Pengertian Pembelajaran Terpadu dan Model-Model Pembelajaran Terpadu.Full description
Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan pendidikan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Ada tiga sifat penting pendidikan yan…Full description
TUGAS MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Dan Shared
Pembelajaran Terpadu
RPP Pembelajaran Terpadu Tipe/Model Shared Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP
FA)ULT FA)ULTA& A& MATEMAT!)A DAN !LMU !L MU PENGETA5UAN ALAM UN!6ER&!TA& UN!6ER&!TA& NEGER! &EMARANG -.*2
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL FRAGMENTED A% Pengetian ( Pinsi" Dasa dan 7ii89ii Pembelajaan Te"adu
Beberapa "engetian dai "embelajaan te"adu yang dikemukakan oleh beberapa orang pakar pembelajaran terpadu diantaranya : 1. Menurut Cohen dan Manion (1992) dan Brand (1991) Terdapat tiga kemungkinan variai pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan pendidikan yang dilakanakan dalam uaana pendidikan progrei! yaitu kurikulum terpadu (integrated "urri"ulum)# hari terpadu (integrated day)# dan pembelajaran terpadu (integrated learning). $urikulum terpadu adalah kegiatan menata keterpaduan berbagai materi mata pelajaran melalui uatu tema linta bidang membentuk uatu keeluruhan yang bermakna ehingga bata antara berbagai bidang tudi tidaklah ketat atau boleh dikatakan tidak ada. %ari terpadu berupa peran"angan kegiatan i&a dari euatu kela pada hari tertentu untuk mempelajari atau mengerjakan berbagai kegiatan euai dengan minat mereka. 'ementara itu# pembelajaran terpadu menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganiaikan e"ara lebih tertruktur yang bertolak pada tematema tertentu atau pelajaran tertentu ebagai titik puatnya ("enter "ore "enter o! interet)* 2. Menurut +rabo&o (2,,, : 2)# pembelajaran terpadu adalah uatu proe pembelajaran dengan melibatkan mengkaitkan berbagai bidang tudi. -an ada dua pengertian yang perlu dikemukakan untuk menghilangkan keran"uan dari pengertian pembelajaran terpadu di ata# yaitu konep pembelajaran terpadu dan +/ terpadu. Berikut ini dikemukakan pula "insi"8"insi" dalam "embelajaan te"adu yaitu meliputi: 1. +rinip penggalian tema -iantaranya yaitu: 1). Tema hendaknya tidak terlalu lua# namun dengan mudah dapat digunakan memadukan banyak bidang tudi# 2). Tema haru bermakna artinya bah&a tema yang dipilih untuk dikaji haru memberikan bekal bagi i&a untuk belajar
elanjutnya 0). Tema haru dieuaikan dengan tingkat perkembangan pikologi anak. ). Tema yang dikembangkan haru mampu me&adahi ebagian bear minat anak# ). Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan penti&aperiti&a otentik yang terjadi dalam rentang &aktu belajar# 3) Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku# erta harapan dari mayarakat# 4). Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan keterediaan umber belajar. 2. +rinip pelakanaan pembelajaran terpadu -iantaraya yaitu: 1) guru hendaknya jangan menjadi 5ingle a"tor 5 yang mendominai pembi"araan dalam proe belajar mengajar# 2) pemberian tanggung ja&ab individu dan kelompok haru jela dalam etiap tuga yang menuntut adanya kerjaarna kelompok# 0) guru perlu akomodati! terhadap ideide yang terkadang ama ekali tidak terpikirkan dalam poe peren"anaan. 0. +rinip evaluai -iantaranya yaitu : 1). memberi keempatan kepada i&a untuk melakukan evaluai diri di amping bentuk evaluai lainnya# 2) guru perlu mengajak i&a untuk mengevaluai perolehan belajar yang telah di"apai berdaarkan kriteria keberhailan pen"apaian tujuan yang telah diepakati dalam kontrak. . +rinip reaki -ampak pengiring (nuturan e!ek) yang penting bagi perilaku e"ara adar belum terentuh oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. $arena itu# guru dituntut agar mampu meren"anakan dan melakanakan pembelajaran ehingga ter"apai e"ara tunta tujuantujuan pembelajaran. 6uru haru bereaki terhadap reaki i&a dalam emua 5event 5 yang tidak diarahkan ke apek yang empit tetapi ke uatu keatuan utuh dan bermakna. /dapun m#del8m#del "embelajaan te"adu ebagaimana yang dikemukakan oleh 7ogarty# 8 (1991 : 31 3) yaitu ebanyak epuluh model pembelajaran terpadu $eepuluh model pembelajaran terpadu terebut adalah : Tabel 1 8agam Model +embelajaran Terpadu
Nama M#del
Terpiah ( 7ragmented)
Deski"si
Berbagai diiplin ilmu yang berbeda dan aling terpiah.
)elebihan
)elemahan
/danya kejelaan dan pandangan yang terpiah dalam uatu mata pelajaran.
$eterhubungan menjadi tid lebih edikit tran!er pembe
$eterkaitan Topiktopik dalam atu diiplin $onepkonep aling terhubung* keterhubungan(Conne"ted) ilmu berhubungan atu ama mengarah pada pengulangan lain (revie&)#rekoneptualiai# dan aimilai gagaangagaan dalam uatu diiplin.
-iiplindiiplin ilmu tidak kontent tetap !oku pada at ilmu.
Berentuk arang atau kumpulan (neted)
$eterampilanketerampilan oiial#ber!ikir dan kontent di"apai didalam atu mata pelajaran
-alam atu rangkaian (euen"e)
+eramaanperamaan yang Mem!ailitai tran!er ada diampaiakan e"ara pembelajaran melintai beberapa beramaan mekipun termauk mata pelajaran kedalam mata pelajaran yang berbeda.
Terbagi (hare)
+eren"anaan tim dan atau pengajaran yang melibatkan dua diiplin di!okukan pada konep# keterampilan# dan ikap(attitude) yang ama.
Berbentuk jaring labalaba +engajaran temati# ( ;ebbed) menggunakan uatu tema ebagai daar pembelajaran dalam berbagai diiplin mata pelajaran:
Memberi perhatian pada berbagai +elajar menjadi bingung da mata pelajaran yang berbeda pada kehilangan arah mengenai &aktu yang beramaan konep utama dari uatu ke ilmu Membutuhkan kolaborai y meneru dan kelenturan (!le yang tinggi karena gurugu memiliki lebih edikit oton mengurutkan (meran"ang)
Terdapat pengalamanpengalaman Membutuhkan &aktu# kelen intrukional berama# dengan dua komitmen dan kompromi orang guru di dalam atu tim# akan lebih mudah berkolaborai.
-apat memotivai muridmurid: membantu murid untuk melihat keterhubungan antar gagaan
Tema yang digunakan haru baikbaik e"ara elkti! aga berarti# juga relevan dengan
-alam atu alaur (threaded)
$eterampilanketerampilan Murid mempelajari mereka belajar* -iiplindiiplin ilmu yang oial# ber!ikir# berbagai jeni# mem!ailita tran!er pembelajaran berangkutan tetap terpiah ke"erdaan# dan keterampilan elanjutnya. lain. belajar
Terpadu ( ntegrated)
-alam berbagai priorita yang Mendorong muridmurid untuk aling tumpang tindih dalam melihat keterkaitan dan berbagai diiplin ilmu# di"ari kealingterhubungan diantara
Membutuhkan tim antar de yang memiliki peren"anaan &aktu pengajaran yang am
keterampilan konep dan ikapikap yang ama.
diiplindiiplin ilmu* muridmurid termotivai dengan melihat berbagai keterkaitan terebut
mmered
+elajar memadukan apa yang $eterpaduan berlangung didalam -apat memperempit !oku dipelajari dengan "ara pelajar itu endiri terebut memandang eluruh pengajaran melalui perpekti! bidang yang yang diukai (area o! interet)
Bentuk jejaring (=et&orked)
+elajar melakukan proe Beri!at proakti!# pelajar pemaduan topik yang dipelajari tertimulai oleh in!ormai# melalui pemilihan jejaring keterampilan atau konepkonep pakar dan umber daya. baru
-apat meme"ah perhatian p upayaupaya menjadi tidak
%ilda $arli (2,,0: 0) mengungkapkan bah&a: +embelajaran terpadu memiliki beberapa ma"am kaakteistik "embelajaan te"adu # diantaranya: 1. 2. 0. .
Berpuat pada anak (tudend "enterd). Memberi pengalaman langung pada anak. +emiahan antara bidang tudi tidak begitu jela. %olitik# artinya uatu periti&a yang menjadi puat perhatian dalam pembelajaran terpadu di amati dan di kaji dari beberapa mata pelajaran ekaligu# tidak dari udut
pandang yang terkotakkotak. . Bermakna# artinya pengkajian
uatu
penomena
dari
berbagai
ma"am
apek
memungkinkan terbentuknya ema"am jalinan kemata yang dimiliki i&a. 3. >tentik# artinya in!ormai dan pengetahuan yang diperoleh ipatnya menjadi otentik.
B% MODEL PEMBELAJARAN TERPADU FRAGMENTED *% Pengetian M#del Fagmented Model 7ragmented adalah uunan kurikulum tradiional yang memiahkan
berbagai ma"am diiplin ilmu. -i dalam kurikulum tandar# berbagai mata pelajaran diajarkan e"ara terpiah dan ama ekali tidak ada uaha untuk menghubungkan dan menggabungkan
pelajaranpelajaran
terebut.
Merupakan
model
pembelajaran
konvenional (umumnya) yang terpiah e"ara mata pelajaran. %al ini dipelajari i&a tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara atu pelajaran dengan pelajaran lainnya. 'etiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. 'etiap mata pelajaran memiliki ranahnya terendiri dan tidak ada uaha untuk memperatukannya. Berdaarkan pernyataan terebut# dapat diimpulkan bah&a model !ragmented ini menunjukkan pengintegraian e"ara impliit di dalam atu diplin ilmu tertentu (intra diiplin). -i dalam maingmaing diiplin ilmu itu memiliki bagianbagian atau bidang bidang ilmu yang merupakan atu keatuan dalam bidang ilmu terebut. Mialnya dalam pembelajaran Bahaa ndoneia terdapat lima apek yaitu: Berbi"ara# menuli# menyimak# memba"a# dan apreiai atra. -alam pelakanaan pembelajaran Bahaa ndoneia ini lima apek terebut dianjurkan e"ara menyeluruh euai dengan kurikulum yang telah diren"anakan. ?ntuk mata pelajaran +/ terdiri ata ilmu $imia# 7iika# dan Biologi. 'edangkan matapelajaran +' terdiri ata ilmu 6eogra!i# 'ejarah# dan @konomi. ?ntuk memahami pembelajaran 7ragmented# perhatikan gambar di ba&ah ini:
-% Gambaan M#del Fagmented -alam jenjang pendidikan tingkat menengah# maingmaing diiplin ilmu
terebut diajarkan oleh guru yang berbeda dengan menggunakan berbagai ma"am lokai yang berbeda tetapi maih di lingkungan ekolah yang ama. %al ini yang menyebabkan peme"ahan atau pemiahan materi dalam kurikulum antara matapelajaran yang atu dengan matapelajaran yang lainnya. -an pemiahan antara berbagai bidang ilmu itu terlihat jela pada aat guru mengatakan 5'ekarang anakanak bukalah buku +/ kalian
dan maukkan buku Matematikamu# dan ekarang &aktunya kita belajar +/A. -an jad&al pelajaran di ekolah pun menunjukkan jad&al yang berbeda antara pelajaran Matematika# +/# atau bidang ilmu 'oial yang lainnya. %ampir tak atu pun matapelajaran yang dijadikan atu atau dihubungkan atu keatuan yang aling berkaitan. /% Man:aat M#del Fagmented
'alah atu man!aat dari model !ragmented ini adalah menjaga agar uatu matapelajaran terjaga kealian dan kemurniannya tidak ter"ampuri dengan matapelajaran yang lainnya. >leh karena itu model ini menyiapkan eorang guru yang betulbetul pakar atau ahli di bidang matapelajaran yang ia ajarkan dan mampu mengajarkan# menggali# dan memahami materi terebut e"ara lua dan mendalam. -an model ini juga memberikan 5ona kenyamananA bagi eluruh peertanya artinya guru akan ditempatkan ebagai eorang umber belajar# edangkan i&a ebagai pen"ari ilmu yang berbeda. -engan bantuan eorang guru i&a akan banyak mendapatkan man!aat dari model !ragmented ini. Model !ragmented ini akan berguna apabila diterapkan pada ekolah daar yang i&anya memiliki berbagai ma"am karakter yang berbeda dengan berbagai ma"am bidang ilmu yang ada yang nantinya i&a akan didorong untuk memilih juruan yang paling mereka ukai. -an model ini angat berman!aat pada tingkat menengah ata dan univerita di mana maingmaing i&a akan kita dorong untuk menentukan dan mengkhuukan bidang keahlian yeng meraka miliki melalui erangkaian aktivita eperti monitoring# pelatihan# erta kerja ama belajar. 'elain itu model ini juga angat berman!aat untuk guru yang ingin lebih pei!ik dalam keahliannya di bidang ilmu tertentu dan menggembangkan kurikulum yang ada dalam proe pembelajaran di kela.
,% )elebihan dan )ekuangan M#del Fagmented )elebihan M#del Fagmented 'alah atu kelebihan dari model !ragmented ini adalah kemurnian dari etiap
diiplin ilmu# elain itu guru memperiapkan dengan baik ebagai ahli dalam uatu bidang tertentu dan memiliki ke&enangan menggali ubyek mata pelajaran mereka dengan baik lua dan mendalam. Model tradiional ini juga menyediakan ebuah ona kenyamanan bagi emua pihak karena me&akili norma (aturan). 'elain itu# ada nilai lebih dalam menguji atu diiplin atau ubjek ebagai entita yang terpiah dan
berbeda untuk mengungkap atribut rahaia dari maingmaing bidang. Mekipun terpe"ahpe"ah# model ini tidak memberikan pandangan yang jela dan terpiah dari diiplin ilmu. +ara ahli dapat dengan mudah menyaring keluar priorita bidang tudi endiri. 'elain itu# dalam model ini i&a menyadari man!aat bekerja dengan eorang mentor (pembimbing). /dapun kelebihan dari model 7ragmented ini# antara lain : a. 6uru dapat menyiapkan bahan ajar euai dengan bidang keahliannya dan dengan mudah menentukan ruang lingkup bahaan yang diprioritakan dalam etiap pengajaran b. Materi pelajaran merupakan bentuk yang murni dari etiap ilmu ". Men"iptakan guru yang ahli dibidangnya erta dapat mengembangkan ilmunya e"ara lua )ekuangan M#del Fagmented
$elemahan model !ragmented dua kali lipat. +elajar memiliki keulitan ketika menghubungkan atau mengintegraikan konep yang erupa e"ara mandiri. 'elain itu# overlap konep# keterampilan dan ikap pelajar yang tidak diperhatikan dan proe pembelajaran pada ituai yang nyaman kemungkinan edikit terjadi. ?ntuk pelajar yang kurang penga&aan dalam menghubungkan kedua konep antar atau linta diiplin ilmu dengan melihat beberapa penelitian terbaru pada proe pembelajaran ebagai pengalihan panggilan untuk penghubung yang jela. -alam diiplin ilmu berbai model ini# i&a dapat dengan mudah terjebak dalam tuga atau pekerjaan yang berat. Mekipun etiap guru memberikan jumlah yang &ajar# tetapi bagi para i&a hal ini memberi e!ek kumulati! yang luar biaa. Model 7ragmented merupakan kon!igurai kurikulum yang berman!aat bagi ekolahekolah bear dengan populai beragam# di mana tentu aja dengan berbagai !ailita yang menyediakan uatu pektrum ehingga ubyek dapat menargetkan kepentingankepentingan khuu. %al ini terutama berguna jika diterapkan pada tingkat univerita# di mana mahai&a melakukan pelakanaan pembelajaran di jalur tudi khuu yang memerlukan pengetahuan para ahli untuk mengajar# mentoring# pembinaan# dan berkolaborai. +ada priorita level univerita# model !ragmented ini membantu guru dalam periapan# ehingga dapat lebih ter!oku. Model ini juga baik
bagi para guru yang ingin meneliti priorita kurikulum dengan hatihati ebelum menggunakan model linta departemen untuk peren"anaan linta diiplin. Model pembelajaran terpadu jeni 7ragmented ini memiliki beberapa kelemahan# antara lain : a. 'i&a tidak mampu membuat hubungan yang berkeinambungan antara ma"am bidang ilmu yang berbeda ehingga mereka tidak mampu membuat hubungan e"ara konep dua mata pelajaran yang berbeda. b. Model ini akan menyebabkan ema"am proe tumpang tindih dalam hal konep# perilaku dan konep yang dikuaai i&a. ". Tidak e!iien &aktu karena mata pelajaran diajikan e"ara terpenggalpenggal 2% Langkah8Langkah Pembelajaan Te"adu M#del Penggalan +:agmeted0
+ada daarnya langkahlangkah pembelajaran terpadu model keterhubungan mengikuti tahaptahap pembelajaran yang udah biaa# yaitu tahap peren"anaan# tahap pelakanaan# dan tahap evaluai. >leh karena itu# intak model pembelajaran ini bia direduki dari berbagai model pembelajaran. -engan demikian# intak pembelajaran terpadu beri!at !lekibel dan lu&e. $arena dalam pembelajaran terpadu# intaknya dapat diakomodai dari berbagai model pembelajaran. a. Tahap +eren"anaan •
Menentukan $ompeteni -aar
Menentukan ndikator Menentukan Tujuan +embelajaran b. angkahangkah yang ditempuh guru Menyampaikan konep pendukung yang haru dikuaai peerta didik. • •
(materi prayarat) Menyampaikan konepkonep yang hendak dikuaai peerta didik • Menyampaikan keterampilan proe yang dapat dikembangkan. • Menyampaikan alat dan bahan yang akan digunakan dibutuhkan. • Menyampaikan pertanyaan kun"i. • ". Tahap +elakanaan# meliputi +engelolaan kela dengan membangi kela kedalam beberapa kelompok. • $egiatan proe. • $egiatan pen"atatan data. • -ikui e"ara klaikal • d. Tahap @valuai# meliputi :
a) @valuai +roe# berupa : $etepatan hail pengamatan • $etepatan dalam menyuun alat dan bahan • $etepatan peerta didik aat menganalii data. • b) @valuai +roduk +enguaaan peerta didik terhadap konepkonep materi euai dengan • tujuan pembelajaran khuu yang telah ditetapkan. ") @valuai +ikomotor $emampuan penguaaan peerta didik terhadap penggunaan alat ukur. •
;%
Penea"an M#del Fagmented
Menurut 7ogarty (1991:3) model !ragmented angat "o"ok diterapkan pada tahap penjuruan mata pelajaran mialnya diterapkan pada tingkat ?niverita ataupun 'ekolah Menengah /ta yang dalam proe pembelajarannya terdapat penjuruanpemiahan mata pelajaran. /kan tetapi di 'ekolah -aar juga dapat diterapkan baik di kela rendah maupun di kela tinggi yaitu di kela. Tergantung bagaimana guru bia mengema pembelajaran ebaik mungkin# agar i&a bia lebih bermakna dalam mengikuti pembelajaran. +embelajaran !ragmented ebagai uatu pendekatan belajar mengajar uatu mata pelajaran yang utuh tanpa mengkaitkan mata pelajaran atu dengan yang lainnya (7ogarty#1991). Bila eorang guru kela '- mengajar mata pelajaran +/ maka konep pada
pelajaran
+/
diajarkan
utuh
kepada
i&anya
tanpa
melihat
atau
mempertimbangkan dengan konep yang ada pada mata pelajaran +' atau bahaa ndoneia. Dadi dalam pembelajaran 7ragmented etiap mata pelajaran diran"ang e"ara terpiahpiah dan tidak ada uaha untuk mengkaitkan di antara mata pelajaran terebut. >leh 7ogarty pembelajaran !ragmented diimbolkan dengan ebuah perikop yang artinya memandang atu arah# !oku yang empit untuk etiap mata pelajaran. Contohnya dikela 0 '- emeter 1# guru akan mengajarkan +/# +'# Bahaa ndoneia# dan matematika dengan pokok bahaan yang udah ter"antum e"ara berurutan dalam kurikulum tanpa melihat keterpaduan dari etiap konep. Model ini merupakan model tradiional yang memiahkan dan membedakan bidangbidang kajian dalam atu diiplin ilmu.
'edangkan di 'M+ atau 'M/ maingmaing diiplin diajarkan oleh guru yang berbeda di tempat yang berbeda di lingkungan gedung yang mengharukan murid pindah ruanganruangan yang berbeda. Maingmaing pertemuan terpiah dan mengandung ebuah organiai el yang berbeda# meninggalkan para murid dengan ebuah pandangan yang terkotakkotak ata kurikulum# kekurangan beberapa model !ragmentai# dengan ubyek tetap diajari e"ara terpiah dan terlepa atu ama lain adalah kela daar. -alam ituai ini guru mengatakan 5'ekarang tinggalkan buku matematika mu dan ambil paket 7iika mu. ni adalah &aktu kerja untuk unit 7iikaA. Dad&al harian menunjukkan lot jarak &aktu untuk Matematika# 7iika atau +'. Darang ada topik dari dua area dikehendaki berhubungan. olai ubyek eperti ini tetap menjadi norma# mekipun di dalam kela bimbingan endiri.