BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pemeriks Pemeriksaan aan ginekolog ginekologii pada wanita wanita memerluk memerlukan an perhatia perhatian n khusus. Wanita yang datang ke poli ginekologi dengan keluhankeluhan yang berhubungan dengan alat kelaminnya cenderung bersikap gelisah dan cemas. Oleh karena itu, sebagai dokter atau pemeriksa, diperlukan kesabaran serta pendekatan khusus yang dapat dapat memban membangun gun keperc epercaya ayaan an pasien pasien terhad terhadap ap pemeri pemeriksa ksa (Mose et al., al., 20!. Pemeriks Pemeriksaan aan ginekologi ginekologi merupak merupakan an cara untuk untuk mendeteks mendeteksii adanya in"eksi pada organ genitalia wanita. Pemeriksaan ini #uga dihara diharapk pkan an dapat dapat mendet mendeteks eksii tandatanda-tan tanda da awal awal dari dari kank kanker er payudara, ser$iks, rahim, o$arium, serta kolon (%harney, 200&!. 'ndik 'ndikasi asi dilak dilakuk ukann annya ya pemeri pemeriksa ksaan an ginek ginekolo ologi gi adala adalah h pasien pasien dengan dengan keluhan keluhan pada genitalia genitalia maupun maupun panggul panggul (perdarah (perdarahan, an, nyeri abdomen, dan ben#olan pada abdomen! dan deteksi dini kanker ser$iks (delman et al., al., 200)!. Pemeriksaan ginekologi yang lengkap terdiri dari anamnesa yang yang menca encak kup keada eadaan an umum umum pasi pasien en,, tand tanda a dan dan ge#a ge#ala la gine ginek kolog ologis is,,
sert serta a
peme pemeri riks ksaa aan n
abdo abdome men n
(ins (inspe pek kulo ulo
dan dan
bima bimanu nual al!! (*nk (*nkel els, s, 20 202 2!. !. +n +nam amne nesa sa pada pada peme pemeri riks ksaa aan n ini ini seb sebaikn aiknya ya
dila dilak kukan ukan
anta antara ra
dokt dokter er
deng dengan an
pasi pasien en,,
tanp tanpa a
disaks dis aksik ikan an oleh oleh orang orang lain. lain. Pemer Pemeriks iksaan aan s sik ik #uga #uga sebaik sebaiknya nya dila dilak kukan ukan
deng dengan an
pend pendam ampi ping ng
wani wanita ta,,
cont contoh ohny nya a
pera perawa watt
wanita (Mose et al., al., 20!. 'bu hamil rentan mengalami komplikasi komplikasi kehamilan. omplikasi omplikasi pada kehamilan terbagi men#adi dua, yakni komplikasi kehamilan kehamilan
dini dan komplikasi kehamilan lan#ut. Pada umumnya komplikasi kehamilan dini ter#adi pada usia kehamilan muda atau trimester pertama kehamilan. al ini ter#adi sebelum kondisi #anin mampu bertahan di luar kandungan. omplikasi kehamilan lainnya yaitu komplikasi kehamilan lan#ut, biasanya ter#adi pada trimester ketiga kehamilan dan dapat mempengaruhi kondisi #anin serta ibu (oury dan eadey, 200)!. omplikasi kehamilan dini merupakan kondisi yang merugikan dan mempengaruhi kualitas hidup ibu (/ational %olaborating %entre "or Womens and %hildrens ealth, 202!. omplikasi kehamilan dini meliputi kehamilan ektopik terganggu (1!, abortus, dan penyakit tro"oblas gestasional (oury dan eadey, 200)!. ebanyak 203 dari kehamilan di dunia berakhir pada abortus dan menyebabkan stress pada ibu. etiap tahun di 'nggirs, terdapat lebih dari 40.000 kasus abortus pada usia kehamilan muda (1he ealth and ocial %are 'n"ormation %entre, 202!. +ngka ke#adian kehamilan ektopik adalah dari 000 kehamilan dengan angka kematian ibu 0,2 dari 000 kehamilan ektopik (%antwell et al., 20!. Masing-masing komplikasi dari kehamilan dini memiliki ge#ala, tanda, serta mana#emen yang berbeda-beda. Maka dari itu, untuk mengurangi angka kematian ibu hamil dan #uga untuk meningkatkan
kualitas
hidup
ibu,
diperlukan
pemeriksaan
ginekologi yang lengkap dan tepat untuk menegakkan diagnosa serta menentukan tatalaksana yang sesuai dengan komplikasi kehamilan dini yang dialami pasien.
1.2
Tujuan
1u#uan dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk membahas kasus ibu hamil dengan usia kehamilan muda dengan komplikasi
sehingga dapat diketahui #enis pemeriksaan ginekologi yang sesuai dengan kasus tersebut.
1.3
Manfaat
5aporan kasus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dokter muda dalam melakukan pemeriksaan ginekologi pada ibu hamil dengan usia kehamilan muda. BAB 2 LAPORAN KASUS
2.1 !ent"ta# 6eg
7 890:
/ama
7 /y.
*mur
7 ;0 th
Peker#aan
7 'bu 6umah 1angga
Pendidikan
7 M+
+gama
7 'slam
uami
7 1n. <+
*mur
7 ;: th
Pendidikan
7 M+
Peker#aan
7 wasta
5ama Menikah
7 th
ehamilan
7 =;P2002+b000
+lamat
7 =erbo 61 6W0 Purwodadi
1anggal Periksa
7 8 >uli 20:
2.2 Ana$ne#a Kelu%an Uta$a Mual, keputihan yang gatal, tumbuh daging kecil di kemaluan
Perjalanan Pen&ak"t Pasien merasakan mual terus - menerus, terdapat nyeri perut, keputihan yang gatal bermula dari awal kehamilan berwarna kuning kehi#auan, tumbuh pula daging kecil di kemaluan pasien yang sempat hilang timbul di tempat yang berbeda
R"'a&at Men#trua#" aid tidak teratur dengan lama haid ?4-) hari. P1 4 Maret 20:
R"'a&at Akt"("ta# Sek#ual aat ini pasien hanya berhubungan dengan suaminya, begitupula suami hanya berhubungan dengan pasien
R"'a&at K)ntra#e*#" Pasien telah memiliki dua anak. @iantara #arak anak pertama dan
kedua
dan
kehamilan
yang
sekarang,
pasien
menggunakan alat kontrasepsi suntik
R"'a&at Pern"ka%an Pasien telah menikah 2 kali. *sia pernikahan yang sekarang th. *sia pertama kali kawin umur 8th.
R"'a&at Pen&ak"t Da%ulu -
R"'a&at Pen&ak"t Keluarga @alam keluarga ada yang memiliki anak kembar
R"'a&at Peng)+atan -
R"'a&at Pre(ent"f -
R"'a&at S)#"al -
2.3 O+&ekt"f 2.3.1 Pe$er"k#aan ,"#"k Statu# -eneral"# eadaan *mum esadaran
7 %ompos mentis
1ekanan @arah /adi
7 Aaik
7 0B)0
7 88
66
7 20
epala dan 5eher
7 +n -B- 'ct -B-
1horaC
7 >antung 2 tunggal, M (-!
+bdomen kstremitas
Paru $$
6h - -
Wh - -
$$
--
--
$$
--
--
7 oeD 7 dema -B- , akral hangat
Statu# -"nek)l)g"# =enitalia ksterna Eul$a E1 %orpus *teri
7 $B$ DuC (-!, Duor (-! 7 DuC (-!, Duor (-!, POMP tertutup 7 anteDeCi dalam batas normal
+dneCa Parametrium
7 dalam batas normal
%a$um @ouglas
7 dalam batas normal
2.3.2 Pe$er"k#aan Penunjang 2. A##e#$ent =ra$ida muda 2./ Plann"ng PdC
7 %ek *5, @5
PtC
7-
Pmo
7 control minggu lagi
Ped
7 '
BAB 3 PERMASALAHAN
3.1 Pe$er"k#aan -"nek)l)g" Aagaimana pemeriksaan ginekologi yang tepat untuk kasus iniF
BAB PEMBAHASAN
.1 Pe$er"k#aan -"nek)l)g" *a!a *a#"en %a$"l !engan u#"a ke%a$"lan $u!a .1.1 Ana$ne#"# +namnesis merupakan dasar dari segala diagnosis dan terapi. uatu anamnesis yang baik dapat mendiagnosis &03 penyakit (*nkels, 202!. Aagi sebagian besar pasien, dokter merupakan orang asing, dan masalah pasien ginekologi biasanya bukan merupakan topik yang biasa didiskusikan dengan orang asing. Maka dari itu, penting bagi dokter untuk membangun kepercayaan pasien. Pada awal anamnesis, dokter perlu memperlakukan pasien dengan baik, menun#ukkan sikap yang bersahabat, empati, dan sopan. 1idak hanya menyapa pasien, dokter harus menun#ukkan atensi yang baik terhadap masalah yang diceritakan pasien. ebagian besar pasien memiliki teori dan cara tersendiri dalam mencari solusi akan masalah atau ge#ala penyakit yang sedang mereka hadapi. Aeberapa pasien mungkin pernah pergi ke pengobatan alternati" atau mencoba obat-obatan tertentu yang mereka anggap dapat menyembuhkan sebelum mereka pergi ke dokter. elain itu, dalam pelayanan kesehatan reproduksi, dokter sering dihadapkan dengan perilaku pasien yang mungkin tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, misalnya aborsi, penyakit menular seksual, perilaku seks bebas, dan lain
lain. @alam hal ini, dokter tidak boleh menyalahkan pasien. @okter harus tetap bersikap pro"esional (*nkels, 202!. +da elemen dalam anamnesis ginekologi yang perlu ditanyakan kepada pasien (%harney, 200&!. lemen-elemen tersebut adalah7 . 2. ;. :. 4. 9. ). 8. &.
eluhan utama 6iwayat penyakit terdahulu dan pembedahan 6iwayat medikamentosa dan alergi 6iwayat menstruasi 6iwayat seksual 6iwayat Obstetri 6iwayat Pap smear 6iwayat kekerasan pasangan seksual 6iwayat penyakit keluarga (contoh7 %a mammae, %a
O$arii! 0. 6iwayat $aksin (contoh7 PE, hepatitis A, MM6, $aricella! . =angguan pada traktus urinarius dan rektal 6iwayat reproduksi pasien bermula dari pola menstruasi pasien, riwayat kehamilan terdahulu, hasil dari pemeriksaan pap smear terdahulu, dan hari pertama haid terakhir. @ata tentang pola menstruasi pasien harus terdiri dari siklus haid pasien, lama dari setiap haid pasien, dan masalah menstruasi pasien seperti nyeri saat pertengahan siklus haid, perdarahan di antara siklus haid, maupun dismenorrhea. @okter harus menanyakan tentang adanya
vaginal
disharge
yang
abnormal
dan
#uga
harus
menanyakan tentang masalah ginekologi terdahulu seperti hasil pap smear yang abnormal, broid, endometriosis, penyakit menular
seksual,
dan
penyakit
radang
panggul
(pelvic
infammatory disease!. *ntuk rema#a dan wanita berusia kurang dari 2) tahun, dokter perlu menawarkan pemberian $aksin PE (human papilloma virus!. @ata tentang akti$itas seksual pasien (akti$itas seksual sekarang dan terdahulu! akan membantu penilaian terhadap
resiko pasien mengidap penyakit menular seksual dan kebutuhan pasien akan kontrasepsi. @ata tentang akti$itas seksual pasien meliputi #umlah pasangan seksual dan orientasi seksual pasien. 6iwayat obstetri pasien merupakan #umlah anak pasien yang lahir hidup (lahir spontan maupun aborsi elekti"!. Pengumpulan data riwayat obstetri pasien dimulai dari #umlah gra$ida, yang merepresentasikan #umlah kehamilan pasien. Parturien adalah data yang selan#utnya ditanyakan, yakni7 P7 #umlah bayi yang lahir aterm P27 #umlah bayi yang lahir prematur P;7 aborsi (usia kehamilan G 20 minggu! P:7 #umlah anak yang hidup 'n"ormasi mengenai persalinan terdahulu terdiri dari komplikasi kehamilan, tanggal kelahiran dan berat badan lahir bayi, tipe persalinan (normal, seksio sesarea, dsb.!, usia kehamilan saat persalinan, dan status kesehatan saat persalinan. @ata
mengenai
masalah
pada
saluran
kemih
dalam
pemeriksaan ginekolosi merupakan aspek yang penting. 'n"eksi saluran kemih adalah salah satu masalah yang paling sering menyebabkan pasien datang ke tempat pelayanan kesehatan. elain itu in"eksi saluran kemih biasanya dipicu oleh akti$itas seksual (%harney, 200&!.
.1.2 Pe$er"k#aan ,"#"k Pemeriksaan sik pada kasus ginekologi yang perlu dilakukan adalah
pemeriksaan
sik
umum,
pemeriksaan ginekologi.
.1.2.1 Pe$er"k#aan U$u$
pemeriksaan
perut,
dan
Pemeriksaan umum sangat penting karena pada pemeriksaan ini
dapat
ditemukan
keterangan-keterangan
tertentu
yang
mengarah ke diagnosis pasien. Aentuk tubuh pasien dapat berkaitan dengan ke#iwaan pasien, penyebaran dan penimbunan lemak dapat menun#ukkan status giHi, penyakit kronis, dan "aal kelen#ar endokrin pasien. Pertumbuhan rambut pada pubis, betis, dan kumis mengarah pada gangguan endokrin. tatus giHi obesitas maupun kaheksia #uga perlu diperhatikan. aheksia biasanya didapatkan pada penderita tumor stadium lan#ut (Mose et al., 20!. elain itu, tanda-tanda $ital pasien #uga perlu diperiksa. 1anda-tanda $ital sangat penting karena dapat menentukan apakah pasien memerlukan perawatan kegawatdaruratan atau tidak (*nkels, 202!.
.1.2.2 Pe$er"k#aan Perut Pemeriksaan perut terdiri dari7 . 'nspeksi al-hal yang perlu diperhatikan dalam inspeksi adalah bentuk perut,
pembesaranBcekungan,
pergerakan
dengan
pernapasan, kondisi kulit (tebal, megkilat, keriput, striae, pigmentasi, gambaran $ena!, bekas luka operasi, maupun tumor (Mose et al., 20!. 2. +uskultasi +uskultasi
dapat
menun#ukkan
adanya
obstruksi
usus
maupun membedakan tumor uterus dengan kehamilan. Pada kehamilan I 2 minggu dapat terdengan bunyi #antung #anin sedangkan pada mioma uteri dapat terdengar bising uterus (Mose et al., 20!. ;. Palpasi
Pada saat pemeriksaan palpasi, kandung kemih dan rektum pasien harus dikosongkan terlebih dahulu. Palpasi dimulai dengan palpasi ringan pada seluruh kuadran perut lalu dilakukan palpasi dalam untuk meraba massa dan melihat apakah ada nyeri tekan (Mose et al., 20!. :. Perkusi @engan perkusi dapat ditemukan apakah pembesaran perut disebabkan oleh tumor (mioma uteri atau kistoma uteri!, ataukah oleh cairan bebas dalam perut. Pada tumor, perkusi terdengar pekak sedangkan pada cairan terdengar suara timpani pada usus dan pekak pada cairan di sekitar usus (Mose et al., 20!.
.1.2.3 Pe$er"k#aan -"nek)l)g"k +lat-alat yang diperlukan pada pemeriksaan ginekologik adalah7 . arung tangan 2. pekulum ims dan spekulum cocor bebek ;. %unam kapas (korentang! untuk membersihkan $agina dan :. 4. 9. ). 8.
portio uteri ateter /elaton atau kateter logam apas sublimat atau kapas lisol aca benda untuk pemeriksaan gonore dan sitologi $agina patel ayre dan etil alkohol &43 untuk sitologi $agina apas lidi untuk pemeriksaan gonore, trikomoniasis, dan
kandidiasis &. Aotol kecil berisi larutan garam siologik untuk pemeriksaan sediaan
segar
pada
kecurigaan
trikomoniasis
kandidiasis, betadine 0. %unam portio atau tenakulum, kogeltang . onde uterus 2. %unam biopsi ;. Mikrokuret :. =unting
.1.2.
Pe$er"k#aan Organ -en"tal"a Ek#terna
dan
n#*ek#" al-hal yang perlu diinspeksi adalah7 . 2. ;. :. 4. 9. ).
Perkembangan genitalia eksterna 5esi pada kulit genitalia eksterna irsutisme (peningkatan rambut pubis! 5uka ekret $agina Pembengkakan Prolaps
(*nkels, 202! Pera+aan 0ul(a !an Per"neu$ Pemeriksaan dimulai dengan perabaan glandula Aartholini untuk mencari adanya kista atau abses. @alam keaadaan normal, glandula Aartholini tidak teraba. Pemeriksaan
dilan#utkan
dengan
pemeriksaan
glandula
parauretralis. elan#utnya periksa tebal, tegang dan elastisitas perineum.
.1.2./
Pe$er"k#aan Organ -en"tal"a nterna
Pera+aan Ser("k# !engan 0T vaginal touche Pada perabaan ser$iks yang perlu diperhatikan adalah7 e mana ser$iks menghadap Aentuknya bulat atau melintang Aesar dan konsistensi +pakah ser$iks agak turun ke bawah +pakah kanalis ser$ikalis dapat dilalui oleh #ari, terutama ostium uteri internum
BAB / KESMPULAN Pemeriksaan ginekologi terdiri dari anamnesis, pemeriksaan sik dan pemeriksaan ginekologik. Pemeriksaan sik terdiri dari pemeriksaan umum, pemeriksaan payudara, dan pemeriksaan perut, Pemeriksaan ginekologik terdiri dari pemeriksaan genitalia ekterna dan pemeriksaan genitalia interna. Pemeriksaan genitalia eksterna terdiri dari
DA,TAR PUSTAKA Mose et al., 20
%harney P. 200&. Practical Gynecology: A Guide or The Primary Care Physician. 1he +merican %ollege o" Physicians, *+, hh. 22. delman et al., 200) *nkels 6, $an AeekhuiHen . 202. A Textbook or Gynecology or ess!"esourced ocations. apiens Publishing, 5ondon, hh. -8. oury @, eadey M. 200). %omplications in Pregnancy Part 7 arly Pregnancy /ational %olaborating %entre "or Womens and %hildrens ealth, 202 1he ealth and ocial %are 'n"ormation %entre, 202 %antwell et al., 20