strategi pertumbuhan internasional dan pengintegrasian global
Pentingnya Kedisiplinan Kedisiplinan adalah fungsi operatif keenam dari Manajemen Sumber Daya Manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disi…Full description
cjrDeskripsi lengkap
Pentingnya Kedisiplinan Kedisiplinan adalah fungsi operatif keenam dari Manajemen Sumber Daya Manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disi…Full description
cjrFull description
msdm global
1.1 Pengerti Pengertian an Orientasi Orientasi
Orie Orient ntasi asi Kerja Kerja menu menuru rutt Ingh Ingham am (197 (1970) 0):: the the conc concep eptt form formed ed the the basi basiss for for the the harmonious view of industria reations in the sma firm as orientation to wor! was said to cause individua sef"seection sef"seec tion to the sma firm f irm sector# $ang $ang !urang ebih memii!i arti: si!ap dan ting!ah a!u !ar%awan& merupa!an suatu !onsep %ang dapat mencipta!an harmoni daam be!erja dan sehingga dapat men%ebab!an pening!atan !inerja !ar%awan secara individu daam sebuah perusahaan# Orientasi Kerja menurut 'odthorpe (19): orientation to wor! adaah arti sebuah pe!erjaan terhadap seorang individu& berdasar!an harapann%a %ang diwujud!an daam pe!erjaann%a# *ari *ar i apa a pa %ang sa%a !uitp di situs s itus internet www#jurna"sdm#bogspot#com www#jurna"sdm#bogspot#com pada umumn%a& !ar%awan a!an merasa sedi!it waswas seama hari"hari pertama !erja# +etida!n%a ada , aasan utama %ang men%ebab!an terjadin%a !egugupan pada hari"hari pertama !erja (-er% .eis /ouis : 190) antara ain : a) asa asan n pert pertama ama adaa adaah h bahw bahwaa seti setiap ap situa situasi si baru baru %ang %ang meib meibat! at!an an peru peruba baha han n dan dan perbedaan daam beberapa ha& a!an men%ebab!an !ar%awan baru harus menghadapi !etida!pastian b) arapan %ang tida! reaistis# Kar%awan baru sering memii!i harapan tinggi %ang tida! reaistis tentang !euntungan %ang a!an diperoehn%a daam pe!erjaan baru dan ha ini sering terbentur pada !en%ataan bahwa %ang a!an mere!a peroeh tida! seperti %ang mere!a harapa!an semua# c) Kejutan Kejutan %ang dapat menga!i menga!ibat! bat!an an !ecemasan !ecemasan## Kejuta Kejutan n dapat dapat terjadi terjadi apabia apabia harapa harapan n mengenai pe!erjaan atau diri sendiri tida! terpenuhi# *efinisi *efini si +ecara umum orientasi !ar%awan merupa!an suatu program %ang dibu dibuat at daam perusahaan %ang memii!i tujuan untu! memper!ena!an !ar%awan baru pada pe!erjaan dan perusahaan tempan%a be!erja& bagaimana !edudu!an 2 peranan !ar%awan& organisasi dan !ar%awan ain& !ehidupan sosia& buda%a& dan ing!ungan di se!itar tempat !erja# 3ujuan orientasi !ar%awan adaah untu! membantu !ar%awan dapat be!erja dengan bai!& sehingga dapat meningjat!an produ!tivitas !erjan%a& dan pada a!hirn%a a!an mendu!ung pencapaian tujuan perusahaan# +edang!an manfaatn%a dari Orientasi !ar%awan iaah agar !ar%awan baru tersebut dapat men%esuai!an diri dengan ing!ungan#
1.2 Tujuan pokok dari orientasi karyawan yaitu agar setiap karyawan baru:
a# *apat beradaptasi dan berintera!si dengan !ondisi ing!ungan %ang baru dimasu!i b# *apat memahami organisasi dan buda%a perusahaan (visi& misi& niai inti dan !egiatan operasionan%a)& c# -empun%ai !esamaan poa (paradigma) pi!ir dan tera!hir& d# +ebagai be!a sebeum %ang bersang!utan bertugas di tempat !erjan%a masing"masing *esser (400,) men%ampai!an bahwa program orientasi %ang diberi!an !epada !ar%awan baru saat mere!a pertama !ai masu! !erja setida!n%a mempun%ai tujuan antara ain: a) 5ntu! mengurangi bia%a di mana orientasi diharap!an mampu membantu !ar%awan baru agar cepat incharge daam pe!erjaann%a# b) -engurangi !ecemasan# Keban%a!an !ar%awan mengaami !ecemasan !eti!a masu! !e daam situasi !erja %ang baru# 6engaaman menghadapi !ecemasan ini berpengaruh padan%a daam mempeajari
pe!erjaann%a# Orientasi membantu
!ar%awan untu! mengatasi !ecemasan tersebut dengan membantu !ar%awan dengan memberi!an pedoman %ang dibutuh!ann%a untu! dapat be!erja dengan bai!# c) -engurangi turn over !ar%awan# Kar%awan pindah !erja !arena merasa tida! dihargai atau merasa tida! berada pada posisi %ang tepat pada pe!erjaann%a# 6rogram orientasi menunju!!an
bahwa
perusahaan
menghargai
!ar%awann%a
dan
membantu
men%edia!an aat 2 fasiitas %ang dibutuh!an untu! dapat su!ses daam pe!erjaann%a# d) -enghemat wa!tu untu! supervisi# 6rogram orientasi !ar%awan baru membantu !ar%awan untu! cepat memahami pe!erjaann%a sehingga bisa angsung incharge daam !erjan%a# +upervisi atau atasann%a tida! peru men%edia!an wa!tu %ang ama untu! mea!u!an mentoring agar mere!a dapat be!erja sesuai harapan# e) -embangun harapan %ang positif terhadap pe!erjaann%a& si!ap %ang positif dan !epuasan !erja# +angatah penting bahwa para !ar%awan beajar sesegera mung!in apa %ang menjadi harapann%a& apa %ang diharap!an padan%a& seain beajar tentang niai dan si!ap %ang ada daam organisasi#
1.3 Manfaat Orientasi
1# -engurangi perasaan diasing!an& !ecemasan& dan !ebimbangan pegawai#
4# ,#
*aam wa!tu %ang sing!at dapat merasa menjadi bagian dari organisasi# asi ain untu! pegawai %ang baru diorientasi!an adaah a) u!up bai! b) 3ing!at !etergantungann%a !eci c) Kecenderungan untu! !euar juga !eci d) +eanjutn%a& program orientasi juga a!an mempercepat proses sosiaisasi
1.4 Jenis Orientasi
*ari apa %ang sa%a !utip di situs internet www#jurna"sdm#bogspot#com menurut 'odthorpe (19) ada , jenis orientasi Kerja !ar%awan daam be!erja %aitu: a#
Instrumenta% 'odthorpe (19) menjeas!an bahwa pada jenis pende!atan ini setiap !ar%awan
memandang pe!erjaan sebagai suatu tujuan a!hir# *imana !ar%awan"!ar%awan tersebut be!erja berdasar!an satu aasan %aitu untu! memenuhi !ebutuhan hidup sehari"hari# +eain itu juga daam orientasi ini& ada juga !ar%awan %ang memiih untu! be!erja dengan aasan untu! menunjang ga%a hidup mere!a secara spesifi!# 'a%a hidup %ang dima!sud adaah !ondisi"!ondisi %ang diaami atau dijaani oeh masing"masing !ar%awan# Instrumenta% dibagi menjadi dua bagian %aitu: 1)
+hort"term instrumenta% orientation 8enis orientasi !erja ini merupa!an sebuah upa%a
%ang dia!u!an !ar%awan"!ar%awan untu! mendu!ung dan menambah pendapatan utama dengan cara be!erja di tempat ain& dan menjadi!an pe!erjaan ini sebagai pe!erjaan se!under# Kar%awan pada jenis orientasi ini menganggap pe!erjaan ini han%a bersifat sementara saja# 4)
dari !ar%awan"!ar%awan untu! menjadi!an sebuah pe!erjaan sebagai pe!erjaan primer# /ong"term instrumenta% orientation dibagi menjadi dua jenis& %aitu: a) 6art"time empo%ee atau !ar%awan paruh wa!tu : 5ntu! jenis !ar%awan paruh wa!tu& aasan memiih untu! menjaani pe!erjaan dengan cara ini biasan%a berhubungan dengan !eterbatasan wa!tu %ang mere!a mii!i# iasan%a !ar%awan jenis ini adaah dari goongan peajar atau mahasiswa %ang harus membagi wa!tu antara pe!erjaan dan wa!tu untu! beajar& seain itu juga dari goongan wanita %ang memii!i ana!" ana! %ang masih berusia dibawah ima tahun# b) u"time empo%ee atau !ar%awan tetap : 8enis !ar%awan ini merupa!an jenis !ar%awan %ang secara !onsisten meuang!an secara penuh wa!tu %ang dimii!i untu! mea!u!an suatu pe!erjaan dengan menjadi !ar%awan tetap& dan tida! membagi wa!tu be!erja %ang dimii!i untu! be!erja di tempat ain# b#
+oidaristic
*imana pada pende!atan orientasi !erja jenis ini& 'odthorpe (19) menjeas!an bahwa setiap !ar%awan memandang sebuah pe!erjaan bu!an secara simpe sebagai tujuan a!hir saja& meain!an segi %ang di!edepan!an adaah hubungan dan a!tivitas sosia %ang bisa didapat& dan ini dipandang sebagai bentu! emotiona% rewarding# Kar%awan %ang memiih orientasi !erja jenis ini daam memiih tempat be!erja& ebih memperhati!an suasana be!erja berdasar!an hubungan sosia %ang !uat# ubungan sosia disini %ang dima!sud!an adaah !omuni!asi dan !erjasama %ang terjain antara individu bai! itu antara sesama !ar%awan daam satu departemen maupun antar departemen# -enurut /ucas (199;) dan Kitching (1997) di!ata!an bahwa bagi !ar%awan I& adaah sisi sosia dari sebuah pe!erjaan %ang membuat para !ar%awan tersebut tetap merasa betah pada pe!erjaan mere!a dan juga membuat para !ar%awan tersebut untu! tetap mengoptima!an diri daam be!erja# +eain itu& hubungan sosia %ang !uat %ang !ar%awan jenis ini ingin!an bu!an han%a sebatas di ing!ungan !erja& meain!an hubungan sosia ini harus juga dapat diterus!an di !ehidupan diuar pe!erjaan# -isan%a dengan pergi ma!an& jaan"jaan& !egiatan ain dan bah!an saing ber!unjung !e tempat tingga masing"masing !ar%awan# c#
ureaucratic -enurut 'odthorpe (19) dijeas!an bahwa %ang membuat seorang !ar%awan memiih
pe!erjaan dan mengoptima!an diri pada pe!erjaan %ang dipiihn%a itu adaah ha"ha %ang disedia!an oeh perusahaan tempat !ar%awan tersebut be!erja# a"ha tersebut dapat berupa fasiitas"fasiitas %ang diberi!an seperti sarana transportasi& ruangan !erja %ang n%aman untu! be!erja& sampai !e peraatan"peraatan !erja %ang canggih& modern dan mendu!ung& penghargaan atas prestasi !erja& besar !ecin%a gaji dan tunjangan"tunjangan %ang ditawar!an& !ebija!an"!ebija!an %ang ditetap!an oeh perusahaan& bimbingan dari perusahaan %ang diberi!an meaui atasan dan %ang tida! !aah pentingn%a adaah jenjang !arir %ang jeas# -es!ipun suasana sosia %ang ada tida! mendu!ung& para !ar%awan tersebut tetap mengoptima!an diri daam be!erja& !arena !ar%awan jenis orientasi ini ebih mementing!an sef"deveopment dan ebih bertujuan !e pening!atan jenjang !arir#
1.5 Taapan Orientasi
Orientasi !ar%awan baru %ang efe!tif membutuh!an perencanaan dan persiapan# 5ntui! mencapai ha tersebut ma!a ha %ang peru dia!u!an adaah : 1#
6ersiap!an untu! !ar%awan"!ar%awan baru
Kar%awan baru harus merasa
bahwa mere!a merupa!an bagian dari dan penting untu!
organisasi# +upervisor dan unit +*- harus siap untu! memberi!an persepsi ini !epada setiap !ar%awan baru# /ebih jauh& para re!an !erja harus siap untu! menerima !ehadiran seorang !ar%awan baru# -anajer dan supervisor harus mendis!usi!an tujuan dari pere!rutan pe!erja baru tersebut dengan semua !ar%awan %ang ada sebeum !ehadiran pe!erja baru# 4#
6ertimbang!an penggunaan pembimbing
eberapa organisasi
mengguna!an re!an !erja untu! berperan sebagai teman bai! atau
pembimbing sebagai bagian dari orientasi !ar%awan baru# Khususn%a berguna untu! meibat!an individu"individu %ang ebih berpengaaman dan ber!inerja ebih tinggi %ang dapat berperan sebagai teadan untu! !ar%awan baru# ,#
'una!an sebuah daftar peri!sa (chec!ist) orientasi
+ebuah daftar peri!sa
orientasi dapat diguna!an oeh staf departemen +*-& supervisor
!ar%awan baru& atau !eduan%a untu! men%edia!an informasi %ang peru di!etahui oeh !ar%awan baru# an%a! pemberi !erja mengharus!an para !ar%awan baru menandatangani daftar peri!sa tersebut untu! men%ata!an bahwa mere!a teah diberitahu mengenai aturan dan prosedur %ang bersang!utan# >#
+edia!an informasi %ang dibutuh!an
daah penting untu! memberi !erja&
dan
tunjangan
dari
informasi !epada !ar%awan mengenai !ebija!an& aturan perusahaan#
Kebija!an"!ebija!an
mengenai
cuti
sa!it&
!eterambatan& !etida!hadiran& iburan& tunjangan& ha"ha mengenai rumah sa!it& par!ir dan aturan"aturan !eseamatan harus di!etahui oeh setiap !ar%awan baru# +upervisor atau manajer !ar%awan juga harus mendes!ripsi!an rutinitas dari hari !erja norma untu! !ar%awan pada pagi pertama# ;#
+ampai!an informasi orientasi secara efe!tif
6ara manajer dan staf +*-
harus menentu!an cara %ang paing sesuai untu!
men%ampai!an informasi orientasi#para !ar%awan a!an mengingat ebih ban%a! informasi orientasi tersebut ji!a disampai!an daam cara %ang mendorong untu! beajar# *isamping video& fim& side& dan grafi!"grafi!& orientasi %ang dia!u!an sendiri %ang disedia!an daam bentu! ee!troni! dapat juga diguna!an# #
indari terau ban%a! informasi
satu !esaahan umum dari program orientasi adaah terau ban%a! informasi# 6ara pe!erja baru %ang diberi terau ban%a! meewat!an detai"detai penting atau tida! dapat mengingat dengan jeas sebagian besar informasi tersebut# 7#
?vauasi dan tinda! anjut
seorang staf atau manajer +*- dapat
mengevauasi efe!tivitas dari orientasi dengan
mea!u!an wawancara tinda! anjut !epada para !ar%awan baru beberapa minggu atau buan seteah orientasi# Kuesioner !ar %awan juga dapat diguna!an# +a%angn%a& tampa!n%a sebagian besar pemberi !erja han%a mea!u!an evauasi %ang terbatas mengenai efe!tivitas orientasi atau bah!an tida! sama se!ai# pabia proses orientasi tida! berangsung seperti %ang diharap!an& dapat menimbu!an perasaan cemas %ang dapat menga!ibat!an sema!in meninggin%a pengunduran personaia baru# +ebai!n%a apabia proses orientasi berangsung dengan bai!& personaia baru a!an merasa bahwa dirin%a adaah bagian dari organisasi& merasa diterima& sehingga dapat memotivasi personaia baru ainn%a untu! beradaptasi# a"ha %ang peru dihindari daam orientasi 1#
6ene!anan pada !ertas !erja
4#
3injauan %ang !urang eng!ap mengenai dasar"dasar pe!erjaan suatu orientasi %ang cepat
dan dang!a dan angsung ditempat!an pada pe!erj aan# ,#
3ugas pertama !ar%awan baru%ang tida! signifi!an
>#
-emberi informasi %ang terau cepat& proses orientasi %ang terau ban%a! dan
pen%ampaian %ang terau cepat dapat menga!ibat!an !ar%awan baru tida! ter!onsentrasi
1.! Progra" Orientasi
1#
Company %aitu memahami visi& misi& niai inti& organisasi dan sistem manajemen
%ang diguna!an# 4#
Customer & competitor dengan fo!us materi pada pengenaan siapa peanggan
dan pesaing perusahaan# ,#
Customes & manners %aitu berisi !ebiasaan dan peraturan ta! tertuis#
>#
Teams dengan materi pengenaan !ar%awan dan pe!erjaan 2 proses !erja di
bagiann%a# ;#
Company regulations %aitu pengenaan eti!a !erja& serta peraturan"peraturan
perusahaan %ang tertuis # Job %aitu pengenaan pe!erjaan %ang a!an dia!u!an# 7# Facilities %aitu pengenaan tentang segaa macam fasiitas perusahaan daam rang!a menunjang !erja#