersebut menjustifikasi suatu analisis detail oleh suatu studi kelayakan #apakah studi kelayakan diperlukan$ dan apakah setiap aspek dari proyek adalah kritis dan memerlukan suatu in%estigasi yang mendalam melalui suatu studi pendukung. tudi ini harus dipandang sebagai suatu tahap menengah antara studi konseptual yang tidak mahal dan suatu studi kelayakan yang relatif mahal. beberapa dari studi ini dibuat oleh suatu tim #terdiri + ; orang$. Kedua atau ketiga orang ini mempunyai akses ke konsultan dalam berbagai bidang, selain dapat berupa usaha dari multi group. )ata yang digunakan lebih lengkap dan kualitasnya leb ih baik. eberapa pekerjaan paling tidak telah dilakukan untuk semua aspek penting dari proyek seperti pengujian metalurgi bijih, geoteknik, lingkungan, dsb. agi perusahaan tambang besar, studi pra'kelayakan ini cenderung masih dianggap sebagai dokumen intern. Perusahaan yang lebih kecil sering menggunakan dokumen ini untuk mencari dana di pasar modal untuk membiayai studi'studi selanjutnya. #(ngat kasus re'<3usang=$.
3. &tu'i (ela*akan ering pula disebut sebagai bankable feasibility study . *asilnya merupakan suatubankble document yang hampir selalu ditujukan untuk mencari modal untuk membiayai proyek tersebut. Karena itu, dokumen yang dihasilkan ini biasanya disebarluaskan pula di luar perusahaan. emua aspek utama harus dibahas dalam tahap ini. *ampir semua aspek tambahan harus dibahas pula.
3.2 +ia*a Perencanaan iaya perencanaan #5ee, 278/$ ber%ariasi bergantung kepada ukuran dan faktor alamiah proyek, tipe dari studi yang dilakukan, jumlah alternatif yang harus diteliti dan sejumlah faktor lain. Atau bisa dinyatakan dalam persamaan berikut : iaya > f #ukuran ; sifat dari proyek, jenis studi, jumlah alternatif yang diin%estigasi, dll$. )alam rangka menghitung biaya atau bagian teknik dari studi tidak termasuk seperti ongkos pemilikan seperti ongkos pengeboran eksplorasi, uji metalurgi, lingkungan dan studi hukum, atau studi pendukung lainnya, biasanya dinyatakan sebagai persentase dari biaya modal dari proyek : tudi konseptual > ?,2 @ ?, dari biaya total tudi pra kelayakan
> ?,+ @ ?,8 dari biaya total
tudi kelayakan > ?,B @ 2,B dari biaya total
3.3 Akurasi 'ari $stimasi 3.3.1 T)nase 'an ka'ar Pada tahap studi kelayakan, karena pengambilan sampel yang banyak dan pemeriksaan yang berulang, kadar rata'rata dari penambangan dari beberapa tonase yang diumumkan, disukai karena diketahui memiliki limit yang dapat diterima, katakanlah B, dan diturunkan dari metoda statistik yang standar. alaupun tonase yang pasti dari bijih mungkin untuk tambang terbuka
diketahui jika pemboran eksplorasi dari permukaan, dalam kenyataannya tonase ultimat dari banyak endapan ber%ariasi karena ia tergantung pada biaya harga dihubungkan dengan panjang aktu proyek. )ua standar yang penting yang dapat didefinisikan untuk sebagian besar tambang terbuka adalah : 2. Cadangan minimum bijih harus sebanding untuk keperluan yang dibutuhkan untuk seluruh tahun Cash Flo yang diproyeksikan dalam laporan studi kelayakan haruslah diketahui dengan akurat dan dapat dipertanggungjaabkan. +. ebuah tonase ultimat yang potensial, diproyeksikan berlanjut dan optimistik, seharusnya dikalkulasikan dengan baik untuk mendefinisikan area tambahan yang berpengaruh untuk penambangan, dan dimana dumping area serta abngunan pabrik musti diletakkan.
3.3.2 ,njuk kerja Unit'unit dari penambangan open pit sudah memiliki rate unjuk kerja yang stabil dan biasanya dicapai jika bekerja dalam organisasi yang baik dan pengorganisasian alat #misal ho%el dan !ruck$ secara tepat. Unjuk kerja akan terganggu jika pekerjaan tambahan #pengupasan tanah penutup dalam sebuah pit$ tidak mencukupi. Pemeliharaan harus dilakukan dan pekerjaan ini harus dijadalkan secara baik dan disediakan dalam laporan studi kelayakan.
3.3.3 +ia*a eberapa mata biaya, terutama ongkos oeprasi di lapangan, hanya berbeda sedikit dari tiap tambang dan dapat diketahui secara detail. eberapa mungkin unik atau sukar untuk diperkirakan. Umumnya akurasi dalam modal atau estimasi biaya operasi kembali kepada akurasi dalam kuantitas, kuota yang ada atau unit harga, kecukupan ketentuan untuk ongkos tidak langsung dan o%erhead. !endensi terakhir menunjukkan adanya batas yang meningkat. Akurasi dari modal dan estimasi dari biaya operasi meningkat ketika proyek meningkat dari studi konseptual ke pra kelayakan dan tahap studi kelayakan. Dormalnya range yang bisa diterima untuk akurasi diberikan sebagai berikut : Faktor kesalahan dari studi konseptual E ? dari biaya total Faktor kesalahan dari pra studi kelayakan E +? dari biaya total Faktor kesalahan dari studi kelayakan E 2? dari biaya total.
3.3.4 !arga 'an per)lehan Pendapatan selama umur tambang adalah kategori utama dari uang. (tu harus membayar seluruhnya, termasuk pembayaran kembali dari in%estasi aal dari uang. Krena pendapatan adalah dasar yang terbesar dalam mengukur faktor ekonomi tambang sehingga lebih sensitif mengubah penerimaan daripada mengubah faktor'faktor lain dari jenis'jenis pengeluaran. Penerimaan ditentukan oleh kadar, recovery , dan harga dari produk metal. leh karenanya, harga adalah: #a$ sejaun ini sangat sulit untuk estimasi dan #b$ suatu jumlah yang besar diluar dari kontrol estimator. alaupun mengabaikan inflasi, harga pembelian secara lebar ber%ariasi terhadap aktu. kecuali komoditi yang bisa dikontrol dengan tepat, mereka mengarah untuk mengikuti bentuk siklus. )epartemen pemasaran harus menginformasikan hubungan suplai dan permintaan dan pergerakan harga metal. "ereka dapat juga menyediakan harga rata'rata metal di luar negeri dalam harga dolar sekarang, baik kemungkinan maupun konser%atif. *arga terakhir berkisar 8? dari kemungkinan atau lebih. (dealnya, alaupun pada harga konser%atif, harus tetap menguntungkan.
-. %!$%(L&T #ATA A/AL 0A" !AR,& #(,MP,L(A" Pada aal tahap perencanaan untuk setiap proyek #tambang$ yang baru, terdapat banyak faktor dari berbagai jenis yang harus dipertimbangkan. eberapa faktor tersebut dapat dengan mudah diperoleh, sedangkan beberapa faktor lain diperoleh dengan suatu keharusan melakukan studi yang mendalam #misalnya geometri pit$. Untuk menghindari ketidaklengkapan data, maka sebaiknya dibuat suatu checklist #rebel, 279B, GField ork Program Checklist for De PropertiesH$. Checklist (tem
2. !opografi 2. U& maps I 2 : B?? 2 : 2??? b. pecial Aerial or lamd sur%ey establish control stations
+. Kondisi iklim #Climate condition$ a. Ketinggian b. !emperatur I rata'rata bulanan sudah cukup. c. Prespitasi #untuk penirisan$
rata'rata presipitasi tahunan
rata'rata curah hujan bulanan
rata'rata -un'off #keadaan normal dan flood3banjir$ d. Angin, maks, tercatat dalam arah. e. Kelembaban. f. )elay. g. Aan, fog.
. Air a. umber : mata air, sungai, danau, bor. b. Ketersediaan : hukum, kepemilikan, biaya. c. Kuantitas : ketersediaan perbulan, kesempatan aliran, kemungkinan lokasi bendungan. d. Kualitas : sampel, perubahan'perubahan kualitas, efek kontaminasi. e. eage )isposal "ethode.
/. truktur &eologi a. )alam daerah tambang. b. )isekeliling daerah tambang. c. Kemungkinan gempa bumi. d. Akibat pada slope #maks. slope$. e. 6stimasi dan kondisi fondasi.
B. Air !ambang a. Kedalaman. b. Kondukti%itas. c. "etode Penirisan.
4. Permukaan a. Jegetasi : tipe, metode pembabatan, biaya. b. Kondisi yang tidak biasa : danau, endapan deposit, pohon'pohon besar.
9. !ipe30enis atuan #ijih, o%erburden$ a. ample untuk uji kemampuan dibor. b. Fragmentasi : *ardness, derajat pelapukan, bidang'bidang diskontinu, kecocokan untuk jalan.
8. 5okasi untuk Konsentrator. a. 5okasi tambang, *aul up hill, don hill. b. Preparasi lokasi #cut, fill$. c. Proses air : gra%itasi, pompa. d. !ailing )isposal. e. Fasilitas pemeliharaan.
7. !ailing Pond #daerah$ a. 5okasi pipa. b. Alamiah, bendungan, danau. c. Pond o%erflo.
2?. 0alan a. Peta jalan b. (nformasi jalan'jalan yang ada : lebar, permukaan, batas maksimum beban batas maksimum load sesuai musim pemeliharaan. c. 0alan yang dibuat #harus$ oleh perusahaan panjang profile cut and file jembatan pengkondisian tanah dll.
22.
Poer
a. Ketersediaan #P5D$ : kilo%olt, jarak #terdekat$, biaya. b. Kabel ke (. c. 5okasi sub station. d. Kemungkinan untuk poer station sendiri.
2+.
melting
a. Ketersediaan pabrik. b. "etode pengapalan : jarak, alat angkut, aak, reet, dll. c. iaya. d. Aspek terhadap lingkungan.
e. -el KA, dok.
2.
Kepemilikan lahan
a. Kepemilikan : begara, pribadi. b. !ata guna lahan. c. *arga tanah. d. 0enis oplians : sea, beli, dll.
2/. Pemerintah a. uasana politik. b. *ukum, UU pertambangan. c. Keadaan lokal.
2B. Kondisi ekonomi a. (ndustri utama yang ada, berpengaruh ke infrastruktur. b. Kesediaan tenaga kerja. c. kala penggalian. d. truktur pajak. e. Ketersediaan sarana, toko, rumah sakit, sekolah, rumah. 2. Ketersediaan material, termasuk bensin, semen, gra%el. g. Pembelian.
24.
5okasi Pembuangan #aste$ : tambang, rumah sakit, perumahan
a. 0arak. b. Profil jalan. c. Kekungkinan proses lebih lanjut.
29. Aksessibilitas dari kota utama ke luar a. "etode transportasi. b. -ealibilitas dan transportasi yang tersedia. c. Komunikasi.
28. "etode mendapatkan informasi a. Past records #pemerintah$. b. "emelihara alat'alat komunikasi c. "engunpulkan conto. d. Pengukuran dan pengamatan lokasi lapangan. e. ur%ey lapangan 2. 5ayout pabrik. g. Check untuk load informasi h. Check hukum lokal.
2. Personal inLuiry dan obser%asi suasana politik dan ekonomi. +. Peta'peta. k. Cost inLuiries. 2. "aterial. m. "embuat utility, a%aliability, inLuiries.
htp://rachmarise"e.blogspo.co.id/!1#/!$/perencanaan-ambang-mine-plan.hml