PENENTUAN PILIHAN
Rudini Mulya Daulay Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik – Universitas Mercu Buana email:
[email protected]
Nilai Ekivalen Tetap Nilai ekivalen tetap dari suatu kejadian tak pasti adalah suatu nilai tertentu di mana pengambil keputusan merasa tidak berbeda antara menerima hasil yang dicerminkan dalam ketidakpastian tersebut, atau menerima dengan kepastian sesuatu hasil dengan nilai tertentu. Besar nilai inilah yang disebut dengan nilai ekivalen tetap. Î Contoh - Bila nilai C = Rp 10 juta, maka seseorang pasti akan memilih
alternatif C, sebaliknya bila C = 0, alternatif A tentu yang seseorang pilih. Jadi Nilai Ekivalen Tetap (ET) akan terletak diantara Rp 0 – Rp 10 juta. Î Gambar – Diagram Nilai Ekivalen Tetap
Î Gambar – Contoh Diagram Alternatif Dinyatakan dalam Nilai Ekivalen
Tetap
‘13
Analisa Keputusan Rudini Mulya Daulay
Teknik Industri Universitas Mercu Bu ana 2010
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Perhatikan bahwa Nilai Ekivalen Tetap (ET) adalah suatu nilai yang ditetapkan atau diputuskan, dan bukan merupakan perkiraan nilai yang akan diterima dari kejadian tak pasti tersebut.
Utility Penetapan nilai ekivalen tetap tidaklah sukar untuk kejadian tak pasti yang masih sederhana seperti pada lotere mata uang yang dibicarakan tetapi bila tidak tak pasti yang terlibat semakin kompleks, penetapan nilai ekivalen tetap secara langsung menjadi amat sulit.
Kurva Utility Kurva utility diperoleh berdasarkan penjajagan preferensi pengambil keputusan, menggambarkan bagaimana utility
suatu nilai atau keadaan
tertentu bagi pengambil keputusan. Pada umumnya skala utility dinyatakan antara 0 dan 1; di mana skala utility = 1 menyatakan keadaan atau nilai yang paling disukai dan 0 menyatakan atau nilai yang paling tidak disukai. Î Gambar – Diagram Kurva Utility
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tiap orang mempunyai utility sendiri-sendiri, karena tiap orang mempunyai preferensi tersendiri dalam menghadapi risiko.
Ekspektasi Utility Karena utility adalah pencerminan preferensi seseorang, maka untuk melakukan pilihan kitya mendasarkan pada ekspektasi utility dari alternatifalternatif yang ada dan memilih berdasarkan ekspektasi utility yang tertinggi. Î Contoh - Seseorang menghadapi situasi keputusan dan kurva utility yang
telah diperoleh melalui penjajagan. Langkah pertama adalah mencari utility dari maing-masing nilai dengan menggunakan kurva utility.
Setelah
itu Ekspektasi Utility (EU) dari masing-masing alternatif dihitung,
didapatkan: Alternatif 1: EU1
= (0.5) x (1) + (0.4) x (0.7) + (0.1) x (0) = 0,780
Alternatif 2: EU2
= (0.7) x (0.95) + (0.3) x (0.42) = 0.791
Berdasarkan EU ini, maka alternatif 2 adalah alternatif yang terbaik, karena memberi utility yang lebih tinggi.
Analisis Bertahap Bertahap Persoalan
keputusan
yang
terdiri
dari beberapa
tahapan
keputusan keputus an
merupakan persoalan yang lebih kompleks. Dalam hal ini pilihan terhadap alternatif awal sukar dilaksanakan secara langsung. Karena itu, untuk memecahkan persoalan semacam ini perlu dilakukan analisis secara bertahap. Analisis ini dimulai dari ujung akhir diagram keputusan dan bergerak
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Langkah-langkah Langkah-langkah dalam Analisis Bertahap Bertahap : 1. Mulai dari ujung ujung kanan diagram diagram keputusan dan bergerak bergerak mundur sepanjang cabang tersebut hingga mencapai suatu simpul keputusan. 2. Pada simpul keputusan keputusan ini, lakukan pemilihan di antara sejumlah alternatif yang ada. 3. Hapuskan simpul keputusan keputusan ini dengan mencoret mencoret seluruh alternatif selain alternatif yang terpilih. 4. Teruskan bergerak mundur hingga mencapai simpul keputusan awal dan lakukan pemilihan di antara alternatif awal. Î Gambar – Diagram Masalah Produksi Suku Cadang Industri Mobil