Penentuan Panjang Gelombang Maksimum” BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
istila s!ektro"otometri men#iratkan !engukuran jaun#a !en#era!an energ# $aa#a ole suatu s#stem kimia itu sebagai "ungsi %ari !anjang gelombang tertentu. Untuk memaami s!ektro"otometri& kita !erlu meninjau ulang !eristilaan #ang %igunakan %alam men$irikan energ# $aa#a& mem!eratikan antareaksi ra%iasi %engan s!esies kimia %engan $ara #ang erlementer& %an se$ara umum mengurus a!a kerja instrument'instrumen. (Un%er)oo%& 1*+1,. -!ektro"otometri %a!at %iba#angkan sebagai suatu !er!anjangan !enilikan !enili kan isual %imana stu%i #ang lebi rin$i mengenai !en#era!an energ# $aa#a ole s!esies kimia memungkinkan ke$ermatan #ang lebi besar %alam !en$irian %an !engukuran kuantitati". .
/emam!uan sumber $aa#a meruba )arna !ermukaan se$ara akurat %a!at %iukur %engan baik ole in%eks !erubaan )arna. In%eks ini %i%asarkan !a%a kete!atan %imana serangkaian uji )arna %i!an$arkan kembali ole lam!u #ang menja%i !eratian relati" tera%a! lam!u uji& !ersesuaian #ang sem!urna akan %iberi angka 100. In%eks IE memiliki keterbatasan& namun $ara ini meru!akan $ara #ang su%a %iterima se$ara luas untuk si"at'si"at !erubaan )arna )arna %ari sumber $aa#a. Untuk menentukan !anjang gelombang maksimun %a!at menggunakan suatu alat #ang %isebut se!ktro!otometer atau s!ektronik 20 melalui sam!le suatu sen#a)a #ang ber)arna. Dalam !raktikum ini& kita %a!at mengetaui !anjang gelombang maksimum %ari larutan #ang ber)arna %alam al ini a%ala u-34 0&0562 M. Dimana suatu sumber $aa#a %i!an$arkan ke sam!le %an %ari situ& a%a $aa#a #ang %iteruskan ke la#ar %an a%a #ang %isera! (sisa %itangka! ole la#ar atau absorbansi.
1.2 7ujuan Mengetaui !anjang gelombang maksimum (8maks, %ari sen#a)a u-39 0&0562M
BAB II
7IN:AUAN 7IN:AUAN PU-7A/A PU-7A/A
2.1 Dasar 7eori -!ektro"otometri a%ala suatu meto%e analisis #ang ber%asarkan !a%a !engukuran sera!an sinar monokromatis ole suatu lajur larutan ber)arna !a%a !anjang gelombang #ang s!esi;k %engan menggunakan monokromator !risma atau kisi %i"raksi %an %ete$tor a$uum !ototube atau tabung "oton am!a. Alat #ang %igunakan a%ala s!ektro"otometer& #aitu sutu alat #ang %igunakan untuk menentukan suatu sen#a)a baik se$ara kuantitati" mau!un kualitati" %engan mengukur mengukur transmitan atau!un absorban %ari suatu $u!likan sebagai "ungsi %ari konsentrasi. -!ektrometer mengasilkan sinar %ari s!e$trum %engan !anjang gelombang tertentu %an "otometer a%ala alat !engukur intensitas $aa#a #ang %itransmisikan atau %iabsorbsi. /elebian s!e$trometer %iban%ingkan "otometer a%ala !anjang gelombang %ari sinar !uti %a!at lebi terseleksi %an ini n%i!erole %engan alat !engurai se!erti !risma& grating& atau $ela o!tis. Pa%a "otometer ;lter berbagai ;lter %ari berbagai )arna #ang mem!un#ai s!esi;kasi mele)atkan tra#ek !anjang gelombang tertentu. Pa%a "otometer ;lter ti%ak mungkin %i!erole !anjang gelombang #ang benar'benar monokromatis& melainkan suatu tra#ek !anjang gelombang <0'90 nm. -e%angkan !a%a s!ektro"otometer& !njang gelombang #ang benar'benar terseleksi %a!at%i!erole %engan bantuan alat !engurai $aa#a se!erti !risma. -uatu s!ektro"otometer tersusun %ari sumber s!ektrum tam!ak #ang kontin#u& monokromator& sel !engabsorbsi untuk larutan sam!el atau blanko %an suatu alat untuk mengukur !erbe%aan absorbsi antara sam!el %an blanko atau!un !emban%ing. (Un%er)oo%& 1*+1,. /euntungan %ari s!ektro"otometer untuk ke!erluan analisis kuantitati" a%ala = (Un%er)oo%&1*+*,& > Da!at %igunakan se$ara luas > Memiliki ke!ekaan #ang tinggi > /eseleti"ann#a $uku! baik > 7ingkat ketelitian tinggi -#arat larutan #ang %a!at %igunakan untuk analisis $am!uran %ua kom!onen a%ala (Un%er)oo%&1*+*,& > /om!onen'kom!onen %alam larutan ti%ak bole saling bereaksi > Pen#era!an kom!onen'kom!onen tersebut tiak sama > /om!onen arus men#era! !a%a !anjang gelombang tertentu -en#a)a'sen#a)a #ang %iukur %engan meto%a s!ektro"otometri arus memenui ukum Lambert'Beer& #aitu (Ale?e#e& @. 1**,
> Bila suatu sinar monokromatis %ile)atkan !a%a me%ium !engabsorbsi&maka berkurangn#a intensitas $aa#a !er unit tebal me%ium seban%ing %engan intensitas $aa#a tersebut. > Berkurangn#a intensitas $aa#a !er unit konsentrasi akan berban%ing lurus %engan intensitas $aa#a. Dari ukum Lambert Beer %i%a!at rumus sebagai berikut A a.b.$ A 'log 7 Cumus #ang %igunakan untuk analisis %ua kom!onen a%ala = A1 a?1. b. $? a#1 . b . $# A2 a?2 . b. $? a#2 . b . $# Dimana = A1 sera!an $am!uran !a%a !anjang gelombang maksimum !ertama A2 sera!an $am!uran !a%a !anjang gelombang maksimum ke%ua konsentrasi larutan /on%isi berikut a%ala keabsaan ukum Beer. aa#a #ang %igunakan arus monokromatis& bila ti%ak %emikian maka akan %i!erole %ua nilai absorbansi !a%a %ua !anjang gelombang. Hukum tersebut ti%ak %iikuti ole larutan #ang !ekat. /onsentrasi lebi tinggi untuk bebera!a garam ti%ak ber)arna justru mem!un#ai e"ek absorbsi #ang berla)anan. Larutan #ang bersi"at meman$arkan !en%ar'uor atau sus!ensi ti%ak selalu mengikuti ukum Beer. :ika selama !engukuran !a%a larutan en$er terja%i reaksi kimia se!erti !olimerisasi& i%rolisis& asosiasi atau %isosiasi& maka ukum Beer ti%ak berlaku. (Ale?e#e& @. 1**, ara /erja -!ektro"otometer ara kerja s!ektro"otometer se$ara singkat a%ala sebagai berikut. 7em!atkan larutan !emban%ing& misaln#a blanko %alam sel !ertama se%angkan larutan #ang akan %ianalisis !a%a sel ke%ua. /emu%ian !ili "otosel #ang $o$ok 200'60 nm ( 60'1100 nm , agar %aera 8 #ang %i!erlukan %a!at terli!uti. Dengan ruang "otosel %alam kea%aan tertutu! ” nol ” galanometer %engan menggunakan tombol %ark'$urrent. Pili #ang %iinginkan& buk "otosel %an le)atkan berkas $aa#a !a%a blanko %an ” nol ” galanometer %i%a!at %engan memutar tombol sensitiitas. Dengan menggunakn tombol transmitansi& kemu%ian atur besarn#a !a%a 100 F. Le)atkan berkas $aa#a !a%a larutan sam!el #ang akan %ianalisis. -kala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan sam!el.( @ogel (re;si, -ela& G. 1**6, -!ektrum U@'@is meru!akam asil interaksi antara ra%iasi elektromagentik (CEM, %engan molekul. CEM meru!akan bentuk energ# ra%iasi #ang mem!un#ai si"at gelombang %an !artikel ("oton,. /arena bersi"at sebagai gelombang maka
bebera!a !arameter !erlu %iketaui& misaln#a !anjang gelombang& "rekuensi& bilngan gelombang& %an sera!an. CEm mem!un#ai e$tor listrik %an e$tor magnet #ang bergetar %alam'%alam bi%ang'bi%ang #ang tegak lurus satu sama lain %an masing'masing tegak lurus !a%a ara !erambatan ra%iasi. (@ogel (re;si, -ela& G. 1**6, Perubaan )arna men$erminkan suatu !erubaan %alam !engabsor!sian $aa#a ole larutan& #ang men#ertai !erubaan konsentrasi %ari s!esies #ang men#era!. Dalam suatu titrasi isual& seenarn#a orang menggunakan semua segi titrator "otometrik #ang automati$& $aa#a %ile)atkan larutan menuju mata& #ang meru!akan trans%user !eka $aa#a #ang beres!on %engan is#rat %an kalau ti%ak& membuatn#a te!at untuk %iteruskan ke s#stem !en#eto!an aliran #ang bersi"at elektromekanis (ko!kar& 2002,. /a%ang'ka%ang suatu at #ang terliat langsung %alam reaksi titrasi men#era! $uku! an#ak !a%a suatu !anjang gelombang #ang %a!at %i$a!ai& %an titrasi itu %iikuti se$ara s!ektro"otometri tan!a menambakan suatu in%i$ator. Bentuk kura titrasi %a!at %iramalkan %ari nilai s!esies kimia #ang %i!eratikan. Bebera!a kura titrasi "otometrik #ang kas %i!eragakan& jika reaksi titrasi itu $uku! ti%ak lengka! %isekitar titik kesetaraan& kura itu akan ja%i membun%ar. 7itik akir itu kemu%ian %i$ari letakn#a %engan titik !otong garis'garis lurus #ang %iekstra!olasi& #ang %itarik le)at titik'titik #ang %iambil se$uku!n#a sebelum %an sesu%a bagian #ang membun%ar. /ura titrasi sema$am itu mu%a %iitung& orang semata'mata mengitung konsentrasi s!esies #ang men#era! titik %imana saja& %engan menggunakan teta!an keseimbangan reaksi itu& kemu%ian mengitung sumbangan tia! s!esies !a%a absorbans %ari larutan menurut Hukum Beer (Un%er)oo%& 1*+1,. /a%ang'ka%ang %imungkinkan untuk melengka!i sebua s!ektro"otometri %engan suatu ruangan sel #ang %iuba seingga suatu bejana titrasi se!erti sebua gelas !iala %a!at %itaru %alam berkas $aa#a. Lebi n#aman bila !enga%uk #ang %igunakan a%ala !enga%uk magneti$ #ang %iletakkan %iba)a ruangan arus %ijaga agar !enataan itu ke%a! $aa#a. (Un%er)oo%& 1*+1,. Menurut ukum Bouguer'Beer& suatu alur absorbans %engan konsentrasi molar akan beru!a garis lurus %engan ara lereng. 7eta!i sering kali !engukuran tera%a! s#stem kimia riil mengasilkan alur Hukum Beer #ang ti%ak linear se!anjang seluru jangka konsentrasi untuk s#stem'sistem sema$am itu& namun !emaaman #ang lebi men%alam menimbulkan suatu !an%angan #ang agak lebi $anggi (Un%er)oo%& 1*+1,. 2.2 7injauan Baan arna')arna %i%alam s!e$trum -!ektrum o!tik ($aa#a atau s!ektrum terliat atau s!ektrum tam!ak, a%ala bagian %ari s!ektrum elektromagnetik #ang tam!ak ole mata manusia. Ca%iasi elektromagnetik %alam rentang !anjang gelombang ini %isebut sebagai $aa#a tam!ak atau $aa#a saja. 7i%ak a%a batasan #ang te!at %ari s!ektrum o!tik mata normal manusia akan %a!at menerima !anjang gelombang %ari 900 sam!ai 500 nm& meski!un bebera!a
orang %a!at menerima !anjang gelombang %ari <+0 sam!ai 5+0 nm (atau %alam "rekuensi 5*0'900 teraert,. Mata #ang tela bera%a!tasi %engan $aa#a biasan#a memiliki sensitiitas maksimum %i sekitar 666 nm& %i )ila#a ijau %ari s!ektrum o!tik. arna !en$am!uran se!erti !ink atau ungu& ti%ak ter%a!at %alam s!ektrum ini karena )arna')arna tersebut an#a akan %i%a!atkan %engan men$am!urkan bebera!a !anjang gelombang. (Dari iki!e%ia baasa In%onesia& ensiklo!e%ia bebas,
Panjang gelombang #ang kasat mata %i%e;nisikan ole jangkauan s!ektral jen%ela o!tik& )ila#a s!ektrum elektromagnetik #ang mele)ati atmos"er Bumi am!ir tan!a mengalami !engurangan intensitas atau sangat se%ikit sekali (meski!un $aa#a biru %i!en$arkan lebi ban#ak %ari $aa#a mera& sala satu alasan mengga!ai langit ber)arna biru,. Ca%iasi elektromagnetik %i luar jangkauan !anjang gelombang o!tik& atau jen%ela transmisi lainn#a& am!ir selurun#a %isera! ole atmos"er. Dikatakan jen%ela o!tik karena manusia ti%ak bisa menjangkau )ila#a %i luar s!ektrum o!tik. In"ramera terletak se%ikit %i luar jen%ela o!tik& namun ti%ak %a!at %iliat ole mata manusia. (:im lark !a%a 0'10'2005, -!ektro"otometri a%ala suatu meto%e analisis #ang ber%asarkan !a%a !engukuran sera!an sinar monokromatis ole suatu lajur larutan ber)arna !a%a !anjang gelombang #ang s!esi;k %engan menggunakan monokromator !risma atau kisi %i"raksi %an %ete$tor a$uum !ototube atau tabung "oton am!a. Alat #ang %igunakan a%ala s!ektro"otometer& #aitu sutu alat #ang %igunakan untuk menentukan suatu sen#a)a baik se$ara kuantitati" mau!un kualitati" %engan mengukur transmitan atau!un absorban %ari suatu $u!likan sebagai "ungsi %ari konsentrasi. -!ektrometer mengasilkan sinar %ari s!e$trum %engan !anjang gelombang tertentu (Langsung ke= naigasi& $ari,
/om!onen utama %ari s!ektro"otometer %iantaran#a #aitu = 1. Monokromator ber"ungsi untuk meruba sinar !olikromatis menja%i sinar monokromatis sesuai #ang %ibutukan ole !engukuran& ma$am'ma$am monokromator = (-atia%arma& /osasi. 2009, ' Prisma ' ka$a untuk %aera sinar tam!ak ' kuarsa untuk %aera U@ ' Co$k salt (kristal garam, untuk %aera IC ' /isi %i"raksi 2. Detektor "ungsin#a untuk meruba sinar menja%i energi listrik #ang seban%ing %engan besaran #ang %a!at %iukur.
-#arat's#arat i%eal sebua %etektor = '
/e!ekan #ang tinggi
'
Perban%ingan is#arat atau signal %engan bising tinggi
'
Ces!on konstan !a%a berbagai !anjang gelombang.
'
aktu res!on $e!at %an signal minimum tan!a ra%iasi.
'
-ignal listrik #ang %iasilkan arus seban%ing %engan tenaga ra%iasi.
Ma$am'ma$am %etektor = '
Detektor "oto (Poto %ete$tor,
'
Poto$ell
'
Pototube
'
Hantaran "oto
'
Dio%a "oto
'
Detektor !anas
<. Pengatur Intensitas ber"ungsi untuk mengatur intensitas sinar #ang %iasilkan ole sumber $aa#a agar sinar #ang masuk teta! konstan.
Absorbain sinar ole larutan mengikuti ukum Lambert'Beer& %imana sejumla $aa#a %engan !anjang gelombang tertentu %i sera! oe sam!le ( :im lark !a%a 0'10'2005, 7ransmitran & 7 F7 1007 Absorbansi %ari okum lambert'beer. A log A log A log 10 log10( 100,J log10( F7,
log10 10K ' log10( F7, 2 J log10( F7, /eterangan = P0 Intensitas sinar %atang P Intensitas sinar #ang %iteruskan b Panjang selkuet A Absorban
BAB III ME73DE PENELI7IAN
<.1 Baan %an Alat Per$obaan Baan
u-34 0&0562 M
Akua%es
Alat
/uet
Botol sem!rot
Beaker glass
7abung reaksi
Cak tabung reaksi
Bola isa!
Pi!et tetes
Pi!et ukur
-!ektro"otometer
<.2 Diagram Alir
N#alakan alat s!ektronik 20 (<0 menit, O Putar !anjang gelombang <+0 nm O Atur (F7,0 (tan!a kuet, O Atur F7 100 O Ukur F7 untuk larutan u-34 0.0562 M (8 <+0nmJ0nm, kisaran 20 nm O Gambar s!e$trum absor!si& O 7entukan 8maks kisaran 6 nm
BAB I@ HA-IL DAN PEMBAHA-AN 9.1 Data Per$obaan 7abel larutan u-39 (mera, kisaran 20 nm Panjang gelombang(8, F7 A (2'log10(F7,, <+0 ++&+ 0&062 900 +& 0&0< 920 101 '0&009 990 ++&+ 0&062 90 102 '0&00* 9+0 100 0
600 *1&+ 0&05< 620 100 0 690 ++&6 0&06< 60 ++&2 0&066 6+0 +9&6 0&05< 00 59&9 0&12+ 20 6&+ 0&1+2 <0 6+&9 0&2<9 <6 0&9 0&21* 90
69&1 0&25 96 66&5 0&269 Penentuan 8maks larutan u-39 0&0562 (mera, kisaran nm Panjang gelombang(8, F7 A (2'log10(F7,, <0 6+&9 0&2<9 <6 0&9 0&21* 90 69&1 0&25 96 66&5 0&269 60 9&1 0&<<
9.2. Pembaasan Dalam analisis s!ektro"otomtri %igunakan suatu sumber ra%iasi #ang menjorok ke %alam %aera ultraiolet s!ektrum itu& %ari s!ektru ini& %i!ili !anjang'
!anjang gelombang tertentu %engan lebar !ita kurang %ari 1 nm& !a%a !roses ini memerlukan !enggunaan instrumen #ang lebi rumit %an karenan#a lebi maal& instrument #ang %igunakan a%ala s!ektro"otometer. Dari !er$obaan ini& kami ba)a !anjang gelombang maksimum untuk larutan u-34 0&0562 M a%ala !a%a 90 nm& %an !a%a absor!si. 0&25& Absorbansi maksimum sama %engan !anjng gelombang maksimum (8maks,. Dari %ata !er$obaan tersebut memiliki %ua gelombang $aa#a #ang mem!un#ai kisaran 20 nm %an 6 nm. jumla molekul juga menentukan energi !a%a !anjang gelombang ini menimbulkan kenaikan gelombang #ang sangat signi;kan. Dari baan se!erti u-39 memberikan )arna biru akan %ominan !a%a mera&kuning %an jingga. )arna ini sama aln#a %engan )arna langit. arna ini jga ber!engaru %engan jarak %ari sumber $aa#a. Perubaan )arna men$erminkan suatu !erubaan %alam !engabsor!sian $aa#a ole larutan& #ang men#ertai !erubaan konsentrasi %ari s!esies #ang men#era!. Dalam suatu titrasi isual& seenarn#a orang menggunakan semua segi titrator "otometrik #ang automati$& $aa#a %ile)atkan larutan menuju mata& #ang meru!akan trans%user !eka $aa#a #ang beres!on %engan is#rat %an kalau ti%ak& membuatn#a te!at untuk %iteruskan ke s#stem !en#eto!an aliran #ang bersi"at elektromekanis Menurut ukum Bouguer'Beer& suatu alur absorbans %engan konsentrasi molar akan beru!a garis lurus %engan ara lereng. 7eta!i sering kali !engukuran tera%a! s#stem kimia riil mengasilkan alur Hukum Beer #ang ti%ak linear se!anjang seluru jangka konsentrasi untuk s#stem'sistem sema$am itu& namun !emaaman #ang lebi men%alam menimbulkan suatu !an%angan #ang agak lebi $anggi
BAB @ /E-IMPULAN DAN -ACAN 6.1 /esim!ulan Dari !er$obaan ini& kami men#im!ulkan ba)a !anjang gelombang maksimum untuk larutan u-34 0&0562 M a%ala !a%a 90 nm& %an !a%a absor!si. 0&25& Absorbansi maksimum sama %engan !anjng gelombang maksimum (8maks,. 6.2 -aran Pa%a !raktikum kali ini %an selanjutn#a mu%a'mu%aan %i!eratikan sebaikn#a sebelum melakukan !er$obaan alat #ang akan %igunakan arus %alam kea%aan bersi agar %i!erole asil maksimal. Dan juga %iberikan )aktu #ang lebi leluasa agar !raktikan %a!at menganalisa asiln#a %engan maksimal. Dalam melakukan !raktek !enentuan !anjang gelombang maksimum kita menggunakan alat s!ektro!otometer atau s!ektronik 20 %an alat tersebut
arus sama %engan 100 (F7,. Dalam melakukan !raktek ini& juga %ibutukan ketelitian %an ke$e!atan %alam meletakan sam!le %alam alat agar !anjang gelombangn#a te!at.
DA7AC PU-7A/A
Harja%i& . 1*+. Ilmu /imia Analitik Dasar. :akarta= P7 Grame%ia (al 15 J 1+5, Ale?e#e& @. 1**. Quantitatie Anal#sis. Mos$o)= MIC Publisers (al 90 J 910, /o!kar& -.M. 1**0. /onse! Dasar Ilmu /imia Analitik. :akarta= Uniersitas In%onesia (al 1, Da#& C.A& R Un%er)oo%& A.L.& Analisis /imia /uantitati"& e%isi kelima.& Erlangga& :akarta&1*+. Har%aji& .& Ilmu /imia Analitik Dasar& P7 Grame%ia& :akarta& 1**0. Blog !a%a or%Press.$om. tt!=rgmais#a.)or%!ress.$om200+1122titrimetri 09 :uni 2010 (oneline, 200* (-ri Catisa ' 069+2+ ' Pen%i%ikan /imia UPI,%iakses tanggal 9 :uni 2010 jam 10=90(online, tt!=kimia.u!i.e%uutamabaanajarkuliaS)eb200+-riF20Catisa F20069+2+materi.H7M Mi$ael Purba. 2005. /imia untuk -MA /elas TI -emester 2. :akarta= Erlangga
A. Pen%auluan Prinsi! s!ektrosko!i %i%asarkan a%an#a interaksi %ari energ# ra%iasi elektromagnetik %engan at kimia. Dengan mengetaui interasi #ang terja%i& %ikembangkan teknik'teknik anaisis kimia #ang meman"aatkan si"at'si"at %ari interaksi tersebut. Hasil interaksi tersebut bisa menimbulkan satu atau lebi !eristi)a& se!erti = !emantulan& !embiasan& inter"erensi& %i"raksi& !en#era!an (absor!si,& ouresensi& "os"orisensi& %an ionisasi. Dalam analisis kimia& !eristi)a absor!si meru!akan %asar %ari $ara s!ektrosko!i karena !roses absor!si tersebut bersi"at uniks!esi;k untuk setia! at kimia atau segolongan at kimia(a!likasi kualitati",. Disam!ing itu a%ala ken#ataan ba)a ba#akn#a absor!si berban%ing lurus %engan ban#akn#a at kimia (a!likasi kuantitati",.
Instrument #ang %igunakan %isebut s!ektro"otometer #ang tela %ibuat %alam berbagai merek& mo%el& %an jenis %engan tingkat ke!ekaan mau!un re!ro%usibilitas #ang semakin tinggi %an $anggi. Untuk %a!at memaami s!ektrosko!i %i!erlukan !engetauan tenang si"at'si"at ra%iasi elektromagnetik& interaksin#a %engan at& serta !rinsi! kerja mau!un !enggunaann#a.
B. Dasar teori tinjauan !ustaka -ala satu analisis untuk menentukan ka%ar suatu sen#a)a !a%a suatu sam!el a%ala %engan $ara s!ektro"otometri. -!ektro"otometri meru!akan meto%e analisis #ang %i%asarkan !a%a besarn#a nilai absorbsi suatu at tera%a! ra%iasi sinar elektromagnetik. Prinsi! kerja s!ektro"otometri a%ala %engan menggunakan s!ektro"otometer #ang !a%a umumn#a ter%iri %ari unsur'unsur se!erti sumber $aa#a& monokromator& sel& "otosel& %an %etektor. -umber ra%iasi s!ektro"otometer %a!at %igunakan lam!u %euterium untuk ra%iasi %i %aera sinar ultraiolet sam!ai <60 nm& atau lam!u ;lamen untuk sinar tam!ak sam!ai in"ramera. -inar #ang %ikeluarkan sumber ra%iasi meru!akan sinar !olikromatis& seingga arus %ibuat menja%i sinar monokromatis ole monokromator. Ca%iasi #ang mele)ati monokromator %iteruskan ke at #ang akan %iukur %an sebagian ra%iasin#a akan %isera! ole at tersebut. at #ang akan %iukur nilai absorbann#a %iletakkan !a%a sel %engan )a%a kuet. -inar #ang %iteruskan akan men$a!ai "otosel %an energi sinar %iuba menja%i energi listrik. Namun& nilai #ang %iasilkan %ari s!ektro"otometer bukanla nilai absorban (A, melainkan transmitan (7,. 3le karena itu nilai 7 tersebut arus %ikonersi ke %alam nilai A at #ang %iukur. /onersi menggunakan rumus A J log F 7. /onersi ini %ilakukan karena #ang terukur a%ala nilai transmitan (besarn#a sinar ra%iasi #ang mele)ati at %an %itangka! %etektor,& se%angkan #ang %iinginkan a%ala nilai absorban (besarn#a sinar ra%iasi #ang tersera! ole at, %ari at #ang %iukur.
Penentuan nilai absorban !a%a !er$obaan kali ini a%ala untuk mengetaui ka%ar asam amino !a%a sam!el kentang. Penambaan ninirin %an !iri%in sebagai !ereaksin#a& #ang selanjutn#a %ilakukan !emanasan. Menurut inarno (1**5,& asam amino meru!akan unit !embangun !rotein #ang %iubungkan melalui ikatan !e!ti%a !a%a setia! ujungn#a. Pemanasan asam amino %engan nini%rin akan memberikan kom!leks ber)arna ungu. Intensitas )arna tersebut seban%ing %engan konsentrasi asam amino bebas %alam !engukuran absorban !a%a !anjang gelombang #ang !aling te!at. Asam amino lisin mem!un#ai rantai $abang #ang %a!at bermuatan !ositi" mau!un negati"& tergantung lingkungann#a. Asam amino lisin juga mem!un#ai rantai $abang gugus basa.
Da# %an Un%er)oo% (1*+, men#atakan ba)a untuk men%eteksi asam amino %alam suatu larutan& maka sebelum larutan tersebut %itetesi !iri%in %an nini%rin serta %i!anaskan terlebi %aulu. Piri%in berguna untuk menganalisis ka%ar H23 %alam suatu at %an menggeser reaksi keara kanan. Nini%rin a%ala suatu reagen untuk men%eteksi asam amino %an meneta!kan konsentrasin#a %alam larutan. -en#a)a ini a%ala i%rat %ari triketon siklik %an a!abila bereaksi %engan asam amino akan mengasilkan at ber)arna ungu. Panjang gelombang #ang !aling te!at untuk )arna larutan tersebut a%ala 26 nm.
. 7ujuan !er$obaan Maasis)a %a!at menentukan !anjang gelombang sera!an maksimum larutan mengan%ung analit& Maasis)a %a!at membuat kura stan%ar analit& Maasis)a %a!at menentukan konsentrasi analit %engan meto%a s!ektro"otometri. D. Alat %an baan alat '
-!ektro"otometer %ouble beam atau s!ektroni$ 20
'
/uet
'
Labu takar
'
Pi!et
'
7issue
Baan = '
air suling
'
larutan /2r39 0&06 M
E.
ara kerja !elaksanaan !er$obaan
!enentuan !anjang gelombang sera!an maksimum %iisi kuet bersi %engan larutan /2r39 0&06 M& %iisi kuet blanko %engan aVua%est& %iba$a sera!an sinar absorbansi (A, larutan /2r39 0&06 M !a%a kisaran !anjang gelombang 900'500 nm. Pa%a setia! !ergantian !anjang gelombang& absorbansi %inolkan %engan larutan blanko& %ibuat kura ubungan !anjang gelombang %engan absorbansi& %itentukan !anjang gelombang sera!an maksimum. !embuatan kura stan%ar %ibuat seri larutan stan%ar %engan $ara %ien$erkan larutan /2r39 0&06 M sesuai table berikut = No. tabung @olume /2r39 0&06 M (mL, @olume aVua%est (mL, /onsentrasi larutan k2r39 asil !engen$eran (M, Blanko
0&0
10&0
0
1
2&0
+&0
0&01
2
9&0
&0
0&02
<
&0
9&0
0&0<
9
+&0
2&0
0&09
6
10&0
0&0
0&06
7abel 1.
%ibuat kura stan%ar absorbansi s konsentrasi /2r39& %engan absorbansi sebagai or%inat (sumbu W,& %an konsentrasi /2r39 sebagai absis (sumbu T,& %itentukan !ersamaan garis lurusn#a = W aT b !enentuan konsentrasi analit %alam larut sam!el %itentukan absorbansi larutan sam!el %itentukan konsentrasin#a %engan $ara mengitung %ari !ersamaan garis lurus #ang tela %i!erole. .
Hasil !engamatan %an !eritungan
Penentuan !anjang gelombang sera!an maksimum Larutan
Panjang gelombang ( 8 ,nm
Absorbansi (A,
/2r39
9<2 nm
9< nm
9<+ nm
990 nm
992 nm
0.+1+
0.11
0.60
0.9<9
0.<2<
7abel 2.
Pembuatan kura stan%ar larutan Panjang gelombang sera!an maksimum = 9<2 nm
Larutan aT b,
/onsentrasi (M,
/2r39
0.01 M
Absorbansi (A,
0.02 M
0.0< M
0.09 M
0.06 M0.<10
0.90
0.6<6
0.59
0.+2
W 1<.<T 0.15+
7abel <.
Penentuan konsentrasi analit %alam larutan sam!el Absorbansi larutan sam!el (W, 0.9*0
/onsentrasi analit %alam larutan sam!el =
T W J ba
Persamaan garis lurus ( W
0.9*0 J
0.9*0 J 0.01<<2<
0.9555
0.9+
G. Pembaasan Dalam !raktikum analisis s!ektro"otometri kami melakukan berbagai !erlakuan tera%a! baanJbaan %an alat'alat #ang %igunakan untuk men$a!ai tujuan !raktikum& !elakuan tersebut sebagai berikut =
Membuat larutan /2r39 menja%i lima ariasi #aitu 0&01 M& 0&02 M& 0&0< M& 0&09 M& %an 0&06 M.al ini kami lakukan untuk mem!erole %ata Absorbansi s /onsentrasi %engan menggunakan !anjang gelombang maksimum (9<2 nm,. Dengan a%an#a %ata tersebut& kami %a!at membuat kura stan%ar %engan !ersamaan garis #ang %i!erole %ari %ata tersebut W 1<.0+T0.1+< %imana sumbu # Absorbansi %an sumbu ? konsentrasi Mem!erlakukan larutan stan%ar (/2r39, %engan larutan sam!el se$ara sama' sama. Misaln#a %alam !enggunaan kuet& kuet #ang %igunakan arusla sama. Hal ini %imaksu%kan agar nilai #ang %i!erole men%ekati keakuratan. Memastikan ti%ak a%a en%a!an %i %alam larutan& agar ti%ak a%a !engalang sinar monokromatis seingga konsentrasi ti%ak akan bertamba besar %an %ata #ang %i!erole men%ekati keakuratan. -elalu mengkalibrasi ulang alat s!ektro"otometri %engan larutan blanko agar ketika melakukan !er$obaan men%a!atkan asil #ang men%ekati keakuratan. H. /esim!ulan Panjang gelombang sera!an maksimum #ang %ilakukan %engan menggunakan s!ektro"otometer %alam satuan nano meter (nm, #aitu semakin !anjang gelombang #ang %iukur maka semakin ke$il nilai absorbansin#a. -e!erti !a%a !anjang gelombang 9<2 nm %a!at %iliat nilai absorbansin#a sekitar 0.+1+ A& se%angkan !a%a !anjang 992 nm nilai absorbansin#a a%ala 0.<2< A.
7eta!i konsentrasi larutan berban%ing lurus %engan absorbansi #aitu semakin besar konsentrasin#a maka semakin besar !ua nilai absorbansin#a. -eingga !a%a saat konsentrasi k2r39 %iturunkankan konsentrasin#a menja%i 0.01 M maka nilai absorbansin#a 0.<10 A& lebi ke$il %iban%ing %engan /2r39 ang konsentrasin#a 0.06 M %engan nilai absorbansi 0.+1+ A.
Dengan kura #ang tela %ibuat sebelumn#a kita %a!at men$ari nilai konsentrasi %engan !ersamaan sebagai berikut TW'ba .
I.
Da"tar !ustaka
' Da# CA %an Un%er)oo% AL.1*+. Analisis /imia /uantitati" e%isi /elima. :akarta= Erlangga.
' Hart H& raine LE& Hart D:.200<./imia 3rganik = -uatu kulia singkat. :akarta= Erlangga. '
/ar#a%i& Benn#. 1**9. /imia 2. :akarta= Balai Pustaka
'
/eenan C. 1**2. /imia untuk Uniersitas. :akarta = Erlangga.
'
Matias Laksi. 2000. /imia Analitik Dasar. Ban%ung = Gra;n%o Me%ia Utama.