Pengertian dan Cara Membuat Peta Konsep
Pengertian dan Cara Membuat Peta Konsep 17DES 17 DES A. Pengertian Menurut Ausubel (dalam Dahar, 1989) “belaar dapat di!lasi!"!asi!an !e dalam dua dimen dim ensi# si#$$ Dim Dimen ensi si pe perta rtama ma ber berhub hubung ungan an de denga ngan n %ar %ara a in& in&orm ormasi asi ata atau u mat materi eri pelaaran pela aran disa disai!a i!an n !e !epada pada sis' sis'a, a, mela melalui lui pene penerimaa rimaan n atau pen penemua emuan$ n$ Di-m Di-mensi ensi !edua !e dua men menang! ang!ut ut %ara bagai bagaimana mana sis' sis'a a dapa dapatt meng mengait! ait!an an in&or in&ormasi masi itu pada stru!tur !ogniti& ang telah ada$ tru!tur !ogniti& adalah &a!ta-&a!ta, !onsep-!onsep dan gen generali eralisasisasi-gen generali eralisasi sasi ang telah dipe dipelaari laari dan diing diingat at oleh sis' sis'a$ a$ Pa Pada da ting!at ting !at pert pertama ama dalam bela belaar, ar, in&or in&ormasi masi dapa dapatt di! di!omu omuni!a ni!asi!a si!an n pada sis'a bai! dalam bentu! belaar penerimaan ang menai!an in&ormasi itu dalam ben-tu! "nal, maupun dengan bentu! belaar penemuan ang mengharus!an sis'a me-nemu!an sendiri sebagian atau seluruh materi ang a!an diaar!an$ Pada ting!at !edua, !edua, sis'a menghubung!an atau mengait!an in&ormasi itu pada pengetahuan (berupa !onsep!onsep !ons ep atau lain- lain) ang telah dimili!ina$
Menuru Menu rutt Au Ausu sube bell (d (dal alam am Par arno no,, *+ *++ + )) .e .errda dasa sar! r!an an te terh rhub ubun ung g at atau au ti tida da! ! terhubung!anna antar !onsep ang sedang dipelaari, belaar meliputi dua enis, aitu belaar se%ara ha&alan dan belaar berma!na$ elanutna Parno (*++) memberi!an pernataan sebagai beri!ut$ .elaar se%a .elaar se%ara ra ha&al ha&alan an ter teradi adi i!a maha mahasis'a sis'a memp mempelaa elaari ri !o !onsep nsep-! -!onse onsep p baru se%ara sembarangan, tanpa mau menghubung!anna dengan !onsep-!onsep lain ang a ng rel ele/ e/an an a ang ng te tela lah h di di! !et etah ahui uin na$ a$ e eda dang ng!a !an n be bela laa arr be berm rma! a!na na ad adal alah ah pengetah peng etahuan uan atau !o !onsep nsep baru an ang g dipe diperol roleh eh seg segera era di! di!ait! ait!an an deng dengan an !o !onsep nsep-!onsep ang sudah ada dalam stru!tur !ogniti& mahasis'a$ 0asil paduan ini ada-lah in&ormasi atau !onsep baru$ 0asil belaar berma!na adalah in&ormasi ang te-lah dipelaari a!an relati& bertahan lebih lama dalam ingatan$
“Peta !onsep adalah suatu alat ang diguna!an untu! menata!an hubu-ngan ang berma!na antara !onsep-!onsep dalam bentu! proposisi-proposisi$ Pro-posisiproposisi merupa!an dua atau lebih !onsep-!onsep ang dihubung!an oleh !ata-!ata dalam suatu unit semanti!# (Dahar, 19891**)$ Dalam bentu!na ang paling sederhana, suatu peta !onsep hana terdiri atas dua !onsep ang dihubung-!an oleh satu !ata penghubung untu! membentu! suatu proposisi$ Dalam peta !onsep dapat diamati bagaimana !onsep ang satu ber!aitan dengan !onsep ang lain$ Menurut Ausubel (198) dalam Dahar (19891*2) belaar berma!na lebih mudah berlangsung apabila !onsep baru ang lebih !husus di!ait!an dengan !on-sep lama ang lebih umum ang sudah ada dalam stru!tur !ogniti& sis'a$ Dalam peta !onsep, tida! semua !onsep memili!i bobot ang sama$ 3ni berarti, bah'a ada beberapa !onsep ang lebih in!lusi& daripada !onsep-!onsep ang lain$ Konsep ang paling in!lusi& (!onsep &o!us atau !onsep utama) terleta! di pun%a! dan memberi!an identitas peta !onsep ang bersang!utan$ Ma!in !e ba'ah !onsep!onsep menadi lebih !husus$ Ada !alana !onsep-!onsep ang sama, oleh orang lain menghasil!an peta !onsep ang berbeda, sebab untu! orang itu !aitan !onsep ang demi!inlah ang berma!na$ etiap peta !onsep memperli-hat!an !aitan-!aitan !onsep ang berma!na bagi orang ang menusunna$ Di si-nilah !ita lihat perbedaan-perbedaan indi/idual ang ada pada mahasis'a$ De-ngan !ata lain hubungan antara !onsep-!onsep bagi seseorang itu adalah idiosin-!rati!$ 3ni berarti bah'a !eberma!naan !onsep-!onsep itu !has bagi setiap orang (Dahar$ 451989), sehingga peta !onsep ang dibuat oleh masing- masing orang a!an berbeda$
B. Fungsi Peta Konsep Dalam pendidi!an, peta !onsep dapat diterap!an untu! berbagai tuuan$ Menurut Dahar (19891*9) menata!an bah'a berdasar!an tuuanna, &ungsi peta !onsep ada empat$ 1$ Menelidi!i apa ang telah di!etahui sis'a$ ebelumna telah di!etahui bah'a belaar berma!na membutuh!an usaha ang sungguh-sungguh dari piha! sis'a untu! menghubung!an pengetahuan baru dengan !onsep-!onsep rele/an ang telah mere!a mili!i$6ntu! memperlan%ar proses ini, bai! dosen dan mahasis'a perlu mengetahui !onsep-!onsep apa ang telah dimili!i mahasis'a !eti!a pelaaran baru a!an dimulai, sedang!an maha-sis'a diharap!an dapat menunu!!an di mana mere!a berada, atau !onsep-!onsep apa ang telah mere!a mili!i$dalam menghadapi pelaaran baru itu$ Dengan mengguna!an peta !onsep dosen dapat mela!san!an apa ang telah di!emu!a!an di atas, dan dengan demi!ian mahasis'a diharap!an a!an mengalami belaar berma!na$ alah satu pende!atan ang dapat diguna!an dosen untu! ma!sud ini ialah dengan memilih satu !onsep utama dari po!o! bahasan ang a!an dibahas, !emudian menuruh mahasis'a untu! menusun peta !onsep dengan menghubung!an !onsep-!onsep itu$ elanutna mahasis'a diminta untu! menambah!an !onsep!onsep dan mengait!an !onsep-!onsep itu hingga mambentu! proposisi ang ber-
ma!na$ Dari peta !onsep-peta !onsep ang dihasil!an oleh mahasis'a, guru dapat mengetahui seauh mana pengetahuan mahasis'a tentang po!o! bahasan ang a!an diaar!an$ *$ Mempelaari Cara .elaar .ila seseorang dihadap!an pada suatu bab dari bu!u pelaaran , ia tida! a!an begitu saa memahami apa ang diba%ana$Dengan diminta untu! menusun peta !onsep dari isi bab itu , ia a!an berusaha untu! mengeluar!an !onsep-!onsep dari apa ang diba%ana, meleta!!an !onsep ang paling in!lusi& pada pun%a! pe-ta !onsep ang dibuatna, !emudian mengurut!an !onsep-!onsep ang lain ang !urang in!lusi& pada !onsep ang paling in!lusi&, demi!ian seterusna$ 2$ Mengung!ap!an !onsepsi salah elain !egunaan-!egunaan ang telah disebut!n di atas, peta !onsep dapat pula mengung!ap!an !onsepsi salah (misconception) ang teradi pada mahasis-'a$ Konsep salah biasana timbul !arena terdapat !aitan antara !onsep-!onsep ang menga!ibat!an proposisi ang salah$ 7$ Alat /aluasi Penerapan peta !onsep dalam pendidi!an ang tera!hir dibahas adalah peta !onsep sebagai alat e/aluasi$ elama ini alat-alat e/aluasi ang diguna!an guru adalah tes obe!ti& atau tes esai$ 5alaupun %ara e/aluasi ini a!an terus me-megang peranan dalam dunia pendidi!an, te!ni!-te!ni! e/aluasi baru perlu dipi-!ir!an untu! meme%ah!an masalah-masalah e/aluasi ang !ita hadapi selama ini$ Menurut usilo dalam Parno (*++8) &ungsi peta !onsep dalam pembel-aaran adalah (1) meren%ana!an !uliah, (*) meren%ana!an dan e/aluasi !uri!ulum, (2) mengembang!an pembelaaran dengan bertiti! tola! pada identi"!asi mis!on-sepsi mahasis'a dari peta !onsep, (7) mendis!usi!an peta !onsep dalam !elas, () peta !onsep ang menghubung!an teori dasar dan prosedur e!sperimen dalam pra!ti!um mahasis'a, () mempelaari bu!u te!s, () meminta mahasis'a mem-buat peta !onsep dari soal tes, dan (8) menganalisis mis!onsepsi mahasis'a$ Dalam penelitian ini peta !onsep ang dibuat oleh mahasis'a bersumber pada pengetahuanna tentang materi "si!a se!olah ang sudah didapat!anna dari mata!uliah ang ditempuhna selama empat semester sebelumna$ Peta !onsep ang telah dibuat oleh mahasis'a diguna!an untu! menemu!an mis!onsepsi tentang dasar-dasar "si!a se!olah$ elanutna seumlah mis!onsepsi tersebut a!an diperbai!i dengan pembelaaran peme%ahan masalah dalam mata!uliah K:$
C. Cara Membuat Peta Konsep “Dalam membuat peta !onsep ada enam lang!ah ang harus dii!uti“ (Da-har, 19891*)$ Keenam lang!ah tersebut adalah (1) menentu!an bahan ba%aan, (*) menentu!an !onsep-!onsep ang rele/an, (2) mengurut!an !onsep-!onsep itu, mulai
dari ang paling in!lusi& sampai ang paling tida! in!lusi& atau %ontoh- %ontoh, (7) menusun !onsep- !onsep itu di atas !ertas, mulai dengan !onsep ang paling in!lusi& di pun%a! !e !onsep ang paling tida! in!lusi& () menghu-bung!an !onsep ang ber!aitan dengan garis-garis penghubung dan memberi !ata penghubung pada setiap garis penghubung itu, dan () mengembang!an peta !on-sep tersebut, misalna dengan menambah!an dua atau lebih !onsep ang baru !e setiap !onsep ang sudah ada dalam peta !onsep$
D. Keunggulan dan Kelemahan Peta Konsep a)
Keunggulan Peta Konsep
;o/a! dan
•
•
•
•
Pemetaan !onsep merupa!an %ara belaar ang mengembang!an pro-ses belaar ang berma!na, ang a!an mening!at!an pemahaman sis-'a dan daa ingat belaarna, Dapat mening!at!an !ea!ti&an dan !reati"tas ber"!ir sis'a, ang pada giliranna a!an menimbul!an si!ap !emandirian belaar ang lebih pa-da sis'a Mengembang!an stru!tur !ogniti& ang terintegrasi dengan bai!, ang a!an memudah!an belaar Dapat membantu sis'a melihat ma!na materi pelaaran se%ara lebih !omprehensi& dalam setiap !omponen !onsep- !onsep dan mengenali mis!onsepsi$ b) Kelemahan Peta Konsep
•
•
•
•
.eberapa !elemahan atau hambatan ang mung!in dialami mahasis'a da-lam menusun peta !onsep antara lain (1) Perluna 'a!tu ang %u!up lama un-tu! menusun peta !onsep, sedang!an 'a!tu ang tersedia terbatas, (*) ulit menentu!an !onsep-!onsep ang terdapat pada materi ang dipelaari, (2) ulit menentu!an !ata-!ata untu! menghubung!an !onsep ang satu dengan !onsp ang lain (0aris, *++*+)$ =adi hambatan ang !emung!inan dialami mahasis'a a!an dapat diatasi dengan mela!u!an hal-hal sebagai beri!ut (1) Mahasis'a diminta untu! membu-at peta
!onsep di rumah dan pada pertemuan selanutna dibahas di !elas, (*) Ma-hasis'a diharap!an dapat memba%a !embali materi dan memahamina, agar da-pat mengenali !onsep-!onsep ang ada dalam ba%aan sehingga dapat mengait!an !onsep-!onsep tersebut dalam peta !onsep (0aris, *++*1)$
SMBE!" http://areknerut.wordpress.com
anaa, ailendra rihadi$ *++8$ Peningkatan Prestasi Belajar Kapita Selekta Fisika Sekolah dengan Menggunakan Peta Konsep dan Pemecahan Masalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang Semester asal !ahun Akademik "##$%"##&$ !ripsi tida! diterbit!an$ Malang 6ni/ersitas ;egeri Malang
Pembelaaran Peta Konsep Strategi pembelajaran PAI : pembelajaran Peta konsep
A$ Pengertian Konsep Menurut 4atna 5illis Dahar, !onsep merupa!an batu-batu landasan ber"!ir, ang diperoleh melalui &a!ta-&a!ta dan dapat diguna!an untu! meme%ah!an masalah$>1? edang!an ai&ul agala, mengata!an bah'a !onsep merupa!an buah pemi!iran seseorang atau se!elompo! orang ang dinata!an dalam de"nisi sehingga melahir!an produ! pengetahuan melalui prinsip, hu!um, dan teori$ Konsep diperoleh dari &a!ta, peristi'a, pengalaman, melalui generalisasi dan ber"!ir abstra!$ Kegunaan !onsep adalah untu! menelas!an dan meramal!an$ uatu !onsep adalah suatu !elas atau !ategori obe! ang memili!i %iri-%iri umum$ Konsep adalah suatu ang sangat luas>*?$ 0al diatas sealan dengan pendapat @rianto ang menata!an bah'a, !onsep merupa!an !ondisi utama ang diperlu!an untu! menguasai !emahiran dis!riminasi dan proses !ogniti& &undamental sebelumna berdasar!an !esamaan %iri dari se!umpulan obe!obe!na$>2?Menurut Kamus .esar .ahasa 3ndonesia (K..3), !onsep memili!i arti aitu gambaran mental dari obe!, proses, atau apapun ang ada diluar bahasa, ang diguna!an oleh a!al budi untu! memahami hal-hal lain$ Ma!a dapat disimpul!an bah'a !onsep merupa!an hasil pemi!iran manusia ang diperoleh melalui &a!ta-&a!ta dan peristi'a ang dinata!an dalam de"nisi, teori-teori dan dapat diguna!an untu! meme%ah!an masalah$ Dalam Kamus .esar .ahasa 3ndonesia (K..3) penguasaan berarti pengetahuan atau !epandaian$ .erdasar!an pengertian !onsep ang telah dibahas sebelumna>7?, ma!a ang dima!sud penguasaan !onsep adalah pengetahuan mengenai hasil pemi!iran manusia ang diperoleh melalui &a!ta&a!ta dan peristi'a ang dinata!an dalam de"nisi, teori-teori dan dapat diguna!an untu! meme%ah!an masalah$
.$
trategi Pembelaaran Peta Konsep Peta !onsep adalah suatu %ara untu! menang!ap butir-butir po!o! in&ormasi didalam sebuah pembelaaran ang signi"!an$ 6mumna Peta !onsep mengguna!an &ormat umum, ang memung!in!an in&ormasi ditunu!!an dalam %ara mirip seperti ota! !ita ber&ungsi dalam pelbagai arah se%ara serempa!$trategi pembelaaran dengan mengguna!an peta !onsep mempunai bana! !euntungan, diantarana adalah sis'a dapat menang!ap seluruh in&ormasi ang diberi!an oleh guru, !emudian sis'a dapat menusun !embali in&ormasi ang diberi!an oleh guru se%ara pra!tis, sis'a dapat dengan mudah melihat hubungan-hubungan antar in&ormasi, pra!tis dalam penggunaanna, dan sis'a dapat mengingat atau memehami pembelaran lebih mudah$ elain hal tersebut beberapa !euntungan ang dapat diperoleh dari segi %ontent, peta !onsep memberi!an seumlah !euntungan menurut 0isam aini, d!!$ antara lain
a$
Con%ept map, sesuai dengan %irina, memberi!an /isualisasi !onsep-!onsep utama dan pendu!ung ang telah terstru!tur di dalam ota! guru !e dalam !ertas ang dapat dilihat se%ara empiris$
b$
%$
Con%ept map memberi!an hubungan ang dinata!an dengan !ata-!ata untu! menelas!an bentu!-bentu! hubungan antara satu !onsep dengan !onsep lain, bai! utama maupun pendu!ung$ @uuan dari strategi pembelaaran peta !onsep>?, antara lain
1$
Menelidi!i apa ang telah di!etahui sis'a .elaar berma!na membutuh!an usaha ang sungguh-sungguh dari piha! sis'a untu! menghubung!an pengetahuan baru dengan !onsep-!onsep rele/an ang telah mere!a mili!i$ 6ntu! memperlan%ar proses ini, bai! guru maupun sis'a perlu mengetahui “tempat a'al !onseptual#$
*$
.elaar bagaimana belaar .elaar berma!na baru teradi bila pembuatan peta !onsep bu!an untu! memenuhi !einginan guru, melain!an harus timbul dari !einginan sis'a untu! memahami isi pelaaran bagi diri sis'a sendiri$
2$
Mengung!ap!an !onsepsi salah Peta !onsep dapat mengung!ap!an !onsepsi salah ang teradi pada sis'a$ Konsepsi salah biasana timbul !arena terdapat !aitan antara !onsep!onsep ang menga!ibat!an proposisi ang salah$
7$
Alat e/aluasi
Penggunaan peta !onsep sebagai alat e/aluasi didasar!an pada tiga gagasan dalam teori Ausubel aitu a$
tru!tur !oniti& diatur se%ara hirar!i, dengan !onsep dan proposisi ang lebih in!lusi&, lebih umum superordinat terhadap !onsep-!onsep dan propisisi ang !urang in!lusi& dan lebih !husus$
b$
Konsep dalam stru!tur !ogniti& mengalami diBerensiasi progresi&$ Prinsip ini menata!an bah'a belaar berma!na merupa!an proses ang ber!elanutan, dimana !onsep-!onsep baru memperoleh lebih bana! arti dengan bentu! lebih bana! !aitan-!aitan proposional$ =adi, !onsep-!onsep tida! pernah tuntas dipelaari, tetapi selalu dipelaari, dimodi"!asi, dan dibuat lebih in!lusi&$
%$
Prinsip Penesuaian integrati&, bah'a belaar berma!na a!an mening!at!an bila sis'a menadari a!an perluna !aitan-!aitan baru antara !onsep$ Di!arena!an peta !onsep bertuuan untu! memperelas pem ahaman suatu ba%aan, sehinga dapat dipa!ai sebagai alat e/aluasi dengan %ara meminta sis'a memba%a peta !onsep dan menelas!an hubungan antara !onsep satu dengan !onsep ang lain dalam satu peta !onsep$ ang!ah-lang!ah penerapan strategi peta !onsep
1$ *$
2$
7$ @iap !elompo! men%atat alternati& a'aban hasil dis!usi$ $ @iap !elompo! (atau dia%a! !elompo! tertentu) memba%a hasil dis!usina dan guru men%atat dipapan dan mengelompo!an sesuai !ebutuhan guru$ $
C$
Dari data data dipapan sis'a diminta membuat !esimpulan atau guru memberi badingan sesuai !onsep ang disedia!an guru$
Cara Menusun Peta Konsep Menurut Dahar, peta !onsep memegang peranan penting dalam belaar berma!na$ Eleh !arena itu sis'a henda!na pandai menusun peta !onsep untu! mea!in!an bah'a sis'a telah belaar berma!na$>? ang!ah-lang!ah beri!ut ini dapat dii!uti untu! men%ipta!an suatu peta !onsep
a$ b$
%$
Mengidenti"!asi ide po!o! atau prinsip ang meling!upi seumlah !onsep$ Mengidenti"!asi ide-ide atau !onsep-!onsep se!under ang menunang ide utama Menempat!an ide utama di tengah atau di pun%a! peta tersebut
d$
Mengelompo!!an ide-ide se!under di se!eliling ide utama ang se%ara /isual menunu!an hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama$ .erdasar!an pendapat di atas dapat di!emu!a!an lang!ah-lang!ah menusun peta !onsep sebagai beri!ut
a$
Memilih suatu bahan ba%aan
b$
Menentu!an !onsep-!onsep ang rele/an
%$
Mengelompo!!an (mengurut!an) !onsep-!onsep dari ang paling in!lusi& !e ang paling tida! in!lusi&
d$
Menusun !onsep-!onsep tersebut dalam suatu bagan, !onsep-!onsep ang paling in!lusi& dileta!!an di bagian atas atau di pusat bagan tersebut$
e$
Dalam menghubung!an !onsep-!onsep tersebut dihubung!an dengan !ata hubung$ Misalna “merupa!an#, “dengan#, “diperoleh#, dan lain-lain$
D$ Ma%am-ma%am Peta Konsep Peta !onsep dapat dibeda!an menadi empat ma%am, aitu pohon aringan (net'or! tree), rantai !eadian (e/ents %hain), peta !onsep si!lus (%%le %on%ept map), dan peta !onsep laba-laba (spider %on%ept map)$>? a$
Pohon aringan (net'or! tree) Kara!teristi! dalam peta !onsep pohon aringan adalah ide-ide po!o! dibuat dalam persegi empat, sedang!an beberapa !ata lain ditulis!an pada garis-garis penghubung$
b$
4antai !eadian (e/ents %hain) Peta !onsep rantai !eadian dapat diguna!an untu! memberi!an suatu urutan !eadian, lang!ah-lang!ah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses$ Dalam membuat rang!aian !eadian, hal pertama ang harus dila!u!an adalah menemu!an satu !eadian ang menga'ali rantai itu$ Keadian ini disebut !eadian a'al$ Kemudian a!an berlanut !e !eadian selanutna sampai men%apai suatu hasil$ 4antai !eadian ini %o%o! diguna!an untu!
men/isualisasi!an tahap-tahap dari suatu proses, lang!ah-lang!ah dalam suatu prosedur linier, dan suatu urutan !eadian$
%$
Peta !onsep si!lus (%%le %on%ept map) 4ang!aian !eadian tida! menghasil!an suatu hasil a!hir merupa!an %iri dari peta !onsep si!lus$ Keadian tera!hir pada rantai itu menghubung!an !embali !eadian a'al$ Karena tida! ada hasil dan !eadian tera!hir itu menghubung!an !embali !e !eadian a'al, si!lus itu berulang dengan sendirina$
d$
Peta !onsep laba-laba (spider %on%ept map) trategi pembelaaran peta !onsep laba-laba dapat diguna!an untu! tu!ar pendapat$ Mela!u!an tu!ar pendapat ide-ide berang!at dari suatu ide sentral, sehingga dapat memperoleh seumlah besar ide ang %ampur adu!$ Peta !onsep laba-laba ini %o%o! diguna!an untu! men/isualisasi!an !onsep ang tida! menurut hierar!i, !ategori ang tida! pararel, dan hasil dari tu!ar pendapat$