PENGARUH BIODIESEL TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL R. Suharto Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Abstract The problem of air pollution due to motor vehicle emissions have reached...
Proposal
TUGAS
Mesin diesel bensin
HHBJBJDeskripsi lengkap
my love
Pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar mesin diesel 1 silinder
I.
Kompetensi:
Setelah mengikuti mata kuliah praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menyetel timming injeksi dengan benar 2. Menganalisis pengaruh timming injeksi terhadap konsumsi bahan bakar. II. Alat dan Bahan 1. Motor diesel 1 silinder 2. Tool box 1 set 3. Injetion tester !. "urret #. Tahometer $. Timming light %. Stop wath &. 'ampan dan solar (. Majun
III. Keselamatan Kerja: 1. )ati*hati saat anda bekerja+ komponen motor diesel sangat presisi 2. )ati*hati buret medah peah 3. ,ondis ,ondisii pengab pengabut ut sesuda sesudah h diperg diperguna unakan kan untuk untuk prakti praktikum kum harus harus dapat dapat kembal kembalii seperti seperti
sebelumnya !. -emikian juga tempat praktikum harus tetap dalam kondisi bersih IV. IV.
Dasar Teori
Tekanan injeksi menunjukksn besarnya jumlah yang diperlukan mengabutkan bahan bakar. Sehingga terdapat hubungan antara besarnya tekanan pengabutan dengan kondisi kabuta kabutan n bahan bahan bakar bakar yang yang dihasil dihasilkan kan.. Semaki Semakin n tinggi tinggi tekana tekanan n pengab pengabuta utan n maka maka akan akan semakin halus kondisi kabutan bahan bakar semakin keil keil butiran kabutan dan juga semakin pendek jarak jangkauannya dari injektor. )al ini dikatakan bahwa semakin baik atomisasi atomisas i namun semakin pendek penetrasinya. Selanjutnya kondisi kabutan harus disesuaikan dengan besarnya tekanan kompresi mesin diesel. /rtinya setiap motor diesel memerlukan tekanan injeksi yang berbeda*beda untuk menapai kondisi terbaiknya yang dikenal dengan spesi0ikasi tekanan injeksi. Pengontrolan saat injeksi bahan bakar
ada mesin bensin saat pengapian harus dimajukan sesuai dengan putaran mesin melaui adans sentri0ugal yang ditempatkan pada unit distributor pengapian+ pada mesin diesel juga dilengkapi suatu bagian yang dapat mengajukan saat penyemprotan sesuai dengan putaran mesin yang disebut dengan automati timer. Mesin*mesin diesel putaran tinggi untuk penggunaan otomoti0kendaraan+ daya mesin dapat diperbaikidinaikkan dengan memajukan waktu injeksi sesuai dengan kenaikan putaran. Ini sama seperti memajukan waktu pengapian dalam mesin*mesin bensin+ untuk tujuan ini timer digunakan. /da dua tipe timer yang dipakai+ yang pertama adalah timer tangan hand timer4 dan timer otomatis automati timer4. Timer otomatis lebih umum digunakan sekarang ini+ diskripsigambaran diberikan di bawah ini. Soure : 56-7+ 1((8 9ambar 22 Mekanik automati timer Timer otomatis menggunakan gaya sentri0ugal yang seara otomatis memajukan waktu penyemprotan sesuai dengan putaran mesin. Seperti ditunjukkan dalam gambar+ timer otomatis dibuatdisusun oleh dua buah pemberat sentri0ugal entri0ugal weight4+ 2 pegas spring4+ pelindung oer4 dan 0lens penghubung driing 0lange4. lens dihubungkan ke poros penggerak pompa injeksi dengan tonjolan keluar dari permukaannya. )ubporos dipasang ke poros nokamsha0t pompa injeksi.
V. Langkah Kerja: 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. ;epas pipa bahan bakar pada 0ilter dan sambungkan ke burret 3. Isi burret dengan solar+ jaga isinya jangan sampai habis !. )idupkan mesin diesel. 7atatan : bila anda menghidupkan menggunakan engkol+ maka hati*
hati saat mesin hidup engkol tidak usah ditarik keluar+ dia akan lepas sendiri saat mesin diesel #. $. %. &. (.
sudah hidup. "ila tidak hidup+ ikuti langkah # "iarkan mesin hidup beberapa saat 18 menit4 /tur putaran mesin pada (88 rpm
masukkan dalam tabel obserasi 18.
asil Pemeriksaan
!bser"asi ke #
1
+
Tekanan Injeksi
128 atm atau 12#+(!
&8 atm atau &!+$2
Timing Injeksi
!8 = sebelum TM/ 1 menit
)P*
1#%# 1$33 1%23
%8 = sebelum TM/ !8 = sebelum TM/ 1 menit %8= sebelum TM/ 2# = sebelum TM/
,pesi-ikasi )P* pengukuran
$aktu
%umlah Bahan Bakar & '' ( 21 21+# 21+2
1# 1$+# 1#+# 1! 1& 1% 12+# 1! 1#
1$83 1#(8 1$(! 1$28 1#(# 1#$8 1#(2 1%!2 1&%%3
1/0 rpm
VII. Pembahasan a. ada obserasi pertama tekanan injeksi saat dilakukan pengukuran dengan injetion tester
adalah 128 /tm. Saat timing injeksi !8 = sebelum TM/ konsumsi bahan bakarnya sekitar 21* 21+# per menit. b. ada obserasi kedua tekanan injeksi saat dilakukan pengukuran dengan injetion tester adalah &8 /tm. Saat timing injeksi !8 = sebelum TM/ jumlah bahan bakarnya sekitar 1# > 1$+# per menit. Saat timing injeksi %8 = sebelum TM/ jumlah bahan bakarnya sekitar 1! > 1& permenit. Saat timing injeksi 2# = sebelum TM/ jumlah bahan bakarnya sekitar 12*1# permenit. VIII.
Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini+ kami dapat menyimpulkan bahwa timing injeksi sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar pada mesin diesel 1 silinder hal ini terbukti dengan timing injeksi yang jauh dari spesi0ikasi menyebabkan konsumsi bahan bakar sangat boros+ sedangkan penyetelan timing yang mendekati spesi0ikasi maka konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan dengan timing yang jauh dari spesi0ikasi diatas dibawah spesi0ikasi4. )al diatas bisa disebabkan karena timing injeksi yang tidak sesuai dengan spesi0ikasi menyebabkan waktu penyemprotan atau pengkabutan bahan bakar yang tidak tepat pada saat
siklus pembakaran maksimal terapai pada mesin sehingga bahan bakar tidak dapat terbakar dengan sempurna+dan juga tekanan injeksi yang tidak sesuai dengan spesi0ikasi menyebabkan penetrasi dan atomisasi yang tidak optimal pula.