Pembahasan Soal KSM Tingkat Provinsi Tahun 2015 - Urip Dot Info

5/23/2017

Pem ba bahasan Soal KSM ti ng ngkat Pr ov ovi ns nsi Tahun 2015 - U ri ri p dot Info

Beranda

Daft Da ftaar Tu Tulisan

Kalkulator Ki Kimia

Video Tu Tutori riaal

Penulis

Tentang Bl Blog

Pencarian di Situs ini...

CARI

TUTORIAL URIP.INFO @YOUTUBE KAMIS, 30 MARET 2017

Berikut ini adalah pembahasan soal Kompetisi Sains Madrasah Mad rasah (KSM) tingkat Provinsi Tahun

Tutorial ChemSketch: Manipulas…

2016 bidang Kimia.

Energi ionisasi dari beberapa unsur dinyatakan dalam tabel berikut TRIK DAN TEKNIK

Energi Ionisasi (kJ.mol-1 Pert Pertam ama a Kedu Kedua a Keti Ketiga ga Keem Keempa patt Keli Kelima ma Keen Keenam am P

494

4.560 6.940

9.540

13.400 16.600

Q

736

1.450 7.740

10.500

13.600 18.000

R

1.090

2.350 4.610

6.220

37.800 47.000

S

1.400

2.860 4.590

7.480

9.400

53.200

T

1.800

2.010 3.100

3.900

5.020

54.000

Trik menentukan orbital hibrida d

Unsur yang paling memungkinkan berada di golongan IVA adalah .... A. P

Kirim Pesan ke Admin Via Facebook

B. Q C. R TULISAN POPULER

D. S E. T

Soal dan Kunci Jawaban Soal Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Tahun 2016

Unsur yang berada di golongan IV-A adalah unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi sebanyak 4 buah. Kecenderungan untuk membentuk ion positif sebenarnya cukup sulit dengan kata lain diperlukan energi yang cukup besar. Apalagi setelah elektron keempat dilepas keadaannya menjadi lebih stabil sehingga jauh-jauh lebih besar lagi energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kelima. Dari alternatif C. R terlihat energi ionisasi keempat sebesar 6.220 kJ/mol kemudian elektronkelima energi ionisasinya menjadi 37.800 kJ/mol.

Jika nomor atom X dan Y berturut-turut berturut-turut adalah adalah 15 dan 17 maka bentuk molekul X dan Y

Soal dan Kunci Jawaban KSM Tingkat Provinsi Tahun 2015 Madrasah Aliyah Kumpulan Soal dan Jawaban OSK 2017 Semua Bidang jenjang SMA Pembahasan Soal tentang % Hidrolisis, Derajat Hidrolisis dan pH pada Garam Cara Mudah Menentukan Bentuk Molekul Suatu Senyawa Kalkulator α, Ka, dan Konsentrasi pada Disosiasi dan Ionisasi

adalah…

Pembahasan Soal–soal Pengendapan Selektif (Kelarutan dan Ksp)

A. Linier

Silabus Kimia dan RPP Kimia Kelas 10 Kurikulum 2013 yang Direvisi

B. Oktahedron C. Bipiramida trigonal D. Tetrahedron

Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2016

E. Segiempat planar

Sifat Koligatif Larutan - Soal Tekanan Osmosis

TULISAN TERKINI 2 2 6 2 3 15X = 1s 2s 2p 3s 3p = 2-8-5 2

2

6

2

5 =

17Y = 1s 2s 2p 3s 3p

2-8-7

Pembahasan Soal KSM tingkat Provinsi Tahun 2015

 http://ww w.ur i p.i nfo/2017/03/pem bahasan- soal - ksm - ti ngkat- pr ovi nsi .htm l

1/12

5/23/2017

Pem bahasan Soal KSM ti ngkat Pr ovi nsi Tahun 2015 - U ri p dot Info

Kemungkinan X dan Y akan memiliki rumus molekul XY 3 atau XY 5. Pada XY3 ini X berikatan dengan 3Y dan terdapat sepasang elektron bebas membentuk molekul piramida trigonal. Pada XY5 ini X berikatan dengan 5Y dan akan membentuk bipiramida trigonal.

Karakter untuk Autocorrect Penulisan Simbol Elektron dalam Orbital Pembahasan Soal OSP Kimia 2015 (Pilihan Ganda) Pembahasan Soal OSP Kimia 2016 (Pilihan Ganda) Kumpulan Soal dan Jawaban OSK 2017 Semua Bidang jenjang SMA Pembahasan Soal Pilihan Ganda OSK 2017 Bidang Kimia Soal dan Kunci Jawaban OSK Kimia 2017

Ion berikut ini yang mempunyai proton lebih sedikit daripada elektron dan neutron lebih sedikit daripada proton adalah .... (H = , D = , He = , O = )

Pembahasan Soal OSN Kimia Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 - Soal Pilihan Ganda (Khusus Soal Hitungan) Kalkulator pH Garam Amfiprotik Cara Menghitung pH Garam Amfiprotik

A. D– B. D3O+ C. He+ D. OD E. OH–

Spesi

Σ proton

Σ elektron

Σ netron

D–

1

1+1 = 2

1

D3O+

3.1+8 = 11 3.1+8-1 = 10

22

He+

2

2-1 = 1

2

OD

8+1 = 9

8+1=9

1+8 = 9

OH–

8+1 = 9

8+1+1 = 10

0+8 = 8

Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak memungkinkan adalah ..... A. n = 3; l = 0; m = 0; s = + ½ B. n = 3; l = 1; m = 1; s = -½ C. n = 3; l = 2; m = -1; s = -½ D. n = 3; l = 3; m = 2; s = +½ E. n = 3; l = 2; m = 2; s = -½

KOMENTAR TERIKINI

Periksa apakah nilai l < n, nilai m = ± l ...0, nilai s = ±½ Yang tidak memenuhi syarat pertama adalah opsi D karena l = n, padahal syaratnya l < n

Hello I want to discuss about Fastbet99.biz websit... - 5/11/2017 - Nonton Film Online Assalamulaikum pak, saya selalu pantau blog bapak,... - 5/10/2017 - ABDUL SALIM

Spesi yang mempunyai diagram dan struktur Lewis yang menyerupai ion karbonat (CO 32–) adalah .... A. NO3– B. CH3+ C. SO32– D. PO43–

http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

mohon maaf pak, mau nanya kalau jumlah elektronnya... - 5/10/2017 - Anonymous Ditunggu mas pembahasannya buat persiapan OGN tahu... - 5/10/2017 - Muhammad Rifqi Saifudin Assalamu'alaikum. mohon maaf pak, mau nanya ka... - 5/10/2017 - Anonymous

 2/12

5/23/2017


KATEGORI

E. NH4+

Bentuk Molekul Chemsketch Derajat Hidrolisis Derajat Keasaman Geometri Molekul

Pertama: pastikan jumlah ligan-nya sama dengan 3 karena C mengikat O sebanyak 3, dan

Hidrolisis Garam Hubungan Kc dan Kp

berdasarkan pernyataan ini yang berpeluang benar adalah NO 3–, CH3+, SO32–

Hukum Dasar Kimia Ikatan Kimia Javascript

Kedua: pastikan total elektronnya sama dengan total elektron pada CO 32–

Kesetimbangan Kimia Kimia Kimia-1 Kimia-2

Total elektron pada CO 32– = 4 dari C + 3×6 dari O + 2 dari muatan negatif

kalkulator kimia Kelarutan & Ksp

Kimia-3 Konsep Asam-basa Konsep Mol

⥮↿

KSM Kimia Larutan Penyangga MathJax

Total elektron pada CO 32– = 4 + 18 + 2

Mhchem Orbital Hibridisasi Orde Reaksi

Total elektron pada CO 32– = 24 elektron

OSN Kimia Penyetaraan Reaksi Kimia Persamaan Reaksi Ragam Reaksi Redoks

Total elektron pada NO3– = 5 dari N + 3×6 dari O + 1 dari muatan negatif

Sifat Koligatif Larutan Software Kimia

Total elektron pada NO3– = 5 + 18 + 1

Struktur Lewis Struktur Molekul Tutorial

Total elektron pada NO3– = 24 elektron

Tutorial Blogger

Total elektron pada CH 3+ = 4 dari C + 3×1 dari – 1 dari muatan positif

PENGUNJUNG SAAT INI

Total elektron pada CH 3+ = 4 + 3 – 1 Total elektron pada CH 3+ = 6 elektron Total elektron pada SO 32– = 6 dari S + 3×6 dari O + 2 dari muatan negatif

PRANALA SIMULASI

Total elektron pada SO 32– = 6 + 18 + 2

pH APP

Total elektron pada SO 32– = 26 elektron

Kalkulator Bilangan Oksidasi

Kesimpulan NO3– akan memiliki diagram dan struktur Lewis mirip dengan CO 32–.

Kalkulator Penyetaraan Reaksi Redoks 2 Metode Video & Simulasi Kimia per Topik Simulasi dari UTexas edu

Ilmuwan yang mengatakan bahwa atom memiliki elektron dengan lintasan tertentu adalah …. A. Dalton

Phet Kimia Toolkit dari Stolaf Edu

B. Thomson C. Rutherford D. Bohr E. Demokritus

Cukup jelas.

Bentuk molekul dari [Zn(NH 3)4]2+ adalah .... A. Linear B. Bentuk V C. Tetrahedral D. Trigonal bipiramida E. Segiempat datar

Konfigurasi elektron 30Zn = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 atau jika ditata ulang konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 2 Konfigurasi elektron 30Zn2+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 0 Karena pada ion tersebut berikatan dengan 4 ligan NH 3 maka harus disediakan 4 orbital kosong. 4s 0 4p 0 →

→⥮

⥮⥮⥮

→ jadi orbital hibrida yang terjadi adalah sp 3 bentuk molekulnya adalah tetrahedral.

http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

 3/12

5/23/2017


Sampel sejumlah 15,6 gram mengandung C6H6 yang bercampur dengan HNO 3 berlebih. Selanjutnya 18,0 gram C6H5NO2 diisolasi dari sampel. Tentukan persen hasil dari C6H5NO2 pada reaksi ini adalah .... A. 75,2% B. 73,2% C. 65,3% D. 83,3% E. 95,2%

Reaksi yang terjadi C 6H6 + HNO3 → C6H5NO2 + H2O 15,6 g C6H6 = 15,6 g : 78 g/mol = 0,2 mol 18,0 gram C6H5NO2 = 18 g : 123 g/mol = 0,146 mol Berdasarkan persamaan reaksi di atas seharusnya C 6H5NO2 = 0,2 mol juga namun ternyata yang dihasilkan hanya 0,146 mol saja. Jadi persen hasil C6H5NO2 = 0,146/0,2 × 100% = 73,17 % ≈ 73,2%

C15H31CO2C16H31 adalah sebuah ester. Jika senyawa tersebut dipanaskan di dalam reflux dengan larutan NaOH berlebih, maka akan menghasilkan produk .... A. C15H31ONa dan C16H31CO2Na B. C15H31CO2Na dan C16H31ONa C. C15H31OH dan C16H31CO2Na D. C15H31CO2Na dan C16H31OH E. C15H31CO2H dan C16H31Na

Ester yang dipanaskan dengan NaOH berlebih akan terjadi reaksi hidrolisis: RCOOR’ + NaOH → RCOONa + R’OH C15H31CO2C16H31 + NaOH → C15H31CO2Na + C16H31OH

Kombinasi pereaksi berikut ini yang dapat menghasilkan diester adalah ....

A. Asam butana-1,4-dioat dan 1-propanol B. Asam etanoat dan 1-propanol C. Asam etanadioat dan 2-butanol D. Asam propana-1,3-dioat, etanol, dan 1-propanol E. Asam butanoat dan etanol

 http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

4/12

5/23/2017


Pada proses fermentasi tape, suatu glukosa (C 6H12O6 ) pada akhir proses akan diubah menjadi senyawa Y dengan rumus umum C nH2n+2O dan gas CO 2 . Pereaksi yang tidak dapat bereaksi dengan senyawa Y tersebut adalah .... A. Bromin B. K2Cr2O7 C. H2SO4 D. NaOH E. CH3COOH

Fermentasi glukosa akan menghasilkan alkohol (senyawa Y) dan CO2 Alkohol dapat dioksidasi oleh K 2Cr2O7 dengan H2SO4: ROH RCOOH atau RCHO tergantung kondisi dan dengan menggunakan katalis H 2SO4 Alkohol dapat berekasi dengan NaOH : ROH + NaOH → RONa + H2O Alkohol dapat berekasi dengan CH 3COOH (reaksi esterifikasi): ROH → CH3COOR + H2O

Senyawa X dapat menghasilkan asam karboksilat jika dipanaskan dengan K 2Cr2O7 dalam suasana asam di dalam reflux. Senyawa tersebut dapat direduksi dengan larutan Fehling. Senyawa X adalah .... A. Propanon B. Propanal C. 1-propanol D. 2-propanol E. Siklopropana

Salah satu reaksi dalam siklus Krebs adalah pengubahan asam fumarat menjadi asam malat. HO2CCH=CHCO2H → HO2CCH(OH)CH 2CO2H http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

 5/12

5/23/2017


Asam fumarat Asam malat Pereaksi yang dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi ini di laboratorium adalah.... A. KMnO4 dalam asam B. Br2 C. NaOH panas D. H2O cair dengan katalis Pt E. H2O gas dengan asam sulfat

Larutan NaCl 0,1 M 100 mL dielektrolisis menggunakan elektroda karbon. Maka volume gas yang dihasilkan di katoda jika gas tersebut diukur pada saat 1,4 gram N 2 memiliki volume 1,25 L adalah .... A. 0,112 L gas Cl2 B. 0,112 L gas H2 C. 0,120 L gas Cl2 D. 0,125 L gas Cl2 E. 0,125 L gas H2

Di anoda akan terjadi oksidasi: 2Cl → Cl2 + 2e– Di katoda akan terjadi reduksi: 2H 2O + 2e– → H2 + 2OH Reaksi redoks : 2Cl + 2H2O → Cl2 + H2 + 2OH Jadi jumlah mol gas H2 yang dihasilkan adalah ½ jumlah NaCl. NaCl yang digunakan sebanyak 10 mmol NaCl = 5 mmol H 2 atau 5 × 10–3 mol H2 Standar yang digunakan 1,4 g N 2 = 1,25 L → (1,4 g)/(28 g/mol) = 1,25 L → 0,05 mol = 1,25 L → 1 mol = 25 L

Jadi volume H2 yang dihasilkan = 5×10 –3 × 25 = 125 × 10–3 L = atau 0,125 L

Diketahui reaksi setengah selnya sebagai berikut:

Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)

E0 = - 0,760 V

Ag+(aq) + e → Ag(s)

E0 = + 0,800 V

Maka potensial sel untuk Zn(s)|Zn 2+(1,00 M) || Ag+ (0,50 M)|Ag(s) jika diukur pada suhu 25 oC adalah.... A. + 1,560 V B. - 1,560 V C. + 2,360 V http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

 6/12

5/23/2017


D. – 2,360 V E. +1,542 V

Potensial sel untuk Zn(s)|Zn 2+(1,00 M) || Ag+ (0,50 M)|Ag(s)

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e

E0 = + 0,760 V

2Ag+(aq) + 2e → 2Ag(s)

E0 = + 0,800 V

Zn(s ) + 2Ag+(aq )→Zn2+ + 2Ag(s )

E0 = + 1,560 V

Pada soal ini potensial sel tidak diukur pada keadaan standar (temperatur 298 K (25 oC), tekanan 1 atm, konsentrasi masing-masing zat 1 M), sehingga perhitungannya harus menggunakan persamaan

Persamaan Nernst: Esel = E0sel – 0,0592/n × log([oksidasi]/[reduksi]2) Esel = 1,560 – 0,0592/2 × log(1/0,52) Esel = 1,560 – 0,0296 × log 4 Esel = 1,560 – 0,0296 × 0,602 Esel = 1,560 – 0,0178 Esel = 1,5422 V

Nilai Ksp dari senyawa basa X(OH) 3 yang mempunyai pH 11 adalah …. A. 10–7 B. 1,3 × 10–7 C. 4,3 × 10–7 D. 3,3 × 10–7 E. 2,5 × 10–7

pH = 11 → pOH = 14 – 11 → pOH = 3 → [OH ] = 1×10–3 M

X(OH)3 → s

X3+

+ 3OH

s

3s

3,3×10–4

1×10–3

K = [X3+][OH ]3 K = s.(3s)3 K = 3,3×10–4.( 1×10–3)3 K = 3,3×10–13 Jawaban tidak tersedia

Derajat ionisasi larutan elektrolit biner 0,75 molal yang membeku pada T = -1,75 oC adalah …. (Kf = 1,56 oC/m) A. 0,2 B. 0,75 http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

 7/12

5/23/2017


C. 0,5 D. 0,3 E. 0,4

Ini adalah bahasan sifat koligatif larutan ∆Tf = m.Kf.(1 + (n – 1) ) ∆Tf = m.Kf.(1 + (2 – 1) ) ∆Tf = m.Kf.(1 + )  =

 =  =

0,4957 ≈ 0,5

Pada suhu dan tekanan tertentu, gas asam iodida terurai menjadi gas hidrogen dan gas iodin dengan derajat disosiasi 0,2. Jika tekanan total gas pada kesetimbangan adalah 2 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan (Kp) adalah .... A. 1/2 B. 1/4 C. 1/8 D. 1/32 E. 1/64

Reaksi

2HI

Awal

x

Bereaksi

0,2x

Kesetimbangan x-0,2x

→ H2 +

I2

0,1x

0,1x

0,1x

0,1x

Ptotal = 2 atm Jumlah mol total = (x-0,2x) mol +0,1x mol + 0,1x mol = x mol P-H2 = P.(0.1x)/x = 0,1.Ptotal = 0,1.2 atm = 0,2 atm P-I2 = P.(0.1x)/x = 0,1.Ptotal = 0,1.2 atm = 0,2 atm P-HI = P.(x-0,2x)/x = 0,8.Ptotal = 0,8.2 atm = 1,6 atm Kp =

Pada suatu keadaan setimbang dalam 1,00 L wadah terdapat 0,25 mol PCl5 dan 0,16 mol PCl 3 menurut reaksi PCl3(g) + Cl2 (g) ⇌ PCl5(g) KC = 1,9 Konsentrasi Cl2 dalam keadaan kesetimbangan ini adalah A. 0,79 M B. 0,82 M C. 0,75 M D. 0,90 M E. 1,00 M


8/12

5/23/2017


Kc = [Cl2] = [Cl2] = [Cl2] = 0,822368 M

Dalam reaksi: BF3 + NH3 → F3B:NH3, maka BF3 bertindak sebagai .... A. basa Arrhenius B. basa Lewis C. asam Bronsted D. asam Lewis E. tidak ada jawaban yang benar

Pada reaksi BF 3 + NH3 → F3B:NH3, BF3 menerima pasangan elektron bebas dari NH 3 jadi BF 3 berperan sebagai asam Lewis.

25 mL larutan asam asetat 0,2 M (Ka= 10 –5) dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. pH saat titik ekuivalen adalah .... A. 7 B. 6 – log 2,6 C. 6 – log 3 D. 5 – log 6,7 E. 5

Titik ekivalen akan tercapai bila jumlah asam-basa sebanding secara stoikiometri. Reaksi:

NaOH + CH3COOH → CH3COONa + H2O

Awal

5 mmol

5 mmol

-

-

Akhir

-

-

5 mmol

Volume

50 mL

25 mL

75 mL

[garam] = 5 mmol : 75 mL = 0,0667 M = 6,67×10–2 = 66,67×10–3 pH garam yang berasal dari asam lemah dengan basa kuat. [OH ] = [OH ] = [OH ] = 8,165 × 10–6 pOH = - log (8,165 × 10–6) pOH = 5,088 pH = 14 – 5,088 pH = 8,912 pH jelas di atas 7, pada alternatif tidak tersedia.

Senyawa A dan B bereaksi menghasilkan produk C dan D dengan reaksi orde dua. http://www.urip.info/2017/03/pembahasan-soal-ksm-tingkat-provinsi.html

 9/12

5/23/2017


Konstanta laju reaksi pada suhu 30 oC adalah 0,622 L/mol per menit. Waktu paruh 4,10 x 10 –2 M senyawa A ketika bereaksi dengan senyawa B berlebih adalah .... A. 40,1 menit B. 39,2 menit C. 25,1 menit D. 12,2 menit E. 15,2 menit

T½ untuk reaksi orde dua adalah T½ = 1/(k.A0) T½ = 1/(0,622.4,10×10–2) T½ = 39,213 menit

Pada reaksi : A + B → C, ternyata bila konsentrasi A dinaikan 2 kali, laju reaksinya tetap (tidak berubah). Dapat dikatakan bahwa .... A. laju reaksi adalah order nol terhadap [B] B. laju reaksi adalah order nol terhadap [A] C. laju reaksi adalah order satu terhadap [B] D. laju reaksi adalah order satu terhadap [A] E. A adalah katalis

Bila laju reaksi tidak berubah ketika konsentrasi pereaksi diubah artinya order terhadap pereaksi tersebut adalah nol.

Pada suhu ruang (27 oC) dan wadah 1 L, 1 mol gas ClNO mengalami dekomposisi menurut persamaan berikut ini: 2 ClNO(g) ⇌ Cl2 (g) + 2 NO(g) Derajat disosiasi dari ClNO adalah 20%. Nilai energi bebas Gibbs reaksi tersebut adalah.... A. +5,5 kJ B. –5,5 kJ C. +12,6 kJ D. –12,6 kJ E. +17,6 kJ

Reaksi:

2ClNO(g)

Awal

1 mmol

-

-

Bereaksi

0,2 mol

0,1 mol

0,2 mol

Kesetimbangan

0,8 mol

0,1 mol

0,2 mol

⇌

Cl2(g)

+ 2 NO(g)

K = 0,1×(0,2)2/(0,8)2 K = 0,00625 ∆G = –RT lnK ∆G = –8,314×300×ln(0,00625) ∆G = –2494,2×(–5.07517) ∆G = +12658,5 Joule ∆G = +12,6585 kiloJoule


10/12

5/23/2017


Berikut diberikan tabel energi ikatan:

Jenis ikatan

C–C C–H O=O C=O O–H

Energi ikatan (kJ/mol)

347 413 498 799 467

Entalpi pembakaran 1 mol gas propana (C 3H8), sesuai dengan reaksi berikut: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4 H2O (g) adalah .... A. 355 kJ B. 2570 kJ C. –1695 kJ D. –2042 kJ E. –1387 kJ

Jika terdapat pembahasan yang kurang tepat dengan senang hati untuk dikoreksi. Silakan tinggalkan pesan pada kotak komentar di bawah ini. Terima kasih.

DIPOSTING OLEH URIP RUKIM KATEGORI: KSM, KSM KIMIA, KSM PROVINSI 2015, PEMBAHASAN SOAL KSM, PEMBAHASAN SOAL KSM PROVINSI 2015 Bagikan di











Petunjuk Teknis Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2016 Soal dan Kunci Jawaban OSK Kimia 2017 Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 - Soal Pilihan Ganda Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2013 - Bagian Soal Uraian Singkat Soal Teori KSM Nasional Bidang Kimia MA/SMA/SMK Tahun 2016 Pembahasan Soal Kimia KSM Tingkat Provinsi 2016


11/12

5/23/2017


Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Unknown (Goo

Logout

Beri tahu saya

Pratinjau

Beranda

Posting Lama

Copyright © 2015-2016 Urip dot Info | Disain Template Oleh Herdiansyah Hamzah Dimodivikasi Urip.Info


12/12

Pembahasan Soal KSM Tingkat Provinsi Tahun 2015 - Urip Dot Info

Recommend Documents