Pemikiran Ekonomi Islam Abu Ubaid
BAB I PENDAHULUAN
Pada dasarnya, pemikiran-pemikiran yang muncul dari banyak tokoh/pemikir mengenai suatu hal yang berkaitan dengan sejarah sosial dalam pemikiran hukum islam adalah hasil dari interaksi tokoh tersebut dengan lingkungan sosio-kultural atau sosio-politiknya. Oleh karena itu, jika kita amati banyak hasil pemikiran seseorang yang tergantung pada lingkungan sekitarnya. Hal ini memperkuat alasannya dengan menunjuk kepada kenyataan sejarah bahwa produk-produk pemikiran yang sering diangg dianggap ap sebaga sebagaii huk hukum um Islam Islam itu sebena sebenarny rnyaa tidak tidak lebih lebih dari dari hasil hasil interp interpreta retasi si tersebut. Atho ud!ar mengatakan bahwa hal ini penting, sedikitnya karena dua hal. Perta Pertama ma,, untu untukk melet meletak akka kann prod produk uk pemi pemiki kira rann huku hukum m Islam Islam itu itu pada pada temp tempat at seharusnya. "edua, untuk memberikan tambahan keberanian kepada pemikir hukum Islam Islam sekaran sekarangg untuk untuk tidak tidak ragu-r ragu-ragu agu bila bila merasa merasa perlu perlu melaku melakukan kan perub perubaha ahann terhadap suatu produk pemikiran hukum. #ejarah telah membuktikan bahwa umat Islam di berbagai penjuru dunia telah melakukanya tanpa sedikitpun merasa keluar dari hukum Islam. Abuu $b Ab $bai aidd meru merupa paka kann sala salahh seor seoran angg ahli ahli ekon ekonom omii isla islam m yang ang tela telahh merumuskan banyak hal tentang kaidah-kaidah ekonomi islam dalam karya-karyanya. al-Amwal al dihasilkan sebagai gabungan %iantar %iantarany anyaa adalah adalah Kitab Al-Amwal. Kitab al-Amw zakat '. dari isi buku-buku dari Kitab al-Kharaj dan Kitab al-Sadaqah & zakat '. "itab ini sering
kali kali dijadi dijadikan kan rujuka rujukann dalam dalam mengan menganalis alisis is masalah masalah eko ekonom nomi, i, teruta terutama ma tentan tentangg keuangan publik. %i sini saya mencoba untuk menganalisis sebuah produk hukum Islam yaitu Kitab Al Amwal karya karya Abu $baid. "itab ini
menjadi menjadi pilihan karena secara substansi substansi
berisi pemikiran hukum Islam dari masa klasik, sesuai dengan adanya pembidangan pembidangan di atas maka "itab ini dapat dikatakan sebagai rujukan dalam pembentukan ()i*h ekonom eko nomi(. i(. Hal ini karena karena pemiki pemikiran ran Ab Abuu $baid $baid didasa didasarka rkann atas atas sumber sumber-su -sumb mber er oten otenti tikk beru berupa pa al-+ al-+ur ura ann dan dan Hadi Hadist st untu untukk kemu kemudi dian an dapa dapatt dim dimakna aknaii dala dalam m pembentukan pranata sosial berupa pengembangan institusi ekonomi yang sangat dibutuhkan manusia pada saat ini.
#elain #elain itu, itu, tulisan tulisan ini juga juga menggu menggunak nakan an berbag berbagai ai sumber sumber terkait terkait dalam dalam melaku melakukan kan analis analisii gun gunaa mendap mendapatka atkann perny pernyataa ataann terbai terbaikk dalam dalam huk hukum um eko ekonom nomii islam. entu saja dalam tulisan ini akan digunakan pendekatan sejarah sosial hukum Islam Abu $baid, iograi, 0atar elakang dan Pendekatannya, serta yang paling penting adalah pemikiran-pemikiran dari Abu Abu $baid terkait hukum ekonomi ekonomi islam.
BAB II PEMBAHASAN A. Biografi Abu Ubaid
Abu $baid merupakan seorang ahli hukum, ahli ekonomi Islam, ahli hadits dan ahli bahasa Arab Arab &ahli nahwu'. Abu Abu $baid, $baid, yang bernama lengkap al-+asim bin #allam bin iskin bin 1aid al-Harawi al-A!adi al-aghdadi, lahir di ahrah, propinsi "hurasan, sebelah barat laut Aganistan, pada tahun 234 Hijriah. Ayahnya keturunan y!antium yang menjadi makula suku Azad. [1] [1] #etelah memperoleh ilmu yang memadai di kota kelahirannya, pada usia 56 tahun, Abu $baid pergi berkelana untuk menuntut ilmu ke berbagai kota, seperti "uah, asrah dan aghdad. Ilmu-ilmu yang dipelajarinya antara lain mencakup ilmu tata bahasa Arab, qiraat, tasir, hadits, dan i*ih &di mana tidak dalam satu bidang pun ia bermad!hab tetapi mengikuti dari paham tengah campuran'. Hasil karyanya ada sekitar 56, baik dalam bidang bidang ilmu 7ahwu, +awaid, )i*h, #yair dan lain-lain. 8a 8ang terbe terbesa sarr dan dan terke terkena nall adala adalahh Kitab Al-Amwal . "ita "itabb al-Am al-Amwal wal dari dari Abu $b $bai aidd merupakan suatu karya yang lengkap tentang keuangan negara dalam Islam. Pada tahun 295 H, sabit ibn 7asr ibn alik, :ubernur hugur di masa pemerintahan "haliah Harun Al-;ashid, mengangkat Abu $baid sebagai qadi &hakim' di arsus hingga tahun 526 H. #etelah itu, Abu $baid tinggal di aghdad selama 26 tahun. Pada tahun 529 H, setelah berhaji, ia menetap di akkah sampai waatnya. Ia meninggal pada tahun 554 H. B. Latar Belakang Keidu!an dan Pendekatann"a
%ari beberapa literatur yang ada mengatakan bahwa Abu $baid hidup semasa %aulah Abbasiyah mulai dari "haliah al ahdi &23==3 '. %alam penelitian 7ejatullah #iddi*i, masa al ahdi ini ditemukan tiga tokoh terkenal yang menuliskan karyanya di bidang ekonomi adalah, Abu $baid &w.554/<>4 H', Imam Ahmad bin Hambal &2?4-542 /=<6-<33 ' serta Harist bi Asad al uhasibi &2?3-54> 22/=<2<3= '.@5 '.@5 :ottschalk &Adiwarman, 5664' menyebutkan bahwa dari segi latar belakang kehidupannya, Abu $baid merupakan seorang ahli hadits & muhaddits' dan ahli i*ih fuqaha' terkemuka di masa kehidupannya. #elama menjabat *adi di arsus, ia sering & fuqaha
menangani berbagai kasus pertanahan dan perpajakan serta menyelesaikannya dengan sangat baik.@> baik.@> Alih Alih bahasa yang dilakukannya dilakukannya terhadap kata-kata dari bahasa Parsi ke bahasa Arab juga menunjukkan bahwa Abu $baid sedikit-banyak menguasai bahasa tersebut.@4 tersebut.@4 enuru enurutt :o :ottsc ttschal halk, k, pemiki pemikiran ran Ab Abuu $baid $baid ada kemung kemungkin kinan an sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh pemiki pemikiran ran Ab Abuu Amr Amr Ab Abdu durrah rrahman man Ibn Amr Amr al A!wai A!wai,, karena karena serin seringn gnyya peng pengut utip ipan an kata kata-k -kata ata Amr da dalam al-Amwal , serta serta dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh pemikiran ulama-ulama #yariah lainnya selama ia menjadi pejabat di arsus. arsus.@3 @3 Adiwarman &5664' menyebutkan bahwa Abu $baid berhasil menjadi salah seorang seorang cendek cendekiaw iawan an muslim muslim terkem terkemuka uka pad padaa awal awal abad abad ketiga ketiga Hijriy Hijriyah ah &abad &abad kesembilan asehi' yang menetapkan reBitalisasi system perekonomian berdasarkan Al-+ Al-+ur uran an dan dan Hadi Hadits ts melal melalui ui reor reorma masi si dasar dasar-d -dasa asarr kebi kebijak jakan an keua keuang ngan an dan dan institusinya. %engan kata lain, umpan-balik dari teori sosio-ekonomi Islami, yang berakar dari ajaran Al-+uran dan Hadits, mendapatkan tempat yang eksklusi serta diekspresikan dengan kuat dalam pola pemikiran Abu $baid. $baid.@? @? %alam pandangan ulama lainnya, seperti +udamah Assarkhasy mengatakan bahwa Abu $baid yang paling pintar bahasa Arab &ahli 7ahwu'. #edangkan menurut Ibnu Ibnu ;o ;ohu huba bah, h, (" ("ita ita meme memerlu rluka kann oran orangg sepert sepertii Abu $b $bai aidd teta tetapi pi dia dia tida tidak k memerlukan kita(. %alam pandangan Ahmad bin Hambal, Abu $baid adalah orang yang bertambah kebaikannya setiap harinya. enurut Abu akar bin Al-CAnbari, Abu Abu $baid membagi malamnya pada > bagian, 2/> nya untuk tidur, 2/> nya untuk shalat malam dan 2/> nya untuk mengarang. agi Abu $baid satu hari mengarang itu lebih utama baginya dari pada menggoreskan pedang di jalan Allah. enurut lsha*, Abu $baid itu yang terpandai diantara aku. %ari pendapat-pendapat tersebut terlihat bahwa Abu $baid cukup diperhitungkan dan memiliki reputasi yang tinggi di antara para ulama pada masanya. Ia hidup semasa dengan para Imam besar sekaliber #yaii dan
Ahmad Ahmad bin Hambal Hambal.. "esejaja "esejajaran ranny nyaa ini membua membuatt Ab Abuu $baid $baid menjad menjadii seorang seorang mujtahid mandiri dalam arti tidak dapat diidentikkan pada satu ma!hab tertentu. Awal pemikirannya dalam Kitab al-Amwal dapat dapat ditelusuri dari pengamatan yang dilakukan Abu $baid terhadap militer, politik dan masalah iskal yang dihadapi administrator pemerintahan di propinsi-propinsi perbatasan pada masanya. erbeda dengan Abu 8usu, Abu $baid tidak menyinggung masalah kelangkaan sistemik dan penanggulangannya. 7amun, Kitab al-Amwal dapat dapat dikatakan lebih kaya dari Kitab al-kharaj dari
sisi kelengkapan hadis serta kesepakatan-kesepakatan tentang hukum
berdasarkan atsar &tradisi asli' dari para sahabat, tabi in dan tabi at-tabiDin. Abu $baid tampaknya lebih menekankan standar politik etis penguasa &re!im' daripada membicarakan syarat-syarat etisiensi teknis dan manajerial penguasa. )iloso Abu $baid $baid lebih lebih kep kepada ada pen pendek dekata atann teknis teknis dan proesi proesiona onall berdas berdasark arkan an aspek aspek etika etika daripa daripada da pen penye yelesa lesaian ian permas permasalah alahan an sosiososio-pol politi itis-ek s-ekono onomis mis den dengan gan pen pendek dekata atann praktis. %engan tidak menyimpang menyimpang dari tujuan tujuan keadilan keadilan dan keberadaban, keberadaban, yang lebih membutuhkan rekayasa sosial, Abu $baid lebih mementingkan aspek rasio/nalar dan spiritual Islam yang berasal dari pendekatan holistik dan teologis terhadap kehidupan manusia sekarang dan nantinya, baik sebagai indiBidu maupun masyarakat. Atas dasar itu Abu $baid menjadi salah seorang pemuka dari nilai-nilai tradisional, pada abad III hijriah/abad IE , yang berpendapat bahwa reBitalisasi dari sistem perekonomian adalah melalui reormasi terhadap akar-akar kebijakan keuangan serta institusinya dengan berdasarkan al-+urDan dan Hadist. %engan kata lain, umpan balik dari teori sosio-politik-ekonomi Islam yang secara umum berasal dari sumber-sumber yang suci, al-+urDan dan Hadist mendapatkan tempat eksklusi serta terekspresikan dengan kuat pada pemikirannya. eskipun akta menunjukkan bahwa Abu $baid adalah seorang ahli ikih yang independen, moderat, dan handal dalam berbagai bidang keilmuan membuat beberapa ulama #yaii dan Hambali mengklaim bahwa Abu $baid adalah berasal dari kelompok mad!hab mereka.@= mereka. @= etapi etapi dalam "itab al-Amwal tidak ada disebut nama Abu Abdullah uhammad ibn Idris asy-#yaii maupun nama Ahmad Ibn Hambal, melainkan ia sangat sering mengutip pandangan alik ibn Anas dan pandangan sebagian besar ulama mad!hab #yaii lainnya. Ia juga mengutip beberapa ijtihad Abu Haniah, Abu 8u 8usu dan uhammad ibn al-Hasan al-Has an asy-#yaibani.@< asy-#yaibani. @<
#ementara itu, tuduhan yang dilontarkan oleh Husain ibn Ali al "arabisi seperti yang dikemukakan oleh Hasan ibn ;ahman ar-;amharmud!i@9 ar-;amharmud!i @9 bahwa bahwa Abu $bai $b aidd melak melakuk ukan an plag plagia iatt terh terhad adap ap "ita "itabb iki ikihh kary karyan anya ya dari dari pand pandan anga gann dan dan persetujuan asy-#yaii, adalah sangat sulit untuk dibuktikan kebenarannya, hal itu bukan hanya karena Abu $baid dan asy-#yaiDi belajar dari sumber s umber yang sama tetapi merek merekaa juga juga bela belajar jar satu satu sama sama lain lainny nya, a, sehin sehingg ggaa tida tidakk must mustah ahil il jika jika terd terdap apat at kesamaan atau hubungan dalam pandangan-pandangan mereka. ahkan, kadangkala Abu $baid mengambil posisi yang berseberangan dengan asy-#yaii tanpa menyebut nama.@26 nama.@26 #. Kar"an"a Kitab al-Amwal dibagi dibagi
dalam beberapa bagian dan bab, dimulai dengan bab
pendahuluan singkat tentang FHak penguasa atas subjek &indiBidu dalam masyarakat' dan dan hak hak subj subjek ek atas atas peng pengua uasa saF. F. ab ab ini ini mema memapa park rkan an kesep kesepak akat atan an para para imam imam &penguasa' dan subyek satu sama lainnya dengan reerensi khusus untuk kebutuhan pemerintahan yang adil. Abu $baid mengatakan bahwa seorang pemimpin itu wajib memu memusy syaw awara arahk hkan an kepu keputu tusa san-k n-kep eput utus usan an ekon ekonom omii pada pada kaum kaum musl muslim imin in serta serta bertanggung jawab atas perekonomian kaum muslimin. #edangkan rakyat berkewajiban mengontrol pemerintah di dalam melaksanakan kebijakan ekonomi. Ia juga mengatakan bahwa pelaku ekonomi harus seorang yang bertakwa kepada Allah dan jujur. "emudi "emudian an dilanj dilanjutk utkan an den dengan gan bab yang yang berjud berjudul ul jenis jenis pen penerim erimaan aan yang yang dipercayakan pada imam &penguasa' atas nama publik dan dasar-dasarnya di dalam "itab dan #unnah. ab ini menjelaskan mengenai jenis-jenis harta yang dikelola penguasa untuk kepentingan subjek dan dasar-dasar pemikirannya yang dibahas dalam kitab Allah serta #unnah. Abu $baid memberikan prioritas pada pendapatan negara neg ara yang yang menjad menjadii hak ;asulullah ;asulullah,, sepert sepertii fa’i, bagia bagiann khumus da dan shafi, serta pengalokasiannya, baik di masa ;asulullah saw maupun setelahnya. setela hnya. Oleh karena itu, pada bagian-bagian berikutnya, ketiga hal tersebut menjadi kerangka dasar pemikiran dalam bab ini ketika membahas membahas tiga sumber sumber utama penerimaan penerimaan negara, yakni yakni fa’i, khumus dan shadaqah.,
temasuk temasuk !akat yang merupakan merupakan kewajiban pemerintah pemerintah untuk untuk
mengurus dan mendistribusikannya kepda masyarakat. ab-ba ab-babb lainny lainnyaa yang yang lebih lebih tebal tebal dari dari pembah pembahasan asan buk bukuny unyaa Ab Abuu 8usu membahas mengenai pengumpulan dan pembayaran &disbursement' dari tiga jenis
penerimaan yang diidentiikasi dalam bab ke dua, yaituG !akat &termasuk ushr ', ', khumus
yaitu 2/3 dari hasil rampasan perang dan harta karun atau harta peninggalan peninggalan
tanpa tanpa pemilik pemilik dan fa’i yang termasu termasukk kharaj, jizyah dan penerimaan lainnya yang tidak termasuk kedalam kategori pertama dan kedua seperti, penemuan barang-barang yang hilang &rikaz ' kekayaan yang ditinggalkan tanpa ahli waris, dan lain-lain. ampak ampak bahwa bahwa Kitab al- Amwal secara secara khusus memusatkan perhatian pada keuangan publik & Public Finance ', akan tetapi dapat dikatakan bahwa sebagian besar materi yang ada di dalamnya membahas administrasi pemerintahan secara umum. Kitab al Amwal menekankan
beberapa isu mengenai perpajakan dan hukum serta
hukum huk um admini administra strasi si dan huk hukum um intern internasio asional nal.. Hal terseb tersebut ut membua membuatt "itab "itab ini menjadi sumber pengembangan yang sangat diperhitungkan untuk pemikiran ekonomi legal pada dua abad awal Islam. uku ini juga merupakan rangkuman & cm!endium' tradisi asli &authentic' dari 7abi dan Atsar para para sahabat dan tabi’"n tentang masalah ekonomi.@22 ekonomi.@22 Abuu $b Ab $bai aidd dala dalam m Kitab al-Amwal memberi memberikan kan deini deinisi si tentan tentangg #istem #istem "euangan Publik Islam, yaitu sebagai sunuf al-amwal al-lati yaliha al-a’immah li alraiyyah &sejumlah
kekayaan yang dikelola pemerintah untuk kepentingan subjek'.
8ang dimaksud subjek di sini adalah rakyat. %alam deinisi ini terdapat empat konsep penting, yaitu G 2.
Istilah amwal, yang menjadi judul buku mengacu kepada kekayaan publik,yang merupakan sumber keuangan utama negara, dikelompokkan menjadi aDi, khums, dan !akat.
5. ADimmah mengacu kepada otoritas publik yang diberi kepercayaan untuk mengelola wilayah kekayaan publik. >. ilayah ilayah mengisyaratkan bahwa kekayaan itu tidak dimiliki otoritas, tetapi merupakan kepercayaan demi kepentingan publik. 4. Istilah raDiyyah mengacu pada publik umum yang terdiri atas subjek muslim dan non muslim muslim dalam dalam admini administra strasi si Islam, Islam, yang yang mana mana kep kepada ada mereka mereka manaat manaat harta harta itu didistribusikan. #ecara umum, pada masa hidup Abu $baid, pertanian dipandang sebagai sektor usaha yang paling baik dan utama karena menyediakan kebutuhan dasar, makanan dan juga merupakan sumber utama pendapatan negara. Hal ini menjadikan masalah perbaikan perbaikan sektor pertanian menjadi isu utama, utama, buka bukann masalah pertumbuhan pertumbuhan
ekonom eko nomii dalam dalam pen penger gertia tiann moder modern. n. Oleh Oleh karena karena itu, itu, Ab Abuu $baid $baid mengar mengarahk ahkan an sasarannya pada persoalan legistimasi sosio-politik ekonomi yang stabil dan adil. @25 alaupun alaupun merupakan merupakan sebuah sebuah kompendiu kompendium m yang mayoritas mayoritas isinya isinya adalah hadist had ist 7abi, 7abi, Kitab Al-Amwal memberikan memberikan inormasi penting mengenai kesuksesan suatu pemerintahan pemerintahan dalam menerapkan menerapkan berbagai berbagai kebijakann kebijakannya, ya, seperti seperti pemerintahan pemerintahan khaliah $mar ibn "hattab yang berhasil membangun dasar-dasar sistem perpajakan dan pemerintahan "haliah $mar ibn Abdul A!i! yang berhasil memperbaiki serta menata ulang sistem perpajakan yang telah sekian lama rusak.@2> rusak. @2> ika merujuk pada ormat dan metodologi buku tersebut, di dalam setiap babnya. Ayat serta hadis 7abi saw, kesepakatan pada sahabat, tabiin serta at-tabit tabiDin ditampilkan bersama dengan pendapat al-)i*ih. Abu $baid sendiri adalah seorang ahli hadis yang telah lama mendalami ilmu Hadis dan sistematikanya serta melakukan telaah mendalam terhadap mata rantai penyampaiannya. Abu $baid telah melakukan Beriikasi atas hadis-hadis tersebut serta melakukan kritik terhadap mata rantainya jika dipandang perlu. erkadang ia melakukan penyingkatan beberapa riwayat serta memberikan interpretasi pribadinya dengan tidak menuliskan teks aslinya. Ia membahas hal-hal yang masih diragukan, menjelaskan hal-hal yang kurang jelas tersebut. "adangkadang kad ang ia mengkl mengklasi asiika ikasik sikan an isu-isu isu-isu dan menuli menuliskan skan atsar atsar yang yang berhub berhubung ungan an dengannya. %i lain kesempatan, ia mengklasiikasikan atsar beserta kesimpulannya. alaupun begitu ada beberapa bab yang hanya terdiri dari kumpulan hadis-hadis tanpa disertai komentar atau pembahasan apapun. Ibrahim al Harbi &murid dari Abu $baid' mengatakan bahwa salah satu titik kelemahan dari kitab al-Amwal adalah terletak pada sedikitnya jumlah hadis yang diulas.@24 diulas.@24 7amun 7amun begitu, tidak adil apabila hanya melihatnya dari sisi itu karena keungg keu nggula ulann Ab Abuu $baid $baid adalah adalah pen pengua guasaan saanny nyaa yang yang sangat sangat baik baik terhad terhadap ap had hadis is sehingga ia mampu memilih hadis-hadis yang releBan, bahkan beberapa kali Abu $baid menyebutkan lebih banyak hadisnya dari pada pembahasannya.@23 pembahasannya.@23 alaupun Abu $baid adalah orang yang sangat mengikuti sunnah 7abi, akan tetapi ia juga memanaatkan logika dan memakai rasio & ra#yu'. %alam setiap isu ia selalu mengacu pada atsar &hadis' serta pendapat ulama lainnya mengenai hadis yang berkaitan, kemudian ia melakukan kritik terhadapnya dari sisi kekuatan atau kelemahannya. "emudian ia memilih salah satu pendapat yang ada ataupun membuat ijtihad sendiri, didukung dengan bukti-bukti.
"ada "adang ngka kala la ia membi embiar arka kann pemb pembac acaa kita kitabn bnyya untu untukk beba bebass memi memili lihh pandangannya ataupun dari salah satu alternati dari pandangan yang ia anggap layak. @2? Abu $b $baid aid dian diangg ggap ap sebag sebagai ai seoran seorangg mujta mujtahi hidd yang yang inde indepe pend nden en karen karenaa kehandalannya dalam mendeduksi hukum-hukum dari nash &al-+uran dan Hadis' @2=,, serta menghasilkan suatu peraturan/kaidah keuangan & financial ma$ims' yang @2= sistematik, terutama mengenai perpajakan, pada masa pembentukan mad!hab hukum. ;eerensi utama Abu $baid, sebagaimana ulama muslim lainnya, adalah al+uran dan al-Hadist, baginya otoritas al-+uran adalah di atas al-hadits. alaupun sebenarnya al-hadis adalah penjelasan dari al-+uran. Penjelasan dari para sahabat, tabiin dan at-tabi at-tabiin dipandangnya sederajat lebih rendah dibanding hadist. 7amun, ia akan mengesampingkannya apabila dipandang bertentangan dengan hadist, secara prinsip tradisi dari orang lain adalah tidak sebanding jika dihadapkan dihadapkan dengan dengan tradisi 7abi. %alam kondisi yang terdapat hukum atau keputusan berbeda terhadap kasus yang berulang &sama', apa yang terakhir dilakukan atau diputuskan oleh 7abi uhammad saw, itu yang lebih diutamakan. ingkat pemahaman Abu $baid terhadap keduanya &al-+uran dan Hadis' membuatnya mampu untuk menuangkan keduanya di dalam beberapa buku seperti al %asikh wa al-&ansukh , fi al-qur#an al-aziz wumafihi min al-'ur’an was as sunan, (harib al-'ur#an, ma #ani al-'ur#an, (harib al-)adits ,
yang merupakan penjelasan
&tasir' dan interpretasi &tawil' dari al-+uran dan al-Hadits. Abu $baid mengatakan bahwa aturan umum dari sunnah dapat dispesiikasi dengan sunnah itu sendiri, tidak dengan menggunakan rayu. #unnah dapat dibatalkan dengan sunnah yang lainnya atau dengan ayat dari al-+uran. #umber ketiga yang al-*+immah &kesepakatan'.@2< diguna digunakan kan Abu $baid $baid adalah adalah *ijma al-*+immah &kesepakatan'.@2< ampak bahwa
Abu $baid sang angat membata atasi penggunaan analogi, di mana ia hanya nya menggunakannya jika tidak terdapat landasan yang jelas dari al-+uran dan sunnah. Hukum untuk kasus-kasus yang mempunyai siat berbeda tidak boleh dianalogikan &disamakan' satu sama lainnya, sehingga hanya analogi kategoristik dan struktural yang dapat ditemukan dalam metode hukum. uga setiap hukum dari sunnah dibatasi untuk hal yang ditentukan &oleh sunnah itu sendiri' dan tidak dapat dianalogikan &atau disamakan' dengan yang lain. Abu $baid tidak memberikan pandangannya pada suatu kasus jika ia tidak menem menemuk ukan an land landasa asann nnya ya di dalam dalam alC+u alC+urran an dan dan hadi hadis, s, wala walaup upun un begi begitu tu ia memberikan tempat bagi mayashid asy-syari#ah dalam melakukan ketetapan hukum-
ul-muslahah h al-#ammah al-#ammah' huku hukum. m. #ehu #ehubu bung ngan an deng dengan an ini, ini, man manaat aat bagi bagi publ publik ik & ul-muslaha
merupakan penentu akhir dalam memilih alternati dari ijtihad. Ia juga membagi keputusan hukum yang kontroBersial menjadi terakreditasi dan tidak terakreditasi dengan merujuk pada otoritas dan ulama yang ternama saja. Preerensi Abu $baid terhadap pendapat para ulama yang kontroBersial yang telah lama membuktikan bahwa ia memberi ruang pada ta amul &hukum adat atau tradisi'. %alam kitab tersebut, ia tidak hanya sekedar melaporkan pendapat-pendapat orang lain, tetapi juga selalu mengakhirinya dengan menjalinkan masalah tersebut secara secara sistem sistemat atis, is, meng mengun ungk gkap apka kann suat suatuu pre preere erens nsii atas atas sebua sebuahh pend pendap apat at dari dari beberapa pandangan yang dilaporkan atau memberikan pendapatnya sendiri dengan dukungan beberapa basis syariah tertentu atau dengan alasan-alasan rasional. isalnya, setelah melaporkan berbagai pendapat tentang besarnya !akat yang seharusnya diterima oleh seorang penerima !akat yang berhak, dia dengan keras menya menyataka takann ketida ketidakset ksetuju ujuann annya ya terhada terhadapp mereka mereka yang yang meletak meletakkan kan suatu suatu batas batas tertinggi &ceilin( ' pada pemberian !akat tersebut. Hal yang terpenting baginya adalah keterpenuhan kebutuhan rakyat dan terselamatkannya masyarakat dari penghancuran yang dilakukan oleh orang-orang yang berkeinginan Jtidak terbatasD, bahkan jika hal tersebut harus dilakukan dengan pengeluaran uang yang amat besar pada sebuah kasus tertentu. eberapa orang meyakini bahwa Adam #mith dalam bukunya yang legendaris, he ealth ealth f %atins , banyak dipengaruhi kitab Al-Amwal . Arti kata Al-amwal sama sama
dengan arti kata he ealth, yaitu kekayaan. %alam Pembahasan Kkonomi 7eoliberal dihadapan 2.666 kiai di Pesantren Asshiddi*iyah, "edoya, akarta arat, #abtu &2>/?', yang disampaikan %r Adiwarman "arim dan sejumlah ekonom lain serta "etua $I Pusat "H aru Amin, dinyatakan bahwa he ealth f %atin karya Adam smith banyak menyinggung menyinggung tentang ekonomi Islam, antara lain pada jilid dua dan jilid lima.
D. Pandangan Ekonomi Abu Ubaid $. %ilosofi Hukum dari Sisi Ekonomi
ika isi buku Abu $baid dieBaluasi dari sisi ilsaat hukum maka akan tampak bahwa Abu $baid menekankan keadilan sebagai prinsip utama. aginya, pengimplementasian dari prinsip ini akan membawa kepada kesejahteraan ekonomi
dan keselarasan sosial. Pada dasarnya ia memiliki pendekatan yang berimbang kepada hak-ha hak -hakk indiBi indiBidua dual, l, pub publik lik dan 7egara 7egara.. ika ika kep kepent enting ingan an indiBi indiBidua duall berben berbentur turan an dengan kepentingan publik maka ia akan berpihak pada kepentingan publik. ulisan-tulisan Abu $baid lahir pada masa kuatnya %inasti Abbasiyah dan tidak ada masalah legitimasi, sehingga pemikirannya sering kali menekankan pada kebija keb ijakan kan kha khalia liahh untuk untuk membua membuatt kep keputu utusan san &denga &dengann keh kehati ati-ha -hatian tian'. '. "halia "haliahh diberik diberikan an keb kebeba ebasan san memilih memilih di antara antara altern alternati ati pan pandan dangan ganny nyaa asalka asalkann dalam dalam tindakannya itu berdasarkan pada ajaran Islam dan diarahkan pada kemanaatan kaum uslim uslim,, yang yang tidak tidak berdas berdasark arkan an pad padaa kep kepent enting ingan an pribad pribadi. i. #ebaga #ebagaii con contoh toh,, Abu $baid berpendapat bahwa !akat dari tabungan dapat diberikan pada negara ataupun penerimanya sendiri, sedangkan !akat komoditas harus diberikan kepada pemerintah, jika tidak maka kewajiban agama diasumsikan tidak ditunaikan. 0ebih jauh, pengakuannya terhadap otoritas Imam dalam memutuskan, untuk kepentingan publik, seperti membagi tanah taklukan pada para penakluk ataupun membiarkan kepemilikannya pada penduduk setempat atau lokal adalah termasuk dalam hal tersebut. irip dengan itu setelah mengungkap alokasi dari khams, ia menyebutkan bahwa imam yang adil dapat memperluas batasan-batasan yang telah ditentukan ditentukan apabila mendesakny mendesaknyaa kepentingan kepentingan publik. Akan Akan tetapi di lain pihak, Abu $baid $baid dalam dalam pembah pembahasan asanny nyaa secara secara tegas tegas meneka menekanka nkann bah bahwa wa pemben pembendah daharaa araann nega negara ra tida tidakk bole bolehh disal disalah ahgu guna naka kann atau atau dima diman naat aatka kann oleh oleh peng pengua uasa sa untu untuk k kepentingan pribadinya. Perbendaharaan negara harus digunakan untuk kepentingan atau kemanaatan publik.@29 publik.@29 #aat membahas tentang tari atau persentase untuk pajak tanah dan !ll-ta$, ia menyinggung tentang pentingnya keseimbangan antara kekuatan inansial dari subyek ca!acity t !ay( &kemampuan non uslim, dalam inansial modern disebut sebagai sebagai (ca!acity
membayar' dan juga memperhatikan kepentingan para penerima uslim. Pasukan uslim yang lewat di atas tanah subjek non uslim dilarang untuk ditarik uang atau biaya yang melebihi apa yang diperbolehkan diperbolehkan oleh perjanjian perdamaian. la membela pendapat bahwa tari pajak kontraktual tidak dapat dinaikkan tapi dapat diturunkan jika terjadi ketidakmampuan membayar serius. 0ebih jauh Abu $baid $baid mengat mengataka akann jika jika permo permohon honan an pembeb pembebasan asan hutang hutang disaks disaksika ikann oleh oleh saksi saksi muslim, maka komoditas komersial subyek muslim setara dengan jumlah hutangnya itu akan dibebaskan dari cukai ia juga menjelaskan beberapa bab untuk menekankan, di satu sisi bahwa pengumpul kharaj, jizyah, !akat tidak boleh menyiksa subyeknya
dan di sisi lain bahwa para subyek harus memenuhi kewajiban inansialnya secara teratur dan pantas &wajar'. %engan perkataan lain, Abu $baid berupaya untuk menghentikan terjadinya diskri diskrimin minasi asi atau pen penind indasan asan dalam dalam perpaja perpajakan kan serta serta terjadi terjadiny nyaa pen penghi ghinda ndaran ran terhadap pajak. Pada beberapa kasus ia tidak merujuk pada kharaj yang dipelopori oleh khaliah $mar ataupun ia melihat adanya permasalahan dalam meningkatkan ataupun ataupun menuru menurunka nkanny nnyaa berdas berdasark arkan an situasi situasi dan kon kondis disii membua membuatt kita kita berpik berpikir ir bahwa Abu $baid mengadopsi keberagaman aturan atau hukum karena perbedaan waktu atau periode tidak dapat dielakkan. 7amun, betapapun keberagaman tersebut terjadi hanya sah apabila aturan atau hukum tersebut diputuskan melalui suatu ijtihad yang didasarkan pada nash.@56 nash.@56 &ele'ansin"a di Indonesia
%ari penjelasan yang telah dipaparkan oleh Abu $baid dalam "itab al-Amwal, tampak jelas bahwa doktrinnya adalah pembelaan terhadap pelaksanaan distribusi kekayaan secara adil dan merata berdasarkan prinsip-prinsip keadilan iskal dengan sebaik dan sesempurna mungkin. %engan kata lain, Abu $baid ingin menyatakan bahwa segala kebijakan yang hanya menguntungkan sekelompok masyarakat dan membeb membebani ani sekelo sekelomp mpok ok masyarak masyarakat at lainny lainnyaa harus harus dihind dihindari ari neg negara ara semaks semaksima imall mung mungki kin. n. Peme Pemeri rint ntah ah haru haruss meng mengat atur ur hart hartaa keka kekayyaan aan nega negara ra haru haruss sela selalu lu dimanaatkan demi kepentingan bersama dan mengawasi hak kepemilikan pribadi agar agar tidakd tidakdisal isalah ah gun gunaka akann sehing sehingga ga mengga menggangg ngguu serta serta mengur mengurang angii manaat manaat bag bagii masyarakat umum. Pandangan Pandangan-panda -pandangan ngan Ab Abuu $baid juga mereleksikan mereleksikan perlunya perlunya memelihara memelihara dan memper mempertah tahank ankan an keseimb keseimbang angan an antara antara hak dan kewaji kewajiban ban masya masyaraka rakatt serta serta menekankan rasa persatuan dan tanggung jawab bersama. %i samping itu, Abu $baid juga sacara tegas menyatakan bahwa pemerintah wajib memberikan jaminan standar kehidupan yang layak bagi setiap indiBidu dalam sebuah masyarakat muslim. 7amun, jika kita telaah pada saat sekarang ini, maka kita hanya mendapati apa yang diutarakan $bu $baid hanyalah sebuah teori belaka, khususnya di Indonesia. any anyak ak kita kita liha lihatt oran orangg-or oran angg yang bera berada da di atas atas hany hanyala alahh meme mement ntin ingk gkan an kesej kesejah ahte teraa raann golo golong ngan anny nyaa saja saja tanp tanpaa memi memiki kirk rkan an golo golong ngan an lain lain.. ema emang ng pemerintah di Indonesia selalu menggembor-gemborkan menggembor-gemborkan pemeratan kekayaan, namun masih saja kita lihat yang kaya semakin kaya sedangkan yang miskin semakin miskin.
"ita bisa lihat bahwa Indonesia kuat akan korupsinya. emakan uang rakyat telah menjadi hal yang lumrah. Hukum juga sudah patuh pada yang mempunyai uang. ika ika saja pemiki pemikiran ran-pem -pemiki ikiran ran dalam dalam Islam, Islam, sepert sepertii pemiki pemikiran ran Ab Abuu $baid $baid dap dapat at menjad menjadii salah salah satu bah bahan an pemiki pemikiran ran ban bangsa gsa Indone Indonesia sia,, saya saya kira kira perlah perlahan an demi demi perlahan kita mampu memperbaiki kondisi negara kita. (. Sumber Penerimaan Keuangan Publik Kitab al-Amwal
secara khusus memusatkan perhatian sekitar keuangan publik
!ublic finance', analisis yang ia titik beratkan adalah pada praktek yang dilakukan & !ublic
;asulullah dan "haliaurasyidin, terutama $mar bin "hattab sebagai contoh ideal dalam pengelolaan keuangan publik. Institusi yang mengelola disebut aitul al. aitul al setelah perang badar menurut pendapat yang diunggulkan & 'aul +ajih', karen karenaa pada pada wakt waktuu itu itu kaum kaum musl muslim imin in mend mendap apat atkan kan hart hartaa ramp rampasa asann peran perangg (hanimah' yang banyak dan pada waktu itu tempat penyimpanan kekayaan negara & (hanimah shadaqah dan fa’i adalah mesjid. seperti (hanimah, shadaqah
#etelah melalui perkembangan beberapa saat kemudian sumber penerimaan keuangan keuangan publik pun bertambah, bertambah, seperti kharaj, ursy dan khumus. engenai hal ini akan dibahas secara mendalam, namun yang perlu diketahui bahwa dalam Kitab al Amwal banyak banyak
harta yang diserahkan kepada ;asulullah yang berasal dari kaum
musyr musyriki ikin. n. Pertam Pertamaa adalah adalah fa’i, yaitu berupa harta benda dan tanah yang mereka serahka serahkann tanpa tanpa melalu melaluii pep peperan erangan gan.. 8ang menjad menjadii landas landasan an adalah adalah irman irman Allah Allah dalam surah al-HasyrG?, yang artinyaG /0an a!a saja harta ram!asan !eran( 1fa’i2 yan( diberikan Allah ke!ada +asul-%ya 1dari harta benda2 mereka, maka untuk menda!atkan itu kamu tidak men(erahkan seekr kuda !un dan 1tidak !ula2 seekr unta !un, teta!i Allah yan( memberikan kekuasaan ke!ada +asul-%ya terhada! sia!a yan( dikehendaki-%ya3.
"edu "eduaa adal adalah ah hart hartaa shafi yang ;asulu ;asulull llah ah saw pilih pilih dari (hanimah yang diberikan kaum muslimin sebelum harta itu dibagikan. #ebagaimana riwayat Ibnu Abbas dari ;asulullah saw, /4erikanlah dari harta (hanimah ba(ian +asulullah dan shafi3. "etiga, adalah harta 2/3 dari (hanimah yang telah dibagi. enurut hadits yang
diriwayatkan dari Abi JAliyah, ia berkataG /+asulullah saw men(um!ulkan (hanimah dan beliau diba(i, ketika ada sesuatu yan( jatuh %abi menem!atkannya ba(ian untuk Ka’bah, ba(ian untuk 4aitullah, 4aitullah, kemudian memba(i sisa 567, untuk untuk %abi satu ba(ian, ahli kerabat satu ba(ian, anak yatim satu ba(ian, ran( miskin satu ba(ian dan ibnu
sabil satu ba(ian. Abi Aliyah berkata yan( %abi jadikan satu s atu ba(ian untuk Ka’bah adalah ba(ian Allah.3 @52
7amun yang perlu diketahui bahwa sebagaimana menurut takwil $mar bin"hattab, ada tiga harta yang masuk dalam keuangan publik, yaituG shadaqh, fa’i dan khumus.
a.
#hada*oh/1akat %alam hal ini, shada*oh wajib yang disebut !akat harta seperti !akat emas, perniagaan, unta, sapi, kambing, biji-bijian dan buah-buahan. buah-buahan. %i mana dari !akat harta ini dialokasikan untuk delapan golongan yang Allah sebutkan dalam Al-*uran, tidak seorang pun berhak atas !akat tersebut kecuali mereka dan merupakan kewajiban pada setiap harta apabila telah mencapai nisab dan haul@55 haul@55 untuk dikeluarkan dikeluarkan !akatnya. engenai shada*oh wajib ini, mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah, ayat-ayat Al-*uran yang berhubungan dengan hal ini sepertiG /88 dan dirikanlah shalat serta tunaikan zakat 883 9'.S. Al-4aqarah : ;<= /88 dan tunaikanlah zakat dari seba(ian harta mereka, den(an zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka 883 9'.S. At-aubah At-aubah : 5><= /88 dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya 1hendak dikeluarkan zakatnya2 88 9'.S. Al- An’am An’am : 5;5=
Abu $baid dalam mendeskripsikan permasalahan sekitar sumber keuangan publik memang begitu luas dan mendalam. 7amun, penulis dalam hal ini hanya mengut mengutip ip sebaga sebagaian ian kecil kecil saja dari dari pemiki pemikiran ran beliau beliau pad padaa perma permasala salahn hn sekita sekitar r penerimaan keuangan 7egara. 7amun yang perlu diketahui, Abu $baid mengungkapkan ketentuan yang disepa disepakat katii &tidak &tidak ada ikhtilaf ', ', yaitu apabila seseorang memiliki harta yang wajib di!akati diantaranya 566 dirham, 56 dinar, 3 ekor unta, >6 ekor sapi, atau 46 ekor kambing. kambing. "onsekuensiny "onsekuensinya, a, bila seseorang memiliki memiliki salah satu di atas dari awal haul sampai akhir, maka ia wajib mengeluarkan !akatnya yang dinamakan nishab oleh Imam alik dan penduduk adinah sedangkan penduduk Ira* menyebutnya asal harta.@5> harta.@5> b. Fa’i Fa’i menurut bahasa adalah ar-+ujuu’ berarti
kembali, sedang menurut istilah
i*h adalah sesuatu yang diambil dari harta ahli kitab dengan cara damai tanpa
peperangan atau setelah peperangan itu berakhir, disebut fa’i karena karena Allah Allah mengembalikan harta tersebut kepada kaum muslimin. #edang menurut Bersi Abu $baid adalah sesuatu yang diambil dari harta dzimmah perdamaian atas jizyah dari mereka, yang sebab itu jiwa mereka dilindungi dan dihormati. Harta fa’i digunakan untuk kepentingan kepentingan pemerintahan pemerintahan dan kesejahteraan kesejahteraan umat.@54 umat.@54 agia agian-b n-bagi agian an fa’i adalahG •
Kharaj Kharaj menurut bahasa al-(hullah yaitu penghasilan atau tanah taklukan kaum
muslimin dengan jalan damai yang pemilknya menawarkan untuk mengolah tanah itu sebag sebagai ai peng pengga gant ntii sewa sewa tana tanahh dan dan berse bersedi diaa memb memberi erika kann sebag sebagian ian dari dari hasil hasil produksinya. umlah kharajnya kharajnya setengah dari hasil produksi. •
?izyah ?izyah adalah
pajak tahunan yang wajib dibayarkan oleh seorang non-muslim
khusunya ahli kitab, untuk jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah dan harta merde merdeka ka atau atau buda budakk yang ting tingga gall di wilay wilayah ah peme pemerin rinta taha hann Islam Islam.. Pada Pada masa masa ;asullah, ketika memerintahkan kepada uad! ibn abal atas ahli kitab di 8aman besarnya jizyah bagi masing-masing kepala adalahG
2 dinar atau
>6 ekor sapi L ji!yahnya j i!yahnya 2 ekor tabiD @sapi umur 2 tahun
46 ekor sapi L ji!yahnya 2 ekor musinah
Penghasilan dari tanah 2/26 bila diairi dengan hujan dan 2/3 bila menggunakan biaya. @53 %ianta %iantara ra ahli ahli kitab kitab yang yang membay membayar ar ji!yah ji!yah yaitu yaitu pen pendud duduk uk 7ajran 7ajran yang yang beragama "risten. "ewajiban membayar ji!yah akan hilang setelah masuk Islam. Persamaan antara kharaj dan ji!yah merupakan kewajiban atas ahli d!immah dan dibelanjakan berdasarkan penggunaan harta aDi, perbedaannya ji!yah itu atas kepala dan kharaj atas tanah, ji!yah gugur saat masuk Islam, dan kharaj tidak.
•
Khumus Khumus menurut luqathah.
Abu $baid adalah 2/3 (hanimah dari ahli harbi, rikaz dan
%alam pembaha pembahasan san khumus Abu $baid menyebutkan bahwa harta yang
terke terkena na khumus, pertam pertama, a, beliau beliau menasirk menasirkan an itu (hanimah, sesuai dengan irman Allah Allah surat surat Al-An Al-Ana all ayat ayat 42. 42. "edu "edua, a, khumus dari harta yang diperoleh melalui penambangan dan harta yang terpendam &rikaz '. '. "etig "etiga, a, khumus pada harta yang
dipendam hal, sebagaimana terjadi ketika mujahid dari asDsyaDabi dimana seorang laki-la laki-laki ki menemu menemukan kan 266 26666 dinar dinar yang yang dipend dipendam am di luar luar kota, kota, kemudi kemudian an datang datang kepadanya $mar, dan $mar mengambil 2/3 dari harta itu sebesar 566 dinar dan sisanya diberikan pada orang yang menemukan. "emudian 566 dinar itu dibagikan kepada kaum muslimin. 7amun yang perlu diketahui bahwa Abu $baid menyatakan bahwa ada tiga hukum yang dilakukan $mar kepada harta benda yang dipendam. Pertama, bahwa harta itu diambil khumusnya dan sisanya diberikan kepada yang menem menemuk ukan anny nya. a. "edu "edua, a, yang yang mene menemu muka kann tida tidakk dibe diberi rika kann hart hartaa itu, itu, namu namunn diserahkan seluruhnya kepada aitul al. "etiga, harta itu seluruhnya diberikan kepada yang menemukan dan tidak diserahkan ke aitul al.@5? al. @5? •
usyr Al-usyr merupa merupakan kan
jamaD dari dari kata usyrun yaitu satu bagian dari sepuluh.
#edangkan menurut u*oha terdapat dua pengertian, pertama J usyr !akat !akat yaitu sesuatu yangg diamb yan diambil il pad padaa !akat !akat tanama tanamann dan buah-bua buah-buahan han &+.#. Al-AnD Al-AnDam am G 242 242'. '.@5= @5= "edua, Jusyr adalah adalah sesuatu yang diambil dari harta kair d!immi yang melintas untuk perniagaan.@5< perniagaan.@5< ). Pembelan*aan Penerimaan Keuangan Publik
%alam %alam masal masalah ah distr distrib ibus usii pend pendap apat atan an meme memega gang ng erat erat kait kaitan anny nyaa anta antara ra penerimaan dan pembelanjaan/pengalokasian untuk kepentingan publik. egitu pula Abu $baid dalam Kitab al-Amwal -nya -nya begitu jelas dan transparan dalam membahas membahas maslah keuangan publik terkait sekitar masalah penerimaan dan pembelanjaan. Abu $baid $baid menyeb menyebutk utkan an kaidah kaidah mendas mendasar ar dalam dalam membat membatasi asi orang orang yang yang berhak atas kekayaan publik. %engan menukil pendapat $mar sebagaimana diriwayatkan diriwayatkan dari Aslam, Aslam, ia berkata, /elah berkata @mar ra bahwa tidak seiran( musl muslim im kecu kecual alii hak hak atas atas hart harta a mene meneri rima ma atau atau men menla lak, k, sete setela lah h itu itu @mar @mar membacakan surah al-)asyr:-5> dan berkata @mar: ayat ini memuat semuanya 1manusia2 dan tidak tersisa seran( muslimkecuali ia menda!at hak akan harta itu 1harta fa’i2. &enurut riwayat Bbnu Syibah bahwa ketika @mar membentuk dewan memba(i !ara istri +asulullah saw yan( dinikahi 5C.>>> dirham, ba(ian juwairiyah dan shafiyah D.>>> dirham 1karena keduanya fa’i dari Allah untuk +asul-%ya2 kaum muhajirin syahid 4adar masin(-masin( 7.>>> dirham dan kaum anshar yan( syahid ;.>>> dirham.3
@59
#elanjutny #elanjutnya, a, bahwa !akat diambil diambil dari mereka mereka yang kay kayaa dan dikembalikan dikembalikan kepada mereka yang membutuhkan, yaitu delapan golongan yang disebut dalam al+urDan. agaimanpun pendistribusian harta dalam Islam itu sangat penting dimana ;asulullah telah memberi batasan, yaitu seseorang yang memikul tanggungan &hidup' kaumnya, seseorang yang tertimpa musibah besar dn memusnahkan harta bendanya dan seseorang yang tertimpa kemiskinan. Abu $baid pun mengkhususkan bab tersendiri mengenai persamaan manusia dalam kekayaan publik. engenai hal ini, diantaranya adalah komentar Abu akar ra, ketika datang kepadanya harta &aDi/ghanimah' ia menjadikan &bagian' manusia sama, dan berkataG MAku menginginkan terhindar dari meminta-minta dan memurnikan perjuangan &jihad' ku bersama ;asulullah saw, kelebihan mereka adalah di sisi Allah, adapun dalam hidup ini persamaan adalah hal yang baik.F@>6 baik.F @>6 %alam %alam pend pendist istri ribu busia siann peng pengel elua uaran ran dari dari pene penerim rimaa aann khum khumus us &khumus (hanimah, khumus barang
tambang dan rikaz serta serta khumus lainnya' adalah ketentuan
dari ;asulullah saw dan pendistribusiannya kapan dan untuk siapa tentu juga dengan ketentuan ;asulullah. "arena dana-dana publik merupakan kekayaan publik, maka dialokasikan dialokasikan untuk untuk kesejahteraan kesejahteraan publik seperti kesejahteraan kesejahteraan anak-anak, anak-anak, korban bencana, santunan dan lainnya. +. Dikotomi Badui ,mas"arakat desa- ke mas"arakat kota
Pembahasan mengenai dikotomi badui-urban dilakukan Abu $baid ketika menyo menyoroti roti alokasi alokasi pendapat pendapatan an fa’i. Ab Abuu $baid $baid menega menegaska skann bah bahwa wa berten bertentan tangan gan dengan kaum badui, kaum urban G a.
Ikut terhadap keberlangsungan 7egara dengan berbagi kewajiban administrasi dari semua muslimN
b.
emelihara dan memperkuat pertahanan sipil melalui mobilisasi jiwa dan harta merekaN
c.
enggalakkan pendidikan dan pengajaran melalui pembelajaran dan pengajaran al+urDan dan sunnah dengan penyebaran' keunggulan kualitas isinyaN
d.
melak melakuk ukan an kont kontrib ribus usii terh terhad adap ap kesel keselar arasa asann sosia sosiall melal melalui ui pemb pembela elajar jaran an dan dan !rescribed finalties2N penerimaan hudud & !rescribed
e. memberikan contoh uniBersalisme Islam dengan shalat berjamaah pada waktu umat dan Id.@>2 Id.@>2
#ingkatnya di samping keadilan, Abu $baid mengembangkan suatu negara Islam Islam yang yang berdas berdasark arkan an admini administra strasi si pertah pertahana anan, n, pen pendid didika ikan, n, huk hukum um dan cinta. cinta. "arakteristik tersebut hanya diberikan oleh Allah kepada kaum $rban, kaum adui biasanya tidak meyumbang pada kewajiban publik sebagaimana kewajiban kaum urban, urban, tidak dapat menerima menerima manaat pendapatan pendapatan fa’i seperti kaum urban, mereka tidak berhak menerima tunjangan dari negara, mereka memiliki hak klaim sementara terhada terhadapp pen penerim erimaan. aan. Fa’i hanya pada saat terjadi tiga kondisi krisis seperti saat penyerangan rnusuh, kekeringan yang yang dahsyat dan kerusuhan sipil. Abu $baid memperluas aturan ini pada masyarakat pegunungan dan pedesaan, sementara sementara ia memberikan kepada anak-anak anak-anak perkotaan perkotaan hak yang sama dengan dengan orang dewasa terhadap terhadap tunjangan walaupun walaupun kecil yang berasal dari pendapatan pendapatan fa’i yang mungkin mungkin karena mengangg menganggap ap mereka mereka &anak-anak' &anak-anak' sebagai sebagai peny penyumban umbangg potensial potensial terhadap kewajiban publik yang terkait. ter kait. 0ebih lanjut Abu $baid mengakui adanya hak dari para budak perkotaan terhadap jatah yang bukan tunjangan. tunjangan .@>5 %ari semua ini Abu $baid membedakan membedakan antara kehidupan kehidupan para badui dengan kult kultur ur mene menetap tap perk perkot otaan aan dan dan meng mengem emban bangk gkan an komu komuni nitas tas musl muslim im atas atas dasar dasar penghargaan martabat perkotaan. #olidaritas serta kerjasama merasakan kohesi sosial berorientasi urban dan komitmen Bertikal dan hori!ontal sebagai unsur esensial dari stabilitas sosio-politik dan makroekonomi. 7amun, mekanisme yang disebut di atas meminjam banyak dari uniBersalisme Islam membuat kultur perkotaan unggul dan dominan dibanding kehidupan nomaden. etapi cukup mengejutkan bahwa Abu $baid tidak dapat mengambil langkah diEisin n f labur labur2, 2, selanju selanjutny tnyaa dan berspek berspekula ulasi si pad padaa isu-isu isu-isu pembag pembagian ian kerja kerja &diEisi
surplus surplus produk produksi, si, pertuk pertukang angan an dan lainny lainnyaa dalam dalam hub hubung ungan an den dengan gan organi organisasi sasi perkotaan untuk kerjasama. #ebenarnya, dalam hal ini analisa Abu $baid lebih jelas dari sisio-politis dibanding ekonomi. %ari apa yang dibahas sejauh ini dapat terbukti bahwa Abu $baid selalu memelihara keseimbangan antara hak-hak dengan kewajiban-kewajiban warga negara. . Ke!emilikan Publik @>> @>>
Abuu $b Ab $bai aidd meng mengak akui ui adan adanyya kepe kepemi mili lika kann prib pribad adii dan dan publ publik ik kare karena na pendekatan terhadap kepemilikan tersebut sudah sangat dikenal dan dibahas secara luas oleh banyak ulama.
Saya menginginkan menginginkan suatu hal yang yang dapat mencukupi mencukupi generasi generasi yang pertama dan dan generasi yang yang terakhir. terakhir.
Pernyataan Abu $baid di atas mengisyaratkan bahwasannya keuntungan yang dihasilkan dapat dimanaatkan untuk kemaslahatan umat Islam. /. Ke!emilikan0Pandangan Kebi*akan Perbaikan Pertanian @>4
#esuatu yang baru dalam hubungan antara kepemilikan dengan kebijakan perbaikan pertanian ditemukan oleh Abu $baid secara implisit. enurutnya, kebijakan pemerintahan seperti itu terhadap tanah gurun dan deklarasi resmi terhadap kepe kepemi milik likan an indi indiBi Bidu dual al dari dari tana tanahh tand tandus us atau atau tanah tanah yang yang seda sedang ng dius diusah ahak akan an kesu kesubu buran ranny nyaa atau atau dipe diperb rbai aiki ki sebag sebagai ai insen insenti ti untu untukk meni mening ngkat katka kann prod produk uksi si pertanian, maka tanah yang diberikan dengan persyaratan untuk ditanami dibebaskan dari kewajiban membayar pajak. ika dibiarkan sebagai insenti untuk meningkatkan produksi pertanian, maka tanah yang diberikan diberikan dengan persyaratan persyaratan untuk untuk ditanami ditanami dibebaskan dibebaskan dari kewajiban kewajiban membayar pajak, jika dibiarkan menganggur selama tiga tahun berturut-turut akan didenda dan kemudian akan dialihkan kepemilikannya oleh Imam. ahkan tanah gurun yang termasuk dalam hima &tanah pribadi', pribadi dengan maksud untuk direklamasi jika tidak ditanami dalam periode yang sama dapat ditempati oleh orang lain dengan proses yang sama. Pemulihan yang sebenarnya adalah pada saat tanah tersebut ditanami setelah diairi, manakala tandus, kering atau rawa-rawa. idak cukup dalam kepemilikan sepetak tanah mati dan yang terkandung di dalamnya hanya dengan menggali sebuah sumur lalu meninggalkannya begitu saja. #etelah itu, jika tidak diberdayakan atau ditanami tiga tahun berturut-turut hanya harim dari sumber sumber air tersebut tersebut yang dapat dimiliki, dimiliki, sedangkan sedangkan yang lainnya menjadi terbuka untuk direklamasi dan selanjutnya ditempati orang lain. adi, menurut Abu $baid $baid sumber sumber dari dari pub publik lik seperti seperti sumber sumber air, air, pad padaa rumput rumput pen pengge ggemba mbalaan laan dan tambang minyak tidak boleh pernah dimonopoli seperti pada hima &tanah pribadi'. #emua ini hanya dapat dimasukkan ke dalam kepemilikan negara yang digunakan untuk pelayanan masyarakat. Adapun hukum L hukum pertanahan yang dikemukakan oleh Abu $baid adalah terdiri dari G a. Bqtha#,
8aitu tanah yang diberikan oleh kepala negara kepada seorang rakyat untuk mengua menguasai sai sebida sebidang ng tanah tanah den dengan gan mengab mengabaik aikan an yan yangg lainny lainnya. a. %alam %alam kitab kitab AlAlAmwal, Abu $baid menasirkan tanah biasa yang bisa dijadikan iqtha’ dan dan yang tidak bisa. %an biasanya setiap daerah/tanah yang dihuni pada masa yang lama, la ma, kemudian ditinggalkan penghuninya maka keputusan hukum tanah itu diserahkan kepada kepala negara. "epala 7egara, begitu juga setiap tanah yang mati &tidak digarap' tidak ada seseorang yang mengelolanya dan tidak dimiliki orang Islam maupun kair. $mar ra mengir mengirim im surat surat kep kepada ada Abu Abu usa, usa, /?ika tanah itu bukan tanah yan( dialiri air jizyah, maka aku akan men(-’iqtha men( -’iqtha tanah itu ba(inya3. %i sini jelas bahwa iqtha itu
terhadap tanah yang tidak dimiliki dan bukan tanah jizyah, jika keadaan tanah tersebut demikian maka pengaturannya diserahkan kepada kepala 7egara. #eme #ement ntara ara pada pada kasu kasuss yang yang lain lain bahw bahwaa ;asu ;asull llah ah mengmeng-’iqtha-kan -kan tanah tanah kepada 1ubair yang ada pohon kurma dan pepohonan. "ami melihat tanah itu pernah ;asu ;asulul lulla lahh iqtha-kan -kan kep kepada ada kau kaum m An Ansha sharr untuk untuk mengelo mengelola la dan mendia mendiamin minya. ya. "emudian tanah itu ditinggalkan, maka ;asullah meng- ’iqtha-kan kepada 1ubair. %ari uhammad bin $baidillah as-sa*ai keluar, disebutkan orang 7aiD Abu Abu Abdillah. Abdillah. Ia berkata kepada $mar ra, /Sebelum kami memiliki tanah di 4asrah yan( tidak termasuk tanah kharaj dan tidak meru(ikan seseran( dari kaum muslimin. ?ika en(kau memandan( !erlu men(-’iqtha-kan, maka aku lakukan, aku hanya men(ambil men(ambil satu !etakan !etakan untuk untuk !erlu men(-’iqtha-kan, men(-’iqtha-kan, maka lakukanlah lakukanlah,, aku hanya hanya men(ambil satu !etakan untuk kudaku saja3. 0alu
$mar menulis surat kepada Abu
usa al-AsyDari, /?ika tanah itu se!erti yan( diceritakan maka !etakanlah ba(inya.3 %ari penjelasan di atas, mengenai iqtha hendaknya pemerintah menurut Abu ’iqtha tanah kharaj. Alasannya karena tanah kharaj adalah tanah $baid tidak meng-’iqtha
yang produkti memberikan hasil dan menambah deBisa negara. %an di sisi lain dengan dengan mempetakan mempetakan tanah bukan kharaj dapat memberikan manaat untuk bagi para pengembalaan hewan ternak, dimana hal ini dapat menambah pertambahan produksi hewan yang sama pentingnya dengan masalah pertanian. b. Bhya# al-&awat
8aitu menghidupkan kembali tanah yang mati, tandus, tidak terurus, tidak ada pemiliknya dan tidak dimanaatkan dengan membersihkannya, mengairi, mendirikan bangunan dan menanam kembali benih-benih kehidupan pada tanah tersebut. %alam
hal ini negara berhak menguasai tanah tersebut dengan menjadikannya milik umum dan manaatnya diserahkan untuk kemaslahatan umat. engenai ihya al-awat ini, Abu $baid membagi menjadi tiga macamG •
#eseorang datang ke tanah tersebut lalu mengelola dan mendiaminya, kemudian datang orang lain yang mempebaharui tanaman dan bangunan agar menjadi haknya tanah yang dikelola oleh orang sebelumnya. %alam hal ini perbuatan orang itu disebut al-irr*i al-1halimN perbuatan atas sesuatu yang bukan haknya dan ingin memilikinya. Adapun yang berhak atas tanah itu adalah yang mengelola lebih awal, seperti hadis riwayat Abu Hisyam, ;asullah saw bersabda, /Sia!a saja yan( men(hidu!kan tanah mati maka tanah itu menjadi miliknya dan tidak ada hak ba(i irqi zhalim3.
•
"epala negara meng-’iqtha-kan kepada seseorang tanah mati dan tanah itu menjadi milik penerima iqtha’ , kemudian orang itu menyia-nyiakan dengan tidak mengelola dan mendiaminya sehingga datang orang lain lalu mengelola dan mendiami serta menyangka menyangka tanah ini tidak ada yan yangg mengurusi. mengurusi. %alam hal ini, pendapat pendapat Abu $baid merujuk pada yang dilakukan $mar ra, terhadap orang yang telah memperoleh tanah iqtha’ pada
masa ;asullah. ;asullah. "emudian ditelantarkan ditelantarkan sampai pada masa kekhaliahan kekhaliahan
$mar ra, dan tanah itu digarap oleh orang lain, dengan berkataG /Kalau bukan iqtha dari +asullah aku tidak akan memberimu sedikit!un3. •
ika seseorang membangun tembok tanah apakah dengan iqtha dari pemerintah atau tidak kemudian meninggalkannya pada waktu yang lama dengan tidak mendiaminya. Abu $baid berkataG /Pada seba(ian hadist dari @mar bahwa ia memberi batas ti(a tahun tahun dan melara melaran( n( ran( ran( lain lain utnuk utnuk mendia mendiami mi tem!at tem!at tersebu tersebut3 t3 .
aka aka dari dari
ketentuan $mar ini mengandung arti, jika telah melewati masa tiga tahun dan tidak menemp menempatin atinya ya,, kep kepala ala 7egaral 7egaralah ah yang yang memutu memutuska skann dan dibole dibolehka hkann bag bagii kep kepala ala 7egara untuk menyerahkan kepala yang lain, yang yang mampu dan bisa menempatinya. c. )ima &perlindungan' 8aitu lahan yang tidak berpenduduk yang dilindungi negara untuk tempat meng mengem emba bala la hewa hewann-he hewa wann tern ternak ak.. %ima %imana na tana tanahh hima hima ini ini adal adalah ah tana tanahh yang mendapat perlindungan dari pemerintah, namun dapat dimanaatkan oleh seluruh umat hasil yang ada pada tanah tersebut seperti air, rumput dan tanaman, hal ini sesuai dengan sabda ;asulullah, /Gran( muslim adalah saudara ba(i muslim yan( lainnya, yan( memberi mereka keleluasaan air air dan rum!ut3.@>3
1. %ungsi Uang@>?
Abu $baid mengakui adanya dua ungsi uang Lyang tidak mempunyai nilai intrinsikL sebagai standar dari nilai pertukaran & standard f e$chan(e Ealue ' dan sebagai media pertukaran &medium f e$chan(e '. ampak jelas bahwa pendekatan ini menunjukkan dukungan Abu $baid terhadap teori ekonomi mengenai yang logam. Ia merujuk pada kegunaan umum dan relati konstannya nilai emas dan perak dibanding deng dengan an komo komodi ditas tas yang yang lain. lain. ika ika kedu keduaa bend bendaa terseb tersebut ut digu diguna naka kann seba sebagi gian an komoditas maka nilainya akan dapat berubah-ubah pula karena dalam hal tersebut keduanya akan memainkan peran yang berbeda sebagai barang yang harus dinilai atau seba sebaga gaii stan standa darr peni penila laia iann dari dari bara barang ng lain lainny nya. a. alaup laupun un Abu $b $bai aidd tida tidak k menyebutkan ungsi penyimpanan nilai & stre f #Ealue' dari emas dan perak, ia secara implisit mengakui adanya ungsi tersebut ketika membahas tentang jumlah tabungan minimum tahunan yang wajib terkena !akat dan jumlah !akatnya. Abuu $b Ab $baid aid meng mengun ungk gkap ap sebu sebuah ah bab bab terp terpisa isahh untu untukk peni penimb mban anga gann dan dan pengukuran yang digunakan dalam menghitung beberapa kewajiban inansial dalam kaitannya memenuhi kewajiban agama atau benda, yang juga merupakan ciri khusus dari Kitab al Amwal di di antara buku-buku lain sejenis ini. %alam bab lain diceritakan usaha khaliah Abdul alik bin arwan dalam melakukan standarisasi dari berbagai mata uang yang ada dalam sirkulasi. Penera!ann"a Saat ini
"etika pemerintahan kita mengatakan bahwa negara sedang kekurangan dana. #epintas #epintas penu penulis lis berpikir berpikir kasar mengapa pemerintah tidak mencetak mencetak uang sebanyak sebanyak mungkin #etelah menelaah, ternyata tentu tidak semudah itu. Inlasi akan menjadi alasan utama masalah ini. 0alu bagaimana sebenarnya mekanisme penerbitan uang "ita tahu bahwa penerbit uang dilakukan oleh ank Indonesia bukan pemerintah, lalu bagaimana mengontrolnya "isah "isah pen penerb erbita itann uan uangg memilik memilikii sejarah sejarahny nyaa sendiri sendiri.. #ebelu #ebelum m sistem sistem uan uangg sebagai alat tukar menukar ini diberlakukan, kita mengenal sistem barter. Hanya pertukaran antara barang dengan barang. Asal saling menguntungkan, transaksi bisa dilakukan. ak jarang nilai pertukaran yang terjadi sebenarnya tidak air namun tetap dilaksanakan karena urgensi kebutuhan yang harus segera terpenuhi. #ete #etelah lah pera perada daba bann semaki semakinn maju maju,, manu manusia sia mula mulaii meng mengen enal al emas emas dan dan memanaatkannya sebagai standar kekayaan. Kmas juga kemudian menjadi alat tukar
karena nilainya yang diakui secara global. Kmas disini berupa perhiasan atau produk produk lainnya hasil buatan dari emas. #emakin lama orang mulai menyadari perhiasan semacam ini tidak praktis digunakan dalam transaksi. %ari sini orang mulai berinisiati membuat uang. Awalnya Awalnya uang koin yang juga j uga terbuat ter buat dari emas dan nilai nya bergantung bergantung pada nilai emas itu sendiri. ontohnya ontohnya di Arab yang mengenal uang dina dinar. r. "emu "emudi dian an untu untukk memb memben entu tukk nila nilaii uang uang dalam dalam ukur ukuran an yang ang lebi lebihh keci kecill digunakanlah koin yang terbuat dari logam lain, semisal logam perak yang paling banyak digunakan. #eiring kemajuan !aman, manusia mulai memikirkan alat tukar yang lebih praktis. idak perlu harus dari emas namun nilainya tetap berpatokan pada emas. uncullah uang kertas dan uang koin yang tidak terbuat dari emas atau perak. 7amun uang tersebut dicetak dengan berpatokan pada nilai emas atau perak. adi untuk menerb menerbitka itkann sejuml sejumlah ah uan uangg maka maka pen penerb erbit it uan uangg harus harus mengko mengkompe mpensas nsasika ikanny nnyaa dengan emas. #ehingga nilai uang saat itu masih ditopang oleh emas. #atu catatan yang menarik bahwa selama dunia menggunakan emas dan perak sebagai mata uang praktis tidak terjadi masalah moneter utamanya terkait inlasi. Pada permulaan abad 56, ekonomi dunia semakin bertumbuh. #etiap negara memiliki mata uangnya masing-masing namun semuanya hampir seragam berpatokan pada emas. Amerika Amerika #erikat yang memiliki industri paling mapan sekaligus pemenang Perang %unia menjadi acuan penetapan nilai tukar mata uang negara-negara di dunia. Pada tahun 2944, ditahun dimana sistem retton oods mulai disepakati, tercapai konsensus penetapan >3 dolar Amerika #erikat setara dengan satu ounce emas. #ehingga jika pemerintah ingin mencetak >3 dolar maka, pemerintah harus menyerahkan 2 troy ounce emas. 7ilai mata uang sebenarnya cukup stabil pada era ini sampai pada tahun 29=2 ketika Amerika mengalami masalah inansial yang serius. #aat itu, Amerika mengalami kekurangan uang karena harus menghadapi perang dingin, membiayai perang di Qietnam dan mendukung sekutunya Israel di imur engah. engah. %i tahun itu, harga resmi emas masih >< dolar per ons. "aren "arenaa memb membut utuh uhkan kan uang uang dalam dalam juml jumlah ah besa besar, r, Presi Preside denn 7iRo 7iRonn pun pun mengambil jalan pintas dengan keluar dari sistem retton oods. Amerika #erikat pun tak lagi mematok dolarnya dengan emas. "ebijakan yang juga akhirnya diikuti oleh negara-negara lain di dunia.
0alu bagaimana dengan Indonesia #ebelumnya kita juga mematok rupiah dengan emas. adi jika ingin menerbitkan sejumlah uang maka pemerintah harus menyerahkan emas dengan nilai yang setara kepada ank Indonesia. 7amun untuk saat ini, negara kita juga tak lagi menjalankan sistem retton oods dalam penerbitan uangnya. adi, nilai rupiah kini tak lagi ditopang oleh emas. ika ika ingi inginn mena menamb mbah ah pered peredara arann uang uang deng dengan an mener menerbi bitk tkan an uang uang baru baru,, maka maka pemerintah harus menerbitkan surat utang yang akan dijual kepada ank Indonesia. I akan membeli surat utang tersebut dengan uang yang baru ia terbitkan. Hanya saja surat surat utang utang tersebu tersebutt tidak tidak berisi berisi kewaji kewajiban ban bag bagii pemerin pemerintah tah untuk untuk memberi memberikan kan pengembalian uang kepada I. #urat utang itu hanya berisi komitmen bahwa pemerintah dapat menjaga stabilitas ekonomi sebagai akibat dari penerbitan uang tersebut. egitulah kira-kira mekanisme sederhana penerbitan uang baru di Indonesia dan negara-negara lain di dunia. ika kita kaitkan dengan pemikiran Abu $baid tenta tentang ng masal masalah ah uang uang,, dima dimana na ia meru meruju jukk pada pada kegu keguna naan an umum umum dan dan relat relati i konstanny konstannyaa nilai emas dan perak dibanding dibanding dengan komoditas komoditas yan yangg lain. ika kedu keduaa benda tersebut digunakan sebagian komoditas maka nilainya akan dapat berubah-ubah pula karena dalam hal tersebut keduanya akan memainkan peran yang berbeda sebagai barang yang harus dinilai atau sebagai standar penilaian dari barang lainnya. #angat disayangkan karena untuk saat ini indonesia tidak menggunakan pemikiran tersebu tersebut. t. Penuli Penuliss mengan mengangga ggapp bah bahwa wa ini menun menunjuk jukkan kan betapa betapa masih masih rapuhn rapuhnya ya keadaan ini, terlebih lagi karena negara kita masih harus mengikuti kebijakan dari Amerika terkait masalah ini. ika membahas masalah ungsi uang, Abu $baid mengatakan bahwa uang memiliki dua ungsi uang Lyang tidak mempunyai nilai intrinsikL sebagai standar dari standard f e$chan(e Ealue ' dan sebagai media pertukaran &medium nilai pertukaran & standard f e$chan(e e$chan(e'.
egitu pula di Indonesia, mengakui bahwa uang memiliki ungsi
sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. 7amun di Indonesia, lebih rincinya uang yang dibedakan dalam dua kategori ungsi, yaitu ungsi asli dan ungsi turunan. a. )ungsi asli )ungsi )ungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
•
#ebagai Alat ukat ukat $ang berungsi sebagai alat tukar atau medium o eRchange yang dapat memper mempermud mudah ah pertuk pertukaran aran.. Orang Orang yang yang akan akan melaku melakukan kan pertuk pertukaran aran tidak tidak perlu perlu menuka menukarka rkann den dengan gan barang barang,, tetapi tetapi cuk cukup up menggu menggunak nakan an uan uangg sebaga sebagaii alat alat tukar tukar.. "esulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
•
#ebagai #atuan Hitung $ang juga berungsi sebagai satuan hitung &unit o account' karena uang dapat dig digunak unakan an
untuk tuk
menu enunjuk njukan an
nila nilaii
berb erbagai agai
macam acam
bara baranng/ja g/jasa sa
yang ang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. $ang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa &alat penunjuk harga'. #ebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran. •
#ebagai Penyimpan 7ilai $ang berungsi sebagai alat penyimpan nilai &Baluta' karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. "etika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
b. )ungsi urunan #elain ketiga hal di atas, uang juga memiliki ungsi lain yang disebut sebagai ungsi turunan. )ungsi turunan itu antara lainG •
$ang sebagai alat pembayaran yang sah "ebutu "ebutuhan han manusi manusiaa akan akan barang barang dan jasa jasa yang yang semaki semakinn bertam bertambah bah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter. :una memper mempermud mudah ah dalam dalam mendap mendapatk atkan an barang barang dan jasa yang yang diperlu diperlukan kan,, manusi manusiaa memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
•
$ang sebagai alat pembayaran utang $ang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
•
$ang sebagai alat penimbun kekayaan #ebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di masa datang.
•
$ang sebagai alat pemindah kekayaan #eseo #eseoran rangg yang ang hend hendak ak pind pindah ah dari dari suat suatuu temp tempat at ke tempa tempatt lain lain dapa dapatt memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. %i tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang uang hasil penjualan rumah yang lama.
•
$ang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan inBestasi. %engan adanya kegiatan inBestasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
2. 3akat a. Hubungan antara 3akat dan Politik ,Kekuasaan- @>=
enurut $gi &5664', karakter politis !akat adalah karakter yang menjadikan !akat sebagai institusi keuangan publik. 7amun, ia merupakan institusi keuangan publik yang khas karena ia memiliki karakter religius. eskipun pada masa 7abi, kedua karakteristik !akat itu disatukan, namun setelah 7abi waat, ada enomena di mana mana kedu keduan anya ya dipe diperl rlak akuk ukan an secar secaraa terp terpis isah ah.. Adala dalahh pera perann Abu aka akarr yang yang menjelaskan kedua karakteristik !akat dan meskipun melalui usahanya karakteristik religius dan polisi !akat ditetapkan.@>< ditetapkan. @>< asalah apakah !akat dibayarkan kepada pemerintah dan bukan kepada 7abi, muncul muncul pad padaa masa masa kha khalia liahh Abu akar akar ketika ketika beb bebera erapa pa kab kabila ilahh Arab Arab menola menolak k membayarkan !akatnya setelah waatnya 7abi. +ardhawi &5664' menyebutkan bahwa alas alasan an merek erekaa meno menola lakk memb membay ayar ar !aka !akatt sete setela lahh 7abi 7abi waa waatt kare karena na mere mereka ka menganggap menganggap perjanjian mereka dengan 7abi tentang kewajiban syahadat, shalat dan !akat telah batal dengan waatnya orang yang dalam perjanjian. Hal itu disebabkan sikap kabilah-kabilah itu bermacam-macam. %i antaranya ada yang megakui nabinabi palsu, ada yang tidak mengakui syariat Islam dan menghindari kewajiban shalat dan !akat semuanya, ada pula yang mengakui shalat dan sayriat-syariat Islam lainnya tetapi masih ragu-ragu menerima !akat. Hal tersebut di atas dikarenakan mereka baru memeluk Islam dan masih terpengaruh oleh kehidupan badui mereka, bukan karena belum mengerti !akat. Atas dasar itu, Imam Abu #ulaiman "hattabi dan lainnya menggolon menggolongkan gkan mereka Mpembangka MpembangkangF ngF buka bukann MmurtadF, MmurtadF, walaupun walaupun mereka juga tidak mengakui !akat itu wajib setelah 7abi waat.@>9 waat. @>9 $gi &5664' menyebutkan bahwa ketika $mar keberatan dengan keputusan Abu akar, dia tidak berdebat berdebat dengan dengan Abu akar atas dasar kekaburan kekaburan posisi !akat,
karena karakter !akat, paling paling tidak sebagai institusi keagamaan, keagamaan, telah dipahami oleh mayoritas sahabat selama masa kehidupan 7abi. Persoalan yang tidak disetujui $mar sesungguhnya adalah kebijakan Abu akar untuk memerangi orang-orang yang tidak mau mau memb membay ayar ar !aka !akat. t. 7amu 7amunn keti ketika ka Abu aka akarr menj menjel elask askan an pand pandan anga gann nnyya, ketidaksetujuan $mar sebelumnya, kemudian sirna. Abu $baid &$gi, 5664' menjelaskan berkaitan dengan pengumpulan !akat, hak pemerintah untuk melaksanakan kekuatan politisnya, bagaimanapun juga, hanya amwal zahiriyah zahiriyah' dan tidak pada terbatas terbatas pad padaa ben bentuk tuk kekayaan kekayaan yang yang tampak tampak &amwal
kekayaan yang tidak tampak & amwal batiniyah '. #elanjutnya $gi &5664' menyebutkan bahwa bentuk harta yang tidak tampak & amwal batiniyah ' merupakan jenis harta yang mudah disembunyikan oleh pemiliknya, yang pada masa Abu akar termasuk uang yaknii emas dan perak. yakn perak. #ejauh berkaitan berkaitan dengan harta yan yangg tersembuny tersembunyi,i, pemerintah pemerintah tidak tidak memilik memilikii hak politi politikk untuk untuk memaksa memaksa orang orang membay membayar ar jenis jenis kek kekay ayaan aan ini. ini. "arena berkebalikan dengan harta yang tampak yang masuk dalam wilayah !akat berkarakter politis, harta tersembunyi masuk dalam wilayah !akat berkarakter religius. $gii &56 $g &5664' 64' meng engutip utip pend endapat apat Abu $baid baid berk berkai aita tann deng engan hart hartaa tersembunyi, tidak ada riwayat apakah 7abi dan "haliah setelahnya menerapkan kekuasaan politik terhadapnya atau tidak. Sunnah telah membedakan antara keduanya. idaklah kalian melihat bahwa %abi kadan( men(irim !en(um!u zakat 1mushaddiq2 ke 1!ara !emilik2 binatan( ternak dan men(ambil darinya baik den(an rela 1rida2 atau ter!aksa 1kurh2. )al yan( sama ju(a dilakukan leh !ara !emim!in ne(ara ne(ara setelah beliau. 0an atas dasar ini, ini, Abu Abu 4akar 4akar memeran memeran(i (i mereka mereka yan( yan( tidak tidak mau 1memba 1membayar2 yar2 zakat zakat binata binatan( n( ternak. idak ada !entunjuk bahwa %abi dan khalifah-khalifah setelahnya memaksa ran( membayar zakat uan( 1sadaqat al-samit2. Sebaliknya, mereka 1masyarakat muslim2 lebih membayarnya tan!a !aksaan, seba(aimana ia diamanahkan ke!ada mereka untuk membayarnya.
erdasarkan erdasarkan hal-hal di atas, dapat dipahami dipahami dengan cukup jelas bahwa !akat memilik memilikii 5 &dua' &dua' karakt karakter er yang yang berbed berbeda. a. "arakt "arakter er politi politiss !akat, !akat, menjadi menjadi alasan alasan pemerintah atau penguasa politik dalam melakukan upaya untuk menjamin !akat dapat dijalankan dengan baik, khususnya pada harta yang tampak &amwal !ahiriyah'. #edangkan karakter religius !akat lebih memberikan penekanan kepada kesadaran
dari masing-masing indiBidu muslim untuk membayar !akat dari hartanya yang tidak tampak &amwal batiniyah'. Peme Pemerin rinta tahh tida tidakk memi memilik likii otor otorit itas as untu untukk mema memaks ksaa para para mu!ak mu!akki ki agar agar membayar !akat atas segala jenis harta yang tidak tampak &amwal batihiyah'. Abu akar dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga karakter !akat, khususnya karakter politisnya. Abu akar telah mengambil keputusan yang tepat tepat dala dalam m hal hal meme memeran rangi gi para para pemb pemban angk gkan angg !aka !akat. t. ika ika Abu aka akarr tida tidak k memeran memerangi gi para para pemban pembangka gkang ng !akat, !akat, maka maka karakt karakter er politi politiss !akat !akat akan akan pun punah, ah, sehi sehing ngga ga !aka !akatt hany hanyaa dipa dipand ndan angg seba sebaga gaii sebu sebuah ah kewa kewaji jiba bann inBi inBidi diBu Bu dan dan penyalurannya dapat dilakukan secara inBidiBu juga. b. Peran dan %ungsi Pemerinta terada! 3akat
1akat
seb sebagai
insti stitusi
keuangan
publik,
di
mana
pemeri erintah tah
bertanggungjawab atasnya telah mengalami degradasi. "arakter politik !akat yang pernah dipertahankan oleh Abu akar, akar, telah mulai menghilang secara perlahan namun pasti. Pada saat ini, banyak umat muslim yang tidak membayarkan !akatnya kepada pemerintah atau pemegang otoritas kekuasaan di wilayahnya. Hal tersebut telah terjadi pada saat peralihan kepemimpinan dari $stman bin Aan kepada Ali bin Abi halib halib sebaga sebagaii "hali "haliah ah keemp keempat. at. Pada Pada saat itu, itu, umat umat musli muslim m mulai mulai berseli berselisih sih pendapat perihal pembayaran !akat kepada pemerintah. #ebagian ada yang tetap membayarkannya kepada pemerintah dan sebagian lainnya membagikannya sendiri kepada para mustahi*. %alam bukunya Kitab Al-Amwal halaman halaman 3?5, Abu $baid meriwayatkanG
STUVW XVY Z[\] ^_ Z[`] \VW f G f ` W _ qW`Y qfY v `x_ x ^_ v` XVY ^_ ^ _ v `x_ x ^_ ` S_ XVY^ v `x_ x ^_ vz^ qz {W Xz| f}~ x }Ux^ v}qVY f}[\ x }Ux •f[ vW€z‚W •fƒ fz[ v `x_ x ^_ •fƒ XVY^ ` W }qVW f}„[\ x •f^. Abu @baid menjelaskan bahwa !ada zaman zaman %abi, sedekah 1zakat2 dibayarkan ke!ada %abi &uhammad SA atau ke!ada ran( yan( beliau utus. Setelah beliau wafat, wafat, zakat zakat dibaya dibayarkan rkan ke!ada ke!ada Abu Abu 4akar 4akar atau atau ke!ada ke!ada ran( ran( yan( yan( diutus diutusnya nya.. Kemudian, ke!ada @mar bin Khattab atau ke!ada ran( yan( diutusnya. Halu, !embayaran zakat setelah wafatnya @mar bin Khattab dibayarkan ke!ada khalifat !en((antinya @stman @s tman bin Affan atau ke!ada ran( yan( diutusnya. %amun, setelah wafatn wafatnya ya @tsman @tsman den(an den(an dibunu dibunuh h leh leh !ara !ara !ember !embern ntak tak,, terjadi terjadi !erseli !erselisiha sihan n
diantara umat Bslam antara teta! membayarkannya ke!ada !emerintah atau tidak menyalurkannya sendiri. 0iantara mereka yan( teta! membayarkan zakatnya ke!ada !emerintah adalah Bbn @mar @mar . al- Amwal , Abu Adiwarman &5664' meyebutkan bahwa dalam karyanya Kitab al-Amwal
$baid $baid membah membahas as tiga tiga sumber sumber utama utama pen peneri erimaa maann neg negara ara &pemer &pemerint intah' ah',, yakni yakni fa’i, khums dan shadaqah,
termasuk !akat yang merupakan kewajiban pemerintah untuk
mengurus dan mendistribusikannya kepada masyarakat. $gi &5664' menyebutkan menyebutkan bahwa setelah khaliah keempat, situasi diperburuk diperburuk oleh berkembangnya persepsi masyarakat bahwa pemerintah sekarang tidak memiliki komitmen secara keagamaan. Oleh karena itu, berkaitan dengan masalah pembayaran !akat kepada pemerintah, Abu $baid memerikan satu bab khusus dalam bukunya Kitab Al-Amwal dengan dengan
judul MPembayaran 1akat kepada Pemerintah dan Perbedaan
Pendapat di "alangan $lama tentang asalah ini.F %alam %alam hal hal ini ini Ibn Ibn $mar $mar dipa dipand ndan angg sebag sebagai ai ruju rujuka kann untu untukk memb memberi erika kann keputusan pada saat perubahan situasi kepemimpinan pada saat itu. Perpecahan umat Islam Islam dalam dalam memper memperebu ebutka tkann kep kepemi emimp mpina inann antara antara Ali Ali bin Ab Abii hali halibb sebagai sebagai khaliah terpilih dan uDawiyah sebagai pihak yang tidak puas atas kepemimpinan Ali bin Abi halib telah mejadikan sebagian umat uslim dalam kebingungan dalam menentukan kepada siapa mereka membayarkan !akatnya. $gi &5664' &5664' mengut mengutip ip pen pendap dapat at Ab Abuu $b $baid aid dalam dalam Kitab Al-Amwal perihal jawaban Ibn $mar perihal kepada siapa !akat dibayarkanG Anshar bertanya ke!ada Bbn @mar tentan( 1!embayaran2 zakat. 0ia menjawab, /4ayarkan ke!ada !en(um!ul zakat 1umal23, teta!i mereka menjawab /Kadan( ran(-ran( Syam 1yakni !endukun( &ua’wiyah2 berkuasa, dan kadan( yan( lainnya 1yakni !endukun( Ali2 berkuasa.3 0ia 1yakni Bbn @mar2 menjawab: /4ayarkan ke!ada mayritasnya3.
7amun dalam kasus lain, $gi &5664' mengutip pendapat Abu $baid dari Kitab Al-Amwal ,
Ibn $mar memberikan jawaban yang berbeda pula perihal kepada
siapa !akat dibayarkanG Saya berdekatan den(an Bbn @mar, seseran( bertanya ke!adanya: /A!akah kami harus membayar zakat ke!ada klektr yan( ditunjuk untuk kami 1ummalina2. 0ia 1Bbn @mar menjawab: /Ia3. /Ia3. Kemudian dia 1ran( yan( bertanya itu2 men(atakan: /Para klektr yan( ditunjuk untuk kami itu nn-&uslim 1kuffar2. 0ia 1rawi 1rawi22 men( men(at atak akan an:: /Jiy /Jiyad ad 1bin 1bin Abih Abihi, i, di anta antara ra !en( !en(ua uasa sa 4ani 4ani @may @mayya yah2 h2
men((unakan nn-&uslim 1untuk men(um!ulkan zakat2. 0ia 1Bbn @mar2 kemudian menjawab: /?an(an membayarkan zakatmu ke!ada nn-&uslim3.
Pada Pada awal awalny nyaa Ibn Ibn $mar $mar seca secara ra tega tegass mene meneta tapk pkan an bahw bahwaa !aka !akatt haru haruss dibayarkan kepada pemerintah &penguasa', di samping hal tersebut dilakukan oleh ;asulullah dan para sahabatnya. Pemerintah memiliki kekuasaan dan kekuatan untuk menarik !akat dari para golongan yang mampu. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari dari karak karakter ter !aka !akatt itu itu sendi sendiri ri sebag sebagai ai insti institu tusi si keua keuang ngan an publ publik ik sejak sejak !aman !aman ;asu ;asulu lull llah ah.. 7amu 7amun, n, deng dengan an situa situasi si poli politi tikk yang yang tida tidakk mene menent ntuu dan dan kepu keputu tusan san pemerintah pada masa kepemimpinan 1iyad dari ani $mayyah, pemerintah pada waktu itu menetapkan menetapkan petugas !akat dari non-muslim. non-muslim. "eputusan politis pada waktu itu mendor mendorong ong Ibn $mar $mar untuk untuk mengu mengungk ngkapk apkan an pen pendap dapatny atnyaa den dengan gan melara melarang ng membayarkan !akat kepada para petugas non-muslim. "eputusan Ibn $mar tersebut didasari oleh keadaan politik pada saat itu, akan tetapi tetapi pad padaa dasarny dasarnyaa !akat !akat tetapl tetaplah ah sebaga sebagaii instit institusi usi keu keuang angan an pub publik lik.. eskip eskipun un pemerintah yang berkuasa menetapkan petugas yang non-muslim, ataupun umat muslim tinggal di tempat yang dipimpin bukan oleh pemerintahan Islam, karakter !akat sebagai institusi keuangan keuangan publik tidak dapat hilang hilang begitu begitu saja. Hal ini karena !akat berasal dari masyarakat &publik' dan didistribusikan kepada masyarakat &publik' pula. $mat Islam yang tinggal di pemerintahan non-muslim, dapat membentuk lembaga !akat yang bertugas sebagai pemegang otoritas untuk menarik !akat dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkannya. membutuhkannya. ujuan akhir dari !akat adalah penyalurannya &distribusi' kepada sebagian masyarakat yang membutuhkannya &mustahi*' sehingga dapat memberikan distribusi pendapatan yang adil yang mana akan memberikan pengaruh pada tingkat kesejah kesejahtera teraan an masya masyaraka rakat. t. erdasa erdasarka rkann tujuan tujuan tersebu tersebut, t, pen pengel gelola olaan an !akat, !akat, dari dari penarikan hingga penyalurannya harus dilakukan oleh sebuah institusi khusus, sehingg sehinggaa !akat !akat dap dapat at dikelo dikelola la den dengan gan baik. baik. Pembay Pembayaran aran !akat !akat secara secara indiBi indiBidu dual al tentunya akan menjadikan pola distribusi !akat tidak terkontrol dan tidak merata, serta tujuan akhir dari !akat itu akan sulit untuk dicapai. 4.
Pola dan Sistem Pengelolaan 3akat
Pada Pada masa masa kep kepemi emimpi mpinan nan ;asulu ;asululla llahh saw, saw, pen pengel gelola olaan an !akat !akat dilaku dilakukan kan dengan menunjuk seorang utusan yang dipercaya oleh beliau untuk mengambil !akat pada suatu suku atau daerah tertentu. ;asulullah #A pernah mengutus uDa! bin bin abal untuk berdakwah ke 8aman, aman, dakwahnya yaitu dengan mengajak mereka
untuk bersaksi & syahadat ', ', menegakkan shalat dan membayar !akat. Posisi uDa! disamping sebagai seorang daDi, dia juga bertugas sebagai seorang petugas, yang menarik dan menyalurkan !akat di 8aman. 8aman. Abu $baid $baid dalam dalam karya karyany nyaa "itab "itab Al-Am Al-Amwal wal halama halamann 49> 49>,, menye menyebut butkan kan sebuah hadits yang menerangkan praktek penarikan !akat pada masa ;asulullah saw. Abu $baid menyebutkanG
\T„x S_ S€q| {W \T Xq… \† \Vf‚ ‡ „q}V W ˆ‰W _ fUŠ\‹ XVY Œƒ„_ XqY f qVW XVY ƒ„ q‹ vf„V z^ qz {W Xz| {W Ž •_ fT W ‚ }qz •_ }z‘[ ŒV XVY ’f“_ •”[ .{W Y VY •_ –ˆf}— XVY }ˆf[ f _ W^` ˜ _ •”[ . }VWx_ \| }qz •_ }z‘[ ŒV XVY ’f“_ •”[ vzqV^ ™ S[ šWz| f›‹ {W •^ˆ f}V qV ”[ v™zœVW –ˆ^ ’fY^ v}VWx_ W` ž]W^ }x Ÿ[ ŒVŸ. #edangkan dalam riwayat lain, Abu $baid mengutip pada halaman 49>G
}W`~[ Xz ˆ`[ }fqU¡_ x Ÿ‚¢] \| }qz £`[W \ {W •_ z‘[. %alam hadits yang dikutip oleh Abu $baid di atas, ;asulullah saw mengutus uDa! bin abal ke 8aman tidak hanya untuk berdakwah, akan tetapi ia &uDa!' juga bertugas untuk mengambil !akat dari para penduduk 8aman aman yang telah memeluk agama Islam. "emudian menyalurkannya kembali kepada penduduk 8aman yang berhak &mustahi*'. "ata "ata MŸ¤¤‚¢] MŸ¤¤‚¢] F &tu*khadzu' pada pada hadi hadits ts di atas atas bera berart rtii Mdia Mdiamb mbil ilF, F, hal hal ini ini menegaskan kembali bahwasanya !akat itu tidak dibayarkan akan tetapi diambil dari para muslim yang tergolong wajib !akat &kaya' di antara mereka &pendukuk 8am 8aman'. an'. fa turaddu' yang berarti Mlalu dikembalikanF, hal tersebut #edangkan pada kata Mˆ`[F & fa
menerangkan bahwa !akat yang diambil dari golongan yang mampu &kaya' di antara mereka &penduduk 8aman' disalurkan atau didistribusikan kembali kepada golongan akir-miskin di antara mereka &penduduk 8aman' 8aman' pula. %ari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penarikan dan penyaluran !akat !akat didasar didasarii oleh oleh wilay wilayah ah di mana mana masya masyaraka rakatt berada berada.. Penari Penarikan kan !akat !akat yang yang dilakukan pada suatu komunitas masyarakat tertentu, berarti penyalurannya dilakukan juga pada komunitas masyarakat di mana !akat tersebut diambil. #eperti halnya uDa! uDa! yang yang mengam mengambil bil !akat !akat dari dari pen pendud duduk uk 8aman &yang &yang mampu' mampu',, kemudi kemudian an menya menyalurk lurkann annya ya kembal kembalii kep kepada ada pen pendud duduk uk 8aman &yang &yang berhak berhak'. '. %engan %engan pola pola distribusi yang menjadikan daerah penarikan sekaligus sebagai daerah penyaluran dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menjaga dan menumbuhkan
ukhuwah dan solidaritas sosial dalam sebuah komunitis masyarakat. Pola ini juga dapat mengurangi beberapa penyakit hati yang berupa iri, dengki dan hasud dalam kehidupan bermasyarakat. engenai hal ini menuturkan dengan kisah yang dialami imam terdahulu, yaituG Al-Amwal hal. 7D: Pada masa Khalifah Abu Abu 4akar dan @mar, @mar, &uadz terus bertu(as di sana. Abu Abu @bai @baid d menu menutu turka rkan n dala dalam m kita kitabn bnya ya,, bahw bahwa a &uad &uadzz !ada !ada masa masa @mar @mar !ern !ernah ah men(irimkan hasil zakat yan( di!un(utnya di Iaman ke!ada @mar di &adinah, karen karena a &uadz &uadz tidak tidak menjum menjum!ai !ai ran( ran( yan( yan( berhak berhak menerim menerima a zakat zakat di Iaman. man. %amun, @mar men(embalikannya. Ketika kemudian &uadz men(irimkan se!erti(a hasil hasil zakat zakat itu, itu, @mar @mar kembal kembalii menla menlakny knya a dan berkat berkata, a, Saya Saya tidak tidak men(ut men(utusm usmu u seba(ai klektr u!eti, teta!i saya men(utusmu untuk memun(ut zakat dari ran(ran( kaya di sana dan memba(ikannya ke!ada kaum miskin dari kalan(an mereka ju(a. &uadz menjawab, /Kalau saya menjum!ai ran( miskin di sana, tentu saya tidak akan men(irimkan a!a !un ke!adamu. Pada tahun kedua, &uadz men(irimkan se!aruh hasil zakat yan( di!un(utnya ke!ada ke!ada @mar, @mar, teta!i @mar @mar men(embalikannya. Pada tahun keti(a, &uadz men(irimkan semua hasil zakat yan( di!un(utnya, yan( ju(a dikembalikan @mar. @mar. &uadz berkata, Saya tidak menjum!ai seran( !un yan( berhak menerima ba(ian zakat yan( saya !un(ut. 1Al-'aradhawi, 572
Prioritas penyaluran !akat diprioritaskan pada daerah di mana !akat tersebut diambil. #edangkan penyaluran !akat ke daerah lain dapat dilakukan apabila suatu daerah mengalami kelebihan &surplus' !akat. %alam hal ini diperlukan perhatian serius pemerintah dalam mengawasi daerah yang mengalami kelebihan &surplus' dan daerah yang mengalami kekurangan !akat. erd erdasa asark rkan an pemb pembah ahasa asann di atas, atas, dapa dapatt disim disimpu pulk lkan an bahw bahwaa siste sistem m dan dan pengelolaan !akat pada masa ;asulullah saw yang dipaparkan oleh Abu $baid dalam Kitab Al-Amwal
menc mencak akup up > &tiga &tiga'' hal, hal, yaitu yaitu pena penari rika kann !akat !akat dila dilaku kuka kann oleh oleh
pemerintah atau pihak yang mewakilinya dan pembagian wilayah dalam penarikan !akat dan penyalurannya penyalurannya,, serta penyaluran penyaluran silang &cross distributin' antara daerah yang kelebihan !akat dan daerah kekurangan !akat. d. Pertimbangan Kebutuan
#etelah #etelah meruju merujukk pad padaa ban banya yakk pen pendap dapat at tentan tentangg seberap seberapaa besar besar seseor seseorang ang berhak menerima !akat. Abu $baid sangat tidak setuju dengan mereka yang berpendapat bahwa pembagian yang sama antara delapan kelompok dari penerima
!akat !akat dan dan cend cender erun ungg untu untukk melet meletak akka kann suat suatuu bata batass terti terting nggi gi &ceilin( ' terhad terhadap ap penerimaan perorangan. agi Abu $baid yang paling penting adalah memenui kebutuhan dasar seberapapun besarnya serta bagaimana menyelamatkan orang-orang dari dari kelapa kelaparan ran dan kekurang kekurangan, an, tetapi tetapi pad padaa waktu waktu yang yang sama sama Abu $baid $baid tidak tidak memberikan hak penerimaan kepada orang yang memiliki 46 dirham &harta lain yang setara' di samping pakaian, rumah dan pelayan &yang ia anggap sebagai suatu standar hidup hidup minim minimum' um'.. Ab Abuu $baid $baid mengan mengangg ggap ap bah bahwa wa seseora seseorang ng yang yang memilik memilikii 566 dirham &jumlah minimum wajib !akat' sebagai orang kaya sehingga ada kewajiban !akat terhadap orang tersebut. "arenan "arenanya ya pen pendek dekatan atan ini mengin mengindik dikasi asikan kan adany adanyaa tiga tiga tingka tingkatan tan sosiososioekonomi ekonomi pengelompokan pengelompokan yang terkait terkait dengan dengan status !akat yaitu kalangan kaya yang terkena wajib !akat, kalangan menengah yang tidak terkena wajib !akat tetapi juga tidak berhak menerima !akat, kalangan penerima !akat &mustahik '. '. erkaitan dengan itu ia mengemukakan pentingnya distribusi kekayaan melalui !akat. #ecara umum Abu $baid $baid mengad mengadops opsii prinsi prinsipp bag bagii setiap setiap orang orang adalah adalah menuru menurutt keb kebutu utuhan hanny nyaa masing-masing &likulli wahidin hasba hajatihi ' dan ia secara mendasar lebih condong pada prinsip (bagi setiap orang adalah menurut haknya(, pada saat ia membahas jumlah !akat &pajak' yang dibagi kepada pengumpulnya pengumpulnya &pengelola' atas kebijakan Imam.@46 Imam.@46 e.
&ele'ansin"a di Indonesia
Pada Pada dasarn dasarnya ya pemiki pemikiran ran Ab Abuu $baid $baid tentan tentangg !akat !akat adalah adalah pen penera erapan pan dan pengelolaan !akat yang diprakteknya pada masa ;asulullah #A dan para sahabatnya. Prinsip dari pengelolaan !akat pada masa tersebut adalah adanya peran pemerintah sebagai pemegang kekuasaan politik dalam pengelolaan !akat, pembentukan institusi !akat sebagai institusi keuangan publik, dan pola distribusi !akat. #ecara prinsip pengelolaan !akat pada masa tersebut dapat diaplikasikan pada masa kini, khususnya pengelolaan !akat di Indonesia. eberapa kebijakan pemerintah mengen mengenai ai pen pengel gelola olaan an !akat !akat merupa merupakan kan peran peran pemerin pemerintah tah dalam dalam hal menjami menjaminn pengelolaan !akat di tanah air. Akan tetapi diperlukan beberapa perbaikan dan penyelarasan, serta pengawasan dalam praktek !akat di lapangan. %engan memperhatikan beberapa hal di atas, diharapkan pola dan system pengelolaan !akat di Indonesia lebih baik dan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi
nasional, nasional, khususnya khususnya tingkat tingkat perekonomi perekonomian an umat muslim muslim yang merupakan mayoritas mayoritas penduduk di Indonesia. "ita tahu bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Hal tersebut merupakan potensi sekaligus masalah buat kita. %engan jumlah yang cukup besar, umat muslim di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang sangat sangat besar besar dalam dalam pembay pembayaran aran !akat. !akat. 7amun, 7amun, den dengan gan posisi posisi Indone Indonesia sia sebaga sebagaii negara berkembang, tentunya sebagai mayoritas, umat muslim Indonesia tidak pernah luput luput dari dari permas permasalah alahan-p an-perm ermasal asalaha ahann yang yang pad padaa umumn umumnya ya dialam dialamii oleh oleh neg negara ara berkembang, yaitu masalah kemiskinan. #ebagai negara demokrasi, pemerintah telah dengan serius memperhatikan kebutuhan-k kebutuhan-kebutu ebutuhan han umat muslim muslim Indonesia Indonesia dan memasilitasi memasilitasi beberapa beberapa kebijakan kebijakan dalam rangka memberikan kemudahan atas pelaksanaan ajaran agama Islam. %i antara kebijakan tersebut adalah kebijakan tentang !akat yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang. #alah satu kebijakan pemerintah tersebut adalah $ndang$ndang 7o. >< h. 2999 tentang pengelolaan !akat dan "eputusan enteri Agama ;I 7o. 3<2 h. 2999 tentang pelaksanaan $$ 7o. >< h. 2999 tersebut. $ndang-undang tersebut dirancang sebagai upaya perbaikan pengelolaan !akat di Indonesia. %engan adanya adanya beberapa beberapa kebijakan kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan pengelolaan !akat, tugas dan tanggung tanggung jawab pemerintah pemerintah tidak otomatis otomatis hilang. hilang. Pemerintah Pemerintah diharapkan dengan akti mengontrol dan memberikan peringatan bagi lembaga-lembaga !akat yang tidak mengelola !akat dengan baik. eskipun undang-undang telah dibuat, permasalahan tentang pengelolaan !akat, khususnya lembaga-lembaga pengelola !akat masih akan timbul, seperti persaingan antara 0embaga Amil 1akat &0A1' yang berbasis lembaga le mbaga swadaya masyarakat dan lembaga yang dibentuk pemerintah adan Amil 1akat &A1'. Permasalahan lain yang adalah system pengelolaan yang kurang proessional dan transparan. transparan. Akibatnya Akibatnya kepercayaan kepercayaan masyarakat masyarakat untuk untuk menyalurkan menyalurkan !akatnya !akatnya kepada lembaga !akat berkurang dan akhirnya akan menimbulkan penyaluran !akat secara indiBidual atau langsung tanpa perantara lembaga !akat. Hal tersebut akan berimplikasi terhadap distribusi !akat yang tumpang tindih, di mana pembagian !akat ! akat kepada para mustahiq tidak merata dan tepat sasaran. idak merata dan tidak tepat sasaran sasaran artinya artinya akan akan terdap terdapat at mustahiq yang tidak mendapatkan bagian dari !akat, atau bahkan ada mustahi* yang mendapatkan !akat dari dua sumber yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
erdasa erdasarka rkann beb bebera erapa pa permas permasalah alahan an di atas, atas, diperl diperluka ukann peran peran pemerin pemerintah tah dalam penertiban lembaga-lembaga !akat yang ada di Indonesia. Penertiban dapat dilaku dilakukan kan dalam dalam beb bebera erapa pa aspek, aspek, dianta diantaran ranya ya adalah adalah aspek aspek manajem manajemen, en, lapora laporann penghimpunan dan penyaluran, akuntabilitas laporan, wilayah operasi lembaga dan koordinasi diantara lembaga-lembaga !akat. Penghimpunan !akat di Indonesia sangat bergantung kepada tingkat kesadaran umat muslim dalam membayar !akat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi dari lembaga !akat untuk membangun kesadaran dari umat muslim. %i antara strategi tersebut adalah membentuk kepercayaan umat muslim untuk menyalurkan !akatnya kepada kepada lembaga-lem lembaga-lembaga baga !akat. "epercayaan "epercayaan dapat dibentuk dibentuk melalui melalui beberapa beberapa cara, di antaranya adalah dengan memberikan laporan yang akuntabilitas dan transparan kepada para pembayar !akat &muzakki'. "epercayaan juga dapat dibangun dengan pola dan sistem pelayanan yang berkualitas dan proessional, dengan memberikan beberapa kemudahan dan asilitas kepada para muzakki dalam hal pembayaran pembayaran !akat dan monitoring penyalurannya. %istribusi !akat yang adil dan merata dapat menentukan pengelolaan !akat yang eekti dan eisien. Pemerintah diharapkan untuk menertibkan lembaga-lembaga !akat dengan membatasi jumlah lembaga !akat pada suatu daerah tertentu. "emudian, setiap lembaga !akat diberikan batas wilayah operasinya, sehingga pemberdayaan !akat akan lebih terkoordinir dan terokus pada wilayah oleh lembaga !akat tertentu. %iantara lembaga !akat yang telah menerapkan pembagian wilayah operasi !akat adalah lembaga !akat ;umah 1akat dengan program I% & Bnte(rated Lmmunity 0eEel!ment ' pada beberapa daerah yang termasuk wilayah operasinya.
%engan banyaknya jumlah lembaga !akat di Indonesia, diperlukan sebuah konsep mana(ement netwrkin( dalam dalam rangka koordinasi setiap lembaga !akat. Hal tersebut sangat penting, karena melalui koordinasi antar lembaga !akat dapat didapat daerah atau lembaga lembaga !akat yang mengalami surplus !akat, sehingga dapat dilakukan dilakukan crss distributi distributin n' kepa distr distrib ibus usii silan silangg &crss kepada da daer daerah ah atau atau lemb lembag agaa !aka !akatt yang ang
mengalami kekurangan !akat &deisit'. 5. Eks!or Im!or
Pemikiran Abu $baid tentang ekspor impor ini dapat dibagi kepada tiga bagian, yaitu tidak adanya nol tari dalam perdagangan internasional, cukai bahan makanan pokok lebih murah, dan ada batas tertentu untuk dikenakan cukai.
a. 6idak Adan"a Nol 6arif 6arif
Pengum Pengumpul pulan an cuk cukai ai merupa merupakan kan keb kebiasa iasaan an pad padaa !aman !aman jahili jahiliah ah dan telah telah dilakukan oleh para raja bangsa Arab dan non Arab tanpa pengecualian. #ebab, kebiasaan mereka adalah memungut cukai barang dagangan impor atas harta mereka, apabila masuk ke dalam negeri mereka. %ari Abdurrahman bin a*il, ia berkata, /Saya !ernah bertanya ke!ada Jiyad bin )udair, Sia!akah yan( telah kalian !un(ut cukai baran( im!rnyaM Ba berkata, /Kami tidak !ernah men(enakan cukai atas &uslim dan &ua-hid. Saya bertanya, Hantas, sia!akah ran( yan( telah en(kau kenakan cukai atasnyaM Ba berkata, /Kami men(enakan cukai atas !ara !eda(an( kafir harbi, seba(aiman seba(aimana a mereka mereka telah memun(ut baran( im!r kami a!abila a!abila kami masuk dan mendatan(i ne(eri mereka3.
Hal terseb tersebut ut diperje diperjelas las lagi lagi den dengan gan surat-s surat-sura uratt ;asulu ;asululla llah, h, dimana dimana beliau beliau mengirimkannya kepada penduduk penjuru negeri seperti sa*i, ahrain, %awmatul andal andal dan lainnya lainnya yang yang telah telah memelu memelukk agama agama Islam. Islam. Isi surat surat tersebu tersebutt adalah adalah /4inatan( ternak mereka tidak bleh diambil dan baran( da(an(an im!r mereka tidak bleh di!un(ut cukai atasnya3.
$mar bin Abdul A!i! telah mengirim sepucuk surat kepada Adi bin Arthaah yang isinya adalah /4iarkanlah bayaran fidyah manusia. 4iarkanlah bayaran makan ke!ada ke!ada ummat ummat manusia. manusia. )ilan(kanl )ilan(kanlah ah bayaran bayaran cukai baran( im!r atas ummat manusia. Sebab, ia bukanlah cukai baran( im!r. Akan teta!i ia meru!akan salah satu bentuk meru(ikan ran( lain3.
#ebaga #ebagaima imana na irman irman Allah, Allah, /0an jan(anlah
kamu kamu meru(i meru(ikan kan manusi manusia a terha terhada! da! hak-ha hak-hakk mereka mereka dan jan(an jan(an kamu kamu membua membuat t kejahatan di bumi den(an berbuat kerusakan .F &+#. HudG<3'
%ari %ari urai uraian an di atas atas,, Abu $b $bai aidd meng mengam ambi bill kesi kesimp mpul ulan an bahw bahwaa cuka cukaii merupa merupakan kan adat adat keb kebias iasaan aan yang yang senant senantiasa iasa diberla diberlakuk kukan an pad padaa !aman !aman jahili jahiliah. ah. "emudian Allah membatalkan sistem cukai tersebut dengan pengutusan ;asulullah dan agama Islam. 0alu, datanglah kewajiban membayar !akat sebanyak seperempat dari dari usyur &5.3¥' &5.3¥'.. %ari %ari 1iyad 1iyad bin Hudair Hudair,, ia berkata, berkata, /Saya telah dilantik @mar menjad menjadii !etu(a !etu(ass bea cukai. cukai. Halu Halu dia memerin memerintah tahkan kanku ku su!aya su!aya men(am men(ambil bil cukai cukai baran( im!r dari !ara !eda(an( kafir harbi sebanyak usyur 15>N2, baran( im!r !eda(an( ahli dzimmah sebanyak seten(ah dari usyur 17N2, dan baran( im!r !eda(an( kaum muslimin se!erem!at dari usyur 1C.7N23. 1C.7N23. b. #ukai Baan Makanan Pokok
$ntuk minyak dan gandum yang merupakan bahan makanan pokok, cukai yang dikenakan bukan 26¥ tetapi 3¥ dengan tujuan agar barang impor berupa makanan pokok banyak berdatangan ke adinah sebagai pusat pemerintahan saat itu. %ari #alim bin Abdullah bin $mar dari ayahnya, ia berkata , /@mar telah memun(ut cukai cukai dari dari kalan( kalan(an an !eda(a !eda(an( n( luar luar masin masin(-m (-masi asin( n( dari dari minyak minyak dan (andu (andum m dikena dikenakan kan bayara bayaran n cukai cukai sebany sebanyak ak seten( seten(ah ah dari dari usyur usyur 17N2. 17N2. )al ini bertuj bertujuan uan su!aya baran( im!r terus berdatan(an ke ne(eri madinah. 0an dia telah memun(ut cukai dari baran( im!r al-'ithniyyah sebanyak usyur 15>N23. 4.
Ada Batas 6ertentu untuk #ukai
8ang menarik, tidak semua barang dagangan dipungut cukainya. Ada batas batas tertentu dimana kalau kurang dari batas tersebut, maka cukai tidak akan dipu dipung ngut ut.. %ari %ari ;u ;u!ai !ai** bin bin Hayya Hayyann ad-% ad-%am amisy isy*i *i &dia &dia adal adalah ah petu petuga gass cuka cukaii di perbatasan esir pada saat itu' bahwa $mar bin Abdul A!i! telah menulis surat kepadanya, yang isinya adalahG /4aran /4aran( ( sia!a sia!a yan( yan( melewa melewatim timu u dari dari kalan( kalan(an an ahli ahli zimmah zimmah,, maka maka !un(utlah baran( da(an(an im!r mereka. Iaitu, !ada setia! dua !uluh dinar mesti dikenakan cukai sebanyak satu dinar. A!abila kadarnya kuran( dari jumlah tersebut, maka hitun(lah den(an kadar kekuran(annya, sehin((a ia menca!ai se!uluh dinar. A!abila baran( da(an(annya kuran( dari se!erti(a dinar, dinar, maka jan(anlah en(kau memun(ut a!a!un darinya. Kemudian buatkanlah surat !embayaran cukai ke!ada mereka bahwa !en(um!ulan cukai akan teta! diberlakukan sehin((a sam!ai satu tahun3.
umlah sepuluh dinar adalah sama dengan jumlah seratus dirharn di dalam ketent ketentuan uan pembay pembayaran aran !akat. !akat. #eoran #eorangg ulama ulama Ira*, Ira*, #uya #uyann telah telah menggu menggugur gurkan kan kewajib kewajiban an membay membayar ar cuk cukai ai apabil apabilaa barang barang impor impor ahli ahli d!imm d!immah ah tidak tidak mencap mencapai ai seratus dirharn. enurut Abu $baid, seratus dirharn inilah ketentuan kadar terendah pengumpulan cukai atas harta impor ahli d!immah dan kair harbi.@42 harbi.@42 d. Penera!ann"a Penera!ann"a Saat Ini
"ita tahu bahwa Perdagangan Internasional adalah perdagangan antarnegara yang melintasi batas-batas suatu negara. auh sebelum teori perdagangan internasional dite ditemu muka kann di ara arat. t. Isla Islam m tela telahh mene menera rapk pkan an kons konsep ep-k -kon onse sepp perd perdag agan anga gann internasional. Abu $baid bin #alam bin iskin bin 1aid al-A!di adalah salah satu yang telah menyoroti praktik perdagangan internasional, internas ional, khususnya impor dan ekspor.
ika kita amati dari penjelasan di atas, ada hal yang menarik di sana. ukai merupakan salah satu bentuk merugikan orang lain, yang sekarang ini didengungkan oleh penganut penganut perdaganga perdagangann bebas 1free trade', bahwa tidak boleh ada tari barrier pada suatu negara. arang dagangan harus bebas masuk dan keluar dari suatu negara. %engan kata lain, bea masuknya nol persen. etapi dalam konsep Islam, tidak ada sama sekali yang bebas, meskipun barang impor itu adalah barang kaum muslimin. $ntuk barang impor kaum muslimin dikenakan !akat yang besarnya 5.3¥. #edangkan non muslim, dikenakan cukai 3¥ untuk ahli d!immah &kair yang sudah melakukan perdamaian dengan Islam' dan 26¥ untuk kair harbi &8ahud &8ahudii dan nasrani'. adi, tidak ada prakteknya sejak dari dahulu, bahwa barang suatu negara bebas masuk ke negara lain begitu saja.
BAB III PENU6UP
Abu $baid merupakan seorang ahli hukum, ahli ekonomi Islam, ahli hadits dan ahli bahasa Arab &ahli nahwu'. %ari beberapa literatur yang ada mengatakan bahwa Abu $baid hidup semasa %aulah Abbasiyah mulai dari "haliah al ahdi &23==3 '. "aryanya yang terbesar dan terkenal adalah Kitab Al-Amwal . "itab dari Abu $baid ini merupakan suatu karya yang lengkap yang berbicara seputar keuangan negara dalam Islam. ila dilihat dari sisi masa hidupnya yang relati dekat dengan ;asulullah saw, wawasan pengetahuannya serta isi, ormat, dan metodologi Kitab al Amwal , Abu $baid pantas
disebut disebut sebagai pemimpin pemimpin dari Pemikir Pemikir Kkonomi Kkonomi a!hab
"lasik. Pandangan-pandangan Abu $baid mereleksikan perlunya memelihara dan mempertahankan hak dan kewajiban masyarakat, menjadikan keadilan sebagai prinsip utam utamaa dalam dalam menj menjal alan anka kann roda roda kebi kebijak jakan an peme pemerin rintah tah,, serta serta menek menekan anka kann rasa rasa persatuan dan tanggung jawab bersama. %isamping itu, Abu $baid juga secara tegas menyatakan bahwa pemerintah wajib memberikan jaminan standar kehidupan yang
layak bagi setiap indiBidu dalam sebuah masyarakat muslim. Abu $baid mengatakan fai#, khumus, shada*ah dan !akat' wajib dikelola negara bahwa penerimaan negara & fai#,
dan mengalokasikannya kepada masyarakat.
DA%6A& PUS6AKA
"arim, Adiwarman. Sejarah Pemikiran Oknmi Bslam. akartaG ;ajawali Pers. 5664, 566?, 566<. Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam dari dari &asa &asa Klasik Klasik )in((a )in((a Amali Amalia, a, %;. %;. Kuis. Kuis. Sejara Knten!rer . akartaG:ramata Publishing. 5626. Sejarah Pemikiran Pemikiran Oknmi Oknmi Bslam. %iktat kuliah pada Perwataa Perwataatma tmadja dja,, "arnaen "arnaen.. Sejarah
)akultas #yariah. akarta, 5666/5662.299>. 5666/5662.299>. Amwal , eirutG %ar al Al +asim, Abu $baid. Kitab al Amwal a l )ikr. 29<<.
ud! ud!ar ar,, H. H. Atho. tho. Pendekatan:Sejarah Ssial dalam Pemikiran )ukum Bslam . Artikel pada imbar Hukum. akartaG%epartemen Agama. 2995. #idd #iddi* i*i, i, . 7ejat 7ejatul ulla lah. h. Bslamic Ocnmic hu(ht +ecent rks n )istry f Ocnmic
hu(ht
in
Bslam,
a
SurEey,
+eadin(
in
Bslamic
hu(ht .
alaysiaG0ongman. 2995. Hans, Hans, :o :ott ttsch schal alk. k. Abu @baid al 'asim bin Salam : Studie zur eschicte de Arabischen 4i(ra!hie, 0ar Bslam 5<. %alam tulisan engi! "allek. 29>?. Jakat2. akartaGPustaka +ardhawi, 8usu. )ukum Jakat 1terjemahan dari buku Fiqhuz Jakat2.
0itera Antar7usa. 5664.
#uharto, $gi. Keuan(an Publik Bslam: +einter!retasi Jakat dan Pajak. Studi Kitab Al-Amwal Abu @bayd. @bayd. etakan Pertama. Perta ma. 8ogyakartaGPusat 8ogyakartaGPusat #tudi 1akat
&P#1'. 5664.
Al ;amhurmud!i, Hasan bin Abdul ;ahman. Al &uhaddith al Fasill bain al +uwi wa al a #i. eirut. 29=2.
Al Awdiy, ;iaat. &in al urast al Bqtishad li al &uslimin, Kuliah ijarah-?ami#ah al Azhar. ekahGathbaah ;abithah al ¦Alam al Islami, t.t.
7asution,Harun. Falsafah dan &istisisme dalam Bslam . et. ke-4. akartaGP. ulan intang. 29=>. Pen(antar2 . andungGOrba #hakti. 2992, 2994. %!a!uli. Blmu Fiqh 1Sebuah Pen(antar2
#addam, uhammad. Oknmi Bslam. akartaGaramedia. 566>. "arim, "arim, Adiwarm Adiwarman. an. Oknmi Bslam:Suatu Kajian Oknmi &akr. akartaG"arim usiness onsulting. 5662. rment in an Bsla slamic Ocnmy . "uala "hair, Abdul. he +le f Eerme
0umpurG7oordeen. 2992. 7asution, Harun. Bslam 0itinjau dari 4erba(ai As!eknya. ilid II. akartaG$I Press. 29<3. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kkonomi Islam &P>KI' $I7 ogja, Kkonomi Islam, akartaG;ajaali Pres. 5669. uhammad Ibnu uhammad. habaqat al-)anabilah . "airo. 2935. habaqat al-Syafi’iyyah al-Syafi’iyyah al-Kubra. al-Kubra. Qol.II. ajuddi ajuddinn Ab Abdul dul ahab ahab ibn Ali al-#ubki, al-#ubki, habaqat
eirutG%ar al-aDria, t.t. Huda, Harul. Oknmi &akr Bslam. akartaG:raindo.5669. arikh 4a(hdad . Abuu aka Ab akarr Ahmad hmad ibn ibn Ali ibn ibn sabit abit al-"h al-"hat atib ib al- al-ag aghd hdad adi. i. arikh
eirutG%ar al-)ikr, t.t. Qol. 25. uhammad uhammad bin Ahmad al-%!ahabi. al-%!ahabi. Siyar A’lam al-%ubala . eirutGt.p. 29<2-29<3. Qol. 26. Hendri anjung, anjung, %osen Pascasarjana Pascas arjana $I"A ogor dan Peneliti amu amu )K IP dalam shariaeconomicorum, 5625. Arsyad, 7astir . Blmuan &uslim Sejarah. andungGir!an. 29<9.
@2 Adimarwan "arim. #ejarah Pemikiran Kkonomi. akartaG ;aya :raindo Persada,
566?,hal 545.
@5 . 7ejatullah #iddi*i, Islamic Kconomic hought ;ecent orks on History o
Kconom Kconomic ic houg hought ht in Islam, Islam, a #urBey #urBey,, ;eadin ;eadingg in Islami Islamicc houg hought, ht, alaysi alaysiaG aG 0ongman, 2995. @> Hans Hans :ottsch :ottschalk alk,, Abu $baid $baid al +asim +asim bin #alam N #tudie #tudie !ur :eschi :eschicte cte der Arabischen iographie, dalam %er Islam 5>, 29>?, dalam tulisan engi! "allek, hal. 5?4. @4 Ibid, hal. 95 dan 9?. @3 Ibid, hal. 5=5. @? Adimarwan "arim. #ejarah Pemikiran Kkonomi. akartaG ;aya :raindo Persada. 566?. Hal. 539. @= 0ihat antara lain ajuddin Abdul ahab ibn Ali al-#ubki, habaqat al-Syafi’iyyah al-Kubra, &eirutG%ar al-aDria,t.t.', hal. 234 dan 23, 25<, 232, 2=5, 549, 4?=, 356, 3<4, ?6> dan ?56. @9 Hasan ibn ;ahman ar-;amharmud!i, al-&uhaddits al-Fasil bain al-+awi wal a’i a’i &eirutG t.p., 29=2', hal 536-532. @26 Abu $baid al-+asim bin #allam, Op.it., hal 2><-242N lihat juga ajuddin Abdul ahab ahab ibn Ali al-#ubki, al- #ubki, Op.it, hal. 239. @22 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kkonomi Islam &P>KI' dan $II, Kkonomi Islam, hal 26<. @25Ad Adiw iwarm arman an "arim "arim A!war !war,, Oknmi Bslam : Suatu Kajian Oknmi &akr. akartaG "arim usiness onsulting, 5662. Hal. 254. @2> Bbid. Hal. 25?. @24 Abu akar Ahmad ibn Ali ibn sabit al-"hatib al-aghdadi. arikh 4a(hdad &eirutG %ar al-)ikr, al- )ikr, t.t', Bol. 25. Hal. 365 dan uhammad bin Ahmad al-%!ahabi, #iyar ADlam ADlam al-7ubala &eirutG t.p., 29<2-29<3', Bol. 26. Hal. 365. &eirutGt.p., 29<9', hal. >6=, >5> @23 Abu $baid al-+asim bin #allam, Kitab al-Amwal &eirutGt.p., dan 462. @2? Ibid. Hal. ??= dan ?95. @2= uhammad bin Ahmad al-%!ahabi, Op. it. Hal. ?49-?36. @2< Adimarwan "arim. #ejarah Pemikiran Kkonomi. akartaG ;aya :raindo Persada. 5664. Hal. 5=5. @29 Ibid. Hal. 5=> Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak @56 Adiwa diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G ;ajagraindo Persada, 566?, hal. 532-53> @52 Abu $baid al-+asim bin #allam. Kitab al-Amwal . eirutGt.p., 29<9, hal. 29 @55 Ibid. Hal. 56-52. @5> Ibid. Hal. 424. @54 Ibid. Hal. 5>. @53 Ibid hal. >2->5. @5? Ibid. Hal. >3>. @5= Ibid. Hal. 54>. @5< Ibid. Hal. 5>. @59 Ibid. Hal. 5>=. @>6 Ibid. Hal. 5==. @>2 Adiwa Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G ;ajagraindo Persada, 5664, hal. 5=3 @>5 Adiwa Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G ;ajagraindo Persada, 566?. Hal. 534.
@>>
httpG//kismawadi.blogspot.com/5626/64/biograi-dab-konsep-pemikiran-abuubaid.html @>4 Adiwarman A!war "arim, G!. Lit. Hal. 533-53? @>3 %;. Kuis Amalia, .Ag, Sejarah Pemikiran Oknmi Bslam 0ari &asa Klasik )in((a Knten!rer Knten!rer , akarta G :ramata Publishing, 5626, hal. 235-234 @>? Adiwa Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G ;ajagraindo Persada, 5664, hal. 5=9-5<6. Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G @>= Adiwa ;ajagraindo Persada, 566?. @>< $gi #uharto. 5664. "euangan Publik IslamG ;einterpretasi 1akat dan Pajak. #tudi "itab Al-Amwal Abu $bayd. etakan Pertama. Perta ma. Pusat #tudi 1akat &P#1'.8 & P#1'.8og ogyakarta. yakarta. @>9 8usu +ardhawi. +ardhawi. 5664. Hukum 1akat &terjemahan &terjemahan dari buku )i*hu! 1akat'. 1akat'. Pustaka Pustaka 0itera 0itera Antar7usa. akarta. @46 Adiwa Sejarah h Pemiki Pemikiran ran Oknm Oknmii Bslam Bslam, ak diwarm rman an A!wa A!warr "ari "arim, m, Sejara akart arta G
;ajagraindo Persada, 5664, hal. 5=<-5=9. @42 Hendr Hendrii anjun anjung, g, %osen %osen Pascas Pascasarj arjana ana $I"A $I"A ogor ogor dan Penel Peneliti iti amu )K )K IP IP dalam shariaeconomicorum, shariaeconomicorum, 5625.
Pemikiran Ekonomi ABU UBAID
BAB I PENDAHULUAN
Pada dasarnya, pemikiran-pemikiran yang muncul dari banyak tokoh/pemikir mengenai suatu hal yang berkaitan dengan sejarah sosial dalam pemikiran hukum islam adalah hasil dari interaksi tokoh tersebut dengan lingkungan sosio-kultural atau sosio-politiknya. Oleh karena itu, jika kita amati banyak hasil pemikiran seseorang yang tergantung pada lingkungan sekitarnya. Hal ini memperkuat alasannya dengan menunjuk kepada kenyataan sejarah bahwa produk-produk pemikiran yang sering diangg dia nggap ap seb sebaga agaii huk hukum um Isl Islam am itu seb sebena enarny rnyaa tid tidak ak leb lebih ih dar darii has hasil il int interp erpreta retasi si tersebut. Atho ud!ar mengatakan bahwa hal ini penting, sedikitnya karena dua hal. Perta Pe rtama ma,, un untu tukk me melet letak akka kann pr prod oduk uk pe pemi miki kira rann hu huku kum m Isl Islam am it ituu pa pada da te temp mpat at seharusnya. "edua, untuk memberikan tambahan keberanian kepada pemikir hukum Islam Isla m sek sekaran arangg unt untuk uk tid tidak ak rag ragu-r u-ragu agu bil bilaa mer merasa asa per perlu lu mel melaku akukan kan per perub ubaha ahann terhadap suatu produk pemikiran hukum. #ejarah telah membuktikan bahwa umat Islam di berbagai penjuru dunia telah melakukanya tanpa sedikitpun merasa keluar dari hukum Islam. Abuu $b Ab $bai aidd me meru rupa paka kann sa sala lahh se seor oran angg ah ahli li ek ekon onom omii is isla lam m yan angg te tela lahh merumuskan banyak hal tentang kaidah-kaidah ekonomi islam dalam karya-karyanya. Kitab Al-Amwal.Kitab Al-Amwal.Kitab al-Amwal dih %iantar %ian tarany anyaa ada adalah lah Kitab dihasi asilka lkann seb sebaga agaii gab gabung ungan an zakat '. dari isi buku-buku dari Kitab al-Kharaj dan Kitab al-Sadaqah & zakat '. "itab ini sering kalii dij kal dijadi adikan kan ruj rujuka ukann dal dalam am men mengan ganalis alisis is mas masalah alah eko ekonom nomi, i, ter teruta utama ma ten tentan tangg keuangan publik.
%i si sini ni say sayaa menco mencoba ba un untu tukk me meng ngan anali alisi siss seb sebua uahh pr prod oduk uk hu huku kum m Isl Islam am yaitu Kitab Al Amwal karya karya Abu $baid. "itab ini menjadi pilihan karena secara substansi berisi pemikiran hukum Islam dari masa klasik, sesuai dengan adanya pembidangan di atas maka "itab ini dapat dikatakan sebagai rujukan dalam pembentukan ()i*h ekonomi(. Hal ini karena pemikiran Abu $baid didasarkan atas sumber-sumber otentik berupa al-+uran dan Hadist untuk kemudian dapat dimaknai dalam pembe pembentuk ntukan an pranat pranataa sosial berup berupaa penge pengemban mbangan gan instit institusi usi ekon ekonomi omi yang sangat dibutuhkan manusia pada saat ini. #elain #el ain itu itu,, tul tulisan isan ini jug jugaa men menggu ggunak nakan an ber berbag bagai ai sum sumber ber terk terkait ait dal dalam am melaku mel akukan kan ana analis lisii gun gunaa men mendap dapatka atkann per perny nyataa ataann ter terbai baikk dal dalam am huk hukum um eko ekonom nomii islam. entu saja dalam tulisan ini akan digunakan pendekatan sejarah sosial hukum Islam Abu $baid, iograi, 0atar elakang dan Pendekatannya, serta yang paling penting adalah pemikiran-pemikiran dari Abu Abu $baid terkait hukum ekonomi ekonomi islam.
BAB II PEMBAHASAN A. Biografi Abu Ubaid
Abu $baid merupakan seorang ahli hukum, ahli ekonomi Islam, ahli hadits dan ahli bahasa Arab Arab &ahli nahwu'. Abu Abu $baid $baid,, yang bernama lengkap al-+asim bin #allam bin iskin bin 1aid al-Harawi al-A!adi al-aghdadi, lahir di ahrah, propinsi "hurasan, sebelah barat laut Aganistan, pada tahun 234 Hijriah. Ayahnya keturunan y!antium yang menjadi makula suku Azad. #etelah memperoleh ilmu yang memadai di kota kelahirannya, pada usia 56 tahun, Abu $baid pergi berkelana untuk menuntut ilmu ke berbagai kota, seperti "uah, asrah dan aghdad. Ilmu-ilmu yang dipelajarinya antara lain mencakup ilmu tata bahasa Arab, qiraat, tasir, hadits, dan i*ih &di mana tidak dalam satu bidang pun ia bermad!hab tetapi mengikuti dari paham tengah campuran'. Hasil karyanya ada sekitar 56, baik dalam bidan bidangg ilmu 7ahwu, +awaid, )i*h, #yair dan lain-lain. 8a 8ang terbesar terb esar dan terk terkena enall ada adalah lah Kitab Al-Amwal . "i "itab tab al al-A -Amw mwal al da dari ri Abu $b $bai aidd merupakan suatu karya yang lengkap tentang keuangan negara dalam Islam. Pada tahun 295 H, sabit ibn 7asr ibn alik, :ubernur hugur di masa pemerintahan "haliah Harun Al-;ashid, mengangkat Abu $baid sebagai qadi &hakim' di arsus hingga tahun 526 H. #etelah itu, Abu $baid tinggal di aghdad aghd ad selama 26 tahun tahun.. Pada tahun 529 H, setelah berha berhaji, ji, ia menet menetap ap di akka akkahh sampai waatnya. Ia meninggal pada tahun 554 H. B. Latar Belakang Keidu!an dan Pendekatann"a
%ari beberapa literatur yang ada mengatakan bahwa Abu $baid hidup semasa %aulah Abbasiyah mulai dari "haliah al ahdi &23==3 '. %alam penelitian
7ejatullah #iddi*i, masa al ahdi ini ditemukan tiga tokoh terkenal yang menuliskan karyanya di bidang ekonomi adalah, Abu $baid &w.554/<>4 H', Imam Ahmad bin Hambal &2?4-542 /=<6-<33 ' serta Harist bi Asad al uhasibi &2?3-54> 22/=<2<3= '. :ottschalk &Adiwarman, 5664' menyebutkan bahwa dari segi latar belakang kehidupannya, Abu $baid merupakan seorang ahli hadits & muhaddits' dan ahli i*ih fuqaha' terkemuka di masa kehidupannya. #elama menjabat *adi di arsus, ia sering & fuqaha menangani berbagai kasus pertanahan dan perpajakan serta menyelesaikannya dengan sangat baik. Alih bahasa yang dilakukannya terhadap kata-kata dari bahasa Parsi ke bahasa Arab juga menunjukkan bahwa Abu $baid sedikit-banyak menguasai bahasa tersebu ters ebut. t. en enuru urutt :ot :ottsch tschalk alk,, pem pemiki ikiran ran Ab Abuu $ba $baid id ada kem kemung ungkin kinan an sang sangat at dipeng dip engaru aruhi hi ole olehh pem pemiki ikiran ran Ab Abuu Am Amrr Ab Abdu durrah rrahman man Ibn Am Amrr al A! A!wai wai,, kar karena ena serin ser ingn gnyya pe peng ngut utip ipan an ka kata ta-k -kata ata Amr dalam dalam al-Amwal , se sert rtaa dip ipen enga garu ruhhi ole lehh pemikiran ulama-ulama #yariah lainnya selama ia menjadi pejabat di arsus. arsus. Adiwarman &5664' menyebutkan bahwa Abu $baid berhasil menjadi salah seorang seor ang cen cendek dekiaw iawan an mus muslim lim ter terkem kemuka uka pad padaa awa awall aba abadd ket ketiga iga Hij Hijriy riyah ah &ab &abad ad kesembilan asehi' yang menetapkan reBitalisasi system perekonomian berdasarkan Al-+ Al -+ur uran an da dann Ha Hadi dits ts me melal lalui ui re reor orma masi si da dasar sar-d -dasa asarr ke kebi bijak jakan an ke keua uang ngan an da dann institusinya. %engan kata lain, umpan-balik dari teori sosio-ekonomi Islami, yang berakar dari ajaran Al-+uran dan Hadits, mendapatkan tempat yang eksklusi serta diekspresikan dengan kuat dalam pola pemikiran Abu $baid. %alam pandangan ulama lainnya, seperti +udamah Assarkhasy mengatakan bahwa Abu $baid yang paling pintar bahasa Arab &ahli 7ahwu'. #edangkan menurut Ibnu Ib nu ;o ;ohu huba bah, h, (" ("ita ita me meme merlu rluka kann or oran angg sep sepert ertii Abu $b $bai aidd te teta tapi pi di diaa ti tida dak k memerlukan kita(. %alam pandangan Ahmad bin Hambal, Abu $baid adalah orang yang bertambah kebaikannya setiap harinya. enurut Abu akar bin Al-CAnbari, Abu Abu $baid membagi malamnya pada > bagian, 2/> nya untuk tidur, 2/> nya untuk shalat malam dan 2/> nya untuk mengarang. agi Abu $baid satu hari mengarang itu lebih utama baginya dari pada menggoreskan pedang di jalan Allah. enurut lsha*, Abu $baid itu yang terpandai diantara aku. %ari pendapat-pendapat tersebut terlihat bahwa Abu $baid cukup diperhitungkan dan memiliki reputasi yang tinggi di antara para ulama pada masanya. Ia hidup semasa dengan para Imam besar sekaliber #yaii dan Ahmad Ahm ad bin Ham Hambal bal.. "ese "esejaja jajaran ranny nyaa ini mem membua buatt Ab Abuu $ba $baid id men menjad jadii seor seorang ang mujtahid mandiri dalam arti tidak dapat diidentikkan pada satu ma!hab tertentu. Awal pemikirannya dalam Kitab al-Amwal dapat dapat ditelusuri dari pengamatan yang dilakukan Abu $baid terhadap militer, politik dan masalah iskal yang dihadapi administrator pemerintahan di propinsi-propinsi perbatasan pada masanya. erbeda dengan Abu 8usu, Abu $baid tidak menyinggung masalah kelangkaan sistemik dan Kitab penanggulangannya. 7amun, Kitab al-Amwal dapat dapat dikatakan lebih kaya dari Kitab al-kharaj dari sisi kelengkapan hadis serta kesepakatan-kesepakatan tentang hukum berdasarkan atsar &tradisi asli' dari para sahabat, tabi in dan tabi at-tabiDin. Abu $baid tampaknya lebih menekankan standar politik etis penguasa &re!im' daripada membicarakan syarat-syarat etisiensi teknis dan manajerial penguasa. )iloso Abu $baid $ba id leb lebih ih kep kepada ada pen pendek dekata atann tek teknis nis dan pro proesi esiona onall ber berdas dasark arkan an asp aspek ek eti etika ka daripa dar ipada da pen penye yelesa lesaian ian per permas masalah alahan an sos sosioio-pol politi itis-ek s-ekono onomis mis den dengan gan pen pendek dekata atann praktis. %engan tidak menyimpang menyimpang dari tujua tujuann keadil keadilan an dan keberadaban, keberadaban, yang lebih membutuhkan rekayasa sosial, Abu $baid lebih mementingkan aspek rasio/nalar dan
spiritual Islam yang berasal dari pendekatan holistik dan teologis terhadap kehidupan manusia sekarang dan nantinya, baik sebagai indiBidu maupun masyarakat. Atas dasar itu Abu $baid menjadi salah seorang pemuka dari nilai-nilai tradisional, pada abad III hijriah/abad IE , yang berpendapat bahwa reBitalisasi dari sistem perekonomian adalah melalui reormasi terhadap akar-akar kebijakan keuangan serta institusinya dengan berdasarkan al-+urDan dan Hadist. %engan kata lain, umpan balik dari teori sosio-politik-ekonomi Islam yang secara umum berasal dari sumber-sumber yang suci, al-+urDan dan Hadist mendapatkan tempat eksklusi serta terekspresikan dengan kuat pada pemikirannya. eskipun akta menunjukkan bahwa Abu $baid adalah seorang ahli ikih yang independen, moderat, dan handal dalam berbagai bidang keilmuan membuat beberapa ulama #yaii dan Hambali mengklaim bahwa Abu $baid adalah berasal dari kelompok mad!hab mereka. etapi dalam "itab al-Amwal tidak ada disebut nama Abu Abdullah uhammad ibn Idris asy-#yaii maupun nama Ahmad Ibn Hambal, melainkan ia sangat sering mengutip pandangan alik ibn Anas dan pandangan sebagian besar ulama mad!hab #yaii lainnya. Ia juga mengutip beberapa ijtihad Abu Haniah, Abu 8u 8usu dan uhammad ibn al-Hasan al-Has an asy-#yaibani. #ementara itu, tuduhan yang dilontarkan oleh Husain ibn Ali al "arabisi seperti sepe rti ya yang ng dik dikemu emukak kakan an ole olehh Hasa Hasann ibn ;ah ;ahman man arar-;am ;amhar harmud mud!i !i bah bahwa wa Ab Abuu $bai $b aidd me melak lakuk ukan an pl plag agia iatt te terh rhad adap ap "i "ita tabb i iki kihh ka kary ryan anya ya da dari ri pa pand ndan anga gann da dann persetujuan asy-#yaii, adalah sangat sulit untuk dibuktikan kebenarannya, hal itu bukan hanya karena Abu $baid dan asy-#yaiDi belajar dari sumber s umber yang sama tetapi merek me rekaa ju juga ga be bela lajar jar sa satu tu sam samaa la lain inny nya, a, seh sehin ingg ggaa ti tida dakk mu must stah ahil il ji jika ka te terd rdap apat at kesamaan atau hubungan dalam pandangan-pandangan mereka. ahkan, kadang kala Abu $baid mengambil posisi yang berseberangan dengan asy-#yaii tanpa menyebut nama. 7Kitab Al8am9al.
"itab al Amwal merupakan sebuah mahakarya tentang ekonomi yang dibuat oleh Abu $baid yang menekankan beberapa issu mengenai perpajakan, hukum, serta hukum administrasi dan hukum internasional. "itab Al-Amwal secara komprehensi membahas tentang sistem keuangan publik islam terutama pada bidang administrasi pemerintahan. uku ini juga memuat sejarah ekonomi ekonomi Islam selama dua abad pertama hijriyah, dan merupakan sebuah ringkasan tradisi Islam asli dari 7abi, para sahabat dan para pengikutnya mengenai permasalahan ekonomi. Abu Abu ubaid, dalam "itab alAmwal, banyak mengutip pandangan dan perlakuan ekonomi dari imam dan ulama terdahulu. Ia sering mengutip pandangan alik ibn Anas dan pandangan sebagian besar ulama mad!hab #yaiDi lainnya, dan juga mengutip beberapa ijtihad Abu Haniah, Abu 8u 8usu dan uhammad ibn alC Hasan asy-#yaibani. eberorang meyakini bahwa Adam #mith dalam bukunya yang legendaris, he ealth ealth o 7ations, banyak dipengaruhi kitab Al-Amwal. Arti kata Al-amwal sama dengan arti kata he ealth, ealth, yaitu kekayaan. %alam Pembahasan Kkonomi 7eoliberal dihadapan 2.666 kiai di Pesantren Asshiddi*iyah, Asshiddi*iyah, "edoya, akarta arat, #abtu &2>/?', yang disampaikan %r Adiwarman "arim dan sejumlah ekonom lain serta "etua $I Pusat "H aru Amin, dinyatakan bahwa he ealth ealth o 7ation karya Adam smith banyak menyinggung tentang ekonomi Islam, antara lain pada jilid dua dan jilid lima. Imam Abu $baid dalam kitab berjudul Al Amwal Amwal memberikan deinisi tentang #istem "euangan Publik Islam, yaitu sebagai sunu al-amwal al-lati yaliha al-
2.
5. >. 4.
aDimmah li al-raiyyah &sejumlah kekayaan yang dikelola pemerintah untuk kepentingan subjek'. 8ang 8ang dimaksud subjek di sini adalah rakyat. %alam deinisi ini terdapat empat konsep penting, yaitu G istilah amwal , yang menjadi judul buku mengacu kepada kekayaan publik,yang merupakan sumber keuangan utama negara, dikelompokkan menjadi ay, khums, khums, dan !akat. )ay yang dimaksud adalah yang termasuk kharaj, ji!yah dan penerimaan lainnya seperti, penemuan barang-barang yang hilang &rika!' kekayaan yang ditinggalkan tanpa ahli waris, dan lain-lain. "hums adalah seperlima dari hasil rampasan perang dan harta karun atau harta peninggalan tanpa pemilik. A’immah mengacu kepada otoritas publik yang diberi kepercayaan untuk mengelola wilayah kekayaan publik. ilayah mengisyaratkan bahwa kekayaan itu tidak dimiliki otoritas, tetapi merupakan kepercayaan demi kepentingan publik. Istilah ra’iyyah mengacu pada publik umum yang terdiri atas subjek muslim dan non muslim dalam administrasi Islam, yang mana kepada mereka manaat harta itu didistribusikan. %alam permasalahan !akat, Abu $baid berpendapat bahwa ada tiga tingkatan pengelompokan sosio ekonomi ekonomi yang terkait dengan status !akat yaitu kalangan kaya yang terkena wajib !akat, kalangan menengah yang tidak terkena wajib !akat tetapi juga tidak berhak menerima !akat, kalangan penerima !akat &mustahik'. Ia juga tidak menyetujui penentuan batas tertinggi penerimaan !akat bagi para mustahik. Ia menjelaskan bahwa dalam segi politik, kekayaan seseorang di bagi menjadi dua, yaitu kekayaan yang tampak &amwal !ahiriyah' dan kekayaan yang tidak tampak &amwal batiniyah'. enurutnya, pemerintah memiliki kekuatan politik hanya hanya pada kekayaan yang tampak &amwal !ahiriyah'. #ebaliknya, harta yang tesembunyi &amwal batiniyah', pemerintah tidak memiliki hak politik untuk memaksa memaksa orang membayar !akat dari jenis kekayaan ini. berkebalikan dengan harta yang tampak, yang masuk dalam wilayah !akat berkarakter politis, harta tersembunyi masuk dalam wilayah !akat berkarakter religius. enurut Abu $baid, penarikan dan penyaluran !akat dilakukan oleh wilayah di mana masyarakat berada. adi, Penarikan !akat yang dilakukan pada suatu komunitas masyarakat tertentu, berarti penyalurannya dilakukan juga pada komunitas masyarakat di mana !akat tersebut diambil. #eperti halnya uDa! yang mengambil !akat dari penduduk 8am 8aman an &yang mampu', kemudian menyalurkannya kembali kepada penduduk 8aman 8aman &yang berhak'. %engan pola distribusi yang menjadikan daerah penarikan sekaligus sebagai daerah penyaluran dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menjaga dan menumbuhkan ukhuwah dan solidaritas sosial dalam sebuah komunitis masyarakat. engenai Hal ini menuturkan dengan kisah yang dialami imam terdahulu, yaituG Al-Amwal hal. 7D: Pada masa Khalifah Abu 4akar dan @mar, &uadz terus bertu(as di sana. Abu @baid menuturkan dalam kitabnya, bahwa &uadz !ada masa @mar !ernah men(irimkan hasil zakat yan( di!un(utnya di Iaman Iaman ke!ada @mar di &adinah, karena &uadz tidak menjum!ai ran( yan( berhak menerima zakat di Iaman. Iaman. %amun, @mar men(embalikannya. Ketika kemudian &uadz men(irimkan se!erti(a hasil zakat itu, @mar kembali menlaknya dan berkata, Saya tidak men(utusmu seba(ai klektr u!eti, teta!i saya men(utusmu untuk memun(ut zakat dari ran(-ran( kaya di sana
dan memba(ikannya ke!ada kaum miskin dari kalan(an mereka ju(a. &uadz menjawab, /Kalau saya menjum!ai ran( miskin di sana, tentu saya tidak akan men(irimkan a!a !un ke!adamu. Pada tahun kedua, &uadz &uadz men(irimkan se!aruh hasil zakat yan( yan( di!un(utnya ke!ada @mar, teta!i @mar men(embalikannya. Pada tahun keti(a, &uadz men(irimkan semua hasil zakat yan( di!un(utnya, yan( ju(a dikembalikan @mar. &uadz berkata, Saya tidak menjum!ai menjum!ai seran( !un yan( berhak berhak menerima ba(ian zakat yan( saya !un(ut.1Al-'aradhawi, !un(ut.1Al-'aradhawi, 572. Al-Amwal hal.C7D: Khalifah @mar Abdul Abdul men(irim surat ke!ada )amid bin Abdurrahman, (ubernur (ubernur Brak, a(ar membayar semua (aji dan hak rutin di !r!insi !r!insi itu. 0alam surat balasannya, Abdul )amid berkata, Saya sudah membayarkan semua (aji dan hak mereka teta!i di 4aitul &al masih terda!at banyak uan(. @mar memerintahkan, Larilah ran( yan( dililit utan( ta!i tidak brs. 4erilah dia uan( untuk melunasi utan(nya. Abdul )amid kembali menyurati @mar, Saya Saya sudah membayarkan utan( mereka, teta!i di 4aitul &al masih banyak uan(. @mar memerintahkan la(i, /Kalau ada ran( lajan( yan( tidak memiliki harta lalu dia in(in menikah, nikahkan dia dan bayarlah maharnya. Abdul )amid sekali la(i menyurati @mar,Saya @mar,Saya sudah menikahkan semua yan( in(in nikah teta!i di 4aitul &al ternyata masih ju(a banyak uan(. Akhirnya, @mar memberi !en(arahan,Larilah !en(arahan,Larilah ran( yan( biasa membayar jizyah dan kharaj. Kalau ada ada yan( kekuran(an mdal, mdal, berilah !injaman ke!ada mereka a(ar mam!u men(lah tanahnya. Kita tidak menuntut !en(embaliannya kecuali setelah dua tahun atau lebih. 1Al-'aradhawi, 572.