TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN DOSEN PENGAMPU PENGAMPU : Dr. Dr. Hanifah, Hanifah, M.Kom
OLEH :
NAMA
: DEVI YUNITA
ANGKATAN ANGKATAN
: X (SEPULUH) (SEPULUH )
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMAT MATEMATIKA IKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU
2016
PEMBELAJARAN PEMBELAJARA N YANG YANG BERPUSAT PADA PADA GURU (TEACHER CENTER LEARNING ) TCL merupakan suatu sistem pembelajaran dimana siswa hanya mendapatkan materi dari satu sumber saja yaitu guru. Di sistem ini selainsiswa cenderung pasif karena cenderung hanya mendeng mendengar ar kuliah kuliah saja, saja, dosen dosen juga juga kurang kurang mengem mengembang bangkan kan bahan bahan kuliah kuliah dan cender cenderung ung
sistem tem pembelaj pembelajara aran n model model Teacher seada seadany nya, a, monot monoton on.. Pada sis Teacher Centered Centered Learning Learning guru atau atau dosen dosen atau pendid pendidik ik lebih lebih banyak banyak melak melakuk ukan an kegia kegiatan tan (TCL), guru belajar-mengajar dengan bentuk ceramah (lecturing) ( lecturing).. Pada saat mengikuti pemb pembel elaj ajar aran an
atau atau
mend menden enga gark rkan an
cera ceram mah, ah,
pese pesert rta a
didi didik k
seba sebata tas s
memahami memahami sambil membuat membuat catatan, catatan, bagi yang merasa merasa memerluk memerlukannya. annya. Pendidi endidik k menja menjadi di pusat pusat peran peran dalam dalam pencap pencapaia aian n hasil hasil pembel pembelaja ajaran ran dan seak seakan an-a -ak kan
menjad njadii
satu satu-s -sat atun uny ya
memb member erik ikan an
info inforrmasi masi
satu satu
arah arah
sum su mber ber karen arena a
ilmu.
yang ang
Mode Modell
ingi ingin n
ini
ber berarti arti
dica dicapa paii
adal adalah ah
bagaimana pendidik bisa mengajar dengan baik sehingga yang ada hanyalah transfer pengetahuan dari pendidik ke peserta didik. endeka endekatan tan teache teacherr center center dimana proses pembelajaran lebih berpusat pada guru hanya akan membuat guru semakin cerdas tetapi siswa hanya memiliki pengalaman mendengar paparan saja. Output yang dihasilkan oleh pendekatan belajar seperti ini tidak lebih hanya menghasilkan siswa yang kurang mampu mengapresiasi ilmu pengetahuan, takut berpendapat, tidak berani mencoba yang akhirnya cenderung menjadi pelajar yang pasif dan kurang kreati!itas. "ejauh ini model#model pembelajaran yang bersifat teacher centered terlihat pada model pembelajaran, seperti model mod el komando atau banking learning concept. ola concept. ola pembelajaran model komando atau gaya bank ini banyak diterapkan sekitar tahun $%&'#an yang mengembangkan perinsip distribusi keputusan harus dilakukan secara hierarkis dari hierarkis dari atas ke bawah atau dari guru ke siswa. erikut ini metode#metode pembelajaran yang berpusat pada guru $. *eto *etode de cera ceram mah. ah. *etode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. *etode ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian. +elemahan metode ini adalah siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditent ditentukan ukan
oleh oleh pengaja pengajar, r, kurang kurang cocok cocok untuk untuk pembent pembentuka ukan n keteram keterampil pilan an dan sikap, dan
cenderung menempatkan pengajaran sebagai otoritas terakhir. *etode ceramah hanya cocok untuk menyampaikan informasi. *etode ceramah juga dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa metode dalam sekali pembelajaran yang sering disebut dengan metode plus, yakni metode ceramah yang digabungkan dengan metode yang lainnya. *etode plus terbagi dalam tiga macam, yaitu a. *etode ceramah plus tanya jawab dan tugas (CTT). *etode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas. *etode ini dilakukan oleh guru ketika memberikan materi kepada siswa dan diselingi dengan pertanyaan antara guru dengan siswa dan pemberian tugas kepada siswa tentang materi yang telah diberikan oleh guru. b. *etode ceramah plus diskusi dan tugas (CDT). *etode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu pertama guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya memberi tugas. c. *etode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CDL). *etode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan. . *etode demontrasi. Demonstrasi sebagai metode mengajar adalah metode yang digunakan oleh pendidik untuk menjelaskan suatu konsep atau keterampilan tertentu secara efektif, sehingga dalam metode ini guru diharuskan mampu memahami serta menguasai sepenuhnya apa konsep yang dimaksud sebelum mendemonstrasikannya di depan kelas. *etode demonstrasi merupakan metode mengajar yangnsangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan#pertanyaan seperti a. b. c. d. e.
agaimana cara membuatnyaTerdiri dari bahan apaagaimana cara mengaturnyaagaiman proses kerjanyaagaimana proses mengerjakannya*etode ini memiliki banyak pengaruh dalam hasil belajar karena metode ini
mengarahkan perhatian siswa yang lebih mudah untuk dipusatkan kepada proses belajar dan tidak tertuju kepada yang lain, siswa memperoleh persepsi yang jelas melalui pengamatannya
secara langsung, apabila diberi kesempatan untuk ikut mendemonstrasikan maka siswa akan mendapatkan pengalaman praktek untuk mengembangkan kecakapan dan keterampilan, dan yang lebih utama adalah seluruh pertanyaan yang ada dalam fikiran siswa akan dapat dijawab ketika mengamati proses demontrasi. . *etode resitasi ( /ecitation method ). /oestiyah menyatakan bahwa resitasi adalah suatu metode dengan cara menyusun laporan sebagai hasil dari apa yang di pelajari. /esitasi (penugasan) dapat berupa perintah kemudian siswa mempelajari bersama teman atau sendiri dan menyusun laporan atau resume kemudian diesok harinya hasil laporan didiskusikan dengan seluruh siswa di kelas. *etode resitasi biasanya diberikan atau digunakan oleh guru dengan tujuan agar siswa itu memiliki hasil belajar yang lebih mantab, dan untuk menumbuhkan moti!asi belajar siswa. /esitasi di berikan untuk memperoleh pengetahuan dengan cara melaksanakan tugas dan juga dapat memperluas dan meperkaya pengetahuan serta ketrampilan siswa disekolah melalui kegiatan luar sekolah. *etode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri (http00re#searchengines.com0art'1#&1.html).
melalui metode
ini
pengetahuan yang diperoleh siswa dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama dan siswa berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri ("yaiful ahri Djamarah, '''). 2amun, dengan metode ini siswa melakukan penipuan dimana siswa hanya meniru hasil pekerjaan temannya tanpa bersusah payah mengerjakan sendiri dan yang paling mengkhawatirkan adalah terkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian teacher center learning (TCL) adalah proses pembelajaran yang berpusat pada guru yang artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran karena guru menjadi satu#satunya sumber ilmu. 3adi model pembelajaran ini membuat siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. 4dapun kelebihan TCL antara lain a) b) c) d) e) f)
"ejumlah besar informasi dapat diberikan dalam waktu singkat 5nformasi dapat diberikan ke sejumlah besar siswa engajar mengendalikan sepenuhnya organisasi, bahan ajar, dan irama pembelajaran *erupakan mimbar utama bagi pengajar dengan kualifikasi pakar ila kuliah diberikan dengan baik, menimbulkan inspirasi dan stimulasi bagi siswa *etode assessment cepat dan mudah.
"ementara itu, kekurangan dari TCL ini adalah a) b) c) d) e)
engajar mengendalikan pengetahuan sepenuhnya, tidak ada partisipasi dari pembelajar Terjadi komunikasi satu arah, tidak merangsang siswa untuk mengemukakan pendapatnya Tidak kondusif terjadinya critical thinking *endorong pembelajaran pasif "uasana tidak optimal untuk pembelajaran secara aktif dan mandiri
PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA SISWA ( STUDENT CENTER LEARNING ) engertian Student Centered Learning ("CL) adalah proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner centered ) yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilakunya. *elalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif, berarti guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. 4kti!itas siswa menjadi penting ditekankan karena belajar itu pada hakikatnya adalah proses yang aktif dimana siswa menggunakan pikirannya untuk membangun pemahaman (construcivism approach). roses pembelajaran yang berpusat pada siswa atau peserta didik, maka siswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk dapat membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang mendalam yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas siswa. *elalui penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan dapat memecahkan masalahnya sendiri. "ituasi pembelajaran dalam "CL diantaranya memiliki ciri#ciri sebagai berikut $. "iswa belajar baik secara indi!idu maupun berkelompok untuk membangun pengetahuan. . "iswa tidak sekedar kompeten dalam bidang ilmu, akan tetapi kompeten dalam belajar. . elajar menjadi kegiatan komunitas yang difasilitasi oleh guru, yang mampu mengelola pembelajarannya menjadi berorientasi pada siswa dalam belajar. 6. elajar menjadi kegiatan komunitas yang difasilitasi oleh guru, yang mampu mengelola pembelajarannya menjadi berorientasi pada siswa. 1. elajar lebih dimaknai sebagai belajar sepanjang hayat, suatu keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari#hari. &. elajar termasuk memanfaatkan teknologi yang tersedia. "edangkan dalam sekolah yang menerapkan metode pembelajaran dengan model "CL mempunyai beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut
$. . . 6. 1. &. 7.
4danya berbagai aktifitas dan tempat belajar. Display hasil karya siswa. Tersedia banyak materi dan fasilitas belajar. Tersedia banyak tempat yang nyaman untuk berdiskusi. Terjadi kelompok#kelompok dan interaksi multi angkatan atau kelas. 4da keterlibatan masyarakat. 3am buka perpustakaan fleksibel. 4dapun model#model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu "mall 8roup
Discussion ("8D), /ole#lay and "imulation, Disco!ery Learning, "elf#Directed Learning, Cooperati!e Learning, Conte9tual Learning (CL), roblem ased Learning (L), Collaborati!e Learning (CbL), dan roject ased Learning (L). Dalam penerapan ini, "CL memiliki beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut a) Siswa atau peserta didik akan dapat merasakan bahwa pembelajaran
menjadi miliknya sendiri karena siswa diberi kesempatan yang luas untuk berpartisipasi ; b) Siswa memiliki
motiasi
yang
kuat
untuk
mengikuti
kegiatan
pembelajaran ; c) !umbuhnya suasana demokratis dalam pembelajaran sehingga akan terjadi dialog dan diskusi untuk saling belajar-membelajarkan di antara siswa ; d) "apat menambah wawasan pikiran dan pengetahuan bagi guru atau pendidik karena sesuatu yang dialami dan disampaikan siswa mungkin belum diketahui sebelumnya oleh guru ; e) f) g) h) i) j) k)
*engaktifkan siswa dalam pembelajaran : *endorong siswa menguasai pengetahuan : *engenalkan hubungan antara pengetahuan dan dunia nyata : *endorong pembelajaran secara aktif dan berpikir kritis : *engenalkan berbagai macam gaya belajar : *emperhatikan kebutuhan dan latar belakang pembelajar : dan *emberi kesempatan pengembangan berbagai strategi assessment :
"edangkan kekurangan dari "CL ini antara lain a) b) c) d)
"ulit diimplementasikan pada kelas besar *emerlukan waktu lebih banyak Tidak efektif untuk semua jenis kurikulum Tidak cocok untuk siswa yang tidak terbiasa aktif, mandiri, dan demokratis
erikut ini adalah perbedaan antara TCL dan SCL :
Teacher Cenere! Learnin"
S#!en Cenere! Learnin"
$. Transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
$. "iswa aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari.
. "iswa menerima pengetahuan secara pasif.
. "iswa aktif terlibat dalam mengelola pengetahuan.
. Lebih materi.
menekankan
pada
penguasaan . Tidak terfokus hanya pada pengetahuan tetapi juga mengembangkan sikap belajar (life long learning ).
6. "ingle media.
6. *ultimedia.
1. ;ungsi guru pemberi informasi utama dan 1. ;ungsi guru sebagai motivator , fasilitator , evaluator . dan evaluator .
&. roses pembelajaran dilakukan terpisah.
dan
penilaian &. roses pembelajaran dan penilaian berkesinambungan dan terorganisasi.
7. *enekankan pada jawaban yang benar 7. enekanan pada proses pengembangan saja. pengetahuan. +esalahan dapat digunakan sebagai sumber belajar.
<. "esuai dengan pengembangan ilmu dalam <. "esuai dengan pengembangan ilmu dengan satu disiplin saja. pendekatan interdisipliner .
%. 5klim belajar indi!idual dan kompetitif.
%. 5klim yang dikembangkan bersifat kolaboratif, supportif, dan kooperatif.
$'. emaparan materi merupakan bagian $'. "iswa melakukan pembelajaran dengan terbesar dalam proses pembelajaran. berbagai model "CL
$$. enekanan pembelajaran.
pada
tuntasnya
materi $$. enekanan pada pencapaian kompetensi siswa.
$. enekanan pada bagaimana cara guru $. enekanan pada bagaimana cara siswa melakukan pengajaran. melakukan pembelajaran.
$. enekanan pada penguasaan hard skill $. enekanan pada penguasaan hard skill siswa. dann soft skill siswa.
K!"#$#%&' %* H+,& -'!'.'/' G,+, "- SL +ompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. Depdiknas juga merumuskan definisi kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai#nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. erdasarkan definsi tersebut /astodio (''%) mendefinisikan kompetensi guru sebagai penguasaan terhadap pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam menjalankan profesi sebagai guru. "elanjutnya +epmendiknas nomor $& Tahun ''7 menetapkan standar kompetensi guru yang dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Terdapat 6 kompetensi yang harus dimiliki guru da lam pembelajaran, yaitu =$>
+ompetensi edagogik +ompetensi
edagogik
adalah
kemampuan pemahaman
terhadap
peserta
didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, e!aluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. +ompetensi ini menuntut guru memiliki kemampuan mengelola siswa dalam pembelajaran. +omponennya antara lain mampu memnutuskan mengapa, kapan, di mana dan bagaimana suatu materi mendukung tujuan
pengajaran, dan bagaimana memilih jenis#jenis materi yang sesuai untuk keperluan belajar siswa: mampu mengembangkan potensi siswa: menguasai prinsip#prinsip dasar pembelajaran: mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran: merancang pembelajaran yang mendidik: melaksanakan pembelajaran yang mendidik: menilai proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan. 4dapun "ub kompetensi dalam kompetensi edagogik adalah a. *emahami peserta didik secara mendalam yang meliputi memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip#prinsip perkembangan kognitif, prinsip#prinsip kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik. b. *erancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran yang meliputi memahami landasan pendidikan, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. c. *elaksanakan pembelajaran yang meliputi menata latar (setting) pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif. d. *erancang dan melaksanakan e!aluasi pembelajaran yang meliputi merancang dan melaksanakan e!aluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, menganalisis hasil e!aluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery le!el), dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum. e. *engembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya meliputi memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik, dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik. 2
K!"#$#%&' K#"+'3-'%
+ompetensi +epribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. 8uru dituntut menjadi teladan bagi siswa. +omponennya antara lain selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa : selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia yang menjadi teladan bagi siswa : selalu berperilaku sebagai pendidik professional : mengembangkan diri secara berkesinambungan sebagai pendidik professional : mampu menilai kinerja sendiri yang dikaitkan dengan pencapaian tujuan utuh pendidikan : pemahaman, penghayatan, dan penampilan nilai#nilai yang seyogyanya dimiliki guru. "ub kompetensi dalam kompetensi kepribadian meliputi a. +epribadian yang mantap dan stabil meliputi bertindak sesuai dengan norma sosial, bangga menjadi guru, dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma. b. +epribadian yang dewasa yaitu menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru. c. +epribadian yang arif adalah menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat dan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak. d. +epribadian yang berwibawa meliputi memiliki perilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yangh disegani. e. erakhlak mulia dan dapat menjadi teladan meliputi bertindak sesuai dengan norma religius (imta?, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memiliki perilaku yang diteladani peserta didik. Dengan memiliki kompetensi kepribadian ini, guru dapat memberikan contoh#contoh sikap yang baik kepada peserta didik. "ikap yang baik dapat memoti!asi siswa dalam belajar, seperti mendorong siswa untuk tidak malu bertanya dan menciptakan komunikasi antara guru dengan siswa serta dapat menciptakan komunikasi antar siswa. 4
K!"#$#%&' S&'.
4dalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan siswa, sesama guru, orang tua 0 wali siswa, dan masyarakat sekitar. +omponennya antara lain mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang tua siswa, sesama guru, dan masyarakat sebagai stakeholders dari layanan ahlinya : berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat : berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan di tingkat lokal, regional,
dan
nasional
:
mampu
memanfaatkan
materi
untuk
berkomunikasi
dan
mengembangkan diri : dan mampu sebagai komunikator, ino!ator, dan emansipator. "ub kompetensi dalam kompetensi sosial meliputi a. ersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga. b. erkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat. c. eradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah 2+/5 yang memiliki keragaman sosial budaya. d. erkomunikasi dengan lisan maupun tulisan. e. *ampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki indikator esensial berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik. f. *ampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan. g. *ampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua0wali peserta didik dan masyarakat sekitar. 5
K!"#$#%&' P+#&&'%.
+ompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing siswa untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dan "tandar 2asional endidikan. +omponennya antara lain
kemampuan penguasaan materi0bahan pelajaran : kemampuan perencanaan program proses belajar mengajar : kemampuan pengelolaan program belajar mengajar : kemampuan menggunakan media dan sumber pembelajaran : kemampuan pelakasanaan e!aluasi dan penilaian prestasi siswa : kemampuan dalam diagnosis kesulitan belajar siswa : dan kemampuan pelaksanaan administrasi kurikulum atau administrasi guru. "ub kompetensi dalam kompetensi profesional meliputi a. *enguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang diampu b. *engusai
standar
kompentensi
dan
kompetensi
dasar
mata
pelajaran
0
bidang
pengembangan yang diampu c. *engembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif d. *engembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif e. *emanfaatkan T5+ untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. +eempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. @leh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi $) engenalan peserta didik secara mendalam: ) enguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah ) enyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, e!aluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan: dan 6) engembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. 8uru yang memiliki kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.
erdasarkan studi literatur terhadap pandangan 4dams and Dickey dalam bukunya Basic Principles of Student Teaching , dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat $ peranan dan kompetensi seorang guru dalam proses mengajar "CL ("TADB2T CB2TB/ LB4/2528) yang menuntut berbagai kompetensi dan keterempilan dalam mengajar yaitu a. 8uru sebagai pengajar, menyampaikan ilmu pengetahuan, yang perlu memiliki keterampilan dalam memberikan informasi kepada kelas. b. 8uru sebagai pemimpin kelas, perlu memiliki keterampilan cara memimpin kelompok# kelompok murid. c. 8uru sebagai pembimbing, perlu memiliki keterampilan cara mengarahkan dan mendorong kegiatan belajar siswa. d. 8uru sebagai pengatur lingkungan, perlu memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakanalat dan bahan pelajaran. e. 8uru sebagai partisipan, perlu memiliki keterampilan cara memberikan saran, mengarankan pemikiran kelas, dan memberikan penjelasan. f. 8uru sebagai ekspeditur, perlu memiliki keterampilan menyelidiki sumber#sumber masyarakat yang akan digunakan. g. 8uru sebagai perencana, perlu memiliki keterampilan cara memilih, dan meramu bahan pelajaran secara profesional. h. 8uru sebagai super!isor, perlu memiliki keterampilan mengawasi kegiatan anak dan i. j.
ketertiban kelas. 8uru sebagai moti!ator, perlu mimiliki keterampilan mendorong moti!asi belajar siswa. 8uru sebagai penanya, perlu memiliki keterampilan cara bertanya yang merangsang kelas
berpikir dan cara memecahkan masalah. k. 8uru sebagai pengajar, perlu memiliki keterampilan cara memberikan penghargaan terhadap l.
anak#anak yang berprestasi. 8uru sebagai e!aluator, perlu memilki koterampilan cara menilai anak#anak secara objektif,
kontinu, dan komprehensif. m. 8uru sebagai konselor, perlu memilki keterampilan cara membantu anak#anak yang mengalami kesulitan tertentu.
RPP M$#!$'/ -#%*% M#%**,%/% $#+' H,!%'&!#
RENANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) S#/.7
: SMP NEGERI 2 BENGKULU
M$ P#.8+%
: M$#!$'/
K#.& 9 S#!#&$#+
: VIII 9 II
M$#+' P//
: B%*,% R,%* S'&' D$+
S,3 M$#+'
: M#%#%$,/% .,!# .'!&
A./&' W/$,
: 2 ; 50 !#%'$
A< K!"#$#%&' I%$' $. *enghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. . *enghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. . *emahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 6. *engolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang0teori. B< K!"#$#%&' D&+ -% I%-'/$+ N < $.
K!"#$#%&' D&+
$.$ *enghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
.
. *emiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar
.
.% *enentukan !olume kubus, balok, prisma, dan limas
I%-'/$+
$.$.$ ersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika. $.$. "erius dalam mengikuti pembelajaran matematika ..$ "uka bertanya selama proses pembelajaran. .. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. .. Tidak menggantungkan diri pada orang lain dalam menyelesaikan tugas. ..6 erani persentasi didepan kelas .%.$ *enemukan rumus !olume limas. .%. *enghitung !olume limas.
6.
6.$ *enggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah
6.$.$
*enggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah terkait menemukan !olume limas, serta dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan !olume limas.
< T,8,% P#!3#.8+% KI 1 -% KI 2 eserta didik $.$.$.$ ersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika. $.$..$ "erius dalam mengikuti pembelajaran matematika. ..$.$ "uka bertanya selama proses pembelajaran. ...$ Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. ...$ Tidak menggantungkan diri pada orang lain dalam menyelesaikan tugas. ..6.$ erani persentasi didepan kelas. KI 4 -% KI 5 "etelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik .%.$.$ Dapat menemukan rumus !olume limas. .%..$ Dapat menghitung !olume limas. 6.$.$.$ Dapat menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah terkait menemukan !olume limas, serta dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan !olume limas. D< M$#+' M$#!$'/ 5< B%*,% R,%* S'&' D$+ 6.& *enentukan !olume limas E< M-#. 9 M#$-# P#!3#.8+% *etode embelajaran *etode enemuan Terbimbing endekatan embelajaran endekatan +onstrukti!isme F< M#-'= A.$= -% S,!3#+ P#!3#.8+% $. "ilabus matematika "* +elas 555 kurikulum '$ . uku pegangan siswa (3udul *atematika "*0*Ts +elas 555 "emester diterbitkan oleh +ementerian endidikan dan +ebudayaan tahun '$6). . uku pegangan guru (3udul *atematika "*0*Ts +elas 555 "emester diterbitkan oleh +ementerian endidikan dan +ebudayaan tahun '$6). 6. Lembar +erja "iswa (L+"). 1. Lembar penilaian.
G< L%*/7>.%*/7 K#*'$% P#!3#.8+% Perem#an I $% &am Pe'a(aran aa# % ) *+ meni
+egiatan endahuluan
5nti
Deskripsi +egiatan $. 8uru masuk ke kelas dengan mengucapkan salam. . 8uru memastikan seluruh siswa sudah siap untuk mengikuti proses pembelajaran. . 8uru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. 6. 8uru menanyakan apakah ada / atau tidak. 1. 8uru menyampaikan menyampaikan materi yang dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. &. 8uru memoti!asi siswa dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi !olume limas dalam kehidupan sehari#hari, dengan tujuan membuat siswa tertarik untuk mempelajari materi tersebut. $. . . 6.
8uru membagikan L+" kepada masing#masing kelompok. 8uru menyampaikan petunjuk pengerjaan L+". "iswa mengamati kegiatan $ yang ada di L+". "iswa berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada kegiatan $ di L+".
Taha- I : Mer#m#/an maa'ah
1. "iswa mengamati kegiatan di L+". &. 8uru membimbing siswa untuk memahami dan merumuskan permasalahan yang ada pada kegiatan di L+". Taha- II : Pen"#m-#'an !an 0erifi/ai !aa
7. "iswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan#pertanyaan yang ada pada kegiatan di L+". <. *asing#masing siswa menyusun, memproses, dan menganalisis data#data yang diperoleh tadi. %. "iswa berdiskusi untuk menyamakan ide mereka mengenai cara menyelesaikan kegiatan yang ada di L+". $'. 4pabila terjadi perbedaan pendapat antar siswa, guru memberikan bimbingan agar siswa dapat mengembangkan, menyusun, atau menambah data yang ada dengan data#data lain. Taha- III : Men1##n (a2a3an emenara
$$. "iswa berdiskusi untuk menyusun jawaban sementara mereka berdasarkan data#data yang telah mereka peroleh tadi. $. 8uru membimbing dan memeriksa jawaban sementara setiap kelompok apakah sudah benar atau belum.
4lokasi waktu $' menit
$'' menit
Taha- I4 : Mem3im3in" /e'om-o/ 3e/er(a !an 3e'a(ar
$. 8uru memerintahkan kepada setiap kelompok untuk meletakkan pasir dan sendok plastik yang telah dibawa ke atas meja mereka masing#masing. $6. 8uru membagikan alat peraga (kubus dan limas) dari kertas karton kepada masing#masing kelompok. $1. "iswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menganalisis dan mengerjakan kegiatan yang ada di L+". $&. "iswa melakukan percobaan terkait menemukan rumus !olume limas. $7. 8uru membimbing siswa dalam melakukan percobaan pada kegiatan di L+". $<. "iswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada pada kegiatan di L+". $%. "iswa berdiskusi dalam menyusun kesimpulan mengenai !olume limas. '. 8uru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan mengenai !olume limas. $. "alah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. . "iswa lain (kelompok yang tidak mempersentasikan hasil diskusinya) memberikan tanggapan atas presentasi temannya meliputi bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi, ataupun tanggapan lainnya. . 8uru memberikan bimbingan dan umpan balik terhadap berbagai pendapat dan tanggapan dalam presentasi kelompok. Taha- 4 : Men1im-#'/an hai' -enem#an
enutup
6. 8uru bersama#sama dengan siswa menyimpulkan hasil penemuan siswa secara keseluruhan. 1. 8uru memberikan penekanan terhadap konsep#konsep yang penting dan memberikan contoh lain untuk lebih memperkuat pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai materi yang telah diajarkan. &. 8uru memberikan soal latihan kepada siswa mengenai penerapan dari hasil penemuan mereka (yaitu !olume limas). $. 8uru bersama dengan siswa menge!aluasi dan menyimpulkan proses pembelajaran yang telah dilakukan. . 8uru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada siswa untuk tetap belajar dan mengingatkan kepada siswa mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya serta meminta siswa untuk menyimpan pasir yang
$' menit
mereka bawa tadi untuk digunakan kembali pada pertemuan selanjutnya.
H< P#%'.'% H&'. B#.8+ 1< P#%*#$7,% a. Teknik penilaian Tes b. entuk instrumen Araian c. +isi#kisi
2o $
5ndikator *enghitung !olume limas. 3umlah
3umlah butir soal
d. 5nstrumen lembar soal latihan e. etunjuk (rubric) penskoran dan penentuan nilai
2omor butir instrumen $E
L#!3+ K#+8 S'&? S'/.,&
$embar %erja Siswa ( $%S 2
0angun 1uang sisi
Petunjuk Pengerjaan !ulislah hari#tanggal dan nama anggota kelompok anda pada tempat yang telah disediakan. "iskusikan bersama dengan anggota kelompokmu untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat di $%S. &kuti setiap petunjuk yang ada dan jawab pertanyaan pada kolom yang telah disediakan, jika jawaban tidak muat 'ari # !anggal
)ama %elompok *. . . .
/.
++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++
M3)3)!4%5) 67$4M3 $imas %ompetensi "asar .% *enentukan !olume limas !ujuan Pembelajaran *. Siswa dapat menemukan rumus olume limas . Siswa dapat menghitung olume limas 5lokasi 8aktu H 6'
KEGIATAN 1 erhatikan atap bangunan di bawah
ini F
Termasuk bangun ruang apakah atap bangunan#bangunan itu a!ab : GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG isakah kalian menyebutkan benda#benda lain yang menyerupai bangun ruang itu a!ab : GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. Dengan demikian, apa yang kalian ketahui mengenai bangun ruang tersebut 3awab GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG GGGGGGG.GGG..GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.
KEGIATAN 2 "ekarang perhatikan gambar di bawah ini F
8ambar $
8ambar
8ambar $ di atas merupakan gambar GGGGGGG yang memiliki panjang rusuk G.GG. 3ika keempat diagonal ruangnya saling berpotongan pada satu titik (lihat gambar ), maka akan terbentuk bangun ruang yang baru seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
8ambar ada gambar di atas, bangun ruang yang terbentuk adalah limas. *enurut kalian, ada berapa limas yang dapat dibentuk pada kubus 4CD.B;8I tersebut - sebutkan F 3awab GGGG.GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG... GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
Dari gambar di atas, bagaimana hubungan antara luas alas dan tinggi limas dengan luas alas dan tinggi kubus tersebut a!ab : ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................ Dari hubungan tersebut diperoleh bahwa !olume limas adalah ........................ kali !olume kubus. "ehingga : V.,!# .'!& T
@ << ; V.,!# /,3,& ABD
KESIMPULAN 3adi, secara umum dapat dinyatakan bahwa V.,!# .'!& @ <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
KEGIATAN 3
U%$,/ !#%#!,/% .,!# .'!&=
'/,$' /#*'$% -' 3?7 '%'
4lat dan bahan yang diperlukan asir "endok plastik eberapa bangun ruang (kubus dan limas segiempat) yang terbuat dari kertas karton, dimana bangun ruang tersebut tanpa tutup (bagian atasnya dibiarkan terbuka). Langkah kerja $. erhatikanlah benda#benda yang ada di depan kalian. . 4mbillah satu buah kubus (bangun $) dan sebuah limas (bangun ) yang ada di depan kalian, dimana limas tersebut memiliki ukuran (sisi dan tinggi) yang sama dengan ukuran kubus tersebut F . Iitunglah !olume kubus tersebut dengan menggunakan rumus yang telah kamu temukan pada pertemuan sebelumnya F Tulislah hasil perhitunganmu tersebut ke dalam kolom olume $ pada tabel di bawah ini F 6. +emudian, tuangkan pasir ke dalam limas tersebut hingga terisi penuh F lalu tuanglah pasir tersebut kedalam kubus (bangun $) tadi F 1. Lakukan langkah 6 di atas hingga kubus tersebut terisi pasir hingga penuh F Dan amati berapa kali kamu melakukan penuangan tersebut F &. Dari hasil penuangan tersebut, tentukanlah !olume limas tersebut berdasarkan pada !olume kubus yang telah kamu peroleh tadi F Tulislah hasilnya pada kolom olume pada tabel di bawah ini F 7. Antuk kolom perhitungan manual, hitunglah luas alas limas () dan tingginya F Tulislah hasilnya pada kolom yang telah disediakan F <. +emudian, lengkapilah tabel di bawah ini F %. Alangi langkah $#< di atas untuk pasangan bangun ruang yang lainnya F Iasil engukuran Iasil erhitungan *anual angun $ ($)
olume $
angun ()
olume
Luas alas
Tinggi
Luas alas H Tinggi
erdasarkan tabel tersebut, manakah kolom#kolom yang memiliki nilai yang selalu sama *engapa a!ab : P#+7$'/% $3#. $#+,$
erdasarkan kegiatan#kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan mengenai !olume limas a!ab :
3ika alas limas berbentuk segiempat, maka limas tersebut dinamakan limas segiempat. 2a mun, jika limas tersebut bukan berupa segiempat (misalkan segitiga, segilima, segienam, atau lain# lain), maka dinamakan apakah limas#limas tersebut a!ab :