Jenny Bashiruddin Nyilo Purnami Eka Savitri Brastho Bramantyo
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
1
Latar belakang Penyakit / kelainan THT o.k pemaparan pajanan faktor
risiko di tempat kerja.
Kemampuan dan pemahaman pihak medik menegakkan
diagnosis klinis
Pengertian pasien dan pihak terkait akan kemungkinan
ggn akibat kerja
Pajanan yang dialami pasien ditempat kerjanya
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
2
Tujuan Umum Mampu mengenal, mendiagnosis dan menatalaksana penyakit THT akibat kerja Khusus Menjelaskan jenis penyakit akibat kerja Mendiagnosis penyakit akibat kerja Menjelaskan tatalaksana akibat kerja Menjelaskan pencegahan penyakit akibat kerja Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
3
masalah utama Penyakit / kelainan THT o.k pemaparan pajanan faktor risiko di
tempat kerja. Kelainan :- Telinga : tuli/ gangguan pendengaran akibat bising, tuli / gangguan pendengaran akibat cedera kepala. Gangguan keseimbangan - Hidung : rinitis alergi, rinitis & rhinosinusitis kronis hiposmia & anosmia (gangguan penciuman) - Tenggorok : gg. Suara (afoni & disfoni), gg. menelan cedera laring & trakea. Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
4
Efektifitas informasi
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
5
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
6
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
7
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
8
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
9
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
10
Intensitas Pajanan Bising yg Diperkenankan Intensitas bising (dB) 80 82 85 88 91 94 97 100
Waktu PAJANAN Per hari dalam jam 24 16 8 4 2 1 ½ ¼
Tabel . Intensitas bunyi dan waktu PAJANAN yang diperkenankan (dikutip dari Departemen Tenaga Kerja 1994 – 1995 )1
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
11
Koklea : kerusakan di area frekuensi 4 Kc
Audiogram : Penurunan / “notch” di area 4 KC NIHL Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
12
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
13
normal hair cell
Damage
Bohne BA.. Noise-Induced Hearing Loss. Available from: Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) http://oto.wustl.edu/bbears/noise.htm bermitra dengan Perdoki
hair cell
14
Hidung & Fungsi Penghidu Batasan. Mukosa hidung dipengaruhi suhu, kelembaban dan tekanan udara serta polusi. Polusi yang sering mengganggu mukosa saluran nafas t.u mukosa hidung a.l : asap t.u asap rokok, iritasi bahan industri. Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
15
Zat pengganggu lain
seperti toluen , benzen, xylene dll
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
16
Diagnosis Rinitis, Sinusitis, Anosmia/Hiposmia 1. Anamnesis : - Umur, RPS, RPD, RPK, R pekerjaan. 2. Pem. Fisik : - KU, THT lengkap. - Pem. Hidung, Penciuman. - Penciuman subyektif ( anosmia ).
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
17
Diagnosis Rinitis Alergi akibat kerja. 1. Pemeriksaan klinis : Anamnesis, rinoskopi anterior. 2. Pemeriksaan laboratorik : sekret hidung,darah tepi ( eosinofil, IgE total ). 3. Pemeriksaan kulit : dengan jenis alergen yang ada di tempat kerja
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
18
Diagnosis Rinitis Kronis & Rinosinusitis Akibat Kerja. 1. Pem.Klinis : Anamnesis, rinoskopi anterior 2. Pem. Radiologik : posisi Waters, lateral. 3. Pem. Histopatologik : Jaringan abnormal. Pada industri nikel, krom, sepatu, kayu displasi epitel mukosa ( pre kanker ). 4. Pem. Alat Penghidu : rinitis kronis Hiposmia, anosmia.
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
19
Diagnosis Anosmia dapat permanen (post trauma). Dilakukan penilaian presentasi kemampuan penghidu. Kelainan hidung menahun / berulang : 1. Rhinosinusitis kronis 2. Sumbatan hidung akibat rinitis kronis Tumor ganas hidung dan sinus paranasal.
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
20
CEDERA LARING & TRAKEA Ringan : edem, laserasi mukosa. Berat : remuk tulang rawan laring / trakea; hilangnya jar. Struktur laring / trakea; luka terbuka / tertutup.
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
21
Masalah Potensi Bahaya utama Populasi yang beresiko 7 langkah diagnosis Tentukan diagnosis klinis Tentukan pajanan yang dialami di tempat kerja Tentukan hubungan pajanan dengan penyakit Tentukan besaran pajanan Tentukan ada tidaknya faktor individu Tentukan faktor lain diluar pekerjaan Tentukan diagnosis PAK Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
22
Contoh kasus Gangguan komunikasi pada seorang pekerja di
pengeboran minyak di dumai Ggn telah dialami 7 tahun RPS, RPD, Rplain
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
23
Tentukan diagnosis klinis Ax Laki-laki usia 40 tahun Penurunan pendengaran Tinnitus Px fisik THT: secara umum normal Px penunjang Penala: tuli sensorineural Audiometri: tuli sensorineural bilateral, takik di Frek.4KHz Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
24
Tahapan pemeriksaan fungsi dengar Observasi umum fungsional Pemeriksaan otoskopi Pemeriksaan tes bisik Pemeriksaan penala t.u weber test Pemeriksaan penala tes Bing Audiometri nada murni/ skrining atau diagnostik
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
25
Prediksi faktor risiko Hipertensi / hipotensi Kencing manis Kekentalan darah Kerja sampingan Faktor gizi, Usia , gender,
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
26
Penetapan gangguan dng kelangsungan kerja Tergantung jenis pekerjaan yang bersangkutan Tergantung derajadnya ketulian
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
27
Tentukan pajanan yang dialami di tempat kerja Riwayat pekerjaan Sebelumnya: Masinis sea truck selama 10 tahun Terakhir: Operator turbin pembangkit selama 7 tahun Jenis pajanan Fisik : bising, vibrasi, panas Kimia : pelumas Biologi: Ergonomi: posisi kerja, repetitive motion Psikososial: stress Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
28
Hubungan antara pajanan dengan Dx Pajanan utama: Bising Literatur: Ada hubungan bising dengan penurunan pendengaran
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
29
Besarnya pajanan Bekerja di tmpt skrg 7 tahun 40 jam seminggu Alat pelindung pendengaran Cara kerja Hasil pengukuran kebisingan di ling kerja
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
30
Faktor risiko individu Usia Gender Penyakit penyerta
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
31
Faktor risiko lain di luar pekerjaan Lingkungan tempat tinggal Pekerjaan sampingan Kebiasaan pribadi / gaya hidup / hobi
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
32
Diagnosis PAK PAK Bukan PAK Perlu data tambahan untuk menegakkan D/PAK
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
33
Penatalaksanaan PAK Rotasi Pemberian antioksidan Pada SNHL permanen ABD Pada gangguan unilateral BAHA Kemampuan identifikasi masalah Pemeriksaan paripurna
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
34
Pencegahan Melakukan program konservasi pendengaran: Identifikasi sumber bising Analisis bising Kontrol bising Test audiometri PPE KIE Monitoring dan Evaluasi
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
35
Langkah bila curiga PAK Menginformasikan pd perusahaan curiga PAK Perlu tindak lanjut seperti follow up berkala Pengguaan alat bantu dengar dan juga alat pelindung
organ pendengaran Mengantisipasi toleransi pekerja akan penggunaan alat pelindung Rotasi karyawan atau pengaturan jam kerja Antisipasi kondisi alat yg sumber bising Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
36
Kerja sama dng program PGPKT Perhatikan faktor risiko pada karyawan berdasar
karakteristik individual Pemahaman lebih pada pengguaan hearing protektor pada situasi yg spesifik
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
37
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
38
Contoh kasus lain Kerja digunung mimisan Kerja di pabrik tekstil bersin bersin Pekerja di tambang batubara Karyawan pabrik rokok Kerja di pabrik terigu Karyawan Drilling minyak Tatalaksana dan pencegahan Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
39
Program konservasi penyakit THT Melibatkan tempat pekerjaannya Buku saku tentang PKKTHT Buku pencatatan lebih detail untuk kasus yg
membutuhkan penanganan lebih lanjut ( lintas program)
Disiapkan oleh Tim PERHATI (Based on JB) bermitra dengan Perdoki
40