Pengembangan Potensi Diri Mewujudkan Bidan Pendidik Yang Cerdas ( Tinjauan Tinjauan Psiko Qurani) Qurani) Oleh : Dr ! "ar#ono $bnu %hmad
% "ond "ondis isii %w %wal
Peradaban post modernisme modernisme saat ini menawarkan the new packing ideas kepada masyarakat dunia yang di sebut hyper reality dalam bentuk
kemasan hyper semiotika dan hyper sign yang tertata indah dan rapi. Keduanya dijalankan dengan manajemen sistem perubahan yang dapat beradaptasi di setiap ruang dan waktu dengan kemampuan kemampuan marketing modern yang handal serta mampu disebarluaskan melalui jaringan sistem informasi mutahir. Masyarakat dunia dari anak-anak sampai usia lanjut saat ini siap membelinya dan bersedia hidup dalam lifestyle dan culture baru. Sebagian besar masyarakat dunia dengan senang hati hidup dengan gaya dan kutur dunia meskipun harus mempertaruhkan mengorbankan nurani. Orientasi mereka adalah kemegahan, kekayaan, kekeuasaan, hidup terpandang, ternama. Makna hidup menjadi makin menipis dan sirna terkubur di dasar tumpukan simbol-simbul dan lambang materi yang dikejarnya. Mereka telah ber "tuhan" pada materi, bertuhan pada hawa nafsu, tidak bertuhan kepada llah yang men!iptakan manusia. al ini juga melanda kehidupan masyarakat kita bangsa #ndonesia, tidak terke!uali $idan Pendidik
B &aktor'aktor #ang memengaruhi
Peradaban pas!amodern ini banyak menimbukan menimbukan masalah sosial, seperti egoisme, penipuan%manipulasi, permusuhan di antara kelompok manusia% masyarakat, ketidak pedulian kepada kelompok kelompok sosial yang mengalami problem
&' Orasi #lmiah #lmiah pada (isuda # Sarjana Sains )erapan )erapan Prodi * #+ #+ $idan Pendidik S)#KS usada $oerneo /, Kamis, 0 1anuari /, $anjarbaru.
/
kemiskinan, kebodohan, anak yatim, masalah kesehatan, gelandangan, pengemis, ke!anduan obat terlarang, minuman keras, judi dan lain sebagainya. al ini terjadi karena potensi su!i 2fitrah' manusia sebagai makhluk berbudaya tidak dikembangkan sesuai dengan kehendak llah, tetapi dikendalikan oleh dorongan hawa nafsu awa nafsu, akan selalu mengajak manusia hanya men!ari enak, dengan !ara hina, mudah, instan tanpa memperhatikan nilai-nilai norma agama. pabila nafsu yang dominan pada diri manusia, maka yang dipengaruhi terlebih dahulu adalah akalnya. kal apabila dipengaruhi oleh nafsu, maka perilaku manusia hanya main akal-akalan saja, berdusta, tidak jujur, membodohi dirinya dan orang lain. Kemudian nafsu mempengaruhi rasa 2emosi', maka akan timbul rasa iri, dengki, hasat, ben!i, marah, tiadak peduli dengan orang lain 2kelompok lain'. )epatlah firman llah dalam l 3uran surat 4usuf 2/' ayat 56 yang berbunyi 7 8Sesungguhnya nafsu itu selalu mengajak kepada perbuatan jahat, ke!uali nafsu yang diberi rahmat oleh )uhanku. Sesungguhnya )uhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang9.
pabila akal dan rasa sudah dipengaruhi nafsu, berarti diri sudah mempertuhankan hawa nafsu dan hidup menjadi tidak bermakna, hati menjadi gelisah resah, stress, tidak ada ketentraman hidup dan tidak ada ketentraman dalam kehidupan sosial. Orang yang bertuhankan hawa nafsu hidupnya disesatkan oleh llah S() sebagaimana firman llah dalam l 3uran surat l 1atsiyah 2 :5 ' ayat 6 yang berbunyi 7 8Maka pernahkah kamu melihat orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya menjadi tuhannya, dan llah membiarkan sesat berdasarkan ilmu-;ya dan llah telah mengun!i mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya<. Maka siapakah yang akan memberikan petunjuk sesudah llah
2 membiarkannya sesat'. Maka mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran<.9
)erakhir apabila ruh manusia sudah diseret oleh nafsu, sehingga ruhani manusia tertutup dari mengingat llah, manusia menjadi lupa terhadap fitrahnya, sebagai khalifah llah di dunia. Keadaan yang demikian menjadi sumber petaka dan problema sosial.
$idan Pendidik yang tidak mampu menahan diri dari gejolak hawa nafsunya dalam meberikan layanan sebagai abdi masyarakat akan menjadi aparat yang7 /. gois, angkuh, tinggi hati, merasa dirinya lebih hebat dari orang lain, bertidak sewenag-wenang. . Sering melakukan manipulasi=penipuan, main akal-akalan, tidak jujur, !ulas, kebawah menginjak keatas menjilat, merugikan orang lain 6. Melakukan kegiatan yang sia-sia, kegiatan yang tidak bermanfaat, perbuatan dosa :. )empramental, pemarah, iri, dengki, senang pada permusuhan, pendendam. 5. >upa dengan llah, lupa dengan perintah dan larangan llah, malas beribadah.
C $mlementasi
Mengatasi berbagai tantangan hidup pada masa pas!amodern, perlunya pendidikan terpadu adalah pendidikan pengembangan bakat-potensi menjadi manusia berbudaya berdasarkan fitrah llah, yang telah men!iptakan manusia. Pengembangan potensi tersebut tumbuh se!ara beriringan, tanpa ada yang tertinggal, dijaga dibina sehingga meraih kesempurnaan. $akat-potensi tersebut berupa ruh* rasa* hati* akal dan nasu al ini seperti ter!antumkan dalam l 3uran 676, yaitu7 8 Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada gama 2llah'? 2tetaplah atas' fitrah llah yang telah men!iptakan manusia menurut fitrah itu. )idak ada perubahan pada fitrah llah. 2#tulah' agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.9 $erdasarkan ayat tersebut bahwa terdapat hubungan yang linier antara fitrah 2 potensi su!i ' manusia, dengan agama !iptaan llah 2#slam', jika manusia ingin berada pada jalan yang lurus
6
+uh merupakan unsur potensi ketenagaan @at hidup yang
menghidupkan, memiliki sifat arah pengembangan bakat kekuatan. 4ang dimaksud unsur sifat kekuatan adalah kekuatan iman yang berfungsi untuk mengkokohkan hati. )anpa ada kekuatan iman sebagai pengokoh hati, pasti setiap saat hati mengalami gon!angan terutama dalam menghadapi gejolak yang disebabkan lajunya pertumbuhan kehidupan. #man sendiri pada mulanya bersifat benih. Sejak awal manusia di!ipta, benih iman itu telah llah pasangkan dalam wadah titik ke!intaan A;ya, tetapi jika tidak mendapat siraman murni dari ruh pasti pertumbuhannya mengalami kelayuan yang berarti kelemahan. 1adi kelemahan sebagai sifat dasar manusia akan berkembang menjadi kelemahan jika iman mengalami kelayuan, begitu pula sebaliknya, jika iman mengalami kelayuan, maka akan mun!ul kelemahan dalam manusia. Bara menyiram ruh yang tersimpan dalam wadah ke!intaan-;ya adalah dengan adanya rutinitas ruh menjumpai llah . semakin sering ruh berjumpa dengan llah, semakin subur iman itu tumbuh.
+asa merupakan unsur yang paling peka terhadap keindahan sifat-
sifat llah. Memiliki arah pengembangan bakat menjadikan menusia senantiasa tampil dalam keindahan dalam segala tindak perbuatan. Manusia yang yang tidak memiliki rasa 2mati rasa', selamanya tidak akan bisa menikmati suatu keindahan. Meskipun ia beranggapan dan mengakui bisa menikmati keindahan dengan rasa, tetapi yang mendorong mun!ulnya keindahan adalah rasa nafsu, yang bersifat sementara dan selalu berubah ubah. *an satu hal, perbedaan prinsip rasa indah yang dimun!ulkan karena nafsu adalah rasa ketidak-puasan, tetapi rasa indah yang mun!ul dalam hati selaku menimbulkan rasa tentram baik buat dirinya sendiri maupun orang lain. Sifat keindahan rasa yang dimun!ulkan dari dalam hati diserap langsung oleh hati dari sifat keindahan llah kemudian disambut oleh unsur ketenagaan rasa, maka mun!ullah rasa keindahan #laahiyah yang bersifat berkelanjutan tanpa sedikitpun mengakibatkan gejolak. *ari keindahan rasa yang bersifat #laahiyah, mun!ul rasa kelembutan kemudian men!uat rasa kasih dan sayang. *engan demikian, kelembutan dan kasih sayang seseorang tidak akan pernah mun!ul jika sifat keindahan tidak bisa ditumbuh-
:
kembangkan melalui unsur ketenagaan hati dan rasa. *engan unsur sifat keindahan yang berbuah kelembutan dan kasih sayang, manusia dapat memanfaatkan bumi dan isinya tanpa menimbulkan kerusakan-kerusakan terhadap alam sekitarnya. Sifat indah yang dimaksud bukan sifat indah menurut ukuran manusia, melaikan sifat indah yang diperoleh dari penyerapan sifat-sifat llah.
!ati merupakan pusat kegiatan manusia, fungsi utamanya mendengar
dan memba!a seluruh isyarat gerak getar yang bersifat pemberitaan, baik yang berhubungan langsung dengan alam maupun yang berhubungan langsung dengan llah. Sebagaimana dinyatakan dalam l-3uran, bahwa llah menurunkan petunjuk-;ya ke dalam hati manusia. #nilah yang dimaksud hati sebagai wadah pusat pemberitaan. Sedangkan pembawa beritanya adalah Cuh, karena Cuh inilah yang senantiasa berhubungan langsung dengan llah, kemudian dikirim ke hati, untuk selanjutnya dikembangkan oleh akal dan dilaksanakan oleh nafsu. Sedangkan arah pengembangan hati adalah menjadikan manusia yang bersifat intelektual yang spiritual atau manusia yang bersifat spiritual yang intelektual.
%kal merupakan unsur yang memiliki arah pengembangan bersifat
untuk menjadikan manusia tampil membawa sifat kemuliaan. Sebagaimana yang telah diketahui hati yang terjaga kehidupannya akan menjadi pusat kegiatan yang bersifat hakiki karena dari hati itulah meman!arkan berbagai ma!am keilmuan baik yang bersifat spiritual maupun intelektual. Dntuk pengembangan intelektual. kallah yang mengambil peranan pengembangannya sehingga akal dan hati yang dapat bekerjasama dengan baik akan menghasilkan menusia yang intelektual berkeilmuan murni terpadu bersifat 3urani. *engan men!uatnya keilmuan murni terpadu bersifat 3urani, mun!ullah sifat kemuliaan dalam diri manusia, sehingga manusia dapat menjaga, mengelola,dan memanfaatkan bumi dan isinya. *engan demikian seseorang baru dapat dikatakan memiliki sifat kemuliaan, jika dalam dirinya men!uat keilmuan murni yang bersifat 3urani, dan keilmuan murni ini bisa men!uat jika hati dan akal dapat bekerjasama dengan baik. *engan kata lain
5
fungsi akal adalah untuk menyusun dengan rapi dan indah apa-apa yang telah didengar dan diba!a oleh hati.
,asu merupakan unsur yang !enderung membawa manusia pada sifat
kehinaan dan kelemahan. )etapi jika unsur ketenagaan nafsu dalam pertumbuhan mengikuti : unsur ketenagaan lainnya, yaitu ruh, hati, rasa, dan akal maka sifat kehinaan dan kelemahan yang dibawa oleh nafsu berubah menjadi sifat keterpujian. Kehinaan dan kelemahan dapat hilang dari diri manusia jika kekuatan iman tumbuh dengan subur. )ugas pokok manusia terhadap dirinya sendiri agar membawa dan mengarahkan nafsu kokoh dengan keterpujian, sedangkan fungsi nafsu hanya sekedar pelaksana dengan lurus terhadap apaAapa yang telah dirumuskan oleh akal berupa rumusan keintelektualan spiritual dan spiritual yang intelektual.
Biri $idan Pendidik yang mampu memberikan layanan yang baik, sebagai abdi masyarakat yang berbudaya adalah7 /. Pelayanan tersebut dilakukan sebagai perwujudan iman kepada llah dan sebagai manifestasi ibadah kepadanya, serta semua pekerjaan dilakukan sebagai amanah yang nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada llah. . >ayanan dilakukan dengan didasari hubungan !inta kasih 2silaturrahmi', santun, ramah, menahan marah dan memberi suka memberi maaf akan membawa diri menjadi sentosa dan bahagia 6. pa saja yang dilakukan aparat adalah sesuatu yang bermakna, dirasakan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebelum melakukan sesuatu perlu melakukan renungan akan manfaat apa yang dilakukan. :. Melakukan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab, tidak main akal-akalan, amanah, jujur, tidak ada dusta diantara kita. 5. *alam memberikan layanan, berkomunikasi dengan orang lain dilakukan dengan rendah hati, tawadu, hormat, hindarkan sifat sombong dan angkuh..
D -aran
Menjadikan $idan Pendidik sebagai aparat yang profesional berbudaya mampu mengembangkan potesi diri berdasarkan fitrah anugerah #lahi, $idan
E
Pendidik perlu adanya komitmen meningkatkan kualitas rohaniah spiritual melalui7 /
*@ikir, ingat kepada llah, yaitu bagaimana seseorang selalu mengingat llah kapan saja, bilamana saja dan dimana saja, baik d@ikir lisan, d@ikir hati maupun d@ikir perbuatan. 1adikanlah layanan kepada masyarakat sebagai media mengagungkan dan membesarkan nama llah S()
Sholat, 2 ibadah ' mengerjakan dan memperbaiki mutu sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah 1adikanlah bahwa hidup ini sebagai perwujudan ibadah dan iman kepada llah S(). Solat yang dilakukan tepat waktu akan menjadikan aparat menjadi disiplin, tanggung jawab, amanah, rendah hati dalam memberikan layanan.
6
Mempelajari dan mengamalkan l 3uran dan adist, sebagai sumber dari ajaran #slam hendaknya dijadikan sumber norma dalam memberikan layanan dan mewarnai dalam semua sisi kehidupan. *engan mempelajari ayat-ayat llah dan sabda Casul kita mengetahui dalam hidup ini mana yang boleh dan mana yang dilarang.
:
Puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah, sebagai fungsi pengendalian diri, mengingkatkan kesabaran, dan tidak mudah putus as a dari rahmat llah.
5
1ihad dalam arti luas, yaitu berjuang dengan penuh kesungguhan untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupam bermasyarakat.
E
Kasih sayang kepada sesama, seyum, sapa dan salam, meningkatkan hubungan silaturrahmi, peduli terhadap sesama, santun, empati, menafkahkan sebagian re@eki untuk orang yang memerlukan dalam bentuk @akat, sadaFah, infak, maupun bantuan lainnya dsb.
. !araan
arapan kita semua $idan Pendidik adalah aparat yang mempunyai akuntabilitas profesional, sosial dan indiGidual, yang rendah hati, jujur, santun, melakukan kegiatan yang bermakna didasari iman dan taFwa kepada llah S().
0