BAB I PENGANTAR IDEOLOGI
PENGERTIAN IDEOLOGI
Pada dasarnya dasarnya ideologi berasal dari bahasa bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu ideos artinya pemikiran, dan logis artinya logika, ilmu, pengetahuan. Dapatlah didefinisikan ideologi merupakan ilmu mengenai keyakinan dan cita-cita.1 •
Ideologi adalah gambaran yang disadari maupun tidak disadari tentang kenyataan sosial politik. Gambaran semacam itu biasanya dianggap benar tanpa dicari tahu alasannya. Orang-orang menerima begitu saja kebenaran gambaran tersebut.
•
Ideologi merupakan kata ajaib yang menciptakan pemikiran dan semangat hidup diantara manusia terutama kaum muda, khususnya diantara cendekiaan atau intelektual dalam suatu masyarakat.!
•
"arl #ar$ %1&1&-1&&'( menyebut ideologi sebagai )kesadaran palsu* atau kesadaran yang keliru keliru tentang tentang kenyata kenyataan an sosial sosial-pol -politi itik. k. #isalny #isalnya, a, kesadar kesadaran an yang yang kelir keliru u tentan tentang g kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang adil padahal sebenarnya sangat menindas.
•
+nto +ntoni nio o
Gram Gramsc scii
%1& %1&11-1 1' '((
meny menyeb ebut ut
pros proses es
pena penana nama man n
ideo ideolo logi gi
seba sebaga gaii
)hegem )hegemoni onisas sasi*, i*, yaitu yaitu penind penindasa asan n kebuday kebudayaan aan rakyat rakyat dengan dengan cara cara menggan mengganti tikann kannya ya denga dengan n kebud kebuday ayaan aan elit elit tert tertent entu. u. #isa #isalny lnya, a, para para buruh buruh di Ital Italii yang yang semes semesti tiny nyaa memperjuangkan hak-hak ekonomi dan politiknya malah terpengaruh oleh retorika )antiasing* yang dipropagandakan elit partai fasis. +kibatnya, para buruh itu justru tidak memperj memperjuang uangkan kan hak-ha hak-haknya knya dan malah malah ikut ikut berper berperang ang demi demi para para elit elit partai partai dan pengusaha. •
ouis ouis +lthu +lthusse sserr %11&%11&-1/ 1/(( menyebut menyebut perang perangkat kat yang yang menyebar menyebar-l -luas uaskan kan ideolo ideologi gi sebagai )aparatus )aparatus ideologis ideologis negara*0 negara*0 semua lembaga yang menyebar-l menyebar-luaskan uaskan gagasan tentang tentang kenyataan kenyataan sosial-pol sosial-politik itik tanpa melalui melalui jalan kekerasan fisik fisik %misalnya, %misalnya, sekolah,
akarta0 alahuddin Press, 1&!( hlm. . Muslim %2ogyakarta0 1 +li yariati, Tugas Cendekiawan Muslim %2ogy Ibid., hlm. 134. 2 Ibid., hlm.
adat-istiadat, dll(. #ereka yang menolak penanaman nilai-nilai itu akan dikenai sanksi non-fisik seperti dikucilkan, dianggap murtad, dsb. )+paratus ideologis negara* ini berbeda dari )aparatus represif negara* yang bekerja menanamkan nilai-nilai melalui kekerasan, seperti misalnya polisi, pengadilan dan tentara, dll. Persoalan ideologi merupakan pusat kajian ilmu sosial.' Ideologi sebagai keseluruhan sistem berfikir, nilai-nilai dan sikap dasar rohaniah sebuah gerakan, kelompok sosial atau indi5idu.3 Istilah ideologi adalah istilah yang seringkali dipergunakan terutama dalam ilmu-ilmu sosial, akan tetapi juga istilah yang sangat tidak jelas. 6anyak para ahli yang melihat ketidakjelasan ini beraal dari rumitnya konsep ideologi itu sendiri. Ideologi dalam pengertian yang paling umum dan paling dangkal biasanya diartikan sebagai istilah mengenai sistem nilai, ide, moralitas, interpretasi dunia dan lainnya. Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan.4 "ata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de 7racy pada akhir abad ke-1& untuk mendefinisikan 8sains tentang ide9. Ideologi dapat dianggap sebagai 5isi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu %bandingkan Weltanschauung (, secara umum %lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari( dan beberapa arah filosofis %lihat ideologi politis(, atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan 3 :orge orrain, Konsep Ideologi %2ogyakarta0 "P#, 1;( hlm. 1/.
4
5 +nthony Dons dalam buku n !conomic S"stem of #emocrac" %=e 2ork0 >arper ? @o, 14(
hlm. ;., mendefinisikan ideologi sebagai $a %erbal image of the good societ", and of the chief means of constructing such a societ".& #enurut +ustin @anney, setiap ideologi adalah seperangkat ide yang saling bertautan secara logis dan memiliki titik beda dengan ideologi lain. Gagasan yang terangkum dalam sebuah ideologi mencakup nilai-nilai % %alues(, 5isi kemasyarakatan yang ideal % %ision of the ideal polit"(, konsep asal-usul manusia % conception of human nature (, strategi tindakan % strategies of action( dan siyasat politik % political taktick (A lihat +ustin @anney, 'o%ernig( n Introduction to )olitical Science *+ th !dition( ondon0 Prentice >all International, Inc, 1;( hlm. 1-'. ementara dalam bahasa yang lebih sederhana, pranarka menjelaskan ideologi yang menurut hakikat dan sifatnya adalah sebuah pegangan untuk perjuangan0 lihat +.#.B. Pranarka, 8Pasal '' CCD 1340 Wawasan #asar dan Konstruksi perasionaln"a, Suatu Tin-auan Ideologis, 8dalam +nalisa I, 7ahun IE, =o. 1!, Desember 1&;, Penjelasan tentang ideologi-ideologi dunia yang cukup komprehensifA lihat Billiam Fbenstein dan Fdin
pada seluruh angota masyarakat. Ideologi secara etimologis berarti permulaan. ecara terminologis berarti pemikiran mendasar dan patokan asasi tingkah laku. Dari segi logika adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan. Pada dasarnya ideologi terumuskan dengan sejumlah kemungkinan0 1. Ideologi lahir karena diinspirasikan oleh sosok tokoh yang luar biasa dalam sejarah bangsanya. !. 6erdasarkan alam pikiran masyarakat, ideologi itu dirumuskan oleh sejumlah orang yang berpengaruh dan merepresentasikan kelompok masyarakat dan kemudian disepakati sebagai pedoman dalam mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bila perlu diciptakan mitos-mitos untuk mendapatkan pengakuan legal dan kultural dari masyarakat bersangkutan sehingga mereka tunduk dan meyakini. '. 6erdasarkan keyakinan tertentu yang bersifat uni5ersal. Ideologi mengandung kehendak dan cita-cita tentang suatu kehidupan masyarakat yang ideal yang diyakini kebenarannya dan harus diperjuangkan agar terujud dengan kongkrit. Oleh karena itu ideologi merupakan panduan bagi penganutnya untuk melakukan tindakan-tindakan secara praktis dan strategis untuk meujudkan kehendak dan cita-cita yang terkandung dalam ideologi tersebut. Ideologi mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut0 1.
BAB II KAPITALISME
PENGERTIAN KAPITALISME
"apitalisme atau "apital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alatalat produksi dikendalikan oleh pemilik sasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar .; #a$ Beber mendefinisikan kapitalisme sebagai sistem produksi komoditi berdasarkan kerja upah untuk dijual dan diperdagangkan guna mencari keuntungan. Dalam hal ini #a$ Beber beranggapan baha kapitalisme ini karakternya yaitu bagaimana caranya agar selalu mendapatkan keuntungan dari setiap produksi dan dapat mengembangkannya, keuntungan inilah yang dijadikan dominan bagi rasionalitas tekhnologi. edangkan #ar$ mendefinisikan lain, #ar$ mendefinisikan baha kapitalisme tidak didefinisikan oleh motif atau orientasi kaum kapitalis. #aksudnya mereka sebenarnya didorong oleh logika sistem ekonomi untuk memupuk modal. "apitalisme bagi #ar$ ialah suatu bentuk masyarakat yang distrukturasikan dengan cara khusus dimana manusia diorganisasikan untuk produksi hidup. istem perekonomian kapitalisme muncul dan semakin dominan sejak peralihan aman feodal ke aman modern. "apitalisme seperti temuan "arl #ar$ menjadi sistem yang dipraktekkan didunia bermula dipenghujung abad HIE dan aal abad HE. ahirnya kapitalisme ini dibidangi oleh tiga tokoh besar, pertama ialah #artin uther. #artin yang memberi dasardasar teosofik karena pada aktu itu ia tidak terima kenyataan praktik pengampunan dosa yang diberlakukan gereja @oma. Kedua ialah 6enjamin
industry are controlled by pri5ate oners for profit, rather than by the state. @etrie5ed 3 :anuary !/1'.
maka banyak produsen yang memproduksinya. ehingga dengan demikian kelangkaan barang tersebut akan terpenuhi dan menjadi murah dan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. ehingga masalah yang terjadi di masyarakat akan diselesaikan oleh the in%isible hands. Pemerintah mendominasi bidang perdagangan selama berabad-abad namun kemudian malah memunculkan ketimpangan ekonomi. Para pemikir ini mulai beranggapan baha para borjuis, yang pada era sebelumnya mulai memegang peranan penting dalam ekonomi perdagangan yang didominasi negara atau lebih dikenal dengan merkantilisme, seharusnya mulai melakukan perdagangan dan produksi guna menunjang pola kehidupan masyarakat.
BAB III SOSIALISME
PENGERTIAN SOSIALISME
osialisme pada hakekatnya berpangkal pada kepercayaan diri manusia, melahirkan kepercayaan pula baha segala penderitaan dan kemelaratan yang dihadapi dapat diusahakan melenyapkannya. >al tersebut diakibatkan dari pembajakan politik dan ekonomi dimana penguasa dan pengusaha denga semangat liberal dan kapitalnya mereka memiliki kekuatan penuh untuk mengatur kebanyakan umat manusia yang didorong oleh sifat keserakahan, atas dasar rasionalisme dan indi5idualisme sebagian orang melakukan pencarian pemecahan masalah sosial tanpa melakukan kekerasan, maka munculah kaum sosialisme. :adi, sosialisme adalah masyarakat dimana kaum pekerja sendiri yang menguasai alat-alat produksi dan merencanakan ekonomi secara demokratik. #ar$ dan Fngels berpandangan baha kesadaran orang-orang yang memperoleh upah atau gaji %kelas pekerja dalam arti #ar$is luas( akan dibentuk oleh kondisi mereka yang menjadi budakan upah, yang mengarah ke kecenderungan untuk mencari kebebasan atau emansipasi mereka dengan menggulingkan kepemilikan alat-alat produksi oleh kapitalis, dan akibatnya, menggulingkan negara yang menjunjung tinggi tata ekonomi kapitalis ini. 6agi #ar$ dan Fngels, kondisi ini menentukan kesadaran dan mengakhiri peran kelas kapitalis yang pada akhirnya mengarah ke masyarakat tanpa kelas di mana negara akan melenyap. osialisme pada dasarnya mearisi tujuan pokok yang sama dengan kapitalisme yaitu melestarikan kesatuan faktor tenaga kerja dan pemilikan. "onsepsi sosialisme #ar$is adalah baha fase sejarah tertentu yang akan menggantikan kapitalisme dan didahului dengan komunisme. "arakteristik utama dari sosialisme %terutama yang dipahami oleh #ar$ dan Fngels setelah "omune Paris 1&1( adalah baha kaum proletar akan mengontrol alat-alat produksi melalui negara buruh yang didirikan oleh para pekerja di kepentingan mereka. "egiatan ekonomi masih akan diatur melalui penggunaan sistem insentif 7 Deliar =oer, )emikiran )olitik di 0egara 3arat %6andung0 #ian, 1( hlm. 1&&.
dan kelas sosial masih akan ada, tetapi untuk tingkat yang lebih rendah dan berkurang di baah kapitalisme. osialisme tidak bisa ada tanpa perubahan kesadaran yang mengakibatkan sikap persaudaraan baru terhadap kemanusiaan, baik di tingkat indi5idu, dalam masyarakat di mana sosialisme sedang dibangun atau telah dibangun, dan dalam skala dunia, berkaitan dengan semua orang yang menderita akibat penindasan imperialis. +dapun prinsip-prinsip sosialisasi ialah0 1. !. '. 3.
#asalah agama. Idealisme etis dan estetis. Fmpirisme fabian. iberalisme.
BAB IV KOMUNISME
PENGERTIAN KOMUNISME
"omunis lahir sebagai reaksi terhadap kapitalime di abad ke-1, yang mana mereka itu mementingkan indi5idu pemilik dan mengesampingkan buruh. Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan #ar$isme. "omunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. @acikan ideologi ini berasal dari pemikiran enin sehingga dapat pula disebut $Mar1isme4eninisme&. Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai "omunis. ogika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di baah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai thinkthank . Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi 8tumpul9 dan tidak lagi diminati. "omunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas indi5idu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. iri-ciri inti masyarakat komunis ialah0 a. Penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat produksiA b. Penghapusan kelas-kelas sosialismeA c. #enghilangnya negaraA d. Penghapusan pembagian kerja. Dalam materialism dialektik, tindakan adalah yang pertama dan fikiran adalah yang kedua. +liran ini mengatakan baha tak terdapat pengetahuan yang hanya merupakan pemikiran tentang alamA pengetahuan selalu dikaitkan dengan tindakan. Pada tahun 1&3& "arl #ar$ dan
7erdapat lima macam sistem produksi, empat macam telah muncul bergantian dalam masyarakat manusia, sistem kelima diramalkan akan muncul pada hari esok yang dekat dan sekarang sudah mulai terbentuk, diantaranya ialah0 1. istem komunisme primitif, sistem ini adalah tindakan ekonomi yang pertama dan mempunyaoi ciri-ciri pemilikan secara kolektif, hubungan yang damai antar perorangan dan tidak adanya tekhnologi. !. istem produksi kuno yang didasarkan atas perbudakan, cirinya adalah timbulnya hal milik pribadi, yang terjadi ketika pertanian dan pemeliharaan binatang mengganti perburuan sebagai sarana hidup. '. 7ingkatan dimana kelompok-kelompok feodal menguasai penduduk-penduduk. 3. istem borjuis atau kapitalis dengan meningkatnya perdagangan, penciptaan dan pembagian pekerjaanA sistem pabrik menimbulkan industrialis kapitalis, yang memiliki dan mengontrol alat-alat produksi. i pekerja hanya memiliki kekuatan badan, dan terpaksa menyeakan dirinya. "omunisme adalah doktrin mengenai keadaan bagi kemerdekaan proletariat.& 6aha terujudnya
komunisme
membutuhkan
keniscayaan
terciptanya
proletariat,
proletariat
merupakan kelas dalam masyarakat yang hidup hanya dengan menjual tenaga kerjanya dan tidak menarik keuntungan dari mana-mana jenis kapital. +dapun prinsip-prinsip komunisme ialah0 a. Ideologi komunisme ialah sistem politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan b. c. d. e. f.
berdasarkan ajaran #ar$isme-eninisme. Ideologi komunis berasal dari pemikiran #ar$ memberikan ekspresi harapan. Percaya terhadap historikal materialis. #engahalalkan segala cara dalam mencapai tujuan. #embangun masyarakat tanpa negara. Pengendalian segala kebijakan berada ditangan segelintir orang yang disebut Polit 6iro.
BAB V FASISME
8 Diambil dari prinsip-prinsip "omunisme, oleh
dari Selected Works, jilid 1, muka surat &1-, diterbitkan oleh Penerbit Progress, #oskoA 1;.
PENGERTIAN FASISME
#unculnya kaum fasisme ini merupakan reaksi terhadap berbagai kesenjangan, penderitaan berkepanjangan, rasa ketakutan akan ketiadaan harapan masa depan yang lebih baik, kemunculan fasisme distimulasi oleh anarki sosial yang diakibatkan kekacauan domestic dan politik internasional. +kar-akar pemikirannya tergolong unik. >ayes mengatakan percampuran berbagai teori yang paling radikal, reaksional dan mencakup berbagai gagasan ras, agama, ekonomi, sosial dan moralitas akar-akar filosofis.
itler dengan =ainya mendominasi :erman 1'', eika memerintah :epang 1'/-an dan +merika atin dimasa pemerintahan :uan Peron 14/-an.
doktrin anti-semitisme yaitu melahirkan
sikap-sikap kebencian mendalam kepada ras lain, dari bentuknya yang paling 8halus& seperti sindiran dan caci maki hingga bentuknya yang paling 5ulgar dan kejam seperti penyiksaan dan pembantaian massal. Ketiga doktrin totalitarianisme yaitu atak dasar dari fasisme ini ialah totaliter. Keempat doktrin elite dan pemimpin yaitu fasisme ini adalah kaum menengah ke atas. #aksudnya ialah kaum fasisme beranggapan yang berhak menjadi pemimpin itu hanya orangorang elite saja. Didalam sistem kenegaraan fasisme ini menggunakan sistem partai tunggal.
9 Diringkas dari Fberstein, opcit., hlm 1!-1'1.
BAB VI FILSAFAT DASAR MARXISME
@iayat hidup dan ? latar historis pemikiran "arl #ar$ %1&1&-1&&'(01/
J1&1&K ahir di 7rier, Prusia %:erman( 4 #ei 1&1&. #ar$ lahir di tengah keluarga 2ahudi, ayahnya seorang pengacara.
J1&31K Ia masuk uni5ersitas 6erlin, sebuah institusi yang dipengaruhi oleh filsafat >egelian dan meraih gelar doktor. #ar$ bekerja menjadi kontributor untuk sebuah koran berhaluan liberal-radikal, 5henish 'a66ete. #ar$ pindah ke Perancis dan bertemu dengan Fngels.
J1&3'K Di Perancis, #ar$ menulis, buku pertamanya 87he >oly
J1&34K #ar$ diusir dari Perancis ? kemudian menetap di 6russel. #ar$ bergabung dengan iga "omunis bersama Fngels dan menulis anggaran dasar iga tersebut0 87he ommunist #anifesto 1&3&9
J1&3K etelah kegagalan re5olusi politik :erman, #ar$ pindah ke Inggris ? mulai menarik diri dari kegiatan-kegiatan re5olusioner ? lebih berkonsentrasi untuk menulis karyanya0 8Das apital9 yang akan diterbitkan dalam ' jilid. Das apital :ilid I terbit 1&;.
J1&&'K "etika baru jilid I yang diterbitkan, #ar$ meninggal dunia pada tahun 1&&', dan :ilid II dan III diselesaikan oleh Fngels berdasarkan catatan-catatan terakhir #ar$ sebelum meninggal. "omponen dasar mar$isme0
*78 Filsafat Materialisme9
*:8 Kritik !konomi )olitik9 istem ekonomi merupakan fondasi, yang di atasnya superstruktur politik didirikan.
*;8 #oktrin SosialismeKomunisme dan )er-uangan Kelas9 "etika feodalisme tersingkir, dan masyarakat merdeka kapitalis muncul di dunia, maka muncullah suatu sistem untuk penindasan dan eksploitasi terhadap golongan pekerja. +kar dan sifat dari teori #ar$ %1&1&-1&&'(0
Dua esensi filsafat >egel %1/-1&'1( yaitu dialektika dan ide alisme.
10 Data 6ase =ur ayyid antoso kriste5aL+munisi Intelektual !/1;
udig egel dan #ar$.
egel untuk kemudian memusatkan perhatian bukan pada gagasan, tetapi pada realitas material kehidupan manusia. #ar$isme0
Pemikiran #ar$ meneruskan dan menyempurnakan ketiga aliran ideologi yang pokok pada abad ke-1 yang masing-masing diakili oleh tiga negeri yang paling maju dari umat manusia yaitu0 <7= filsafat klasik 2erman, <:= !konomi )olitik Klasik Inggris dan <;= Sosialisme )erancis.
8>al yang pokok dalam ajaran #ar$ jalah penjelasan tentang peranan sejarah yang meliputi seluruh dunia daripada proletariat sebagai pembina masyarakat osialis9.
#ar$isme adalah sebuah metode analisaMbukan analisa teks-teks, tetapi analisa relasi-relasi sosial.
#ar$isme dalam arti ini mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.
Dalam arti agak lebih sempit, sebagian orang memahami #ar$isme sebagai sejauh menyangkut materialisme historis. Dalam arti sangat sempit, #ar$isme adalah kritik tajam atas kapitalisme
#enurut pandangan ini, sejarah manusia merupakan se-arah per-uangan kelas dan negara hanya merupakan alat yang digunakan kelas yang berkuasa untuk menindas seluruh oposisi. #ar$isme-5ersi umum0
Terdapat suatu %ersi umum Mar1isme9
a8 Materialisme dialektis.
b8 Komunisme primitif dan per-uangan kelas.
c8 )enghapusan kapitalisme dan kemenangan kelas buruh.
d8 5e%olusi sosial > konflik kapitalisproletariat.
e8 Kediktatoran proletariat.
f8 Tergulingn"a negara
g8 #ominasi cara produksi.