1.4 1.4
Peng Pengol olah ahan an Air Air lim limba bah h Seca Secara ra Ana Anaer erob ob
Proses Proses pengol pengolaha ahan n air limbah limbah secara secara anaero anaerob b dipand dipandang ang oleh oleh banya banyak k ahli ahli (Spe (Speec ece, e,
1996 1996;;
Lett Lettin inga ga
dkk, dkk, 1997 1997))
seba sebaga gaii
metod etodaa-in inti ti
tekn teknol olog ogii
P!P P!P
( Environmental Environmental Protection Protection and Resource Preservation) Preservation) dan mer"pa mer"pakan kan teknol teknologi ogi berkelan#"tan (Sustainable (Sustainable Technology)$ Technology )$ %elebi %elebihan han konsep konsep pengol pengolaha ahan n air limbah limbah secara secara anaero anaerobik bik diband dibanding ingkan kan dengan metoda kon&ensional aerob adalah sebagai berik"t ' •
proses berlangs"ng stabil,
•
meng"rangi biaya penangaan l"mp"r yang terbent"k,
•
meng"rangi biaya keb"t"han nitrogen dan osor,
•
meng"rangi keb"t"han l"as lahan "nt"k instalasi,
•
menghemat energi,
•
meng"rangi pencemaran "dara off-gas,
•
menghindari ter#adinya b"sa "nt"k limbah yang mengand"ng s"raktan,
•
mendegradasi at organik yang tidak dapat diolah secara aerob,
•
meng"rangi tingkat toksisitas dari senya*a organik-terklorinasi,
•
mem"ngkinkan pengolahan limbah dari senya*a yang bersiat m"siman$
%elebihan-kelebihan terseb"t diterangkan lebih lan#"t pada Speece (1996)$ +ala"p"n memiliki memiliki kelebihan-k kelebihan-kelebih elebihan, an, sistem anaerob anaerob memiliki memiliki p"la beberapa beberapa kelemahan$ kelemahan$ Sebagai contoh, ada beberapa keadaan yang tidak cocok "nt"k proses anaerob yait" dianta diantaran ranya ya ' apabil apabilaa temper temperat" at"rr limbah limbah relati relati rendah rendah ( . o/), limbah memiliki kand"n kand"ngan gan organi organik k yang yang relati relati rendah rendah,, limbah limbah tidak tidak memilik memilikii alkalin alkalinitas itas yang yang menc" menc"k" k"pi pi ata" ata" bak" bak" m"t" m"t" 02 02 "nt" "nt"k k kel" kel"ara aran n sanga sangatt renda rendah h ( . mg3L mg3L)$ )$ %e"nt"ngan lain prose anaerobik dibandingkan proses aerobik dapat dilihat pada tabel 4$9$
Tabel 5.9 Perbandingan Perbandin gan 5eraca %arbon dan nergi antara Proses erobik erobik dan naerobik Neraca Proses Aerobik Proses Anaerobik %arbo arbon n 4. 4. di"b di"bah ah men men#a #adi di bio bioma mass ssaa dan dan 4. 4. 94 di"bah men#adi biogas dan 4 men#adi / men#adi biomassa ner nergi gi 6. 6. dis disim impa pan n dala dalam m #"ml #"mlah ah bes besar ar pad padaa ampi ampirr 9. ener nergi dala dalam m at at sel bar" yang terbent"k terbent"k dan 8. hilang orga organik nik diper diperole oleh h kembal kembalii dalam dalam sebagai panas biogas, 4-7 dig"nakan "nt"k pert"mb"han sel dan -4 dib"ang sebagai panas (S"mber ' Sahm, 19:8)
Pengg"naan pengolahan air limbah secara anaerobik lebih lan#"t pada masa mendatang akan semakin mel"as, hal ini teknologi
reaktor
anaerobik
yang
makin
sebagian disebabkan oleh penerapan baik dan
pengg"naan bioreaktor
berkecepatan tinggi (high-rate bioreactor ) mer"pakan k"nci s"skses dari proses anaerob$ Penerapan teknologi anaerob dalam mengolah air limbah, pada saat ini telah ata" akan mencak"p ' •
hampir sem"a #enis air limbah ind"stri ' lar"t ata" sebagian lar"t; konsentrasi tinggi ata" rendah; kompleks ata" sederhana,
•
limbah domestik, baik skala kecil ma"p"n besar,
•
limbah agroind"stri$
/ontoh-contoh ind"stri skala nyata yang telah mengg"nakan proses aerob ' etanol, g"la, bir, asam sitrat, sel"losa, ind"stri makanan, enim, pengolahan ikan, pengolahan daging, pemotongan he*an, pengolahan s"s", armasi, kelapa sa*it, pengolahan karet, pati, pengalengan say"ran3b"ah-b"ahan, ragi, kertas dan p"lp dan lain-lain$ Proses anaerob dapat diintegrasikan dengan proses biologis ( aerob), isika ata" kimia$ Perkembangan terseb"t diperl"kan "nt"k memen"hi bak" m"t" lingk"ngan yang makin ketat, meningkatkan eisisensi sistem dan "nt"k pengambilan kembali (recover ) prod"k yang bermanaat$ Pada proses anaerobik, mikroorganisme akan t"mb"h dan berkembang dengan meng"bah at organik air limbah men#adi gas metana dan / tanpa kehadiran oksigen$ Proses anaerobik "m"mnya dig"nakan "nt"k mengolah air limbah dangan 02 diatas 8... mg3l$
5.4.1
Biokimia dan Mikrobiologi Proses Anaerobik
2egradasi at organik pada proses anaerobik mer"pakan proses mikroba yang r"mit$ 2egradasi at organik terdiri dari beberapa reaksi ber"r"tan yang saling tergant"ng dan paralel$ Proses terseb"t melibatkan berbagai macam mikroorganisme dan menghasilkan rantai makan mikroba pada gr"p troik yang berbeda (gambar 4$:) yang terdiri dari ' mikroorganisme hidrolitik, mikroorganisme asidogenesa, mikroorganisme metanogenesa$ 1$
>at organik kompleks tidak dapat dig"nkaan langs"ng sebagai s"bstrat oleh sel "nt"k pert"mb"han dan pembent"kan prod"k tanpa mele*ati proses hidrolisa$ Pada proses hidrolisa at organik kompleks akan terhidrolisa men#adi prod"k terlar"t dan di"bah men#adi molek"l yang lebih kecil yait" senya*a orgnaik yang sederhana agar dapat mele*ati membran sel$ =ikrorganisme yang ber"ngsi menghidrolisa bahan-bahan organik kompleks (karbohidrat, protein, dan lipid) men#adi molek"l organik sederhana (ormat, etanol, asetat, laktat, propionate, b"tirat) dan / serta gas diseb"t =ikroorganisme idrolitik (=)$ !eaksi ermentasi terpenting dari =, =ikroorganisme sidogenesa (=) dan =ikroorganisme =etanogenesa (==) disa#ikan pada tabel 4$1.$ $
at organik sederhana prod"k dari hasil hidrolisa dig"nakan sebagai s"mber karbon
dan
energi
oleh
mikroorganisme
"nt"k
melangs"ngkan
proses
asidogenesa$ =ikroorganisme yang berperan dalam proses asidogenesa diseb"t =ikroorganisme sidogenesa (=)$ Prod"k akhir dari proses asidogenesa adalah asam &olatil rantai pendek seperti asam asetat, ormat, bikarbonat dan $ $
Tabel 5.10 !eaksi ?ermentasi Sistem naerobik (@anpa kehadiran S"lat dan 5itrat) Reaktan Prodk !r !eaksi @otal ' /616 A -8.,6 !eaksi Parsial ' Mikroorganisme !idrolilitik "M!# /616 A etanol A /- A A -4,8 A /616 laktat A -19:,1 /616 A b"tirat- A /- A A A -48,8 A /616 asetat A -1.,6 A /616 A / A s"ksinat A asetat A ormat A -188 A laktat propionat A asetat A / A -168,: A laktat A b"tirat A / A A -46, Mikroorganisme Asidogenesa "MA# tanol A /asetat- A ormat- A A A A7,. A tanol A asetat A A A9,6 A Laktat A asetat A A / A -,96 0"tirat- A asetat- A A A -8:,1 0enoat- A 6 asetat- A A / A A A4,. A S"ksinat A 8 asetat A / A A A46,1 A Propionat A asetat A / A A A76,1 Mikroorganisme Metanogenesa "MM# asetat- A /8 A /-1,. A 8 A / A /8 A -14,6 A 8 / A A /8 A / -1.,8 (S"mber ' @ah"rer, 1977)
Pada sistem anaerobik lebih dari 6. metana berasal dari asetat dan . samapi 8. metana dihasilkan dari red"ksi /$ Badi Aceticlastic methanogens memainkan peranan penting dalam pembent"kan metana$ Aceticlastic methanogens yang "tama adalah Methanosarcina dan Methanochaeta Methanothri!" yang pert"mb"hannya relati lambat yait" sekitar 8 #am "nt"k penggandaannya$ Aceticlastic methanogens dapat m"dah terhambat oleh mikroorganisme pengg"na yang *akt" penggandaannya hanya 1 sampai 8 #am$ 2engan demikian pembent"kan metana dapat terhambat bila ter#adi ak"m"lasi $ =empertimbangkan hal ini maka tekanan har"s di#aga relati rendah$
/1
>at 1rganik %ompleks
C$ =ikroorganisme 9idrolitik
@ahap 9idrolisa Laktat
tanol
@ahap 6sidogenesa
6setat
?ormat
Propionat
0"tirat
CC$ =ikroorganisme 6sidogenesa
9
?ormat
CCC$ =ikroorganisme =etanogenesa
@ahap =etanogenesa /98
9/1;-
/1
$ambar 5.% Mekanisme Pengraian &at 'rganik Secara Anaerobik
9A
5.4.(
)aktor*+aktor ,ingkngan -ang memengarhi /inera Anaerobik
1$ %omposisi ir limbah =ikroorganisme anaerobik tidak hanya mendegradasi karbohidrat, protein dan lipid, tetapi #"ga beberapa senya*a petrokimia seperti benoate, asam phtalat, asam gl"tarat, gliserol (Sahm, 19:8)$ Senya*a aromatic yang lebih kompleks dapat didegradasi men#adi metana misalnya ' pembent"kan metana dari &anillin, asam er"lat, phenol dan 8-hidroksi benoate$ Saat ini nampaknya hanya sedikit senya*a organik yang tak dapat di"raikan oleh mikroorganisme anaerobik, yait" lignin, n-parain, dan beberapa plastik$ Pemecahan at organik secara langs"ng dih"b"ngkan dengan prod"ksi metana$ 2ari 1 kg /2 yang terdegradasi, kira-kira terbent"k metana 4. L$ 0"s*ell dan ="eller mengembangkan persamaan "nt"k menghit"ng prod"ksi metana dan / dalam biogas dari penent"an komosisi kimia limbah yang terdegradasi ' /na b A (n - a3b - b3) (n3 D a3: A b38) / A (n3 A a3: Db38) / 8 Persamaan
terseb"t
men"n#"kkan
kand"ngan
metana
dalam
biogas
dikorelasikan langs"ng dengan tahap oksidasi at organik air limbah$ Sebagai contoh #ika alcohol di"bah men#adi biogas, maka gas akan mengand"ng metana sekitar 74$ Bika karbohidrat yang dig"nakan maka kand"ngan metana berkisar 4.$ Ent"k limbah agro ind"stri, konsentrasi metana yang dapat dihasilkan dari s"bstrat karbohidrat yait" sekitar 4., dari asam lemak 6: dan dari protein 7.$ %onsentrasi metana yang teramati dari prakteknya #a"h lebih tinggi dari perhit"ngan di atas, karena ada bagian dari / yang bereaksi pada ase cair$ Pada "m"mnya :4-94 /2 kel"aran air limbah agro ind"stri dapat terbiodegradasi secara anaerobik, seperti dit"n#"kkan oleh neraca karbon (gambar 4$9)$ Pada gambar 4$9 terlihat bah*a lebih dari :. karbon di"bah men#adi biogas dan hanya 4-1. dig"nakan "nt"k prod"ksi biomassa$ Sintesa biomassa tertinggi ter#adi pada air limbah karbohidrat, sedangkan sintesa lebih rendah pada limbah asam lemak dan protein (+eiland, 19::)$
/arbon in biogas
7 . 9 . :
/arbon in in(l"ent 100 %
/arbon in e((l"ent 6naerobic !eactor 4 - 147
4 - 1.7
/arbon in anaerobic s"rpl"s sl"dge
$ambar 5.9 Neraca /arbon ntk Proses Biometanasi
Pert"mb"han bakteri selain memerl"kan karbon dan s"mber energi #"ga memb"t"hkan garam-garam organik "nt"k sintesa material$ =assa sel bakteri (dasar kering) mengand"ng ' 48 karbon, . oksigen, 1. hidrogen, 1 nitrogen, osor, 1 s"l"r dan sisanya sodi"m, kali"m, kalsi"m, magnesi"m, beberapa trace element seperti besi, mangan, molybden"m, >n, /", 5i, dsb$ Scherer, dkk (19:.) men"n#"kkan bah*a pert"mb"han mikroorganisme metanogenesa, Methanosarcina bar#eri tergant"ng pada /o dan molybden"m$ Schoheit, dkk (197:) menem"kan bah*a pert"mb"han Methanobacterium thermautotro$hicum tergant"ng pada nikel$ Pembent"kan sel 1 gram berat kering memerl"kan sekitar 14. nmol nikel$ 5ikel "m"mnya diperl"kan "nt"k mikroorganisme metanogenesa$ al ini disebabkan karena == mengand"ng koaktor @etrapyrole nikel, ? 8. yang terlibat dalam pembent"kan metana (Sahm, 19:8)$ ir limbah biasanya memp"nyai n"trien mikro dan n"trien makro$ Cdealnya "nt"k proses anaerobik kand"ngan / ' 5 ' P F 7.. ' 4 ' 1 (Sahm, 19:8) ata" 4:. ' 7 ' 1 (=alina, dkk, 199)$ Pada "m"mnya air limbah ind"stri tak menc"k"pi keb"t"han n"triennya dan har"s ditambah dari l"ar sistem$ Proses anaerobik "m"mnya memb"t"hkan trace element yang lebih ber&ariasi dibandingkan sistem aerobik$ Penambahan mikro n"trien (?e, 5i, /o, =o) pada sistem anaerobik seringkali mer"pakan k"nci yang penting ter"tama selama tahap adaptasi (Ca, 19:8)$
S"lat diamati oleh beberapa peneliti mer"pakan penghambat bagi ==$ 0eberapa kem"ngkinan yang dapat men#elaskan hal terseb"t ' •
Sulfat Reducing %acteria (S!0) dapat mendominasi == di dalam s"bstrat$ al ini dih"b"ngkan dengan akta bah*a sedikit energi bebas yang berlebih dilepas selama red"ksi s"lat disbanding selama red"ksi / men#adi metana$
•
Penghambatan == oleh s"lida yang terbent"k selama red"ksi s"lat$ S"lat sendiri tidak c"k"p toksik "nt"k menyisihkan ==, kec"ali #ika konsentrasi s"lida yang lar"t melebihi .. mg3l, maka akti&itas == akan sangat terhambat$ anya s"lida terlar"t yang men"n#"kkan toksisitas, karena terdapat dalam sel$ Logam berat akan membent"k endapan yang s"kar lar"t dengan s"lida, penambahan logam seperti besi memberikan kem"dahan meng"rangi konsentrasi s"lida terlar"t$ S"lida #"ga data dir"bah sebagai gas S karena it" s"lida yang lar"t tergant"ng pada p cairan dan komposisi gas$
Logam-logam berat bersiat toksik bagi pop"lasi mikroorganisme anaerobik pada konsentrasi yang sangat rendah$ @oksisitas hanya mnyangk"t ion logam bebas, karena it" toksisitas sangat bergant"ng pada anion kompleks dan pengendapan anion$ al terseb"t menyebabkan pembent"kan garam s"lida men#adi penting, karena logam berat s"lida sangat s"kar lar"t$ Sol"bilitas s"lida dari ,7 G 1. -19 "nt"k ?eS sampai :,4 G 1. -84 "nt"k /"S$ %ira-kira "nt"k mengendapkan logam berat diperl"kan .,4 mg s"lida per mg logam berat$ Bika s"lida yang ter#adi secara alami tak c"k"p mencegah toksisitas logam berat, s"lida ditambahkan dalam bent"k erro s"lat$ S"lida yang berlebihan akan dikel"arkan sebagai besi s"lida$ Bika penambahan logam berat mas"k reaktor, logam-logam terseb"t akan menarik s"lida dari besi karena besi s"lida adalah logam berat yang paling m"dah lar"t$ Selama p di atas 6,8 maka besi akan diendapkan sebagai besi karbonat, dengan demikian mencegah ter#adinya toksisitas besi terlar"t$ @abel 4$11 menya#ikan konsentrasi logam berat terlar"t yang dapat menghambat proses anaerobik$ Tabel 5.11 %onsentrasi Logam 0erat @erlar"t yang 2apat =enghambat Pada !eaktor naerobik /ation Perkiraan konsentrasi "mg2,# AA ?e 1 D 1. >nAA 1.-8 /dAA 1.-7 /"A 1.-1 AA /" 1.-16
%loroorm dan halogen lain mer"pakan penghambat bagi ==$ Pada konsentrasi kira-kira 1 mg3l$ 2etergen pada konsentrasi 14 mg3l menyebabkan kes"litan pada reaktor anaerobik$ ntibiotik monensin yang dig"nakan "nt"k aditi makanan ternak menyebabkan red"ksi metanogenesa pada konsentrasi 1 µg3l$ Ent"k mencegah kegagalan proses anaerobik diperl"kan identiikasi penghambat == pada tahap a*al$ Parameter yang biasanya dig"nakan sebagai indikator penghambat$ •
Pen"r"nan yield metana$ Pada keadaan normal, yield metana sekitar .,8-.,6 m / 8 per kg /2 yang tersisihkan pada 4 o/ ata" .,91 D .,9 m / 8 per karbon organik yang di"bah$
•
%enaikan konsentrasi asam &olatil pada keadaan normal lebih kecil dari 14. mg3l dalam reaktor$ %enaikan konsentrasi asam &olatil di atas 4.. mg3l men"n#"kkan la#" pembebanan organik terlal" tinggi ata" sistem telah terhambat$ %ecender"ngan naiknya konsentrasi asam propionate adalah indikator yang baik bah*a = telah terhambat$
$ @emperat"r La#" reaksi proses biologi sanagt tergant"ng pada temperat"r$ %enaikan temperat"r, yang relati dekat dengan rentang temperat"r optim"m, akan meningkatkan la#" pert"mb"han spesiik mikroorganisme (
2iilippo, 1971)$ Pada temperat"r 7. oc ata" di atasnya la#" pert"mb"han == akan t"r"n$ == pengg"na asetat yait" Methanosarcina yang bersiat termo$hilic diseb"t sebagai MethanosarcinaTM-&, dapat p"la t"mb"h pada temperat"r lain, karena asetat sangat baik terdegradasi men#adi biogas pada 6.o/$ Sampai sekarang sem"a == lainnya digambarkan sebagai tipe meso$hilic$ +ala"p"n kenyataan bah*a prod"ksi gas lebih banyak diperkirakan diperoleh pada rentang
thermo$hilic,
nam"n sangat #arang dilak"kan$ %arena memerl"kan energi yang besar "nt"k men#aga reaktor pada temperat"r yang tinggi$ Selain it" mikroorganisme thermo$hilic sangat sensiti terhadap per"bahan kondisi lingk"ngan disbanding mikroorganisme meso$hilic$ Sistem anaerobik sebaiknya dioperasikan pada temperat"r yang di#aga konstan$ ?l"kt"asi ini tidak boleh melebihi o/ per hari (=ossey, 19:.)$ @emperat"r yang konstan diperl"kan karena perbedaan kela"kan dari tiga gr"p troik$ = lebih cepat menyes"aikan terhadap per"bahan kondisi daripada ==$ al terseb"t menyebabkan ak"m"lasi prod"k asam-asam organik$ kibatnya akan ter#adi ketidakseimbangan yang dapat men#"r"s pada kegagalan proses$ =empertimbangkan hal terseb"t maka temperat"r yang seragam lebih penting daripada men#aga temperat"r yang memberikan la#" maksim"m$
$ "b"ngan p dan sam Iolatil Pert"mb"han mikroorganisme proses anaerobik sangat dipengar"hi p$ al ini akan berpengar"h pada prod"ksi gas metana$ == pengg"na hidrogen sangat sensiti terhadap per"bahan p$ Pada "m"mnya pert"mb"han == akan ter#adi pada rentang yang relati dekat dengan p optim"m$ Proses kon&ersi anaerobik pada "m"mnya beroperasi optimal pada ph mendekati netral$ Pada pengamatan salah sat" spesies == dalam digester, rentang pert"mb"han men"n#"kkan p dari 6,4 hingga 7,7 (
Percobaan dilak"kan dengan mengamati pengar"h s"bstrat yait" ormat terhadap == pengg"na hidrogen$ asil percobaan ini men"n#"kkan bah*a == hampir sel"r"hnya terhambat pada p di ba*ah 6,$ kti&itas mikroorganisme hidrogen men"r"n pada p sedikit asam
(6, hingga 6,6)$ 0eberapa masalah
akan timb"l bila p t"r"n di ba*ah 6,4 (Sahm, 19:8)$ al ini disebabkan asamasam lemak berak"m"lasi menyebabkan t"r"nnya p$ %etika p mencapai 8,4 maka tak ada gas metana yang diprod"ksi, karena pada p 8,4 == yang m"ngkin r"sak tak dapat diperbaiki lagi$
5.4.3
Bioreaktor Anaerob dan Peneraann-a
0eberapa sistem pengolahan air limbah yang memenaatkan proses anaerobik disa#ikan pada gambar 4$1.$ !eaktor saringan anaerobik ( Anaerobic 'ilter Reactor ) mirip dengan saringan percik aerobik$ Lapisan biomassa t"mb"h pada perm"kaan medi"m pen"n#ang dengan aliran air dapat dari atas ata" ba*ah$ Proses kontak anaerobik reaktor mirip dengan sistem l"mp"r akti, terdiri dari seb"ah reaktor kem"dian diik"ti dengan tangki pengendap (clarifier ) dan sebagian dari l"mp"r dibalikkan ke dalam reaktor$ !eaktor "ngg"n-terl"idisasi anaerobik (anaerobic fluidize-bed reactor ) mengg"nakan pasir sebagai media pen"n#ang pert"mb"han mikroorganisme$ liran dari ba*ah ke atas, sehinggga bio$article (pasir A lapisan l"ar mikroorganisme) berada dalam keadaan terl"idisasi$ ($flo) Anaerobi#-Sludge %lan#et (ES0) agak mirip dengan "ngg"n terl"idisasi, hanya sa#a tidak diperl"kan media pen"n#ang$ =ikroorganisme anaerobik membent"k g"mpalan ( floc) menyer"pai selim"t (blan#et )$
yang
Pada "m"mnya, reaktor "ngg"n-terl"idisasi adalah sistem yang paling eisien, tetapi #"ga paling mahal$ @abel 4$1 memperlihatkan kiner#a ( $erformance) reaktor "ngg"n terl"idisasi dengan reaktor saringan dan ES0 "nt"k air limbah dengan konsentrasi 1$7.. mg /23l yang berasal dari pabrik kertas$ isiensi peng"rangan /2 "nt"k proses anaerobik berkisar antara :4-9.$ @etapi yang perl" dicatat adalah aliran mas"k ke dalam reaktor mengand"ng /2 yang tinggi, sehingga aliran kel"ar bel"m memen"hi standar yang ada, "nt"k it" diperl"kan pengolahan lebih lan#"t, misalnya dengan proses aerobik$ Pengg"naan sistem anaerobik pada pengolahan limbah ind"stri disa#ikan pada tabel 4$1$
1gas
Anaerobic )ilter Reactor
l"ent Packed 0ed l"ent recycle
+aste*ater
Anaerobic 4ontact Reactor
1gas
2egasiier +aste*ater l"ent
/lariier Solid recycle
1gas
)lidi5ed*Bed Reactor
l"ent ?l"idied bed (sand) l"ent recycle
+aste*ater
1.+lo6 Anaerobic Sldge Blanket "1ASB#
1gas l"ent
Sl"dge blanket +aste*ater
$ambar 5.10 Berbagai 7enis Reaktor 8ang ignakan ntk Mengolah Air ,imbah Secara Anaerobik Tabel 5.1( Pengg"naan Proses naerobik dalam Skala Cnd"stri
:aste6ater
lcohol distillery 0eet s"gar
ont act A
0re*ery /ell"lose condensate
)B 2 ;B
A)
S))
A A
A
A
A
A
A
A
/hemical /itric acid
ASB
A A
A
A
/onectionery
A
2omestik se*age
A
A
nyme man"act"re
A A
?ish processing
A
<"ar g"m
A
Landill leachate
A
A
A A
=eat processing
A
A
=ilk processing 3 cheese prod"ction rganic acids
A
A
A
A
A
Paper mill
A
Pharmece"tical
A
Pectin actory
A
A
Pig man"re
A
A
Potato processing
A
A
Sla"ghterho"se
A
Sot drink bottling
A
Starch processing
A
S"rge actory
A
@hermal sl"dge liJ"or
A
A A
A
A A
A
A
Iegetable canning
A
A
A
Keast
A
A
A
Tabel 5.13 %iner#a !eaktor Engg"n @erl"idisasi 2engan !eaktor Saringan dan ES0 Ent"k Limbah Pabrik %ertas Anaerobik reaktor Anaerobik )ilter +lo6 Anaerobik )lidied bed Sldge blanket ydra"lic retention time, s 1,. ,9 .,4 rganics loading, kg 1. - 14 8-4 4 - 8: /23m-s rganics remo&ed, ' /2 77 :7 :: 02 77 :: :9 =ethane generated, m 3kg /2 remo&ed .,1 .,: .,4 S"spended solids, mg3L ' ?eed 46 9 l"ent 194 : 11. 0asis ' Paper mill o"l condensate, /2 F 1$7.. mg3L