PROSES PEKERJAAN PATCHING
Penambalan (patching) Penambalan diseluruh kedalaman cocok untuk cocok untuk perbaikan permanen, sedangkan perbaikan sementara cukup ditambal dikulit permukaan perkerasan saja. Penambalan cocok untuk memperbaiki kerusakan: Aligator kerusakan: Aligator cracking, pothole, patching, corrugation, shoving, depression, slippage cracking, dan rutting. Penambalan Penambalan Permukaan (Surfa (Surfa cePat ching ching)) 1. Penambalan permukaan pada perkerasan lentur y
Lakukan
pemakaian perlengkapan keselamatan kerja.
y
Pasang rambu lalu-lintas dengan memperhatikan lokasi retak; misal retak terletak di bagian bagian tepi t epi perkerasan. yang akan disumbat terletak
y
Gunakan
sapu dan blower untuk membersihkan retak.
y
Tuangkan
aspal ke dalam retak dan ratakan dengan cagak.
y
abur kan Taburkan
pasir pasir ke permukaan yang telah dilaburi aspal.
y
Bersihkan
lapangan dan angkat rambu lalu-lintas.
2. Penambalan Penambalan Dangkal (Sha (Sha llow llow Pat ching ching))
Cara pelaksanaan penamba lan dangkal rlengkapa n keselamatan bagi setiap per sonil yang Lakukan pemakaian pe rlengkapan bertugas. Pasang rambu lalu-lintas dengan memperhatikan lokasi penambalan pada lajur lalu-lintas. batas Beri tanda batas bagian permukaan perkerasan yang akan ditambal. Tanda batas harus berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang yang salah satu sisinya sejajar dengan sumbu jalan. Disamping itu, letak batas tambalan harus sekurang-kurangnya sekitar 30 cm di luar daerah kerusakan, memotong perkerasan. perkerasa n. Gunakan cutter untuk memotong Gunakan jack hammer untuk membongkar perkerasan. Gunakan skop dan/atau loader (apabila tambalan cukup luas) untuk mengangkat dan memasukkan bongkahan ke dalam truk. Apabila kerusakan yang ditangani adalah retak atau deformasi, maka pembongkaran harus mencakup seluruh tebal lapis beraspal. Gunakan sapu dan blower untuk membuang butir-butir lepas yang menempel pada dasar dan dinding lubang. melabu ri dasar dan dinding lubang galian Gunakan penyemprot aspal untuk melaburi dengan lapis perekat (tack coat). iarkan aspal aspal untuk memantap, apabila sebagai lapis perekat digunakan aspal Biarkan y
y
y
y y y y
y
y
y
y
y
y y
y
emulsi. Tuangkan beton aspal ke dalam lubang. Apabila tebal tambalan lebih dari 5 cm, maka penuangan (termasuk pemadatan) beton aspal harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal maksimum setiap lapis sekitar 5 cm. atakan permukaan setiap lapis beton aspal. Tebal lapis terahir beton aspal R atakan lepas harus dibuat lebih tinggi dari permukaan perkerasan di sekitarnya. Ketinggian permukaan lapis terahir beton aspal lepas harus sedemikian rupa agar permukaan lapis beton aspal yang telah dipadatkan sedikit lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya, seperti yang disebutkan pada Angka 13 di bawah. Gunakan mistar untuk memeriksa kerataan permukaan lapis terahir beton aspal. set iap lapis lapis beton aspal sampai benar-benar padat. Lakukan pemadatan Pemadatan lapis lapis t era hir hir beton aspal harus dimulai dari bagian t e pi dan bergeser ke bagian tengah agar permukaan tambalan agak cembung Untuk kepentingan kenyamanan, kemiringan permukaan tambalan tidak boleh lebih dari 5 persen. lapangan dan angkat rambu lalu-lintas. Bersihkan lapangan
3.
Penambalan Penambalan Dalam (DeepPa (DeepPa t ching ching)) Car a Pelaksanaan rlengkapa n keselamatan bagi setiap per sonil yang Lakukan pemakaian pe rlengkapan bertugas. Pasang rambu lalu-lintas dengan memperhatikan lokasi penambalan pada lajur lalu-lintas. batas Beri tanda batas bagian permukaan perkerasan yang akan ditambal. Tanda batas harus berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang yang salah satu sisinya sejajar dengan sumbu jalan. Disamping itu, letak batas tambalan harus sekurang-kurangnya sekitar 30 cm di memotong perkerasan. perkerasa n. Gunakan cutter untuk memotong Gunakan jack hammer untuk membongkar perkerasan. Gunakan skop dan/atau loader (apabila tambalan cukup luas) untuk mengangkat dan memasukkan bongkahan ke dalam truk. Pembongkaran harus mencakup lapisan, termasuk tanah dasar yang sudah terkontaminasi. Gunakan sapu dan atau blower untuk melepaskan butir-butir yang menempel pada dasar dan dinding lubang. Tuangkan agregat Kelas A atau CTB ke dalam lubang. Penuangan agregat atau CTB harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal maksimum sekitar 10 cm. atakan lapis agregat atau CTB. R atakan lapis agregat atau CTB sampai benar-benar padat. Lakukan pemadatan set iap lapis Apabil Apabilaa sebagai lapis pondasi pond asi digunakan CTB, maka setelah selesai pemadatan, lakukan perawatan (curing) (curing) CTB. Gunakan sapu dan blower untuk melepaskan butir-butir agregat atau CTB yang lepas. melabu ri dasar dan dinding lubang galian Gunakan penyemprot aspal untuk melaburi dengan lapis perekat (tack coat). iarkan lapis lapis perekat memantap, apabila lapis perekat t erdiri erd iri atas aspal e mulsi. mulsi. Biarkan Tuangkan beton aspal ke dalam lubang. Penuangan beton aspal harus dilakukan lapis demi lapis dengan tebal maksimum 5 cm, seperti yang diuraikan pada Butir 2.5.3, Huruf g. atakan permukaan lapis beton aspal. Tebal lapis beton aspal lepas harus dibuat R atakan lebih lebih tinggi dari per mukaan perkerasan perkerasa n di sekitarnya. sekitarnya. Ketinggi Ketinggian an permukaan lapis beton aspal lepas harus sedemikian rupa agar permukaan lapis beton aspal yang telah dipadatkan sedikit lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya, seperti yang disebutkan pada Angka Angka 17 di bawah. bawah . Gunakan mistar untuk memeriksa kerataan permukaan lapis beton aspal. set iap lapis lapis beton aspal sampai benar-benar padat. padat . Lakukan pemadatan Pemadatan lapis lapis beton aspal harus har us dimulai dimulai dari bagian te pi dan bergeser ke bagian tengah agar permukaan tambalan agak cembung sepert sep ert i yang ditunjukkan Untuk kep kepen entt ingan kenyamanan, kemiringan permukaan tambalan tidak boleh lebih dari 5 persen. y
y
y
y y y
y
y
y y
y
y
y y
y
y y
y
y
Bersihkan
lapangan lapangan dan angkat rambu lalu-lintas.
Pemasangan lapis perekat kadang-kadang tidak perlu dilakukan jika campuran beraspal diletakkan pada campuran beraspal yang masih baru (dipasang baru beberapa waktu), selama permukaanya permuka anya t idak kotor atau berdebu. berdebu. Untuk memperoleh memperoleh hasil yang merata sebaiknya sebaiknya pemasangan lapis resap pengikat dan lapis perekat menggunakan asphalt distributorbatang penyemprot atau penyemprot tangan (hand sprayer) Aspal distributor distributor adalah truk yang yang dilengkapi dilengkapi dengan tangki aspal, aspal, pompa,da po mpa,da n batang penyemprot. T ipikal ipik al aspa l distributo distr ibuto r diperli diperlihatkan hatkan pada Gambar. Umumnya truk dilengkapi juga dengan pemanas untuk menjaga temperatur aspal, dan juga penyemprot tangan (hand sprayer). Hand sprayer digunakan digunaka n untuk untu k daerah-daerah daerah-d aerah yang sulit dicapai dicapa i dengan batang penyemprot. penyemprot. Unit pemanas pemanas tidak difungsikan difungsikan jika meggunakan meggu nakan aspal emulsi. emu lsi. Pompa Po mpa sirkulasi sirkulas i berfungsi berfung si untuk untu k menjaga sirkulasi aspal aspal agar aspal tidak mengeras mengeras atau mengendap dan menutup menutup lubang batang penyemprot. Sebelum pemakaian aspal distributor distributor harus disesuaikan/dikalibrasi terlebih dahulu dahulu (sudut nosel, ketinggian, dan kecepatan kendaraan) sehingga diperoleh ketebalan yang sesuai dengan persyaratan. Seluruh nosel pada distributor harus terbuka dan berfungsi dengan sudut o sekitar 15-30 terhadap sumbu horisontal. horisontal. Ketinggian batang penyemprot diatur sedemikian sedemikian rupa disesuaikan dengan jarak nosel, nosel, agar diperoleh penyemprotan yang tumpang tindih (overlap) 2 atau 3 kali. kali. Penyemp Pen yemprotan rotan yang tumpang tu mpang tindih tind ih (overlap) (over lap) yang diilustrasi diilustrasikan kan pada d an lapis perekat harus dipanaskan dipanaskan pada temperatur yang Gambar Lapis resap pengikat dan sesuai sehingga viskositas/kekent viskositas/k ekentalan alan aspal yang dihasilkan dapat memberikan memberikan hasil penyemprotan yang merata
Tipikal
skema aspal distributor