Variasi dalam mengoperasikan motor listrik dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan di industri, misalnya tiga motor listrik hidup berurutan. Misalnya pada sebuah mixer yang mengharuskan dihi…Deskripsi lengkap
Ficha sobre el ContactorFull description
Cara Menjawab Menggunakan Dua Buah Novel hasil : cikgu musnia smk kuhara tawau 2011Full description
Basic Electrical Engineering
Descripción completa
Full description
Full description
Descripción completa
EL CONTACTOR ELECTRICO
monogramaDescripción completa
Descripción completa
Laporan Praktikum
Praktek Instalasi Penerangan dan Tenaga
Judul Praktikum : Pengendali Motor Berurutan Menggunakan Dua Magnetic Contactor
Mata Kuliah : Praktik Instalasi Penerangan dan Tenaga
Semester / SKS : Tiga (3) / 2 SKS
Nama / NIM : Alex Susanto / 5301413004
Kelompok : Satu (1)
Tanggal Praktikum : 6 November 2014
Tanggal Penyerahan : 13 November 2014
Dosen : Drs. Isdiyarto, M.Pd
Nilai :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
2013/2014
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Laboratorium Elektro
Pengendali Motor Berurutan Menggunakan Dua Magnetic Contactor
Smst : 3
No : 4
Jurusan : Teknik Elektro
Waktu : 2 SKS
A. TUJUAN
Selesai melaksananakan kegiatan praktikum, diharapkan praktikan dapat :
Dapat merecanakan rangkaian penegendali motor induksi 3 fasa yang bekerja secara berurutan dengan menggunakan kontaktor magnit dilengkapi tombol tekan.
Dapat memasang instalasi rangkaian kontrol dan rangkaian power motor induksi 3 fasa untuk dioperasian secara berurutan berdasarkan gambar rangkaian yang telah direncanakan.
Dapat mengoperasikan rangkaian motor induksi 3 fasa yang dioperasikan secara berurutan dengan benar menggunakan kontaktor magnit dilengkapi tombol tekan.
B. TEORI SINGKAT
Pengoperasian motor listrik sebagai penggerak suatu mesin tergantung dari bagaimana mesin tersebut bekerja, di perusahaan yang terdapat banyak macam mesin yang operasinya berbeda-beda antara satu dengan yang lain, maka system pengendalian jalanya motor juga harus mengikuti sisitem pada mesin tersebut.
Salah satu pengendali mesin yang bekerja secara berurutan, missal motor dua (M2) bekerja setelah motor satu (M1) bekerja terlebih dahulu dan seterusnya, begitu juga motor (M1) dapat berhenti setelah motor (M2) mati dan seterusnya.
Pada gambar dibawah ini ditunjukan pengoperasian dua buah motor induksi 3 fasa secara berurutan dengan menggunakan kontaktor magnit dan tombol tekan (push button). Tujuan dari system ini untuk menghindari start motor yang bersamaan, efisiensi kerja dari mesin, dan aplikasi penggunaanya missal untuk menggerakan conveyor-conveyor pengangkut batu bara, dan masih bayak penggunaan lainya.
Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal. Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besar. Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip kerja kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :
.
Gambar 1 : Simbol-simbol kontaktor magnet
Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh magnet seperti yang telah dijelaskan di atas. Bila pada jepitan a dan b kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet akan menarik jangkar sehingga kontak-kontak bergerak yang berhubungan dengan jangkar tersebut ikut tertarik. Tegangan yang harus dipasangkan dapat tegangan bolak balik ( AC ) maupun tegangan searah ( DC ), tergantung dari bagaimana magnet tersebut dirancangkan. Untuk beberapa keperluan digunakan juga kumparan arus ( bukan tegangan ), akan tetapi dari segi produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan umumnya sudah dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat pemakai tertentu.
C. ALAT DAN BAHAN
Daftar Alat
ALAT
BANYAK
Obeng (+)
1 Buah
Obeng (-)
1 Buah
Tang lancip
1 Buah
Tang kupas
1 Buah
Tang potong
1 Buah
Tang kombinasi
1 Buah
Multimeter
1 Buah
Tespen
1 Buah
Daftar Bahan :
BAHAN
BANYAK
Kontaktor magnit
2 Buah
Tombol tekan ON
2 Buah
Tombol tekan OFF
2 Buah
Konektor
Secukupnya
Skrup
Secukupnya
Papan
1 Buah
Rel
Secukupnya
Kabel NYA 2.5 mm2
Secukupnya
Thermal overload relay
2 Buah
MCB 1 fasa
1 Buah
MCB3 fasa
1 Buah
Motor 3 fasa
2 Buah
D. GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1. Rangkaian Kontrol
Gambar 2. Rangkaian Daya
Gambar 3. Gambar Lengkap
SUMBERSUMBERGambar 4. Gambar Kerja
SUMBER
SUMBER
KESELAMATAN KERJA
Menggunakan pakaian praktek sebelum bekerja
Alat yang mudah pecah simpan pada tempat yang aman
Jangan dulu memberi sumber tegangan sebelum ada izin dari petugas/dosen
Jangan bersendagurau bersama teman saat peraktek di lakukan
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
Pengoperasian motor dilakukan dengan prosedur yang benar
LANGKAH KERJA
Langkah-langkah dalam instalasi sistem pengendali elektromagnetik pada pembalik arah putaran motor 3 fasa dengan kontaktor magnetik :
Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan dengan menggunakan kontaktor magnit dan tombol tekan
Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan
Memasang komponen pada papan dengan baik dan simetris
Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar rangkaian
Memeriksa sumber tegangan 3 fasa, apakah kondisi tegangan simetris amtar fasanya
Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan pada sumber tegangan 3 fasa
Mengghubungkan rangkaian pada sumber
Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atu instruktur
Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa
Melepaskan rangkaian dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi
Membuat kesimpulan pada percobaan ini lengkap dengan laporan.
CARA KERJA RANGKAIAN
Pada rangkaian pengendali motor berurutan, ketika tombol ON 1 ditekan maka ada arus yang mengalir pada rangkaian. Tombol ON 1 diparalel dengan kontak bantu (NO) pada MC 1 sebagai pengunci. Maka saat tombol ON 1 dilepas arus tetap mengalir melalui kontak bantu pada MC. Karena ada arus yang mengalir melalui MC maka Motor 1 akan bekerja. Untuk menjalankan Motor 2, harus menekan tombol OFF 1 terlebih dahulu.
Sama seperti tombol ON 1, tombon ON 2 juga diparalel dengan kontak bantu (NO) MC 2. Ketika tombol ON 2 ditekan maka arus akan mengalir dan MC 2 bekerja, tombol ON 2 dilepas maka arus beralih mengalir melalui kontak bantu MC 2 sehingga motor 2 dapat bekerja.
KESIMPULAN
Saat tombol ON 1 ditekan motor 1 bekerja. Saat Tombol ON 2 ditekan selama OFF 1 belum ditekan maka motor 2 tidak akan bekerja. Begitu juga sebaliknya, Saat tombol ON 2 ditekan motor 2 bekerja. Saat Tombol ON 1 ditekan selama OFF 2 belum ditekan maka motor 1 tidak akan bekerja (Interlock).