Pada kasus keracunan Arsen (As), kadar dalam dala m darah, urin, rambut dan kuku menigkat. Nilai batas normal kadar As adalah sebagai berikut Rambut kepala normal
: 0,5 mg/kg
uriga keracunan
: 0,!5 mg/kg
"eracunan akut
: #0 mg/kg
"uku normal
: sampai $ mg/kg
uriga keracunan
: i mg/kg
"eracunan akut
: %0 ug/kg
Pada urin, As dapat ditemukan dalam &aktu 5 'am setelah diminum, dan dapat terus ditemukan hingga $0$ hari. Pada keracunan *ang kronik, Arsen dapat didiekskresikan tidak terus menerus (intermiten) tergantung pada intake. +itiktitik basoil pada eritrosit dan leukosit muda mungkin ditemukan pada darah tepi. -enun'ukan beban sumsum tu lang *ang meningkat. "ematian dapat ter'adi sebagai akibat malnutrisi dan ineksi. Pemeriksaan Toksikologik
'i Reinsch: erdasarkan ukum 1eret 2olta 2olta (sebagian deret 3olta adalah : " Na a -g Al 4n e Pb u As Ag Ag g Au), unsur *ang letakn*a sebelah kanan akan mengendap bila ada unsur *ang letakn*a lebih kiri dalam larutan tersebut. 6etak As dalam deret adalah lebih kanan dari pada u.
$0 cc darah 7 $0 cc 6 pekat dipanaskan hingga terbentuk Asl# elupkan batang tembaga ke dalam larutan, akan terbentuk endapan kelabu sampai hitam dari As pada permukaan batang tembaga tersebut. ntuk membedakan dari a, digunakan siat sublimasi As. 'i 8ut9eit : Noda coklat sampai hitam pada kertas saring 'i -arsh : 4at 7 6 7 4n cermin As isika : As menun'ukan n*ala api *ang khas "romatograi gas
Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, W inardi T, Abdul Mun'im, Sidhi, dkk. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Baian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran !ni"ersitas Indonesia# $%%&