PENGAMATAN VIRUS PADA BAKTERI DENGAN METODE PLAQUE METODE PLAQUE
LAPORAN PRAKTIKUM VIROLOGI
Nama : Alvira Rifdah Sativa NIM : B1A010!1 K"l#m$#% : & R#m'#( R#m'#()a( )a( : III III A*i*t"( : Silvi+at,( Ni-mah
KEMENTERIAN RISET. TEKNOLOGI. DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS /ENDERAL SOEDIRMAN AKULTAS BIOLOGI PUROKERTO &012
I3 PEND PENDA4 A4UL ULUA UAN N A3 Latar Latar B"la%a() B"la%a()
Virus rus adal adalah ah part partik ikel el nukl nukleo eopr prot otei ein n yang ang beru beruku kuran ran sub sub mikr mikros osko kopi pis, s, memp memperb erbany anyak ak diri diri dala dalam m jari jaring ngan an sel sel hidu hidup, p, dan dan memp mempun unya yaii kema kemamp mpua uan n menyebabkan penyakit pada makhluk hidup (Hatano et al., 2010). Virus merupakan mahluk peralihan antara benda mati dan benda hidup. Disebut benda mati karena dapat dikristalkan, tidak mempunyai protoplasma atau aseluler, dan di alam bebas virus mengalami dormansi atau istirahat. akterio!ag adalah virus yang sel inangnya berupa sel bakteri, "ontohnya virus bakteri #. "oli. $ebagian besar bakterio!ag mempunyai asam nukleat double%stranded D&' (dsD&'), akan tetapi ada juga yang asam nuklea nukleatny tnyaa berup berupaa single single%str %strand anded ed D&' (ssD&') (ssD&') dan virus virus &' ('tlas, ('tlas, 1*). akterio!ag memiliki kapsid yang berbentuk polyhedral dan diselubungi oleh protein. akterio!ag juga memiliki ekor seperti benang, tersusun atas protein, yang dapat mengenali reseptor pada sel inang pada saat tahap pelakatan (Ha+ et al., 2012). $alah satu metode yang digunakan untuk mengetahui unit in!eksi virus di antaranya adalah plaque adalah plaque assay. assay. $aat partikel virus memulai in!eksinya pada lapisan sel inang yang tumbuh menyebar di permukaan medium, ona lisis atau ona hambat akan mun"ul sehingga akan terlihat -ilayah yang terang pada lapisan sel inang. ilayah ilayah terang ini dinamakan sebagai plaque sebagai plaque yang yang diasumsikan bah-a setiap plaque setiap plaque berasal dari satu partikel virus (adji, 2010). Plaque Plaque merupakan /jendela pada lapisan sel inang yang hidup menyebar pada permukaan media agar. Plaque dapa dapatt dili diliha hatt apab apabil ilaa part partik ikel el viru viruss (bakterio!age) di"ampur dengan lapisan tipis inang bakteri yang ditumbuhakan dalam media agar. $el%sel yang terin!eksi menghasilkan ona jernih yang mengindikasikan bakteri yang lisis oleh agen virus. $etiap plaque $etiap plaque merupakan merupakan hasil in!eksi dari satu sel per satu virus diikuti oleh replikasi dan penyebaran virus tersebut. elebihan metode plaque ini plaque ini yaitu lebih mudah dan sederhana yaitu dengan melihat ona jernih dari biakan bakteri yang ditumbuhkan. ona jernih tersebut diakibatkan lisisnya bakteri akibat akibat virus. ekuranganny ekurangannyaa yaitu penghitungan penghitungan jumlah jumlah virus yang mengin!ek mengin!eksi si tidak spesi!ik dikarenakan satu ona jernih dianggap sebagai satu virus ($uryati, 200*). $truktur dari bakterio!ag 34 dapat ditunjukkan pada gambar berikut 5
Gam'ar S%"mati* Ba%t"ri#fa) T5
$truktur bakterio!ag terdiri atas bagian kepala dan ekor. epala bakterio!ag berbentuk icosahedron. 6ada bagian kepala kepala terdapat terdapat kapsid yang melingkupi melingkupi materi genetik didalamnya. apsid terdiri atas protein penyusunnya. $edangkan di ekor, bagian 7 bagiannya yakni tail-spike tail-spike da dan fiber tail (la"k 8 Venigalla, nigalla, 2012). 2012). 9enurut 9enurut :ap :ap et al., (201;) bakterio!ag 34 ini memiliki memiliki selubung selubung di sekitar sekitar tabung tabung ekornya, yang digunakan untuk kontrak selama menginjeksi. 34 memiliki baseplate kompleks kompleks yang e!isien untuk menjaga mekanisme mekanisme in!eksi. in!eksi. $etelah melekat melekat pada sel inang (#."oli) dengan keenam ekor panjang (<3=), kemudian ekor pendek yang ada di ba-ah pelat dasar ($3=) mengikat se"ara ireversibel ke sel inang. $etelah itu terjadi kontraksi selubung ekor, mendorong tabung ekor ke dalam membran luar sel inang dan selanjutnya mele-ati periplasmi" dan menuju ke membrane dalam . D&' genom genom kemudi kemudian an dikelu dikeluark arkan an ke sitopl sitoplasm asmaa inang. inang. >leh >leh karena karena itu, itu, basepl baseplate ate ber!ungsi sebagai pusat sara! untuk transmisi sinyal dari !iber ekor ke kepala untuk pelepasan D&' ke dalam sel inang. 9enurut 6utra (2012) daur hidup yang terjadi pada virus ketika mengin!eksi organisme lain ("ontohnya adalah #.coli) #. coli),, yaitu sebagai berikut5 '. Daur Daur
yang ang
dipu ipunyan nyany ya.
em emudia udian n
sete setela lah h
memb embran ran
ters terseb ebut ut
terhidrolisi terhidrolisis?rusak s?rusak barulah barulah virus memasukan memasukan D&'?&'ny D&'?&'nyaa kedalam kedalam tubuh tubuh inang. ". =ase =ase sint sintes esis is
=ase dimana terjadinya membentukan D&'?&' baru virus oleh D&' dan &' bakteri d. =ase =ase repl replik ikasi asi =ase ini !ase dimana terjadinya pembentukan selubung protein?kapsid. e. =ase =ase 6erak 6erakit itan an =ase ini terjadi perakitan !aga%!aga baru !. =ase =ase pemb pembeb ebas asan an $etelah sejumlah !ag%!ag baru terbentuk kemudian membran plasma bakteri pe"ah dan virus%virus tersebut keluar kemudian berpen"ar dan mengin!eksi organisme lainya. . Daur Daur
!ase !ase
ini ini
terj terjad adii
pemb embentu entuk kan
kapsi apsid? d?se selu lubu bung ng
prote rotein in
viru virus. s.
$etela $etelah h !ase replik replikasi asi diatas diatas berart berartii daur daur lisoge lisogenik nik telah telah selesai selesai kemudi kemudian an dilanjutkan dilanjutkan ke !ase%!ase yang terdapat pada daur litik seperti5 !ase 6erakitan 6erakitan dan dan !ase !ase pemb pembeb ebasa asan n (!ase (!ase ini ini adal adalah ah !ase !ase lisi lisisny snyaa memb membran ran bakt bakter erii dan dan keluarnya !aga baru yang telah terbentuk ke udara) (Deri, 200@).
B3 T,6,a(
3ujuan 3ujuan dari praktikum praktikum ini adalah untuk mengetahui mengetahui ada tidaknya virus yang melisis melisiskan kan sel bakter bakteri. i. :ang terliha terlihatt dari dari ona ona jernih jernih atau adany adanyaa Plaque Plaque yang terbentuk di dalam media
II3 MATERI DAN 7ARA KER/A A3 Mat"ri
'lat yang digunakan pada a"ara praktikum ini adalah drugalsky, drugalsky, pembakar spirtu spirtus, s, korek api, wrapping , pipet ukur 1 ml, !iller, botol steril, mikropipet, tip, eppe eppend ndor or!, !, syringe, syringe, !ilter !ilter 0,4ABm 0,4ABm,, tabung tabung reaksi, reaksi, "a-an "a-an petri, petri, labu labu erlenm erlenmeye eyer, r, sentri!ugator, dan inkubator. ahan yang digunakan pada a"ara praktikum ini adalah media
'. 6engka 6engkaya yaan an akt akteri erio!a o!ag g 1. 9asu 9asukk kkan an samp sampel el koto kotora ran n sapi sapi 1 gr ke dala dalam m tabu tabung ng reak reaksi si beri berisi si ml akuades untuk pengen"eran. 2. 9asu 9asukk kkan an sampe sampell dari dari seti setiap ap kelo kelomp mpok ok dala dalam m satu satu romb rombon onga gan n masi masing ng %masi %masing ng 10 ml dan dan medi medium um
ml ke dalam dalam labu labu erlenm erlenmey eyer er dan disebu disebutt
sebagai konsorsium. 4. Diinku Diinkubas basii selama selama 2 24 jam jam deng dengan an suhu suhu C*EF. C*EF. . Gsola Gsolasi si ak akte terio rio!ag !ag 1. 9asukkan 9asukkan sampel sampel konsorsium konsorsium ke dalam dalam tube eppend eppendor! or! masing masing masing masing 1 ml, ml, disentri!ugasi 2000 rpm selama A menit. 2. Disaring Disaring supernatan supernatan menggu menggunakan nakan !ilter !ilter 0,4ABm 0,4ABm ke botol steril steril sebagai sebagai !iltrat !iltrat bakterio!ag. F. Gnoku Gnokulasi lasi akter akterio! io!ag ag 1. =ilt =iltrat rat dien"e dien"erk rkan an hingga hingga pengen pengen"e "eran ran 10%C dengan dengan Phosphate Buffer Saline (tiap pengen"eran 0, ml). 2. $eba $ebany nyak ak 0,1 0,1 ml hasil hasil penge pengen" n"era eran n 10 %2 dan 10%C diplatting diplatting se"ara pour plate dengan media Luria media Luria Bertani (<). Bertani (<). C. Hasil Hasil platt platting ing diin diinkub kubasi asi selam selamaa 224 224 jam jam pada pada suhu suhu C* C* oF. 4. Hasi Hasill yang yang did didap apat atka kan n kemud kemudian ian diam diamat atii plaque yang plaque yang terbentuk di dalam media <. A. umlah plaque dihitung plaque dihitung dan dimasukkan ke dalam rumus Plaque?ml Plaque?ml I
6=JKs?ml
III3 4ASIL 4ASIL DAN DAN PEMBA4AS PEMBA4ASAN AN
&o 1 2 C 4
Ta'"l P"()amata( Plaque P"()amata( Plaque el?omb umlah Plaque umlah Plaque 6=JK$?ml 1?GGG 10%2 I 0 10%C I 0 2?GGG 10%2 I 10 C 6=JKs?ml 10%C I 12 10 4 6=JKs?ml C?GGG 10%2 I 1 10 C 6=JKs?ml 10%C I 0 4?GGG 10%2 I 0 10%C I ;A; 10 4 6=JKs?ml
erdasarkan tabel pengamatan Plaque pengamatan Plaque rombongan rombongan GGG kelompok 1 didapatkan hasil negati!, kelompok 2 positi! pada pengen"eran 10 %2I 10 C dan 10%CI 12 10 4, kelom kelompo pok k C posit positi! i! pada pada peng pengen en"e "eran ran 10%2 I 1 10C dan dan kelo kelomp mpok ok 4 pada pada pengen"eran 10%C I ;A; 10 4. $ampel yang digunakan pada praktikum kali ini adalah kotora kotoran n sapi sapi yang yang
diindi diindikas kasika ikan n memilik memilikii kandun kandungan gan bakteri bakteri Escherichia Escherichia coli. coli.
Escherichia coli merupakan bakteri colifor yang sering ditemukan pada tinja atau ait ter"emar. Hal ini dikarenakan pada umumnya bakteri tumbuh dengan baik dalam kondisi kondisi lingkunga lingkungan n yang yang ter"emar ter"emar ('ryulina, ('ryulina, 200). Hasil praktikum yang telah dilaksanakan oleh rombongan GGG ada yang menunjukkan hasil negati! maupun hasil positi! . Gnterpretasi hasil positi! ditandai dengan terbentuknya ona jernih pada media dengan bulat penuh. Plaque penuh. Plaque terbentuk akibat lisisnya sel bakteri oleh bakterio!ag. $emakin banyak plaque banyak plaque terbentuk, maka jumlah bakterio!ag dalam sampel tersebut semakin banyak pula. 3idak adanya plaque adanya plaque yang terbentuk menunjukkan hasil yang negati negati!, !, dengan dengan kata kata lain lain tidak tidak terdapa terdapatt sel bakteri bakteri yang yang lisis lisis akibat akibat terin!e terin!eksi ksi bakterio!ag. Hal ini sesuai s esuai dengan pernyataan :amada :amada (2012) ( 2012) bah-a bakterio!ag 34 diperk diperkira irakan kan berada berada di tempat tempat 7 tempat tempat yang yang terdapa terdapatt !eses !eses atau atau kotora kotoran n seperti seperti kotoran ternak, septictank, ternak, septictank, dan air "omberan?aliran sungai yang kotor. $etelah sampel didapat, !ormulasi larutan akti! berbasis bakterio!ag dilakukan untuk mendapatkan sebuah larutan siap pakai, praktis, dan e!ekti! untuk dipergunakan dalam proses deteksi bakteri target.
Gam'ar 13 4a*il Plaque 4a*il Plaque P"()"(8"ra( 10 9&
Gam'ar &3 4a*il Plaque 4a*il Plaque P"()"(8"ra( P"()"(8"ra( 109
Hasil Hasil pengam pengamatan atan plaque yang ditunjukkan Lambar 1 dan 2 menunjukkan hasil positi!. Hal ini menjelaskan bah-a hasil positi! ditandakan dengan adanya ona jernih atau plaque atau plaque pada pada media. Plaque media. Plaque yang yang dihasilkan diakibatkan karena adanya sel 7 sel bakteri yang mati akibat bakterio!ag. 'danya 'danya hasil positi! dan negati! dapat dika dikare rena naka kan n
!akt !aktor or ling lingku kung ngan an dan dan
perl perlak akua uan n
yang ang
berb berbed edaa
sert sertaa
kare karena na
pertumbuhan koloni yang terlalu "epat sehingga tidak terlihat plaque. Hal ini dapat dikuatkan dengan pernyataan uana (2014), yakni sampel dengan bakteri inang yang teramat teramatii memili memiliki ki plaque dapat dipastikan positi! memiliki memiliki bakterio!ag bakterio!ag.. $emakin $emakin banyak jumlah plaque yang yang teram teramati ati,, maka maka sema semaki kin n ting tinggi gi pula pula kons konsen entra trasi si bakterio!ag di dalam sampel. Plaque dapat dapat terbent terbentuk uk pada pada sampel sampel diakib diakibatk atkan an keberadaan bakterio!ag yang tinggi. Plaque tinggi. Plaque terbentuk akibat di!usi keluar oleh virion yang berkembang akibat in!eksi bakteri.
IV3 KESIMPULAN DAN SARAN A3 K"*im$,la(
erdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bah-a 5 1. 9etode plaque merupakan metode yang umum dalam melihat kuantitas in!eksi
virus virus dan substan substansi si antivi antivirus. rus. Hasil Hasil dari dari prakti praktikum kum 6engama 6engamatan tan Virus Virus pada pada akteri akteri dengan dengan 9etode 9etode Pla Plaq que yang yang telah telah dilaku dilakukan kan pada pada rombon rombongan gan GGG, menu menunju njukk kkan an hasil hasil yang ang posi positi ti!! pada pada kelo kelomp mpok ok 2, C, dan dan 4. Hasil Hasil posit positi! i! ditandakan dengan adanya ona jernih atau plaque atau plaque pada pada media. B3 Sara(
6rakti 6raktikan kan harus harus lebih lebih berhat berhatii hati hati saat melaku melakukan kan pipeti pipeting ng volume volume harus harus sesuai agar hasil yang didapatkan lebih baik dan teliti menghitung ona jernihnya.
DATAR REERENSI
'ryulina, D. 200. Biologi 200. Biologi !. !. akarta5 #sis. 'tlas, . 9. 1*. Principles 1*. Principles of "icrobiology. "icrobiology.
uana, #!endi >ulan Lustav Hakim &ata 8 a ardani, rdani, 'gustin risna. 2014. Gsolasi akterio!ag