Rangkaian Tiga Motor Listrik Hidup Berurutan Dengan Menggunakan Program PLC Omron Variasi dalam mengoperasikan motor listrik dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan di industri, misalnya tiga motor listrik hidup berurutan. Misalnya pada sebuah mixer yang mengharuskan dihidupkan terlebih dahulu motor listrik 1, setelah itu baru bisa dihidupkan d ihidupkan motor listrik 2 dan terakhir baru bisa dihidupkan motor listrik 3, jadi tidak boleh saling mendahului, dan d an juga jika mematikannya juga dimulai dari motor listrik 3, setelah itur motor listrik 2 dan terakhir baru bisa dimatikan motor listrik 1. Dan rangkaian motor listrik tersebut juga bisa digunakan untuk aplikasi lainnya. Berikut ini adalah sebuah program rangkaian ti ga motor listrik hidup berurutan dengan program PLC Omron.
Gambar.1. Rangkaian Tiga Motor Listrik Hidup Berurutan Menggunakan Program PLC Omron Keterangan : Q 100.00 = Contactor 1 Q 100.01 = Contactor 2 Q 100.02 = Contactor 3 I 0.00
= Tombol Stop 1 (NC)
I 0.02
= Tombol Stop 2 (NC)
I 0.04
= Tombol Start 3 (NC)
I 0.01
= Tombol Start 1 (NO)
I 0.03
= Tombol Start 2 (NO)
I 0.05
= Tombol Start 3 )NO)
Contactor 1 (Q 100.00) berguna untuk mengoperasikan Motor Listrik 1 Contactor 2 (Q 100.01) berguna untuk mengoperasikan Motor Listrik 2 Contactor 3 (Q 100.02) berguna untuk mengoperasikan Motor Listrik 3
Cara Kerja Rangkaian : 1. Pada Rung 1, bila ditekan tombol Start I 0.01 maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.00 sehingga Contactor Q 100.00 bekerja, pada saat yang bersamaan kontak NO dari Q 100.00 akan mengunci tombol Start I 0.01, maka Contactor Q 100.00 akan tetap bekerja walaupun tombol Start I 0.01 sudah kembali pada posisi Off. Sementara itu kontak NO dari Contactor Q 100.00 (sebagai pengunci) pada rung 2 dan Rung 3 menutup akibatnya Contactor Q 100.01 siap untuk bekerja bila tombol Start 0.03 telah ditekan (di-ON-kan). Jadi pada tahap ini hanya motor listrik 1 saja yang bekerja (hidup). 2. Pada Rung 2, bila ditekan tombol Start I 0.03 maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.01 sehingga Contactor Q 100.01 bekerja, pada saat yang bersamaan kontak NO dari Q 100.01 akan mengunci tombol Start I 0.03, maka Contactor Q 100.01 akan tetap bekerja walaupun tombol Start I 0.03 sudah kembali pada posisi Off. Sementara itu kontak NO dari Contactor Q 100.01 (sebagai pengunci) pada Rung 1 menutp akibatnya Contactor Q 100.00 tidak bisa dimatikan dari tombol Stop I 0.00 (tombol Stop 1) dan pada Rung 3 kontak NO dari Contactor Q 100.01 juga menutup menyebabkan Contactor Q 100.02 siap untuk bekerja bila tombol Start 0.05 ditekan (diON-kan). Jadi pada tahap ini sudah 2 motor listrik yang hidup yaitu motor listrik 1 dan motor listrik 2. 3. Pada Rung 3, bila ditekan tombol Start I 0.05 maka arus listrik masuk ke Contactor Q 100.02 sehingga Contactor Q 100.02 bekerja, pada saat yang bersamaan kontak NO dari Q 100.02 akan mengunci tombol Start I 0.05, maka Contactor Q 100.02 akan tetap bekerja walaupun tombol Start I 0.05 sudah kembali pada posisi Off. Sementara itu kontak NO dari Contactor Q 100.02 (sebagai pengunci) pada Rung 2 menutp akibatnya Contactor Q 100.01 tidak bisa dimatikan dari tombol Stop I 0.02 (tombol Stop 2) Jadi pada tahap ini sudah 3 motor listrik yang hidup yaitu motor listrik 1, motor listrik 2 dan motor listrik 3. 4. Untuk mematikan semua motor listrik tersebut harus dimulai dari motor listrik 3, kemudian motor listrik 2 dan baru terakhir motor listrik 1.Untuk mematikan motor listrik 3, tekanlah tombol Stop I 0.04 (tombol Stop 3), untuk mematikan motor listrik 2, tekanlah tombol Stop I 0.02 (tombol Stop 2), dan untuk mematikan motor listrik 1, tekanlah tombol Stop I 0.00 (tombol S top 1),
Konfigurasi Rangkaian : 1. Mengedit Tombol Stop :
Double Click tombol Stop I 00.00, maka muncul kotak Edit Contact maka ketikan 0.00, terus klik OK, kemudian muncul kotak Edit Comment maka ketikan STOP 1, terus klik OK dan selesai.
Gambar.2. Mengedit Tombol Stop
2. Mengedit Tombol Start 1 :
Double Click tombol Start I 0.01, maka muncul kotak Edit Contact maka ketikan 0.01, terus klik OK, kemudian muncul kotak Edit Comment maka ketkan START 1, terus klik OK dan selesai.
Gambar.3. Mengedit Tombol Start 1
3. Mengedit Coil Q 100.00: Double Click Coil Q 100.00 (Contactor 1) maka muncul kotak Edit Coil Coil maka ketikan 100.00 , terus klik OK, kemudian muncul kotak Edit Comment maka ketikan CONTACTOR 1, terus klik OK dan selesai.
Gambar.4. Mengedit Coil Q 100.00
4. Mengedit Tombol Pengunci Pengunci NO dari Q 100.01:
Double Click tombol NO dari Q 100.01 yang ada di bawah tombol STOP 1 maka muncul kotak Edit Coil maka ketikan 100.01, terus klik OK, kemudian muncul kotak Edit Comment maka ketikan CONTACTOR 2 , terus klik OK dan selesai.
Gambar.5. Mengedit Tombol Pengunci NO dari Q 100.01
5. Mengedit Tombol Pengunci Pengunci NO dari Q 100.00:
Double Click tombol NO dari Q 100.00 yang ada di bawah tombol START 1 maka muncul kotak Edit Coil maka ketikan 100.00, terus klik OK, kemudian muncul kotak Edit Comment yang sudah bertuliskan CONTACTOR 1 , terus klik OK dan selesai.
Gambar.6. Mengedit Tombol Pengunci NO dari Q 100.00
Kemudian lanjutkan pengeditan pada Rung 2 dan Rung 3 dengan cara yang sama seperti pengeditan pada Rung 1, jangan lupa memasukan alamat/address yang benar seperti yang ditampilkan pada gambar.1. di atas.
6. Mengedit Rangkaian END :
Pada Rung 4, double Click Click kotak END, maka muncul kotak Edit Instruction maka ketikanEND, terus klik OK, seperti Gambar 7 berikut.
Gambar 7. Mengedit END
Mesimulasikan Rangkaian
Untuk mesimulasikan program yang sudah selesai dibuat dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Klik tombol Work Online Simulator (Ctr+Shift+W) , seperti diperlihatkan pada gambar.7. berikut.
Gambar.7. Tombol Work Online Simulator
2. Maka rangkaian nampak berwarna hijau yang menandakan bahwa rangkaian sudah aktif, seperti gambar.8. berikut ini.
Gambar.8. Rangkaian Sudah Aktif
3. Klik tombol START 1 (I:0.01) aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.00 akan bekerja (ditandai berwarna hijau) seperti yang ditunjukan pada Gambar 9 berikut ini.
Gambar 9. Coil Q:100.00 Sedang Bekerja
4. Klik tombol START 2 (I:0.03) aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.01 akan bekerja (ditandai berwarna hijau) seperti yang ditunjukan pada Gambar 10 berikut ini.
Gambar 10. Coil Q: 100.01 Sudah Bekerja
5. Klik tombol START 3 (I:0.05) aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.02 akan bekerja (ditandai berwarna hijau) seperti yang ditunjukan pada Gambar 11 berikut ini.
Gambar 11. Coil Q:100.02 Sudah Bekerja
Untuk mematikan semua motor atau Coil kita k ita mulai dari Coil Q:100.02, Q:100.01, dan d an terakhir baru Coil Q:100.00 sebagai berikut : 6. Klik tombol STOP 3 (I:0.04) (I:0.04) aktifkan tombol dengan cara tekan tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.02 akan berhenti seperti Gambar 12 berikut.
Gambar 12. Coil Q: 100.02 Sudah Berhenti Bekerja
7. Klik tombol STOP 2 (I:0.02) (I:0.02) aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.01 akan berhenti seperti Gambar 13 berikut.
Gambar 13. Coil Q:100.01 Sudah Berhenti Bekerja
8. Klik tombol STOP 1 (I:0.00) (I:0.00) aktifkan tombol dengan cara tekan Ctrl+J kemudian tekan Ctrl+K, maka Coil Q:100.00 akan berhenti seperti Gambar 14 berikut.
Gambar 14. Coil Q:100.00 Sudah Berhenti Bekerja
Simulasi pengoperasiannya dapat juga dilihat pada video video yang ada pada tautan berikut ini, silahkan (tekanCtrl dan klik ) : ) : DISINI Demikianlah rangkaian 3 motor listrik hidup bergantian dengan menggunakan program PLC Omron ini saya sajikan semoga dapat bermanfaat bagi pengunjung sekalian. Penulis, Drs. Syofyan, M.Pd