3.2. Prinsip Dasar Drillstem Test (DST)
Prin Prinsi sip p dasar dasar dril drills lste tem m test test (DST (DST)) adal adalah ah memp mempro rodu duks ksik ikan an sumu sumurr untu untuk k sementara waktu (temporary completion) dan ini dapat dilakukan pada sumur yang telah dipasang casing maupun yang masih terbuka. Untuk keperluan itu dipergunakan alat khusus yang disambung dengan rangkaian bor kemudian diturunkan hingga mencapai lapisa lapisan n yang yang diuji. diuji. Lapisa Lapisan n ini kemudi kemudian an diisol diisolir ir dari dari tekana tekanan n hidros hidrostat tatik ik Lumpur Lumpur sepanjang lubang bor kemudian ke permukaan sebagai contoh !luida yang akan dianalisa si!atnya. "lat ini otomatis juga mencatat ulah tekanan pada dasar sumur selama pengujian berlangsung. Peralatan DST dapat dilihat pada #ambar $%&'. Pada umumnyaprosedur pengujian meliputi dua siklus berikut A. Siklus pertama
Pada siklus ini terbagi dua periode aliran awal (initial !low period) dan periode penutupan (initial shut%in period). Periode aliran awal harus cukup untuk menghilangkan adanya pengaruh pendesakan !luida atau tekanan yang mengejutkan (supercharge) dari !ormasi disekitar lubang bor pada awal pengujian. Umumnya waktu yang diambil $ % $ menit tetapi untuk lapisan dengan permeabilitas kecil dapat diperpanjang hingga * menit. Pada penutupan awal dilakukan + sampai , kali dari periode pengaliran awal tergantung keadaan lapisan yang diuji. -amun demikian hendaknya diusahakan dapat mencapa mencapaii suatu suatu bentuk bentuk kura kura P/U (Pressur (Pressuree /uild /uild Up) yang baik baik sehing sehingga ga dapat dapat digunak digunakan an sebagai sebagai pembanding pembanding bagi bagi kura kura P/U yang yang akan akan dipero diperoleh leh dari dari period periodee penutupan akhir. B. Siklus kedua
Pada siklus ini terbagi dua periode yaitu periode aliran (!inal !low period) dan periode penutupan akhir (!inal shut in period). Pada periode aliran akhir semakin lama maka semakin semakin jauh radius penyelidikan yang dijangkau. "pabila !luida dapat mencapai permukaan maka waktu pengaliran agak diperpanjang sehingga pengukuran laju produksi produksi dapat dilakukan lebih teliti. Tetapi bila !luida nanti tak sampai permukaan maka pengujian tidak perlu p erlu dilanjutkan lagi karena k arena tekanannya tidak mampu mengangkat !luida.
Sedangkan pada periode penutupan akhir merupakan periode yang paling pokok pada rangkaian pengujian lapisan dimana waktu yang diberikan diasanya tergantung pada lawannya atau periode aliran akhir serta kekuatan alirannya yaitu sebagai berikut a. /ila aliran !luida kepermukaan menyembur dengan kuat maka waktu yang diberikan biasanya sama dengan waktu perioda aliran akhir tetapi tidak boleh kurang dari 0+ menit. b. /ila !luida dapat mencapai permukaan dengan kekuatan sedang waktu yang diberikan adalah satu setengah kali waktu periode aliran akhir. c. /ila semburan !luida lemah maka waktu yang diberikan minimal dua kali periode aliran akhir.
3.2.1. Peralatan Drill Stem Test
Pada umumnya peralatan Drill Stem Test terdiri dari peralatan diatas permukaan dan peralatan dibawah permukaan untuk lebih jelasnya akan diterangkan dibawah ini.
3.2.1.1. Peralatan Bawah Permukaan
"lat ini ber!ungsi mengisolir lapisan yang diuji terhadap tekanan kolom Lumpur pada waktu pengujian berlangsung. "lat ini dapat berkembang dan menguncup dengan bantuan rangkaian pipa bor dan dikendalikan dari permukaan. Peralatan ini dimasukan ke dalam lubang bor menuju lapisan yang diuji dengan pertolongan rangkaian pipa bor. /agian%bagian utama dari alat ini adalah (#ambar $%&') a. "nchor pipe (ported bullnose) 1 terletak paling bawah berguna untuk alat penyangga serta jalan masuk !luida dari lapisan yang diuji. b. Packer 1 "lat ini ber!ungsi untuk mengisolasir lapisan yang diuji terhadap tekanan kolom Lumpur pada waktu pengujian berlangsung. "lat ini dapat mengembang dab menguncup dengan rangkaian pipa bor dan dikendalikan dari permukaan. c. Ports 1 2erupakan lubang kecil yang dapat dibuka serta sirkulasi lumpur pemboran. Disini umumnya terdapat 3reverse circulation ports4 dan 3bypass ports4 pada setiap alat.
d. Tester 5ale 1 /er!ungsi sebagai pengontrol aliran !luida ke dalam pipa bor. "lat ini dioperasikan dari permukaan dengan memutar rangkaian atau dengan mengatur besarnya tekanan annulus. e. Pressure 6ecorder 1 2erupakan alat pencatat tekanan dimana hasilnya direkam berupa gra!ik tekanan ersus waktu. "lat ini dapat diletakan dibawah anchor atau pada rangkaian diatasnya.
#ambar $%&' Diagram "lat DST untuk 7loating 6ig (o!!shore)
!. 8hoke 1 "lat ini ber!ungsi sebagai pengontrol aliran dari lapisan yang diuji agar tidak terjadi perubahan tekanan secara mendadak pada saat tester ale dibuka. Disamping itu juga untuk mencegah terjadinya tekanan balik (back pressure). g. Dual 8lose 9n 5ale 1 "lat ini ber!ungsi untuk mengakhiri aliran pada saat periode aliran berakhir dimana untuk menutup alat ini dijalankan dengan memutar rangkaian pipa bor. h. :ydrolic ;ar 1 "lat ini merupakan alat pembantu
Sa!ety ;oint 1 2erupakan sambungan rangkaian yang sering dipergunakan sebagai sambungan pengaman.
j.
Slip ;oint 1 melindungi ekspansi
dari Schlumberger yang digunakan untuk o!!shore !loating rig. Tahapan pelaksanaan operasi DST dengan alat ini dapat meliputi , periode alir , periode penutupan maupun beberapa kali (multi!low multi shut in)dan dapat digunakan pada pelaksanaan wire line injection test stimulasi treatment coil%tubing dan lain%lain.
3.2.1.2. Peralatan Permukaan
Peralatan ini disambungkan dengan ujung atas dari rangkaian pipa bor melalui suatu 3control head4. Peralatan ini terdiri dari kerangan%kerangan pengatur aliran (!low line mani!old) heater separator tangki pengumpul pompa !lare seperti yang ditunjukan pada gambar $%,. Peralatan ini secara umum ber!ungsi untuk %
2emisahkan air minyak dan gas dapat diukur masing%masing lajunya secara akurat.
%
"gar tiap sample pada kondisi yang baik sehingga menghasilkan P5T data yang baik.
%
8hoke sumur
%
Pengaturan !luida !ormasi.
%
Secara umum peralatan di atas permukaan seperti tampak pada gambar $%, terdiri dari dari
a. 8ontrol :ead. 7low head (untuk operasi DST) atau =%mass tree (untuk pengetesan yang lama) dipasang diatas rangkaian berguna untuk mengontrol !luida dan untuk menutup sumur. Peralatan pengaman dapat dipasang pada !low head pengoperasiannya dengan hi% lo pilot yang dapat dipasang dichoke mani!old heater atao separator. Peralatan tersebut akan tertutup jika tekanan melebihi yang telah ditentukan. b. 8hoke 2ani!old 8hoke 2ani!old digunakan untuk menahan tekanan balik pada well head dan mengurangi tekanan downstream sehingga setara dengan tekanan dipermukaan. Pada umumnya choke manipold dihubungkan dengan !low head oleh chicksan lines dan sesuai dengan temperature di choke upstream untukpengukuran temperature di well head serta beberapa kran yang berhubungan dengan tekanan upstream dan downstream yang tercatat di choke sample !luida dihubungkan dengan hi%lo pilot. "djustable choke digunakan untuk mengontrol tekanan well head selama aliran awal (initial !low) dan clean up (pembersihan) sumur sedangkan positie choke untuk periode aliran. c. :eater :eater digunakan menaikan temperature dari !luida sumur (well e!!luent) hal ini perlu untuk mencegah hydrat pada sumur gas kerusakan rod (tangki pompa) akibat kandungan lilin pada crude oil iscositas yang tinggi atau emulsi. d. Separator Separator ber!ungsi untuk memisahkan tiga !asa !luida produksi (air minyak dan gas) sehingga dapat diukur lajunya secara akurat serta diharapkan memberikan data P5T yang baik pula. "lat pengukur aliran dipasang pada saluran keluar dari minyak dan air sedangkan gas diukur dengan ori!ice meter. Tekanan pemisahan diatur oleh ale pada gas outlet dan dikontrol secara penumatik. >etinggian air minyak dalam separator diketahui dari leel control yang dipasang pada water outlet (untuk control leel air) dan di oil outlet (untuk kontril leel
minyak. Peralatan pengaman sa!ety ale dan burst plat) melindungi separator dari tekanan yang tidak normal. e. ?il 2ani!old Digunakan untuk mengalirkan minyak dari separator ke !lare atan gauge tank. !.
Trans!er Pump Digunakan untuk memompa minyak dari gauge tank ke !lare atau burner atau ke
tangki transportasi (jika ada). g. 7lare :orisontal oil dan gas !lare digunakan di daratan (on shore) untuk membersihkan hidrokarbon selama tes dan ukurannya harus tepat. h. /urner "da dua pasang burner yang dipasang di rig o!!shore (jack%up) atau semi% submersible) untuk membersihkan hidrokarbon alat tersebut dipasang pada tiang khusus panjangnya sekitar , m dan di pasang dengan 0 saluran yaitu untuk saluran gas minyak air dan udara. 2emiliki system pengapian yang dapat dikontrol dari jarak jauh (spark plug mounted pada gas atau diesel pilot light). ?perasi pengujian di atas suatu 3!loating rig4 akan mendapat problem berupa gerakan%gerakan karena pengaruh lautan. Selama pengujian berlangsung gerakan% gerakan itu harus dibatasi seminimal mungkin supaya tidak mengganggu kerja alat. Untuk keperluan itu dipergunakan peralatan khusus seperti terlihat pada gambar $%,&. Pengoperasian alat ini dijalankan dengan mengatur tekanan annulus (annular pressure responsie) hal ini bertujuan untuk menghindarkan pengaruh gerakan%gerakan rangkaian pipa bor terhadap system kerja alat.
#ambar $%,& Subsea Test Tree untuk pengujian DST di lepas pantai. 3.2.2. Kelakuan Tekanan Pada Drillstem Test (DST)
Tekanan yang tercatat dari DST dapat dilihat pada gambar $%,, berikut ini dengan uraian sebagai berikut %
2ula%mula rangkaian DST diturunkan ke lubang sumur maka tekanan bertambah dari "%/ tekanan pada titik /disebut sebagai tekanan hidrostatik Lumpur mula% mula (initial hidrostatik mud pressure) lalu packer dipasang sehingg terjadi kenaikan tekanan sedikit yaitu pada titik 8.
%
>etika peralatan dibuka maka terjadi aliran mula%mula pada periode aliran pertama (initial !lowing pressure in !irst !low) ini ditunjukan pada titik D dan
tekanan akhir sebelum ditutup ditunjukan pada titik @ (tekanan aliran akhir pada periode aliran pertama). %
Titik 7 merupakan tekanan akhir penutupan (7inal shut in pressure in initial built up) maka periode pertama berakhir dan untuk periode berikutnya mirip
%
Titik # merupakan tekanan aliran mula%mula pada perioda aliran kedua (initial !lowing pressure in second !low).
%
Tekanan aliran akhir pada perioda aliran kedua tampak pada titik 9 (!inal !lowing pressure in second !low).
%
Sedangkan akhir dari perioda penutupan kedua memberikan tekanan seperti pada titik ; (!inal shut in pressure second build up)
%
Dan ketika titik > adalah tekanan akhir hidrostatik lumpur ketika packer dilepas.
#ambar $%, Skematik Sistem Test Sumur 2inyak
3.2.3. Prosedur Pengoperasian Drill Stem Test.
Pada gambar $%,$ berikut akan dijelaskan prinsip pelaksanaan operasi Drill Stem Test yang dilengkapi dengan 27@ (2ulti!low @leator). Pada gambar bagian " peralatan diturunkan secara pelan%pelan ke dalam lubang sumur akibatnya
%
27@ dual control ale tertutup hal ini berguna untuk mencegah masuknya lumpur ke dalam peralatan DST.
%
27@ by%pass terbuka hal ini dapat diketahui dari keluarnya Lumpur yang ada di peralatan DST bagian bawah naik ke atas melalui annulus.
%
27@ sa!ety seal dan packer kendur (relaAed).
Seluruh rangkaian diturunkan sampai dasar lubang berat seluruh rangkaian berkisar $. lbs. Sedangkan pada gambar / merupakan akibat dari adanya gaya berat rangkaian DST sehingga %
/y%pass ale tertutup
%
Packer mengembang
%
Sa!ety seal akti!.
Selama menunggu (selang waktu) kurang lebih satu sampai tiga menit rangkaian akan cenderung turun secara lambat dan pada akhirnya 27@ dual control ale terbuka kemudian rangkaian akan turun dengan cepat (terjun bebas) selama satu detik. :al ini dapat diketahui dari tidak adanya aliran !luida dari annulus kepermukaan sehingga !ormasi terbebas dari pengaruh tekanan hidrostatik lumpur (Ph) dan kemudian terjadi aliran !luida !ormasi ke lubang sumur. 7luida !ormasi masuk keperalatan melalui per!orated anchor dan mengalir keatas melalui 27@ sample chamber dan akhirnya masuk drill stem. Pada gambar 8 27@ dual control ale tertutup untuk shut in hal ini terjadi karena drill stem diangkat dengan tarikan berkekuatan sedang (,. B $. lbs) hingga mencapai titik bebas 3!ree point4 kemudian diturunkan lagi sehingga 27@ dual control ale tertutup dan hal ini dapat diketahui dari tidak adanya aliran ke permukaan yang melewati rangkaian DST. Pada kondisi ini by%pass ale terbuka sa!ety seal tetap pada tempatnya karena terperangkap oleh tekanan didalam packer dan packer masing terpasang. Titik bebas 4!ree point4 adalah titik saat DST diangkat indicator berat tidak berubah (konstan) untuk sementara waktu maka jika dilakukan pengangkatan lagi indicator berat akan berubah.
Untuk membuka kembali 27@ dual control ale (periode aliran ke dua) maka ditarik lagi dengan gaya sekitar ,. B $. lbs sampai ketitik bebas kemudian diturunkan lagi proses tersebut berulang%ulang sesuai dengan jumlah periode shut%in yang diinginkan sehingga pada periode aliran akhir sample akan terperangkap pada 27@ sample. Pada gambar D sa!ety seal dan packer dibuka sehingga tekanan di dalam DST akan berubah akhirnya ale by%pass terbuka ketika sampai dipermukaan maka 27@ sample chamber berisi !luida sample yang terperangkap p ada saat perioe aliran akhir. #ambar $%,$ Prosedure Pengoperasian Drill Stem Test