1. Tujuan juan Intru Intruks ksion ional al Umu Umum m Mempelajari Mempelajari dan melaksanakan melaksanakan pembuatan kompon karet untuk out sole sole (sol luar) sepatu
casual. 2. Tujuan juan Intru Intruks ksion ional al Khusu Khususs Setelah melaksanakan praktek, mahasiswa diharapkan mampu memahami dengan baik secara mandiri, tentang berbagai hal yang berhubungan dengan : a. Menent Menentuka ukan n kompos komposisi isi jenis jenis bahan baku serta serta khemika khemikalia lia yang akan digunak digunakan an untuk pembuatan out sole b. Membuat formula kompon untuk out sole sepatu sole sepatu casual casual c. Memb Membua uatt komp kompon on kar karet et unt untuk uk out sole sepatu sole sepatu casual d. Melaksanakan Melaksanakan uji kematangan kematangan kompon dengan Rheometer Rheometer 3. Poko Pokok k Baha Bahasa san n Mate Materi ri roses roses pembuatan pembuatan kompon adalah proses proses pencampuran antara bhan baku karet (karet alam, karet sintetis, dan elastomer) dengan bahan!bahan kimia karet atau bahan aditif. a. "aha "ahan n peny penyus usun un kom kompo pon n kare karett "ahan baku karet yang digunakan untuk membuat kompon karet dapat berupa karet alam maupun maupun karet karet sintet sintetis is yang mempuny mempunyai ai sifat sifat berbeda berbeda!be !beda da satu satu dengan dengan yang yang lainnya lainnya.. emi emili liha han n jeni jeniss karet karet yang yang akan akan digu diguna nakan kan dalam dalam pengo pengola laha han n komp kompon on kret kret akan akan menentukan sifat!sifat barang jadi yang akan dihasilkan. #aret alam berasal dari getah pohon karet yang diolah menjadi RSS, crumb rubber, crepe rubber, reclaimed rubber, dsb. #aret sintetis sintetis merupakan karet tiruan yang dibuat untuk mengganti karet alam atau untuk keperluan tertentu antara lain : $R, S"R, "R, %&M, '"R, dan sebagainya. b. "ahan kimia karet (bahan aditif) "ahan kimia karet yang digunakan untuk pembuatan kompon karet umumnya terdiri dari : ) "aha "ahan n pem pemul ulkan kanis isas asii *dalah *dalah bahan bahan kimia kimia yang yang dapat dapat bereaks bereaksii dengan dengan gugus gugus aktif aktif pada molekul molekul karet karet membent membentuk uk ikatan ikatan silang silang tiga tiga dimens dimensi. i. "ahan "ahan pemulk pemulkani anisas sasii yang yang paling paling umum umum digunakan adalah belerang (sulfur), khususnya digunakan untuk memulkanisasi karet alam atau karet sintetis jenis S"R, '"R, "R, $R dan %&M. +) "aha "ahan n pen pence cepa patt (accelerator) *dalah *dalah bahan kimia yang digunakan digunakan untuk mempercepat mempercepat reaksi reaksi ulkanisasi ulkanisasi.. "ahan pencepat yang digunakan dapat berupa satu atau kombinasi dari dua atau lebih jenis pencepat. encepat dikelompokkan berdasarkan fungsinya sebagai berikut : Fungsi Pen!epat Primer
Jenis dan kelompok hia-ol (semi cepat) Sulfenamida (cepat ditunda)
ontoh M", M"S "S
Pen!epat "ekunder
/uanidine (sedang) hiuram (sangat cepat) &thiokarbamat (sangat cepat) &ithiofosfat (cepat)
&/, &0/ M, M& 1&, 1M& 1"
2) "ahan penggiat (activator) *dalah bahan kimia yang ditambahkan kedalam sistem ulkanisasi dengan pencepat untuk menggiatkan kerja pencepat. enggiat yang paling umum digunakan adalah kombinasi antara 1n 0 dengan asam stearat. 3) "ahan antidegradant *dalah bahan kimia yang berfungsi sebagai o-onan dan anti oksidan, yang melindungi bahan karet dari pengusangan dan meningkatkan usia penggunaann ya. ontoh : wa4 (anti o-onan), dan senyawa turunan fenol (ionol). 5) "ahan pengisi (filler) "ahan pengisi ditambahkan kedalam kompon karet dalam jumlah yang cukup besar dengan tujuan meningkatkan sifat fisik, memperbaiki karakteristik pengolahanan tertentu dan menekan biaya. "ahan pengisi dibagi dalam dua golongan besar, yaitu : bahan pengisi yang bersifat penguat (contoh: carbon black, silica, dan silikat) serta bahan pengisi bukan penguat (contoh: a02, kaolin, "aS03 dsb). 6) "ahan pelunak (softener) *dalah bahan kimia yang berfungsi untuk melunakkan karet agar mudah diolah menjadi kompon karet. 7enis bahan pelunak antara lain jenis aromatic, naftenik, parafinik, ester dsb. 8) "ahan kimia tambahan "ahan ini ditambahkan kedalam kompon karet dengan tujuan tertentu dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya : bahan pewarna, bahan penghambat (inhibitor), bahan pewangi (deodorant), blowing agent, bahan baku olah (homogeni-er, pepti-er, senyawa pendispersi, tackifier , dsb). !. Formulasi kompon ada penyusunan formulasi kompon yang penting adalah menentukan jenis atau campuran
karet, kemudian ditentukan jenis bahan pengisi yang akan digunakan. Setelah itu ditentukan sistem ulkanisasinya, kombinasi bahan pemulkanisasi, bahan pencepat dan penggiat. erakhir ditentukan bahan!bahan kimia tambahan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan tergantung jenis proses selanjutnya dan barang yang akan dibuat.
d. Formula #$% F&'MU() I * &UT "&($ &MP&U#+ 'UBB$' F&' )"U)( ",&$" -B()K &(&U'"/ #o.
+es!ription
%eight
Phr
#ote
-gram/ +5
6.68
Raw Material
S$R 2 9
+
S"R 5+
5
22.2
Raw Material
2
#"R
85
5
Raw Material
3
Reclaimed Rubber
5
Raw Material
5
arbon "lack
+86
6.82
Reinforcing ;iller
6
Silica
26
+.68
Reinforcing ;iller
8
#alsium
286
++.8<
'on Reinforing ;iller
=
Minare4 0il
5=
2.5+
Softener
<
1n 0
86
3.6
*ctiator
Stearic *cid
+
.+
*ctiator
%/ > 3
63
2.==
*ctiator
+
"?
+
.+
*nti 0ksidan@Stabili-er
2
M" (padatan berwarna putih kekuningan)
6.5
.
*ccelerator
3
M"S
6.5
.
*ccelerator
5
MM
.5
.2
*ccelerator
6
SA9;AR
2
+
otal
Bulcani-ing *gent
==.=+
+esign ompound 0 * ,imaan ," #ote * )dded MBT MBT" TMTM and "ul4ur a4ter !ompound in !old !ondition -time * 5617 minutes/
#$% F&'MU() II * &UT "&($ &MP&U#+ 'UBB$' F&' )"U)( ",&$" -%,IT$ &(&U'"/ #o.
+es!ription
%eight
Phr
#ote
-gram/ +5
6.68
Raw Material
S$R 2 9
+
S"R 5+
5
22.2
Raw Material
2
#"R
<
53.53
Raw Material
3
S$9$#*
5=
25.5
;iller
5
#alsium
286
++.8<
;iller
6
M$'*R%C 0$9
5=
2.5+
Softener
8
1n 0
86
3.6
*ctiator
=
S%*R$ *$&
+
.+
*ctiator
<
%/ > 3
63
2.==
*ctiator
"?
+
.+
*nti 0ksidan@Stabili-er
M" (padatan berwarna putih kekuningan)
=
.<
*ccelerator
+
M"S
=
.<
*ccelerator
2
MM
.5
.2
*ccelerator
3
SA9;AR
2
.=
Bulcani-ing *gent
5
Dhite igment
=
.<
igment
otal
=.<<
+esign ompound 0 * ,imaan ," #ote * )dded MBT MBT" TMTM and "ul4ur a4ter !ompound in !old !ondition -time * 5617 minutes/ Isilah * kolom Phr -per hundred ru00er/ di atas dan !ara perhitunganna P h r =
Berat Bahan Berat Karet
4
"erat "ahan E ("erat #aret@) 4 hr
e. Proses komponding -jelaskan dasar teorina/ #ompon merupakan campuran dari karet mentah dan bahan!bahan kimia yang belum di
ulkanisasi (*bednego, <8<). #aret mentah terdiri dari dua jenis, yaitu karet alam dan karet sintetis. #aret alam merupakan karet yang berasal dari getah pohon karet yang di sadap (lateks). Sedangkan karet sintetis merupakan karet yang terbuat dari polimerisasi berbagai -at monomer. Sebagian besar karet sintetis dibuat dengan menggunakan bahan baku minyak bumi, gas alam dan batu bara. #aret alam maupun karet sintetik tidak dipergunakan dalam keadaan mentah, antara lain karena tidak kuat dan sebagian mudah teroksidasi. Selanjutnya, karet mentah mengalami perubahan bentuk yang tetap bila ditarik atau ditekan, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. &engan kata lain karet mentah tidak elastis (*bednego, <<). roses komponding diawali dengan melakukan mastikasi yaitu pelunakan karet. roses ini dilakukan pada mesin two roll mill. #emudian setelah mastikasi dilakukan proses mi4ing yaitu pencampuran antara karet setelah mastikasi dengan bahan F bahan kimia.
) Suhu pembuatan black colourGs : Suhu awal mastikasi : 52H Suhu akhir mastikasi : 6,
roses komponding ini dilakukan dengan menggunakan mesin open mill yang memiliki + buah roll yang dapat diatur kecepatannya dan juga dapat diatur ketebalannya. Rolling merupakan suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja direduksi
menggunakan daya tekan dan menggunakan dua buah roll atau lebih. enggunaan mesin two roll mill ini menghasilkan kompon karet yang berbentuk lembaran supaya memudahkan proses selanjutnya yaitu caity mold. 9/ (angkah kerja -uraikan/ ) Menimbang bahan!bahan sesuai dengan formulasi yang telah ditetapkan, yaitu
formulasi kompon untuk sol luar sepatu casual +) Arutan pembuatan kompon karet sebagai berikut : (a) Menghidupkan mesin (b) Melakukan mastikasi (c) Mengecek suhu awal mastikasi (d) Mi4ing (e) Mengecek suhu akhir mastikasi dan suhu awal mi4ing (f) Menambahkan bahan kimia secara bertahap (g) Meratakan bahan kimia (sobek dan giling) (h) Mengecek suhu akhir mi4ing 9. Test Formati4 a. 7elaskan keunggulan karet alam dibandingkan karet sintetisI b. ada formula diatas, ternyata bahan baku karet yang digunakan lebih dari satu jenis.
7elaskan kendala teknologi apa yang kemungkinan dapat terjadiI a. #eunggulan karet alam dibandingkan karet sintetis adalah memiliki elastisitas yang sangat baik, tahan terhadap panas, mudah dalam pengolahannya, memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, dan tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan). b. "ahan baku karet yang digunakan dalam pembuatan k aret lebih dari satu yaitu S$R, S"R dan #"R. #endala teknologi yang terjadi adalah pada saat pencampuran atau mastikasi antara karet dan bahan kimia yang digunakan yang menggunakan mesin two roll mill. Mesin two roll mill bersifat terbuka yang mengakibatkan saat pencampuran karet dengan bahan kimia yang bersifat bubuk terdapat polusi udara. 5. 'e4erensi -tuliskan re4erensi ang digunakan/ Riyanto, Rahmat.++. http:@@blogriyani.blogspot.co.id@++@8@rolling!mill!machine! a.html. &iakses pada Senin, +8 7uni +6 pukul 5:+D$". Surya.+<. https:@@www.scribd.com@doc@+<53=6++@9aporan!embuatan!#ompon!Sol! Sepatu!&an!*dhesie+. &iakses pada 2 7uni +6 pukul 2:+3D$". Santopo, ?imawan ?endro. <==. etunjuk raktikum $lmu "ahan #aret. Jogyakarta.