Pengertian Konsep industrial
Gaya desain interior industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain interior industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Gaya industrial biasanya menggunakan warna-warna monokromatik dan terkesan m askulin. Material yang digunakan biasa juga memakai bahan-bahan yang didaur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.
Gaya desain interior industrial memang memiliki penggemarnya sendiri. Bagi para penggemar yang ingin suasana huniannya tampil rough dan maskulin, pilihan gaya desain ini sangat mewakili pribadi Anda yang adventurous! Desain interiornya berkutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Tampilan akhirnya adalah suasana yang misterius dan sedikit keras tapi tetap cozy.
2. Ciri – Ciri Konsep Industrial
Desain interior berkonsep industrial ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu beberapa material yang cenderung kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk menunjukkan karakternya dan lebih menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Gaya ini biasanya didesain fungsional dengan latar belakang teknik yang kuat dan desain interior gaya industrial ini juga ber kutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Berikut ini saya akan menjabarkan ciri-ciri konsep melalui elemen pembentuk ruang dan funiturenya:
Elemen Atas: Pada konsep ini biasanya tidak menggunakan menggunakan plafond sebagai elem atasnya, melainkan menggunakan atap ekspose. Contohnya seperti gambar berikut :
Gambar 2.1
Sumber: http://edupaint.com/interior/ruang-tamu/7197-mendesain-ruang-tamu-dengan-gayaindustrial.htm
Elemen Samping: Pada elemen samping interior, material yang di gunakan tampak apa adanya seperti batu bata ekspose, tembok acian, dll. Contohnya seperti gambar be rikut:
Gambar 2.2
Sumber: http://edupaint.com/warna/ragam-warna/7190-desain-industrial-menampilkan-bentuk-yangfungsional.html
Elemen Dasar: Pada elemen dasar interior, mater ial yang di gunakan adalah lantai parket, atau lantai acian. Tidak menggunakan lantai keramik atau lantai granit sekalipun. Contohnya seperti gambar berikut:
Gambar 2.3
Sumber: http://edupaint.com/interior/ruang-tamu/7197-mendesain-ruang-tamu-dengan-gayaindustrial.html
Furniture: Furniture pada ruangan cenderung tanpa finishing cat, melainkan lebih menunjukan warna aslinya. Contohnya seperti: 1. furniture yang berbahan kayu biasanya tidak di cat, melainkan hanya di politur sebagai tindakan untuk mengantisipai gangguan rayap, 2. Furniture berbahan besi/aluminium/stainless pun tidak di cat sama sekali, melainkan di biarkan ada adanya seperti layaknya
aslinya material tersebut. Terkadang j uga menggunakan furniture yang bahannya bersal dari benda yang di daur ulang. Contohnya seperti gambar berikut: Edupaint 20150227 Art04 IMG01 interior -gaya-industrial
Gambar2.4
Sumber: http://edupaint.com/warna/ragam-warna/7189-interior-bergaya-industrial.html
3. Contoh – Contoh Desain Interior Berkonsep I ndustrial
Edupaint 20150301 Art04 IMG01 desain-ruang-tamu-industrial
Gambar 3.1
Sumber: http://edupaint.com/interior/ruang-tamu/7197-mendesain-ruang-tamu-dengan-gayaindustrial.html
Edupaint 20150227 Art02 IMG01 ciri -khas-desain-industrial
Gambar 3.2
Sumber: http://edupaint.com/warna/ragam-warna/7187-ciri-khas-desain-arsitektur-industrial.html
Edupaint 20150227 Art02 IMG02 ciri -khas-desain-industrial
Gambar 3.3 Sumber : http://edupaint.com/warna/ragam-warna/7187-ciri-khas-desain-arsitektur-industrial.html Konsep Desain Industrial
Rumah industrial adalah rumah yang didesain dengan gaya industri. Saat ini desain industrial berkembang tidak hanya untuk bangunan publik saja, tapi juga bangunan pribadi seperti rumah. Selain gaya modern-minimalis, interior bergaya industrial mulai banyak disukai saat ini. Jika menelusuri bagianbagian rumah bergaya industrial ini, tentu akan merasakan suasana rumah yang kaya akan kreativitas dan tidak membosankan. Interior rumah yang mengusung konsep industrial akan mengedepankan kelancaran sirkulasi udara. Hunian dengan tema industrial ini memberikan tampilan alami namun tetap terkesan modern, selain itu konsep hunian tema inipun memberikan kesan kuat dan bert enaga.
Elemen Dasar Rumah Industrial
1. Penggunaan Bahan Bangunan Tertentu
Selain menggunakan batu bata dan pipa, bahan lain yang digunakan untuk desain industrial yaitu kayu lapuk, beton, dan baja. Kayu jenis ini tentunya lebih menarik dibandingkan dengan kayu biasa, apalagi jika masih mempertahankan tampilan kulit kayu yang alami. Bahan beton identik dengan bahan bangunan untuk pabrik, maka tak heran jika bahan ini juga digunakan untuk desain rumah industrial.
2. Perabotan daur ulang
Perabotan desain industrial bisa Anda kr easikan menurut keinginan, dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang masih bisa digunakan. Anda juga bisa mengubah fungsi dari beberapa perabotan agar bisa digunakan lebih maksimal. Inilah yang menjadi keunikan lain dari desain interior rumah yang industrial, dimana benda-benda yang di dalamnya mengandung unsur ke unikan tersendiri. Perabotan yang Anda buat sebisa mungkin harus nyaman dan bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari di rumah.
3. Pencahayaan unik
Rumah industrial memiliki ciri khas yang selalu menggunakan lampu gantung untuk desain pencahayaan ruangan. Desain lampu tersebut biasanya terbuat dari aluminium, kaca, dan bohlam kecil. Sebelum menggantung lampu tersebut, ukurlah terlebih dahulu ketinggian ruangan Anda sampai dengan langitlangitnya. Hal ini dimaksudkan agar proses desain pencahayaannya nanti sesuai dengan struktur bangunan rumah Anda. Ruangan yang sering digunakan untuk memasang desain lampu ini adalah ruang makan, dapur, dan ruang tamu.
Mengapa Memilih Desain Industrial Sebagai Desain Rumah?
Desain industrial banyak digandrungi anak muda saat ini, sehingga desain ini menjadi desain terkini yang sudah menjadi trend. Orang tidak lagi melihat rumah industrial sebagai rumah yang aneh, namun j uga rumah keren yang unik. Rumah industrial tidak harus dibangun dari awal, Anda hanya perlu mengubah desain interior rumah Anda agar terlihat lebih industrial. kita tau kan setiap gaya atau sebuah tr end memiliki masanya tersendiri dimana setiap trend pasti memiliki masa keemasannya sendiri Nah...sama juga dengan gaya industrial ini, Pada tahun 1950an gaya ini menjadi primadona dalam dunia desain interior pada masa itu namun seiring berjalannya waktu peminat dari gaya ini mulai berkurang, Tapi pada tahun ini gaya industrial mulai dihidupkan kembali oleh beberapa desainer dan dipadukan dengan gaya modern sehingga menghasilkan sebuah gaya interior yang baru dan bagus. Oke...kita lansung ajh ke pembahasan tentang industrial style. Apa itu Industrial Style.....?? Gaya desain interior industri (bahasa Inggris: Industrial design) adalah seni terapan di mana estetika dan usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain interior industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Mengapa Gaya ini Menjadi trend ? Karena Terjangkau, kembali ke dasar, bermain dengan bentuk asli dan fungsi (contoh tangga jadi tempat buku, memperlihatkan kualitas pekerja dan penggunaan material yang mudah di olah. Warna apa yang bagus untuk dipadukan dengan Industrial Style ? Nah ini adalah unsur yang harus sangat diperhatikan oleh desainer yang ingin membuat sebuah konsep desain indutrial style yaitu warna.Karena warna industrial memiliki ciri khasnya sendiri untuk menunjukkan identitasnya. Gaya industrial biasanya menggunakan warna-warna monokromatik dan terke san maskulin. Material yang digunakan biasa juga memakai bahan-bahan yang didaur ulang atau bahan-bahan industri seperti kaca, besi dan alumunium yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan elemen interior yang menarik.
Ciri Khas Gaya Industrial Style :
Desain interior berkonsep industrial ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu beberapa material yang cenderung kasar seperti logam dan baja balok lantai sengaja diekspos untuk menunjukkan karakternya dan lebih menampilkan nuansa yang berkaitan dengan dunia industri. Gaya ini biasanya didesain fungsional dengan latar belakang teknik yang kuat dan desain interior gaya industrial ini juga ber kutat pada pemilihan material yang tampak apa adanya seperti dinding batu bata ekspos, lantai beton, material yang ada difinishing dengan menonjolkan bentuk dan tekstur alaminya. Berikut ini saya akan menjabarkan ciri-ciri konsep melalui elemen pembentuk ruang dan funiturenya yang menggunakan bah yang tidal di ekspos.
Elemen Atas : Pada konsep ini biasanya tidak menggunakan plafond sebagai elemen atasnya, melainkan menggunakan atap ekspose atau menggunakan atap yang memperlihatkan pipa pipa udara. Contohnya seperti gambar berikut :
Elemen Samping : Pada elemen samping interior, material yang di gunakan tampak apa adanya seperti batu bata ekspose, tembok acian, dll. Contohnya seperti gambar berikut:
Contoh gambar interior Industrial style yang dipadukan dengan Modern style