Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Karakter Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan KarakterPendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Karakter Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Ka…Deskripsi lengkap
Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Karakter Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan KarakterPendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Karakter Pendidikan Pancasila sebagai Pendidikan Karakter
PGSD 1B 2011 UPIFull description
PGSD 1B 2011 UPIDeskripsi lengkap
sistem pendididkanFull description
Full description
mata kuliah AIK IIIFull description
mata kuliah AIK III
1 DINAMIKA SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN 2 DINAMIKA SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren Mastuhu Seri INIS XX INIS Jakata 1994 3…Full description
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan an yak terimakasih atas antuan yang telah erk!ntriusi dengan memerikan materi maupun pikirannya terhadap makalah kami yang erjudul "K!nsep Pendidikan Seagai Suatu Sistem#. $an harapan kami sem!ga makalah ini dapat erman%aat dan dapat menamah pengetahuan agi para pemaca. &ntuk kedepann ya agar kami dapat memperaiki entuk maupun menamah isi makalah agar menjadi leih aik lagi. Karena keteratasan pengetahuan maupun pengalaman kami' kami yakin masih anyak kekurangan dalam makalah ini. (leh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang memangun dari pemaca demi kesempurnaan makalah ini.
1.1 Lata Latarr Bel Belaka akang ng Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Pendidikan menduduki p!sisi penting dalam pemangunan suatu angsa. Pendidikan erpengaruh pada kualitas Sumer $aya )anusia 5S$)6 yang sangat menentukan nasi angsa. $unia pendidikan tidaklah seatas mengetahui ilmu dan memahaminya' akan tetapi dalam dunia pendidikan sangat erhuungan dengan dunia luar yang nyata. Pendidikan terdiri dari eragai elemen yang saling erkaitan untuk mencapai tujuan yang diharapkan ersama' dari hal itu dapat diseut ah7a pendidikan seagai suatu sistem. 1.2 Rumu Rumusan san Masal Masalah ah 1.2.1 Apa itu pendidikan seagai Suatu Sistem8 1.2.2 Apa saja k!mp!nen Pendidikan8
1.3 u!uan Penulis Penulisan an 1.3.1 )engetagui pengertian pendidikan seagai suatu sistem 1.3.2 )engetahui k!mp!nen pendidikan
BAB II PEMBAHA"AN 2.1 Pengertian #en$i$ikan se%agai suatu sistem Sistem pendidikan pada hakikatnya adalah seperangkat sarana yang diper!leh untuk memudayakan nilai-nilai udaya masyarakat yang dapat mengalami peruahan-peruahan entuk dan m!del sesuai dengan tuntutan keutuhan hidup masyarakat dalam rangka mengejar cita-cita hidup yang sejahtera lahir maupun atin. Pendidikan seagai sistem dapat ditinjau dari dua hal 9 ,. Sistem pendidikan secara mikr! Pendidikan secara mikr! leih menekankan pada unsur pendidik dan peserta didik' seagai upaya mencerdaskan peserta didik melalui pr!ses interaksi dan k!munikasi. (leh karena itu' %ungsi pendidik adalah seagai pengyampai pen gyampai materi melalui kegiatan pemelajaran di kelas maupun di luar kelas. *. Sistem pendidikan secara makr! Sistem pendidikan menyangkut eragai hal atau k!mp!nen yang leih luas lagi' yaitu 9 a.
/nput 5masukan6' 5masukan6' erupa sistem sistem nilai nilai dan dan pengetahua pengetahuan' n' sumer sumer daya manusia' manusia' masukan instrumental erupa kurikulum' silaus' dll. Sedangkan masukan sarana termasuk di dalam %asilitas dan sarana pendidikan yang harus disiapkan. &nsur masukan 5input6' c!nt!hnya peserta didik.
.
Pr!ses' yaitu segala sesuatu yang erkaitan denga n pr!ses elajar atau pr!ses pemelajaran di sek!lah maupun di luar sek!lah. $alam k!mp!nen pr!ses ini termasuk di dalamnya telaah kegiatan elajar dengan segala dinamika dan unsur yang mempengaruhinya' serta telaah kegiatan pemelajaran yang dilakukan pendidik untuk memeri kemudahan kepada peserta didik dalam terjadinya pr!ses pemelajaran. &nsur pr!ses c!nt!hnya met!de atau cara yang digunakan dalam pr!ses pemelajaran.
c.
Keluaran 5(utput6' yaitu hasil yang diper!leh pendidikan ukan hanya terentuknya priadi yang memiliki pengetahuan' sikap' dan keterampilan sesuai yang diharapkan. Namun juga keluaran pendidikan mencakup segala hal yang dihasilkan erupa kemampuan peserta didik 5human 5human behavior 6' 6' pr!duk jasa 5 services6 services6 dalam pendidikan seperti hasil penelitian' pr!duk arang erupa karya intelektual ataupun karya yang si%atnya %isik material.
2.2 &'m#'nen Pen$i$ikan )erupakan agian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan erlangsungnya erlangsungnya suatu pr!ses untuk mencapai tujuan sistem
2.2.1 u!uan
Tujuan pendidikan pendidikan didasari !leh si%at ilmu pendidikan yang n!rmati% dan praktis. Seagai ilmu pengetahuan n!rmati%' ilmu pendidikan merumuskan kaidah-kaidah' n!rma-n!rma dan ukuran tingkah laku manusia. Seagai ilmu pengetahuan praktis' tugas pendidikan dalam hal ini adalah pendidik adalah menanamkan sistem n!rma tingkah laku yang dijunjung !leh lemaga pendidikan dalam masyarakat 5Syai%ulah',:;,6. 1ange
=ita-cita nasi!nal>tujuan nasi!nal 5Pemukaan &&$ ,:?@6 Tujuan Pemangunan Nasi!nal 5dalam Sistem Pendidikan Nasi!nal6 Tujuan /nstitusi!nal 5pada tiap tingkat pendidikan>sek!lah6 pendidikan>sek!lah6 Tujuan kurikuler 5Pada tiap-tiap idang studi>mata pelajran atau kuliah6 Tujuan instruksi!nal instruksi!nal yang diagi menjadi dua yaitu tujuan instruksi!nal umum dan tujuan instruksi!nal khusus. $engan demikian tampak keterkaitan antara tujuan instruksi!nal yang dicapai guru dalam pemelajaran dikelas' untuk untuk mencapai tujuan pendidikan pendidikan nasi!nal yang ersumer dari %alsa%ah %alsa%ah hidup yang erlandaskan pada Pancasila dan &&$ ,:?@.
2.2.2 Pen$i$ik
Pendidik adalah !rang yang ertanggung ja7a terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. )aka muncullah eerapa eerapa indi
(rang de7asa seagai pendidik dilandasi !leh si%at umum kepriadian !rang de7asa' seagaimana dikemukakan !leh Syai%ullah adalah seagai erikut 9 a6 manusia manusia yang memili memiliki ki pandangan pandangan hidup hidup prinsi prinsip p hidup yang yang pasti pasti dan tetap tetap 6 manusia yang telah memiliki memiliki tujuan hidup atau atau cita-cita hidup tertentu' tertentu' termasuk cita-cita cita-cita untuk mendidik c6 manusia manusia yang cakap cakap mengamil mengamil keputusa keputusan n atin sendiri sendiri atau perua peruatanny tannyaa sendiri sendiri dan yang akan dipertanggungja7akan dipertanggungja7akan sendiri. d6 manusia manusia yang telah telah cakap menjadi menjadi angg!ta angg!ta masyarak masyarakat at secara k!nstruk k!nstrukti% ti% dan akti% akti% penuh inisiati%. e6 manusia manusia yang yang telah mencap mencapai ai umur kr!n!l kr!n!l!gis !gis palin paling g rendah rendah ,; tahun. tahun. %6 manusi manusiaa erud erudii luhur luhur dan erad eradan an seha sehatt g6 manusia manusia yang yang erani erani dan dan cakap cakap hidup hidup erkel erkeluarg uargaa h6 manusia manusia yang yang erkepr erkepriadi iadian an yang yang utuh utuh dan dan ulat. ulat. %( *rang tua
Kedudukan !rang tua seagai pendidik' merupakan pendidik yang k!drati dalam lingkungan keluarga. Artinya Artinya !rang tua seagai pedidik utama dan yang pertama dan erlandaskan pada huungan huungan cinta-kasih agi agi keluarga atau anak yang yang lahir di lingkungan keluarga mereka. Secara umum dapat dikatakan ah7a semua !rang tua adalah pendidik' namun tidak semua !rang tua mampu melaksanakan pendidikan dengan aik. sehingga kemampuan untuk menjadi !rang tua sama sekali tidak sejajar dengan kemampuan untuk mendidik. )( ,uru-#en$i$ik
Guru seagai pendidik di sek!lah yang secara lagsung maupun tidak langsung mendapat tugas dari !rang tua atau masyarakat untuk melaksanakan pendidikan. Karena itu kedudukan guru seagai pendidik dituntut memenuhi persyaratan-persyaratan aik persyaratan priadi maupun persyaratan jaatan. Persyaratan priadi didasarkan pada ketentuan yang terkait dengan nilai dari tingkah laku yang dianut' kemampuan intelektual' sikap dan em!si!nal. Persyaratan jaatan 5pr!%esi6 terkait dengan pengetahuan yang dimiliki aik yang erhuungan dengan pesan yang ingin disampaikan
maupun cara penyampainannya' dan memiliki %ilsa%at pendidikan yang dapatdipertanggungja7akan. $(
Pemim#in kemasarakatan/ $an #emim#in keagamaan
Selain !rang de7asa' !rang tua dan guru' pemimpin masyarakat dan pemimpin keagamaan merupakan pendidik juga. Peran pemimpin masyarakat menjadi pendidik didasarkan pada akti%itas pemimpin pemimpin dalam mengadakan peminaan peminaan atau imingan kepada kepada angg!ta yang dipimpin. Pemimpin keagamaan seagai pendidik' tampak pada akti%itas peminaan atau pengemangan si%at ker!hanian ker!hanian manusia' yang didasarkan didasarkan pada nilai-nilai nilai-nilai keagamaan.
2.2.3 Peserta Di$ik
Perkemangan k!nsep pendidikan yang tidak hanya teratas pada usia sek!lah saja memerikan k!nsekuensi pada pengertian peserta didik. Kalau dulu !rang mengasumsikan peserta didik terdiri dari anak-anak pada usia sek!lah' maka sekarang peserta didik dimungkinkan termasuk juga didalamnya !rang de7asa. )endasarkan pada pemikiran terseut di atas maka pemahasan peserta didik seharusnya ermuara pada dua hal terseut terseut di atas. Pers!alan yang erhuungan dengan peserta didik terkait dengan si%at atau sikap anak didik dikemukakan !leh 1ange
/si pendidik pendidikan an memiliki memiliki kaitan yang erat dengan dengan tujuan tujuan pendidika pendidikan. n. &ntuk &ntuk mencapai mencapai tujuan tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi>ahan pelajaran yang digunakan seagai ped!man penyelengaraan kegiatan pemelajaran yang iasanya diseut kurikulum dalam pendidikan %!rmal. )acam-macam )acam-macam isi pendidikan pendidikan terseut terdiri dari pendidika pendidikan n agama.' agama.' pendidik pendidikan an m!ril' m!ril' pendidik pendidikan an estetis' pendidikan s!sial' pendidikan intelektual' pendidikan keterampilan dan pendidikan jasmani. 2.2. Met'$e/ Me$ia $an Alat Pen$i$ikan Met'$e
)et!de menurut Sagala 5*++@6 adalah cara yang digunakan !leh guru>sis7a dalam meng!lah in%!rmasi yang erupa %akta' data' dan k!nsep pada pr!ses pemelajaran yang mungkin terjadi dalam suatu strategi. Tujuan pemelajaran akan dapat tercapai secara !ptimal jika pemilihan strategi dan met!denya tepat.perlu diketahui ah7a supaya pr!ses elajar mengajar dapat terlaksana dengan aik' dalam pelaksanaan pemelajaran pemelajaran dapat dipilih satu satu atau leih met!de. )acam-macam met!de9 a. .
c. d. e. %.
g.
)et!de )et!de ceramah yaitu yaitu memerikan memerikan suatu suatu c!nt!h c!nt!h masalah masalah kemudian kemudian di jelaskan jelaskan diuraika diuraikan n kepada pserta didik dengan jelas. )et!de diskusi yaitu yaitu setelah pendidik memerikan materi' peserta didik didik diharapkan mampu memahami atau menyelesaikan masalah dengan memunculkan eragai tanggapan. )et!de dem!nstrasi yaitu dengan memerikan peragaan atau emmerika suatu c!nt!h gamar atau
Alat ilmu pendidikan adalah suatu perantara atau suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan ilmu atau isi dari ilmu pendidikan !leh pendidik kepada anak didik. Alat ini iasanya digunakan di di met!de ilmu pendidikan pendidikan karena dapat memantu atau atau memudahkan pendidik untuk menyampaikan menyampaikan dan menjelaskan menjelaskan materi atau isi ilmu pendidikan pendidikan Alat-alat pendidikan ermacam-macam' antara lain9 hukuman dan ganjaran' perintah dan larangan' celaan dan pujian' serta keiasaan. Termasuk Termasuk juga seagai alat pendidikan di antaranya9 keadaa keadaan n gedun gedung g sek!la sek!lah' h' keadaa keadaan n perlen perlengka gkapan pan sek!l sek!lah' ah' keadaa keadaan n alat-a alat-alat lat pelaja pelajaran ran'' dan %asilitas-%asilitas %asilitas-%asilitas lainnya. $itinjau dari segi 7ujudnya' maka alat pendidikan itu erupa9 a. Peruatan Peruatan pendidik pendidik 5iasa 5iasa diseut diseut software software6 6 mencak mencakup up nasiha nasihat' t' telada teladan' n' larang larangan' an' perintah' pujian' teguran' teguran' ancaman dan hukuman . enda-enda seagai alat antu 5iasa diseut hardware6 hardware6 mencakup meja kursi' elajar' papan tulis' penghapus' penghapus' uku' peta' dan seagainya. seagainya. Sementara Sementara itu' tindakan pendidikan pendidikan yang merupakan alat pendidik pendidikan an dapat ditinjau ditinjau erdasarkan tiga sudut pandang erikut.
,6 Pengaruh tindakan tindakan terhadap terhadap tingkah tingkah laku anak didik. didik. *6 Akiat tindakan terhadap perasaan anak didik. didik. 26 ersi%at melindungi anak didik. Me$ia Pem%ela!aran-Pen$i$ika Pem%ela!aran-Pen$i$ikan n )edia pemelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan' dapat merangsang pikiran' perasaan' dan kemauan peserta didik sehingga dapat mend!r!ng terciptanya pr!ses elajar pada peserta peserta didik. Sehingga meningkatkan pr!dukti
2.2. Lingkungan Pen$i$ikan
1ingkungan pendidikan merupakan suatu tempat di mana suatu pendidikan dilaksanakan. 1ingkungan pendidikan meliputi segala segi kehidupan atau keudayaan. 1ingkungan pendidikan dapat dikel!mp dikel!mp!kkan !kkan erdasark erdasarkan an lingkung lingkungan an keudayaan keudayaan yang terdiri terdiri dari lingkung lingkungan an kurtural kurtural ide!l!gi ide!l!gis' s' lingkungan s!sial p!litis' lingkungan s!sial anthr!p!l!gis' lingkungan s!sial ek!n!mi' dan lingkungan iklim ge!graphis.
BAB III PENUUP
&E"IMPULAN
Pendidikan merupakan sistem teruka dimana erjalannya sistem pendidikan tidak hanya dipengruhi !leh %akt!r-%akt!r internal melainkan juga sangat dipengaruhi !leh %akt!r-%akt!r eksternal seagai supra sistemnya.Pendidikan hendaknya memiliki kreasi dan inisiati% yang isa ditunjukkan kepada supra sistemnya Seagai suatu sistem' pendidikan memiliki k!mp!nen-k!mp!nen yang sangat k!mpleks dan saling terkait serta erelasi satu sama lain. Penggunaan analisis sistem merupakan cara yang tepat untuk memecahkan eragai permasalahan pendidikan. Prinsip utama penggunaan analisis sistem adalah erpikir secara sistematis' yakni memperhitungkan segenap k!mp!nen dalam menangani permasalahan pendidikan.