Peran Fisioterapi Fisioterapis adalah profesi kesehatan yang mendiagnosis dan menangani individu di segala usia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga lansia, yang memiliki masalah kesehatan atau kondisi yang berhubungan kesehatan lainnya yang membatasi kemampuan bergerak dan melakukan kegiatan fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Fisioterapis melakukan pemeriksaan pada individu dan menyusun rencana penanganan menggunakan teknik intervensi untuk meningkatkan kemampuan gerak, mengurangi rasa sakit, mengembalikan fungsi, dan mencegah kecacatan. Selain itu, fisioterapis bekerja dengan individu untuk mencegah hilangnya mobilitas sebelum te rjadi dengan mengembangkan program kesehatan dan kebugaran untuk gaya gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif. Fisioterapis memberikan pelayanan bagi masyarakat di berbagai tempat, seperti rumah sakit, praktek swasta, klinik rawat jalan, lembaga kesehatan rumah, sekolah, fasilitas olahraga dan kebugaran, tempat kerja, dan panti jompo. Profesi Fisioterapi Fisioterapi adalah profesi yang dinamis dengan dasar teoritis dan ilmiah yang terus berkembang dan aplikasi klinis yang luas dalam pemulihan, pemulihan, pemeliharaan, dan peningkatan fungsi fisik yang optimal. Untuk lebih le bih dari !".""" orang setiap hari di #merika Serikat, fisioterapis$ •
%endiagnosis dan menangani gangguan fungsi gerak dan meningkatkan ke mampuan fisik dan fungsional.
•
%emulihkan, memelihara, dan meningkatkan tidak hanya fungsi fisik yang optimal tetapi kesehatan, kebugaran dan kualitas hidup yang optimal yang berkaitan dengan gerak dan kesehatan.
•
%encegah terjadinya, gejala, dan progres kelemahan, keterbatasan fungsional, dan kecacatan yang mungkin timbul dari penyakit, kelainan, kondisi sakit, atau cedera.
Sebagai bagian yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan, fisioterapis memegang peran kepemimpinan dalam rehabilitasi& dalam pencegahan, pemeliharaan kesehatan, dan program program yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran& dan dalam organisasi profesi dan masyarakat. Fisioterapis juga memainkan peran penting baik dalam mengembangkan standar untuk praktek fisioterapis dan dalam mengembangkan kebijakan pelayanan kesehatan untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pelayanan kesehatan yang diberikan secara optimal. 'ayanan fisioterapi ditanggung oleh asuransi baik swasta maupun negara. 'ayanan Fisioterapis memiliki manfaat positif terhadap kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan. Sebagai klinisi, fisioterapis melakukan proses pemeriksaan yang meliputi$
•
%emperoleh riwayat keluhan pasien(klien, melaksanakan kajian sistematis, dan melakukan tes dan langkah-langkah untuk mengidentifikasi masalah potensial yang ada
•
Untuk menetapkan diagnosa, prognosa, dan rencana penanganan, fisioterapis melakukan evaluasi, analisis data pemeriksaan dan menentukan apakah masalah yang ditangani adalah dalam lingkup praktik fisioterapi atau tidak.
)erdasarkan penilaiannya mengenai diagnosa dan prognosa dan berdasarkan tujuan pasien(klien, fisioterapis$ •
%emberikan intervensi *interaksi dan prosedur yang digunakan dalam menagani dan mengarahkan pasien(klien+
•
%elakukan pemeriksaan ulang
•
%emodifikasi intervensi jika diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan,
•
%engembangkan dan melaksanakan rencana pemberhentian tinda
Definisi Fisioterapi P menganjurkan agar profesi fisioterapi bertanggung jawab untuk menjabarkan cakupan praktek profesi dan mendefinisikan peranan fisioterapis. /alam skala nasional, organisasi fisioterapi nasional bertanggung jawab untuk mendefinisikan fisioterapi dan peran fisioterapis yang relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan negara nya dan harus disesuaikan dengan pedoman internasional yang telah disepakati dan ditetapkan oleh P. 0rganisasi fisioterapi nasional bertanggung jawab untuk mencari dukungan undangundang(peraturan(pengakuan yang menegaskan ciri khas dan kemandirian praktek fisioterapi, termasuk ruang lingkup praktek yang ditetapkan. 1uang lingkup praktek fisioterapi bersifat dinamis dan responsif terhadap kebutuhan pasien ( klien dan masyarakat akan kesehatan. /engan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi saat ini, peninjauan berkala diperlukan untuk memastikan ruang lingkup praktek fisioterapi berdasar pada evidence base terbaru dan senantiasa disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan kesehatan saat ini. Penelitian terus memberikan bukti baru mengenai ke arah mana praktek fisioterapi dikembangkan di masa yang akan datang. idak ada yang lebih nyata dalam hal ini untuk dijadikan sebagai landasan melainkan pemahaman kita tentang gerakan manusia yang sangat penting bagi pengetahuan dan skill fisioterapis. #P# 2U F2S2031#P24 Fisioterapi memberikan layanan kepada individu dan masyarakat untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan kemampuan fungsional dan gerak maksimal sepanjang kehidupan. 5al tersebut termasuk menyediakan layanan pada kondisi dimana gerak dan fungsi gerak terancam oleh faktor penuaan, cedera, kesakitan, penyakit, kelainan, atau kondisi lingkungan. 6erakan fungsional merupakan hal penting untuk bisa dikatakan sehat.
Fisioterapi berfokus pada mengidentifikasi dan memaksimalkan kualitas hidup dan potensi gerak individu dalam lingkup promosi, pencegahan, penanganan(intervensi, habilitasi dan rehabilitasi. 5al tersebut meliputi kesehatan fisik, psikologis, emosional, dan sosial. Fisioterapi melibatkan interaksi antara fisioterapis, pasien(klien, profesi kesehatan lainnya, keluarga pasien(klien, pengasuh dan masyarakat dalam proses dimana potensi gerak diperiksa dan tujuan disepakati, dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan khusus fisioterapis. Fisioterapis yang handal dan profesional diharuskan untuk$ •
%elakukan pemeriksaan(penilaian yang komprehensif pada pasien ( klien atau sekelompok klien
•
%engevaluasi hasil yang ditemukan dalam pemeriksaan(penilaian untuk membuat keputusan klinis mengenai pasien ( klien
•
%erumuskan diagnosis, prognosis dan rencana tindakan
•
%emberikan konsultasi sesuai keahliannya dan menentukan kapan pasien(klien perlu dirujuk ke profesi kesehatan lain
•
%enerapkan program intervensi(penanganan fisioterapi
•
%enentukan hasil setiap intervensi ( penanganan
•
%embuat rekomendasi untuk manajemen diri
Pengetahuan fisioterapis yang luas mengenai tubuh manusia dan kebutuhannya akan gerak dan potensi gerak merupakan hal pokok dalam menentukan strategi diagnosa dan intervensi. Pengaturan praktik bervariasi sesuai dengan fokus(tujuan fisioterapi$ promosi kesehatan, pencegahan, penanganan(intervensi, habilitasi atau rehabilitasi. 1uang lingkup praktek fisioterapi tidak terbatas pada pelayanan pasien(klien secara langsung, tetapi juga mencakup$ •
Strategi kesehatan masyarakat
•
#dvokasi bagi pasien(klien dan bagi kesehatan
•
Supervisi dan pendelegasian kepada yang lain
•
%emimpin
•
Pengelolaan
•
Pengajaran
•
Penelitian
•
%engembangkan dan menerapkan kebijakan kesehatan, secara lokal, nasional dan internasional
Fisioterapis bekerja sebagai praktisi yang mandiri sekaligus sebagai anggota tim layanan kesehatan bersama profesi kesehatan lainnya, serta wajib mematuhi prinsip-prinsip etik yang ditetapkan oleh P. Fisioterapi dapat bertindak sebagai praktisi kontak pertama, dan pasien(klien dapat memperoleh layanan fisioterapi secara langsung tanpa perlu ada rujukan dari profesi kesehatan lainnya. Pendidikan dan praktek klinis fisioterapis bervariasi sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi, budaya dan politik tempat pendidikan dan praktek klinis diselenggarakan. alaupun demikian, fisioterapi merupakan satu kesatuan profesi, dan kualifikasi profesi fisioterapi pertama yang diperoleh di setiap negara, menunjukkan bahwa seseorang telah menyelesaikann satuan kurikulum pendidikan fisioterapi yang memberinya hak untuk menggunakan gelar profesi fisioterapi dan melakukan praktek fisioterapi sebagai suatu profesi yang mandiri. /imana fisioterapi melakukan praktek4 Fisioterapi adalah bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan dan pelayanan masyarakat(kesejahteraan. Fisioterapis melakukan praktek secara mandiri terlepas dari penyedia layanan kesehatan lainnya dan juga dalam program rehabilitasi(habilitasi interdisiplin yang bertujuan untuk mencegah gangguan gerak atau mempertahankan(mengembalikan kualitas hidup dan fungsi gerak yang optimal pada individu yang mengalami gangguan gerak. Fisioterapis dapat melakukan praktek di berbagai tempat. Fisioterapis berpedoman pada kode etis sendiri. /engan demikian, fisioterapi dapat memiliki salah satu tujuan berikut$ •
%eningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu dan masyarakat dengan menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin
•
%encegah kelemahan, keterbatasan aktivitas, keterbatasan partisipasi dan disabilitas pada individu yang berisiko mengalami perubahan pola gerak karena faktor kesehatan, stres sosial ekonomi, faktor lingkungan dan faktor gaya hidup
•
%emberikan intervensi(penanganan untuk mengembalikan integritas sistem tubuh yang penting untuk bergerak, memaksimalkan fungsi dan memulihkan kesehatan, meminimalkan ketidakmampuan, dan meningkatkan kualitas hidup, kehidupan yang mandiri dan kemampuan kerja pada individu dan kelompok yang mengalami perubahan pola gerak akibat kelemahan, keterbatasan aktivitas, keterbatasan partisipasi dan disabilitas
•
menyesuaikan akses lingkungan, rumah dan lingkungan kerja serta meminimalisir hambatan untuk menjamin partisipasi penuh seseorang dalam menjalankan peran sosial nya sebagaimana biasa sesuai yang diharapkan.
#pa ciri khas fisioterapi4 #sumsi berikut terkandung dalam uraian ini dan mencerminkan perhatian utama fisioterapi. •
6erakan merupakan unsur penting kesehatan dan kesejahteraan serta bergantung pada fungsi tubuh manusia yang terkoordinasi dan terintegrasi dalam beberapa tingkatan. 6erakan memiliki tujuan dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Fisioterapi diarahkan pada potensi gerak dan kebutuhan akan gerak pada individu dan masyarakat. •
2ndividu memiliki kapasitas untuk berubah sebagai hasil tanggapan terhadap faktor fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. ubuh, pikiran dan jiwa berkontribusi terhadap pandangan individu terhadap diri sendiri dan memungkinkan nya untuk mengembangkan kesadaran akan kebutuhan gerak dan tujuan melakukan gerakan. Prinsip etis mengharuskan fisioterapis menyadari kebebasan pasien(klien atau wali dalam mencari layanan fisioterapi.
•
Fisioterapis dapat mengarahkan intervensi nya pada kelompok masyarakat tertentu. 7elompok masyarakat tersebut dapat berupa bangsa, negara dan wilayah, daerah, kelompok minoritas atau kelompok tertentu lainnya *misalnya program skrining skoliosis pada anak sekolah dan program pencegahan jatuh bagi lansia+
•
%erupakan bagian yang tak terpisahkan dari fisioterapi adalah interaksi antara fisioterapis dengan pasien(klien(keluarga atau pengasuh pasien(klien untuk membangun kesepahaman bersama. 2nteraksi ini sangat perlu demi mengubah kesadaran tubuh dan pola gerak ke arah yang positif, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. #nggota tim interdisiplin juga perlu berinteraksi satu sama lain dan dengan pasien(klien(keluarga dan pengasuh pasien(klien untuk menentukan kebutuhan dan merumuskan tujuan intervens(penanganan fisioterapi. Fisioterapis juga berinteraksi dengan administrasi dan struktur tata kelola untuk menginformasikan, mengembangkan dan(atau menerapkan kebijakan dan strategi kesehatan yang tepat.
•
Praktisi profesi yang mandiri dipersiapkan melalui pendidikan profesi fisioterapi dasar. Fisioterapis menggunakan pertimbangan profesi untuk mencapai diagnosa yang akan mengarahkan pada intervensi(tindakan fisioterapi, habilitasi dan rehabilitasi bagi pasien(klien(masyarakat.
•
/iagnosa fisioterapi adalah hasil dari suatu proses penalaran klinis yang menghasilkan identifikasi terhadap kelemahan, keterbatasan aktivitas, keterbatasan partisipasi, pengaruh lingkungan atau kemampuan(disabilitas yang ada atau yang berpotensi. ujuan diagnosa adalah untuk mengarahkan fisioterapis dalam menentukan prognosa dan strategi intervensi(penanganan yang paling tepat bagi pasien(klien serta memberikan informasi pada pasien(klien mengenai keluhannya. /alam melaksanakan proses diagnosis, fisioterapi mungkin memerlukan informasi tambahan dari profesi kesehatan lainnya. 8ika proses diagnosis menemukan hasil diluar cakupan pengetahuan, pengalaman atau keahlian fisioterapis, maka fisioterapis akan merujuk pasien(klien ke praktisi kesehatan lain yang sesuai.
Prinsip-prinsip yang mendukung deskripsi fisioterapi P telah mengembangkan deskripsi fisioterapi internasional ini berdasarkan pada prinsip prinsip berikut, yang mendorong organisasi anggota untuk menggunakannya dalam mendefinisikan ruang lingkup praktek fisioterapi secara nasional. P menganjurkan agar deskripsi tersebut harus$
•
%engetahui dan menghormati sejarah dan akar profesi
•
/ibangun berdasarkan pada realitas praktik kontemporer dan pertumbuhan lembaga penelitian
•
%embolehkan adanya variasi dalam$ budaya, nilai-nilai dan keyakinan, kebutuhan masyarakat akan kesehatan& struktur sistem kesehatan di seluruh dunia
•
%enggunakan istilah yang dipahami secara luas dan terdefinisikan secara adekuat
•
%engetahui model dan definisi yang diterima secara internasional *misalnya definisi sehat menurut 50, 2F 50+
•
%enyediakan ruang bagi pertumbuhan dan pengembangan profesi ke depan dan untuk mengidentifikasi kontribusi unik fisioterapi
•
%emahami pentingnya ilmu dan pengetahuan sains tentang gerak dalam kurikulum fisioterapi pada semua jenjang pendidikan.
•
Sebisa mungkin menekankan pentingnya praktek yang berbasis bukti
•
%engapresiasi saling ketergantungan antara praktek, penelitian dan pendidikan dalam profesi fisioterapi
•
%emahami perlunya meninjau deskripsi tersebut secara terus menerus sebagai perubahan profesi dalam menanggapi kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan fisioterapi
•
%engantisipasi pekerjaan yang akan lahir dari deskripsi ini sebagaimana digunakan untuk membantu pengembangan kurikulum dan identifikasi area penelitian
)erdasarkan hal tersebut di atas, maka 2F2 merumuskan pengertian fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan *fisik, elektroterapeutis dan mekanis+, pelatihan fungsi, komunikasi.