Penyakit Akibat kekurangan Yodium
Gaky merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan retardasi retardasi mental, namun sebelumnya sangat mudah dicegah. Penyakit ini bisa disebut defsiensi yodium atau kekurangan kek urangan yodium. Penyakit ini sangat sedikit diketahui oleh masyarakat dan mungkin masih merupakan problem yang ditelantarkan. Saat ini diperkirakan 1.6 miliar penduduk dunia mempunyai risiko kekurangan kekurangan yodium, dan 3 !uta menderita gangguan mental akibat kekurangan kekurangan yodium. "ira#kira 3. bayi lahir mati setiap tahun, dan lebih dari 1$. bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh. Sebagian besar dari mereka mempunyai %& sepuluh poin di ba'ah potensinya. (i antara mereka yang lahir normal, dengan konsumsi diet rendah yodium akan men!adi anak yang kurang intelegensinya, intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehid kehidupannya. upannya. Sehingga, kekurangan yodium akan menyebabkan masyarakat miskin dan tidak berkembang, sementara pada anak menyebabkan kesulitan bela!ar. )isiko itu karena kekurangan )isiko kekurangan yodium dalam dietnya, dan berpengaruh pada a'al perkembangan perke mbangan otaknya. Yodium merupakan elemen yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroid. *ormon itu sangat diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan mental dan fsik, baik pada manusia maupun he'an. +ek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran kelen!ar tiroid tiroid di daerah leher. leher. (i %ndonesia telah diadakan penelitian pada anak sekolah dasar antara tahun 1-#1-$ di $6 pro/insi, didapatkan pre/alensi pre/alensi goiter lebih dari 10 apda 6,30 dari -66 kecamatan yang diperiksa, dan di beberapa desa lebih dari 0 penduduknya dengan gondok. Pada tahun 1-- dilakukan pemeriksaan terhadap 6. anak sekol sekolah ah dari 2 2 kecamatan yang telah diseleksi pada tahun 1-#1-$, dibandingkan data terdahulu pre/alensi gondok yang terlihat /isible goiter pre/alences4 menurun sekitar 32,$ sampai 50. ahun 1--1, dilakukan ahun dilakukan sur/ei di %ndonesia bagian bagian imur 7aluku, %rian 8aya, 9, 9, imor imur4 pada $-.$$ anak sekolah sekolah dan 12- ibu hamil, hamil, didapatkan gondok pada anak sekolah 1$#130 dan ibu hamil 16#3-0. "emudian "emudian pada tahun 1--6, dilakukan sur/ei di 6 propinsi, didapatkan gondok 3,1#50, di 7aluku 330. Pada tahun 1--, mulai ada hyro 7obile, yang memproses data ukuran kelen!ar kelen!ar gondok dan kadar yodium dalam urin. :erdasarkan :erdasark an data sur/ei pada tahun 1-#1-$, diperkirakan diperkirakan 25. menderita kretin, 3,5 !uta orang dengan gangguan mental, bahkan bahkan di beberapa beberapa desa 1#150 menderita menderita kretin. kretin.
(ari data hasil penelitian pada anak sekolah dasar. maka pengertian tentang kekurangan yodium sudah !auh dari hanya menyebabkan gondok sa!a. Yakni menyebabkan pada tumbuh kembang anak, termasuk perkembangan otaknya, sehingga istilahnya saat ini disebut sebagai seba gai ;;Gangguan ;;Gan gguan Akibat Akiba t "ekurangan Yodium;; Yodium;; atau disingkat disin gkat GA"Y. Ekologi Kekurangan Yodium
Sebagian besar yodium berada di samudera < lautan, karena yodium melalui pencairan sal!u dan hu!an4 pada permukaan tanah, kemudian diba'a oleh angin, aliran sungai, dan ban!ir ke laut. "ondisi ini, terutama di daerah yang bergunung#gunung di seluruh dunia, 'alau dapat !uga ter!adi di lembah sungai. Yodium yang berada di tanah dan lautan dalam Yodium dalam bentuk yodida. %on yodida dioksidasi dioksidasi oleh sinar matahari men!adi elemen yodium yang sangat mudah menguap, sehingga setiap tahun kira#kira . ton yodium hilang dari permukaan laut. "adar yodium dalam air laut kira#kira 5 mikrogram
%stilah GA"Y menggambarkan dimensi baru dari pengertian spektrum kekurangan kekurangan yodium. :erakibat sangat luas dan buruk pada !anin bayi baru lahir, anak dan rema!a serta orang de'asa dalam populasi yang kek kekurangan urangan yodium tersebut. Akibat hal itu dapat dikoreksi dengan pemberian yodium Kebutuhan Yodium
"ebutuhan "ebu tuhan yodium setiap hari di dalam makanan yang dian!urkan saat ini adalah= 5 mikrogram untuk bayi 1$ bulan pertama4 - mikrogram untuk anak usia $#6 tahun4 1$ mikrogram untuk anak usia sekolah usia 2#1$ tahun4 15 mikrogram untuk de'asa diatas usia 1$ tahun4 $ mikrogram untuk ibu hamil dan meneteki • • • • •
Ada beberapa pendapat yang salah dan kenyataan yang berbeda. Pendapat yang salah, misalnya, garam beryodium dapat mengobati GA"Y seperti kretin, namun kenyataan GA"Y tidak dapat diobati kecuali hanya dicegah. 8uga pendapat yang salah, ba h'a mengkonsumsi yodium sangat berbahaya, kenyataannya mengkonsumsi yodium, melalui garam beryodium dalam !angka lama tidak berbahaya. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah sebenarnya sangat sederhana, berikan satu sendok yodium pada setiap orang yang membutuhkan, dan terus menerus. "arena yodium tidak dapat disimpan oleh tubuh dalam 'aktu lama, dan hanya dibutuhkan dalam !umlah sedikit sehingga harus berlangsung terus menerus. Pada daerah kekurangan yodium endemik akibat tanah dan hasil panen serta rumput untuk makanan ternak tidak cukup kandungan yodiumnya untuk dikonsumsi oleh penduduk setempat, maka suplementasi dan ortifkasi yodium yang diberikan terus menerus sangat tinggi angka keberhasilannya. Yang paling sering digunakan untuk mela'an GA"Y adalah program garam beryodium dan suplementasi minyak beryodium. Pilihan pertama tentunya dengan garam beryodium karena biayanya sangat murah, dan teknologinya mudah. >ntuk suplementasi minyak beryodium, keuntungannya praktis, sebaiknya hanya untuk inter/ensi pada populasi yang berisiko, 'alaupun mudah pemakaiannya, namun memerlukan teknologi yang lebih ru'et. Penyuluhan kesehatan secara berkala pada masyarakat perlu dilakukan, demikian !uga perlu diberikan pen!elasan pada pembuat keputusan, dan tentunya !uga diberikan tambahan pengetahuan kepada tenaga kesehatan. Selan!utnya yang penting !uga adalah penelitian tentang GA"Y dengan pendekatan multidisiplin, baik klinis, eksperimental maupun epidemiologi, untuk menemukan cara yang ter!amin dan mudah penerapannya. GA"Y yang terlihat di masyarakat atau populasi, hanya sebagai puncak gunung es. (i daerah endemik, gondoklah yang terlihat dari bagian puncak gunung es tersebut, namun eek dari kekurangan yodium yang utama yaitu kerusakan otak merupakan komponen yang tersembunyi dan tidak terlihat dalam tragedi ini. Sehingga problem dari GA"Y ini sebenarnya adalah pada perkembangan otak, tidak hanya pembesaran kelen!ar tiroid atau gondok. (engan melihat besarnya populasi yang mempunyai risiko seperti diatas, pantas bila GA"Y men!adi problem nasional maupun internasional. (engan diadakannya pertemuan ilmiah nasional GA"Y $1 yang tema ;;Perkembangan 7utakhir tentang 7asalah GA"Y dalam rangka %ndonesia Sehat $1;; harapan kita tentunya dapat mendapatkan konsep, pemikiran serta semangat baru dalam menanggulangi GA"Y. Kekurangan Yodium pada Janin
"ekurangan yodium pada !anin akibat %bunya kekurangan yodium. "eadaan ini akan menyebabkan besarnya angka ke!adian lahir mati, abortus, dan cacat ba'aan, yang semuanya dapat dikurangi dengan pemberian yodium. Akibat lain yang lebih berat pada !anin yang kekurangan yodium adalah kretin endemik.
"retin endemik ada dua tipe, yang banyak didapatkan adalah tipe ner/osa, ditandai dengan retardasi mental, bisu tuli, dan kelumpuhan spastik pada kedua tungkai. Sebaliknya yang agak !arang ter!adi adalah tipe hipotiroidisme yang ditandai dengan kekurangan hormon tiroid dan kerdil. Penelitian terakhir menun!ukkan, transer dari ibu ke !anin pada a'al kehamilan sangat penting untuk perkembangan otak !anin. :ilamana ibu kekurangan yodium se!ak a'al kehamilannya maka transer ke !anin akan berkurang sebelum kelen!ar tiroid !anin berungsi. 8adi perkembangan otak !anin sangat tergantung pada hormon tiroid ibu pada trimester pertama kehamilan, bilamana ibu kekurangan yodium maka akan berakibat pada rendahnya kadar hormon tiroid pada ibu dan !anin. (alam trimester kedua dan ketiga kehamilan, !anin sudah dapat membuat hormon tiroid sendiri, namun karena kekurangan yodium dalam masa ini maka !uga akan berakibat pada kurangnya pembentukan hormon tiroid, sehingga berakibat hipotiroidisme pada !anin. Kekurangan Yodium pada Saat Bayi Baru Lahir
YA9G sangat penting diketahui pada saat ini, adalah ungsi tiroid pada bayi baru lahir berhubungan erat dengan keadaan otak pada saat bayi tersebut lahir. Pada bayi baru lahir, otak baru mencapai sepertiga, kemudian terus berkembang dengan cepat sampai usia dua tahun. *ormon tiroid pembentukannya sangat tergantung pada kecukupan yodium, dan hormon ini sangat penting untuk perkembangan otak normal. (i negara sedang berkembang dengan kekurangan yodium berat, penemuan kasus ini dapat dilakukan dengan mengambil darah dari pembuluh darah balik talipusat segera setelah bayi lahir untuk pemeriksaan kadar hormon dan S*. (isebut hipotiroidisme neonatal, bila didapatkan kadar kurang dari 3 mg
Penelitian pada anak sekolah yang tinggal di daerah kekurangan yodium menun!ukkan prestasi sekolah dan %& kurang dibandingkan dengan kelompok umur yang sama yang berasal dari daerah yang berkecukupan yodium. (ari sini dapat disimpulkan kekurangan yodium mengakibatkan keterampilan kogniti rendah. Semua penelitian yang diker!akan di daerah kekurangan yodium memperkuat adanya bukti kekurangan yodium dapat menyebabkan kelainan otak yang berdimensi luas. (alam penelitian tersebut !uga ditegaskan, dengan pemberian koreksi yodium akan memperbaiki prestasi bela!ar anak sekolah. @aktor penentu kadar 3 otak dan 3 kelen!ar hipofsis adalah kadar dalam serum, bukan kadar 3 serum, sebaliknya ter!adi pada hati,
gin!al dan otot. "adar 3 otak yang rendah, yang dapat dibuktikan pada tikus yang kekurangan yodium, didapatkan kadar serum yang rendah, akan men!adi normal kembali bila dilakukan koreksi terhadap kekurangan yodiumnya. "eadaan ini disebut sebagai hipotiroidisme otak, yang akan menyebabkan bodoh dan lesu, hal ini merupakan tanda hipotiroidisme pada anak dan de'asa. "eadaan lesu ini dapat kembali normal bila diberikan koreksi yodium, namun lain halnya bila keadaan yang ter!adi di otak. %ni ter!adi pada !anin dan bayi yang otaknya masih dalam masa perkembangan, 'alaupun diberikan koreksi yodium otak tetap tidak dapat kembali normal. Kekurangan Yodium pada Deasa
Pada orang de'asa, dapat ter!adi gondok dengan segala komplikasinya, yang sering ter!adi adalah hipotiroidisme, bodoh, dan hipertiroidisme. "arena adanya ben!olan
KEK!"A#$A# Y%D&!M
":+) 1$, $oleh clupst3r $angguan Akibat Kekurangan Yodium'
GA"Y, atau Gangguan Akibat "ekurangan Yodium merupakan salah satu masalah yang muncul se!ak lama. Pada a'alnya, hubungan unsur yodium dengan gondok endemik dilihat sebagai hubungan secara langsung yang ditun!ukkan dengan praktek kedokteran Bina yang menggunakan bi!i ganggang Sargassum dan ?aminaria !aponica yang kaya yodium sebagai obat gondok. Akan tetapi, mulai tahun 1-6#an pandangan para ahli terhadap defsiensi yodium berubah dari memandang defsiensi yodium berakibat pada gondok endemik dan kretin endemik sa!a ke perubahan yang lebih luas. (engan demikian istilah Cdefsiensi yodiumD dahulu yang diidentikkan dengan Cgondok endemikD digantikan dengan Egangguan akibat kekurangan iodiumD yang eeknya amat luas, dapat mengenai semua segmen usia se!ak dikandung ibu hingga pada orang de'asa. 9eonatus dan %bu hamil "etika kita bicara mengenai neonatus dan ibu hamil maka terbayang proses pertumbuhan etus intrauterin, yang umumnya mengikuti satu pola. Perkembangan otak dan intelegensi tepat mutlak perlu untuk maniestasi yang CsempurnaD di kemudian hari. Perkembangan etus ibu hipotiroidisme primer yang hamil berbeda dengan perkembangan etus ibu hipotiroidisme yang disebabkan karena defsiensi yodium. Patofsiologi yang !elas dan tegas belum terbukti hingga sekarang, sebab model binatangnya belum ditemukan. Sumbangan pengetahuan di atas tidak hanya penting untuk memahami dan mendalami peristi'a yang ter!adi di daerah dengan defsiensi berat sa!a dengan adanya sindrom GA"%, lebih#lebih mekanisme ter!adinya kretin endemik baik miksudematosa maupun kretin tipe ner/osa4 tetapi !uga penting untuk upaya pencegahan. ?angkah Pre/entip >ntuk pencegahan, dibutuhkan inormasi yang cukup tentang sebab. :agi yang bersebab tunggal pencegahannya tunggal c =/accinasi4. :agi bersebab banyak, multiaktorial pencegahan !uga menghilangkan aktor risiko tersebut. :agi GA"% upayanya dengan memberikan unsur yodium. :agaimana peran pemberian unsur yodium dalam bentuk garam beryodium dalam berbagai bentuk garam curai, garam briket, shel#lienya, penyebarannya, harga, tingkat konsumsinya4 perlu diteliti lebih lan!ut. 8uga larutan yodium dalam minyak diberikan secara
oral %, oral iodinated oil4 maupun suntikan, eek obat ini ber!angka pan!ang= oral dapat diberikan setiap 6#1$ bulan sekali sedangkan suntikan 3# tahun sekali. (i daerah tertentu melarutkan yodium bentuk tetesan atau slo'#release products4 dalam air minum atau sumur. Pemberian suntikan lipiodol sebelum diproduksi yodiol pun sebenarnya memberi hasil baik dan terlihat dari menurunnya pre/alensi gondok, tercegahnya /ariabel kretin, misalnya ++G bayi dan sebagainya. 7eskipun demikian masih ditemukan ge!ala sisa di replete area. Falaupun begitu dengan dosis yang diberikan sekarang ini, dan dengan kriteria beratnya masalah dinilai dari pre/alensi anak sekolah, masih cukup banyak ibu hamil yang ra'an GA"% bagi anak yang dikandungnya. "%+. Penanggulangan GA"% sering dilupakan orang adalah "%+ ini. 7eskipun nampaknya sebab GA"% telah diketahui dan !uga sarana pencegahannya dikuasai, namun hasilnya belum seperti yang diharapkan. (alam bidang public health, litbang gii telah melihat berbagai aspek baik dalam hubungannya dengan program pencegahan gangguan gii lain, misalnya kadar yodium dalam AS% ibu menyusui yang mendapat yodiol, kestabilan yodium dalam garam di pelbagai masakan %ndonesia dan pengaruh yodium tinggi pada reaksi /aksinasi. :erhasil tidaknya upaya penanggulangan masalah GA"Y di masyarakat, di samping sistem penanggulangan sendiri di tingkat program, tidak kalah pentingnya adalah masalah lingkungan dan sosial budaya yang ada di masyarakat. Secara terperinci, men!elaskan bah'a dampak kekurangan yodium, di samping kretin endemik adalah 14 kemampuan mental dan psikomotor berkurang $4 angka kematian perinatal meningkat, demikian gangguan perkembangan etal dan pasca lahir 34 hipotiroidisme neonatal banyak ditemukan di daerah dengan endemik berat 4 pada penduduk normal ditemukan hipotiroidisme klinis dan biokimia'i 54 di daerah gondok endemic kadar yodium air susu ibu lebih rendah dibandingkan dengan daerah non endemic , /s 1,$ ugpaya Pre/entip erkait dengan Sosial :udaya Setelah melalui pengka!ian yang seksama baik dari segi teknis maupun operasional, ditetapkan bah'a garam merupakan bahan makanan yang paling cocok dan memenuhi kriteria untuk dilakukan ortifkasi. (i %ndonesia, penggunaan garam beryodium dengan kadar yodium ppm, dengan anggapan konsumsi garam 1 gram sehari, sehingga konsumsi g potassium iodine per hari dan ini sesuai dengan $32 gram iodide. "onsumsi dalam keluarga !uga dipengaruhi oleh aktor persepsi dan aseptasi terhadap penanggulangan kekurangan yodium dalam masyarakat. Persepsi merupakan hasil proses pengamatan yang berasal dari komponen kognisi. Persepsi dipengaruhi oleh aktor#aktor pengalaman, proses bela!ar, 'a'asan, pemikiran dan pengetahuannya. Proses pembentukan persepsi meliputi proses konseptualisasi dan abstraksi. Pada tahap ini bahasa memegang peranan yang sangat penting. *al ini disebabkan, bahasa merupakan alat untuk menyederhanakan dan mengkategorisasikan berbagai stimulus yang sampai kepada indi/idu. 7elalui bahasa, kognisi indi/idu dan segala sesuatu digambarkan dan dikomunikasikan. Proses kognisi akan mempengaruhi pembentukan persepsi. )eaksi tiap indi/idu terhadap seseorang atau segala sesuatu yang ada di sekitarnya dibentuk oleh apa yang dia lihat atau dunia kognisinya. Sebenarnya *ealth :elie 7odel dikembangkan dari teori perilaku, yang antara lain berasumsi bah'a perilaku seseorang tergantung pada= 14 nilai yang diberikan indi/idu pada suatu tu!uanI dan $4 perkiraan indi/idu terhadap kemungkinan bah'a perilakunya akan dapat mencapai tu!uan tersebut. :erdasarkan hasil temuan di 8a'a engah diketahui bah'a pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap lipiodol suntik dan garam beryodium sangat rendah. Pada umumnya
responden dalam studi tersebut menun!ukkan bah'a sebanyak 66,20 belum pernah mendengar suntikan lipiodol baik di daerah gondok endemik sedang maupun berat. )endahnya pemahaman mengenai kapsul yodium disebabkan karena rendahnya pelaksanaan penyuluhan akan manaat kapsul yodium di dalam masyarakat. Penggunaan garam beryodium dalam rangka iodisasi !uga ada masalah, mengingat bah'a penguapan kadar yodium dalam garam menyebabkan turunnya kadar yodium. idak satupun kebudayaan di dunia ini yang bebas dari pantangan terhadap makanan tertentu. :iasanya pantangan tersebut diberlakukan terhadap golongan masyarakat ata u indi/idu berdasarkan umur, !enis kelamin, agama, yang ada di dalam sistem sosial. %bu yang sedang hamil atau menyusui merupakan indi/idu yang biasanya diberlakukan terhadap pantangan makanan yang sukar diterangkan secara alamiah yang akan berpengaruh pada bayi. :iasanya !enis makanan yang dilarang adalah susu, telur, ikan asin, ikan segar, dan sebagainya. %kan, susu, telur, merupakan makanan sumber protein yang sangat baik dan diperlukan bagi ibu hamil maupun menyusui. Penilaian 7asalah GA"Y di %ndonesia *asil sur/ei nasional membuktikan bah'a status GA"Y di sebagian besar daerah di %ndonesia membaik secara nyata. "riteria diatas didasarkan atas G) anak sekolah, namun G) 'anita hamil selalu lebih tinggi. G) anak sekolah yang baik non#endemik < ringan4 belum men!amin bah'a 'anita hamil di daerah tersebut bebas dari ra'an GA"Y, untuk ini diperlukan tolok ukur tambahan. (i daerah lain 7aluku, 9:, 9 dsb4 masih termasuk endemi berat. :eberapa aktor yang dihubungkan dengan gondok ini, tetapi aktor utama masih tetap defsiensi yodium. @aktor#aktor yang (ianggap :erkaitan dengan "e!adian Gondok pada Sis'a S( di (aerah (ataran )endah Spektrum GA"Y seluruhnya terdiri dari gondok dalam pelbagai tingkat stadium4, kretin, terhambatnya pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang de'asa, ke!adian lahir mati meningkat, demikian !uga dengan kematian bayi. "ekurangan unsur %odium terutama dipengaruhi aktor lingkungan yang keadaan tanah dan airnya amat miskin unsur iodium, akibatnya penduduk yang tinggal di daerah tersebut akan selalu kekurangan iodium. (i 8a'a imur, penanggulangan GA"Y merupakan prioritas utama dalam penanggulangan masalah gii. 7asalah GA"Y di 8a'a imur berdasarkan sur/ei GA"Y nasional yang dilakukan pada tahun 1--, pre/alensi gondoknya cukup tinggi 16,3 04. Pre/alensi GA"Y :erdasarkan *asil Palpasi "elen!ar Gondok Pemeriksaan kelen!ar gondok palpasi4 dilakukan pada seluruh anak S( 9egeri "e!ayan % kelas 1 sampai dengan kelas 64 se!umlah $3 dua ratus tiga4 anak sesuai !umlah yang hadir. Sebagian besar anak yang men!adi sampel -2,-604 adalah penduduk asli di daerah penelitian tinggal di daerah penelitian se!ak lahir4 dan hanya $,0 yang bukan berasal dari daerah penelitian, namun mereka sudah tinggal di daerah penelitian selama minimal 2 tu!uh4 tahun. Sebagian besar anak 55,104 berada pada kisaran umur 11 J 1$ tahun, dengan ratarata umur 1,6 tahun dan S( K 1,$1. :erdasarkan !enis kelamin 36,20 laki#laki dan 63,30 perempuan. Semua anak 104 tidak pernah mendapat suntikan lipiodol. Sebagian besar -1,04 anak pernah mendapat kapsul minyak beriodium, hanya ,$0 tidak pernah mendapat kapsul minyak beriodium. @rekuensi "onsumsi Pangan Sumber %odium dan Goitrogenik (iketahui bah'a sebagian besar anak 23,504 di daerah penelitian tidak pernah mengkonsumsi ikan ta'ar basah dan 10 anak S( !uga tidak mengkonsumsi ikan ta'ar kering dalam satu tahun terakhir4. %kan laut basah hanya dikonsumsi kurang dari tiga kali per minggu 1,04 dan dikonsumsi 3#5 kali per minggu ,104. *anya 1$,$0 anak S( mengkonsumsi ikan laut basah dalam rekuensi 1 kali per hari, 6,10 mengkonsumsi $ kali sehari dan ,10 mengkonsumsi 3 kali sehari. ampaknya ikan laut basah
65,304 merebus air sampai mendidih. :erdasarkan palpasi kelen!ar gondok, ditemukan otal Goiter )ate sebesar $3,650 dan Lisible Goiter )ate sebesar ,-0, daerah penelitian tergolong daerah endemik sedang. :ila ditin!au dari nilai median %odium urin $53 ugmum Gii Seimbang P>GS4 agar anak S( dapat memenuhi kecukupan giinya, terutama meningkatkan konsumsi pangan sumber energi dan %odium yang masih kurang dari kecukupan yang dian!urkan. (iperkirakan pre/alensi gondok dunia adalah 1$0. (ari 5 milyar lebih penduduk dunia, sebanyak 30 atau sekitar $.$ milyar penduduk berisiko kekurangan iodium karena bertempat tinggal di daerah kekurangan iodium dimana G) lebih dari 50. (ata yang lebih mutakhir menun!ukkan bah'a dari 6 milyar lebih penduduk 15- negara, sekitar 50 kekurangan iodium dan 30 kelebihan iodium. (aerah basis kekurangan iodium di %ndonesia ditemukan di seluruh kepulauan mulai dari Sumatera di bagian barat hingga Papua di bagian timur. Gangguan Akibat "ekurangan %odium GA"Y4 di masa lalu identik dengan gondok yaitu pembesaran kelen!ar tiroid. otal Goiter )ate G) anak sekolah untuk tingkat nasional tahun 1--6<1-- adalah -.0 sedangkan tahun $3 adalah 11.10. Propinsi dengan G) tertinggi tahun 1--6<1-- maupun tahun $3 adalah 7aluku yaitu 33.3-0 dan 31.60. Propinsi dengan G) yang terendah tahun 1--6<1-- adalah )iau yaitu 1.10 sedangkan tahun $3 Sula'esi >tara yaitu .20. %ntensitas dari kekurangan yodium dapat dilihat dari pembesaran kelen!ar gondok. *ubungan G) Anak Sekolah dengan "onsumsi Garam :eriodium )umah angga *ubungan antara G) dan proporsi rumah tangga yang mengkonsumsi garam beriodium dalam suatu daerah adalah negatip, berarti semakin tinggi proporsi rumah tangga yang mengkonsumsi garam beriodium semakin rendah G). %ndikator G) telah se!ak lama digunakan di %ndonesia dalam sur/ei maupun sebagai dasar penetapan kebi!akan program penanggulangan GA"Y. G) tidak menun!ukkan penurunan dalam 1--#$3 'alaupun dilaksanakan program penanggulangan intensi. 7asalah yang sering di!umpai pada palpasi kelen!ar tiroid adalah inter#obser/er/ariation /ariasi antar palpator4 demikian !uga nilai sensiti/itas dan spesifsitas. Sebagian pakar dan lembaga yang kompeten di bidang GA"Y yang tidak lagi merekomendasikan penggunaan indikator G) untuk memantau kema!uan eliminasi GA"Y. @aktor yang :erhubungan dengan "etersediaan Garam :eryodium di )umah angga= Sebuah Studi "asus di Probolinggo. :erdasarkan hasil penelitian diketahui bah'a responden memilih atau menyediakan bentuk garam beryodium dengan alasan beryodium penting bagi kesehatan sebesar 62,$0. )esponden yang tidak pernah membeli atau menyediakan garam beryodium sebesar 3$,0. (iantara 3$,0 responden yang tidak pernah membeli atau menyediakan garam beryodium tersebut beralasan= karena hanya tersedia bentuk garam itu sa!a $,-04, harga garam beryodium lebih mahal 1-,04 dan dengan alasan tidak tahu $,604. Adapun tempat membeli garam konsumsi sehari#hari responden adalah toko<'arung dekat rumah -,04 dan dari tambak sebesar 1,60. Sebagian besar pedagang garam setu!u !ika garam non yodium tidak beredar di pasaran 66,204 atau ada peraturan larangan men!ualnya 3,304. leh karena garam non yodium banyak beredar di pasaran dan dengan alasan untuk memenuhi permintaan konsumen, maka sebagian besar pedagang !uga menyediakan garam non yodium terutama dalam bentuk krosok4. Sebagian besar pedagang sebenarnya sudah mendengar dan mengetahui manaat garam beryodium, yaitu= untuk mencegah gondok 26,204. ingkat pengetahuan responden tentang garam beryodium masih kurang. Sikap responden terhadap ketersediaan garam beryodium di rumah tangga sebagian besar mendukung, namun karena pada umumnya pedagang masih menyediakan garam non yodium di tingkat pasar, maka hal ini berdampak pada rendahnya ketersediaan garam beryodium di tingkat rumah tangga. *anya sebesar 3,0 garam di tingkat pasar kan#dungan yodiumnya cukup, Farung
dan sikap responden tentang garam beryodium serta ketersediaan garam beryodium di tingkat pasar berhubungan dengan ketersediaan garam beryodium di tingkat rumah ta ngga. Sumber 8urnal= %nternet (!oko "artono, dkk. 8urnal GA"Y %ndonesia Lol. 5, 9I 1 April $6. %ndikator otal Goiter )ate G)4 Anak Sekolah Sebagai (asar "ebi!akan Program GA"Y di %ndonesia. riyono dan %nong )etno Gunanti. 8urnal GA"Y %ndonesia Lol. 3, 9I 1#3 April, Agustus dan (esember $. %dentifkasi @aktor yang (iduga :erhubungan dengan "e!adian Gondok pada Anak Sekolah (asar di (aerah (ataran )endah. Sri )usminah dan %nong )etno Gunanti. 8urnal GA"Y %ndonesia. @aktor yang :erhubungan dengan "etersediaan Garam :eryodium di ingkat )umah angga. ). (!okomoel!anto. 8urnal GA"Y %ndonesia Lol. 3, 9I 1 (esember $$. +/aluasi 7asalah Gangguan Akibat "ekurangan Yodium GA"Y4 di %ndonesia. ). (!okomoel!anto, dkk. 8urnal GA"Y %ndonesia Lol. 1, 9I 1 April $$. Aspek Sosio#"utural Pada Program Penanggulangan GA"Y. ). (!okomoel!anto. 8urnal GA"Y %ndonesia. 7asalah Gangguan Akibat "ekurangan Yodium= Pengamatan Selama Seperempat Abad erbukanya "emungkinan Penelitian. http=<
M M M
Sekumpulan ge!ala ditimbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus#menerus dalam 'aktu cukup lama. :erdasarkan sur/ei GA"Y tahun $1 :ondo'oso termasuk daerah endemik sedang, dengan G) $$,0. G) otal Goitre )ate4 adalah angka pre/alensi gondok yang dihitung berdasarkan seluruh stadium pembesaran kelen!ar gondok, baik yang teraba, maupun terlihat. Apa itu Yodium *
M
Yodium adalah se!enis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, merupakan at gii mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. M Yodium diperlukan tubuh untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan mulai dari !anin sampai de'asa. Apakah $aram Beryodium *
M M
M
Garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan kecerdasaan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar 9asional %ndonesia S9%4 antara lain mengandung yodium sebesar 3 J ppm. +aktor,-aktor penyebab $AKY Keadaan geogra.s dan lingkungan
"andungan yodium dalam tanah sedikit karena adanya erosi, o/ereksploitasi tanah, struktur tanah. M
/at goitrogenik (penggangu)
1.
Nat goitrogen alamiah yaituI lignamarin pada ubi kayu4, getah pada labu siam4, kulit ari kacang tanah, "ubis, dan belerang. Pencemar yaituI "elebihan pupuk urea, kelebihan pestisida, :akteri Boli, ?imbah 01 industri dan rumah. Akibat $AKY Pada Anak,anak
M M
"emunduran mental. :odoh.
M M M M M
Gangguan sistem otak. Gangguam bicara, tuli. Gangguan pertumbuhan cebol4. ?emah. Pembesaran "elen!ar.
Pada &bu 2amil
M M M M
"eguguran. :ayi lahir mati. :ayi meninggal sebelum umur 1 tahun. Pertumbuhan otak mengakibatkan kretein bisu, tuli, cebol4.
Pada %rang Deasa
M Pembesaran kelen!ar gondok. M ?emas dan cepat lelah. M Produktiftas rendah Akibat lebih luas dari GA"Y adalah gangguan < kelainan sistem syara otak4 yang selan!utnya mempunyai dampak terhadap kecerdasaan, perkembangan sosial dan ekonomi Klasi.kasi 3ingkat Pembesaran $ondok
ingkat )ingan M "eindahan < kecantikan menurun. M Pembesaran kelen!ar gondok. 3ingkat Sedang
M M M M M
Pembesaran kelen!ar gondok. Bepat lelah. 7enstruasi tidak teratur. Gangguan "esuburan. "eguguran.
ingkat :erat M Pembesaran kelen!ar gondok. M Perkembangan mental menurun. M uli < :isu. M Gangguan Pertumbuhan. M Gangguan Syara Penggerak. M Gangguan syara mata. Pembesaran kelen!ar gondok, dapat diketahui dengan cara palpasi meraba sekitar leher dengan menggunakan !ari apakah terdapat ben!olan atau tidak4. !saha Penanggulangan $AKY
M
M
Jangka Pan4ang
1.
Penggunaan garam beryodium. Program ini dirintis se!ak tahun 1-25
$.
%odisasi air minum
Jangka Pendek
Pemberian kapsul minyak beryodium kepada penduduk terutama yang tinggal di daerah desa4 endemik berat dan sedang yang dimulai pada tahun 1--$.
Sasaran dan Dosis Pemberian
M M M M
Fanita usia subur K $ kapsul
M M
Pemberian sesuai dengan dosis yang dian!urkan dengan cara yang ditelan. >ntuk yang tidak bisa di telan dengan cara kapsul ditusuk dengan !arum pentul, dipencet dan isinya langsung dimasukkan dalam mulut sasaran. Berapa Banyak $aram Beryodium yang dian4urkan setiap hari *
M M M
(ian!urkan setiap orang mengkonsumsi garam beryodium sekitar O 6 gram atau satu sendok teh setiap hari. (alam kondisi tertentu, dimana keringat keluar berlebihan, dian!urkan untuk mengkonsumsi garam beryodium $ sendok teh per hari. Seseorang yang harus mengurangi konsumsi garam beryodium 'alaupun dalam konsumsi sedikit dan dian!urkan mengkonsumsi makanan dari laut yang kaya akan yodium seperti ikan, udang, ganggang laut, kerang#kerangan. Bagaimana cara menyimpan garam yodium yang benar *
' '
(isimpan dalam 'adah yang kering dan tertutup rapat. ?etakkan di tempat yang se!uk, sebaiknya !auhkan dari panas api dan hindari sinar matahari langsung. ' Gunakan sendok yang kering untuk mengambil garam. ' utup kembali 'adah dengan baik setiap kali pengambilan garam. Bagaimana mengetahui garam yang dibeli beryodium *
' ' '
Pada kemasan garam beryodium harus tertera tulisan garam beryodium. Pengu!ian mutu garam beryodium menggunakan cairan u!i %odina. Pengu!ian mutu garam beryodium secara sederhana menggunakan cairan iodina test dan tradisional menggunakan I singkong segar, garam yang akan diu!i, asam cuka $50.
Litamin A bukan hanya berguna untuk mencegah kebutaan, tapi sanggup memicu pertumbuhan balita dan sebagai menangkal radikal bebas. Litamin A !uga penting untuk pemeliharaan rambut dan kulit serta berguna membantu hormon yang berperan dalam proses reproduksi. (ulu orang menduga bah'a untuk mencapai gii normal, tubuh hanya memerlukan protein, lemak, karbohidrat, dan mineral. Pendapat itu berlangsung terus, sampai akhirnya di a'al abad ke#$, seorang ahli membuktikan bah'a orang tidak dapat hidup normal hanya dengan at#at gii tersebut. Pada tahun 1-11 diusulkan suatu at pelengkap yang disebut /itamin. Litamin adalah at organik yang diperlukan tubuh dalam !umlah sangat sedikit, tapi sangat dibutuhkan dalam usaha mempertahankan gii normal. Semua mahkluk hidup membutuhkan /itamin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. umbuh#tumbuhan dapat mensintesis sendiri /itamin untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan manusia dan he'an mendapatkan hampir semuanya dari makanan. (alam beberapa hal, tubuh manusia dapat membuat /itamin, misalnya dari pro/itamin A karoten4 yang diubah men!adi /itamin A. Ada !uga beberapa /itamin yang dapat disintesis dengan pertolongan bakteri yang terdapat di dalam usus manusia.
Litamin dapat digolongkan men!adi dua golongan besar, yaitu yang larut di dalam air dan lemak. Bontoh /itamin yang larut di dalam air adalah : kompleks dan B, sedangkan yang larut lemak /itamin A, (, +, dan ". (ari semua /itamin tersebut, /itamin A paling banyak menimbulkan masalah. Salah satu dari empat masalah gii yang dihadapi penduduk %ndonesia de'asa ini adalah kekurangan /itamin A "LA4. Litamin A merupakan /itamin yang paling tua dipela!ari, terutama dalam hubungannya dengan masalah kebutaan. Multiman-aat
Secara garis besar, manaat /itamin A adalah sebagai berikut= 1. Proses penglihatan. Litamin A dalam bentuk retinal akan bergabung dengan opsin suatu protein4 membentuk rhodopsin, yang merupakan pigmen penglihatan. Adanya rhodopsin itulah yang memungkinkan kita dapat melihat. )endahnya konsumsi menyebabkan menurunnya simpanan /itamin A di dalam hati dan kadarnya di dalam darah. Akibat lebih lan!ut adalah berkurangnya /itamin A yang tersedia untuk retina. $. 7engatur sistem kekebalan tubuh imunitas4. Sistem kekebalan membantu mencegah atau mela'an ineksi dengan cara membuat sel darah putih yang dapat menghancurkan berbagai bakteri dan /irus berbahaya. Litamin A dapat membantu limposit salah satu tipe sel darah putih4 untuk berungsi lebih eekti dalam mela'an ineksi. 3. 7encegah kebutaan. (efsiensi /itamin A menyebabkan kelen!ar tidak mampu mengeluarkan air mata, sehingga flm yang menutupi kornea mengering. Selan!utnya kornea mengalami keratinisasi dan pengelupasan, sehingga men!adi pecah. %neksi tersebut menyebabkan mata mengeluarkan nanah dan darah. (ampak lebih lan!ut adalah munculnya titik bitot putih pada bagian hitam mata4 serta ter!adi gangguan yang disebut erosis con!uncti/a, erophthalmia, dan buta permanen. . 7enangkal radikal bebas. Litamin A dan betakaroten terbukti merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis, seperti !antung dan kanker. 5. 7emicu pertumbuhan. (efsiensi /itamin A menyebabkan terhambatnya pertumbuhan karena gangguan pada sintesis protein. Ge!ala ini sering tampak pada anak balita. Penelitian pada he'an percobaan menun!ukkan bah'a proses pertumbuhan akan terhenti !ika kebutuhan /itamin A tidak terpenuhi. 6. 7emelihara kesehatan sel#sel epitel pada saluran pernapasan. (efsiensi atau kekurangan /itamin A menyebabkan sel#sel epitel tidak mampu mengeluarkan mucus lendir4 dan membentuk cilia semacam rambut4 untuk mencegah akumulasi bahan asing pada permukaan sel. "arena itu, defsiensi /itamin A dapat menyebabkan ineksi saluran pernapasan bagian atas %SPA4. 2. 7embentuk dan memelihara pertumbuhan tulang dan gigi. (efsiensi /itamin A terbukti dapat menghambat peman!angan tulang dan terbentuknya gigi yang sehat. "arena itu, kecukupan konsumsi /itamin A sangat penting diperhatikan untuk anak# anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. . 7emelihara kesehatan kulit dan rambut. (efsiensi /itamin A dapat menyebabkan kulit dan rambut men!adi kasar dan kering. -. 7endukung proses reproduksi. Litamin A diperlukan dalam produkti/itas hormon steroid hormon seks4 dan proses spermatogenesis pembentukan sel sperma4 yang sangat /ital dalam proses pembuahan sel telur untuk menghasilkan keturunan. "arena itu, defsiensi /itamin A menyebabkan kemandulan. Penyakit &n-eksi
Ge!ala a'al dari defsiensi /itamin A adalah anak tidak lagi dapat melihat dengan !elas di sore hari, disebut sebagai buta sen!a. ahapan selan!utnya !ika defsiensi /itamin A terus berlan!ut adalah erosis kon!ungti/a bagian putih mata kering, kusam, tidak bersinar4, bercak bitot bercak seperti busa sabun4, erosis kornea bagian hitam mata kering, kusam, dan tidak bersinar4, keratomalasia sebagian dari hitam mata melunak seperti bubur4, ulserasi kornea seluruh bagian hitam mata melunak seperti bubur4, erotalmia scars bola mata mengecil atau mengempis4, dan akhirnya men!urus buta permanen
(efsiensi /itamin A merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar setelah katarak. (efsiensi /itamin A tingkat sedang dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan sistem imunitas kekebalan4 terhadap serangan penyakit ineksi. (i dunia, sekarang ini sekitar !uta anak#anak menderita defsiensi /itamin A dan 13 !uta anak menun!ukkan ge!ala klinis gangguan pada mata. Sekitar sepertiga kematian anak#anak !uga disebabkan oleh kekurangan /itamin A. (i %ndonesia, sekitar separuh anak balita menun!ukkan defsiensi /itamin A subklinis 7alaspina, 1--4. Selain itu, paling sedikit tiga !uta anak di seluruh dunia menderita eropthalmia yang dapat merusak kornea mata, dan $5. sampai 5. menderita buta setiap tahunnya akibat defsiensi /itamin A. "ebanyakan penderita tinggal di negara#negara sedang berkembang. (ari berbagai studi terungkap bah'a kekurangan /itamin A menyebabkan seperempat dari kematian anak di negara berkembang. (i dunia, tidak kurang dari dua !uta anak meninggal setiap tahun karena kekurangan /itamin A. *al tersebut ter!adi karena selain menyebabkan kebutaan, kekurangan /itamin A !uga menurunkan daya pertahanan tubuh. (engan kondisi seperti itu, anak#anak akan mudah terserang penyakit ineksi, seperti campak, diare, dan tuberkulosa paru. Padahal, konsumsi /itamin A yang cukup akan meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga terhindar dari penyakit tersebut. Penyebab utama defsiensi /itamin A adalah konsumsi yang kurang pada makanan sehari# hari. Penyebab lainnya adalah meningkatnya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi pada kondisi fsiologis tertentu seperti ketika sedang hamil dan menyusui4, terganggunya proses penyerapan malabsorpsi4, atau diare dan penyakit li/er kronis. Sumber 6itamin A
Sumber /itamin A dapat dibedakan atas preormed /itamin A /itamin A bentuk !adi4 dan pro/itamin A bahan baku /itamin A4. Litamin A bentuk !adi atau retinol bersumber dari pangan he'ani, seperti daging, susu dan olahannya mentega dan ke!u4, kuning telur, hati ternak dan ikan, minyak ikan cod, halibut, hiu4. Pro/itamin A atau korotenoid umumnya bersumber pada sayuran berdaun hi!au gelap bayam, singkong, sa'i hi!au4, 'ortel, 'aluh labu parang4, ubi !alar kuning atau merah, buah#buahan ber'arna kuning pepaya, mangga, apricot, peach4, serta minyak sa'it merah. Sayangnya, pada proses pengolahan lebih lan!ut, banyak betakaroten yang hilang, sehingga kadarnya hanya tinggal sedikit pada minyak goreng. :etakaroten merupakan pro/itamin A yang paling eekti diubah oleh tubuh men!adi retinol bentuk akti /itamin A4. "arotenoid lainnya, seperti lycopene tomat dan semangka4, anthopyl kuning telur dan !agung4, eaanthin !agung4, serta lutein, 'alaupun memiliki akti/itas untuk peningkatan kesehatan, bukan merupakan sumber /itamin A. 3ergantung Lemak
ingkat penyerapan /itamin A oleh tubuh, antara lain dipengaruhi oleh konsumsi lemak dan sumber bahan pangannya. (alam kondisi konsumsi lemak yang tepat, tingkat penyerapan /itamin A asal he'ani dapat mencapai sekitar persen. "emampuan penyerapan karotenoid sangat tergantung pada keberadaan garam empedu, umumnya mencapai sekitar separuh dari penyerapan /itamin A asal he'ani. (engan demikian, dapat disimpulkan bah'a sumber /itamin A he'ani !auh lebih baik daripada nabati. 7engingat tingkat penyerapan /itamin A sangat tergantung pada kecukupan konsumsi lemak, upaya pengolahan sayuran men!adi sayur bersantan sayur bobor atau lodeh4 dan yang ditumis dengan sedikit minyak oseng#oseng4 akan !auh lebih baik dibandingkan dengan sayur bening atau lalap. (iet rendah lemak yang terlalu ketat, karena alasan takut kegemukan atau untuk menghindari penyakit !antung, perlu ditin!au ulang. "ehadiran lemak dalam makanan sehari#hari tetap diperlukan untuk men!aga kesehatan tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah !enis dan !umlah lemak dalam menu harian. ?emak dengan kandungan asam lemak tidak !enuh ganda P>@A4, lebih bermanaat bagi kesehatan daripada lemak dengan kandungan asam lemak !enuh tinggi.
"ontribusi lemak dalam makanan sebaiknya tidak melebihi 3 persen total kebutuhan energi per hari. Sumbangan energi terbesar tetap diharapkan berasal dari karbohidrat, yaitu sekitar 5#6 persen total kebutuhan energi, sisanya protein, yaitu sekitar 1#$ persen. 7 Pro-1 D"1 &r1 Made Astaan8 MS Dosen di Jurusan 3eknologi Pangan dan $i9i &P 5egah Kekurangan 6itamin A $i9i1net , >ntuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia S(74 gii merupakan
salah satu aktor penentunya. "ekurangan gii menyebabkan gangguan pertumbuhan fsik dan perkembangan kecerdasan. %tu !uga termasuk kurangnya /itamin A pada anak# anak. ;;Gangguan ter!adi pada fsik, menurunkan kecerdasan, menurunkan produkti/itas ker!a, dan daya tahan tubuh. %tu berakibat pada peningkatan angka kesakitan dan angka kematian,;; u!ar (ir!en :ina "esehatan 7asyarat (epkes, Pro (r Arul A'ar di 8akarta, beberapa 'aktu lalu. 7enurut Arul, kecukupan gii sangat diperlukan oleh setiap indi/idu se!ak !anin masih dalam kandungan, bayi, anak#anak, masa rema!a, de'asa, hingga usia lan!ut. Saat ini masalah gii utama di %ndonesia yang perlu ditanggulangi adalah gangguan akibat kurang yodium GA"Y4, kurang /itamin A "LA4, anemia gii besi AG:4, dan kurang energi protein "+P4. ;;"eempat masalah gii tersebut banyak diderita oleh golongan ra'an terutama bayi, balita, 'anita usia subur, ibu hamil, dan ibu nias. (i samping itu, masalah gii cenderung lebih meningkat, terutama di perkotaan,;; sambungnya. (i %ndonesia sekitar 1 !uta balita, dari !umlah populasi target sebesar $ !uta balita, berisiko "LA. Pre/alensi "LA, menurut sur/ei /itamin A tahun 1--$, antara lain pada xerophtalmia sebesar ,33 persen. 9amun, secara subklinis, pre/alensi "LA terutama pada kadar serum retinol dalam darah kurang dari $ mikrogram<(?4 pada balita sebesar 5 persen. Litamin A merupakan at gii yang diperlukan manusia agar proses fsiologis dalam tubuh berlangsung secara normal. Litamin A penting untuk pertumbuhan sel, meningkatkan ungsi penglihatan, meningkatkan imunologis dan pertumbuhan badan, dan mencegah pertumbuhan sel#sel kanker. Sekitar #6 persen konsumsi /itamin A berasal dari makanan sehari#hari. Sisanya harus dipenuhi dari luar. (epkes beker!a sama dengan *elen "eller %ndonesia *"%4 menanggulangi "LA bagi balita 6#5- bulan. %ni dilakukan dengan pemberian kapsul /itamin A dosis tinggi pada bayi, balita, dan ibu nias. Litamin A diberikan dua kali setahun dengan dosis 1. %> bayi 6 bulan4 dan $. %> anak 1$#5- bulan dan ibu nias4. Sur/ei pada 1-2$ mengidentifkasi kasus#kasus "LA di Propinsi 9anggroe Aceh (arussalem. Sur/ei nasional pada erophtalmia pertama pada 1-2 menun!ukkan angka xerophtalmia di %ndonesia sebesar 1,3 persen atau sekitar hampir tiga kali lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan F* 1bQ,504. Pada 1--$ pre/alensi "LA mampu diturunkan secara berarti dari 1,3 persen men!adi ,33 persen. Artinya, xeropthalmia di %ndonesia tak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penanggulanan "LA dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kasus#kasus gii mikro. Atas keberhasilan tersebut pada 1-- %ndonesia memperoleh piagam *elen "eller A'ard.
Sumber= '''.republika.co.id. 6e'anyak ?*; minyak yang %ikonsumsi masyarakat a%ala$ minyak 4ura$ karena jumla$ pro%usennya yang relatif 'esar. Dr. Drajat su%a$ melakukan penelitian tentang kelayakannya. @asilnya minyak goreng 'erfortifikasi mempunyai umur simpan sampai ) 'ulan. 6ampai penggorengan ketiga kalinya, )*-?*; itamin A-nya masi$ 'isa %iperta$ankan. 2Dari surei ruma$ tangga yang kita lakukan, umumnya pemakaian minyak goreng i'u-i'u ruma$ tangga &-9 kali se$ingga kek$aatiran ke$ilangan 'anyak itamin A 'isa 'erkurang. Bila $arga minyak per kilo nya 7p.***,- maka 'iaya tam'a$an untuk fortifikasi $anya *,9);nya. ika %itam'a$ %engan 'iaya lainnya maka menja%i 7p. 8* sampai 7p )* sekitar *,8; kenaikannya,5 ujarnya. #elaksanaan program fortifikasi itamin A pa%a minyak goreng pa%a ta$un &*(( perlu %i %ukung semua pi$ak. Dalam %iskusi $a%ir akil 7ektor Bi%ang 7iset %an 0erjasama, Dr."r. Anas Mifta$ Fauzi, #rof. 6oekirman, Guru Besar "lmu Gizi "#B, yang juga 0etua 0oalisi Fortifikasi "n%onesia 0F"!!, 0epala 6eafast Center, #rof.Dr. #uriyatno @ariya%i, 0etua Departemen "lmu %an eknologi #angan, Dr."r. Da$rul 6ya$, mantan 7ektor yang juga staf pengajar %i Departemen "lmu %an eknologi #angan "#B, #rof. Aman irakartakusuma serta peneliti-peneliti "#B %i 'i%ang pangan %an gizi. (dio)
K"E3&SME
Posted on 31 7arch $- by chapurple 1. (+@%9%S% *ipotiroid merupakan suatu keadaan klinik yang ditandai dengan menurunnya sekresi dari salah satu atau kedua hormontiroid yang ter!adi akibat berbagai kelainan struktur dan ungsional. "eadaan ini merupakan suatu gangguan kelen!ar endokrin yang biasanya ter!adi se!ak !anin maupun pada masa kanak#kanak. Salah satu akibat dari kurangnya hormone tiroid dalam tubuh dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat dengan pera'akan pendek cebol4 atau disebut kretinisme.
$. "?AS%@%"AS% (A9 +%?G% a4 :a'aan kretinisme4 14 Agenesis atau disgenesis kelen!ar tiroidea. $4 "elainan hormogenesis = a. "elainan ba'aan enim inborn error4 b. (efsiensi iodium kreatinisme endemic4 c. Pemakaian obat#obatan anti tiroid oleh ibu hamil maternal4 b4 (idapat :iasanya disebut hipotiroidisme !u/enilis. Pada keadaan ini ter!adi atrof kelen!ar yang sebelumnya normal. Penyebabnya ialah = 14 $4 34 4 54 64
%diopatik autoimunisasi4 iroidektomi iroiditis *ashimoto, dll4 Pemakaian obat anti tiroid "elainan hipofsis (efsiensi spesifk S* Penyebab paling sering dari kekurangan hormone tiroid adalah akibat kurangyna bahan baku pembuat. :ahan baku terpenting untuk produksi hormone tiroid adalah yodium. "retinisme dapat ter!adi bila kekurangan berat unsur yodium ter!adi selama masa kehamilan hingga tiga tahun pertama kehidupan bayi.hormon tiroid beker!a sebagai penentu utama la!u metabolic tubuh keseluruhan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta ungsi sara. Sebenarnya gangguan pertumbuhan timbul karena kadar tiroid yang rendah mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan, hanya sa!a ditambah gangguan lain terutama pada susunan sara pusat dan sara perier. :ila kekurangan hormone tiroid ter!adi se!ak !anin, maka ge!alanya adalah retardasi mental %& rendah4 disertai salah satu atau kedua ge!ala diba'ah ini = 14 gangguan pendengaran kedua telinga dan nada tinggi4 dan gangguan 'icara, gangguan cara ber!alan seperti orang kelimpungan4 ,mata !uling, cara ber!alan yang khas, kurangnya massa tulang, terlambatnya perkembangan masa pubertas dll. $4 cebol dan hipotiroidisme 3. PA@%S%?G% "ecepatan pertumbuhan tidak berla ngsung secara kontinyu selama masa pertumbuhan, demikian !uga aktor#aktor yang mendorong pertumbuhan. Pertumbuhan !anin, tampaknya sebagian besar tidak bergantung pada control hormon, ukuran saat lahir terutama ditentukan oleh aktor genetik dan lingkungan. @aktor hormon mulai berperan penting dalam mengatur pertumbuhan setelah lahir. @aktor genetik dan nutrisi !uga sangat mempengaruhi pertumbuhan pada masa ini.
"elen!ar tiroid yang beker!a diba'ah pengaruh kelen!ar hipofsis, tempat di produksinya hormon tireotropik. *ormone ini mengatur produksi hormone tiroid, yaitu tiroksin 4 dan triiodo#tironin 34. "edua hormone tersebut dibentuk dari monoiodo#tirosin dan diiodo#tirosin. >ntuk itu diperlukan dalam proses metabolic didalam badan, terutama dalam pemakaian oksigen. Selain itu !uga merangsang sintesis protein dan mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lemak dan /itamin. *ormon ini !uga diperlukan untuk mengolah karoten men!adi /itamin A. *ormone tiroid esensial !uga sangat penting untuk pertumbuhan tetapi ia sendiri tidak secara langsung bertanggung !a'ab menimbulkan eek hormone pertumbuhan. *ormone ini berperan permisi dalam mendorong pertumbuhan tulang, eek hormone pertumbuhna akan maksimum hanya apabila terdapat hormone tiroid dalam !umlah yang adekuat. Akibatnya, pada anak hipotiroid pertumbuhan akan terganggu, tetapi hipersekresi hormone tiroid tidak menyebabkan pertumbuhan berlebihan. iroksin mengandung banyak iodium. "ekurangan iodium dalam makanan dalam 'aktu pan!ang mengakibatkan pembesaran kelen!ar gondok karena kelen!ar ini harus beker!a keras untuk membentuk tiroksin. "ekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. :ila ini ter!adi pada anak#anak mengakibatkan kretinisme. . 7A9%@+SAS% "?%9%S *ipotiroidisme merupakan suatu keadaan klinik ditandai dengan = 14 Gangguan perkembangan fsik dan mental $4 Sukar berkonsentrasi 34 ?etargi 4 Anoreksia 54 "ulit kasar, kering dan pucat 64 )ambut kepala kasar dan rapuh 24 "onstipasi Suara serak atau parau -4 Fa!ah lembam 14 Sensiti terhadap dingin 114 "elainan di rongga mulut U erupsi gigi desidui, gigi permanen terlambat, ter!adinya open bite, cenderung mengalami karies dan penyakit periodontal yang lebih cepat. 5. (%AG9S%S (iagnosis dibuat berdasarkan ge!ala klinis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi dan percobaan dengan pul/us tiroid. "alau diagnosis meragukan maka dapat di coba dengan !alan memberikan pul/us tiroid. (alam kasus hipotiroid akan terlihat suatu hasil pengobatan. 6. 14 $4 34 4 54
(%AG9S%S :A9(%9G 7ongolisme *ipopituitarisme Akondroplasia steogenesis imperekta Penyakit penimbunan glikogen
2. P+9AA?A"SA9AA9 14 erapi yang paling baik untuk kretinisme adalah pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan dengan = a4 Pemberian makanan yang adekuat dengan cukup kalori dan protein
b4 7engkonsumsi makanan yang diberi garam beryodium atau pemberian suplemen yodium untuk merangsang produksi hormon. c4 "ecukupan kebutuhan /itamin dan mineral $4 Pemberian obat khusus, yaitu hormon tiroid tiroid desikatus4. (iberikan mulai dari dosis kecil, lalu dinaikan sampai kita mendekati dosis toksik ge!ala hipertiroidisme4, lalu diturunkan lagi. Penilaian dosis yang tepat ialah dengan menilai ge!ala klini s dan hasil laboratorium. . P)G9S%S 7akin muda dimulai pemberian hormon tiroid, maka makin baik prognosisnya. "alau terapi dimulai sesudah umur 1 tahun, biasanya tidak akan tercapai %& yang normal. Pertumbuhan badan dapat baik. Pada kretinisme didapat dengan pengobatan yang baik, prognosisnya akan lebih baik.
$angguan gi9i yang dapat diakibatkan oleh'
7asukan nutrisi yang tidak cukup !umlah atau macamnya yang disebabkan oleh asupan makanan yang kurang, gangguan pencernaan atau absorbsi. "elebihan makanan
(i ba'ah ini akan diuraikan secara singkat 3 !enis malnutrisi, yaitu= a1Malnutrisi mikronutrien8 yang terpenting adalah kekurangan :itamin A8 kekurangan yodium dan kekurangan 9at besi b1 Kekurangan gi9i c1 Kelebihan gi9i (obesitas) MAL#!3"&S& M&K"%#!3"&E# Malnutrisi mikronutrien adalah asupan nutrien seperti :itamin A8 9at besi dan yodium yang tidak cukup1 Keadaan ini secara .sik sering tidak terdeteksi tetapi mempengaruhi kesehatan lebih dari 0 milyar orang di seluruh dunia1 Anak,anak serta anita adalah golongan yang paling rentan
De.siensi 6itamin A
(efsiensi /itamin A keadaan kekurangan kadar /itamin A di dalam tubuh.
Penyebab kekurangan /itamin A Penyebab kekurangan /itamin A terutama pada balita adalah konsumsi makan# makanan yang kurang mengandung cukup /itamin A. Sumber makanan yang kaya Litamin A adalah sebagai berikut=
V daun singkong V bayam V tomat V kangkung V daun pepaya V daun katuk V pepaya V 'ortel V telur V ikan V hati Akibat kekurangan /itamin A 7enurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang ineksi misalnya sakit batuk, diare, dan campak4. )abun sen!a anak tak dapat melihat suatu benda, !ika ia tiba#tiba ber!alan dari tempat yang terang ke tempat yang gelap4. )abun sen!a dapat berakhir dengan kebutaan.
;anita usia subur 4uga rentan terhadap de.siensi :itamin A
Bara mencegah dan mengatasi kekurangan /itamin A= Setiap hari anak diberi makanan yang mengandung sumber /itamin A. Setiap hari anak dian!urkan makan sayuran hi!au dan buah#buahan ber'arna Sebaiknya sayuran ditumis atau dimasak dengan santan, sebab /itamin A larut dalam minyak santan "apsul Litamin A dosis tinggi diberikan pada anak setiap 6 bulan. "apsul dapat diperoleh di Posyandu setiap pada bulan @ebruary dan Agustus. "apsul /itamin A dosis tinggi diberikan pada ibu yang segera setelah melahirkan.
Penyebab defsiensi Yodium Penyebab GA"Y adalah= 7akanan dan air yang setiap hari digunakan tidak atau kurang mengandung at yodium. "ebiasaan keluarga yang tidak menggunakan garam beryodium dalam makanannya sehari#hari, khususnya keluarga yang tinggal di daerah gondok endemik. Akibat GA"Y Perkembangan kemampuan dan tingkat kecerdasan anak terhambat %& nya rendah4 Gangguan perkembangan fsik, seperti= tinggi badan terhambat, gangguan pada syara gerak sehingga gerakan anak sangat lamban, gangguan pendengaran sehingga penderitanya tuli. Anak yang kekurangan at yodium berat dapat men!adi anak yang kerdil kretinisme4. Pada orang de'asa sering ter!adi pembesaran kele!ar gondok pada leher Fanita usia subur sering sulit mempunyai anak. 8ika ibu hamil menderita GA"Y, kemungkinan dapat mengalami keguguran atau bayi mati saat dilahirkan Bara mencegah GA"Y
Setiap kali memasak, selalu gunakan garam beryodium di rumah tangga. >ntuk daerah gondok endemik, anak#anak 1#5 tahun diberi kapsul yodium selama 1 tahun :ila ada anak dengan ge!ala pembesaran kelen!ar gondok atau kerdil segara laporkan pada petugas kesehatan di Puskesmas.