1. Anak 7 tahun diare darah lendir sebanyak 4x sejak kemaren. Riwayat muntah hijau 2 hari yang lalu, didahului dengan diare sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik perut tidak distended, teraba massa di perut kuadran atas kanan. Dari rectal toucher terdapat kolaps caecum, pada sarung tangan terdapat darah. Foto toraks abdomen didapatkan dilatasi usus halus. Dari CT scan tidak didapatkan target sign. Diagnosa? A. Disentri amoeba B. Tumor abdomen C. Ileus D. Apendisitis E. Volvulus Jawaban: A/E Ada diare darah lendir, muntah hijau, distended, nyeri à volvulus Amoebic dysentery à diare darah lendir, severe clitism frequent flatulence, abdominal cramps 2. Laki-‐laki 22 tahun, datang ke IGD setelah jatuh dari sepeda motor. Pada X-‐ray didapatkan fraktur distal radius dengan dislokasi radioulnar. Diagnosa? A. Fraktur Galeazzi B. Fraktur Smith C. Fraktur Colles D. Fraktur Montegia E. Fraktur Ulnaris Jawaban: A 3. Laki-‐laki 20 tahun, datang ke IGD setelah jatuh dari mengendarai sepeda motor. Pasien jatuh dengan posisi tangan tertekuk ke dalam menatap aspal. Pada Xray didapatkan fraktur distal radius dengan pergeseran ke anterior. Diagnosa? A. Fraktur Galeazzi B. Fraktur Smith C. Fraktur Colles D. Fraktur Montegia E. Fraktur Ulnaris Jawaban: B 4. Anak 12 bulan dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan nyeri perut mendadak. Nyeri tiap 15 menit durasi 3 menit. Didapatkan muntah, BAB darah dan lendir, serta setiap serangan kaki mengangkat keatas. Terdapat masa di abdomen kanan atas. Apa kemungkinan penyebab keluhan di atas? A. Neoplastik B. Volvulus C. Invaginasi D. Hernia E. Hirschprung’s disease Jawaban C Invaginasi : nyeri mendadak, ada BAB darah lendir, massa di abdomen kanan atas 5. Anak laki-‐laki 12 tahun datang ke IGD RS setelah jatuh dari motor dengan keluhan sakit saat kencing. Yang dikhawatirkan terjadi pada pasien ini adalah? A. Rupture uretra pars bulbaris B. Prostat membesar sehingga menekan uretra C. Nyeri sehingga tubuh mengira VU penuh
D. Hematoma perineum E. (lupa) Jawaban A 6. Seorang laki-‐laki diantar polisi ke UGD RS oleh seorang polisi setelah KLL dengan keluhan sesak nafas, pasien juga mengeluh nyeri dada. Pada pemeriksaan fisik ditemukan memar pada dada, pernapasan dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor pada dada kanan. TD 110/80mmHg, RR 30x/menit, Nadi 92x/ menit, Tax 36,9. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran sebagai berikut: Apakah komplikasi yang bisa terjadi pada pasien ini? A. Shock hipovolemik B. Shock haemorrhagic C. Shock neurogenic D. Shock anafilaktik E. Shock kardiogenik Jawaban E Karena ada obstruksi (penekanan ke pembuluh darah jantung gara-‐gara keteken sm pneumothoraxnya) à pulmonary embolism terus bisa tamponade juga 7. Anak laki-‐laki usia 10 tahun, mengeluhkan bagian alat vitalnya kesakitan setelah main bola. Posisi salah satu testis lebih tinggi dan mendatar, dari USG doppler ditemukan vaskularisasi menurun. Refleks cremaster masih ada. Diagnosis? A. Torsio testis B. Epididimitis C. Orkitis D. Varikokel E. Ruptur uretra Jawaban A Klinis sih mengarah kesana, tapi efek kremasternya masih ada, mungkin salah inget soalnya :P 8. Bayi usia 5 hari dibawa ibunya ke IGD RS karena perut membesar dan tidak BAB sejak 4 hari lalu. BAB berwarna hijau keluar sedikit demi sedikit pada usia 1 hari. Setelah dilakukan RT didapatkan feses muncrat. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Penyakit hirschprung B. Atresia ani C. Atresia duodenum D. Stenosis pilorus E. Intususepsi Jawaban A “feses muncrat” 9. Anak laki-‐laki 6 tahun datang dengan keluhan nyeri tungkai kanan bawah. Keluar nanah sejak 6 bulan dari tungkai kanan. Riwayat fraktur tulang 1/3 tengah tungkai kanan bawah tapi tidak diobati. Dari foto X-‐Ray didapatkan gambaran sebagai berikut: Apa kemungkinan diagnosa dari kasus di atas? A. Osteomyelitis Kronis B. Osteomyelitis Akut C. Osteosarcoma D. Fraktur Malunion E. Fraktur Non Union
Jawaban A Ada riwayat trauma tidak diobati, keluar nanah sudah 6 bulan, terus dari fotonya terkesan “kroak”, scleroting 10. Pria berusia 61 tahun datang ke RS dengan keluhan pancaran kencing melemah sejak 4 bulan yang lalu. Pada anamnesa, pasien tidak mengeluh nyeri dan keluar cairan bening. Pasien sering terbangun pada malam hari karena sering kencing. Pasien mengeluh setiap kencing harus mengejan dan tidak puas setelah kencing. Pasien tidak mengeluh demam. Pada pemeriksaan fisik TD 110/80 N 18 RR 20. Pada memeriksaan rectal toucher, didapatkan pembesaran prostat, simetris, dan rata. Pada pemeriksaan urin tidak didapatkan bakteri. Apa kemungkinan hormon yang berperan pada keluhan di atas? A. Dehidrotestosteron B. Aldosterone C. Progesterone D. HCG E. Testosterone Jawaban A Ya karena didx BPH. Dehidrotestosteron itu sebagai mediator utama buat pertumbuhan prostat dengan bantuan 5alfa reductase. 11. Pria 60 tahun datang ke poliklinik dengan riwayat karsinoma prostat. Sudah dilakukan TURP pada pasien. Lokasi TURP / karsinoma yang paling sering adalah? A. Zona transisional B. Zona perifer C. Zona perivaskuler D. Zona transisional dan perifer E. Zona perifer dan perivaskuler Jawaban; D Sesungguhnya soal ini geje. Kalo lokasi TURP itu di zona transisional, kalo ca biasanya pertumbuhannya dari zona perifer. 12. Ibu membawa anakanya yang berumur 1 bulan karena BAB jarang, tiap 2 -‐3 hari sekali. Riwayat mekoneum keluar 48 jam setelah lahir. Dari Rontgen Babygram didapatkan gambaran dilatasi kolon. Saat di RT dan dilepas didapatkan feses meleleh. Apakah diagnosa pasien diatas : A. Hirschprung disease B. Atresia kolon C. Atresia ani D. Fistula rektovaginal E. Fistula rektouretral Jawaban A Karena yang lainnya sepertinya lebih gak mungkin :P 13. Pria 55 tahun datang dengan keluhan sakit perut dan BAB berdarah. Dari pemeriksaan histo PA colon didapatkan abses dengan kripte. Diagnosis kasus di atas adalah? A. Crohn disesase B. Colitis ulcerative C. Hirschprung D. Ileus E. Carcinoma colon Jawaban A
Symptoms nya: persistent diarrhea, rectal bleeding, abdominal cramps and pain. 14. Laki laki , 17 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan utama bengkak di buah zakar kanan dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Keluhan lain berupa nyeri menjalar sampai ke lipat paha. Pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan, testis kanan tampak lebih horisontal daripada kiri . Diagnosis? A. Torsio testis B. Orkitis C. Epididymitis D. Gangren scrotalis E. Lupa Jawaban A Soale testis kanan tampak lebih horizontal :P 15. Laki laki , 25 tahun , keluhan utama sesak nafas dan nyeri dada kanan setelah jatuh dari sepeda motor sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan hipersonor dada kanan, suara vesikuler menurun, dada kanan tertinggal, trakea di tengah. Tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Dekompresi jarum B. Intubasi C. Face mask D. Cairan kristaloid E. Trakeostomi Jawaban A Dx nya pneumothorax à harus cepetan di dekompresi jarum 16. Laki-‐laki 40 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Terjadi penurunan kesadaran, GCS E2V2M4, pupil anisokor, nadi 55x/menit, RR 28, TD 160/70. Tatalaksana awal apa yang paling tepat dilakukan? A. Burr hole B. Craniotomy C. MRI kepala D. Infus manitol E. Infus cairan isotoni Jawaban D Ada pupil anisokor à curiga herniasi Biar gak herniasi terus, di kasi mannitol buat menurunkan TIK dll 17. Laki-‐laki 19 tahun datang ke IGD karena nyeri tiba-‐tiba di kantung buah zakar setelah bermain bola. Dari pemeriksaan didapatkan testis kiri lebih tinggi dan horizontal. Phren sign (+). Tatalaksana awal yang tepat adalah? A. Detorsi manual B. Orkidektomi C. Orkidopeksi D. Pasang kateter E. Vasektomi Jawaban A Sesungguhnya ini aneh (lagi). Phren (+) à orchitis à tx nya MRS dan diberi antibiotic. Sedangkan kalo phren (-‐) à torsio testis à detorsi manual. Jadi ya……..
18. Laki-‐laki 21 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri terbakar dan kesemutan pada tungkai kanan. Saat ini pasien tidak dapat menggerakkan kakinya. Terasa nyeri saat digerakkan secara pasif. Pasien memiliki riwayat kakinya terbentur saat bermain sepakbola. Pemeriksaan fisik pada tungkai kanan bawah : pain, pallor, puffiness, pulseless. Diagnosa pasien ini? A. Ankle sprain B. Compartement Syndrome C. Dislokasi Genu D. Dislokasi Ankle E. Fraktur tibia Jawaban B Inget 5 P : Pain, pallor, paresthesia, pulseless, paralysis! 19. Laki-‐laki 26 tahun mengeluh BAB berdarah. Darah merah segar keluar lebih dulu sebelum kotoran keluar. BAB terasa keras. Tidak ditemukan adanya benjolan pada perianal. Terapi yang tepat pada pasien ini? A. Vasokonstriktor + Diet Tinggi Serat B. Antikoagulan + Diet Tinggi Serat C. Operatif + Modifikasi gaya hidup D. Diet Tinggi Serat + Modifikasi gaya hidup E. Operatif + vasokonstriktor Jawaban D Karena gak ada benjolannya, untuk kali ini perubahan gaya hidup dan pola makan sudah cukup. 20. Laki-‐laki 40 tahun mengeluh sulit buang air kecil. Riwayat pernah keluar batu seukuran kacang dari saluran kencing. Nyeri ketok CVA (+). Pemeriksaan penunjang yang pertama dilakukan pada kasus di atas adalah? A. Foto polos abdomen B. IVP C. USG urologi D. CT abdomen E. CT urologi Jawaban A IVP setau kita indikasinya kalo px hematuria, terus kalo buat tau ada batu yang gak keliatan di x-‐ray gak. Tapi tetep gimanapun BOF dulu, baru IVP, USG, CT stono dll 21. La ki-‐laki 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan sulit BAK, terasa tidak puas, pancaran kencing terputus-‐putus disertai nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran prostat (-‐) polus superior teraba, nyeri (+) konsistensi kenyal, berdungkul (-‐). Diagnosis pada pasien? A. Prostatitis B. BPH C. CA prostat D. Tumor buli E. Ca Buli Alasan : gejala LUTS, ada nyeri à inflamasi. Dd ca prostat disingkirkan karena masih kenyal dan berdungkul. Dd bph disingkirkan karena bph ga nyeri 22. La ki-‐laki 65 th datang dengan keluhan tidak bisa berkemih sejak 12 jam yang lalu, beberapa bulan ini dirasakan kencing tidak tuntas, dan sering terbangun pada malam hari untuk kencing. Tanda vital dalam batas normal. Teraba masa kistik pada area suprapubik. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien? A. Cystografy
B. Cystosomy C. USG D. Pemasangan kateter E. IVP Alasan : kurangi retensinya pake kateter dulu baru yg lebih invasive 23. La ki-‐laki 70 tahun, mengeluhkan ada benjolan di dubur, terasa nyeri sejak 2 minggu yang lalu. TD 110/70, N 80x, RR 20x, suhu 37. Pada pemeriksaan fisik mukosa ani prolaps dan terjadi inkaserata. Terapi non-‐farmakologis yang paling tepat adalah? A. Manual Reduction B. Rubber band ligation C. Sclerotherapy D. Heater probe coagulation E. Hemorroidectomy Alasan : udah inkarserata 24. La ki-‐laki post KLL mengeluhkan sesak TTV normal, perkembangan dada kanan tertinggal, suara nafas turun, perkusi redup. Didapatkan gambaran rontgen sebagai berikut Syok yang mungkin terjadi? A. Syok kardiogenik B. Syok septik C. Syok hipovolemik D. Syok neurogenic E. Syok distributive Alasan: syok perdarahan. 25. La ki-‐laki 70 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada kaki, bengkak, dan kemerahan. Terdapat riwayat penurunan berat badan. Dari foto rontgen didapatkan erosi pada tulang rawan. Diagnosis pada pasien ini? A. Osteoporosis B. Ewing sarcoma C. RA D. Gout artritis akut E. Osteomyelitis Alasan: kalo oa ga turun bb nya, kalo ewing bukan umurnya. Kalo gout ga turun bb nya juga. Kalo om ya ga turun juga bb nya. Ra bisa turun bb nya. 26. La ki-‐laki, 28 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya nyeri perut dirasakan di daerah epigastrium dan menjalar ke kanan bawah. Demam, mual, muntah (+). TTV (febris 38.3). Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan daerah appendix (+), nyeri lepas (+), Rovsing sign (+). Diagnosis? A. Appendicitis akut B. Appendicitis kronis C. Appendicitis infiltrat D. Appendicitis perforata E. Gastroduodenitis Alasan: udah khas sih kayanya 27. La ki-‐laki, 30 thn, sudah 2 tahun menikah tidak punya anak. Keluhan (-‐). Kerja di pabrik pestisida, hubungan suami-‐istri rutin. Pemeriksaan sperma di bilik hitung 10 juta/ml, motilitas a: 10 b: 20 (turun), morfologi (turun)
A. Normozoospermia B. Oligozoospermia C. Oligoastenozoospermia D. Oligoteratozoospermia E. Oligoteratoastenozoospermia Alasan: oligo krn N 20jt,motilitas turun N a=25 a+b=50, morfologi turun morfologi N 4% 28. La ki-‐laki, 60 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan sulit kencing. Keluhan disertai nyeri pada tulang. Pada pemeriksaan colok dubur, didapatkan massa tidak simetris, permukaan tidak rata. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria dan hematuria. Kadar PSA meningkat. Diagnose? A. BPH B. Ca prostat C. Prostatitis D. Ca Buli E. Nefrolithiasis Alasan : PSA meningkat. Ada tanda metastase, LUTS, RT massa tidak simetris 29. W anita 35 tahun datang dengan benjolan di leher yang ikut bergerak saat menelan. Tidak ada keluhan berdebar-‐debar ataupun mata menonjol. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH normal. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan? A. USG tiroid B. Foto X-‐Ray servikal C. CT scan leher D. FNA-‐B E. MRI Alasan: pemeriksaan awal struma usg. Yg non invasive dulu 30. La ki-‐laki 55 tahun ditemukan tidak sadar. Dari pemeriksaan didapatkan denyut nadi tidak teraba, nafas tidak adekuat. Tindakan yang paling tepat dilakukan adalah? A. Resusitasi cairan B. Intubasi C. Heimlich maneuver D. Resusitasi jantung paru E. Defibrilasi Alasan: gasping, nadi tidak ada 31. W anita, 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan nyeri ulu hati yang hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama saat pasien berjalan dan tungkai bawah ditekuk. Demam (+), Mual Muntah (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat, GCS 456, TD: 110/70 mmHg N: 112x/m, RR: 20x/m. Nyeri tekan perut bawah (+) dan nyeri tekan lepas perut bawah kiri (+) dan nyeri lipat paha (+). Pemeriksaan lab ditemukan Hb: 12,2 g/dl, Leukosit 13.000/ul, Trombosit 200.000/ul. Pemeriksaan radiologi yang cepat dan tepat pada pasien diatas adalah? A. Appendicogram B. USG Abdomen C. BNO 3 posisi D. Osephagomaagduodenoscopy (OMD) E. CT Scan Abdomen Alasan: yg paling sederhana dulu untuk apendiks 32. Ba yi laki-‐laki, 5 hari, datang ke IGD RS dengan keluhan utama sesak nafas sejak kemarin. Bayi menangis lebih keras dan tampak kesakitan terutama saat kedua kaki diangkat. TTV: Nadi 140x/m, RR
40x/m, Tax 38.0. Gambaran X-‐ray: Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Hernia umbilikalis B. Intususepsi C. Hirschprung’s disease D. Atresia bilier E. Hernia inkarserata/ strangulate Alasan: hernia umbilikalis ga bikin inkarserata. Intususepsi bayi usia 2 bulan, hirscprung ga ada triasnya, atresia juga ga ada kuning. 33. Pa sien datang ke IGD setelah kecelakaan motor. TD : 70/40 N : 140 RR : 30, CRT > 2s. Ditemukan fraktur femur terbuka Dextra. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah? A. Syok distributif B. Syok neurogenik C. Syok cardiogenik D. Syok hipovolemik E. Syok anafilaksis Alasan: fr femur perdarahan bisa sampe 2000 lebih 34. La ki-‐laki 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri setelah makan makanan berlemak terutama pagi hari. Steatorrhea (+), warna feses hipocholic. Diagnosa yang mungkin dari kasus ini adalah? A. Pankreatitis B. Kolangitis C. Kolesistitis D. Koledokolitiasis E. Hepatitis Alasan: feses hipoecholic, ada ostruksi. 35. Pa sien laki-‐laki 20 tahun datang ke UGD setelah kecelakaan motor. Dari pemeriksaan fisik didapatan fraktur brachii. TD 90/60, N 110x, RR 28x. Berapa perkiraan perdarahan pada pasien tersebut? A. <250 B. 251-‐750 C. 750-‐1500 D. 1500-‐2000 E. >2000 Alasan: dari tensi nya pasien shock jd mungkin perdarahannya lebih dr 1500 36. Pa sien laki-‐laki 35 tahun mengeluhkan nyeri tiba-‐tiba pada kantung pelirnya setelah mengangkat berat. Pemeriksaan fisik didapatkan phren sign (+) dan posisi testis menjadi horisontal. Diagnosis kasus ini? A. Torsio testis B. Epididimistis C. Orchitis D. Hidrokel E. Varikokel Alasan: kalo dari gejalanya torsio. Tp harusnya Phren test negatif 37. Pa sien laki-‐laki berusa 40 tahun datang ke IGD dengan dibawa keluarganya mengeluh sesah sejak satu jam lalu. Pasin mengelu nyeri tiba-‐tiba dan sesak. Pasien menyangkal adanya trauma. Pada pemeriksaan fisik TD: 90/70 mmHG RR: 30x/menit Nadi: 120x/menit. Pada pemeriksaan thorax, pergerakan dinding dada tertinggal, suara nafas hipersonor, dan vesikular menurun. Tindakan yang tepat pada pasien tersebut adalah? A. Thoracosentesis
B. Kontra ventil C. Pemberian oksigen D. Thoracostomi E. Thoracoscopy Alasan: pneumothorax terapi awal thoracosintesis 38. Pa sien laki-‐laki 50 tahun datang ke IGD mengeluhkan nyeri saat kencing disertai sedikit darah dan rasa tidak puas. Nyeri ketok pinggang (+). Riwayat sering makan makanan tinggi protein. Dari hasil USG didapatkan: hiperechoic shadow ukuran 2x3x1 cm di VU. Diagnosis? A. Ca buli B. Vesikolitiasis C. Ureterolitiasis D. Nefrolitiasis E. Urethritis Alasan: usg sudah kelihatan ada batu di vesica 39. Pa sien laki-‐laki 56 tahun merasakan nyeri punggung, terutama saat membungkuk mengambil barang. Dari pemeriksaan rontgen didapatkan penyempitan foramen intervertebralis L5 – S1. Diagnosis ? A. Canal stenosis B. HNP C. Spondilolistesis D. Spondilitis E. Ankylosing Spondilosis Alasan : sejujurnya aku tidak menemukan alasan yg kuat 40. Pa sien laki-‐laki pemain sepakbola mengeluh nyeri kemerahan di daerah betis kanan. Tampak massa pada pertengahan betis. Diagnosa yang paling mungkin pada kasus di atas? A. Ruptur M. gastrocnemius B. Strain M. gastrocnemius C. Tendinitis D. Rhabdomyosarcoma E. Osteoarthritis Alasan: nyeri kemerahan dan ada masa.
41. Pasien wanita 34 tahun mengeluh nyeri saat berkemih. Tidak didapatkan nyeri ketok kostovertebrae. Dari hasil pemeriksaan urin didapatkan bakteri (+). Nyeri tekan Suprapubic (+). Diagnosis yang paling mungkin adalah? A. Pyelonefritis B. Vesikolitis C. Uretritis D. Batu ginjal E. Sistitis Kita masih inget soal ini ada nyeri tekan suprapubic (+),pemeriksaan urin didapatkan bakteri (+), jadi jawabannya yang paling tepat E Sistitis (Inflamasi Vesica Urinaria) 42. Perempuan 18 th mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 3 jam yang lalu. Nyeri awalnya di ulu hati namun kelama-laman pindah ke kanan bawah. PF : TD 110/80 N76x/m, Tax 37°C. Defans muscular (+), pada pemeriksaan urologis dan ginekologis dalam batas normal. Apa diagnosis yang paling mungkin? A. Appendisits akut B. Kolesistitis C. Divertikulitis meckel
D. Ileitis E. Enterocolitis Sudah jelas ya nyeri ulu hati kemudian pindah ke kanan bawah, dan onsetnya akut. 43. Perempuan 70 tahun mengeluh tidak dapat menggerakkan kaki setelah jatuh 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema, deformitas, nyeri, krepitasi . ROM aktif dan pasif terbatas. Kemungkinan diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Fx collum femoris B. Fx femur C. Fx pelvis D. Fx acetabulum E. Fx Ramus pubis Soalnya ga jelas ya yang dimaksud kaki sebelah mana, bagian mana. Tetapi kalo berdasarkan analisis jawaban Fx collum femoris yang paling mungkin. 44. Pria 26 th dibawa ke UGD setelah kecelakaan lalu lintas. Terdapat riwayat perut terkena dashboard mobil. Mengeluh nyeri perut bagian bawah, dan keluar darah dari MUE. Dari pemeriksaan fisik terdapat fraktur pelvis, prostat melayang. Diagnosa pada pasien ini adalah? A. Ruptur uretra posterior B. Ruptur uretra anterior C. Ruptur prostat D. Ruptur ginjal E. Ruptur VU Prostat melayang -> Uretra Pars Prostatica termasuk uretra posterior 45. Pasien laki-laki 22 tahun datang dengan keluhan utama nyeri ulu hati yang berpindah ke perut kanan bawah. Riwayat trauma disangkal. Perpindahan nyeri ulu hati ke perut kanan bawah dinamakan? A. Rovsing sign -> Nyeri kontra lateral B. Psoas sign -> Nyeri pada saat kaki diangkat C. Kocher sign D. Blumberg sign -> Nyeri lepas E. Tenhorn sign -> Nyeri traksi Spermatic Cord 46. Pasien laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan dengan keluhan nyeri perut hebat. Pasien mengaku perutnya terbentur setir. Didapatkan distended abdomen, hematome pada perut kiri atas. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas? A. Ruptur buli B. Ruptur ginjal C. Ruptur lien D. Ruptur hepar E. Ruptur uretra Jelas, posisi perut kiri atas 47. Seorang anak 4 tahun mengalami batuk pilek sejak 1 bulan yang lalu. 1 minggu kemudian pasien tidak dapat berjalan karena didapatkan bengkak pada sendi lulut dan teraba panas. Kemudian pasien datang ke tempat praktek anda. Apakah perkiraan diagnosa pasien tersebut? A. Osteomyelitis kronis B. Septic arthritis C. Fraktur femur D. Rheumatoid arthritis E. Osteosarcoma Riwayat ISPA kemudian nyeri sendi dan teraba panas.
48. Seorang anak 5 tahun dibawa ibunya ke dokter. Pasien mengeluh setelah jatuh lalu didapatkan edema, nyeri tekan dan kemerahan pada panggul, maka diagnosa yang tepat adalah? A. Osteomyelitis akut B. Osteomyelitis kronik C. Septic arthritis D. Fraktur E. Osteosarcoma Nyeri + edema + kemerahan pada panggul setelah jatuh. Jadi jawabannya jelas Fraktur 49. Seorang laki laki 40 tahun datang ke IGD setelah mengalami kecelakaan. Pada pemeriksaan didapatkan prostat melayang dan trauma uretra posterior. Pemeriksaan selanjutnya adalah? A. USG B. Foto polos abdomen C. BNO D. Retrograde pyelography E. Sistografi Dievaluasi Tractus Urinarius dari distal ke vesica urinaria menggunakan kontras. 50. Seorang laki laki 37 tahun didapatkan cedera pada Thoracal VII dan didapatkan penonjolan di daerah punggung. Foto yang dilakukan pada pasien ini adalah….. A. Thoracolumbal B. Lumbal C. Thoracosacral D. Thorakal E. Sacral Alasannya thoracolumbal supaya lebih jelas. 51. Seorang laki laki usia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang kanan, keluhan disertai demam dan nyeri saat buang air kecil. Nyeri ketok CVA (+). Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Cystitis B. Uretritis C. Pyelonephritis D. Vesicolitiasis E. Ureterolitiasis Keluhan nyeri pinggang kanan, demam dan nyeri saat buang air kecil., nyeri ketok CVA (+). Jadi kesimpulannya ada gangguan di daerah pinggang (kemungkinan besar ginjal) jadi jawabannya Pyelonephritis. 52. Seorang laki-laki 60 tahun mengeluh sering BAK tidak tuntas, sedikit-sedikit tapi sering hingga malam hari sering terbangun karena ingin BAK. Saat dilakukan RT didapatkan pembesaran prostat. Bagian manakah dari prostate yang mengalami pembesaran? A. Zona perifer B. Zona transisional C. Zona sentral D. Zona perifer dan transisional E. Zona sentral dan transisional BPH paling banyak di Zona Transisional, sedangkan Ca Prostat di Zona Perifer 53. Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam dan tidak bisa buang air kecil. Pasien riwayat sering minum susu berkalsium tinggi karena osteoporosis dan suka menahan kencing. Pemeriksaan fisik TD 130/90, N 100 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 39,2oC. Nyeri ketok costovertebral kanan (+) Lab: Hb 12,4; leukosit 10.000; MCV MCH normal; Creatinine 1,31g/dL Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasien ini? A. Uretrografi
B. Cystografi C. Retrograde pyelografi D. Voiding uretrocystografi E. Intravenous pyelografi Pertanyaannya menegakkan diagnosis, Sc masih 1,31 jadi ga masalah dilakukan IVP. 54. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada panggul setelah jatuh terpeleset. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal. Didapatkan deformitas dan krepitasi pada panggul kanan. Penyebab terjadinya krepitasi A. Fraktur acetabulum B. Fraktur collum femur C. Fraktur femur D. Fraktur caput femur E. Fraktur pelvis Sama kayak no. 43 ini lebih jelas nyeri pada panggul. Kenapa kok bukan fr pelvis? Karena ttv normal. 55. Seorang laki-laki datang ke UGD RS karena mengalami luka bakar di seluruh tubuh 3 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan luka bakar derajat 2 di wajah, leher, dada, dan perut. Setelah itu pasien meninggal. Apa perkiraan penyebab pasien meninggal? A. Sepsis B. Gagal multi organ C. Asfiksia D. Perdarahan E. Syok neurogenic Jelas ya,3 jam merupakan waktu yang cepat. Didapatkan luka bakar di wajah, sehingga curiga trauma inhalasi. 56. Seorang laki-laki 39 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan fraktur pelvis. Pada pemeriksaan kontras didapatkan kontras memenuhi ruang perivaskuler. Penanganan yang paling tepat adalah? A. Sistostomi B. Reparasi buli C. Pemasangan plat D. Pemasangan screw E. Pemasangan kateter urin Kontras memenuhi ruang perivaskuler. Artinya bladdernya bocor. 57. Seorang laki-laki mengalami KLL. Dari pemeriksaan GCS 456, TTV normal, namun didapatkan hematoma periorbital. Apakah tindakan yang dokter lakukan terhadap pasien: A. Rawat jalan (pasien langsung dipulangkan) B. Observasi 24 jam di IGD C. CT scan di IGD jika hasil normal pasien boleh pulang D. CT scan dilakukan jika saat dirumah terjadi penurunan kesadaran E. CT scan di IGD dan di observasi 24 jam Diagnosis Pasien ini Suspek Fraktur Basis Kranii, penanganan fraktur basis kranii ya diobservasi + CT scan. 58. Seorang laki-laki tiba di IGD dalam keadaan tidak sadar. Pasien mengalami kecelakaan dan sempat pingsan selama 15 menit kemudian sadar penuh. 1,5 jam yang lalu pasien kembali tidak sadar. Diagnosa yang tepat adalah... A. SDH B. EDH C. Intracerebral hemorhage D. SAH E. Contusio cerebral
Kata kuncinya pasien sempat sadar (Lucid Interval) khas pada EDH 59. Seorang laki-laki umur 18 tahun mengalami kecelakaan dan dibawa oleh warga ke IGD RS. Pasien berteriak kesakitan pada perut depan. TD 70/50, nadi 120x/menit, RR 24x/menit, Tax 37,1. Dari pemeriksaan inspeksi didapatkan memar pada abdomen lateral superior sinistra. Kemungkinan diagnosis? A. Ruptur hepar B. Ruptur lien C. Ruptur Ginjal D. Perdarahan retroperitoneal E. Fraktur pelvis Memar pada abdomen lateral superior sinistra jelas B Ruptur Lien 60. Seorang laki-laki, 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri bawah sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di daerah pusar kemudian dirasakan berpindah ke bagian kiri bawah, lalu dirasakan di seluruh area perut. Nyeri dirasakan dengan demam, mual, muntah dan perut kembung. Gejala ini memberat 2 jam yang lalu. Pasien baru pertama kali merasakan sakit seperti ini. Pasien juga tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan Nampak lemah, dengan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 24x/menit, suhu 37.8 C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan perut sedikit cembung, bising usus menurun, perkusi timpani, perut nampak seperti papan, defans muscular (+), nyeri tekan diseluruh regio abdomen. Diagnosa? A. Peritonitis e.c Kholedokolitiasis B. Peritonitis e.c Appendcitis perforate C. Peritonitis e.c Ulkus peptikum D. Peritonitis e.c Pankreatitis akut E. Peritonitis e.c Kholelitiasis Ini agak gak jelas ya, soalnya nyeri perut bagian kiri bawah. Kalo dibandingin jawaban satu persatu diatas, yang paling mendekati dan memungkinkan ya B 61. Seorang perempuan 35 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke IGD RS. Pasien mengeluh nyeri pada kuadran kiri atas dan bagian depan. Apa kemungkinan diagnosisnya? A. Ruptur ginjal B. Ruptur lien C. Ruptur hepar D. Ruptur organ retroperitoneal E. Ruptur uretra Pembahasan: Organ yang ada di kiri atas kan lien sama ginjal yang paling rawan trauma, klo di depan ya lien lah ya 62. Seorang perempuan 65 tahun, jatuh dikamar mandi dan mengeluhkan bengkak pada pangkal paha, nyeri, deformitas (+), palpasi krepitasi (+) pada paha. Pemeriksaan ROM pasif maupun aktif sendi tidak dapat digerakan. Diagnosis. A. Close fracture acetabulum B. Close fracture colum femoris C. Close fracture femur D. Fracture pelvis E. Fracture ramus pubis Pembahasan: Fraktur pada wanita tua biasa karena osteoporosis, yang paling gampang fraktur ya colum femur. Klo pada dewasa muda fraktur colum hrs high energy, klo di org tua biasa krn osteoporosis 63. Seorang pria kecelakaan jatuh dari sepeda motor. Lalu wajahnya membentur trotoar jalan. Keluar darah dari telinga. Dan daun telinganya sobek. Yang dialami pria ini adalah? A. Fraktur basis cranii
B. Trauma wajah C. Trauma aurikula D. Fraktur submandibula E. Fraktur os. Facialis Pembahasan: Bloody otorrhea hbs KLL ya FBC kan ya 64. Seorang wanita 43 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut disertai demam, mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di ulu hati kemudian berpindah ke perut kanan bagian atas. Pasien mengaku 2 hari yang lalu makan-‐makanan bersantan dan berlemak. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan kuadran kanan atas menjalar sampai ke pundak. BB 72Kg, TB 156 cm Apa diagnosis pada kasus di atas A. Kolesistitis akut B. Kolelitiasis C. Pankreatitis akut D. Gastroduodenitis E. Perforasi ulkus lambung Pembahasan: Nyeri perut kanan atas menjalar ke pundak itu kan referred painnya gallbladder. Trus makan santan lemak kan berarti menginduksi keluarnya empedu, masalahnya di empedu kan trus demam. Ya jadinya kolesistitis akut. Klo ada kuningnya jadinya kolangitis. 65. Seorang wanita usia 31 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggan kanan hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai buang air kecil disertai nyeri dan keruh. Pada pemeriksaan urin rutin didapatkan leukosit (+) dan blast (+) dan pada pemeriksaan BNO didapatkan gambaran radiopaque pada daerah suprapubik. Diagnosis pasien ini adalah? A. Pielonefritis B. Pionefrosis C. Nefrolithiasis D. Pielonefrolithiasis E. Hidronefrosis Pembahasan: kalo di urinnya ada leukosit kan jelas ada reaksi inflamasi, trus ada nyeri pinggang, ya jadinya pielonefritis, trus batunya kan ada di VU, hrsnya batu VU, bukan batu ginjal. 66. Seorang wanita usia 35 tahun, mengeluh nyeri pada bagian leher depan. Pemeriksaaan fisik didapatkan tiroid difusa. Pada pemeriksaan KGB didapatkan sedikit pembesaran. TD: 130/80, Nadi 80x, RR20x. Didapatkan juga tremor ringan pada telapak tangan. Kemungkinan diagnosa? A. Struma difusa toksik B. Struma nodusa C. Struma difusa non toksika D. Tiroiditis akut E. Grave disease Pembahasan: nyeri leher depan, biasa ya ada inflamasi di daerah tiroid sama ada pKGB leher sama pembesaran tiroid ya jadinya jawabannya tiroiditis akut 67. Wanita 45 tahun nyeri panggul kanan menjalar ke paha bawah. Riwayat konsumsi obat sesak dan nyeri selama 15 tahun. Hasil foto rontgen tampak fraktur kompresi L4-‐L5. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Spondilitis TB B. HNP C. Osteoporosis D. Spondilolitesis E. Osteoporosis
Pembahasan: obat nyeri sama sesak itu biasanya costicosteroid, nah steroid ini bikin gangguan deposit calcium di tulang jadinya osteoporosis 68. Se pasang suami istri datang ke poliklinik RS, ingin konsultasi karena belum memiliki keturunan sejak 5 tahun yang lalu . pemeriksaan fisik istri maupun suami tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan laboratorium istri dalam batas normal, sperma suami didapatkan variasi bentuk, bulat, tanpa kepala, ekor kecil, sebagian bergerak pelan dan mati. Diagnosa pada kasus di atas adalah? A. azoospermia dan teratospermia B. teratospermia dan necroozopermia C. necroozopermia dan azoospermia D. astenospermia dan necroozopermia E. azoospermia dan astenospermia Pembahasan: bentuk tanpa kepala à terato, ada yang pelan à astheno, ada yang mati à necro 69. Wanita , 45 tahun , datang ke tempat praktek anda dengan keluhan utama bengkak di kaki kanan. Pasien sedang menjalani kemoterapi untuk ca mammae. Riwayat tirah baring lama (+). Pemeriksaan laboratorium D-‐Dimer meningkat. Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Phlebitis B. Trombosis vena dalam C. Iskemik arteri akut D. Penyakit buerger E. Penyakit arteri perifer Pembahasan: tirah baring lama sama d dimer nya meningkat à khas DVT 70. Wanita 20 th, mengeluh ada benjolan di payudara kiri. Ukuran 2x2x1 cm teraba lunak,tidak nyeri, mobile. Diagnosisnya adalah? A. FAM B. Mastitis C. Ca mamae D. Tumor pyloides E. Abses payudara Pembahasan: benjolan lunak mobile tidak nyeri pada usia muda biasa ya FAM 71. Wanita 24 th nyeri perut kanan bawah dan ulu hati sejak 3 hari, nyeri bertambah saat kaki ditekuk dan berjalan, demam (+) Tax 37,8 nyeri tekan perut kanan bawh (+), nyeri tekan lepas perut kiri bawah (+), leukosit 12000. Diagnosis pada pasien? A. Appendisitis akut B. Appendisitis kronis C. Appendisitis perforasi D. Peritonitis e.c perforasi appendiks E. Peritonitis e.c perforasi gaster Pembahasan: gejalanya khas bgt kan appendicitis akut, belum ada tanda peritonitis jadi ya kaga mungkin perforasi 72. Wanita 34 th datang ke PKM dengan benjolan di leher sejak 6 bulan yang lalu. Benjolan tidak nyeri. Suara serak sejak 2 tahun terakhir. Dahak putih keluar setiap pagi. Tidak ditemukan dada berdebar, keringat berlebih, BB tetap, aktivitas tidak menurun. Pemeriksaan fisik pembesaran leher grade 2 sebelah kanan. Diagnosa yang tepat adlah? A. Ca tiroid B. Nodul tiroid
C. Tiroiditis D. Struma multinodusa E. Graves disease Pembahasan: pasiennya udah serak artinya udah ada tanda invasi, ya berarti Ca thyroid 73. Wanita 45 tahun datang dengan keluhan benjolan di pantat awalnya kecil dan sekarang sebesar telur angsa. Dari pemeriksaan didapatkan massa dengan diameter 8 cm, subkutan, mudah digerakkan. Diagnosis? A. Lipoma B. Leiomioma C. Fibroma D. Hemangioma E. Rhabdomioma Pembahasan: massa subkutan mudah digerakkan ya lipoma 74. Wanita datang ke dokter dengan keluahan nyeri perut di daerah umbilikus yang kemudian menjalar ke perut kanan bawah. Dokter melakukan pemeriksaan dengan meminta pasien berbaring lalu mengangkat 1 kakinya lalu lututnya ditekan. Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh dokter? A. Psoas sign B. Rovsing sign C. Obturator sign D. Blumberg sign E. Murphy sign Pembahasan: sudah cukup jelas 75. Wanita umur 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gangguan menelan. Pasien tidak bisa makan makanan padat, hanya makanan cair. Jika diberikan makanan padat beberapa menit kemudian dimuntahkan kembali. Riwayat sebelumnya, pasien melakukan percobaan bunuh diri 1 tahun yang lalu menggunakan pemutih pakaian. TTV dalam batas normal. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien? A. Tumor Gaster B. Tumor epiglotis C. Gastritis erosiva kronis D. ..... korosif kronis (lupa) à esophagitis korosif kronis Pembahasan: kalo ga bisa nelen yang paling sering bermasalah ya esophagus, ada riwayat pake basa kuat ya sudah esophagitis korosif kronis 76. Wanita mengeluhkan nyeri dan kemerahan pada payudara pasien sehabis menyusui dan bengkak. Terdapat inflamasi kemerahan pada payudara. Diagnosisnya adalah : A. FAM B. Mastitis C. Ca mamae D. Tumor pyloides E. Abses payudara Pembahasan: nyeri kemerahan pada ibu menyusui yg paling sering ya mastitis 77. Wanita, 33 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut KIRI bawah sejak kemarin. Disertai
demam, mual, muntah (+). TTV (normotensi, takikardia 110x/m, febris 38.5). Dari pemeriksaan fisik didapatkan perut sebelah kiri tampak keras dan sedikit tegang. Nyeri tekan di regio kiri bawah (+), nyeri lepas (-‐). Hasil USG menunjukkan gambaran hypoechoic di daerah appendicular. Diagnosis? A. Abses hepar B. Divertikulosis C. Appendicitis D. Intususepsi E. Gastroduodenal ulcer Pembahasan: nyeri demam di perut bawah meskipun KIRI (plg yang dimaksud blumberg nya) ada hypoechoic di appendix ya udah appendicitis 78. Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui angka penyakit TB di suatu kota. Ternyata angka kejadian penyakit TB di kota tersebut sangat tinggi. Dari pihak Dinkes meminta untuk mengganti angka tersebut untuk pencitraan baik. Dokter setuju karena akan mendapat insentif. Prinsip yang dilanggar oleh dokter? A. Justice B. Veracity C. Autonomy D. Beneficience E. Non Maleficence Pembahasan: ngganti data ya ga jujur kan, ya melanggar veracity 79. Dokter akan melakukan pemeriksan inspekulo dan memberikan informed consent terlebih dahulu pada pasien. Apa tujuan dilakukan informed consent? A. Mengurangi prasangka B. Melindungi otonomi pasien C. Menjalin hubungan baik D. Melindungi pasien E. Menghindari malpraktek Pembahasan: semua informed consent itu utk melindungi autonomy pasien 80. Laki-‐laki mengalami kecelakaan lalu lintas dan didapatkan luka terbuka pada betis. Lokasi kecelakaan paling dekat dengan klinik anda. Karena fasilitas memadai, pasien ditangani sampai tuntas dan pulang. Dasar bioetik apa yang dilakukan oleh dokter klinik? A. Beneficence B. Non maleficence C. Justice D. Autonomy E. Veracity Pembahasan: menangani pasien dengan baik dan benar ya masuk beneficence lah ya 81. Laki-‐laki 24 tahun kecelakaan parah, jatuh pada kondisi vegetatif, dirawat di ICU dan dipasang ventilator. 1 minggu kemudian, Istri pasien meminta dokter untuk melepas ventilator karena kesulitan biaya. Dokter pun melepas ventilator tanpa mendiskusikan dengan dokter lain. Prinsip dasar etik yang dilanggar dokter adalah? A. Beneficence (melakukan suatu tindakan untuk kepentingan pasiennya, di mana dokter memiliki banyak pilihan, sehingga dapat memutuskan mana yang paling baik untuk pasiennya) (Di pilih jawaban ini karena seharusnya dokter bisa mengusahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan sejawat dokter lain dalam memutuskan apa yang terbaik bagi pasien) B. Veracity (kejujuran)
C. Autonomy (dokter menghormati hak pasien untuk berpikir secara logis dan dalam membuat keputusan sesuai keinginannya sendiri) D. Non maleficence (prinsip gawat darurat, dokter menghindarkan diri dari tindakan yang dapat memperburuk kondisi pasien atau dalam posisi tidak menguntungkan, first do no harm) E. Justice (keadilan, tindakan yang memegang prinsip sama rata, tidak membeda-‐bedakan) 82. Pasien kanker stadium terminal. Diberi morfin oleh dokter untuk menurunkan nyerinya. Pasien meminta dokter untuk menaikkan dosis morfin sehingga dia bisa meninggal dengan tidak merasakan nyeri. Dokter menolak permintaan pasien. Apa yang menjadi dilema? A. Non maleficence – Beneficence B. Non maleficence – Justice C. Beneficence – Justice D. Justice – Otonom E. Beneficence – Otonom (Dilema karena secara beneficence pada pasien kanker stadium terminal menaikkan dosis morfin tidak terlalu bermanfaat, malah bisa berbahaya jika overdosis. Sedangkan secara otonom kita menolak apa yang seharusnya menjadi hak pasien) 83. Laki-‐laki, 42 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan keluar cairan merah kehijauan dari lubang kemaluan. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis sebagai gonorrhea. Pasien meminta untuk tidak memberitahukan istri pasien tentang penyakitnya. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter? A. Memberitahukan penyakit suami kepada istri sesuai asas otonomi untuk istri B. Tidak memberitahu istri pasien sesuai asas otonomi pasien C. Tetap memberitahukan sesuai asas justice untuk kepentingan masyarakat luas D. Memberitahu kepada istri sesuai asas beneficance untuk istri E. Sesuai asas non maleficence dengan menjelaskan dan edukasi agar tidak memperburuk penyakit pasien (first do no harm, penyakit GO dapat menular secara seksual, dokter wajib untuk mengedukasi mengenai pentingnya mencegah penularan dan menghindarkan dari komplikasi-‐komplikasi yang mungkin terjadi) 84. Pasien berobat ke puskesmas oleh dokter diberi obat dekongestan dan cotrimoxazole. Keesokan harinya pasien datang dengan keluhan bentol-‐bentol dan bula seluruh badan. Dokter tidak mengira akan terjadi hal tersebut. Termasuk apakah kejadian di atas? A. Kelalaian medis (melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang memiliki kualifikasi yang sama pada suatu keadaan dan situasi yang sama. Dokter itu telah melanggar kewajibannya, karena tidak memenuhi standar pemberian pelayanan Pelanggaran itu telah menyebabkan pasien menderita kerugian (harm) yang sebenarnya dapat dibayangkan dan secara wajar dapat dicegah.)
B. Kecelakaan medis (peristiwa yang tidak terduga, tidak disengaja, Dokter sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar profesi medis dan etika profesi.) C. Risiko yang dapat dihindari (risiko-‐risiko yang bisa diperkirakan, sehingga bisa dihindari untuk mencegah kerugian pada pasien) D. Risiko yang tidak terduga (risiko yang terjadi tanpa dapat diduga/diperkirakan sebelumnya) E. Risiko medis (peristiwa atau tindakan yang dapat terjadi dalam setiap tindakan medis dan tidak sesuai dengan harapan pasien) 85. Pasien laki-‐laki 30 tahun datang ke RS dengan keluhan sakit ditempat penyuntikan dan terdapat benjolan. Penyuntikan dilakukan satu hari yang lalu. Penyuntikan telah dilakukan dengan standar medis. Dokter menjelaskan benjolan tersebut tidak membahayakan pasien dan akan hilang dengan sendirinya. Kejadian di atas, merupakan kejadian? A. Malpraktik (kelalaian profesional karena tindakan atau kealpaan oleh pihak penyedia jasa kesehatan, sehingga perawatan yang diberikan tidak sesuai dengan prosedur standar medis (SOP) sehingga mengakibatkan kondisi medis yang memburuk, atau kematian seorang pasien) B. Accident (Kejadian yang tidak direncanakan, kejadian yang diluar kendali yang dapat mengakibatkan cedera pada manusia, kerusakan atau/ dan kerugian kerugian lainnya.) C. Near Miss (tindakan yang dapat menimbulkan kerugian/berpotensi mencederai pasien namun hal tsb tidak terjadi, karena keberuntungan. (misalnya,pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), pencegahan (suatu obat dengan overdosis lethal akan diberikan, tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan), dan peringanan (suatu obat dengan overdosis lethal diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya) D. Resiko Medis (peristiwa atau tindakan yang dapat terjadi dalam setiap tindakan medis dan tidak sesuai dengan harapan pasien) E. Insiden (mirip dengan accident, tetapi tidak sampai menimbulkan kerugian, namun berpotensi menyebabkan kerugian. Salah satu yang termasuk insiden adalah near miss) 86. Pasien laki-‐laki mengalami kecelakaan, kemudian diantar oleh PMI dan polisi ke IGD RS tempat anda bekerja. Sebagai dokter apa yang anda lakukan terkait dengan informed consent? A. Inform consent minta pada PMI B. Inform consent dilakukan setelah pasien sadar C. Inform consent diminta setelah keluarga datang D. Lifesaving tanpa meminta inform consent (Sesuai asas non-‐maleficence, prinsip gawat darurat) E. Life saving dengan meminta persetujuan polisi 87. Pasien perempuan 21 th, dirujuk oleh spesialis IPD dengan diagnosa sirosis. Dengan memberi catatan ditujukan ke dokter UGD untuk sebelum masuk ke ruangan. Dokter ipd meminta untuk memasang kateter
urin terlebih dahulu. Dokter jaga meminta keluarga untuk mengisi surat persetujuan tindakan sebelum pemasangan kateter. Tindakan dokter UGD dengan prinsip autonomicity? A. Menghormati hak sehat pasien B. Memasang infus C. Mengkonfirmasi ke dokter ipd setelah memasang kateter urin D. Menyodorkan kepada pasien lembar persetujuan tindakan medik kateterisasi urin (menghormati hak pasien apakah setuju untuk dipasang kateter urin setelah dilakukan penjelasan dan edukasi) E. Membaca surat rujukan dengan lebih teliti 88. Pasien perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosa HIV. Seminggu setelah dirawat, pasien meninggal di rumah orang tuanya. Keluarga pasien memanggil dokter untuk memeriksa keadaan pasien. Apa yang harus dilakukan dokter tersebut? A. Melaporkan keadaan tersebut ke polisi tanpa visum B. Melaporkan keadaan tersebut ke keluarga C. Melaporkan keadaan tersebut ke kelurahan D. Melaporkan keadaan tersebut ke teman sejawat E. Melaporkan keadaan tersebut ke komisi Etik RS 89. Seorang wanita 17 tahun belum menikah datang bersama pacarnya ke klinik pratama dengan keluhan keluar perdarahan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan OUE serviks terbuka dan teraba jaringan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/60, N 120x/menit, RR 28x/menit, Tax 37,8. Apakah yang akan anda lakukan sebagai dokter umum di daerah terpencil? A. Merujuk ke RS yang biasa melakukan aborsi B. Menolak pasien karena takut tersangkut masalah hukum C. Melakukan tindakan untuk life saving dan menghentikan perdarahan (first do no harm, life saving) D. Merujuk ke spesialis obgyn E. Lupa 90. Seorang dokter melakukan penelitian mengenai Diabetes mellitus pada pasien. Dokter tersebut mengikuti selama beberapa tahun. Lalu ada seorang pasien yang tiba-‐tiba mengundurkan diri dari penelitian tersebut, namun dokter tidak mengizinkan dan memberikan sejumlah uang pada pasien agar ia tetap mengikuti penelitian tersebut. Kaidah dasar etik apa yang dilanggar dari dokter tersebut? A. Autonomy (dokter tidak menghormati hak pasien untuk mengundurkan diri dari penelitian) B. Beneficience
C. Justice D. Veracity E. Confidentally 91. Seorang dokter menginformasikan mengenai efek samping dari obat-‐obatan yang akan dokter berikan pada pasien, yaitu bisa menyebabkan mual muntah dan nyeri ulu hati. Prinsip etika kedokteran apa yang dilakukan oleh dokter tersebut? A. Autonomy B. Beneficence C. Non maleficence D. Justice E. Veracity (kejujuran akan efek samping obat yang diberikan) 92. Seorang ibu membawa anaknya ke dokter umum kenalannya untuk melakukan pengguguran kandungan. Usia anak 17 tahun. Dokter menyutujui melakukan tindakan pengguguran. Termasuk tindakan apa yang dilakukan dokter A. Misscense / misfeasance (melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (improper performance), yaitu misalnya melakukan tindakan medis dengan menyalahi prosedur.) B. Nonmiscense / non misfeasance (tidak melakukan tindakan medis yang merupakan kewajiban baginya) C. Profesional misconduct (kesengajaan yg dapat dilakukan dalam bentuk pelanggaran etik, ketentuan disiplin profesi, dan hukum. Contoh : kesengajaan melakukan tindakan yg merugikan pasien, aborsi ilegal, fraud, penahanan pasien, pelanggaran wajib simpan rahasia kedokteran, euthanasia, penyerangan seksual, misinterpretasi, keterangan palsu,menggunakan ilmu/teknologi kedokteran yg belum teruji/diterima,berpraktik tanpa SIP,berpraktik di luar kompetensi, dll) D. Lack of professional ability (seharusnya dokter bisa melakukan sesuai kompetensinya, namun ternyata tidak bisa) E. Malfeasance (melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat/layak (unlawful atau improper), misalnya melakukan tindakan medis tanpa indikasi yang memadai (pilihan tindakan medis tersebut sudah improper) 93. Seorang laki-‐laki dibawa ke IGD RS oleh satpam karena dipukuli warga setelah mencuri sepeda motor. Tindakan yang seharusnya dilakukan dokter? A. Melakukan penatalaksanaan dan memberikan terapi (first do no harm, life saving) B. Merujuk ke dokter spesialis forensik C. Merujuk ke RS lain karena tidak ingin terlibat masalah kriminal D. Melaporkan ke polisi
E. Melaporkan ke komite medik RS 94. Seorang laki-‐laki 53 tahun datang dengan muntah darah diantar oleh anaknya ke IGD RS. Pasien tampak kesakitan dan mengalami penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan fisik didapat spider nevi dan gula darah 34 mg/dL. Dokter memberi obat untuk mengatasi muntah darah dan mengembalikan kadar gula darah. Setelah pasien stabil dokter merujuk ke dokter spesialis penyakit dalam. Apa tindakan dokter yang termasuk non maleficence? A. Merujuk pasien ke dokter spesialis penyakit dalam B. Memberikan tindakan emergency (life saving) C. Memberi resep pada pasien D. Menelantarkan pasien E. Memaksimalkan hak-‐hak pasien 95. Seorang laki-‐laki berusia 21 tahun dibawa oleh temannya ke IGD dengan keluhan kepala pusing karena membentur aspal. Pasien mengaku setengah jam yang lalu jatuh dari sepeda motor. Pasien memakai helm. Pada pemeriksaan tidak ditemukan tanda-‐tanda perdarahan dan peningkatan tekanan intracranial. Dokter melakukan pemeriksaan MRI terhadap pasien ini. Prinsip yang dilanggar oleh dokter tersebut adalah A. Pembatasan goalbase B. Meminimalisasi akibat buruk C. Mengobati secara holistik D. Mengobati secara profesional E. Mengutamakan kepentingan pasien 96. Seorang laki-‐laki berusia 74 tahun datang ke praktik dokter untuk meminta dilakukan tindakan vasektomi. Hal ini karena pasien hendak menikah lagi setelah istrinya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Pasien tidak ingin memiliki anak lagi karena usianya. Yang harus dilakukan dokter adalah A. Meminta surat izin tertulis dari istri baru B. Menolak dengan alasan sosial C. Menolak karena risiko tindakan pada usia tersebut D. Memenuhi keinginan pasien dengan informed consent (autonomy) E. Memenuhi atau menolak dengan mempertimbangkan jumlah anak yang telah dimiliki pasien 97. Seorang perempuan 24 tahun P1A0 datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perdarahan massif sejak 6 jam yang lalu. Pasien baru saja melahirkan. Untuk menentukan diagnosis, Dokter memeriksakan pemeriksaan
Darah lengkap. Setelah hasilnya keluar, dokter meyakini ada yang salah dengan pemeriksaan DL. Tanpa mengkonfirmasi lebih dulu, dokter menginformasikan kekeliruan itu pada keluarga pasien. Kaidah etik mana yang dilanggar oleh dokter tersebut? A. Justice B. Autonomy C. Non Maleficence D. Beneficience E. Confidentiality 98. Seorang laki-‐laki Tn. A 45 tahun memiliki riwayat penyakit ginjal kronis dan sedang menjalani terapi cuci darah. Namun, dokter memberi tahu bahwa terapi terbaik untuknya adalah transplantasi ginjal. Di saat yang sama ada anak laki-‐laki 10 tahun mengalami trauma abdomen sehingga salah satu ginjal nya hancur dan membutuhkan ginjal pengganti sesegera mungkin. Di saat yang sama ada Tn. C yang ingin mendonorkan ginjalnya kepada Anak B. mengetahui hal itu, keluarga Tn. A dan bersedia membayar berapapun biayanya. Namun, dokter menolak. Kaidah moral yang mendasari perilaku dokter tersebut adalah? A. Justice (keadilan, sama rata, kedua pasien sama-‐sama membutuhkan donor ginjal) B. Autonomy C. Non Maleficence D. Beneficience E. Confidentiality 99. Seorang pasien datang ke UGD mengeluh nyeri dan terdapat benjolan di lengan kanan. Satu hari yang lalu pasien sempat dirawat di UGD dan mendapat suntikan di lengannya dari dokter. Dokter mengaku menyuntik pasien sesuai dengan standar pelayanan medik. Apakah hal diatas yang terjadi : A. Accident B. Insident C. Nearmiss D. Resiko tindakan (peristiwa atau tindakan yang dapat terjadi dalam setiap tindakan medis yang sudah sesuai SOP) E. Malpraktek 100. Seorang wanita 17 tahun, belum menikah, datang dengan keluhan keputihan dan nyeri. Pasien pernah berhubungan seksual sebelumnya. Dokter meminta izin untuk melakukan pemeriksaan genitalia kepada pasien. Tujuan dokter melakukan hal tersebut adalah untuk? A. Melindungi pasien
B. Melindungi otonomi pasien C. Menciptakan suasana saling percaya D. Menciptakan keputusan yang rasional E. Menghindari penipuan terhadap pasien 101. Seorang ibu datang dengan anak perempuannya. Ibu tersebut meminta dokter menggugurkan kandungan anaknya. Dokter menyetujui permintaan tersebut karena mengenal Ibu pasien. Yang dilakukan dokter tersebut merupakan tindakan? A. Maleficence B. Missficence C. Nonficence D. Disficence E. Professional misconduct Pembahasan: “Professional misconduct” secara medis artinya: “Behavior by a professional that implies an intentional compromise of ethical standards” atau “Behavior that is professionally unsuitable, potentially dangerous to patients, incompetent, disruptive, abusive, or illegal.” Pilihan-‐pilihan lain yang ada itu mestinya “malfeasance”, “misfeasance”, “nonfeasance”, dan “disfeasance”. Nonfeasance is the failure to act where action is required—willfully or in neglect. Misfeasance is the willful inappropriate action or intentional incorrect action or advice. Malfeasance is the willful and intentional action that injures a party. Example: A company hires a catering company to provide drinks and food for a retirement party. If the catering company doesn't show up, it's considered nonfeasance. If the catering company shows up but only provides drinks (and not the food, which was also paid for), it's considered misfeasance. If the catering company accepts a bribe from its client's competitor to undercook the meat, thereby giving those present food poisoning, it's considered malfeasance. 102. Seorang perempuan, 27 tahun, memeriksakan diri ke dokter ditemani suaminya. Pasien mengeluhkan keputihan selama 2 bulan ini. Ketika diperiksa, didapatkan kondom dalam vagina pasien. Dokter langsung mengatakan hal ini di hadapan suami pasien. Suami pasien marah karena merasa tidak pernah menggunakan kondom ketika berhubungan dengan istrinya. Prinsip etik yang dilanggar oleh dokter adalah? A. Autonomy B. Beneficience C. Non maleficence D. Justice E. Confidentiality Pembahasan: Confidentiality: The ethical principle or legal right that a physician or other health professional will hold secret all information relating to a patient, unless the patient gives consent permitting disclosure. 103. Seorang perempuan hamil 25 tahun G2P1Ab0 dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran. Terjadi perdarahan pervaginam masif sejak 1 hari yang lalu. Tekanan darah 90/70, HR 100x/menit, RR 32x/menit. Dokter ingin melakukan pemeriksaan Hb. Dari hasil pemeriksaan, dokter berkeyakinan hasil pemeriksaan Hb-‐ nya keliru dan langsung menyatakan di depan pasien tanpa konfirmasi. Aspek bioetika apa yang dilanggar oleh dokter tersebut? A. Beneficience B. Autonomy C. Justice
D. Confidentially E. Non Maleficence Pembahasan: Dokter tidak menanyakan atau memeriksa dari sisi operator laboratorium. 104. Seorang laki laki usia 35 tahun mengeluh batuk berdahak selama 3 minggu. Hasil pemeriksaan menunjukkan BTA (+) dan HIV (+). Pasien masih berhubungan seksual dengan pasangannya. Pasien tidak mau pasangannya tahu terkait penyakit yang dideritanya. Bagaimana sikap dokter yang paling tepat? A. Tetap memberi tahu pasangan pasien B. Menuruti permintaan pasien untuk tidak memberi tahu ke pasangan pasien C. Memberi pengertian ke pasien agar pasien memberi tahu sendiri ke pasangannya D. Membiarkan saja karena tidak mau mencampuri urusan orang lain E. Secara diam diam memberi tahu kepada pasangan pasien melalui surat 105. Seorang dokter melakukan penelitian tentang pasien DM. namun tiba – tiba salah satu pasien ingin mengundurkan diri dari penelitian. Dokter akhirnya memberi uang kepada pasien tersebut agar tetap mengikuti penelitian. Prinsip etik apakah yang sedang di langgar oleh dokter tersebut? A. Autonomy B. Justice C. Beneficence D. Non maleficence E. Altruism 106. Seorang pasien laki-‐laki 20 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan kemudian dibawa ke klinik yang terdekat dimana anda bertugas. Klinik cukup lengkap sehingga pasien ditangani sampai sembuh dan dipulangkan tanpa harus dilakukan rujukan. Kaidah etik apakah yang dilakukan dokter tersebut? A. Autonomi B. Beneficince C. Non maleficence D. Justice E. Altruism 107. Pasien laki laki usia 24 tahun datang dengan keluhan keluar cairan kuning kehijauan di alat kelamin pasien dan telah di diagnosa GO. Pasien selama ini masih berhubungan seksual dengan istrinya. Oleh karena hal ini pasien meminta untuk merahasiakan penyakit yang di derita pasien ke istrinya. Sebagai dokter apa yang harus anda lakukan? A. Dokter menghormati otonomi pasien dengan memenuhi permintaan pasien B. Dokter menolak permintaan pasien, karena menyebabkan penularan ke istri pasien C. Dokter memberitahu istri pasien secara diam-‐diam agar tidak ketahuan pasien D. Dokter memberi saran kepada pasien agar istri pasien juga diperiksa dan diobati E. Dokter mengutamakan manajemen untuk perbaikan dari kondisi pasien sebaik-‐baiknya 108. Seorang wanita 27 tahun akan menikah. Pasien takut menderita thalassemia karena saudara sepupunya menderita thalassemia mayor. Pasien meminta diperiksa. Pasien 1 minggu kemudian datang dengan tunangannya. Apa yang sebaiknya dokter lakukan? A. Menolak menjelaskan dan meminta pasien datang sendiri B. Menolak menjelaskan dan meminta pasien datang dengan keluarganya C. Menolak menjelaskan dan merujuk pasien ke spesialis hematologi D. Menanyakan kebesediaan pasien atau tidak menganai hasilnya di depan tunangannya E. Langsung menjelaskan hasil di depan tunangannya 109. Wanita 15 tahun datang ke RS dengan keadaan lemah dan bingung. Pasien mengatakan sering mendapatkan kekerasan oleh majikannya. Pasien tidak ingat bagaimana kejadiannya dan kapan. Pada memeriksaan fisik didapatkan himen robek sampai dasar. Dokter mengambil sample cairan tubuh dari pasien
dan hasilnya diperiksa oleh dokter sendiri dan ada yang di periksa di lab. Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan oleh dokter sendiri? A. Pemeriksaaan kehamilan B. Pemeriksaaan sperma C. Pemeriksaaan semen D. Pemeriksaaan mikrobiologi E. Pemeriksaaan toksikologi Pembahasan: Ditemukannya sperma pada cairan vagina pada pemeriksaan mikroskop, baik sediaan kering sederhana maupun dengan pewarnaan, merupakan tanda PASTI persetubuhan. Adanya kehamilan dan penyakit kelamin merupakan bukti tak langsung terjadinya persetubuhan. Pemeriksaan semen dilakukan bila sperma sulit ditemukan. Pemeriksaan toksikologi dilakukan untuk mengetahui apakah korban sebelum terjadinya perkosaan telah diberi obat untuk menurunkan kesadaran. 110. Pada jenazah dilakukan otopsi dengan menggali kuburnya karena diduga kematiannya tidak wajar. Hasil otopsi menunjukkan bahwa tulang lengkap dan pada calvaria ditemukan lubang, serta pada rongga kepala ditemukan peluru. Kemudian anak korban menanyaka tentang penyebab kematian. Sikap sebagai dokter adalah A. Menolak memberitahukan karena merupakan rahasia kedokteran B. Memberitahukan isi VeR karena yang meminta adalah kerabat dekat korban C. Memberitahukan ringkasan dari VeR D. Menginformasikan langsung sebab kematian E. Menyarankan untuk menanyakan pada kepolisian selaku penyidik 111. Didapatkan kerangka pada exhumation perpindahan lokasi yang dahulunya merupakan sebuah makam. Apabila seorang dokter ingin mengetahui jenis kelamin dari kerangka tersebut, tulang apakah yang dapat digunakan oleh dokter tersebut? A. Femur B. Humerus C. Sacrum D. Coxae E. Sternum 112. Korban kecelakaan pesawat berjumlah 150 orang. Dilakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem untuk identifikasi. Yang bisa membantu dalam membuat kesimpulan adalah? A. Antropologi B. Odontologi C. Pakaian D. Golongan darah E. Tato 113. Seorang wanita diculik dan kemudian ditenggelamkan. Wanita ditemukan telah meninggal. Bukti bahwa wanita tersebut mati tenggelam adalah? A. Ditemukan ganggang pada tes getah paru B. Ditemukan pasir pada saluran napas atas C. Ditemukan buih di hidung D. Paru-‐paru berat berisi air E. Washer woman hand 114. Terjadi kericuhan pada sebuah pertandingan sepak bola dan jatuh korban jiwa. Dari salah satu korban didapatkan data seperti di bawah:
Berapkaha perkiraan usia korban?? A. <7 tahun B. 7-‐10 tahun C. 13-‐17 tahun D. 20-‐25 tahun E. > 30 tahun Pembahasan: Gigi molar ke-‐3 korban belum tumbuh.
115. Seorang dokter disminta memeriksa jenazah yang diduga meninggal karena gantung diri. Terdapat bekas luka vertikal. Dokter menyarankan agar korban diautopsi. Namun keluarga menolak. Apa yang dilakukan dokter? A. Tidak melakukan autopsy B. Menunda melakukan autopsy C. Meminta polisi memberikan surat agar di autopsi D. Menunggu keputusan pengadilan E. Tetap melakukan autopsy atas ijin penyidik Pembahasan: Korban gantung diri tapi ada bekas luka vertical, ada kemungkinan pembunuhan. 116. Terjadi sebuah kecelakaan yang memakan 35 korban jiwa. Kemudian dilakukan pencocokan data ante dan post mortem dari korban. Apakah 1 data yang dapat membuat kesimpulan tentang identitas korban? A. Antropologi B. Odontologi C. Tato D. Pakaian E. Golongan darah 117. Seorang laki – laki ditemukan meninggal dunia dan di bawa ke RS. Dari pemeriksaan didapatkan lebam mayat berwarna merah terang. Zat kimia apa yang kemungkinan menjadi penyebabnya? A. Karbondioksida
B. Sianida C. Organofosfat D. Karbamat E. Karbon monoksida 118. Seorang lelaki tua ditemukan meninggal di pematang sawah. Tidak ada saksi mata yang melihatpenyebab kematiannya. Dari hasil pemeriksaan jenazah didapatkan hasil seperti di bawah. Apakah hasil pemeriksaan jenazahnya?
A. Luka bakar B. Bula Ujud Kelainan Kulit C. Luka tekan geser D. Tanda iskemik E. Laserasi 119. Seorang laki-‐laki dibawa ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan gambaranluka seperti di bawah. Apa jenis luka tersebut?
A. Luka sayat B. Lula lecet geser C. Luka lecet tekan D. Luka tusuk E. Laserasi
120. Pasien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah sejak 2 hari yang lalu, diikuti dengan BAB berwarna hitam lengket. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, perut membesar, hepar tidak teraba. Pasien telah didiagnosis sirosis hepatis 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan lab diketahui pasien menderita hepatitis B. Tidak lama kemudian pasien dinyatakan meninggal oleh dokter. Kapan dokter menyatakan kematian pasien? A. Setelah memeriksa tekanan darah, nadi dan refleks batang otak B. Menunggu 30 menit sampai lebam mayat muncul C. Menunggu 30 menit sampai kaku mmayat muncul D. Menunggu 2 jam sampai lebam mayat muncul E. Menunggu 2 jam sampai kaku mayat muncul 121. Pasien laki-‐laki datang ke UGD RS diantar polisi untuk meminta visum. Pada dada pasien terdapat luka dan keluar darah cukup banyak. Ukuran luka terbuka 3x1 cm, tepi luka rata, tebing luka rata, tidak terdapat jembatan jaringan, kulit sekitar luka bersih. Pasien dilakukan operasi dan ternyata luka menembus jantung. Setelah terapi pasien sehat kembali. Mekanisme terjadinya luka tersebut? A. Mekanik + fisik B. Mekanik C. Fisik D. Kimia E. Listrik 122. Seorang laki-‐laki 40 th dibawa ke IGD RS oleh keluarganya dengan luka bakar seluruh tubuh. Pasien ditemukan 3 jam yang lalu di sebuah ruangan tertutup di rumahnya. Pemeriksaan fisik pasien dalam keadaan meninggal, terdapat luka bakar grade 2 pada wajah, leher, dada, perut, dan kedua ekstremitas superior dan inferior. Penyebab kematian adalah? A. Syok neurogenik B. Gagal napas C. Asfiksia D. Sepsis E. Gagal multiorgan 123. Seorang wanita berusia 42 tahun datang dengan keluhan mendadak lemas dan kejang-‐kejang
setengah jam yang lalu. Pasien adalah seorang petani. Satu jam yang lalu pasien menyemprot hama tanpa menggunakan masker dan sarung tangan. Pemeriksaan tanda vital suhu 37,1oC, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 68 kali permenit, laju nafas 22 kali permenit. Dari pemeriksaan fisik ditemukan sianosis pada ujung jari tangan dan kaki. Penyebab keracunan pada pasien ini yang paling mungkin adalah A. Sianida B. Malonat C. Plumbum D. Benzene E. Karbonmonoksida 124. Dokter diminta polisi melakukan exhumatio. Kemudian dokter melakukan exhoumatio. Seminggu kemudian, anak dari yang meninggal dunia meminta hasil. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter? A. Memberikan hasil exhumatio B. Meminta anak untuk bertanya pada polisi C. Tidak memberikan hasil exhumatio D. Lupa E. Lupa 125. Seorang laki laki ditemukan mati di apartmen, keluar darah dari mulut. Dari otopsi didapatkan pelebaran pembuluh darah gaster dan pembesaran hepar. Penyebab kematian yang mungkin adalah? A. Keracunan B. Ruptur varises esofagus C. Syok neurogenik D. Lupa 126. Seorang anak 3 tahun dikeluhkan sering pilek. Didapatkan krusta kuning yang mudah lepas di sekitar hidung dan bibir.
Antibiotik sistemik dari penyakit pada gambar di atas adalah? A. Eritromisin B. Doksisiklin C. Tetrasiklin D. CIprofloksasin E. Cefixim 127. Seorang anak 3 tahun dikeluhkan sering pilek. Didapatkan krusta kuning yang mudah lepas di sekitar hidung dan bibir. Penyebab tersering dari kasus di atas adalah? A. Streptococus beta hemolitikus B. Staphylococcus Aureus C. Streptococcus epidermitis D. Proteus mirabilis E. Candida sp. 128. Anak 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul bintil pada tangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bintil berwarna abu-‐abu permukaan verukos di regio manus. Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Veruka Plana B. Veruka Vulgaris C. Condiloma D. Sifilis sekunder E. Lupa 129. Pria usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muncul bercak kemerahan di seluruh tubuh
selama 3 bulan. Bercak awalnya muncul di punggung, kemudian menyebar ke kaki dan tangan. Bercak tidak terasa gatal. Keluhan tersebut disertai vertigo, rasa kesemutan, dan rasa tebal di kedua kaki, kaki teraba kasar. TTV dalam batas normal. Status dermatologis didapatkan makula eritematous tersebar dengan ukuran bervariasi mulai dari numular hingga plakat, batas tegas dan beberapa tidak tegas.
Diagnosis pada kelainan di atas adalah? A. Psoriasis vulgaris B. Morbus hansen C. Dermatitis numularis D. Tinea corporis E. Kandidiasis 130. Pasien 60 tahun keluhan panas dan nyeri dada. Demam 38oC. Vesikel unilateral sesuai dermatom. Lesi diawali 1 lesi diikuti lesi lain yang bergerombol mengikuti arah costae.
Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Varicella B. Variola C. Herpes simpleks D. Herpes zoster E. Measles 131. Terapi yang sesuai pada kasus di atas adalah? A. Prednison B. Amoxicillin C. Acyclovir D. Cetirizine E. Itrakonazole
132. Ibu membawa anaknya yg berusia 8 tahun ke dokter dengan keluhan gatal didaerah kepala. Pada pemeriksaan lampu wood tampak berwarna hijau keemasan.
Organisme penyebab kelainan kulit di atas adalah? A. Trichopyton rubrum B. Mycrosporum sp. C. Candida albicans D. Malassezia furfur E. Staphylococcus aureus 133.
Diagnosis pada kelainan kulit di atas adalah? A. Larva migrans B. Enterobiasis C. Filariasis D. Dermatitis E. Impetigo 134. Anak 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul bintil pada tangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bintil berwarna abu-‐abu permukaan verukos di regio manus. Terapi pada kasus ini adalah? A. Acyclovir B. Cryotherapy
C. Tingtura Podofilin D. Doxycycline E. Benzatin penisilin 135. Seorang pasien wanita dengan riwayat diabetes melitus datang ke puskesmas dengan keluhan gatal.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan lesi kemerahan dan gatal pada lipat payudara. Diagnosis yang mungkin pada kasus ini adalah? A. Tinea corporis B. Candidiasis kutis C. Dermatitis intertriginosa D. Neurodermatitis E. Candidiasis intertriginosa 136. Seorang anak datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal pada tangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kulit kemerahan dengan bintil berisi cairan dan luka bekas garukan. Riwayat sakit batuk pilek sejak 5 hari yang lalu. Terapi sistemik oral lini pertama dari kasus di atas adalah adalah? A. Eritromisin B. Doksisiklin C. Tertrasiklin D. Metronidazole E. Rifampisin 137. Anak laki –laki 12 tahun dibawa ibunya ke puskesmas setelah main ke hutan kemudian punggung kaki kanan kemerahan bengkak dan nyeri. Dari pemeriksaan ditemukan parasit dengan badan pipih dorsoventral, kepala dan badan beruas – ruas, tiap ruas memiliki sepasang kaki, di kepala terdapat antena dan poison claw (+).
Kemungkinan parasit penyebab? A. Millipede B. Centipede C. Sarcoptei scabies D. Lactrodectus geometricus 138. Anak laki-‐laki 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke praktek dokter dengan keluhan kedua lengannya gatal setelah memakan udang. Keluhan ini sering berulang sejak pasien umur 4 tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan macula eritem dan urtikaria. Dokter mendiagnosis dengan urtikaria akut. Edukasi yang tepat untuk mencegah terulangnya kejadian ini? A. Mengurangi makan udang B. Pantang makan udang dan seafood lainnya C. Tidak boleh makan makanan yang mengandung udang D. Meminum antihistamin sebelum makan udang E. Meminum antihistamin sesudah makan udang 139. Anak laki-‐laki 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke praktek dokter dengan keluhan kedua lengannya gatal setelah memakan udang. Keluhan ini sering berulang sejak pasien umur 4 tahun. Dilakukan pemeriksaan darah tepi dan didapatkan ukuran 10-‐14mm, inti bersegmen, granulosa warna jingga, tidak menutupi inti. Gambaran apakah yang ditemukan dalam pemeriksaan darah tepi tersebut? A. Basofil B. Eusinofil C. Neutrophil D. Limfosit E. Monosit 140. Anak laki-‐laki 6 tahun dibawa ibunya ke dokter karena muncul plenting kecil berair awalnya pada wajah lalu menyebar ke perut. Tersebar sentripetal di seluruh tubuh. Riwayat demam 5 hari. Pemeriksaan
Penunjang? A. Tzank test B. KOH test C. Pewarnaan Gram D. Ziehl Neelsen E. Hematoksilin Eosin 141. Anak laki-‐laki usia 18 bulan datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal dan muncul bintik-‐bintik di sela jari, selangkangan, dan siku. Sebelumnya kakak pasien juga mengalami gatal serupa dan tinggal di asrama. Obat yang tepat untuk untuk pasien ini adalah? skabies A. Permetrin 5% B. Steroid C. Salep 24 D. Cetirizine E. Diphenhydramin 142. Anak usia 5 tahun datang dengan mengeluhkan gatal gatal di bagian leher. Dari pemeriksaan fisik leher ditemukan plak warna putih. Oleh dokter dilakukan kerokan dan didapat gambaran hifa pendek dan spora bergerombol. Dilakukan flurosense didapatkan warna kuning keemasan. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Tinea B. Candidiasis kutis C. Ptiriasis versikolor D. Keratitis E. Vitiligo 143. Seorang wanita datang dengan keluhan adanya nyeri pada kemaluannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka pada vagina, serviks dan vagina eritema. Pada pemeriksaan didapatkan gambaran bakteri piriformis dan berflagel. Maka bakteri penyebab tersebut adalah
A. Trichomonas vaginalis B. Gardenalla vagnalis C. Proteus mirabilis D. Eschericia coli E. Giardia lamblia 144. Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Ceftriaxon 250 IM pada pasien saja B. Metronidazole 2x500mg selama 7 hari pada pasien dan suami à suami obati juga C. Metronidazole 3x500mg pada pasien saja D. Metronidazole 4x250mg pada pasien saja E. Cefixim 400mg per oral 145. Laki-‐laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada kemaluan serta rasa sakit seperti terbakar setelah kencing. Sehari sebelumnya melakukan hubungan seks dengan PSK. TD 120/90, N 80, RR 18, Tax 37. Pemeriksaan fisik MUE tampak discharge warna putih dan tidak berbau. Diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah? A. Uretritis GO B. Uretritis non GO C. Sifilis stadium 1 D. Sifilis stadium 2 E. ISK 146. Laki-‐laki 32 tahun datang dengan keluhan bercak kemerahan di muka. Riwayat sering terdapat ketombe. Terasa gatal. Tampak efloresensi kemerahan, berminyak dan skuama berwarna kekuningan. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah? A. Psoriasis B. Kandidiasis C. Acne vulgaris
D. Ptiriasis E. Dermatitis seboroik DD yang mungkin psoriasis, tapi biasanya tidak cuma di area kepala 147. Pasien laki-‐laki 35 tahun datang dengan benjolan pada lenga n atas kiri, warna kemerahan tidak nyeri, eritema multimple nodul, hipoestesi tangan dan kaki glove stocking. Pemeriksaan yang disarankan adalah? A. Pemeriksaan BTA B. Pemeriksaan gram C. Pemeriksaan giemsa D. Pemeriksaan KOH E. Pemeriksaan Tzank Cocok untuk lepra 148. Pasien laki-‐laki datang dengan luka yang nyeri pada kelaminnya. Dari Pemeriksaan fisik didapatkan erosi, ulkus dengan dasar kotor. Diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah? A. Ulkus durum B. Chanchroid C. Gonorrhea D. Kondiloma Akuminata E. Urethritis Ulkus molle aka chancroid 149. Laki-‐laki 25 tahun datang dengan keluhan kencing keluar nanah sejak 2 hari, terasa nyeri saat berkemih. Riwayat hubungan seksual dengan PSK 1 minggu yang lalu tanpa kondom. OUE tampat eritema. Dari pemeriksaan mikroskopis ditemukan leukosit 15/lpb. Dan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosisnya? A. Uretritis GO B. Uretritis Non-‐GO
C. Sistitis D. Sifilis stadium 1 E. Sifilis stadium 2 Diplokokus gram negatif à GO 150. Laki-‐laki usia 60 tahun, mengeluh telah lama gatal gatal di kaki, gatal gatal dikaki dirasa semakin memberat terutama setelah dia berhenti dari pekerjaannya. Pemeriksaan fisik didapatkan macula hiperpigmentasi, dan likenifikasi di region dorsal pedis dextra dan sinistra. Diagnosis? A. Neurodermatitis B. Atopic dermatitis C. Dermatitis kontak irritant D. Psoriasis vulgaris E. Liken planus Neurodermatitis vs liken planus? Sebenarnya liken planus juga benar sih, karena sudah ada likenifikasi
150. Laki-laki usia 60 tahun, mengeluh telah lama gatal gatal di kaki, gatal gatal dikaki dirasa semakin memberat terutama setelah dia berhenti dari pekerjaannya. Pemeriksaan fisik didapatkan macula hiperpigmentasi, dan likenifikasi di region dorsal pedis dextra dan sinistra. Diagnosis? A. Neurodermatitis B. Atopic dermatitis C. Dermatitis kontak irritant D. Psoriasis vulgaris E. Liken planus Tanda Patognomonis 1. Lesi biasanya tunggal, namun dapat lebih dari satu. 2. Dapat terletak dimana saja yang mudah dicapai tangan. Biasanya terdapat di daerah tengkuk, sisi leher, tungkai bawah, pergelangan kaki, kulit kepala, paha bagian medial, lengan bagian ekstensor, skrotum dan vulva. 3. Awalnya lesi berupa eritema dan edema atau kelompok papul, kemudian karena garukan berulang, bagian tengah menebal, kering, berskuama serta pinggirnya mengalami hiperpigmentasi. Bentuk umumnya lonjong, mulai dari lentikular sampai plakat. (PPK 2014, hal 471) 151. Pasien laki-laki datang dengan luka yang nyeri pada kelaminnya. Dari Pemeriksaan fisik didapatkan erosi, ulkus dengan dasar kotor. Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Penisilin 2.400.000 IU B. Doksisiklin 2x100 mg C. Cefixime 400 mg D. Ofloksasin 2x200 mg E. Ciprofloksasin 2x500 mg Terapi Ulkus Mole siprofloksain 2x500 mg selama 7 hari, Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari, Azitromisin 1 g PO single dose, Seftriakson 250 mg IM single dose, Amoksilin+clavulanic acid 3x125 mg selama 7 hari.
(Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 212) 152. Pasien usia 34 tahun datang ke klinik anda karena mengeluh gatal didaerah lipatan paha. Gatal dirasakan semakin berat pada saat berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula eritema dengan batas tegas, central healing (+), dengan tepi aktif. Terapi topikal yang tepat adalah? A. Permetrin 5% B. Gameksan 2% C. Mupirosin D. Steroid topikal E. Ketokonazol 2% Gatal didaerah lipatan paha. Gatal dirasakan semakin berat pada saat berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula eritema dengan batas tegas, central healing (+), dengan tepi aktif. Diagnosis Tinea Cruris. Terapi: antijamur (PPK, hal. 448) 153. Wanita 25 th datang dengan keluhan gatal di jari manis stelah memakai cincin imitasi. Terdapat vesikel, papul, dan eritema. Kemungkinan diagnosa pada kasus ini adalah? A. Dermatitis kontak iritan B. Dermatitis numularis C. Dermatitis seboroik D. Neurodermatitis E. Dermatitis kontak alergi Kata kunci pada gatal di jari manis stelah memakai cincin imitasi. Serta eflorosensi vesikel, papul, dan eritema. (PPK hal. 474) 154. Seorang perempuan perawakan gemuk, usia 30 tahun, datang ke praktek pribadi dokter dengan keluhan tungkai kanan terkena duri 3 hari yang lalu. Pasien demam. Terdapat lesi kemerahan dengan batas tegas menjalar hingga ke paha dalam dan edema. Terdapat peninggian dari tepi lesi. Diagnosis yang tepat? A. Erysipelas B. Impetigo C. Selulitis D. Abses E. Ektima lesi kemerahan dengan batas tegas dan peninggian. Ini yang membedakan dengan selulitis dan impetigo (PPK, hal 455) 155. Seorang anak 7 tahun datang diantar ibunya ke klinik dengan keluhan gatal pada perut dan punggung. Dari pemeriksaan didapatkan efloresensi vesikel umbilikated dengan tepi hiperemis. Apa kemungkinan penyebab pada kasus di atas? A. HSV B. VZV C. Poxvirus D. HPV E. HZV Lesi kulit berupa papul eritem yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel polimorfik timbul bermuali di sentral tubuh merupakan gambaran dari Varicella. Penyakit ini karena infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster. (PPK 2014, hal. 25-26) 156. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan gatal pada kepala. Terdapat kebotakan terarea. Terdapat sisa rambut putus, rambut kusam,dan ada skuama halus tipis. Kemungkinan penyebab pada kasus di atas adalah? A. Tricophyton schonlei B. M. furfur C. Tricophyton violaseum
D. Tricophyton rubrum E. M. Canis Penyebab Tinea capitis tipe gray patch adalah Microsporum ferruginum dengan gambaran bamboo hiphae. Sedangkan penyebab untuk tipe kerion adalah M. canis, T. mentagrophytes dan T. verrucosum. (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 65) 157. Seorang wanita 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dan gatal pada punggung kaki kanan. Pasien memiliki riwayat berkunjung ke pantai. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lesi berkelok kelok dan dikeluhkan bertambah panjang setiap hari. Apa kemungkinan mikroorganisme penyebabnya? A. Loa loa (filariasis di mata) B. Ancylostoma duodenale C. Ancylostoma brazilienses D. Dracunculus medicinales (salah satu cacing dari kelas nematoda yang menyerang kulit) E. Strongyloides stercoralis Lesi berkelok kelok dan dikeluhkan bertambah panjang setiap hari di punggung kaki. Diagosisnya adalah Cutaneus Larva migrans. Penyebabnya adalah Ancylostoma brazilienses dan A. Caninus (Parasitologi Klinik Prof. Soedarto, hal. 91) 158. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tungkai kirinya terasa bengkak dan nyeri. Keluhan itu sudah dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada tungkai bawah kiri plak eritematous dengan peninggian. Di atasnya terdapat ulkus berukuran 0.5 cm dan bula. Pada pengecatan gram didapatkan bakteri bentuk bulat, warna ungu, tersusun berderetan. Apakah bakteri penyebab kasus di atas? A. Korinebakterium B. Mikobakterium C. Propipbakterium D. Stafilokokus E. Streptokokus Warna ungu menunjukan bakteri gram positif, dengan tersususn berderet (stafilo) dan berebentuk bulat (coccus). Etiologi Impetigo Bulosa paling utama adalah Staphillococcus aureus (Kapita Selekta hal. 321) 159. Pasien wanita 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bagian selangkangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran kelenjar inguinal. Dari pemeriksaan Inspekulo normal. Apa diagnosa yang paling mungkin pada kasus ini? A. Vaginitis B. Salphingitis C. Vulvitis D. Servisitis E. Bartholinitis Bartholinitis merupakan infeksi akut kelenjar bhartolin dengan gejala klinis benjolan pada dinding sebelah dalam pada 1/3 bawah labium mayus. biasanya unilateral. Disertai dengan nyeri sentuh dan dispareunia. Pada tahap supuratif, dinding kista berwarna kemarahan, tegang dan nyeri. (Ilmu Kandungan Sarwono, hal. 252-253) 160. Pasien wanita 36 tahun datang dengan benjolan pada genitalnya. Pasien sexual active. Dari pemeriksaan fisik didapatkan eflorosensi seperti jengger ayam pada genital. Diagnosa yang paling tepat adalah? A. Ulcus Mole B. Syphilis C. GO D. Kondiloma Akuminata E. Ulcus durum
Kondilomata akuminata (jengger ayam, kutil kelamin, genital warts) memiliki gambaran klinik sangat bervariasi berupa suatu vegetasi bertangkai dengan jonjot-jonjot eksofitik dan bergabung membentuk lesi besar sehingga tampak seperti kembang kol (Atlas penyakit kulit Kelamin, hal 224) 162. Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke klinik anda dengan keluhan gatal dan kemerahan pada tubuhnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya edema dengan fluktuasi dan banyak bintik supurasi. Maka diagnosis yang tepat adalah? A. Folikulitis B. Furunkel C. Karbunkel D. Selulitis E. Impetigo Folikulitis adalah peradangan folikel rambut yang ditandai dengan papul eritema perifolikuler dan rasa gatal atau perih. Furunkel adalah peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya berupa papul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan eritema di sekitarnya dan disertai rasa nyeri. Furunkulosis adalah beberapa furunkel yang tersebar. Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel, ditandai dengan beberapa furunkel yang berkonfluensi membentuk nodus bersupurasi di beberapa puncak. Selulitis adalah peradangan supuratif yang menyerang subkutis, ditandai dengan peradangan lokal, infiltrate eritema berbatas tidak tegas, disertai dengan rasa nyeri tekan dan gejala prodromal tersebut di atas. (PPK, hal 454-455) 163. Pasien laki laki usia 37 tahun dengan keluhan gatal di kemaluan dan nyeri setelah kencing seperti rasa terbakar. riwayat berhubungan dengan pekerja seks komersial. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sekret serous. Dari pemeriksaan ikroskopis didapatkan gambaran sebagai berikut. Apa diagnosa pada pasien ini? A. Uretritis GO B. Uretritis non-GO C. Sifilis stadium 1 D. Sifilis stadium 2 E. Kondiloma Pada gambar tampak bentukan diplokokus gram negatif seperti biji kopi. Pemeriksaan mikroskopis pada GO dari sediaan langsung duh tubuh dengan pewarnaan gram untuk menemukan kuman gonokokus gram negarif, intra atau ekstraseluler.Pada pria sediaan diambil dari daerah fossa navikularis, dan wanita dari uretra, muara kelenjar bartolin, serviks dan rektum. Pemeriksaan lain bila diperlukan: kultur, tes oksidasi dan fermentasi, tes beta laktamase, tes thomson dengan sediaan urin (PPK 2014, hal 639) 164. Pria 26 tahun datang ke klinik dengan keluhan gatal dan bintil kemerahan di daerah dagu. Pasien riwayat mencukur menggunakan pencukur yang tidak dibersihkan dan baru diganti setelah 5x pemakaian. Dari tempat gatal kemudian muncul nanah. Sudah pernah diberi antibiotik oles namun tidak membaik. Pengobatan apa yang paling tepat diberikan kepada pasien ini? A. Acyclovir B. Ketokonazole C. Eritromisin D. Griseofulvin E. Fluconazole Antibiotik oral untuk pioderma Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin. Amoksisilin dengan asam klavulanat. Klindamisin. Eritromisin. Sefalosporin, misalnya sefadroksil (PPK 2014, hal. 456)
165. Wanita 29 tahun datang dengan keputihan kuning kehijuan dan rasa tidak nyaman saat berhubungan. Pemeriksaan inspekulo ditemukan gambaran strawberry di cervix. Diagnosa yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Trichomoniasis B. Candidiasis C. Gardiasis D. Vulvoganitis bakterial E. Bacterial vaginosis Trichomoniasis, seringkali asimtomatik, kalau bergejala, tampak duh kuning kehijauan, duh berbuih, bau amis dan pH >4,5. Bila kuman banyak sekali dapat menimbulkan gambaran strawberry cevix pada serviks (Atlas penyakit kulit, hal 231) 166. Wanita seluruh tubuh gatal dan timbul bintik-bintik merah berisi cairan. Mata merah dan belekan. Bintik-bintik muncul setelah minum obat yang dibeli di apotek sendiri untuk penghilang rasa sakit. Dari pemeriksaan fisik ditemukan krusta di bibir dan genital. Diagnosis pasien ini adalah? A. Pemfigus vulgaris B. Pemfigoid bulosa C. TEN D. Steven johnson syndrome E. Herpes zoster SSJ memiliki trias kelainan berupa: Kelainan kulit, Kelainan selaput lendir di orifisium dan kelainan Mata. Kelainan kulit dapat berupa eritema, papul, purpura, vesikel dan bula yang memecah kemudian terjadi erosi luas. Lesi yang spesifik berupa lesi target. Beberapa obat yang yang berisiko tinggi dapat menyebabkan terjadinya SSJ antara lain allopurinol, trimethoprim-sulfamethoxazol, antibiotik golongan sulfonamid, aminopenisillin, sefalosporin, kuinolon, karbamazepin, fenitoin, phenobarbital, antipiretik/analgetik (salisil/pirazolon, metamizol, metampiron dan parasetamol) dan NSAID (PPK 2014, hal. 520-521) 167. Seorang laki-laki 21 tahun datang dengan keluhan luka pada pangkal penisnya yang terasa sangat nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Luka berbatas tegas, dasar luka kotor, tepi rata, mudah berdarah dan rapuh. Diagnosisnya kasus di atas adalah? A. Sifilis B. Gonore C. Herpes D. Ulkus mole E. Papiloma 168. Seorang wanita datang dengan keluhan gatal dikakinya. Keluhan muncul setelah pasien berhenti bekerja. Pasien merupakan pensiunan pegawai negeri sipil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan likenifikasi seperti gambar di bawah. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Dermatitis numularis B. Dermatitis atopic C. Liken planus D. Neurodermatitis E. Psoriasis vulgaris (lihat soal no 150) 169. Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan gatal pada kakinya. Pasien memiliki peliharaan anjing dirumahnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan gambaran kaki pasien sebagai berikut Maka diagnose yang tepat adalah A. Ascariasis B. Taeniasis C. Trichuriasis
D. Cutaneus Larva migran E. Strongiyloides Pemeriksaan Fisik Patognomonis CLM lesi awal berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun linear atau berkelokkelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari.Predileksi penyakit ini terutama pada daerah telapak kaki, bokong, genital dan tangan. (PPK 2014, 509) 170. Wanita 20 tahun seksual aktif dengan pasangan, mengeluhkan keputihan dan terasa gatal, pada pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan pada labia mayor, terdapat sedikit gumpalan putih seperti susu pecah. Apakah diagnosa pasien di atas? A. Tricomonas Vaginalis B. Bacterial Vaginosis C. Nesseria Gonorea D. Vaginal Candidiasis E. Sipilis Kandidiasis vaginitis, disebabkan oleh Candida albicans, duh tubuh tidak berbau atau bau asam, pH <4,5 , terdapat eritema vagina dan eritema satelit di luar vagina. Tampak fluor seperti susu pecah, KOH tampak psedohifa, kultur jamur positif. (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 233) 171. Seorang anak 8 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya dengan keluhan di dada, perut, lipat paha, punggung, dan sela-sela jari. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Anak tersebut juga mengatakan bahwa beberapa temannya di sekolah mengalami keluhan yang sama. Apakah terapi yang tepat untuk anak tersebut? A. Krim permethrin 5% B. Krim kortikosteroid 1% C. Krim mikonazol 2% D. Krim ketoconazole 2% E. Krim acyclovir 5% Terapi diberikan dengan salah satu obat topikal (skabisid) di bawah ini: a. Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh, selama 3 hari berturut-turut, dipakai setiap habis mandi. b. Krim permetrin 5%di seluruh tubuh. Setelah 10 jam, krim permetrin dibersihkan dengan sabun. Terapi skabies ini tidak dianjurkan pada anak < 2 tahun. (PPK 2014, hal. 442) 172. Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang dengan keluhan luka di batang penis. Pasien bekerja sebagai pemandu wisata dan sering berhubungan seksual dengan WTS. Seminggu yang lalu pasien berhubungan seks dengan WTS tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus multipel, tepi tidak rata, dinding bergaung, dasar kotor, dan nyeri. Diagnosa yang paling tepat untuk pasien ini adalah? A. Limfogranuloma Venerum B. Chancroid C. Ulkus durum D. Herpes genitalia E. Varicela Chancroid adalah nama lain ulkus mole. Ulkus mole dapat berupa folikularis dan papular (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 211) 173. Seorang anak 8 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya dengan keluhan di dada, perut, lipat paha, punggung, dan sela-sela jari. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Anak tersebut juga mengatakan bahwa beberapa temannya di sekolah mengalami keluhan yang sama. Apakah komponen seluler respon imun non-spesifik yang terlibat pada kasus di atas? A. Limfosit T B. Limfosit B C. Makrofag D. Mastosit E. Sel langerhans
An immunologic study analyzing the cellular infiltrate types and patterns in scabies lesions concluded that T4-cell dominance is the cause of persistent itching, while an increase in T8 cells reduces pruritus. Serum immunoglobulin E (IgE) and IgG levels are extremely high in patients with crusted scabies, yet the immune reaction does not seem to be protective. Cell-mediated immunity in classic scabies demonstrates T4-cell predominance in the dermal infiltrate, while one study suggests a T8cell predominance in crusted scabies. (Medscape - Scabies) 174. Anak 7 tahun diantar ibunya dengan keluhan rambut botak di area occipital. Keluhan disertai gatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan area kebotakan berwarna keabuan, rambut mudah patah di daerah dekat dengan papila rambut. Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Dermatitis seboroik B. Alopecia aerata C. Tinea kapitis eksotrik D. Tinea kapitis endotrik E. Deep mikosis Tinea kapitis dibagi menjadi dua macam yaitu ektotrik yang biasanya pada batang rambut/bawah kultikula dan destruksi kultikula dan endotrik yang berada di dalam batang rambut. T. kapitis ektotrik ada dua bentuk yaitu gray patch dan kerion. Sedangkan T. Kapitis endotik berebentuk black dot (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal 65-66) 175. Seorang wanita 19 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan muncul bintik kemerahan pada wajah sejak 2 minggu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan jumlah komedo <10 dan jumlah pustul <10 pada wajah kiri. Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Acne vulgaris konglobata B. Acne vulgaris komedoal C. Acne vulgaris papulo pustular derajat 2 D. Acne vulgaris papulo pustular derajat 3 E. Erupsi acneiformis Klasifikasi acne menurut Plewig dan Klingman adalah komedoal, akne papulopustular, dan akne konglobata. Sedangkan klasifikasi menurut derajatnya seperti tabel dibawah:
(Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal 169; CDK-203/ vol. 40 no. 4, th. 2013, hal. 270) 176. Seorang wanita 19 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan muncul bintik kemerahan pada wajah sejak 2 minggu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan jumlah komedo <10 dan jumlah pustul <10 pada wajah kiri. Tatalaksana yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Retinoid topikal + Benzoil peroksida topikal B. Retinoid topikal + Clindamycin 1% C. Retinoid topikal + Eritromisin 2% D. Retinoid topikal + Doksisiklin per oral E. Retinoid topikal + Antibiotik injeksi intranodul Terai untuk acne vulgaris ringan dengan lesi komedoal menggunakan retinoid topikal 0,025%-0,1%, lesi papulopustuler ditambahkan antimikroba topikal (kindamisin gel 1,2%)
(Kapita Selekta hal 329; CDK-203/ vol. 40 no. 4, th. 2013, hal 270) 177. Laki laki, 30 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan utama ada benjolan seperti bunga kol mudah berdarah di bibir sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat pekerjaan sebagai nelayan. Pemeriksaan fisik didapatkan nodul verukous sewarna kulit , dengan diameter 4 sentimeter, soliter, sirkumskripta, tepi ireguler. Histopatologi didapatkan gambaran mutiara tanduk. Diagnosa pada kasus di atas adalah? A. Ca cell basal B. Ca cell skuamosa C. Melanoma maligna D. Basal cell epitelioma E. Kaposi sarcoma 178. Laki-laki datang dengan keluahn bintil-bintil kemerahan bergerombol di kelaminnya. 1 hari sebelumnya mengeluhkan nyeri dan demam. Riwayat aktif seksual dan berganti-ganti pasangan. Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Asiklovir 5 x 200 mg selama 5 hari B. Asiklovir 3 x 400 mg selama 7 hari C. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari D. Asiklovir 2 x 800 mg selama 5 hari E. Valasiklovir 3x400 mg selama 7 hari Pada HS ditemukan Papul eritema yang diikuti oleh munculnya vesikel berkelompok dengan dasar eritem. Vesikel ini dapat cepat menjadi keruh, yang kemudian pecah, membasah, dan berkrusta. Kadang-kadang timbul erosi/ulkus. Tempat predileksi adalah di daerah pinggang ke atas terutama daerah mulut dan hidung untuk HSV-1, dan daerah pinggang ke bawah terutama daerah genital untuk HSV-2. Untuk infeksi sekunder, lesi dapat timbul pada tempat yang sama dengan lokasi sebelumnya. Terapi diberikan dengan antiviral, antara lain: a. Asiklovir, dosis 5 x 200 mg/hari selama 5 hari, atau b. Valasiklovir, dosis 2 x 500 mg/hari selama 7-10 hari. (PPK 2014, hal. 433) 179. Seorang pria usia 22 th datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan visus turun, konjungtiva hiperemi. Terdapat vesikel di palpebra superior dan inferior tampak meluas ke arah wajah bagian kanan saja. Terdapat pembesaran KGB preaurikular kanan. Terapi yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Kompres hangat + acyclovir 3 x 800 mg selama 5 hari B. Kompres dingin + acyclovir 3 x 400 mg selama 5 hari C. Kompres hangat + acyclovir 4 x 400 mg selama 5 hari D. Kompres dingin + acyclovir 5 x 800 mg selama 5 hari E. Kompres hangat + acyclovir 3 x 400 mg selama 7 hari Herpes zoster oftalmikus, yaitu infeksi cabang pertama nervus trigeminus sehingga menimbulkan kelainan pada mata, di samping itu juga cabang kedua dan ketiga menyebabkan kelainan kulit pada daerah persarafannya. Penatalaksanaan: Terapi suportif dilakukan dengan menghindari gesekan kulit yang mengakibatkan pecahnya vesikel, pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan mencegah kontak dengan orang lain. Pengobatan topikal: Stadium vesikel: bedak salisil 2% atau bedak kocok kalamin agar vesikel tidak pecah. Apabila erosif, diberikan kompres terbuka. Apabila terjadi ulserasi, dapat
dipertimbangkan pemberian salep antibiotik. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan: a. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg), selama 7 hari, atau b. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari. Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul lesi. (PPK 2014, hal. 430) 180. Anak 6 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan lenting-lenting kecil di wajah. Pemeriksaan fisik didapatkan Vesikel terdapat di sekitar mulut dan pipi disertai rasa nyeri. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Varicella B. Variola C. Herpes simplex D. Herpes zooster E. Eczema herpetikum Infeksi primer HSV-1 biasanya terjadi pada anak dan subklinis pada 90% kasus, biasanya ditemukan perioral. Pada 10% sisanya, dapat terjadi gingivostomatitis akut. Infeksi primer HSV-2 terjadi setelah kontak seksual pada remaja dan dewasa, menyebabkan vulvovaginitis akut dan atau peradangan pada kulit batang penis. Infeksi primer biasanya disertai dengan gejala sistemik seperti demam, malaise, mialgia, nyeri kepala, dan adenopati regional. Infeksi HSV-2 dapat juga mengenai bibir. (PPK 2014, hal. 431) 181. Seorang perempuan 20 tahun datang dengan keluhan gatal pada selangkangan sejak 2 bulan yang lalu. Semakin bertambah bila berkeringat dan menstruasi. Pasien sering menggunakan celana dalam yang ketat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula hiperpigmentasi dengan tepi meninggi, erosi, ekskoriasi dan skuama. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus ini? A. Tinea cruris B. Dermatitis intertriginosa C. Candidiasis cutis D. Psoriasis vulgaris E. Eritrasma 182. Laki-laki usia 36 tahun datang ke klinik dengan keluhan muncul bercak merah menebal di siku, lutut, dan pantat selama 5 bulan. Bersamaan dengan keluhan tersebut muncul ketombe. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan dermatologis terdapat plak eritomatosa dengan skuama tebal seperti pada gambar. Diagnosa kasus ini adalah? A. Dermatitis numularis B. Dermatitis seboroik C. Psoriasis vulgaris D. Tinea corporis E. Liken simplex Psoriasis vulgaris memiliki skuamanya berlapis-lapis, tanda Auspitz, karsvelk phenomena, dan koebner phenomena. skuama tebal seperti mika. Predileksi pada daerah yang rawan terkena benturan. (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 131) 183. Seorang wanita 21 tahun datang ke praktek pribadi dokter dengan keluhan muncul benjolan yang terasa gatal di punggung dan leher. Gatal dirasakan terutama saat berkeringat. Apa edukasi yang tepat untuk pasien di atas? A. Menggunakan pelembab B. Jaga aerasi / alur udara C. Menggunakan pakaian berlapis D. Menggunakan antiseptik Penatalaksaan PV salah satunya berupa Pasien disarankan untuk tidak menggunakan pakaian yang lembab dan tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain (PPK 2014, hal. 452)
184. Perempuan 40 tahun datang ke praktek pribadi dokter dengan keluhan benjolan berdungkul dungkul di kelaminnya. Suaminya juga mengeluhkan hal yang sama. Apa kemungkinan diagnosisnya pada pasien ini? A. Kondiloma lata B. Kondiloma akuminata C. Carcinoma cervix D. Limfogranuloma Venereum E. Carcinoma sel squamous (lihat pembahasan no 160) 185. Seorang laki-‐laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan pembesaran inguinal yang nyeri dan memanjang. Pasien memiliki riwayat berhubungan dengan PSK. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah? A. Sifilis B. Chancroid C. Limfogranuloma Venereum D. Skrofuloderma E. Limfoma malignum Clinical Presentation of LGV: First stage (primary LGV) This stage occurs 3-30 days after inoculation. Primary LGV begins as a small, painless papule or pustule that may erode to form a small, asymptomatic herpetiform ulcer that usually heals rapidly without scarring. The most common sites of infection for men include the coronal sulcus, prepuce, glans, and scrotum. Rarely, symptoms of urethritis occur. The most common sites of infection in women include the posterior vaginal wall, posterior cervix, fourchette, and vulva. The initial lesion, especially in women, often goes unnoticed by the patient. Second stage (secondary LGV) Secondary LGV begins 2-6 weeks after the primary lesion. This second stage consists of painful regional lymphadenopathy (usually in the inguinal and/or femoral lymph nodes). Painful, swollen lymph nodes coalesce to form buboes, which may rupture in as many as one third of patients. Those that do not rupture harden, then slowly resolve. Inguinal lymphadenopathy occurs in only 20-30% of females with LGV; they more typically have involvement of the deep iliac or perirectal nodes and may only present with nonspecific back and/or abdominal pain. This stage is when most men present and are diagnosed; most women are not diagnosed in this stage because of their lack of inguinal lymphadenopathy. Constitutional symptoms associated with the second stage include fever, chills, myalgias, and malaise. Systemic spread may lead to the following conditions: Arthritis, Ocular inflammatory disease Cardiac involvement, Pulmonary involvement, Aseptic meningitis, Hepatitis or perihepatitis Third stage (tertiary LGV), Tertiary LGV is termed genitoanorectal syndrome. This condition is more common in women, secondary to their lack of symptoms during the first two stages. Rectal involvement is more common in men who have sex with men (MSM) and in women who practice anal-receptive intercourse. Tertiary LGV is characterized by proctocolitis. Although infectious proctitis is more commonly associated with inflammatory bowel disease, sexually transmitted diseases (STDs) must be considered in the work-up of this diagnosis, especially in MSM. In this patient population, the incidence of infectious proctitis attributed to STDs is on the rise. (Medscape-LGV) 186. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bentol-bentol merah di seluruh tubuh sejak dua hari yang lalu, hilang timbul disertai gatal. Hal ini sering berulang terutama pada musim dingin. Pada pemeriksaan kulit tampak eritema batas tegas, sembab lokal dan sedikit peninggian pada permukaan kulit. Diagnosa yang tepat? A. Urtikaria B. Dermatitis atopik C. Dermatitis seboroik D. Dermatitis Kontak Alergi
E. Dermatitis Kontak Iritan Lesi kulit urtikaria yang didapatkan: 1. Ruam atau patch eritema. (2) Berbatas tegas. (3) Bagian tengah tampak pucat. (4) Bentuk papul dengan ukuran bervariasi, mulai dari papular hingga plakat. (5) Kadang-kadang disertai demografisme, berupa edema linier di kulit yang terkena goresan benda tumpul, timbul dalam waktu lebih kurang 30menit. (6) Pada lokasi tekanan dapat timbul lesi urtika. (7) Tanda lain dapat berupa lesi bekas garukan. (PPK 2014, hal. 499) 187. Seorang laki-laki 31 tahun datang ke poli dengan keluhan gatal pada sela paha sejak 1 minggu yang lalu. Gatal dirasakan sepanjang hari terutama saat berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan macula eritematous dengan batas tegas dan skuama halus bentuk polikistik dengan tepi lesi lebih aktif. Apa diagnosis pada kasus di atas? A. Tinea corporis B. Tinea cruris C. Tinea versicolor D. Dermatitis atopi E. Candidiasis Tenia memiliki Lesi berbentuk infiltrat eritematosa, berbatas tegas, dengan bagian tepi yang lebih aktif daripada bagian tengah, dan konfigurasi polisiklik. Lesi dapat dijumpai di daerah kulit berambut terminal, berambut velus (glabrosa) dan kuku. Pemeriksaan Penunjang Bila diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan KOH, akan ditemukan hifa panjang dan artrospora. (PPK 2014, hal. 449) 188. Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan wajah merah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat ketombe. Pada pemeriksaan fisik tampak makula eritema dengan papula yang berskuama dan warna kekuningan. Apa diagnosisnya pada kasus ini? A. Dermatitis seboroik B. Acne vulgaris C. Candidiasis kutis D. Tinea kapitis E. Psoriasis vulgaris Pada dermatitis seboroik Pasien datang dengan keluhan munculnya bercak merah dan kulit kasar. Kelainan awal hanya berupa ketombe ringan pada kulit kepala (pitiriasis sika) sampai keluhan lanjut berupa keropeng yang berbau tidak sedap dan terasa gatal. Tanda patognomonis: Papul sampai plak eritema, Skuama berminyak agak kekuningan, Berbatas tidak tegas (PPK 2016, hal. 460) 189. Seorang perempuan 32 tahun datang dengan keluhan gatal pada telapak tangan dan punggung tangan. Pasien memiliki riwayat mengganti sabun tangannya. Pada pemeriksaan fisik makula eritema ditutupi dengan skuama pada telapak tangan dan punggung tangan. Apa pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan? A. Tes hitung jenis leukosit B. Jumlah eusinofil C. Tes tempel D. Tes fluoresens E. HistoPA Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang (PPK 2014, hal. 475). Uji tempel dilakukan bila ingin mengetahui bahan yang dicurigai (Kapita selekta, hal. 121) 190. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul kutil di kemaluan yang baru disadari dua bulan lalu. Suami pasien merupakan seorang pelaut yang jarang pulang ke rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul verukosa multipel seperti jengger ayam. Etiologi dari penyakit tersebut adalah? A. Poxvirus B. Human Papilomma Virus C. Herpes Simplex Virus tipe I
D. Herpes Simplex Virus tipe II E. Human Immunodeficiency Virus Kondiloma akuminatum disebabkan karena infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18, 30, 31, 33, 35, 39, 41, 42, 44, 51, 52. Sedangkan yang tergolong low risk (pada KA eksofitik) adalah tipe 6 dan 11. Sedangkan tipe high risk (keganasan) adalah tipe 16 dan 18. (Kapita Selekta, hal. 351) 191. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak di lipatan payudara dan ketiak sejak 1 bulan yang lalu, tambah gatal apabila berkeringat dan beraktivitas. Pada pemeriksaan fisik didapat makula eritema dengan skuama yang tipis. Pada kerokan kulit ditemukan sel ragi. Apa penyebab dari kasus tersebut? A. Mycosporum sp B. Tricophyton sp C. Malassezia furfur D. Candida albicans E. Pytirosporum ovale Sel ragi merupakan ciri khas dari kandida. Pada pemeriksaan KOH ditemukan budding yeast. Pseudohifa atau hifa, dan blastopsopa. (pada kandidiasis kutis tidak selalu ada) (Atlas Penyakit Kulit & Kelamin Fk Unair, hal. 88) 192. Seorang pria 32th mengeluhkan luka di kemaluannya. Pasien belum menikah namun sering berhubungan dengan PSK. Status venereologi didapatkan ulkus berdiameter 2 cm dengan dasar bersih, terdapat indurasi pada tepi dan tidak ada nyeri tekan. Terapi yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Acyclovir 5x800 mg selama 7 hari B. Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari C. Tingtura podofilin D. Penisilin prokain 600.00 IU dosis tunggal E. Azithromycin 1 gram dosis tunggal Pengobatan sifilis stadium dini (rujukan) adalah Benzatin penisilin 2,4 juta unit IM single dose, Aq. Penisilin prokain 600.000 U im 1dd1 selama 10 hari, Doksisiklin 2x100 mg po selama 4 minggu. Pilihan lainya adalah tetrasiklin, eritromisisn dan seftriakson. (ATLAS PENYAKIT KULIT & KELAMIN FK UNAIR, hal. 217) 193. Seorang wanita 34 tahun dating ke IGD dengan keluhan terdapat bercak putih di dada dan di lengan, terkadang pasien merasakan kesemutan. Bercak tersebut dirasakan muncul sekitar 6 bulan yang lalu. Bercak putih berukuran sama pada posterior dada dan lengan superior. Hipopigmentasi, anastesi (+). Mikroorganisme penyebab keluhan pasien adalah? A. Microsporum sp. B. Mycobacterium leprae C. Trycophyton sp. D. Haemophilus ducreyi E. Staphylococcus aureus Lepra adalah penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang bersifat intraselular obligat. Penularan kemungkinan terjadi melalui saluran pernapasan atas dan kontak kulit pasien lebih dari 1 bulan terus menerus (PPK, hal. 43) 194. Seorang wanita umur dewasam, datang dengan keluhan gatal saat berkeringat. Di bagian leher, dagu, dan punggung. Pada pemeriksaan lanjutan didapatkan makula hipopigmentasi, skuama halus, saat digaruk dirasakan bersisik. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Tinea versicolor B. Pitriasis versicolor C. Pitriasis alba D. Pitreasis rosea E. Vitiligo
Tanda patognomonis Pitiriasis Versikolor/ Tinea Versikolor Lesi berupa makula hipopigmentasi atau berwarna-warni, berskuama halus, berbentuk bulat atau tidak beraturan dengan batas tegas atau tidak tegas. Skuama biasanya tipis seperti sisik dan kadangkala hanya dapat tampak dengan menggores kulit (finger nail sign). Predileksi di bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipat paha, muka dan kepala. Penyakit ini terutama ditemukan pada daerah yang tertutup pakaian dan bersifat lembab. (PPK, hal. 451) 195. Anak 8 th mengeluh gatal pada pantat dan didapatkan benjolan berkelok2 sejak 3 hari. Telah diberi obat salep namun keluhan tidak sembuh. Pasien sering bermain di pasir, tidak ada riwayat digigit serangga. Pemeriksaan efflouresensi didapatkan papul berbentuk serpiginous dan berkelokkelok. Apakah diagnosis yang paling tepat? A. Cutaneus Larva migrans B. Skabies C. Pedikulosis corporis D. Pediculosis kruris E. Tinea korporis (lihat pembahasan N0. 169) 196. Seorang anak datang dengan ibunya dengan keluhan benjolan di leher kiri sejak 5 hari yang lalu. Terdapat riwayat demam. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan dan tampak bintik-bintik supuratif pada benjolan. Apa kemungkinan diagnosa pada kasus ini? A. Folikulitis B. Furunkel C. Karbunkel D. Hydradenitis supurativa E. Skrofuloderma (lihat pembahasan no. 162) 197. Laki-laki, mengeluhkan hipoestesi pada kulitnya. Terdapat lesi 1 buah, makula eritematus dengan batas jelas. TTV dalam batas normal. Pengobatan yang diberikan? A. Rifampisin 600 mg/ bulan hari pertama + Dapson 100 mg/ hari pada hari ke 2 selama 6-9 bulan B. Rifampisin 450 mg/ bulan hari pertama + Dapson 50 mg/ hari pada hari ke 2 selama 6-9 bulan C. Rifampisin 600mg/ bulan hari pertama + Dapson 100 mg/ hari selama 6-9 bulan D. Rifampisin 600mg/ minggu + Dapson 100 mg/ hari selama 6-9 bulan E. Rifampisin 600mg/minggu + Dapson 100 mg/ hari pada hari ke 2 selama 6-9 bulan Terapi pada pasien PB: Pengobatan bulanan: hari pertama setiap bulannya (obat diminum di depan petugas) terdiri dari: 2 kapsul Rifampisin @ 300mg (600mg) dan 1 tablet Dapson/DDS 100 mg. Pengobatan harian: hari ke 2-28 setiap bulannya: 1 tablet Dapson/ DDS 100 mg. 1 blister obat untuk 1 bulan. Pasien minum obat selama 6-9 bulan (± 6 blister). Terapi pada Pasien MB: Pengobatan bulanan: hari pertama setiap bulannya (obat diminum di depan petugas) terdiri dari: 2 kapsul Rifampisin @ 300mg (600mg), 3 tablet Lampren (klofazimin) @ 100mg (300mg) dan 1 tablet dapson/DDS 100 mg. Pengobatan harian: hari ke 2-28 setiap bulannya: 1 tablet lampren 50 mg dan 1 tablet dapson/DDS 100 mg. 1 blister obat untuk 1 bulan. (PPK 2014, hal. 49) 198. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan bintik merah di kulit. Keluhan disertai demam tinggi, batuk pilek, fotofobi, dan mata merah. Bintik merah dimulai dari muka, meluas ke badan dan kaki. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan rash di seluruh tubuh.Tanda patognomonis yang ditemukan pada anak ini adalah?
A. Deskuamasi B. Hiperpigmentasi C. Bercak koplik D. Bercak forscheimer E. Tear drop appearance Manifestasi klinis dari campak: Masa prodromal antara 2-4 hari ditandai dengan demam 38,4 – 40,6ºC, koriza, batuk, konjungtivitis, bercak Koplik. Bercak Koplik timbul 2 hari sebelum dan sesudah erupsi kulit, terletak pada mukosa bukal posterior berhadapan dengan geraham bawah, berupa papul warna putih atau abu-abu kebiruan di atas dasar bergranulasi atau eritematosa Beberapa DD untuk penyakit eksantema akut pada anak:
(Sari Pediatri, Vol. 4, No. 3, Desember 2002) 199. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas tinggi menggigil. Disertai bintik merah pada wajah, telapak tangan dan kaki. Awalnya berisi cairan kemudian berisi nanah. Pemeriksaan fisik terdapat papul pada badan dan ekstremitas. Pemeriksaan suhu 38,5°C. Kemungkinan diagnosa pada kasus ini adalah? A. Herpes simpleks B. Herpes zooster C. Varicela D. Variola E. Morbili Keluhan varisella adalah Demam, malaise, dan nyeri kepala. Kemudian disusul timbulnya lesi kulit berupa papul eritem yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel. Biasanya disertai rasa gatal. Tanda patognomonis ada Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear drops). Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta. Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikelvesikel baru yang menimbulkan gambaran polimorfik khas untuk varisela. Penyebaran terjadi secara sentrifugal, serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, dan saluran napas atas. (PPK 2014, hal 25) 200. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan keputihan sejak 7 hari disertai gatal sekitar kemaluan. Riwayat DM sejak 5 tahun, BMI 30. Pada inspeksi terdapat vulva kemerahan, pada inspekulo
didapatkan duh pada dinding vagina seperti gumpalan susu, agak berbau. Apa yang dapat ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis kasus di atas? A. Bakteri bulat tersusun seperti anggur B. Pseudohifa C. Hifa panjang bersepta D. Hifa pendek dengan spora E. Bentukan buah pir dengan flagel Swab vagina atas (high vaginal swab) pada fluor albus tidak terlalu berarti untuk diperiksa, kecuali pada keadaan keraguan menegakkan diagnosis, gejala kambuh, pengobatan gagal, atau pada saat kehamilan, postpartum, postaborsi dan postinstrumentation. (PPK 2014, hal. 629). Namun jika diperiksa diharAtlas Penyakit Kulit & Kelamin FK Unairan ditemukan budding yeast. Pseudohifa atau hifa, dan blastopsopa 201. Wanita 34 th, keluhan keluar cairan kuning bau,berbusa dari vagina. Keluhan dirasakan setelah berhubungan dengan suami. Pemeriksaan fisik didapatkan serviks strawberry appearance. Pemeriksaan sekret vagina didapatkan organisme flagel bergerak. Terapi yang tepat adalah? A. Claritromisin 7 hari pasien saja B. Metronidazole 7 hari pasien saja C. Metronidazole 7 hari pasien dan suami D. Asiklovir 7 hari pasien saja E. Metronidazole 4 hari pasien saja Pembahasan: Keluhan cairan kuning bau, berbusa, didapatkan bentukan stawberry serviks adalah klinis yang khas untuk Thrikomoniasis, didukung oleh pemeriksaan penunjang didapatkan organisme flagel bergerak. Tatalaksana pada trikomoniasis: metronidazol 2x 500 mg selama 7 hari diberikan kepada pasien dan suami agar tidak terjadi ping pong fenomena karena salah satu cara penularan Trokomoniasis melalui hubungan seksual. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 364 dan 366 202. Wanita 35 th, datang ke PKM dengan keluhan gatal pada punggung kaki setelah memakai sandal berbahan plastik 1 hari yang lalu. Gatal dirasakan dibawah tali sandal. Pemeriksaan fisik didapatkan lesi eritematosa, papul eritem, vesikel, bulla erosi, ekskoriasis. Mekanisme yang mendasari gejala ini adalah? A. Hipersensitivitas tipe 1 B. Hipersensitivitas tipe 2 C. Hipersensitivitas tipe 3 D. Hipersensitivitas tipe 4 E. Hipersensitivitas tipe 5 Pembahasan: Keluhan gatal adalah keluhan utama dari DKA, didukung oleh ditemukannya eff eritematosa, papul eritem, vesikel, bulla erosi, ekskoriasis adalah gambaran khas DKA. DKA timbul akibat reaksi hipersensitivitas tipe IV yang melibatkan fase sensitisasi dan elasitasi. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 330; Slide Alergi Modul Kegawatdaruratan Medik 203. W anita, 56 th, keluhan nyeri pada kulit di daerah punggung. Pasien memiliki riwayat DM dan mengkonsumsi glibenklamid sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan eritema berbentuk garis dan vesikel bergerombol. Diagnosanya pada kasus ini adalah? A. Veruka vulgaris B. Varicella C. Herpes simpleks
D. Herpes zoster E. Morbili Pembahasan: Eritema berbentuk garis+vesikel bergerombol à Lesi sesuai dengan dermatom. Didukung oleh keadaan pasien yang memeiliki penyakit kronis (immonosupresi) mendukung diagnosa Herpes zoster Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 309 204. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan bercak kemerahan pda wajah yang sukar menghilang. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kista berjumlah 8, komedo >100, dan lesi inflamasi >50. Pengobatan yang tepat pada kasus ini adalah A. Retinoid topikal dan antibiotik topikal B. Retinoid topikal dan antibiotik oral C. Retinoid topikal dan antibiotik injeksi intranodul D. Retinoid oral dan steroid oral E. Antibiotik oral dan steroid oral Pembahasan: Gradasi keparahan agne Komedo Lesi inflamasi Total lesi
Ringan <20 <15 <30
Sedang 20-100 15-20 30-125
Berat >100 atau kista>5 >50 <125
Tatalaksan untuk agne vulgaris berat: Nonfarmakologi Cuci kulit wajah 3x/hari dengan sabun pH-balanced, kurangi makanan berlemak dan pedas, kurangi pemakaian bedak padat dan foundation Farmakologi:
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 329; Movita T. 2013. Acne Vulgaris. Continuing Medical Education hal. 40 205. Perempuan 20 th, aktif berhubungan seksual dengan satu pasangan. Keluhan keputihan dan gatal padakemaluan sejak 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan hiperemi mukosa vagina dan labia, sekret warnaputih susu pada mukosa vagina dan cervix. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini? A. Trikomoniasis B. Herpes simplex C. Bakterial vaginosis D. Gonokokal servisitis E. Vulvovaginitis bacterial à seingetku pilihannya Vulvovaginal Kandidosis bukan bakteri Pembahasan: Infeksi awal jamur Candida Sp. pada vagina (vaginitis) kemudian meluas ke vulva (vulvitis). Dari amamnesis didapatkan keluhan utama keputihan berarna putih susu yang gatal, dapat pula keluhan gatal dan nyeri saat berhubungan. Pada PF ditemukan hiperemi mukosa vagian terutama 1/3 distal dan adanya sekret seperti susu kepala susu (cottage cheese).
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 348 206. Se orang laki-laki 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di kaki. Pekerjaan pasien sebagaisatpam dan sering menggunakan sepatu boot setiap hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ruam gatal di sela jari kaki. Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Tinea cruris B. Tinea barbae C. Tinea pedis D. Tinea ungium E. Candidiasis intertriginosa Pembahasan: Pasien datang dengan keluhan gatal sering memakai sebatu boot( lingkungan lembab) à baik untuk pertumbuhan jamurà Tinea. Ruam gatal di sela jari termasuk tinea pedis karena ditemukan di kaki meskipun di sela-sela/lipatan bukan tinea cruris. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 317; Atlas penyakit kulit dan kelamin edisi 2 hal. 67 207. Seorang ibu membawa anak perempuannya 10 tahun dengan keluhan demam 7 hari. Pada hari ke 2 muncul bintil-bintil merah hampir di seluruh tubuhnya. Pada pemeriksaan di dapatkan N: 92x/m, RR: 18x/m, Suhu 37,5°C. Terdapat makula eritema disertai krusta dan pustula. Pemeriksaan penunjang yang di butuhkan pada kasus ini adalah? A. KOH B. Tzank tes C. Kultur D. Pengecatan gram E. Ziehl Neelsen Pembasan: Gejala klinis pasien mengerah ke varicella. Gejala prodormal varicella demam dan mucul bintil-bintil pada hari ke 2/3 dengan arah sentrifugal (dari badan dulu kemudian menyebar ke ekstremitas, leher). Pada eff selain ditemukan vesikel dapat pula ditemukan adanya pustula yang pecah dan mengering membentuk krusta. Pemeriksaan penunjang varicella adalah dengan Tzanck test ditemukan sel datia berinti banyak. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 327 208. Seorang wanita 37 tahun datang ke praktek dokter swasta. Mengeluh terdapat bintil-bintil berair bergerombol di sudut bibir kiri, timbul 3 hari ini. Pasien pernah mengalami hal yang sama 4 kali dan berada pada tempat yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi vesikel bergerombol dengan dasar eritema. Apakah diagnosis pada pasien di atas? A. Varicella B. Herpes zoster C. Herpes simplek D. Impetigo bulosa E. Impetigo krustosa Pembahasan: Impetigo bulosa: tersering pada dewasa muda, dengan predileksi pada wajah, mukosa membran dapat terkena. Pada eff ditemukan vesikel/bula yang bertembah besar, kurang cepat pecah dapat bertahan 2-3 hari. Sumber: Atlas penyakit kulit dan kelamin edisi 2 hal. 27 209. Wanita datang dengan luka pada rongga mulut sejak 4 hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ulkus pada mukosa buccal, nyeri, dasar lesi pada mukosa eritematous. Diagnosis pada kasus di atas adalah?
A. Candidiasis pseudomembran B. Candidiasis atrofi akut C. Candidiasis atrofi kronis D. Candidiasis hiperplasia E. Candidiasis mucocutaneus Pembahasan: 1. Candida pseudomembran Infeksi ini biasanya menampilkan membrane yang melekat longgar yang terdiri dari organism jamur dan debris cellular yang meninggalkan sebuah peradangan, terkadang area perdarahan jika pseudomembran dihilangkan. Biasanya berhubungan dengan penggunaan antibiotik, steroid, dan keadaan immonosupresi. 2. Candida atrofi akut Permukaan eritema menunjukkan atrofi dan peningkatan vaskularisasi. Lesi ini memiliki tepi yang difus. Berhubungan dengan penggunaan inhaler steroid, hygene oral yang jelek, dan merokok 3. Candida mukokutan Mencakup sekelompok gangguan heterogen yang selain oral candidiasis, juga mempengaruhi kulit, kuku dan lapisan mukosa lain seperti mukosa genital. Wajah dan kulit kepala dapat terlibat massa granuloma terdapat pada area ini. Sumber: George Laskaris, 2000. Color Atlas of Oral Diseases in Children and Adolescents hal. 128 210. Perempuan, 25 tahun dirujuk ke IGD RS dengan lebuh hampir di seluruh tubuh. Sebelumnya pasienmerasa sakit kepala dan sudah mengkonsumsi obat yang dibeli sendiri di apotik. Pasien sekarang berada di unit gawat darurat, kesadaran baik, tekanan darah normal, suhu 38oC. Pemeriksaan kulit generalisata vesikel dan bula, erosi dan ekskoriasi pada bibir dan genitalia, pada mata didapatkan kemerahan dan belekan. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah? A. Eritroderma B. Pemfigus Vulgaris C. Impetigo Vesikobulosa D. TEN E. Staphylococcus scalded skin syndrome Pembahasan: Dari klinis didapatkan vesikel/bula yang luas dan mengalami epidemolisis/erosi baik di kulit dan mukosa+ didapatkan riwayat konsumsi obat à TEN Sumber: PDT Ilmu Kulit dan Kelamin hal. 26 211. Anak Laki-laki 9 tahun dikeluhkan orang tuanya sering bengong dengan mata berkedip-kedip beberapa detik. Saat sedang berbicara tiba-tiba terdiam, namun beberapa saat kemudian balik ke pembicaraan semula, dapat terjadi 10-20x sehari. Riwayat jatuh dari sepeda saat bermain, namun tidak pingsan. Dari pemeriksaan fisik normal, TTV normal, status neurologis normal. Apa diagnosis pasien ini? A. Kejang parsial sederhana B. Kejang parsial kompleks C. Kejang demam sederhana D. Kejang absans umum E. Kejang absans atipik Pembahasan: Kejang Absens umum adalah: kejang non kovulsif ketika aktifitas motorik tiba-tiba terhenti, pasien tampak kosong dan dapat disertai sedikit automatisme terutama didaerah wajah seperti mata mengedip-ngedip dan tidak disertai aura. Absen berlangsung 30 detik dan tidak ada kebingungan/ mengantuk post iktal sehingga pasien langsung melanjutkan aktifitasnya. Membedakan dengan absen atipikalà pada absen atipikal selain aktifitas motorik tiba-tiba terhenti diikuti oleh gerakan motorik seperti mioklonik pada wajah atau ekstremitas. Kejang parsial komplek dapat menyerupai absen, bedanya pada kejang parsial kompleks terdapat aura.
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 100 212. Seorang anak 3 tahun mengeluh diare 5-6 kali, diare cair dan seperti air cucian beras. Dari pemeriksaan didapatkan bakteri berbentuk batang, gram negative dan berflagella. Bagaimana mekanisme bakteri tersebut dapat menyebankan diare : A. Eksotoksin yang meningkatkan aktivitas enzim adenilat siklase B. Toksin yang meningkankan peristaltik usus C. Kuman yang menghambat protein kanal natrium dan clorida di usus D. Kuman yang menghambat protein kanal air di usus E. Lupa Pembahasan: V. kolera menghasilkan kolera toksin (eksotoksin) yang menyebabkan peningkatan aktifitas enzim adenilat siklase Sumber: The journal of Infectious Disease: Stimulation of adenylate cyclase by vibrio cholerae toxin andits active subunit 213. Seorang anak 7 tahun dibawa ibunya ke UGD karena mengeluh BAK semakin sedikit dan berwarna coklat seperti teh. Dari pemeriksaan didapatkan TD 140/80, N 88x/m, RR 20x/m, Tax, 37,0 dan didapatkan edema pada periorbital dan kedua tungkai kaki. Dari pemeriksaan UL didapatkan hematuria +++, proteinuria +, eritrosit 100/lp. Apakah diagnosa pasien diatas : A. Sindroma Nefrotik B. Glomerulonefritis Akut C. Gagal Ginjal Akut D. Gagal Ginjal Kronis E. Pyelonefritis Akut Pembahasan: Pada klinis GNA ditemukan adanya hematuria (kencing berwarna coklat seperti teh/cucian daging), hipertensi, sembab di periorbita dan tungkai ditunjang oleh PF ditemukan hipertensi, hematuria, proteinuria. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 90 214. Laki-laki usia 8 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri pada lutut kiri sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien memiliki riwayat jatuh dan lutut terbentur jalan 2 minggu yang lalu. Padapemeriksaan fisik didapatkan lutut hiperemi, bengkak. Hasil lab, Hb 9mg/dl, HCT 38%, Trombosit 180.000, Leukosit 13.000. Aspirasi sendi didapatkan cairan sendi purulen, leukosit (+) Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus di atas? A. Gout Arthritis B. Osteoarthritis C. Reumatoid Arthritis D. Osteomalasia E. Septic Arthritis Septic artritis adalah purulen infeksi pada sendi yang menyebabkan inflamasi pada jaringan sinovial. Gejala pain artritis: nyeri pada sendi terutama saat digerakkan, demam, bengkak, kemerahan pada sendi. Penyebab tersering septic artritis adalah adalanya trauma sendi, penyebab lainnya akut osteomilitis dan soft tissue infection yang menyebar ke sendi. Pada arhrosintesis ditemukan cairan sendi yang purulen dan lekosit (+). Sumber: Wikipedia Bahasa Inggris: Septic arthritis 215. Seorang ibu membawa anakanya umur 3 tahun ke praktik dokter umum dengan keluhan gatal di sekitar anus sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai mual, muntah dan demam. BAB tidak teratur. Ibu pasien
mengeluhkan pasien akhir-akhir ini rewel dan tidak bisa tidur pada malam hari. Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran sebagai berikut.
Diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah? A. Taeinasis B. Ascariasis C. Enterobiasis D. Ancylostomiasis E. Strongiloides 216. Seorang bayi berusia 5 tahun datang degan keadaan sehat dan bugar. Ia dibawa oleh ibunya untuk diimunisasi. Saat baru lahir, pasien sudah pernah mendapat imunisasi palio dan DPT, namun belum mendapatkan imunisasi BCG. Bagaimanakah rencana imunisasi BCG yang tepat bagi pasien? A. Melakukan tes Mantoux, jika hasilnya ≥ 10 mm, anak tidak perlu diberikan BCG lagi B. Melakukan tes Mantoux, jika hasilnya ≥ 10 mm, anak segera diberikan BCG untuk mencegah sakit C. Melakukan tes Mantoux, jika hasilnya ≥ 5 mm, anak tidak perlu diberikan BCG lagi D. Melakukan imunisasi BCG bersamaan dengan jadwal imunisasi berikutnya E. Langsung memberikan imunisasi BCG untuk mengejar jadwal Pembahasan: Vaksin BCG diberikan pada anak usia < 3 bulan dengan keadaan immunokompeten, apabila anak berusia > 3 bulan harus dilakukan test mantoux terlebih dahulu, apabila hasil test mantoux lebih dari 5 mm, anak tidak perlu diberikan BCG lagi. Kontraindikasi lain BCG: 1. Keadaan immunocompromised seperti HIV, penggunaan steroid, memperoleh radiasi, dan penyakit keganasan 2. Menderita gizi buruk 3. Menderita demam tinggi 4. Menderita infeksi kulit yang luas 5. Pernah sakit TB Sumber: Pedoman imunisasi di Indonesia IDAI hal. 269 217. Seorang anak perempuan usia 7 tahun dibawa ke dokter oleh ibunya dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 3 tahun, hilang timbul, terutam pada malam hari. Ayah pasien memiliki riwayat asma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan penggunaan otot bantu nafas dan mengi pada kedua lapang paru. Saturasi O2 92 %. Pasien telah diberikan inhalasi salbutamol 2 kali namun belum membaik. Berikut merupakan komplikasi yang dapat terjadi, kecuali... A. Pneumomediastinum B. Alkalosis C. Pneumotoraks D. Atelektasis E. Asidosis Pembahasan: Komplikasi yang mungkin terjadi pada asma: Pneumomediastinum, pneumotoraks, gagal nafas. Pada asma dapat terjadi asidosis karena gangguan ekspirasi CO2 sehingga terjadi penumpukan CO2 di darah. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal. 170 218.
Seorang anak laki-laki 6 tahun datang diantar oleh ibunya dengan keluhan sesak dan demam sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan nadi 118x/menit, RR 33x/menit, dan suhu 39,1°C. Dari gambaran radiologis didapatkan perselubungan homogen di kedua lapangan paru. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? A. Efusi Pleura B. Asma bronchiale C. Pneumonia D. Scwarte E. Atelectasis 219. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diantar ke IGD oleh ibunya dengan keluhan batuk kering sejak 3 hari yang lalu disertai nyeri telan dan demam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan membran putih keabuan yang mudah lepas, nadi 100x/m, RR 24x/m, tax 38oc. Apakah etiologi tersering pada penyakit tersebut ? A. Streptococcus pneumoniae B. Klebsiella pneumoniae C. Haemophillus influenza D. Corynebacterium diphteriae E. Clostridium difficile Pembahasan: Pada soal disebutkan bahwa pada PF didapatkan membran putih keabuan yang mudah lepas, jika pseudomembran mudah lepas biasanya didapatkan pada tonsilitis bakteri dengan penyebab golongan Streptococcus (S. beta hemoliticus, S. viridan, S. piogenes), pada tonsilitis difteri gambaran pseudomembran merekat erat dan sulit dilepas sehingga bila dilepas akan mudah berdarah. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid II hal. 1067,1068 220. Bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sesak sejak 1 hari. Beberapa hari sebelumnya bayi mengalami demam, batuk, pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 120x/m, RR 40x/m, Rh +/+, Wh +/+. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini? A. Bronkopneumonia B. Pertussis C. Bronkiolitis D. Asma bronkiale E. TB Pembahasan: Pada anak usia < 2 tahun (terutama 3-6 bulan) seringkali mengalami Bronkiolitis dengan gejala awal batuk, pilek, dan demam. Kemudian gejala berlanjut menjadi sesak yang diikuti oleh timbullnya wheezing dan dapat ditemukan adanya fine inspiratory crackles. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 171 221. Bayi berusia 3 bulan mengalami demam sejak 1 bulan terakhir disertai penurunan berat badan. Padaanamnesis diketahui ibu pasien mengalami batuk berdahak selama 1 bulan dan sedang menjalani terapi OAT. Apakah yang sebaiknya dilakukan pada bayi? A. Melakukan vaksinasi BCG B. Memberikan profilaksis isoniazid selama 3 bulan C. Memberi terapi OATselama 6 – 9 bulan D. Melakukan uji tuberkulin E. Melakukan pemeriksaan foto toraks Pembahasan:
Pada kasus ini, kontak tb positif (skor 3), dari anamnesis diperoleh demam (skor 1) dengan penurunan berat badan (skor 1) sehingga total skor TB 5. Untuk memulai terapi OAT berdasarkan skor TB, diperlukan pemeriksaan uji tuberkulin jika (+) dan skor TB lebih sama dengan 6, terapi OAT dapat dimulai. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 183 222. Anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena sangat pucat sejak 1 bulan yang lalu.Ibu pasien juga mengeluhkan nafsu makan anaknya sangat menurun dan kadang-kadang sakit perutdan diare. Demam (-), Mual muntah (-). Pasien sering bermain dengan teman-temannya di kebun dekat rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/60 mmHg, N: 90x/m, RR: 20x/m, Konjungtiva Anemis +/+, Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 7 g/dl, dan pemeriksaan feses ditemukan telur berdinding tipis. Kemungkinan diagnosis pasien diatas adalah A. Infeksi Cacing Tambang B. Schistosomiasis C. Enterobiasis D. Trichuriasis E. Ascariasis Pembahasan: Klinis: sangat pucat dengan penurunan nafsu makan dan riwayat sering bermain di kebun mendukung infeksi cacing tambah. Gambaran telur cacing tambang khas yaitu telur dengan dinding tipis. Ascaris à Telur 3 lapis Enterobius à telur asimetris, berdinding pipih di satu sisi Trikuris à telur berbentuk seperti tempayan, warna kunng tengguli dengan kedua ujung jernih dan berisi larva didalamnya Sumber: Ringkasan materi dan TO CBT PADI hal. 38-40 223. Anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh. Perutnya membuncit, dari pemeriksaan dokter didapatkan edema. Dokter menduga sebagai suatu sindrom nefrotik. Apa yang diharapkan dari hasil pemeriksaan urin pasien tersebut ? A. Glukosuria 4+ B. Keton bodies 2+ C. Proteinuria 4+ D. Profirinuria E. Bilirubinuria Pembahasan: Pada sindroma nefrotik ditandai dengan ditemukannya proteinuria pada UL, selain itu ditemukan pula bengkak seluruh tubuh. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 93 224. Anak 1 tahun diantar orang tuanya dengan keluhan batuk dan panas 3 hari, dahak warna kuning, nafas cuping hidung, retraksi (+). Sudah diberi obat batuk selama 2 hari tapi batuk dan demam masih ada. Foto thorax terdapat massa kistik dengan airfluid level. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah? A. Bronchiectasis B. TBC C. Bronkiolitis D. Abses paru E. Bronkopneumonia Pembahasan: Abses paru adalah pengumpulan setempat cairan terinfeksi, berupa pus atau jaringan nekrotik supuratif, dalam suatu kaviti yang terbentuk akibat penghancuran jaringan sekitarnya (parenkim paru).
Gambaran abses paru pada pemeriksaan radiologi ditemukan massa kistik dengan adanya air fluid level.
Sumber: Willifor ME. Computed tomography of lung abscess and empyema 225. Seorang anak dibawa ibunya karena kejang. BB anak 9 kg. dokter akan memberikan diazepam per rektal pada anak untuk mengatasi kejang dengan dosis 0,5-0,75mg/kgBB. Sediaan diazepam rektal 5mg/2,5ml/tube. Berapa tube dokter harus memberikan pada pasien : a. 1 tube b. 2 tube c. 3 tube d. 4 tube e. 5 tube Pembahasan: Dosis yang dibutuhkan anak: (0,5mg x 9) s/d (0,75 mg x 9)= 4,5 mg/x s/d 6,75 mg/x. Sediaan diazepam rektal 5 mg/2,5 ml/tube, sehingga untuk memperoleh efek antikejang sesuai dengan BB pasien membutuhkan diazepam per rektal 1 tube. 226. Anak 2 tahun, dikeluhkan ibunya karena biru pada ujung jari dan bibir. Sejak lahir sudah sering biru. Ibu mengatakan anak memang memiliki kelainan jantung. Kelainan yang dimaksud adalah? A. Transposition of great arteries B. PDA C. Tetralogy of fallot D. VSD E. ASD Pembahasan: Baik TGA maupun TOF adalah sama-sama penyakit jantung kongengital sianotik dengan gambaran klinis biru pada bibir dan ujung-ujung jari. Akan tetapi pada TGA pasien biasanya tidak berumur lama, karena gangguan perfusi jaringan (otak). Pada kasus ini umur pasien sudah 2 tahun, sehingga pasien ini mengalami TOF. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 84-65 227. Anak 5 tahun, dikeluhkan gemuk oleh ibunya. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 30 kg, moonface, dan seluruh tubuh berbulu. Apa diagnosa yang tepat pada kasus ini? A. Sindrom Turner B. Sindrom Noonan C. Sindrom Cushing D. Sindrom Nefrotik
E. Sindrom Nefritik Pembahasan: Cushing sindrom adalah kumpulan keluhan yang disebabkan oleh kadar kortisol yang tinggi. Tanda dan gejala yang ditemukan pada sindrom cushing: 1. Tekanan darah tinggi 2. Obesitas abdominal dengan ekstremitas kurus 3. Moonface 4. Tulang dan otot yang lemah 5. Pada wanita dapat ditemukan siklus menstruasi yang tidak teratur dan tumbuhnya rambut yang berlebihan Sumber: Wikipedia bahasa inggris: Cushing syndrome 228. Anak 5 tahun dibawa orang tuanya ke klinik anda dengan keluhan demam selama 3 hari. Sejak 6 bulan memiliki riwayat demam dan batuk pilek, berdahak warna kuning kehijauan. Sudah diobati dipuskesmas namun tidak membaik. Anak tidak nafsu makan, BB tidak pernah naik. BB saat ini 13 kg. Ayah pasien riwayat TB tapi tidak selesai pengobatan. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini adalah? A. Gram B. Neisser C. ZN D. Methylene blue E. HE 229. Anak 8 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan batuk sejak 5 hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan Barking cough dan stridor inspirasi. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus ini? A. Bronkitis B. Bronkiolitis C. Croup syndrome D. Pneumonia E. Pertussis Pembahasan: Sindrom croup adalah sekumpulan gejala pada laring, trakea dan bronkus dengan ciri khas suara serak, batuk menggonggong (barking cough) dan stridor inspirasi. Etiologi penyebab terbanyak pada sindrom croup adalah virus (parainfluenza virus). Sumber: slide kuliah ISPA IKA Maret 2011 hal.37-41 230. Anak 11 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 4 hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan KU lemah, TD 100/60, N 98, RR 30. Terdapat perdarahan di gusi. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. DF B. DHF grade 1 C. DHF grade 2 D. DHF grade 3 E. DHF grade 4 Pembahasan: Pada kasus dijelaskan bahwa anak lemah dan TD 100/60 menunjukkan anak mengalami hipotensi sehingga diagnosa mengarah kepada DHF Grade 3 Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 70 231.
Anak 6 tahun datang dengan keluhan diare sebanyak lebih dari 9x dalam satu hari. Diare berlendir dan berdarah. Keluhan disertai demam dan perut mules. Pasien memiliki riwayat suka membeli makanan di depan sekolah. Keadaan umum pasien tampak memegang perut karena sangat mules. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bising usus meningkat. Apakah perkiraan organisme penyebab? A. Shigella sp. B. Entamoeba histolytica C. Vibrio cholera D. Giardia lamblia E. Escherichia coli 232. Anak 8 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan bengkak pada tungkai. Didapatkan kencing seperti teh. Riwayat bengkak sebelumnya disangkal. Dari pemeriksaan didapatkan tensi 160/90 mmHg, nadi 88x/menit. Albumin 3,2, kolesterol 200. Terapi yang tepat pada kasus ini adalah? A. Diuretic dan antihipertensi B. Diuretic, antihipertensi dan antibiotic C. Antibiotic spectrum luas D. Diet rendah garam, diuretic, antihipertensi E. Kortikosteroid, diuretic, antihipertens Pembahasan: Adanya klinis bengkak pada tungkai, kencing seperti teh (hematuria), dan hipertensi mengarahkan diagnosa ke sindrom nefritik. Terapi pada sindrom nefritik: 1. Antibiotik: Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari, apabila alergi dapat digunakan Eritromisin 30mg/kgBB/hari 2. Diuretik 3. Obat antihipertensi Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 91 233. Anak 5 tahun dikeluhkan ibunya karena air kencing keruh sejak 3 hari. Apa yang selanjutnya harus diperiksa pada pasien ini? A. Ureum B. Kreatinin C. Urin rutin D. Glukosa E. Albumin 234. Anak berusia 6 tahun dibawa ke RS, dengan keluhan selalu pilek dan bersin-bersin. Sebelumnya tidak ada riwayat alergi maupun atopi. Ayah pasien memiliki riwayat atopi. Jenis pemeriksaan penunjang yang dapat mendeteksi hubungan sel mast spesifik dengan igE adalah: A. Prick Test B. Patch Test C. Tes Pendulum D. Food Challenge E. Magnetic Resonance Pembahasan: Pada kasus ini pasien mengalami Rhinitis alergi (RA). RA adalah reaksi alergi yang diperantarai oleh sel mast dan IgE (Reaksi hipersensitivitas tipe I). Pemeriksaan penunjang untuk Reaksi hipersensitivitas tipe I adalah Skin Prick Test. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid II hal 1054 ; Slide Kuliah Alergi Modul Kegawatdaruratan Medik 235. Anak 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata sayu, baggy pants appearance, rambut berwarna seperti rambut jagung, dan perut buncit.
Diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah? A. KEP II B. KEP III C. KEP marasmus kwasiorkhor D. KEP marasmus E. KEP kwasiorkor Pembahasan: Mata sayu, rambut berwarna seperti jagung dan perut membuncit adalah gejala Kwasiorkor, sedangkan baggy pant app. Adalah gejala marasmus. Karena ditemukan kedua gejala tersebut, maka anak ini mengalami KEP marasmus kwasiorkhor Sumber: Slide Kuliah Gizi Buruk IKA hal. 19-24 236. Anak laki-laki 12 tahun dibawa oleh ibunya karena keluhan pucat dan badan lemas. Anak diketahui sering main pasir. Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, TTV dalam batas normal. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah? A. Pirantel pamoat B. Cotrimoxazole C. Metronidazole D. Amoksisilin E. Gentamisin Pembahasan: Pada kasus ini pasien diduga mengalami infeksi cacing tambang karena keluhan pucat dan badan lemas didukung oleh riwayat sering bermain di pasir. Lini pertama terapi pada infeksi cacing tambang adalah Albendazol dosis tunggal 400 mg, selain itu dapat pula diberikan pirental pamoat dosis tunggal 10 mg/kgBB/kali. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid II hal 712 237. Anak laki-laki 13 tahun datang ke dokter bersama orang tuanya dengan keluhan sulit BAK dan kencing warna merah. Setelah diperiksa, di diagnosis dengan gangguan ginjal. Sebelum sakit seperti ini anak sepat demam dan batuk 1 selama minggu. Kemungkinan penyebab gangguan ginjal adalah? A. Proses imun B. Infeksi mikroba C. Gangguan hemodinamik D. Proses degeneratif E. Kongenital Pembahasan: Dari klinis dicurigai pasien mengalami GNAPS. PF GNAPS adalah suatu kompleks imun yang bersikulasi dan terjadi penumpukan di glomerolus ginjal. Adanya infeksi sebelumnyadi tenggorokan merangsang pembentukan IgA yang tertimbun di mesangium glomerolus ginjal sehingga menimbulkan kerusakan ginjal à yang menimbulkan kerusakan ginjal proses imunnya bukan infeksi bakteri pada glomerolusnya. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 90 238. Anak laki-laki 9 tahun dikeluhkan lemas sejak 1 bulan. Riwayat sering bermain di kebun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri perut dan diare. Konjungtiva anemis. Hb 7 g/dL. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah? A. Ascariasis B. Enterobius vermicularis C. Hookworm D. Trichuriasis E. Schistosoma
239. Anak laki-laki usia 10 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sulit BAB. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Terdapat edema periorbital, hidung pesek dan melebar, lidah lebar, kulit kering dan kasar, pusar menonjol. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah? A. Nodular tiroid B. Grave’s disease C. Hipotiroid D. Hashimoto tiroidism E. Struma toksitosis Pembahasan: Gejala hipotiroid : 1. Anamnesis: retardasi perkembangan, gagal tumbuh/perawakan pendek, letargi, kurang aktif, konstipasi, malas menyusu, suara menangis serak, pucat, bayi biasanya dilahirkan aterm atau postterm 2. PF: UUB lebar dan terlambat menutup, dull face, lidah besar, kulit kering, hernia umbilikalis, motling/kulit marmorata, sekilas mirip Down Sindrom akan tetapi Down sindrom lebih aktif Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 39 240. Anak-anak 2,5 tahun dibawa orangtuanya ke IGD RS dengan keluhan batuk batuk setelah makan dan bertambah sesak. Pemeriksaan fisik RR 40x/menit. TD normal, Nadi cepat, didapatkan ronki unilateral. Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Aspirasi B. Pneumonia C. Asma D. Bronkitis E. TB 241. Anak laki-laki, usia 4 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan bintik-bintik kemerahan di seluruh tubuh yang bertambah banyak sejak 4 hari yang lalu. Riwayat bintik-bintik kemerahan sering timbul lalu hilang sendiri. Riwayat keluarga dan saudara dengan keluhan yang sama disangkal. Demam, mual, muntah disangkal. Pemeriksaan penunjang laboratorium yang tepat? A. Uji fragilitas kapiler B. APTT C. PT D. Recalcification time E. Bleeding time Pembahasan: Pasien ini dicurigai mengalami ITP, karena keluhan bintik-bintik perdarahan yang hilang timbul. Pada ITP terjadi trombositopenia akibat autoantibodi yang melekat pada mebran trombosit yang menginduksi penghancuran trombosit oleh magrofag limpa. Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui gangguan jumlah/fungsi trombosit adalah Bleeding time . Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 58 242. Anak 8 tahun diantar ibunya ke IGD RS dengan keluhan mata sembab, serta urin sedikit seperti air cucian daging. Riwayat sakit tenggorokan diakui oleh ibu pasien. Hasil PA ginjal didapatkan endapan kompleks imun Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. GNAPS B. Sindroma Goodpasteur C. Nefritis Metnan D. Nefritis Matsugi
E. Nefrosis lipoidosis 243. Anak perempuan umur 2 tahun 8 bulan dibawa orangtuanya ke dokter karena adanya keluhan keluar darah dari kelaminn tiap bulan sejak 3 bulan lalu. Ada pembesaran payudara dan didapatkan bulu halus di ketiak. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. Obesitas B. Turner syndrome C. Pubertas prekoks D. Sindroma cushing E. Hipermatur Pembahasan: Pubertas prekoks adalah terjadinya peningkatan hormon seks diikuti pertumbuhan tanda seks sekunder sebelum waktunya (pada laki-laki umur 9 tahun, wanita 8 tahun). Apabila pasien ini hanya mengalami perbesaran payudara dan bulu halus diketiak dengan status hormonal yang tetap disebut Prematur telarche. Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 38,39 244. Anak usia 2 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak, terdapat penurunan nafsu makan beberapa bulan ini, dan anak nampak kurang gizi, berat badan 8,9kg, tidak ada keluarganya yang mengeluhkan sakit serupa. Pada pemeriksaan fisik anak tampak lemah, tidak ada sianotik, tanda vital TD 90/60 RR 34 N 110 Tax 36,7, pada auskultasi jantung paru didapatkan bunyi murmur wide split pada ICS IV parasternal line S dab tidak dipengaruhi dengan ekspirasi maupun inspirasi, didapatkan murmur pada ICS II parasternal line Dextra. Apakah diagnosis pada kasus di atas? A. PDA B. VSD C. ASD D. Tetralogy of fallot E. DORV Pembahasan: Pasien ini mengalami penyakit jantung asianotik. PDAà bising jantung terus-terusan (machinary like murmur/kontinu); VSDà murmur pansistolik keras pada sternum kiri bawah; ASDà wide and fixed splitting bunyi jantung II. Sumber: Ringkasan materi dan TO CBT Padi hal. 8 245. Anti A Anti B Sel A Sel B -‐ +3 +3 -‐ Pada pemeriksaan reagen bayi baru lahir didapatkan hasil seperti diatas. Apakah kemungkinan jenis golongan darah pasien tersebut? A. A B. B C. AB D. O E. Tidak dapat ditentukan 246. Bayi laki laki usia 17 hari , keluhan utama kuning dan lemah. Riwayat mendapatkan terapi sinar selama3 hari kehidupan pertamanya namun orang tua pasien memutuskan pulang paksa. Bilirubin total 21,bilirubin indirek 13, golongan darah bayi O positif, ayah AB positif , ibu O positif. (Ayah IaIb + Ibu IoIo à harusnya anaknya IaIo (Gol darah A) atau IbIo (Gol darah B) à anaknya siapa ini? Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah? A. Sepsis
B. Kern icterus C. Atresia bilier D. Hemolisis of newborn E. DIC Pembahsan: Hemolisis of newborn adalah hemolisis eritrosit disebabkan karena reaksi antobodi maternal yang menyerang eritrosit infant. Gejala: lemah, pucat, aktifitas berkurang, timbul kuning pada 24 jam pertama kehidupan. Penyebab hemolisis of newborn tersering inkompatibilitas golongan darah ABO atau rhesus. Karena terjadi hemolisis eritrosità peningkatan bilirubin indirect. Sumber: Geifman-Holtzman, O; Wojtowycz M; Kosmas E; Artal R. 1997. Female allo-immunization with antibodies known to cause hemolytic disease 247. Anak-anak 8 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan diare. Dari feses tampak berdarah dan berlendir. Dari pemeriksaan mikroskopis ditemukan kista seperti di bawah ini.
Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Cotrimoxazole B. Amoxiciline C. Doxycycline D. Kloramfenikol E. Metronidazole Sumber: Sumber: Kapita Selekta Kedokteran Jilid I hal 44 248. Bayi baru lahir dikeluhkan tidak mau menetek dengan bibir mecucu. Riwayat lahir di dukun dengan perawatan tali pusar menggunakan ramu ramuan tradisional. Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini? A. Phenobarbital B. Phenitoin C. Asam valproat D. Diazepam E. Carbamazepin Pembahasan: Bayi mengalami tetanus neonatorum akibat perawatan tali pusar yang tidak steril. Terapi kejang pada neonatus adalah dengan memberikan phenobarbital (loading 20 mg/kgBB iv), apabila masih kejang dapat diberikan lagi 10mg/kgBB/x hingga maksimal 40 mg/kgBB. Sumber: Pocket book of Hospital Care for Children WHO hal 53 249. Bayi laki-laki usia 6 bulan, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya disertai demam tinggi terus menerus. Pemeriksaan fisik didapatkan nafas cuping hidung, retraksi dinding dada, rhonki basah halus di kedua lapang paru. Temperatur ketiak 38°C. Apakah etiologi yang mendasari kasus ini? a. Escherichia colli b. Mycoplasma sp. c. Streptococcus pneumonia d. Clostridium tetani e. Mycobacterium tuberculosa
Pembahasan: Streptococcus pneumoniae – the most common cause of bacterial pneumonia in children; Haemophilus influenzae type b (Hib) – the second most common cause of bacterial pneumonia; respiratory syncytial virus is the most common viral cause of pneumonia; in infants infected with HIV, Pneumocystis jiroveci is one of the commonest causes of pneumonia, responsible for at least one quarter of all pneumonia deaths in HIV-infected infants. Sumber : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/ Grup B streptococcus dan E. Coli adalah penyebab pneumonia pada usia neonatus. Pada usia after neonatus (<28 hari) penyebab bakteri tersering adalah Streptococcus pneumonia sedangkan Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumoniae sering ditemukan pada usia pre-school . Sumber: American Family Physician : CAP in infant and children (http://www.aafp.org/afp/2004/0901/p899.html) 250. Bayi laki-laki lahir spontan usia gestasi 32 minggu, APGAR menit pertama 7 dan menit kelima 8, terdengar suara merintih disertai retraksi saat bernapas. N: 170x/m, RR: 80x/m, tampak akrosianosis. Apakah kemungkinan gambaran radiologis paru yg tampak? A. Garis fisura interlobaris tampak jelas B. Diffuse ground glass appearance C. Patchy atelektasis D. Peningkatan corakan vaskular paru E. Penurunan corakan vaskular paru Pembahasan: Masalah nafas pada bayi baru lahir: 1. Respiratory Distres Sindrome (RDS) atau Hialin membran diseaseà terjadi pada bayi kurang bulan (preterm) yang disebabkan karena kurangnya produksi surfaktan. Pada gambaran radiologi tanpak Ground Glass App, infiltrat halus dengan bronkogram udara. 2. Mekonium aspirasi sindrome (MAS)à biasa pada bayi aterm atau posterm. Gambaran radiologis: infiltrat kasar bilateral dengan hiperaerasi; pnemomediastinum; Aletektesis; Emfisema 3. Transient Takipnea of Newborn (TTN)à bayi cukup bulan biasanya disebabkan operasi sesar, partus lama, operasi sesar, yang ditandai dengan apgar skor menit-1 <7. Sembuh sendiri dalam 3-5 hari. Gambaran radiologi: garis fisura interlobaris tanpak jelas 4. Pneumoniaà gambaran radiologi: Retikulogranular kasar, dan gambaran garis-garis Sumber: Slide kuliah distres nafas BBL Indon APRIL 2011 hal 14-30
251. Anak 14 tahun dibawa ke IGD RS oleh ibunya dengan keluhan nyeri perut, mual, dan muntah. Pasien sering minum dan BAK pada malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan kulit pasien tampak kering dan tampak dehidrasi. Hasil lab GDS 400mg/dL dan didapatkan ketonuria (+). Apakah diagnosis pasien ini? A. Ketoasidosis Diabetikum B. DM tipe 2 C. Diabetes insipidus D. DM tipe 1 E. HHS Kasus : Diabetes Mellitus tipe I (anak-anak seringnya DM tipe I) DM tipe I alias Insulin Dependent Diabetes Mellitus merupakan tipe DM yang memiliki risiko tinggi terjadinya KAD (Keto Asidosis Diabetikum). KAD khasnya terdapat GDA (GDS) yang tinggi (biasanya >250mg/dL) plus ketonuria.
Entah soalnya kurang atau bagaimana, tapi tidak didapatkan data penurunan kesadaran pada soal tersebut. Memang pada kasus dehidrasi, bisa terjadi hemokonsentrasi sehingga beberapa parameter dalam pemeriksaan darah dapat meningkat seperti GDA, elektrolit dll. Namun pada kasus dehidrasi tanpa DM, tidak akan didapatkan keton dalam urinalisis (ketonuria). 252. Anak laki-laki 3 tahun, dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan kencing berwarna coklat seperti teh. Pasien juga dikeluhkan bengkak di wajahnya sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema periorbita dan edema pada pergelangan kaki, TD 130/80 mmHg. Pada urinalisis didapatkan hematuria 3+, proteinuria 1+, eritrosit 100/lp. Diagnose pada pasien tersebut adalah? A. GGA B. Pyelonephritis akut C. Sindrom nefrotik D. Glomerulonephritis akut E. GGK Kasus : Sindroma Nefritik Sindroma Nefritik memiliki khas didapatkan hipertensi dan hematuria. Memang pada kasus di atas tidak ada HT. Namun hematuria nya sudah mampu menyingkirkan DD Sindroma Nefrotik. Anak-anak dengan gejala bengkak-bengkak dsb seringnya terdapat 2 DD yaitu Sindroma Nefrotik dan Sindroma Nefritik. Keduanya didapatkan bengkak. Keduanya juga didapatkan proteinuria. Namun satu yang khas adalah hematuria, yang mana bila didapatkan hematuria maka Sindroma Nefrotik dapat disingkirkan. GNA merupakan salah satu bentuk Sindroma Nefritik meskipun tidak ada data riwayat nyeri telan sebelumnya. 253. Bayi usia 4 bulan dibawa ke RS dengan keluhan kepala membesar. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan hidrocepalus dan khorioretinitis. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus ini adalah? A. Foto X-ray kepala B. CT-scan kepala C. Antibodi parasit darah D. Funduskopi E. Pungsi lumbal Kasus : Toxoplasmosis Kongenital Toxoplasmosis Kongenital memiliki trias klasik berupa hydrocephalus, khorioretinitis, dan intracranial calcification. Namun trias tersebut bukan merupakan cara diagnosis yang “strict”. Dari situ maka yang diperlukan adalah pemeriksaan laboratorium darah dengan parameter IgM Anti Toxo. 254. Bayi laki-laki usia 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak, ibu mengaku anak tampak sesak, batuk dan sianosis saat tidur. Pada pemeriksaan didapatkan anak tampak rewel, napas cuping hidung, tampak retraksi di subcostal, intercostal dan suprasternal, RR 70x/m serta terdapat ronkhi basah halus Diagnosis pada pasien adalah? A. Asma bronkiale B. Pneumothorax C. Bronkopneumonia D. Pneumonia aspirasi E. Pneumonia atipikal Kasus : Pneumonia Diagnosis Pneumonia pada anak berdasar WHO hanya perlu data klinis berupa takipneu dan retraksi.
Mengapa Bronkopneumonia dan bukan Pneumonia Lobaris atau Pneumonia lainnya ? Jawabannya epidemiologi. Tak perlu diperdebatkan lebih lanjut karena tidak merubah tatalaksana. :D 255. Bayi laki-laki, usia 7 hari dibawa ke IGD RS dengan keluhan utama kuning dan lemah. Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari setelah lahir, namun pasien pulang paksa. TTV: Nadi 140x/m, RR 40x/m, Tax 38.8. Kadar bilirubin total 21 mg/dl, bilirubin indirek 13 mg/dl. Golongan darah bayi O/+, Ayah AB/+, Ibu O/+. Apa diagnosis yang paling mungkin? A. DIC B. Sepsis C. Kern icterus D. Atresia bilier E. Hemolytic of newborn disease Kasus : ABO inkompatibilitas Dengan data yang ada pada soal tersebut dapat memunculkan DD yaitu Kern Icterus dan Hemolytic of Newborn Disease (Hemolytic Disease of Newborn/HDN). Pada Kern Icterus terdapat lesi pada otaknya yang berakibat gejala lethargi, dll. Pada HDN terdapat khas masalah golongan darah ABO atau rhesus nya. Pada soal ini kondisinya adalah rhesus positif semua sehingga tidak ada masalah dengan rhesusnya. Masalah terdapat pada golongan darah ABO nya. Ayah AB - IAIB Ibu O - IOIO normalnya, kemungkinan hasilnya berupa IAIO (A), IBIO (B) faktanya, anaknya lahir dengan golongan darah O ( IOIO ), di sini lah letak masalahnya. HDN bisa didapatkan ada nya retikulositosis dan comb test positif (indirek pada bayi, direk pada ibu) 256. Bayi usia 2 hari dibawa ibunya dengan keluhan kuning . Setelah melahirkan bayi tidak kuning. Dan langsung ASI on demand dan dibawa pulang. Pada pemeriksaan fisik : bayi lethargi, tidak aktif , dan kramer 5. Pada pemeriksaan lab bilirubin total 18,5, bilirubin indirek 17,9. dan golongan darah ibu O, golongan darah anak A Hasil pemeriksaan lab yang mungkin pada pasien ini adalah? A. Retikulosit normal B. Retikulosit menurun C. Hb menurun D. Test coomb direk dan indirek + E. Eritrosit abnormal pada pemeriksaan ADT Kasus : ABO inkompatibilitas Beberapa ibu bisa tersensitisasi oleh tranfusi fetal-maternal dari sel darah merah incompatible dan memproduksi antibodi IgG terhadap antigen yang tidak dimiliki oleh sang ibu. Contoh, seorang ibu dengan genotip IOIO hamil janin dengan genotip IAIO , sang ibu dapat memproduksi antibodi IgG antiA. Berdasar itu, pemeriksaan penunjang yang mungkin adalah comb test. Sumber : Wikipedia 257. Bayi usia 3 minggu dibawa ibunya ke puskesmas dengan kuning seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik didapatkan bayi tampak kuning seluruh tubuh, bergerak aktif. BAB hipokolis. Tidak ada kelainan lainnya. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Cholangitis B. Atresia bilier
C. Cholecystitis D. Breastmilk jaundice E. Breastfeed jaundice Kasus : Ikterus Obstruktif Kunci pada soal tersebut adalah BAB hipokholis (pucat mendekati warna dempul). BAB pucat seperti itu merupakan akibat dari tidak adanya stercobilin yang mewarnai feses. Tanda ini merupakan tanda dari adanya icterus obstruktif. 258. Bayi usia 4 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning. Kuning sampai setinggi umbilikus. Saat lahir gerak normal, tangis normal, APGAR baik. Bilirubin indirek 12, bilirubin direk 1,2. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah? A. Transfusi tukar B. Fototerapi C. Hentikan pemberian ASI D. Antibiotik spektrum luas E. Tambahkan kalori pada bayi Kasus : Ikterus Fisiologis Pada soal di atas, data-datanya mendukung ada nya icterus fisiologis. Bilirubin indirek yang 12 itu masih belum mencapai indikasi fototerapi (asumsinya bayi tersebut cukup bulan, jadi indikasinya bilirubin indirek 20 pada usia >72 jam). Mungkin ada data yang kurang atau angka labnya keliru. Breast milk jaundice - tidak ada alasan untuk menghentikan ASI atau menambah asupan. 259. Pasien anak 9 tahun datang dengan keluhan nyeri perut. Pemeriksaan fisik tampak kebiruan dari pinggang ke umbilikus. Laboratorium amilase meningkat, lipase meningkat. Apa kemungkinan diagnosa pada kasus ini? A. Pankreatitis akut B. Kolesistitis C. Apendisitis akut D. Gastritis akut E. Hepatitis akut Kasus : Pankreatitis akut Aku kurang paham kebiruan ini maksudnya apa. Apa mungkin trauma ? Kuncinya terdapat pada enzim amylase yang meningkat menandakan adanya peradangan pada pancreas. Gejala pada Pankreatitis Akut adalah nyeri perut hebat. 260. Pasien usia 9 bulan. Dikeluhkan darah tidak berhenti setelah disuntik imunisasi. Pemeriksaan Bleeding Time normal, Clotting Time memanjang, PPT normal, APTT memanjang, Faktor VIII 2 % Faktor IX normal. A. Von Willdebrand Disease B. Hemofilia A C. Hemofilia B D. Defisiensi Vitamin K E. DIC Kasus : Hemofilia A (defisiensi faktor VIII) Mari kita telaah satu persatu hasil laboratoriumnya. Clotting Time memanjang - gangguan faktor koagulan.
APTT memanjang - gangguan faktor intrinsic dari faktor koagulan. Faktor VIII 2% - gangguan faktor VIII (normalnya >30 %) Faktor VIII merupakan salah satu yang ada di cascade faktor intrinsic hemostasis. Jadi jelas ya, kasusnya adalah defisiensi faktor VIII (Hemofilia A). 261. Seorang anak 6 tahun diantar ke tempat praktek dokter dengan keluhan sesak dan suara serak setelah makan popcorn. Anak mengalami batuk-batuk dan terdapat suara mengi pada dada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan audible snap dan wheezing (+) Dimana tempat benda asing itu berada A. Faring B. Laring C. Epiglotis D. Trakea E. Bronkus Kasus : Benda Asing Trakea Khas pada benda asing trakea adalah tanda-tanda seperti auidible snap, palpatory thud, asthmatoid wheeze. 262. Seorang anak dibawa ke IGD RS dengan keluhan diare cair dengan frekuensi berkali-kali. Diare berbau amis, warna seperti air cucian beras. Hal tersebut terjadi setelah anak menyantap makanan di pesta siang tadi. Diagnosa pada pasien ini adalah? A. Kolera B. Amoebiasis C. Kolitis D. Botulisme E. Giardiasis Kasus : Diare Akut ec Vibrio Cholerae Khas sekali kasus kolera yaitu diare profus, bau amis dan warna seperti air cucian beras. 263. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan Ibunya ke IGD dengan keluhan sesak. Sesak di rasakan setelah kerja bakti di sekolah. Didapatkan riwayat sesak berulang dan sudah berobat ke dokter. Nadi 92x/m, RR: 32x/m, suhu 37°C. Pasien masih dapat berjalan dan berkata-kata. Pada pemeriksaan di dapatkan wheezing pada kedua lapangan paru. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Asma bronkiale ringan B. Asma bronkiale sedang C. Asma bronkiale berat dengan asumsi pilihan ini sebenarnya bermaksud “serangan” berat ya D. Asma persisten ringan E. Asma persisten berat Kasus : Asma Bronkiale Eksaserbasi Akut Serangan Yang perlu diperhatikan pada pasien dengan Asma Brochiale itu pasien datang dalam keadaan akut atau tenang. Bila pasien datang dalam keadaan akut, maka diagnosisnya Asma Bronchiale eksaserbasi akut serangan ringan/sedang/berat. Bila pasien datang dalam keadaan tenang (biasanya datangnya ke poli), maka diagnosisnya Asma Intermitten/Persisten (Ringan/Sedang/Berat). Berikut tabel mengenai diagnosis pasien Asma yang datang dengan tenang.
Berikut ini tabel mengenai derajat serangan untuk pasien Asma yang datang dalam keadaan akut.
Parameter yang praktis digunakan adalah berjalan, kalimat yang diucapkan, frekuensi nafas. Kalau kepepet, ingat-ingat frekuensi nafasnya saja. Triknya juga adalah bila ada wheezing pada inspirasi dan ekspirasi maka sudah jelas itu serangan berat meskipun parameternya lainnya belum memenuhi serangan berat
. 264. Seorang anak 7 tahun dibawa orang tuanya ke klinik dokter dengan keluhan pucat dan lemas. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL. Terdapat gambaran sel pensil, dan sel target. Proses yang mendasari anemia pada pasien ini adalah? A. Defisiensi besi B. Hemoglobinopati C. Defisiensi asam folat D. Defisiensi b12 E. Autoimun Kasus : Thalassemia Adanya sel target sudah jelas mengarah ke Thalassemia. Proses yang mendasari Thalassemia adalah hemoglobinopati. 265. Seorang anak datang diantar ibunya dengan keluhan diare >9x perhari, diare disertai lendir dan darah. Pada pemeriksaan didapatkan pasien malas minum, mata cowong, sebelum sakit berat pasien 18 kg, setelah sakit 16 kg. Maka diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah? A. Diare akut B. DIare akut dengan dehidrasi ringan C. Diare akut dengan dehidrasi sedang D. Diare akut dengan dehidrasi berat E. Diare akut dengan dehidrasi berat dan malnutrisi Kasus : Diare akut dengan dehidrasi berat Pada pasien ini bisa dianalisis adanya dehidrasi berat dari dua cara. Pertama, klinis. Klinis pada pasien tersebut yang mengarah ke dehidrasi berat adalah malas minum (asumsinya adalah lethargi). Kedua, dari penurunan berat badan. Setelah dihitung-hitung, penurunannya lebih dari 10% BB awal yang bila disesuaikan dengan metode Pierce termasuk dehidrasi berat. 266. Seorang anak datang diantar ibunya dengan keluhan sesak. Dokter akan memberikan aminofilin dengan dosis 120 mg untuk mengatasi sesaknya. Sediaan aminofilin 2,4%. Berapa cc yang harus dokter berikan pada pasien? A. 2,5 cc B. 5 cc C. 7,5 cc D. 10 cc E. 1 cc Kasus : Asma Bronchiale Sediaan Aminophyllin 2,4% ampule adalah 240mg/ 10 cc. Jadi bila ingin memberikan 120 mg, maka diperlukan 5 cc dari ampule tersebut. 267. Seorang anak dibawa ibunya dengan keluhan BAB cair disertai lendir dan darah sekitar 5-7 x/hari. Dari pemeriksaan feses didapatkan gambaran sitoplasma bergranuler, inti 1 didapatkan eritrosit di dalam sitoplasmanya dan adanya gambaran pseudopoda. Apa penyebab keluhan tersebut? A. Balantidium coli B. Entamoeba coli C. Giardia lamblia D. Shigella sp. E. Trichuris trichiura Kasus : Disentri Amoeba Diare lendir darah tentu disentri sebagai salah satu DD. Disentri sendiri ada Disentri Basiler (Shigella) dan Disentri Amoeba.
Pada pemeriksaan penunjangnya didapatkan gambaran parasite yaitu Entamoeba. Nah, Entamoeba sendiri ada 2 yang dikenal umumnya, yaitu E. hystolitica dan E. coli. Perbedaannya sebagai berikut.
268. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun dengan keluhan utama terdapat bercak pada seluruh tubuh sejak 1 hari yang lalu. Awal mula keluar bercak pada belakang telinga dan menyebar ke wajah, badan, lengan dan tungkai. Seminggu sebelumnya pasien mengeluh demam, batuk-pilek dan badan terasa lemas. Ditemukan lesi kulit papul eritematosa, ada bercak koplik di mulutnya. Kapan waktu imunisasi yang tepat untuk mencegah penyakit tersebut? A. 1 bulan B. 3 bulan C. 6 bulan D. 9 bulan E. 18 bulan Kasus : Campak Klinis sudah jelas kasus Campak dengan diperkuat adanya Koplik Spot. Waktu imunisasi campak sendiri adalah pada usia 9 bulan sebagai penanda imunisasi dasar lengkap. 269. Seorang anak laki-laki datang bersama ibunya dengan keluhan BAB darah disertai lendir sejak sekitar 1 minggu yang lalu. Dan sekarang anak mengeluh nyeri perut kanan bawah dan dari palpasi didapatkan nyeri tekan pada perut kanan bawah. Dari pemeriksaan feses didapatkan gambaran kista Entamoeba histolitika. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Abses hepar B. Amoebiasis usus C. Peritonitis Amoeba D. Lupa E. Lupa Kasus : Disentri Amoeba Mungkin sebenarnya ada jawaban Disentri Amoeba. 270. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun dengan keluhan utama terdapat bercak pada seluruh tubuh sejak 1 hari yang lalu. Awal mula keluar bercak pada belakang telinga dan menyebar ke wajah, badan, lengan dan tungkai. Seminggu sebelumnya pasien mengeluh demam, batuk-pilek dan badan terasa lemas. Ditemukan lesi kulit papul eritematosa, ada bercak koplik di mulutnya. Apakah terapi yang paling sesuai? A. Kortikosteroid yang setara dengan prednison 1mg/KbBB B. Paracetamol 10mg/KgBB + Vitamin A + tirah baring C. Kortikosteroid yang setara dengan prednison 1mg/KbBB + Vitamin A
D. Aquous Cristalline Penicillin 200.000-300.000 IU intravena E. Aquous Cristalline Penicillin 200.000-300.000 IU intramuskular Kasus : Campak Tatalaksana pada kasus campak berupa tirah baring (istirahat), antipiretik, dan vitamin A dengan dosis sesuai usia. 271. Seorang anak dibawa ibunya ke IGD RS. Pasien dikeluhan urin berwarna kecoklatan seperti teh. Didapatkan edema periorbital dan edema tungkai bawah. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hematuria dan proteinuria. Maka diagnosa yang tepat adalah? A. Glomerulonephritis akut B. Pielonefritis akut C. Infeksi saluran kemih D. Sindroma nefritik E. Sinfroma nefrotik Kasus : Sindroma Nefritik Penjelasan seperti pada nomor 252. Namun bila kedua pilihan ada pada pilihan jawaban, pilihlah sesuai keadaan. Bila tidak ada data yang menyebutkan tentang riwayat nyeri telan, titer ASTO, dsb, jawablah Sindroma Nefritik. Bila sebaliknya, maka jawablah GNA. 272. Seorang anak dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan badan lemah, lesu. Dari kecil pasien mendapatkan transfusi darah, tidak didapatkan demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera subikterik, hepatosplenomegali. Dari hasil laboratorium Coombs test (+), Retikulosit 2%. Spherosit 3,3%. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini? A. Anemia Def.besi B. Anemia hemolitik C. Anemia def. B12 D. Anemia Aplastik E. Anemia defisiensi piridoksin Kasus : Ikterus Hemolitik Pada pasien ini didapatkan icterus dengan organomegali yang khas menandai adanya proses hemolitik. Coomb tes (+) dan Retikulosit yang meningkat menguatkan tanda adanya proses hemolitik. Sferositosis merupakan penanda adanya proses hemolitik, bisa terjadi pada AIHA, Thalassemia, Sferositosis Herediter. 273. Seorang anak memiliki riwayat perdarahan berulang. Sering memar sejak kecil saat merangkak. Kakak laki-laki pasien juga memiliki riwayat sakit yang sama. Pasien sudah diperiksakan bleeding time dan clothing time. Apa pemeriksaan selanjutnya yang dibutuhkan? A. Darah lengkap B. PT dan APTT C. Hemoglobin D. Trombosit E. Leukosit Kasus : Uncertain Penjelasan seperti pada soal nomor 260. Tapi pilihannya itu PT (prothrombin time) atau PPT.
274. Seorang anak usia 10 tahun dengan keluhan batuk berdahak dan demam selama 2 minggu. Anak tersebut tinggal dengan pamannya yang mengalami keluhan serupa, dan telah menjalani pengobatan selama 6 bulan. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk anak tersebut? A. Tes mantoux B. Sputum BTA SPS C. Uji tuberkulin D. Foto thorax E. Darah rutin Kasus : Suspek TB Paru kasus baru Diagnosis TB pada anak menggunakan skor dimana bila skornya >= 6 maka definitive diagnosis TB. Pada kasus di atas sudah ada kontak yang jelas mengidap TB, di sini skornya sudah 3. Kurang tes mantoux saja yang bila nilainya positif, skornya nambah 3 dan jadi deh skor nya 6. 275. Seorang bayi usia 2 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan kuning. Kuning sejak lahir dan semakin memberat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan SGOT 38, SGPT 41, bilirubin total 12, bilirubin direk 13, BAB pucat. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini? A. Neonatal hepatitis B. Ikterus berkelanjutan C. Atresia bilier D. Infeksi TORCH E. Hepatitis ideopatik Kasus : Atresia Bilier Pada kasus ini terdapat salah satu tanda icterus obstruktif yaitu BAB pucat. Ditambah data kuning sejak lahir, maka diagnosisnya Atresia Bilier. 276. Seorang ibu membawa hasil serologi sang anak ke dokter. Ibu pasien pernah menderita penyakit kuning, ibu pasien lupa apakah sudah memberikan vaksinasi ke anaknya atau belum. Dari hasil pemeriksaan didapatkan Anti HBs (+) HBsAg (-) Anti HB (+) Anti HAV (-). Maka diagnosa pada pasien ini adalah? A. Infeksi terdahulu B. Sekarang terkena hepatitis B C. Hepatitis B kronik D. Sudah imunisasi E. Hepatitis A
Anti HBsAg (+), HBsAg (-), Anti HBc (+) data Anti HBc nya nih yang bikin bingung hehe. asumsikan tidak ada data Anti HBc atau ada data Anti HBc (-), maka kondisinya cocok dengan kondisi “imunisasi”
277. Seorang bayi dibawa ke tempat praktek Anda dengan keluhan kuning pada usia 2 hari dan bayi malas menetek. Ibu bayi tidak mengetahui sejak kapan bayi mengalami kuning. Merupakan anak pertama, lahir 2 hari yang lalu ditolong bidan. Setelah lahir bayi langsung menangis, berat lahir bayi 2750 gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 30 cm. bayi langsung diberi ASI on demand. Bayi dipulangkan pada usia 8 jam atas permintaan keluarga. Pada pemeriksaan fisik denyut jantung 120 x/menit, laju pernafasan 50x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan bilirubin total 18,5 dan bilirubin indirek 17,9. Golongan darah ibu O+ dan bayi A+. Apa pemeriksaan lab yang menunjang diagnosis kerja di atas? A. Penurunan kadar hemoglobin B. Hitung retikulosit normal C. Hitung retikulosit menurun D. Uji Coomb direk dan indirek positif E. Bentukan eritrosit yang abnormal pada ADT Kasus : HDN Penjelasan seperti soal nomor 255-256. 278. Seorang laki-laki 25 tahun mengeluh ukuran penis kecil, suara lembut, dan merasa sangat pemalu. Dari analisa kromosom didapatkan 47XXY. Apakah diagnosa pada pasien diatas? A. Sindroma Turner B. Sindroma Klinifelter C. Sindroma Down D. Sindroma Edward E. Pubertas prekoks Kasus : Sindroma Klinefelter Sudah jelas dari kromosom 47 XXY. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (PUBLIC HEALTH) 279. Adanya persaingan antar otomotif membuat perusahaan PT.X meningkatkan target perakitan mobil. Ditarget 3 menit / mobil. Perusahaan memberikan akomodasi agar perakitan berjalan mulus. Diberi robot untuk perakitan dan ada penanggung jawab teknisi masing-masing. Apakah bahaya potensial yang dapat ditimbulkan? A. Ergonomic B. Psikologis C. Biologi D. Kimia E. Fisikal 280. Dari sekelompok laki-laki berisiko, diperiksa status HIV AIDS. Didapatkan kelompok laki-laki yang menggunakan kondom hasil tesnya HIV AIDS (-). Apa yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut? A. Rehabilitation B. Prompt treatment C. Health promotion D. Disability limitation E. Specific protection Penggunaan kondom merupakan cara untuk menghindari penyakit alias mencegah yang sehat menjadi sakit. Hal ini disebut Health Promotion. Beda hal nya Spesific Protection, contohnya yaitu imunisasi. 281.
Di suatu daerah seorang dokter menemukan kasus seperti gambar di atas pada masyarakat. Apakah yang anda lakukan sebagai dokter untuk membuat surveillance? A. Merujuk ke spesialis penyakit dalam B. Menangani sendiri C. Melaporkan ke puskesmas D. Melakukan fisioterapi mandiri E. Merujuk ke spesialis rehabilitasi medik 282. “Perkenalkan saya dokter muda Sandra asisten dokter Siregar. Saya akan melakukan anamnesa terlebih dahulu sebelum ibu diperiksa dengan dokter Siregar.” Dokter muda tersebut memperkenalkan diri dengan tujuan? A. Mencegah supaya komunikasi tidak hilang arah B. Supaya komunikasi mempunyai satu tujuan C. Menjalin kerjasama dengan pasien D. Memenuhi sesuai dengan tahap / urutan E. Lupa Kalau bahasanya dr.Uci, “menjalin rapport” 283.
Dari sebuah penelitian dihasilkan diagram “growth disease” berdasar usia di Desa A. Penyakit apakah yang paling banyak ada di wilayah tersebut ? A. Penyakit menular B. Penyakit tidak menular C. Penyakit tropis D. Double burden disease E. Penyakit metabolic 284. Angka kematian ibu hamil di NTT sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena masyarakat sekitar menganggap melahirkan di dokter dan tengah malam adalah hal yang tabu. Termasuk masalah apakah hal ini? A. Individu B. Sosial C. Kultural D. Psikologis E. Religius 285. Dalam program pemberantasan penyakit menula, angka prevalensi memiliki peranan penting dalam monitoring indikator. Angka prevalensi termasuk indikator apa? A. Indikator outcome B. Indikator process C. Indikator input D. Indikator output E. Indikator impact Indikator Input : Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. Contoh: 1.Jumlah dana yang dibutuhkan 2.Tenaga yang terlibat 3.Peralatan yang digunakan 4.Jumlah Bahan yang digunakan Indikator Output : Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. Contoh: 1.Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan
– Jumlah jam latihan dalam sebulan 2.Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung /jembatan yg dibangun meter panjang – Jalan yang dibangun/rehab Indikator Outcome : Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai. Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome 1. Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan 2. Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa 3. Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas 286. Di desa A didapatkan peningkatan angka Kolera sebanyak 40% pada tahun ini. Pada 5 tahun terakhir tidak didapatkan kasus kolera. Apakah yang terjadi pada desa A: A. Pandemi B. Epidemi C. Outbreak D. Endemi E. Sporadik Dengan kata lain, Kejadian Luar Biasa alias KLB 287. Di suatu wilayah kerja Puskesmas, banyak warga yang mengidap tuberkulosis. Dokter ingin melakukan upaya untuk mencari penyebab dan penanggulangannya. Prinsip upaya yang paling tepat dilakukan dokter adalah? a. Rujukan upaya kesehatan masyarakat b. Rujukan upaya kesehatan perorangan c. Rujukan laboratoris untuk keperluan diagnostik d. Rujukan ilmu pengetahuan e. Rujukan untuk pemeriksaan laboratorium 288. Kelurahan I mengalami KLB dan banyak penyakit menular. Kelurahan tersebut diapit oleh 2 sungai yang tercemar. Selain itu juga banyak dilalui oleh kendaraan bermotor, kepadatan penduduk yang tinggi dan kumuh. Penduduk sekitar juga belum meiliki kesadaran yang baik tentang menjaga kebersihan di sekitar sungai. Penyebab KLB di kelurahan I adalah.. A. Luas wilayah B. Jumlah penduduk C. Diapit 2 sungai D. Banyak dilalui kendaraan bermotor
E. Kurangnya kesadaran penduduk 289. Dokter akan melakukan penelitian mencari hubungan antara perilaku mencuci tangan sebelum makan dan potong kuku dengan angka kejadian kecacingan pada anak. Variabel bebas dan terikat nominal. Uji apa yang tepat digunakan? A. Korelasi Spearman B. Korelasi Pearson C. T sampel bebas D. Chi Square E. Wilcoxon
Komparasi, 1 kelompok sampel, variable terikatnya nominal, merujuk pada Chi Square 290. Dilakukan penelitian tentang perbedaan kadar kolesterol laki-laki yang tinggal di desa dan kota. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah? a. Normalitas b. Uji Z c. Uji T d. Korelasi Spearman e. Korelasi Pearson Komparasi, 2 kelompok sampel (desa dan kota), variable terikatnya numeric, merujuk pada Uji T sampel bebas. 291. Dilakukan penelitian untuk melihat hubungan antara BMI ibu dengan berat badan bayi. BMI ibu dibagi menjadi kelompok normal dan abnormal, berat badan bayi dibagi menjadi kelompok normal dan BBLR. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah? A. T-test tidak berpasangan B. T-test berpasangan C. Chi kuadrat D. ANOVA E. Wilcoxon Komparasi, 2 kelompok sampel, variable terikat nominal, merujuk pada Chi Square. 292.
Didapatkan data distribusi penyakit pada suatu wilayah. Area dengan titik merah merupakan area yang terdapat penyakit. Pertimbangan yang dapat diusulkan dalam temuan pada kasus ini adalah? A. Dapat disimpulkan sebagai penyakit water borne B. Merupakan penyakit airborne C. Menelusuri perjalanan dari awal hingga akhir mengikuti aliran sungai untuk mengetahui pola penyakit D. Penyakit biasa pada daerah kumuh E. Penyakit biasa, tidak berhubungan dengan lingkungan Pilihan jawaban C di kumpulan soal TO AIPKI oleh UNAIR lebih sesuai. 293. Didapatkan laporan penyakit infeksi dan non infeksi terbanyak pada Puskesmas E sebagai berikut Penyakit yang termasuk KLB adalah
A. Hipertensi B. Diabetes C. Demam berdarah D. ISPA E. Flu burung Kasus unik, dari ada menjadi ada. Pada data DBD tidak menjadi KLB karena perlu 3 periode berturut-turut. 294. Dokter ingin mendapatkan data kasus baru DBD. Dokter mengumpulkan data dari dokter praktek dan sarana kesehatan di wilayah kerjanya. Data yang didapaatkan adalah 0,16%. Jenis data yang didapatkan dokter disebut : A. Incidence B. Prevalence C. Attack rate D. Incidence rate E. Prevalence rate Insidens Rate : jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. Insidens : jumlah kasus baru. Tidak terkait waktu. “Rate” menambahkan makna rentang waktu.
295. Dokter X mendiagnosa Lepra pada salah satu anggota keluarga. Mengetahui hal tersebut dokter melakukan penapisan pada keluarga pasien tersebut terkena lepra atau tidak. Jenis pencegahan apakah yang dilakukan oleh dokter? A. Health promotion B. Specific protection C. Early diagnosis D. Prompt treatment E. Disability limitation Sudah jelas. Maksudnya skrining, menemukan penyakit sedini mungkin. 296. Seorang dokter ingin mengetahui tentang penyakit TB antara yang memiliki faktor resiko dan tanpa faktor resiko. Pencarian data dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Angka epidemiologi yang digunakan ? A. Prevalence ratio B. Odd ratio C. Resiko relative D. Angka prevalensi E. Perbandingan insidens rate Desain penelitian di atas mengarah ke Cross Sectional. Kuncinya pada “dilakukan dalam waktu yang bersamaan”. Pada Case Control, penelitian akan membedakan sampel dulu di awal menjadi “sekian sakit dan sekian tidak sakit” atau “sekian sakit dan sekian kontrol” Berikut pasangannya : Cross Sectional - PR (prevalence risk), rumus nya sama dengan RR Case Control - OR Cohort - RR 297. Ketua RW akan mengadakan Posbindu dengan bekerja sama dengan Puskesmas. Posbindu dijalankan oleh seluruh warga dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. Prinsip primary health care yang diterapkan pada hal ini adalah? A. Kerjasama lintas sektoral B. Teknologi tepat guna C. Pelayanan medis masyarakat D. Pemberdayaan masyarakat E. Health promotion Bisa dilihat di slide nya dr.Subur mengenai Manajemen Puskesmas. 298. Laki-laki menderita kusta sejak 5 tahun yang lalu. Sekarang mengeluh nyeri di seluruh tubuh. Dokter menyarankan untuk tetap melanjutkan pengobatan berupa MDT, prednisone dan antalgin untuk mencegah kecacatan/kelumpuhan lebih lanjut. Apakah jenis tindakan dokter tersebut? A. Health promotion B. Specific protection C. Early detection & promt treatment D. Disability limitation E. Rehabilitation Kuncinya pada “untuk mencegah kecacatan/kelumpuhan lebih lanjut.
299. Kunjungan ANC pertama ke Puskesmas pada wilayah A < 50%. Setelah dianalisis dapat diketahui bahwa jarak antara puskesmas dan desa-desa yang berada di wilayah tersebut jauh dan masyarakat membutuhkan biaya transportasi yang tinggi untuk datang ke puskesmas. Intervensi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada kasus ini? A. Penyuluhan tetang pentingnya ANC B. Advokasi kebijakan C. Memberi biaya transportasi D. Rekrut bidan dan mengadakan polindes pada desa E. Meningkatkan tingkat pelayanan puskesmas Berdasar ilustrasi dalam soal tersebut tampak ada masalah pada jarak yang berdampak pada membengkaknya biaya transportasi. Maka dari itu perlu usaha dari PKM untuk menjangkau wilayah kerjanya yaitu Posyandu, Poskesdes, Polindes, Posbindu, Pustu dll. 300. Laki-laki 45 tahun telah rutin meminum OAT dan membawa hasil pemeriksaan sputum SPS dengan hasil -/-/+. Dokter menyarankan pasien untuk periksa kembali 1 bulan kemudian. Pencegahan apa yang dilakukan oleh dokter? A. Specific protection B. Early diagnosis C. Prompt treatment D. Disability limitation E. Rehabilitation Pasien ini kan sudah minum OAT, jadi hasil sputum SPS (tapi mengapa SPS ? kalau untuk evaluasi tentunya hanya PS) nya diasumsikan merupakan evaluasi/monitoring. Dari hasil tersebut masih ada yang positif jadi kemungkinan pasien tersebut diminta pulang dan diberi sisipan 1 bulan (dan diperiksa lagi mikroskopis PS). Btw, menurut guideline terbaru, “sisipan” itu sudah tidak ada. Jadi bila pada bulan ke dua hasil hapusan dahaknya ada yang positif, maka OAT tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya hingga selesai. 301. Pada sebuah penelitian tentang DM di dapatkan sample 10.000 orang dengan prevalensi 5%. Dari hasil sensitifitas dan spesifitas alat GDS didapatkan 70% dan 80%.Kemudian penelitian selanjutnya didapatkan sensitifitas dan spesifitas didapatkan naik menjadi 90% dan 90%. Berapakah nett sensitivity pada penelitian diatas: A. 82% B. 80% C. 76% D. 73% E. 63% Sensitivity : the ability of test to identify correctly those who have the disease (a/a+c) Specificity : the ability of test to identify correctly those who do not have the disease (d/b+d)
pada soal no 301, dilakukan sequential testing (two-‐stage testing) Apa itu sequential testing? After the first (screening) test was conducted, those who tested positive were brought back for the second test to further reduce false positives. Consequently, the overall process will increase specificity but with reduced sensitivity.
gampangnya kalo mau hitung net sensitivity : 1. Hitung prevalensi, 5% x 10000 = 500 2. cari sensitivitas pertama, 70% x 500 = 350 3. cari sensitivitas kedua, 90% x 350 = 315 4. net sensitivity, 315 / 500 = 63% John Hopkins Bloomberg School of Public Health http://ocw.jhsph.edu/courses/fundepi/PDFs/Lecture11.pdf
302. Masyarakat desa E menggunakan air sumur dan air sungai yang dekat dengan pertambangan. Kadarmerkuri lebih dari normal.Banyak laki-‐laki yang berusia 26 tahun dengan keluhan gangguanpenglihatan. Strategi jangka panjang apa yang harus dilakukan dokter untuk menyelesaikan masalah? A. Analisis faktor resiko B. Akumulasi faktor resiko C. Advokasi D. Lupa E. Lupa 303. Peneliti akan meneliti di suatu pabrik apakah ada perbedaan kadar hemoglobin antara pekerja yangbekerja di dalam ruangan dan di luar ruangan. Didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan kadarhemoglobin antara pekerja yang bekerja di dalam ruangan dan yang di luar ruangan. Hasil penelitianadalah? A. Tolak h0 B. Terima h0 C. Tolak h1 D. Terima h1
E. Terima hipotesis alternatif
!"#$%&'"'()%*+'+,( • !"#$%&'"'(-$.( (!$(/(µ0(1(µ2(
=*>*(!?(%*5>*5@*(A1AB(*4+5@*('*C*( *%*D(+>*,(*>*(#&4E&>**5(@*5F( '"F5"G,*5B(#*>*(!0('&E*F*"(D8"( *.%&45*+6(%*5>*5@*(A!H((*4+5@*(*>*( #&4E&>**5((
• !"#$%&'"'(3.%&45*+6( ( – 78"(2(*4*9((
(
(!0(/(µ0(!(µ2(
: 78"(0(*4*9((
(
(!0(/(µ0(;(µ2(
(
(!0(/(µ0(<(µ2(
H0 = null hypothesis (ada perbedaan kadar Hb) H1 = alternate hypothesis the hypothesis we want to test is if H1 is likely true. So, there are two possible outcomes : 1. Reject H0 and accept H1 because of sufficient evidence in the sample in favor of H1 2. Do not reject h0 because insufficient evidence to support H1 Hypothesis Testing http://www.sci.utah.edu/~arpaiva/classes/UT_ece3530/hypothesis_testing.pdf
!"#$%#&'&($($)*+$',+%#-'*.#'/' • 0.#'1'+"+,' '2("#3+'45'6#-+'/'' '$#-+#')+6(-'7'8'%)+9%9:'*.#'8'$#-+#')+6(-';'
!"#$"%&'#(#$)*""(&+,-
1-! !!
!! .)/")&0"1#/&2-
.)/")&0"1#/&3
! !"#$!%&'(!&)&*! ! !+$,-'.%$%!!
H 0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 > µ2
!/)$'.)$&!,.0.)$1&&0!+2!! 4'&5%56!(#$!7!0$8&$!'&9.8!:! 3&.)&*! ,.0.)$1&&0!+2! =$8&$!'&9.8!:!
H 0 : µ1 = µ2
4'&5%56!(#$!;!0$8&$!'&9.8!
H1 : µ1 < µ2 3&.)&*! ,.0.)$1&&0!+2! =$8&$!'&9.8!
!"#$%#&'&()*+,++$'-+%#.'%/01+"('%2+3%34'
• 5#-+2'$#.+#'%#6$#74+$%#'8&9' • :"#2("#+'&($6;<#+$'=' ' '>?'@#2("#)+'+&+*#.+'&'A'!'' ' '>?'@#2/.+4'+&+*#.+'&'B'!'' ' $%&'()*+" !"
,"
-./0.1(*/2/0%3..2(4!" #"
!"#"$%&"'$()($!$)*"$"#"$#($+('"*",$-.$#(/")"$(01$ 234"45$2",+"$-6$#(0&'"78$9""0$-6$#(0&'"7$ 73%(/:1'")$*");$#(#":"0$"#"'",$034#":"0$ :3423#"")$*");$234/"7)"$
t(0,025;9) = ±2,262
-2,262
2,262 3,32
thit > ttabel (3,34 > 2,262) ! H0 ditolak Jadi dengan " = 5% dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna pada tekanan darah sistolik antara sebelum & sesudah penggunaan kontrasepsi oral 304. Puskesmas ingin mengadakan program semenisasi dan diterima dengan baik oleh warga sekitar.Sebagian besar warga menganggap program tersebut untuk memperbaiki lantai rumahnya.Upaya yangdilakukan
puskesmas tersebut termasuk dalam? A. Penyuluhan kesehatan warga B. Peningkatan kesejahteraan warga C. Pengobatan warga D. Pengendalian faktor resiko E. Advokasi pimpinan daerah a. kalo penyuluhan, bentuknya bukan program semenisasi, tapi kayak presentasi, bagi2 poster dan booklet, dll b. progam semenisasi dianggap warga untuk memperbaiki lantai rumah, sehingga kesejahteraan lebih meningkat c. pengobatan itu adalah upaya kuratif, jadi ada disease dulu, terus baru diterapi d. faktor resiko dari apa? Kalau di soal disebutkan program semenisasi dengan tujuan menurunkan angka kejadian fecal-‐oral disease, mungkin pilihan D juga masuk akal e. pada soal tidak disebutkan adanya advokasi pimpinan daerah 305. Seorang pasien anak umur 4 tahun dibawa ke tempat praktik dokter umum karena penurunan nafsumakan selama 1 bulan ini. Setelah dokter mengananesis lebih dalam dan pemeriksaan fisik, doktermencurigai pasien tersebut terinfeksi Ascaris Lumbricoides.Dokter melakukan edukasi dan pengobatanpada pasien.Dokter merencanakan memeriksa feses pada anggota keluarga pasien juga.Apa upaya pencegahan yang dilakukan dokter? A. Specific protection B. Early diagnostic dan prompt treatment C. Disability limitation D. Rehabilitation E. Health promotion
Kenapa early diagnostic and prompt treatment? Karena anaknya terinfeksi ascaris, bisa saja anggota keluarga yang lain juga terinfeksi namun belum ada gejala klinis (latent disease), sehingga dokter berusaha mengetahui apakah keluarga ada yang terinfeksi ascaris dengan cara memeriksa feses keluarga pasien.
Concepts of Prevention and Control www.pitt.edu/~super7/32011-‐33001/32311.ppt Primary, Secondary, and Tertiary Prevention https://www.iwh.on.ca/wrmb/primary-‐secondary-‐and-‐tertiary-‐prevention 306. Seorang dokter akan memberikan penjelasan kepada suami pasien tentang penyakit infeksi menularseksual yang diderita istri. Pasangan suami istri ini tuna grahita atau buta huruf.Penjelasan yang tepatpada kasus ini menggunakan? A. Poster B. Leaflet C. Konseling D. Booklet E. Brosur
Karena kalau poster, leaflet, booklet, dan brosur, walaupun bisa banyak gambar, namun tetap membutuhkan informasi yang ditulis menggunakan huruf. 307. Seorang dokter B ingin meneliti suatu kejadian malaria di suatu daerah. Ia menggunakan rapiddetection test dalam penelitiannya.Apa fungsi dari rapid detection test yang dia lakukan? A. Menentukan seseorang ada malaria atau tidak B. Menentukan derajat & keparahan malaria C. Menentukan kepadatan malaria D. Menentukan penularan malaria E. Menentukan jenis kuman malaria Malaria rapid diagnostic tests (RDTs) assist in the diagnosis of malaria by detecting evidence of malaria parasites (antigens) in human blood. RDTs permit a reliable detection of malaria infections particularly in remote areas with limited access to good quality microscopy services. Rapid Diagnostic Test http://www.who.int/malaria/areas/diagnosis/rapid_diagnostic_tests/en/ 308. Sebuah wilayah memiliki geografis rawa dan lembah sehingga menjadi tidak produktif. Doktermemberikan usulan pembuangan sampah dengan cara ditanam dan ditimbun beberapa lapis sampahdan tanah. Setelah daerah tersebut menjadi stabil akandimanfaatkan untuk fasilitas umum.Termasuk apakah saran dokter tersebut : A. Sanitary land fill B. Low land C. High land D. Incinerator E. Compounding “sanitary landfill” call for the isolation of the landfilled wastes from the environment until the wastes are rendered innocuous through the biological, chemical, and physical processes of nature. In order to be designated a sanitary landfill, a disposal site
must meet the following three general but basic conditions: 1) compaction of the wastes, 2) daily covering of the wastes (with soil or other material) to remove them from the influence of the outside environment, and 3) control and prevention of negative impacts on the public health and on the environment (e.g., odours, contaminated water supplies, etc.) http://www.unep.org/ietc/Portals/136/SWM-‐Vol1-‐Part3.pdf
309. Seorang dokter memberi penjelasan tentang penyakit pasien, memberi terapi sesuai ketentuan danmemeriksakan ke laboratorium serta memberi edukasi.Hal ini termasuk pencegahan level apa? A. Primer B. Sekunder C. Tersier D. Primordial E. Promotion Primary prevention aims to prevent disease or injury before it ever occurs. Secondary prevention aims to reduce the impact of a disease or injury that has already occurred. This is done by detecting and treating disease or injury as soon as possible to halt or slow its progress. Tertiary prevention aims to soften the impact of an ongoing illness or injury that has lasting effects. https://www.iwh.on.ca/wrmb/primary-‐secondary-‐and-‐tertiary-‐prevention 310. Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikandan pemberian ASI ekslusif. Variabel untuk tingkat pendidikan adalah rendah sedang tinggi.Sedangkan untuk ASI esklusif adalah menyusui dan tidak menyusui. Skala penelitian yang cocok untuk tingkat pendidikan adalah? A. Numerik B. Interval C. Rasional D. Ordinal E. Nominal A variable is any characteristics, number, or quantity that can be measured or counted. A variable may also be called a data item. 1. Numeric variableshave values that describe a measurable quantity as a number, like 'how many' or 'how much'. Therefore numeric variables are quantitative variables. a. Interval. Observations can take any value between a certain set of real numbers.No absolute zero, bisa nilai minus. (e.g. temperature selain Kelvin) b. Rasio. Observations can take a value based on a count from a set of distinct whole values. Include absolute zero, tidak bisa nilai minus. (e.g body weight, body height, distance traveled) 2. Categorical variables have values that describe a 'quality' or 'characteristic' of a data unit, like 'what type' or 'which category'.
a. Ordinal. Observations can take a value that can be logically ordered or ranked. (e.g. academic grades (i.e. A, B, C), clothing size (i.e. small, medium, large, extra large) and attitudes (i.e. strongly agree, agree, disagree, strongly disagree))àBERTINGKAT b. Nominal. Observations can take a value that is not able to be organised in a logical sequence. (e.g. sex, business type, eye colour, religion and brand)àSEDERAJAT http://www.abs.gov.au/websitedbs/a3121120.nsf/home/statistical+language+-‐ +what+are+variables http://www.stat.purdue.edu/~tqin/system101/variable_type.pdf 311. Seorang laki-‐laki usia 60 tahun dirujuk ke dokter karena menderita DM sejak 3 bulan yang lalu. Doktermemperkenalkan diri pada pasien.Apa tujuan dari dokter melakukan tindakan tersebut? A. Untuk menunjukkan kemampuan diri B. Untuk menarik simpati C. Untuk memulai interaksi D. Untuk membina hubungan baik dengan pasien E. Untuk membuat komunikasi satu arah 312. Seorang mahasiswa ingin meneliti tentang apakah merokok dapat menyebabkan PJK. Mahasiswa tersebut meminjam rekam medis dari RS selama 5 tahun terakhir. Penelitian apakah yang dilakukanmahasiswa tersebut : A. Cohort retrospektif B. Cohort prospektif C. Cross sectional D. Case Control E. Experimental a. Kohort : Studi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok terpapar dan kelompok tak terpapar, lalu mengukur status penyakit ke 2 kelompok tersebut Retrospektif : Exposed dicari berdasarkan catatan yang ada pada waktu yang lalu dan out come dilakukan sekarang b. Prospektif : Penentuan exposed dan tidak exposed dilakukan sekarang kelompok studi di follow
up beberapa tahun untuk melihatterjadinya penyakit c. Studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu2 dari populasi tunggal, pada satu saat tertentu (point time approach) d. Sifatnya retrospektif, ada 2 kelompok (kasus dan kontrol), melihat kausalitas, umum digunakan pada kasus langka e. Ada perlakuan / intervensi Kuliah dr Susilowati – Studi Epidemiologi Ringkasan materi PADI 313. Seorang peneliti ingin meneliti hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan angka kejadian. Subjek penelitian merupakan karyawan yang dikelompokkan menurut masing-‐masing instalasi. Ujistatistik apa yang tepat untuk digunakan? A. Uji T B. Chi-‐square C. Regresi linier D. Anova E. Wilcoxon hubungan antara kejadian kecelakaan kerja dengan angka kejadian apa?? mungkin soalnya harusnya “perbandingan angka kejadian kecelakaan kerja antara karyawan yang dikelompokkan menurut masing2 instalasi” 1. Uji apa yg diminta? Komparasi 2. Variabel bebas dan variabel tergantung? variabel bebas : karyawan yang dikelompokkan per intstalasi à nominal variabel tergantung : angka kejadian kecelakaan kerja à rasio 3. Jenis dan jumlah variabel bebas? jenis : kategorik, jumlah : ga jelas, mungkin >2 kelompok 4. Jenis variabel tergantung? angka kejadian kecelakaan kerja, jenis : numerik 5. Berpasangan / tidak? Tidak berpasangan, karena ada beberapa kelompok karyawan (berdasarkan instalasinya) 6. Uji hipotesis yang sesuai? kategorikà>2 kelompok à numerik à tidak berpasangan jadi pake ANOVA Ringkasan materi PADI 314. Seorang peneliti ingin mengaplikasikan ke sebuah desa yang airnya kotor untuk menjernihkan air secaraalami. Hal tersebut dikarenakan para penduduk langsung menggunakan air kotor tersebut
untukdikonsumsi, sehingga angka diare di desa tersebut menjadi meningkat.Apakah yang diperlukan untuk menjernihkan air? A. Kerikil, pasir, lidi B. Tawas dan chlorida C. Kalium permanganate D. Lupa E. Lupa a. Kalo dijernihkan pake cara ini, percuma aja mikroorganismenya ga akan mati, jadi tetap bisa menyebabkan diare b. Tawas (alum).Sebagai bahan presipitasi dan flokulasi yang digunakan dalam proses penjernihan air untuk menghilangkan partikel koloid dan mikroba. Jadi nanti partikel2nya mengambang, air di bawahnya jadi jernih. Advantages of using Alum: community use common; simple technology. Chlorine. Sebagai oksidan, chlorine dapat mengontrol biological growth dan menghilangkan warna, rasa, dan bau, besi, mangan, dan kontaminan inorganik lain. Sebagai desinfektan, chlorin mengontrol microbial activity. c. Potassium permanganate is used extensively in the water treatment industry. It is used as a regeneration chemical to remove iron and hydrogen sulfide (rotten egg smell) from well water. It currently finds application in the control of nuisance organisms such as Zebra mussels in fresh water collection and treatment systems. Alum (tawas) https://books.google.co.id/books?id=ivLiNH-‐ NjOcC&pg=PA217&lpg=PA217&dq=alum+flocculation&redir_esc=y#v=onepage&q=alum%20flocculation&f=f alse Chlorine https://iaspub.epa.gov/tdb/pages/treatment/treatmentOverview.do?treatmentProcessId=-‐1118142891 Potassium Permanganate https://books.google.co.id/books?id=uVlQ_TUP-‐f0C&pg=PA98I&redir_esc=y&hl=en#v=onepage&q&f=false Permanganate https://iaspub.epa.gov/tdb/pages/treatment/treatmentOverview.do?treatmentProcessId=-‐1644188630 315. Seorang perempuan usia 53 tahun dirawat di rumah dengan kanker paru stadium akhir. Pada saat inipasien menolak pengobatan apapun.Keluarga meminta pertolongan dari dokter keluarga.Apa yang seharusnya dilakukan dokter tersebut? A. Menjelaskan pada pasien bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan B. Memberi pelayanan pada keluarga dan pasien untuk mengurangi keluhan C. Merujuk pasien ke dokter spesialis yang ahli di bidangnya
D. Mengirim pasien ke RS dengan teknologi yang canggih E. Meminta pasien untuk mengubah perilaku hidup sehat a. Iya memang kanker paru ga bisa disembuhkan, tapi kalo dokternya ngomong gini pasiennya malah ga mau diobati b. Pasiennya mau ngga ya diberi pelayanan untuk mengurangi keluhan? Kan bentuknya juga pengobatan c. Pengobatan aja ditolak, dirujuk buat apa d. Pengobatan aja ditolak, dirujuk buat apa e. ? 316. Untuk mencegah tetanus, dokter melakukan imunisasi tetanus pada seorang anak yang dibawa ibunyake praktek pribadi.Hal tersebut termasuk? A. Health promotion B. General and Spesific protection C. Prompt treatment D. Rehabilitation E. Disability limitation a. Meningkatkan health status, edukasi dan promosi gaya hidup sehat, program kesehatan lingkungan b. Proteksi spesifik terhadap tetanus, yaitu dengan imunisasi tetanus c. Pengobatan yang dilakukan apabila pasien telah terinfeksi tetanus, untuk menghentikan disease process d. Penggunaan medical, social, educational, dan vocational measures untuk melatih individu agar mencapai fungsi maksimal yang paling memungkinkan e. Pencegahan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas normal Concepts of Prevention and Control www.pitt.edu/~super7/32011-‐33001/32311.ppt 317. Wanita usia 38 th memiliki 3 anak 1 balita. Datang ke puskesmas untuk konsultasi dengan doktermengenai KB.Apa alasan terbaik untuk program KB ibu ini? A. Menunda kehamilan B. Menajalankan program NKKBS C. Menjarangkan kehamilan D. Menjaga kesehatan ibu E. Menyudahi jumlah anak
Ibu ini jumlah anaknya sudah cukup (>2 anak) dan usia ibu >35 th (resiko tinggi), sehingga paling bijaksana dilakukan KB dengan tujuan menyudahi jumlah anak. 318. Peneliti ingin meneliti pengaruh paparan asap rokok dengan kondisi sakit karyawan pabrik. Dariliteratur diketahui ada dua jenis asap rokok, yakni asap mainstream dan asap secondstream. Asap secondstream memiliki bahaya 2x lipat dibanding asap mainstream. Peneliti berencana mengukurkadar racun asap di ruangan pabrik dengan alat elektronik, tapi dari literatur lain menyebutkan paparanasap rokok dapat diukur dengan menghitung jumlah perkokok dan jumlah berapa kali ia merokok disatu ruangan. Kemudian peneliti memilih menggunakan alat elektronik dalam penelitiannya.Validasiapakah yang ingin ditegakkan oleh peneliti? A. Validasi isi B. Validasi muka C. Validasi konstruk D. Validasi konkruen E. Validasi perspektif VALIDITAS (KEABSAHAN) Apakah yang dimaksud dengan validitas? 1. Apakah kita benar-‐benar mengukur apa (konsep) yang hendak kita ukur? 2. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas Permukaan (face validity) à sangat sederhana (dimensi dan item tunggal) Validitas Kriteria (criterion validity) àapakah sudah mencakup semua aspek Validitas Isi (content validity) à sejauh mana isi alat ukur telah mewakili semua aspek suatu konsep. Validitas konstruk (construct validity) à konsep yang paling abstrak Validitas prediktif (predictive validity) Validitas eksternal Validitas budaya kuliah Validitas dan Reliabilitas 319. Penanganan sebuah masalah kesehatan di masyarakat haruslah berjalan secara terus menerus danberkesinambungan. Surveilans adalah salah satu cara yang berjalan terus menerus
danberkesinambungan.Syarat utama kegiatan surveilans adalah? A. Respon harus cepat B. Diketahui masalah kesehatan utama terlebih dahulu C. Dilaporkan ke Dinkes setempat D. Data diolah oleh tim nasional E. Permasalahan dimasukkan dalam anggaran tahun berikutnya Surveillance àOngoing, systematic collection, analysis, and interpretation of health-‐related data essential to the planning, implementation, and evaluation of public health practice, closely integrated with the timely dissemination of these data to those responsible for prevention and control (CDC). Sistem surveilans mencakup 2 kegiatan manajemen 1. Kegiatan inti a. Surveilans:deteksi, pencatatan, pelaporan, analisis, konfirmasi, umpan balik b. Tindakan:respon segera (Epidemic type response) dan respon terencana (Management type response) 2. Kegiatan pendukung a. Pelatihan b. Supervisi, c. Penyediaan dan manajemen sumber daya. kuliah Konsep Dasar Surveilans Epidemiologi -‐ dr Budi Utomo 320. 0,69 0,71 0,80 0,80 0,71 0,60 0,63 0,77 0,54 0,72 0,60 0,67 0,65 0,81 0,63 0,81 0,52 0,64 0,64 0,64 Dari sebuah penelitian didapatkan hasil sebagai berikut.Modus dari data di atas adalah? A. 0,60 B. 0,81 C. 0,72 D. 0,64 E. 0,69
Modus : nilai yang sering keluar Mean : nilai rata-‐rata Median : nilai tengah (setelah data diurutkan) 321. Suatu populasi desa berjumlah 150.000 jiwa, sebagian besar adalah orang dewasa denga pendidikantertinggi SD. Ada 2 sungai besar yang mengaliri desa tersebut digunakan warga untuk memasak, minum,dan mencuci. Permasalahan kesehatan yang paling banyak adalah penyakit kulit dan diare. Penyuluhanyang tepat adalah A. Cara mencuci tangan yang baik dan benar B. Pertolongan pertama rehidrasi cairan pada diare C. Pengelolaan air yang digunakan untuk konsumsi rumah tangga D. Pengobatan penyakit kulit E. Pengolahan makanan dan minuman yang murah dan sehat a. Cara cuci tangan yang baik ngga berhubungan dengan kejadian penyakit kulit b. Sifatnya kuratif, padahal pertanyaannya adalah tentang health promotion (penyuluhan) c. Pengelolaan air à berhubungan dengan kejadian penyakit kulit dan diare d. Sifatnya kuratif e. Kalo cuma mengolah makan dan minum, ngga berhubungan dengan penyakit kulit 322. Seorang perempuan berusia 32 tahun mengalami fraktur, dan menjalani bed rest total selama 1minggu. Setelah bed rest, pasien mengikuti program fisioterapi.Termasuk apakah program fisioterapi yang dijalani pasien? A. Rehabilitasi medik B. Pencegahan primer C. Limitation of disability D. Pencegahan sekunder E. Prompt treatment Rehabilitation :Penggunaan medical, social, educational, dan vocational measures untuk melatih individu agar mencapai fungsi maksimal yang paling memungkinkan. For late symptomatic disease. Disability limitation :Pencegahan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas normal. For early symptomatic disease.
Concepts of Prevention and Control www.pitt.edu/~super7/32011-‐33001/32311.ppt 323. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik. Dokter kemudian berkata “Selamat pagi Ibu,saya dokter X. Kalau boleh tahu Ibu ada keluhan apa?”. Pasien menjawab dengan “Begini dok, sudahbeberapa hari ini saya sakit kepala.”Yang kemudian dilakukan oleh dokter adalah? A. Menggali keluhan dan mengidentifikasi masalah B. Mempersilahkan pasien untuk ke tempat pemeriksaan C. Memeriksa tanda vital pasien D. Meminta pasien menceritakan keluhan lebih lanjut E. Menuliskan resep untuk obat sakit kepala 1. anamnesis : open question dulu mengenai keluhan utama, setelah itu baru close question untuk lebih menggali keluhan pasien 2. pemeriksaan fisik 3. beri terapi 324. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan merokok dengan penyakitkardiovaskular di sebuah RS. Peneliti itu mengumpulkan sampel dengan membagi sampel yang merokok dan tidak merokok.Kemudian dia melihat rekam medis masing-‐masing sampel untuk melihat riwayat penyakit kardiovaskular sampel 5 tahun kebelakang.Metode apakah yang dilakukan oleh peneliti tersebut? A. Studi kohort prospektif B. Studi kohort retropektif C. Cross sectional descriptive D. Case control E. Cross sectional analysis penjelasan seperti no 312 325. Sekelompok remaja ingin mencegah bahaya rokok, setelah melakukan penelitian, kemudian melakukanaudiensi ke DPR RI mengenai rokok. Akhirnya keluarlah peraturan kemasan rokok wajib menampilkangambar bahaya rokok dan tulisan rokok dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.Dalam segi advokasi, tindakan remaja tersebut termasuk? A. Pengumpulan data
B. Interpretasi data C. Analisis data D. Diseminasi E. Evaluasi Kegiatan Pokok Surveilans: 1. Persiapan 2. Pengumpulan data 3. Analisis dan interpretasi data 4. Diseminasi dan advokasi 5. Evaluasi Diseminasi maksudnya remaja tersebut sudah melakukan penelitian mengenai bahaya merokok, lalu informasi tersebut disebarluaskan dalam bentuk gambar dan tulisan pada kemasan rokok. 326. Pada sebuah penelitian mengenai hubungan penggunaan helm dengan terjadinya kecelakaan, didapatkan data sebagai berikut:
Mengalami kecelakaan
Tidak Mengalami kecelakaan
Menggunakan helm
10
20
Tidak menggunakan helm
40
20
Relative risk pada kasus ini adalah... A. 0,5 B. 2 C. 4 D. 8 E. 1 RR (relative risk) = kasus di kelompok beresiko / kasus di kelompok tanpa resiko = 40/40+20 / 10/10+20 = 40/60 / 10/30 = 2
327. Laki-‐laki 30 tahun mengeluh penurunan pendengaran. Pekerjaan pegawai sound system.Penurunanpendengaran terutama dirasakan memberat setelah 2 minggu ini bekerja lembur terus menerus.Dokter menyarankan agar pasien memakai penutup telinga untuk pencegahan.Termasuk apakah tindakan yang dilakukan doker tersebut? A. Health promotion B. Perlindungan khusus (specific protection) C. Disability limitation D. Rehabilitasi E. Prompt tereatment Dokter menyarankan agar pasien memakai penutup telinga untuk pencegahan. Pada soal, pasien sudah mengeluh pendengaran menurun, berarti gejala sudah muncul dan sudah ada proses penyakit, sehingga prevention yang dilakukan adalah tertiary prevention. Tertiary prevention ada dua: 1. Rehabilitation : Penggunaan medical, social, educational, dan vocational measures untuk melatih individu agar mencapai fungsi maksimal yang paling memungkinkan. For late symptomatic disease. 2. Disability limitation : Pencegahan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas normal. For early symptomatic disease. Concepts of Prevention and Control www.pitt.edu/~super7/32011-‐33001/32311.ppt Primary, Secondary, and Tertiary Prevention https://www.iwh.on.ca/wrmb/primary-‐secondary-‐and-‐tertiary-‐prevention 328. Dari 350.000 penduduk Desa Margomulyo, 55% berjenis kelamin perempuan. Angka kematianpenduduk pada Juni 2015 adalah 3.500 orang. Pemerintah ingin mengadakan screening penderitakanker payudara dan didapatkan 325 penduduk menderita kanker payudara, 175 di antaranya adalahlaki-‐laki, dan 150 perempuan. Angka kematian karena kasus baru kanker payudara adalah 70 orang dan5 di antaranya laki-‐laki.Crude Mortality Rate sebesar? A. 25 per 1000 B. 35 per 1000 C. 45 per 1000 D. Tidak dapat dihitung E. 55 per 1000 The crude mortality rate is the mortality rate from all causes of death for a population
during a specified time period.The denominator is the population at the mid-‐point of the time period. Crude mortality rate = 3.500 / 350.000 = 10 per 1000 (tidak ada di pilihan jawaban) http://health.mo.gov/training/epi/CrudeRate.html 329. Dari 350.000 penduduk Desa Margomulyo, 55% berjenis kelamin perempuan. Angka kematianpenduduk pada Juni 2015 adalah 3.500 orang. Pemerintah ingin mengadakan screening penderitakanker payudara dan didapatkan 325 penduduk menderita kanker payudara, 175 di antaranya adalahlaki-‐laki, dan 150 perempuan. Angka kematian karena kasus baru kanker payudara adalah 70 orang dan5 di antaranya laki-‐laki.Angka kematian akibat kanker payudara adalah? A. 0,2% B. 2,0% C. 20% D. 0,02% E. Tidak dapat disimpulkan Cause-‐specific Mortality Rate is the mortality rate from a specified cause for a population during a specified time period. The numerator is the number of deaths from that cause, and the denominator remains the size of the population at the mid-‐point of the time period. Cause-‐specific Mortality Rate = 70 / 350.000 x 100% = 0,02% http://health.mo.gov/training/epi/CauseSpecificRate.html 330. Anda sebagai seorang dokter puskesmas. Di daerah puskesmas anda didapatkan sedang mewabahdiare.Setelah dipelajari lebih lanjut etiologinya adalah karena kontaminasi air oleh E. Coli.Faktor apa yang mempengaruhi kasus tersebut? a. Lingkungan biologis b. Lingkungan fisik c. Lingkungan sosial d. Perilaku e. Kultur
Perilaku, karena kontaminasi air oleh E.coli dapat disebabkan oleh defekasi tidak pada jamban sehingga E.coli pada feses mencemari lingkungan. Selain itu, perilaku tidak membiasakan cuci tangan juga berperan dalam penularan (fecal oral) diare. 331. Seorang peneliti menemukan 50 persen penghuni apartemen obesitas. Faktor resiko yang ditemukanadalah para penghuni mengaku tidak punya waktu untuk olahraga rutin.Bagaimana health promotionyang cocok pada populasi ini? A. Membuat poster lebih baik naik tangga daripada lift B. Membuat seminar bahaya jantung di umur muda C. Seminar gaya hidup D. Lupa E. Lupa Sebenarnya pilihan B dan C juga ada benarnya dan masuk akal, tapi akan lebih cocok diberi intervensi health promotion yang sesuai dengan kondisi pada soal yaitu penghuni apartemen obesitas namun tidak ada waktu olahraga. Sehingga ide naik tangga lebih cocok untuk diterapkan. 332. Pasien datang dengan keluhan keputihan. Takut karena dibilang keluarganya cancer servix.Tempatanda bekerja menerapkan Patient Centered Diagnosis. Apa yang akan dilakukan oleh dokter?(pilihan jawaban lupa) A. Lupa B. Lupa C. Lupa D. Lupa E. Lupa Patient-‐centered communication is based on a moral philosophy that calls for physicians to expand upon the biomedical approach to care by (1) helping patients feel understood through inquiry into patients’ needs, perspectives, and expectations; (2) attending to the psychosocial context; and (3) expanding patients’ involvement in understanding their illnesses and in decisions that affect their health. Patient-‐Centered Communication and Diagnostic Testing http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1466928/ 333. Pasien laki-‐laki 77 tahun datang dengan keluhan nyeri pada jari-‐jari tangan. Nyeri disertai kaku padapagi
hari selama 1 jam. Dari pemeriksaan fisik ditemukan gambaran sebagai berikut:
Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Osteoarthritis B. Rheumatoid Arthritis C. Gout Arthritis D. Arthritis Psoriatic E. Arthritis Akut Medscape Gout arthritis: The spontaneous onset of excruciating pain, edema, and inflammation in the metatarsal-‐ phalangeal joint of the great toe is highly suggestive of acute crystal-‐induced arthritis. Podagra is the initial joint manifestation in 50% of gout cases; eventually, it is involved in 90% of cases. Ga lengkap emang soalnya,tapi itu keliatan ada semacam podagra dan tumpukan Kristal urat di sendi2nya 334. Seorang wanita 30 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri perut, pucat dan lemas. Daripemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal, konjungtiva pucat. Dari pemeriksaanmikroskopis didapatkan gambaran sebagai berikut
Etiologi dari kasus di atas adalah? A. Ancylostoma duodenale B. Ascaris Lumbricoides C. Enterobius vermicularis D. Wuchereria bancrofti E. Fasciola buski
Eggs of E.vermicularis are elongate-‐oval and slightly flattened on one side Eggs of cestodes and nematodes http://www2.bakersfieldcollege.edu/bio16/PAL/Parasitology.htm 335. Perempuan 16 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sendi-‐sendi tangan. Kaku pagi hari selama 1jam.Sudah minum obat pereda nyeri namun keluhan tidak berkurang. Apa kemungkinan diagnosanya? A. Osteoarthritis B. Rheumatoid Arthritis juvenile C. Gout Arthritis D. Arthritis Psoriatic E. Bursitis
Juvenile rheumatoid arthritis (JRA) is the most common chronic rheumatologic disease in children and is one of the most common chronic diseases of). The etiology is unknown, and the genetic component is complex. Also called juvenile idiopathic arthritis (JIA). History findings in children with JIA may include the following: 1. Arthritis present for at least 6 weeks before diagnosis (mandatory for diagnosis of JIA) 2. Either insidious or abrupt disease onset, often with morning stiffness or gelling phenomenon and arthralgia during the day 3. Complaints of joint pain or abnormal joint use 4. History of school absences or limited ability to participate in physical education classes 5. Spiking fevers occurring once or twice each day at about the same time of day 6. Evanescent rash on the trunk and extremities 7. Psoriasis or more subtle dermatologic manifestations Physical findings are important to provide criteria for diagnosis and to detect abnormalities suggestive of alternative etiologies, as well as to indicate disease subtypes. Such findings include the following: 1. Arthritis: Defined either as intra-‐articular swelling on examination or as limitation of joint motion in association with pain, warmth, or erythema of the joint; physical findings in JIA reflect the extent of joint involvement 2. Synovitis: Characterized by synovial proliferation and increased joint volume; the joint is held in a position of maximum comfort, and range of motion often is limited only at the extremes Juvenile Idiopathic Arthritis http://emedicine.medscape.com/article/1007276-‐overview 336. Seorang wanita 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas. Dari pemeriksaan didapatkankonjungtiva pucat.TTV dalam batas normal.Pasien bekerja sebagai pemetik kebun teh. Daripemeriksaan mikroskopis didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas? A. Ascariasis B. Filariasis C. Taeniasis D. Enterobiasis
E. Infeksi hookworm
Eggs of hookworm are thin-‐shelled and colorless. Eggs of cestodes and nematodes http://www2.bakersfieldcollege.edu/bio16/PAL/Parasitology.htm 337. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas dengan benjolan di leher diameter 40cm, konsistensikenyal. Tidak ada riwayat jantung berdebar dan mata melotot.Pemeriksaan fisik dalam batas normal.Pasien tinggal di pegunungan dan beberapa penduduk di desa memiliki keluhan serupa.Apakah kemungkinan diagnosisnya? A. Ca tiroid B. Struma nodusa toksik C. Struma nodusa non toksik D. Struma difusa toksik E. Struma difusa non toksik 1. 2. 3. 4.
Benjolan di leher à struma Difusa / nodusa? liat patfis Tidak ada tanda hipertiroid à non toksik Tinggal di pegunungan, beberapa penduduk punya keluhan serupa à most likely disebabkan oleh konsumsi bahan goitrogenik e.g. kubis, yang banyak ditanam di daerah pegunungan (tanah di pegunungan kan miring, kandungan iodine di tanah sedikit karena iodine nya kebawa aliran air dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah)
patofisiologi nontoxic goiter :
the histopathology varies with etiology and age of the goiter. Initially, uniform follicular epithelial hyperplasia (diffuse goiter) is present, with an increase in thyroid mass.As the disorder persists, the thyroid architecture loses uniformity, with the development of areas of involution and fibrosis interspersed with areas of focal hyperplasia. This process results in multiple nodules. Nontoxic goiter http://emedicine.medscape.com/article/120392-‐overview#a6 338. Seorang pria 37 tahun datang ke puskesmas daerah pedalaman dengan keluhan demam selama 5 hari.Demam disertai mual, muntah, dan nyeri otot.Pada pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan titiktitikkasar pada sitoplasma (titik maurer). Apakah penyebab keluhan pada kasus ini? A. P. falciparum (fase trophozoite) B. P. vivax C. P. malariae D. P. ovale E. P. knowlesi
https://static-‐content.springer.com/image/chp%3A10.1007%2F978-‐1-‐4614-‐8757-‐9_125-‐ 1/MediaObjects/216521_0_En_125-‐1_Tab1_HTML.jpg
Finding
P. falciparum
P. vivax
P. malariae
P. ovale
Not enlarged
Enlarged
Not enlarged
Enlarged
RBC Shape
Round, sometimes crenated
Round or oval, frequently bizarre
Round
Round or oval, often fimbriated
RBC Colour
Normal, but may become darker; may have a purple rim
Normal to pale
Normal
Normal
Stipling
Maurer’s spots, appear as large red spots, loops and clefts; up to 20 or fewer.
Schuffner’s dots, appear as small red dots, numerous.
Ziemann’s dots, few tiny dots, rarely detected
Schuffner’s dots (James’s dots). Numerous small red dots.
Pigment
Black or dark Seen as a haze of Black or brown brown; in asexual fine golden coarse forms as one or brown granules granules; two masses; in scattered through scattered gametocytes as the cytoplasm about 12 rods
Early trophozoite (ring)
Smallest, delicate; sometimes two chromatin dots; multiple rings commonly found
Schizont
Medium size; Large; amoeboid; Small; Medium size; compact; numerous compact; few compact; few numerous chromatin chromatin chromatin chromatin masses; fine masses; coarse masses; coarse masses; coarse pigments pigments pigments pigments; rarely seen in peripheral blood
Gametocyte
Crescent shaped, larger and slender; central chromatin
RBC Size
Relatively large; one chromatin dot, sometimes two; often two rings in one cell
Spherical; compact
Intermediate between P. vivax and P. malariae
Compact; one Compact; one chromatin dot; chromatin dot; single single
Similar to P. vivax, but smaller and less numerous
Like P. vivax, but smaller
http://www.malariasite.com/microscopic-‐tests/
339. Seorang pasien datang ke tempat praktek anda dengan keluhan nyeri di tungkai bawah.
Daripemeriksaan fisik didapatkan gambaran sebagai berikut:
Komplikasi yang dapat terjadi pada kondisi di atas adalah? A. Hemoroid interna B. Hemoroid eksterna C. Stroke trombosis D. Emboli paru E. Arthritis Complication of varicose veins :
• • • • • • • • •
bleeding blood clots thrombophlebitis deep vein thrombosis pulmonary embolism chronic venous insufficiency varicose eczema lipodermatosclerosis venous ulcers
http://www.nhs.uk/Conditions/Varicose-‐veins/Pages/Complications.aspx 340. Seorang laki-‐laki 50 tahun datang dengan keluhan nyeri saat berkemih. Riwayat demam sejak 4 hari.Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan dan nyeri ketok costovertebra.TTV dalam batas normal.Organisme tersering yang menyebabkan keluhan ini adalah? A. Eschericia coli B. Proteus mirabilis C. Staphylococcus aureus D. Streptococcus epidermitis E. Entamoeba coli
journal microbiology 2014 http://journal.frontiersin.org/article/10.3389/fmicb.2014.00463/full 341. Seorang wanita 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 5 hari. Demam dirasakan2 hari sekali, disertai mual, muntah, dan nyeri perut. Dari pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal,konjungtiva pucat, dan didapatkan hepatomegali.Dari pemeriksaan mikroskopis ditemukan bentukanpisang pada gametosit. Diagnosa yang mungkin pada kasus ini adalah? A. Plasmodium Falciparum B. Plasmodium vivax C. Plasmodium ovale D. Plasmodium knowlesi E. Plasmodium malariae pembahasan sama seperti no 338 342. Wanita 30 tahun datang ke praktek umum keluhan bertambah gemuk sejak 3 bulan ini. Keluhan disertaicepat lelah, kulit keunguan, bulu badan yg bertambah banyak, menstruasi tidak teratur.Pasien memilikiriwayat asma dan sering mengonsumsi obat asma. Pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal,moon face, striae pada abdomen dan hirustisme. GDS 350. Apakah patofisiologi kelainan diatas? A. Peningkatan aktivitas mineralocorticoid B. Peningkatan aktivitas glucocorticoid
C. Peningkatan aktivitas androgen D. Peningkatan aktivitas epinefrin E. Peningkatan aktivitas norepinefrin
343. Seorang wanita 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas. Dari pemeriksaan didapatkankonjungtiva pucat.TTV dalam batas normal.Pasien bekerja sebagai pemetik kebun teh.Daripemeriksaan laboratorium didapatkan serum besi menurun, feritin menurun, dan TIBC meningkat. Daripemeriksaan mikroskopis didapatkan gambaran sebagai berikut:
Anemia yang terjadi pada kasus di atas adalah? A. Anemia defisiensi G6PD B. Anemia hemolitik C. Anemia defisiensi besi D. Anemia perdarahan E. Anemia defisiensi B12
Eggs of hookworm are thin-‐shelled and colorless. Eggs of cestodes and nematodes http://www2.bakersfieldcollege.edu/bio16/PAL/Parasitology.htm
344. Laki-‐laki, 47 tahun, keluhan utama kencing berwarna gelap. Riwayat pergi ke Raja Ampat 1 minggusebelumnya.Didapatkan riwayat demam menggigil.Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtivaanemis, hepatomegali, dan splenomegali.Pemeriksaan penunjang yang paling penting pada kasus di atas adalah? A. ANA test B. Apusan darah tebal dan tipis C. Kultur darah D. Kultur urin E. Feses lengkap
345. Seorang laki-‐laki 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaki bengkak sampai dengan skrotum.Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal.Dari pemeriksaan mikroskopis didapatkangambaran parasit dengan inti tidak menumpuk, dan terminal nuclei (-‐).
Apakah kemungkinan penyebab keluhan pada pasien di atas? A. Loa loa B. Wuchereria brancofti (cephalic space 1:1) C. Brugia malayi D. Brugia timori
E. Onchocerca volvulus
346. Laki laki 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mendadak demam tinggi 4 hari yang lalu disertaimual muntah, nyeri kepala, nyeri pada persendian, perdarahan gusi, dan muncul bintik bintik merahpada kedua tungkai dan lengan. Dari pemeriksaan fisik TD 110/70, N 100x/m, RR 21x/m, Tax 38,3°C. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Undifferentiated fever B. DHF grade 1 C. DHF grade 2 D. DHF grade 3 E. DHF grade 4
PAPDI Ed 4 bab Demam Berdarah Dengue 347. Laki laki 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri ulu hati. Mual dan muntah serta BAB hitamsejak 1 minggu yang lalu.Pasien mengkonsumsi anti inflamasi untuk mengobati penyakit degenerativekronis pinggul dan sendi yang dideritanya.Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium.Terapi farmakologis yang diberikan pada pasien ini adalah : A. Obat untuk menekan sekresi asam lambung B. Obat untuk menurunkan peristaltic C. Antibiotik untuk lambung D. Enzim pencernaan E. Anti nyeri Pasien mual muntah dan bab hitam akibat konsumsi NSAID. NSAID menghambat COX, sedangkan COX dibutuhkan untuk menghasilkan prostaglandin. Prostaglandin berperan dalam mekanisme defensif mukosa lambung (sintesis GI mucus) dan menghambat sekeresi asam lambung.
An overview of gastropathy induced bynonsteroidal anti-‐inflammatory drugs 2012 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj_q Mja9rLMAhVQHY4KHa81D6gQFgg8MAQ&url=http%3A%2F%2Fsapj.co.za%2Findex.php%2FSAPJ%2Farticle%2 Fdownload%2F1261%2F1839&usg=AFQjCNFbShhBG5sgEGsq7tbkxD2bj76KNA&sig2=lmeDB5bTQ4sr8Hs0no3 DHQ&bvm=bv.120853415,d.c2E 348. Laki laki usia 35 tahun menderita penyakit imunodefisiensi, sering diare, malas makan, mual danmuntah. Tinggi 172 cm, berat awal 66 kg sekarang 60 kg dalam 4 bulan. Setelah dihitung oleh dokter,ternyata dia hanya mengkonsumsi makanan 1100 kcal, 65 g protein, 40 g lemak.Diet yang cocok untuk menaikkan status gizi pasien tersebut adalah? A. Diet tinggi lemak tak jenuh omega 3 B. Diet tinggi lemak C. Diet tinggi karbohidrat D. Diet tinggi protein E. Diet rendah serat Ini gajelas memang,kalo hitung2an kalori dari KAPITA SELEKTA 1 halaman 12-‐13. Cari berat badan ideal = (TB-‐100)-‐10%nya = (172-‐100)-‐7,2 = 64,8kg Setelah itu bisa mencari kalori berdasar dia bb lebih/kurang / normal. Normal range nya BBideal+10%= 58,4kg -‐71,2kg, BB skrg 60 kg berarti dianggap dia normal. Tapi disini ga dijelaskan aktivitas sehari2 dia ringan/sedang/berat, misal saja dia aktivitas
berat karena penyakitnya,sesuai tabel buku kapita selekta 1 halaman 12. Pake rumus Kebutuhan kalori sehari= BBidamanxkebutuhan kalori per KgBB idaman = 64,8 x 40 = 2592 kcal perhari. Kan masih kurang kalorinya,jd nambah dari diet tinggi karbohidrat. Tapi coba koreksi lagi ya 349. Laki-‐laki usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri sejak 3 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada kaki, edema, dan hiperemi di sekitar benjolan, serta kadar asam urat yangmeningkat.Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Rheumatoid Arthritis B. Gouty Arthritis C. Arthritis Tuberkulosa D. SLE E. OA obvious 350. Laki-‐laki 28 tahun datang ke praktik dokter swasta dengan keluhan mulut dan daerah bibir bergerak – gerak sendiri. Riwayat mual dan muntah sejak 2 minggu dan telah berobat ke mantri.Apa kemungkinan obat yang telah diberikan oleh mantri sebelumnya ? A. Ondansentron B. Metoclopramide C. Domperidon D. Omeprazole E. Cimetidine
351. La ki-‐laki 27 tahun datang dengan keluhan mata kuning, kencing seperti cola, disertai mual, muntah,lemas, dan lemah. Riwayat suka makan dan jajan sembarangan. ALT/APT 820/607, bilirubin direct 10mg/dL. Pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan pada kasus ini: A. HBsAG B. HBcAG C. Anti HCV D. Anti HDV E. IgM anti HAV Pembahasan: Hepatitis A. Gejala: demam, mata dan kulit kuning, penurunan nafsu makan, nyeri otot dan sendi, kencing seperti cola (teh), tinja seperti dempul, disertai mual, muntah, lemas, dan lemah. Faktor risiko: riwayat suka makan dan jajan sembarangan, menggunakan alat makan dan minum dari penderita hepatitis. Pemeriksaan Fisik: Febris, Sklera ikterik, Hepato megali, warna urin seperti teh Pemeriksaan Penunjang: Tes lab urin (bilirubin urin), pemeriksaan darah: peningkatan bilirubin, kadar SGOT SGPT ≥ 2x nilai normal tertinggi, IgM anti HAV Sumber: PPK 352. La ki-‐laki 34 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan tubuh lemas sejak 2 minggu. Pasien terdiagnosis sub-‐akut tiroiditis. Pengobatan yang tepat pada kasus ini adalah? A. TSH B. PTU C. Iodin D. Metimazole E. Levotiroksin
Pembahasan: Subacute thyroiditis involves swelling (inflammation) of a thyroid gland that usually follows an upper respiratory infection caused by a viral infection such as mumps, and influenza. (medlineplus) It is a self Limited thyroid condition associated with a triphasic clinical course
of hyperthyroidism, hypothyroidism and return to normal thyroid function (medscape). Initial hyperthyroidism is common, sometimes followed by a transient periode of hypothyroidism. (MSDmanual) Symptoms and sign: pain in the anterior neck can radiate to jaw or ears, difficulty swallowing,acute virallike fever, myalgia, malaise, dysphagia, anoreksia, fatigue. Symptoms of hyperthyroidism: usually mild, lasting 3-‐6 weeks, tachycardia, tremulousness, heat intolerance, sweating, nervousness, warm skin, frequent bowel movements Symptoms of hypothyroidism: occur in the late phase, lasting in weeks to months, fatigue, dry skin, lethargy, eyelid swelling, cold intolerance, constipation Laboratory: thyroid function will help to indicate the presence of subacute thyroiditis, as well as determine its phase. T3,T4, TSH, thyroglobulin, ESR Treatment: generally supportive. NSAID such as ibuprofen and naproxen, in severe and protracted cases use high dose corticosteroids and betablocker if symptoms of adrenergic stimulation are troublesome. Hypothyroid phase is usually mild and transient and typically does not require treatment, however if symptoms are present or the TSH level is elevated, the patients needs replacement therapy with levothyroxine. Starting dose 25-‐100 mcg/day. In patients with very high level of thyroid hormon, ipodate may be administered to inhibit conversion of T4 to the more active form of thyroid hormone. (sumber: MEDSCAPE) 353. La ki-‐laki 40 tahun datang dengan keluhan sesak yang memberat dalam 3 hari ini dan terasa nyeri seluruh lapang dada. Terdapat batuk berdahak sejak 5 tahun yang lalu dan diare sejak 1 bulan yang lalu. Pasien adalah seorang homoseksual dan pemakai narkoba suntik. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/85, N 90x/menit, RR 32x/menit, Tax 37. Ditemukan selaput putih pada mukosa buccal. Apakah yang menjadi penyebab dari keluhan utama pasien? A. Staphylococcus sp B. Streptococcus sp. C. Pneumocystic carinii Pneumonia (PCP) D. M. Tuberculosa E. Klebsiella sp. Pembahasan: HIV/AIDS Gejala: demam terus menerus atau intermiten lebih dari satu bulan, diare terus menerus atau intermiten lebih dari satu bulan, BB turun >10 % Faktor risiko: penjaja seks laki-‐laki atau perempuan, pengguna napza suntik, homoseksual atau transgender, hub seksual yg berisiko, pernah mengidap IMS, pernah transfusi darah, pembuatan tato, bayi dari ibu dengan HIV, pasangan serodiskordan – salah satu pasangan terinfeksi HIV Pemeriksaan fisik: BB turun, demam, kulit kering, dermatitis seboroik, herpes simpleks atau zoster, pembesaran KGB, kandidiasis oral, oral hairy leukoplakia, keilitis angularis, ronki basah akibat infeksi paru, hepatosplenomegali, nyeri, massa, duh vagina, tanda neuropati atau kelemahan neurologis. The most Common opportunistic infection in person with HIV is Pneumocystis carinii pneumonia (PCP) with symptoms: progressive exertional dyspnea, fever, nonproductive cough, chest discomfort, weight loss, chills, hemoptysis. Sumber: PPK, medscape 354. La ki-‐laki 50 tahun datang ke dokter umum untuk kontrol gula darah. Telah didiagnosis DM tipe 2 sejak 4 bulan yang lalu. Rutin konsumsi metformin 3x500 mg. Pasien telah melakukan pola hidup sehat dan seimbang. Dari hasil pemeriksaan GDP 221 mg/dl, G2PP 420 mg/dl, kolesterol total 250 mg/dl, HbA1C 8,9%. Tatalaksana menurut ADA 2009 adalah? A. Ganti SU B. Naikkan metformin 3x850 mg C. Lanjutkan terapi D. Metformin + Alfa glukosidase inhibitor
E. Metformin + DPP IV inhibitor Pembahasan: menurut konsensus DM 2011 pada hba1c 8,9% tatalaksananya modifikasi gaya hidup + 2 OHO. ADA 2009 tidak terlalu menjelaskan hal tsb. Pada ADA 2016:
http://www.ndei.org/dsl/mainpage.aspx Other drugs not shown in the figure (e.g., a-‐glucosidase inhibitors, co-‐ lesevelam, bromocriptine, pramlintide) may be tried in specific situations, but are generally not favored due to modest efficacy, the frequency of administra-‐ tion, and/or side effects. à maka pilihan E lebih benar karena kombinasi dengan a-‐ glucosidase inhibitors generally not favored due to modest efficacy 355. La ki-‐laki 56 tahun, datang ke IGD dengan keluhan muntah darah bergumpal-‐gumpal disertai BAB lembek hitam sejak 6 jam lalu. Tidak ada riwayat minum alkohol sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, hepar tidak teraba, lien schufner IV, pasien tampak sakit berat dengan TD 100/70, N 100 x/m, Hb 9,8, leukosit 12.000, trombosit 68.000, SGOT/SGPT: 60/31. Tatalaksana awal pada pasien ini adalah? A. Berikan bolus corbozochrom B. Lakukan gastric cooling C. Berikan loading bolus asam tranexamat dilanjutkan dengan dosis harian D. Loading cairan Normal Saline intravena E. Langsung transfusi trombosit Pembahasan: karena adanya perdarahan tatalaksana awal stabilisasi sirkulasi dengan NS IV
Sumber: buku papdi ed 4 bab 65 pengelolaan perdarahan saluran cerna bagian atas Carbazochrom : a hemostatic drug with capillary stabilising action, on the endothelial barrier dysfunction induced by a variety of vasoactive substances or agents that increase the vascular permeability 356. La ki-‐laki 56 tahun datang ke RS dengan keluhan kecing sangat sedikit, pasien menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, dan rutin minum obat, pada pemeriksaan urinalisis didapatkan protein urin +++. Pemeriksaan apa yang tepat untuk melihat fungsi ginjal pasien? A. Ureum B. GDS C. Kreatinin kinase D. Creatinin Clearans E. Eritrosit urin Pembahasan: Glomerular Filtration Rate (GFR) is most commonly assessed via creatinine clearance. It requires measurement of serum creatinine, urine creatinine and 24 hour urine volume. 357. La ki-‐laki 57 tahun datang dengan keluhan nyeri dan benjolan pada kaki. Riwayat konsumsi alkohol dan makan makanan yang mengandung purin sejak lama. Saat benjolan diaspirasi terdapat sel granulomatous dengan kristal halus. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ini? A. Rheumatoid Arthritis B. Osteoarthritis C. Gout Arthritis D. Kondroma E. Osteosarcoma Pembahasan: Gout adalah penyakit heterogen yang disebabkan oleh penumpukan monosodium urat atau kristal urat akibat adanya supersaturasi asam urat. Ditandai dengan hiperurisemia, Gout arthritis, batu asam urat, nefropati asam urat, dan tofus. Penyebab hiperurisemia: 1. Produksi berlebih:
a. Primer: idiopatik, defisiensi enzim HGPRT, aktivitas enzim PRPP sintase berlebih b. sekunder: diet tinggi purin, turn over nukleotida meningkat (kanker, psoriasis, anemia hemolitik), alkohol, kegemukan, hiper trigliserida, diabetes mellitus, glycogen storage disease 2. penurunan sekresi asam urat: CKD, dehidrasi, diuretik, ketoasidosis,laktoasidosis, obat: aspirin dosis rendah, hipertensi, hiperparatiroid Gout arthritis Gejala: bengkak pada sendi, nyeri sendi mendadak biasanya pada malam hari, bengkak disertai rasa panas dan kemerahan, demam, menggigil dan nyeri badan. Pemeriksaan penunjang: LED, urinalisis, ekskresi asam urat/24 jam, serum kreatinin, asam urat darah. Analisis cairan sendi biasanya ditandai dengan inflamasi sendi leukosit >2000mm3, PMN > 75%. Diagnosis pasti dengan didapatkan kristal monosodium urat pada pemeriksaan dengan mikroskop polarisasi. Kristal urat berbentuk seperti jarum atau tusuk gigi dengan ujung lancip. Radiologis pada fase awal hanya pembengkakan jaringan lunak sedangkan pada fase kronis didapatkan erosi sendi yang khas disebut punched out. Sumber: buku ajar IPD unair 358. La ki-‐laki 72 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan saat pasien sedang tidur hingga pasien terbangun dari tidurnya. Pasien memiliki riwayat darah tinggi, namun tidak rutin minum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi penuh pada kedua lapang paru. TD 80/50, N 130 x/m, RR 32 x/m dengan saturasi O2 90%. Tatalaksana awal pada pasien adalah? A. Langsung berikan bolus diuretic B. Langsung berikan bolus nitrat sebagai vasodilator C. Berikan dobutamin sebagai inotropic D. Berikan loading cairan E. Berikan beta-‐blocker Pembahasan: Heart failure develops when the heart via an abnormality of cardiac function, fail to pump blood at a rate commensurate with the requirements of the metabolizing tissuesor is able to do so only with elevated diastolic filling pressure. Keluhan: sesak pada saat beraktivitas (dyspnea on effort), gangguan nafas pada perubahan posisi (ortopneu), sesak napas pada malam hari (paroxysmal nocturnal dyspnea) Faktor risiko: hipertensi, dislipidemia, obesitas, merokok, DM, riw gangguan jantung sebelumnya, riw infark miokard. Pemeriksaan fisik: peningkatan JVP, RR meningkat, kardiomegali, gallop, ronki pada pemeriksaan paru, hepatomegali, asites, edema perifer Penatalaksanaan gagal jantung akut: Terapi oksigen 2-‐4 lpm Pemasangan IV line dilanjutkan dengan pemberian furosemid injeksi 20 sd 40 mg bolus dapat diulang tiap jam sampai dosis maksimal 600mg/hari Segera rujuk 359. La ki-‐laki 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sudah 7 hari. Demam disertai nyeri perut, mual, muntah, dan lidah putih. Pasien diketahui memiliki alergi terhadap Chloramphenicol. Terapi yang bisa diberikan pada pasien ini adalah? A. Thiamphenicol B. Ceftriaxone C. Cefotaxime D. Amoksisilin E. Ceftazidine Pembahasan: Demam tifoid Gejala: demam 5-‐7hari, yang tidak berhasil diobati dengan antipiretik, terutama sore dan malam hari dengan pola intermiten, semakin hari semakin naik (step ladder), disertai lemah badan, nyeri kepala, nyeri otot, perut kembung, nyeri perut, obstipasi, diare, mual, muntah, batuk, anoreksia, bila berat bisa kejang dan penurunan kesadaran
Pemeriksaan fisik: tampak sakit, kesadaran bisa menurun, demam, bradikardia relatif, ikterus, typhoid tongue, tremor lidah, halitosis, nyeri epigastrik, hepatosplenomegali, delirium pada kasus berat. Terapi definitif dengan antibiotik: lini pertama adalah kloramphenikol, ampisilin atau amoxicillin(aman untuk penderita yang sedang hamil), atu kotrimoksazol. Bila pemberian antibiotik lini pertama dinilai tidak efektif, dapat diganti dengan antibiotik lain atau lini kedua yaitu ceftriaxon, cefixime, kuinolon(tidak dianjurkan untuk anak < 18tahun karena dinilai mengganggu pertumbuhan tulang). Sumber: PPK, buku ajar IPD 360. La ki-‐laki 57 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol gula darah. Pasien memiliki riwayat DM sejak 1 tahun yang lalu. Pasien kesulitan untuk memperbaiki pola hidup sehat dan jarang olahraga. Sudah konsumsi metformin 3x500 mg. Kadar HbA1C 8,3%. Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah? A. Nasihat untuk perbaiki pola hidup sehat B. Lanjutkan terapi C. Metformin + SU D. Metformin + Insulin E. Stop metformin ganti dengan SU Pembahasan:
Pasien DM dengan kadar HbA1c 8,3% à GHS + Kombinasi 2 obat Pasien telah mengonsumsi metformin 3 x 500 mg sehingga dapat ditambahkan satu lagi jenis obat lain seperti SU, AGI, Glinid, TZD, atau DPP IV Sumber: Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia 2011 361. La ki-‐laki 50 tahun datang ke praktik dokter swasta untuk menanyakan hasil laboratorium. Dari hasil laboratorium menunjukkan GDS 160 dan TTGO 190. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. DM tipe 1 B. DM tipe 2 C. TGT D. GDPT
E. Sindroma metabolik
Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia 2011 362. La ki-‐laki 25 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan diare sejak 2 bulan, BB turun 10 kg dalam 6 bulan.Dari pemeriksaan fisik didapatkan oral thrush dan pembesaran KGB leher kanan kiri. Pemeriksaan laboratorium Hb 10 g/dL, Leukosit 3000. Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. HIV stadium 1 B. HIV stadium 2 C. HIV stadium 3 D. HIV stadium 4 E. HIV stadium 5 Pembahasan: Stadium HIV 1. Asimtomatik: tidak ada penurunan BB, tidak ada gejala tau hanya limfadenopati generalisata persisten 2. Sakit Ringan: penurunan BB sedang < 10%, ISPA berulang, herpes zoster dalam 5 tahun terakhir, keilitis angularis, ulkus mulut berulang, ruam kulit yang gatal, dermatitis seboroik, infeksi jamur pada kuku 3. Sakit sedang: penurunan BB tanpa diketahui penyebabnya >10%, diare kronis tidak diketahui penyebabnya, demam menetap tidak diketahui penyebabnya, kandidiasis mulut menetap, oral hairy leukoplakia, TB paru,
infeksi bakteri yang berat, stomatitis nekrotikans ulseratif akut, anemia yang tidak diketahui sebabnya, neutropeni, trombositopeni kronis 4. Sakit berat 363. La ki-‐laki 20 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan lemas dan pucat. Hasil laboratorium menunjukkan leukosit 129.000, trombosit 59.000, Hb 7.2, Sel blast 25%. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan selanjutnya? A. Aspirasi sumsum tulang B. Coombs test C. Hb elektroforesis D. Darah lengkap E. Crossmatch Pembahasan: Leukemia are a group of heterogeneous neoplastic disorders of WBC. Laboratory studies: Complete Blood Count: leukocytosis, red blood cell and platelet counts are mildly decreased, sel blast Bone Marrow Aspiration establishes the diagnosis of leukemia. Sumber: medscape 364. La ki-‐laki umur 45 tahun datang dengan keluhan nyeri pada ujung jempol kaki kanan. Nyeri terutama dirasakan saat pagi hari ketika bangun tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan kemerahan, panas, dan nyeri. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat 10 mg/dL. Terapi yang paling cocok diberikan pada pasien ini adalah? A. Aspirin B. Kolkisin C. Methylprednisolon D. Simvastatin E. Allopurinol Pembahasan: tata laksana Gout arthritis akutà analgetik, kolkisin, kortikosteroid kolkisin efektif pada 24 jam pertama setelah serangan nyeri sendi timbul, dosis oral 0,5-‐0,6mg per hari dosis maksimal 6 mg. Steroid jangka pendek bila nsaid dan kolkisin tidak berespon baik Nsaid seperti na diklofenak 25-‐50 mg selama 3-‐5 hari, indometachin Do not use aspirin because it can alter uric acid level and increasing the risk of Gout attack requiring close uric acid Monitoring when aspirin is added to uric acid treatment regimen. Sumber: PPK, medscape 365. La ki-‐laki usia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut kanan atas disertai mualmuntah. Keluhan disertai BAB berdarah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dan splenomegali. Dari hapusan feses ditemukan parasit ukuran 10-‐60 μm, inti 1, peripheral kromatin, central kariosom, dan sel eritrosit di dalamnya. Parasit penyebab keluhan di atas adalah? A. Entamoeba hostilitica B. Iodamoeba C. Cryptosporodium D. Giardia lamblia E. Cyclospora Pembahasan: disentri Sakit perut BAB encer bercampur lendir dan darah Mual muntah Sakit kepala
Didapatkan parasit inti 1, peripheral kromatin, dan sentral karyosom dan terdapat sel darah merah di dalamnya. Sumber: medscape 366. La ki-‐laki usia 45 tahun, TB 162 cm, BB 90 kg. Datang ke puskesmas dengan keluhan lutut merah dan terasa nyeri sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat kaku pada pagi hari selama 15-‐20 menit. Dari pemeriksaan fisik terdapat krepitasi pada sendi lutut. TTV dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Gout arthritis B. Rheumatoid Arthritis C. Septic arthritis D. Osteoarthritis E. SLE Pembahasan: Osteoarthritis: nyeri sendi, hambatan gerakan sendi, kaku pagi (usually lasting for less than 30 mins), krepitasi, pembesaran sendri, perubahan gaya berjalan. Tanda patognomonis: hambatan gerak, krepitasi, pembengkakan sendi asimetris, tanda radang sendi, deformitas sendi permanen, perubahan gaya berjalan Sumber: PPK medscape 367. La ki-‐laki usia 45 tahun, TB 162 cm, BB 90 kg. Datang ke puskesmas dengan keluhan lutut merah dan terasa nyeri sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat kaku pada pagi hari selama 15-‐20 menit. Dari pemeriksaan fisik terdapat krepitasi pada sendi lutut. TTV dalam batas normal. Mekanisme yang terjadi pada kasus di atas adalah? A. Hipertrofi sinovial B. Panus pada celah sendi C. Edema subchondral dan penurunan jumlah fungsional chondrosit D. Inflamasi awal E. Lupa Pembahasan: OA merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Traditionally OA was thought to affect primarily the articular cartilageof synovial Joint, however pathophysiologic changes are also known to occur in the synovial fluida as well as in the underlying (subchondral) bone, the overlying Joint capsule, and other Joint tissues Sumber PPK medscape
368. La ki-‐laki usia 50 tahun datang dengan keluhan penurunan berat badan secara drastis. Pasien menderita DM sejak 2 tahun. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. GDS 460 mg/dl. Farmakoterapi yang tepat untuk pasien ini adalah ? A. Insulin B. Metformin C. Glimepirid D. Pioglitazone E. Acarbose Pembahasan: Insulin diperlukan pada keadaan: v Penurunan berat badan yang cepat v Hiperglikemia berat yang disertai ketosis v Ketoasidosis diabetik v Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik v Hiperglikemia dengan asidosis laktat v Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal v Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke) v Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasionalyang tidak terkendali dengan perencanaan makan v Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat v Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO Sumber: Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia 2011 369. La ki-‐laki usia 50 tahun dibawa ke UGD RS karena mengalami penurunan kesadaran. Riwayat DM tidak terkontrol, TD 140/90, Nadi 112x/m, RR 31x/m, Tax 39. Terdapat luka di kaki, berisi pus. Leukosit 17.000 Trombosit 250.000 GDS 400, Keton urin (+). Dari hasil kultur didaptkan bakteri aerob. Diagnosa pada pasien ini adalah: A. Koma hiperglikemi + sepsis B. Koma hiperglikemi + bakterimia C. Koma hiperglikemi + SIRS D. Koma hiperglikemi + stroke thrombosis E. Koma hiperglikemi + gagal ginjal akut Pembahasan: Systemic Inflammatory Response Syndrome adalah pasien memiliki dua atau lebih kriteria sebagai berikut: 1. suhu >38 atau < 36 2. denyut jantung >90x/m 3. respirasi > 20x/m atau PaCO2 <32 mmHg 4. leukosit > 12.000/mm3 atau >10% sel imatur Sepsis adalah SIRS ditambah tempat infeksi yang diketahui (ditentukan dengan biakan positif thd organisme dari tempat tersebut) namun biakan darah tidak harus positif. Sumber: buku PAPDI 370. La ki-‐laki usia 61 tahun, datang ke UGD pada pukul 11.00 karena tidak dapat dibangunkan sejak subuh. Pasien memiliki riwayat DM sejak 15 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 118x/menit, RR 18x/menit. Akral dingin. Nafas Kussmaul (-‐). Pemeriksaan paling awal yang harus dilakukan adalah? A. GDS B. Keton Plasma C. BGA D. Fungsi Hepar E. Serum Elektrolit Pembahasan: Bila terdapat penurunan kesadaran pada penyandang diabetes harus selalu dipikirkan kemungkinan terjadinya hipoglikemia. Hipoglikemia ditandai dengan menurunnya kadar glukosa darah < 60 mg/dL. Sumber: Konsensus DM 2011
371. La ki-‐laki usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri pada persendian jari-‐jari tangan kanan sejak 1 bulan memberat sejak 1 minggu. Pekerjaan pemasang kancing baju di pabrik. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nodul heberden dan bouchard, di jari tengah tangan kanan. Deformitas swan neck (-‐). Sklerosis subchodral di jari tengah dan telunjuk kanan, penyempitan celah sendi di DIP dan PIP jari 2 tangan kanan, osteofit di DIP dan PIP telunjuk dan jari tengah tangan kanan. Apakah diagnosis pasien di atas? A. RA B. GA C. Septic arthritis D. OA E. Osteoporosis Pembahasan: Osteoarthritis of the hand most often affects the distal interphalangeal (DIP) joints but also typically involves the proximal interphalangeal (PIP) joints and the joints at the base of the thumb. Heberden nodes which represent palpable osteophytes in the DIP joints, are more characteristic in women than in men. Bouchard nodes represent palpable osteophytes in the PIP joints. Sumber: medscape, webmd 372. La ki-‐laki, 45 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan kembung. Keluhan disertai pusing, mual, muntah, lemas, dan sering bersendawa. Pada pemeriksaan sensitivitas kuman dari muntahan, didapatkan bakteri bentuk spiral gram negative berflagel, urease (+), oksidase (+), katalase (+). Terapi apa yang diberikan untuk eradikasi kuman? A. Ranitidine + tetrasiklin + metronidazole B. Bismuth + amoksisilin + metronidazole C. Omeprazole + amoksisilin + metronidazole D. Omeprazole + claritromisin + amoksisilin E. Omeprazole + domperidon + ciprofloksasin Pembahasan: H pylori is a gram –negative bacterium. It produces urease, has a spiral like conformation, and is microaerophilic and motile because of the flagella. helicobacter pylori has a known association with peptic ulcer disease. In general, it is asymptomatic, when present, they may include the following: -‐ Nausea -‐ Vomiting -‐ Abdominal pain -‐ Heartburn -‐ Diarrhea -‐ Hunger in the morning -‐ Halitosis Pharmacotherapy: H pylori infection in patients with gastric and duodenal peptic ulcer disease: -‐ Omeprazole, amoxicillin and clarithromycin for 10 days -‐ Bismuth subsalicylate, metronidazole, and tetracyclinefor 14 days -‐ Lansoprazole amoxicillin and clarithromycin for either 10 days or 14 days 373. La ki-‐laki, 52 tahun, dating ke IGD dengan keluhan nyeri pada lutut kiri sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri disertai rasa kaku pada pagi hari. Pasien juga mengatakan sering mendengar suara gemeretek pada lutut kirinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri dan krepitasi, LED 20 mm/jam, Asam urat 5,7 gr/dl, rheumatoid factor 1:40. Diagnose pada pasien adalah? A. Gouth arthritis B. Osteoarthritis C. Septic arthritis D. Rheumatoid arthritis E. Spondilitis arthritis Pembahasan: Gejala klinis mengarah ke OA
normal reference range for Rheumatoid factor is less than 15 IU/ml or less than 1:16 menurut Medscape. RF is used in the diagnosis of RA. Pada pasien ini RF 1:40 berarti lebih tinggi (?) Asam urat normal: wanita < 5,5 laki-‐laki <7,0 374. La ki-‐laki 60 tahun riwayat DM sejak 2 tahun, rutin kontrol. Pasien mengonsumsi metformin 2x500mg. GDS terakhir 240. Riwayat nyeri punggung dan diberi prednison, sodium diklofenak, asam mefenamat,dan antihistamin. Obat yang membuat gula darah pasien naik adalah? A. Prednison B. Na diclofenac C. Asam mefenamat D. Cetirizine E. Na Diclofenac + Asam mefenamat Pembahasan: adverse effect prednisone in endocrine : abnormal fat deposits, decreased carbohydrate tolerance, development of cushingoid state, hirsutisme, manifestation on latent diabetes mellitus and increased requirements for insulin or OHO. 375. Laki-‐laki 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam. Riwayat mengalami kebanjiran pada rumahnya. Dari pemeriksaan fisik ditemukan nyeri abdomen dan nyeri otot gastrocnemius. Urin sedikit dan berwarna coklat. Ureum 230 mg/dL dan serum kreatinin 18 mg/dL. Diagnosa pada kasus di atas adalah? A. Glomerulonefritis Akut B. Leptospirosis C. Hepatitis A D. Hepatitis B E. Pankreatitis Pembahasan: Leptospirosis Gejala: fever, rigors, headache, retroorbital pain, photophobia, conjunctival suffusion, dry cough, nausea, vomiting, diare, muscle pain localized to the calf and lumbar area. More severe disease manifests as icteric leptospirosis, also known as Weil disease with the following fracture: Icterus or frank jaundice, renal failure with oliguria, hamorrhagic features, systemic inflammatory syndrome or shock. Finding in general laboratory: elevated ESR and peripheral leukocytes, significant anemia, platelet count may be diminished, level of BUN and creatinine serum may be profoundly elevated in the anuric or oliguric phase. 376. Se orang laki-‐laki 45 tahun datang dengan keluhan badan lemah sejak 1 hari yang lalu. IMT pasien 30,1 kg/m2. Dari hail pemeriksaan lab: Gula darah puasa: 150 mg/dl, Gula darah 2 jam PP 250 mg/dl. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah A. Intoleransi Glukosa + obesitas B. Sindroma Metabolik + obesitas C. Diabetes mellitus Tipe 2 +obesitas D. Diabetes Melitus Tipe 1 + obesitas E. Diabetes Ketoacidosis Pembahasan:
Obesitas: grade 1 overweight: BMI 25-‐29,9kg /m2 Grade 2 overweight commonly called obesity: BMI 30-‐39,9 kg/m2 Grade 3 overweight commonly called severe or morbid obesity: BMI≥40 kg/m2 377. Se orang pria 36 tahun datang di puskesmas pedalaman dengan keluhan demam menggigil sejak 5 hari.Keluhan disertai mual, muntah, nyeri perut. Pemeriksaan fisik didapatkan splenomegali. Dari pemeriksaan darah didapatkan gambaran cincin dengan eritrosit tidak membesar. Obat untuk mengatasi resistensi pada kasus di atas adalah? A. Doksisiklin + kinin B. Kolorkuin + kinin C. Primakuin + kinin D. Meflokuin + kinin E. Proguanil + kinin Pembahasan: The ring forms of all four species are very similar and difficult to distinguish. P. falciparumrings tend to be a little smaller and more numerous than the other species. The presence of a large number of rings in the absence of more mature stages, as well as multiply-‐infected erythrocytes, is highly suggestive of P. falciparum. Erythrocytes infected with P. vivax andP. ovale are enlarged and exhibit Schüffner's dots as the rings mature into trophozoites. The trophozoites of P. vivax are often ameboid, whereas P. ovale tends to be more compact. TheP. malariae trophozoite is very compact and the host erythrocyte is not enlarged. Eritrosit tidak membesar à P. Falciparum dan P. Malariae 378. Pa sien wanita usia 57 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena demam dan sesak nafas berat. Riwayat demam dan batuk berdahak berwarna hijau sejak 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 10, TD 80/60 mmHg, Nadi 110x/m, RR 34x/m, Tax 39,1°C. Ditemukan ronki kasar pada area basal paru kanan dan kiri. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 10,2 g/dL, Leukosit 21.000, Trombosit 233.000. Terapi farmakologis untuk menaikkan tekanan darah pada kondisi di atas adalah? A. Dopamin B. Dobutamin C. Norepinephrine D. Digoxin E. Amiodarone Pembahasan:
Tatalaksana syok septik: The most important aspects of medical therapy for patients with sepsis include adequate oxygen delivery, crystalloid fluid administration, and broad-‐spectrum antibiotics. Although colloid solution is mentioned, a mortality benefit of colloid over crystalloid solution has not been proved. Blood transfusion may also be beneficial for patients with low hemoglobin concentrations. Vasopressors are important for patients whose conditions are refractory to adequate fluid resuscitation. Steroid administration should be considered in patients whose conditions are refractory to both fluids and vasopressors Norepinephrine primarily increases systolic, diastolic, and pulse pressure and has a minimal net impact on CO. Norepinephrine is used in protracted hypotension after adequate fluid replacement. It stimulates beta1-‐ and alpha-‐adrenergic receptors, thereby in turn increasing cardiac muscle contractility and heart rate as well as vasoconstriction. As a result, it increases systemic blood pressure and cardiac output. Adjust and maintain the infusion to stabilize the blood pressure (eg, 80-‐100 mm Hg systolic blood pressure) sufficiently to perfuse vital organs. 379. Pa sien laki-‐laki umur 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan koma dan nafas cepat. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 13, TD 130/90mmhg, Nadi 90x/m, RR 28x/m dengan kussmaul. Didapatkan turgor kulit yang menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS 350, dan BGA didapatkan PH 7,25, PaCO2 50, HCO3 16. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah A. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian B. Asidosis metabolik tanpa kompensasi C. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian D. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sempurna E. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi Pembahasan: Step 1: Is there an acid-base abnormality -
Step 2: Is the respiratory (PaCO2) or the metabolic (HCO3 ) component abnormal, and is it the primary cause of the acid-base abnormality Step 2a: If there is metabolic acidosis—that is, low pH and low HCO3 —it may be useful to take an additional step and calculate the anion gap Step 3: Is there compensation? For this you need to look at the countervailing system Step 4: What does the PaO2 tell you? Remember that the PaO2 does not affect the acid-base balance, but it is important to review.
380. Pa sien wanita 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB 8x sehari, cair, disertai lendir dan darah. Disertai keluhan mules dan nyeri perut. TTV dalam batas normal. Dari pemeriksaan mikroskopis didapatkan gambaran sebagai berikut:
Terapinya yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Metronidazole B. Cotrimoxazole C. Pirimetamin D. Eritromisin E. Amoksisilin
Pembahasan: disentri amoeba, Entamoeba coli 381. Pa sien laki-‐laki 22 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, pucat, dan kulit kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik, hepatomegali 2 jari dari arcus costae. Pemeriksaan Laboratorium didapatkan Serum besi normal, TIBC meningkat, bilirubin meningkat. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Anemia megaloblastik B. Anemia hemolitik C. Talasemia D. Anemia defisiensi Fe E. Anemia defisiensi G6PD Pembahasan: Hemolysis is the premature destruction of erythrocytes. The physical examination in an individual with hemolytic anemia can reveal signs of anemia, complications of hemolysis, and evidence of an underlying disease. General pallor and pale conjunctivae and fingernails indicate anemia but are not specific for hemolytic anemias. Tachycardia, tachypnea, and hypotension due to anoxia and decreased vascular volume can occur in severe anemias but are not specific for hemolytic anemias. Jaundice may occur because of a modest increase in indirect bilirubin in hemolysis. The rise is not specific for hemolytic disorders and may occur in liver disease and biliary obstruction. Bilirubin levels are rarely greater than 3 mg/dL in hemolysis, unless complicated by hepatic disease or cholelithiasis. A low mean corpuscular volume (MCV) and mean corpuscular hemoglobin (MCH) are consistent with a microcytic hypochromic anemia due to iron deficiency that may occur in chronic intravascular hemolysis. A high MCV is consistent with a macrocytic anemia. Folate consumed during chronic hemolysis may lead to megaloblastosis and a high MCV. However, the MCV also may be elevated in patients with high reticulocyte counts since these cells are larger than mature RBCs. A high MCH and mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC) would suggest spherocytosis.
382. Pa sien wanita 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan penurunan kesadaran. Riwayat DM sejak 15 tahun. Pemeriksaan Fisik TD 90/60 mmHg, Nadi 105x/m, RR 33x/m, Tax 38,2. Pemeriksaan GDS 34 mg/dl. Terapi yang tepat untuk kasus ini adalah? A. Bolus dextrose 10% B. Bolus dextrose 40% C. Bolus dextrose 20% D. Rehidrasi E. Insulin Pembahasan: tatalaksana hipoglikemi: kadar glukosa 30mg/dl à injeksi IV D40 3 flakon kadar glukosa 30-‐60mg/dl à injeksi IV D40 2 flakon kadar glukosa 60-‐100 mg/dl à injeksi IV D40 1 flakon 383. Pa sien wanita 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan penurunan kesadaran. Riwayat DM sejak 15 tahun. Pemeriksaan Fisik TD 90/60 mmHg, Nadi 105x/m, RR 33x/m, Tax 38,2. Pemeriksaan GDS 34 mg/dl. Kemungkinan penyebab kasus ini adalah? A. Acarbose B. Glibenclamide C. Metformin D. Pioglithazone E. Sulfonylurea Pembahasan: glibenclamide and chlorpropamide represent higher riskof hypoglycemia than other sulfonylurea 384. Pa sien datang ke IGD dengan keluhan muntah darah sejak 2 hari yang lalu, diikuti dengan BAB berwarna hitam lengket. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, perut membesar, hepar tidak teraba. Pasien
telah didiagnosis sirosis hepatis 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan lab diketahui pasien menderita hepatitis B. Tidak lama kemudian pasien dinyatakan meninggal oleh dokter. Apakah sebab langsung kematian pasien? A. Ruptur varises esofagus B. Hepatitis B C. Sirosis hepar D. Melena E. Icterik Pembahasan: keluhan hematemesis melena akibat pecahnya varises esofagus 385. Pa sien laki-‐laki 37 tahun datang untuk melakukan kontrol. Riwayat paman hepatitis B, kakak pasien riwayat hepatoma dan HBsAg (+). Apakah pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan? A. HBe Ag B. HBc Ag C. Anti HBs D. Anti Hbc E. HBV DNA Pembahasan: selanjutnya diperiksa anti HBc untuk mengetahui akut atau kronis HbeAg untuk mengetahui replikatif/infeksius atau tidak Sumber: materi PADI 386. Pa sien wanita 60 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan benjolan di leher depan kanan, tidak nyeri. Tidak ada riwayat jantung berdebar-‐debar, berat badan naik, dan nafsu makan menurun. Diagnosa yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Nodul tiroid B. Ca tiroid C. Tiroiditis D. Struma multinodusa E. Hashimoto Pembahasan: ca tiroid most commonly manifests as a painless, solitary thyroid nodule. Most likely to be malignant in patient older than 60 years and in patients younger than 30 years medscape Pilihan lain hashimotoà tidak ada gejala hipotiroid Struma multinodosa à satu lobus saja Tiroiditis à gejalanya biasanya nyeri pada leher 387. Pa sien datang ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi 4 hari. Keluhan disertau mual, muntah, dan nyeri perut. Pemeriksaan fisik didapatkan splenomegali dan ikterus. Hapusan darah ditemukan bentukan seperti cincin, bentukan seperti bintang (starry night) dan gambaran bulan sabit. Apakah kemungkinan parasit penyebab ? A. Plasmodium falciparum B. Plasmodium malaria C. Plasmodium ovale D. Plasmodium knowlesi E. Plasmodium vivax Pembahasan: stadium trofozoit muda tampak seperti bintang-‐bintang di langit dengan gametositnya berbentuk seperti pisang atau bulan sabit pada P. Falciparum 388. Pa sien laki-‐laki 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah darah dan berak cair berwarna kehitaman. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hematemesis melena, ascites, dan gambaran spider naevi. Struktur apakah yang mengalami perdarahan pada kasus di atas? A. Vena oesophagica
B. Vena Gastrica C. Vena Mesenterica Superior D. Vena Mesenterica Inferior E. Vena Azygos Proksimal Pembahasan: esophageal and paraesophageal varices are abnormally dilated vein of the esophagus. They are native veins that serve collaterals to the central venous circulation when flow through the portal venous system or superior vena cava is obstructed. Esophageal varices are collateral veins within the wall of the eophagus that project directly to the lumen. In the setting of superior vena cava obstruction, the most common collateral pathways were the azygous vein, thoracoepigastric vein, mediastinal vein, and internal mammary vein. medscape 389. Pa sien wanita 62 tahun datang untuk kontrol. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus dan penyakit jantung. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90 mmHg, Nadi 86x/m, RR 24 x/m, Tax 37,2. Didapatkan ronki basah halus pada basal paru kiri dan kanan. Obat antihipertensi apakah yang tepat untuk pasien tersebut? A.ACE-‐i, ARB, Diuretik B. ACE-‐i, ARB, Diuretik bila perlu C. ACE-‐i, Diuretik, B-‐Blocker, D. ARB, Diuretik, B-‐Blocker E. ARB, B-‐Blocker, Diuretik Pembahasan: terdapat tanda-‐tanda edema paru. Diperlukan diuretik. DM dengan hipertensi faktor risiko penyakit ginjalà acei dan arb 390. Pa sien wanita 35 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan mata melotot, tangan berdebar, dan tidak tahan terhadap panas. Pemeriksaan apakah yang disarankan pada pasien? A. FT4 B. T3 C. TSH D. ALT E. AST Pembahasan: The most reliable screening measure of thyroid function is TSH level. Medscape 391. Pa sien laki-‐laki usia 58 tahun dari pemeriksaan fisik didapatkan asites pada abdomen, edema kedua tungkai, dan spider navi. Riwayat mengonsumsi alcohol. Telah dilakukan tirah baring, pembatasan asupan natrium, pemberian furosemid, dan spironolacton, namun tidak ada penurunan BB yang berarti.Yang dilakukan selanjutnya pada pasien tersebut adalah? A. Rehidrasi B. Acetozolamid C. Hemodialisa D. Parasintesis terapeutik E. Diet rendah garam Pembahasan: large volume paracentesis may still be requiredin difficult to control ascites, or in patients who do not tolerate diuretic therapy. Abdominal paracentesis may be use to theurapetically remove ascites and useful relieving respiratory difficulties, acute oliguria, and pain. Sumber: john hopkins medicine portal hypertension introduction 392. Pa sien laki-‐laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan edema tungkai bawah. Pasien sudah diobati dengan doksisiklin selama 1 bulan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan edema non pitting dan gambaran peau de orange. Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Edema idiopatik B. Filariasis C. Trombosis D. Limfedema primer E. Limfedema sekunder Pembahasan: Lymphedema: inadequate clearance of interstitial fluid à pooling fluidand protein within interstitial space à pitting edema (early stage) and non pitting edema with more fibrotic tissue and adipogenesis (late stage) Classic sign : pitting or nonpitting edema Peau d’orange changes in skin Inability to tent skin over toes Blunted appearance of the digits Primary lymphedema (less than 1 year old), praecox (age 1 to 35), tarda (older than 35) Secondary lymphedema : most common cause is filariasis worldwide, breast cancer in western country. Silica, podoconiosis, obstruction by proximal mass, fibrosis due to chronic nfection, unilateral lower extremity edema as a complication of Non hodgkin lymphoma, massive obesity, etc Sumber: review of plastic surgery by donald W Buck, medscape 393. Pa sien laki-‐laki 24 tahun datang dengan keluhan demam. Pasien sering melakukan aktivitas di sungai.Pasien tampak kuning, didapatkan nyeri pada musculus gastrocnemius. Apa diagnosisnya yang mungkin pada kasus di atas? A. Leptospirosis B. Chikungnya C. Demam Dengue D. Malaria E. Cutaneus larva migran 394. Pa sien laki-‐laki 26 tahun, sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan testis keras dan kecil, pembesaran payudara, dan suara tinggi. Dari pemeriksaan kromosom didapatkan 47XXY. Diagnosa pada pasien ini adalah ? a. Sindrom Turner b. Sindrom Klinefelter c. Sindrom Down d. Sindrom Jacobs e. Pubertas Prekoks Pembahasan: klinefelter syndrome, kromosome XXY. Gejala: infertilitas dan ginekomasti adalah 2 gejala yang umum didaptkan gejala lain fatigue, weakness, erectile dysfunction, osteoporosis, language impairment, academic difficulty, subnormal libido, poor self esteem, behavioral problems 395. Pa sien laki-‐laki 56 tahun mengeluhkan nyeri tengkuk seljak 3 bulan. Riwayat merokok sejak muda.Pemeriksaan fisik TD 170/90 Nadi 84x/m, RR 22x/m, Tax 37,2. Didapatkan dinding dada cembung,hiperinflasi paru, hipersonor, dan barrel chest Obat anti hipertensi apa yang sesuai pada pasien ini? A. Lisinopril B. Candesartan C. Amlodipin D. Bisoprolol E. HCT Pembahasan: CCB and antagonis angiotensin II is the best initial choice for hypertension in COPD Angiotensin II antagonist à limited data but no safety concerns CCB dihdropiridines: first line agent
Non dhpà can be used safely ACEià should not be used beacause of the associated cough Beta blockerà conflicting data. Probably not the first line agent (www.ncbi. nlm.nih.gov current perpective on treatment of hypertensive patientswith COPD) 396. Pa sien wanita 23 tahun datang ke praktik dokter swasta dengan nyeri kolik pada epigastrium sejak 1jam. Riwayat nyeri muncul setelah makan pedas. Semakin diberi makan semakin nyeri. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah? A. Ulkus gaster B. Ulkus duodenum C. Kolelitiasis D. Gastritis E. Pankreatitis Pembahasan: food or antacid relieve the pain of duodenal ulcer but provide minimal relief of gastric ulcer pain Medscape 397. Pa sien wanita 25 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan demam dan mual muntah sejak 4 hari. Pasien merupakan seorang perawat. Pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali, nyeri tekan, dan ikterus. Anti-‐HBs (+), HbsAg (+), IgM anti-‐HAV (-‐) Apakah terapi yang tepat ? A. Acyclovir B. Valacyclovir C. Bancyclovir D. Lamivudin E. Nevirapin Pembahasan: Pilihan lain acyclovir, valacyclovir, bancyclovirà virus herpes, varicella Nevirapinà ARV 398. Pa sien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan keluar bercak merah pada muka terutama saat terpapar sinar matahari. Pasien juga mengeluh nyeri sendi. Selain itu pasien juga mengeluh sering lelah dan sariawan pada mulutnya. Ditemukan ruam malar pada wajah. TTV dalam batas normal. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. ITP B. SLE C. Infeksi HIV D. Rheumatoid artritis E. DIC Pembahasan: SLE 1. malar rash 2. discoid rash 3. fotosensitif 4. luka mulut 5. artritis 6. serositis 7. kelainan ginjal 8. kelainan neurologi 9. kelainan darah 10. kelainan imunologi 11. peningkatan antibody antinuclear sumber buku ajar IPD
399. Pa sien laki-‐laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut disertai nyeri otot. Riwayat sering mengonsumsi daging babi. Dari pemeriksaan mikroskopis ditemukan bentukan seperti roda pedati dengan hexacant embryo. Organisme penyebab kelainan di atas adalah? A. Taenia solium B. Taenia saginata C. Taenia asiatica D. Echinococcus granulosus E. D. Latum Pembahasan: T. Solium à cacing pita pada babi 400. An ak lak-‐laki usia 13 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 hari yang lalu. Pada 1 bulan terakhir pasien dilaporkan sering haus, sering kencing saat malam hari, dan mengalami penurunan berat badan. Pada pemeriksaan didapatkan somnolen, mata cowong, turgor kulit kembali lambat, TD 80/60 mmHg, nadi 130x/m, RR 12x/m, Tax 37,2oC, GDS 400 mg/dL, keton (+++). Apakah penyebab dari kondisi yang dialami anak tersebut ? A. Defisiensi insulin absolut B. Defisiensi insulin relatif C. Defisiensi glukagon absolut D. Defisiensi glukagon relatif E. Defisiensi glukosa Pembahasan: keluhan khas DM, polidipsi, poliuri. GDS 400, keton +à KAD. Pada anak DM tipe 1 karena kerusakan sel beta pankreas
401. Anak lak-laki usia 13 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 hari yang lalu. Pada 1 bulan terakhir pasien dilaporkan sering haus, sering kencing saat malam hari, dan mengalami penurunan berat badan. Pada pemeriksaan didapatkan somnolen, mata cowong, turgor kulit kembali lambat, TD 80/60 mmHg, nadi 130x/m, RR 12x/m, Tax 37,2oC, GDS 400 mg/dL, keton (+++). Apakah diagnosis yang sesuai ? A. Syok hipovolemia B. Diabetik ketoasidosis C. Diabetes insipidus D. Kondisi hiperglikemia hipovolemia E. Diabetes mellitus Menurut buku prof askandar
402. Anak lak-laki usia 13 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 hari yang lalu. Pada 1 bulan terakhir pasien dilaporkan sering haus, sering kencing saat malam hari, dan mengalami penurunan berat badan. Pada pemeriksaan didapatkan somnolen, mata cowong, turgor kulit kembali lambat, TD 80/60 mmHg, nadi 130x/m, RR 12x/m, Tax 37,2oC, GDS 400 mg/dL, keton (+++). Apakah terapi awal yang tepat ? A. Rehidrasi intravena B. Insulin intravena C. Kalium intravena D. Natrium intravena E. Dextrose intravena Menurut buku prof askandar:
403. Pasien usia 20 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 1 minggu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali, pucat, dan ikterus. Pemeriksaan laboratorium Hb 7 g/dL, Coombs test (+). Kelainan di atas termasuk reaksi hipersensitivitas tipe? A. I B. II C. III D. IV E. V Kalo dari klinis dan ada Coomb test (+), mengarah ke anemia hemolitik kan diagnosisnya. Anemia hemolitik sendiri itu hipersensitivitas tipe 2. Menurut Medscape http://emedicine.medscape.com/article/136217-overview#showall dan beberapa sumber ,hipersensitivitas itu dibagi: •
Type I reactions (ie, immediate hypersensitivity reactions) involve immunoglobulin E (IgE)– mediated release of histamine and other mediators from mast cells and basophils. Examples include anaphylaxis and allergic rhinoconjunctivitis.
Type II reactions (ie, cytotoxic hypersensitivity reactions) Antibody-mediated cytotoxicity •
•
Results when Ig or IgM bind to cell surface Ag’s –
Activating Complement
–
Binding Fc receptors on Tc cells promoting ADCC
Both processes result in lysis of the Ab-coated cell
•
Clinical examples of Type II responses include: –
Certain autoimmune diseases where Ab’s produced vs membrane Ag’s •
Grave’s Disease – Ab’s produced vs thyroid hormone receptor
•
Myasthenia Gravis – Ab’s produced vs acetylcholine recpetors
•
Autoimmune hemolytic anemia – Ab’s produced vs RBC membrane Ag’s
–
Hemolytic Disease of the Newborn
–
Hyperacute graft rejection •
Blood Transfusion rxns
•
Graft rejection
(www.longwood.edu/staff/buckalewdw/Immlec/Imm17.ppt ) •
Type III reactions (ie, immune-complex reactions) involve circulating antigen-antibody immune complexes that deposit in postcapillary venules, with subsequent complement fixation. The reaction may be general (e.g., serum sickness) or may involve individual organs including skin (e.g., systemic lupus erythematosus, Arthus reaction), kidneys (e.g., lupus nephritis), lungs (e.g., aspergillosis), blood vessels (e.g., polyarteritis), or other organs.
•
Type IV reactions (ie, delayed hypersensitivity reactions, cell-mediated immunity) are mediated by T cells rather than by antibodies. An example is contact dermatitis from poison ivy or nickel allergy.
404. Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan utama dada terasa terbakar terutama saat malam, sering tidur setelah makan, dan sering bersendawa. Kadang di mulut terasa asam. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah? A. Step up H2 antagonis ke prokariotik B. Step up H2 antagonis ke PPI C. Step down PPI ke H2 antagonis D. Step down H2 antagonis ke antasida E. Step down antasida ke H2 antagonis Dari diagnosis nya mengarah ke GastroEsofageal Reflux Disease. Ini dari medscape: Antacids Antacids were the standard treatment in the 1970s and are still effective in controlling mild symptoms of GERD. Antacids should be taken after each meal and at bedtime. H2 receptor antagonists and H2 blocker therapy H2 receptor antagonists are the first-line agents for patients with mild to moderate symptoms and grades I-II esophagitis. Options include ranitidine (Zantac), cimetidine (Tagamet), famotidine (Pepcid), and nizatidine (Axid). H2 receptor antagonists are effective for healing only mild esophagitis in 70-80% of patients with GERD and for providing maintenance therapy to prevent relapse. Tachyphylaxis has been observed, suggesting that pharmacologic tolerance can reduce the long-term efficacy of these drugs. Additional H2 blocker therapy has been reported to be useful in patients with severe disease (particularly those with Barrett esophagus) who have nocturnal acid breakthrough.
Proton pump inhibitors PPIs are the most powerful medications available for treating GERD. These agents should be used only when this condition has been objectively documented. They have few adverse effects and are well tolerated for long-term use. However, data have shown that PPIs can interfere with calcium homeostasis and aggravate cardiac conduction defects. These agents have also been responsible for hip fracture in postmenopausal women.[29] Available PPIs include omeprazole (Prilosec), lansoprazole (Prevacid), rabeprazole (Aciphex), and esomeprazole (Nexium). In November 2013, the FDA approved the first generic versions of rabeprazole sodium delayed-release tablets for the treatment of GERD in adults and adolescents ages 12 and up. In clinical trials, the most commonly reported adverse reactions to rabeprazole were sore throat, flatulence, infection, and constipation in adults, and abdominal pain, diarrhea, and headache in adolescents.[30] A research review by the Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) concluded, on the basis of grade A evidence, that PPIs were superior to H2 receptor antagonists for the resolution of GERD symptoms at 4 weeks and healing of esophagitis at 8 weeks.[31] In addition, the AHRQ found no difference between individual PPIs (omeprazole, lansoprazole, pantoprazole, and rabeprazole) for relief of symptoms at 8 weeks. Karena disitu sudah jelas yang pertama adalah H2 Blocker, maka bisa ditingkatkan (step up) ke PPI
405. Perempuan 22 tahun datang dengan keluhan utama dada terasa terbakar terutama saat malam, sering tidur setelah makan, dan sering bersendawa. Kadang di mulut terasa asam. Pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus ini adalah? A. Urea breath test B. Barium swallow C. Endoskopi D. Kolonoskopi E. Fungsi hati Dari buku PPK (Panduan Praktis Klinik) halaman 97, standard baku untuk diagnosis definitive GERD adalah endoskopi saluran pencernaan atas yaitu ditemukannya mucosal break di esophagus. 406. Perempuan 27 tahun, mengeluh sering berkemih disertai tidak enak badan dan rasa tidak nyaman saat berkemih sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada riwayat penyakit seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan subfebris. Pasien sudah meminum parasetamol tapi tidak ada perbaikan. Pemeriksaan apa yang paling tepat? A. Kultur urin 24 jam B. Kultur urin pancar tengah C. Kultur urin pagi D. Kultur urin sewaktu E. Kultur urin 2 jam PP Pada buku Kapita Selekta Halaman 641, untuk ISK, kultur urin bisa diambil dari Urin porsi tengah (Midstream) atau langsung dari kateter, dan didiagnosis definitive bila ditemukan jumlah koloni > 105 mL. Bila dari urin
pungsi suprapubik berapapun jumlah koloninya. Pada prostatitis, yang diambil sample urin pagi hari,porsi tengah, dan urin setelah masase prostat. Karena ini pasien yang tidak dipasang kateter, paling memungkinkan ya urin midstream atau pancar tengah.
407. Pasien usia 40 tahun laki-‐laki datang ke UGD RS dengan keluhan mata dan badan kuning sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri pada perut kanan atas sejak 2 minggu ini. Pasien merupakan perawat. Dua tahun yang lalu pasien pernah menderita sakit kuning dan sembuh dengan perawatan rumah sakit yang baik. Dari pemeriksaan tekanan darah 130/80, nadi 90x/menit, RR 20x/menit. Nyeri tekan pada perut kuadran kanan atas. Pada pemeriksaan laboratorium Bilirubin 8,9 AST 1.389 ALT 2.200 Alkali fosfatase 290 HbsAg (+) HbeAg (+) HBVDNA (+) Anti Hbs(-‐) Anti Hbe (-‐) Penatalaksanaan yang tepat ? A. Vaksinasi HBV B. Lamivudin C. Penicilin D. Simptomatik E. Nevirapine Menurut Konsensus PPHI (Perhimpunan peneliti hati Indonesia) tahun 2012, atau ada di buku kapita selekta 2 halaman 687 dan 688
Disini dapat dilihat, pasien ini memiliki HBeAg (+), sayangnya tidak diberitahu berapa titer HBVDNA, Karena di data tulisannya HBvDNA(+),dianggap lah titernya lebih dari 20000IU/mL, lalu dilihat karena ALT 2200 (>5x batas atas),pasien ini terdapat indikasi untuk dimulai terapi. Sampai sekarang telah terdapat setidaknya 2 jenis obat hepatitis B yang diterima secara luas, yaitu golongan interferon (baik interferon konvensional, pegylated interferon α-2a, maupun pegylated interferon α-2b) dan golongan analog nukleos(t)ida. Golongan analog nukleos(t)ida ini lebih jauh lagi terdiri atas lamivudin, adefovir, entecavir, telbivudin, dan tenofovir.
Jadi menurutku jawabannya lamivudin.
408. Pasien usia tua dengan riwayat gagal ginjal kronik datang ke IGD dengan keluhan sesak. TD: 160/90, RR:32, Tax: 36,5
Terdapat gambaran EKG seperti berikut Jika diperiksakan serum elektrolit, maka hasil yang akan didapatkan adalah? A. Hiponatremia B. Hipokalemia C. Hipokalsemia D. Hiperkalemia E. Hiperkalsemia Ini adalah gambaran Tall T EKG yang merupakan gambaran dari Hiperkalemia 409. Perempuan 25 th datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai sesak,mual, dan muntah. Pasien sering kencing, sering minum, dan berat badan menurun 2 bulan terakhir.Dari pemeriksaan fisik didapatkan nafas kussmaul, GDS 300, BGA pH 7,08, bicarbonate 15 mEq/L. Diagnosis pada pasien di atas adalah? A. Nefropati DM B. Bronkopneumonia C. KAD D. Dekomp kordis E. HHS
410. Perempuan 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan lemas, lesu, dan mata berkunang-‐kunang sejak 3 bulan ini. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, MCV 75, MCH 21. Pemeriksaan penunjang apa yang berikutnya dilakukan pada pasien? A. DL, FL B. DL, urinalisis C. DL, serum iron, TIBC D. DL, kadar vitamin B12 E. DL, hapusan darah tepi MCV normal 80-‐100 MCH normal 27-‐31 MCHC 32-‐36 Dari data itu jelas dia anemia hipokrom (MCV rendah), mikrositer (MCH rendah). Maka kemungkinan untuk mengetes kemungkinan dia anemia defisiensi besi karena dia anemia hipokrom mikrositer ya Serum iron dan TIBC (kapita selekta 2 halaman 654) 411. Laki-‐laki, 72 tahun di antar keluarganya ke puskesmas dengan nyeri lutut dan persendian jari-‐jari terutama saat bangun tidur di pagi hari sejak seminggu yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati yang telah berlangsung lama dan hilang timbul. Obat apa yang aman dikonsumsi pada pasien tersebut? A. Febiven (kemarin pilihannya ketorolac, bukan ini, ini gajelas apa) B. Selekoksib C. Metampiron D. Asam Mefenamat E. Kalium Diklofenak
Selective COX-2 inhibitors/Coxibs
The benefit of selective COX-2 inhibitors for the protection of the GI tract is generally accepted. Overall incidences of GI symptoms are lower in patients on rofecoxib [53] or celecoxib [54] compared with unselective COX-inhibitors (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1884640/) gausa citasi yah aha 412. Perempuan 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pernah merasakan keluhan yang sama setelah makan makanan cepat saji. Feses berwarna pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Murphy’s sign (+). Kemungkinan hasil laboratorium yang didapatkan adalah? A. Bilirubin direk meningkat B. Bilirubin indirek meningkat C. Sterkobilinogen feses D. Urobilinogen urin E. Sterkobilin meningkat
Dari klinis, nyeri perut kanan atas setelah konsumsi lemak 1 hari, Murphy sign (+), DD pertama adalah kolesistitis akut. Pada kolesistitis akut, terjadi penyumbatan duktus cysticus, jadi belum muncul ileus obstruktif dan feses warna pucat, karena bilirubin masih tersalurkan ke duodenum. Tapi pada kasus ini juga ditemukan feses pucat, jadi ada penyumbatan total di duktus koledokus juga kemungkinan.
Kalo bile duct yang disumbat. Urobilin sama sterkobilin ga akan terbentuk karena ga ada bilirubin yang lewat ke usus. Sehingga yang tinggi adalah bilirubin direk, urobilinogen urin meningkat. Yang menurun adalah sterkobilin feses dan urobilin urin, sehingga warna nya feses pucat. Bilirubin indirek akan tetap karena proses nya terjadi setelah hepar (setelah bilirubin indirek diubah jadi bilirubin direk). Pipis bisa jadi warna teh kecoklatan karena banyak bilirubin direk disana. 413. Perempuan usia 21 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher depan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan lain berupa dada berdebar-‐debar, keringat dingin, nafsu makan meningkat namun berat badan turun dan tidak tahan hawa panas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan difus, konsistensi kenyal dan ikut bergerak saat menelan. Mata eksoftalmus. Pemeriksaan penunjang apa untuk menegakkan diagnosa? A. TSH serum B. T3 serum C. T4 serum D. TRH stimulan E. Anti radioaktif iodine
Ini jelas Grave disease, berarti cari kemungkinan laboratorium nya apa. Menurut medscape(http://emedicine.medscape.com/article/121865-‐workup#c8) sama Kapita selekta halaman 788-‐ 789 memang disitu bisa pake TSH, Free T4, Free T3 , thyroid-‐stimulating immunoglobulin (TSI) level. Disini karena disuruh milih, yang paling bisa dilakukan ya TSH serum. Karena T4 mestinya Free T4, Kalo T3 ya free T3. FT3 hanya digunakan untuk klinis tirotoksikosis tapi FT4 nya normal. Pada grave disease, mestinya Serum TSH menurun, FT4 meningkat. 414. Perempuan usia 54 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak dua hari lalu. Keluhan disertai kaki bengkak, mual, muntah, dan lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90mmHG, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, Hb 5, GDS 300, asam urat 10, ureum 210, kreatinin 8. Pasien dipasang kateter dan hanya keluar 50cc urin. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. Glomerulonefritis kronis B. Sindroma nefrotis kronis C. Gagal ginjal akut D. Gagal ginjal kronis E. Tumor buli-buli Karena keluhan masih bersifat akut yaitu 2 hari yang lalu. Mungkin ini kearah DMND tapi masih bingung
415. Perempuan usia 54 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak dua hari lalu. Keluhan disertai kedua kaki bengkak, mual, muntah, dan lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90mmHG, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, Hb 5, GDS 300, asam urat 10, ureum 210, kreatinin 8. Pasien dipasang kateter dan hanya keluar 50cc urin. Penatalaksanaan selanjutnya adalah? A. Dialisis B. Pemberian Furosemide C. Pemberian Allupurinol D. Diet rendah garam E. Injeksi insulin
Indikasi dialysis segera jika terdapat salah satu dari berikut : 1. gangguan asam basa, asidosis berat pH<7,1
2. intoksikasi methanol, lithium, salisilat 3. uremia: pericarditis uremikum, ensefalopati uremikum, perdarahan, azotemia ( UREUM> 200 mg/dL b) 4. gangguan elektrolit hyperkalemia K>6,5, hiperkalsemia, hypernatremia berat Na>160, atau hyponatremia berat Na<115 5. overload cairan edema paru (Kapita Selekta jilid II hal 635)
416. Perempuan, 30 tahun, datang ke IGD rumah sakit mengeluh muntah sejak 2 hari ini. Muntahan berwarna coklat. Sebelumnya pasien merasakan nyeri di daerah ulu hati. Sejak 1 bulan ini pasien sering membeli pil pegel linu di warung dekat rumahnya tanpa aturan yang jelas. Oleh dokter IGD, pasien dipasang NGT dan dibilas dengan air es. Setelah keluhan muntah teratasi, dokter memberikan terapi kombinasi. Terapi apakah yang tepat diberikan untuk pasien ini? A. Antacid dan mukoprotektan B. Antacid dan anti reseptor H2 C. Antacid dan antibiotik D. Proton pump inhibitor dan mukoprotektan E. Mukoprotektan dan antibiotic Kapitaselekta 2 halaman 615, disebutkan bahwa ulkus peptikum (dimana ulkus peptikum merupakan penyebab tersering perdarahan lambung ada di halaman 612), yang penyebabnya bukan bakteri helicobacter pylori, diobati dengan lini pertama: H2Reseptor Blocker+ antasida (ranitidine 300mg 1x sebelum tidur +antasida tiap sebelum makan) 417. Pasien laki-‐laki 56 tahun datang ke IGD datang dengan tubuh lemah. Riwayat DM 10 tahun. Keadaan umum lemah, TD 80/50, Nadi 120x/m Tax 39°C. Luka di kaki yang bernanah dan tidak nyeri. GDS 450 mg/dl, pH<7,35 PCO2 45, HCO3 19, Anion gap 20. Kondisi yang mendasari pada pasien di atas adalah? A. Asidosis metabolik B. Asidosis respiratorik C. Normal D. Alkalosis metabolik E. Alkalosis respiratorik Dari klinis sudah terlihat dia DM, lemah, kemungkinan paling besar ketoasidosis diabetes. Baru dilihat BGA nya. pH nya <7,35 (asidosis), HCO3 nya menurun(19) , normalnya 22-‐26, menunjukkan kea rah metabolic. CO2 nya normalnya 35-‐45, dia 45 menunjukkan sedang terkompensasi respiratorik. Jadi dia Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik 418. Pasien wanita 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan kaku sendi bilateral dengan deviasi metacarpophalangeal ke sisi ulnar. Terapi non-farmakologi untuk mengurangi nyeri dan mencegah kecacatan pada pasien ini adalah? A. Kompres hangat B. Kompres dingin C. Short wave diathermy (SWD) D. Penggunaan orthesa E. Penggunaan splint
Dari kasus diatas dapat disimpulkan pasien menderita Artritis Rhematoid karena : 1. sering pada wanita perbandingan 3:1 dengan laki laki 2. keluhan nyeri dan kaku sendi Bilateral 3. Didapatkan deviasi metacarpophalangeal ke sisi ulnar yang disebut Z Line Deformity
Tatalaksana non farmakologi yang tepat disebut dengan terapi ortotik: 1. penggunaan bidai untuk mengistirahatkan bagian yang sakit 2. modalitas fisik : panas superfisial dengan paraffin, Diatermi Ultrasonografi, untuk mengurangi Nyeri dan Meningkatkan Gerak Sendi 3. edukasi untuk proteksi sendi
Tatalaksana farmakologi 1. NSAID 2. Kortikosteroid sistemik 3. DMARDs (disease modifying antirheumatic drugs) - Methotrexate - Sulfasalazin - Klorokuin fosfat - Leflunomid (kapita selekta jilid II, hal 837) 419. W anita 54 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada jari jari tangan. Keluhan disertai kaku pada pagi hari selama 2 jam. Skor VAS 7. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Didapatkan kemerahan dan bengkak pada DIP dan PIP jari 2 dan 3 tangan kanan dan kiri. Kelainan pada kasus di atas disebabkan hipersensitivitas tipe? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Menurut kapita selekta halaman 572-573, Hipersensitivitas tipe 4 ada dua, yakni Delayed Type Hypersensitivy (contoh:reaksi tuberculin, dermatitis kontak) , dan yang kedua T-cell mediated cytotoxic melalui CD 8 (contoh :dermatitis kontak, multiple sklerosis, DM tipe 1, Rematoid Artritis, TB, penyakit usus inflamatorik.)
420. Laki-‐laki 46 tahun mendadak tidak bisa BAK, bengkak preorbita dan pitting edema. Sebelumnya tidak ada riwayat HT dan DM. Dari pemeriksaan saat ini didapatkan TD 160/100. Pemeriksaan laboratoium creatinin 2,4 mg/dL, dan eritrosituria. Pemeriksaan baku emas pada kasus ini adalah? A. BNO IVP B. USG ginjal C. Biopsi ginjal D. Protein Esbach E. Kultur urin
Menurut Harold HEROLD's Internal Medicine (Second Edition) -‐ Vol. 2, Volume 2
421. Seorang dokter menyuntikkan analgetik I.M. pada seorang pria 45 tahun. Lima menit kemudian didapati pasien merasa sesak, berdebar-‐debar dan merasa pusing. Tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah A. Injeksi epinefrin 1:1000 diencerkan dengan akuades 0,3-‐0,5 ml, posisi tirah baring dengan kaki diangkat B. Injeksi epinefrin 1:1000 diencerkan dengan akuades 0,1 ml, posisi tirah baring dengan kaki diangkat C. Injeksi epinefrin 1:10000 diencerkan dengan akuades 0,5 ml, posisi tirah baring dengan kaki diangkat D. Injeksi epinefrin 1:1000 diencerkan dengan akuades 0,01 ml, posisi tirah baring dengan kaki diangkat E. Injeksi epinefrin 1:1000 diencerkan dengan akuades 0,001 ml, posisi tirah baring dengan kaki Diangkat Menurut buku PPK (panduan praktis klinis) halaman 63-‐64, untuk reaksi anafilaksis, dapat dilakukan /diberi: -‐posisi tredelenburg posisi shock -‐Injeksi IM adrenalin 1:1000 (tidak diencerkan), diberi 0,3-‐0,5ml -‐atau Injeksi IV adrenalin 1:1000 diencerkan dgn aquadest dalam spuit 10ml, diberi 0,1-‐0,2ml 422. Se orang ibu datang dengan keluhan badan lemas, ibu sedang hamil UK 28 minggu, setelah diperiksakan GDA semnggu yang lalu 208, pada saat ini di cek GDA hasilnya 280. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? A. Diabetes mellitus type 1 B. Diabetes mellitus tyoe II C. Diabetes Gestasional D. Diabetes IDMM E. Diabetes NIDDM Menurut kapita selekta 1 halaman 410-‐411,criteria diagnostic PERKENI, bila GDP> 95, GD1JPP>180, GD2JPP>155. Bila hanya tersedia 1, pilih GD2JPP, bila >155mg/dl diagnosis dapat ditegakkan.
423. Seorang ibu datang dengan keluhan badan lemas, ibu sedang hamil UK 28 minggu, setelah di periksakan GDA semnggu yang lalu 208, pada saat ini di cek GDA hasilnya 280. Apakah terapi yang tepat pasien tersebut? A. Insulin B. Metformin C. Glitazone D. Akarbose E. Glibenklamid Menurut kapita selekta 1 halaman 411,pilihan agen antidiabetes yang paling aman adalah insulin,karena tak menembus plasenta barrier. 424. Se orang ibu sedang hamil 2 bulan. Suami pasien diketahui mengidap HIV stadium III. CD4 pasien <350 maka obat yang dapat diberikan kepada pasien? a. Zidovudine + lamivudine + nevirapine b. Zidovudin + lamivudine + efavirenz c. Tenovofir + emtricitabine + nevirapin d. Tenovofir + emtricitabine + evafirenz e. Tenovofir + lamivudine + efavirenz Menurut buku saku pink WHO obstetric halaman 164-‐165, ODHA dengan CD4<350 segera mulai terapi ARV: Yang ga boleh dikasih di trimester 1 itu Efavirens karena dia teratogenik. Pilihannya AZT (Zidofudin)+3TC (Lamivudin) +NVP (Nevirapin) TDF (Tenofovir) + 3TC atau FTC ( emtricitabine) + nevirapin Bisa A atau C, tapi pilihan pertama ya A 425. Seorang laki laki 42 tahun datang UGD RS diantar keluarganya dengan keluhan muntah darah sejak 2 hari yang lalu. Muntah darah berwarna merah tua sebanyak 1/4 gelas. Pasien mengeluh BAB nya berwarna hitam dan lengket. Pasien sering mengeluh nyeri ulu hati yang hilang timbul, kemudian memberat dan menetap. Dari anamnesis pasien sering mengkonsumsi aspirin untuk nyeri tulang belakangnya sejak 2 tahun terakhir ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah, TD 90/70 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 24x/menit, Tax 37,8C. Pemeriksaan abdomen, terdapat nyeri epigastrium, tampak distensi, dan bising usus normal. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini? A. Refluks esofagitis B. Varises esofagus C. Gastritis erosif D. Kolesistitis E. Pankreatitis akut Jelas ya dari anamnesis, muntah darah merah tua (hematmesis), bab hitam lengket (melena), riwayat nyeri uluhati dan konsumsi aspirin. Mengarah banget ke gastritis erosifa 426. Se orang laki laki berumur 56 tahun datang dengan keluhan panas sejak 1 minggu. Keluhan disertai lemah dan terdapat bintik perdarahan pada kulit. Dari pemeriksaan lab didapatkan Hb menurun, leukosit meningkat dan trombosit menurun. Dari pemeriksaan SADT didapatkan sel kecil berinti 1, miskin sitoplasma, susunan kromatin halus dan nucleoli ≥ 3. Didapatkan auer rod pada sitoplasma. Neutrofil sel batang dan hampir tidak ada segmen. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Anemia Aplastik B. ALL C. AML D. CML E. CLL
Menurut medscape (http://emedicine.medscape.com/article/1201870-‐workup#showall) For the diagnosis of AML, 30% of the nucleated cells in the aspirate must be blast cells of myeloid origin. Multiple large nucleoli, delicate chromatin, gray-‐blue cytoplasm, and Auer rods characterize myeloblasts. The presence of Auer rods is virtually diagnostic of AML, because these condensed lysosomal cytoplasmic azurophilic rod-‐shaped structures do not appear in ALL. 427. Se orang laki-‐laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran dan sesak setelah tersengat lebah. Pada pemeriksaan fisik TD 60/palpasi, nadi 110x/m, RR 28x/m. Mekanisme yang berhubungan dengan kejadian di atas adalah? A. Peningkatan IgD B. Peningkatan IgA C. peningkatan IgE D. peningkatan IgG E. peningkatan IgM Reaksi anafilaksis berkaitan dgn hipersentifitas tipe I yang dimediasi oleh Ig E
Menurut Medscape http://emedicine.medscape.com/article/136217-overview#showall dan beberapa sumber ,hipersensitivitas itu dibagi: •
Type I reactions (ie, immediate hypersensitivity reactions) involve immunoglobulin E (IgE)– mediated release of histamine and other mediators from mast cells and basophils. Examples include anaphylaxis and allergic rhinoconjunctivitis.
428. Seorang laki2 usia 24 tahun datang dengan keluhan mual sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mata kuning dan buang air kecil seperti teh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera kuning, dan lainnya dbn. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan OT/PT meningkat 2 kali lipat, bilirubin 2 mg/dl, anti HAV (-‐), HbsAg (-‐), anti HCV (-‐), IgM anti HBC (-‐), anti HbsAg (-‐). Dx yang paling tepat adalah A. Hepatitis A B. Hepatitis B C. Hepatitis C D. Carrier Hepatitis B E. Hepatitis B kronis Gatau gajelas, yang paling memungkinkan, karena semua negative. HbsAg seropositif maksudnya awalnya negative dan dalam >6 bulan dia jadi positif. Karena ALT meningkat, yauda ak jawab E. mohon koreksi. Menurut consensus PPHI(perkumpulan peneliti hati Indonesia) 2012: Hepatitis B Kronik 1. HBsAg seropositif > 6 bulan 2. DNA VHB serum >20.000 IU/mL (nilai yang lebih rendah 2000-20.000 IU/mL ditemukan pada HBeAg negatif) 3. Peningkatan ALT yang presisten maupun intermiten Biopsi hati yang menunjukkan hepatitis kronik dengan derajat nekroinflamasi sedang sampai berat PPengidap Inaktif 1. HBsAg seropositif > 6 bulan 2. HBeAg (-), anti HBe (+) 3. ALT serum dalam batas normal 4. DNA VHB <2000-20000 IU/mL Biopsi hati yang tidak menunjukkan inflamasi yang dominan Resolved Hepatitis Infection 1. Riwayat infeksi Hepatitis B, atau adanya anti-HBc dalam darah 2. HBsAg (-)
3. DNA VHB serum yang tidak terdeteksi 4. ALT serum dalam batas normal
429. Seorang laki-‐laki 18 tahun datang dengan nyeri pada jari tangan dan kaki. Terdapat riwayat merokok sejak 3 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tangan dan kaki sianosis disertai akral dingin. Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah? A. Raynaud syndrome B. Takayasu syndrome C. Buerger syndrome D. Giant cell arteritis E. Sjogren syndrome Sumber Medscape: Raynaud Phenomenon Raynaud phenomenon manifests as recurrent vasospasm of the fingers and toes and usually occurs in response to stress or cold exposure. Diagnostic criteria for primary Raynaud phenomenon include the following[2] : • • • • • • •
Attacks triggered by exposure to cold and/or stress Symmetric bilateral involvement Absence of necrosis Absence of a detectable underlying cause Normal capillaroscopy findings Normal laboratory findings for inflammation Absence of antinuclear factors
Biasanya perempuan, datang dgn keluhan tangannya sudah membiru,terutama setelah terkena udara dingin, TANPA RIWAYAT MEROKOK, tanpa ada tanda2 autoimun disease. Takayasu arteritis syndrome: The American College of Rheumatology has established classification criteria for Takayasu arteritis (3 of 6 criteria are necessary). The presence of any 3 or more criteria yields a sensitivity of 90.5% and a specificity of 97.8%.[20] The criteria are as follows: • • • • • •
Age of 40 years or younger at disease onset Claudication of the extremities Decreased pulsation of one or both brachial arteries Difference of at least 10 mm Hg in systolic blood pressure between arms Bruit over one or both subclavian arteries or the abdominal aorta Arteriographic narrowing or occlusion of the entire aorta, its primary branches, or large arteries in the upper or lower extremities that is not due to arteriosclerosis, fibromuscular dysplasia, or other causes
Takayasu ("granulomatous inflammation of the aorta and its major branches" ) biasanya ditandai di soal ada perbedaan tekanan sistolik sekitar 10mmHg antara lengan kanan dan lengan kiri, pulsasi arteri brachialis bisa berkurang juga. Buerger syndrome Thromboangiitis obliterans (TAO)/ buerger disease, is characterized by an inflammatory endarteritis that causes a prothrombotic state and subsequent vaso-‐occlusive phenomena. The inflammatory process is initiated within the tunica intima. It characteristically affects small and medium-‐sized arteries as well
as veins of the upper and lower extremities. The condition is strongly associated with heavy tobacco use, and disease progression is closely linked to continued use. Patients often present with moderate-‐to-‐severe claudication that can quickly progress to critical limb ischemia featuring rest pain or tissue loss. Features of acute limb ischemia (eg, pain, paresthesia, palor, mottling, poikilothermia, paresis, and pulselessness) are common signs and symptoms encountered in the emergency setting. Seperti soal diatas, laki2 riwayat merokok, nyeri pada ekstrimitas distal, sianosis dan tanda iskemia perifer. Giant cell arteritis Giant cell arteritis (GCA), or temporal arteritis, is a systemic inflammatory vasculitis of unknown etiology that occurs in older persons and can result in a wide variety of systemic, neurologic, and ophthalmologic complications.
The most commonly reported symptoms in patients with GCA are as follows: • • • • • •
Headache (initial symptom in 33%, present in 72%) Neck, torso, shoulder, and pelvic girdle pain that is consistent with polymyalgia rheumatica (PMR; initial in 25%, present in 58%) Fatigue and malaise (initial in 20%, present in 56%) Jaw claudication (initial in 4%, present in 40%) Fever (initial in 11%, present in 35%) Around 50% of patients with GCA experience visual symptoms over the course of the disease. Initial visual symptoms are usually transient and intermittent, typically consisting of unilateral visual blurring or vision loss, often painless, or occasionally diplopia, The most common cause of vision loss in GCA is anterior ischemic optic neuropathy (AION), which is caused by vasculitis of the posterior ciliary artery
Sjorgen syndrome (Sindroma inflamasi kronis yang menyerang kelenjar eksokrin , kayak lakrimal,parotis dkk, jadi dia serba “kering”) Most individuals with Sjögren syndrome present with sicca symptoms, such as xerophthalmia (dry eyes), xerostomia (dry mouth), and parotid gland enlargement. About 50% of patients with Sjögren syndrome have cutaneous findings, such as dry skin (xeroderma), palpable and nonpalpable purpura, and/or urticaria 430. Seorang laki-‐laki 21 tahun, mengeluh demam sejak 8 hari yang lalu. 1 hari yang lalu demam terus menerus, terutama saat sore dan malam hari. Pada pemeriksaan tanda-‐tanda vital normal, pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor dengan tepi hiperemia dan nyeri tekan regio illiaca. Pemeriksaan lanjutan apa yang akan anda lakukan pada pasien ini? a. Widal test b. IgM Dengue c. IgG Dengue d. Kultur Feses e. Hemaglutinin Inhibisi Ini kan kecurigaan nya tifoid kan dari klinisnya, pemeriksaan lanjutan pada hari ke 8 (minggu kedua) itu adalah bisa widal test, bisa juga kultur feses. Ga jelas soal ini. Menurut buku PPK bab demam tifoid, itu Widal test tidak direkomendasikan karena memang tidak spesifik,jadi mungkin aku lebih memilih kultur feses sih meski di medscape katanya sensitifitasnya di bawah 50%. 431. Seorang laki-‐laki datang ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. Riwayat ayah dan kakak
meninggal karena sirosis hepatis. Dari pemeriksaan didapatkan HBs Ag (+). Pemeriksaan apalagi yang dibutuhkan selanjutnya? A. HBc Ag B. HBe Ag C. Anti HBs D. Anti HBc E. HBV DNA Menurut Medscape: Serologic tests for hepatitis B surface antigen (HBsAg) and hepatitis B core antibody (anti-‐HBc) immunoglobulin M (IgM) are required for the diagnosis of acute hepatitis B virus (HBV). To evaluate the patient’s level of infectivity, quantification of HBV DNA is essential, and the presence of hepatitis B e antigen (HBeAg) should be determined. Indeed, the best indication of active viral replication is the presence of HBV DNA in the serum. 432. Seorang laki-‐laki 30 tahun datang dengan mata kuning mendadak sejak 3 hari yang lalu, keluhan disertai demam. Dari pemeriksaan fisik sklera ikterus, TTV dalam batas normal, OT/PT: 600/400, Bilirubin total 6 mg/dL. Pemeriksaan laboratorium apakah yang selanjutnya harus dimintakan oleh dokter? A. HbsAg B. IgM HbsAg C. IgM anti HAV, HbeAg (mestinya HbsAg) D. anti HCV E. Hep B kuantitatif Ini kalo keadaan akut paling mungkin menurutku ya hepatitis A di DD dengan hepatitis B. makanya pilihan pertama menurutku ya IgM Anti HAV. Pilihan selanjutnya HbeAg ini mestinya menurutku HbsAg. Pilihan jawabannya aneh semua.mohon koreksi
433. Seorang laki-‐laki 28 tahun datang ke dokter umum mengeluh serak. Terdapat benjolan pada leher kanan sejak 6 bulan yang lalu, tidak didapatkan penurunan BB, tidak didapatkan riwayat berdebardebar, berkeringat, gemetar maupun mata menonjol. Tidak didapatkan demam dan benjolan tidak nyeri. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah? A. Ca tiroid B. Nodul pita suara C. Grave’s Disease D. Tiroiditis E. Hashimoto Disease Paling mungkin karena dia benjolan, trus bisa kena nervus laringeus recurrens nya, tapi soalnya nggak lengkap ini sayangnya. Kalo nodul pita suara itu akut, tidak ada benjolan leher, riwayat teriak2 misal sebagai guru TK atau penyanyi.
Grave disease pasti disertai tanda2 hipertiroid Tiroiditis ini mungkin sama kayak hashimoto, menurut medscape: Hashimoto Examination findings may include the following: • • • • • • • • • •
Puffy face and periorbital edema typical of hypothyroid facies Cold, dry skin, which may be rough and scaly Peripheral edema of hands and feet, typically nonpitting Thickened and brittle nails (may appear ridged) Bradycardia Elevated blood pressure (typically diastolic hypertension) Diminished deep tendon reflexes and the classic prolonged relaxation phase Macroglossia Slow speech Ataxia
434. Seorang laki-‐laki 35 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarga karena penurunan kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Pasien demam hari ke 5 disertai nyeri kepala, nyeri sendi, mual, muntah, gusi berdarah, dan berak hitam. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien somnolen, nadi cepat dan lemah, akral dingin, suhu 38,5°C, TD 90/70 mmHg. Pemeriksaan laboratorium Hb turun, leukosit turun, trombosit turun. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk penegakan diagnosis kasus ini adalah? A. PTT dan aPTT B. IgA dan IgE dengue C. IgM dan IgG dengue D. NS1 E. Widal test
Meski NS1 bisa sampai 6 hari menurut gambar ini, tetapi Menurut PPK, IgM IgG dengue bisa sejak hari ke 5 dideteksinya. Jadi mending IgM IgG anti dengue. Kecuali masi hari 1-‐4 gt mungkin prefer NS1. Mohon koreksi. 435. Seorang laki-‐laki umur 37 tahun datang ke tempat praktek dokter untuk general checkup. Hasil tekanan darah 140/90, Nadi 90x/menit, lingkar perut 109 cm. Hasil GDS 210 mg/dL, Ureum 6,2 mg/dL, Kolesterol total 290 mg/dL, Trigliserisa 210 mg/dL, LDL 210 mg/dL, HDL 30 mg/dL. Apakah diagnosis diagnosis pada pasien tersebut? A. Sindrom Cushing B. Penyakit Cushing
C. Sindroma metabolik D. Obesitas E. Dislipidemia
436. Seorang laki-‐laki usia 50 thn datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Terdapat luka di telapak kaki kanan, berbau busuk, dan bernanah karena riwayat terkena pecahan kaca 3 minggu yang lalu. Riwayat diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan GDS 315 mg/dL, HbA1c 8%. Terapi apakah yang paling tepat diberikan untuk pasien ini? A. Acarbose B. Metformin C. Glimepirid D. Insulin E. Glithazone Menurut http://www.japi.org/july2007/suppliment/66.pdf
437. Seorang pasien datang dengan badan dan skera ikterik. Dari pemeriksaan lab didapatkan HBsAg (-‐), HBcAg (-‐), anti HBs (+), IgM HAV (-‐). Apakah yang terjadi pada pasien tersebut? A. Hepatitis A B. Hepatitis B Akut C. Hepatitis B kronis D. Pasien pernah diimunisasi hep B E. Pasien kebal karena pernah terinfeksi Hep B sebelumnya Ada di kapita selekta 2 halaman 687. Arti dari Anti HBS (+) sebenarnya ada 2, yakni yang pertama pernah diimunisasi hepatitis B, yang kedua pernah terinfeksi Hepatitis B namun sekarang sembuh. Jadi bisa D bisa E, tapi mestinya kalo sembuh ada data lain misalnya Ig G Anti HBc. Mohon koreksi lagi aja. 438. Seorang pasien laki-‐laki 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada. Tekanan darah 160/90 mmHg, Nadi 110 x/menit. Terapi apakah yang bisa diberikan bersamaan dengan diuretik pada pasien ini? A. Propanolol B. Klonidin C. Digoxin D. Nifedipin E. Lidokain Halaman 240-‐241 buku PPK kan dia hipertensi stage 2, terapinya ya diuretiik bisa dikombinasi ACE inhibitor atau CCB. Propanolol bisa sakjane tapi dia terlalu general beta blocker, sehingga efek samping jeleknya banyak. Jadi mending nifedipin. 439. Seorang perempuan 19 tahun mengeluh dadanya sering berdebar-‐debar. Pasien juga merasakan berat badannya turun tanpa adanya penurunan nafsu makan. TD: 120/80, N: 92x/m ireguler, Suhu 37,2°C, RR: 18x/m. Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah? A. DM tipe II B. Gagal jantung C. Asma D. Hipertiroid E. Hipotiroid Menurut medscape: Thyrotoxicosis leads to an apparent increase in sympathetic nervous system symptoms. Younger patients tend to exhibit symptoms of sympathetic activation, such as anxiety, hyperactivity, and tremor, while older patients have more cardiovascular symptoms, including dyspnea and atrial fibrillation with unexplained weight loss 440. Seorang perempuan 43 tahun datang ke IGD dengan nyeri perut disertai dengan demam, mual sejak 1 hari yang lalu. Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati kemudian menjalar ke perut bagian kanan atas. Pasien mengaku 2 hari yang lalu mengonsumsi banyak makanan bersantan dan berlemak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan perut kanan atas yang menjalar ke pundak. Berat badan 72 kg, tinggi badan 156 cm. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus di atas yang paling tepat? A. Kolesistitis akut B. Kolelitiasis C. Pankreatitis akut D. Duodenogastritis E. Perforasi ulkus lambung
Menurut medscape: The most common presenting symptom of acute cholecystitis is upper abdominal pain. The following characteristics may be reported:
• • • •
Signs of peritoneal irritation may be present, and the pain may radiate to the right shoulder or scapula Pain frequently begins in the epigastric region and then localizes to the right upper quadrant (RUQ) Pain may initially be colicky but almost always becomes constant Nausea and vomiting are generally present, and fever may be noted
441. Seorang perempuan usia 45 tahun mengeluh nyeri dan benjolan pada pangkal ibu jari kanan sejak 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, RR 22x/menit. Didapatkan nyeri jika ibu jari digerakkan, dan terdapat benjolan pada lateral ibu jari ukuran 2 cm yang melekat pada dasar. Serum urat 12 mg/dL, C-Reactive Protein 6mg/dL. Diagnosa yang memungkinkan pada kasus ini adalah?? A. Gout arthritis B. Osteoarthritis C. Rheumatoid arthritis D. Arthritis tuberkulosis E. Septic arthritis Medscape Gout arthritis: The spontaneous onset of excruciating pain, edema, and inflammation in the metatarsal-‐phalangeal joint of the great toe is highly suggestive of acute crystal-‐induced arthritis. Podagra is the initial joint manifestation in 50% of gout cases; eventually, it is involved in 90% of cases. Acute flares of gout can result from situations that lead to increased levels of serum uric acid Jelas karena serum urat > normal
442. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas berat sejak 30 menit sebelumnya. Keluhan dirasakan sejak bulan terakhir semakin lama semakin berat. Pasien tidur menggunakan 3-4 bantal. Pasien sudah didiagnosis hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Tanda-tanda vital TD 130/90 mmHg, Nadi 120x/m, RR 30x/m, Tax 37°C. Pemeriksaan thoraks didapatkan kerdiomegali, gallop (+), wheezing (+), rhonki basah (+) pada kedua basal paru. Pemeriksaan foto dada didapatkan batwing appearance. Tatalaksana farmakologi yang paling tepat adalah? A. Clopidogrel 300 mg tab PO B. Aspirin 160 mg tab PO C. Dopamin 2mcg/kgBB/ menit IV
D. Nitrogliserin 4 mg IV E. Furosemid 1mg/kgBB IV
Pasien merupakan tipe gagal jantung wet and warm karena didapatkan overload cairan dan perfusi masih baik dapat dilihat dari tensi dan nadi. Penatalaksanaan awal dapat diberikan furosemide untuk mengurangi overload cairan
443. Seorang perempuan, usia 24 tahun, mengeluh lemah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengatakan matanya sering berkunang-kunang dan cepat lelah saat beraktivitas. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70, Nadi 88x/mnt, RR 18x/mnt. Konjungtiva anemis, dan ditemukan atrofi papil lidah. Hb 7,0 g/dl, Leukosit 9000/mm3, Trombosit 220.000, MCV 72, MCH 28, MCHC 28. Apakah diagnosa yang tepat pada pasien tersebut? A. Anemia Aplastik B. Anemia Defisiensi Besi C. Anemia Sideroblastik
D. Anemia Hemolitik E. Thalassemia Tanda khas dari anemia defisiensi besi didapatkan adanya atrofi papil lidah, koilonikia, stomatitis angularis, disfagia dan didapatkan anemia hipokromik mikrositer (kapita selekta jilid II, hal 654)
444. Se orang pria 65 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat oleh keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 3 tahun yang lalu dan rutin berobat. Pasien sempat mengonsumsi glibenclamid namun lupa untuk makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/90, nadi 100 x/menit, RR 28 x/menit, suhu tubuh 36oC. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 35 mg/dl Tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah A. Bolus dextrose 40% 50ml B. Oksigen 2 L/m C. Insulin 20 IU D. Long acting insulin E. Rehidrasi untuk mengganti elektrolit
445. Seorang wanita 21 tahun datang ke poli dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien juga mengeluh sering berdebar-debar dan tangan sering gemetar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 120x/menit, RR 20x/menit, mata exophtalmus. Pada pemeriksaan laboratorium TSHs menurun, free T3 dan free T4 meningkat. Apa terapi medikamentosa yang utama pada kasus di atas? A. Propanolol B. Fenobarbital C. Diazepam D. Levotiroksin E. Propiltiourasil
pengobatan dengan OAT(obat anti tiroid): 1. propiltiourasil 2. metimazol, tiamazol, karbamazol (kapita selekta jilid II, hal 788) 446. Seorang wanita 23 tahun datang ke poli dengan keluhan bercak kemerahan di kedua lengan dan tungkai. Tidak didapatkan demam. Pasien mempunyai riwayat saat sikat gigi sering mengalami gusi berdarah dan bila terbentur suatu benda timbul lebam-‐lebam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan icterus pada konjungtiva. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8,9 gr/dL, leukosit 5100/uL, trombosit 1000/uL, bilirubin dalam batas normal. Apa diagnosis pada kasus di atas A. Idiopatik trombositopenia purpura B. Thalassemia C. Anemia aplastik D. Autoimun hemolitik anemia E. Leukimia Anamnesis : Bercak kemerahan kedua lengan dan tungkai Gusi berdarah
Lebam bila terbentur Pemeriksaan fisik: konjungtiva ikterus Lab : Hb 8,9 WBC 5.100 PLT 1000 Dx -‐> idiopatik trombositopeni purpura Kriteria diagnosis (Kriteria Difino 1998) • Manifestasi perdarahan : purpura, ptekiae, ekimosis, perdarahan GI tract/urogenital, dll • Tidak ada perbesaran hepar/limpa • Trombositopeni <150.000 • BMA: megakaryosit normal/ meningkat, eritropoesis dan mielopoesis normal Pilihan jawaban yg lain (thalasemia, anemia aplastik, AIHA, dan leukimia) trombosit normal 447. Seorang wanita 25 tahun datang dengan demam sejak 3 hari yang lalu disertai mimisan dan gusi berdarah. Dari pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, Nadi 90x/m, RR 20x/m, Tax 38,0. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 gr/dL, leukosit 7000/uL, trombosit 44.000/uL, Hct 43%. Apakah diagnosa pada pasien di atas? A. DF B. DHF C. Demam tifoid D. Demam chikungunya E. Malaria
Anamnesis : Demam 3 hari Mimisan, gusi berdarah VS : T axila 38 Lab : Hb 10, Leukosit 7000, PLT 44.000 HCT 43%
448. Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan bengkak pada tungkainya. Pasien baru saja menjalani kemoterapi untuk kanker payudaranya. Pasien memiliki riwayat tirah baring yang lama. Pada pemeriksaan laboratorium didapati peningkatan D-‐dimer.
Diagnosis yang mungkin dari kasus di atas adalah A. Phlebitis B. Trombosis vena dalam C. Penyakit arteri perifer D. Iskemia tungkai akut E. Penyakit Buerger Anamnesis: Bengkak pada tungkai Riwayat tirah baring lama Lab: Peningkatan D Dimer DVT Faktor resiko: • Viskositas: hiperkoagulabilitas akibat kanker/kelainan sistem koagulasi • Velocity : stasis akibat imobilisasi lama • Vascular wall : kerusakan dinding vena Gejala : Rasa nyeri, kemerahan, hangat pada ekstremitas bawah Pemeriksaan klinis: nyeri tekan, akral hangat, eritema, sianosis, edema, palpable cord(palpable trombotic vein), dilatasi vena superfisialis • Homan’s sign (+) dorsofleksi ankle joint dgn fleksi lutut 30% memicu nyeri pada betis belakang atas • Pratt’s sign (+) peremasan pada otot betis memicu rasa nyeri • Louvel’s sign (+) perburukan nyeri selama perjalanan penyakit trombotik disertai batuk dan bersin Pemeriksaan penunjang • D dimer: sensitif tapi kurang spesifik • USG doppler 449. Seorang wanita 50 tahun post ekstraksi gigi dengan pembiusan lokal menggunakan Nitrous Oxide mengeluh vertigo, sering kesemutan dan kebas di kedua ekstremitas. Defisiensi apakah yang terjadi pada pasien tersebut? A. Asam folat B. B12 C. Ferritin D. Zinc E. Kalsium MEDSCAPE: http://emedicine.medscape.com/article/1413427-‐overview#a9 Adverse effects that may be associated with nitrous oxide include gagging, coughing, hypotension, asthma attack, involuntary tracheal closure (spasm), lung damage, neuropathy, tinnitus, extremity numbness, anoxia and general respiratory distress, cardiac events (including myocardial infarcts), seizures, misperception of time, and vision-‐altering perceptions. [17] Additional adverse effects include possible exacerbation of vitamin B12 deficiency. Vitamin B12 deficiency should be considered in the differential diagnosis of patients who present with psychiatric or neurological manifestations, especially in those with a clear history of nitrous oxide exposure. 450. Seorang wanita 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan demam disertai dengan menggigil. Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga menegluhkan mual dan muntah dan buang air kecil sedikit-‐sedikit. TD 140/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, Suhu 39°C. Akral Dingin. Terdapat nyeri ketok kostovertebrae kiri. Pemeriksaan laboratorium leukositosis dan proteinuria + Tatalaksana awal pada pasien tersebut adalah: A. Pemberian Ketorolac B. Paracetamol
C. Infus NaCl 0,9 % D. Injeksi Metilprednisolon E. Injeksi Metoclopramid
Anamnesis : Demam menggigil 2 hari Mual muntah BAK sedikit-‐sedikit Pemeriksaan fisik : TD 140/90, Nadi 110x/m, T 39 C Akral dingin Nyeri ketok kostovertebra Pemeriksaan lab : Leukositosis, proteinuri Dx : ISK atas + sepsis ( Nadi >90x/m, temp >38,5, leukositosis + fokus infeksi ) Tatalaksana : resusitasi cairan, vasokonstriktor, antibiotik
451. Seorang wanita 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan demam disertai dengan menggigil. Keluhan tersebut dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga menegluhkan mual dan muntah dan buang air kecil sedikit-sedikit. TD 140/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, Suhu 39°C. Akral Dingin. Terdapat nyeri ketok kostovertebrae kiri. Pemeriksaan laboratorium leukositosis dan proteinuria +. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Glomerulonefritis akut B. Glomerulonefritis kronis C. Pyelonefritis akut D. Pyelonefritis kronis E. Sistitis Pembahasan: Wanita 60 tahun Ax : Demam menggigil 2 hari, mual, muntah, buang air kecil sedikit-sedikit. PF : TD 140/90 mmHg, nadi 110, T 39°C, akral Dingin, nyeri ketok kostovertebrae kiri. Lab : Leukositosis, proteinuria +. Ada tanda infeksi dan gangguan berkemih maka curiga infeksi saluran kemih (ISK). ISK menurut struktur anatomis yang terkena: 1. ISK atas : a. Pielonefritis (mengenai ginjal)è biasanya infeksi bersumber dari darah (descenden), gejala sistemik lebih banyak dan hebat. b. Prostatitis (mengenai prostat)è nyeri di perineum, demam, prostat bengkak pada RT. 2. ISK bawah : Sistitis dan uretritis è biasanya sumber infeksi dari genital (ascendent), banyak LUTS Pielonefritis è infeksi pada ginjal Tanda dan gejala : demam, mual muntah, kemerahan, KHAS : nyeri tekan dan nyeri ketok di sudut kostovertebral. Penunjang: DL è leukositosis
UL è hematuria, bakteriuria, piuria, nitrit (+) (tanda ada bakteri yang masih bermetabolisme (hidup)), leukosituria. GOLD STANDARD è positif jika: kultur urin pungsi suprapubik : jika ada koloni kuman berapapun kultur urin kateter : jika koloni 102-104/mL kultur urin pancar tengah : jika koloni >105/mL Pencitraan : untuk ISK berulang, curiga terdapat kelainan anatomis (ISK komplikata) Terapi : Antibiotik è kotrimoksazole, ciprofloksasin, nitrofurantoin Untuk ibu hamil : kontraindikasi obat sulfa dan quinolon, jadi diberi co-amoxiclav, sefalosporin, atau nitrofurantoin. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 2014. Panduan Praktik Klinis edisi revisi. Jakarta : IDI. 3. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 452. Seorang wanita datang dengan riwayat haid terus menerus dan tidak teratur, kondisinya lemas, dan pucat. Hb 10 mg/dL, MCH 10, MCV 78. Anemia apakah yang terjadi pada pasien ini? A. Anemia defisiensi Fe B. Anemia defisiensi asam folat C. Anemia sideroblastik D. Anemia defisiensi B 12 E. Anemia aplastik Pembahasan : Wanita datang dengan riwayat haid terus menerus dan tidak teratur è blood loss Kondisinya lemas, dan pucat. Hb 10 mg/dL è anemia MCH 10 è hipokrom (Normal 26,7-31,9 pg/sel) MCV 78 è mikrositer (Normal 79-93,3 fL) Jadi pasien menderita anemia hipokrom mikrositer e.c. chronic blood loss. Blood loss menyebabkan cadangan besi tubuh berkurang karena darah terus keluar, normalnya sel darah merah yang sudah tua maka zat besinya akan dipakai kembali untuk membentuk sel darah merah baru. Pemeriksaan penunjang: DL : yang penting RBC, Hb, PCV, MCH, MCV, MCHC. Hapusan darah tepi SI, TIBS, serum transferin, Bone marrow examination Anemia defisiensi besi : MCH turun è konsentrasi Hb dalam eritrosit menurun MCV turun è volume eritrosit menurun Serum iron turun TIBC naik è kemampuan protein2 pengikat besi untuk mengikat besi meningkat karena tidak ada besi yang diikat Saturasi transferin turun è saturasi transferin = [SI/TIBC] x 100%
Serum feritin turun è menunjukkan cadangan besi tubuh turun Anemia penyakit kronis : Prinsipnya tubuh berusaha menurunkan besi yang bersirkulasi dalam tubuh, dengan memperbanyak protein pengikat besi seperti feritin, transferin, dan hepcidin. Sehingga terjadi defisiensi besi relatif. Pada pemeriksaan lab hampir sama dengan anemia defisiensi besi namun yang khas adalah TIBC malah turun dan serum ferritin naik. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 2. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 3. Tjokroprawiro A, et al. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya : Departemen Ilmu Penyakit Dalam. 453. Seorang wanita datang ke RS dengan keluhan nyeri perut di ulu hati. Ditemukan riwayat BAB kehitaman. Pasien juga sering mengkonsumsi jamu-jamuan. Diagnosa yang mungkin pada kasus ini adalah? A. Ulkus duodenum B. Gastritis C. Pankreatitis D. Appendisitis E. Kolesistitis Wanita nyeri perut di ulu hati (epigaster). Riwayat BAB kehitaman è darah menjadi hematin karena reaksi dengan asam lambung. Sehingga kemungkinan besar letak kelainan ada di gaster. Sering mengkonsumsi jamu-jamuan è faktor risiko terjadinya gastropati erosif. Jawaban yang paling mungkin : gastritis Diagnosis banding yang paling mendekati ulkus peptikum dan ulkus duodenum Gejala dan tanda dari tiga penyakit diatas mirip. Ketiganya bisa menampilkan keluhan BAB kehitaman. Pembeda pastinya hanya dengan ensoskopi. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 2014. Panduan Praktik Klinis edisi revisi. Jakarta : IDI. 3. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 454. Seorang wanita 35 tahun datang ke dokter untuk general check-up dengan riwayat kedua orang tua diabetes. Saat ini IMT 29 kg/m2, lingkar perut 96 cm. GDP 170 mg/dL, GD2PP 250 mg/dL, Kolesterol total 250, LDL 170, HDL 35. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Obesitas B. Defisiensi insulin C. Retensi insulin D. Dislipidemia E. Sindroma metabolik Pembahasan: Wanita 35 tahunriwayat kedua orang tua diabetes.
IMT 29 kg/m2 è overweight Lingkar perut 96 cm è besar GDP 170 mg/dL è hiperglikemia GD2PP 250 mg/dL è hiperglikemia Kolesterol total 250 è hiperkolesterolemia LDL 170 è hiper-LDL HDL 35 è hipo-HDL Sindrome metaboilik kriteria NCEP:ATPIII 2001, jika ada tiga atau lebih tanda: 1. Obesitas sentral : laki-laki >102 cm, perempuan > 88 cm 2. Hipertrigliserida (≥150 mg/dL) 3. HDL rendah (laki <40 mg/dL, perempuan <50 mg/dL) 4. Hipertensi (Sistol ≥130 mmHg atau diastol ≥ 85 mmHg) 5. GDP ≥ 100 mg/dL Sumber : 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 455. Seorang wanita 45 tahun mengeluh sejak 6 bulan yang mengalami nyeri dan kaki sendi kanan dan kiri yang memberat sejak 1 bulan terakhir. Nyeri dan kaku dirasakan pada pagi hari dan selama beberapa jam merasa nyeri. Nyeri dirasakan pada PIP dan DIP jari 1 dan 2 dekstra dan sinistra. Pemeriksaan fisik TTV dalma batas normal, kaki teraba hangat, dengan pemeriksaan rheumatoid factor (+), ana test (-), dan LED meningkat. Diagnosis pada kasus di atas adalah? A. Osteoarthritis B. Rheumatoid arthritis C. Rheumatoid arthritis juvenile D. SLE E. Gout arthritis Wanita 45 tahun è wanita lebih banyak menderita penyakit autoimun Sejak 6 bulan yang mengalami nyeri dan kaku sendi kanan dan kiri yang memberat sejak 1 bulan terakhir è artritis Dirasakan pada pagi hari dan selama beberapa jam merasa nyeri è khas nyeri karena penumpukan faktor inflamasi di sendi saat sendi tidak bergerak sewaktu tidur. Nyeri dirasakan pada PIP dan DIP jari 1 dan 2 dekstra dan sinistra è ??? curiga rheumatoid artritis karena di sndi kecil dan simetris, namun sebenarnya RA lebih banyak menyerang MCP dan PIP, jarang menyerang DIP. Kaki teraba hangat, dengan pemeriksaan rheumatoid factor (+), ana test (-), dan LED meningkat. è tanda ada inflamasi dan penyakit autoimun paling mungkin berhubungan dengan rheumatoid artritis. • • •
Osteoartritis : nyeri pada sendi yang menyangga beban tubuh, memberat jia dibuat aktivitas, biasanya tidak simetris. Rheumatoid arthritis juvenile è sekarang dinamakan arthritis idiapathic arthritis (JIA), berupa radang dan kaku sendi pada anak umur ≤ 16 tahun selama lebih dari 6 minggu. Gout artritis è sering pada sendi podagra, bisa simetris, sering hiperurisemia
Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius.
2. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 456. Pasien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan keluar bercak merah pada muka terutama saat terpapar sinar matahari. Pasien juga mengeluh nyeri sendi. Selain itu pasien juga mengeluh sering lelah dan sariawan pada mulutnya. Ditemukan ruam malar pada wajah. TTV dalam batas normal. Mekanisme yang mendasari kasu di atas adalah hipersensitivitas tipe? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan: 1. Hipersensitivitas tipe I : terkait sensitisasi sel mast, selain itu juga melibatkan antigen presenting cells (fagosit), sel Th2, limfosit B, IgE, eosinofil, basofil. Penyakit terkait: asma bronkiale, anafilaksis, rhinitis alergi, urtikaria, dermatitis atopi. 2. Hipersensitivitas tipe II : melibtkan IgG dan IgM, imunoglobulin tersebut menempel di antigen target organ lalu menimbulkan kerusakan. Penyakit terkait: anemia hemolitik autoimun, reaksi transfusi darah, miestenia gravis, GBS, penyakit jantung katub, grave’s disease. 3. Hipersensitivitas tipe III : terkait kompleks imun, yaitu gabungan antibodi dan antigen. Kompleks imun kemudian menyendap di organ target dan menginisiasi aktivasi komplemen dan menimbulkan kerusakan. Penyakit yang terkait: SLE, serum sickness, beberapa jenis glomerulonefritis. 4. Hipersensitivitas tipe IV : terkait sel T, disebut juga reaksi tipe lambat. Penyakit yang terkait: dematitis kontak, multiple sklerosis, DM tipe I, RA, IBD, TB Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius.
457. W anita 20 th, datang dengan keluhan lemas sejak 2 minggu yang lalu, dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis -/- pasien mengeluh mens tidak teratur. Hb = 10 g/dL MCV = 78 Penyebab anemia tersebut adalah. A. Anemia megaloblastik B. Anemia defisiensi folat C. Anemia def. b12 D. Anemia defisiensi besi E. Anemia hemolitik Pembahasan : lihat nomor 452 458. Wanita 23 tahun seorang pemain tenis, datang ke klinik dokter mengeluhkan nyeri pada tangan kanan. Dari pemeriksaan fisik tampak massa, eritema, dan edema di lengan bawah. Diagnosa yang mungkin pada kasus ini adalah? A. Osteoarthritis B. Rheumatoid Arthritis C. Gout Arthritis
D. Arthritis Psoriatic E. Tendinitis Pembahasan: Wanita 23 tahun pemain tenis, datang ke klinik dokter mengeluhkan nyeri pada tangan kanan. Massa, eritema, dan edema di lengan bawah. Faktor risiko yang ditonjolkan adalah pemain tenis. Paling mungkin adalh tendinitis. Tendinitis ini secara khusus disebut tennis elbow/lateral epicondylits. Disebabkan karena aktivitas yang berlebih pada lengan. Banyak menyerang pemain tenis atau golf. Bagian yang terkena adalah tendon gabungan otot-otot antebravhii yang melekat pada epikondil lateralis os.humerus. Gejala klinis: nyeri grdual, jarang muncul tiba-tiba, memburuk saat bersalaman atau mengocok benda atau menggenggam. Diagnosis dari klinis. Terapi: Rest, kompres es, NSAID, steroid oral atau injeksi intralesi. Sumber: 1. Derrer DT. 2016. Tennis Elbow. Diunduh dari: www.m.webmd.com/a-to-z-guides/tenniselbow [29 April 2016] 459. Wanita 29 tahun datang dengan keluhan benjolan di bawah dagu kanan sejak 3 hari yang lalu. TTV dalam batas normal, kecuali suhu tubuh 39°C. Pada status lokalis didapatkan pembesaran limfonodi submandibularis multipel, konsistensi kenyal dan mobile. Pemeriksaan laboratorium darah rutin 11,5/17.000/200.000. Diagnosa pada kasus ini adalah? A. Limfadenitis tuberkulosis B. Limfadenitis bakterial C. Struma nodusa non toksik D. Struma nodusa toksik E. Struma difusa toksik Pembahasan : Wanita 29 tahun benjolan di bawah dagu kanan sejak 3 hari yang laluè akut T:39°C è demam tinggi, lebih curiga pada bakterial karena infeksi TB biasanya tanda klinis sistemiknya lebih ringan. Pembesaran limfonodi submandibularis multipel, konsistensi kenyal dan mobile. Pemeriksaan laboratorium darah rutin 11,5/17.000/200.000è leukositosis Limfadenitis = radang kelenjar getah bening Dapat disebabkan bakteri, virus, jamur, riketsia. Gejala: kelenjar bengkak, demam, flu-like syndrome, nyeri tenggorokan, riwayat tonsilitis. Pemeriksaan fisik: 1. Pembengkakan simetris mengarah ke virus 2. Pembengkakan disertao nyeri tekan, kemerahan dan hangat yang jelas mengarah pada bakteri.
3. Teraba fluktiatif menunjukkan abses. 4. Benjolan bergerombol saling melekat è Limfadenitis TB, karena radang pada kapsul kelenjar. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 460. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam terutama pada saat malam hari. Disertai dengan nyeri kepala dan sulit BAB. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 88x/menit, RR 18x/menit, Tax 38,6°C . Hasil laboratorium leukopenia dan widal titer O 1/360. Apakah diet yang tepat untuk pasien ini? A. Diet lunak, rendah lemak B. Diet lunak, rendah serat C. Diet lunak, rendah kalori D. Diet lunak, rendah karbohidrat E. Diet lunak, rendah protein Pembahasan: Wanita 30 tahun demam sejak 5 hari yang lalu, terutama malam hari. Nyeri kepala, sulit BAB. è pasien demam malam lebih tinggi dengan gejala GIT, curiga demam tifoid. Nadi 88x/menit Tax 38,6°C è bradikardia relatif Hasil laboratorium leukopenia dan widal titer O 1/360è curiga tifoid’ Demam tifoid: Ax : demam stepo ladder, sore dan malam lebih naik. Demam terus meneruh hingga minggu kedua. Gejala flu-like (+), gejala GIT berupa konstipasi, diare, meteorismus, mual, muntah. DP: Tampak sakit bert, demam, bradikardia relatif, typhoid tongue, halitosis, nyeri tekan epigaster. Penunjang: DLè leukopenia/leukositosis, monositosis, trombositopenia LFT è peningkatan SGOT SGPT Widal test è uji serologis antigen salmonella, mulai meningkat 4-5 hari demam. Menguatkan dugaan jika widal O >1:320 atau widal H >1:640 Positif juga bila ada kenaikan titer widal O hingga 4 kali pada interval 5-7 hari Akan tetap tinggi hingga 4-6 bulan (widal O), 9-12 bulan (widal H) TUBEX è mendeteksi antibodi S.typhy O9 Hasil positif menunjukkan ada infeksio bakteri Salmonellae serogroup D, dan pasti bukan S.paratyphi. Kultur è darah : minggu I dan II feses : minggu II urin : minggu II dan III cairan empedu : mendeteksi karier tifoid. Terapi : Suportif : tirah baring, hidrasio cukup, diet TKTP rendah serat. Medikamentosa : obat simtomatik, antibiotik. Lini I : kloramfenikol, ampisilin, amoksisilin, kotrimoksazole Lini II : Ceftriakson, sefiksim, kuinolon
Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 2014. Panduan Praktik Klinis edisi revisi. Jakarta : IDI. 461. Wanita 55 th, keluhan lemas sejak 1 bulan, disertai kram otot dan tidak tahan terhadap udara dingin. Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis sebagai tiroiditis subakut. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah? A. PTU B. TSH C. Levotiroksin D. Metimazol E. Iodida Pembahasan: Wanita 55 th, lemas sejak 1 bulan, kram otot dan tidak tahan terhadap udara dingin. è hipotiroid Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis sebagai tiroiditis subakut Gejala hipotiroid : Letargis, kulit dan rambut kering, intoleransi dingin, tidak bisa konsentrasi, konstipasi, BB naik walau nafsu makan berkurang, sesak, suara serak. Pemeriksaan fisik hipotiroid: Bradikardia, hipertensi, refleks tendon menurun, elstrimitas dingin. Penunjang: Free T4 menurun, TSH meningkat hanya pada primary hypotiroidism. Terapi : Levotiroksin è untuk umur < 60 tahun tanpa bukti ada penyakit jantung : dimulai 50-100 µg/hari untuk manula atau ada penyakit jantung : dimulai 12,5-25 µg/hari dosis dinaikkan 12,5-25 µg tiap 6-8 minggu hingga TSH normal. Pada secondary hypotyroidism, melihat parameter fT4 karena TSH normal. Sumber : 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 462. Wanita 45 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan. Nyeri dirasakan terutama saat malam hari dan setelah makan. Nyeri dirasakan juga di ulu hati. Diagnosa yang mungkin dari kasus di atas adalah? A. Ulkus gaster B. Ulkus duodenum C. Gastritis D. Esofagitis E. Gastropathy Pembahasan : Wanita 45 tahun, nyeri perut sebelah kanan dan ulu hati è gangguan di duonenum Nyeri dirasakan terutama saat malam hari dan setelah makan.
Ulkus duodenum : nyeri umumnya di sebelah kanan garis tengah tubuh, lebih sering nyeri malam hari, nyeri muncul kira-kira 3 jam setelah makan, membaik dengan makan. Ulkus peptikum : nyeri umumnya di sebelah kiri garis tengah tubuh, nyeri muncul segera setelah makan. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 2. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill.
463. Wanita datang dengan keluhan nyeri perut, mual, muntah 3 hari. Sering membeli makanan di warung kaki lima. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, pembesaran hepar 2 jari dari arcus costae. OT/PT meningkat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan IgM anti-HAV (+), HBsAg (), HBeAg (-), anti HBc (-). Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Hepatitis A B. Hepatitis B C. Hepatitis C D. Hepatitis D E. Hepatitis E Pembahasan : Wanita datang dengan keluhan nyeri perut, mual, muntah 3 hari. Sering membeli makanan di warung kaki lima è faktor risiko Hepatitis virus A IgM anti-HAV (+) è infeksi kini oleh HAV. HBsAg (-), HBeAg (-), anti HBc (-) è serologis negatif terhadap HBV dan HCV. Interpretasi serologis hepatitis virus: Hepatitis A IgM anti HAV è infeksi akut, ada sampai 6 bulan IgG HAV è riwayat imunisasi/infeksi yang sudah sembuh, ada seumur hidup. Hepatitis B Infeksi akut : IgM anti HBc, HBsAg, HBeAg, HBV DNA Window periode : anti Hbe, anti HBs, IgG anti Hbc Post vaksinasi : anti HBs Hepatitis kronis infeksius : HBsAg, HbeAg, IgG antiHBc, HBVDNA Hepatitis kronis non infeksius : HBsAg, HbeAg, IgG antiHBc HbcAg hanya ada di hepatosit, dideteksi dari PA. Hepatitis C Aktif (akut/kronis bedakan dengan klinis) è Anti HCV dan RNA HCV Resolusi è Anti HCV Akut awal, kronis pada pasien defisiensi imun è RNA HCV Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 464. Wanita 26 tahun mengeluh sulit menahan pipis dan pipis berkali-kali, serta setiap pipis terasa panas di kemaluan. Dari pemeriksaan fisik didaptkan suhu afebris. Maka pemeriksaan yang dilakukan pada kasus ini adalah?
A. Kultur urin sewaktu B. Kultur urin pagi hari C. Kultur urin pancar tengah D. Kultur urin 24 jam E. Kultur urin kateter Pembahasan : Lihat nomor 451 465. Wanita 20 tahun mengeluh nyeri saat berkemih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri suprapubik. Nyeri ketok ginjal (-). Dari hasil urin rutin didapatkan blood (+), glucose (+), protein (+), serta leukosit 15/lpb. Hasil pemeriksaan yang khas pada kasus di atas adalah? A. Leukosit 15/lpb B. Glucosa (+) C. Protein (+) D. Blood (+) E. Nyeri ketok ginjal (-) Pembahasan: Wanita 20 tahun mengeluh nyeri saat berkemih è curiga ISK Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri suprapubik è curiga sistitis Nyeri ketok ginjal (-) è artinya bukan pielonefritis Urin rutin didapatkan blood (+) serta leukosit 15/lpbè khas ISK Lihat nomor 451 466. Wanita usia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kuning sejak seminggu. Pasien diketahui menjalani pengobatan TB sejak satu bulan yang lalu dan didapatkan sklera ikterik, nyeri perut, serta hepatomegal. Hepar teraba padat, konsistensi kenyal, dengan tepi tajam. Pemeriksaan laboratorium AST 1000, ALT 700, Bilirubin total 6 mg/dL, Bilirubin indirek 1,9 ,g/dL, Bilirubin direk 3,1 mg/dL. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Hepatitis akut. B. Hepatitis kronis C. Hepatitis fulminan D. Hepatitia autoimun E. Hepatitis imbas obat Pembahasan: Wanita usia 56 tahun, mata kuning sejak seminggu. Pasien diketahui menjalani pengobatan TB sejak satu bulan yang lalu lalu ikterus. OAT lini pertama yang dapat memberikan gangguan fungsi hati adalah : H, R dan Z. Langkah tatalksana adalah sebagai berikut: 1. Semua OAT yang bersifat hepatotoksik harus dihentikan. Tapi tetap berikan Streptomisin dan Etambutol sambil menunggu fungsi hati membaik. Bila fungsi hati normal atau mendekati normal, berikan Rifampisin dengan dosis bertahap, selanjutnya Isoniasid secara bertahap. 2. TB berat dan dipandang menghentikan pengobatan akan merugikan pasien, dapat diberikan paduan pengobatan S, E dan salah satu OAT dari golongan fluorokuinolon.
3. Apabila tidak bisa melakukan pemeriksaan fungsi hati, dianjurkan untuk menunggu sampai 2 minggu setelah ikterus atau mual dan lemas serta pemeriksaan palpasi hati sudah tidak teraba sebelum memulai kembali pengobatan. 4. Jika keluhan dan gejala tidak hilang serta ada gangguan fungsi hati berat, paduan pengobatan non hepatotoksik terdiri dari: S, E dan salah satu golongan kuinolon dapat diberikan (atau dilanjutkan) sampai 18-24 bulan. 5. Setelah gangguan fungsi hati teratasi, paduan pengobatan OAT semula dapat dimulai kembali satu persatu. Jika kemudian keluhan dan gejala gangguan fungsi hati kembali muncul atau hasil pemeriksaan fungsi hati kembali tidak normal, OAT yang ditambahkan terakhir harus dihentikan. Beberapa anjuran untuk memulai pengobatan dengan Rifampisin. Setelah 3-7 hari, Isoniazid dapat ditambahkan. Pada pasien yang pernah mengalami ikterus akan tetapi dapat menerima kembali pengobatan dengan H dan R, sangat dianjurkan untuk menghindari penggunaan Pirazinamid. 6. Paduan pengganti tergantung OAT apa yang telah menimbulkan gangguan fungsi hati. Apabila R sebagai penyebab, dianjurkan pemberian: 2HES/10HE. Apabila H sebagai penyebab, dapat diberikan : 6-9 RZE. Apabila Z dihentikan sebelum pasien menyelesaikan pengobatan tahap awal, total lama pengobatan dengan H dan R dapat diberikan sampai 9 bulan. 7. Apabila H maupun R tidak dapat diberikan, paduan pengobatan OAT non hepatotoksik terdiri dari : S, E dan salah satu dari golongan kuinolon harus dilanjutkan sampai 18-24 bulan. 8. Apabila gangguan fungsi hati dan ikterus terjadi pada saat pengobatan tahap awal dengan H,R,Z,E (paduan Kategori 1), setelah gangguan fungsi hati dapat diatasi, berikan kembali pengobatan yang sama namun Z digantikan dengan S untuk menyelesaikan 2 bulan tahap awal diikuti dengan pemberian H dan R selama 6 bulan tahap lanjutan. 9. Apabila gangguan fungsi hati dan ikterus terjadi pada saat pengobatan tahap lanjutan (paduan Kategori 1), setelah gangguan fungsi hati dapat diatasi, mulailah kembali pemberian H dan R selama 4 bulan lengkap tahap lanjutan. Sumber : 1. Kemeterian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Nasional Penatalaksanaan Tuberkulosis. Jakarta : KEMENKES RI. 467. Wanita usia 42 tahun dibawa ke UGD karena mendadak lemas dan kejang –kejang ½ jam yang lalu. Pekerjaan sebagai petani. 1 jam sebelum ke UGD pasien melakukan penyemprotan hama tanpa menggunakan masker dan sarung tangan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : TD : 110/70 mmHg, Nadi 68 x/menit, RR 22x/menit, Temperatur 37,1°C, serta didaptkan sianosis pada ujung jari tangan dan kaki. Kemungkinan penyebabnya adalah A. Sianida B. Karbamat C. Plumblum D. Benzene E. Karbonmonoksida Pembahasan: Wanita usia 42 tahun, mendadak lemas dan kejang –kejang ½ jam yang lalu. Pekerjaan sebagai petani è berhubungan dengan pestisida. TD : 110/70 mmHg, Nadi 68 x/menit, RR 22x/menit, Temperatur 37,1°C, serta didapatkan sianosis pada ujung jari tangan dan kaki.
Karbamat è insektisida asetilkoliesterase inhibitor Bersama dengan insektisida organofosfat, gas saraf, dan neostigmine dan prostigmmine dll termasuk agen kolinesterase inhibitor. Gejala keracunan : depresi fisiologis tubuh. Gejala muskrinik : kejang, lakrimasi, hipersalivasi, berkeringat, nausea vomiting, diare. Gejala nikotinik : hipertensi, takikardia, lemah, paralisis. Terapi : atropin sulfat Sianida dan CO è sianida sebagai inhibitor sitokrom mtokondria, CO menggeser ikatan Hb-O2 Gejala tanda hipoksia. Plumbum (Pb) = lead è Pb mengganggu fosforilasi mitokondria, ATPase, protein@ terkait kalsium, dan apoptosis sel. Gejala : mengganggu neurotransmisi, mengganggu hematopoiesis, ensefalopati, koma, dan gangguan saraf pusat lain. Sumber : 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 468. Wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 1 bulan yang lalu. Tidak didapatkan keluhan berkeringat, berdebar-debar, gmeetar, maupun penurunan BB. Pasien bercerita bahwa banyak warga di kampungnya yang memiliki benjolan serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Eksoftalmus (-), Fine Tremor (-), TD: 120/80 mmHg, N: 86x/m, RR 20x/m. Teraba massa diameter 40 cm, kenyal dan bergerak saat menelan Apa diagnosis pada kasus ini? A. Ca Thyroid B. Struma Diffusa Toksik C. Struma Nodusa Toksik D. Struma Diffusa Non Toksik E. Struma Nodusa Non Toksik Pembahasan : Wanita usia 30 tahun, benjolan di leher depan sejak 1 bulan yang lalu. Teraba massa diameter 40 cm, kenyal dan bergerak saat menelan è curiga gangguan tiroid.
Tidak didapatkan keluhan berkeringat, berdebar-debar, gmeetar, maupun penurunan BB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Eksoftalmus (-), Fine Tremor (-), TD: 120/80 mmHg, N: 86x/m, RR 20x/m. è tidak ada tirotoksikosis, artinya tidak toksik Pasien bercerita bahwa banyak warga di kampungnya yang memiliki benjolan serupa è endemik Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 469. Wanita 20 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di anus disertai keluhan diare darah dan lendir. Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing berbentuk tempayan dengan katup transparan. Etilogi yang paling mungkin adalah?
A. Necator america B. Ascaris lumbricoides C. Trichiuris trichiura D. Oxyuris vermicularis E. Ancylostoma duodenale Pembahasan : Wanita 20 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di anus disertai keluhan diare darah dan lendir. è prolaps recti, khas trichiuriasis Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing berbentuk tempayan dengan katup transparan = telur Trichiuris trichiura Necator america & Ancylostoma duodenale = keluhan anemis, lemah, telur transparan selapis bening. Oxyuris vermicularis = keluhan pruritus ani, telur plano konveks. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 470. Se orang wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada persendiannya. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien menopause sejak 7 tahun yang lalu. Dokter meyakini bahwa keluhan pasien disebabkan oleh menopause pasien. Diagnosis yang mungkin diperkirakan dokter tersebut adalah? A. Osteoarthritis B. Rheumatoid arthritis C. Osteoporosis D. Gouty arthritis E. SLE Pembahasan : Keluhan yang berkaitan dengan menopouse adalah osteoporosis, karena berhubungan dengan penuruna estrogen serum. Namun osteoporosis tidak menyebabkan nyeri persendian. 471. Seorang wanita, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah mengalami keluhan ini secara kambuh-kambuhan dalam 2 tahun terakhir. Menurut pasien, keluhan ini biasanya sembuh dengan meminum obat bebas yang dibeli di warung. Namun, untuk keluhan kali ini, tidak membaik meskipun sudah minum obat. Diagnosis pasien ini adalah? A. Osteoarthritis akut B. Osteoarthirits kronik C. Osteoarthritis kronik eksaserbasi akut D. Rheumatoid arthritis E. Gouty arthritis Pembahasan : Nyeri lutut wanita tua è umumnya osteoartritis Osteoartritisè Penyakit degeneratif kartilago sendi kronis. Mengenai sendi yang menumpu beban tubuh.
Gejala : nyeri bertambah saat aktivitas, ROM terbatas karena nyeri, kekakuan sendi < 30 menit, deformitas sendi, sendi bengkak karena efusi dan osteofit, dapat ada tanda radang. Penunjang : DL tanda radang, radiologis : penyempitan sendi, sklerosis subkondral, kista tulang, osteofit, deformitas. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 472. Seorang wanita 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam selama 1 minggu. Demam dikeluhkan lebih tinggi saat sore dan malam hari daripada pagi hari. Demam disertai nafsu makan menurun dan BAB cair 2x sehari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan somnolen, nadi 64x/m, tax 39,5oC. Apakah diagnosis yang tepat ? A. Demam dengue B. Gastroenteritis C. Demam tifoid D. Hepatitis E. Gastritis Pembahasan : Lihat nomor 461
473. Seorang laki-laki, 45 tahun, mengeluh sesak sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan kencing sedikit dan nyeri sejak 1 hari sebelumnya. Pasien mengaku 2 hari ini banyak mengkonsumsi jengkol. Didapatkan tekanan darah 120/80, nadi 90x/menit, RR 24x/menit, Hb 12,2 mg/dL, Hematokrit 37%, Leukosit 10.700, Ureum 492, dan Creatinin 4,95 Diagnosis pasien ini adalah? A. AKI stage 1 B. AKI stage 2 C. AKI stage 3 D. Uropathy obstruktif E. Gagal ginjal kronis Pembahasan : Laki-laki, 45 tahun, mengeluh sesak sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan kencing sedikit dan nyeri sejak 1 hari sebelumnya. Pasien mengaku 2 hari ini banyak mengkonsumsi jengkol. è faktor risiko AKI Ureum 492 è naik (normal 7-20) dan Creatinin 4,95 è naik > 3 x (normal 0,5-0,9) GGA RIFLE kriteria: Risk : kreatinin >1,5 x nilai dasar GFR turun 25% Oligouria < 0,5ml/kg/jam dlm 6 jam Injury : kreatinin >2 x nilai dasar GFR turun 50% Oligouria < 0,5ml/kg/jam dlm 6 jam
Failure :
kreatinin >3 x nilai dasar GFR turun 75% Oligouria < 0,5ml/kg/jam dlm 24 jam atau anuria 12 jam Loss : failure > 4 minggu End Stage : Failure lebih dari 3 bulan AKIN kriteria : Stage 1 = Risk Stage 2 = Injury Stage 3 = Failure, Loss, End stage Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 474. Sebuah puskesmas mencakup 2 wilayah kerja dengan total penduduk 125.000 jiwa. Terjadi peningkatan kasus filariasis yaitu 92 kasus thn 2012 menjadi 184 kasus thn 2013. Desember 2014 sebanyak 34 orang dirawat. Dilakukan survei dan ditemukan perurmahan warga tidak memenuhi syarat karena berada di darrah berlembah dan rawa. Warga sering keluar malam sehingga beresiko tinggi penularan. Petugas puskesmas sudah melakukan surveilance pada penderita filariasis dan penyuluhan ke rumah-rumah namun tidak dapat menurunkan angka kejadian filariasis. Apakah jenis parasit penyebab kasus di atas? A. Wuchereria bancrofti B. Brugia malayi C. Brugia timori D. Ascaris lumbricoides E. Necator americanus Pembahasan: Sudah penyuluhan agar penduduk tidak keluar malam. Hanya brugia malayi yang bisa non-periodik. Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius.
475. Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan demam tinggi, menggigil, nyeri pinggang 1 hati yang lalu, 2 hari yang lalu sering kencing, wrana kencing keruh, pasien jarang minum air putih. Pemeriksaan penunjang urinalisis : ph 5,5, BJ 1.305, darah +++, protein ++, leukosit ++ nitrit +. Pemeriksaan yang berpengaruh pada kasus di atas? A. Nitri & leukosit B. Darah & leukosit C. Ph & BJ D. Darah & protein E. Protein & nitrit Pembahasan: Lihat nomor 451
476. Pasien laki-laki, usia 67 tahun datang dengan keluhan sakit kepala, disertai kesemutan. Berat badan pasien 65 kg, dan tinggi badan 155cm. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan kolestrol total 400 mg/dL, TG 100mg/dL, LDL= 170mg/dL. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah... A. Simvastatin B. Fenobitrat C. Gemfibrozil D. Acipimox E. Probukol Pembahasan: Hiperkolesterolemia, dan high LDL.
Acipimox = golongan niasin Probucol = sudah tidak dipakai karena malah menurunkan HDL
Sumber:
1. Dipiro, JT. 2008. Pharmachotherapy: A Apthophysiological Approach. McGraw Hill Companies. 477. Pasien laki-laki 43 tahun datang dengan keluhan lemah tubuh sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh pusing dan mata berkunang disertai perut yang membesar. Diketahui pasien baru pulang bertugas dari Papua 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan onjungtiva anemis dan sphlenomegali. Pada apusan darah tepi ditemukan gambaran seperti bulan sabit. Apakah kondisi yang menyebabkan keluhan di atas ? A. Anemia defisien asam folat B. Anemia defisiensi fe C. Anemia hemolitik D. Anemia megaloblastik E. Anemia aplastik Pembahasan: Pasien laki-laki 43 tahun datang dengan keluhan lemah tubuh sejak 1 bulan terakhir. Pusing,mata berkunang,perut yang membesar. Baru pulang dari Papua 1 bulan yang laluèfaktor risiko malaria Konjungtiva anemis dan sphlenomegali è anemia hemolitik Pada apusan darah tepi : sel darah merah bulan sabit è poikilositosis (bentuk eritrosit beragam) 478. Laki-laki usia 50 tahun mengeluh sakit di tulang belakang sejak 3 minggu. Pasien juga sering berkeringat malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab. Ditemukan nyeri tekan di prosesus spinosus dan tampak deformitas berbentuk gibus. Apakah diagnosis pada pasien ini? A. Spondilitis TB B. Spondilosis lumbalis C. Ankylosing spondylitis D. Reumathoid arthritis E. Duchenne muscular distrofi Pembahasan : Gibbus = khas spondilitis TB, terbentuk karena nsegmen anterior ossis vertebra runtuh karen infeksi TB. Berkeringat malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab è gejala TB 479. Laki-laki usia 47 tahun dibawa ke UGD karena sesak napas sejak 6 jam yang lalu. Gejala disertai BAK sulit dan nyeri sejak 1 hari SMRS. Pasien senang mengkonsumsi jengkol 2 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : tek darah : 120/80 mmHg, Nadi : 90 x/menit, Temp axilla : 37,6, TB : 165 cm, BB : 50kg. Dengan pemeriksaan lab : Hb : 12,00 , Leukosit : 10200, Hematokrit : 37, Ureum : 210, Creatinin : 4,69 Diagnosis pada pasien ini : A. AKI grade I B. AKI grade II C. AKI grade III D. Uropathy Obstukif E. Gagal Ginjal Kronik
Pembahasan : lihat nomor 473
480. Pa sien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan keluar bercak merah pada muka terutama saat terpapar sinar matahari. Pasien juga mengeluh nyeri sendi. Selain itu pasien juga mengeluh sering lelah dan sariawan pada mulutnya. Ditemukan ruam malar pada wajah. TTV dalam batas normal. Komplikasi tersering kondisi di atas adalah? (pilihan jawaban lupa) 481. Ap akah yang terjadi jika mengkonsumsi antasida bersamaan dengan sulfas ferrosus? A. Penurunan absorbsi Fe B. Lupa C. Lupa D. Lupa E. Lupa 482. Seorang pasien laki-laki 58 tahun datang ke IGD RS dengan urin berwarna coklat seperti teh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan bilirubin direk dan indirek meningkat. Bagaimanakah mekanisme pada kondisi di atas? a. Kerusakan jaringan hepar è karena bilirubin direk dan indirek meningkat b. Terjadi peningkatan penyerapan bilirubin dalam hepar c. Terjadi obstruksi saluran dalam hepar d. Lupa e. Lupa Jika yang meningkat bilirubin indirek/unconjugated = karena penurunan penyerapan bilirubin oleh hepar. Jika yang meningkat bilirubin direk/conjugated = karena ada halangan sirkulasi cairan empedu ke usus halus, sehingga terjadi back flow.
483. Se orang laki-laki 58 tahun dibawa ke IGD karena mendadak tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri dada. Tekanan darah dan nadi sulit dievaluasi. Didapatkan hasil EKG
sebagai berikut Tindakan yang pertama kali dilakukan adalah? A. Vagal manuver B. Cardioversi C. Atropin D. Defibrilasi E. Admiodarone
Pembahasan: Tidak sadar, pulseless, EKG menunjukkan monomorfik VT Tindakan yang pertama kali dilakukan adalah RJP sebelum defibrilator datang. VT pulselessè terapi dengan defibrilasi 360 J monofasik/200 J bifasik VT dengan pulse hemodinamik buruk è cardioversi 100 J VT dengan pulse hemodinamik baik è cardioversi dengan obat : amiodarone 150 mg (menurut ACLS), atau 300 mg (menurut anestesi) Vagal manuever untuk SVT, dilanjutkan dengan adenosin Sumber : 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 484. Wanita, 54 tahun, datang ke PKM dengan keluhan sesak nafas saat melakukan aktivitas 3 minggu yang lalu. Bila tidur menggunakan 2-3 bantal dan saat malam terbangun tiba-tiba karena batuk disertai sesak nafas. PF : TD 170/100, N 130x/menit, RR 30x/menit, Tax 36,8, JVP 5+4cmH2O. Auskultasi jantung terdapat bunyi gallop, ronkhi basah halus di kedua basal paru. Hepar teraba 2 cm di bawah arcus costae, serta edema di kedua tungkai. EKG : sinus rhytm, LVH voltage. Hasil foto thorax : CTR 60%, edema paru. Diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah? A. Gagal jantung kronis karena HHD B. Hipertensi non esensial C. Hipertensi emergensi D. Hipertensi esensial E. Cor pulmonal Pembahasan : Sesak nafas saat aktivitas, tidur menggunakan 2-3 bantal, malam terbangun tiba-tiba karena batuk disertai sesak nafas è gejala gagal jantung TD 170/100 è hiperttensi stage II JVP 5+4cmH2O è kongesti Bunyi gallop, ronkhi basah halus di kedua basal paru. Hepar teraba 2 cm di bawah arcus costae, serta edema di kedua tungkai. è kongesti EKG : sinus rhytm, LVH voltage. Hasil foto thorax : CTR 60%, edema paru. è cardiomegali karena hipertensi lama. Hipertensi esensial=hipertensi primer Hipertensi non-esensial=hipertensi sekunder Hipertensi emergensi sistol ≥180 atau diastol≥ 110 dengan keluhan pada target organ
485. Laki-laki 54 tahun mengeluh nyeri dada kiri menjalar hingga ke lengan kiri. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan aterosklerosis dan iskemia myocard. Patofisiologi dari keluhan yang dialami pasien tersebut adalah? A. Reaksi tingginya kadar kolesterol B. Reaksi radang kronik otot jantung C. Respon terhadap jejas endotel dan otot jantung D. Respon terhadap radang akut endotel
E. Respon terhadap jejas endotel dengan gangguan aliran pembuluh darah
486. Se orang laki-laki berusia 50 tahun mengeluh sakit kepala sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 180/100 mmHg dan pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang sesuai ? A. Pre hipertensi B. HT stadium I C. HT stadium II D. HT emergensi E. Krisis HT Pembehasan : Lihat nomor 484 Gangguan target organ pada hipertensi emnergensi: 1. Perubahan kesadaran 2. Perdarahan otak 3. Gagal jantung 4. Nyeri dada 5. Edma paru 6. SKA 7. Aneurisma pecah 8. Eklamsia 9. Perdarahan renita 10. Nyei kepala 487. Seorang wanita usia 65 thn datang ke ugd dengan keluhan sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 72x/m, RR 24x/m, Tax 36,5oC. Dari pemeriksaan auskultasi didapatkan ronkhi pada basal kedua paru. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut
Apakah diagnosis yang paling tepat? A. LBBB B. RBBB C. AV blok derajat 1 D. AV blok derajat 2 E. SVT Pembahasan: EKG Irama Sinus (ada gelombang P) Rate 97/menit reguler Aksis vertikal 0-90˚ Aksis horizontal searah jarum jam (antara V4-V5) QRS=3mm R’ di I, II, III, aVL. aVF, V5, V6 Gelombang QR di V1,V2, V3, V4 RBBB: 1. QRS memanjang ≥ 2,5 mm 2. S lebar > 1 mm dan dalam > 1 mm di I dan V6 3. R’ lebar di V1 dan V2 (kompleks ventrikel kanan) LBBB 1. QRS memanjang ≥ 2,5 mm 2. R’ lebar di I, V5, V6 (kompleks ventrikel kiri) 3. rR atau QS di V1, aksis rotasi searah jarum jam
AB blok derajat I PR interval di semua lead > 0,2 detik (>5 mm) P selalu diikuti QRSèseperti normalnya AB blok derajat II Tipe Wenkebach/Mobitz I PR makin memanjang hingga terjadi pause RR interval saat pause < 2 kali jarak RR sebelumnya RR gelombang setelah pause > RR gelombang sebelum pause AB blok derajat II Tipe Mobitz II PR konstan hingga terjadi pause AB blok derajat III P dan QRS muncul tidak berturan (AV disosiasi), namun jarak P-P dan R-R konstan. Sumber: 1. PAPDI. 2009. Buku Aajar Ilmu Penyakit Dalam edisi V Jilid II. Jakarta: InternaPublishing. 488. Seorang pria 62 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri terasa berat sampao ke punggung sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh berkeringat dan gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gelisah, dyspneu, orthopneu, TD 90/60, RR 28, Nadi 118, Suhu 36,2. Ekskremitas dingin. Ronki basah pada kedua paru, Suara jantung I dan II menjauh. Didapatkan gambaran EKG sebagai berikut
Diagnosis yang paling tepat adalah?
A. STEMI anterior KILLIP II B. STEMI anterior KILLIP IV C. STEMI inferior KILLIP II D. STEMI inferior KILLIP IV E. N-STEMI dengan shock kardiogenik Pembahasan: Pria 62 tahun, nyeri dada sebelah kiri terasa berat sampao ke punggung sejak 3 jam yang lalu. ð Nyeri khas SKA Pasien juga mengeluh berkeringat dan gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gelisah, dyspneu, orthopneu, TD 90/60, RR 28, Nadi 118, Suhu 36,2. Ekskremitas dingin. Ronki basah pada kedua paru è gejala gagal jantung, kongesti dan syok Suara jantung I dan II menjauh è efusi perikard? EKG EKG Irama Sinus (ada gelombang P) Rate 86/menit reguler Aksis vertikal 0-90˚ Aksis horizontal normal (V3) ST elevasi V1,V2, V3, V4, V5 è STEMI Killip I : tak ada tanda kongesti II : ronki basah kasar, S3, distensi vena jugularis III : edema paru, ronki basah halus IV : syok kardiogenik Sumber: 1. Tanto C, et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran II edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius. 489. Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hilang timbul selama 6 bulan terakhir dan biasanya dirasakan saat berolahraga. Nyeri dada kiri terasa hingga ulu hati, terasa seperti diikat dan menjalar ke lengan kiri. Nyeri berkurang bila beristirahat. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. Angina stabil kronik B. Angina tidak stabil C. Angina primenztal D. Miokard infark dgn ST elevasi E. Miokard infark tanpa ST elevasi Sumber: Laki-laki 47 tahun, nyeri dada hilang timbul selama 6 bulan terakhir dan biasanya dirasakan saat berolahraga. è nyeri saat aktivitas saja : SA, bukan SKA Nyeri dada kiri terasa hingga ulu hati, terasa seperti diikat dan menjalar ke lengan kiri.
Nyeri berkurang bila beristirahat. è nyeri saat aktivitas saja : SA, bukan SKA
Sumber: 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 490. La ki 51 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan tubuh lemah, sesak napas, dan rasa ingin pingsan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut
Gambaran EKG pada pasien tersebut adalah A. AV blok derajat 1 B. AV blok derajat 2 tipe 1 C. AV blok derajat 2 tipe 2 D. AV blok total E. Sinus bradikardi Pembahasan : lihat nomor 487 491. Se orang laki-laki 61 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada sejak 10 hari yang lalu. Pasien kemudian didiagnosa dengan non ST elevasi miokard infark. Apa pemeriksaan enzim jantung yang masih meningkat pada kasus diatas A. Troponin T
B. CKMB C. LDH D. SGOT E. SGPT Pembahasan: Enzim jantung CKMB : meningkat dalam 4-8 jam pertama, puncak pada jam ke-24, kembali normal pada 48-72 jam. (sensitif tapi tidak spesifik) Troponin T dan I: meningkat dalam 4-8 jam pertama, puncak pada jam ke-24, ada sampai hari ke 710. (spesifik tapi tidak sensitif) Sumber: 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 492. Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 1 hari yang lalu. Sesak sudah sejak lama dialami pasie, terutama saat berjalan jauh atau aktivitas berat. Pasien biasa tidur dengan 3 bantal agar tidak terbangun karena sesak di malam hari. Pasien mengeluh bengkak pada kedua tungkai. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 mmHg, nadi 100x/m, RR 36x/m, Akral dingin basah, pitting edema +/+, ronki basah halus pada kedua basal paru. Apakah diagnosis yang sesuai pada kasus di atas? A. Gagal jantung kanan B. Gagal jantung kiri C. Infark miokard D. Unstable angina pectoris E. Efusi pericard Pembahasan : Laki-laki 60 tahun sesak yang memberat sejak 1 hari yang lalu. Sesak sudah sejak lama dialami pasie, terutama saat berjalan jauh atau aktivitas berat. +è sesak saar aktivitas berat : DCFC II Pasien biasa tidur dengan 3 bantal agar tidak terbangun karena sesak di malam hari. è PND Pasien mengeluh bengkak pada kedua tungkai. è kongesti perifer Pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 mmHg, è hipertensi emergensi Akral dingin basah è syok pitting edema +/+, ronki basah halus pada kedua basal paru è kongesti karena ada kongesti di paru dan perifer, maka jawabannya gagal jantung kiri/congestive heart failure.
493. Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar-debar. Pemeriksaan fisik dan EKG dalam batas normal. Apakah pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini? A. Ekokardiografi B. Treadmill test C. USG D. CT scan
E. Thoraks AP Pembahasan: Treadmill test = stress test, dilakukan pada pasien yang tidak inaktif atau bukan manula. Sumber: 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 494. Seorang pasien datang dengan ke IGD dengan keluhan mual, muntah dan lemas. Pasien diketahui memiliki riwayat gagal ginjal kronis sejak 3 tahun yang lalu namun pasien menolak untuk menjalani hemodialisis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema minimal di kedua tungkai tekanan darah 140/90, denyut nadi 140 x/menit, laju pernafasan 30 x/menit. Dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan gambaran sebagai berikut:
Kelainan elektrolit yang terjadi pada pasien di atas adalah: A. Hipokalemia B. Hiponatremia C. Hipokalsemia D. Hiperkalemia E. Hiperkalsemia Pembahasan : Riwayat gagal ginjal kronis menolak untuk menjalani hemodialisis è mungkin hiperkalemia EKG Gelombang P tidak ada Gelombang T tinggi dan lancip Hiperkalemia: semakin meningkat kaliumnya ð Gelombang P makin datar ð Gelombang T makin tinggi dan lancip ð Gelombang ORS makin lebar ð QT melebar ð Akhirnya VF Sumber: 1. PAPDI. 2009. Buku Aajar Ilmu Penyakit Dalam edisi V Jilid II. Jakarta: InternaPublishing.
495. Seorang pria 60 tahun datang untuk kontrol penyakit jantung yang dialaminya. Oleh dokter diberikan obat antikoagulan pada pasien. Pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mengevaluasi pengobatan di atas adalah? A. PT B. aPTT C. Thrombin time D. Hitung trombosit E. Bleeding time Pembahasan : Antikoagulan contohnya : Kofaktor Anti trombin III : heparin, enoxaparine, dalteparin, Inhibitor spesifik faktor Xa : fondaparinux, rivaroxaban, apixaban Golongan coumarin: warfarin è menghambat II, VII, IX, X, protein C dan protein S. Heparin adalah kofaktor anti trombin III. AT III berfungsi menghambat IIa, IXa, Xa, XIa IIa, IXa, Xa, Xia terlibat dalam jalur koagulasi intrinsik, jadi diperiksa aPTT untuk memantau efek terapi. Pemantauan efek terapi warfarin dengan protrombin time atau INR international normalized ratio. INR = (PT pasien/rata-rata PT normal lab tertentu)ISI ISI = international sensitivity index (spesifik di tiap lab) 496. Laki-laki, 65 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas yang makin memberat sejak 3 jam yang lalu. Disertai edema di kedua tungkai. Pasien merupakan perokok berat. Pasien memiliki riwayat penyakit paru lama. TD 100/70 mmHg, Nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax 36,0. Apakah diagnosis yang paling mungkin? A. Efusi pleura B. Cor pulmonale C. PPOK D. Iskemik jantung lama E. Infark miokard Pembahasan: Laki-laki, 65 tahun, sesak nafas yang makin memberat sejak 3 jam yang lalu. Disertai edema di kedua tungkai. Pasien merupakan perokok berat. Pasien memiliki riwayat penyakit paru lamaè faktor risiko cor pulmonale Cor pulmonale-= hipertensi pulmoner Peningkatan tekanan arteri pulmon karena penyakit parenkim atau pembuluh darah paru. Gejala: sesak saat aktivitas, lemah, an karena iskemi RV, pingsan, edema perifer. PF: peningkatan JVP, suara P2 keras, regurgitasi trikuspid, sianosis dan edema perifer. Penunjang: CXR : pembesaran pulmonal artery, dan kelainan di lapang pandang paru EKG : hipertrofi RV, pelebaran RA. Echo : pelebaran RA dan RV Spirometri : menunjukkan penyakit paru obstruktif atau restriktif
Sumber: 1. Longo DL, et al. 2013. Harrison’s Manual of Medicine 18th ed. Mc Graw Hill. 497. Laki-laki 40 tahun mengalami penurunan kesadaran di warung kopi secara tiba-tiba, nadi tidak teraba, napas gasping dan pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut: Apakah penatalaksanaan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Atropine B. Adrenaline C. Dopamine D. Defibrilasi E. Cardioversi Pembahasan : lihat Nomor 484 498. Laki-laki 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan lengan kiri sejak 6 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat merokok dan hipertensi sejak sepuluh tahun yang lalu namun tidak terkontrol. Dari pemeriksaan fisik tanda vital TD 70/50, nadi 110, RR 28, Tax 36,9oC. Didapatkan suara nafas gallop, murmur pansistolik di parasternal ICS IV. Dari ekg ditemukan ST elevasi di lead V1-V6. Kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini adalah? A. Syok kardiogenik B. Acute regurgitasi aorta C. Acute rupture septal wall D. Pericarditis E. Kardiomiopati Pembahasan: Laki-laki 50 tahun nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan lengan kiri sejak 6 jam yang lalu è nyeri SKA TD 70/50, nadi 110 è syok Murmur pansistolik di parasternal ICS IV è regurgitasi trikuspid Dari ekg ditemukan ST elevasi di lead V1-V6. è STEMI anterior luas 499. Laki-laki 50 tahun, dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran, nadi tidak teraba, tekanan darah tidak dapat diukur, dan tidak ada nafas. Tindakan yang harus dilakukan: A. Defibrilasi B. Resusitasi jantung paru C. Injeksi epinefrin D. Injeksi lidocain E. Injeksi digoxin
500. Pr ia usia 70 th datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sudah pernah merasakan keluhan yg sama, memberat jika berbaring, membaik jika pasien duduk. Terdapat riwayat hipertensi namun tidak rutin berobat. Pada pemeriksaan fisik terdapat pembengkakan di kedua kaki. Dari pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran edema paru Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah? A. Gagal jantung kiri B. Gagal jantung kanan C. Infark myocard D. Angina pektoris E. Asma bronkiale 501. Laki-‐laki usia 52 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Pasien memiliki riwayat infark miokard 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki di basal paru. Tidak didapatkan edema tungkai. Obat apakah yang harus dihentikan pada pasien ini? A. Bisoprolol B. Captopril C. Simvastatin D. Aspirin E. Nifedipin Pembahasan : Pasien memiliki riwayat Old Myocard Infarct dan mengalami gagal jantung akut. Gejala hipoperfusi (tidak ada data), gejala kongestif (tidak edem, tetapi didapatkan ronki). Captopril dibutuhkan untuk mencegah aktivitas neurohormonal untuk kardiak remodeling. Simvastatin tidak ada indikasi khusus untuk diberhentikan. Aspirin juga tidak ada indikasi khusus untuk diberhentikan. Untuk bisoprolol biasanya diberikan setelah fase akut lewat dan terbukti mencegah gagal jantung berulang dan menurunkan morbiditas. CCB biasanya dihindari karena tidak meningkatkan outcome dan pada beberapa penelitian dapat memperburuk edema paru nya.
502. La ki-‐laki, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada yang menjalar hingga ke lengan kanan dan rahang. Nyeri dirasakan seperti tertindih beban berat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 118x/menit, RR 24x/menit, Tax 37,0. Pemeriksaan EKG didapatkan ST Elevasi di lead V1-‐V4. Terapi yang tepat diberikan pada pasien ini adalah? A. Digoxin B. Propanolol C. Dobutamin D. Dopamin E. Atropin Pembahasan : IMA dengan Klinis Gagal Jantung Akut. (PERKI 2015 – Tata Laksana Gagal Jantung). Hipotensi à pemakaian ionotropik (Dobutamin) / Vasopresor (Dopamin) hanya jika pasien mengalami syok kardiogenik. 503. W anita 22 tahun dibawa ke UGD karena sesak nafas yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir, semakin memberat dalam 1 hari ini. Sesak muncul terutama saat beraktivitas, membaik dengan istirahat. Disertai jantung berdebar-‐debar. Batuk (-‐). Pemeriksaan fisik: TD 130/80; Nadi 110 x/menit; RR 18 x/menit; suhu 37,5oC. Paru simetris normal. Jantung ictus teraba setinggi ICS 6 1 cm lateral midclavicular line sinistra, terdengar opening snap diastolik dan bunyi jantung ketiga. Dimanakah letak kelainan pada kasus di atas? A. Kelainan katup mitral B. Kelainan katup pulmonal C. Kelainan katup bikuspid
D. Kelainan katup aorta E. Kelainan sekat jantung Pembahasan : Murmur Diastolik Pada Mitra l Sten osis terde ngar mur mur diast olic (suar a yang terde ngar pada saat diastole). Opening snap didengar pada bunyi setelah S2 (S2 merupakan awal dari diastole, yang dihasilkan dari penutupan katup aorta dan pulmonal). Suara OS biasanya didengar dekat dengan S2. 504. M ekanisme kerja Digoxin adalah? A. Meningkatkan tonus vagal B. Menurunkan tonus vagal C. Bekerja pada Na K ATP ase D. Menghambat kontraksi otot jantung E. Meningkatkan konduksi otot jantung Pembahasan : Digitalis (Digoxin ~ Cardiac Glycosides) menghambat pompa Na-‐KATPase sehingga meningkatkkan Na intraselular yang nantinya akan meningkatkan calcium intraselular à meningkatkan kontraksi. Pada AV node dia memperlambat PR interval ~ sehingga menurunkan respon ventrikel pada atrial fibrilasi.
505. Se orang laki-‐laki usia 40 thn datang ke ugd dengan keluhan penurunan kesadaran. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi cepat namun denyut teraba lemah. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut \ Tindakan yang paling tepat dilakukan untuk pasien ini? A. Resusitasi cairan B. Kardioversi 100 J C. Vagal manuver D. Pemberian dobutamin E. Pemberian beta blocker Pembahasan : VT Polimorfik dengan HD Tidak Stabil. Lihat algoritma ACLS.
506. Pasien 45 tahun datang ke IGD RS dengan nyeri dada menjalar ke punggung dan bahu setelah berolahraga. Nyeri dirasakan berkurang dengan istirahat. Lokasi tersering terjadinya penyebab nyeri dada tersebut adalah? A. Arteri Koronaria Dekstra B. Arteri Koronaria Sinistra C. Arteri Interventrikularis Anterior D. Arteri Interventrikularis Posterior E. Arteri Circumflexa Pembahasan : LAD (Left Anterior Descending) artery merupakan lokasi paling sering terjadinya oklusi. LAD mensuplai septum interventrikular, bundle branch dalam system konduktif jantung. Biasanya apabila terjadi infark maka akan terjadi left/right bundle branch block. 507. Pa sien laki-‐laki 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 hari ini. Memiliki riwayat asma sejak kecil. 5 tahun yang lalu pasien menderita hipertensi dan rutin minum obat. Tapi akhir-‐akhir ini pasien sering mengeluhkan serangan sesak nafas yang sering. Obat hipertensi manakah yang menimbulkan sesak? A. Propanolol B. Furosemid C. Captopril D. Valsartan E. Nifedipin Pembahasan : Furosemid, Captopril, Valsartan, dan Nifedipin tidak membuat bronco konstriksi. B Blocker efek pada bronkus dapat menyebabkan bronkokonstriksi akibat cAMP intraseluler tidak dibentuk. 508. Pa sien datang dengan keluhan sesak. Keluhan dirasakan setiap kali pasien menarik nafas, keluhan sesak disertai nyeri dada. Pada auskultasi didapatkan friction rub. Letak kelainan pada kasus di atas adalah? A. Pericardium B. Pleura C. Myokardium D. Endokardium E. Aorta Pembahasan : Pericardial Friction Rub ~ Khas pada pericarditis. Pericarditis ditandai dengan adanya chest pain, pericardial friction rub, perubahan EKG serial. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi cairan sehingga menyebabkan tamponade kardiak. Pericardium bertugas untuk memfiksasi jantung, membuat jantung efisien
dalam kontraksi (mencegah dilatasi berlebihan), dan sebagai bilik tertutup dengan tekanan subatmosfer membantu pengisian atrium. Membrane perikard berfungsi untuk mengurangi gesekan eksternal dan sebagai barier. .(Medscape) Endokarditis : biasanya demam >1 minggu , riwayat cabut gigi, didapatkan murmur akibat vegetasi intrakardiak Pleura : nyeri setiap kali mengambil nafas, pleuritic pain. Aorta : kalo diseksi berarti seperti disayat tembus ke belakang dsb 509. Seorang pria 62 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri terasa berat sampai ke punggung sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh berkeringat dan gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gelisah, dyspneu, orthopneu, TD 80/40, RR 28, Nadi 118, Suhu 36,2, ekskremitas dingin. Ronki basah pada kedua paru, Suara jantung I dan II menjauh. Hasil EKG didapatkan gambaran berikut Tatalaksaa yang paling tepat adalah? A. Dopamin B. Dobutamin C. Atropin D. Digoksin E. Amiodarone Pembahasan : Gambar sebelumnya sudah dijelaskan mengenai kecurigaan gagal jantung akut à dengan klinis syok maka harus segera diberikan ionotropik / vasopressor. 510. Se orang wanita usia 55 thn datang ke ugd dengan keluhan nyeri dada seperti diremas sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke rahang bawah kiri, bahu kiri, lengan kiri. Nyeri dirasakan saat pasien bertengkar dengan anaknya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD:140/90, N:90x, RR:24x, JVP 5+2 cmH2O, bunyi jantung I-‐II normal, murmur (-‐), gallop (-‐), sat O2 98%. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut. Apa
diagnosis yang paling tepat?
A. GERD B. STEMI C. NSTEMI D. Angina pectoris tidak stabil E. Ventikrel takikardi Pembahasan : EKG nya ada ST Elevasi di V1-‐V5) curiga IMA Anterior mungkin anterolateral. Jika GERD (keluhan heart burn, makan terus tidur, mulut terasa pahit) Jika NSTEMI (chest pain + cardiac marker (+) Unstable Angina (chest pain, ekg (-‐), marker (-‐) VT tergantung ekg monomorfik/polimorfik (PERKI 2015)
511. Pasien laki-‐laki 65 tahun, riwayat hipertensi sejak 15 tahun. Dari pemeriksaan fisik ditemukan hipertrofi ventrikel kiri. Pasien sudah diberikan ACE inhibitor. Maka kombinasi obat apakah yang dapat diberikan? A. Beta blocker B. Diuretic C. Valsartan D. Calcium channel blocker E. HCT Pembahasan : didapatkan hipertrofik ventrikel kiri, umur >60, dan riwayat memakai ACEi. Pada orang hipertensi dengan LVH, maka biasanya diberikan ACEi/ARB/CCB 512. Se orang laki-‐laki, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada menjalar hingga ke rahang dan lengan kiri sejak setengah jam yang lalu. Nyeri dirasakan tidak membaik dengan istirahat. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan pasien ini adalah? A. CKMB B. Troponin C. Darah lengkap D. Analisis gas darah E. LDL
Pembahasan : Jika ada Troponin T/I pilih ini. Karena sensitivitas dan spesitifistas lebih baik dari CKMB. Troponin T/I meningkat dalam waktu 4-‐6 jam dan bertahan hingga 2 minggu. Sedangkan CKMB meningkat setelah 6-‐8 jam dan waktu paru 48 jam. Biasanya CKMB dipakai untuk infark berulang / infark periprosedural. 513. La ki-‐laki, 60 tahun datang ke IGD RS karena nyeri dada yang dirasakan tembus ke punggung selama 15 menit, disertai dengan keringat dingin. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/90, N 98x/menit, RR 20x/menit, Tax 37C. EKG ditemukan gambaran ST depresi. Pemeriksaan enzim jantung (+). Pasien diberikan obat nitrogliserin. Apa efek dari pemberian obat tersebut? A. Meningkatkan afterload B. Menurunkan denyut jantung C. Menurunkan kapasitas vena D. Menurunkan kontraktilitas jantung E. Menurunkan kontraksi serat myotik otot jantung Pembahasan : NSTEMI. Nitroglycerin sebagai vasodilator. Menstimulasi cGMP – voltage gated Ca Channel sehingga kalsium intraseluler tidak terakumulasi (sedikit kalsium kalmodulin kompleks dan terjadi relaksasi dan menurunkan afterload dan preload. Nitroglycerin bekerja pada otot polos vena menurunkan O2 Demand pada miokard dan meningkatkan sirkulasi koroner kolateral.
514. Laki-‐ laki, 50
tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan berdebar-‐debar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, Nadi 121x/m, RR 24x/m, Tax 36.0. Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut: Apa tatalaksana awal yang tepat? A. Kardioversi 100 joule B. Defibrilasi 100 joule C. Defibrilasi 200 joule D. Vagal manuever E. Resusitasi jantung paru Pembahasan : pada pasien FA dengan hemodinamik tidak stabil harus segera dilakukan kardioversi elektrik (synchronized). Kalo yang unsinkron – defibrilasi pada VT pulseless/ VF. Atau kalau ada amiodaron
515. Seorang pria 50 tahun mengeluhkan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada dirasakan seperti tertekan benda berat dan menjalar ke lengan kiri. Pasien juga merasa mual. Pada EKG di temukan ST elevasi di lead II, III, aVF Diagnosa pasien ini adalah? A. Infark miokard anterior B. Infark miokard inferior C. Infark miokard anteroseptal D. Infark miokard septal E. Infark miokard lateral Pembahasan : Sudah ada gambar di atas nya. Anterior V3-‐V4 | Inferior II,III,aVF |anteroseptal v1-‐v4 | septal V1-‐v2 | lateral V5-‐V6, I, avL 516. Pr ia 60 th mengeluh merasa kaku pada tengkuk sejak 2 hari ini. Tidak ada demam, mual, muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan: TD 160/90, Nadi 90x/m. Tidak ada keluhan lain. Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah? A. Alfa bloker B. Beta bloker C. ACEI D. CCB E. Diuretik Pembahasan : Pasien dengan hipertensi stage 1, usia >= 60 tahun. Pemberian antihipertensi yang dapat dipakai CCB / Diuretik – Jika Perlu ACEi/ARB. (Perki 2015)
517. Se orang laki-‐laki usia 56 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri menjalar ke lengan kiri. Hal ini dirasakan sejak 1 jam yang lalu dan tidak membaik dengan istirahat. TD 150/90 mmHg, nadi 110x/m, RR 24x/m, Tax 37,5. Diagnosa pada pasien ini adalah? A. IMA (Infark Miokard Akut) .B. Angina pektoris C. Diseksi Aorta D. Perikarditis E. Emboli paru Pemb ahasa n : Harus nya sih ini SKA denga n varian -‐ varian nya.. tapi kalo IMA engga ada data ekg / cardiac enzyme.. angina pectoris kali ya 518. Seorang laki-‐laki, berumur 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Nyeri dada kiri dirasakan seperti ditindih beban yang berat, berlangsung >30 menit, menjalar ke tangan kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit Bagaimana penanganan selanjutnya pada pasien tersebut?
A. Konsul Kardiologi B. Foto rontgen thorax C. EKG 12-‐lead D. Pemeriksaan enzim jantung E. Pemberian aspirin 160 mg dan ISDN 5 mg
Pembahasan : beda guideline beda pembahasan.. entahlah antara EKG dulu atau Aspirin 160 mg + ISDN 5 mg.. tapi biasanya ppds kardio ekg dulu baru kasih isdn sih.. segera setelah kontak EKG harus segera di perform untuk early diagnosis. 519. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 30 menit yang lalu. Satu bulan yang lalu pasien juga merasakan sesak dan semakin memberat. Pasien tidur dengan 3-‐4 bantal. Pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90, denyut nadi 120 x/menit, laju pernafasan 30 x/menit, temperatur 37oC. Pemeriksaan dada didapatkan kardiomegali, gallop (+), wheezing (+), ronkhi basah (+) di
basal kedua lapang paru. Telah dilakukan foto polos dada dan didapatkan gambaran bendungan batwing appearance. Tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah a. Clopidogrel 300 mg tab per oral b. Aspirin 160 mg tab per oral c. Dobutamin 2 mcg/kgBB/menit IV d. Nitrogliserin 4 mg IV e. Furosemid 1 mg/kgBB IV
Pembahasan : algoritma dari ESC (diadaptasi PERKI 2015) untuk edema pulmonum akut. 520. Wanita, usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak 8 jam yang lalu. Nyeri dada tembus ke punggung dengan durasi 30 menit. Didapatkan keringat dingin, mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat DM, Hipertensi, dan Menopause. Pernah terapi di Puskesmas, namun tidak teratur. Pemeriksaan fisik didapatkan TD; 131/95 mmHg, N: 80x/m, lain-‐lain normal Apa etiologi kasus diatas? A. Perikarditis B. Non Kardiak C. Diseksi Aorta D. Angina Pectoris Stabil E. Angina Pectoris Unstable Pembahasan : perikarditis : kejauhan. Stable angina dan Unstable angina : bukan typical chest pain. Nyeri dada tembus ke punggung hingga keringat dingin curiga diseksi aorta. Diseksi Aorta : terpisahnya tunika intima oleh lapisan lain nya oleh darah. Ada riwayat hipertensi juga.. Untuk pemeriksaan fisik : dapat terjadi perbedaan tekanan darah pada tangan, hipotensi, kardiak tamponade, dll..
521. Se orang pria 65 tahun datang berobat ke praktek Anda. Pasien memiliki riwayat sering batuk, sesak, dan memiliki riwayat merokok sejak usia 20 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg; Nadi 98 x/menit; RR 18 x/menit. Pada perkusi dada didapatkan hipersonor di seluruh lapang paru. Diberi Thiazid 1x40 mg. Satu minggu kemudian pasien datang lagi didapatkan TD 160/100 mmHg. Terapi hipertensi yang sesuai untuk pasien tersebut adalah? A. Lisinopril B. Propanolol C. Amlodipin D. Hidroclorothiazid E. Furosemid Usia > 65 tahun, Hipertensi Gr I, awal diberikan HCT 1x40 mg, kemudian control jadi HT Grade II. Sesuai gambar sebelumnya CCB/THiazide dapat dikombinasi dengan ACEi/ARB. 522. Pa sien laki-‐laki 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri. Pasien sebelumnya telah didiagnosa stenosis aorta. TTV dalam batas normal. Mekanisme yang mendasari munculnya nyeri dada pada pasien adalah? A. Kurangnya pasokan darah ke otot jantung B. Pembuluh darah koroner menyempit C. Lupa D. Lupa E. Lupa Pembahasan : Aorta Stenosis, harusnya pada saat sistolik, aorta tidak membuka sempurna. Sehingga decrease cardiac output, LVEDP meningkat, terjadi peningkatan kapiler arteri pulmonal. Lama2 menyebabkan disfungsi diastolic ~~ menyebabkan heart failure / myocardial ischemia. Karena coroner itu dialiri ole darah pada saat diastolic, jadi dapat menyebabkan iskemi karena aliran darah yang berkurang. 523. Seorang laki-‐laki 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan batuk sejak 2 bulan, semakin memberat, didapatkan dahak kuning dan kental. Keluhan disertai demam. Dari pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg; Nadi 86x/m, RR 24x/m; Tax 39 derajat celcius. Pada hasil pemeriksaan thorax didapatkan gambaran seperti berikut: Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah? A. TBC B. Pneumonia C. Abses paru kiri
D. Hematothorax E. Ca paru Pembahasan : Batuk purulen demam dan gambaran kavitas + air fluid level pada segmen superior lobus paru bawah. Merupakan suatu abses. Bukan efusi/hemathrorax (kalo efusi costophrenicnya tajam). Gambaran TB (fibroinfiltrate, efusi, scwharte, milier, dkk tidak tampak). Gambaran Pneumonia (konsolidasi / air broncogram) juga tidak tampak. Ca Paru : lesi koin, coarse nodule, dkk. 524. Se orang laki laki 45 tahun datang ke praktek dokter mengeluh batuk dan terdapat bercak-‐bercak merah selama 3 minggu yang lalu. Pasien sudah di diagnosa TB. Pasien sudah pernah minum OAT selama 3 bulan dan pasien berhenti minum OAT karena jika minum OAT pasien mengeluh nyeri Sendi OAT yang mempunyai efek samping nyeri sendi adalah? A. Etambutol B. Pirazinamid C. Rifampisin D. INH E. Streptomisin
525. Pa sien datang dengan keluhan batuk selama 3 minggu. Batuk berdahak disertai sesak dan keringat malam hari. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh oleh dokter. Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan adalah? A. Kultur darah B. Kultur dahak C. Pemeriksaan sputum SPS D. Foto thorax E. LED Pembahasan : TB Paru Relaps / Kambuh / Reinfeksi. Pemeriksaan kalo ada GenXpert harus dilakukan karena suspek MDR TB. Kalau tidak ada ya tetap sesuai algoritma. Cek sps dulu baru CXR dsb.
526. La ki-‐laki 27 tahun mengeluh batuk sejak 5 hari yang lalu terutama saat pagi hari. Batuk dirasakan berbau di sertai demam. TD: 120/80 mmHG; N 100x/m; RR 20x/m; Suhu 38°C. Pada pemeriksaan di temukan wheezing ekspirasi. Pada pemeriksaan dahak di dapatkan 3 lapisan dahak. Diagnosa yang tepat adalah? A. Bronkitis B. Bronkiolitis C. Bronkiektasis D. Bronkopneumonia E. TB Paru Pembahasan : bronchiectasis : pelebaran abnormal pada bronchial tree.. Gejala : sesak, batuk, clubbing finger, sering terinfeksi 3 lapisan dahak + Honeycomb merupakan kata kunci pada bronkiektasis.
527. Se orang wanita 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk, pilek, demam, dan nyeri sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah membeli obat di warung tapi keluhan tidak membaik, pasien semakin batuk dan bertambah sesak. Pasien tinggal dekat dengan peternakan ayam. Seminggu yang lalu tetangga pasien berumur 1 tahun meninggal karena sesak nafas berat dan kebiruan pada tubuhnya. Diagnosa yang paling tepat pada pasien adalah? A. Dengue fever B. Avian Influenza C. Bronkitis kronis D. Bronchopneumonia E. TBC Paru Pembahasan : viral like illness.. ada riwayat kontak dengan pasien terduga avian influenza. WHO :
528. Seorang laki-‐laki datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu, sejak 1 minggu batuk disertai darah. Didapatkan penurunan berat badan dan keringat malam hari. Pasien belum berobat kemana-‐ mana. Dari pemeriksaan SPS BTA +1/+1/-‐ Maka regimen terapi yang dapat diberikan kepada pasien ini adalah? A. 2RHZE/4HE B. 2RHZE/4H3E3 C. 2RHZE/4H3R3 D. 2RHZE/RHZES E. Kategori 2 Pembahasan : TB Paru Kasus Baru Klinis (+) BTA (+)à TB Kategori 1 à 2HRZE/4H3R3
529. Se orang pira 46 tahun datang ke puskesmas dengan telinga berdenging dan kemampuan pendengaran menurun. Pasien diketahui memiliki riwayat batuk lama dan sedang dalam masa pengobatan selama 6 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan TTV dalam batas normal. OAT yang dapat menimbulkan keluhan pada pasien ini adalah? A. Rifampisin B. Pirazinamid C. Etambutol D. Isoniazid E. Streptomisin Pembahasan : gangguan berat akibat Streptomisin : gangguan pendengaran, keseimbangan, dan produksi urin 530. Seorang laki laki umur 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan batuk darah masif sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengeluh batuk berdahak sudah sejak 1 bulan yang lalu, bewarna kehijauan dan berbau busuk terutama di pagi hari. Pada pemeriksaan fisik, terdapat clubbing finger, ronkhi kasar di kedua basal lapang paru. Pemeriksaan radiologis tampak honeycomb appearance di kedua basal lapang paru. Diagnosis yang tepat untuk pasien di atas adalah? A. Atelektasis B. PPOK akut eksaserbasi C. Bronkiolotis D. Bronkiektasis E. Bronkitis kronis Pembahasan : sudah di jelaskan di nomor sebelumnya. 531. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak sejak sejak semalam. Keluhan ini sering dirasakan hilang timbul sejak lama, makin lama makin memberat. Pasien biasa memakai salbutamol saat terjadi keluhan, tetapi saat ini tidak membaik dengan pemberian salbutamol. Pada pemeriksaan didapatkan wheezing ekspirasi. Dokter akan memberikan aminofilin kepada pasien dengan dosis 120mg. Sediaan injeksi aminofil yang tersedia adalah 2,4%. Maka berapa mL kah aminofilin yang akan diberikan kepada pasien? A. 1 mL B. 2,5 mL C. 5 mL D. 7,5 mL E. 100 mL Pembahasan : hitungan 2,4% = 2400 miligram/100 ml = 120 miligram /5 ml 532. Se orang pria 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan sejak 1 minggu dan memberat 2 hari terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien ikterik, spider nevi, dan asites pada abdomen. Pemeriksaan fisik lain apakah yang dapat ditemukan pada kasus ini? A. Suara nafas menurun, sela iga melebar, perkusi redup B. Suara nafas meningkat sela iga menyempit, perkusi redup C. Suara nafas menurun, sela iga menyempit, hipersonor D. Suara nafas menurun, sela iga melebar, hipersonor E. Suara nafas meningkat, sela iga melebar, hipersonor Pembahasan : Mungkin keadaan hipoalbumin, bukan hipertensi portal.(hepatitis kronis) Tekanan onkotik plasma turun à transudasi cairan intravascular ke interstitial menyebabkan efusi pleura, ascites, edema, dsb.
533. Se orang anak usia 8 tahun datang dengan keluhan sesak. Pasien sering bersin pada saat pagi dan malam hari. Pada pemeriksaan didapatkan wheezing pada kedua lapang paru. Terapi yang tepat pada kasus ini adalah? A. Nasal canule + Beta 2 agonis kerja singkat B. Nasal canule + Beta 2 agonis C. Nasal canule + Ipatropium bromide D. Nasal venture + Beta 2 agonis kerja singkat + Aminofilin E. Nasal canule + Beta 2 agonis kerja singkat + Kortikosteroid
534. Seorang laki-‐laki umur 30 tahun datang dengan keluhan batuk disertai darah sejak 3 hari yang lalu. Disertai keluhan mual muntah. Didapatkan riwayat batuk 4 minggu yang lalu disertai dengan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan sputum SPS didapatkan +/+/+. SGOT/SGPT 98/100. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah? A. TB paru dengan drug induced hepatitis B. TP paru dengan syndroma dyspepsia C. TB paru dengan kelainan fungsi hati D. TB paru disertai pengobatan kategori 1 E. TB paru disertai terapi lini ke 2
535. Pa sien datang dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan terutama setelah berada di tempat yang berdebu. Ibu pasien memiliki riwayat alergi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing (+). Bagaimana mekanisme terjadinya keluhan pada pasien tersebut? A. Penurunan Oksigen menyebabkan bronkokonstriksi B. Pengaruh Serotonin menyebabkan bronkokonstriksi C. Pengaruh Dopamin menyebabkan bronkokonstriksi D. Peningkatan Karbon dioksida menyebabkan bronkokonstriksi E. Reaksi histamin menyebabkan bronkokonstriksi Pembahasan : Reaksi Hipersensitivitas Tipe 1 IgE berikatan dengan antigen dan mast cell à mengeluarkan histamine yang dapat menyebabkan bronkokonstriksi 536. Pa sien laki-‐laki 54 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak warna putih, dan sesak nafas. Pasien mengeluhkan demam sehari sebelumnya. Pasien didiagnosis dengan pneumonia lobaris. Setelah dilakukan kultur sputum didapatkan kuman Streptococcus pneumonia. Apa terapi yang tepat untuk kasus di atas? A. Ceftazidim B. Cefixim C. Azitromycin D. Cefoperazon E. Ciprofloxacin Pembahasan : PDPI Pada streptococcus pneumonia golongan pertama selalu diberikan penilisin / sefalosporin generasi 3 intravena seperti ceftriaxon, ceftazidim dsb Tapi beda sama di PPK.. PPK jawab rekomendasi kuat golongan levofloksasin / ciprofloxacin untuk yang imunokompromais Atau eritro/azithromisin untuk yang biasa (sebagai terapi empiris kali ya ?)
537. Pa sien laki-‐laki 48 tahun datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Batuk dirasakan berdahak berwarna kuning kehijauan sejak seminggu yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 34x/min, nadi 90x/min, Tax: 38. Pada auskultasi didapatkan rhonki kasar. Pilihan antibiotik yang tepat pada pasien ini adalah? A. Eritromisin B. Levofloxacin C. Azitromicin D. Klindamisin E. Amoksisilin klavulanat 538. Seorang pria, datang ke puskesmas dengan keluhan gangguan penglihatan dan gangguan pengenalan warna. Pasien sedang mendapat terapi TB. Obat apakah yang kemungkinan dapat menyebabkan keluhan pada pasien ini? A. Rifampicin B. Izoniasid C. Pirazinamid D. Etambutol E. Streptomisin Pembahasan : neuritis retrobulbar disebabkan oleh etambutol, table efek samping sudah dilampirkan di atas. 539. W anita, 25 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas semakin memberat sejak 3 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat sesak kambuh-‐kambuhan dan menghilang dengan obat semprot. Ini merupakan serangan ke 4 dalam 1 bulan terakhir. TTV: TD 140/90 mmHg, Nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax 37.0. Pemeriksaan fisik pasien tampak gelisah, retraksi interkostal, wheezing ekspirasi di kedua lapang paru. Apa tatalaksana awal yang paling tepat pada pasien? A. Aerosol short acting beta agonist B. Teofilin intravena C. Aerosol long acting beta agonist D. Inhalasi antimuskarinik antikolinergik E. Injeksi short acting beta agonist
Pembahasan : asma episodic ringan serangan sedang. Jawaban nya inhalasi SABA dulu. 540. Seorang laki-‐laki usia 35 th datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai panas badan dan batuk berdahak sejak 6 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg; Nadi 100x/m; RR 30 x/m; Tax 39. Suara nafas vesikular meningkat dan ronki halus pada lapang paru kanan atas. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah? A. Spirometri B. Rontgen thoraks lateral C. Rontgen thoraks PA D. CT scan thorax E. Kultur sputum
Pembahasan : klinisnya pneumonia, untuk pemeriksaan penunjang agak bingung sih.. menentukan etiologi atau diagnosis. Kalau diagnosis ya harus ditambah thorax pa/lateral. kalo etiologis harus kultur sputum dsb. Mungkin ini etiologis maksud soalnya. 541. Pe rempuan 47 tahun mengeluhkan sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat gagal gantung sejak 1 tahun yang lalu dan tidak rutin minum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki di basal kedua paru, TD 150/90 mmHg, Nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 36x/menit, suhu 37. Mekanisme yang mendasari keluhan pasien adalah? A. Penumpukan cairan eksudat di alveoli B. Penumpukan cairan transudat di alveoli C. Penurunan tekanan onkotik paru D. Penumpukan cairan di cavum pleura E. Penurunan tekanan hidrostatik vaskuler Pembahasan : pada pasien dengan gagal jantung, akibat LVEDP meningkat terjadi back flow maka tekanan kapiler paru juga akan meningkat, tekanan hidrostatik kapiler paru meningkat, terjadi transudasi cairan ke interstitial sehingga menumpuk menyebabkan gangguan difusi oksigen dari alveoli ke kapiler 542. Pasien laki-‐laki mengeluhkan sesak. Pasien hanya duduk dengan bertopang lengan. Bulan lalu sesak sebanyak 5x dalam 1 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wheezing pada kedua lapang paru sianosis, dan retraksi dinding dada. Diagnosis kasus di atas adalah A. Asma intermiten B. Asma serangan berat episode ringan C. Asma serangan berat episode sedang
D. Asma serangan sedang episode ringan E. Status asmatikus 543. Pe rempuan 27 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 3 hari ini. Sesak sering kumat sejak SMP saat terkena udara dingin. Wheezing +. Pemeriksaan lab: Hb 12 Leukosit 9800 LED 24 Diff count: 1/1/6/68/20/4. Pemeriksaan yang paling tepat dilakukan adalah A. Hitung eosinofil darah B. Spirometri C. Tes cukit kulit D. X-‐ray dada E. Bronkhoskopi
544. Se orang laki-‐laki datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas, memberat jika terkena udara dingin. Ayah dan kakeknya juga menderita hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan RR 34x/menit dengan wheezing ekspirasi dan inspirasi. Maka organ yang terkena adalah? A. Bronkus B. Bronkiolus C. Trakea D. Alveolus E. Saccus alveolus Pembahasan : Pada asma, organ yang terkena harusnya yang dilapisi oleh otot polos seperti bronkus. Brokiolus sebenarnya ada komponen otot polos tapi kalo sudah yang ke bagian alveolus tidak ada otot polos. Trakea ada kartilago jadi tidak mengalami bronkokonstriksi..
545. Seorang laki-‐laki datang ke puskesm as dengan keluhan sesak nafas, member at jika terkena udara dingin. Ayah dan kakekny a juga menderi ta hal yang sama. Pada pemerik saan fisik didapatkan RR 34x/menit dengan wheezing ekspirasi dan inspirasi. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah A. Kortikosteroid B. Antihistamin C. Bronchodilator D. Antibiotik E. Antitusif Pembahasan : yang pertama diberikan tetap adalah bronkodilator.. Kortikosteroid biasanya diberikan sebagai controller bukan abortive
546. Seorang laki-‐laki 58 tahun mengeluh sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, disertai batuk berdahak. Sesak nafas kumat-‐kumatan sejak 5 tahun yang lalu. Riwayat merokok (+) sejak 15 tahun yang lalu. Hb 11, leukosit 11.000, pemeriksaan spirometri didapatkan FEV1<70%. Apa diagnosa pasien ini? A. PPOK B. Asma C. Bronkitis Kronik D. Pneumonia E. Bronkiolitis
Pembahasan : sudah jelas ya.. hehe 547. Se orang wanita 32 tahun, datang dengan keluhan batuk-‐batuk sejak 2 bulan yll, dahak kadang bercampur darah. Pasien juga mengeluhkan demam tidak terlalu tinggi, keringat malam, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan. TTV normal. Pemeriksaan Radiologi didapatkan infiltrat pada apex paru kanan. Pemeriksaan yg paling tepat adalah: A. Giemsa B. Gram C. Eosin D. Zielh Neissen E. Schaeffer-‐Fulton Pembahasan : pemeriksaan BTA menggunakan pewarna Ziehl Nelsen Schaeffer Futon : pewarnaan untuk melihat endospora dari bakteri penghasil endospora (bacillus subtilis dkk) 548. Se orang wanita memiliki riwayat sesak yang kambuh-‐kambuhan terutama saat terpapar debu. Anggota keluarga memiliki riwayat asma. Pasien sudah rutin berobat. Pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menentukan derajat keparahan pasien adalah? A. Spirometri B. Foto thorax C. Sputum
D. Bronkoskopi E. Darah lengkap Penjelasan : sudah dijelaskan di gambar-‐gambar di atas. 549. Se orang laki-‐laki datang ke IGD dengan keluhan sesak dan gelisah sejak beberapa jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, N 124x/m, RR 30x/m, wheezing inspirasi dan ekspirasi, dan pulsus paradoksus >25mmHg. Apakah diagnosa pasien diatas : A. Asma persisten ringan B. Asma persisten sedang C. Asma persisten berat D. Asma serangan sedang E. Asma serangan berat
550. Se orang anak laki-‐laki usia 12 bulan datang ke igd dengan keluhan sesak sejak sehari sebelumnya, pasien sebelumnya mengalami batuk pilek. Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan nadi = 120 x/m, RR=34 x/m, T ax = 38 C, retraksi otot pernapasan, Wh +/+, Rh +/+. Apa diagnosis pasien tersebut? A. Bronkiolitis akut B. Pnemumonia C. Asma bronchial D. Bronkitis E. Efusi pleura
551. Seorang anak datang dengan keluhan batuk selama 3 minggu. Diketahui ayah memiliki riwayat batuk selama 1 bulan namun tidak berobat. Dilakukan pemeriksaan radiologis dan didapatkan gambaran sebagai berikut
Diagnosis kasus di atas adalah A. TB paru B. Pneumonia C. Asma bronkiale D. Bronkitis E. Bronkiektasis Pembahasan: terdapat batuk lebih dari 3 minggu dan gambaran foto thorax terdapat cavitas di apeks (bayangan berupa cincin berdinding tipis). Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 10 552. Pasien laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan sesak. Sesak disertai nyeri dada sebelah kanan. TD 90/60, Nadi 120x/menit, RR 30x/menit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan dinding dada kanan tertinggal, perkusi dada kanan redup, suara nafas vesikuler turun. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran sebagai berikut
Diagnosis kasus di atas adalah? A. PPOK Eksaserbasi akut àfoto thorax: gambaran tear drop pada jantung, paru memanjang B. Asma àtidak ada yang khas C. Pneumothorax dextra àfoto thorax semestinya radioluscent D. Hematothorax dextra
E. Atelektasis àfoto thorax: diafragma tertarik ke atas, trakea tertarik ke sisi sakit, segitiga dengan puncak pada hilus Pembahasan: pada pemeriksaan fisik terdapat pergerakan dinding dada kanan tertinggal, perkusi dada kanan redup, suara napas vesikuler turun, gambaran foto thorax: hemithorax dextra radioopaque. Yang paling sesuai: Hematothorax.
553. Seorang wanita usia 40 tahun pekerjaan buruh tani datang ke poliklinik karena mata kiri mengalami gatal, namun tidak sakit dan terdapat selaput berbentuk segitiga dari arah nasal conjungtiva bulbi yang ujungnya menutupi kornea sepanjang 2 mm.
Diagnosis kasus di atas adalah? A. Skleritis B. Uveitis C. Pinguekula D. Konjungtivitis E. Pterigium Pembahasan: Pterigium merupakan jaringan fibrovaskular, berbentuk triangular dengan apeks di kornea, biasanya terdapat di daerah nasal. Etiologi: proses degenerasi akibat paparan sinar UV berlebihan pada mata (misalnya pekerjaan petani). Sumber: KS edisi IV jilid I hal. 370
554. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan mata merah 1 minggu yang lalu. Pasien merasa silau bila terkena cahaya Pasien bekerja sebagai petani dan memiliki riwayat mata kanan terkena padi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan OD 3/60. Konjungtiva: injeksi silier, didapatkan lesi satelit (+) dengan batas tidak jelas Diagnosis yang tepat dari kasus di atas adalah? A. Keratitis herpes B. Keratitis jamur C. Konjungtvitis folikularis D. Keratitis bakteri
E. Keratitis acanthamoeba Pembahasan: Mata merah, silau terkena cahaya, injeksi silier à keratitis. Riwayat mata terkena tanaman dan gambaran lesi satelit khas pada keratitis jamur. Sumber: KS edisi IV jilid I hal. 374.
555. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan mata buram dan merasa pandangan gelap kehitaman di sisi lateral kanan dan kiri.
Pada pemeriksaan lapang pandang didapatkan hasil sebagai berikut. Diagnosisnya adalah? A. Hemianopsia homonim lesi nervus optikus B. Hemianopsia homonim lesi traktus optikus C. Hemianopsia bitemporal lesi lobus oksipital D. Hemianopsia bitemporal lesi optik chiasma E. Hemianopsia homonim lesi lobus oksipital
Pembahasan:
556. Wanita, 18 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah dan kabur sejak 1 hari yang lalu, merasa silau. Sebelumnya pasien mengaku menggunakan softlens dalan jangka waktu lama. Pemeriksaan: mata merah, injeksi silier (+), terdapat serabut2 putih di kornea. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah A. Anel test à untuk menilai patensi sistem lakrimasi dan melokalisir sumbatan B. Schimmer test à menilai produksi (kuantitas) dari komponen air pada sekret air mata C. Fluorescen test à untuk memeriksa abrasi kornea D. Scheidel test à untuk menentukan apakah ada kebocoran humor aqueous (dengan cairan fluorescein) dari dalam mata (memeriksa apakah ada laserasi kornea yang tembus sampai BMD) E. Perimetri test à untuk memeriksa lapang pandang Pembahasan: mata merah (berupa injeksi silier), kabur (gangguan mengenai visual axis), silau à keratitis. Serabut2 putih di kornea à keratitis dendritik (herpes simpleks).
557. Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri mengalami kemerahan dan terasa mengganjal sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bintik berwarna kuning di sclera mata
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah A. Pinguekula à bintik kuning pada sklera mata B. Skleritis C. Lipoma konjunctiva D. Pterigium E. Episkleritis
558. Seorang ibu membawa anaknya ke dokter umum. Ibu pasien mengeluhkan bahwa anaknya sulit melihat pada malam hari, anak pasien sering menabrak benda disekelilingnya, tetapi saat siang penglihatan pasien normal. Letak kelainan pada yang terjadi pada mata pasien adalah pada? A. Lensa B. Kornea C. Konjungtiva D. Sklera E. Retina Pembahasan: buta senja atau rabun senja (nyctalopia atau hemarolopia) adalah ketidakmampuan untuk melihat dengan baik pada malam hari atau pada keadaan gelap. Hal ini terjadi akibat kelainan pada sel batang retina yang berperan pada penglihatan gelap. Penyebab buta senja adalah defisiensi vitamin A dan retinitis pigmentosa. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 164
559. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah, kabur sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya terkena tanaman saat bekerja di sawah. Penurunan visus (+) nyeri, silau, konjungtival injection (+). Pewarnaan fluoresensi didapatkan lesi satelit. Terapi yang tepat pada kasus ini adalah? A. Gentamisin topikal B. Acyclovir topikal
C. Prednison topikal D. Kloramfenikol topikal E. Amphotericin topikal Pembahasan: Mata merah, silau terkena cahaya, injeksi silier à keratitis. Riwayat mata terkena tanaman dan gambaran lesi satelit khas pada keratitis jamur. Terapi: Antijamur (Amfoterisin B 0,15%, Natamisin 5%, Flukonazol 2%). Sumber: KS edisi IV jilid I hal. 374.
560. Seorang anak dibawa ibunya ke dokter karena sering memicingkan matanya ketika menonton TV. Didapatkan hasil OD 6/50 S-1.00 C-1.00 dan OS 6/6 S-1.00 C-1.00. Apakah diagnosisnya… A. Astigmatisme mixtus à tanda S dan C berbeda (satu (-), satu (+) B. Astigmatisme myopia simpleks à hanya ada C dengan tanda (-) saja, tidak ada S C. Astigmatisme myopia kompleks à tanda S dan C sama (-) D. Astigmatisme hipermetrop simpleks à hanya ada C dengan tanda (+) saja, tidak ada S E. Astigmatisme hipermetrop kompleks à tanda S dan C sama (+)
561. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mengalami penurunan pengelihatan, dan memberat 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan Visus OD 3/60 OS 3/30, TIO OD 30 mmHg dan TIO OS 17,5 mmHG. Dari pemeriksaan mata kanan dan kiri didapatkan kekeruhan lensa dan Iris Shadow (+) Diagnosis pada mata kiri pasien? A. Katarak Senile Matur B. Katarak senile Hipermatur C. Katarak Senile Insipien D. Katarak Hipermatur E. Katarak senilis komplikata Pembahasan: kekeruhan lensa dengan iris shadow (+) terjadi pada katarak immatur, tapi tidak ada dijawaban. Visus mata kiri pasien masih 3/30 sehingga paling sesuai jawaban katarak insipien.
562. Pasien wanita 28 tahun, mengeluhkan penurunan penglihatan. VOD 1/60 VOS 6/6. Pasien mengeluhkan mata terkena shuttle cock. Pada pemeriksaan segmen anterior terdapat darah yang mengisi COA. Terdapat CI (+), PCI (+), serta edema pada kelopak mata. Apa diagnosisnya ?
A. Hifema B. Skleritis C. SCH D. Blefaritis E. Keratitis Pembahasan: Hifema adalah terdapatnya akumulasi darah pada bilik mata depan akibat trauma atau terjadi spontan. Pemeriksaan fisik: visus umumnya turun, pada pemeriksaan segmen anterior terdapat darah di bilik mata depan. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 201-202
563. Anak 4 tahun di bawa ibunya setelah tertusuk pensil di mata kiri. Pemeriksaan visus tidak dilakukan karena pasien belum dapat membaca. Hasil tes ophtalmology yang telah dilakukan: tampak sclera berwarna merah segar. Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini adalah: A. Pemeriksaan Funduscopy B. Pemeriksaan Tekanan Intra Oculi C. Pemeriksaan Refraksi D. Pemeriksaan Amsler grid E. Pemeriksaan Retinoscopy Pembahasan: memeriksa apakah luka menembus sklera atau tidak sehingga menyebabkan kebocoran (TIO akan turun bila terdapat kebocoran mata)
564. Seorang perempuan 25 tahun mengeluh mata merah disertai sekret mukoserous sejak 2 hari yang lalu. Visus 6/6, tidak ada penurunan penglihatan. Apakah diagnosa pasien ini? A. Konjungtivitis vernal à sekret serous, keluhan yang menonjol: gatal, riwayat atopi B. Konjungtivitis viral à sekret serous, pembesaran kelenjar preaurikula C. Konjungtivitis bakterial D. Neisseria gonorrhea à sekret purulen yang sangat banyak E. Chlamydia trachomatis à sekret mukopurulen disertai folikel (+) pada palpebra Pembahasan: mata merah disertai sekret adalah khas pada konjungtivitis. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 168-169
565. Pria 42 tahun mengeluh penglihatan tidak jelas bila melihat dengan jarak dekat sejak 4 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik normal, pemeriksaan visus dengan penglihatan jarak jauh visus 6/6. Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan? A. Kartu Snellencart à pemeriksaan refraksi pada visus jauh B. Kartu C. Lenard C. Kartu Jaegger à pemeriksaan refraksi pada visus dekat berupa reading card D. Kartu Ishihara à pemeriksaan buta warna E. Kartu Lie Simbol
566. Anak laki-laki 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas mengeluh kedua matanya merah dan lengket sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva hiperemi dan sekret mukoserous. Apa diagnosa pada pasien? A. Konjungtivitis viral ODS B. Konjungtivitis alergi ODS C. Konjungtivitis bakterial ODS D. Konjungtivitis clamidia ODS E. Konjungtivitis gonore ODS Pembahasan: sama seperti No 564. Tidak dipilih Chlamydia ataupun Gonore karena tidak ada keterangan tambahan lain yang dapat mengarahkan diagnosis ke dua jawaban tersebut.
567. Seorang wanita 36 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur. OD Visus 5/20 dengan S+ 0.5 menjadi 5/5 dan OS visus 5/7,5 menjadi 5/5. Maka diagnosa pada pasien ini adalah? A. Hipermetropi B. Miopi C. Presbiopi D. Ambliopia E. Esometropia Pembahasan: pemberian lensa (+) memberikan perbaikan visus >> hipermetropi atau presbiopi. Presbiopi umumnya dimulai sekitar usia 40 tahun sehingga jawaban yang lebih sesuai hipermetropia. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal 182
568. Seorang wanita 18 tahun datang dengan keluhan visus menurun, menggunakan pinhole membaik. Koreksi S -1.00 visus menjadi 6/6, koreksi visus S -1.25 visus menjadi 6/6, S -1,50 visus menjadi 6/9. Koreksi yang sesuai untuk pasien ini adalah? A. S -1.00 B. S -1.25 C. S -1.50 D. S -2.00 E. S -3.00 Pembahasan: visus menurun dan membaik dengan pinhole à kelainan refraksi (tanpa kelainan organik). Untuk rabun jauh (myopia) berikan koreksi sferis negatif terlemah (TERKECIL) yang dapat memberikan tajam penglihatan terbaik sehingga dipilih S -1.00. Sumber: PPK edisi revisi 2014 hal. 181
569. Pasien seorang tukang las datang ke puskesmas karena kemasukan serpihan besi (gram). Pada pemeriksaan didapatkan Corpus alienum pada konjungtiva palpebra superior. Apa tatalaksana yang dapat dilakukan? A. Antibiotik topikal B. Pantokain topikal C. Ekstraksi dengan spuit 1 cc D. Ekstraksi dengan kapas E. Irigasi dengan Ringer Lactate 2 L Pembahasan: cara melakukan ekstraksi benda asing: (PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 176) 1. 2. 3. 4. 5.
Beri tetes mata Tetrakain HCl 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena benda asing Gunakan kaca pembesar dalam pengangkatan benda asing Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik ukuran 23G Arah pengambilan benda asing dari tengah ke tepi Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan povidone iodine pada tempat bekas benda asing.
>> dapat digunakan jarum atau lidi kapas, tetapi karena sifat gram yang tajam dan menancap ke dalam, penggunaan jarum akan lebih sesuai.
570. Pada konjungtivitis bacterial terapi suportif yang tepat diberikan A. Tobramisin
B. Gentamisin C. Steroid topikal D. Sikloplegik E. Artificial tear Pembahasan: soalnya terapi suportif ya? Bukan definitif? Kalau definitif ya pilih antibiotik, bisa tobra atau genta. Kalau gentamisin sifatnya broad spectrum.
571. Pasien datang dengan keluhan visus secara perlahan, pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. Pada pemeriksaan segmen posterior didapatkan cotton wool, neovascularisasi, hard exudate, perdarahan Dot, dan perdarahan Blot. Manakah tanda khas yang menunjang diagnosis tersebut? A. Hard exudate B. Neurovascularisasi C. Perdarahan Blot D. Perdarahan Dot E. Cotton woll Pembahasan: adanya neovaskularisasi pada retina pasien DM akan langsung menegakkan diagnosis retinopati diabetik proliferatif. Sumber: KS Edisi IV jilid I hal. 395
572. Wanita usia 44 tahun mengeluh kelopak mata kiri atas bengkak dan nyeri sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa ukuran 3x3x4, hiperemi dan nyeri tekan. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Khalazion à peradangan granulomatosa kelj. Meibom yang tersumbat, tidak nyeri B. Blepharitis à keradangan pada palpebra atau margo palpebra (tidak ada ukuran massa) C. Hordeolum à keradangan kelj. Palpebra (eksterna: kelj. Zeiss atau moll, interna: kelj. Meibom) D. Xantelasma à penumpukan kolesterol berwarna kekuningan di sekitar mata E. Carsinoma sebasea à keluhannya tidak akut
573. Pasien laki-laki 30 tahun mengeluh ada benjolan di kelopak mata sebesar biji jagung terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik tampak hiperemi dan bintik supurasi di palpebra margo superior serta tanda inflamasi. Apa diagnosisnya?
A. Blepharitis à tidak ada benjolan yang dapat diukur B. Chalazion à tidak nyeri C. Hordeolum externa D. Hordeolum interna à letak di bagian dalam pelpebra, tidak di tepi (margo) E. Trikiasis à bulu mata yang tumbuh mengarah ke bola mata sehingga menggesek kornea atau konjungtiva
574. Seorang anak berusia 15 hari dibawa ibunya ke praktek Anda. Didapatkan mata mengeluarkan cairan mukopurulen. Pada hapusan dilakukan pengecatan Giemsa dan ditemukan inclusion body. Penyebab kelainan pada anak tersebut adalah? A. Neisseria gonorrhea B. Chlamydia trachomatis C. Candida albicans D. Klebsiella sp. E. Staphylococcus aureus Pembahasan: inclusion body khas pada trakoma.
575. Laki-laki 50 tahun mengeluhkan pandangan kabur sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sudah didiagnosis katarak. Dilakukan operasi katarak pada mata kanan 3 bulan yang lalu dan mata kiri dilakukan operasi 2 bulan yang lalu. Setelah operasi, pandangan kembali terang. 1 minggu yang lalu pasien kembali datang ke dokter mengeluhkan pandangan kembali buram terutama saat melihat jauh. Pada pemeriksaan fisik, apakah yang didapatkan? A. Pseudofakia à pasien yang sudah menjalani operasi katarak dan lensanya diganti istilahnya “pseudofaki” B. Katarak imatur à sudah dilakukan operasi sehingga tidak cocok C. Uveitis anterior à tidak ada tanda2 uveitis (mata merah, visus menurun, keratik presipitat pada kornea, aquoeus flare, aquoeus cell) D. Panoftalmitis à tidak ada tanda2 panoftalmitis (mata merah, nyeri, fotofobi, sel inflamasi pada BMD) E. Katarak matur à sudah dilakukan operasi sehingga tidak cocok
576. Pilihan terapi farmakologis untuk glaukoma akut adalah? A. Beta agonis
B. Sikloplegik C. Anti kolinergik D. Penghambat prostaglandin E. Karbonik anhidrase inhibitor Pembahasan: terapi pada glaukoma akut adalah asetazolamid (carbonic anhidrase inhibitor) 500mg (IV atau per oral). Alternatif lain: Manitol 20% 1-2g/kgBB, Gliserol oral 50% 1-1,5g/kgBB (KI: Diabetes), atau Isosorbid oral 1,5-2,5 g/kgBB. Sumber: KS Edisi IV Jilid I hal. 373
577. Pasien laki-laki datang dengan keluhan penurunan penglihatan. Pada pemeriksaan didapatkan konjunctiva hiperemis, terdapat vesikel pada daerah superior dan inferior mata kanan saja, meluas sampai sebagian wajah. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Keratitis bakteri B. Keratitis virus C. Keratitis jamur D. Keratitis herpes zoster E. Keratitis herpes simpleks Pembahasan: vesikel yang menyebar secara dermatomal khas pada herpes zoster. Sumber: KS Edisi IV jilid I hal. 375-376.
578. Seorang laki laki 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri mata kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, mata kiri tampak menonjol tapi penglihatan tidak terganggu. Terdapat riwayat memencet jerawat pada wajah 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik kesadaran Compos mentis, TD 120/70 mmHg; Nadi 100x/m; RR 20x/m; Tax 37,8°C dan terdapat proptosis mata kiri. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Selulitis orbita B. Endophtalmitis C. Panophtalmitis D. Abses palpebra E. Keratitis Pembahasan: DD proptosis: Tumor orbita/retrobulbar, selulitis, oftalmopati graves, fistula karotis sinus kavernosus. Keluhan lain berupa nyeri mata akut, demam, riwayat memencet jerawat (sumber infeksi) sehingga paling sesuai selulitis orbita. Sumber: slide kuliah tumor mata.
579. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua matanya. Pasien juga mengeluh mata merah, silau dan nyeri. Pada pemeriksaan oftalmologis ditemukan keratik presipitat, sel dan flare, serta sinekia posterior. Komplikas yang sering terjadi akibat hal ini adalah? A. Katarak komplikata B. Edema kornea C. Endoftalmitis D. Perforasi sclera E. Edema makula Pembahasan: penglihatan kabur, mata merah, silau, nyeri, KP (+), flare dan sel (+), sinekia posterior à uveitis anterior. Komplikasi tersering: Calcific Band-Shaped Keratopathy, Glaucoma, Cataracts, Cystoid Macular Edema, Hypotony. Sumber: slide kuliah uveitis.
580. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke poli mata suatu RS dengan keluhan mata melihat ganda. Riwayat trauma (+). Dari pemeriksaan optalmologi didapatkan diplopia dan esotropia. Nervus manakah yang paling mungkin terkena? A. Parese N. III B. Parese N. VI C. Parese N. V D. Parese N. VI E. Parese N. VII Pembahasan: diplopia dan esotropia artinya terdapat kelemahan pada m. Rectus lateral yang diinervasi oleh N.VI.
581. Perempuan 30 th datang dengan keluhan kedua mata gatal dan merah sejak 4 hari yg lalu disertai keluar sekret warna putih susu disertai edema pada kedua palpebra. Pada pemeriksaan visus ODS dalam batas normal. Obat tetes mata apa yang paling tepat diberikan? A. Acyclovir B. Dexamethason C. Ketorolac D. Kloramfenikol E. Phenilephrine
Pembahasan: mata gatal, merah, sekret putih susu, edema palpebra à mengarah ke konjungtivitis vernal sehingga terapi paling sesuai dexamethason. Sumber: slide kuliah konjungtiva.
582. Perempuan 58 th, keluhan mata agak melotot sejak 6 bln dan keluar banyak air mata. Visus ODS dbn, lakrimasi, proptosis, konjugtiva bulbi: hiperemis, kemosis, kornea jernih. Dokter mendiagnosis sebagai Grave’s ophtalmopathy ODS. Terapi yg diberikan selain terapi anti tiroid? A. Metilprednisolon oral + antibiotik topikal + artificial tears B. Antibiotik oral + metilprednisolon topikal + artificial tears C. Antibiotik oral + artificial tears D. Metilprednisolon oral + artificial tears E. Metilprednisolon oral + antibiotik topikal
583. Seorang anak 1 minggu yang lalu dilakukan tes refraksi di optik dan diberikan kacamata dengan ukuran S -3,50 dan C +1,00 axis 180 tapi pasien masih mengeluh pusing. Pemeriksaan apa yang sebaiknya dilakukan? A. Lensometri B. Tonometri C. Slitlamp D. Funduskopi E. Keratometri
584. Perempuan, 36 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mata terasa perih, pasien seorang pegawai bank sehari-hari bekerja didepan komputer, keluhan dirasakan sejak 1 minggu, bertambah parah saat lama menatap layar monitor, terasa seperti berpasir, ODS 6/6, kornea jernih. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas? A. Antibiotik B. Steroid C. Midriatikum D. Artificial tears E. Antihistamin
Pembahasan: Pasien mengeluh mata terasa perih, sehari2 bekerja di ndepan komputer, terasa seperti berpasir àsindroma mata kering (dry eye). Terapi: air mata buatan (karboksi metil selulose atau sodium hialuronat)
585. Seorang perempuan datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 3 hari yang lalu, berair, dan terasa seperti mengganjal, tanpa disertai dengan penurunan penglihatan. Adik pasien juga memiliki riwayat penyakit yang sama. Dari pemeriksaan tanda vital normal. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan injeksi siliar, folikel dan secret. Maka diagnosis yang tepat adalah? A. Keratitis B. Uveitis C. Endoftalmitis D. Panuveitis E. Konjungtivitis Pembahasan: mata kanan merah sejak 3 hari, berair, mengganjal, penurunan penglihatan (-) à konjungtivitis. Ada riwayat kontak (+) atau bisa juga atopi (+), pemeriksaan fisik terdapat injeksi siliar, folikel, sekret kemungkinannya bisa konjungtivitis viral, vernal, maupun chlamydia (trakom).
586. Wanita 27 th, datang dengan keluhan pandangan kabur. Sebelumnya ia menggunakan kontak lens dalam waktu yang lama. Didapatkan penurunan visus, mata merah, fotofobia, lakrimasi, serta blepahrospasm sejak 2 hari yang lalu. Diagnosis kasus di atas adalah? A. Konjugtivitis B. Keratitis C. Uveitis D. Endoftalmitis E. Episkleritis Pembahasan: terdapat trias kornea (epifora, fotofobi, blefarospasme) disertai pandangan kabur (gangguan mencapai visual axis) sehingga paling sesuai keratitis. Sumber: slide kuliah kornea.
587. Seorang Pria usia 22 th datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah sejak 2 hari yll. Pemeriksaan fisik didapatkan visus turun, konjungtiva hiperemi, terdapat vesikel d palpebra superior dan inferior tampak meluas ke arah wajah bagian kanan saja. Terdapat pembesaran KGB preurikula Terapi yang tepat untuk kasus ini adalah?
A. Kompres hangat + acyclovir 800 mg/ hari selama 5 hari B. Kompres dingin + acyclovir 400 mg/ hari selama 5 hari C. Kompres hangat + acyclovir 400 mg/ hari selama 5 hari D. Kompres dingin + acyclovir 800 mg/ hari selama 5 hari E. Kompres hangat + acyclovir 400 mg/ hari selama 7 hari Pembahasan: Keratitis Herpes zoster à terapi asiklovir oral 800mg/hari selama 7-10 hari (menurut KS Edisi IV jilid I hal. 376). Dipilih kompres dingin untuk mengurangi hiperemi pada mata.
588. Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, diantar ayahnya dengan keluhan mata merah dan keluar cairan kental bening. Pasien juga sedang mengalami pilek dan nyeri tenggorokan, namun tidak demam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan injeksi silier (+), dan sekret bening, selebihnya dalam batas normal. Penyebab tersering dari penyakit yang diderita anak ini adalah? A. Adenovirus à sering menyebabkan ISPA, konjungtivitis B. Picorna virus à GI tract C. Virus pox à cacar D. Herpes simpleks virus à herpes E. Varicella à cacar air Pembahasan: mata merah diserai keluar cairan kental bening à konjungtivitis viral. Riwayat pilek dan nyeri tenggorokan à lebih cocok virus penyebabnya adalah adenovirus.
589. Seorang anak perempuan 11 tahun dibawa orang tuanya ke praktek dokter keluarga dengan keluhan mata kanan merah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai gatal dan sulit dibuka saat bangun pagi. Pada pemeriksaan slit lamp ditemukan cobble stone pada palpebra superior dan inferior. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut ? A. Acyclovir topikal B. Antiinflamasi topikal C. Antihistamin topikal à tidak ada sediaannya D. Antibiotik topikal E. Artificial tears Pembahasan: cobble stone khas pada konjungtivitis vernal. Terapinya: mast cell stabilizer topikal, antiinflamasi nonsteroid topikal, kortikosteroid topikal, immunomodulator topikal, kortikosteroid oral, antihistamil oral. Sumber: slide kuliah konjungtiva
590. Seorang anak diantar ibunya datang dengan keluhan telinga terasa penuh. Sebelumnya anak mengalami batuk pilek. Pada pemeriksaan telinga didapatkan membran timpani intak, hiperemi, dan bulging. Apa terapi yang tepat? A. Antibiotik B. Antipiretik C. Dekongestan D. Antihistamin E. H2O2 Pembahasan: telinga terasa penuh dengan r/ ISPA, pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani intak, hiperemi, bulging à OMSA stadium hiperemis atau OMSA stadium supurasi (kalau stadium supurasi mestinya di soal dikasi keterangan nyeri hebat). Terapi untuk OMSA stadium hiperemi: dekongestan, antibiotik, analgesik. OMSA stadium supurasi: dekongestan, antibiotik, analgesik, miringotomi. Terapi yang lebih sesuai untuk definitif à antibiotik, tapi untuk mengurangi keluhan pasien berupa telinga penuh à lebih cocok dekongestan. jadi jawabannya antara 2 itu~
591. Seorang laki-laki datang dengan keluhan nyeri telan sejak 1 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/90 N 90x/menit RR 20x/menit. Berdasarkan hasil laringoskopi indirek didapatkan corda vokalis tidak dapat menutup sempurna, korda vokalis kanan tidak dapat membuka ke lateral.
Apakah yang mungkin ditemukan pada produksi suara dan pernapasan pasien? A. Suara parau B. Sesak napas C. Suara parau dan sesak napas D. Tidak ada suara parau ataupun sesak napas E. Afonia
Pembahasan: sebenernya aku kurang yakin apakah ada sesak atau tidak karena yang mengalami gangguan hanya 1 korda vokalis, ya tapi diameter jalan napasnya kan jadi berkurang sehingga mungkin ada sesak.
592. Anak 11 tahun diantar ibunya ke dokter dengan keluhan keluar cairan kental seperti ingus dari telinga sejak kemarin. 2 hari yang lalu pasien berenang di sungai. Keluhan tersebut hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. Diagnosis pasien tersebut adalah? A. Otitis media akut B. Otitis media supuratif kronis C. Otitis media serosa D. Otitis media efusi E. Otitis media supuratf akut Pembahasan: Keluhan cairan keluar dari telinga terus menerus atau hilang timbul selama lebih dari 2 bulan à OMSK. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 214
593. Anak 15 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karean sering keluar ingus encer dan bersin terutama saat bermain dengan kucing. Pemeriksaan yang tepat dilakukan pada kasus di atas adalah? A. Uji tempel à lebih cocok untuk alergen yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas tipe IV, misal pada DKI/DKA B. Prick test à lebih cocok untuk alergen yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas tipe I C. Ig G D. Ig A E. Kultur darah
594. Anak laki laki, 5 tahun, dibawa ke praktek Anda dengan keluhan utama mendengkur sudah berbulan-bulan yang lalu. Riwayat sering terkena infeksi saluran pernafasan akut, dan infeksi telinga. Menurut orang tua pasien, anak terlihat bernafas dengan mulut saat tidur. Diagnosis kasus di atas adalah? A. Tonsilitis kronik B. Hiperplasia adenoid C. Sinusitis akut D. Deviasi septum nasi
E. Polip nasi
595. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik dgn keluhan penurunan pendengaran telinga kanan. Pasien dilakukan pemeriksaan oleh dokter dengan menggunakan garpu tala. Dari pemeriksaan tes weber didapatkan lateralisasi telinga kanan, tes rinne telinga kanan didapatkan AC lebih tinggi dari BC, tes scwabach telinga kanan didapatkan memanjang. Diagnosis pasien ini adalah A. Telinga kiri tuli sensorineural B. Telinga kanan tuli sensorineural C. Telinga kiri tuli konduksi D. Telinga kanan tuli konduksi E. Telinga kanan tuli campuran Pembahasan: penurunan pendengaran telinga kanan Weber lateralisasi kana à tuli konduksi kanan Rinne telinga kanan AC lebih tinggi BC (negatif?) à tuli konduksi kanan Schwabach kanan memanjang à tuli koonduksi kanan
596. Seorang anak dibawa ibunya dengan keluhan nyeri pada tenggorokan. Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda detritus, kripte melebar, dan hiperemi. Terapi yang tepat pada kasus tersebut adalah? A. Cefadroxil 2x500mg selama 7-10 hari B. Cefadroxil 2x500mg Dosis tunggal C. Amoxicillin 3 x 500mg selama 3 hari D. Ciprofloxacin 3 x 500mg selama 3 hari E. Azithromysin 1 gr selama 7 hari Pembahasan: tonsilitis kronis (karena ada kripte melebar) dengan eksaserbasi akut, terapi yang sesuai penicillin G benzatin 50.000 U/kgBB/Im single dose atau Amoxicillin 50mg/kgBB dibagi 3x/hari selama 10 hari atau Eritromisin 4x500mg/hari. Jawaban amox tidak sesuai durasinya (hanya 3 hari) sehingga lebih dipilih jawaban A. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 358 597. Laki – laki dewasa muda datang dengan keluhan pendengaran yang menurun. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal, liang telinga dalam batas normal, MT intak dan normal. Pemeriksaan lanjutan yang tepat untuk dilakukan adalah A. Tes suara
B. Tes garpu tala C. Tes timpanometri D. Tes refleks stapes E. OAE
598. Seorang laki-laki 69 tahun mengalami penurunan pendengaran. Tidak didapatkan nyeri telinga ataupun inflamasi di telinga. Pemeriksaan apakah yang dapat dilakukan pada pasien? A. Audiometri nada murni B. VRA C. BERA D. Tympanometry E. Play audiometri
599. Pasien 37 tahun laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan sejak 3 hari ini. Keluhan serupa berulang kambuh-kambuhan 1 tahun ini. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi didapatkan cairan kental kuning dari meatus acusticus dan perforasi membrane timpani yang tidak beraturan. Diagnosis yang tepat adalah? A. Otitis Media Akut B. Otitis Media Kronis C. Otitis Media Supuratif Akut D. Otitis Media Supuratif Kronis E. Otitis Eksterna Difusa Keluhan cairan keluar dari telinga terus menerus atau hilang timbul selama lebih dari 2 bulan à OMSK. Sumber: PPK edisi revisi tahun 2014 hal. 214
600. Anak laki-laki, datang dengan keluhan nyeri saat menelan. Pada pemeriksaan didapatkan pada rongga mulut tampak gambaran plak keabuan yang berdarah bila dikerok. Penyebab tersering kelainan tersebut adalah? A. Streptococcus pnemonia B. Staphylococcus aureus C. Clostridium perfringens
D. Clostridium diphteria à mungkin maksudnya Corynebacterium difteri E. Clostridium difficile Pembahasan: plak keabuan yang berdarah bila dikerok à pseudomembran à difteri. Sumber: PPk edisi revisi tahun 2014 hal. 356 601.
Perempuan, 25 tahun, datang ke klinik dokter dengan keluhan utama pilek dan keluar sekret kehijauan, hidung mampet. Pasien mengalami penurunan kemampuan menghidu sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sempat minum obat yang dibelinya di warung namun tidak sembuh-‐sembuh. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan konka media dan inferior hipotrofi, tampak sekret kehijauan, dan krusta yang bau. Diagnosis kasus tersebut adalah
A. Rhinitis sika. Nama lain Rhinitis Atrophi/Ozaena. Ciri khas : Atrofi konka dan krusta berbau
B. Rhinitis alergi
C. Rhinitis atopi
D. Rhinitis medikamentosa
E. Rhinosinusitis
602.
Pasien laki laki 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan mimisan. Pasien mempunyai riwayat hipertensi. Telah dilakukan pemberian tampon daun sirih. Pendarahan masih tetap berlangsung Terapi yang paling tepat pada kasus di atas adalah?
A. Tampon posterior. Pada pasien hipertensi biasanya epistaksis oleh pembuluh darah posterior
B. Tampon anterior
C. Ligasi arteri ethmoidalis anterior
D. Kauterisasi pleksus kieselbach
603.
E. Pemberian vitamin K seorang pria datang ke poli dengan keluhan telinga terasa buntu. Pada pemeriksaan didapatkan MAE penuh dengan serumen yang keras. Dokter mengambil serumen dengan NaCl dan pengait namun tidak berhasil. Apa yang seharusnya dilakukan berikutnya?
A. Melunakkan lagi dengan NaCl
B. Menyuruh pasien pulang. Kontrol 3 hari lagi
C. Menyuruh pasien melanjutkan sendiri dirumah
D. Memberikan karbogliserin 10% lalu kontrol kembali 3 hari lagi. Mending kasih pelunak serumen agar tidak trauma akibat pemaksaan pengeluaran serumen E. Memberikan larutan povidon iodin lalu kontrol kembali 3 hari
604.
Laki-‐laki 30 tahun mengeluh rasa mengganjal saat menelan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan juga mengalami batuk, pilek, demam dan nyeri tenggorokan sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsila palatina T3-‐T3 hiperemis, kripte membesar dan detritus. Terapi yang paling tepat?
A. Antibiotik
B. Tonsilektomi. Indikasi : Disfagia, OSA, kejang demam, berulang >2x dalam setahun. Pasien juga sudah lama mengeluh jadi ya lebih baik pembedahan aja C. Anti piretik
605.
D. Kortikosteroid E. Analgesik Laki-‐laki usia 19 tahun periksa ke dokter umum denga keluhan hidung tersumbat sejak satu minggu yang lalu. Keluhan disertai cairan bening yang keluar dari hidung dan tidak berbau. Pasien memilik riwayat memakai obat-‐obatan hidung yang lama dan sekarang sudah tidak mempan. Diagnosa yang tepat adalah
A. Rhinitis Medikamentosa. Ada riwayat pakai obat2an hidung
B. Rhinitis Atopi C. Rhinitis Vasomotor
D. Rhinitis Alergi
606.
E. Rhinitis Atrofi Pasien laki laki 27 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga. Nyeri dikatakan sudah mereda. Dari pemeriksaan fisik didapatkan perforasi membran timpani dan cairan kehijauan. Terapi yang tepat untuk kasus di atas adalah
A. Antipiretik dan Antibiotik
B. Dekongstan dan H2O2
C. Antibiotik dan H2O2. Pengobatan stadium perforasi
D. Dekongestan dan Antibiotik E. Antibiotik dan Steroid
607.
Seorang anak 6 tahun datang ke praktek dokter diantar ibunya dengan keluhan nyeri tenggorokan dan susah menelan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan batuk sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik TD 100/60 nadi 100 RR 26 Tax 37,9C. Faring hiperemi, tonsil membesar dan ditemukan bercak-‐bercak putih pada tonsil. Ibu merasa khawatir dengan bercak bercak putih itu.
Apa mekanisme yang mendasari munculnya bercak putih tersebut?
A. Sel sel MN
B. Sel sel PMN dan debris. Detritus adalah kumpulan leukosit PMN, bakteri yang mati, epitel tonsil yang terlepas dan debris
C. Hasil fagositosis oleh leukosit
D. Pelebaran pembuluh darah
E. Lupa
608.
Seorang anak umur 7 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter umum dengan keluhan telinga kanan terasa penuh sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya terdapat riwayat batuk dan pilek. Pemeriksaan otoskopi didapatkan MT retraksi. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. OMA stadium Supuratif
B. OMA stadium oklusi. MT retraksi, telinga terasa penuh, otalgia
C. OMA stadium Perforasi
D. OMA stadium Resolusi E. OMA stadium hiperemia
609.
Laki-‐laki umur 24 tahun datang ke dokter setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan gambaran hiperemi dan edema, Cavum nasi sempit. Pada pemeriksaan posterior didapatkan perdarahan aktif dari cavum nasi ke nasofaring. Tatalaksana yang tepat adalah?
A. Tampon anterior selama 2 hari
B. Tampon anterior selama 4 hari
C. Tampon anterior dan posterior
D. Tampon beloque selama 2 hari. Karena posterior maka pakai tampon bellocque, 2-‐3 hari harus dicabut. E. Tampon beloque selama 4 hari
610.
Seorang laki laki mengeluh mengalami penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan audiometri didapatkan GAP 25 db, bone conduction 10 db, air conduction 35 db. Diagnosis pasien ini adalah?
A. Tuli sensorineural ringan
B. Tuli sensorineural berat C. Tuli konduksi ringan. 1. Tuli konduksi : Air-‐Bone Gap +, AC > 25db, BC Normal (<=25db) 2. Tuli Sensorineural : Air-‐Bone Gap -‐, AC dan BC >25db 3. Tuli campuran : Air-‐Bone Gap +, AC dan BC >25db dengan AC>BC
(Air Bone Gap + jika AC dan BC berbeda >=10db pada minimal 2 frekuensi berdekatan)
a. Normal : 0 – 25db
b. Ringan : 26 – 40db
c. Sedang : 41 – 60db
d. Berat : 61 – 90db
e. Sangat berat : >90db
D. Tuli konduksi berat E. Tuli campuran
611.
Pasien wanita 24 tahun datag dengan keluhan keluar cairan dari liang telinga. Berdasarkan pemeriksaan dokter kemudian mendiagnosis pasien dengan otitis media perforasi. Kejadian tersering yang berhubungan dengan penyakit tersebut adalah?
A. Furunkel
B. Abses otak. Masih gak yakin, Kalo maksudnya OMA std perforasi ya abses otak, kalau OMSK ya mastoiditis
C. Rhinitis alergi
D. Mastoiditis E. Perikondritis
612.
Pasien datang dengan keluhan mimisan yang tidak kunjung berhenti. TD 180/90, pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan darah mengalir dari rongga hidung. Terapi yang tepat untuk kasus di atas adalah?
A. Tampon belloque dan antihipertensi. Karena posterior
B. Pemasangan kateter foley pada hidung untuk menghentikan pendarahan
C. Penyedotan bekuan darah
D. Pemasangan tampon dengan vaselin E. Kauterisasi pleksus kiesselbach
613.
Seorang anak usia 3 tahun diantar oleh ibunya karena keluhan nyeri pada telinga. Pasien memiliki riwayat demam dan batuk pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan membrana timpani bulging dan adanya nyeri tekan tragus. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Otitis media fase oklusi
B. Otitis media fase hiperemi
C. Otitis media fase supurasi. MT bombans, otalgi, demam.
D. Otitis media fase perforasi E. Otitis media fase resolusi
614.
Tes untuk menguji lateralisasi pendengaran adalah?
A. Tes Weber
B. Tes Rinne (-‐/+)
C. Tes Schwabach (memanjang/memendek)
D. Tes bisik E. Tes arloji
615.
Anak usia 8 tahun. Terdapat riwayat gusi bengkak, dan pasien sempat minum obat anti nyeri. Dari hidungnya keluar sekret hijau dan berbau, serta konka edema. Diagnosa yang mungkin pada kasus ini adalah?
A. Benda asing
B. Sinusitis. Sinusitis maksillaris akut dentogen
C. Abcess nasi
D. Polip nasi E. Tumor nasi
616.
Seorang laki-‐laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pilek selama 1 tahun terakhir. Pilek cair, tidak berwarna, tidak berbau. Pilek terjadi terus menerus dalam 5 bulan terakhir. Riwayat pilek >4x/minggu. Dilakukan tes alergi hasilnya positif. Diagnosis pasien ini adalah?
A. Rhinitis alergika seasonal
B. Rhinitis alergika intermiten ringan
C. Rhinitis alergika persisten ringan. >4x/minggu atau >4minggu itu persistent. Ini gak ada keterangan jelas. Pokoknya kalau tidak menganggu aktivitas ya berarti ringan, beri AH1 aja. Kalau menganggu aktivitas ya sedang berat, terapi AH1 + steroid intranasal
D. Rhinitis alergika intermiten ringan-‐sedang
E. Rhinitis alergika persisten ringan-‐sedang
617.
Seorang laki2 usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan pendengaran telinga kanan. Pasien dilakukan pemeriksaan oleh dokter dengan menggunakan garpu tala. Dari pemeriksaan tes weber didapatkan lateralisasi telinga kanan, tes rinne telinga kanan didapatkan AC lebih rendah dr BC, tes scwabach telinga kanan didapatkan memanjang. Diagnosa yang paling tepat adalah?
A. Telinga kanan SNHL
B. Telinga kiri SNHL
C. Telinga kanan CHL. Konduksi : Weber lat ke telinga sakit, rinne -‐, Schwabach memanjang
D. Telinga kiri CHL E. Telinga kanan Mixed HL
618.
Seorang anak laki – laki berusia 7 tahun datang dengan keluhan nyeri telinga kiri. Kanalis auditoris kiri edema dan eritema. Memberan timpani suram dan hipomobil, tampak gambaran gelembung udara di telinga tengah. Apakah diagnosa yang mungkin?
A. Furunkulosis
B. Mastoiditis
C. Otosklerosis
D. Otitis eksterna E. Otitis media serosa. Ada gelembung berarti ada cairan dan ada udara yang terjebak (OM Efusi)
619.
Pasien keluar darah segar dari kedua lubang hidung dan mulut. Pemeriksaan fisik ada perdarahan aktif dari kedua lubang hidung dan post nasal bleeding. Sumber perdarahan tersering pada kasus ini adalah?
A. Arteri palatine mayor
B. Arteri ethmoidalis anterior
C. Arteri sfenopalatina
D. Arteri labialis uperior E. Arteri ethmoidalis posterior, Gak yakin sebenernya bisa juga arteri sfenopalatina. Tapi gtw persenannya
620.
Anak laki-‐laki, 3 tahun, dibawa ke dokter di PKM oleh keluarganya karena nyeri pada telinga kiri sejak 1 hari yang lalu. Pasien menderita batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu. Tidak ada riwayat keluar cairan dari telinga. Pemeriksaan fisik anak rewel, tampak sakit berat, Tax 38°C. Pemeriksaan telinga kiri membran timpani hiperemi dan bombans. Apa diagnosa pasien pada kasus tersebut?
A. Otitis media supuratif akut stadium oklusi
B. Otitis media supuratif akut stadium supuratif. MT bombans
C. Otitis media supuratif akut stadium hiperemi
D. Otitis media supuratif akut stadium perforasi E. Otitis media supuratif akut stadium presupuratif
OBSTETRI-‐GINEKOLOGI
621.
Seorang wanita G1P0A0 dirujuk oleh bidan dikarenakan pasien dalam kala II, kepala bayi sudah dapat dilahirkan akan tetapi kesulitan untuk melahirkan badannya. Didapatkan riwayat ibu DM sejak 5 tahun yang lalu dan diduga BB bayi 4200 gram. Didapatkan kepala bayi sudah keluar dan turtle sign (+). Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Kala II Lama
B. Kala I Lama
C. Distosia Bahu. Turtle sign D. Head stop out
622.
E. Retensi bayi Seorang wanita 31 tahun datang ke poli dengan suaminya ingin memakai alat kontrasepsi agar tidak hamil selama 5 tahun. Pasien mempunyai 2 anak dengan riwayat kehamilan ektopik terganggu. Suami pasien tidak mau menggunakan pantang berkala atau kondom. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes mellitus.
Apa pilihan kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
A. Alat kontrasepsi dalam rahim
B. Implan. Bisa dipakai 3 – 5 tahun. Jangan IUD karena riwayat KET
C. Pil kontrasepsi
D. Suntik kontrasepsi E. Kontrasepsi mantap
623.
Wanita hami 28 minggu mengeluh nyeri kepala, mata kabur, mual dan muntah. Pada ANC 1 di bidan tekanan darah 140/x mmHg, sekarang 180/x mmHg, dan terdapat proteinuria +++ Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Pre eklampia ringan
B. Pre eklampsia berat
C. Impending eklampsia + HELLP syndrome. Sebenernya dia impending eklamsi aja karena gak ada keterangan perdarahan, OT,PT,Platelet
D. Superimposed eklampsia + HELLP syndrome E. Eklampsia
624.
Wanita, dengan G2P1Ab0 datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut dan kaki bengkak, TD 170/100 mmHg. Pasien menderita tekanan darah tingggi sejak 3 tahun yang lalu. Protenuria +++ Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Preeklamsia berat
B. Preeklamsia sedang
C. Eklamsia
D. Superimposed eklamsia. Riwayat HT + E. HT gestasional
625.
Seorang ibu hamil 12 minggu datang dengan keluhan perdarahan jalan lahir, didapatkan riwayat perdarahan sampai bergumpal – gumpal 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan genitalia, tidak didapatkan jaringan. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens C. Abortus kompletus. Karena VT tidak ada jaringan dengan riwayat perdarahan bergumpal kemungkinan janin sudah keluar
D. Abortus inkomplete
626.
E. Abortus septik Wanita hamil 14 minggu mengeluh pendarahan dari vagina dan nyeri perut bawah. Badan terasa lemas. Pemeriksaan fisik TD 90/70mmHg; Nadi 95x/m; RR 20x/m; Tax 37,2°C. Pada pemeriksaan inspekulo tampak servik terbuka dan didapatkan jaringan yang keluar. Diagnosanya adalah
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkomplit. Terdapat jaringan yang keluar
D. Abortus komplit
E. Missed abortion
627.
Wanita 16 tahun primigravida 20 minggu datang ke dokter dengan keluar perdarahan dari jalan lahir. Pasien memiliki riwayat penrcobaan aborsi sebelumnya, TTV TD 80/60 mmHg; Nadi 120x/m; RR 32x/m; Tax 38 derajat selsius. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan serviks terbuka dan ada jaringan didalamnya berbau busuk. Apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Abortus sepsis. Nadi >>>, Tax>>, bau busuk
B. Abortus imminens
C. Abortus inkomplit
D. Abortus insipient E. Abortus komplit
628.
Wanita 29 tahun, P2A0, anak terakhir, anak kedua lahir dengan bantuan forceps sebab saat itu ibu mengalami sesak nafas dan kaki bengkak. Saat ini pasien mudah merasakan lelah dan sesak ketika melakukan aktivitas berat.
KB yang sesuai untuk pasien ini adalah?
A. Suntik 3 bulan
B. Suntik 1 bulan
C. Implan
D. Pil KB E. AKDR. ES HT tidak ada
629.
Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke dokter untuk konsultasi penggunaan kontrasepsi. Pasien pernah mengalami serangan stroke ringan 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Kontrasepsi yang tepat untuk pasien ini adalah?
A. Implant
B. Pil KB
C. Pantang berkala
D. KB suntik 1 bulan
630.
E. Alat kontrasepsi dalam rahim. ES HT tidak ada Wanita hamil usia kehamilan 22 minggu datang untuk mengontrol kehamilan. Pada anamnesa tidak didapatkan pusing, mata kabur (-‐), edema (-‐). Riwayat TD 1 bulan yang lalu 120/80 tidak ada riwayat hipertensi sebelum kehamilan, saat ini TD 160/90, proteinuria (-‐). Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. HT Gestasional. Karena proteinuri -‐
B. HT Esensial
C. Preeklamsia
D. Eklamsia E. Superimpose PE
631.
Wanita, 30 tahun, hamil G1P0A0, datang dengan keluhan keputihan yang tidak berbau sejak 7 hari yang lalu. Dari pemeriksaan swab vagina didapatkan clue cell (+). Apa komplikasi yang paling mungkin dalam kehamilan?
A. Gangguan pertumbuhan janin
B. Kelahiran preterm C. Katarak kongenital
D. Tuli kongenital E. Preeklampsia
What are the complications of bacterial vaginosis? In most cases, BV causes no complications. But there are some serious risks from BV including: • Having BV can increase a woman’s susceptibility to HIV infection if she is exposed to the HIV virus. • Having BV increases the chances that an HIV-infected woman can pass HIV to her sex partner. • Having BV has been associated with an increase in the development of an infection following surgical procedures such as a hysterectomy or an abortion. • Having BV while pregnant may put a woman at increased risk for some complications of pregnancy, such as a preterm delivery. • BV can increase a woman’s susceptibility to other STDs, such as herpes simplex virus (HSV), chlamydia and gonorrhea.
(http://www.lowmg.com/info/gynecology/std/bv_cdc.pdf) 632.
Pasangan suami-‐istri datang ke poliklinik untuk berkonsultasi karena tidak mempunyai keturunan setelah menikah 5 tahun. Sebelumnya pasien belum pernah memeriksakan atau berkonsultasi tentang kesuburannya dengan dokter. Pasien merasa sehat-‐sehat saja, olahraga teratur, makan-‐makan bergizi dan berhubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Pada pemeriksaan fisik pasangan tersebut tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium istri normal. Pada pemeriksaan laboratorium suami didapatkan sperma mempunyai variasi bentuk, yaitu bulat tanpa kepala dan pendek tanpa ekor dengan sebagian bergerak lambat dan mati. Apa diagnosis pada kasus di atas?
A. Azoospermia dan Teratozoospermia
B. Teratozoospermia dan Necrozoospermia
C. Necrozoospermia dan Azoospermia
D. Asthenozoospermia dan Necrozoospermia E. Azoospermia dan Asthenozoospermia
-‐Necrospermia (or necrozoospermia) is a condition in which spermatozoa in semen are either immobile or dead -‐Asthenozoospermia (or asthenospermia) is the medical term for reduced sperm motility -‐Teratospermia or teratozoospermia is a condition characterized by the presence of sperm with abnormal morphology
-‐Azoospermia is the medical condition of a man not having any measurable level of sperm in his semen (wikipedia) 633.
Pasien wanita 30 tahun datang dengan keluhan tidak mempunyai anak, dengan pernikahananya yang berjalan 5 th, siklus menstruasi pasien tidak teratur, 2-‐3 bulan sekali, suami pasien memeriksakan analisa sperma dan hasilnya normal, pasien membawa hasil pemeriksakan HSG dengan bacaan tidak ada spill pada intraperitoneal pada kedua tuba. Apakah maksud dari bacaan HSG pasien diatas?
A. Terdapat masa pada tuba
B. Tuba paten
C. Tuba non paten
D. Tuba tidak dapat terlihat dengan HSG E. Tidak didapatkan tuba
Histerosalpingografi (HSG) merupakan suatu prosedur radiologi untuk melihat bayangan rongga rahim dan bentuk tuba fallopi. Biasanya dilakukan untuk mencari penyebab infertilitas. Waktu yang optimum untuk pemeriksaan HSG ini adalah pada hari ke 9-‐10 sesudah haid mulai. Pada saat itu biasanya haid sudah berhenti dan selaput lender uterus sifatnya tenang. Bilamana masih ada perdarahan, dengan sendirinya HSG tidak boleh dilakukan karena ada kemungkinan kontras masuk kedalam pembuluh darah balik Lebih jelasnya silahkan dibaca di http://pubs.rsna.org/doi/pdf/10.1148/rg.262055109
156 TRYOUT AIPKI WILAYAH V | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | 16 APRIL 2016
634.
Seorang wanita berusia 35 tahun, P2A0 setelah melahirkan, baru saja melahirkan anak keduanya di bidan. Didapatkan ruptur pada daerah perineum. Dari pemeriksaan, ditemukan robekan dari introitus vagina hingga otot sphincter ani eksterna. R Ruptur perinum grade berapakah yang terjadi pada pasien tersebut?
A. II
B. III A
C. III B
D. III C
E. IV Ga jelas seberapa dalam mengenai m. spinchter ani externa
635.
Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan keluar darah sedikit-‐sedikit dari kemaluannya. Dari pemeriksaan ternyata diketahui pasien hamil usia 30 minggu dan belum pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sebelumnya. TTV dalam batas normal. Kenceng-‐kenceng (-‐). Tidak dirasakan nyeri perut maupun nyeri pinggang. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Solusio placenta (biasanya nyeri)
B. Placenta previa
C. Abortus imminens (<20 minggu)
D. Abortus insipien (<20 minggu) E. KET (<20 minggu)
636.
Seorang perempuan 26 tahun G1P0A0 datang ke klinik untuk ANC. Dari pemeriksaan fisik diketahui tinggi fundus uteri terletak pada pertengahan pusat dan simfisis pubis perkiraan kehamilan pasien tersebut adalah (16 minggu)
A. 8 minggu
B. 12 minggu
C. 24 minggu
D. 28 minggu E. 32 minggu
637.
Seorang wanita 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan di bibir kemaluan berasa nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga merasa demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien merupakan pekerja seks komersial. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan tumor sebesar kelereng di vulva, kemerahan, dan nyeri tekan Apa diagnosis pada kasus di atas
A. Abses sebasea (demam, fluktiatif, lokasi di vulva)
B. Kista bartholin
C. Kista gartner (benign vaginal cystic lesion that arises from the vestigial remnant of a mesonephric duct or Gartner's duct)
D. Condyloma acuminata
E. Papilloma Kalo abses bartholin lokasi di labium minor
638.
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan bengkak pada bibir kemaluan disertai gatal panas nyeri, susah berjalan dan duduk. Dari pemeriksaan fisik didapatkan labia mayor bengkak, kemerahan, dan nyeri tekan. Diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Vulvitis
B. Servisitis
C. Vaginitis
D. Salphingitis
E. Bartholinitis
639.
Seorang anak perempuan usia 2 tahun 8 bulan dibawa ke igd RS dengan keluhan keluar darah dari vagina sejak 3 bulan yang lalu. Setiap bulan selalu keluar darah dari vagina. Pada pemeriksaan fisik payudara membesar, muncul bulu-‐bulu halus pada ketiak, BB = 15 kg, TB = 130 cm. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Obesitas
B. Sindroma cushing
C. Pubertas prekoks
D. Hiperplasia kelenjar adrenal congenital
E. Marasmus
640.
Perempuan, 21 tahun, ingin melakukan KB berpantang. Siklus menstruasi tidak teratur. Dalam 8 bulan terakhir siklusnya antara 28 sampai 30 hari. Kapankah masa suburnya?
A. hari ke 14-‐20
B. hari ke 13-‐19 (28-‐18 (+-‐3) sampai 30-‐11 (+-‐3)
C. hari ke 11-‐18
D. hari ke 10-‐14 E. hari ke 14-‐28
Subtract 18 from the length of your shortest cycle and note this as the first fertile day. Subtract 11 from the length of your longest cycle and this is the last fertile day. Pregnancy is most likely if intercourse occurs anywhere from 3 days before ovulation until 2-3 days after ovulation. (http://www.birth-control-comparison.info/fertility-awareness)
641.
Wanita usia 29 tahun G1P0A000 usia kehamilan 32 minggu datang periksa rutin. Didapatkan pemeriksaan Leopold I teraba keras, Leopold II punggung kiri, Leopold III teraba lunak. Posisi janin adalah?
A. Letak kepala
B. Letak bokong
C. Letak lintang
D. Letak muka E. Letak sungsang
642.
Ibu 38 tahun, punya anak 3. Anak terakhir usia balita. Datang ke dokter ingin menggunakan KB. Apa tujuan dilakukannya KB pada ibu tersebut?
A. Menunda kehamilan
B. Menyudahi kehamilan (usia >35th dan anak >2
C. Mengurangi jumlah anak
D. Memenuhi BKKBN E. Menjaga kesehatan ibu
643.
Wanita 22 tahun datang dengan keluhan benjolan di payudara kanan. Benjolan berukuran 2 cm, berbatas tegas, konsistensi kenyal, tidak nyeri, mudah digerakkan. Diagnosa pada kasus ini adalah?
A. FAM
B. Intraductal carsinoma
C. Mastitis
D. Abses payudara E. Limfoma
Dari pemeriksaan fisik tidak menunjukkan tanda-‐tanda keganasan 644.
Wanita, 30 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri di payudara. Pasien baru saja melahirkan anak pertama 1 minggu yang lalu dan memberikan ASI eksklusif. Dari pemeriksaan didapatkan gambaran sebagai berikut.
Diagnosa yang tepat adalah?
A. Abses payudara
B. Fibroadenoma mammae
C. Kanker payudara
D. Mastitis E. Tumor phyloides
645.
Seorang wanita, usia 32 tahun, datang ke IGD dengan keluhan perut mulas sejak 2 jam yang lalu.Usia kehamilan 38 minggu Ini adalah kehamilan anak ke-‐4 pasien. Anak pertama dilahirkan dengan berat 3500gr, anak kedua 2800gr, dan anak ketiga 3200gr. Dari pemeriksaan fisik, ditemukan darah keluar sedikit-‐sedikit dari jalan lahir. Hasil VT bukaan jalan lahir 2-‐3cm. Bagaimana diagnosa pasien tersebut?
A. G4P2A0 fase aktif
B. G3P2A0 fase laten
C. G3P2A0 fase aktif
D. G2P2A0 fase aktif E. G4P3A0 fase laten
646.
Wanita 30 tahun hamil 36 minggu mengeluhkan keluar cairan bening dari jalan lahir sebanyak 1 gelas sekitar 250cc tanpa disertai darah. Nyeri (-‐), kontraksi (-‐). Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg Nadi 82x/menit Tax 39. Terapi yang tepat dilakukan adalah?
A. Antibiotik + Antipiretik
B. Rawat jalan + tirah baring
C. Kortikosteroid + Antibiotik
D. Oksitosin + Antibiotik E. Oksitosin + Antipiretik
KPP + Febris (t rec >37.6 dalam kasus ini t ax 39) maka merupakan indikasi untuk terminasi dengan pemberian profilaksis antibiotik (pdt) 647.
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 baru saja melahirkan di RS. Bayi lahir segera menangis kuat, kemerahan pada kulit, tonus bayi baik. Plasenta belum lahir dan didapatkan fundus masih setinggi pusat. Pada pemeriksaan didapatkan tanda pelepasan plasenta. Apa tindakan yang tepat untuk dilakukan?
A. Pastikan janin tunggal
B. Injeksi oksitosin
C. Peregangan tali pusat terkendali (ada tanda pelepasan plasenta)
D. Lahirkan plasenta
648.
E. Masase fundus uteri Seorang wanita 30 tahun G3P2A0 datang ke UGD RS dengan keluhan mules-‐mules sejak 20 jam yang lalu. Kehamilan cukup bulan, sebelumnya pasien telah dipimpin mengejan oleh dukun beranak. Kepala bayi engaged di Hodge 4 Apa penanganan selanjutnya pada kasus di atas?
A. Pasien diistirahatkan
B. Ekstraksi vakum
C. Observasi
D. Dipimpin mengejan
E. Ekstraksi forceps Soal kurang menjelaskan kondisi ibu secara detail, tapi jika anggapannya ibu dalam kondisi normal maka dipilih vakum karena komplikasi yang ditimbulkan lebih seditkit dari forcep, tapi kalau kondisi ibu tidak dapat mengejan aka dipiloh forcep (radityo)
649.
Wanita nyeri perut mendadak, telat menstruasi 3 bulan. Pasien tampak lemah dan lesu. Pemeriksaan fisik didapatkan cairan bebas di cavum douglasi serta nyeri goyang portio. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,0 g/dL. Diagnosa yang tepat adalah?
A. KET
B. PID
C. Mola
D. Abortus E. Gravida
650.
Wanita nyeri perut mendadak, telat menstruasi 3 bulan. Pasien tampak lemah dan lesu. Pemeriksaan fisik didapatkan cairan bebas di cavum douglasi serta nyeri goyang portio. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,0 g/dL. Terapi yang tepat adalah?
A. Operasi CITO
B. Rehidrasi
C. Oksitosin
D. Metergin E. Observasi 6 jam
651.
Seorang wanita 40 tahun datang dengan keluhan nyeri kolik perut bagian bawah sejak 3 hari yll, disertai demam, mual, muntah. Pasien diketahui memakai kotrasepsi IUD dan riwayat infeksi panggul berulang. Pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg; Nadi 110x/m; RR 26x/m; Tax 40 derajat selsius. Dari pemeriksaan fisik ginekologi ditemukan nyeri tekan dan teraba massa di adneksa daerah iliaca kanan 2 cm fluktuatif, non mobile, rovsing sign (-‐). Pemeriksaan lab plano test (-‐), leukosit 13.000, LED 30/60 Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ?
A. Abortus
B. Fistula urinarius
C. Kehamilan ektopik
D. Kista ovarium E. Perdarahan
Sejujurnya penjelasan klinis dari pasien kurang jelas,tapi untuk dx cenderung mengarah ke abses tuba
If left untreated, TOA (tuba ovarian abcess) associated with: increased morbidity from rupture and peritonitis chronic pelvic pain adhesion formation ectopic pregnancy impaired future fertility (http://eradiology.bidmc.harvard.edu/LearningLab/genito/Wasco.pdf)
652.
Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan keluar cairan jernih dari vagina. Dari pemeriksaan fisik dan penunjang dokter mendiagnosis dengan keganasan servix dan merujuk pasien ke dokter kebidanan. Pasien kaget dan terus bertanya "apakah benar penyakit saya itu dokter?" Tindakan yang paling tepat dilakukan adalah
A. Merujuk pasien ke dokter jiwa
B. Merujuk pasien ke psikolog
C. Menyarankan pasien untuk banyak beribadah
D. Meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan ulang E. Melakukan konseling dulu
653.
Wanita hamil pertama, tapi lupa dengan HPHT. Tinggi fundus 26 cm. Pemeriksaan fisik TD 140/90. Maka pemeriksaan yang harus dilakukan selanjutnya adalah?
A. Pemeriksaan urin rutin (mencari adanya proteinuri untuk mendukung dx PE)
B. Pemeriksaan profil lipid
C. Pemeriksaan Hb, leukosit dan trombosit
D. Pemeriksan fungsi hati E. Pemeriksaan fungsi ginjal
654.
Seorang wanita datang dengan perdarahan post partum sejak 30 menit yang lalu. Dua jam sebelumnya persalinan dibantu oleh bidan, ada perdarahan 30 menit setelahnya. Dari pemeriksaan didapat fundus uteri teraba di bawah pusar, tonus lemah dan sedikit, tidak ada laserasi jalan lahir. Setelah tindakan resusitasi yang dilakukan kepada pasien, langkah apa yang berikutnya anda lakukan?
A. Bimanual kompresi (seharusnya dimulai dari masase, pemberian oksitosin dan ergometrin, baru bimanual)
B. Eksplorasi sisa plasenta
C. Transfusi darah
D. Memberikan faktor-‐faktor pembekuan
E. Memberikan asam traneksamat 655.
Wanita 18 tahun datang dengan keluhan terlambat haid 2 minggu. Pasien memiliki riwayat menderita DM tidak terkontrol. Tes plano (+). Komplikasi yang dapat terjadi pada janin adalah?
A. Mikrochepali
B. Makrosomia C. Mikrosomia
D. Kongenital pada janin
656.
E. Oligohidramnion
Perempuan hamil umur 35 tahun dengan G4P1Ab2 datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 1 hari yang lalu. Ganti pembalut 2 kali dalam sehari. Tanda vital dan bayi dalam keadaan baik. Intervensi yang seharusnya dilakukan pada pasien ini adalah
A. Memecahkan ketuban
B. Tokolitik
C. Induksi oksitosin
D. Pemeriksaan double set (curiga PP)
657.
E. SC Seorang pasutri datang dengan keluhan belum juga hamil hingga 2 tahun pernikahan. Dokter menanyakan apakah pasien memiliki hewan peliharaan seperti kucing, atau anjing. Apakah pemeriksaan penunjang yang disarankan dokter sesuai dengan hal tersebut?
A. Darah lengkap
B. Kultur urin
C. Uji serologi anti-‐toxoplasma
D. Uji serologis hepatitis E. USG
658.
Wanita G3P2A0 UK 38 minggu, datang karena merasa seperti akan melahirkan. Kontraksi teratur, pembukaan 10 cm, cervix lunak, presentasi kepala dengan ubun-‐ubun kecil, Hodge 3. Tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah?
A. Induksi persalinan
B. Pimpin persalinan
C. Kosongkan urin
D. Tokolitik E. Uterotonika
659.
Wanita hamil 32 minggu, mengeluh perut mulas setelah kecelakaan, perut terbentur motor, pada pemeriksaan terdapat kontraksi terus menerus dan dari inspekulo ditemukan perdarahan yang mengalir dari ostium uteri. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah?
A. SC segera
B. Pasang infuse + pematangan paru (primary survey, karena UK <34 minggu maka perlu pematangan paru)
C. Tokolitik + pematangan paru + lahirkan segera
D. Observasi perdarahan E. Berikan asam traneksamat
660.
Seorang Ibu di dapatkan mengalami perdarahan dari jalan lahirnya. Pasien baru saja melahirkan 3 jam yang lalu di puskesmas dengan dilakukan induksi. Didapatkan TD 90/70 mmHg; Nadi 60x/m; RR 24 x/m. Penyebab perdarahan pada ibu ini adalah?
A. Persalinan dengan induksi oksitosin (induksi merupakan salah satu faktor penyebab atonia uteri) B. Sisa plasenta
C. Robekan rahim D. Robekan vagina E. Gangguan pembekuan darah
Komplikasi atau Risiko Melakukan Induksi Persalinan Komplikasi dapat ditemukan selama pelaksanaan induksi persalinan maupun setelah bayi lahir. Komplikasi yang dapat ditemukan antara lain: atonia uteri, hiperstimulasi, fetal distress, prolaps tali pusat, rupture uteri, solusio plasenta, hiperbilirubinemia, hiponatremia, infeksi intra uterin, perdarahan post partum, kelelahan ibu dan krisis emosional, serta dapat meningkatkan pelahiran caesar pada induksi elektif. (Cunningham, 2013 & Winkjosastro, 2002).
661. Seorang perempuan usia 28 tahun datang dengan keluhan demam selama 3 hari. Pasien sedang hamil anak ke 2 saat ini. Didapatkan TD: 120/80, N:80x/m, RR: 20x/m, Suhu 37,6°C. GDS 208 mg/dL dan dilakukan pemeriksaan ulang GDS 230 mg/dL. Pasien juga pernah mengalami hal yang sama pada kehamilan sebelumnya.
Kemungkinan diagnosanya adalah?
A. DM tipe II
B. Pre eklamsia
C. DM gestasional
D. Eklamsia E. Impending eklamsia Saat ini ibu mengalami infeksi. Hal ini dapat disebabkan terjadi komplikasi DMG. Untuk diagnosis DMG seharusnya dilakukan pemeriksaan GDP dan GD2PP à lebih dianjurkan dx dengan ini. Dengan batas masing2 GDP >=95 dan GD2PP >= 155. Anggap saja data yang ada adalah GD2PP.
662. Wanita usia 45 tahun datang ke PKM untuk suntik KB 3 bulan. Pasien telah menggunakan KB selama 10 tahun dan tidak ingin punya anak lagi. Selama menggunakan KB, tekanan darah pasien sering tinggi, tensi tertinggi 160/100 mmHg,. Pemeriksaan fisik: TD: 170/100 mmHg, N: 96x/m, RR: 20x/m, Tax: 37,2C Apa yang paling tepat dilakukan untuk pasien?
A. Tetap menggunakan KB Suntik 3 bulan
B. Mengganti dengan KB Suntik 1 bulan
C. Mengganti dengan KB pil
D. Stop dan tunggu tensi kembali normal E. Stop, obati hipertensi dan rujuk untuk sterilisasi
Usia 45 tahun, tidak ingin punya anak lagi dan ada kontraindikasi KB hormonal à mending MOW aja. Tp kondisi sekarang ada HT nya jadi ya obati dulu.
663. Wanita 24 th G1P2 dengan usia kehamilan 16 minggu dangan dengan keluhan lemas sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva anemis +/+. Pemeriksaan laboratorium Hb 10 g/dL, dan apusan darah tepi ditemukan hipokromik mikrositer. Terapi yang diberikan adalah?
A. Kobalamin
B. Erythropoietin
C. Asam folat
D. Suplemen Fe E. Transfusi PRC
Anemia def besi dengan HDT demikian. Kalo defisiensi B9(folat) erinya makrositer à anemia megaloblastik. Tx tab SF dosis 1x325 mg(besi elemental 20% nya).
664. Seorang wanita G2P1A0 baru saja melahirkan dan dibawa oleh bidan ke IGD RS dikarenakan terdapat luka dari jalan lahir dari introitus vagina sampai tepi dari muskulus sphincter ani externa. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Ruptur perineum grade II
B. Ruptur perineum grade IIIA
C. Ruptur perineum grade IIIB
D. Ruptur perineum grade IIIC E. Ruptur perineum grade I
Derajat 1 kulit dan perineum. Derajat 2 (derajat 1 + kena musc perinei ga sampe sfingter). Derajat 3a (derajat 2 + sfingter ani eksterna <50%). Derajat 3b sfingter ani eksterna >50%. 3c sfingter ani eksterna hampir 100% dan terkena sfingter ani interna. Derajat 4 sampai mukosa rektum.
665. Seorang wanita G1P0A0 datang diantar bidan dan suaminya karena kala II memanjang. Pasien sudah dipimpin mengejan selama 2 jam tetapi tidak kunjung lahir. Dari pemeriksaan pasien sudah pembukaan lengkap, presentasi kepala, Hodge III dengan ubun-‐ubun kecil kiri depan. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Manuver bracht
B. Ekstraksi vakum
C. Ekstraksi forceps
D. Induksi dengan oksitosin E. SC
Ga ada keterangan tentang cpd atau distosia bahu. Syarat dan indikasi terpenuhi dan menimbang kemungkinan kerugian pada bayi lebih baik vakum. Ada ide lain? hehe
666. Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah mendadak sejak 4 jam yang lalu. Pasien diketahui terlambat haid 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh anemis, TD 80/60 mmHg, nadi 120x/m, RR 28x/m, cairan bebas pada cavum douglas, nyeri goyang porsio (+). Apakah diagnosis yang sesuai ? a. Abortus imminens
b. Kehamilan ektopik terganggu c. Mola hidatidosa d. Appendisistis akut e. Peritonitis trias KE amenore, perdarahan dan nyeri perut bawah. KET = trias + gx hemodinamik
667. Seorang wanita berusia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah mendadak sejak 4 jam yang lalu. Pasien diketahui terlambat haid 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh anemis, TD 80/60 mmHg, nadi 120x/m, RR 28x/m, cairan bebas pada cavum douglas, nyeri goyang porsio (+). Apakah tatalaksana yang sesuai ? a. Analgesik intravena
b. Kuretase c. Operasi cito d. Oksitosin drip e. Misoprostol kalau definitif kalau tatalaksana awal gerojok dulu
668. Seorang wanita 35 tahun UK 34 minggu mengeluh pandangan kabur disertai mual muntah, nyeri ulu hati, dan bengkak pada kedua tungkai. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 3 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg, nadi 98x/m, proteinuria +. Apakah diagnosis yang tepat ?
A. Eklampsia
B. Preeklampisa ringan
C. Preeklampsia berat
D. Superimposed preeklampsia E. Impending eklampsia
669. Seorang wanita 24 tahuh G2P1A0 hamil 39 minggu diantar suaminya ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut disertai keluarnya lendir dan darah dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, DJJ 146x/m, pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+), presentasi kepala di hodge III. Apakah diagnosis yang tepat ?
A. Belum inpartu
B. Kala I fase laten
C. Kala I fase aktif
D. Kala II
E. Kala III
670. Seorang perempuan hamil G1P0A0 usia 25 tahun datang ke poliklinik pada bulan ke-‐9 kehamilannya. Pasien ingin mengetahui kemungkinan infeksi TORCH. Hasil Lab : IgM toxo (+) IgG toxo (+) IgM rubella (-‐) IgG rubella (+) IgM CMV (-‐) IgG CMV (+) IgM HSV1 (-‐) IgG HSV1 (-‐)
Bagaimana interpretasi hasil serologi rubella pada pasien di atas?
A. Pasien mengalami reaktivasi rubella
B. Pasien mengalami infeksi rubella akut
C. Pasien mengalami infeksi rubella masa lampau
D. Pasien sudah memiliki iunitas terhadap rubella
E. Pasien belum memiliki imunitas terhadap rubella
671. Perempuan, 20th G2P1A0 datang ke puskesmas untuk kontrol antenatal. Tidak ada keluhan mual, muntah, nyeri kepala. Tidak ada riwayat hipertensi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90mmHg, N 90x/menit, RR 18x/menit, Tax 36. TFU diantara pusat dan prosesus xiphoideus. Posisi bayi normal. Proteinuria +1. Apakah diagnosa pada pasien ini?
A. HT gestasional
B. Eklamsi
C. Pre Eklamsi
D. Superimpossed Pre Eklamsia E. HT Kronis
672. Laki – laki sudah menikah datang dengan keluhan sulit memiliki anak. Dari anamnesis di dapatkan pasien sudah menikah selama 4 tahun, rutin berhubungan 3 – 4 x/ minggu. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan ejakulasi dan ereksi normal, testis dll normal, pada isrti tidak di dapatkan kelainan organ reproduksi. Pemeriksaan apa yang bisa dilakukan untuk meneggakan diagnosis?
A. Biopsi testis
B. Analisa semen
C. USG testis
D. Urinalisis E. Urethrografi
673. Seorang wanita dengan kehamilan G2P0A1 datang dengan keluhan keluar cairan berwarna merah dari jalan lahir disertai rasa nyeri sejak 4 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, Nadi 120x/menit, RR 24x/menit. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Tirah baring
B. Pemberian metil ergometrin
C. Pemberian oksitosin
D. Pemberian anlagesik
E. Kuretase
674. Seorang wanita 34 tahun sedang hamil anak kedua UK 28 minggu mengalami tekanan darah tinggi sejak hamil kedua ini. Tekanan darah pasien saat kehamilan pertama tidak mengalami peningkatan. Pasien tidak mengalami nyeri kepala ataupun mual muntah. Pada pemeriksaan ditemukan TD 140/90 mmHg dan proteinuria negatif. Apakah diagnosis yang tepat ?
A. Eklampsia
B. HT Gestasional
C. Preeklampisa ringan
D. Preeklampsia berat E. Superimposed preklampsia
675. Seorang wanita 28 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 32 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan kabur, mual muntah, nyeri ulu hati, dan bengkak pada kedua tungkai sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 180/100 mmHg, nadi 88x/m, dan proteinuria (+++) Apakah diagnosis yang sesuai ?
A. Impending eklampsia
B. Eklampsia
C. Preeklampisa ringan
D. Preeklampsia berat
E. Superimposed preklampsia
NEUROLOGI
676. Laki-‐laki 31 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri kepala berdenyut yang dirasakan setiap hari selama 2 minggu. Keluhan dirasakan hingga 8x sehari dan masing-‐masing durasinya 20 menit. Nyeri kepala terlokalisir di daerah periorbital disertai air mata di mata kiri, ptosis mata kiri, rhinorhea, dan kemerahan pada wajah sebelah kiri. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun lalu selama 3 minggu. Diagnosis yang tepat adalah?
A. Tension headache
B. Cluster headache
C. Migrain with aura
D. Migrain without aura
E. Neuralgia trigeminal
677. Pasien laki-‐laki usia 52 th datang ke klinik dokter karena mengeluh nyeri wajah sebelah kiri. Nyeri dirasakan terutama saat pasien menguyah dan sikat gigi. Nyeri dirasa seperti teriris pisau. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal Diagnosis pasien yang tepat adalah?
A. NPH
B. Trigeminal neuralgia ~ tic douloreoux
C. Cluster headache
D. Secondary headache E. Ramsay hunt sindrom
678. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan kesemutan pada kedua tangan dan kaki mendadak. Pasien merasa adanya kelemahan awalnya pada kaki kemudian tangan juga terasa lemah. Sebelumnya ada riwayat demam dan diare. Pada pemeriksaan penunjang lumbal pungsi didapatkan?
A. Protein menurun
B. Protein normal
C. Protein meningkat
D. Leukosit naik
E. Leukosit turun
679. Seorang laki lako 40 tahun datang ke poli RS dengan keluhan nyeri pinggang. Nyeri dirasa menjalar ke kaki kanan dan bertambah berat jika batuk atau duduk lama. Terkadang nyeri disertai keluhan kesemutan pada kaki kanan. Pasien berkerja sebagai kuli bangunan. Dari pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmHg Nadi 80x/menit RR 20x/menit., Lasseque test (+) pada 15 derajat. Permeriksaan fisik lanjutan apa yang harus diperiksa untuk mendukung diagnosa?
A. A.Lhermitt test
B. B.Bragard dan Sicard test
C. O sign test
D. Tinel test E. Patrick dan Contra Patrick test
Menyingkirkan coxitis dulu agar tes lasseq nya ga positif palsu
680. Seorang perempuan 20 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tangan. Nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasa memberat saat malam hari. Tangan juga terasa kebas. Pasien bekerja di bagian keuangan. Diagnosis yang mungkin pada kasus di atas adalah
A. Mononeuropati
B. Polineuropati
C. Bell’s palsy
D. Carpal tunnel syndrome
E. Tarsal tunnel syndrome
681. Seorang laki-‐laki 30 tahun mengeluhkan nyeri pada tangan saat malam hari. Pasien merupakan seorang sopir gojek. Pada pemeriksaan perkusi didapatkan parestesia pada daerah yang diinervasi n.medianus. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Carpal tunnel syndrome
B. Dequarvain syndrome
C. Tarsal tunnel syndrome
D. Guyon canal syndrome
E. Cervical root syndrome
682. Pasien wanita usia 50 tahun. Pasien bisa berbicara hanya dengan sepatah atau 2 kata saja namun pasien tidak bisa mengikuti perintah. Letak lesi pada kelainan tersebut adalah
A. Lobus frontalis
B. Lobus parietalis
C. Lobus oksipitalis
D. Lobus temporalis E. Pons
683. Seorang wanita datang dengan keluhan pusing berputar disertai penurunan pendengaran dan tinnitus. Maka diet yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
A. Diet rendah garam
B. Diet rendah protein
C. Diet rendah lemak
D. Diet rendah kalium E. Diet rendah kalori
684. Seorang anak laki laki umur 15 tahun, diantar orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan lengan kirinya gerak-‐gerak secara tiba tiba sejak 2 bulan terakhir ini. Sudah terjadi 2-‐3kali serangan. Keluhan diawali mulai dari wajah sebelah kiri kemudian ke lengan kiri dan kaki kiri, kejang dialami selama 1 menit. Setelah kejang pasien tidak sadar. Apakah terapi yang tepat diberikan pada pasien ini?
A. Carbamazepin
B. Fenobarbital
C. Diphenilhydantoin
D. Asam valproat
E. Diazepam
685. Pasien wanita datang dengan keluhan nyeri kepala bagian kanan. Memberat terutama setelah makan cokelat. Saat nyeri kepala didapatkan keluhan pandangan kabur, hidung berair. Pemeriksaan neurologis didapatkan gangguan penglihatan bagian temporal. Diagnosis yang tepat kasus ini adalah?
A. TIA vertebrobasiler
B. TIA carotis communis
C. Migrain dengan aura
D. Migrain kronik
E. Migrain tanpa aura
686. Laki-‐laki 70 tahun, datang dengan keluhan sulit untuk menggerakan kakiknya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan fine tremor saat istirahat, reflex patologis (-‐), kekuatan otot normal. Pada saat pasien bergerak langkah kakinya rapat dan tidak ada gerakan lengan. Pada saat pemeriksaan fleksi-‐ekstensi lengan didapatkan pergerakan seperti roda gigi. à cogwheel phenomena Kelainan yang terjadi pada pasien tersebut berada di? (Parkinson)
A. Ekstrapiramidal
B. Keseimbangan
C. Pyramidal
D. Postural E. Koordinasi
687. Seorang laki-‐laki 72 tahun, cabut gigi dengan anestesi nitrous oxide. Setelah itu pasien pingsan. Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan serupa saat cabut gigi 1 bulan yang lalu dengan anestesi yang sama. Pasien juga merasa vertigo, kebas dan rasa tebal di kaki dan tangan. Mekanisme defisiensi apakah yang terjadi pada pasien?
A. Defisiensi asam folat
B. Defisiensi B12
C. Defisiensi ferrum
D. Defisiensi zinc E. Defisiensi kalsium
688. Seorang laki-‐laki 67 tahun dibawa ke UGD RS karena penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran sejak tadi pagi, sebelumnya pasien masih sadar dan beraktivitas seperti biasa. Pasien
mempunyai riwayat kanker non hodgkin, tidak ada riwayat penyakit vaskular lainnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tidak ada respon meskipun diberi rangsangan kuat atau suara. Doll's eyes manuver (+), tes kalori (+). Pasien ini dalam kondisi apa?
A. Sopor
B. Somnolen
C. Koma
D. Stupor
E. Apatis 689. Pasien wanita usia 50 tahun dikeluhkan tiba-‐tiba bingung saat bangun tidur, saat diperintahkan untuk melukan sesuatu pasien bisa melakukan namun tidak bisa bicara, pengulangan kata pasien baik dan kemampuan membaca buruk. Afasia jenis apakah pasien tersebut?
A. Afasia motoric
B. Afasia sensoric
C. Afasia transkortikal motorik
D. Afasia global
E. Afasia transkortikal sensorik 690. Seorang laki-‐laki dating dengan ke UGD dengan keluhan kejang, saat kejang pasien sadar. Pada pemeriksaan didapatkan kernig sign (+) dan hipereflek. Dokter ingin melakukan lumbal pungsi pada pasien tersebut. Apakah yang seharusnya dokter lakukan terlebih dahulu sebelum melakukan lumbal pungsi?
A. Foto thorax
B. Funduscopy
C. EEG
D. CT-‐Scan
E. Darah lengkap Kapsel hlm 995 : sebelum dilakukan LP lakukan CT/MRI terlebih dahulu untuk menyingkirkan kemungkinan herniasi.
691. Laki-‐laki usia 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan penurunan kesadaran sejak 4 jam sebelum masuk RS. Sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala dan muntah. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun sampai dengan 200/100 mm Hg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran sopor, TD 210/110 mmHg, RR 28x/menit, periode apneu, pupil kecil reaktif, isokor, dan didaptkan reflekz patologis Babinski (+) pada kedua sisi. Terapi awal apakah yang diberikan pada pasien?
A. RL
B. Dextrose 5%
C. NaCl 0,9%
D. NaCl 3% E. Mannitol 20% Penurunan TIK dengan Mannitol 20% 0,25-‐1 g/kg bolus.
692. Seorang laki-‐laki 30 tahun datang dengan keluhan nyeri yang menjalar dari punggung ke kaki kanannya. Pasien juga merasakan kesemutan di kaki kanannya. Nyeri juga di rasakan pasien saat batuk dan mengejan. Pasien sebelumnya sempat bekerja sebagai kuli di pelabuhan. Diagnosis pasien ini adalah?
A. Low back pain
B. HNP
C. Impressio medulla spinalis
D. Coxistis
E. Osteoporosis
693. Seorang laki-‐laki 44 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemah pada tangan dan kaki mendadak saat bangun tidur. Keluhan disertai pelo. Riwayat hipertensi dan DM sejak 10 tahun yang lalu. Didapatkan tensi 160/110 mmHg, nadi 88x/menit irregular, RR: 24x/menit. Pada pemeriksaan EKG didapatkan atrial fibrilasi. CT scan dalam batas normal. Diagnosa?
A. Pecahnya AVM
B. Stroke haemorrhage intraserebral
C. Stroke haemorrhage intraventrikel
D. Stroke infark emboli E. Stroke infark trombosis
694. Seorang perempuan datang dengan keluhan lumpuh setengah badan. Sebelumnya pasien merasakan nyeri yang hebat pada kepalanya. Nyeri ini merupakan nyeri kepala terberat yang ada di hidup pasien. Lalu berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan perdarahan subarachnoid. Maka gejala atau tanda khas pada kasus di atas adalah?
A. Kaku kuduk
B. Nyeri kepala
C. Muntah
D. Lumpuh setengah badan E. Afasia Pada kasus SAH, yang khas adalah thunderclap headache. Pada pemeriksaan neurologis menunjukkan adanya tanda rangsang meningeal seperti kaku kuduk. Akan tetapi tanda ini tidak selalu ada (Buku Ajar Ilmu Penyakit Syaraf, 2011)
695. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke ugd dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 2 jam yang lalu. Riwayat nyeri kepala kepala sebelumnya sejak 20 thn yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD:120/80, N:100x, RR:24x. Dari pemeriksaan radiologis didapatkan reflek fisiologis +/+, reflek patologis +/+, kaku kuduk (+) Apa diagnosis yang paling tepat?
A. CVA emboli
B. CVA trombosis
C. Perdarahan lobus frontal
D. CVA SAH E. CVA ICH
696. Seorang anak laki-‐laki berusia 10 bulan di bawa ke UGD RS oleh orang tuanya. Didapatkan anak kejang sudah 3x. Sebelumnya anak menderita batuk pilek selama 3 hari dan demam tinggi. Didapatkan kaku kuduk (+) Diagnosis pasien tersebut adalah
A. Meningoencephalitis
B. Meningitis viral
C. Meningitis bakteri
D. Ensefalopati E. Kejang demam Sulit dibedakan meningitis viral atau bakteri tanpa pemeriksaan LP. Tanda kaku kuduk (+) menandakan adanya iritasi pada lapisan meningen. Kejang dapat timbul apabila sudah menjadi meningoencephalitis (Buku Ajar Ilmu Penyakit Syaraf, 2011). Pada kasus ini terjadi penyebaran hematogen akibat infeksi di tempat lain
697. Perempuan usia 25 tahun dibawa ibunya dibawa ibunya ke IGD RS karena keluhan sering dalam keadaan bingung. Selama 7 tahun, keluhan sudah berulang 6x. Keadaan bingung disertai bibir pasien seperti mengecap-‐ngecap / mengunyah-‐ngunyah dan tangan melakukan gerakan berulang dan bertujuan. Setiap serangan berdurasi kurang lebih 5 menit. Pasien tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar saat serangan, setelah serangan pasien lupa yang terjadi. Diantara serangan pasien beraktivitas normal dan status neurologisnya normal. Terapi yang dibutuhkan adalah?
A. Carbamazepin
B. Gabapentin
C. Lamotrigin
D. Phenobarbital E. Topiramat Kasus ini adalah Complex Partial Seizure (CPS). Ditemukan tanda khas kesadaran terganggu saat kejang, automatisme (mengecap2, mengunyah2), dan post ictal confussion. Terapi yang dapat diberikan untuk kejang fokal adalah carbamazepin, lamotrigin, gabapentin, dan topiramat. Topiramat dan gabapentin diberikan pada pasien yang tidak terkontrol baik dengan obat antikejang yang lan.
698. Seorang pasien datang mengeluhkan air ludah dirasa berkurang daripada biasanya. Dokter mencurigai terdapat gangguan pada Nervus IX. Bagian saraf apa yang mengalami gangguan?
A. Otonom
B. Sensoris
C. Refleks
D. Motoris E. Simpatis Kecurigaan terganggunya kelenjar parotis yang dipersarafi N IX. Berawal dari nucleus salivatory inferior lalu keluar N.tympanicus dan menjadi N.petrosus superficial minor, berakhir di ganglion oticum dan bergabung dengan N. V3 menjadi N.auriculotemporal yang menuju kelenjar parotis. Semua ini merupakan jaras GVE yang merupakan otonom tipe parasimpatis
699. Seorang laki-‐laki 48 tahun datang dengan keluhan lemah setengah badan sebelah kiri. Lemah mendadak awalnya didahului kesemutan pada tangan dan kaki kiri. GCS 456 TD 130/80 RR 24 N 80 Pupil bulat isokor 3mm/3mm. Parese N. VII dan XII tipe sentral. Demam (-‐) sakit kepala berat (-‐). RIwayat gangguan jantung (-‐), meningeal sign (-‐). Diagnosa pada kasus ini adalah?
A. Stroke Iskemik
B. Stroke ICH
C. Stroke Embolik
D. Tumor Otak E. Meningitis bakteri
700. Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan kesemutan pada kedua tangan dan kaki mendadak. Pasien merasa adanya kelemahan awalnya pada kaki kemudian tangan juga terasa lemah. Sebelumnya ada riwayat demam dan diare. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah?
A. Guillaine Barre Syndrome
B. Multiple Sclerosis
C. Myasthenia Gravis
D. Stroke E. Ramsay Hunt syndrome
701. Pasien laki-‐laki usia 52 tahun mengeluh nyeri kepala hebat setelah aktivitas. Kemudian pasien tidak sadarkan diri. Didapatkan riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik TD 190/100 N 70X/menit. Kaku kuduk (+). Yang mungkin terjadi pada pasien tersebut adalah?
A. Stroke iskemik
B. Abses serebral
C. Perdarahan subarachnoid
D. Perdarahan epidural
E. Perdarahan subdural
702. Seorang wanita 60 tahun datang dengan keluhan pusing berputar terutama saat berubah posisi. Pasien mengeluhkan akhir-‐akhir ini terjadi penurunan pendengaran. Telinga berdenging. Apakah kemungkinan diagnose pasien tersebut?
A. Meniere disease
B. BPPV
C. Labirinitis
D. Neuroma akustikus E. Vertigo sentral Trias meniere: vertigo, tinnitus, tuli sensorineural low pitch
703. Perempuan usia 45 tahun periksa ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala hilang timbul sejak tiga hari yll setelah putranya dirawat di RS. Nyeri kepala disertai mual, berdebar-‐debar dan bahu terasa kaku. Pasien tidak memiliki riwayat DM, HT, maupun dislipidemia. TTV TD 120/80 mmHg. Nadi 80x, RR 20x, o
Tax 36,7 C. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal, brudzinski (-‐) kernig (-‐ ). Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Spondylitis servikalis
B. TTH
C. Classic migrain
D. Vertigo sentral E. Vertigo perifer Pada TTH tidak pernah ditemukan mual. muntah, fotofobia, dan fonofobia (Buku Ajar Ilmu Penyakit Syaraf dan Kapita)
704. Seorang perempuan datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan. Pasien merupakan seorang pengendara sepeda motor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tes prayer (+). Apa penanganan awal yang tepat pada kasus tersebut?
A. NSAID
B. Posisikan netral menggunakan splint
C. Fototerapi
D. Fisioterapi
E. Operasi American Society for Surgery of the Hand, 2015
705. Laki-‐laki mengeluh panas dan nyeri dibagian dada dan punggung kanan 2 minggu lalu. 1 minggu kemudian timbul kemerahan dibagian lesi, lesi nyeri dan panas, saat ini lesi sudah mengering namun daerah tersebut tetap nyeri saat disentuh. Jenis nyeri pada pasien tersebut adalah?
A. Nyeri inflamasi
B. Nyeri nosisptif
C. Nyeri neuropatik D. Nyeri kanker E. Nyeri tidak spesifik Nyeri saat disentuh (normalnya tidak menyebabkan nyeri) disebut allodinia. Allodinia merupakan salah satu jenis neuropatik (Kapita Selekta Kedokteran,2014)
706. Laki-‐laki, 30 tahun mengeluh merot wajah sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu. Tidak ada riwayat kecelakaan maupun infeksi telinga. Pemeriksaan Fisik kekuatan tonus otot wajah kanan buruk dan otot wajah kiri normal. Apakah diagnosis nya?
A. Stroke
B. Bell’s palsy
C. Parese N. VII sentral
D. Trigeminal Neuralgia E. Herpes zoster facialis
Bell palsy dikenal dengan paralisis fasial idiopatik. Etiologi masih kontroversial meskipun ada bukti hubungan bell palsy dengan reaktivasi virus HSV 1 dan herpes zoster (Kapita Selekta Kedokteran, 2014)
707. Seorang wanita 30 tahun datang ke praktek dokter mengeluh mata sulit dibuka dan mudah lelah sejak 2 bulan. Keluhan ini biasanya mulai sore hari dan membaik pagi hari. Dari pemeriksaan nervus cranialis didapatkan ptosis bilateral dan otot ekstrinsik mata normal. Tes kelelahan membaik dengan istirahat. Pemeriksaan sensoris dan reflek dalam batas normal. Mekanisme penyebab kelainan tersebut adalah?
A. Encephalitis viral
B. Produksi asetilkolin berlebih
C. Kuran katekolamin pada otak
D. Hambatan motor neuron pre sinaps E. Antibody terhadap reseptor nikotin asetil kolin
Muscular Dystrophy Association,2011
708. Anak 5 tahun di bawa ke IGD karena tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasien mengalami kaku dan ekstensi pada kaki dan tangan lalu terjatuh dan kejat-‐kejat dengan mata melirik ke atas serta mulut berbusa. Apakah diagnosis yang sesuai ?
A. Kejang parsial bangkitan simpleks
B. Kejang parsial bangkitan kompleks
C. Petit mal
D. Grand mal E. Tonik –klonik
709. Wanita 34 tahun mengeluh nyeri kepala berdenyut yang menjalar ke tengkuk. Sebelum nyeri, pasien mengeluh adanya bintik kehitaman pada pengelihatan.
Apakah diagnosis yang sesuai ?
A. Migrain without aura
B. Migrain with aura
C. TTH
D. Cluster headache E. Migrain ophthalmagia
710. Seorang wanita, 45 tahun, mengeluhkan nyeri pada pinggang dan menjalar hingga ke ujung kaki. Edukasi yang anda berikan untuk pasien ini adalah
A. Menghindari gerakan lateral flexi lumbosakral
B. Menghindari gerakan extensi lumbosakral
C. Menghindari gerakan flexi lumbosakral
D. Menghindari gerakan internal rotasi lumbosakral E. Menghindari gerakan flexi thoracolumbal The most common levels for a herniated disc are L4-‐5 and L5-‐S1. Flexion exercises are delayed because flexion motions apply the greatest load to the intervertebral disc. Source: http://www.aafp.org/afp/1999/0201/p575.html
711. Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan pusing, dan kadang disertai mual di pagi hari. Keluhan bertambah ketika kepala menoleh ke kanan, telinga berdenging (-‐). Saat diperiksa ditemukan nistagmus halus ke kanan. Manuver apakah yang dilakukan oleh dokter pada kasus di atas?
A. Manuver dix-‐hallpike
B. Manuver semont
C. Manuver brand-‐darrof
D. Manuver barany chair E. Manuver epley Dix Hallpike dilakukan untuk memprovokasi nistagmus untuk mengidentifikasi jenis BPPV
712. Seorang laki-‐laki usia 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada wajah sebelah kiri sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri dipicu saat pasien berbicara, sikat gigi, dan bercukur. Dari pemeriksaan fisik dan neurologis tidak didapatkan kelainan. Apa diagnosis yang paling tepat?
A. Neuralgia pasca herpes
B. Trigeminal neuralgia
C. Bells palsy
D. Sindrom ramsay hunt E. Secondary headache
713. Seorang laki-‐laki usia 36 tahun datang ke dokter dengan keluhan pandangan dobel sejak 1 minggu terakhir. Keluhan ini muncul hilang timbul dan memberat terutama pada siang hari. Keluarga pasien juga merasa kadang keopak mata pasien menutup sendiri. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Tes wartenberg (+). Diagnosa pasien ini adalah ?
A. Neuritis okuler
B. Miastenia gravis
C. Sindrom Guillen-‐Barre
D. Neuropati perifer E. Distrofi muskular Duchenne Tes WartenbergàPenderita diminta untuk menatap tanpa kedip kepada suatu benda yang terletak diatas dan diantara bidang kedua mata untuk beberapa waktu lamanya. Pada Myasthenia Gravis, kelopak mata yang terkena akan menunjukkan ptosis .
714. Seorang laki-‐laki 65 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 4 jam SMRS. Sebelum mengalami penurunan kesadaran, pasien mengeluhkan sakit kepala, mual muntah, bbir merot ke kiri dan lemah pada tubuh bagian kanan. Pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol sejak 20 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 180/100, Nadi 120x/m, RR 18x/m, Tax 37,5 derajat selsius, pupil anisokor 3mm/2mm, parese N. VII sinistra, hemiplegia dekstra. Apakah terapi cairan intravena yang tepat diberikan pada kasus tersebut ?
A. Dekstrosa 5%
B. Ringer laktat
C. NaCl 0,9%
D. NaCl 3% E. Mannitol 10% Dipilih cairan yang paling mendekati osmolaritas tubuh normal (285-‐325 mOsm). Nacl 0,9% : 308 mOsm/L RL
: 278 mOsm/L
715. Laki-‐laki usia 37 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan anggota gerak lumpuh sejak 3 jam yang lalu. Dari anamnesis didapatkan kedua tungkai lemah sejak 2 hari yang lalu, semakin memberat hingga tidak kuat berjalan. Kedua lengan lemah dan kesemutan sejak 1 hari yang lalu. 2 minggu yang lalu terkena influenza. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TTV normal, reflek fisiologis menurun dan hipotoni. Komplikasi utama dari kondisi ini adalah?
A. Henti jantung
B. Paralisis diafragma
C. Kerusakan hati
D. Gagal ginjal E. Penurunan kesadaran GBS umumnya disertai riwayat infeksi 1-‐2 minggu sebelumnya. Komplikasi terberat adalah gagal nafas akibat kelumpuhan otot bantu nafas (Buku Ajar Ilmu Penyakit Syaraf, 2011)
PSIKIATRI
716. Pria 22 tahun datang ke PKM dengan keluhan dada berdebar dan berkeringat dingin sejak 2 jam lalu. Keluhan ini disertai sakit kepala berdenyut, gemetar, sesak napas, perasaan tercekik, mual, sakit perut, pusing, seperti akan pingsan, tangan dan kaki terasa kebas, dan wajah tampak kemerahan. Pasien sangat takut mati. Gejala ini muncul setelah ia mengetahui tidak lulus ujian skripsi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diagnosis paling mungkin adalah?
A. Anxietas fobik
B. Ganguan panik
C. Gangguan cemas menyeluruh
D. Depresi sedang E. Manik depresi
GANGGUAN PANIK
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
717. Seorang siswi keperawatan berobat ke poliklinik karena mengalami ketakutan yang sangat menetap setiap kali melihat jarum suntik. Pasien terkadang enggan masuk kuliah karena mengharuskan praktikum di RS. Apakah mekanisme pembelaan ego pasien di atas:
A. Eksternalisasi
B. Proyeksi
C. Simbolisasi àsuatu mekanisme apabila suatu ide/objek digunakan untuk mewakili ide/objek lain
D. Reaksi formasi E. Introyeksi
718. Seorang wanita, perfeksionis, ingin semua tugasnya perfect, sampai sering mengalami masalah di kantor karena temannya dirasa tidak sesuai dengan keinginan pasien. Diagnosa pada pasien ini adalah?
A. Gangguan kepribadian antisosial
B. Gangguan kepribadian schizoid
C. Gangguan kepribadian anankastik àperfeksionis orangnya
D. Gangguan kepribadian histrionic E. Gangguan kepribadian non spesifik
719. Laki-‐laki 38 tahun diantar keluarganya karena sering mendengar suara suara, sering marah marah karena menurutnya sering ada makhluk gaib yang ingin merasukinya dan membunuh kedua orang tuanya. Sudah terjadi sejak 3 bulanan ini dan bertambah parah 2 minggu ini. Pengobatan yang tepat untuk kasus ini adalah?
A. Haloperidol àobat antipsikotik
B. Diazepam.
C. Asam valproate D. Trihexifenidil E. Carbamazepine
720. Perempuan 48 tahun datang ke poliklinik mengeluhkan keluar air susu dari putingnya. Pasien adalah pasien dengan gangguan psikosa yang rutin minum obat selama 1 tahun. Obat apakah yang menyebabkan efek tersebut?
A. Risepridone
B. Amitriptilin
C. THD
D. Haloperidol E. Fluoxetin Ini aku agak bingung, sebenarnya secara teori obat antipsikotik tipikal (haloperidol, klorpromazin) punya kecenderungan membuat hiperprolaktin daripada atipikal (risperidon, clozapin, quetiapin) Compared to typical antipsychotics with tighter D2 receptor binding, most atypical antipsychotics are less likely to cause hyperprolactinemia and thus galactorrhea. Tapi ternyata ada yang bilang:
Risperidone can cause sustained hyperprolactinaemia In contrast to the other atypicals, treatment with risperidone can result in a sustained elevated prolactin 5 3 level. It causes a rapid , dose-dependent rise in prolactin similar to that observed with haloperidol Source: http://www.medsafe.govt.nz/profs/puarticles/hyperpro.htm Risperidone is one of the atypical antipsychotics most likely to induce hyperprolactinemia Source: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2376090/
721. Wanita 43 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan merasa sangat yakin bahwa dirinya menderita kanker payudara. Pasien datang ke dokter penyakit dalam meminta untuk dilakukan pemeriksaan mamografi. Hasil mamografi normal. Diagnosa yang mungkin adalah?
A. Gangguan somatoform
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan hipokondriasis
D. Gangguan konversi
E. Gangguan cemas Pembahasan : Untuk mendiagnosis gangguan hipokondrik, harus ada a) keyakinan yang menetap adanya sekurang-‐kurangnya satu penyakit fisik yang serius yang mendasari keluhan-‐keluhannya, meskipun pemeriksaan tidak menunjang adanya alasan fisik yang memadai (tapi tidak sampai waham) b) tidak mau menerima nasihat atau dukungan penjelasan dari beberapa dokter bahwa pada ybs tidak ditemukan kelainan Pilihan lain : A. Gangguan somatoform adalah kelompok besar (terdiri dari gangguan somatisasi, hipokondrik, nyeri somatoform, disfungsi otonom somatoform, dll) yang ditandai dengan keluhan-‐keluhan gejala fisik yang sudah berulang-‐ulang disertai dengan permintaan pemeriksaan medik, meskipun sudah terbukti berulang-‐ulang bahwa hasilnya normal B. Gangguan somatisasi didiagnosis dengan adanya banyak keluhan fisik yang bermacam-‐macam, beralngsung sedikitnya 2 tahun dan terdapat disabilitas fungsi di masyarakat D. Gangguan konversi atau gangguan disosiatif ditandai dengan adanya kehilangan dari integrasi normal antara : ingatan masa lalu, kesadaran identitas dan penginderaan segera dan kontrol terhadap gerakan tubuh (terdiri dari amnesia disosiatif, fugue disosiatif, trans dan kesurupan, dll) E. Gangguan cemas (anxietas) adalah gangguan yang dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas (dari luar individu itu sendiri) yang sebenarnya tidak membahayakan 722. Pasien laki-‐laki 27 tahun dikeluhkan berperilaku aneh 1,5 bulan ini. Sering berdiri diam. Pada saat dibawa ke dokter pasien berdiri didepan ruangan dokter, mengangkat satu tangannya lurus ke atas kepala, dan satu tangan nya lagi menunjuk lurus kedepan. Gerakan pasien sulit untuk dikembalikan ke posisi normal. Hal ini dinamakan?
A. Apraksia
B. Katalepsi
C. Distonia
D. Akatisia E. Ataksia Pembahasan : Katalepsi merupakan gangguan psikomotor dengan gejala mempertahankan secara kaku posisi badan tertentu, juga bila hendak diubah orang lain. Pilihan lain : A. Apraksia adalah adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak bisa lagi melakukan gerakan ketika diminta untuk melakukannya
C. Distonia adalah bagian dari non jerky movement disorder yang ditandai dengan kontraksi otot yang terus menerus yang menyebabkan gerakan berputar dan berulang atau menyebabkan sikap/postur tubuh yang abnormal D. Akathisia adalah restlesness, inability to sit still, often causes aggression, bisa diakibatkan penggunaan obat-‐obatan antipsikotik (clozapine dan olanzapine) E. Ataxia (“lack of order”) adalah kondisi tidak adanya koordinasi otot yang menyebabkan gangguan dalam keseimbangan, postur tubuh, koordinasi otot, kontrol bicara, dan gerakan mata
723. Seorang laki-‐laki 43 tahun datang ke tempat prakter dokter diantar oleh istrinya, dengan keluhan sering mengecek pintu rumah berkali-‐kali sebelum tidur. Pasien juga sering menata buku dengan urutan ukuran dan warna secara berulang-‐ulang. Apa masalah yang terjadi pada kasus di atas?
A. Demensia
B. Gangguan obsesif kompulsif
C. Gangguan stress akut
D. Gangguan bipolar E. Gangguan cemas menyeluruh
Pembahasan : Gejala obsesif : pikiran/ impuls dari diri sendiri, setidaknya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak bisa dilawan, pikiran untuk melakukan tindakan tersebut bukan merupakan hal yang memberi kepuasan, dan pengulangan yang dilakukan juga tidak menyenangkan. Tindakan kompulsif : umumnya merupakan tindakan yang berkaitan dengan kebersihan (khususnya mencuci tangan), memeriksa berulang untuk meyakinkan bahwa suatu situasi yang dianggap berpotensi bahaya tidak terjadi, atau masalah kerapian dan keteraturan Pilihan lain : rasanya sudah jelas hehe
724. Wanita 30 tahun merasa dirinya tidak cantik lagi sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga merasa kulitnya tidak mulus dan melakukan diet meskipun badanya sudah kurus sekali. Pasien bekerja sebagai model professional. Pada pemeriksaan fisik tdak didapatkan kelainan. Diagnosis pada pasien di atas adalah?
A. Gangguan konversi
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan hipokondriasis
D. Gangguan dismorfik tubuh E. Gangguan cemas menyeluruh Pembahasan : Body dysmorphic syndrome merupakan spektrum dari Gejala Obsesif Kompulsif dimana orang terobsesi dengan keyakinan bahwa mereka buruk rupa atau bagian tubuh mereka berbentuk tidak normal. (pilihan yang lain sudah ada pembahasannya di nomor sebelumnya)
725. Laki-‐laki 20 tahun datang ke poli umum RS. Pasien merasa penyiar di TV dapat membaca pikirannya. Apabila ibunya berkata bahwa itu tidak benar, pasien menjadi marah. Keluhan tersebut terjadi sejak 3 bulan. Kelainan yang dialami pasien tersebut disebut?
A. Thought broadcasting
B. Thought echo
C. Thought withdrawal
D. Magical thinking E. Thought control Pembahasan : Thought broadcasting merupakan salah satu gejala skizofrenia dimana penderita merasa isi pikirannya tersiar ke luar sehingga orang lain / umum dapat mengetahuinya. Pilihan lain : B. Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda C. Thought withdrawal = isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu di luar dirinya D. Magical thinking = kepercayaan aneg atau pikiran magis yang mempengaruhi perilaku dan tidak sesuai dengan norma budaya setempat E. Thought control = ...... gatau
726. Pasien wanita 30 tahun yang memiliki gejala psikosa diterapi Haloperidol selama 2 bulan lalu datang lagi dengan gejala distonia dan tremor.
Terapi pengganti untuk haloperidol yang dapat digunakan untuk pasien ini adalah?
A. Chlorpromazine
B. Fluoxetine
C. Risperidone
D. Lithium E. Trihexiphenydil Pembahasan : Antipsikotik generasi I (Haloperidol, CPZ, TFP, dll) memiliki efek samping gejala Ekstra Piramidal (Parkinsonism, Distonia akut, Akatisia, Tardive diskinesia) sehingga dapat diganti dengan Antipsikotik generasi II (Klozapin, Risperidon, Olanzapin, Quetiapin)
727. Perempuan 50 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan sering berdebar dan berkeringat dingin sejak 6 tahun yang lalu. Pasien tidak tahu penyebabnya. Apa diagnosa yang tepat pada pasien ini?
A. Gangguan panik
B. Gangguan somatoform
C. Gangguan psikofisiologi
D. Gangguan fobia E. Gangguan cemas menyeluruh Pembahasan : Gejala dari gangguan cemas menyeluruh adalah kecemasan (khawatir akan nasib buruk, ketegangan motorik, dan overaktivitas otonom) Yang membedakan dengan gangguan panik adalah harus ditemukan beberapa kali serangan anxietas berat dalam satu bulan, dengan keadaan yang relatif bebas dari serangan-‐serangan panik.
728. Pasien wanita 21 tahun dikeluhkan karena perilaku aneh sejak 1 tahun. Pendiam, tidak peduli dengan pujian maupun kritikan orang lain, dan lebih suka melakukan hal-‐hal sendiri. Gangguan kepribadian apa yang tampak pada pasien ini?
A. Gangguan kepribadian histrionik
B. Gangguan kepribadian narsistik
C. Gangguan kepribadian skizoid
D. Gangguan kepribadian antisosial E. Gangguan kepribadian cemas menghindar Pembahasan : Gangguan kepribadian skizoid adalah gangguan kepribadian yang suka menyendiri, sama seklai tidak tertarik untuk bergabung dengan kelompok lain. Pilihan lain : D. Gangguan kepribadian antisosial/ disosial adalah gangguan kepribadian dengan perilaku preman, melanggar peraturan (hati-‐hati, bukan antisosial dalam artian anti dengan suasana sosial). Intinya antisosial berarti tiak suka dengan Aturan Sosial E. Gangguan cemas menghindar adalah gangguan kepribadian dengan ciri pemalu, merasa tidak layak untuk bergabung dengan kelompok lain. Sebenarnya ingin berkumpul tapi takut ditolak
729. Seorang laki-‐laki 24 tahun mengeluh terasa seperti ada cacing yang berjalan di bawah kulitnya. Dari pemeriksaan dermatologi tidak ditemukan kelainan apapun. Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah?
A. Halusinasi olfaktorik
B. Halusinasi taktil
C. Halusinasi auditorik
D. Halusinasi olphtamitorik E. Halusinasi kinetik Pembahasan : Jenis halusinasi : 1. Halusinasi taktil : merasa diraba, disentuh, ditiup, disinari, atau seperti ada ulat bergerak di bawah kulitnya 2. Halusinasi olfaktorik : mencium suatu bau 3. Halusinasi auditorik : suara manusia, hewan, mesin, barang, musik, dll 4. Halusinasi kinetik : merasa badannya bergerak dalam sebuah ruang atau anggota badannya bergerak 730. Seorang wanita 37 tahun, datang dengan kekuhan berdebar-‐debar dan sesak nafas saat berada di dalam lift. Pasien juga berkeringat dan mulutnya kering. Pasien sering merasa cemas dan
gelisah saat berada di ruangan yang sempit. 3 bulan yang lalu adik pasien meninggal karena sesak kekurangan udara. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Gangguan Cemas
B. Gangguan Depresi
C. Gangguan Fobia
D. Gangguan Psikotik E. Gangguan Panik
Pembahasan : Sebenarnya agak membingungkan sih. Ini seperti mengarahkan ke klaustrofobia tapi serangan rasa berdebar dan sesak nafas itu seperti gejala panic attack. Tapi, menurut Maramis, pada klaustrofobia dan fobia spesifik lainnya (kayak takut laba-‐laba, dll), penderita dapat mengalami perasaan panik, berkeringat, susah nafas, jantung berdebar. Gangguan panik ditandai dengan serangan anxietas (jantung berdebar, berkeringat, dll). Tapi gangguan panik baru bisa ditegakkan sebagai diagnosis utanma bila tidak ada gangguan anxietas fobik (PPDGJ)
731. Seorang wanita 28 tahun diantar ibunya datang dengan keluhan mendadak murung, pendiam, dan tidak mau menyentuh anaknya. Pasien baru saja melahirkan 2 minggu yang lalu. Suami pasien juga mengatakan bahwa setelah melahirkan pasien menjadi labil emosinya, mudah marah, dan mudah menangis. Diagnosanya pada pasien ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Depresi
C. Gangguan cemas
D. Psikotik E. Syndrom baby blue Pembahasan : Sepertinya gejala ibu ini mengarah ke depresi karena ada trias (afek, hilang minat merawat anak, anergia), dan karena sudah dialami selama 2 minggu tapi belum ada perbaikan. Berikut penjelasan detailnya :
Post partum blues/ baby blues/ maternity blues adalah gejala depresi paling ringan, dialami perempuan post partum antara hari 7-‐14, sementara terjadi umumnya selama <2 minggu, hilang tanpa pengobatan Depresi post partum, gejala sama dengan gejala depresi (perasaan sedih, hilang minat, hilang semangat, malas aktivitas, sulit/ banyak tidur, nafsu makan turun) umumnya >2minggu. Pada kasus berat bisa disertai keinginan bunuh diri Psikosis post partum, disertai halusinasi dan waham (mis, anak jelmaan setan), dan ada keinginan untuk membunuh anaknya.
732. Seorang wanita 28 tahun diantar ibunya datang dengan keluhan mendadak murung, pendiam, dan tidak mau menyentuh anaknya. Pasien baru saja melahirkan 2 minggu yang lalu. Suami pasien juga mengatakan bahwa setelah melahirkan pasien menjadi labil emosinya, mudah marah, dan mudah menangis. Terapi yang tepat untuk kasus ini adalah?
A. THD
B. Klorpromazin
C. Fluoxetin
D. Haloperidol E. Amitriptilin Pembahasan : Pengobatan = pengobatan depresi, berarti Fluoxetin
733. Seorang laki laki datang ke IGD bersama keluarga karena gelisah dan berdebar debar. Pasien memiliki riwayat mengkonsumsi pil ekstasi dengan dosis ¼ tablet per hari kemudian akhir akhir ini menjadi 3 tablet perhari. Saat ini pasien tidak minum pil ekstasi selama 6 hari. Pemeriksaan urin didapatkan amfetamin (+). Diagnosis pasien ini adalah?
A. Sindroma putus obat
B. Penyalahgunaan obat
C. Overdosis
D. Ketergantungan obat E. Intoksikasi obat
Pembahasan : Sindroma putus obat (abstinensi) adalah gejala-‐gejala psikologis atau fisik yang timbul bila zat yang telah terjadi ketergantungan padanya, dihentikan. Penyalahgunaan obat adalah pemakaian obat oleh seseorang yang dipilihnya sendiri bukan untuk tujuan kedokteran Ketergantungan psikologis adalah terdapatnya kebutuhan untuk memakai suatu zat berulang-‐ulang tanpa mempedulikan akibatnya Intoksikasi itu kayak overdosis ya
734. Seorang perempuan berumur 27 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dada diikuti dengan nyeri kepala, pusing, dan kesemutan. Pasien sudah berobat ke 3 dokter yang berbeda namun keluhan tetap tidak berkurang. Pemeriksaam fisik dan EKG dalam batas normal. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. Gangguan konversi
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan hipokondriasis
D. Gangguan cemas menyeluruh E. Gangguan cemas depresi Pembahasan : udah jelas kayaknya rek, kan kalo somatisasi dia gejalanya lebih macem-‐macem. Gangguan somatisasi didiagnosis dengan adanya banyak keluhan fisik yang bermacam-‐macam, beralngsung sedikitnya 2 tahun dan terdapat disabilitas fungsi di masyarakat
735. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengeluh lemah sejak 2 minggu yang lalu. Nafsu makan pasien menurun. Pasien akhir-‐akhir ini suka terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur lagi. Pasien suka menangis, tidak suka bergaul dengan orang lain, dan lebih suka mengurung diri di rumah. Pasien pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun yang lalu, dan membaik setelah dibawa ke dokter umum. Apakah diagnosa pasien ini?
A. Depresi
B. Skizofrenia Afektif
C. Bipolar Fase Depresi
D. Gangguan Panik
E. Gangguan cemas menyeluruh Pembahasan : Gejala pasien ini mengarah ke depresi (afek depresi, hilang minat, berkurangnya anergi). Depresi bisa terjadi berulang . Tidak didiagnosis bipolar karena pasien tidak pernah mengalami episode peninggian afek dan hiperaktifitas yang memenuhi kriteria mania. Kalaupun ada perbaikan, itu bisa merupakan efek pengobatan.
736. Laki-‐laki, sekitar 30 tahun, datang ke UGD diantar Istrinya, dengan keluhan suaminya menjadi seorang yang pemarah, dan tiba-‐tiba jadi pendiam. Jika bercanda berisi kalimat-‐kalimat sensual, pasien datang dengan menggunakan celana merah, kaus hijau, dan kacamata hitam, tampak perawatan diri baik. Apa diagnosisnya?
A. Skizofrenia
B. Depresi
C. Bipolar
D. Skizoafektif tipe Manik E. Waham
Pembahasan : Diagnosis skizoafektif hanya dibuat bila gejala-‐gejala definitif skizofrenia dan gangguan afektif sama-‐ sama menonjol pada saat bersamaan. Memang pada soal ini gejala psikotiknya ga terlalu kelihatan tapi pilihan lain lebih ga masuk hehe. Pada skizoafektif tipe manik, afek harus meningkat secara menonjol atau ada peningkatan afek yang tak begitu menonjol dikombinasi dengan iritabilitas atau kegelisahan yang memuncak
737. Laki-‐laki ingin menjeburkan diri ke sumur karena mendengar suara malaikat yang bilang tidak boleh makan bakso dan nasi. Dan jika pasien tidak melakukannya akan ditangkap makhluk dari Mars. Diagnosa pada pasien ini adalah?
A. Halusinasi gustatorik
B. Waham kebesaran
C. Halusinasi auditorik
D. Waham kontrol E. Waham paranoid Pembahasan :
sepertinya sudah jelas hehe
738. Laki-‐laki 70 tahun dikeluhkan sering terlihat bingung, lupa nama cucu maupun anak, sering lupa sudah makan ataupun mandi. Dari pemeriksaan fisik dan penunjang dalam batas normal. Diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah?
A. Demensia
B. Delirium
C. Psikosa akut
D. Skizofernia E. Depresi Pembahasan : Diagnosis demensia ditegakkan bila ada penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai mengganggu kegiatan harian seseorang seperti mandi, berpakaian, makan, dll, dengan tidak ada gangguan kesadaran, dan sudah dialami paling sedikit 6 bulan.
739. Laki-‐laki usia 23 tahun dibawa ke IGD karena sering mengamuk, membanting barang, memukul orang, mau membakar rumah tetangga, sering tertawa & bicara sendiri, serta merasa ada yang menyuruh, sulit tidur, dan sudah tidak bekerja selama 2 bulan. Diagnosa pada pasien ini adalah?
A. Psikotik akut
B. Skizofrenia Paranoid
C. Skizofrenia Hebefrenik
D. Skizofrenia Katatonik E. Gangguang mental & fisik Pembahasan : Karena gejala tersebut sudah dialami selama lebih dari satu bulan, maka sudah bisa didiagnosis skizofrenia. Skizofrenia herbefrenik ditandai dengan perilaku yang tidak bertanggungjawab dan tak dapat diramalkan, serta mannerimse; ada kecenderungan menyendiri, perilaku tanpa tujuan, dan hampa perasaan.
740. Pasien datang ke IGD RS diantar keluarganya dengan keluhan sering marah marah tanpa sebab yang jelas. Pasien sering berteriak-‐teriak. Dari pemeriksaan didapatkan tingkat kesadaran yang fluktuatif, pada pemeriksaan laboratorium ditemukan GDS 50 mg/dl. Diagnosis
A. Delirium
B. Dementia
C. Katalepsi
D. Hebefrenik E. Paranoid Pembahasan : Diagnosis delirium, yang bujan diakibatkan alkohol dan zat psikoaktif lainnya, ditandai dengan gangguan kesadaran dan perhatian, gangguan kognitif, psikomotor, siklus tidur bangun,gangguan emosional, berlangsung kurang dari 6 bulan. pada pasien ini delirium terjadi akut karena kausa hipoglikeminya
741. Wanita, 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan dada terasa berdebar-‐debar muncul tiba-‐ tiba disertai dengan keluar keringat dingin. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. EKG normal. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Gangguan Fobik
B. Obsesif Kompulsif
C. Gangguan Panik
D. Gangguan Somatoform E. Gangguan Psikofisiologis
Pembahasan : karena tidak ada obyek khusus (bukan anxietas fobik) dan ada gejala anxietas maka jawabannya gangguan panik
742. Seorang laki-‐laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan gelisah sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai banyak bicara yang masih dapat dimengerti dan sulit dihentikan. Pasien merasa diri sangat hebat dan dapat mengobati orang sakit karena diutus Tuhan. Keadaan seperti ini sudah kambuh 2 kali, diantara kekambuhan tersebut pasien sembuh sempurna. Pada pemeriksaan tidak didapatkan kelainan organik. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Gangguan bipolar episode manik
B. Skizofrenia paranoid
C. Gangguan Waham Menetap
D. Gangguan Obsesif E. Gangguan Kompulsif Pembahasan : Gejala pasien ini mengarah ke gejala mania (afek meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah daan kecepatan aktivitas fisik dan mental) dengan gejala psikotik (harga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran. 743. Perempuan 21 tahun datang ke IGD setelah menelepon polisi untuk membantu dirinya. Pasien yakin tetangganya menyebabkan dirinya keguguran. Pasien merasa tetangganya dapat membaca pikirannnya melewati dinding, sehingga pasien merasa diserbu privasinya.
Yang menggambarkan isi pikiran pasien adalah?
A. Siar pikir
B. Sisip pikir
C. Kendali piker
D. Pikiran magic E. Sedot pikir Pembahasan : Gejala pasien ini adalah salah satu gejala skizofrenia yaitu thought broadcasting ) dimana penderita merasa isi pikirannya tersiar ke luar sehingga orang lain / umum dapat mengetahuinya.
744. Laki-‐laki usia 30 tahun datang dengan keluhan kejang kaku sejak 1 hari yang lalu dan mengeluarkan air ludah. Dari alloanamnesa diketahui bahwa pasien sebelumnya pernah dirawat dirumah sakit jiwa dan diberikan haloperidol. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Obat yang harus diberikan sebagai penggantinya adalah?
A. Salfiride
B. Pimoazide
C. Olanzepam
D. Chloropomazin E. Triheksifenidil Pembahasan : Gejala pasien ini kan menunjukkan EPS, jadi antipsikotik tipikal nya harus diganti dengan yang atipikal. Karena tidak da di pilihan, kita anggap saja pilihan C itu Olanzapin, maka jawabannya C
745. Laki-‐laki 21 tahun datang ke klinik karena keluhan sulit tidur. Pasien bercerita jika ia baru pindah ke Jakarta. Sulit tidur dirasakan 2 minggu belakangan. Pasien harus pindah kota tempat tinggal karena urusan pekerjaan. Pasien mengaku belakangan ini beban pekerjaan pasien semakin banyak dan sering merasa cemas sehingga sulit tidur. Diagnosa pada pasien adalah?
A. Dissomnia
B. Parasomnia
C. Narkolepsi
D. Long sleeper
E. Gangguan non organik Pembahasan : Kelompok gangguan tidur terdiri dari disomnia dan parasomnia. Disomnia adalah kondisi psikogenik primer dimana gangguan utamanya adalah jumlah, kualitas, atau waktu tidur, yang disebabkan oleh hal-‐hal emosional (pada kasus ini beban pekerjaan), misalnya insomnia, hipersomnia. Parasomnia adalah peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama tidur, misalnya somnambulisme, teror tidur, mimpi buruk.
746. Seorang pria, 45 tahun, mengeluhkan sering mendengar bisikan-‐bisikan yang mengatakan bahwa istrinya “MAIN SERONG”. Bisikan itu terdengar terus menerus ketika pasien di kantor sehingga pasien sering izin pulang untuk mengecek apakah benar istrinya main serong. Sesampainya di rumah, didapati istri pasien baik-‐baik saja. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3 bulan terakhir.
Diagnosis pasien ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Skizoafektif
C. Gangguan waham
D. Gangguan cemas E. Gangguan obsesif kompulsif
Pembahasan : Adanya halusinasi auditorik selama satu bulan. Skizofrenia nya lebih mengarah ke tipe paranoid.
747. Seorang pasien wanita datang didampingi suaminya. Pasien mengeluhkan tidak tenang sejak beberapa hari ini kareng sering lupa sudah mematikan kompor apa belum. Menurut suami pasien, pasien berulang kali mengecek ke dapur untuk memastikan apakah kompor sudah mati atau belum. Pasien merasa terganggu dengan hal ini. Diagnosis pasien adalah?
A. Gangguan waham menetap
B. Gangguan cemas menyeluruh
C. Gangguan obsesif kompulsif
D. Gangguan Panik E. Demensia prekoks Pembahasan : Gejala obsesif : pikiran/ impuls dari diri sendiri, setidaknya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak bisa dilawan, pikiran untuk melakukan tindakan tersebut bukan merupakan hal yang memberi kepuasan, dan pengulangan yang dilakukan juga tidak menyenangkan.
Tindakan kompulsif : umumnya merupakan tindakan yang berkaitan dengan kebersihan (khususnya mencuci tangan), memeriksa berulang untuk meyakinkan bahwa suatu situasi yang dianggap berpotensi bahaya tidak terjadi, atau masalah kerapian dan keteraturan 748. Pasien wanita 35 tahun dibawa suaminya ke poli karena tidak mau makan, sering terbangun malam karena mimpi buruk, mengurung diri di kamar, dan tidak mau komunikasi dengan orang lain. Sekitar 1 tahun yang lalu pasien pernah mengalami hal serupa dan sembuh dengan obat dari dokter.
Apakah diagnosis yang sesuai ?
A. Skizoafektif tipe depresi
B. Depresi berulang
C. Gangguan cemas menyeluruh
D. Bipolar episode kini depresi E. Gangguan campuran cemas depresi Pembahasan : Gejala pasien ini mengarah ke depresi (afek depresi, hilang minat, berkurangnya anergi). Depresi bisa terjadi berulang . Tidak didiagnosis bipolar karena pasien tidak pernah mengalami episode peninggian afek dan hiperaktifitas yang memenuhi kriteria mania. Kalaupun ada perbaikan, itu bisa merupakan efek pengobatan.
749. Laki-‐laki, 28 tahun, dibawa ke rumah sakit karena bertengkar dengan keluarganya. Laki-‐laki tersebut mengaku dapat menyembuhkan penyakit. Ia terus-‐ menerus bercerita dan tidak dapat dihentikan. Beberapa hari terakhir pasien juga tidak pernah tidur dan tidak merasa lelah. Keluhan ini sudah dialami sejak 3 minggu terakhir. Sebelumnya pasien juga pernah dikeluhkan seperti ini, namun sembuh sempurna. Diagnosis pasien ini adalah:
A. Gangguan waham menetap
B. Skizofrenia
C. Skizoafektif
D. Gangguan bipolar episode kini manik E. Gangguan depresi
Pembahasan : Gejala pasien ini mengarah ke gejala mania (afek meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah daan kecepatan aktivitas fisik dan mental) dengan gejala psikotik (harga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham kebesaran. 750. Laki-‐laki 15 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan pingsan setelah bermain voli. Pada pemeriksaan fisik dan penunjang lain tidak didapatkan kelainan.
Apakah diagnosis yang sesuai ?
A. Reaksi Konversi
B. Gangguan Somatisasi
C. Gangguan Hipokondriasis
D. Gangguan Cemas menyeluruh E. Gangguan Depresi
Pembahasan : Gejala utama reaksi konversi (gangguan disosiatif) adalah adanya kehilangan sebagian atau seluruh dari integrasi normal antara ingatan masa lalu, kesadaran identitas dan kontrol terhadap gerakan tubuh.
By AMATASID