Pelajaran Nahwu untuk pesantren

1 BAB KALAM

1.

ّُ ّ  َ ‫َر ک‬ ‫م‬ُ ‫ل‬ْ‫ظ ا‬ ُ ّْ ّ  ‫د‬ُ ‫ي‬ِ‫مف‬ْ‫ب ال‬ ‫ضع‬  ْ َ‫و‬ْ‫ل‬ِ

‫ف‬ َ ‫ل‬ ‫ا ل‬

‫ك‬ ‫ك‬‫اْل‬

Kalam diartikan dalam bahasa Indonesia : “ung “ungk kapan pan kata-ka -kata (kalim limat), t), dal dalam definisi: Lafadz  yang disusun yang memberi faedah lagi disengaja.

‫ﺣﻀﺭﺍﻟﻌﺎﺋﺐ‬=‫ﻧﺣﻮ‬.‫ﻠﻔﻅ ﺍﺍﻠﺻﻮﺖﺍﻠﻤﺷﺗﻣﻞﻋﻟﻰﺑﻌﺾﺍﻠﺣﺭﺭﻮﻑﺍﻠﻫﺟﺎﺋﻳﺔ‬ 2. Lafadz  adalah suara yang mengandung atas sebagian dari huruf  hijaiyah,  ‫ﺋِﺐ‬ ‫َﺎغ‬‫َﻟ‬‫ = ) ﺍ‬telah hadir  orang Contoh ( ‫ﺭ‬َ َ‫َﻀ‬ ‫ُﺣ‬ ‫ﺏ‬ yang ghaib (jauh) Huruf  hijaiyah adal adalah ah mulai ulai dari dari alif  sampai ya (‫ﺍ‬– ‫) ﻱ‬ ‫ﻓﮐﺄﺘﺭﻧﺣﻮﺃﻓﺛﻲﺍﻠﺴﻼﻢ‬ ‫ﻣﮐﻥﻠﻤﺘﻴﻥﻓﮐﺄ‬ ‫ﺗﮐﺭﺐﻣﮐﻥ‬ ‫ﻤﮐﺭﺐﻤﺎﺗﮐﺭ‬ ‫ﺍﻠﻤﮐﺭ‬ 3.

Murakab adalah kata-kata yang disusun

dari dua kata atau lebih banyak (susunan  َ ‫ﺍَﻟﺴ‬  ‫ﻓْﺵ‬ َ ‫ِﺃ‬  ) kata demi kata ) contoh ( ‫م‬ََ‫ﻼ‬ ِ ْ‫ﻓ‬ َ‫ﺃ‬ ) dan lafadz ( ‫ََم‬‫َﻼ‬‫ﺍَﻟﺴ‬ ) dari lafadz ( ‫ﺵ‬ Yang disusun dari tiga kalimat. Contoh  ُ‫ﺟ‬ َ‫ = )ﺭ‬Saya ( ُ‫ﺴْﺖ‬ َ‫ﻠ‬ َ‫َﺟ‬ ‫ﻉ‬ ‫َﻣ‬‫ﻣ‬ َ‫د‬‫د‬ َ ‫ﺃَﺣ‬ َ ‫ﺭ‬ ََ  ‫ًﻋ‬ ‫ﻼ‬ dudu duduk k bese besert rta a sebe sebela lass oran orang g laki laki-l -lak aki. i. Ini Ini ْ َ‫ﻠ‬ َ‫ ) ﺟ‬dan ( ُ‫ ) ت‬dan disususun dari lafadz ( ‫ﺱ‬ ( ‫ﻉ‬َ َ‫ ) ﻣ‬dan ( ‫ﺣََد‬ ‫َﺃ‬‫ﺃ‬ ) dan ( ‫ﺴَ َﺭ‬ َ‫ ) ﻋ‬dan ( ً‫ﺟُﻼ‬ ‫َﺭ‬‫ﺭ‬ ) ‫ ׃‬٠ ‫ﻮ‬ُ ْ‫ﺡ‬ ‫َﻧ‬‫ﻧ‬ ٠ ‫ﻩَﺎ‬ ْ ‫ﻠَﻴ‬ َ‫ِﻋ‬ ‫ﻉ‬ ِ‫ﻣ‬ ‫ﺴﺎ‬ ‫َﺍﻟ‬ ‫ِو‬ ‫ﻢ‬ ‫ﮎَﻠ‬  ‫ﻟُﺘ‬ ْ‫َﺍ‬ ‫ﻥ‬‫ﻥ‬ ِ ‫ت ﻣ‬ ُ ْ‫ﻮ‬ ُ‫ﺴّﮎ‬ ‫ُﺍﻟ‬‫ﻥ‬‫ﻥ‬ ُ ‫ْﺴ‬‫ﻳَﺡ‬ ً ‫ة‬َ‫د‬ ‫ِد‬ ‫ﺎَﺋ‬ ‫َﻓ‬  ‫َﻓﺎ‬ ‫ﺎَﺃ‬ ‫ُﻣ‬ ‫د‬ ‫ِﻴ‬ ‫ﻤُﻔ‬ ْ ‫َﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻉ‬ٌِ ‫ﻧَﺎﻓ‬ ُ ‫ﻢ‬ ْ‫ﻠ‬ ِ‫ﻟْﻌ‬ َ‫ﺍ‬

1 4. Mufid  adala adalah h perka perkataa taan n yang yang membe memberi ri faedah faedah dengan dengan seben sebenar ar-be -bena narr faeda faedah h yang yang lebi lebih h baik baik diam diam dari dari oran orang g yang ang berb berbic icar ara a dan orang yang mendengarkan pembicaraan itu itu (tid (tidak ak meni menimb mbulk ulkan an pemb pembic icar araa aan n atau atau pertanyaan lagi). Contoh ( ‫ = ) ﺍﻠﻌﻠﻢﻧﺎﻔﻉ‬ilmu itu bermanfaat.

‫ﺍﻠﻮﺿﻉﻮﺿﻉﺍﻠﻌﺭﺑﻴﺔﻧﺣﻮﺴﻓﺭﺍﻠﻓﺭﺱ‬ Wadha’  arti 5. artiny nya a meny menyen enga gaja ja deng dengan an bahasa arab. Contoh ( ‫ =) ﺴﻓﺭﺍﻠﻔﺭﺱ‬Telah elah berjalan kuda. Yang dimaksud menyengaja memakai lafadz  ( ‫ ) ﺍﻠﻔﺭﺱ‬yang di dalam bahasa Arab yang bermakna kuda. Pembagian kalam Kalam terbagi kepada tiga = Isim, fi’il, dan huruf  I, Isim atau kata benda → ( nomina/ nominal ) Tanda ( ciri-ciri ) isim ada delapan 8 : a.1. Khofad ( ‫) ﺨﻔﺾ‬ ‫ﺍﻠﺧﻔﺾﺍﻠﮎﺳﺭةﺍﻠﺘﻰﺗﺣدﺚﻋﻧددﺧﻮﻞﻋﺎﻤﻞﺍﻠﺧﻔﺾ‬ Khofad  adal adalah ah : kasra asrah h yang yang munc muncul ul

ketika masuk amil ( yang mengkhofad kan. kan. Kashroh adalah baris di bawah. Penganti dari kasroh ada 2: 1. Ya ( ‫) ﻲ‬

bekerja

)

1 2. Fatah ( ‫) ﻓﺗﺢ‬ Amil yang menkhofad kan kan ada 2:  jar  ada sembilan 9: ( _ ‫ُﺭﺐﱞ‬‫ﺭ‬ 1. Huruf. Yaitu huruf  jar  ُ‫ﺍَﻠﺒﺎﺀ‬  _ُ ‫ﻑ‬  ‫ﮎﻠﺎ‬ ‫ﺍَﮎﻠ‬  _ُ  ‫ﺍَﻠﻶﻢ‬  _ْ ‫ﻥ‬ ‫ﻤ‬ _  ‫ﺍِﻠﻰ‬  _ ْ‫ﻋﻥ‬ _ ‫ﻋﻠﻰ‬ _ ‫ﻰ‬ _ ‫) ﻔ‬

‫ﻠ‬ ‫ﺍْﮎ‬ ‫ﺍِﻠﻰ‬ِ‫ة‬ َ‫ﻥَﺍﻠﺒﺼﺭ‬ ‫ﻤ‬  ) Contoh : ( ِ‫ﻮْﻔﺔ‬ َ‫ﮎﻠ‬ 2. Isim yaitu mengidhofatkan mudhof kepada mudhofun ilaih. ‫ = ) ﺒﻴﺖُﷲ‬Rumah allah ( ُ‫ ) ﺒﻴﺖ‬mudof  Contoh: ( ِ‫ﺖﷲ‬

ِ‫ ) ﷲﺍ‬dalam menj menjar arka kan n ( ‫ﷲﺍ‬ lam bah bahasa asa Indo Indon nesia esia disebut kata majemuk. a.2 Tanwin (‫)ﺗﻧﻮﻳﻥ‬

‫َﻘﻔﺎ‬‫ﻮَﻮ‬ ‫ﻒْﺨﻄﺎ‬  ‫ﻮَﺘﺣﺬ‬ ً‫ﻼ‬  ‫ﻮَﺻ‬ ُ ‫ﺭَﺘﺛﺒﺖ‬ ‫ْﺨ‬َ ‫ﻖُﺍﻻ‬ ‫ﺔٌﺗﻠﺣ‬ ‫ٌﺴﺎﻜﻧ‬ ‫ﻮْﻥ‬ ‫ﻥُﻧ‬ ‫ِﻳ‬ ‫ﺍَﻠﺗﻧﻮ‬ Tanwin adalah nun yang sakin yang menghubungi akhir kalimat ditetapkan ketika bersambung dan dihazafkan pada tulisan dan ketika waqaf (baris dua ).contoh :  ‫َﻳ‬ ‫ِﺗ ﺭ‬‫ﺍ‬ ‫دَﺨﺣﻞﻤ ﻮ د‬ ‫_َﻤ‬   ) (  _ ‫ﺭْﺖ‬ َ‫ﻤ ﺭ‬ ‫ًﺍﺭ ﺒﺎ ﻤﺭ ﺃة‬ ‫ﺖُﺘﻤ‬ a.3 Alif dan lam ( ‫) ﺃﻞ‬

 ‫) ﺃﻠغ‬ Contoh: (ُ‫ﺃَﻠﻜﻌﺒﺔ‬  _ُ ‫ﻢ‬ َ‫ﻼ‬ a.4 Huruf  Qosam ( huruf yang dipakai untuk sumpah ) Yaitu (‫ﺃُ َﻮ‬ َ‫ﻮ‬  ,ُ ‫ﺀ‬ ‫َﻠﺒﺎ‬‫) ﺃ‬

ِ‫ﻮَﷲﺍ‬  _ُ ‫ﺎﷲﺍ‬ ‫ﺍ‬ ‫ﺒﺎﷲ‬ _ُ ‫ﺗﷲﺎ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺗﷲ‬  ) = Demi waw, ba, ta, contoh (‫ﷲﺍ‬ Allah

1  jar . Telah berlalu pada nomor satu a.5 Huruf  jar 

a.6 Musnad  yaitu : a. Menyandarkan fi’il pada fa’il, contoh: ( ‫ُﺴﺗﺎ ُﺬ‬ ‫ﺍْﻻ‬ َ‫ﻞ‬ ‫دَﺨ‬   ) =  Telah masuk Ustaz. b. Menyandarkan Khabar  pada Mubtada. Contoh: ( ‫ﺭ‬ٌ ‫ﻞُﻔﺎﻗ‬ ‫ﻠْﺨﺎﻫ‬ َ ‫) ﺍ‬ = Orang yang bodoh miskin. a.7 Idhofat  ( telah terdahulu pada nomor satu bagian dua ) a.8 Munada ( panggilan ) dengan memasukkan huruf nida yaitu ( ‫ﻴﺎ‬ _ ‫ ) ﻮﺍ‬contoh: ْ ‫ﻢَﻋﺎﻣ‬ َ‫ = ) ﻴﺎﻏﻼ‬Wahai anak pamanku dan ( (‫ﻲ‬ ‫ﻲ‬ ْ ‫ﺃُﻣ‬ َ‫ = ) ﻴﺎﺒﻥ‬Wahai anak ibuku. B. Fi’il (kata kerja) → verba / (verbal) Fi’il terbagi 3 :

 ‫ﺀٍﻤ‬ ْ‫ﻲ‬   ِ  ‫دُﺚ‬ ‫ﱞﻞﻋﻟﻰﺡ‬ ‫ُﱞﻞ‬‫ﻤﺎﻴد‬ 1. Fi’il Madhi yaitu (:ِ ‫ﻢ‬ ‫ﻥِﺍﻠﺗﻜﻠ‬ ‫ﺰَﻤ‬ َ‫ﻞ‬ ‫ﺾَﻘﺒ‬ ِ‫ﺍَﻠﻤﺎﺾ‬ ) = Kata ata ker kerja ja unt untuk uk mas masa a yang yang telah lewat Fi’il Madhi yaitu fi’il yang menunjukan artinya pekerjaan yang telah berlalu sebelum wakt waktu u pemb pembic icar araa aan. n. Cont Contoh oh (َ‫َﺃ‬‫ = )ﻘﺭ‬telah membaca.

1 Pekerjaan membaca telah berlalu sebelum mengatakannya.  Tanda tanda ( Ciri-ciri ) Fi’il Madhi : itu bis bisa mene enerim rima ta Fi’i Fi’ill Madh Madhii yaitu taknis yang sakin atau “ ta

‫) ﺗﺎﺀﺍﻠﺘﺎﻧﻳﺚﺍﻠﺴﮐﺎ‬ ( ‫ﺴﮐﺎﻧﺔ‬

   ) = telah membaca yang mati “, contoh (‫ﺭَﺃ‬ ‫ْﻘ‬‫ﺖ‬ perempuan . Hukum Fi’il Madhi dibi dibina na atas atas fata fatah h selam lama tida tidak k ber berhub hubunga ungan n den dengan gan waw   jam jamak ak dan dan dham dhamir ir rofa rofa’  ’  yang berharkat.

ْ ‫ﺭَﺒ‬ ‫ﻀ‬ _َ‫ﺐ‬  َ ‫) ﻀﺭ‬. Kalau Cont Contoh oh (‫ﺖ‬ alau sdah sdah dihu dihubu bungi ngi waw jamak  hukumnya dibina atas dhommah contoh (‫و‬ْ ‫ﺭَﺒ‬ ‫) ﺍ ﻀ‬. Dan kalau sudah di hubungi dhomir rofa ‘ yang yang berh berhar ark kat huk hukumny umnya a

 ‫َﺒ‬ ‫ﻀﺭ‬ _ ) dibina atas sukun. Contoh : (‫ﺭَﺒﻧﺎ‬ ‫ُﻀ‬ ‫ﺖ‬ Fi’il madhi terbagi kepada dua : 1) Fi’il Fi’il madhi madhi bina bagi fa’il ( kalimat

aktif ) memakai awalan me, contoh (َ‫ =) ﻔﺗﺢ‬Telah membuka 2) Fi’il madhi bina bagi maf’ul ( kalimat pasif ) memakai awalan di, contoh :

1 (َ‫ =) ﻔﺗﺢ‬Telah dibuka dibuka Fi’ill Mudh Mudhor orii ii yaitu : ( 3) Fi’i

‫ﺍَو‬ ِ‫ﻢ‬ ‫ﻥِﺍﻠﺘﻜﻠ‬ ‫ﺰَﻤ‬ ‫ﺀٍﻔﻰ‬ ْ‫ﻲ‬   ِ  ‫دَﺚ‬ ‫دُﻞﱞﻋﻠﻰﺡ‬ ‫ﻉُﻤﺎﻴ‬ ِ‫ﺭ‬ ‫ﺍَﻠﻤﻀﺎ‬ ُ‫ﻩ‬ َ‫د‬ ‫ﺒﻌ‬  ) ( kata kerja untuk waktu – waktu sekarang / yang akan datang ). Fi’il

mudhari’ 

yaitu

fi’il

yang

menunj nunjuk uka an kejadi jadia an ses sesuatu pada waktu berbicara atau sesudahnya.

  Tand Tanda a

fi’ill (ciri(ciri-cir ciri) i) fi’i

mudh mudhar ari’  i’  mau

menerima (‫ )ﻠﻢ‬contoh: (ْ‫ﺭِﺐ‬ ‫ﻢْﻴﻀ‬ ‫ )ﻠ‬dan untuk menunjukan makna yang akan datang dengan memasukan

 ْ ‫ﺴو‬ _ ‫ﺱ‬ _ْ ‫ﻥ‬ ِ‫ﺇ‬  _ْ ‫ﻥ‬ َ‫ﺃ‬ ). ( _ ‫ﻥ‬ْ ‫ﻠ‬ _َ‫ﻒ‬ Dan waji wajib b dida idahulu huluii ole oleh salah lah sat satu huruf mudhoro’ah yaitu (ُ‫ﺃَﻨﻴت‬ ) (‫ﺃ‬_‫ﻥ‬_‫ﻱ‬ _ ‫)ت‬ Dan bisa dimasuki ( ‫د‬ْ ‫ )ﻘ‬ini pun berlaku pada fi’il madhi. Hukum fi’il mudhori’  adalah di Irabkan dengan rofa’  selam lama belu belum m masuk asuk huru huruf  f 

1 َ ‫ْﻠﺱ‬‫ِﺝ‬‫َﻳ‬‫ﻳ‬ ). Kalau nasab dan huruf  jazam. Contoh (‫ﺏ‬ sudah masuk huruf nasab hukumnya berubah

ْ ‫َﻟﺏ‬ ‫ﺏ‬ ‫َﺏﻥ‬ ‫ﺏﻠ‬ ‫ِ) ﻳ‬. Kalau menjadi mansub. Contoh (‫ﺏ‬ ْ‫ﺝ‬ َ‫ﺱ‬  jazam hukumnya berubah sudah masuk huruf  jazam menjadi majzum. Contoh (‫ﻢ‬َْ‫ﻟ‬ ْ ‫ﻠِﺱ‬ ْ‫ﺝ‬ َ ‫) ﻳ‬. Huruf yang menasbakan ada 10: ( _ُ ‫ﻢ‬ َ‫ﻻ‬  _ ‫ﺡﺘﻰ‬ _ُ ‫ﺐ‬  ‫َﺍ‬ ‫ِﺝو‬ ‫و‬ ‫وَﺍ‬ ‫ﺑﺎﻠ‬ _ْ ‫ﻥ‬ َ ‫ﺄَوﺃ‬ ‫ﺐُﺑ‬  ‫وَﺍ‬ ‫ﺝ‬ _ْ ‫ﻥ‬ ‫ﻠ‬ _ْ ‫ﻥ‬ َ‫ﻨ‬ ِ‫ﺍ‬  _ ‫ﻜﻰ‬ _ْ‫ﻰ‬ ‫ﻢُﻜ‬ َ‫ﻻ‬ ‫) ﺍﻠﺝﺡ ِد‬ Huruf yang sepuluh ini terbagi kepada dua bagian yaitu:

1. Menasbakan

fi’i fi’ill

mudho udhori ri’  ’  dengan

dirinya sendiri.

2. Menasbakan fi’il mudhori’  dengan (ْ‫ﺍَﻥ‬ ) yang ddhamarkan (disembunyikan). 1.1.Yang menasbakan dengan dirinya ada 4, yaitu : a. (ْ‫ﺃَﻥ‬

) dinamakan dia huruf nasab

karen arena a dia dia mena menasa saka kan n fi’ fi’il il mudha mudhari ri contoh: َ‫ﻥْﺘﻀﺭﺐ‬ َ‫ﺃ‬ (ْ‫ﺃَﻥ‬

)

dinamakan huruf  masdar 

karena dia menghancur kalimat yang

1 sesuda sesudahny hnya a jadi jadi masdar , cont contoh oh::

َ

‫ ﺍﻥﺘﺿﺭﺐ ﻴﻌﺝﺒﻧﻱ‬menjadi َ‫ﺭْﺒﻚ‬ ‫ﻳﻌﺝﺒﻧﻰﻀ‬ (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) dinamakan huruf  istiqbal kar karena ena dia dia meng mengkh khus usus uska kan n mak makana ana fi’il mudhari mudhari’  ’  untuk masa yang akan

datang. Contoh (ْ‫ﺍَﻥ‬ ‫ﻥ‬‫ﻥ‬ ْ ‫ )ﻳﻜﻮ‬artinya bahwa akan ada. b. (ْ‫ﻟﻥ‬

)

dinamakan

huruf 

nasab

sebagaimana yang terdahulu (ْ‫ﻟﻥ‬

) dinamakan huruf  nafi (‫)ﻧﺎﻔﻰ‬

kar karena ena dia dia mena menafi fika kan n (men (menid idak akka kan) n) ma’na fi’il mudhari. ( ْ‫ ) ﻟﻥ‬dinamakan huruf  istiqbal sebagaimana sebagaimana yang terdahulu contoh (ْ‫َﻟﻥ‬ ‫م‬ ‫) ﻳﺘﻜﻟ‬ Arti Artiny nya a tida tidak k akan akan per pernah nah bica bicara ra dia. dia. ( dia tidak akan pernah bicara ) c.(

‫ِذ ْﻥ‬‫) ﺇ‬

dinamakan

huruf 

nasab

sebagaimana yang terdahulu. ( ْ‫ﺇِذﻥ‬ ) dinamakan huruf  jawab atau  jazak  karen arena a dia dia berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii jawab

dan

karena

bahwa

1 sesungguhnya

sesuatu

yang

setelahnya izan balaran (jawab) bagi orang sebelumnya (izan)

 ‫َﺡﺘﻰﺗﻠﻌ‬ ‫ْ)ﻟﻥ ﺍ ﻟ ﺒ ﺣ د‬ْ Contoh : ( َ‫َﺘﺒﻟﻎ‬ ‫ﻎَﺍﻟﻘﺼد‬ ‫ﻥْﺘﺒﻟ‬ َ ‫َﺇﺬ‬‫ﻖَﺍﻟﺼﺒ ِﺭ‬ Artinya : kamu tidak akan mencapai kemuliaan hingga kamu mencicipi Kepah epahit itan an kala kalau u begi begitu tu kamu kamu akan akan sampai pada tujuan.

Contoh yang lain : ( ‫ِﻤ َﻙ‬ ‫ﺍُﻜﺭ‬ ْ‫ﻥ‬ َ ‫ﺍِﺬ‬ ) pada  jawaban ( ‫ﺭًﺍ‬ ‫ﺭُﻏ‬ ْ ‫ﺰُﻮ‬ َ‫ﺍ‬ ) d.

(

‫) ﻜﻰ‬

dinamakan

huruf  nasab

sebagaimana yang terdahulu ( ‫ ) ﻜﻰ‬dina dinama mak kan huru huruf  f  masdhar  sebagaimana yang terdahulu. Contoh : (‫ْﻟﻜﻳ َﻼ‬  ‫ﻮْﺍﻤﺎﻔﺎﺗﻜﻢ‬ ‫ﺄْﺴ‬ ‫ﺘ‬  ) Artinya : agar kamu tidak sedih terhadap apa yang sudah hilang dari kamu.

2.1 Yang menasobkan dengan (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) yang diidhramkan diidhramkan terbagi pada dua :

1 1. Harus mengidhmarkan (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) dan menuliskan (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) sesudah lam ta’lil

ْ ‫ﻢُﻜ‬ َ‫ﻻ‬ / ‫ﻞ‬ِ ‫ﻢُﺍﻟﺗﻌﻟﻳ‬ َ‫) ﻻ‬ (‫ﻲ‬ Contoh

:

(َ‫ﻻَﺴﻤﻉ‬ ُِ‫ﺭْﺖ‬ ‫)ﺣﺿ‬

dengan

membunyikan (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) dan dan bole boleh h juga juga ( َ‫ْﻥﺍﺴﻤﻉ‬ َ‫ﻻ‬ ُِ‫ﺭْﺖ‬ ‫ ) ﺣﺿ‬dengan menuliskan (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) 2. Wajib ajib meng mengidh idhma mark rkan an (ْ‫ﺃَﻥ‬ ) ini ada lima (5) : a. Sesudah lam juhud ( ‫ْﻠﺝﺣ ِد‬ ‫ﻢُﺍ‬ ‫َﻻ‬‫ﻻ‬ )  Yaitu kalimat yang didahului oleh (َ‫ﻜﺎﻥ‬ ) atau (‫ﻥ‬ُْ ‫ﻜُﻮ‬ ‫ﻳ‬  ) yang menafi ( yang dinafikan karena dengan ma (‫ ) ﻣﺎ‬dan dinafikan (‫ﻮ‬ْ ‫ ) ﻳﻠ‬oleh lam ( ‫ﻢ‬ْ ‫) ﻠ‬ (ada ma’na menidakan) contoh :

 ِ‫ﻠ‬ ‫ُﺨ‬ ‫ُﻻ‬ِ‫ﻤﺎﻜﻧﺖ‬ ( ‫َﺍﻠﻌﻩ َد‬ ‫ْﻠﺗﻧﻗﺾ‬‫ﻢْﺗﻜﻥ‬ ‫ﻮَﻠ‬ َ ‫ﻮَﻋد‬ ‫ﻒَﺍﻠ‬ )

‫َﻠﻩ‬‫ﷲﺍُﻠﻳغﻔﺭ‬ ‫ﺍ‬ ‫ِﷲ‬‫ﻢْﻳﻜﻥ‬ ‫ﻮَﻠ‬ ْ‫ﻢ‬ ‫ﺒﻩ‬ ‫ُﻠﻳﻌﺬ‬‫ﷲﺍ‬ ‫َﷲﺍ‬‫َﻤﺎﻜﺎﻥ‬ ‫و‬ ‫ﻢ‬

1 Artinya :   Aku tidak akan menyalahi  janji dan engkau tidak akan merusak   janji.

َِ‫ﻻُﺨﻠﻒ‬ ) asalnya asalnya (ِ‫ْﺗﻧﻗﺾ‬ ‫ﻻَﻥ‬ َ  ) (

 ‫ﺍُﺨﻠ‬ ْ ‫ﻻَﻥ‬ ) (َ‫ﻟﺗﻧﻗﺾ‬( , )َ ‫ﻒ‬

b. Sesud esuda ah ( ‫ﻮ‬ْ ‫ ) ﺃ‬yang berarti (‫ﺇِﻠﻰ‬ ) hingga atau yang berarti (‫ﻻ‬ ِ‫ﺍ‬ ) kecuali. Cont Contoh oh:: ( ‫ﻮ‬ْ َ‫ﺃ‬ ) dengan ma’na hingga

 ‫ﺍﻠﺼﻌ‬ ‫َﺴﺗﺴﻩﻠﻥ‬‫ﻻ‬ (َ‫ْﻠﻤﻧﻰ‬ ‫َﺍ‬‫ﺭِﻙ‬ ْ‫د‬ ُ‫ﻮْﺃ‬ َ‫ﺍ‬ َ‫ﺐ‬

(‫ﻠَﻰ‬ ِ‫ﺇ‬ )

)

Sesung nggu guhn hnya ya akan akan aku aku Arti Artiny nya a : Sesu anggap

mudah

segala

kesukitan

hingga aku mencapai cita-cita.

Contoh : ( ‫ﻮ‬ْ َ‫ﺃ‬ ) dengan makna ( ‫ﺇِﻠﻰ‬ ) kecuali. (‫ْﻴﻩﻤ َﻞ‬ ‫ﺃَﻮ‬ ُ‫ﺎَﻔﺋﻧﻪ‬ ‫َﻜ‬ُ ‫ﺃَﻻ‬ ) Artinya :

Sesung ungguhny hnya

akan kan

kuberi kuberika kan n di dia a kecual kecualii kalau kalau kurang kurang memperhatikannya.

(‫ْﻴﻩﻤ َﻞ‬ ‫ﺃَﻮ‬ ) asalnya (ُ‫ْﻴﻩﻤﻞ‬ ‫ﺃَﻥ‬ ْ‫ﻮ‬ َ‫ﺃ‬ )

1 c. Sesudah ( ‫ ) ﺡﺘﻰ‬yang dengan arti (‫ﺇِﻠﻰ‬ ) atau ( ِ‫ﻢُﺍﻠﺗﻌﻠﻴﻞ‬ َ‫( ) ﻻ‬lam dengan arti karena ) Contoh: ( ‫ ) ﺡﺘﻰ‬dengan arti

(‫ﺇِﻠﻰ‬ )

hingga.

‫ﺭﺒوﺍﺡﺗﻰﻴﺘﺒﻴﻥﮐﻠ‬‫) ﮐﻠﻮﺍﻮ‬ ( ‫ﻥﮐﻠﻢﺍﻠﺨﻴﻂﺍﻻﺒﻴﺾﻤﻥﺍﻠﺨﻴﻂﺍﻻﺴﻮد‬ Artinya : Makanlah dan minumlah kamu hingga jelas bagi kamu benang putih dari benang hitam.

( َ‫ ) ﺡﺘﻰﻴﺘﺒﻴﻥ‬asalnya ( ‫ْﺡﺘﻰ‬ ‫ﻥ‬ َ‫ﺃ‬ َ ‫ﻥ‬ ‫) ﻴﺘﺒﻴ‬ Cont Conto oh: ( ‫ ) ﺡﺘﻰ‬dengan arti (‫ﻢ‬َُ‫ﻻ‬ ِ ‫) ﺍﻠﺘﻌﻠﻴﻞ‬ supaya.

ْ ِ‫ﺭ‬ ‫ﻮَﺍﺡﺘ‬  ‫َﺡﺘﻰ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘﻧﺝ‬  ) (‫ﺱ‬ Artinya : Berjaga – jagalah supaya kamu selamat .

(‫َﺡﺘﻰ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘﻧﺝ‬  ) asalnya (‫ْﺡﺘﻰ‬ ‫ﻥ‬ َ ‫ ﺃ‬‫) ﺘﻧﺝ َﻮ‬ d. Sesudah ( ُ‫ِﻔﺎﺀ‬ ‫ﺔ‬ ‫ ( ) ﺴﺑﺑﻴ‬fasa fasaba babiy biyah ah fa dengan arti sebab ) yang didahului oleh nafi (yan (yang g menid enida akkan kkan), ), atau tau didahului oleh (ْ‫ ) ﻄﻟﺐ‬tuntunan. Contoh fasababiyah yang didahului oleh nafi :

1 ( ‫ﻴﺝد‬ ‫ﻢْﻔﻴﺝد‬ ‫) ﻠ‬ Artin rtinya ya : dia dia bel belum menda ndapati pati sebab bab akan mendapat dia. ( ‫ﻔﻴﺝد‬  ) asalnya ( ْ‫ﺎَﻥ‬ ‫ﻔ‬ ‫) ﻴﺝد‬ (ْ‫ ( ) ﻄﻟﺐ‬tuntunan ) mencakupi : 1. Amar ( perintah ) ( ‫ََﺍ‬ ‫ﻻ‬ ُ ‫ﺭ‬ ‫) ﻤ‬ 2. Nahi ( larangan ) ( ‫) ﻧﻫﻰ‬

ُ ْ‫ﺭ‬ ‫ﺍَﻠﻌ‬ ) 3. Irid ( anjuran ) ( ‫ﺾ‬ 4. Tahdid ( dorongan ) ( ‫د‬ ُ‫ِﻴ‬ ‫ﺍَﻟﺘﺡد‬ ) 5. Tamany ( Angan – angan ) ( ‫ﺘﻤﻨﻰ‬‫َﻟ‬‫) ﺍ‬ 6. Taraji (harapan ) ( ‫ﺍَﻟﺘﺭ‬ ‫) ﺝﻰ‬ 7. Istifham ( pertanyaan ) ( ‫ِﺴﺘﻔﻩﺎ‬‫َﺍ‬ ‫ﻢ‬ ) Contoh  Amar  ( ‫ﻮ‬ْ ‫ﺝ‬ ‫دُﻮﺍ‬ ْ  ‫ﻔﺘﺴﻮ‬ ‫دُﻮﺍ‬   ) asalnya ( ْ‫ﺎَﻥ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﺘﺴﻮ‬ ‫دُﻮﺍ‬   ) Artinya : Dermawan maka karenanya kamu akan jadi ikutan

Contoh Nahi ( ‫دِﻔﺘﺴﻠﻢ‬ ‫َﺴ‬ ‫ﻥَﺍﻻ‬ ‫ﻥُﻤ‬ ‫َﺘد‬ ‫ ) ﻻ‬asalnya ( ‫) ﺘﺴﻟﻢ ﻔﺎﻥ‬ Janga ganl nlah ah kamu kamu deka dekati ti srig srigal ala a Arti Artiny nya a :   Jan maka karenanya kamu selamat .

Contoh Irid ( ‫ﺭََﻢ‬ ‫دَﻴﻧﺎﻔﺘﻜ‬ ‫ّﺒﻧﺎ‬‫ﻻَﺘﺡﻞ‬ َ ‫ ) ﺃ‬asalnya ( ‫ﻢ‬ََ‫ﺭ‬ ‫ْﺘﻜ‬ ‫ﺎَﻥ‬ ‫) ﻔ‬

1 Sebaik ikny nya a kamu kamu baya bayarr huta hutang ng Arti Artiny nya a : Seba pada kami maka karenanya kamu akan dihormati.

Contoh tahdid  ( ‫ﻚَﻔﻳﺡﺿ َﺭ‬ ‫َﺨﻳ‬‫ﺘِﻻ‬ ‫َﻜﺗﺒ‬‫ ) ﻫﻼ‬asalnya (

‫ﻥْﻴﺡﺿ َﺭ‬ َ‫ﺎ‬ ‫) ﻔ‬ Artinya : Cobalah kamu berkirim surat pada saudaramu maka karena akan datang dia

 ‫ ) ﻠﻳ‬asalnya ( Contoh Tamany ( ‫ُﻨﻅﻤﻩﺎ‬‫وْﻠﻰﻔﺎ‬ ‫َﺗدﻨ‬‫وَﺍﻜﺐ‬ َ‫ﻜ‬ ‫ﺖَﺍﻠ‬ ‫ُﻨﻅﻤﻩﺎ‬‫ْﺃ‬‫ﺎَﻥ‬ ‫) ﻔ‬ Artinya : Wahai kiranya bintang – bintang itu dekat

pada

ku

maka

aku

akan

menyusunnya

 ‫وَﺍ‬ ‫ﺐَﺍﻠﺴﻤ‬    ) asalnya ( Contoh Taraji (‫َﺴﺒﺎ‬‫ﻎَﺍﻻ‬ ‫ﺃَﺒﻠ‬ ‫َﻠﻌﻠﻰ‬ ‫ﻉ‬ ‫ﺎُﻄﻟ‬ ‫ﺖِﻓ‬ ‫) ﻓﺄﺃﻃﻠﻉ‬ Artinya : Semoga aku samapi kepintu langit maka karenaya aku akan melihat. Contoh Istifham (‫ﺎُﺡدﺜﻙ‬ ‫ )ﻫﻞﺘﺼغﻰﻓ‬asalnya (‫ﺃَﺡدﺜﻙ‬ ‫ﺎَﻥ‬ ‫) ﻓ‬ Artin rtinya ya : Adak dakah akan kamu amu den dengark garka an maka karenanya aku akan menceritakannya padamu. e.Sesudah (ٍ‫ﻮُﻤﻌﻴة‬ ‫ ( )ﻮﺍ‬artinya serta ) yang didahului oleh nafi atau ( tholab )

1 seperi yang terdapat pada nomor d. Contoh : (‫َﻧﻔﺴﻩﻢ‬‫ﻮَﻴﻧﺴﻮﺍﺃ‬ ‫ﻢْﻴﺄﻤﺭوﺍﺒﺎﻟﺨﻴﺭ‬ ‫ ) ﻟ‬asalnya (‫ﺍَﻥﻴﻧﺴﻮ‬ ‫) ﺍ ﻮ‬ Artinya : Mereka belum menyuruh berbuat

baik

melapakan

beserta

mereka

diri mereka.

Ma’na – ma’na huruf nasob 1. ( ْ‫ﺃَﻥ‬ ) Kalau masuk pada fi’il madhori’ menjadikan ma’na madhori’ jadi ma’na masdar Contoh

:

(

‫ﻥْﺘﺼﻮﻤﻮﺍ‬ َ‫ﺍ‬ )

artinya

bahwa

memuasakan kamu berubah menjadi ( ‫)ﺼﻴﺎﻤﻛﻢ‬ Puasa kamu. Dari kata kerja berubah menjadi kata dasar. ( ‫ ) ﻠﻥ‬Kalau masuk pada fi’il mudhori’ memf memfae aeda dah h nafi nafi fi’i fi’ill madho adhori ri’’ pada pada masa masa yang

akan

datang

serta

takkid

(

‫ﺄْﻜد ﻨﻔﻲ‬ ‫ﺍْﻤﺴﺘﻘﺒﻞﻤﻉﺍﻠﺘ‬ ‫ِﻔﻰ‬‫ ) ﺍﻠﻤﻀﺎﺭﻉ‬yang yang artinya tidak akan pernah. Contoh : ( ‫ﺍْﺴﺘﺎﺬﺡﺘﻰﺗﺼغﻮﺍ‬ ‫َﺘﻜﻠﻣم‬‫ﻥْﻴ‬ ‫) ﻠ‬

1 Arti Artiny nya a : Tidak idak akan kan per pernah nah bica bicara ra ustadz

hingga

kamu

memperhatikannya. ( ‫ ) ﺇﺬﻥ‬masuk kepada fii’l mudhori’ memfaedahkan untuk jawab dan jazak ( ِ‫َﺍﺇ‬‫ﻮَﺍﺐﻮﺍﻠﺝﺰ‬ ‫ ) ﻠﻠﺝ‬untu untuk k jaw jawaba aban seba ebagai akibat dari perbuatan yang sudah atau yang akan dilakukan artinya kalau begitu : Contoh : (‫ﻠﻥ‬ ‫ﺘﺑﻠﻎ‬ ‫ﺍﻟﺒﺡد‬ ‫ﺡﺘﻰ‬ ‫ﺗﻠﻌﻖ‬ ‫ﺍﻟﺼﺒﺭ‬ ‫ﺇِذﻥ‬  ‫ﺗﺒﻟﻎ‬ ‫) ﺍﻟﻘﺼد‬ Artinya : Tidak akn pernah kamu mencapai kemuliaan hingga kamu mencicipi kepahitan. Kalau begitu kamu akan sampai pada tujuan.

ْ ‫ ) ﻜ‬merubah ma’na fi’il mudhori’ (‫ﻰ‬ menjadi berpengertian agar. Contoh : (‫َﺗﺡﺯﻥ‬ ‫ﻻ‬

‫ﻜ ﻰ‬

‫ﻠ) ﻚ‬

‫ﺍ ﺒ ﻴ ﻥ‬

Artinya : aku jelaskan pada kamu agar kamu mengerti.

ْ ‫ ) ﻠﻢﻜ‬merubah makna fi’l mudhori’ (‫ﻰ‬ menjadi berpengertian untuk (‫) ﺗﻌﻠﻴﻞ‬

 ‫ﺝﺋ‬ ) Contoh : (‫ﺃَﺘﻌﻠﻢ‬ ْ‫ﻲ‬ ‫ﺖُﻠﻜ‬ Artinya : Saya datang untuk belajar.

1

 JAZAM FI’IL MUDHORI’

 Yang menjazamkan fi’il mudhori ada 18 yaitu : ( ‫ﻢ‬ْ ‫ﻟ‬ _ ‫ﻟﻤﺎ‬ _ْ ‫ﺃَﻟﻢ‬  _ُ ‫ﻢ‬ ‫ﺃَﻣﺭ ﻠ‬  _ ‫َﻧﺎﻫﻴﺔ‬‫ﻻ‬ _ْ ‫ﻥ‬ ِ‫ﺇ‬  _ ‫ِﺬﻣﺎ‬‫ﺇ‬ _ ‫ﻣﻥ‬ _ ‫ﻤﺎ‬ _ ‫ﻤﺗﻰ _ ﻤﻩﻤﺎ‬

‫ﺃَﻳﺎ‬  _ ‫ﺡﻳﺛﻤﺎ‬ _ ‫ﺃَﻱ‬  _ ‫ﻜﻳﻔﻤﺎ‬ _َ ‫ﻥ‬ ‫َﻴ‬ ‫ﺃ‬ _ ‫َﻧﻰ‬‫ﺃ‬ _ ‫َﻠﻣﺎ‬‫ﺃ‬ _ ( Huruf ruf yang 18 ini terbagi pada dua bagian yaitu :

1. Men jazamkan satu buah fi’il 2. Men jazamkan dua buah fi’il 1.1  Yang Yang men jazamkan satu fi’il ada 6 yaitu huruf : (‫َﻠﻣﺎ‬‫ﺃ‬_ ‫ﻠﻢ‬_ ‫ﻠﻣﺎ‬ _ ‫َﻠﻢ‬‫ﺭ ٍ_ ﺃ‬ ‫ﺃَﻤ‬ ْ‫ﻠﻢ‬ _ ‫َﻧﺎﻫﻳﺔ‬‫) ﻻ‬ a. (‫ )ﻠﻢ‬dina dinam makna akna huru huruff naïf naïf karen arena a dia dia menafikan ( menidakkan ) arti fi’il mudhori’. Contoh : ( ‫ﺭِﺐ‬ ‫ﻢْﻴﻀ‬ ‫ﻠ‬  ) tidak memukul. ( ‫ ) ﻠﻢ‬dimanakan huruf  jazam karena dia men jazamkan fi’il mudhori : Contoh : ( ‫ﻢْﻳﻘﻢ‬ ‫) ﻠ‬

1 ina amakan kan hur huruf qolab lab ( ‫) ﻘﻠﺐ‬ ( ‫ ) ﻠﻢ‬Din karena

dia

membalikkan

aman

f i’ il

mudhori’ ke zaman madhi / masa yang lewat. b. (

‫ ) ﻠﻤﺎ‬sama dengan (‫ﻢ‬ْ ‫ ) ﻠ‬pada segi

nama Beda Bedany nya a pada pada segi segi makn makna. a. Kalau (‫ ) ﻠﻢ‬menafikan ( menidakkan ) masa yang lewat saja. Contoh : (‫ﻢْﻴﺡﻀﺭ‬ ‫ ) ﻠ‬belum hadir . Dia Dia belu belum m hadir  sebe sebelu lum m bica bicara ra dan dan mungkin saja ketika bicara dan selesai bicara dia hadir . Dan kadang – kadang ada juga untuk (‫ دﻮﺍﻢ‬dan ‫ﺭَﺍ ٍﺭ‬ ‫ﺇِﺴﺗﻣ‬

) berkekalan

dan berkelanjutan. berkelanjutan. Contoh : ( ‫ﻟد‬

ْ‫ْﻴﻮ‬‫ﻮَﻟﻢ‬

‫د‬ْ ِ‫ﻟ‬ َ‫ﻢْﻴ‬ ‫) ﻟ‬

Artinya : “ Dia tidak beranak dan tidak di  peranakkan, selama – lamanya.

Seda Sedang ngk kan (‫ ) ﻟﻤﺎ‬maknanya menafikan perbuatan di masa yang lewat

1 tapi juga berlaku untuk zaman hal / zaman bicara. Contoh Contoh : (‫ﻴَﺡدﺭ‬ ‫) ﻠﻤﺎ‬ Belum hadir pada masa yang lewat dan  juga pada waktu bicara. c. (‫ﺃَﻟﻢ‬ ) adalah dasarnya (‫ ) ﻟﻢ‬dimasukkan ke dalamnya dalamnya hamzah istifham, maka berubah artinya menjadi takrir (‫ِﻳﺭ‬‫ ) ﺘﻗﺭ‬artinya tetap. Contoh :

 ‫ﺡْﻟ‬ ‫ﻢْﻧﺴﺭ‬ ‫َﻟ‬ ‫ ) ﺃ‬Artinya :  Adakah tidak aku (‫ﺭَﻚ‬ ‫ﻚَﺼد‬ lapangkan dada kamu.

Pengertiannya :   Aku sudah melapangkan dada kamu.

‫ﺎﺏ‬‫ﺃﻟ‬‫َﻤ‬‫ﺃ‬ َ ) adalah (‫ﻟَﺎﻤﺏ‬  ) yang dimasukkan hamzah istifham sama dengan no c.

d. (

Contoh : (‫ﺯَﻴد‬ ْ‫ﻢ‬ ‫ﺃَﻟﻤﺎﻴﻗ‬ ) Artinya : Adakah tidak berdiri si Zaid. Pengertiannya : Si Zaid telah berdiri. e. (ِ‫ﺭﻠِﻮد ﻋ ﺎ ﺀ‬ َ‫ﻤﺍ‬ َ‫ﻻ‬ ‫ﻢُﺍ‬ ‫ ) ﻠ‬: Faeda aedah h / kegun egunaa aann nnya ya menja njadik dikan arti rti fi’i fi’ill mudho dhori’ ri’ beru berupa pa tunt tuntut utan an yang yang data datang ng dari dari yang yang lebi lebih h tinggi kepada yang lebih rendah. Contoh : (‫ًﺍ‬‫ﻝْﺨﻳﺭ‬ ُ‫ﻗ‬ ‫ﻞْﻳ‬ ‫) ﻔ‬

1 Artinya : Maka hendak katakanlah akan  yang baik.

ِ‫ﻲِﻮﺍﻠدﻋﺎﺀ‬  ‫َﻠﻨﻩ‬‫ ) ﻻ‬: Faedah / kegunaannya

f. (

melarang dari isi kalimat yang sesudah. Contoh : (‫ﻻَﺘﻗﻧﻄ‬ ) Artinya : Janganlah kamu putus asa. 2. Yang ang menj menjaz azam amka kan n dua dua fi’i fi’il, l, yait yaitu u yang yang tinggal. Fi’il yang pertma dinamakan fi’il syarat dan dan yang yang kedua edua di nama namak kan jaw jawab / jaza jaza’’

 ‫ﺬْﻫ‬ ‫ْﺘ‬‫ﺍِﻥ‬ ) Artinya :  Jika syarat rat. Conto ntoh : (‫ﺐْﺍﺬﻫﺐ‬ kamu pergi, saya pergi. (‫ ) ﺗﺬﻫﺏ‬fi’il syarat (‫ﺍَﺬﻫﺏ‬ ) jawab / jazak syarat.  Yang menjazamkan dua fi’il terbagi pada dua, yaitu huruf dan isim. 2.1. Yang huruf adalah : a) ( ‫ﺍِﻥ‬ ) dina inamakan huru huruff syarat rat dan huruf  jazam,  jazam, Contoh : (‫ﺭْﺡﻢ‬ ‫ﺍِﻥﺗ‬ ) Artinya : Jika kamu mengasihi, engkau dikasihi.

1 b) ( ‫ﺍِذﻤﺎ‬ ) dina dinama mak kan huru huruff syara yaratt dan dan  jazam huruf  jazam

ِ َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻖِﺘﺭ‬ ‫ﺘَﺗ‬ ‫ذْﻤﺎ‬ ِ‫ﺍ‬ ) Contoh : (‫ﻖ‬ Jika kamu kamu berta bertaqw qwa, a, kamu kamu Artinya :   Jika meningkat .

ِ ‫ ) ﺗﺘ‬dan ( Fiil yang dijazam adalah ( ‫ﻖ‬ ‫ﻖ‬ ِ ‫ﺭْﺘ‬ ‫ ) ﺘ‬tanda nda jaza jazam mnya adalah lah hazaf zaf ya (َ‫ﻱ)ﺏﺏ‬ karena dia fi’il yang mu’tal akhir . Faedah (‫ ) ﺍﻥ‬dan (‫ﺍِذﻤﺎ‬ ) masuk kepada fi’il mudho mudhori ri hanya hanya sema sematata-ma mata ta menun menunjuk jukka kan n keterkaitan fi’il syarat dan jawab syarat. 2.2. Yang isim adalah a) (‫ ) ﻤﻥ‬di pakai untuk yang berakal. Contohnya : (‫َﺒ ِﻪ‬ ‫ﺀَﻴﺝﺰ‬ ْ‫و‬ ‫ْﻴﻌﻤﻞﺴ‬ ‫) ﻤﻥ‬ Artinya : Orang mengerjakan dengan

– orag

kejahatan

di

yang balasi

kejahatan.

(‫ )ﻴﻌﻤﻞ‬Fi’il syarat tanda jazamnya sukun ( ‫) ﻴﺝ َﺰ‬  jawab syarat tanda jazannya hazaf karena fi’il yang u’takhir. u’takhir. b) (‫ ) ﻤﺎ‬dipakai untuk yang tidak berakal contoh: (‫َﺘﻔﻌﻠو ﻣﺎ‬  ‫ٍﻣﻥ ﻥ‬  ‫ ﺍ ﻴﻌﻠﻣﻪ ﺨﻴﺭ‬ُ‫)ﷲ‬

1 Artinya : Apa – apa yang yang kamu perb perbua uatt dari dari kebai ebaik kan, an, meng menget etah ahui ui Al Alla lah h akan kebaikan itu. (َ‫وْﻥ‬ ‫ ) ﺗﻔﻌﻠ‬fi’il syarat tanda   jaz jazam amny nya a haza hazaff nun nun karen arena a dia dia fi’i fi’ill yang yang lima. (‫ )ﻴﻌﻠﻢ‬jaw jawab syar yarat tanda nda jaz jazamnya nya sukun karena dia fi’il yang shohih akhir. c) (‫ ) ﻤﻩﻣﺎ‬dipakai untuk yang tidak berakal.

 ِ‫ﺭ‬ ‫ْﻣ‬ ‫َﻤﻩﻣﺎﺘﺄ‬‫ﺍَﻨﻚ‬ َ‫ﻴﻔﻌﻞ و‬ Contoh ( َ‫ﻱْﺍﻠﻘﻟﺐ‬

)

“ Sesungguhnya apa – apa yang kamu perintahkan

terhadap

hati

pasti

dia

memperbuatnya” ( ‫ﺭِﻱ‬ ‫ ) ﺘﺄﻣ‬Fi’il i’il syar syarat at tand tanda a jaza jazamn mnya ya haza hazaf  f  nun karena fi’il yang lima. (‫ ) ﻴﻔﻌﻞ‬jawa jawab b syar syarat at tand tanda a jaza jazamn mnya ya suk sukun karena fi’il yang shohih akhir. d) (‫ ) ﻣﺗﻰ‬dipakai untuk zaman contoh : (

‫ﻻَﻣﻞ‬ْ ‫ﻎِﺍ‬ ‫َﺗﺒﻠ‬‫ﻥِﺍﻠﻠﻌﻣﻞ‬ ‫)ﻣﺗﻰﺗﺗﻘ‬ arti artiny nya a : Bi Bila la kamu amu meyak eyakin inii pek pekerja erjaan an,, kamu

meyakini

pekerjaan,

kamu

akan

mencapai cita – cita. (‫ )ﺗﺗﻘﻥ‬fi’il syarat tanda   jaz jazam amny nya a sukun sukun yang yang dita ditakd kdir irk kan

atas tas

1 ghain diberi harkat kasrah pada nun untuk bertemu dua sakin. (‫ ) ﺗﺒﻠﻎ‬jawa jawab b syar syarat at tand tanda a jaza jazamn mnya ya suk sukun yang yang dita ditakd kdir irka kan n atas atas ghai ghain n dibe diberi ri hark harkat at kasrah karena pelepas bertemu dua yang sakin. e) (‫ﺃَﻴﺎﻥ‬ ) dipakai untuk zaman, Contoh : ( ‫ﻻَﻤﻞ‬ ‫ِﺍ‬ ‫ﺒْﻠﻎ‬ ‫ﻞَﺘ‬ ‫ﻥَﺘﺘﻗﻥﺍﻠﻌﻣ‬ ‫َﻴﺎ‬‫) ﺃ‬ artinya kapan kami meli melind ndun ungi gi kamu, amu, kamu akan kan aman aman dari dari selain kami. (‫ﺋ‬ ْ‫ﻧ‬ ‫ﻤﻥ‬ ) Fi’il syarat tanda jazamnnya sukun. (

‫ﺄْﻤﻥ‬ ‫ ) ﺘ‬jawab syarat tnda jazamnya sukun f) (‫ﺃَﻴﻥ‬ ) dipakai untuk tempat (‫ )ﻤﻜﺎﻥ‬contoh ( ‫ﺭِﻜﻜﻢﺍﻠﻣﻮت‬ ‫ﻮْﺍﻴد‬ ‫ﻮْﻧ‬ ‫ﺃَﻴﻧﻣﺎﺘﻜ‬ ) artinya : dimana saja kamu berada, kematian akan menemukanmu. (‫ ) ﺘﻜﻮﻥ‬Fi’il syarat tanda jazamnya hazaf nun karena dia fi’il yang lima. (‫دْﺭﻙ‬ ‫ﻴ‬  ) Jawab syarat tanda jazamnya sukun karena dia fi’il yang shahih akhir.

1 g) (‫َﻧﻰﺏ‬‫)ﺃ‬ dipakai dipakaikan kan untuk tempat. tempat. Contoh Contoh (‫ﻣﺎ‬ ‫ْﻫﺑﺎﺘﺨ َد‬‫ﺘَذ‬ ‫ﺃَﻧﻰ‬ ) Artinya : kemana saja kamu berdua pergi kamu akan dilayani. ( ‫َﻧﻰ‬‫ ) ﺃ‬fi’il fi’il syarat syarat tanda tanda jazamnya jazamnya hazaf hazaf nun karena fi’il yang lima. ( ‫ ) ﺗذﻫﺑﺎ‬Jawab syarat tanda jazamnya hazah nun karena dia fi’il yang lima. h) ( ‫ ) ﺣﻴﺛﻣﺎ‬dipakaikan untuk makan (tempat). Contoh : (‫ﻻَﺗﻜﺭﻣﺎ‬ ‫ﺣﻴﺛﻣﺎﺘﻧﺯ‬  ) artinya : Dimana saja kamu singgahkamu dimuliakan. ( ‫ ) ﺗﻧﺯﻻ‬Fi’il syarat tanda jazamnya haaf nun karena dia fi’il yang lima. ( ‫ ) ﺗﻜﺭﻣﺎ‬jawab syarat tanda jazamnya hazaf  nun karena dia fi’il yang lima. i) ( ‫ ) ﻜﻴﻔﻣﺎ‬dipakaikan untuk keadaan keadaan (

‫ﺍَﻠﺡﺎﻞ‬ ) contoh  ‫ﻜﻴﻔﻣﺎﺗﺝﻠ‬  ) ( ‫ﺃَﺝﻠﺱ‬ ْ‫ﺱ‬ artinya : Bagaimana saja kamu duduk saya duduk.

ّ ‫َﺍ‬‫ﺍ‬ ) Pantas untuk keseluruhan keadaan,   j) ( ‫ﻲ‬ melihat kemana dia diidafakan.

1  ‫ّﻜﺗﺎ‬‫ﺍَﻲ‬  ‫ﺘﺳﺗﻔد‬  ) Contoh: (‫ﺃ‬ْ ‫ﺐٍﺗﻘﺭ‬ Artinya : mana saa buku yang kamu baca. Kamu akan mendapatkan faedah. ( ‫ ) ﺗﻘﺭﺃ‬fi’il fi’il syar syarat at tand tanda a jazam jazamny nya a

suk sukun

karena fi’il shohih akhir. (‫ ) ﺘﺳﺘﻔد‬Jawab syarat tanda jazamnya sukun karena shohih akhir. akhir. Keseluruhan diatas adalah huruf atau izim yang

mengandung

syarat

dan

menjazamkan menjazamkan fi’il mudhari’ Adalagi huruf yang mengandung syarat tapi tidak menjazamkan fi’il yaitu: (‫َﺍ‬‫ﺇِذ‬  _ ‫َﻣﺎ‬‫ﺃ‬ _ ‫وْﻣﺎ‬ ‫ﻟ‬ _ ‫ﻟو‬ _ ‫ﻜﻟﻣﺎ‬ _ ‫) ﻠﻣﺎ‬ (‫ ) ﻠﻣﺎ‬dan (‫ )ﻜﻟﻣﺎ‬hanya bisa masuk pada fi’il madhi. Kalimat yang akan menjadi jawab harus fi’il boleh fi’il madhi dan juga boleh fi’il mudhori. Kalau kalimat itu tidak bisa menjadi jawab karena dia jumlah ismiah atau karena dia

1 fi’il yang mengandung arti tholab ( tuntunan ) atau karena dia jamid atau karena disertai ( ْ‫ ) ﻟﻥ‬atau ( ‫د‬ْ ‫ ) ﻘ‬atau ( ‫ ) ﺱ‬atau ( ‫ ) ﺳوﻒ‬maka wajib memasukan ( ‫ ) ﻒ‬kedalam. Contoh : Contoh

jawab

jumlah

ismiyah

(

‫دِﻴﺭ‬ َ‫ﻘ‬ ٍ‫ﺊ‬  ‫ﺷﻴ‬‫ﻮَﻋﻟﻰﻛﻞ‬ ‫ٍﻔﻩ‬ ‫ﻚَﺒﺨﻴﺭ‬  ‫) ﻴﻤﺳﺳ‬ Contoh

jawaban

disertai

()‫ﻣﺎ‬

‫ﺄَﻠﺗﻜم‬ ‫ﻢْﻔﻤﺎﺴ‬ ‫ﻮَﻠﻴﺘ‬ ‫ْﺗ‬ ‫ﺄِﻥ‬ ‫ﻔ‬ Cont Contoh oh jawa jawaba ban n yang yang meng mengan andu dung ng tholah :

‫ﻥَﷲﺍ‬ ‫ﻢْﺘﺡﺒﻮﺍ‬ ‫ﻥْﻛﻧﺗ‬ ِ‫ﺇ‬ ُ ‫ﻢﷲﺍ‬ ‫ﺍ‬ ‫ﻱْﻴﺡﺒﺒﻛﻢﷲ‬  ‫)ﻧ‬ ( ‫َﺘﺒﻌ ِﻮ‬ ‫َﻔﺄ‬‫ﷲﺍ‬ Contoh jawaban fi’il Jamid

 ‫َﻗﻞﻣﻧ‬ ‫ﺍَﻧﺎﺍ‬ ِ‫ﺭَﻥ‬ ‫ْﺗ‬‫ﺍِﻥ‬ ‫ﻥِﺨﻴﺭﺍ‬ ‫ْﺘﻴ‬ ‫ﻥْﺘﺅ‬ َ‫ﺃ‬ ‫) ﻔﻌﺳﻰﺭﺑﻰ‬ (‫ﻮَﻠدﺍ‬ ‫ﻚَﻣﺎﻻ‬ Cont Contoh oh jawa jawaba ban n yang yang dise disert rtai ai ()‫ﻟﻥ‬

ُ‫ﻮْﺍﻩ‬ ‫ﻔَﺭ‬ ‫ﻥْﺗﻜ‬ ‫ﺭٍﻔﻠ‬ ‫ﻥْﺨﻴ‬ ‫ْﺍﻤ‬ ‫ﻌَﻠﻮ‬ ‫ﻮَﻤﺎﺘﻔ‬ ( )

1 Contoh

jawaban

disertai

(

) ‫ﻗد‬

‫ﻥْﻘﺒﻞ‬ ‫ُﻣ‬ ‫ﺥٌﻠﻪ‬ َ‫ﺃ‬ ‫ﺭَﻖ‬ ‫ﺴ‬ ‫ْﻔﻘ‬ ‫ﺭِﻖ‬ ‫ﻥْﻴ‬ ِ‫ﺇ‬  ( ) Kita Kita boleh boleh mengh menghaz azafk afkan an fi’il fi’il syar syarat at (‫ﺇِﻥ‬ ) yang diidghamkan pada ( ‫ﻻ‬َ ) contoh (‫ﻻﻓﺎﺴﻜﺖ‬ ‫ﻴْﺭﻮﺍ‬ ‫َﺒﺨ‬‫) ﺗﻜﻠﻢ‬ kalau

dia

terletak

sesudah

asalnya (‫َﺗﺗﻜﻠ َﻢ‬‫ﻥْﻻ‬ ‫ﻢَﺒﺨﻴﺭﻮﺍ‬ ‫َﻜﻠ‬ ‫ﻴْﺭﻓﺎﺴﻜﺖ‬ ‫) ﺒﺨ‬ Dan boleh juga menghafakan jawab syar syarat at kalau alau di dahu dahulu luii oleh oleh sesu sesuat atu u yang ang

 ‫ﺍَﻧ‬ ‫دَﻤت‬ ‫ﺍَﻘ‬ ْ‫ﻥ‬ ِ‫ُﺇ‬‫) ﻒ‬ pantas menjadi jawab. Conth (‫ﺖَﻤﺝﺎ ِﺰ‬ asalnya

 ‫دَﻤ‬ ‫َﻘ‬‫ﻥْﺍ‬ ‫ُﺇ‬‫ﺰِﻑ‬ ‫تَﻤﺝﺎ‬  ‫ﺍَﻧ‬ ) ketentuan fi’il syaratnya ( ‫ﺰَﻓت‬ ‫تَﺝﺎ‬ harus fi’il madhi. 3. Fi’il Amar ( kata kerja perintah / kalimat perintah )

 ‫ﻞُﺷﻴ‬ ‫ﻪِﺡﺼو‬ ‫ُﺒ‬ ‫ﺭُﻣﺎﻴﻄﻠﺐ‬ ‫ﻷَﻤ‬ ْ‫) َﺃ‬  Yaitu : (‫ﻥِﺍﻠﺗﻜﻠﻢ‬ ‫َﻣ‬ ‫ﺉٍﺒﻌدﺰ‬ Arti Artiny nya a : Amar Amar adal adalah ah fi’i fi’ill yang yang ditu ditunt ntut ut hasil pekerjaan sesudah masa bicara .

1 Contoh : (‫ﺍِﺝﻠﺱ‬ ) duduklah kamu.  Tanda fi’il amar 1.

Bisa

menerima

ya

muannats

mukhotobah mukhotobah contoh (‫ِﺏ‬‫ﺇِﻀﺭ‬ ) jadi (‫ﺭِﺒﻰ‬ ‫ﺇِﻀ‬ ) 2. Bisa menerima nun taukid contoh (

‫ﺭِﺏ‬ ‫ﺇِﻀ‬ ) jadi ( ‫ﺭِﺒﻥ‬ ‫ﺇِﻀ‬ ) - Hukum Hukum fi’il fi’il amar amar adaada adaadalah lah dibina dibina dengan dengan apa mudhari nyu dijazamkan. - Kalau mudhari’nya dijazamkan dengan sukun contoh (‫ﻢْﻳﻧﺼﺭ‬ ‫ ) ﻠ‬maka Amarnya dibina atas sukun yaitu (‫ﺃُﻧﺼﺭ‬ ) - Kalau alau mudh mudhar ari’ i’ dija dijaza zamk mkan an deng dengan an haza hazaf  f  nun contoh (‫ﻢْﻳﻧﺼﺭﺍ‬ ‫ ) ﻟ‬maka Amarnya dibina atas hazaf nun yaitu (‫ﺃُﻧﺼﺭﺍ‬ ) - Kalau

mudhari’nya

dijazamkan

dengan

hazaf akhir contoh (‫ ) ﻠﻢﻳﺭﻢ‬maka Amarnya

1 dibina atas haaf akhir yaitu (‫ﺇِﺭﻢ‬ ) 2.3 Huruf ( Kata penghubung ) yaitu :

 ْ‫ﺭ‬ ‫ﺍْﻠﺡ‬ َ‫) ﻮ‬ ( ‫َﻴﺴﺗﻘﻞﺒﺎﺍﻠﻤﻔﻩﻮﻤﻴﺔ‬‫ﻑُﻤﺎﻻ‬ Huruff yait yaitu u kali kalima matt yang yang tida tidak  k  Arti Artiny nya a : Huru mempunyai pemahaman tersendiri

Contoh toh (‫ – ) ﻠﻢ‬tidak. Ini tidak biaa dipahami tanpa ada kalimat yang lain.

-

Tanda bagi huruf adalah tidak ada padanya tanda isim dan tanda fi’il perbandingannya sama dengan ( ‫ﺡ‬ _ ‫ﺥ‬

‫ﺝ‬ _ )   Tanda Tanda bagi bagi  jim adal dalah titi itik satu dibwah   Tand Tanda a bagi bagi kho adalah titk satu diatas . Tanda bagi ha adal adalah ah tida tidak k ada ada titi titik k diatas dan tidak ada titik dibawah

1 BAB I’RAB

1. Penge engert rtin in I’ra I’rab b ( ‫ِﻴﺭﺍ‬‫ﻮْﺘﻘد‬ َ‫ﺃ‬ ‫ًﻅﺎ‬ ‫ﻠَﻓ‬ ‫ِﻋﻠﻴﻩﺎ‬‫دﺍﺧﻠت‬ ‫ﻞِﺍﻠ‬ ‫وَﺍﻤ‬ ‫ﻑِﺍﻌ‬  َ‫ﻼ‬  ‫ِﻹﺧﺗ‬ ‫ﺭِﺍﻠﻜﻠﻢ‬ ‫وَﺍﺧ‬ َ‫ﺃ‬ ‫وَﺗغﻴﻴﺭ‬ ‫ﺐُﻫ‬  ‫ﺭَﺍ‬ ‫ﻻِﻋ‬ ‫) ﺍ‬ eruba ahan han akhi hirr kal kalima imat  Artinya : Perub karena perbedaan amil memasukinya baik secar ( nampak atau secara diperkirakan keberadaannya)

yang lafadz  takdir  

Cont Conth h peru peruba baha han n seca secara ra lafa lafadz dz (nampak) : a. ( ‫ﺯَﻴد‬ َ‫ﺀ‬ ‫ﺝﺎ‬  ) Berubah akhir kalimat dari dun ( )  ‫ﺍَﻴ‬ َ‫) ﺭ‬   jadi b. ‫ﺯَﻴ(دﺍ‬ ُ‫ت‬ Dan ( ‫ًﺍ‬‫ ) د‬dan jadi din ( ‫د‬ٍ )

-

Semua

itu

terjadi

karena

berbeda

amilyang memasukinya.

-  Yang pertama amil yang memesukinya adalah

(

َ‫) ﺝﺎﺀ‬

dia

fi’il

dan

dia

berk berkehenda ehendak k kepada epada fail fail yang yang marfu’  maka rofa ’ lah lah zaidun (‫ﺯَﻴد‬ )

1 -   Yan Yang g kedua edua amil amil yang yang mema memasu suki kiny nya a adalah (‫ﺃَﻴت‬ َ‫ ) ﺭ‬dia fi’il dan fail. Dan dia berk berkehenda ehendak k kepada epada fail fail yang yang maf’ul yang mansub. Dan bi (‫ )ﺐ‬dia huruf jar dan dia berkehendak mengajarkn isim yang sesudahnya maka jarlah Zaidun (

‫ﺯَﻴد‬ ) -

Contoh

perubahan

secara

takdir

(diperkirakan keberadaannya) ( ‫ﺍْﻠﻓﺗﻰ‬ َ‫) ﺝﺎﺀ‬

 ‫ﺃَﻴ‬ َ‫) ﺭ‬ ( ‫تُﺍﻠﻓﺗﻰ‬ ( ‫ﺎِﻠﻓت‬ ‫ُﺒ‬ ‫ﺭَﺭت‬ ‫) ﻤ‬ (‫ﺍَﻠﻓﺗﻰ‬ ) yang pertama marfu’  karena dia menjadi fail. Tanda rofa’  tidak dinam dinampa paka kan n (dita (ditakdi kdirk rkan) an) kare karena na alif  uzur (kesulitan menerima harkat)

(‫ﺍَﻠﻓﺗﻰ‬ )

yang kedua mansub kar karena ena dia dia

maf’ul, tanda nasabnya tidak dinampakan

( ditakdirkan ) karena alif uzur  menerima harkat.

1 (‫ﺍَﻠﻓﺗﻰ‬ ) yang ketika majrur karena masuk bi

ِ ‫ﺏﺏ)ﺏﺏ‬h‫ﺏ‬u  ruf (‫ﺏ‬

jar

tanda

jarnya

tidak

dinampakkan (ditakdirkan) karena alif uzur menerima harkat. - Perubahan akhir kalimat dari rofa’  kepada nasab dan kepada jar itulah dinamakn denganI’rab . 2. Pembagian I’rab - I’rab terbagi kepada empat pembagian :

a. Rofa’ (‫ﺭَﻓﻉ‬ ) Khofad (‫) ﺨﻓﺾ‬

b. Nasab (‫) ﺼﺐ‬

c.

dan d. Jazam

(‫)ﺝﺰﻢ‬ - I’rab yang ada pada isim hanya rofa’  – nasab – khofad. - I‘rab yang yang ada ada pada pada fi’i fi’ill hanya anya rofa’  – nasab – jazam. - Isim Isim tida tidak k per pernah nah jaza jazam m dan dan fi’i fi’ill tida tidak k pernah khofad. 3. Tanda – tanda I’rab a. Tanda anda yang yang asli asli bagi bagi rofa’  adalah dhommah (‫ ) ﻀﻤﺔ‬atau baris epan.

1 . Penganti dri dhommah adalah adalah : 1) (

‫َﺍﻮ‬‫ﺍَﻠﻮ‬ ) ( huruf waw ) 2) (‫ﺃَﻠﻒ‬ ) ( huruf alif ) 3) (‫ﺍَﻠﻧﻮﻥ‬ ) ( huruf nun ) b. Tanda asli bagi nasab adalah fatah (

‫ ) ﻓﺗﺡﺔ‬Baris di atas. Pengganti dari fthah adalah : 1) (‫ﺃَﻠﻒ‬ ) ( alif ) 2) (‫( )ﻜﺴﺭة‬ kasrah )

3 ) (‫ﻠْﻳﺎﺀ‬ َ ‫)ﺍ‬ ( huruf  ya  ya ) 4) (ِ‫ْﻮ‬‫ﻝّْﻨ‬ ‫ﺍ‬ ‫) ﻥ‬ (membuang (membuang huruf nun )

1 c. Tanda asli bagi khofad adalah kasrah (‫ ) ﮔﺳﺭة‬baris dibawah : Penggan Pengganti ti dari dari kasra kasrah h adalah adalah : 1) (

ُ‫ﺍَﻼﺀ‬ ) ( huruf ya ) 2) (‫) ﻓﺗﺢ‬ ( baris di atas ) d. Tanda asli dari jazam adalah sukun (

‫ ) ﺳوﻛﻥ‬tanda mati. ُ ‫َﺬﺣﻑ‬ ) Pengganti dari sukun adalah (‫ﺏ‬ ( membuang ) Hazaf terbagi kepada dua yaitu :

 ُ ‫َﺬ‬ ‫ ( ) ﺣ‬membuang nun ) 1 ) ( ِ‫ﻮْﻥ‬ ّ‫ﻨ‬ ‫ﻟ‬١‫ﻑ‬  ُ ْ‫ﺬ‬ َ ‫ ( ) ﺣ‬membuang huruf  2 ) ( ‫ﻟَﺨ ِﺭ‬ ١‫ﻑ‬ yang di akhir ) 4. Tempat-tempat Tempat-tempat tanda I’rab’ I ’rab’ 4.1 Tanda-tanda rofa’

1 a. Dhommah Dho Dhommah menja njadi tanda nda bagi rofa’ pada empat tempat : 1. Pada isim mufrad ( ِَ‫ﺭ‬ ْ‫ﻔ‬ ُ‫ﻤ‬ ‫ﻟ‬  ١ْ‫ﻢ‬ُ‫ْﺳ‬‫ﺳ‬ ١ِ )

َ ‫ﺄَﻠﻴ‬ ‫ﻤ‬ ‫َﻤﺛﻥ‬  ‫) ﻤﺝﻤﻮﻋﺎ ﻮﻻ‬ Isim mufrad yaitu (‫ﺱ‬ Artinya : Kalimat yang bukan dua dan bukan banyak dan bukan pula yang di samakan denagn dua dan jamak. ( satu ) contoh : ( ‫ُﺴﺘﺎﺬ ذﻫﺐ‬‫ )ﺃﻻ‬telah berfatwa satu orang guru. ( ‫ُﺴﺘﺎ ُذ‬ ‫ﺃَﻻ‬ ) menjadi fail hukumnya mrfu tanda rofa’nya adalah dhommah karena dia isim mufrad. 2. Pada jamak ta’sir (‫)ﻠﺗﻜﺳﻳﺭ ﺝﻤﻉﺍ‬  Jamak taksir yaitu (‫ﺀُﻤﻓﺭﺍدﻩ‬ ‫ﻪِﺒﻧﺎ‬ ‫َﻓﻳ‬‫) ﻤﺎﺗغﻴﺭ‬ alimatt yang yang berub berubah ah dari dari Arti Artiny nya a : Kalima bent bentuk uk mufra ufradn dnya ya.. ( beru beruba bah h dari dari satu satu menjadi banyak ) elah datan datang g bebe beberap rapa a Conto ntoh (‫ﺭﺝﺎﻞ‬ ‫ﺀَﺍﻠ‬ ‫ ) ﺝﺎ‬Telah orang laki – laki .

1 (‫ )ﺍﻠﺭﺝﺎﻞ‬menjadi fa’il, hukumnya marfu’ tanda rofa’ nya dhommah karena dia jamak taksir. Perubahan jamak taksir ada 6 yaitu : 1. Berubah dengan bertambah saja contoh (

‫ →) ﺼﻨﻮ‬satu orang sepupu jadi (‫ﻮَﺍﻥ‬ ‫ ) ﺼﻨ‬Beberapa orang sepupu. 2. Berubah Berubah dengan berkurang berkurang saja saja contoh : (‫ →) ﺘﺧﻤﺔ‬satu pembatas jadi ( ‫ ) ﺘﺧﻢ‬beberapa pembatas. 3. Berubah dengan berubah baris / harkat  saja (‫ → )ﺍﺴد‬satu singa jadi (‫)ﺍﺴد‬ beberapa singa. 4. Berubah denan bertambah serta berubah baris (‫ﺭَﺝﻞ‬ ) → satu laki-laki (‫ﺭِﺝﺎﻞ‬   ) Beberapa orang laki-laki.

1 5. Berubah dengan berkurang serta beruah baris contoh (‫ﺭَﺴﻮﻞ‬   ) → satu orang rasul  jadi (‫ ) ﺭﺴﻞ‬beberapa orang rasul 6.

Berubah

dengan

berkurang

dan

bertambah serta berubah baris contoh

 ‫→) ﻏ‬ (‫ﻼَﻢ‬ Satu orang budak jadi (‫→ )ﻏﻠﻤﺎﻥ‬ beberapa orang budak. 3.

Pada   ja jamak menunj nunjuk uka an

muann uanna as yang

ban banyak yak

per perempu empua an

salim(

yang

bentuk bentuk mufra mufradnya dnya tidak tidak berubah berubah yaitu: yaitu: (

‫دَﺗﻴﻥ‬ ‫ِﻴ‬‫ﻮَﺗﺎﺀﻤﺰ‬ ‫ﺄَﻠﻑ‬ ‫ﻉَﺒ‬ ‫) ﻤﺎﺝﻤ‬ Artinya : Kalimat yang dijamakan denan alif dan ta, yang tambahan keduany. Maks Maksud udny nya. a. Ma’n Ma’nan anya ya menj menjad adii bany banyak ak kalau sudah di tambahkan alif dan ta di akhirnya. Contoh (‫ ) ﻫﻨد‬satu orang Hindun kalau (‫ ) ﻫﻨدﺍت‬banyak si Hindun,

1 ( ‫ ) ﻤﺴﻟﻢ‬satu orang muslim dan (‫) ﻤﺴﻟﻤﺎت‬ banyak msulim.

-

Muannas ada yang alam ada yang sifat.

-

Muan Muanna nass yang yang alam alam bisa bisa dijam dijamak akka kan n denan alif dan ta tanpa syarat.

-

Muan Muanna nass yang yang sifa sifatt bisa bisa dija dijam makk akkan dengan ditambah alif dan ta kalau muddzakarnya dijamakkan denan waw dan nun (‫ﻤﺴﻟﻢ‬  )

4. Pada ada fi’il fi’il mudh mudhari ari’’ yang yang shoh shohih ih akhr akhr dan dan tida tidak k ber berhubu hubung ngan an deng dengan an alif alif tasn tasnia iah h atau waw jamak atau ya mu’annast mukhotobah mukhotobah contoh : (‫) ﻴﻧﺼﺭ‬ (‫ﺭِﺐ‬ ‫) ﻴﻀ‬ Kalau fi’i i’il mudh udhari ari’ dih dihuung uungii ole oleh waw   ja jamak alif lif tasniya niyah h atau tau ya mu’ anats mukhotobah maka tanda rofa’nya adalah tetap ( menuliskan nun ) diakhirnya. diakhirnya.

1 Contoh : (‫ﺭِﺒﺎﻥ‬ ‫ﻴﻀ‬ _ِ  ‫ﺭِﺒﺎﻥ‬ ‫ﺗﻀ‬ _َ  ‫ﻮْﻥ‬ ‫ﺭِﺒ‬ ‫ﻴﻀ‬ _َ ‫ﻥ‬ ْ ‫ﺭِﺒﻮ‬ ‫َﺗﻀ‬ ‫ﻥ‬ ‫ِﺒﻴ‬ ‫ﺗﻀﺭ‬ )

-

Fi’il ketika dinamakn dengan fi;il yang

lima. b. Waw Waw menjadi tanda bagi rofa’  penganti

dari dhommah pada dua tempat :

1. Pada

jamak

muzakar

yang

salim

( menunjukan banyak laki-laki ) yaitu :

‫َة‬ِ ‫ِﻳﺎد‬‫ِﺒﺰ‬‫ﻥِﺍﺛﻧﻳﻥ‬ ‫ﺭَﻣ‬ ‫ﺍَﻜﺛ‬ ‫ﺔ ﻣﺎدﻞﻋﻠﻰ‬ِ ‫ﻥِﻔﻰﺡﺎﻠ‬ ْ ‫ﻮَﺍﻠﻧﻮ‬ ِ‫ﻮ‬ ‫) ﺍﻠﻮﺍ‬  ‫ﻰْﺡﺎﻠﺘﻰﺍﻠﻧﺼ‬ ‫ﻓ‬ (ِ‫ﻮْﻥ‬ ‫ﻮَﺍﻠﻧ‬ ِ‫ﺀ‬ ‫ﻮَﺍﻠﻳﺎ‬ ِ‫ﻉ‬ ‫ﺭﻓ‬ ‫ﻮَﺍﻠﺝﺭ ﺍﻠ‬ ِ‫ﺏ‬ Artinya :  jamak muzakar yang salim adalah :

kalimat

yang

menunjukan

lebih

banya anyak k dari dua denga ngan tambaha ahan waw dan nun pada ketik etika a rofa’ dan tamba ambaha hann nnya ya dan nun nun pada ada keti ketika kan n nasab dan jar.

1  Jamak muzakar salim ada dua macam.

a. Berupa isim contoh (‫ﺀَﺍﻠﺰﻴدﻮﻥ‬ ‫ﺝﺎ‬  ), I’rabnya (

َ‫ )ﺝﺎﺀ‬adalah fi’il madhi, hukumnya hukumnya

dibina

atas fathah (‫ﻴدﻮ َﻥ‬‫ ) ﺍﻠﺰ‬menjadi fa’il hukumnya hukumnya marfu’  tanda rafa’ nya nya adalah waw karena

dia dia jam jamak muzakar  yang yang sali salim. m. Tanda anda  jamaknya adalah tambahan waw dan nun karena mufrad nya nya adalah (‫ﺰَﻴد‬ ) b. Berupa sifat contoh (‫ﺀَﺍﻠﻤﺴﻠﻤﻮﻥ‬ ‫ )ﺝﺎ‬I’rabnya: sama dengan di atas -

jamak ak Syarat   jam

dengan

waw

berakal dan

muza muzaka kar  r  dirofa’ kan kan

bahwa

ada

muzakar

kosong dari ta.

2. Pada isim yang enam (6) ( ‫ﺀِﺍﻠﺴﺗﺔ‬ ‫ﺍَﺴﻤﺎ‬ ) yaitu (‫ﺃﺒﻮﻚ‬ _ ‫ﺃَﺨﻚ‬  _ ‫ﺡﻣﻮﻚ‬ _ ‫_ﻔﻮﻚ‬ ٍ  ‫ﺬﻮﻣﺎﻞ‬ _ ‫) ﻫﻧﻮﻚ‬ - Isim yang enam : di rofa’kan dengan waw : dinasabkan dengan alif 

1 : dikhofadkan dengan ya. Syaratnya ada 3 : 1. dia haru haruss mufrad mufrad ( menu menunju njukk kkan an satu satu )

2. Dia

mukabbarah

(‫) ﻤﻛﺒﺭة‬

besar,

maksudnya tidak dimasuki oleh ya tasqir (‫ )ﺗﺻغﻲﺭ‬yang yang menu menunj njuk ukka kan n makn makna a kecil ecil contoh yang  ya tasgir  (‫ﺃُﺑﻴﻚ‬ )

makna makna ya

ya tasg tasgir  ir  arti adalah   ya artiny nya a bapa bapak k kecil ecil

engkau. Maka

apabila

masuk

ya

tasgir  dia

diI’rabkan dengan harkat yang zohir diak diakhi hirn rnya ya.. Cont Contoh oh : (  _ ‫َﻴتﺍﺑﻴﻚ‬‫َﺍ‬‫ﺭ‬ _ ‫ﻣﺭﺭتﺑﺎﺑﻴﻚ‬

‫) ﺝﺎﺀﺃﺑﻴﻚ‬ 3. Dia Dia diid diidof ofat atk kan kepad epada a sela selain in yang yang mutakallim

(‫ﺍْﻠﻣﺗﻜﻠﻢ‬ُ‫ﺀ‬ ‫ﻴﺎ‬  )artinya

ya

menunjukan menunjukan orang yang berbicara arti ya itu adalah saya atau aku. Contoh : ( ‫ﺀَﺃﺑﻴﻚ‬ ‫ﺝﺎ‬ _ ‫ﺃَﺧﻮﻫﺎ‬ ‫ﺝﺎﺀ‬ _ ‫َﺑﻮﻧﺎ‬ ‫) ﺝﺎﺀﺃ‬

1 -

Kala Kalau u diif diifot otka kan n kepad epada a ya muta mutaka kall llim im maka dia di’irabkan denan harkat yang dita ditakd kdir irk kan pada pada hurf hurf yang yang seel seelum um ya mutakallim. Contoh : (‫َﺑﻰ‬‫َﺃ‬‫ )ﺝﺎﺀ‬I’rab (‫ﺃَﺑﻰ‬ ) adal adalah ah fail fail marfu’  hukumnya adalah tanda rofa’ nya nya dhommah yang yang ditak ditakdirk dirkan an

( tidak dintampakkan ) pada huruf  ba (

‫ ) ﺐ‬karena berebutan harkat dengan  ya. Karena kehendak  ya adalah kasrah. (‫ﺃَﻴتﺃﺑﻰ‬ ‫ )ﺭ‬maka (‫ﺃَﺑﻰ‬ ) majrur  tanda jarnya adalah kasrah yang ditakdirkan ditakdir kan atas ba (‫) ﺐ‬ c. Alif   Alif  menjadi tanda bagi rofa’  pengganti

dari dhommah pada satu tempat yaitu :

-

Pada

mutsana

(

tasniyah

)

yang

dirofa’kan : Tasniyah artinya dua (2)

1 Tasniyah adalah ( ِ‫َة‬ ‫ﺯِﻳﺎ‬ ‫ﻥِﺒ‬ ‫َﻞﻋﻠﻰﺍﺜﻧﻴ‬ ‫ِﻣﺎ‬ ‫ﻻَﻠﻑ‬ ‫ﺍ‬ Artinya : Kalimat yang menunjukkan dua dengan tambahan tambahan alif dan nun ketika rofa’  dan tambahan ya dan nun ketika nasob dan jar.

Contohnya : (‫ﻞ‬َ ‫ﻘﺎ‬ ‫ﺭَﺨﻶﻥ‬   ) I’rabnya : ( َ‫ﻗَﺎﻞ‬ ) fiil madhi hukumnya dibina atas atas fatha athah h (‫ﺭَﺝﻶﻥ‬   ) fail fail huk hukumny umnya a marf marfu’ u’ tanda tanda rofa’ny rofa’nya a adalah adalah alif  penggani dari dhommah karena dia tasniyah . Artinya : Telah datang dua orag laki-laki .

-

Tanda dia Tasniyah adalah alif dan nun

diakhirnya : karena mufradnya adalah (‫ﺭَﺝﻞ‬ ) d. NUN Nun menjadi tanda bagi rofa’ pengganti

dari dhommah pada satu tempat yaitu pada fiil yang lima.

1 -

Fiil

yang

lima

adalah

‫ﺀُﻤﺨﺎﻃﺒﺔ‬ ‫ﺃَوﻳﺎ‬ ‫ُﺝﻤﻉ‬‫ْوﺍو‬‫ﺃَو‬ ِ‫ﺃَﻟﻑﺍﺛﻧﻳﻥ‬ ِ‫ﻪ‬ ‫َﺒ‬‫ﺍِﺘﺼﻞ‬ ‫ٍﻉ‬ ‫ﻜﻞﻔﻌﻞﻣﻀﺎ ِﺭ‬ -

Artinya : Fiil yang lima adalah : tiaptiap tiap fiil fiil mudh mudhor orik ik yang yang berh berhub ubun unga gan n dengan alif tasniyah atau waw jamak  atau ya muannats mukhotobah.

Contoh : ( ) fiill mudho mudhori ri hukumnya Keseluruhannya fii

marfu’ karena ia kosong dari huruf  nawasib ( yang menasabkan ) dan huruf   jawazim ( yang man jazamkan ).

4.2 Tanda-tanda nasab  Tanda nasab ada lima : a.Fathah Fathah menjadi tanda bagi nasob pada tiga empat :

1 1 ) Pada isim mufra ufrad. d. Telah lah berl berla alu penjel penjelas asan an tenta tentang ng isim isim mufrad mufrad pada pada halaman 16. Contoh : (‫ﺃَﻋد‬ ‫)ﺖﺍﻠﻛﻮﺍﻛﺐ‬ Artinya : Aku telah membilang bintang. (‫ﺃَﻋد‬ ) fiil hukumnya nya fiil madhi, huk dibi dibina na atas atas sukun, karen arena a dihu dihubu bung ngii

Ira’bnya

oleh dhommir rofa’ yang berharkat. (‫ )ﺖ‬Isim dhommir  dibina atas dhommah pada tempat rofa’ menjadi fail. (‫ﺍَﻠﻛﻮﻛﺐ‬ ) menja njadi maful ful bih bih huk hukumnya nya mansub, tenda nasabnya fathah karen isim mufrad. 2 ) Pada jamak taksir telah berlalu pada halaman sebelumnya. Contoh : ( ‫ﺃَﻴﺖﺍﻠﺭﺨﺎﻞﻮﺍﻻﺴﺎﺭﻰ‬ ‫) ﺭ‬

1 3 ) Pada fiil mudhrik yang dimasuki oleh salah

satu

nawasib

berhubung ungan

dengan

dan

tidak

akhirnya

alif 

tasniyah atau waw jamak, ya muannats

َ ‫ﻥْﻴﺝﻠ‬ ‫ﻟ‬ - ‫ﻥْﻴﻘﻉ‬ ‫ﻟ‬  ) mukhotbah. Contohnya : (‫ﺱ‬ - Kalau Kalau akhir akhirnya nya dihubu dihubungi ngi oleh oleh alif  alif  tasniyah

atau

wawjamak

atau

ya

muanna nnats mukho khotoba tobah h maka tanda anda nasabnya adalah haaf nun (membuang nun). Contoh : (‫ )ﻠﻥﻴﺝﻠﺴﺎ‬asalnya (‫ﻴَﺝﺴﺎﻥ‬  ) dan ( ‫ﻥْﻴﺝﻠﺴوﺍ‬ ‫ﻠ‬  ) asalnya (‫ )ﻴﺝﻟﺴوﺍﻥ‬dan (‫ ) ﻠﻥﻴﺝﻠﺴﻴ‬asalnya (‫) ﻴﺝﻠﺴﻴﻥ‬. b. Alif  Alif tanda bagi nasob pengganti dari fathah

pada

terdahulu

isi

yang

penjelasan

enam, serta

telah syarat-

syaratnya pada halaman seelumnya.

1 Contoh : (‫ﺃَﺑﺎﻙ‬ - ‫َﺝﺎﻙ‬‫ﺃ‬- ‫ﺡ ﻣ ﺎ ﻙ‬- ‫ﻓ ﺎ ﻙ‬- ‫َذﻙﺍ ﻤ ﺎ ﻞ‬-‫ﻨﺎ‬ ‫َ ) ﻫ‬ c. Kasroh kasroh tanda bagi nasab pengganti dari dari fath fathah ah pada pada jama jamak k muan muanna nast st yang yang salim salim.. Telah elah terd terdahu ahulu lu penjel penjelas asan an jamak jamak muannats

yang

salim

pada

halaman

 ‫ﺃَﻳ‬ َ‫)ﺭ‬ sebelumnya. sebelumnya. Contoh : ( ِ‫تُﺍﻠﻫﻥدﺍت‬ I’r I’ronya onya (‫ )ﺭﺃﻲ‬fiil fiil madhi adhi huk hukumny umnya a dibi dibina na aras sukun karena dihubungi oleh dhomir rofa’ menjadi fail. (ْ‫َﻠﻩﻧدﺍت‬‫ )ﺍ‬menjadi maful bih hukumnya

mansub

tanda

nasabnya

adal adalah ah kasro asroh, h, karen arena a jama jamak k muan muanna nats ts yang salim. d. Ya  Ya menjadi tanda bagi nasab pengganti dari fathah pada dua tempat. 1) Pada mutsanna yang mansub

1 Telah

terdahulu

penjelasan

mutsanna pada halaman sebelumnya.

ِ ‫ﻠﻳﺯﻥﺏ‬‫ﺍ‬ ُ‫ت‬  ‫َﻳ‬ ‫ﺃَﻳ‬ َ‫ﺭ‬   ) I’robnya (‫ﺏ‬ ِ ‫ﻳﺯﻥﺏ‬ ‫ﺍﻳَﻠ‬َ ) Contoh : (‫ﺏ‬ adalah maful bih hukumnya hukumnya mansub tanda nasabnya adalah ya, karena ia tasniyah. Artinya aku telah melihat dua orang Zaid. 2) Pada jamak muza uzakar yang salim lim yang mansub

ِ ‫دِﻳﻥﺏ‬ ‫ﻳُﺍﻠﺖﺯﻳ‬ َ‫ﺃ‬‫َﺭ‬‫ﺭ‬ ) Irabnya ( ‫ﺏ‬ َ ‫ﺯَﻳﻥدﺏ‬ ‫ِﻳ‬‫ﺍَﻠ‬ ) Contoh : (‫ﺏ‬ menjadi maful bih hukumnya mansub tanda nasabnya ya karena ia jamak. Artinya aku telah bertemu beberapa orang Zaid.

-

Perbedaan

tasniyah

dengan

jamak

ketika nasab

-

Kalau tas tasniya niyah h di fatha thahka hkan har harkat huruf yang sebelumnya ya dan di kasra srahkan hark harka at yang sesuda udah ya, contoh : (‫ﻘﻠﻤﻳ ِﻥ‬  ) dua pena.

1 -

Kala Kalau u jamak jamak dikas dikasrah rahka kan n harka harkatt yang yang sebel ebelum um ya dan dan di fath fathah ahk kan hark harkat at

َ ‫)ﻘﻠﻤﻳﻥ‬  huruf yang sesudah ya. Contoh : (‫ﺏ‬ beberapa pena. e. Haza Hazaff nun nun ( mem membu buan ang g nun nun ) Hazaf nun tanda bagi nasab pengganti dari fathah pada fiil yang lima : Contoh : (‫ﻥْﻳﻔﺗﺡﺎ‬ ‫ ) ﻠ‬asalnya ( ِ‫) ﻳﻔﺗﺡﺎﻥ‬ ( ْ‫ )ﺗﻔﺗﺡﺎ ﻠﻥ‬asalnya ( ِ‫) ﺗﻔﺗﺡﺎﻥ‬ (ْ‫ﻔْﺗﺡو ﻠﻥ‬ ‫ ) ﻳ‬asalnya ( َ‫) ﻳﻔﺗﺡوﻥ‬ ( َ‫ﻥْﺗﻔﺗﺡوﻥ‬ ‫ ) ﻠ‬asalnya ( َ‫) ﺗﻔﺗﺡوﻥ‬ ( ‫ْﺗﻔﺗﺡى‬‫ﻠﻥ‬  ) asalnya ( َ‫) ﺗﻔﺗﺡﻳﻥ‬ 4.3 Tanda tanda jazam  Tanda jaam ada dua : a. Sukun

1 Sukun

tanda

bagi  jazam

pada

fi’il

mudhori’  yang Fi’il mudho mudhori’  ri’  yang shah shahih ih akhi akhirr. Fi’il

yang shohih akhir adalah : (‫ٍﻤﺎﻠﻳﺱ‬ ‫ة‬ َ‫ﻩِﺡﺭﻒﻋﻠ‬ ِ‫ﺭ‬ ‫ﺃَﺨ‬ ‫ﻓى‬  ) Artinya : Fiil yang tidak ada akhirnya huruf  ilat 

Contoh : (‫ْﺘﺢ‬‫ﻢْﻴﻒ‬ ‫ﻠ‬ - ‫ﺭِﺐ‬ ‫ﻢْﻴﻀ‬ ‫) ﻠ‬ B. Hazaf  Hazaf  tanda bagi yang jazam pada dua

tempat : !) Fi’il mudhorik yang mu’tal akhir yaitu :

‫ﻮْﻳﺎﺀ‬ َ ‫ﻮَﺍﻮﺍ‬ ْ‫ﻮ‬ َ‫ﺍ‬ ‫ﺃَﻟﻒ‬ ‫ﺭِﻉﻔﻰ‬ ‫ﻛﻞﻔﻌﻞﻤﺿﺎ‬ Artinya : Tiap – tiap fi’il mudhori’  yang diakhirnya alif, atau waw, atau ya. Contoh : (‫ﻳﺨﺷﻰ‬  ) diakhirnya alif ketika  jazam (‫ﻢْﻳﺨﺵ‬ ‫) ﻟ‬ (‫ ) ﻳﺭﻣﻰ‬diakhirnya ya ketika jazam (

‫) ﻟﻢﻳﺭﻢ‬

1 (‫ ) ﻴغﺯﻮ‬diakhirnya ada waw ketika  jazam (‫ﻢْﻴغﺯ‬ ‫) ﻟ‬

2) Pada Fi’il yang lima Contoh : (‫ﻢ‬ْ ‫) ﻴﻧﺼﺭﺍ ﻟ‬ (‫ﻢْﺗﻧﺼﺭﺍ‬ ‫) ﻟ‬ (‫ﻢْﻳﻧﺼﺭﻮﺍ‬ ‫ﻟ‬  ) (‫ﻢْﺗﻧﺼﺭﻮ‬ ‫) ﻟ‬ (‫ﻢْﺗﻧﺼﺭﻰ‬ ‫ﻟ‬  ) 4.4 Tanda – tanda khofad   Tanda khofad ada tiga (3) yaitu :

a. Kasro asroh h tand tanda a bagi bagi khofad  pada pada tiga tiga tempat : !) Pada isim isim mufra ufrad d yang munshorif  (yang bertanwin ) Contoh : (‫ﺯَﻳد‬ ‫ُﺒ‬‫ﺭَﺭﺖ‬ ‫) ﻣ‬

1 - Kalau isim mufrad yang tidak bertanwin ( isim allazi la yansarif  ), maka tanda

 ‫ﻣﺭﺭ‬  ) khofadnya fatnah contoh: (‫ﺎَﺡﻤد‬ ‫ﺖُﺒ‬ 2) Pada   jamak taksir  yang munshorif  ( yang bertanwin ).

 ‫) ﻣﺭﺭ‬ Contoh : (‫ﺭِﺝﺎﻞ‬ ‫ﺖُﺒ‬ Kalau  Jamak taksir yang tidak bertanwin ( is Maka tand tanda a isim im alla allazi zi la yan yan sari sarif  f  ). Mak

 ‫ﻟَﻳ‬ ‫) ﺼ‬ khofadnya fathah. (‫ﺖُﻔﻰﻣﺳﺎﺝد‬ 3) Pada  jamak  muannats yang salim yang masih kekal jamaknya, contoh : (ُ‫) ﺖ ﺒﻩﻧدﺍ ﻣﺭﺭﺖ‬

Aku

telah

bertemu

dengan beberapa orang si Hindun .

-

Kalau alau hila hilang ng makn makna a  jamak nya n ya yang dija dijadi dik kan ia isim isim alam lam ( nama nama orang rang atau atau nama nama nege negeri ri ) bole boleh h bert bertan anwi win n dan

boleh

tidak

bertanwin

tanda

1 khofadnya

dan kalau tidak

kasrah

bertanwin tanda khofadnya fathah. b. Ya

 Ya tanda bagi ganti bagi kasroh pada tiga tempat yaitu : 1)

Pada

mustasna

yang

dikhafadkan

contoh ; (‫ﺭَﺭﺖ‬ ‫دَﻳﻥ ﻣ‬ ‫) ﺒﺎﺍﻟﺯﻳ‬ 2) Jamak mudzakar yang salim contoh : (

‫دِﻳﻥ ﻣﺭﺭﺖ‬ ‫) ﺒﺎﺍﻟﺯﻳ‬ 3) Pada isim yang enam Contoh (‫ﺃَﺒﻳﻚ‬  _ ‫ﺃَﺨﻳﻚ‬  _ ‫ﺡﻤﻳﻚ‬ _ ‫ﻔﻳﻚ‬ _ ‫) ﻫﻧﻳﻚ _ ﺬﻲﻣﺎﻝ‬

-   Tel Telah ah berl berlak aku u penj penjel elas asan an semu semuan anya ya pada isim ybg marfu’. c. Fathah. Fathah tanda bagi Khofad pengganti kasroh pada isim allazi la yan sarif

‫ﻻَﻳ ﻧ ﺼ ﺭ ﻒ‬ ‫ﺍ ﻠ ﺬ ﻰ‬

(

‫ِﺳ) مﺍ‬ isim yang tidak bertanwin

1 yaitu :

‫ِﻥ‬ ‫ﻓ ﺭ ﻋ ﻳ ﺘ ﻳ‬ ‫ِﻥ )ﻤ ﺧ ﺘ ﻠ ﻓ ﺘ ﻳ ﻥ‬ ‫َﻓﻌﻰﻞﻋ ﻠ ﺘ ﻳ‬ ‫ﻪَﺍﻠ‬ ‫َﺷﺑ‬‫ﻤﺎﺃ‬ ‫ﻮْﻔﺭﻌﻴﺔ‬ َ‫ﺃ‬ ‫ﺭَﻰﺍﻠﻤﻌﻨﻰ‬ ‫وَﻤﺭﺟﻉﺍﻻﺧ‬ ‫ِﺡدﻫﻤﺎﺍﻠﻔﻆ‬ ‫ﻤﺭﺟﻉﺍ‬ (‫ﺭْﻋﻴﺘﻴﻥ‬ ‫ﺍﻠﻔ‬ ‫ﻢ‬َ ‫ﻢُﻤﻗﺎ‬ ْ‫ﻮ‬ ‫ﺘﻗ‬  Isim yang yang menye enyeru rupa paii fi’i fi’ill Arti Artiny nya a : Isim dengan dua alasan yang furu’   kedu eduanya nya, berbeda ked keduan uanya yang kemb embali salah satu atu keduany uanya a pada lafadz dan kembali yang lain pada ma’na atau satu furu’ yang menempati dua furu’.

-

Isim Allazi la yan sarif dua : 1. Terla erlara rang ng bert bertan anwi win n deng dengan an satu atu furu’ yang menempati tempat dua furu’ 2. Terla erlara rang ng bert berta anwin nwin deng denga an dua dua furu’ 1.1 Kalimat

yang

ada

atas

setimbangan sighat muntahal jumu’.

1 (‫ ) ﺼﻴغﺔﺍﻠﻤﻧﺘﻩﻰﺍﻠﺟﻤﻮﻉ‬Yaitu :

) ‫ﻜﻞﺟﻤﻉ‬ ‫ﺃَﻠﻒ‬ ‫ﺒﻌد‬ ‫ﺘﻜﺴﺭﻩ‬ ‫ﺡﺭﻓﺎﻥ‬ ‫َﻮﺳﻄﻩﺎ‬ ‫ﻼَﺛﺔﺍ‬  ‫َﻮﺛ‬ ‫ﺍ‬ ‫ﺳﺎﻜﻥ‬( Artinya : Tiap- tiap jamak yang sesudah alif taksirnya dua huruf atau tiga huruf yang pertengahan sakin. Contoh : Yang sesudah alif taksirnya dua huruf  (‫ﻤﺴﺎﺟد‬ _ ‫) ﺼﻮﺍﻤﻉ‬ Cont Contoh oh : Yang ang sesu sesuda dah h alif alif taks taksir irny nya a tiga huruf (‫ﻤﺼﺎﺒﻴﺢ‬ _ ‫ِﻴﻞ‬‫ﻘﻨﺎد‬  )

-

Shigat

muntahal

jumu’

terlarang

bertan bertanwin win kare karena na dia menem menempat patii dua furu’ / dua kali jamak. Yaitu : 1. Jamak adalah furu’ dari mufrad 2. Kemud emudia ian n jama jamak k di jamakkan lagi.

1 Atau 1. 1. Mufrad – 2. Jamak takrir – 3. shighat muntahal jumu’ 3. Kal Kalim imat at yang yang diak diakhi hiri ri deng dengan an alif alif ta’n ta’nis is maksurah.Yaitu maksurah.Yaitu alif yang yan g ( ِ‫ﻠﻑﻤﻔﺭدَة‬  ) Menunjukkan perempuan

)

mufradah biarpun

(

masuknya

satu pada

nakirah.

‫ﮐذ‬  atau pada marifah ex : ‫ﺭﻀﻉ‬ Ex : ‫ﮐذْﺭى‬ ‫ ﺝﺭﺝﻰ‬: ex katau jama 4. Kalim Kalimat at yang yang diakhiri diakhiri alif alif ta’nis ta’nis mamdu mamdudah dah

 ‫ﺃَﻠ‬ ) yaitu ( ‫َﻠﻑﻘﺒﻠﻩﺎ‬‫ﻑٌﺃ‬ ‫) ﻫﻤﺰة ﻫﻲ ﻓﺗﻘﻠﺐ‬ Artinya : alif ta’nis yang mamdudah ialah alif alif yang yang sebe sebelu lumn mnya ya ada ada alif alif kemud emudia ian n di tukar dia dengan hamzah biarpun masuknya

1 pada nakirah ex : ‫ﺭَﺍ َﻢ‬ ‫ ﺼﺡ‬atau pada morifah ex : ‫ﺰَﻛﺭﻳﺎ‬   - Alif ta’nis maksurah dan alif taknis mamdudah melarang tanwin karena dia menempati dua furu’ / dua kali ta’nis. 1. Taknis yang laim (yang sudah ada 2. Menempati taknis pada taknis yang lazim berarti sudah dua kali taknis. Atau 1. Takrir akri r

2. Taknis aknis

3. Alif ta’nis. ta’ni s.

3. Terla erlara rang ng bert bertan anwi win n deng dengan an dua dua furu’ ini terbagi dua. 4.

Terlarang

bertanwin

beserta

Terlarang

bertanwin

beserta

bertanwin

beserta

alamiah 5. wasfiah 2.1.

Yang

terlarang

alamiah ada 6 yaitu:

1 1. Alam lamiah serta erta tambah bahan alif lif dan dan nun nun contoh ( ‫) ﻋﻤﺭﺍﻥ‬ - dua furu’ yang melarang tanwinnya adalah alamiyah furu’ dari nakirah dan tambahan alif dan nun furu’ dari mazid alaih / yang tambahan. tambahan. 2. Alamiah serta tarkib majzi, contoh : (‫) ﺒﻌﻠﺑﻚ‬ - Dua furu’nya : alamiyah furu’ nakirah, dan tarkib furu’ dari mufrad. 3. Alamiyah serta taknis contoh : (‫) ﻃﻠﺡﺔ‬ - Alamiyah furu’ nakirah, taknis furu’ dari tazkir. - Taknis Taknis terbagi t erbagi tiga : 1) Ta’nis lafadz dan ma’na contoh : (‫) ﻔﺎﻄﻤﺔ‬ 2) Ta’nis lafadz tidak ma’na contoh : (

‫ ) ﻄﻠﺡﺔ‬untuk nama laki-laki.

1 3) Ta’nis ma’na tidak lafadz contoh : (‫ﺰﻴﻧﺐ‬ ) - Syarat taknis melarang tanwin ada : salah satu dari 4 : 1) Bahwa ada hurufnya lebih dari tiga contoh yang diatas. 2)

Kalau

tiga

huruf

berharkat

ditengahnya. Contoh : (‫) ﺴﻗﺭ‬ 3) Atau ‘ajam ( bukan bahasa Arab) contoh :(‫)ﺡﻤﺼى‬ 4) Perpin rpinda daha han n dari dari muza uzakar kepada pada muannats contoh : (‫َﻴد‬‫ )ﺰ‬untuk nama perempuan. - Kalau tidak terdapat salah satu syarat di atas boleh bertanwin. Kalau bertanwin di khofatkan dengan kasrah contoh : (

‫) ﺒﻩﻨد ﻤﺭﺭﺖ‬

1 4. Alamiyah serta wazan fi’il ( setimbangan fi’il ) conth : (‫ﻛﺭ‬‫ﺃَﺡﻤد ﻴ‬ ) - Alamiyah furu’ nakirh wazan fi’il adalah furu’ dari isim. - Syarat wazan fi’il harus ada timbangan fi’il. 5. Alam lamiyah yah serta rta ‘udu ‘udull cont conto oh (‫ )ﻋﻤﺭ‬pada taqdiri. Ala Al amiy iya ah furu furu’’ nakira kirah h dan dan ‘udu ‘udull furu’ dari ma’dul alaih( yang dipalingkan ) - (‫ ) ﻋﻤﺭ‬di palingkan dari (‫ ) ﻋﺎﻤﺭ‬karena di kahwatirkan sama degan sifat. 6. Alamiyah serta ajam, contoh contoh : (‫ﺭَﺍﻫﻴﻢ‬ ‫ِﺒ‬ ‫) ﺇ‬ Ala Al amiy iya ah furu furu’’ dari ari nak nakira irah ajam furu’ dari arab. - Syarat ajam adalah :

1 1. Haru Haruss alam alam (nam (nama a oran orang g atau atau nama nama negeri) dalam bahasa ajam. 2. Lebih dari tiga huruf  - kalau tidak terdapat salah satu dua syarat diatas boleh bertanwin dan boleh   juga tidak bertanwin.

4.2. Yang terlarang bertanwin serta wasfiyah ada: 1) Wasfi asfiya yah h sert serta a ‘udu ‘udull cont contoh oh:: ( ‫ﺍُﺨ َﺭ‬ ) dipalingkan dari (‫ ) ﺁﺨ َﺭ‬pada hakiki ( tahqiqi). - Wasfiyah furu’dari mausuf alaih ( yang diberi sifat dan ‘udul furu’ dari ma’dul alaih yang dipalingkan) 2) Wasfiyah serta tambahan alif dan nun contoh : ( ‫ ( ) ﺴﻛﺭﺍﻥ‬mabuk )

1 - Wasfiy fiyah furu’ uru’ dari dari mausuf usuf tam tambah bah (zia (ziada dah) h) furu furu’’ dari dari mazid azid alai alaih h (yan (yang g ditambah) 3) Wasfiyah serta wazan fi’il furu’ dari isim. - Syarat wasaf : a. Keadaannya asli b. Tidak menerima ta.

BAB ISIM-ISIM YANG MARFU’

-

Isim yang marfu’ adalah isim yang dir dirofa’ fa’kan deng denga an salah satu tan tanda rofa’ yang empat ( 4 ) yaitu dhommah, waw, alif, dan nun.

-

Isim – isim yang dirofa’kan itu ada tujuh (7) :

1. Fail (pel (pelak aku u pek pekerjaa erjaan) n)

1 2. Naibu Naibull fail fail (pen (pengga gganti nti pel pelak aku) u) 3. Mubt Mubtad ada a (su (subj bjek ek)) 4. khab khabar ar (pr (predik ediket et))

5. Isim kana (‫ﺂَﻥ‬ ‫ ) ﮐ‬dan isim saudara – saudara kana (‫) ﻥ ﻛﺂ‬ 6. Khab Khabar ar inna inna (‫ )ﻥ ِﺍ‬dan isim saudara – saudara inna (‫)ﻥ ِﺍ‬ 7.Ta .Tabi’ bi’ ( yang yang mengik ngikut ut kepada yang marfu’ ). 1) Naat ( sifat ) 2) Ataf ( kata penghubung ) 3) Taukid ( penguat/penegas ) 4) Badal ( pengganti ) - Kalau da isim yang marfu’ I’rabnya adalah salah satu dari ism yang 7 : 1.1 BAB FAIL ( PELAKU PEKERJAAN )

Fail adalah :

1

Artinya : Fail adalah yang didahului oleh fi’i i’il ( yang dib ibin ina a bagi fail fail ) atau yang menyerupai fi;il dengan cara melekat fi’il dengan fail atau dengan cara terjadi fi’il dari fail.

-

Isim terbagi dua :

1( Sharih ( benar – benar isim ) 2( Muawwal

(

Fi’il

yang

dipalingkan

ma’nanya kepada isim )

-

Fi’il terbagi dua :

1) Lazim ( yang hanya kepada fail ) instransitif.

berkehendak

2( Mut’ Mut’ad addi di ( yang yang berk berkeh ehen enda dak k kepad epada a fail ) transitif. -

Sabah fi’il terbagi empat :

1) Isim fail 2) Amts Amtsil ilah ah mubal muballa laga gah h

1 3) Si Sifa fatt mas masya yaba baha hah h 4) Isim Isim tafd tafdhi hill

Conto Contoh h : menyan menyanda darka rkan n fi’il kepada fail atas cara melekat fi’il pada fail :  Telah mengetahui si Zaid (‫ )ﻋﻠﻢ‬fi’il madhi ( ‫ﺰَﻴد‬ ) Fail

-

Penge engeta tahu huan an itu itu mele meleka katt pada pada diri diri si Zaid.

Cont Contoh oh : Meny Menyan anda dark rkan an fi’i fi’ill kepad epada a fail fail atas cara terjadi fi’il dan fail

‫ﺰَﻴد‬ ‫ﻗﺎم‬: telah berdiri si zaid madhi (‫ﺰَﻴد‬ )fail.

(‫)ﻗﺎم‬

fi’il

-

Perbuatan berdiri itu terjadi dari si Zaid

-

Contoh fail dari isim fail (‫َﻟوﺍﻧﻪ‬‫) ﻤﺨﺗﻟﻒﺍ‬ artinya : berbeda warnanya

I’rabnya (‫ﺨﺗﻟﻒ‬  ) isim fail (‫وَﺍﻥ‬ ‫ﺍَﻟ‬ ) fail dari (‫ﻤﺨﺗﻟﻒ‬ ) dan ( ُ‫ ) ﻩ‬mudhofun ilaih. - Contoh Fail dari amtsilah mubalagah (

‫ﺰَﻴد‬ ‫ﺍَﺿﺭﺍﺐ‬ )

artinya

memukul si Zaid.

adalah

bersangatan

1 I’rabnya (‫ ) َﺃ‬istifamnya ( kalimat tanya ) (

‫ ) ﺿﺭﺍﺐ‬amtsilah mubalagah ( ‫ﺰَﻴد‬ ) fail dari ( ‫ﺭﺍﺐ‬ ‫) ﺿ‬ sifat at musyab musyabhah hah (‫ﺡﺴﻥ‬ ‫وَﺝﻩﻪ‬   ) - Conto ntoh fai fail sif

artinya yang baik wajahnya. )sifatt musya musyaba bahah (‫وَﺝﻪ‬ ) fail I’rabnya (‫)ﺡﺴﻥ‬sifa dari (‫ ) ﺡﺴﻥ‬dan (٥ُ ) mudhofun ilaih.

-

Contoh fail dari isim tafdhil

 ‫َﻴ‬ ‫ﺭَﺍ‬ ‫ﺯَﻴد ﻣﺎ‬ ِ‫ﻥ‬ ‫ُﻔﻰﻋﻴ‬ ‫ﻞُﻣﻧﻪ‬ ‫) ﺍﻠﻜﺡ‬ ( ‫َﻔﻰﻋﻴﻨ ِﻪ‬ ‫ﺃَﺡﺴﻥ‬ ً‫ﺭَﺝﻼ‬ ُ‫ﺖ‬ Artinya :  Aku tidak melihat seorang laki –  laki yang lebih baik dimatanya celak dari celak yang ada pada mata si Zaid.

- I’rabnya (‫ )ﻣﺎ‬hu huruf na nafi ( hur huruf

yang

ْ َ‫َﺃ‬‫ ) ﺭ‬fi’il madhi ُ‫ت‬ berarti tidak ) ( ‫ﻱ‬ Fail ( ‫ﺭَﺟﻼ‬ ) maf’ul bih (‫ﺃَﺡﺴﻥ‬ ) isim tafdhil, menjadi naat dari (‫َﺭ‬‫ﺟﻸ‬  ) dan

1 ِ ) hurif jar ( ‫ ) ﻋﻴﻥ‬dijarkan oleh (‫ﻑ‬ ِ ) dan (ِ‫ﻩ‬ ( ‫ﻑ‬ ) mudhofun ilaih - Contoh fail yang berasal dari fiil yang dita ditakw kwilk ilkan an ( yang yang dipl diplin ingk gkan an ma’n ma’nny nya a

 ْ‫ﺄ‬ ‫ْﻴ‬‫ﺃَﻠﻢ‬ ) kapada isim ) ( ‫َﺒﻩﻢ‬‫ﻉ‬ ‫ﻥْﺗﺧ‬ َ‫ﺃَﻤﻨﻮﺍﺃ‬ َ‫ﺬِﻴﻥ‬ ‫ﺖِﻠﻠ‬ Artinya waktunya

:

Apakah bagi

orang

belum –

orang

datang yang

beriman untuk tunduk hati mereka.

I’rabnya : (‫ )ﺃ‬huruf istifam ( ‫ ) ﺁم‬huruf nafi (ِ‫ ) ﻥ ﻴﺎ‬fi’il mudhori’ ( َ‫ﻴْﻥ‬ ِ‫ﺬ‬  ‫ﻠِﻠ‬ )jar dan majrur (‫ﺃَﻤﻨﻮﺍ‬ ) fi’il madhi (‫) ﻮ‬ fail (‫ )ﻥ ﺃ‬huruf masdar dan huruf nasab (

‫ﻉ‬‫ ) ﺗﺧ‬fi’il mudhari ( ُ‫ﻠُﻮﺐ‬ ‫ ) ﻘ‬fail ( ‫) ﻫﻢ‬ mudhofun ilaih. -

( ‫َﻘﻠﻮﺍﺒﻩﻢ‬‫ﻉ‬ ‫ﻥْﺗﺧ‬ َ‫ ) ﺍ‬dita ditakw kwil ilka kan n / dipal dipalin ingk gkan an kepada isim yang menjadi fail dari (‫) ﻴﺄﻥ‬ takwilnya adalah (‫ﻢ‬ْ ‫َﻠ‬‫ْﺍ ﺃ‬‫ﺃَﻤﻧﻮﺍﺨﺷﻮ‬ ‫ﻥِﻠﻠﺬﻴﻥ‬ ْ‫ﺄ‬ ‫ُﻗﻠﻮﺍﺒﻩﻢ ﻴ‬ ‫) ﻉ‬

1 PEMBAGIAN PEMBAGIA N FAIL FAIL

Fail terbagi dua : 1. Zahir hir ( tampak pak ) 2. Mudh Mudhma marr ( ter terse semb mbun unyi yi ) Zhohir ada delapan (8) a. Isim mufrad contoh ( ‫ﻞَﻗﺎﺾ‬ ‫ ) ﻗﺎ‬telah berkata qdhi / ‫ﺝﺎﺀﺯﻴد‬ b. Muts Mutsan anna na muza muzaka karr ( ‫ ) ﻮﺍﻠدﺍﻥ ﻴﺷﺗغﻞ‬seda sedang ng sibuk kedua orang tua / ‫ﺀَﺍﻠﺯﻴدﺍﻥ‬ ‫ﺝﺎ‬ c. Jam Jamak muza uzakar (‫ )ﺼﻟﻰﺍﻠﻣﺴﻟﻣﻥ‬tela telah h shal shalat at orang yang muslim / َ‫ﻮْﻥ‬ ُ‫د‬ ْ‫ﻴ‬  ‫ﺀَﺍﻠﺯ‬ ‫ﺝﺎ‬ yang salim.

 ‫ﻢُﺍﻠﻁ‬ ‫) ﻴﺗﻌﻟ‬sedang d. Jamak taksir muzakar ( ‫ﻼَﺐ‬ bel belajar jar sisw iswa – siswa swa / ‫ﺝﺎﺀﺍﻟﺭﺝﺎﻝ‬ / untuk muakkar  َ‫ﺄ‬ ‫ ) ﺝ‬telah datng e. Mufrad mu’annast ( ُ‫ﺖْﻔﺎﻄﻤﺔ‬ fatimah / ‫َﺖﻫﻧد‬‫ﺝﺄ‬ f. Muts Mutsan ana a mu’an u’anna nast st (‫ﻧَﺘﺎﻥ‬ ‫ )ﺘﺼﻟﻰﺍﻟﻤﺆﻤ‬seda sedang ng shalat dua perempuan ِ‫ ﺝﺎﺀﺖﺍﻟﻩﻧدﺍﻥ‬/ mukmin

 ‫ﻘﺎﻤ‬  ) g. Jamak mu’snnast yang salim (‫ﺖِﺍﻟﻤﺴﻟﻤﺎﺖ‬ telah berdiri banyak perempuan perempuan muslim / ‫ﺝﺎﺀﺖﺍﻟﻩﻧدﺍﺖ‬

1 h. Jammak taksir mu’annast ( ‫ ) ﺍﻟﻩﻧﻮد ﺝﺎﺋﺖ‬telah datang beberapa si hindun / ‫د‬ُْ‫ﻮ‬ ُ‫ﻧ‬ ُ ‫ْﻩ‬ ‫ِﺍﻟ‬‫ﺀَﺖ‬ ‫ﺝَﺎ‬ / untuk muannas MUDHAMAR ADA 14

a. Murfad muzakkar ghaib (‫ ) ﺃﻜﺭ َﻢ‬failnya (‫) ﻫﻮ‬ yang ditakdirkan. ditakdirkan. b. Mussana muzakkar ghaib ( ‫َﻤَﺎ‬ ‫ ) ﺃﻜﺭ‬failnya alif ( ‫) ﺍ‬ c. Jamak  muzakar ghaib ( َ‫ ) ﺃﻜﺭﻤﻮﺍ‬failnya waw (‫) ﻮ‬ d. Mufrad mu’annast ghaibah ( َ‫َﻤﺖ‬ ‫ )ﺃﻜﺭ‬failnya ( ‫ ) ﻫﻰ‬yang ditakdirkan. e Mutsanna mu’annast ghaibah ( failnya alif ( ‫) ﺍ‬

‫َﺃﻜ َﺭ‬ ‫) ﻤﺎﺖ‬

f.  Jamak  mu’annast ghaibah ( َ‫َﻤﻥ‬ ‫ ) ﺃﻜﺭ‬failnya nun ( ‫) ﻥ‬ g. Mufrad mukhotob muzakkar ( َ‫) ﺃﻜﺭﻤﺖ‬ failnya ta ( ‫) ﺖ‬ h. Muts Mutsan ana a mukh mukhot otob ob muza muzakk kkar ar ( َ‫َﻤﺘﻤﺎ‬ ‫) ﺃﻜﺭ‬ failnya ta ( ‫) ﺖ‬ i.  Jamak  mukhotob muzakkar (‫َﺃﻜﺭ‬ ‫ﻤﺘﻢ‬  ) failnya ta ( ‫) ﺖ‬

1 َ ‫َﻤ‬ ‫) ﺃﻜﺭ‬   j. Mufradmu’annast  mukhotobah ( ‫ﺖ‬ failnya ta ( ‫) ﺖ‬ k. Mutsana muannats mukhotobah ( َ‫) ﺃﻜﺭﻤﺘﻤﺎ‬ failnya ta ( ‫) ﺖ‬ l. Jama Jamak k muan muanna nast st mukh mukhot otob obah ah ( َ‫َﻤﺗﻥ‬ ‫) ﺃﻜﺭ‬ failnya ta (‫) ﺖ‬ ) )

َ ‫ﺭَﻤ‬ ‫ ) ﺃﻜ‬failnya tu ( ‫ﺖ‬ m. Mutakallim wahdah ( ‫ﺖ‬ n. Mutakallim ma’ghair ( َ‫َﻤﻧﺎ‬ ‫) ﺃﻜﺭ‬failnya na ( ‫ﻨﺎ‬

- Huru Huruff yang yang mengh enghub ubun ungi gi ta ( ‫ ) ﺖ‬buk bukan bagian dari fail, yang fail adalah ta satu – satunya.

KETENTUAN KETEN TUAN FAIL

Bagi Fail ada tujuh (7) ketentuan. 1. Fail ail waj wajib ib rofa rofa’’ 2. Fail ail wajib wajib terlek terlekat at sesud sesudah ah fi’il fi’il

3. Fail tidak boleh dibuang, apa saja bent bentuk uk fi’i fi’ill wajib wajib paka pakaii fail fail baik baik

1 madhi, maupun mudhori’ dan amar

4. Fi’il harus dalam bentuk mufrad sekalipun failnya mustanna atau  jamak. 5. Harus ditaknis fi’il bila failnya muannast dengan

dan fi’il

tidak

terbatas

dengan

cara

menambahkan ta ta’nis pad fi’il madhi.

 ‫ﺭَﺝﻌ‬ ) Contoh : (‫ﺖِﺍﻠﻂﺎﻠﺑﺔ‬   Tel Telah ah pulang pulang murid murid perem perempua puan n dan dan dengan memakaikan huruf mudhoro’ah ta pada fi’il mudhori’. Contoh : (‫ ( ) ﺭﺝﻌﺖﺍﻠﻂﺎﻠﺒﺎﺖ‬sedang atau akan pulang murid – murid perempuan )

1 -

Kalau antara fi’il dan fail ada yang membatasi membatasi maka boleh

menta’niskan menta’niskan

fi’il boleh juga tidak. Contoh :

-

(‫) ﺍﻠﻤﺡﺎﺿﺭةﻁﺎﻠﺑﺎﺖ ﺑﻌدﺍﻧﺗﻩﺎﺀ ﺭﺝﻉ‬

artinya

telah

pula pulang ng setel etela ah sele selessai muhadha dharah rah murid – murid. I’rabnya (‫ ) ﺭﺝﻉ‬fi’il madhi (‫ ) ﺑﻌد‬zaraf (

ِ‫ ) ﺇﻧﺗﻩﺎﺀ‬mazruf  (‫ﺍْﻤﺡﺎﻀﺭة‬ )

mudhofun mudhofun ilaih (‫ ) ﻂﺎﻠﺒﺎت‬fail

dari (‫) ﺭﺝﻉ‬ (‫ ) ﺭﺝﻉ‬muzakar dan (‫ ) ﻂﺎﻠﺒﺎت‬muannats. Dan kalau dikatakan (‫ﺭَﺝﻌت‬   ) boleh juga. 6. Kalau alau fi’i fi’iln lnya ya mut muta’ad a’addi di sesu sesuda dah h fi’il ada fail kemudian maf’ul. Contoh menulis pelajaran.

 ‫ْﺍﻠﺗ‬‫ )ﻴﻜﺗﺐ‬sedang (‫ﺭﺴﺎ‬‫ﻼَﻣﻴذ‬ murid – murid akan :

1 I’rabnya (‫ ) ﻜﺘﺐ‬fi’il mudhari’ (‫َﻣﻧذ‬‫) ﺍﻠﺗﻼ‬fail ( ‫ﺭﺴﺎ‬ ) maful.

-  Tapi sering juga mafulnya didahului dari fail.

‫ﻧﺼﺭﻜﻢﷲﺍ‬‫ ) ﻗ‬Sungguh telah Contoh : ( ‫ﻢﷲﺍ‬ menolong akan kamu allah. I’rabnya : (‫) ﻗ‬

huru huruff tahq tahqiq iq (‫ ) ﻧﺼﺭ‬fi’il

madhi (‫ ) ﻜﻢ‬maful bih ( ‫ ) ﷲﺍ‬fail.

7. Boleh membuang fi’il bila ia menjadi jawab Contoh : (‫ ) ﻋﻠﻰ ﻣﻥﺧﺭﺝ؟‬Siapa yang keluar ?. Ali Takdirnya ( ‫ ) ﻣﻥﺧﺭﺝﺧﺭﺝﻋﻠﻰ‬siapa yang keluar ?. yang keluar Ali. BAB NAIBUL NA IBUL FAIL

Naibul fail adalah

1 ‫ﺭَﻤﺭﻔوﻋﺎﺒﻌدﺃﻥﻜﺎ‬ ‫ُﻔﺼﺎ‬‫وَﻤﻗﺎﻤﻪ‬ ‫ﻢَﻫ‬ ‫ُﻗﻳ‬‫ﻻِﺴﻢﻠﻤﺭﻔوﻉﺍﻠﺬىﻠﻢﻳﺬﻜﺭﻤﻌﻪﻔﺎﻋﻠوﺍ‬ ‫ﻫﻮﺍ‬ ‫ةًﺒﻌدﺃﻥﻜﺎﻥﻔﺿﻠﺔ‬ ‫َﻤﻧﺼوﺒﺎوﻋﻤد‬ ‫ﻥ‬ ‫دِﻴﻤﻪﻋﻠﻰﺍﻠﻔﻌﻞ‬ ‫ﻪُوﻻﺘﻗ‬ ‫ﻼَﻴﺝوﺰﺡﻔ‬ ‫ﻔ‬ Arti Artiny nya a : Isim yang marfu’ yang tidk  disebutk diseb utkan an failny failnya a dan dan di ditem tempa patka tkan n dia pada tempat fail, maka jadi isim itu marfu’ sesudah mansub dan jadi dia umdah ( pokok kok atau bagian dari fi’i i’il ) sesudah ada dia fudhlah ( pelengkap ), tidak boleh dibuang dan tidak boleh terdahulu dari failnya.

Naib fail hanya ada pada fi’il yang muta’addi ( transitif )karena yang akan menjadi naibul fail itu pada asalnya adalah maful. Contoh : ( ‫) ﺿﺭﺐﺰﻴدﺍﻠﻜﻠﺐ‬ Arti Artiny nya a : Telah elah memuk emukul ul si Zaib aib akan akan anjing.

I’rabnya : (‫ ) ﺿﺭﺐ‬fi’il madhi (‫ﺰَﻴد‬ ) fail (‫ﺍَﻠﻜﻠﺐ‬ ) maful bih Caranya :

1 a. Dihazafkan fail yaitu ( ‫) ﺰﻴد‬ b. Diletakan maful pada tempat fail yaitu ( ‫) ﺍﻠﻜﻠﺐ‬ c. Dirubah fi’ilnya jadi dibina bagi maful ( kalimat pasif ) dengan cara mendhommahkan awalnya dan mengk engkha hasr srah ahk kan huru huruff yang yang sebe sebelu lum m akhirnya. Maka jadi dia ( ‫ ) ﺿﺭﺐﺍﻠﻜﻠﺐ‬artinya artinya telah telah dipukul anjing I’rabnya : (‫ )ﺿﺭﺐ‬fi’il dibina bagi maful / bina bagi majhul ( kalimat pasif ). (‫) ﺍﻠﻜﻠﺐ‬

Naib fail ( pengganti pelaku ).

Cara membua buat fi’il i’il dibi dibina na bagi bagi maful pada

fi’il

mudhori’

mendhommahkan mendhommahkan

yaitu

huruf mudhoro’ah mudhoro’ah

dan memfathahkan huruf yang sebelum akhir, contoh toh (‫) ﻴﻧﺼﺭ‬

Sedang / akan

menolong menjadi (‫ﻴﻧﺼﺭ‬ ) sedang / akan ditolong.

1 - Naibul Naibul fail juga ada dari isim maful maful contoh contoh : (‫ﻮَﻤﺡﻤﻮد ﺧﻠﻗﻪ‬ ‫ )ﻫ‬Artin rtinya ya

dia dia yang dip dipuji uji

akhlaknya - I’rabnya (‫ )ﻫﻮ‬mubtaba (‫ ) ﻤﺡﻤﻮ َد‬khabar sigatnya isim maf’ul dan (‫ ) ﺧﻠﻖ‬naib fail dari (‫ ) ﻤﺡﻤﻮد‬dan (‫) ﻩ‬ mudhafun laih. Alasan menghazafkan fail. 1. Karena sudah kenal dengan fail contoh (

‫ﻻِﻧﺴﺎﻥ‬ ‫ )ﺧﻠﻖﺍ‬tela telah h dici dicipt ptak akan an manu manusi sia. a. Semu Semua a orang tahu bahwa yng menciptakan adalah Alla Al lah h mka diha dihaza zafk fkan an fail failny nya a yait yaitu u Al Alla lah h

‫) ﺧﻠﻖﷲﺍ‬ asalnya adalah (‫ﻻِﻧﺴﺎﻥ‬ ْ‫ﺍ‬ ‫ﻖﷲﺍ‬ 2. Karena tidak tahu dengan si fail contoh (ُ

‫ﻖَﺍﻠﺒﻳت‬  ‫ ) ﺳﺭ‬telah dicuri rumah kita tidak tahu siapa pelaku pencurian. 3. Ingin menyembunyikan fail supaya orang ragu. Contoh ( ‫ ) ﺭﻜﺐﺍﻠﺡﺼﺎﻥ‬telah telah dikend dikendar arai ai

1 kuda kita kenal dengan si pengendara tapi tidak mau menyebutkan supaya orang ragu. 4. Karena takut dengan si fail contoh ( ‫ﺿﺭﺐﺰﻳد‬ ) telah dipukul si zaid. Kita kenal siapa orang

yang

memukul

menyebutkannya,

tapi

kalau

takut

disebutkan

mungkin dia akan marah. 5. Untuk memulyakan si fail (‫ ) ﻋﻤﻞﻋﻤﻞﻤﻧﻜﺭ‬telah dikerjakan pekerjaan yang mungkar. Kita Kita tahu ahu oran orang g yang yang memp memper erbu buat at yang yang mungkar, karena selama Ini dia orang yang terpandang

untuk

memuliakannya

dihazafkan supaya jangan

jatuh

harga

dirinya. 6.

Karena

tidak

ada

manfaat

menyebutkannya ( ‫ُﻮﺭة‬‫ ) ﻤﺴﺢﺍﻠﺴﺒ‬telah dihapus papan tulis.

1 Dis Disebut ebutk kan atau atau tida tidak k dise disebu butk tkan an oran orang g yang yang mengh enghap apus usk kanny annya a tida tidak k akan akan ada ada faedahnya.

-

Kala Kalau u pada pada kalim alimat at itu itu ada ada bebe bebera rapa pa maf’ul maka yang akan dijadikan naib fail fail adal adalah ah mafu mafull yang yang pert pertam ama, a, dan dan yang lain tetap mansub menjadi maful  juga Contoh : ( ‫دِﺭﻫﻤﺎ‬ ‫َﻳدﺍ‬ ‫ﺍَﻋﻂﻰﺒﻜﺭﺰ‬ ) Artinya Artinya

Telah elah membe memberika rikan n aibak aibakar ar

akan sizaid akan uang. - I’rabnya : ( ‫ﺍَﻋﻂﻰ‬ ) fi’il madhi (‫ ) ﺒﻜﺭ‬fail ( ‫ﺰَﻳدﺍ‬ ) maful pertama ( ‫ ) دﺭﻫﻤﺎ‬maful kedua. -

Dijadik Dijadikan an bina bagi bagi mafil mafil ( ‫) ﺍﻋﻂﻰﺰﻳددﺭﻫﻤﺎ‬ artinya telah diberi sizaid uang

-

I’rabn I’rabnya ya ( ‫ ) ﺍﻋﻂﻰ‬fi’il madhi bina bagi maful ( ‫ﺰَﻳد‬ ) naib fail

1 ( ‫ ) دﺭﻫﻤﺎ‬mafulbih -

Kalau Kalau ingin ingin membua membuatt fi’il fi’il bina bina bagi bagi maful dari fi’il lazim boleh juga syaratnya nibul failnya harus.

1. Jar majrur contoh ( ‫) ﻔﺭﺡ ﺒﻪ‬ 2. Zhoraf contoh (‫) ﺴﻳﺭﻳﻮﻢﻜﺎﻤﻝ‬ 3. Masdar contoh (‫) ﻔﻰﺍﻠﻧﻩﺎﺭ ﻳغﺗﺴﻝﻏﺴﻝ‬ - Ketentuan naib fail sama dengan ketentuan – ketentuan fail - Pembagian naib fail sama dengan pembagian fail - Penentuan muzakar dan muannats fi’il yang dibina bagi majhul tergantu pada maful bih yang akan menjadi naib fail. Terut erutam ama a dala dalam m memak emakai ai huru huruf  f  midh mi dhor oro’ o’ah ah jang jangan an samp sampai ai tert tertip ipu u dengan Huruf mudhoro’ah yang ada : Contoh : (‫ ) ﺗﻀﺭﺐﺍﻠﻔﺎﻁﻤﺔ‬kalau bina bagi fail

1  ِ ‫) ﻴﻀﺭ‬ ( ‫دُﺍﻠﻔﺎﻁﻤﺔ‬ ‫ﺯَﻴ‬ ُ‫ﺐ‬

BAB MUBTADA ( SUBJEK KHABAR ( PREDIKET )

)

DAN

-

Mubtada sama dengan subjek atau pokok kalimat

-

Khabar bar sama den dengan gan pre predik diket atau sebutan

-

Mubtada dan khabar adalah dua isim yang ang dari dari kedua eduany nya a disu disusu sun n kalim alimat at yang berfaedah :

-

Mubtada ialah : (‫ﺭِﻱﻋﻥﺍﻠﻌﻮﺍﻤﻞﺍﻠﻠﻔﻅﻴﺔ‬ ‫ﺍْﻠﻌﺎ‬ ُ‫ﻮْﻉ‬ ‫ﺍَﻠﻤﺒﺗدﺍﺍﻻﺴمﺍﻠﻤﺭﻔ‬ )

Artinya : Mubtada ialah isim yang marfu’   yang kosong dari amil lafziah.

-  Yang merofa’kan mubtada adalah ibtida ( permulaan ) ِ‫ﻮَﺍﻤﻞ‬ ‫ﺍْﻠﻌ‬ ِ‫ﻥ‬ ‫ﻻْﺝﺭدﻋ‬ ‫ﻜﻮﻥﺍﻻﻢﺍ‬  -

Mubtada ada dua dua pembagian : 1. Zhohir 2. Mudhmar

1 -

Kedua –duanya sudah terdahulu dalm bab fail

-

Mubtada zahir ada dua pembagian

1. Mubtada yang berkehendak ‫ﺍ‬ ‫) ﷲ‬ kepada khabar contoh : ( ‫َﺒﻧﺎ‬‫ﷲﺍُﺭ‬ 2. Mubtada yang berkehendak kepda epda fail fail sadd sadda a masa masadd dda a khob khobar ar ( fail fail yang Mene Menemp mpat atii temp tempat at khob khobar ar,, yang yang ini ini kala kalau u muba mubada dany nya a ter terdiri diri dari dari isim wasaf ( isim fail dan isim maful yang didahului olh nafi atau istifham. ) Contoh : ( ‫َﻴد‬‫ﺍَﻗﺎﺋﻢﺰ‬ ) arti artiny nya a adak adakah ah yang berdiri si zaid. ‘Irabnya (َ‫)ﺃ‬istifham ( ‫ﻘﺎﺌﻢ‬  ) sighatnya isim fail ‘Irabnya mubtada ( ‫ﺰَﻴد‬ ) fail sadda musadda khobar.

ِ ‫َﻘﻴﺎدﺌﺍﻢﺍﻥﻠﺏﺰﺏﺏ‬ ‫ ) ﻤﺎ‬artinya tidak yang ( ‫ﺏ‬ berdiri dua orang zaid. ‘Irabnya : ( ‫ ) ﻤﺎ‬huruf nafi ( ‫ ) ﻘﺎﺌﻢ‬isim fail jadi mubtada ( ‫ﻴدﺍ ِﻥ‬‫ﺍَﻠﺰ‬ ) fail sadda musadda khobar.

1

KETENTUAN MUBTADA

–

KETENTUAN

Ketentuan mubtada ada 5 :

ْ ‫ﺍَﻠﺡ‬ ‫ ) ﻤﻨﺼﻮﺭ‬arti 1. Wajib rofa’ contoh : (‫ﻖ‬ artiny nya a kebenaran kebenaran itu di bela. ‘Irabnya : (‫ﺍَﻠﺡﻖ‬ ) murtada marfu rfu’ (‫) ﻤﻨﺼﻮﺭ‬ khabar marfu’ 2. Harus rus isim sim yang ma’r ’rif ifah ah atau tau nakira irah yang berfaedah contoh : (‫)ﷲﺍﻤﺡﻤدﺭﺴﻮﻞ‬ (‫)ﻤﺡﻤد‬mub )mubta tada da dia dia ma’r ma’rif ifah ah deng dengan an isim sim alam (‫ )ﺭﺴﻮﻞ‬khabar (‫)ﷲﺍ‬ mudhofun ilaih. 3. Mubtada boleh di hafazkan kalau ada bukti yang menunjukkan contohnya pada ‫ﻴْﻒﺡﺎﻠ(ﻚ‬ َ‫ﮎ‬  ) jawab dari pertanyaan. bagaimana keadaanmu.

َ ْ‫ﻴ‬ َ‫ ) ﮎ‬khabar muqaddam ( khabar Irabnya ( ‫ﻒ‬ yang di dahulukan ) ( ‫ ) ﺡﺎﻞ‬mubtada muakhar ( mubtada yang dikemudiankan )

1 (‫ )ﻚ‬mudhofun alaih : - Lalu dijawab dengan kalimat (‫ )ﺒﺨﻴﺭ‬artinya baik-baik ‘irabnya khabar mudtadanya di hafa hafazk zkan an seha seharu rusn snya ya di jawa jawab b deng dengan an ( ‫ﻴْﺭ‬ ‫ ) ﺍﻧﺎﺒﺨ‬saya baik. (‫ )ﺍﻧﺎ‬mubtada (‫ﺒﺨﻴﺭ‬  ) menjadi khabar. khabar.

jar

dan

majrur

- Mak Maka meng mengha hafa fak kan ( ‫ ) ﺍﻧﺎ‬disini hukumnya cuma boleh / harus kalau dituliskan juga boleh tidak ada salahnya. 4. Wajib dihafazkan mubtada itu pada empat tempat : 1) Kalau dia jadi jawab dari qosam ( sumpah ) contoh ( َ‫ِﻤﺘﻰ‬ ‫ِﻻﺬﻫﺒﻥ ﻔﻰﺬ‬  ) Arti Artiny nya a : pada ada tanggunganku sunguah aku akan pergi. I’rabnya (‫ ) ﻔﻰ‬huruf jar ( ِ‫ ) ﺬﻤﺘﻰ‬dijarkan oleh fi (‫ )ﻔﻰ‬tanda jarnya kasrah. (‫ )ﻱ‬muta mutaka kalli llim m wahd wahdah ah jadi jadi mudh mudhof ofun un illaih. (‫ ) ﻞ‬huruf jawab dari qosam ( sumpah ) (‫)ﺍﺬﻫﺒﻥ‬

fi’il

mudhori’

fiilnya

ditakdirkan, ditakdirkan, jumlah fi’il dan fail

(‫)ﺃﻧﺎ‬

yang

menjadi

1 kho khobar, bar,

mubta ubtada dan nya

diha ihazafka fkan

yai yaitu

lafadz (‫ )ﻔﺴﻢ‬sumpah atau (‫ ) ﻋﻩد‬janji. (‫ ) ﻥ‬huruf taukid tsakilah ( penegas )

)‫ ) ﻘﺳﻢ‬mubtada disini wajib di Kalimat (‫ﻋﻩد‬( / )‫ﻢ‬ hazafkan tidak boleh 2)Kalau

khobar

dituliskan.

terdiri

pengganti fi’ilnya contoh : (

dari

masdar

‫)ﺼﺒﺭﺝﻤﺽﻳﻞ‬

Artinya : Kesabaran yang baik . I’rabn y a : (‫ ) ﺼﺒﺭ‬khabar, (‫ )ﺣﻤﻴﻝ‬naat.

Mubtada dihazaf kan, kan, yaitu kalimat (‫ )ﺼﺒﺭﻚ‬kesabaran engkau. ‘I rabnya (‫) ﺼﺒﺭ‬ mubtada

(‫) ﻚ‬

mudhofun

ilaih

lengkapnya kalimat itu (‫)ﺼﺒﺭﻚﺼﺒﺭﺝﻤﻳﻞ‬ tapi tidak boleh menuliskan kalimat (

‫)ﺼﺒﺭﻚ‬ 3) Kalau lau kha khabar barnya nya khus khusus us puji pujia an dikhususkan pujian ( ‫ ) ﻧﻌﻢ‬atau celaan ( ‫) ﺒﺋﺱ‬

1 Contoh : (‫ ) ﺍﻠﺭﺝﻞﻣﺡﻤد ﻧﻌﻢ‬artinya : Sebaik – baiknya lelaki Muhammad. I’rabnya ( ‫ ) ﻧﻌﻢ‬fi’il mudah ( pujian ). ( ‫ﺍﻠﺭﺝﻞ‬ ) fail dari ni’ma. ( ‫ ) ﻤﺡﻤد‬khabar  mubtadanya (‫ )ﻫﻮ‬yang di takdirkan. Asal kalimatnya adalah : ( ‫) ﻧﻌﻢﺍﻠﺭﺝﻞﻫﻮﻤﺡﻤد‬ Contoh celaan : ( ‫ ) ﺒﺋﺴﺖﺍﻠﻤﺭﺍةﻫﻧد‬Seja Sejaha hatt – jaha jahatt per perempu empuan an Hindun. I’rabnya : ( ‫ ) ﺒﺋﺴﺖ‬fi’il zam ( celaan ) ( ‫) ﺍﻠﻣﺭﺍة‬

fail biksa. ( ‫ ) ﻫﻧد‬khabar  mubtadnya ( ‫ ) ﻫﻰ‬tidak boleh dituliskan. Asal kalimat itu adalah ( ‫) ﺒﺋﺴﺖﺍﻠﻣﺭﺍةﻫﻰﻫﻧد‬ 4) Kalau khabar  hanya berupa sifat saja contoh : ( ‫) ﺘﺭﻔﻖﺒﺨﺎﻟدﺍﻟﻣﺴﻜﻳﻥ‬

1 Artinya : Kasihanilah oleh engkau si khalid   yang miskin. I’rabnya : (‫ ) ﺘﺭﻔﻖ‬fi’ fi’il il Amar  Amar , failn ailnya ya waji wajib b

mentakhirkan anta (‫)ﺍﻧﺖ‬ (‫ ) ﺐ‬huruf jar (‫ )ﺨﺎﻟد‬dijarkan oleh bi ( ‫ ( ) ﺐ‬jar dan majrur ) (‫ )ﺍﻟﻣﺴﻜﻳﻥ‬sifat dari (‫)ﺨﺎﻟد‬

yang sudah

dipu diputu tusk skan an huk hukumny umnya a dari dari man’u an’utn tnya ya,, namanya naat maqtu’ ( ‫ ) ﻣﻗﻂﻮﻉ‬I’rabnya jadi khabar mubtadanya adalah (‫ ) ﻫﻮ‬yang dihazafkan lengkapnya kalimat itu adalah : ( ‫دٍﻫﻮﺍﻟﻣﺳﻛﻴﻥ‬ ‫ﺭَﻔﻖﺒﺨﺎﻟ‬ ‫ﺘ‬  ) 5) Wajib ajib ter terdahul ahulu u dari dari khabar  contoh semu semua a yang yang sudah udah dise disebu butk tkan an di atas, tas, kecuali pada beberapa tempat boleh mentakhirkan mubtada dari khabar  nanti dijelaskan dalam penjelasan khabar.

1 - Kadang – kadang ada mubtada itu dijarkan oleh huruf jar tambahan yaitu bi (‫)ﺐ‬ Min (‫ )ﻣﻥ‬dan rubba (‫ ) ﺭﺐ‬contoh ( ‫ِﺑﺡﺴﺒﻚدﺭﻫﻢ‬  ِ (artinya cukuplah untuk engkau satu dirham. I’rabnya ( ‫ﺒﺡﺴﺐ‬  ) mubtada dijarkan oleh huruf 

tamabaha bahan n ( ‫ﺍِﺋدة‬ ‫ ) ﺰ‬yang dijarkan hanya lafadznya saja. ( ‫ ) دﺭﻫﻢ‬khabar dari (

-

‫) ﺑﺡﺴﺐ‬

syarat – syarat bi ( ‫ )ﺐ‬dikatakan sebagai huruf tambahan ada lima :

1) Kalau dia menjadi fail dari kalimat ( ‫) ﻛﻔﻰ‬ contoh ( ‫) ﺑﺎﻠدﻴﻥ ﻛﻔﻰﻴﻛذﺐ‬ Artinya : telah mencukupi Allah akan jadi saksi I’rabnya ( ‫ ) ﻛﻔﻰ‬fi’il madhi ( ‫ﺎﷲﺍ‬ ‫ ) ﺑﺎﷲﺍ‬jar majrur 

menjadi fail majrur dangan ( ‫ ) ﺐ‬tambahan ( ‫ ) ﺷﻩﻴدﺍ‬maf’ul bih.

1

2) Pada kalimat yang akan jadi maf’ul bih contoh : ( ‫ﺒ ﺎ ﻠ د ﻴ ﻥ‬

‫ى ﮐ ﻴﺬ ﺐ‬ ) ‫ﺍﻠﺬ‬

Artinya : Orang – orang yang mendustakan dia akan agama. I’rabnya (‫ﺍَﻟﺬى‬ ) isim mausul mubtada ( ‫) ﻴﻜﺬﺐ‬ fi’il mudhori’  failnya (‫ ) ﻫﻮ‬jumlah fi’il dan fail

menjadi khabar. ( ‫ ) ﺑﺎﻠدﻴﻥ‬jar majrur menjadi maful bih. ( ‫ ) ﺍﻠدﻴﻥ‬hanya majrur lafadznya saja karena ba ( ‫ )ﺐ‬huruf jarnya tambahan. 3) Terletak pada mubtad contoh : ( ‫) ﺒﺡﺳﺑﻚدﺭﻫﻢ‬ artinya: cukup untuk kamu satu dirham I’rabnya ( ‫ ) ﺒﺡﺳﺐ‬mubtada dijarkan oleh ba tambahan. ( ‫ ) ﻚ‬mudofun ilaih. ( ‫ ) دﺭﻫﻢ‬khobar dari ( ‫) ﺒﺡﺳﺐ‬

1 4) Pada hal yang amuilnya didahului oleh nafi

 ْ‫ﺋ‬ ِ‫ﻤَﺎﺝ‬ ٍ ‫ﺐ‬  ‫ِﺋ‬‫ﺋ‬ ) contoh : (‫ﺧَﺎ‬ ِ‫ﺖُﺑ‬ Artinya : Tidak dating aku hal keadaan kosong. I’rabnya : ( ‫ ) ﻤﺎ‬huruf nafi

( ‫ ) ﺝﺋﺖ‬fi’il dan fail ( ‫ ) ﺐ‬bi huruf jar ( ٍ‫ ) ﺧﺎﺋﺐ‬menjadi hal yang dijarkan oleh ba zaidah ( tambahan ) dia majrur  pada lafadz  tapi mansub pada mahal ( tempat ) 5) Pada khabar laysa (‫ )ﻟﻴﺱ‬dan khabar ma ( ‫) ﻤﺎ‬

‫)ﻠﻴﺱﷲﺍ‬ Contoh khabarnya laysa ( ‫ُﺑﺎﺣﻜﻢﺍﻠﻠﺣﺎﻜﻤﻴﻥ َﺃ‬ ‫ﺱﷲﺍ‬ Artinya :  Adakah tidak ada Allah seadil –  adil orang yang menghukum.

I’rabnya : ( ‫ ) ﺃ‬istifham

1 (

‫) ﻠﻴﺱ‬

fi’il

madhi

yang

naksis

yang

berkehendak pada isim dan khabar.

ُ‫ ) ﷲﺍ‬isim dari laisa ( ‫) ﻠﻴﺱ‬ ( ‫ﷲﺍ‬ ( ‫ ) ﺑﺎﺣﻜﻢ‬khabar dari laia ( ‫ ) ﻠﻴﺱ‬majrur  pada lafadz  karena ena masuk huru huruff jar tambaha bahan n

tetepi dia marfu’ pada mahal. ( ‫ ) ﺍﻠﺣﺎﻜﻤﻴﻥ‬menjadi mudhofun ilaih.

‫ﷲﺍ‬ ُ ‫ﻮﻤﺎ‬ ‫ﻠﻟﻌﺑﻴد‬ ( ) ‫ﻤﺎ‬  ) artinya Contoh khabar ma ( ‫ﺎﷲﺍﺑﻆﻼﻢ‬ dan tidak ada Allah aniaya bagi hambanya. I’rabnya ( ‫ ) ﻮ‬ibtida.

( ‫ ) ﻤﺎ‬nafi ( ma nafi yang hijaiah yang eramal merofa’kan isim dan mensabkan khabar. ( ‫ ) ﷲﺍ‬isim dari ma ( ‫) ﻤﺎ‬ ( ‫ ) ﺑﻆﻼﻢ‬jar majrur  menjadi khabar  dari ma dan hanya aidah ( ‫ ) ﻠﻠﻌﺑﻴد‬jar dan majrur.

1 - Min ( ‫ ) ﻤﻥ‬dik dikatak atakan an huruf huruf tamb tambah ahan an bila bila mencukupi tiga syarat 1. Harus ada sebelumnya huruf nafi atau nahi atau istifham. 2. Isim yang dijarkan harus nakirah 3. Isim yang dijarkan itu harus menjadi fail atau maful bih atau mubtada.

Contoh yang didahului nafi ( ‫ﺇِﻠﻴﻧﺎﻤﻥﺍﺡد‬ ‫) ﻤﺎﺝﺎﺀ‬ Artinya

:

Tidak

datang

kepada

kami

seseorang. I’rabnya ( ‫) ﻤﺎ‬nafi

( ‫ ) ﺝﺎﺀ‬fi’il madhi ( ‫ ) ﺇﻠﻴﻧﺎ‬jar dan majrur . ( ‫ ) ﻤﻥﺃﺡد‬jar majrur dengan ( ‫ ) ﻤﻥ‬zaidah menjadi fail dari ( ‫) ﺝﺎﺀ‬ Contoh yang didahului nahi ( ‫ﻻَﺗدﻥﻤﻥﺃﺳدﻔﺗﺳﻠﻢ‬ ) Artinya :   Jangan kamu akan singa maka kamu akan selamat.

1 I’rabnya ( ‫ ) ﻻ‬nahi ( ‫ ) ﺗدﻥ‬fi’i fi’ill mudh mudho ori failnya ( ‫ ) ﺍﻧت‬yang ditakdirkan ( ‫ ) ﻤﻥﺍﺳد‬jar majrur  dengan ( ‫ ) ﻤﻥ‬zaidah jadi maful. ( ‫ ) ﻒ‬rabithah ( penghubung ) bagi jawab nahi ( ‫ﺗﺳﻠﻢ‬  ) fi’il mudhori’ mansud oleh fa jawab.

‫) ﻫﻞﻤﻥﺧﺎﻠﻕﻏﻳﺭﷲﺍ‬ Contoh yang didahului istfham ( ‫ﺭﷲﺍ‬ Artinya : Adakah Tuhan selain Allah. I’rabnya : ( ‫ ) ﻫﻞ‬istifham ( ‫ ) ﻤﻥﺧﺎﻠﻕ‬jar majrur  dengan ( ‫ ) ﻤﻥ‬zaidah jadi mubtada. ( ‫ ) ﻏﻴﺭ‬khabar dari ( ‫) ﻤﻥﺧﺎﻠﻕ‬

ِ‫ ) ﷲﺍ‬mudhofun ilaih ( ‫ﷲﺍ‬ - Kalau rubba ( ‫ ) ﺭﺐ‬bukan huruf zaidah tapi hanya syabah zaidah ( serupa tambahan ) NAKIRAH MUFIDAH

Isim yang nakirah itu baru bisa berfaedah kalau ada salah satu yang 12 yaitu :

1

1.

Kalau dia diidofatkan contoh : ( ‫ﺎ‬ٌ‫ﻋﻠﻳﻧ‬

‫) ﺨﻤﺱﺼﻠﻮﺍﺖﻔﺭﻴﺿﺔ‬ Artinya : Lima sholat faardhu atas kami. I’rabnya : ( ‫ ) ﺨﻤﺱ‬mubtada dia nakirah

bole boleh h karena ena sudah dah brfa brfae edah dah

dengan idhofat pada lafdaz ( ‫) ﺼﻠﻮﺍﺖ‬ (‫ )ﺼﻠﻮﺍﺖ‬Mudhofun ilaih (‫ ) ﻔﺭﻴﺿﺔ‬Khabar ( ‫ ) ﻋﻠﻳﻧﺎ‬Jar dan majrur 2. Kalau dia diberi sifat atau naat contoh : (

‫ﻤﺆﻤﻥﺨﻳﺭ‬‫ ) ﻋﺒ‬artinya budak yang beriman itu baik baik.. I’ra I’rabn bnya ya (‫ ) ﻋﺒ‬mubtada dia nakirah yang berfaedah denan diberi naat, yaitu: (

‫) ﻤﺆﻤﻥ‬ (‫ ) ﻤﺆﻤﻥ‬naat dari ( ‫)ﻋﺒ‬ (‫ ) ﺨﻳﺭ‬khabar 3. Bi Bila la dida didahu hulu luii oleh oleh khab khabar ar jar jar dan dan majr majrur ur atau zharaf  Contoh : ( ‫ ) ﻮﻠﻩمﻋذﺍﺐﺍﻠﻳم‬artinya dan bagi mereka azab yang pedih. Irabnya : (‫ ) ﻮ‬isti’naf.

1 ( ‫ ) ﻠﻫم‬jar dan majrur manjadi khabar muqaddam ( yang didahulukan ) (‫ ) ﻋذﺍﺐ‬mubt mubtad ada a muak muakha harr ( muba mubatd tdan anya ya dikemudiankan dia nakirah, boleh karena suda udah berf berfe edah dah denga engan n dida didahu hulu luii oleh leh khabar jar dan majrur. ( ‫ ) ﺍﻠﻳم‬naat dari (‫) ﻋذﺍﺐ‬ 4. Kalau dia terletak sesudah nafi atau istifham atau izan fijaiyah ( ‫ ) ﺍذﺍ‬dengan arti tiba- tiba atau lawla ( ‫) ﻠﻮﻻ‬ - Contoh yang didahului nafi ( ‫ﺍﺭ‬‫ﻔﻰﺍﻠ‬‫) ﻤﺎﺍﺡ‬ artinya  Tidak ada salah seorang di kampung I’rabnya ( ‫ ) ﻤﺎ‬nafi. (‫ ) ﺍﺡ‬mubt mubtad ada, a, nakirah, bole boleh h karen arena a suda sudah h berfe berfeda dah h denan denan seb sebab ab

dida didahu hului lui

oleh nafi yaitu ( ‫) ﻤﺎ‬ -

(‫ﺭ‬ِ ‫ﺍ‬ ‫ﻠ‬‫ِﻰﺍﻠ‬‫ ) ﻔ‬jar dan majrur jadi khabar (‫) ﺍﺡ‬ Cont Contoh oh yang ang did didah ahul ului ui oleh oleh isti istifh fham am (

‫ﻉﷲﺍ‬ ‫َﺇِﻠﻪﻤﻉﷲﺍ‬ ‫ ) ﺍ‬artin rtiny ya : Adak dakah Tuha uhan bes beserta rta Allah? Irabnya :

(َ‫ ) ﺃ‬istifham

1 ( ‫ ) ﺍﻠﻪ‬mutada nakirah

‫َﷲﺍ‬‫ ) ﻤﻉ‬zharaf dan mazruf jadi khabar ( ‫ﷲﺍ‬ dari (َ‫) ﺇﻠﻪ‬ -

Contoh yan yang didahului ole oleh ( ‫ ) ﻻ ﻠﻮ‬lawla (

‫) ﻠﻮﻻﻋﻠمﻠﺿﻞﺍﻠﻧﺎﺱ‬ sekiranya tidak ada ilmu sungguh telah sesat manusia. I’rabnya :

(‫ ) ﻠﻮ‬syartiyah

( ‫ ) ﻻ‬nafi ( ‫ ) ﻋﻠم‬mubtada dia nakirah boleh karena sudah berfaedah ( ‫ ) ﻞ‬huruf taukid ( ‫ ) ﺿﻞ‬fiil madhi ( ‫ﺍَﻠﻧﺎﺱ‬ ) fail, jumlah fiil dan fail jadi khabar dari ( ‫) ﻋﻠم‬ -

Contoh toh ya yang di didahului oleh ( ‫ﺇِﺬﺍ‬ ) fujaiyah ( ‫) ﺨﺭﺝﺖﺇﺬﺍﺭﺟﻞﻔﻰﺍﻠﺒﺎﺐ‬ Artinya : Aku keluar tiba – tiba seorang laki- laki dipintu : I’rabnya : ( ‫ ) ﺨﺭﺝﺖ‬fiil dan fail ( ‫ ) ﺇﺬﺍ‬fujaiyah

1 (‫ ) ﺭﺟﻞ‬mubtada nakirah yang berfaedah (‫ ) ﻔﻰﺍﻠﺒﺎﺐ‬jar dan majrur menjadi khabar dari (‫) ﺭﺟﻞ‬ 5. Kalau dia ( nakirah ) itu beramal seperti amalan

fiil

(

merofakan

fail

menasabkan maful ) contoh (

dan

‫ﻤﻤدﻮﺡ‬

‫) ﺍﻋﻃﺎﺀﻃﻌﺎﻤﺎﻠﻤﺳﻜﻴﻥ‬ Artinya : Pemberian makanan bagi orang miskin terpuji.

I’rabnya : (‫ ) ﺇﻋﻃﺎﺀ‬mubtada dia nakirah boleh

karena

berfaedah

karena

dia

beramal ( bekerja sama dengan amalan fiil yaitu merofakan fail. Failnya adalah ( ‫) ﻫﻮ‬   Yang Yang ditakd ditakdirk irkan. an. Dan mens mensabk abkan an maful maful yaitu ( ‫) ﻃﻌﺎﻤﺎ‬ ( ‫ ) ﻃﻌﺎﻤﺎ‬maful bih (‫ ) ﻠﻤﺳﻜﻴﻥ‬jar dan najrur (‫ ) ﻤﻤدﻮﺡ‬khabar dari (‫) ﺍﻋﻃﺎﺀ‬ 6. Kalau nakirah itu berupa isim mibhan ( isim yang umum pengertiannya ) seperti

1 isim syart, isim istifham, ma ( ‫ ) ﻤﺎ‬ta’ajjub ( kagum ) dan kam ( ‫ ) ﻜﻢ‬khobariyah ( yang berarti barapa banyak ). Contoh : Isim syarat ( ‫ﻳ ﺟ ﺗ ﻩ د‬ ‫ﻳ ﻧ ﺟ ﺢ‬

‫ﻣ‬   )‫ ﻥ‬artinya :

Siapa – siapa yang bersungguh sungguh menang dia. I’rabnya :

(‫ ) ﻣﻥ‬mubtada dia nakirah yang

berfaedah karena isim mubham. (‫) ﻳﺟﺗﻩد‬fii )fiill mudh mudho ori’ ri’ fail failny nya a ( ‫ ) ﻫﻮ‬kemba embali li pada (‫) ﻣﻥ‬  Jumlah fiil dan fail jadi na’at dari (‫) ﻣﻥ‬ (‫ﻳﻧﺟﺢ‬  ) fiil fiil mudh mudhor ori’ i’ fail failny nya a (‫) ﻫﻮ‬

kembal embalii

kepada (‫ ) ﻣﻥ‬jumlah jumlah fiil fiil dan dan fail fail menj menjadi adi khabar dari (‫) ﻣﻥ‬ Contoh isim istfham (

‫ﻢْﻜﺗﺎﺒﺎﻠﻙ‬ ‫ﻛ‬  ) artinya :

berapa kitab bagi engkau?. engkau?. Irabnya : ( ‫ ) ﻛﻢ‬ist istifh ifham dia dia nakirah jadi mubtada boleh karena sudah berfaedah. (‫ ) ﻜﺗﺎﺒﺎ‬tamyiz. (‫ ) ﻠﻙ‬jar dan majrur menjadi khabardari ( ‫ﻛﻢ‬ )

1 Contoh ( ‫ ) ﻣﺎ‬ta’ajub ( ‫ ) ﻣﺎﺍﻋدﻞﻋﻣﺭ‬artinya alangkah adil adi l si Umar. Umar. I’rabnya : (‫ ) ﻣﺎ‬ta’ajub jadi mubtada dia nakirah boleh karena sudah berfaedah. (‫ ) ﺎﺍﻋدﻞ‬fiil madhi, failnya (‫ ) ﻫﻮ‬kembal bali kepada (‫) ﻣﺎ‬  Jumlah fiil dan fail menjadi khabar dari (

‫) ﻣﺎ‬ (‫ ) ﻋﻣﺭ‬maful bih. Contoh : kam ( ‫ ) ﻛﻢ‬khobariyah ( ‫ﻤﻥﻜﺗﺎﺐﻋﻧدﻱ‬

‫ ) ﻛﻢ‬artinya : banyak kitab padaku. I’rabnya : ( ‫) ﻛﻢ‬mubtada dia nakirah boleh karena sidah berfaedah. (‫ﻥْﻜﺗﺎﺐ‬ ‫ )ﻤ‬jar dan majrur ( ‫ ) ﻋﻧدﻱ‬zharaf dan mazhruf jadi khabar dari ( ‫) ﻛﻢ‬ 7. Bila nakirah itu mengandung do’a kebaikan atau kejelekan.

 ‫ ) ﺴ‬artinya Contoh do’a kebaikan ( ‫ﻼَﻢﻋﻠﻳﻙ‬ keselamatan atas engkau.

 ‫ﺴ‬  ) mubtada dia nakirah I’ra I’rabn bny ya (‫ﻼَﻢ‬ boleh karena sudah berfaedah.

1 (‫ ) ﻋﻠﻳﻙ‬jar jar dan dan majru ajrurr menj menjad adii khab khabar ar dari (‫َﻢ‬‫) ﺴﻼ‬ 8. Apabila diatifkan pada isim ma’rifah atau isim ma’rifah diathafkan pada nakirah. Contoh nakirah diathafkan pada ma’rifah. ( ‫) ﺗﻠﻣﻳذﻮﺧﺎﻠدﻳﺗﻌﻣﺎﻥ‬ Artinya : Murid laki – laki dan kholid sedang belajar keduanya. I’rab (

‫ ) ﺗﻠﻣﻳذ‬: mubtada dia nakirah

boleh. ( ‫ ) ﻮ‬ataf (‫ ) ﺧﺎﻠد‬diathafkan pada tilmizun (‫) ﺗﻠﻣﻳذ‬ (‫ ) ﻳﺗﻌﻣﺎﻥ‬Fiil mudhori’ failnya alif. Jumlah fiil dan fail jadi khabar dari (‫) ﺗﻠﻣﻳذ‬ Cont Contoh oh : ma’r ma’rif ifah ah diat diatha hafk fkan an kepad epada a nakirah ( ‫ ) ﺧﺎﻠدﻮﺗﻠﻣﻳذﻳﺗﻌﻠﻣﺎﻥ‬artinya dan I’rabnya sama dengan yang diatas hanya ibalikan yang didepan tetap jadi mubtada. 9. Bila nakirah itu diathafkan pada isim yang memp mempun unya yaii sifa sifatt (naa (naat) t) atau atau isim isim yang ang

1 diahtofkan pada nakirah yang mempunyai sifat ( ‫ﻮَﻗﻮﻞﻣﻌﺭﻮﻑﻣﻣدﻮﺡ‬ ‫ﻄﺎﻋﺔ‬  ) Artinya : ta’at dan kata – kata yang baik dipuji. I’rabnya : (‫ ) ﻄﺎﻋﺔ‬mubtada dia nakirah boleh ( ‫ ) ﻮ‬waw athaf (‫ ) ﻗﻮﻞ‬diathafkan kepada (‫) ﻄﺎﻋﺔ‬ (‫ ) ﻣﻌﺭﻮﻑ‬sifat ( naat ) (‫ ) ﻣﻣدﻮﺡ‬khabar dari(‫) ﻄﺎﻋﺔ‬ Contoh

nakirah

diberi

sifat

yang

diathafkan ( ‫ﻣْدﻮﺡ‬ ‫ﻗﻮﻞﻣﻌﺭﻮﻑﻮﻣغﻔﺭةﻣ‬  ) artinya : Perkataan yang baik dan maaf adalah baik. I’ra I’rabn bny ya (‫ ) ﻗﻮﻞ‬mubtada dia nakirah boleh (‫ ) ﻣﻌﺭﻮﻑ‬naat dari (‫) ﻗﻮﻞ‬ ( ‫ ) ﻮ‬waw huruf athof ( ‫) ﻤغﻓﺭة‬diathafkan pada (‫) ﻗﻮﻞ‬ ( ‫ ) ﻣﻣدﻮﺡ‬khabar dari ( ‫) ﻗﻮﻞ‬

1 10. 10.

Bila Bi la yang yang dim dimaksu aksud d deng dengan an naki nakira rah h

hakikat jenis ( zat ) Contoh : ( ‫ ) ﺛﻣﺭةﺨﻴﺭﻣﻥﻮﺭﻘﺔ‬artinya buah lebih baik dari daun. (‫)ﺛﻣﺭة‬

I’rabnya

mubtada

dia

nikirh

berfaedah karena hakikat zat. (‫ ) ﺨﻴﺭ‬khabar (‫ ) ﻣﻥﻮﺭﻘﺔ‬jar dan majrur. 11.

Bila nakirah itu menjadi jawab dari

pertanyaan contoh :( ‫) ﺗﻟﻣﻴﺬ ؟ ﻣﻥﻮﺭﺍﺀﻙ‬ Artinya siapa dibelakang engkau? Murid I’rabnya : (‫ ) ﻣﻥ‬isim istfham jadi khabar muqaddam (‫) ﻮﺭﺍﺀ‬

zharaf

makan

jadi

mudhaf 

mubtada ( ‫ ) ﻙ‬mazhruf mudhofun ilaih (‫ ) ﺗﻟﻣﻴﺬ‬menjadi mubtada dia nakirah bole boleh h kar karena ena jawa jawabd bdar arii pert pertan anya yaan an dan dan khabarnya (‫) ﺍﺋﻰ ﻮﺭ‬

yang

ditakdirkan.

Sempurnanya kalimat itu adalah : (‫ﺭَﺍﺋﻰ ؟ ﻣﻥﻮﺭﺍﺀﻙ‬ ‫)ﺘﻟﻣﻴﺬﻮ‬ 12. 12. Bi Bila la yang yang dima dimaks ksud ud oleh oleh naki nakira rah h itu itu menjelaskan menjelaskan secara terperinci

1  ‫ ) ﻗﻣﻴﺺﻟﺑﺴ‬Artinya satu baju Contoh : ( ‫تُﻗﻣﻴﺺﺑﻌت‬ aku pakai satu aku jual. I’rabnya (‫ ) ﻗﻣﻴﺺ‬kedua menjadi mubtada dia

nakirah

berfaedah

karena

dia

menjelaskan menjelaskan secara terperinci.

ٌ ‫ ) ﻟﺑﺴ‬dan (‫ ) ﺑﻌت‬fiil dan fail jadi khabar. (‫ت‬

KHABAR ( PREDIKET AT ATAU SEBUTAN )

Khabar yaitu : ( ‫ﻢُﺍﻟﻣﺴﻧدﺍﻟﻰﺍﻟﻣﺑﺗد‬ ‫ﺍَﻟﺨﺑﺭﻫﻮﺍﻻﺴ‬ ) Artinya : Isim yang disandarka rkan kepada mubtada Contoh : (‫ﺍَﻟﻌﺎدﻞ‬ ‫ ) ﻣﺡﺒﻮﺐ‬artinya : adil itu disukai. I’rabnya : (‫ﺍَﻟﻌﺎدﻞ‬ ) mubtada (‫ )ﻣﺡﺒﻮﺐ‬khabar. Khabar terbagi kepada dua ( 2 ) 1. ( ‫ ) ﻣﻔﺭد‬satu 2. ( ‫ ) ﻏﻴﺭﻣﻔﺭد‬tidak satu

ً ‫ﻣﺎﻠﻴ‬ ‫ﺝﻤﻠﺔ‬ ‫ﻻَﺷﺒﻩﻩﺎ‬ ‫ﻮ‬  ) - Mufrad pada khabar adalah (‫ﺱ‬ arti artiny nya a kalim alimat at yang yang buk bukan juml jumlah ah dan dan bukan menyerupai jumlah.

1 - Ghoiru mufrad ada 4 : a) Jumlah isimyah ( jumlah yang terdiri dari mubtada dan khabar ) Contoh ( ‫ﻩُﻗﺎﺋﻢ‬ ‫َﻴدﺍﺒﻮ‬ ‫ ) ﺯ‬artinya : si Zaid bapaknya orang berdiri. I’rabnya (‫َﻴد‬‫ ) ﺯ‬mubtada yang pertama (‫ﺍَﺒﻮﻩ‬ )

mubtada

yang

kedua

(ُ‫) ﻩ‬

rabit

( penghubung antara mubtada dan khabar kh abar (‫ﻗﺎﺋﻢ‬  ) Khabar dari (‫ﺍَﺒﻮﻩ‬ ) jumlah mubtada dan khabar (ُ‫ﻮْﻩ‬ ُ‫ﺒ‬ َ‫ﺍ‬  ‫ﻗﺎﺋﻢ‬  ) menjadi khabar dari zaidun (‫ﺯَﻴد‬ ) b). Jumlah fi’ilyah ( jumlah yang terdiri dari fiil dan fail ) Contoh ( ‫ﻩ‬ُ‫ﺍَﺨﻮ‬ َ ‫ﺯَﻴدﻗﻌد‬ ) artinya si Zaid telah berdiri saudaranya. I’rabnya (‫ﺯَﻴد‬ ) mubtada (‫ ) ﻗﻌد‬fiil madhi (‫ﻩ‬ُ ‫) ﺍﺨﻮ‬ fail jadi mudhof ( ُ‫ ) ﻩ‬robit mudhofun ilaih  jumlah fiil dan fail menjadi khabar dari (‫َﻴد‬‫ﺯ‬ )

-

Kalau khabar terdidri dari jumlah wajib mempunyai robit

1 -  Yang dikatakan robit ( ‫ ) ﺭﺍﺒﻁ‬adalah yang mengh menghubu ubungk ngkan an antar antara a mubta mubtada da dan khabar. c) Zharaf makan ( menunjukan tampat ) atau zharaf zaman ( waktu ) contoh zhorof makan ( ‫دَﻚ‬ ‫َﻴدﻋﻧ‬‫ ) ﺯ‬artinya si Zaid di sisi kamu. I’rabnya ( ‫ﺯَﻴد‬ ) mubtada (‫ ) ﻋﻧَد‬zhar zharaf af maka makan n mudhof  (‫ﻚ‬

) mudho dhofun ila ilaih ( mazhru zhruff ) jum jumlah lah

zharafdan mazruf jadi khabar dai (‫ﺯَﻴد‬

)

d) Jar dan majur contoh : ( ‫ﺯَﻴدﻔﻰﺍﻠدﺍ ِﺭ‬ ) artinya si Zaid dikampung I’rabnya : (‫ ) ﺯﻴد‬mubtada (‫ ) ﻔﻰ‬huruf jar (

‫ ) ﺍﻠدﺍﺭ‬dijarkan oleh (‫ ) ﻔﻰ‬jumlah jumlah jar dan majrur majrur menjadi khabar dari aidun. - Zharaf da dan ma mazhruf dinamakan

syabah

/ ja jar da dan ma majrur jumlah

atau

menyerupai jumlah ( ‫) ﺰﻴدﻋﻨدﻚ‬ - Tiap iap – tia tiap p zha zhara raff dan dan mazhr azhruf uf / jar jar dan dan majr majrur ur berk berkeh ehen enda dak k kepad epada a temp tempat at

1 mutaallaq

(

‫) ﻣﺗﻌﻠﻕ‬

atau

tempat

mengaitkn hukum. - Tempat pat muta uta’al ’allaq laq pad pada cont conto oh dia diatas adalah ( ‫ ) ﻣﺴﺗﻗﺭ‬atau ( ‫ ) ﺍﺴﺗﻗﺭ‬yang dita ditaqd qdir irk kan asal asal kalim alimat at pada pada cont contoh oh diatas, (‫ﺍِﺴﺗﻗﺭ‬ ٌ‫ﺯَﻴد‬ ‫ ) ﻋﻧدﻚ‬atau (

‫د‬ٌْ‫ﻴ‬ َ‫ﺯ‬ ّ‫ﺭ‬ ‫َﺭ‬ ‫َﻗ‬‫ﺴْﺗ‬ ُ‫ﻣ‬ َ‫ﻚ‬‫ﻚ‬ َ ‫ﻧْد‬ ِ‫) ﻋ‬

dan pada jar dan majrur ( ‫ﺭ‬ ‫ﺯَﻴدﺍﺴﺗﻗ‬ ِ ‫ﺭ‬ ‫ﺍ‬‫ﻔﻰﺍﻟد‬  ) atau (‫ﺯَﻴدﻣﺴﺗﻗﺭ‬  ‫ﺍِﺭ‬ ‫ﻔﻰﺍﻟد‬  ) KETENTUAN – KETENTUAN DARI KHABAR

Ketentuan khabar ada 7 : 1. Harus rofa’ contoh ( ‫ﺭ‬ٌ ‫ﺄَﺨ‬ ‫ﺍَﻧﺎﻣﺗ‬ ) artinya saya terlambat. I’rabnya ( ‫ ) ﺍﻧﺎ‬mubtada (

‫ﺭ‬ٌ ‫ﺄَﺨ‬ ‫ﻣﺗ‬  ) khabar.

2. Harus muthobaqoh (‫ ) ﻣﻃﺎﺑﻗﺔ‬/ sesuai antara mubtada denan khabar dari segi : a. b.

Mufrad contoh ( ‫) ﻫوﻣﺭﻳﺾ‬ Tasniyah asniyah contoh contoh (‫ﻥ‬ِ ‫ﺭِﻳﺿﺎ‬ ‫ِﻣ‬ ‫ذَﺍﻥ‬ ‫ﻻُﺴﺗﺎ‬ ْ‫) َﺍ‬

c.

Jamak contoh ( ‫ُﻣﺝﺗﻩدوﻥ‬‫ﺍَﻠﺗﻼﻣﻳذ‬ )

d

Muzakar contoh ( ‫ذُﻧﺎﺝﺢ‬ ‫) ﺍﻠﺗﻠﻣﻳ‬ Muannast contoh ( ‫ة‬ٌَ‫ٌﻣﺝﺗﻩد‬‫) ﻋﺎﺋﺷﺔ‬

e.

1 3. Pada ada umum umumny nya a khab khabar ar ter terdiri diri dari dari isim isim must mustaq aq cont contoh oh (‫ﻮْﻥ‬ ‫ﺭَﺍﺝﻌ‬ َ (َ  ‫ﻮْﻥ‬ ‫ﺭَﺍﺝﻌ‬ َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻮ‬ ُ‫ذ‬ ‫ﻻُﺳﺎﺗ‬ ْ‫ ) َﺍ‬jadi khabar dari ( َ‫ﻮْﻥ‬ ُ‫ذ‬ ‫ﺍَﺳﺎﺗ‬ ) dia mustaq dengan isim fail kadang – kadang boleh juga isim yang   jamid jamid contoh contoh

(‫ﻢ‬ٌ ‫ﻏﻧ‬ ( )ٌ ‫ﻢ‬ ‫َﻏﻧ‬ ‫ذَﻠﻚ‬ ) menjadi khabar

dari (‫َﻠ َﻚ‬ ‫ ) ذ‬dia jaid boleh. 4. Boleh Boleh mengh menghaz azafk afkan an / menye menyemb mbuny unyik ikan an khabar bila ada bukti yang menunjuk jukan misalnya dia jadi jawab dari pertanyaan. Contoh : (

‫ ) ﺳﻌﻳد ؟ ﻤﺝﺗﻩد ﻤﻥ‬asalnya kalimat itu

(‫( ﻤﺝﺗﻩد‬, ) ‫ ) ﺳﻌﻳدﻣﺝﺗد ﻤﺝﺗﻩد؟ ﻤﻥ‬yang yang kedu edua kha khabar dari ( ‫ ) ﺳﻌﻳد‬dia dihazafkan karena ada bukti yaitu : (‫ ) ﻤﺝﺗﻩد‬yang pertama. 5. Boleh banyak khabar untuk satu mubtada contoh :

ُ‫ﺳﻤﻳﻉ ﷲﺍ‬ _ ‫ﺒﺼﺭ‬ _ ‫ﻋﻠﻳﻢ‬ _ ‫) ﺧﺒﻳﺭ‬ (‫ﷲﺍ‬ 6.

Harus

terletak

sesudah

mubtada

sebagaimana sebagaimana contoh : 7. Wajib membuang khabar pada empat tempat :

1 a. Bi Bila la menu menunj njuk ukan an keada eadaan an yang ang mutla utlak k atau keada eadaa an wuju wujudn dnya ya umu umum ini ini terja erjadi di pada dua tempat. 1. Kalau dia menjadi tempat mutaalaq dari zharaf dan mazhruf atau jar dan majrur contohnya pada khabar yang terdiri zharaf dan khabar dari majrur. 2. Sesu Sesuda dah h lafa lafadz dz ( ‫ ) ﻠوﻻ‬dan ( ‫) ﻠوﻣﺎ‬ contoh : ( ‫) ﻠوﻻ‬ Artinya : sekiranya tidak ada agama sungguh telah sesat manusia. I’rabnya : ( ‫ ) ﻟﻮ‬huruf syartiyah ( ‫) ﻻ‬ nafi (‫ )ﺍﻟدﻳﻥ‬mubtada ( ‫ ) ﻞ‬huruf taukid (

‫ ) ﺿﻞ‬fiil madhi (‫ ) ﻴﻥ ﺍﻠ‬di taqdirkan yaitu : (‫ ) د ﺝﻮ ﻤﻮ‬asalnya (‫ﻟﻮﻻ‬ ‫ﻠ‬‫ﻤوﺝﻮ ﻳﻥ ﺍﻠ‬  ‫ﺱ ﺍﻠﻧﺎ ﻞﺿﻞ‬ ) b.Apabila ada

dia menjadi khabar

dari

‫) ﻥ وﷲﺍ‬ sumpah contoh : (‫وﷲﺍﻻﺝﺖﻩ‬ Artinya : Demi Allah sungguh aku akan rajin.

‫ ) وﷲﺍ‬mubtada, khabarnya adalah ( I’rabnya : ( ‫وﷲﺍ‬ ‫ ) ﻔﺴﻣﻰ‬yang ditakdirk irkan. ( ‫ ) ﻞ‬huruf 

1 taukid

(‫) ﻥ ﺍﺝﺗﻩ‬

fiil

mudhori

yang

dimasuki oleh nun taukid. c. Kalau mubtadanya terdiri dari masdar dan sesudah mubtada itu terdapat kalimat yang yang pant pantas as menja enjadi di hal hal dan tida tidak k pantas untuk jadi khabar. Contoh :

( ‫ﻴﺒﻲﺍﻠغﻼﻢ‬‫) ﻣﺴﻴﺄ ﺗﺄ‬

Artinya didikanku terhadap budak itu dalam keadaan jelek. I’ra I’rabn bnya ya ( ‫ﻴﺒﻲ‬‫ ) ﺗﺄ‬mubt mubtad ada a huk hukumny umnya a marfu’

tanda

rofaknya

dhommah

yang

ditakdirkan atas ba ( ‫ ) ﺐ‬karena istiqol ( berebutan harkat ) dengan ya ( ‫) ﻱ‬ muta mutaka kall llim im.. Dan Dan ya ( ‫) ﻱ‬

fail fail dari dari masda asdarr

takdibi (‫ ) ﻴﺒﻲ ﺗﺄ‬algulama ( ‫ ) ﺍﻠغﻼﻢ‬maful dari (

‫ﻴﺒﻲ‬‫ ) ﺗﺄ‬dan ( ‫ ) ﻣﺴﻴﺄ‬menjadi hal, dan khabar dari (‫ ) ﻴﺒﻲ ﺗﺄ‬ditakdirkan yaitu ( ‫ﺣﺎﺼﻞ‬  ) asalnya ( ‫ﻣﺴﻴﺄ‬ 

‫ﻴﺒﻲﺍﻠغﻼﻢ ﺗﺄ‬ ‫) ﺣﺎﺼﻞ‬ d. Bila khabar itu terltak sesudah waw ma’iyah ( waw dengan arti serta )

1 Contoh : (‫ ) ﺃﻣﺭﻮﻣﺎﻔﻌﻞ ﻜﻞ‬artinya tiap – tiap orang beserta apa yang dia perbuat. I’rabnya : (‫ ) ﻜﻞ‬mubtada mubtada (‫ ) ﺃﻣﺭ‬mudhofun ilaih, (‫ ) ﻮ‬maiyah, (‫ ) ﻣﺎ‬mausul (‫ ) ﻔﻌﻞ‬fiil madhi failnya adalah ( ‫ ) ﻫﻮ‬kembali pada (‫ ) ﻣﺎ‬khabar dari (‫ﻜﻞ‬ ) ditakdirkan yaitu ( ‫ ) ﻣﻗﺗﺭﻥ‬asalnya (‫) ﻔﻌﻞ ﻥ ﻮﻣﻜﺗﺭ ﺃﻣﺭ ﻜﻞ‬

-

Wajib

mendahulukan

khabar

dari

mubtada pada 4 tempat :

1. Bila mubtadanya nakirah dan khabar tediri dari jar dan majrur:

‫ ) ﻄﻼﺐ ﻠﻔﺼﻝ ﻔﻰﺍ‬dikelas

Contohnya : ( ada mahasiswa.

I’rabnya : (‫ ) ﻔﻰﺍﻠﻔﺼﻞ‬jar dan majrur jadi khab khabar ar muqa muqadd ddam am,, ( khab khabar ar yang yang didahulukan muakhar

)

(

(

‫) ﻄﻼﺐ‬

mubtada

mubtada yang

di

kemudiankan ). 2. Kalau khabar itu terdiri dari isim istifham atau ism yang didhofatkan pada istifham dan sesudahnya isim

1 yang marifah, Contoh isim istifam (

‫ ) ﻣﻥﺃﻧت‬siapa engkau?. I’rabnya: (‫ )ﻣﻥ‬khabar muqaddam (‫)ﺃﻧت‬ mubtada muakhar. muakhar. Contoh yang diidofatkan pada isim istifham (

‫) ﺃﻧت ﻣﻥ ﺍﺑﻥ‬ Artinya : anak siapa engkau ?. I’rabnya : (‫ )ﺍﺑﻥ‬mubt mubtad ada a diidh diidhof ofat atka kan n kepada (‫ )ﻣﻥ‬dan (‫ )ﻣﻥ‬adalah mudhofun ilaih (‫ ) ﺃﻧت‬mubtada muakhar 3. kalau mubtada berhubungan dengan dhomir yang kembali kepada khabar. Contoh : (‫) ﺼﺎﺣﺒﻩﺎ ﻔﻰﺍﻠدﺍﺭ‬

artinya :

dalam rumah pemiliknya rumah. Irabnya : (‫ ) ﻔﻰ‬huruf jar ( ‫) ﺍﻠدﺍﺭ‬ dijarkan oleh ( ‫ ) ﻔﻰ‬jar dan majrur  jadi khabar muqaddam. (‫ )ﺼﺎﺡﺐ‬mubta ubtad da muakh uakha ar (‫ )ﻫﺎ‬isim dhomir yang kembali pada (‫ )ﺍﻠدﺍﺭ‬dan ( ‫ ) ﻫﺎ‬mudhofun ilaih.

1 4. Bi Bila la peng penger erti tian an khab khabar ar terb terbat atas as / tersimpan dalam mubtada

‫ ) ﻣﺎﺧﺎﻠﻖﺇﻻﷲﺍ‬artinya tidak Contoh : ( ‫ﻻﷲﺍ‬ ada pencipta kecuali Allah. Irabnya (‫ ) ﻣﺎ‬huruf ilaih nafi (‫)ﺧﺎﻠﻖ‬ khabar muqaddam. (‫ )ﺇﻻ‬huruf istisna (‫ )ﷲﺍ‬mubtada mubtad a muakhar. BAB ISIM KANA (

‫ ) ﻛﺎﻥ‬DAN SAUDARA –

SAUDARANYA

(‫ ) ﻛﺎﻥ‬dan saudara – saudaranya adalah fiil madhi yang naqis. Yang dikatakan disini adalah sesuatu yang tidak sempurna dengan marfu’ kecuali dengan marfu’ kecualidengan mansub. (‫)ﻛﺎﻥ‬

dan

saudara

–

saudaranya

ber berkehen ehenda dak k kepad epada a isim isim yan yan marfu arfu’’ dan dan isim yang mansub. Isim yang marfuk disebut isim (‫) ﻛﺎﻥ‬ saudaranya

1 Isim yang mansub disebut kabar (‫ ) ﻛﺎﻥ‬/ saudaranya. Isim (‫ ) ﻛﺎﻥ‬dan khabar (‫ ) ﻛﺎﻥ‬itu berasal dari mubtada dan khabar. Contoh : ( ‫) ﻘﺎﺋﻣﺎ ﺯﻴد ﻛﺎﻥ‬ I’ra I’rabn bnya ya (‫ ) ﻛﺎﻥ‬fiil madhi yang naqis kerjanya

merofakkan

isim

menasabkan

khabar. ( ‫ ) ﺯﻴد‬isim dari (‫ ) ﻛﺎﻥ‬hukumnya marfu’ tanda rofaknya. rofaknya. Dhommah karena isim mufrad. ( ‫ﻘﺎﺋﻣﺎ‬ ) khabar dari (‫ ) ﻛﺎﻥ‬hukumnya mansub. Tanda nasabnya fathah karena isim mufrad. Asalnya sebelum masuk ( ‫ ) ﻛﺎﻥ‬adalah (‫ﻘﺎﺋﻢ‬ 

‫ ) ﺯﻴد ) ( ﻴد ﺯ‬mubtada (‫ﻘﺎﺋﻢ‬  ) khaba khabarr. Ketentu etentuan an dari isim (‫ ) ﻛﺎﻥ‬keseluruhannya sama dengan keten etentu tuan an mubta ubtada da tanpa anpa ada ada perb perbed edaa aan n karena asalnya adalah mubtada. (‫ ) ﻛﺎﻥ‬dan saudara – saudaranya ada 13 semuanya adalah fiil : ( ‫ﺍﺿﺡﻰ‬ ( ) ‫ﺃﺼﺒﺢ‬ ( ) ‫ﺍﻣﺱ‬ ( ) ‫) ﻛﺎﻥ‬ ( ‫ﻠﻴﺱ‬ ( ) ‫ﺼﺎﺭ‬ ( ) ‫ﺒﺎت‬ ( ) ‫) ﻇﻞ‬ ( ‫ﻣﺎﺇﻧﻔﻚ‬ ( ) ‫ﻣﺎﺒﺭﺡ‬ ( ) ‫ﻣﺎﻔﺗﺋﻰ‬ ( ) ‫) ﻣﺎﺯﺍﻞ‬

1 ( ‫) ﻢ ﻣﺎدﺍ‬ Fiil yang tiga belas ini beramal ( bekerja ) terbagi kepada 3 bagian : 1. Beramal dengan tidak ada syarat yaitu 8 buah mulai dari ( ‫ ) ﻛﺎﻥ‬sampai ( ‫) ﻟﻴﺱ‬ 2. Beramal dengan syarat didahului oleh adat nafi apa saja atau yang menyerupai nafi (syabah nafi ) Syabah nafi adalah nahi, istifham, dan do’a. Dia ad 4 :   Yait Yaitu u : (‫) ﺰﺍﻞ ) ( ﻔﺘﺋﻰ ) ( ﺑﺭﺡ ) ( ﺇﻧﻓﻙ‬ 3. Beramal dengan syarat didahului oleh ( ‫) ﻤﺎ‬ masda masdariya riyah h zharf zharfiah iah yaitu yaitu (

‫ ) ﻢ دﺍ‬saja.

Dinamai dia ( ‫) ﻤﺎ‬

deng dengan an masd masdar aria iah h

adalah

ia

karena

memecahkn

( menj enjadik adika an ) fiil iil sesudh udhnya nya menja enjadi di ma’na mazdar

dan

dinamakan

( ‫) ﻤﺎ‬

deng dengan an izar izarfi fiyy yyah ah kare karena na ma itu itu dega degan n ma’na ( ‫ ) ﻤدة‬relama Ex : (‫) ﺍﻠﻴﻚ دﺍ ﻤﺘﺭد ﺰﻴد ﻢ ﻤﺎدﺍ ﻻﺍﺼﺣﺒﻚ‬ Ex : (‫) ﺍﻠﻴﻚ ﻤﺗﺭددﺍ دﻮﺍﻢﺰﻴد ة ﻤد ﻻﺍﺼﺣﺒﻙ‬ Contoh : (

‫ ) ﺍ ﻤﺝﺗﻩد ﻜﺎﻥﺍﻠﻮﻠد‬adalah anak itu

orang yang rajin

1 (‫ ) ﻜﺳﻼﻥ ﺍﻠﺭﺝﻞ ﺃﺼﺒﺢ‬pada waktu subuh silaki – laki itu malas. (‫ ) ﻃﺒﻳﺐ ﺃﺿﺡﻰﺍﻠﺭﺝﻞ‬pada waktu dhuha laki – laki itu jadi dokter. (‫) ﻤدﺭﺴﺎ ﻅﻠتﺍﻟﻤﺭﺃة‬pada waktu siang perempuan perempuan itu jadi guru. (‫ ) ﺧﺎﺷﻉ ﺍﻠﻤﺼﻠﻰ ﺃﻤﺱ‬pada waktu sore orang yang sholat itu khusyu’. (‫ ) ﻣﺭﻴﺿﺎ ﺍﻟﺗﻠﻤﻴذ ﺒﺎت‬pada waktu malam murid itu sakit. ( ‫ ) ﻣﺷغﻮﻻ ﺱ ﺼﺎﺭﺍﻠﻤدﺭ‬telah jadi guru itu sibuk. ( ‫ ) ﻤﺒﺗﻩدﺍ ﺍﻻﺳﺘﺎذ ﻤﺎﺯﺍﻞ‬senantiasa guru itu rajin / tidak hilang guru itu rajin. (‫ ) ﻤﺒﺗﻩدﺍ ﺍﻠﺗﻠﻣﻳذ ﻤﺎﺒﺭﺡ‬senantiasa murid itu rajin. (‫ ) ﻨﺎﻔﻌﺎ ﺍﻠﻌﻠﻢ ﻣﺎﻔﺗﺋﻰ‬senantiasa ilmu itu bermanfaat (‫ ) ﺍﻠﺼﺒﺭﻣﺭﺍ ﻣﺎﺇﻨﻔﻙ‬senantiasa sabar itu pahit.

1 ‫ﺍﺇﻠﻴﻙ ﺰﻴ‬‫ﺭ‬ ‫ ) ﻣﺗﺭ‬saya tidak (‫ﺍﻢ ﺃﺼﺡﺑﻙ‬‫ﻣﺎ‬ ‫ﻴ‬ akan bersahabat dengan engkau

selama

si Zaid pulang pergi menemui engkau. Keseluruhan contoh diatas adalah ( ‫) ﻜﺎﻥ‬ dan saudaranya beserta isim dan khabarnya. Fiil

yang

13

itu

kalau

ditasrifkan

semu semuan anya ya akan akan bera beram mal sama sama deng dengan an fiil fiil madhinya. Fiil

yang

13

ini

keseluruhan

bisa

beramal sebagai fiil yang tam ( ‫ ) ﺗﺎﻢ‬kecuali tiga yaitu ( ‫ﻔﺘﺋﻰ‬ (-) ‫ﺰﺍﻞ‬ (-) ‫ ) ﻠﻴﺱ‬yang tiga ini selama- lamanya adalah fiil yang naqis.  Yang dimaksud dengan fiil tam adalah fiil

yang

bcukup

marfu’

saja

tidak

berkehendak pada mansub, dan jadilah dia fiil yang lazim. - ( ‫ ) ﻜﺎﻥ‬kalau sudah jadi fiil tam ma’na menjadi ( ‫ ) ﻮﺝ‬diperoleh. Contoh : ( kesulitan )

‫ ( ) ﺬﻮﻋﺴﺭة ﻜﺎﻥ ﺇﻥ‬jika diperoleh

1 - I’rabnya : ( ‫ ) ﺇﻥ‬syari syariatn atnyah yah ( ( ‫) ﻜﺎﻥ‬ madhi yang tam, ( ‫ ) ﻮ ﺬ‬fail dari (( ) ‫ﻜ ﺎ ﻥ‬

) f iil

)

‫ﻋﺴﺭة‬ ( ) mudhofun ilaih. - ( ‫ ) ﻜﺎﻥ‬disini fiil yang tam hanya berkehendak berkehendak kepad epada a fail fail saja saja.. Tidak idak berk berkeh ehen enda dak k pada ada isim dan khabar. khabar. - ( ‫ ) ﺼﺎﺭ‬kalau alau jadi jadi fiil fiil tam tam ma’n ma’na a menja enjadi di pindah. Contoh : (‫ ) ﺇﻟﻴﻙ ﺼﺎﺭﺍﻻﻣﺭ‬telah pindah urusan kepada engkau I’rabnya (‫ ) ﺼﺎﺭﺍ‬fiil yang tam, (‫ ) ﺍﻻﻣﺭ‬fail dari shoro dan (‫ ) ﺇﻟﻴﻙ‬jar majrur. - ( ‫ ) ﺍﺼﺒﺢ‬kalau jadi fiil tam ma’nanya masuk waktu subuh. Contoh : ( ‫ ) ﺗﺼﺒﺢ ﺡﻳﻥ ﺍﻟﺼﺒﺢ ﺼﻞ‬sholat subuhlah kamu ketika masuk waktu subuh. I’rabnya : (‫ ) ﺼﻞ‬fiil amar failnya adalah ( ) ‫ﺃﻧت‬

‫ﺍﻟﺼﺒﺢ‬( ) maful bih (‫ ) ﺡﻳﻥ‬zharaf (

‫ﺗﺼﺒﺢ‬  ) fiil mudhori’ dari (

‫ ) ﺍﻟﺼﺒﺢ‬yang tam tam yng hany hanya a berk berke ehenda ndak pada fail. Bukan pada isim dan khabar fail dari (‫ ) ﺗﺼﺒﺢ‬adalah (‫) ﺃﻧت‬

1 ( ‫ ) ﺍﻀﺡﻰ‬kalau jadi fiil tam ma’nanya masuk waktu dhuha. Contoh : (‫ ) ﺃﺿﺣﻰ ﺡﻴﻥ ﺼﻟﻳت‬aku sholat ketika msuknya dhuha. I’rabnya (‫ ) ﺼﻟﻳت‬fiil dan fail (‫ ) ﺡﻴﻥ‬zharaf (‫) ﺃﺿﺣﻰ‬ fiil mudhori (‫ ) ﺃﺿﺣﻰ‬failnya adalah (‫) ﺃﻧﺎ‬ ( ‫ ) ﻅﻞ‬Kalau jadi fiil ma’nanya tetap dan lama Contoh : (‫ ( ) ﺍﻟﺡﺭﺐ ﺇذﺍﻴﻅﻝ ﻧﺗﻗدﻢ ﻟﻥ‬kita tidak akan maju bila tetap ada peperangan ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻟﻥ‬huruf nasab dan huruf nafi (

‫ ) ﻧﺗﻗدﻢ‬fiil mudhori failnya adalah (‫ﺇذﺍ‬ ( ) ‫) ﻧﺡﻥ‬ syartiyah ( ‫ ) ﻴﻅﻞ‬fiil mudhori’ dari ( ‫ﺍﻟﺣﺭﺐ‬ ( ) ‫ﻅﻞ‬ ) fail dari ( ‫) ﻴﻅﻞ‬ ( ‫ ) ﺍﻤﺱ‬kalau alau jadi jadi fiil fiil tam ma’na a’nany nya a masu masuk k waktu sore.

‫ﺳﺒﺡﺎﻥﷲﺍ‬ ‫ﺡﻴﻥ‬ ‫ﺗﻤﺴﻮﻥ‬  ) Maha suci Contoh : (‫ﻥﷲﺍ‬ Allah ketika kamu masuk pada waktu sore. I’rabnya : (‫ ) ﺳﺒﺡﺎﻥ‬laf lafadz ta’ ajjub jjubiy iya ah. (‫) ﷲﺍ‬ mudhofun

ilaih.

(‫) ﺡﻴﻥ‬

zharaf

(‫) ﺗﻤﺴﻮﻥ‬

mudhori’ dari ( ‫ ) ﺃﻤﺱ‬failnya adalah (‫ﻧت ﺃ‬,)

fiil

1 - ( ‫ ) ﺒﺎت‬kalau jadi fiil tam ma’nanya menginap atau bermalam. Contoh

:

(‫) ﺑﻳﺗﻰ ﺒﺎتﻔﻲ ﻋﻟﻱ ﻜﺎﻥ‬

adalah

si

Ali

bermalam dirumahku. I’rabnya : (‫) ﻜﺎﻥ‬fiil madhi yang naqis ( ‫) ﻋﻟﻰ‬ isim dari (‫ﺒﺎت‬ ( ,) ‫ ) ﻜﻥ‬jar dan majrur. ( ‫) ﻫﻮ‬.Jumlah fiil dan fail jadi khabar dari (( ,) ‫ﻜﺎﻥ‬

‫ ) ﻔﻰﺑﻳﺗﻰ‬jar dan majrur.( ‫ ) ﺒﺭﺡ‬kalau jadi fiil tam ma’nanya pergi / memisahkan diri. Contoh : (‫ ) ﻋﻧﻰ ﻳﺑﺭﺡ ﻫﻮ‬dia memisahkan diri dariku. I’rabnya : (‫ ) ﻫﻮ‬mubtada ( ‫ ) ﻴﺒﺭﺡ‬fiil mudhori’ dari ( ‫ ) ﺑﺭﺡ‬failnya (‫ ) ﻫﻮ‬jumlah fiil fan fail jadi khabar dari (‫ﻋﻧﻰ‬( ) ‫ ) ﻫﻮ‬jar majrur. (‫ ) ﻧﻔﻙ ﺇ‬kalau jadi fiil tam ma’nanya terlepas Contoh (‫ ( ) ﺍﻟﻣﺴﺋﻟﺔ ﻋﻥ ﺇﻧﻔﻙ ﻫﺬﺍﺍﻻﻤﺭ‬urusan ini terlepas dari masalah itu ) I’rabnya : (‫ ) ﻫﺬﺍ‬mubtada (‫ ) ﺍﻻﻤﺭ‬badal dal dari (‫ﻫﺬﺍ ) ( ﺇﻧﻔﻙ‬

) fiil yang tam failnya

adalah (‫ﺍﻟﻣﺴﺋﻟﺔ ﻋﻥ‬( ) ‫) ﻫﻮ‬jar majrur. Jumlah

1 fiil iil dan dan fai fail jadi jadi kha khabar bar dari dari (‫دﺍﻢ‬ ( ) ‫) ﻫﺬﺍ‬ kalau jadi fiil tam ma’nanya kekal / sia. Conto ntoh : (‫ ( ) ﺍﻟﺡﻴﺎت دﺍﻤت ﻣﺷغﻮﺍﻠﻮﺍﻥ ﻧﺡﻥ‬kita disibukan ketinggalan hidup ) I’rabnya : (‫ ) ﻧﺡﻥ‬mubtada (‫) ﻣﺷغﻮﺍﻠﻮﺍﻥ‬ khabar (‫ ) دﺍﻤت‬fiil yang tam. (‫ ) ﺍﻟﺡﻴﺎت‬fail dari (‫) دﺍﻤت‬ ( ‫ ) دﺍﻢ‬menjadi fiil yang tam selama – lamanya kalau tidak didahului oleh ( ‫ﻣﺎ‬ ) masdariyah zharfiyah. BAB KHABAR INNA (

‫ ) ﺍﻥ‬DAN SAUDARA –

SAUDARANYA - Khabar (‫ )ﺍﻥ‬dan khabar saudara – saudara (

‫ )ﺍﻥ‬adalah salah satu dari isim marfu’ yang tujuh. - Khabar (‫ )ﺍﻥ‬itu pada mulanya berasal dari khabar mutada setelah masuk (‫ )ﺍﻥ‬irabnya berubah menjadi khabar (‫)ﺍﻥ‬ Contoh : (‫ ) ﺋﻢ ﻗﺎ ﺯﻳد‬I’rabnya : (‫ )ﺯﻳد‬mubtada (‫ﺋﻢ ﻗﺎ‬ ) khabar. Masuk (‫ )ﺍﻥ‬jadi dia

( ‫ﻗﺎ ﺍ ﺯﻳد ﺍﺍﻥ‬ ‫ﺋﻢ‬ )

1 mak maka I’ra I’rabn bnya ya jadi jadi (‫ )ﺍﻥ‬huru huruff tauk taukid id atau atau amil nawasekh (‫ ) ﺍ ﺯﻳد‬isim dari (‫ﺋﻢ ﻗﺎ‬( ) ‫ ) ﺍﻥ‬khabar dari (‫)ﺍﻥ‬ - Karena ena kha khabar bar (‫ ) ﺍﻥ‬itu berasal dari khabar mubtada. Maka ketentuan dan pembagian sert erta huk hukum – huk hukumn umnya sama deng denga an khab khabar ar mubt mubtad ada a yang yang tela telah h berl berlal alu, u, liha lihatt kembali ketentuan khabar mubtada. - (‫ﻅﻧﻨت‬ ( – ) ‫ﻜﺎﻥ‬ ( – ) ‫) ﺍﻥ‬ nawsekh

(

ketigan etiganya ya disebu disebutt amil amil

orang

yang

bekerja

menghapuskan) Yang

dimaksud

menghapuskan

dengan

adalah

bekerja bekerja

menghapuskan menghapuskan hukum mubtada dan khabar yaitu marfu’ seperti hukum mubtada yang semula marfu’ masuk (‫ ) ﺍﻥ‬berubah jadi mansub. Hukum khabar yang semula marfu’ masuk (‫ ) ﻜﺎﻥ‬berubah jadi mansub. Mubtada dan khabar yang marfu’ kalau masuk ( ‫) ﻅﻧﻨت‬ berubah jadi mansub keduanya. Contoh : (‫ ) ﻗﺎﺋﻢ ﺯﻳد‬kalau masuk (

‫ ) ﻜﺎﻥ‬jadi (‫) ﻗﺎﺋﻢ ﺯﻳد ﻜﺎﻥ‬

1

: (‫ ) ﻗﺎﺋﻢ ﺯﻳد‬kalau masuk (‫ ) ﺍﻥ‬jadi (

‫) ﻗﺎﺋﻢ ﺯﻳد ﺍﻥ‬ : (‫ ) ﻗﺎﺋﻢ ﺯﻳد‬kalau masuk ( ‫ ) ﻅﻧﻨﺖ‬jadi ( ‫) ﻗﺎﺋﻣﺎ ﺍ ﺯﻳد ﻅﻧﻨﺖ‬ Karena itu dia dinamakan amil nawa nawase sekh kh kar karena ena dia dia meng mengha hapu puss huk hukum mubtada dan khabar yang sudah ada dulu yaitu marfu’ - (‫ ) ﺍﻥ‬dan saudara – saudaranya yang bekerja mena menasa sabk bkan an isim isim dan dan mera merafa fa’k ’kan an khab khabar ar itu ada 6, keenamnya adalah huruf : - (‫ﻠﻌﻝ ) ( ﻜﺄﻥ‬ ( ) ‫ﻠﻜﻥ ) ( ﻟﻴت‬ ( ,) ‫ (ﺍﻥ‬,) ‫) ﺍﻥ‬ - (‫ ) ﺍﻥ‬dan (‫ ) ﺍﻥ‬adalah huruf taukid ( penegas / pengua penguatt )hubun )hubungan gan anata anatara ra mubtad mubtada a dan khabar

(‫) ﻨﺴﺒﺔ ﻜﻴد ﺗﻮ‬

berguna

untuk

meng menghi hila lang ngka kan n keing eingka kara ran n dari dari mubt mubtad ada a dan khabar. Contoh : (

‫) ﻣﺎﻫﺭ ﺇﻥﺍﻟﺡﻟﻖ‬

tukang cukur itu mahir )

( sesu sesung nggu guhn hnya ya

1 I’rabnya : (‫ ) ﺍﻥ‬amil nawasekh atau huruf  taukid, (‫ ) ﺍﻟﺡﻟﻖ‬isim dari (‫ﻣﺎﻫﺭ‬( ) ‫ ) ﺇﻥ‬khabar dari

‫) ﺇﻥ‬

(

( ‫ ( ) ﺝﺢ ﻧﺎ ﻤﺡﻤدﺍ ﺃﻥ ﻋﻟﻤﺖ‬saya yakin Muhammad lulus ) I’rabnya : (‫ ) ﻋﻟﻤﺖ‬fiil dan fail (‫ ) ﺇﻥ‬huruf  taukid / amil nawasekh / huruf masdar, ( ‫) ﻤﺡﻤدﺍ‬ isim dari (‫ ) ﺇﻥ‬dan ( ‫ﻧﺎ‬ ‫ﺟﺢ‬  )khabar (‫) ﺇﻥ‬ Perbadaan Perbadaan anatara (‫ ) ﺇﻥ‬dan (‫ ) ﺃﻥ‬kalau (

‫ ) ﺇﻥ‬letaknya diawal tidak didahului oleh amil seda sedang ngk kan (

‫ ) ﺃﻥ‬wajib ada amil yang

mendahuluinya

seperti

contoh

diatas

didahului oleh kalimat (‫) ﻋﻟﻤﺖ‬ Kalau alau terl terlet etak ak sesu sesuda dah h fa ( ‫ ) ﻒ‬yang menjadi jawab Kalau terletak sesudah (‫ ) ذﺍ ﺇ‬fuji fujiya yah h ( yang yang berarti tiba – tiba ) Kalau terletak sesudah ( ‫ ) ﺡﻴﺙ‬dan ( ‫) ﺇذﺍ‬ Maka pada empat 4 tempat ini boleh dibaca (

‫ ) ﺇﻥ‬dan boleh dibaca (‫) ﺃﻥ‬ - Contoh yang sesudah ( ‫ ) ﻒ‬yang menjadi  jawab

1 (

‫ ( ) ﻳﻧﺝﺢ ﻧﻪ ﻔﺈ ﻳﺴﺗﻳﻢ ﻤﻥ‬siapa – siapa yang lurus

maka ia akan lurus ) I’rabnya : (‫ ) ﻤﻥ‬syarthiah, (‫ ) ﻳﺴﺗﻳﻢ‬fiil mudhori’ failnya ( ‫ ) ﻫﻮ‬jadi fiil syarat, ( ‫ ) ﻑ‬rabith lil jawab maka disitu boleh dibaca ( ‫ ) ﺇﻥ‬dan boleh juga (‫) ﺃﻥ‬ dan ( ‫ ) ﻩ‬isim dari (‫ﺃﻥ‬ / ‫ ) ﺇﻥ‬dan ( ‫ ) ﻳﻧﺝﺢ‬fiil mudh mudhar ari’ i’ fail failny nya a (‫ ) ﻫﻮ‬jumlah fiil dan fail  jawab syarat. Contoh : yang terletak sesudah ( ‫) ﺇذﺍ‬ (‫ ( ) ﺿﺭ ﺡﺎ ﺇﻧﻪ ﺇذﺍ ﺌﺒﺎ ﻏﺎ ﻅﻧﻧﺗﻪ‬aku sangka dia absen tiba – tiba dia hadir ) I’r I’rabnya : (‫ ) ﻅﻧﻧﺗﻪ‬fiil dan fail / amil nasawekh wekh kerja erjany nya a menaobk obkan isim isim dan dan menasobkan khabar, (‫ ) ﻩ‬menjadi isim dari (

‫ﻅﻧﻧﺗﻪ‬

) d a n (‫) ﺌﺒﺎ ﻏﺎ‬

khabar dari (‫ﺇذﺍ‬( ) ‫) ﻅﻧﻧﺗﻪ‬

fujaiyah (‫ ) ﻩ‬isim dari (‫ﺃﻥ‬ / ‫ ) ﺇﻥ‬amil nawasekh maka disitu boleh dibaca (‫ ) ﺇﻥ‬dan boleh dibaca (‫ ) ﺃﻥ‬karena terletak sesu sesuda dah h (‫ ) ﺇذﺍ‬fijaiyah, (‫ ) ﻩ‬isim dari (‫ﺃﻥ‬ / ‫) ﺇﻥ‬ dan ( ‫ ) ﺡﺎﺿﺭ‬khabar (‫ﺃﻥ‬ / ‫) ﺇﻥ‬ Contoh : yang terletak sesudah ( ‫) ﺡﻴﺙ‬

1 (

‫ ( ) ﻤﻗﻴﻢ ﺃﻧﻪ ﺡﻴﺚ ﻢ ﻗﻮ ﺃ‬aku bermukim dimana dia

bermukim ) I’rabnya : (‫ ) ﻢ ﻗﻮ ﺃ‬fiil fiil mudh mudhar ari’ i’ fail failny nya a adalah (‫ﺡﻴﺙ‬ ( ,) ‫ ) ﺃﻧﺎ‬zhorof zaman (‫ﺃﻥ‬ / ‫) ﺇﻥ‬huruf taukid amil nawasekh ( ‫ ) ﻩ‬ism dari (‫ ( ﻤﻗﻴﻢ‬.) ‫ ﺃﻥ‬/ ‫ ) ﺇﻥ‬khabar dari (‫ﺃﻥ‬ / ‫) ﺇﻥ‬ Contoh : yang terletak sesudah ( ‫) ﺇذ‬ (

‫ ( ) ﻤﻗﻴﻢ ﺃﻗﻮﻢﺇذﺃﻧﻪ‬aku bermukim ketika

dia bermukim ). I’rabnya : sama dengan diatas bedanya disini ( ‫ ( ) ﺇذ‬zhorof ) zaman. 3. ( ‫ ) ﻜﺄﻥ‬adalah huruf tasbih ( penyerupa ) Undang – undang tasybih yaitu : (‫ﻤﻌﻧﻰ ﻔﻰ‬

‫) ﻣﺭ ﺃ ﻛﺔ ﺭ ﻣﺷﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻠدﻻﻠﺔ‬ Arti Artin nya : Ses Sesuatu atu yang menun nunjuk jukan atas bers berser erik ikat at satu satu pek pekerja erjaan an bagi bagi pek pekerja erjaan an yang lain pada makna. Contoh : (

‫ ( ) ﺳد ﺃ ﺯﻴدﺍ ﻜﺄﻥ‬seolah – olah si Zaid

itu singa ) I’rabnya : (‫ ) ﻜﺄﻥ‬huruf tasbiyah. (‫) ﺯﻴدﺍ‬ isim dari (‫ﺳد ﺃ‬( ) ‫ ) ﻜﺄﻥ‬khabar dari (‫) ﻜﺄﻥ‬ 4. ( ‫ ) ﻠﻜﻥ‬adalah huruf istidrok ( susulan )

1 Undang – undang istidrok (‫ﺇ‬ ‫ﺴﺘد‬ ‫ﺭﻙ‬  ) yaitu (‫) ﺃﻮﻧﻔﻴﻪ ﺛﺒﻮﺗﻪ ﻫﻢ ﻴﺘﻮ ﻤﺎ ﺒﺭﻔﻉ ﻟﻜﻼم ﺍ ﺗﻌﻘﻴﻖ‬ Artinya : Mengiri iringi pembicaraan

untuk

menghilangkan sesuatu yang diragui adanya dan tidak adanya. Contoh : ( ‫ ( ) ﻠﺱ ﺝﺎ ﺯﻴدﺍ ﻟﻜﻥ ﻗﺎﻢﺍﻟﻧﺎﺱ‬telah bediri manusia tetapi si Zaid duduk ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻘﺎﻢ‬fiil madhi (

‫ ) ﺍﻟﻧﺎﺱ‬fail, ( ‫) ﻠﻜﻥ‬

huruf istidrok, (‫ ) ﺯﻴدﺍ‬isim dari ( ‫ﻠﺱ ﺝﺎ‬( ) ‫ ) ﻠﻜﻥ‬khabar dari ( ‫) ﻠﻜﻥ‬ 5. ( ‫ ) ﻟﻴت‬adal adalah ah hur huruf uf tam taman anny ny

( anga angan n –

angan ) Undang – undang tamany ( ‫ﺗﻤﻧﻰ‬

) yaitu (

‫) ﻋﺴﺭ ﻔﻴﻪ ﻣﺎ ﺃﻮ ﻔﻴﻪ ﻂﻤﻉ ﻻ ﻣﺎ ﻄﻠﺐ‬ Artinya : Mengharap sesuatu yang tida idak mungkin terjadi atau sesuatu yang mungkin terjadi tapi amat sulit, Contoh

:

(‫) ﻳﻮﻣﺎ ﻳﻌﻮد ﺍﻠﺷﺒﺎﺐ ﻴﺎﻠﻴت‬

(

wahai

pemuda kembalilah suatu hari ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻴﺎ‬huruf nida ( seruan ), (‫) ﻠﻴت‬ huruf tamanny (‫ ) ﺍﻠﺷﺒﺎﺐ‬isim dari (‫) ﻠﻴت‬

1 (‫ ) ﻳﻌﻮد‬fiil mudhori’ failnya ( ‫ ) ﻫﻮ‬kembali pada (

‫) ﺍﻠﺷﺒﺎﺐ‬, jumlah fiil dan fail jadi khabar dari ( ‫ﻳﻮﻣﺎ‬( ,) ‫ ) ﻠﻴت‬zharaf zaman. 6. ( ‫ ) ﻠﻌﻞ‬adalah huruf taraji ( harapan ) Undang – undang tarji ( ‫ ) ﺗﺭﺝﻰ‬yaitu (

‫) ﺍﻻﻣﺭﺍﻠﻣﺡﺒﻮﺐ ﻄﻠﺐ‬ Arti Artiny nya a : Mngh Mnghar arap ap urus urusan an yang ang disu disuk kai / dicintai. Conto Contoh h : ( ‫ ( ) ﺭﺍﺡﻢ ﷲﺍ ﻠﻌﻞ‬mudah mudah – mudah mudahan an Allah mengasihi ) I’rabnya ; ( ‫ ) ﻟﻌﻞ‬huruf taraji (‫ ) ﷲﺍ‬isim dari (,) ‫ﻟﻌﻞ‬

‫ﺭﺍﺡﻢ‬ ( ) khabar dari (

‫) ﻟﻌﻞ‬

- Bila ( ‫ ) ﺇﻥ‬atau saudara – saudaranya bersambung ma ( ‫ ) ﻣﺎ‬tambahan maka ia terlarang beramal ( tidak lagi bekerja

menasobkan

isim

dan

merofa’kan khabar.) khabar.) - Huruf ( ‫ ) ﻣﺎ‬yang berhubunga ngan dengan

(

‫) ﺇﻥ‬

atau

saudara

saudarnya saudarnya itu disebut ( ‫ ) ﻣﺎ‬kaffah ( ) pencegah beramal.

–

1 Contoh : ( ‫ ( ) ﺒﺷﺭ ﺍﻨﺎ ﻨﻤﺎ ﺇ‬Hanyasanya saya adalah manusia biasa ) I’rabnya : ( ‫ ) ﺇﻥ‬adat hasar (

‫) ﺡﺼ ﺭ‬

yaitu alat untuk pembatas pengertian yang artin rtiny ya hanya atau san sanya, ya, buk bukan bera erarti rti sesungguhnya ( ‫ ) ﻣﺎ‬kaffah yaitu huruf yang mencegah amalan dari ( ‫ﺍﻨﺎ‬( , ) ‫ ) ﺇﻥ‬dha dhamir mutakallim mutakallim yang marfu’ jadi mubtada’. Bukan isim( ‫ﺒﺷﺭ‬( , ) ‫ ) ﺇﻥ‬khabar dari

(‫) ﺍﻨﺎ‬

(

khabar

mubtada’ ) bukan khabar dari ( ‫) ﺇﻥ‬ BAB ZONNA DAN SAUDARA – SAUDARANYA

Amil Amil nawa nawase sekh kh yang ang ketig etiga a adal adalah ah (

‫ ) ﻅﻧﻨت‬dan saudara – saudaranya dia bkerja menasobkan isim dan khabar Isim itu pada mulanya adalah mubtada, dan khabar itu pada mulanya adalah khabar dari dari mubta mubtada’ da’.. Setela Setelah h mas masuk uk ( ‫ ) ﻅﻧﻨت‬atau salah satu saudaranya maka mubtada’ dan kha khabar bar yang semu emula marfu’ rfu’ ber berobah bah jadi jadi

1 mansub,

dan

I’

rabnya

pun

berobah,

mubta mubtada’ da’ di’irab di’irabka kan n sebaga sebagaii maf’u maf’ull pertam pertam dan khabar dii’rabkan sebagai maf’ul kedua. Contoh : ( ‫ ) ﻘﺎﺋﻢ ﺯﻴ‬dii’ rabkan (‫ ) ﺯﻴ‬mubtada. (

‫ﻘﺎﺋﻢ‬  ) khabar. Kemudian bila masuk ( ‫ ) ﻅﻧﻨت‬atau salah satu saudaranya jadi ( ‫ﺍ‬ ‫ﺯ ﻴ‬ ‫ﻘ ﺎ ﺋ ﻣ ﺎ‬

‫)ﻨ ت‬.‫ﻅ ﻧ‬I’ra    rabn I’ bnya ya ( ‫ ) ﻅﻧﻨت‬fiil dan

fail, (‫ﺍ‬‫ ) ﺯﻴ‬maf’ul petama, (‫ )ﻘﺎﺋﻣﺎ‬maf’ul kedua. Artinya : Aku menyangka akan siZaid akan orang yang berdiri(‫ ) ﻅﻧﻨت‬dan saudara – saudarnya ada 7 yaitu : 1. ( ) ‫ﻅﻧﻨت‬

) ‫ﺰﻋﻣت‬ ( .3

) ‫ﻋﻠﻣت‬ ( .5

) ‫ﺧﻠﺖ‬ ( .4

( .6

‫ﻮﺝد‬ ‫ت‬ ( .7 ) 2. ( ) ‫ﺡﺳﺒت‬

‫ﺭ ﺍ) ﻴ ت‬  

( ‫ﺧﻠﺖ‬ ( ) ‫ﺰﻋﻣت‬ ( ) ‫ ) ﻅﻨﻨﺖ ) ( ﺡﺳﺒت‬yang empat ini ini memf memfa aedah edahk kan atau atau menun enunju juk kan kuat uat terjadinya maf’ul yang kedua artinya : aku menduga atau menyangka, ( ) ‫ﺭﺃﻴت‬ ( ) ‫ﻋﻤﻠﺖ‬

‫ﻮﺝدﺖ‬ ( ) yang tiga ini memfaedahkan atau menunjukan pasti terjadi maf’ul yang kedua

1 artinya : (‫ ) ﻋﻤﻠﺖ‬aku meyakini, (‫) ﺭﺃﻴت‬aku melihat (‫ﻮﺝدﺖ‬v

) aku memperoleh.

Contoh : (‫ ( ) ﺋﻤﺎ ﻗﺎ ﺰﻴدﺍ ﻇﻨﻧت‬aku menduga si Zaid orang yang berdiri ) (‫ ( ) ﻤﻗﻴﻣﺎ ﻋﻤﺭﺍ ﺡﺳﺒﺖ‬aku menduga si Zaid orang yang menetap ) ( ‫ ( ) ﻗﺎ د ﺼﺎ ﺴدﺍ ﺭﺍ ﺰﻋﻤﺖ‬aku menduga orang yang cerdas itu orang yang benar ) (‫ ( ) ﺋﻌﺎ ﻻ ﻞ ﺨﻠتﺍﻠﺡﻼ‬aku menduga bukan telah muncul ) ( ‫ ( ) ﺼﺡﺎ ﺭﻧﺎ ﻋﻠﻤﺖﺍﻠﻣﺴﺗﺷﺎ‬aku meyakini orang yang terkenal itu memberi nasehat

‫) ﺒﺎ ﻣﺡﺒو ﺍﻠﺝو‬ (‫ﺭﺍﻴت‬ ‫و‬

(

aku

melihat

kejujuran kejujuran itu dicintai ) (‫ت‬‫ﻖ وﺝ‬‫) ﻣﻧﺝﻴﺎ ﺍﻠﺼ‬

(

aku

memperoleh

kebenaran itu menguntungkan ) I’rabnya

dari

contoh

diatas

keelu eelura rahn hnny nya a adal adalah ah : fiil fiil dan dan fail fail,, maf’ul pertama dan maful kedua.

1 BAB MENGIKUT PADA YANG MARFU’

 Yang  Yang dikatakan mengikut mengi kut adalah (‫ﺼﻞ‬

‫ﺍﻠﺡﺎ ﺒﻗﻪ ﺴﺎ ﺒﺈﻋﺭﺐ ﺃﻋﺭﺏ ﻥ ﺛﺎ ﻛﻝﻮﺍﻠﻤﺘﺝدد‬

)

 Tiap – tiap yang kedua yang dii’rabkan menurut I’rab yang telah terdahulu, yang telah ada bisa berubah.  Yang mengikut pda yang marfu’ ada empat macam 1. Naat ( ) ‫ﻧﻌﺖ‬

3. Taukid

( ‫) ﺗﻮﻜﻳد‬ 2. Ataf ( ) ‫ﻋﻁﻑ‬

4. Badal (

‫) ﺒدﻞ‬ 1.

BAB NAAT ( SIFAT )

Naat dalam bahasa arab sama dengan sifat dalam bahasa Indonesia undang – undangnya adalah (‫ﺘﻕ ﺍ ﺒﻉ ﺍﻠﺘﺎ ﻫﻮ‬‫ﻟﻪ ﺍﻠﻤﺨﺼﺺ ﺃﻮ ﻋﻪ ﻠﻤﺘﺒﻮ ﺒﺎﻠﻗﻮةﺍﻠﻤﻮﺿﻉ ﺍﻮ ﺒﺎﻠﻔﻌﻝ ﻠﻤ‬

‫) ﺍﻠﻧﻌﺖ‬ Artinya : Naat adalah sesuatu yang mengikut   yang mustaq dengan fiil atau mustaq dengan

1 kekuatan yang manjelaskan bagi mathu’  ( yang diikuti ) nya atau mengkhususkan bagi matbu’nya matbu’nya ( yang diikutinya di ikutinya )

-

Maksudnya, naad itu mengikut kepada man’utnya, kalau man’utnya marfu’ dia harus marfu’ kalau man’utnya mansub dia harus mansud dan lain sebagainya.

SYARAT – SYARAT NAAT

Dan naat itu haru musytaq denan fiil, mustaq dengan fiil ada 4 : 1. Isim fail 2. Isim ma maf’ul 3. Sifa Sifatt musy musyab abba baha hah h 4. Isi Isim taf tafdhil dhil Kalau tidak mumstaq enan fiil harus mustaq dengan kekuatan, yang dimaksud musytaq dengan kekuatan adalah isim jamid dita’wilkan dita’wilkan ( dipalingkan ma’nanya pada

1 yang musytaq. Isim jamid yang ditaqwilkan pada musytaq ada 9 macam ; 1. Masdar 2. Isim Isim isyara yarah h

3. Zhu / zhatu ( ‫ﺬﺍت‬ / ‫ ) ﺬﻮ‬dengan ma’na shohibu. ( ‫) ﺡﺐ ﺼﺎ‬ 4. Isim Isim maus mausul ul yang yang dise diserta rtaii oleh alif alif dan dan lm 5. Isim Isim bila bilang nga an 6. Isim Isim yang yang dima dimasuk sukii oleh oleh ya ya nisba nisbah h 7. Kalim Kalimar ar yang yang menun menunjuk jukan an tas tasybi ybih h ( penyrupaan )

8. Kalimat ( ‫ ) ﻛﻝ‬dan ( ‫ ) ﺃﻱ‬yang menunjukan kesempurnaan dari mausuf ( yang diberi sifat )

9. ( ‫ ) ﻤﺎ‬nakirah yang tammah ( kalimat ( ‫ﻤﺎ‬ ) yang menunjukan umum ) 1. Contoh naat yang mustaq mustaq dengan isim fail (‫ ( ) ﺷﻄ ﻧﺎ ﻫﻮﻮﻟد‬dia anak yang cerdas ) I’rabnya : (‫ ) ﻫﻮ‬mubtada dibina atas fathah tempat rofa’

1 (‫ ) ﻮﻟد‬khabar hukumnya marfu’ tanda rofa’nya dhommah karena isim mufrad dia man’ut ( yang diikut ) (‫ ) ﺷﻄ ﻧﺎ‬naat hukumnya mengikuti pada man’ut6 ketika rofa’ dan dia musytaq dengan isim fail setimbag\ngan (‫) ﻋﻞ ﻔﺎ‬ 2. Contoh naat musytaq dengan isim maf’ul (‫ ( ) ﺍﻟﻤﺡﺒﻮﺒﺎ ﺧﻟدﺍ ﺃﻜﺭﻢ‬memuliakan oleh kamu si Khalid yang dicintai ) I’rabnya (‫ ) ﺃﻜﺭﻢ‬fiil amar hukumnnya dibina atas sukun failnya adalah ( ‫) ﺃﻧت‬ (‫ ) ﺧﻟدﺍ‬maful bih hukumnya mansub tanda nasobnya fathah karena isim mufrad, dia man’ut ( yang diikuti diikuti ), ), (‫ ) ﺍﻟﻤﺡﺒﻮﺒﺎ‬naat hukumnya mengikut pada man’ut ketika nasob tanda nasobnya fathah dengan isim maf’ul setimbangan ( ‫) ﻤﻔﻌﻮﻞ‬ 3. Contoh naat musytaq dengan sifat musyabahah. (‫( ) ﻜﺭﻴﻢ ﻮﻟد ﻋﻟﻴﺎ ﺇﻥ‬ sesungguhnya si Ali, anak yang mulia ) I’rabnya : (‫ ) ﺇﻥ‬huruf taukid atau amil nawasekh, (‫ ) ﻋﻟﻴﺎ‬isim dari

1 (‫) ﺇﻥ‬hukumnya

mansub

tanda

nasobny bnya

fathah, (‫ ) ﻮﻟد‬khabar dari (‫ ) ﺇﻥ‬huk hukumny umnya a marfu’ tanda rofa’ nya dhommah, (‫ ) ﻜﺭﻴﻢ‬naat huk hukumny umnya a mengi engik kuti uti pada pada man’u an’utt keti etika rofa’ nya dhommah, ( )

naat

hukumnya

mengikuti pada man’ut ketika rofa’ dan dia musytaq

dengan

sifat

musyabbah

setimbangan dengan ( ‫) ﻔﻌﻴﻞ‬ 4. Contoh naat musytaq dengan isim tafdhil (

‫ ) ﻤﻧﻰ ﺃﻜﺒﺭ ﺭﺝﻞ ﻠﻚ ذ‬Itu laki – laki yang lebih

besar dariku I’rabnya : (‫ ) ﻠﻚ ذ‬Mubtada hukumnya dibina atas fathah pada tempat rofa’ karena dia isim ijarat. (‫ ) ﺭﺝﻞ‬Khabar hukumnya marfu’ tanda rofa’ nya dhommah karena isim mufrad dia jadi man’ut (‫ ) ﺃﻜﺒﺭ‬Na’at hukmnya mengikut pada man’ut ketika rofa’ dan dia musytaq dengan isim tafdhil setimbangan ( ‫ ) ﺃﻔﺿﻞ‬dan (‫ ) ﺃﻜﺒﺭ‬isim tafdhil beramal sama dengan fiil yaitu

1 merpfa’kan fail maka adalah ( ‫ ) ﻫﻮ‬kembali kepada (‫) ﺭﺝﻞ‬ (‫ ) ﻤﻧﻰ‬jar dan majrur

-

Keempat contoh diatas adalah contoh na’at yang mustaq.

-

Berikut ini akan diuraikan 9 buah contoh naat jamid yang dita’wilkan dita’wilkan dengan musytaq.

1. Contoh naat masdar (‫ ) ﻋدﻞ ﺭﺝﻞ ﻠﻚ ذ‬itu lakilaki yang adil. I’rabnya : (‫ ) ﻠﻚ ذ‬mubtada (‫ ) ﺭﺝﻞ‬khabar (‫ ) ﻋدﻞ‬masdar dia jamid ditakwilkan ( dipalingkan ma’nanya pada yang musytaq yaitu ( ‫ ) ﻋﺎدﻞ‬isim fail setimbangan (‫ ) ﻋﻞ ﻔﺎ‬dia jadi na’at. 2. Contoh na’at isim isyarat (

‫)ﻫذﺍ ﺴﻌﻳد ﺝﺎﺀ‬

 Telah datang laki –laki yan ini. I’rabnya

1 (‫ )ﺝﺎﺀ‬fiil madhi hukumnya marfu’ tanda rofa’ nya fayhah. (‫ ) ﺴﻌﻳد‬fail hukumnya marfu’ tanda rofa’nya dhommah. (‫ ) ﻫذﺍ‬naat dia jamid dita’wilkan pada yang nusytaq, yaitu ( ‫ﺎﺭ‬‫ ) ﺇﻠﻳﻪ ﺍﻠﻤ‬isim maf’ul setimbangan dengan (‫ ) ﺍﻠﻳﻪ ﻝ ﺍﻠﻤﻔﺎ‬artinya yang diisyaratkan kepadanya. 3. Contoh naat (‫ذﺍت‬ / ‫ ) ذﻮ‬dengan ma’na ( ‫ﺼﺎﺡﺐ‬ ) ( ‫ ) ﻋﻠﻢ ﻮ ذ ﺍﻤﺭﺍ ﻫﻮ‬Dia manusia yang mempunyai ilmu I’rabnya (‫ ) ﻫﻮ‬Mubtada (‫ ) ﺍﻤﺭﺍ‬Khabar hukumnya marfu’ tanda rofa;nya dhommah (‫ ) ﻮ ذ‬Naat dia musytaq maka ditakwilkan pada yang musytaq musytaq takwilnya adalah ( ‫) ﺼﺎﺡﺐ‬Ma’nanya mempunyai 4. Contoh naat isim maushul yang disertai alif  lam

1 ( ‫ ) ﺍﻧﺗﻆﺭﻩ ﺍﻠذى ﺝﻝ ﺍﻠﺭ ﺝﺎﺀ‬Talah Talah datang datan g si laki- laki l aki yang aku tunggu I’rabnya : (‫ ) ﺝﺎﺀ‬Fiil madhi (‫ ) ﺝﻝ ﺍﻠﺭ‬fail dia man’ut (‫ ) ﺍﻠذى‬Na’at dia jamid ditakwilkan pada yan musytaq takwilnya adalah ( ‫ ) ﺍﻠﻳﻪ ﺍﻠﻤﻮﺼﻮﻞ‬Isim maf’ul setimbangan (

‫) ﺇﻠﻳﻪ ﻠﻤﻔﻌﻮ ﺍ‬ ( ‫ ) ﺍﻧﺗﻆﺭ‬Fiil mudhori’ failnya ( ‫ ) ﺍﻧﺎ‬yan ditakdirkan ( ‫ ) ﻩ‬Maf’ul bih hukumnya dibina atas dhommah pada tempat nasab karena isim dhomir 5. Contoh na’at isim bilangan ( ‫ ( ) ﺧﻣﺴﺔ ﻞ ﺭﺝﺎ ﻠﺋﻚ ﺍﻮ‬meraka itu laki – laki yang lima ) I’rabnya (‫ ) ﻠﺋﻚ ﺍﻮ‬Mubtada hukumnya dibina atas fathah pada tempat rofa’ karena dia isim isyarat (‫ ) ﻞ ﺭﺝﺎ‬khabar hukumnya marfu’ tanda rofa’nya dhomah

1 Karena dia jama’ taksir dia adalah man’ut (‫ ) ﺧﻣﺴﺔ‬Na’at dia jamid maka ditakwilkandengan yang musytaq  Takwilnya adalah (‫ﻮﻥ‬‫ ) ﺑﺨﻤﺳﺔ ﻣﻌ‬isim maf’ul 6. Contoh na’at yang dimasuki ya. Nisbah (‫ﻧﺳﺑﺔ‬

‫)ﻱ‬ (‫ ( ) ﻤﺷﻗﻲ د ﺑﺭﺝﻞ ﻤﺭﺭﺖ‬Telah bertemu aku dengan laki – laki yang bangsa damsyiq ) I’rabnya : (‫ ) ﻤﺭﺭﺖ‬fiil dan fail (‫ ) ﺑﺭﺝﻞ‬jar dan majrur dia man’ut (‫ ) ﻤﺷﻗﻲ د‬Na’at dia jamid ditakwilkan ditakwilkan dengan yang musytaq  Taqwi  Taqwilnya lnya (

‫ﺍ ﻠ ﻰ‬ ‫د‬ ‫ﻖ‬ ‫ﻤ‬

‫ﻤ ﻧ(ﺳ)ﻮ ﺐ‬yang  

dibangsakan kepad damsyiq ) isim maf’ul 7. Contoh naat yang tasybih (‫ ( ) ﺃﺴدﺍ ﺭﺝﻞ ﺭﺍﻴﺖ‬telah melihat aku akan si laki- laki yang singa I’rabnya :

( ‫ ) ﺭﺍﻴﺖ‬Fiil dan fail.

1 (‫) ﺭﺝﻞ‬m Maf’ul bih dia man’ut (‫ ) ﺃﺴدﺍ‬Na’at dia jamid ditakwilkan dengan yang musytaq Takwilnya (

‫ﺝﺎ‬ ‫ ) ﺴد ﻜﺄ ﻋﺎ‬yang berani

sepeterti singa sifat musyabahah setimbangan ( ‫ﻔﻌﺎﻻ‬  ) 8. Contoh na’at dari kalimat ( ‫ ) ﻜﻝ‬dan ( ‫) ﺃﻱ‬ yang menunjukan kesempurnaan Mansuf ( ‫ ( ) ﺭﺟﻞ ﻜﻞ ﺭﺟﻝ ﺃﻧﺖ‬kamu laki – laki kewseluruhan kewseluruhan laki –laki ) I’rabnya : (‫ ) ﺃﻧﺖ‬Mubtada hukumnya dibina atas fathah pada tempat rofa’ karena isim dhomir. (‫ ) ﺭﺟﻝ‬Khabar dia man’ut (‫ ) ﻜﻞ‬Na’at dia jamid ditakwilkan dengan yang musytaq takwilnya adalah ( ‫ ) ﻟﻳﺔ ﺝو ﺍﻠﺭ ﻓﻰ ﻣﻝ ﺍﻠﻜﺎ‬yang sempurna kelakiannya. Isim fa’il 9. Contoh na’at nakirah yang tammah ( umum ) ( ‫ ( ) ﻤﺎ ﺭﺟﻼ ﺍﻜﺭﻢ‬Muliakanlah oleh kamu laki – laki mana saja )

1 I’rabnya : (‫ ) ﺍﻜﺭﻢ‬Fi’il amar failnya ( ‫ ) ﺃﻧﺖ‬yang ditaqdirkn (‫ ) ﺭﺟﻼ‬Maf’ulbih dia man’ut ( ‫ ) ﻤﺎ‬Na’at dia jamid di takwilkan dengan yang musytaq takwilnya adalah ( ‫ ) ﻣﺗﻠﻗﺎ‬isim maf’ul setimbangan ( ‫) ﻤﻔﻌﻼ‬ Artinya yang dimuthlakkan dimuthlakkan PEMBAGIAN NA’AT

Naat terbagi kepada dua : 1. Na’at haqyqy ( ‫ﺍﻠﻤﻌﻧ ﻰ ﻔﻰ ﻫوﻟﻪ ﻋﻠﻰﻣﻥ ى ﺭ‬( → ) ‫ﺡﻗﻳﻗﻰ‬

‫) ﺍﻟﺟﺎ‬ 2. Na’at sababy ( ‫ﻏﻳ ﺭ‬ ‫ﻣ ﻥ‬ ‫ﻫو ﻟﻪ‬ ‫ﻔ ﻰ‬ ‫ﺍﻠ ﻤﻌ ﻧﻰ‬( → ) ‫ﻋﻠ ﻰ ﺴ ﺒﺒ ﻲ‬

‫) ى ﺭ ﺍﻟﺟﺎ‬ 1. Na’at haqyqy adalah ( ‫) ﺍﻠﻣﺴﺗﺗﺭ ﺍﻠﻣﻧﻌوت ﺍﻠﺿﻤﻴﺭ ﻴﺭﻔﻉ‬ ( Na’at yan merofa’kan dhomir man’ut yang mustatir ( ‫ﺍﻠﻣﻧﻌوت ﻋﻠﻰ ﻳﻌود ﻀﻣﻴﺭﺍ ﺭﻔﻉ ﻫوﺍﻠذﻱ ﺡﻘﻳﻗﻰ‬

‫ﻧﻌت‬

)

1  Yang dimaksud dhomir man’ut mustatir adalah isim dhomir yang tersembunyi yang murja’ ( kembali dhomirnya man’ut ) Contoh : ( ‫ ( ) ﻘﻞ ﻋﺎ ﺭﺝﻞ ﺟﺎﺀ‬Telah datang silakilaki yang berakl dia ) I’rabnya : (‫ ) ﺟﺎﺀ‬fiil madhi. (‫ ) ﺭﺝﻞ‬fail dia man’ut (‫ ) ﻘﻞ ﻋﺎ‬Na’at haqyqy dia isim fail bekerja merofa’kan fail. Failnya adalah dhomir ( ‫ ) ﻫﻮ‬yang tersembunyi Kembali dhomirnya pada man’ut yaitu (

‫) ﺭﺝﻞ‬ Ketentuan bagi na’at haqyqy wajib mengikuti kepada man’utnya 4 dari 10 1. Disegi Rofa’

2. Disegi mufraf  

Nosab

Tasniah

Khofadh

Jama’

3. Disegi teknis

4. Disegi ma’rifah

Tazkir Contoh (

Narikah

‫) ﻘﻞ ﻋﺎ ﺭﺝﻞ ﺀ ﺟﺎ‬

1. Sama ama – sama sama rofa’ ofa’

1 2. Sama Sama – sama sama mufr mufrad ad

Ini Ini

adalah 4 dari sepuluh 3. Sam Sama – sam sama taz tazki kirr

4. Sama – sama nakirah 2. Na’at sababy adalah (‫ ( ) ﺍﻠﻇﺎﻫﺭ ﺇﺳﻢ ﻳﺭﻔﻉ‬Na’at yang merfo’kan ism zohir ) Contohnya : (‫ ( ) ﺍﻣﻪ ﻗﺎﺋﻣﺔ ﺒﺭﺝﻞ ﻤﺭﺭت‬Aku bertemu dengan laki – laki yang berdiri ibunya )  Yang  Yang jadi na’at na’ at adalah (‫ ) ﻗﺎﺋﻣﺔ‬dia isim fail bekerja merofa’kan fail Failnya sekarang adalah isim zohir yaitu (‫) ﺍﻣﻪ‬ Ketentuan bagi na’at sababy adalah dia wajib mengikuti kepada man’utnya pada 2 dari lima : 1. Disegi rofa’ 2. Disegi ma’rifah Nasab

Narikah

Khofadh Sedang dua dari lima lagi harus mengikuti ( sesuai ) dengan yang di rofa’kan Dua dari lima itu. 1. Disegi mufrad 2. Dari segi taknis

1 Tasniah tazkir Jama’ Contoh (‫ ) ﺍﻣﻪ ﻗﺎﺋﻣﺔ ﺒﺭﺝﻞ ﻤﺭﺭت‬man’utnya adalah (

‫ ) ﺭﺝﻞ‬dan na’atnya adalah ( ‫ ) ﻗﺎﺋﻣﺔ‬dia hanya mengikuti dua dari lima yaitu 1.Sama khofad

2 dari Lima

2.Samanakirah Sedangkan dua dari lima lagi mengikuti kepada yang merofa’kan yaitu ( ‫ﻗﺎﺋﻣﺔ‬( ,) ‫) ﺍﻣﻪ‬ dengan (‫ ) ﺍﻣﻪ‬dia sam mufrad, sama muannats ( dua dari lima ) Isim Ma’rifah yang enam ( 6 ) dalam bab naat terbagi kepada tiga 1. Tidak idak bisa bisa menja menjadi di man’u man’utt dan tidak tidak bisa menjadi na’at yaitu isim dhomir 2. Bisa Bisa jadi jadi man’u man’utt dan dan tidak tidak bisa bisa jadi jadi na’at yaitu isim ‘alam 3. bisa bisa jadi jadi man man’ut ’ut dan dan bisa bisa jadi jadi na’a na’att yaitu isim isyarat, isim maushul,

1 ma’rifah dengan alif lam, idofat kepada salah satu yang lima.

NA’AT MAQTHU’ (‫) ﻤﻗﻄوﻉ ﻨﻌت‬

( Yang diputuskan dari man’utnya ) Kalau maushuf/ man’utnya ( yang di eri sifat ) bisa dimaklumi tampa ada sifat / na’at bleh sifat itu mengikuti kepada man’ut seagai na’at dan boleh juga memutuskannya dari na’at. Contoh : (‫) ﷲﺍﻠﺡﻤﻴد ﺍﻠﺡﻤد‬maka kalimat (

‫ﺍﻠﺡﻤﻴد‬

) bleh diaca ( ‫ ) ﺍﻠﺡﻤﻴد‬guna i’irabnya jadi

na’at dari ( ‫ﷲ‬ (

) dan boleh dibaca

‫ ) ﺍﻠﺡﻤﻴد‬jadi maf’ul dari lafaz (‫)ﺍﻋﻧﻰ‬yan

ditakdirkan berarti dia diputus dari man’utnya. Dan boleh juga dibaca (‫ ) ﺍﻠﺡﻤﻴد‬guna ‘iranya jadi khabar dari ( ‫ ) ﻫو‬yang ditaqdirkan berarti dia man’utnya.

1

KEGUNAAN NA’AT

- Kalau na’at ma’rifat gunanya adalah untuk menjelskan man’utnya

‫ ( ) ﺍﻠﺧﻴﺎﻃ ﺒﺰ‬Telah bertemu aku Contoh : (‫ﻤﺭﺭت‬ ‫ﺰ‬ dengan si Zaid yang tukang jahit ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻤﺭﺭت‬Fiil dan fail (‫ ) ﺒﺰ‬Jar dan majrur jadi man’ut (‫ ) ﺍﻠﺧﻴﺎﻃ‬Na’at dia ma’rifah dengan alif lam, maka dia datang untuk menjelaskan man’utnya. Kadang – kadang ada untuk pujian contoh (

‫) ﺡﻴم ﺍﻠﺭ ﺡﻤﻥ ﺍﻠﺭ ﷲﺍ ﺒﺴم‬ ( Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang ) I’rabnya (‫ ) ﺒﺴم‬jar dan majrur (‫ ) ﷲﺍ‬Mudofun ilaih jadi man’ut ( ‫ ) ﺡﻤﻥ ﺍﻠﺭ‬Na’at ’at yang pert perta ama dia dia ma’r ’rif ifa ah denan alif lam

1 (‫ ) ﺡﻴم ﺍﻠﺭ‬Na’at yang kedua dia juga ma’rifah Kedua-

duanya

datan

untuk

memuji

man’utnya. - Kada adang – kadan dang ada juga juga na’a na’att

untu untuk k

mencela man’utnya : Contoh

:

‫) ﺟﻳم ﺍﻠﺭ ﺍﻠﺷﻳﻃﺎﻥ ﻤﻥ ﺒﺎﷲﺍ‬ (‫ﺎﷲﺍ ﺃﻋﻮذ‬

(

Aku

berlindung dengan Allah dari syaithan yang terkutuk ) I’rabnya : (‫ ) ﺃﻋﻮذ‬fiil mudhori failnya adalah (‫ﺃﻧﺎ‬ )

‫ ) ﺒﺎﷲﺍ‬Jar dan majrur ( ‫ﺎﷲﺍ‬ (‫ﺍﻠﺷﻳﻃﺎﻥ ﻤﻥ‬

) Jar dan majrur jadi man’ut

(‫ ) ﺟﻳم ﺍﻠﺭ‬Na’at dia ma’rifat denan alif lam dia encela an’utnya. Kadang – kadang ada na’at itu untuk menuntut kasih sayang contoh : (

‫ ( ) ﺍﻠﻤﺴﻜﻴﻥ ﻋﺒدﻚ ﺡﻢ ﺍﺭ ﺍﻠﻠﻩﻢ‬Ya Allah kasihanilah

hamba engkau yang miskin )

‫ ) ﺍﻠﻠﻩﷲ‬Lafadz jalalah : munada I’rabnya : (‫ ( ﻢ‬: ) ‫ﻩﷲ‬ dibina atas domah dan (‫) ﻢ‬

ganti dari huruf 

hida yang dihazafkan tidak beramahal bagi I’rab.

1 (‫ ) ﺡﻢ ﺍﺭ‬fiil amar failnya adalah anta ( ‫) ﺍﻨت‬ (‫ ) ﻋﺒد‬maf’ul bih jadi man’ut ( ‫ ) ﻚ‬Mudhofun ilaih (‫ ) ﺍﻠﻤﺴﻜﻴﻥ‬Na’at dia ma’rifah datang untuk menuntut supaya dikasihi - Kalau na’at nakirah gunanya adalah untuk mengkhususkan ( ‫) ﻧﺧﺼﻴﺹ‬ Bagi man’utnya. Contohnya : ( ‫) ﺘﺐ ﺘﺐ ﻜﺎ ﺒﺭﺝﻞ ﻤﺭﺭت‬

(

Telah

bertemu

aku

dengan si laki- laki yang penulis ) Irabnya : (‫) ﻤﺭﺭت‬Fiil )Fiil dan fail (‫ﺒﺭﺝﻞ‬  ) Jar dan majrur jadi manut ( ‫) ﺘﺐ ﻜﺎ‬

Na’at

dia

nakirah

maka

dia

meng mengkh khus usus usk kan man’u an’utn tnya ya adal adalah ah umum umum untuk semua laki- laki. Lalu setelah setelah diberi diberi na’at na’at denan denan lafaz lafaz (‫) ﺘﺐ ﻜﺎ‬ dia jadi khusus untuk laki – laki yang penulis saja. Kadan adangg- kadan adang g ada ada na’a na’att yang yang naki nakirh rh itu itu unt untuk tau taukid kid ( pene enegas gas ) bagi bagi man’utn ’utny ya Contoh

(‫ ( ) ﻤﻠﺔ ﻜﺎ ﻋﺷﺭة ﺗﻠﻚ‬Demikian adalah

sepuluh yang sempurna )

1 I’rabnya : (‫ ) ﺗﻠﻚ‬Mubtada (‫ ) ﻋﺷﺭة‬Khabar (‫ ) ﻤﻠﺔ ﻜﺎ‬Na’a Na’att dia dia naki nakira rah h dia dia memp memper erte tega gass bahwa puasa 3 hari di tanah suci 7 hari dikampung halaman itu adalah 10 yang sempurna. BAB TAUKID ( PENEGAS )

Dalam suatu pembicaraan mungkin terjadi keragua eraguan n atau atau diengk diengkari ari oleh oleh sipend sipendeng engar, ar, dalam menhadapi itu kita perlu mempertegas ucapan kita, maka kata penegasa itu dalam

‫) ﻜﻴ‬ bahasa arab disebut taukid ( ‫ﺗﻮ‬ ‫ﻴ‬  Taukid teragi dua 1. Taukid lafhy ( ‫ = ) ﻟﻓﻅﻰ‬lafadzh 2. Taukid a’nawi ( ‫ = ) ﻤﻌﻧﻮﻰ‬Ma’na 3.

Taukid

lafzhy

(‫ة‬‫) ﺒﻤﺭﺍدﻓﻪ ﺃﻮ ﺒﻟﻓﻅﻪ ﺍﻻﻮﻝ ﺍﻋﺎ‬

( mengulang yang pertama denan lafazhnya atau deng denga an muradifn difnya ya ( berb berbe eda lafaz faz sama ma’nanya ) Contoh : ( sizaid )

‫ ( ) ﺰﻳد ﺰﻳد ﺝﺎﺀ‬telah datang sizaid,

1 I’rabnya : (‫ ) ﺝﺎﺀ‬fiil madhi I

(‫ ) ﺰﻳد‬fa’il

II (‫ ) ﺰﻳد‬Taukid bagi zaidun yang petama Contoh

mengulang

lafazh

dengan

murafidnya. ( ‫ ( ) ﺃﺴد ﻟﻳﺚ ﺟﺎﺀ‬Telah datan singa – singa ) I’rabnya : (‫ ) ﺟﺎﺀ‬fi’il madhi (‫ ) ﻟﻳﺚ‬fail (‫ ) ﺃﺴد‬taukid (‫ ) ﻟﻳﺚ‬dan (‫ ) ﺃﺴد‬berb berbed eda a lafa lafany nya a ma’nanya sama yaitu sina - Tauki Taukid d lafzhy lafzhy ada pada pada 1. Isim contoh contoh ( ‫ﺰﻳد‬

‫) ﺰ ﻳ د ﻗﺎ ﻢ‬ 2. Fiil contoh (‫) ﺰﻳد ﻗﺎﻢ ﻗﺎﻢ‬ 3. Huruf contoh (‫ﻧﻌﻢ‬ _ ‫) ﻧﻌﻢ‬ - Tujua ujuan n atau kegu egunaan dari tauid laf lafzhy zhy adalah 1. Sengaja mengulang – ngulang saja 2. Khawatir akan lupa 3. Tidak ada konsentrasi dari si pendengar 4. Tidak ada kepedulian dari si pendengar 2. Taukid Taukid ma’nawi ilaih :

1 ‫ة ﻣﺗﺒﻮﻋﻪ ﺍﻠﻰ ﻔﺔ ﺇﺿﺎ ﻴﺭ ﺗﻘد ﻞ ﺍﺡﺗﻣﺎ ﺍﻟﺭﻔﻉ ﺒﻉ ﺍﻟﺗﺎ‬‫ﺒﻣﺎ ﺺ ﺍﻠﺧﺼﻮ ﺃﻮﺇﺭﺍ‬ ‫ﺍﻠﻌﻣﻮﻢ ) ﻫﺭﻩ ﻅﺎ‬ Artinya : Yang mengikut mengangkat kemudian takdir idhofat kepada matbu’nya ( yang

diikutnya

)

atau

mengangkatkan

kemung emungkin kinan an tujuan tujuan khusu khususs dengan dengan lafaz lafazh h yang nampak secara umum.  Tujuan dari taukid ma’nawinya ini ada dua : 1. Mengangkatkan

kemungkinan

takdir idhafat kepada matbu’nya ( yang diikutnya ), yaitu mu’akkad. 2. Meng Mengan angk gkat at kemun emungk gkin inan an tuju tujuan an khusus dari lafadz yang nampak secara umum. Lafadz – lafadz taukid ma’nawi ada 9 : 1. ( ) ‫ﻧﻔﺱ‬

) ‫ﻜﻼ‬ ( .4

‫ﺟﻣﻌﺎﺀ‬ ( .7 )

2. ( ) ‫ﻋﻴﻥ‬

) ‫ﻜﻠﺗﺎ‬ ( .5

‫ﺍﺟﻣﻌﻮﻥ‬ ( .8 )

3. ( ) ‫ﻜﻞ‬

) ‫ﺟﻣﻉ ﺍ‬( .6

‫ﺟﻣﻉ‬ ( .9 )

Lafadz

yang

di dipakai

un untuk

mengangk mengangkatk atkan an kemung kemungkina kinan n takdir takdir idhofat idhofat adalah lafadz . ( ‫) ﻧﻔﺱ‬

dan ( ‫ ) ﻋﻴﻥ‬kedua –

1 duan duanya ya haru haruss diid diidho hofa fatn tnya ya kepad epada a dhom dhomir ir yang yang kemba embali li kepad epada a mu’a mu’ak kad, ad, dan dan waji wajib b menyesuaikan menyesuaikan dhomir itu dengan muakadnya muakadnya di segi mufrad, tasniah, taknis contoh ( ‫ﻧﻔﺴﻪ ﺯﻴ‬

‫ﺟﺎﺀ‬ _  ‫ ﺖ ﺟﺎﺀ‬‫) ﻨﻓﺴﻩﺎ ﻫﻧ‬ Kalau alau mu’a mu’ak kadny adnya a musa musann nna a atau tau jama’ mak lafadz nafsu dan lafadz ainu dijama’kan dijama’kan jadi jama’ qillah setimbangan ( ‫ﺍﻓﻌﻞ‬ )

‫) ﺃﻧﻓﺳﻩﻣﺎ ﻥ ﺍ ﺍﻠﺯﻴ‬ Contoh : (‫ﺍت ﺟﺎﺀ‬‫ﺃﻋﻴﻧﻩﻣﺎ تﺍﻠﻫﻨ‬( – ) ‫ﺀ ﺟﺎ‬ ‫ﻴ‬ (‫ﺍت ﺖ ﺟﺎﺀ‬‫ﺃﻋﻴﻧﻩﻥ ﺍﻠﻫﻨ‬( – ) ‫ﻮﻥ‬‫) ﺃﻨﻔﺴﻩﻢ ﺟﺎﺀﺍﻠﺯﻴ‬ Kalau dikatakan (

‫ﺝﺎﺀ‬ ‫ﻴ‬ ‫ ( ) ﺯﻴ‬telah

datang siZaid ) kemungkinan dalam lafadz itu

‫ﺯﻴ‬ ada mudhof yang ditakdirkan yaitu ( ‫ﺭﺴﻮﻞ‬ ‫ﻴ‬ ‫ ( ) ﺝﺎﺀ‬telah datang utusan siZaid ) dan sebagainya.

Untuk

mengangkatkan

kemungkinan itu maka didatangkanlah lafadz

‫ ( ) ﻧﻓﺳﻪ ﺯﻴ‬telah datang si Zaid taukid yaitu ( ‫ﺝﺎﺀ‬ ‫ﻴ‬ dirinya atau ( ‫) ﻋﻳﻧﻪ‬

1 Orangnya, maka hilanglah kemungkinan yang datang utusan siZaid. Lafazh ( ‫ ) ﻜﻝ‬samp sampai ai ( ‫ ) ﺝﻤﻉ‬gunanya adalah untuk mengangkat ada kemungkinan tujuan khusus dari lafah yang tampak umum. Contoh (‫ ( ) ﺍﻠﻘﻮﻢ ﺝﺎﺀ‬telah datang kaum ) disini ada

kemungkinan

yang

datang

hanya

seba ebagia gian dari dari kaum, um, karena itu dida didattang lafa lafazzh ( ‫ ) ﻜﻝ‬jadi ( data datang ng

‫ ) ﻜﻟﻩم ﺍﻠﻘﻮﻢ ﺝﺎﺀ‬telah dah

sebagi bagia an kaum. um. Maka hila hilan ngla glah

kemungkinan yang datang sebagian kaum. Syarat taukid dengan ( ‫) ﻜﻝ‬ 1. Muak Muakadn adnya ya buk bukan an mus musann anna a ( dua dua ) 2. Muak Muakad ad itu itu bisa bisa dibagi dibagi zatny zatnya. a.

3. Berhubungan dengan ( ‫ ) ﻜﻝ‬itu dhomir yang kembali pada muakad Lafadz ( ‫ ) ﻜﻼ‬dan ( ‫ ) ﻜﻠﺗﺎ‬kedudukannya sama dengan ( ‫ ) ﻜﻝ‬pada ma’na Syarat taukid dengan ( ‫ ) ﻜﻼ‬dan ( ‫) ﻜﻝ‬ 1. Muak Muakad adny nya a haru haruss musa musann nna a

2. Syah menempati mufrad pada temapat ( ‫ ) ﻜﻼ‬dan ( ‫ﻜﻠﺗﺎ‬  )

1 3. Ses Sesuatu uatu yang yang disn disnda dark rkn n pad pada ( ‫) ﻜﻼ‬ dan ( ‫ ) ﻜﻠﺗﺎ‬tidak erbeda pada ma’na Lafa Lafadz dz ( ‫ﺝﻤﻉ‬ ( – ) ‫ﺍﺝﻤﻌﻮﻥ‬ ( – ) ‫ﺝﻤﻌﺎﺀ‬ ( – ) ‫ )ﺃﺝﻤﻉ‬ini kebiasan diletakan sesudah lafadz karena itu tidak

perlu

menghubungk ngkannya

dengan

dhomir Contoh : (‫) ﺍﺝﻤﻌﻮﻥ ﻛﻠﻩم ﺋﻛﺔ ﺍﻠﻤﻼ ﻔﺴﺝد‬ Dan lafadh yang 4 ini tidak ditasniahkan dan tidak dijama’kan PERBEDAAN PERBEDA AN TAUKID DENGAN DE NGAN NA’A NA’AT T

Perbedaan na’at dengan taukid 1. Boleh Boleh meng mengat athaf hafka kan n anatar anatara a beerap beerapa a buah na’at boleh juga tidak megathafkan sedangkan taukid tidak boleh diathafkan satu sama lain

2. Na’at boleh mengikut pada nakirah sedangkan sedangkan taukid tidak 3. Na’at Na’at boleh boleh terpu terputus tus dari dari mat matbu’ bu’nya nya sedangkan sedangkan taukid tidak

1 BAB ATHOF ( KATA PENGHUBUNG )

- Athof Athof menurut menurut bahasa bahasa adalah adalah (

‫ﻋﻧﻪ ﺍﻒ ﻧﺼﺭ‬

‫ ) ﺒﻌدﺍ ﺍﻠﺷﻳﺋﻰ ﺇﻠﻰ ﺍﻠﺭﺝﻮﻉ‬artinya : kembali kepada sesuatu sesudah meninggalkannya. Athof terbagi kepada dua : 1. Athof bayan ( ‫ = ) ﺒﻳﺎﻥ ﻋﻃﻒ‬penjelasan 2. Athof nasaq ( ‫ = ) ﻧﺴﻖ ﻋﻃﻒ‬Susunan 1). Atof bayan yaitu : ( ‫) ﻟﺘﺧﺼﻴﺼﻪ ﺃﻮ ﻤﺗﺒﻮﻋﻪ ﻻﻴﺿﺎﺡ ﺒﻪ ﺝﻳﺋﻰ ﺍﻠﺬﻱ ﻣد ﺍﻠﺝﺎ ﺒﻉ ﺍﻠﺗﺎ‬ Arin Ariny ya : Yang mengi engik kut yang jamid yang didatangkan untuk menjelaskan matbu’nya ( Ma’thufnya / yang diatapkan ) atau untuk mengkhususkan ma’thufnya.

‫ﷲﺎ ﺃﻗﺴﻢ‬ ‫ ( ) ﻋﻤﺭ ﺡﻔﺹ ﺃﺑﻮ ﺒﺒﷲﺎ‬Telah

Contoh : (

bersumpah dengan Allah Abu hafash Umar ) I’rabnya (‫ ) ﺃﻗﺴﻢ‬fiil madhi

‫ )ﺒﺒﷲﺎ‬jar dan majrur (‫ﷲﺎ‬ (‫ ) ﺡﻔﺹ ﺃﺑﻮ‬Fail (‫) ﻋﻤﺭ‬

Athof

bayan

dari

(‫) ﺡﻔﺹ ﺃﺑﻮ‬,

dia

menj menjel elas ask kan bahw bahwa a yang yang bapa bapak k si Hafa Hafash sh orangnya adalah Umar.

1 - Ketentuan bagi athof bayan keseluruhannya keseluruhannya dan

kegunaannya

sama

dengan

na’at

beda bedany nya a hany hanya a kala kalau u na’a na’att dari dari isim isim yang yang mustaq taq seda edangka gkan atho thof bayan dari isim yang jamid. 2. Athof nasaq ( ‫ ) ﻧﺴﻖ‬yaitu ( ‫) ﺍﻟﻌﻄﻑ ﺣﺭوﻒ ﺃﺡد ﻣﺘﺑوﻋﻪ ﻮﺒﻴﻥ ﺒﻴﻧﻪ ﺍﻟﻣﺘﻮﺴﻁ ﺍﺘﺎﺒﻉ‬ “ yang mengikut yang dibatasi antara yang diikutnya diikutnya oleh salah satu huruf athof “ Maksudnya : Athof nasaq, adalah antara yang yang diat diatho hofk fkan an dan dan temp tempat at meng mength thaf afka kan n dibatasi oleh salah satu huruf athof  Contoh : (‫ ( ) وﻋﻤﺭ ﺰﻴد ﺝﺎﺀ‬telah datang si Zaid dan si Umar ) I’rabnya : ( ‫ ) ﺝﺎﺀ‬fiil madhi (‫ ) ﺰﻴد‬fail dia tempat mengathafkan (‫ﻋﻟﻴﻪ‬

‫و‬( ) ‫) ﻣﻌﻄوﻑ‬

huruf

athaf

(

yang

menghubungkan ) (‫ ) ﻋﻤﺭ‬yang diathafkan (‫ ) ﻣﻌﻄوﻑ‬antara yang di athafkan dan tempat mengathafkan di batasi huruf athaf yaitu waw ( ‫) ﺍﻟوﺍو‬

1 Huruf athaf ada 10 1. Waw () ‫ﺍﻟوﺍو‬

4. Au (

Bal ( ) ‫ ﺒﻞ‬10

. Hatta (‫)ﺡﺘﻰ‬

) ‫ﺃو‬

7.

2. Fa ( ) ‫ﺍﻟﻓﺎﺀ‬

5. Am ( ) ‫ﺍﻢ‬

8. La (‫) ﻻ‬

3. Summa () ‫ﺛﻢ‬

6. Imma ( ) ‫ﺇﻣﺎ‬

9. Lakin (

‫) ﻟﻜﻥ‬

FAEDAH ( KEGUNAAN ) DARI HURUFHURUF ATHAF

Masing-masing athaf itu mempunyai faedah yang berbeda-beda. 1. Waw (‫) ﺍﻟوﺍو‬faedahnya )faedahnya adalah untuk muthlaq jama’ ( ‫ ) ﺍﻟﺝﻤﻉ ﺍﻟﻣﻄﻟﻕ‬maksudnya muthlaq jama’ adalah berhimpun hukum pada yang diathafkan dan tempat mengathafkan dengan tidak ada kaitan mana yang dulu dan mana yang terakhir atau sama.

1 Contoh : (‫ ( ) وﻋﻤﺭ ﺯﻴد ﻗﺎﻢ‬telah berdiri si Zaid dan si Umar ) di sini menetapkan hukum Berdiri pda si aid dan si Umar tanpa mempemasalahkan mana yang berdiri dahulu dan yang terakhir. 2. Fa ( ‫ ) ﺍﻟﻓﺎﺀ‬faeda faedahny hnya a untuk untuk tertib tertib dan taki takib b (‫ ) وﺘﻗﺗﻳﺐ ﻠﺘﺭﺘﻴﺐ‬berurut dan beriring Contoh : ( ‫ ( ) ﻔﺒﻜﺭ ﻔﻌﻤﺭ ﺯﻴد ﻗﺎﻢ‬telah berdiri si Zaid kemudian si Umar kemudian si Bakar. Maka dalam contoh ini yang dahulu berdiri adaah i aid sesudah itu si Umar setelah itu si Bakar dengan tidak mempunyai jarak waktu yang panjang. 3. Summa (‫ ) ﺛﻢ‬untuk terti dan tarakhy (

‫ ) وﺘﺭﺝﻰ ﻠﺘﺭﺘﻴﺐ‬artinya : Berurutan dan mempunyai jarak waktu yang panjang Contoh : ( ‫ﺛ ﻢ‬ ‫ﻋ ﻤ ﺭ ﺛ ﻢ ﺒ ﻜ ﺭ‬

‫ﻗ) ﺎ ﻢ‬ (‫ﻴ د‬telah ‫ﺯ‬  

berdiri si Zaid kemudian si Umar kemudian si Bakar maka dalam contoh ini yang pertama kali berdiri adalah si Zaid kemudian kemudian si Umar, kemudian si

1 Bakar dan proses berdiri mereka satu sama lain mempunyai jarak waktu yang lama. 4. Hatta (‫ )ﺡﺘﻰ‬faedahnya untuk goyah dan tajrid ( ‫ ) ﺘدﺭﻳﺞ و ﻟغﻴﺔ‬artinya : Berkesudahan dan erangsur-angsur contoh : ( ‫ ( ) ﺭﺃﺴﻩﺎ ﺣﺘﻰ ﺍﻟﺴﻣﻜﺔ ﺃﻜﻟت‬aku telah makan ikan hingga kepalanya ) proses dia memakan ikan beragsur-angsur hingga habis sampai ke kepalanya. 5. La (‫) ﻻ‬untuk menafikan / menidakkan contoh : ( ‫ ) ﻋﻤﺭ ﻻ ﺰﻴد ﺝﺎﺀ‬telah datang si Zaid tidak si Umar ) Syarat (‫ ) ﻻ‬dikatakan huruf athof  a. Mufr Mufrat at yang yang di ath athof ofk kan b. Didahului Didahului oleh ijab ( kata kata yang enunjukk enunjukkan an la ) atau amar ( perintah 6. Au (‫) ﺃو‬kalau dia terletak sesudah tholab ( tuntunan ) ma’nanya untuk takhyir

1 ( ‫ ) ﺗﺨﻴﻴﺭ‬memilih atau ibahah ( ‫ﺇﺒﺎﺡﺔ‬

)

membolehkan membolehkan perbedaan takhyir dengan ibahah. Kalau ibahah boleh berhimpun sedagkan sedagkan takhyir tidak boleh berhimpun contoh takhyir ( ‫ ( ) ﺃﺧﺘﻩﺎ ﺃو ﻫﻧدﺍ ﺗﺭوﺝ‬nikahilah oleh kamu si Hindun atau saudaranya ) hanya salah satunya bleh di nikahi. Contoh : Ibahah ( ‫) ﺃﻮﻔﻘﻩﺎ ﻧﺡﻮﺍ ﺗﻌﻟﻢ‬ ( pelajarilah oleh kamu nahwu atau fiqif ) boleh dipelajari kedua-duanya Kalau ( ‫ ) ﺃﻮ‬terletak sesudah khabar faedahnya untuk syak atau ibham perbedaan antara syak dan ibham Kalau ibham ada pengetahuan.Kalau syak tidak ada pengetahuan sama sekali Contoh syak : ( ‫ ( ) ﻴوﻢ ﺃﻮﺒﻌﺽ ﻴوﻤﺎ ﻟﺒﺛﻧﺎ‬kami telah menetap satu hari atau setengah hari ) Perkataan dari penduduk gua kahfi ketika bangun dari tidur mereka enar-enr tidak tahuberapa lama mereka di dalam goa itu.

1 Contoh ibham : ( ‫ ) ﻤﺒﻴﻥ ﻞ ﺿﻼ ﺃﻮﻓﻰ ﻫدى ﻟﻌﻟﻰ ﻮﺃﻧﺎﺃﻮﺇﻴﺎﻜﻢ‬saya atau kamu udah-mudahan udah-mudahan mendapat petunjuk atau pada kesesatan yang nyata ) ini perkataan orang beriman kepada orang yang kafir apakah saya atau kamu yang dalam kesesatan sedangkan dia tahu bahwa yang berada dalam kesesatan adalah orang kafir. 8. Am ( ‫) ﺍﻢ‬faedahnya )faedahnya untuk menuntut penjelsan sesudah hamzah yang masuk atas salah satu dua yang sama. Contoh : (

‫ ( ) ﻋﻤﺭ ﺃﻢ ﻋﻨدﻙ ﺃﺯﻴد‬adakah si zaid di samping engkau atau si Umar )perkataan ini bila kamu yakin bahwa salah satu dari keduanya ada di situ tapi ragu orangnya. 9. bal ( ‫ﺒﻞ‬

) untuk iddirab ( ‫) ﻻﺿﺭﺐ‬

berpaling dari kesalahan. kesalahan. Contoh : ( ‫ ( ) ﻋﻤﺭ ﺒﻞ ﺯﻴد ﺟﺇﺘﻰ‬telah datang padaku si Zaid tapi si Umar ) Dia bermaksud mengatakan yang datang si Umar dia

1 salah dikatakan si Zid kemudian ia palingkan dari si aid kepada si Umar. Syarat athof dengan (

‫) ﺒﻞ‬

1. Mufrat yang di athofkan 2. di dahulu dahuluii oleh oleh ijab ijab atau atau amar amar 9. lakin ( ‫ ) ﻠﻜﻥ‬faedahnya untuk istidrok ( ‫ﺇﺴﺗدﺭﻚ‬ ) susulan Contoh : ( ‫ ) ﻟﺢ ﺒﻂﺎ ﻠﻜﻥ ﺒﺻﺎﻟﺡ ﺎﻤﺭﺭت‬aku tidak bertemu dengan orang yang baik tetapi dengan orang yang jahat ) Syarat athof dengan (‫) ﻠﻜﻥ‬ 1. Mufr Mufrat at yan yang g di ath athaf afka kan n 2. Di dahu dahului lui oleh oleh nafi nafi ( kata kata tidak tidak ) atau atau nahi ( larangan )

3.  Tidak di sertai leh waw ( ‫) ﺍﻟﻮﺍﻮ‬ Kalau (

‫ ) ﻠﻜﻥ‬masuk kepada jumlah atau

di dahului oleh waw maka dia di sebut huruf  ibtida.

1 10.

( ‫) ﺇﻤﺎ‬mas’alah ( ‫ ) ﺇﻤﺎ‬berselisih ahli nahwu

kebanyakan mereka tidak memasukkannya kedalam bilangan huruf athof  Hanya jarjani orang yang mengatakan (‫) ﺇﻤﺎ‬ ( itu huruf athof )

-

Kalau kita mengathofkan kepada yang marfu’ harus dirofa’kan. Contoh : ( ‫ﻳﻗﻮﻢ ﺯﻳد‬(_ ) ‫) ﻮﻳﻗﻮﻞ ﻮﻋﻤﺭ ﻘﺎﻢﺯﻳد‬ Atau kepada yang mansub harus dinasabkan cotoh : ( ‫ﻳﻘﻮم‬ ‫ﻮﻳﻘﻌد‬ ( _ ) ‫ﺭﺃﻳت‬ ‫ﺯﻳد ﺰﻴدﺍﻮﻋﻤﺭﺍ‬ ‫ﻟﻥ‬ ) Atau kepada yang mansub harus dinasabkan cotoh : ( ‫) ﻮﻋﻤﺭ ﺒﺯﻳد ﺖ ﻤﺭﺭ‬ Atau kepada yan majzum harus dijazamkan dijazamkan contoh : ( ‫) ﻮﻳﻘﻌد ﻳﻘﻮ ﻟم ﺰﻴد‬

BAB BADAL ( PENGANTI )

Undang – undang badal adalah : (

)

1 Artinya : Yang mengik gikut yang dimaksud dengan hukum tanpa ada perantara.   Yan Yang g dimak dimaksud sud tidak tidak ada ada perant perantara ara adala adalah h tidak ada huruf yang menghubungkannya. menghubungkannya. Badal terbagi 4 : 1. Badal (‫ﻤﻂﺎﺑﻖ‬ ( / ) ‫ﺷﻴﺋﻰ ﻤﻥ ﺷﻴﺋﻰ‬( / ) ‫) ﻜﻞ ﻤﻥ ﻜﻞ‬ 2. Badal ( ‫) ﻛﻝ ﻤﻥ ﺑﻌﺽ‬ 3. Badal ( ‫) ﺍﺛﺗﻤﺎﻝ‬ 4. Badal ( ‫) ﻏﻠﻃ‬ 1. Badal (‫ ) ﻜﻞ ﻤﻥ ﻜﻞ‬adalah : ( ‫ﺍﻻﻮﻝ ﻋﻴﻥ ﻔﻳﻪ ﻧﻰ ﺍﻠﺛﺎ ﻋﻤﺎ‬

‫) ﻋﺒﺎﺭة‬ Artinya : Ibarat pada yang kedua adalah ain pada yan pertama contoh (‫ ( ) ﻋﻠﻳﻩﻢ ﺃﻧﻌﻤت ﺼﺭﺍﻂﺍﻠذﻴﻥ ﻧﺎﺍﺼﺭﺍﻂﺍﻠﻤﺴﺗﻗﻳﻢ ﺇﻫد‬tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang – orang yang telah engkau beri n’mat atas mereka ) Lafadz (‫ ) ﺼﺭﺍﻂ‬yang kedua adalah badal dari afadz (‫ ) ﺼﺭﺍﻂ‬yang pertama.  Yang dimaksud dengan (‫ ( ) ﺼﺭﺍﻂ‬jalan ) yang kedua adalah (‫ ( ) ﺼﺭﺍﻂ‬jalan ) yang pertama 2. Badal ( ‫ ) ﻜﻞ ﻤﻥ ﺒﻌﺾ‬adalah (‫ﻤﻥﺍﻻﻮﻞ ﺝﺯﺃ ﺍﻠﺛﺎﻨﻰ ﻴﻜﻮﻥ‬

‫) ﺃﻥ‬

1 Artinya : Bahwa ada yang kedua merupakan bagian dari yan pertama Contoh : ( ‫ ( ) ﺛﻠﺜﻪ ﺃﻜﻠتﺍﻟﺭﻏﻴﻒ‬aku telah makan roti sepertinya ) Laf Lafadz (‫ ) ﺛﻠﺜﻪ‬jadi badal dari lafadz (‫) ﺍﻟﺭﻏﻴﻒ‬ badal ba’da minkul karena sepetiga roti adalah dari satu roti 3 Badal ( ‫ ) ﺇﺷﺘﻤﺎﻞ‬adalah (‫ﺋﻳﺔ ﺍﻠﺟﺯ ﺒغﻳﺭ ﺒﺴﺔ ﻤﻼ ﻮﺍﻠﺜﺎﻧﻰ‬

‫) ﺒﻳﻥﺍﻻﻮﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻥ‬ Arti Artiny nya a : Bahw Bahwa a ada ada antar ntara a yang yang pert pertam ama a dan dan yan yan kedu edua saling ling terp terpa akai tanpa anpa ada  jazuk atau bagian contoh (

‫ﺃﻋﺟﺒﻨﻰ‬ ‫ﻴ‬ ‫) ﻋﻠﻤﻪ ﺯﻴ‬

Mencengangkan Mencengangkan bagiku si Zaid ilmunya Lafa Lafadz dz

( ‫ ) ﻋﻠﻢ‬jadi badal dari lafadz (‫) ﺯﻴ‬

anta antara ra ilm ilmu u dan dan siZa siZaid id sali saling ng mema memaka kaik ikan an karena ilmu berada pada siZaid dan si Zaid bera berada da dal dalam ilm lmu u atau juzu juzuk k – juz juzukny uknya a tidak ada. 4. Badal ( ‫ ) ﻏﻠﻃ‬adalah ( ‫) ﻏﻠﻄﺎ ﺬﻜﺭ ﺍﻟذى ﺍﻟﻠﻔﻅ ﻤﻥ ﺒدﻞ‬ Artinya : Pengganti dari lafadz – lafadz yan disebutkan secara tersalah

1 Conto ntoh ( ‫ﺍﺍﻠﻔﺭﺱ ﺭﺃﻴﺖ‬‫ ( ) ﺯﻳ‬aku telah melihat siZaid kuda ) Maksu Maksudny dnya a ingin ingin menga mengatak takan an melih melihat at kuda lalu terlancar tidaknya menyeutkan menyeutkan siZaid Kemudian dia ingat dan ditukar dengan lafadz (‫ ( ) ﺍﻠﻔﺭﺱ‬kuda )

-

Hukum Hukum badal keseluruhannya keseluruhannya mengikut kepada mabdul ( yng digantikan ) kalau yang digantikan ( mabdul ) marfu’ badal juga marfu’ Kalau

yang

digantikan

(mabdul

)

mansub badal juga mansub Kalau yang digantikan ( mabdul 0 majrur badal juga majrur Penyempurnaan Na’at – Athof – Taukid – badal dinamai tabi’ (

‫ ) ﺗﺎﺒﻉ‬artinya yang mengikut hukum Keempat – empatnya mengikuti kepada matbu’ ( ‫ ) ﻤﺗﺒﻮﻉ‬Artinya yang diikut Matbu’ dari na’at adalah man’ut Matbu’ dari taukid adalah mu’akad Matbu dari athof adalah ma’thuf alaih

1 Matbu’ dari badal adalah mabdul ISIM – ISIM YAN MANSUB ( YANG DINASABKAN )

Isim – ism yang dinasabkan ada 15 1. Mafu’ bih ( ‫ﻋﻞ ﻔﻌﻞﺍﻠﻔﺎ ﻋﻠﻳﻪ ﻗﻉ ﻮ ﺍﻠذﻱ ﻫوﺍﻻﺴﻢ‬

) ‫ﺒﻪ ﻤﻔﻌﻮﻝ‬

2. Maf’ ul muthlak (‫) ﺍﻠﻣﻄﻠﻖ ﻤﻔﻌﻮﻝ‬ 3. Mafhimin ajlih (‫) ﺃﺝﻠﻪ ﻣﻥ ﻤﻔﻌﻮﻝ‬ 4. Maf’ ulfih ( ‫) ﻔﻴﻪ ﻤﻔﻌﻮﻝ‬ 5. Maf’ul ma’ah (‫) ﻣﻌﻪ ﻤﻔﻌﻮﻝ‬ 6. Khabar kana (‫) ﻜﺎﻥ ﺨﻴﺭ‬ 7. Isim inna ( ‫) ﺇﻥ ﺍﺳﻢ‬ 8. Hal ( ‫) ﺍﻠﺡﺎﻞ‬ 9. Tamyiz amyiz ( ‫) ﺘﻣﻴﻴﺯ‬ 10. Mustasna ( ‫) ﻣﺷﺘﺛﻧﻰ‬ 11. Isim la ( ‫) ﺍﺴﻢﻻ‬ 12. Munada ( ‫) ﻣﻧﺎدى‬ 13.

Khabar kada ( ‫) ﺨﺒﺭﻜﺎد‬

14. Khobar ma hijaziah (‫) ﺡﺝﺎﺯﻳﺔ ﺨﻳﺒﺭﻣﺎ‬ 15. Mengikuti bagi yang mansub (‫) ﻠﻠﻤﻨﺼﻮﺐ ﺘﺎﺒﻉ‬

1 Kalau kita menemui isim yang mansub maka I’rabnya adalah salah satu dari yang diatas. 1. BAB BAB MAF’ MAF’UL UL BIH BIH ( OBJE OBJEK  K  PENDERITA )

Arti dari lafadz maf’ulbih ( ‫ ) ﺒﻪ ﻤﻔﻌوﻞ‬adalah yang diperbuat dengan dia kalau Dalam bahsa Indonesia sama dengan objek penderita atau sasaran dari perbuatan. Contoh : ( ‫ ( ) ﺍﻠﻜﻟﺐ ﺿﺭﺒﺖ‬saya memukul anjing ) Kalim Kalimat at (‫ ) ﺍﻠﻜﻟﺐ‬disini disini mempu mempunya nyaii keduduk edudukan an sebagai maf’ublih ( sasaran dari pukulan ) Maf’lbih itu hukumnya mansub tidak lain Undang – undang maf’ulbih adalah ( ‫ﺍﻟﻔﺎﻋﻞ ﻔﻌﻞ‬

‫) ﻋﻠﻴﻪ ﻘﻉ و ﺍﻟذى ﺍﻻﺴﻢ‬ Artinya : Isim yang terjadi atas dia perbuatan sifa’ul ( pelaku perbuatan ) yang dimaksud dengan

terjadi

perbuatan

adalah

ta’liq

perbua perbuata tan, n, maka maka terma termasuk suk maf’u maf’ulbih lbih ( ‫) ﺰﻴدﺍ‬ dala dalam m cont contoh oh (‫ ( ) ﺰﻴدﺍ ﺿﺭﺒﺖ ﻤﺎ‬tidak memukul

1 aku akan siZaid sekalipun pukulan tidal terjadi pada siZaid ). Maf’ul bih ada dua pembagian 1. Zhohi hohirr ( jela jelass ) 2. Mudm Mudmar ar ( isi isim m dhom dhomir ir ) Contoh : ( ‫ ( ) ﺍﻠغﻴﺙ ﷲﺍ ﺍﻧﺰﻞ‬tela telah h menu menuru runk nkan an Allah akan hujan ) I’ra I’rabn bny ya (‫ ) ﺍﻧﺰﻞ‬fiil iil madhi dhi huk hukumny umnya a dibi dibin na atas fathah (‫ ) ﷲﺍ‬Fail ail huk hukum nya nya marfu arfu’’ tand tanda a rofa’ ofa’ny nya a dhomah (‫ ) ﺍﻠغﻴﺙ‬maf’ulb ’ulbih ih huk hukumnya nya mansu nsub tan tanda nasabnya fathah Zhohir terbagi kepada 8 sebagaimana pada fail dan naib fail mudhmar terbgai dua: 1. Muttasil ( ‫ﻤﺗﺼﻞ‬  ) artinya bersambung 2. unfasil ( ‫ﻤﺗﺼﻞ‬  ) artinya terpisah -

Muttasil ialah (

‫) ﻴﺘﻗدﻢ ﻣﺎﻻ‬

‫ﻳﻟﻰ وﻻ ﻣﻠﻪ ﻋﺎ ﻋﻟﻰ‬ ) ‫ﺍﻻﺨﺗﻴﺎﺭ ﻔﻰ ( ﺇﻻ‬

1 ( Sesuatu tidak bisa terdahulu dari amilnya dan dan tida tidak k bisa bisa mengi engiri ring ngii huru huruff (‫) ﺇﻻ‬, pada pada ketika ikhtiar )  Yang dimaksud dengan amil adalah fiil   Yang dimaksud ikhtiar adalah bukan karena terpaksa seperti dharurat syi’ir Contoh : ( ‫ ( ) ﺍﻛﺭﻣﻪ‬telah memuliakan dia akannya ) - I’rabnya ( ‫ ) ﺃﻜﺭﻢ‬fiil madhi failnya adalah ( ‫) ﻫﻮ‬ yang ditakdirkan. Dan ( ‫) ﻩ‬ Muf’ulb ulbih dia dhomir muttasil tidak bisa terdahulu dari amilnya, amilnya adalah( ‫) ﺃﻜﺭﻢ‬ Maka tidak sah dibaca ( ‫ﻩ ) ﺃ ﻜ ﺭ ﻢ‬ - Munfasil ialah : ( ‫ﻮﻴﻟﻰ ﻤﻟﻪ ﻋﺎ ﻋﻠﻰ ﻳﺘﻗدﻢ ﻣﺎ‬ ) ‫ﺇﻻ‬ ( ‫ﺍﻻﺨﺗﻴﺎﺭ ﻔﻰ‬ )   Terdahulu atas amilnya dan bisa mengiringi huruf ( ‫ ) ﺇﻻ‬pada ketika ikhtiar ) Contoh : (‫ ( ) ﺃﻜﺭم ﻱ ﺍﻴﺎ‬akan memuliakan dia ) I’ra I’rabn bnya ya (‫ﺍﻴﺎ‬ ‫ ) ﻱ‬maf’ maf’ul ulbih bih huk hukumny umnya a dibi dibina na atas fathah karena isim dhomir

‫‪1‬‬ ‫‪ ) fiil‬ﺃﻜﺭم(‬ ‫‪iil madhi‬‬ ‫‪dhi failny‬‬ ‫‪ilnya‬‬ ‫‪a adala‬‬ ‫‪dalah‬‬ ‫‪ ) yang‬ﻫو ( ‪h‬‬ ‫‪ditrakdirkan dia adalah amil dari‬‬ ‫) ﺇﻴﺎﻱ ( ‪ ) boleh mendahulukan dari‬ﻱ ‪‬ﺍﻴﺎ(‬ ‫) ﮐﺃﺭم ( ‪amilnya yaitu‬‬ ‫‪Muttasil dan munfasil masing – masing ada‬‬ ‫‪12 yaitu :‬‬ ‫‪Contoh muttasil yaitu :‬‬

‫ﻤ ﺨ ﺎ ﻂ ﺐ‬ ‫ﻏ ﺎ ﺒ ﺔ‬ ‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻚ‬ ‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻩ ﺎ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﻩﻤﺎ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻩ ﻤ ﺎ‬

‫ﺭﻤﻩﻢ‬

‫ﻣ ﺨ ﺎ ﻂ ﺒ ﺔ‬ ‫ﮐ ﺃﺭ ﻣ ﻚ‬

‫ﮎ‬ ‫ﻤﻠﺘ ﻢ‬ ‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻰ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﮎ ﻤ ﺎ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻨ ﺎ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﮐ ﻤﻤ ﺎ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﻩ ﻢ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﮎ ﻥ‬

‫ﮐ ﺃﺭ ﻤ ﮎ ﻢ‬

‫‪I’rabnya : sama dengan contoh muttasil‬‬ ‫‪Contoh munfasil yaitu :‬‬

‫ﻏﺎﺋﺑﺔ‬ ‫ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﻣﺨﺎﻂﺏ‬

‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻫ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﺎ ﻫ ﻣ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻫ ﻣ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻫ ﻣ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻫ ﻥ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﻤﺨﺎﻄﺑﺔ‬

‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻚ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻜ ﻣ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻜ ﻢ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﻤﺘﮎﺎﻢ‬

‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻚ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻜ ﻣ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻜ ﻥ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻱ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬ ‫ﺇ ﻳ ﺎ ﻧ ﺎ ﮐ ﺃﺭ ﻢ‬

1

I’rabnya sama dengan contoh munfasil diatas. Pada asal susunan kalimat adalah fiil dahulu, kemudian fail dan setelah itu maf’ul. Tapi ada empat ( 4 ) wajib dahulu maf’ul bih dari fiil dan failnya, yaitu : 1. Kalau maf’ul bih itu isim isyarat contoh : (

‫ﻣﻥ ﻠﻪ ﻔﻤﺎ ﷲﺍ ﻳﺿﻠﻞ ﻤﻥ‬ ‫ﺎ‬‫)ﻫﺎ‬ “ Akan orang yang menyesatkan Allah maka tidak ada bagi dia petunjuk “ ( ‫ ) ﻤﻥ‬Maf’ul bih dari (‫ ) ﻳﺿﻠﻞ‬wajib mendahulukannya karena isim isyarat. 2. Kalau maf’ul bih isim istifham contoh : (

‫ﺗﻧﻜﺭﻮﻥ ﷲﺍ ت ﻔﺄﻱﺍﻴﺎ‬

)

“ maka akan mana ayat Allah-kah yan kamu ingkari “ ( ‫ ) ﺍﻱ‬jadi maf’ul bih dari (‫ ) ﺗﻧﻜﺭﻮﻥ‬wajib mendahulukannya karena isim istifham, 3. Kalau maf’ul bih itu ( ‫ ) ﻜﻢ‬atau ( ‫) ﻜﺎﻳﻥ‬ khobariyah ( yang berma’na amat banyak ) atau diidhofatkan diidhofa tkan kepada (‫) ﻜﻢ‬

1 khobariyah, contoh ( ‫ ) ﻤﻠﻛت ﻜﺗﺎﺐ ﻜﻢ‬Amat banyak telah aku miliki. Lafadz (‫ ) ﻜﻢ‬jadi maful bih dari (‫ ) ﻤﻠﻛت‬wajib mendahulukannya karena dia (‫) ﻜﻢ‬ Khobariyah. Contoh selengkapnya lihat ( Jami’usddurus halaman 13 juz3 ) 4. Kalau maf’ul itu dinasabkan oleh jawab ( ‫) ﺃﻣﺎ‬ contoh ( ‫) ﻣﺎﺍﻠﻴﺗﻳﻢﻔﻼﺘﻗﻩﺭ ﻓﺄ‬ “ Maka adapun akan anak yatim maka  janganlah kamu menghardiknya “ Lafadz (‫ ) ﺍﻠﻴﺗﻳﻢ‬dinasabkan oleh (‫ ) ﻔﻼﺘﻗﻩﺭ‬dia menjawab dari (‫) ﺃﻣﺎ‬ II. BAB MAF’UL MAF’UL MUTHL MUTHLAQ AQ ( PENE PENEGAS GAS / PENJELAS )

Unda Undang ng – unda undang ngny nya a : ( ‫ﺍﻮﻟﻌددﻩ ﻠﻧﻮﻋﻪ ﺍﻠﻣﺒﻳﻥ ﺍﻮ ﻼﻣﻠﻪ‬

‫) ﺍﻠﻤﺆﻜد ﺃﻠﻤﺼدﺭ‬ “

Maf’ul

muthlaq

adalah

masdar

yang

menguatkan menegaskan bagi amilnya atau menj menjel elas aska kann nnya ya maca macam m – maca macam m amil amilny nya a atau atau menj menjel elas aska kan n bila bilang ngan an amil amilny nya. a. Kala Kalau u

1 amilnya kadang – kadang fiil kadang kadang sifat dan kadang – kadang masdar.

‫ “ ) ﺗﻜﻟﻴﻤﺎ ﻜﻠﻢﷲﺍ‬Telah berbicara Contoh amil fiil (‫ﻢﷲﺍﻤﺴﻰ‬ Allah akan musa dengan sebenar- benarnya bicara. Lafadz

(‫) ﺗﻜﻟﻴﻤﺎ‬

masdar

dari

(‫) ﻜﻠﻢ‬

dia

mempertegas mempertegas ma’na dari (‫ ) ﻜﻠﻢ‬yang menjadi amilnya. Dan (‫ ) ﺗﻜﻟﻴﻤﺎ‬jadi maf’ul muthlak dari (

‫) ﻜﻠﻢ‬ Contoh amilnya wasaf / sifat (‫) ﻀﺭﺑﺎ ﺭﺐ ﺃﻧﺎﻀﺎ‬ ( saya orang yang memukul dengan sebenarbenar pukulan (‫ ) ﻀﺭﺑﺎ‬masdar dia jadi maf’ul muthlaq

mempertegas

makna

amilnya.

Amilnya adalah ( ‫ ) ﻀﺎﺭﺐ‬wasf setimbangan (

‫) ﻔﺎﻋﻞ‬ Contoh amilnya masdar ( ‫“ ) ﻀﺭﺒﺎ ﻀﺭﺒﻚ ﻤﻥ ﻋﺟﺒﺖ‬ Aku tercengang dari pukulan engkau dengan sebenar – benar pukulan” Lafadz (‫ ) ﻀﺭﺑﺎ‬masdar dari maf’ul muthlaq dari ( ‫ ) ﻀﺭﺐ‬pada (‫ﻀﺭﺒﻚ‬

) yang juga masdar

dia mempertegas makna amilnya.

1 -

dan

kalau

penjelas

bagi

macam

amilnya kadang dengan memberi sifat kadang dengan idhofat kadang denan isyarat kepada masdar. masdar. Cont Contoh oh deng dengan an meme memebe beri ri sifat ifat (

‫ﻴدﺍ ﺷد ﻀﺭﺑﺎ‬

‫ “ ) ﻀﺭﺑﺖ‬Saya aya memu memuk kul sema semaca cam m puk pukulan ulan yang sangat “, Lafadz (‫ ) ﻀﺭﺑﺎ‬maf’ul mutlaq dari (‫ ) ﻀﺭﺑﺖ‬dia menjelaskan macam pukulan dengan lafadz (‫ ) ﻴدﺍ ﺷد‬sangat yang lafadz (‫ﻴدﺍ ﺷد‬ ) itu menjadi sifat / naat dari (‫ﻀﺭﺑﺎ‬  ) Contoh dengan idhofat ( ‫ ) ﻀﺭﺑﺎﺍﻻﻣﻴﺭ ﻀﺭﺒﺖ‬saya memukul semacam pukulan raja. Lafadz (‫ ) ﻀﺭﺑﺎ‬maf’ul muthlaq dari (‫ ) ﻀﺭﺒﺖ‬dia menjelaskan

macam

pukulan

dengan

diidhofatkan kepada lafadz (‫ ) ﺍﻻﻣﻴﺭ‬dan (‫) ﺍﻻﻣﻴﺭ‬ mudhofun ilaih. Contoh dengan isyarat, kepada masdar (‫ﺍﻟﺿﺭﺐ‬

‫“ ) ﺬﻟﻚ ﻀﺭﺑت‬Aku memukul memukul semacam demikian pukulan “. Lafadz (‫ ) ﺬﻟﻚ‬jadi maf’ul muthlaq dari (‫) ﻀﺭﺑت‬ dia bukan masdar tapi isyarat kepada kepada masdar

1 yang

sesudahnya

yaitu

(‫) ﺍﻟﺿﺭﺐ‬

dia

menjelaskan macam amilnya. -

Kalau alau men menje jela lask skan an bil bilan anga gan n ailn ailnya ya den denga gan n

lafadz ( ‫ﻤﺭﺗﻴﻥ‬ ( / ) ‫ﻤﺭة‬

)/

( ‫ )ﻤﺭﺍﺖ‬satu kali/dua kali / beberapa kali. Contoh ( ‫ة وﺍ ﻀﺭﺑﺔ ﺿﺭﺑت‬‫ “ ) ﺡ‬Aku memukul satu kali pukulan “ Lafadz (‫ ) ﻀﺭﺑﺔ‬jadi maf’ul muthlaq dari (‫) ﺿﺭﺑت‬ dia berfungsi menjelaskan menjelaskan bilangan amilnya. Hasil fungsi dari maf’ul mutlaq ada 3 yaitu : 1. Mene Menega gask skan an Amil Amil 2. Menj Menjel elas aska kan n maca macam m amil amil.. 3. Menje Menjelas laska kan n bilan bilangan gan amil amil III.BAB MAFUL MIN AJLIH ( PENYEBAB KEJADIAN )

Maf’ul min ajlih dinamai juga maf’ullah dan maf’ul liajlih Undang- undangnya adalah :

‫ﺚﺷﺎﺭﻜﻪﻔﻰﺍﻟﺯﻣﺎﻥﻮﺍﻟﻓﺎﻋﻞ‬‫ﺃﻟﻣﺼدﺭﺍﻟﻣﺬﻜوﺭﻋﻟﺔﻟﺡ‬

1 Masdar yang disebutkan sebagai alasan bagi kejadian ( peristiwa ) yang sama waktu dan pelakunya. Maksudnya : Maf’ul min jalih itu shighatnya adal adalah ah masa masada darr dan dan masda asdarr nitu nitu guna gunany nya a sebagai alasan bagi kejadian ( fiil ), Waktu fiil dengan waktu masdar harus sama fail ( pela pelak ku ) dari ari masdar dar den dengan gan pel pelaku fiil fiil harus sama. Contoh toh : ‫ ( ﺇﺟﻼﻻﻟﻟﺷﻴﻎ ﻓﻣت‬aku berdiri karena memuliakan memuliakan bagi syekh ( orang tua) I’rabnya : ‫ ﻓﻣت‬Fiil dan fail

‫ ﺇﺟﻼﻻ‬Maf’ul menjadikan sebab dari (

min

ajlih

dia

‫ ( ) ﻓﻣت‬berdiri )

Fail ( ‫ ) ﻗﻢ‬dengan fail (‫ ) ﺇﺟﻼﻻ‬sama yaitu (

‫ت‬

) ( aku ) Waktu (‫ ) ﻗﻢ‬dengan waktu (‫) ﺇﺟﻼﻻ‬ sama ama yaitu itu dis disaat terja erjadi di ber berdiri diri saat itu itu terjadi memuliakan (‫) ﻟﻟﺷﻴﻎ‬jar dan majrur. Hasil syarat dari maf’ul min ajlih 1. Masdar 2. Menjad Menjadii alas alasan an bagi bagi kej kejadi adian an 3. Sama Sama failn failnya ya dan zama zamanny nnya a

1 Kalau alau kuran urang g sala salah h satu satu dari ari yang yang tiga tiga ini ini mak dia harus dijarkan dengan lam ta’lil ( ‫) ﻻﻢﺍﻟﺗﻌﻟﻳﻝ‬ Contoh yang tidak masdar firman Allah

‫ﺟﻣﻴﻌﺎ ﻣﺎﻔﻰﺍﻻﺭﺾ ﻫﻮﺍﻠذىﺨﻠﻖﻟﻜﻢ‬ ( Dia yang telah menjadikan bagi kamu apa yang ada dibumi keseluruhan ) Lafadz ( ‫ ( )ﻠﮎﻢ‬kamu ) adalah menjadi sebab Allah menciptakan apa yang ada dibumi tapi dia dia buka bukan n masd masdar ar kar karena ena itu itu dima dimaks ksud udka kan n kedalamnya lam ta’lil. Contoh yang tidak sama zamannya kata penyair

‫ﻔﺟﺋت‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻮﻘ‬ ‫ﻧﺿت‬ ‫ﻟﻧﻮﻢ‬ ‫ﺛﻴﺎﺒﻩﺎ‬ * ‫ى‬ ‫ﻟ‬  ‫ﺍﻟﺳﺗﺭﺇﻻﻟﺒﺴﺔﺍﻟﻤﺗﻔﻀﻞ‬ ( aku telah datang pada hal sungguh telah menanggalkan

si

perempuan

akan

  pak pakai aian anny nya a kare karena na akan akan tidu tidurr di disa samp mpin ing g  penutup kecuali pakaian tipis)

Lafa Lafadz dz ( ‫ ( ) ﻧﻮم‬tidur ) menjadi alasan bagi menanggalkan zamannya

pakaian

tidak

menanggalkan

sama

pakain

masdar karena

lebih

tapi zaman

dahulu

dari

1 zaman tidur karena itu dijarkan dia dengan lam ta’lil jadi dia ( ‫) ﻟﻧﻮم‬ Contoh yang tidak sama failnya

‫ﻫﺎﻮﺯﻴﻧﺔ ﻮﺍﻟﺧﻴﻞﻮﺍﻟﺒﺨﺎﻞﻮﺍﻟﺡﻤﻴﺭﻟﺗﺭﻜﺑﻮ‬ (  All Alla ah tela elah menc encip ipta taka kan n kud kuda, buga ugal, kele keled dai, ai, agar agar kamu kamu menu menung ngg gangi anginy nya a dan dan mengendalikannya hiasan )

Lafadz ( ‫ ) ﻫﺎ ﻟﺗﺭﻜﺑﻮ‬dengan takdir ( ‫ ) ﻻﻥﺗﺭﻜﺑﻮﻫﺎ‬dia menjadi alasan bagi penciptaan kuda, bugol, dan keledai. Tapi failnya berbeda karena fail dari dari penc pencip ipttaan kuda uda, bugo bugoll, dan dan keleda ledaii adalah Allah. Sedangkan fail dari ( ‫) ﺗﺭﻜﺑﻮ‬ adalah manusia karena itu dijarkan dengan lam ta’lil

4. BAB MAF’ULFIH / ZHOROF ( LINGKUNGAN / WADAH )

Maf’ulfih

ini

menurut

orang

Basrah

nmanya adalah Zhorof ( wadah ) dari

1 perb perbua uata tan n karen arena a perb perbua uata tan n terj terjad adii pada pada waktu itu atau pada tempat itu. Kalau alau perb perbua uata tan n terj terjad adii pada pada wakt waktu u itu itu dinam dinamak akan an zhor zhorof zama zaman. n. Kalau Kalau perbua perbuatan tan terj terjad adii pada pada tem tempat pat itu itu dina dinama mak kan zhor zhorof  of  makan. Unda ndang maf’u af’ullfih fih ada adalah lah ( ‫) ﻔﻰ ﻤﻌﻨﻰ ﻤﺎﻀﻤﻥ‬ ( sesuatu yang mengandung ma’na (‫ ) ﻔﻰ‬pada Hanya

mengandung

sedangkan sedangkan huruf ‫ﻔﻰ‬

ma’na

‫ ﻔﻰ‬saja

nya tidak ada contoh

‫ﺼﻤﺖﻴﻮﻢﺍﻠﺧﻣﺱ‬ ( aku puasa pada hari kamis ) I’rabnya :

‫ﻴﻮﻢ‬

‫ ﺼﻤﺖ‬fiil dan fail Maf’ Maf’ul ulfi fih h / Zoho Zohorrof zama zaman n

karena perbuatan puasa terjadi pada waktu itu. Didalamnya terkandung ‫ ﻔﻰ‬yaitu pada hari sedangkan sedangkan huruf ‫ﻔﻰ‬

nya

tidak

ada

hukumnya mansub tanda nasabnya fathah.

‫ ﺃﻟﺨﻣﺱ‬Mudhof hofan ilaih / mahraf hukumnya majrur tanda jarnya kasrah. Contoh : ‫ ( ﺃﻤﺎﻣﻚ ﺝﻠﺴﺖ‬aku duduk dididepan ) I’rabnya :

‫ ﺝﻠﺴﺖ‬Fiil dan fail

1 ‫ﻢ ﺃﻤﺎ‬

Maf’ul f’ul fih / zho zhorof makan

sama dengan keterangan diatas

‫ﻚ‬

Mudh Mudhof ofun un ilai ilaih h huk hukumny umnya a dibina atas fathah pada tempat jar ka karena

isim

dhomir. Semua isim zamn ( penunjuk waktu ) bisa dii’rabkan sebagai zhorof atau mafulfih baik yang mukhtas mukhtas ( ‫ ) ﻣﺧتﺼﻰ‬atau yang ma’dud (

‫ ) ﻤﻌد‬atau yang mubham ( ‫) ﻣﺒﻩﻢ‬   Yang Yang dimaks dimaksud ud dengan dengan mukth mukthas as adalah adalah sesuatu yang bisa menjadi jawab bagi

‫ ( ﻣﺘﻰ‬bilakah ) contoh ( ‫ ( ) ﻳﻮﻢﺍﻠﺧﻤﻳﺱ‬seminggu ) bisa menjadi jawab kalau ditanya orang bila kamu puasa ?   Yan Yang g dim dimaksu aksud d deng dengan an ma’du a’dud d adal adalah ah sesuatu yang bisa menjadi jawab bagi ‫ﻜﻢ‬ ( berapakah ) seperti ( ‫ ( ) ﺍﺴﺒﻮﻉ‬seminggu ) bisa menjadi jawab kalau ditanya orang berapa hari kamu diperjalanan ?

1   Yang Yang dimaks dimaksud ud dengan dengan mubham mubham adalah adalah sesuatu yang tidak bisa menjadi jawab dari (‫ ) ﻜﻢ‬dan ( ‫ ) ﻣﺘﻰ‬seperti ( ‫( ) ﺡﻴﻥ‬ketika) dan (

‫( ) ﺃﻠﻮﻗﺖ‬sewaktu- waktu) Isim makan (penunjuk tempat ) yang bisa dii’rabkan sebagai maf’ul fih atau zhorof haya yang mubham saja ang lain tidak bisa. Isim makan yang mubham ada tiga

1. Isim jihat yang 6 ( arah yang eam ) a. ‫ ( ﻓﻮﻖ‬diatas ) b. ‫ ( ﺗﺡﻖ‬dibawah ) c. ‫ ( ﻴﻣﻴﻥ‬sebelah kanan ) d. ‫ﺃﻠﺷﻤﺎﻞ‬

( sebelah kiri )

e. ‫ ( ﻮﺭﺍﺀ‬dibelakang ) f. ‫ ( ﺍﻣﺎﻢ‬didepan ) 2. Isim muq muqadir ( ‫ = ) ﻣﻗﺎدﻴﺭ‬jarak seperti (

‫ ( ) ﻔﺭﺳﺦ‬satu farsakh ) dan ( ‫ ( ) ﻣﻴﻝ‬satu mil ) 3. Sesu Sesuat atu u yang yang dish dishig igha hati ti ( diam diambi bill dari ari asdar amilnya )) contoh ::

1 ‫ ﺝﻠﻴﺗﻰ ﻤﺝﻠﺱ‬‫ ( ﺰﻴ‬Aku duduk pada tempat duduk siZaid )

‫ ﻤﺝﻠﺱ‬Isim makan / maf’ul fih dia   jug juga a bis bisa dii’ dii’ra rabk bka an deng denga an zhor horof, karena lafdz ‫ ﻤﺝﻠﺱ‬terambil dari

‫ﺝﻠﻮﺴﺎ‬

masdar masdar dari amilnya amilnya adalah adalah ‫ﺝﻠﺱ‬

‫ ﺰﻴ‬mudhofunilaih

5. BAB MAF’UL MA’AH ( PENYERTA PERBUATAN )

Undang – undang maf’ul adalah

‫)ﺍﻟﻤﺻﺎﺡﺒﺔ ﺍﻟﻤﺴﺒﻮﻘﺔ ﺒﻓﻌﻝ ﺃﺒﺎﺀ ﺴﻢﻓﻳﻪ ﻤﻌﻧﻰﺍﻟﻓﻌﻞ ﻮﺡﺭﻮﻨﻪ) ﺇﺳﻢﺍﻠﻔﺿﻠﺔﺍﻟﻮﺍﻮ‬

(I’s (I’siim yang fudha udhah h ( buk bukan pok pokok ) yang terletak

sesudah

waw

(‫) ﻮﺍﻮ‬yang

mempuny punya ai arti rti besert erta / bers bersa ama.   Yang didahului oleh fiil atau oleh isim

1 yang mempunyai ma’na fiil dan huruf  fiil ) Hasil syarat – syarat yang ak jadi maf’ul ma’ah itu a. Dia Dia haru haruss isim isim yan yang g fudh fudhla lah h b. Harus terletak sesudah waw yang bermakna beserta c. Harus didahului oleh fiil atau isim yang mempunyai ma’a fiil dan huruf fiil. Contoh yang didahului oleh fiil

‫ﺴﺭﺖﻮﺍﻟﻨﻳﻝ‬

( aku berjalan beserta sungai nil ) I’rabnya :

‫ﻮ‬ ma’na ‫ﻤﻉ‬

‫ﺴﺭﺖ‬

fiil dan fail

Maiyah

maksudnya

waw

( beserta )

‫ﺍﻟﻨﻳﻝ‬

Maf’ Maf’ul ul ma’ah a’ah dia dia peny penyer erta ta

dari perbuatan ( Fiil ) yaitu lafaz

‫ﺴﺭ‬

( berjalan ) hukumnya mansub

Conto ntoh yang dida didahu hulu luii oleh leh isim isim yang mempunyai mempunyai ma’na fiil dan huruf fiil

1 ‫ﺋﺭﻮﺍﻟﻨﻳﻝ‬

(

‫ﺃ‬ )‫ﻧ ﺎ(ﺴ ﺎ‬saya orang yang berjalan

beserta sungai nil ) I’rab ‫ﺍﻨﺎ‬

‫ﺴﺎﺋﺭ‬ 

Mubtada. Khabar

isim

yan

mempunyai

ma’na fiil dan huruf fiil, makna fi’ilnya yaitu berjalan huruf fi’il ‫ﺳﻰ‬

fa fiil. Sain fiil ‫ﺭ‬

lam

fiil ( ‫ ) ﻮ‬Maiyah (‫ﺍﻟﻨﻳﻝ‬ VI.

) Maf’ul maah. Hukumnya ansub. BAB KHABAR KANA (

‫ﻜﺎﻥ‬

) DAN

SAUDARA- SAUDARANYA SAUDARANYA

  Tela Telah h berlal berlalu u penjel penjelas asan an tenta tentang ng kana kana (

‫ ) ﻜﺎﻥ‬dan saudara – saudaranya baahwa dia bek bekerja erja mer merofa’ ofa’k kan isim isim dan dan mena menasa sabk bkan an khabar dan asal dariisim dan khabar itu mulanya adalah mubtada dan khabar yang marfu’ setelah masuk (‫ﻜﺎﻥ‬

)

khabarnya

berubah jadi mansub contoh : ( ‫ﺯ ﻳ د‬ ‫ﻗ ﺎ ﺋ ﻤ ﺎ‬

). ‫ﻜ ﺎ ﻥ‬  

Semua Semua ketentu etentuann annya ya sama sama denga dengan n khaba khabarr mubtada dan khabar.

1

VII.

BAB ISIM INNA (

‫ ) ﺇﻥ‬DAN SAUDARA

– SAUDARANYA

Ini Ini juga juga suda sudah h sele selesa saii pemb pembah ahas asan an kita kita disana. Bahwa (

‫) ﺇﻥ‬

dan

saudara

–

saud saudar aran anya ya bek bekerja erja mena menasa sabk bkan an isim isim dan dan merofa’kan khabar. Isimnya itu berasal dari mubtada dan khabarnya berasal dari khabar yan kedua – duanya narfu’ kemudian setelah masuk ( ‫) ﺇﻥ‬

mubtadanya

berubah

jadi

mansub. Contoh (‫ﺰﻳدﺍﻗﺎﺋم ﺇﻥ‬

)

Karen arena a dia dia bera berasa sall dari dari mubt mubtad ada a maka maka ketentu etentuan an – ketentu etentuann annya ya semu semuan anya ya sama sama dengan ketentuan mubtada tanapa ada perbedaan.

VIII VIII.. BAB BAB HAL HAL ( PEN PENJE JELA LAS S KEA KEADA DAAN AN )

1 Undang – undang hal adalah ( ‫ﻛﻳﻑ ﺟﻮﺍﺐ ﻔﻰ ﻳﻗﻉ‬

‫) ﻓﺿﻟﺔ ﻮﺼﻑ‬ Wasaf ( sifat ) yangdifudlah ( bukan pokok ) yan terletak menjadi jawab dari (‫=) ﻛﻳﻑ‬ bagaimana Hasil dari undang – undang bahwa syarat hal ada tiga : 1. Dia haru haruss isim isim wasa wasaff ( sifat sifat ) / must mustaq aq 2. Dia harus fudhlah / jatuh sesudah sempurna kalam

3. Bisa sebagai jawab dari pertanyaan (‫ﻛﻳﻑ‬ ) bagaimana 4. Hal Hal mes mesti ti ,aki ,akira rah h 5. Shahib Shahib hal hal itu itu haru haruss ma’r ma’rifa ifah h Contoh

( ‫) ﻤﻛﺗﻮﻔﺎ ﻀﺭﺒﺖﺍﻟﻟﺹ‬

= aku

telah

memukul pencuri hal keadan diikat. I’rabnya : (‫ ) ﻀﺭﺒﺖ‬Fi’il dan fail, (‫) ﺍﻟﻟﺹ‬ maf’ul bih / dia shahib hal ( yang mempunyai

‫ ) ﻤﻛﺗﻮﻔﺎ‬hal dia mansub tanda

keadaan ), (

nasobnya fathah dia wasaf isim maf’ul dan dia

bisa

jadi

jawab

dari

pertanyaan,

1 bagaimana keadaan pencuri ketika dipukul ?  Jawabnya diikat. Yang

mempunyai

keadaan

disebut

shahib hal, dalam contoh diatas shahib hal adalah lafadz (

‫ = ) ﺍﻟﻟﺹ‬pencuri

 Yang akan jadi shahib hal itu adalah 1. Fail contoh ( ‫ﺭﺍﻜﺑﺎ‬‫) ﺝﺎﺀﺰﻳ‬ 2. Maf’ul contoh ( ‫) ﺭﻜﺒﺖﺍﻠﻔﺭﺱﻤﺴﺭﺝﺎ‬ 3. Kalimat yang dijar dengan huruf contoh (

‫) ﺝﺎﻟﺴﺔ ﻤﺭﺭتﺒﻫﻧد‬ 4. Kalim limat yang dij dijarka rkan deng denga an mudh udhaf  dengan syarat mudhaf harus bagian dari mudhafun ilaih

‫ﺣﮐدﻢﺃﻥﻴﮐﺎ‬ ‫) ﺍﻤﺣﻴﺐﺃﺣﮐد‬ ( ‫ﻴﮐﺎﻞﻠﺣﻢﺍﺨﻴﻪﻤﻳﺗﺎ‬

Kalimat yang akan jadi hal nakira irah sepeti contoh diatas, kalau ada hal ma’rifah maka maka kita kita haru haruss ment mentak akwi wilk lkan anny nya a kepad epada a nakira kirah h cont conto oh ( ‫ “ ) ﺃدﺨﻠﻮﺍﺍﻻﻮﻞﻓﺎﺍﻻﻮﻞ‬Masiklah kamu hal keadaan satu persatu. I’rabnya : ( ‫ ) ﺃدﺨﻟﻮﺍ‬fiil iil amar, fa’iln ’ilnya ya adalah(

‫ﺍﻻﻮﻝﻓﺎﺍﻻﻮﻞ‬ ( ) ‫) ﺃﻧﺘﻢ‬

menjadi

hal

dia

1 ma’rifah maka ditakwilkan pada yang nakirah takwilnya adalah ( ‫ ) ﻣﻧﻓﺭدﺍ‬shahib halnya adalah fa’il dari ( ‫) ﺃدﺨﻠﻮﺍ‬ yaitu (‫) ﺃﻧﺗﻢ‬

Syarat yang akan menjadi hal shahib hal harus salah satu dari empat : 1. Ma’rifah Contoh ( ‫= ) ﺨﺷﻌﺎﺃﺒﺼﺎﺭﻫﻢﻤﺣﻴﺭﺝﻮﻥ‬ sambil

menundukan

pandangan

mereka

keluar. I’rabnya : ( ‫ ) ﺨﺷﻌﺎ‬menjadi hal shahib halnya adalah fail dari ( ‫ ) ﻤﺣﻴﺭﺝﻮﻥ‬yaitu ( ‫ ) ﻫﻢ‬dia dia ma’ri ma’rifa fah h ea isim isim dham dhamir ir ( ‫ ) ﺃﺒﺼﺎ‬fail dari ( ‫ﻌﺎ‬‫ ) ﺨ‬dan (‫) ﻫﻢ‬mudhafun ilaih 2. Taknis ( ‫ ) ﻤﺣﺼﻳﺺ‬mengkhususkan contoh (

‫ ) ﻔﻰﺃﺭﺑﻌﺔﺃﻴﺎﻢﺴﻮﺃﻠﻟﺴﺎﺋﻠﻴﻥ‬: pada pada empat pat hari sebaga bagaii  jawaban bagi oran yan bertanya. I’rabya ( ‫ ) ﻔﻰﺃﺭﺑﻌﺔ‬: jar dan majrur muta’alaq dengan ( ‫ ) ﺝﻌﻞ‬yang sebelumnya ( ‫ ) ﺃﻳﺎﻢ‬mudhafun ilaih ( ‫ ) ﺴﻮﺃ‬hal dari ( ‫ ) ﺃﺭﺒﻌﺔ‬dia nakirah tapi mengkhususkan mengkhususkan

1 ( ‫ ) ﻠﻟﺴﺎﺋﻠﻴﻥ‬jar dan majrur 3.

Ta’mim

‫) ﺘﻌﻤﻳﻢ‬

(

umum

contoh

(

‫ ( )ﻮﻤﺎﺃﻫﻠﮎﻨﺎﻤﻥﻗﺭﻴﺔﺇﻻﻫﺎﻨذﻮﻥ‬dan tidak kami hancurka satu kampung kecuali bagi yang sudah diberi perinatan ) I’rabnya :

( ‫ ) ﻮ‬isti’naf ( permulaan ), ( ‫) ﻤﺎ‬

nafi ( menidakkan ) ( ‫ )ﺃﻫﻠﮎﻥﺍ‬fiil dan fail ( ‫) ﻤﻥ‬   jar dan majrur pada mahal asab jadi maful bih, sohib hal ( ‫ ) ﺍﻫﺎ‬jar dan majrur jadi khabar muqa muqadd ddam am ( khab khabar ar yang yang dida didahu hulu luk kan ) (

‫ ) ﻤﻨﺬﺭﻮﻥ‬mubta ubtada da muak muakha harr ( mubt mubtad ada’ a’ yang yang dikemudiankan

)

jumlah

mubtada’

dan

khabar pada mahal nasab menjadi hal dari (

‫ﻗﺭﻴﺔ‬ ( - ) ‫) ﻗﺭﻴﺔ‬

shohib hal dia umum yaitu

kampung mana saja. 4. Takhir ( kemudian ) dari hal contoh (

‫ﻮﮐﺡﺎﻨﻪﺨﻠﻞ‬ ‫) ﺍﻤﻴﺔﻤﻮﺣﺷﺎﻂﻟﻞﻴﻠﻮﮐﺡ‬ ( Bagi mayat puing hal keadaan sunyi menyatakan seolah – olah rusak ) I’rabnya ( ‫ ) ﺍﻤﻴﺋﺔ‬jar dan majrur khabar muqa muqadd ddam am,, ( ‫ ) ﻤﻮﺣﺷﺎ‬hal hal yang yang dida didahu hulu luk kan dari shah hahibn ibnya ( ‫) ﻂﻠﻞ‬, mubt mubtad ada a muakh uakhar ar

1 shoh shohib ib hal hal tera terakh khir ir dari dari haln halnya ya,, ( ‫ ) ﻴﻠﻮﺡ‬fiil

‫ ) ﻫﮐ‬saudara ( mudhari’ failnya adalah ( ‫ﻫﮐ ) – ( ﻮﺎﻥ‬ ‫) ﺇﻥ‬

kerjanya

menasobkan

isim

dan

merofa’kan khabar ( ‫ ) ﻩ‬isim dari (

‫) ﮐﺎﻥ‬

( ‫ ) ﺨﻠﻞ‬khabar dari (

‫) ﮐﺎﻥ‬

Untuk

contoh

nomo nomorr 2,3, 2,3,4, 4, shah shahib ib halny alnya a naki nakira rah h bole boleh h kare karena na dia memfa memfaeda edahka hkan n takhs takhsis, is, ta’mi ta’mim m dan takhir. Hal dengan memandang kepada sifat terbagi kepada dua : 1. Muntaqilah ( ‫ ) ﻤﻧﺗﻗﻠﺔ‬berpindah maksudnya tidak selalu berada pada shahibnya seperti (

‫ﺭﮐﺍﺑﺎ‬ ‫ = ) ﺝﺎﺀﺯﻴدﺭﮐﺍ‬telah datang siZaid hal keadaan berkendaraan.

SiZaid

tidak

selalu

berkendaraan kadang – kadang dia berjalan kaki. 2. Lazimah ( ‫ ) ﻻﺯﻣﺔ‬mesti maksudnya selalu berada pada shahibnya.

‫ = ) دﻋﻮﺖﷲﺍ‬aku berdoa pada Contoh ( ‫ﺖﷲﺍﺴﻤﻴﻌﺎ‬ Allah hal keadaan mendengar.

1 Mend Menden enga garr itu itu sela selalu lu ada ada pada pada Al Alla lah h tida tidak k pernah terpisah 3. Muthiah ( ‫ → )ﻤﻮﻂﮎﺔ‬menjamidi mauruf  dengan mustaq contoh : ( ‫ ) ﻔﻰﺘﻤﺜﺎﻠﻩﺎﻤﺷﺭﺍﺴﻉﻴﺎ‬hal memandang kepada zaman terbagi dua : 1. Muqaronah fi zaman ( ‫ ) ﻤﻗﺎﺭﻧﺔﻔﻰﺍﻠﺰﻤﺎﻥ‬artinya disertai zaman Contoh ( ‫ﻴﺧﺎ‬‫ = ) ﻫذﺍﺒﻌﻟﻰ‬Ini suamiku hal keadaan tua 2. Muqaddarah ( ‫ ) ﻤﻗدﺭة‬terkemudian contoh (

‫ﺧﻟﻮﺍﻫﺎﺨﺎﻠدﻳﻥ‬‫ = ) ﺃ‬masuklah kamu akan surga hal keadaan aan kekal. Kekal dala dalam m sorga kemudian dari zaman masuk 3. Mahkiyah ( ‫ )ﻣﺣﮎﻴﺔ‬zaman yang lewat contoh

‫ = ) ﺝﺎﺀﺯﻴدﺃﻣﺱﺭﮐﺍ‬telah datang siZaid ( ‫ﺭﮐﺍﺑﺎ‬ kemarin sore hal keadaan mengandarai. Dalam kalimat, hal itu ada satu saja, ada yang lebih dari satu, contoh yan satu semua contoh diatas. Contoh yang lebih dari satu ( ‫= ) ﻠﻗﻴﺗﻪﻤﺼﻌدﺍﻤﻧﺣﺿﺭﺍ‬ ( aku akan menemui dia hal keadaan naik hal

1 keadaan menghadap ), dalam kalimat ini ada dua hal yaitu ( ‫ ) ﻤﺼﻌدﺍ‬dan ( ‫ ) ﻤﻧﺣﺿﺭﺍ‬dan ada dua shahib hal

‫ ) ﺖ‬fail dan ( ‫ ) ﻩ‬maf’ul, ’ul, maka

yaitu (

untuk masing – masingnya ditaksir satu buah hal. 10.

BAB TAMYIZ (PENJELAS (PENJE LAS ZAT ZAT / BENDA )

Undang–undang

tamyiz

adalah(

‫ )ﺍﻠﺬﺭﺍﺖﺇﺳﻢﻓﺿﻠﺔﻨﮎﺭةﺝﺎﻤدﻤدﻤﻓﺴﺭﺍﻤﺎﺍﻨﺒﻩﻢﻤﻥ‬isim fadlah yang nakirah yang jamid yang menjelaskan untuk yang dikeragui dari zat – zat ) Hasil dari undang – undang bahwa syarat tamyiz ada lima. 1. Isim 2. Fadhlah 3. Nakirah 4. jamid 5. Menj Menjel elas ask kan untu untuk k yang yang dik dikerag eragui ui dari dari zat – zat

1 ‫ ( ) ﺍﺣدﻋﺷﺷﮐﺭﮐو‬sebelas bintang ) Contoh ( ‫ﮐﺭﮐوﺒﺎ‬ ‫ ) ﮐﮐﻮ‬penjelas dari kalimat kalimat ( ‫ﮐﮐﻮﻨﺎ‬ ( ‫) ﺍﺣدﻋﺷﺭ‬ Kegunaan tamyiz ada dua : a. Menj Menjel elas aska kan n mufr mufrad ad b. Menj Menjel elas aska kan n untu untuk k nisa nisah h( pembangsaan ) 1. Yang menjel menjelask askan an mufrad mufrad ada dua a. Isim Isim muqa muqadi dirr. Isim muqadir ada tiga : 1.. Musahat ( ‫ ) ﻤﺴﺎﺣﺖ‬ukuran contoh (

‫ ( – ) ﺝﺭﻴﺐﻨﺨﻼ‬sekantong nakhal ) kata ( ‫ ) ﻨﺨﻼ‬tamyiz dari ( ‫) ﺝﺭﻴﺐ‬ 2. Alka lkaylu ( ‫ )ﺃﻠﮎﻴﻝ‬takaran ran conto ntoh (

‫ ( – ) ﺼﺎﻉﺘﻤﺭﺍ‬seliter tamar ) 3. Wazan ( ‫ ) ﺍﻠﻮﺰﻥ‬timbangan contoh (

‫ ( – ) ﻤﻨﻮﻴﻥﻋﺴﻼ‬dua sukat madu) b.

Isi Isim bil bilanga ngan cont conto oh ( ‫) ﺃﺣدﻋﺷﺭدﺭﻫﻤﺎ‬

sebelas dirham.   Ter Term masuk asuk kedal edalam am tamy tamyiz iz bila bilang ngan an tamyiz dari (‫ ) ﮐﻢ‬istifhamiah dan (‫)ﮐﻢ‬

1 khabar khabariah iah.. (‫ ) ﮐﻢ‬isti istifh fham amia iah h adal adalah ah (‫)ﮐﻢ‬ yang dipa dipak kai untu untuk k bert berta anya nya erapa rapa bilangankah bilangankah (‫ ) ﮐﻢ‬khabariah adalah ( ‫)ﮐﻢ‬ yang berarti amat banyak. Kalau

tamyiz

( ‫) ﮐﻢ‬

dari

isti istiffham hamiah iah

dimufrad dan dinasabkan, contoh ( ‫)ﮐﻢﻋﺒدﺍﻤﻠﮎﺖ‬ - ( berapa budakkah yang telah engkau miliki ), ( ‫) ﻋﺑدﺍ‬jadi tamyi dari (‫ ) ﮐﻢ‬dia mufrad dan dia. Kalau tamyiz dari (‫ ) ﮐﻢ‬khabariah di khafadkan selama –lamanya. Cont Contoh oh ( ‫)ﮐﻢﻋﺒدﻤﻠﮎﺖ‬

– ( amat ba banyak

budak yang telah aku miliki ), (‫ )ﻋﺒد‬jadi tamyiz dari (‫ ) ﮐﻢ‬khab khabar aria iah h maka dikhafadkan dia. Kala Kalau u dia dia tamy tamyiz iz dari dari sepu sepulu luh h keata eatass dijama’kan, contoh : ( ‫ ( – )ﮐﻢﻋﺒدﻤﻠﮎﺖ‬berapa banyak budak yang engkau miliki ? ) jawab.

‫ ( – ) ﻋﺷﺭﺃﻋﺒدﻤﮐﻠ‬sepuluh budak yang ( ‫ﻤﮐﻠﺖ‬ telah aku miliki )

1 ( ‫ ) ﻋﺒﻴد‬dan ( ‫ ) ﺃﻋﺒد‬jadi tamyiz maka dia dijama’kan. Yang mengkhafadka tamiyz itu adalah ( ‫ ) ﻤﻥ‬yang diidmarkan ( disembunyikan ). c. Sesu Sesuat atu u yang ang menu menunj njuk ukan an atas atas mumasalah ( ‫ ) ﻤﻣﺎﺜﻠﺔ‬perumpamaan Cont Contoh oh ( ‫ﺍ‬‫ ) ﻮﻠﻮﺝﺋﻧﺎﻣﻤﺜﻠﻪﻣد‬seki sekira rany nya a kami ami datangkan perumpamaan sebanyak itu  juga. I’ra I’rabn bnya ya : ( ‫ ) ﻮ‬isti isti’n ’naf afia iah h ( ‫ ) ﻟو‬huru huruf  f  syartiyah ( ‫ﺝﺋﻧﺎ‬  ) fiil dan fail ( ‫ ) ﻤﻣﺜﻞ‬jar dan majrur ( ‫ﺍ‬‫ ) ﻣد‬tamyiz. d. Sesuatu yang menunjukan yang lain contoh ( ‫ ( – ) ﺇﻥﻠﻧﺎﻏﻴﺭﻫﺎﺇﺑﻼ‬sesungguhnya bagi kami ada yan lain unta ) I’rabnya : (‫ ) ﺇﻥ‬amil nawas wasekh huru huruf  f  taukid ( ‫ ) ﻠﻧﺎ‬khabar muqaddam dari ( ‫ﻏﻴﺭ‬ ( , ) ‫ ) ﻏﻴﺭ‬isim ( ‫ ) ﺇﻥ‬dari ( ‫) ﻫﺎ‬ mudhafun ilaih ( ‫ ) ﺇﺒﻼ‬tamyiz. 2. Menje Menjelas laska kan n untuk untuk nisb nisbah ah ada ada dua dua a. Muhawwal ( ‫ﻤﺡﻮﻝ‬  ) yang dipalingkan

1 b. Ghairu muhawal ( ‫ ) ﻏﻴﺭﻤﺣﻮﻝ‬tidak dipalingkan a. Muhawwal ada tiga 1.

Muhawwal

dari

fa’il

maksudnya tamyiz itu mulanya adalah fa’il. Contoh (‫ ( – ) ﻠﺭﺃﺱﺷﻴﺑﺎ ﺇﺳﺘﻌﻞﺍ‬telah cemerlang kepala nisbah uban ) I’rabnya ( ‫ ) ﺇﺳﺘﻌﻞ‬fiil madhi (

‫ ) ﺍﻠﺭﺃﺱ‬fail ( ‫ ) ﺷﻴﺒﺎ‬tamyiz Asal dari contoh itu adalah (

‫ﻴﺐﺍﻟﺭﺃﺱ‬‫) ﺇﺴﺘﻌﻞ‬

–

cemerlang

uban

(

telah

kepala

)

dija dijadi dik kan mudh mudhaf afun un ilai ilaih h jadi jadi fa’il dan fa’il dijadikan tamyiz gunanya

supaya

timbul

keraguan

karena

kalau

dikatakan ( ‫ ( – ) ﺇﺴﺘﻌﻞﺍﻟﺭﺃﺱ‬telah cemerlang kepala ) tentu akan ragu kita apa yang membuat cemerlan cemerlang g maka maka didatangk didatangkan an lafadz ( ‫ ) ﺷﻴﺒﺎ‬menjelaskan.

1 Menyebutkan sesuatu sesudah ada

keraguan

akan

lebih

mantap dalam jiwa. 2. Dipalingkan dari maf’ul cont contoh oh ( ‫– ) ﻮﻗﺝﺭﻧﺎﺍﻻﺭﺾﻋﻴﻮﻥﺍﻻﺭﺾ‬ ( tela telah h kami ami panc pancar arka kan n akan akan bumi nisbah mata air ) I’rabnya ( ‫ ) ﻮ‬ataf ( ‫ ) ﻓﺝﺭﻧﺎ‬fi’il dan fa’il ( ‫ ) ﺍﻻﺭﺾ‬maf’ul bih ( ‫ ) ﻋﻴﻮﻨﺎ‬tamyiz. Asalnya adalah ( ‫ ( – ) ﻮﻓﺝﺭﻨﺎﻋﻴﻮﻥﺍﻻﺭﺾ‬telah kami panca ncarka rkan akn akn bumi umi nisb nisba ah mata air. Dijadikan mudhafun ilaih menjadi mf’ul dan maf’ul  jadi tamyiz. 3. Dipalingkan dari mubtada

‫ ( ) ﺰﻴدﮐﺃ‬siZaid cont contoh oh ( ‫دﮐﺃﺜﺭﻤﻨﻚﻋﻟﻤﺎ‬ lebih

banyak

dari

engkau

nisbah harta ) I’rabnya : ( ‫ ) ﺯﻳد‬mubtada (

‫ ) ﮐﺍﺛﺭ‬khabar

1 (

‫ ) ﺍﻠﻧﺎﺱ‬jar dan

(

‫ ) ﻋﻠﻣﺎ‬tamyiz

majrur

‫ﮐﺃ‬‫ﻋﻠﻢﺰﻴ‬ Asal dri kalimat itu ( ‫ﮐﺃﺜﺭﻤﻧﻚ‬ ) ( ilmu sizaid lebih banyak dari

engkau)

dijadikan

mudh mudhof ofun un ilai ilaih h jadi jadi mubt mubtad ada a dan

mubtada

jadi

tamyiz

tujuannya sama dengan diatas

 b. Goiru muawwal yaitui tidak dipalingkan dari apapun meman dari dasarnya dia sudah jadi tamyiz contoh :

‫ ) ﺰﻳدﮐﺃ‬siZaid adalah semulia – ( ‫دﮐﺃﺭﻢﺍﻠﻧﺎﺱﺭﺝﻼ‬ mulia manusia, nisab laki – laki. ( ‫ ) ﺯﻴد‬Mubtada ( ‫ ) ﮐﺃﺭﻢ‬Khabar ( ‫ ) ﺍﻟﻧﺎﺱ‬Mudh udhafun fun ilaih ( ‫ ) ﺭﺝﻼ‬Tamyiz Kadang – kadang dang ada hal hal dan dan tam tamyi gunanya sebagai penguat ( taukid )

1 Contoh hal sebagai penguat ( ‫) ﻻﺘﻌﺜﻮﻔﻰﺍﻻﺭﺾﻤﻓﺴدﻳﻥ‬ ( janganlah kamu berjalan dimuka bumi hal keadaan sombong ). Lafadz ( ‫ ) ﻤﻓﺴدﻴﻥ‬menjadi hal tapi faedahnya mempertegas mempertegas ) Contoh

tamyiz

sebagai

‫) دﻴﻥﻤﺣﻤدﻤﻥﺨﻳﺭﺃدﻴﺎﻥﺍﻟﺑﺭﻴﺔ ﺒﺎﻥ ﻋﻠﻤﺖ دﻳﻧﺎﻮﻠﻗد‬ sungguh

aku

mengetahui

penguat (

(

demi

bahwasanya

agama agama Muham Muhamma mad d sebaik sebaik –baikn –baiknya ya agam agama a ketuhanan agama ) lafadz ( ‫دﻴﺒﺎ‬  ) I’rabnya jadi tamy tamyiz iz tapi tapi guna gunany nya a untu untuk k mempe empert rteg egas as ( taukid / penguat ) 10.

BAB ISTISNA ( PENGECUALIAN )

Istisna artinya pengecualian Arti Artiny nya a meng mengel elua uark rkan an sesu sesuat atu u dari dari huk hukum yang ditetapkan sebelumnya Contoh : ( ‫ ( ) ﻗﺎمﺍﻠﻗﻮﻢﺇﻻﺰﻴدﺍ‬tela telah h berdi erdiri ri kaum kecuali siZaid ) Menetapkan

hukum

berdiri

pada

kaum

keudi eudian an menge engelu luar ark kan siZa siZaid id dari dari huk hukum berdiri, keluarnya siZaid dari berdiri iri itu

1 nam namanya isti istisn sna a, yang dik dikelua luarka rkan atau tau dikecualikan

dari

hukum

sebelumnya

namanya adalah mustasna. Alat Al at yan yan dipa dipak kai untu untuk k meng mengel elua uark rkan an atau atau mengecualikan namanya adat istisn sesuatu yang dari dia itu dikeluarkan mustasna namanya mustasna minhu, dalam contoh ( ‫ ( ) ﺍﻠﻗﻮﻢﺍﻻﺰﻴدﺍﻗﺎم‬telah berdiri kaum kecuali siZaid mustasna a minhu minhu (‫) ﺇﻻ‬ ) lafadz ( ‫ ) ﺍﻠﻗﻮم‬adalah mustasn

adalah adat istisna ( ‫ ) ﺰﻴدﺍ‬mustasna. Adat istisna ada 8 yaitu : 1. (‫) ﺇﻻ‬ 2. ( ‫) ﻏﻴﺭ‬ 3. ( ‫) ﺴﻮى‬ 4. ( ‫) ﻠﻴﺱ‬ 5. ( ‫)ﻻﮎﻮﻥ‬ 6. ( ‫) ﺨﻼ‬ 7. ( ‫ﺍ‬‫) ﻋ‬ 8. ( ‫ﺎ‬‫) ﺣﺎ‬  Termasuk didalm lafadz ( ‫ ) ﺴﻮى‬yaitu lafadz (

‫ ) ﺴﻮى‬dan ( ‫) ﺴﻮﺍﺀ‬

1 Mustasna denan (‫ ) ﺇﻻ‬wajib nasob kalau kalam ( pembicaran ) yang sebelum (‫ ) ﺇﻻ‬itu tam lagi maujab ( ‫) ﺘﺎﻤﺎﻮﻤﻮﺝﺒﺎ‬   Yan Yang g dima dimaks ksud ud deng dengan an kalam alam tam tam adal adalah ah musta mustasna sna mi minhu nhu disebu disebutk tkan an sebel sebelum um yang yang dimaksud

dengan

maujab

adalah

tidak

didahului oleh nafi atau sabah nafi ( yang menyerupai nafi ) yang sabah nafi yaitu nahi dan istifham.

‫ ( )ﻓﺴﺝدﺍﺍﻤﻼﮎﮐﺔ‬maka telah sujud Contoh : ( ‫ﮎﮐﺔﻠﻩﻢﺇﺒﻠﻴﺱ‬ malaikat keseluruhannya kecuali iblis ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻒ‬isti’nafiah ( ‫ ) ﺴﺝد‬fiil madhi ( ‫ ﺍ)ﺍﻤﻼﮎﺔ‬fail dia mustasna minhu ( ‫ ) ﮐﻝ‬taukid ( ‫ ) ﻫﻢ‬mudhafun ilaih (‫ ) ﺇﻻ‬adat istisna (‫ ) ﻠﻴﺱ ﺇﺑ‬mustasna dia mansub karena kalam sebelumnya tam lagi maujab. Mustasna terbagi dua :

1 1. Musttasil yaitu sejenis mustasna dengan mustasna minhu, Contoh : ( ‫ ) ﻗﺎﻢﺍﻠﻘﻮﻢﺇﻻﺯﻳدﺍ‬mustasna minhunya kaum mereka manusia dan Mustasnanya siZaid juga manusia. 2. Munq Munqot oti’ i’ tida tidak k seje sejeni niss must mustas asna na deng dengan an mustasna minhu Cotoh : ( ‫ ( ) ﻗﺎﻢﺍﻠﻗﻮﻢﺇﻻﺣﻤﺎﺭﺍ‬telah berdiri kaum kecuali keledai ), mustasna Minhu kaum manusia, mustasna leledai  jenis manusia. Bila kalam yang sebelum ( ‫ ) ﺇﻻ‬itu tidak maujab ( ddahului leh nafi atau sabah nafi nafi ), kalau alau must mustas asna nany nya a mutt muttas asil il bole boleh h dua cara. 1. Meng Mengik ikut ut kepad epada a must mustas asna na mi minh nhu u

‫) ﺒﻌﺾﻣﮐﻥ‬  jadi badal ba’da minkul ( ‫ﻣﮐﻥﻞ‬ 2. Mansub menurut hukum ashal yaitu mustasna Contoh : ( ‫ ( ) ﻤﺎﻓﻌﻠﻮﺍﻩﺇﻻﻗﻠﻴﻝﻤﻧﻩﻢ‬tidak mempe memperbu rbuat at mere mereka ka kecuali ecuali sedik sedikit it dari mereka )

1 I’rabnya ( ‫ ) ﻤﺎ‬huruf nafi (‫ ) ﻓﻠﻌﻠﻮﺍ‬fi’il madhi fa’ilnya waw ( ‫ ) ﻮﺍﻮ‬dia mustasna minhu (‫ ) ﺇﻻ‬adat istisna ( ‫ ) ﻓﻠﻴﻝ‬kala kalau u dibaca dibaca ( ‫) ﻓﻠﻴﻝ‬ rofa’ rofa’ I’rabnya jadi badal dari fa’il ( ‫ ) ﻓﻠﻌﻠﻮﺍ‬dan kalau dibaca ( ‫) ﻗﻠﻴﻼ‬ nasab I’rabnya jadi mustasna ( ‫ ) ﻤﻧﻩﻢ‬jar dan majrur Kalau mustasnanya muntaqi’ - Menurut ahli Hijaz wajib nasab contoh ( ‫ ( ) ﻤﺎﻓﻴﻩﺎﺃﺣدﺇﻻﺣﻤﺎﺭﺍ‬tidak ada didalamnya salah seorang kecuali keledai ) - Menurut banu tamim boleh nasab dan boleh mengikut jadi badal dan boleh  juga ( ‫ ) ﺣﻤﺎﺭﺍ‬jadi mustasna, dan boleh  juga ( ‫ ) ﺣﻤﺎﺭ‬jadi badal. Kalau Kalau kalam kalam sebel sebelum umnya nya tidak tidak tam tam artiny artinya a ter terdahu dahulu lu must mustas asna na dari dari musta ustasn sna a mi minh nhu u wajib nasab baik muttasil maupun munqati’

1 Contoh ( ‫ ) ﻤﺎﻓﻴﻩﺎﺇﻻﺣﻤﻠﺭﺍﺍﺣد‬dan ( ‫ ) ﻣﺎﻗﺎﻢﺇﻻﺰﻴدﺍﺍﻠﻗﻮم‬tidak boleh disini mengikut jadi badal karena yang meng mengik ikut ut tida tidak k bole boleh h ter terdahu dahulu lu dari dari yang ang diikut Kalau yang sebelum (‫ ) ﺇﻻ‬itu itu dida didahu hulu luii oleh oleh nafi

dan

mustasna

sebelumnya

maka

tidak yang

disebutkan sesudah(‫) ﺇﻻ‬

diberikan kepadanya apa yang menjadi hak sebelum (‫) ﺇﻻ‬

kalau ya yang se sebelum (‫) ﺇﻻ‬

berkehendak kepada yang marfu’ dirofa’kan yang sesudah (‫) ﺇﻻ‬ Contoh ( ‫ ) ﻤﺎﻴﺎﻢﺇﻻﺰﻴد‬diberikan rofa’ pada (‫) ﺰﻴد‬ karena yang sebelum ( ‫) ﺰﻴد‬ Berkehendak pada yang marfu’ yaitu fa’il Kalau yang sebelum (‫) ﺇﻻ‬

berk berkeh ehen enda dak k

kepada yang mansub maka dinasabkan yng sesu sesuda dah h (‫ ) ﺇﻻ‬contoh

( ‫ ) ﻤﺎﺭﺍﻱﺇﻻﺰﺒدﺍ‬diberi diberika kan n

nasab kepada ( ‫ ) ﺰﻴدﺍ‬karena yang sebelum ( ‫ﺇﻻ‬ )

berk berkehenda ehendak k kep kepada ada yang yang man mansub sub yait yaitu u

maf’ul bih Mustasna yang seperti ini disebut mustasna mufariq ( menyelesaikan )

1 Karen arena a yang yang sesu sesuda dah h (‫) ﺇﻻ‬

menyeles menyelesaik aikan an

kehendak yang sebelum (‫) ﺇﻻ‬ Huk Hukum musta ustasn sna a deng dengan an sela selain in (‫) ﺇﻻ‬ ada 3 macam : 1. Dikhofadkan selama – lamanya yaitu mustasna dengan ( ‫ ) ﻏﻴﺭ‬dan ( ‫) ﺴوى‬ Contoh : ( ‫ ) ﻗﺎمﺍﻟﻗﻮﻢﻏﻴﺭﺰﻴد‬dan ( ‫) ﻗﺎﻢﺍﻠﻗﻮﻢﺴﻮﺰﻴد‬ sedangkan bacaan lafadz ( ‫) ﻏﻴﺭ‬ Dan ( ‫ ) ﺳوى‬itu itu sama deng denga an bacaa caan mustasna

yang

sesudah

(

‫) ﺇﻻ‬

keseluruhannya.

3. Dina Dinassabk abkan sela selama ma – lama lamany nya a yait yaitu u mustasna dengan ( ‫ﻻﻳﮎﻮﻥ‬ ( – ) ‫– )ﻠﻴﺱ‬ ( ‫) ﻣﺎﺨﻼ‬ ( ‫ﺍ‬‫) ﻤﺎﻋ‬ Contoh ( ‫ ) ﻗﺎﻤﻮﺍﻟﻴﺱﺯﻴد‬dan (‫ )ﻘﺎﻤﻮﺍﻻﻴﮎﻮﻥﺯﻴد‬dan ( ‫ ) ﻘﺎﻤﻮﺍﻤﺎﺧﻼﺯﻴد‬dan ( ‫ﺍﺯﻴد‬‫) ﻘﺎﻤﻮﺍﻤﺎﻋ‬

1 ‫) ﻻﮏﻴ‬ - Nasab yan sessudah ( ‫ ) ﻟﻴﺱ‬dan ( ‫ﻻﮏﻴﻮﻥ‬ adalah jadi khabar dari keduanya dan isim dhomir mustatir Nasa Nasab b yang ang sesu sesuda dah h ( ‫ ) ﻤﺎﺧﻼ‬dan

( ‫) ﻤﺎﻋدﺍ‬

adalah jadi maf’ul dari keduanya keduanya dan failnya domir mustatir yang kembali pada masdar amilnya dalam contoh diatas amilnya ( ‫) ﻘﺎﻢ‬ masdarnya ( ‫) ﺍﻟﻗﻴﻟﻢ‬ 3. Boleh nasab dan boleh khofad yaitu yang sesudah

(

‫ﺣﺎﺵ‬ ( – ) ‫ﻋدﺍ‬ ( - ) ‫) ﺧﻼ‬

kalau

kita

menginginkan menginginkan dia huruf adalah huruf khofad maka yang sesudahnya dikhofadkan jadi jar dan majrur. Kala Kalau u kita kita meng mengin ingi gink nkan an dia dia seba sebaga gaii fi’i fi’ill yait yaitu u fi’i fi’ill madhi adhi maka aka yang yang sesu sesuda dahn hnya ya dinasabkan

jadi

mustatir contoh : (

maf’ul

failnya

‫ﻗﺎﻢﺍﻟﻗﻮم‬‫) ﺧﻼﺯﻴ‬

dhomir dan

(

‫ ) ﻘﺎﻢﺍﻟﻗﻮﻢﻋدﺍﺯﻴد‬dan ( ‫ ) ﻗﺎﻢﺍﻟﻗﻮﻢﺣﺎﺵﺯﻴد‬boleh nasab boleh jar Boleh nosab dan jar ini selama tidak dida didahu hului lui oleh oleh ( ‫ ) ﻤﺎ‬kalau ada ( ‫ ) ﻤﺎ‬yang menda ndahul huluiny uinya a wajib jib nas nasab karena dia dia

1 suda sudah h past pastii fi’i fi’ill seba sebab b ( ‫ ) ﻤﺎ‬tida tidak k pern pernah ah masuk pada huruf jar ISIM LA (‫ )ﻻ‬YANG MENAFIKAN

11.

 JENIS

La (‫ )ﻻ‬itu bisa dikatakan la nafiatul jenis bila ada tiga syarat 1. La (‫ )ﻻ‬itu menafikan bagi jenis. 2. Ma’m ’mu ulny lnya ( yang dim dimasuki ukinya nya ) nakirah 3. Isimnya terdahulu dari khabarnya Kalau alau kuran urang g sala salah h satu satu syar syarat at yang yang tiga ini bukan (‫ )ﻻ‬nafiyatul jenis. Isim la (‫)ﻻ‬ itu terdiri dari salah satu yan tiga 1. Diidofatkan ( ‫) ﻤﻀﺎﻒ‬ 2. Sabah mudhof ( ‫ﺒﻪﺍﻠﻣﺿﺎﻒ‬ ) 3. Mufrad Kalau isim la (‫ )ﻻ‬itu mudhof atau sabah mudhof maka dinosabkan

1 Contoh mudhof (‫ ( ) ﻤﻤﻗﻮﺖ ﻻﺻﺎﺣﺐﻋﻟﻢ‬tidak ada ya yan mempunyai ilm ilmu dibenci

)

I’rabnya : (‫ )ﻻ‬Nafiatul jenis ( ‫ﺺﺎﺣﺐ‬  ) isim la (‫)ﻻ‬ diidhofatkan pada ( ‫) ﻋﻟﻢ‬ ( ‫ ) ﻤﻤﻗﻮﺖ‬khabar la (‫)ﻻ‬ Conto ntoh sabah mudh udhof ( ‫) ﻻﻗﺑﻴﺣﺎﻔﻌﻟﻪﻤﻤدﻮﺡ‬ ( tidak ada buruk perbuatan dipuji ) I’rabnya : (‫ )ﻻ‬Nafiatul jenis ( ‫ ) ﻗﺑﻴﺣﺎ‬iaim la (‫ )ﻻ‬dia sabah mudhof amsilah mubalaqah berkehendak pada fail ( ‫ ) ﻔﻌﻞ‬fail ( ‫ ) ﻩ‬mudhofun ilaih ( ‫ ) ﻤﻤدﻮﺡ‬khabar la (‫)ﻻ‬ - Kalau isim la (‫ )ﻻ‬itu mufrad / tidak diiddofatkan

maka isim (‫ )ﻻ‬itu dibina

dengan apa dia di nasabkan. - Kalau isim mufrad dinasabkan dengan fathah maka dia dibina atas fathah Contoh ( ‫ﺍﺭ‬‫) ﻻﺭﺝﻞﺎﻔﻰﺍﻠ‬ - Kalau tasniah dinasabkan dengan ya maka dia dibina atas ya

1 Contoh ( ‫) ﻻﺭﺝﻠﻴﻥﻋﻧدﻱ‬ - Kalau Kalau jama’ jama’ muzaka muzakarr yang salim salim dinasabk dinasabkan an dengan ya maka dia dibina atas ya Contoh ( ‫) ﻻﻤﺳﻠﻤﺑﻥﻔﻰﺍﻟﺑﻴت‬ - Kalau

jama’

mua’nast

yang

salim

dinasabkan dengan kasrah maka dia dibina atas kasrah Contoh ( ‫) ﻻﻤﺳﻠﻣﺎتﻔﻰﺍﻠﻔﺿﻞ‬ - Kalau berulang –ulang la (‫ )ﻻ‬masuk pada nakirah maka pada nakirah yang pertama boleh fathah boleh rofa’ - Kalau kita menfathahkan yang pertama maka nakirah yang kedua boleh tiga cara yaitu fathah, rofa’ dan nasab.

‫ ( ) ﻻﺣﻮﻞﻮﻻﻘﻮةﺇﻻﺑﺎﷲﺍ‬tiada daya dan Contoh : ( ‫ﺎﷲﺍ‬ tiada kekutan kecuali dengan Allah ) - Kalau kita baca (‫ ) ﺣﻮﻞ‬dengan fathah maka (

‫ ) ﻘﻮة‬bole boleh h diba dibacca den dengan (‫ ) ﻘﻮة‬dan boleh  juga (‫) ﻘﻮة‬ - Kalau kita baca yang pertama rofa’ ( ‫) ﻻﺣﻮﻞ‬ maka yang kedua boleh dibaca rofa’ dan

1 fathah maka boleh dibaca ( ‫ ) ﻮﻻﻘﻮة‬dengan fathah dan boleh juga ( ‫) ﻮﻻﻘﻮة‬ Dengan rofa’ tidak boleh nasab - Kalau kita berulang –ulang la (‫ )ﻻ‬bese besert rta a naki nakira rah h yang yang kedua edua maka aka yang yang pert pertam ama a hsrus dibaca fathah dan yang kedua boleh nasab dan boleh rofa’ Contoh : ( ‫ ) ﻻﺣﻮﻞﻮﻘﻮة‬dan boleh juga ( ‫) ﻻﺣﻮﻞﻮﻘﻮة‬ Bila isim la itu diberi sifat / na’at dan tidak berbatas antara dia dengan na’atnya maka na’a na’atn tnya ya bole boleh h rofa’ ofa’ dan dan bole boleh h nasa nasab b dan dan boleh fathah. Contoh ( ‫ ( ) ﻻﺭﺝﻞﻈﺭﻴﻒﻓﻰﺍﻠدﺍﺭ‬tidak ada laki – laki yang mulia dirumah ) I’rabnya : (‫ )ﻻ‬Nafiatul jenis (‫ ) ﺭﺟﻞ‬isim (‫)ﻻ‬ ( ‫ ) ﻇﺭﻴﻒ‬Na’at dari (‫ ) ﺭﺟﻞ‬boleh dibaca ( ‫ ) ﻇﺭﻴﻒ‬dan boleh ( ‫ ) ﻇﺭﻴﻒ‬dan dan bole boleh h juga juga (

‫) ﻇﺭﻴﻒ‬

1 Kalau antara isim (‫ )ﻻ‬dengan na’at berbatas boleh rofa’ dan nasab dan tidak boleh b oleh fathah. Contoh : ( ‫ ( ) ﻻﺭﺝﻞﻓﻰﺍﻠدﺍﺭﻇﺭﻴﻒ‬tidak ada silaki – laki dikampung yang mulia ) I’rabnya : (‫ )ﻻ‬nafiatul jenis (‫ ) ﺭﺟﻞ‬isim la ( ‫ ) ﻓﻰﺍﻠدﺍﺭ‬jar dan majrur pembatas antara pembatas antara na’at dan man’ut ( ‫ ) ﻈﺭﻴﻒ‬Na’at dari ( ‫ ) ﺭﺟﻞ‬maka (‫ ) ﻇﺭﻴﻑ‬boleh diba dibacca rofa’ fa’ dan bole oleh diba dibacca (‫ ) ﻇﺭﻴﻑ‬dan tidak boleh dibaca ( ‫) ﻇﺭﻴﻑ‬ 12. 12.

BAB BAB MUN MUNAD ADA A ( YANG ANG DIP DIPAN ANGG GGIL IL )

Undang

–

undang

munada’

adalah

(

‫) ﺍﻠﻤﻁﻠﻮﺐﺈﻗﺑﺎﻠﻪﺣﺝﺭﻒﻣﺣﺻﻮﺺ‬ Artinya : Orang Orang yang dipangg dipanggil il menghad menghadap ap dengan huruf yang tertentu.

Huruf yan dipakai untuk memanggil namanya huruf nida Huruf nida ada 7 : 1. ( ‫) ﺃ‬

1 2. ( ‫) ﺃى‬ 3. ( ‫) ﻴﺂ‬ 4. ( ‫) ﺍ‬ 5. ( ‫) ﺃﻴﺎ‬ 6. ( ‫) ﻫﻴﺎ‬ 7. ( ‫) وﺍ‬ Pemakaiannya : ( ‫ ) ﺃى‬dan ( ‫ ) ﺃ‬untuk memanggil yang dekat ( ‫ﻫﻴﺎ‬ ( ,) ‫ ) ﺃﻴﺎ‬dan ( ‫ ) ﺍ‬untuk ntuk yang  jauh ( ‫ ) ﻴﺎ‬untuk umum yang dekat dan yang jauh ( ‫ ) ﻮﺍ‬untuk nudbah ( ‫) ﺒﺔ ﻨد‬ panggilan minta tolong melepaskan melepaskan dari Kesulitan Munada

termasuk

kedalam

golongan

maf’ul bih karena asal dari munada adalah

‫ ) ﻳﺎﻋﺒدﷲﺍ‬asalnya ( ‫دﷲﺍ‬ ‫) ﺃدﻋﻮﺍﺒدﷲﺍ‬ maf’ul bih contoh ( ‫دﷲﺍ‬ ( aku merayu akan Abdullah )

1 I’rabnya ( ‫ﻋﻮ‬‫ ) ﺃ‬fi’il mudhori’, fa’ilnya ( ‫ ) ﺃﻨﺎ‬dan

‫ﷲﺍ‬‫ ) ﻋﺒ‬maf’ul bih ( ‫ﷲﺍ‬ Caranya : dihazafkan (‫ﻋﻮ‬‫ ) ﺃ‬diganti dengan ( ‫ﻳﺎ‬

‫) ﻳﺎﻋﺒدﷲﺍ‬ ) jadi dia (‫دﷲﺍ‬ Munada yang dinasabkan ada pada 3 tempat : 1. Bila munadanya mudhof / diidofatkan

‫ ( ) ﻳﺎﻋﺒدﷲﺍ‬wahai Abdullah ) contoh (‫دﷲﺍ‬ I’rabnya : (

‫ ) ﻳﺎ‬huruf nida (‫ ) ﻋﺒ‬Munada dia mansub dan

dia diidofatkan pada ( ‫) ﷲﺍ‬ (‫ ) ﷲﺍ‬Mudhofun ilaih 2.

Bila

munadanya

sabah

mudof

/

menyerupa upai mudof contoh toh ( ‫) ﻴﺎﻤﺣﻤﻮدﺍﻓﻌﻠﻪ‬ wahai orang yan dipuji perbuatannya ) I’rabnya : (‫ ) ﻳﺎ‬Huruf nida ( ‫ ) ﻤﺣﻤﻮدﺍ‬munada dia sabah mudof dia mansub ( ‫ ) ﻓﻌﻞ‬naib fail dari (‫ ) ﻤﺣﻤﻮدﺍ‬karena dia isim isim maf’u maf’ull pada naib fail ( ‫ ) ﻩ‬mudofun ilaih

berk berkehend ehendak ak

1 3.

Bila

munadanya

nakirah

yang

tidak

dimaksud / lafadz umum yang tidak tert terte entu ntu

tuj tujuann uanny ya.

Conto ntoh

perk perka ataa taan

orang buta. ( ‫ ( ) ﻴﺎﺭﺟﻞﺨﺬﺒﻳدى‬wahai laki – laki pegang tanganku ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻳﺎ‬huruf nida (‫ ) ﺭﺟﻞ‬munada mansub karena dia nakirah yang yang tida tidak k dima dimaks ksud ud seba sebab b orang

orang

buta

tidak

mengetahui

seseorang yang dia maksud (‫ ) ﺨﺬ‬fi’il amar fa’ilnya ( ‫) ﺃﻧت‬ (‫ ) ﺒﻳدى‬jar dan majrur Yang

dimaksud

sabah

mudof

‫) ﻤﺎﻋﻣﻞﻔﻴﻣﺎﺑﻌدﻩﺃﻠﺭﻔﻉﺃﻮﺍﻟﻧﺼﺐﺃﻮﺍﻠﺟﺭ‬ ( sesua esuattu yang beramal kepada yang sesu sesuda dahn hnya ya baik baik rofa rofa’’ atau atau nasab asab atau atau  jar )

Kalau munada itu mufrad ma’rifah maka dibina

dengan

apa

dirofa’kan

ketika

mu’rab. Contoh ( ‫ ) ﻴﺎﺯﻴد‬dibina atas domah

(

1 karen arena a

ketik etika a

mu’rab

dia dia

dir dirofa’ ofa’k kan

dengan dhomah. Dan (‫ ) ﻴﺎﺯﻴدﺍﻥ‬dibina atas alif  karena ketika mu’rab dirofa’kan dengan alif  dan (‫) ﻴﺎﺯﻴدﻮﻥ‬

dibi dibina na atas atas waw kare karena na ketik etika a mu’r mu’rab ab dirafa’kan dengan waw. Kalau lau muna unada dii diidof dofatkan kepa epada  ya mutakallim ( ‫ )ﻴﺎﺀﺍﺍﻤﺘﮎﻟﻢ‬seperti (‫ ) ﻴﺎﻏﻼﻤﻰ‬maka

boleh 6 bacaan 1. Dengan menskinkan ya seperti (‫) ﻴﺎﻏﻼﻤﻰ‬ 2. Dengan menghazafkan  ya seperti (‫ﻴﺎﻏﻼﻢ‬ ) 3. Dengan mendhmahkan huruf yang sebelum ya dan menghazafkan ya ( ‫) ﻴﺎﻏﻼﻢ‬ 4. Dengan Dengan memfath memfathahk ahkan an  ya seperti : (

‫) ﻴﺎﻏﻼﻤﻰ‬ 5. Dengan menukar yang kasrah jadi fathah dan menukar ya jadi alif  ( ‫) ﻴﺎﻏﻼﻤﺎ‬

1 6. Dengan memfathahkan yang sebelum  ya dan menghazafkan ya ( ‫) ﻴﺎﻏﻼﻢ‬

Apab Apabil ila a muna unada itu itu ( ‫ ) ﺃم‬dan ( ‫ ) ﺃﺐ‬yang ya mutaka mutakalli llim m bole diidofatk diidofatkan an kepada kepada   ya boleh h 6

bacaan. 1. Mengganti ya jadi ta dikhasrahkan dikhasrahkan (( - ) ‫ﻴﺎﺃﺑت‬

‫) ﻴﺎﺃﻤﺖ‬ 2. Mengganti ya jadi ta di fathahkan ( ‫) ﻴﺎﺃﺑت‬ 3.

Menetapk Menetapkan an  ya dan mens mensaki akink nkann annya ya (

‫ﻴﺎﺃﺍﻲ‬ ( – ) ‫) ﻴﺎﺃﻤﻰ‬ 4.

Memf Memfat atha hahk hkan an yang yang sebe sebelu lum m  ya dan

menukar ya jadi alif ( ‫ﻴﺎﺃﻤﺎ‬ ( – ) ‫) ﻴﺎﺃﺒﺎ‬ 5. Dengan ta dan ya ( ‫ﻴﺎﺃﺍﻰ‬ ( – ) ‫) ﻴﺎﺃﻤﻰ‬ 6. Dengan ta dan menukar menukar  ya jadi alif  ( ) ‫ﻴﺎﺃﺒﺘﺎ‬

‫ﻴﺎﺃﻤﺗﺎ‬ ( – )

1 Kalau alau ada ada yang yang mengi mengik kut kepad epada a muna munada da na’at,, ahtaf ahtaf,, tauki taukid, d, atau yang yang dibi dibina na baik baik na’at

maka bole boleh h diba dibaca ca rofa’  dan bole boleh h badal maka dibaca nasob contoh ( ‫ ) ﻴﺎﺰﻴدﺍﻠﻅﺭﻳﻒ‬kalau dibaca (‫) ﺍﻠﻅﺭﻳﻒ‬

dengan

rofa’  na’at

atas

lafadz

munada kalau dibaca (‫ ) ﺍﻠﻅﺭﻳﻒ‬dengan nasab na’at atas mahal munada. Contoh takkid  ( ‫ ) ﻴﺎﺗﻣﻴﻢﺃﺣﻤﻌوﻥ‬dan boleh juga (

‫) ﻴﺎﺘﻤﻴﻢﺃﺝﻤﻌﻴﻥ‬ ‫ ) ﻴﺎﺎﺴﻌﻴﮐد‬dan boleh juga ( Contoh bayan ( ‫ﻴﮐدﺭﺯ‬ ‫ﻳﮐدﺭﺰﺍ‬ ‫) ﻴﺎﺴﻌﻳﮐد‬ -

Kalau alau beru berula lang ng muna munada da mufr mufrad ad yang yang diidofatkan seperti ( ‫ﺍﻠﻴﻌﻤﻼﺖ‬‫) ﻴﺎﺰﻴدﺰﻴ‬ Mak Maka untu untuk k yang pert perta ama bol boleh

dibaca domah dan boleh dibaca fathah

1 -

Kalau

yang

pertamanya

dibaca

dhomah maka dia pada takdir adalah muna unada mufra ufrad d maka yang kedu edua I’rabnya

boleh

munada

yang

diha dihaza zafk fkan an huruf huruf nida nidany nya a dan dan bole boleh h  juga jadi athaf  bayan dan boleh juga  jadi maf’ul dari ( ‫ ) ﺃﻋﻰ‬yang ditakdirkan - Kalau alau diba dibaca ca fath fathah ah yang yang pert pertam ama a atas asal yaitu ( ‫) ﺍﻠﻴﻌﻤﻼﺖﻴﺎﺯﻴدﺍﺍﻠﻴﻌﻤﻼﺖﺰﻴد‬

13

BAB KHABAR KADA DAN SAUDARA - SAUDARANYA

Kada dan saudara- saudaranya dinamakan af’al af ’al muqorobah muqorobah ( ‫) ﺃﻓﻌﻞﺍﺍﻤﻘﺭﻨﺔ‬

1 Perbuatan – perbuatan yang sudah dekat dia terbagi pada tiga : 1. Dipakai untuk menunjukan sudah dekat khabar dia ada tiga yaitu :

‫ ) ﮐﺎﮐ‬ma’nanya hampir ( ‫ﺎﻙ‬‫ﺃﻮ‬ ( – ) ‫ﺎﮐ ) – ( دﺭﺏ‬ 2. Dipakaikan untuk menunjukan harapan dia ada tiga yaitu : ( ‫ﻋﺱ‬ ( – ) ‫ ) ﺣﺭى ) –( ﺇﺨﻟﻮﻠﻖ‬ma’na mudah – mudahan 3. Dipakaikan untuk menunjukan memulai yaitu : (  – ) ‫ﻫﺐ‬ ( – ) ‫ﻫﻠﻩﻞ‬ ( – ) ‫ﻘﺎﻢ‬ ( – ) ‫ﺃﺨﻨ‬ ( – ) ‫ﺝﻌﻞ‬ (– ) ‫ﻋﻠﻖ‬

‫ﻄﻔﻖ‬ ( – ) ‫ﺃﻨﺷﺄ‬ ( ) Kada ( ‫ ) ﻜﺎد‬dan keseluruhan saudara –

saudarnya beramal merofa’kan isim dan menasobkan khabar sama dengan kana ( ‫) ﮐﺎﻥ‬ bedanya Khabar kada ( ‫ ) ﻜﺎد‬wajib jumlah fi’liyah dan fi’ilnya wajib fi’il mudhori’ 

1 Contoh ( ‫ﻴﻗﺭﺃ‬‫ ( ) ﮐﺎدﺯﻴ‬telah hampir siZaid membaca ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻜﺎد‬af’al muqorobah kerjanya merofa’kan isim menasobkan khabar ( ‫ ) ﺰﻴد‬isim dari( ‫ ) ﻜﺎد‬marfu’ ( ‫ ) ﻴﻘﺭﺃ‬fi’il mudhori’ failnya ( ‫) ﻫﻮ‬  jumlah fi’il dan fa’il pada mahal nosab jadi khabar ( ‫) ﻜﺎد‬ Memasukan ( ‫ ) ﺃﻥ‬masdar iyah kedalam khabar ( ‫ ) ﻜﺎد‬dan saudaranya ada empat : 1. Wajib memasukan( ‫ ) ﺃﻥ‬yaitu pada khabar ( ‫ ) ﺣﺭى‬dan ( ‫) ﺇﺨﻟﻮﻠﻖ‬ 2. Terlarang memasukkan ( ‫ ) ﺃﻥ‬yaitu pada khabar ( -) ‫ﻫﺐ‬ (-) ‫ﻫﻠﻩﻞ‬ (-) ‫ﻘﺎﻢ‬ (-) ‫ﺃﺨﺬ‬ (-) ‫ﺝﻌﻞ‬ ( -) ‫ﻋﻠﻖ‬

‫ﻄﻔﻖ‬ (-) ‫ﺎ‬‫ﺃﻨ‬ ( ) 3. Biasa / sering masuk pada khabar – ( ‫) ﺇﺨﻠﻮﻠﻖ‬ dan ( ‫) ﻋﺱ‬ 4. Sedikit masuk pada khabar ( ‫ ) ﻜﺎد‬dan ( ‫ﻜﺭﺐ‬ )

1

14

BAB KHABAR MA (

‫ ) ﻣﺎ‬HIJAZIAH

- Ma Hijziah ( ‫ ) ﻤﺎﺣﺝﺎﺯﻴﺔ‬maksudnya ( ‫ ) ﻣﺎ‬yang khusus mengamalkan / memakainya penduduk Hijaz - Ma Jijaziah ini bekerja sama dengan kerja (

‫ ) ﻟﻴﺱ‬yaitu merofa’kan isim dan menasobkan khabar. Contoh ( ‫ ( ) ﻤﺎﻫذﺍﺒﺷﺭﺍ‬tidak ada ini manusia ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻣﺎ‬Hijaziah huruf nafi bekerja merofa’kan isim menasobkan khabar ( ‫ ) ﻫﺬﺍ‬isim dari ( ‫ ) ﻣﺎ‬hukumnya dibina atas sukun pada tempat rofa’ ( ‫ﺭﺍ‬‫ ) ﺑ‬khabar dari ( ‫ ) ﻣﺎ‬hukumnya mansub

1 Ma hijaziah ini bisa beramal kalau terpenuhi

syarat yang tiga 1. isimny isimnya a wajib wajib dahu dahulu lu dari dari khaba khabarny rnya a

2. tidak terdapat didalamnya ( ‫ ) ﺇﻥ‬zaidah / ( ‫ ) ﺇﻥ‬tambahan

3. khabar tidak dimasuki oleh ( ‫) ﺇﻻ‬

15.

BAB MENGIKUT BAGI YANG MANSUB

Sudah

berla rlalu

pembicaraan

kita

bahwa yang mengikuti ada 4 yaitu : 1. Na’at 2. Athof  3. Taukid 4. Badal   Yang empat ini bila matbu’  ( yang diikutinya ) mansub maka di akan mansub pula. Contoh na’at mansub ( ‫) ﺭﺃﺖﺰﻴدﺍﺍﻠﻌﺎﻘﻞ‬ Contoh ataf mansub ( ‫) ﺭﺃﻴﺖﺰﻴدﺍﻮﻋﻣﺭﺍ‬

1 Contoh taukid mansub ( ‫) ﺭﺃﻴﺖﺯﻴدﺍﻨﻔﺴﻪ‬ Contoh badal mansub ( ‫) ﺭﺃﻴﺖﺯﻴدﺍﺍﺨﺎﻙ‬

  Yang Yang menasabkan menasabkan na’at na’at,, atof atof,, dan taukid  adalah yang menasabkan matbu’ atau

yang diikutinya.   Yan Yang g mena menaso sobk bkan an bada badall adal adalah ah : dita ditakd kdir ir kalim limat yang sama deng denga an mena enasabk sabka an matbu’nya, dalam contoh ( ‫) ﺭﺃﻴﺖﺯﻴدﺍﺍﺨﺎﻙ‬ Maka yang menasobkan ( ‫ﺍ‬‫ ) ﺯﻴ‬adalah ( ‫) ﺭﺃﻴﺖ‬ sedangkan yang menasobkan ( ‫ ) ﺍﺟﺎﻙ‬adalah ( ‫ ) ﺭﺃﻴﺖ‬yang ditakdirkan. ditakdirkan.

ISIM – ISIM YANG MAJRUR

Isim – isim yang diarkan ada 5 : 1. dija dijark rkan an deng dengan an huru huruf  f  2. dija dijark rkan an idho idhofa fatt

1 3. dijarkan dengan sebab mengikuti kepada yang majrur 4. dijarkan dengan sebab mujawarah ( harkat yang berdekatan ) 5. dijarkan dengan sebab tawahum ( dugaan ) a. Yang dijar dijarka kan n dengan dengan huruf huruf sudah sudah berlalu pembahasan kita pada tanda – tanda isim b. Majru Majrurr denga dengan n idhofa idhofatt ( mudof mudofun un ilai ilaih h dijarkan oleh mudhof ) Mudhof terbagi kepada dua : 1. Ido Idofat fat lafz lafzii 2. ido idofat makn makna awi 1) idofat lafzi lafzi yaitu modof sifat dan mudofun ilaih ma’mul dari sifat itu dia ada tiga : a. idofat isim fa’il kepada fa’ilnya contoh (

‫) ﻫذﺍﻀﺎﺭﺐﺰﻴدﺍﻻﻥ‬ ( ini orang yang memukul sizaid sekarang ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻫﺰﺍ‬mubtada

1 (‫ ) ﻀﺎﺭﺐ‬khabar dia isim fa’il atau sifat berkehendak kepada fai’il, mudhof  (‫ ) ﺰﻴد‬mudhofun ilaih fa’il dari (‫ﻀﺎﺭﺐ‬ ) (‫ ) ﺍﻻﻥ‬zhorof zaman b. Idofat isim maf’ul kepada naib fa’ilnya, contoh ( ‫ ( ) ﻫﺬﺍﻤﻌﻤﻮﺭﺍﻠدﺍﺭﻏدﺍ‬ini orang meramaikan kampung besok ) I’rabnya : ( ‫ ) ﻫﺰﺍ‬Mubtada (‫ ) ﺍﻤﻌﻤﻮﺭ‬khabar isim maf’ul /isim yan berkehendak kepada naib fa’il mudhof. (‫ ) ﺍﻠدﺍﺭ‬naib fa’il, mudhofun ilaih (‫) ﻏدﺍ‬ zoraf zaman c.Idofat sifat musyabbahah kepada fa’ilnya contoh (‫ ( ) ﻫﺰﺍﺭﺝﻞﺣﺴﻥﺍﻠﻮﺟﻪ‬ini laki- laki yang baik wajahnya )

1 I’rabnya : ( ‫ ) ﻫﺰﺍ‬mubtada (‫ ) ﺭﺝﻞ‬khabar (‫ ) ﺣﺴﻥ‬na’at sifat musyabbahah berkehendak kepada fa’il dia mudof  (‫ ) ﺍﻠﻮﺟﻪ‬mudhofun ilaih dia fa’il dari (‫) ﺣﺴﻥ‬ 2 ). Idhofat ma’nawi ada tiga macam : a. Bahwa tidak ada mudof sifat dan mudhofun ialih ma’mul dari mudof  b. Bahw Bahwa a ada ada mudh mudhof of sifa sifatt dan dan mudho udhofu fun n ilaih bukan ma’mul dari sifat itu c. Muda udafun ial ialih ma’m a’mul bagi bagi mudaf, dan dan mudof bukan sifat - Faedah dari mudof ini kalau mudhofun ilaih ma’rifah maka dia berfungsi mema’rifah kan mudof, contoh ( ‫ ( ) ﻋﻼﻢﺰﻴد‬budak siZaid ) (

‫) ﻏ ﻼﻢ‬

pada

asalnya

nakirah

karena

diidof diidofat atka kan n kepada epada (‫ ) ﺰﻴد‬yang ma’rifah dia  jadi ma’rifah

1 Kalau

mudhafun

ilaihnya

nakirah

dia

berfungsi mengkhususkan mdhof contoh ( ‫ ( ) ﻏﻼﻢﺇﻤﺭﺃة‬budak siperempuan ), ( ‫) ﻏﻼﻢ‬ maka dia menjadi khusus budak – budak milik perempuan. -

Untuk

idhofat

ma’nawi

ini

ada

tiga

pembagian 1. Mengandung ma’na ( ‫ ) ﻔﻰ‬pada Isya Isyara ratn tnya ya kalau alau mudh mudhaf afun un ilai ilaih h merupakan

zaraf

atau

wadah

bagi

mudho udhoff cont conto oh ( ‫ ( )ﻤﮎﺭﺍﻠﻴﻞ‬gelap pada malam ) 2. Menandung makna ( ‫ ) ﻤﻥ‬dari Syar Syarat atny nya a kala kalau u mudh mudhof ofun un ilai ilaih h sumb sumber er dari mudhof dan mudhofun ilaih bisa menjadi khabar dari mudhof hof contoh (

‫ ( ) ﺨﺎﺘﻢﺣدﻴد‬cincin dari besi ) dan bisa ( ‫ ( ) ﺍﻠﺨﺎﺘﻢﺣدﻴد‬cincin adalah besi )

1 3. Mengandung makna ( ‫ ( ) ﺍﻠﻼﻢ‬bagi / untuk )

Syaratnya

kalau

mudhofun

ilaih

dari

mudhof contoh ( ‫ ( ) ﻴدﺰﻴد‬tangan milik Zaid )

-

Idhofat tidak boleh berhimpun dengan tanwin dan nun tanda I’rab dan alif lam

-

Idhofat dengan tanwin tidak boleh berhimpun karena idhofat menunjukan

-

Kurang

isim

sedangkan

tanwin

menunjuk sempurna isim antara kurang dan

sempurna

tidak

mungkin

berhimpun

-

Idho Idhofa fatt deng dengan an nun nun tand tanda a I’ra I’rab b tida tidak k bole boleh h ber berhim himpun pun karena ena nun nun tan tanda I’rab

kedudukannya

sama

dengan

tanwin

-

lif lam tida Idhof Idhofat at dengan dengan alif tidak k bole boleh h

berhimpun karena kedua – duanya untuk ma’rifah dalam satu kalimat tidak boleh ada dua tanda ma’rifah

1 -

Boleh

berhimpun

antara

alif

lam

dengan idhofat kalau mudhof sifat dan mudhofun ilaih ma’mul dari sifat itu

Hal yang seperti ini terdapat pada 5 tempat : 1. Bahwa ada mudhofnya mutsanna contoh ( ‫ﺍ‬

‫ ( ) ﻠﻀﺎﺭﺒﺎﺰﻴد‬dua orang yang memukul siZaid ) lafadz (‫ ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺒ‬dia mudhof tapi pakai alif lam boleh karena dia sifat dan ( ‫ﺰﻴد‬

)

mudhofun ilaih ma’mul dari (‫ ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺒ‬dan gia musanna 2. Bahwa hwa ada mudho udhofn fny ya jama jama’’ muza uzakar yang salim contoh (‫) ﺍﻠﻀﺎﺭﺒﻮﺍﺰﻴد‬ ( beberapa orang yng memukul siZaid ) halnya sama dengan diatas 3. Bahw Bahwa a ada ada mudh mudhof ofun un iali ialihn hnya ya mema memaka kaii conto oh (‫ ( ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺐﺍﻠﺭﺝﻞ‬orang yang alif lif lam cont memukul si laki - laki ) lafadz (‫ ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺐ‬mudhof  pakai

alif

diid diidho hofa fatk tkan an

lam

pada pada

boleh

dia

ma’mulnya

sifat dan

yang dia

memakai alif lam 4. Bahw Bahwa a ada mudhofun ilaih diidhofatkan kepada sesuatu yang memakai alif lam

1 contoh (‫ ( ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺐﺭﺃﺱﺍﻠﺭﺟﻞ‬orang yang memukul kepala silaki – laki )

(‫ ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺐ‬mudhof pakai alif lam dia sifat yang diidhofatkan kepada ma’mulnya (‫ ) ﺭﺃﺱ‬yang diidhofatkan kepada ( ‫ ) ﺍﻠﺭﺝﻝ‬yang memakai alif lam boleh

6. Bahwa ada mudhofun ilaih diidhofatkan kepada dho dhomir yang yang kembali bali kepada sesuatu

yang

memakai

‫) ﻤﺭﺭﺖﺒﺎﻠﺭﺝﻞﺍﻠﻀﺎﺭﺐﻏﻼﻤﻪ‬ dengan

silaki

–

alif

lam

(

(

aku

bertemu

laki

yang

memukul

budaknya si laki – laki ) lafadz ( ‫) ﺍﻟﻀﺎﺭﺐ‬

mudhof pakai alif lam boleh karena dia sifat

yang

ma’m ma’mul ulny nya a

diidhofatkan yangd angdii iidh dhof ofat atk kan

kepada kepada pada

ma’m ma’mul ulny nya a yang yang diidhofat kan kan kepad epada a ang kemba embali li kepad epada a kalim alimat at dhomir  yang yang memakai alif lam yaitu dhomir  ( ‫) ﻩ‬ kembali kepada lafadz

7. (

‫ ) ﺍﻠﺭﺝﻞ‬yang memakai alif lam

1 III.

Majrur  dengan sebab mengikuti kepada

yang majrur  telah berlalu pembicaraan yaitu na’at , athaf , taukid , badal.

Kalau yang diikuti ( ‫ ) ﻤﺗﺒﻮﻉ‬nya yang empat ini majrur maka dia dijarkan

IV. IV.

Majrur 

dengan

harkat

mujawarah

maksudnya harkat yang berdekatan Contoh ( ‫ ( ) ﻫﺬﺍﺝﺣﺭﻀﺐﺧﺭﺐ‬ini lobang tanah yng runtuh ) I’rabnya : (‫ ) ﻫﺬﺍ‬mubtada ( ‫ ) ﺝﺣﺭ‬khabar mudhof  (‫ ) ﻀﺐ‬mudhofun ilaih (‫ ) ﺧﺭﺐ‬na’at dari ( ‫ ) ﺝﺣﺭ‬sepantasnya dia baca (‫ ) ﺧﺭﺐ‬rofa’ karena man’ut nya nya rofa’, tapi dibaca (‫ ) ﺧﺭﺐ‬dengan jar boleh karena harkat erdekatan dengan (‫ ) ﻀﺐ‬yang majrur. majrur. V.

Majrur  dengan tawahum maksudnya

 jar ( ‫) ﺍﺑﺎﺀ‬ diduga disitu ada maksud huruf  jar 

Kedalam khobar  ( ‫ ) ﻠﻴﺱ‬contoh ( ‫) ﻠﺳتﻘﺎﺋﻤﺎﻮﻻﻘﺎﻋد‬ ( aku bukan orang yang berdiri dan bukan orang yang duduk ) lafadz ( ‫ ) ﻘﺎﻋد‬yan majrur diathof kan kan pada lafadz ( ‫ ) ﻘﺎﺋﻣﺎ‬yang mansub

1 karena dia khobar  ( ‫ ) ﻠﻴﺱ‬yang yang sepantas sepantasnya nya dbaca ( ‫ ) ﻘﺎﻋد‬karena khobar  dari ( ‫ ) ﻠﻴﺱ‬yang ditakdirkan tetapi dia dibaca ( ‫ ) ﻘﺎﻋد‬dengan  jar  maka  jar nya nya disini diduga ada huruf  jar 

yang yang dita ditakd kdir irk kan leng lengk kapny apnya a kalim alimat at itu itu (

‫) ﻠﺴﺖﻗﺎﺋﻣﺎﻮﻠﺴﺖﺒﻗﺎﻋد‬ ISIM YANG BERAMAL SEPERTI FIIL

Isim

yang

beramal

seperti

fiil

maksudnya isim yang bekerja merofa’kan fa’il atau menasabkan maf’ul. Isim yang beramal seperti fiil ini ada 7 : 1. Isim fiil 2. Masdar 3. Isim fail 4. Isim ma maf’ul 5. Amsi Amsila lah h muba mubala lagh ghah ah 6. Sifa Sifatt musy musyab abba baha hah h 7. Isim tafdil

1

1).

ISIM FIIL

Isim

fiil

adalah

kalimat

yang

menunjukan ma’na fiil dan tidak menerima tanda – tanda fiil. Isim ada tiga : 1. Isim fiil madi contoh ( ‫ ) ﻫﻴﻩﺎﺖ‬ma’nanya ( ‫) ﺑﻌد‬ artinya telah jauh (‫) ﺒﺎﻠﻌﻘﻳﻖﻨﻮﺍﺼﻠﻪ ﻓﻩﻴﻩﺎﺖﻓﻩﻴﻩﺎﺖﺍﻠﻌﻗﻴﻖﻮﻤﻥﺑﻪ٭ﻮﻫﻴﻩﺎﺖﺨﻞ‬ ( ‫ ) ﻫﻴﻩﺎت‬isim fiil madhi merofa’kan fail, failnya adalah ( ‫) ﺍﻠﻌﻗﻴﻖ‬ 2. Isim fiil amar contoh (‫ ) ﺼﻪ‬dengan makna ( ‫ﺍ‬

‫ )ﺴﮎﺖ‬diamlah engkau ( ‫) ﺇذﻗﻠتﻠﺼﺎﺣﺑﻚﻮﺍﻻﻤﺎﻢﻴﺝﻁﺐﺼﻪﻓﻗدﻠغﻮﺖ‬ Lafa Lafadz dz (‫ ) ﺼﻪ‬Isim Isim fiil iil amar mero erofa’k fa’ka an fail fail yaitu dhomir ( ‫ ) ﺃﻧﺖ‬yang ditakdirkan 3. Isim Isim fiil iil mudho dhori’ ri’ Conto ntoh ( ‫ ) ﺼﻪ‬deng dengan an ma’na ( ‫ ) ﺃﻋﺝﺐ‬aku tercengang

1 ( ‫)وﻴﮎﺎﻨﻪﻻﻴﻓﻠﺡﺍﻠﮎﺎﻓﺭﻮﻥ‬ Lafadz ( ‫ ) ﻮى‬isim fiil mudhori’ merofa’kan fail yaitu dhomir ( ‫ ) ﺍﻨﺎ‬yang ditakdirkan Ketentuan –ketentuan isim fiil 1. Tida Tidak k boleh boleh bera berakhi khirr dari ma’mu ma’mulny lnya a

2. Kalua alua dia dia menga engand ndun ung g makna akna tolab ( tuntutan ) leh menjazamkan fiil mudhori’ yang jadi jawabnya. 3. Tida idak mensobk obkan fiil iil yang sesuda udah fa  jawab 2.

MASDAR ( KAT KATA DASAR )

Masdar adalah ( ‫) ﺍﻻﺴﻢﺍﻠدﺍﻞﻋﻠﻰﺍﺣدﺚﺍﺝﺎﺭىﻋﻠﻰﺍﻠﻓﻌﻞ‬ ( isim yang menunjukan atas kejadian yang berlaku atas perbuatan )

Masd Masdar ar bis bisa bera beram mal sepe sepert rtii fiil fiil deng dengan an 8 syarat : 1. ( ‫ ) ﺍﻥ‬atau ( ‫ ) ﻤﺎ‬beserta fiilnya bisa menempati tempat masdar itu,

1 Contoh : ( ‫ ) ﺃﻋﺝﺒﻲﻀﺭﺒﻚﺰﻴد‬bisa dikatakan (

‫) ﺃﻋﺝﺒﻲﺍﻥﻀﺭﺒﻚﺰﻴد‬ 2. Tidak dimasuki oleh  ya tasgir  atau  ya yang bermakna kecil 3. Tidak ada ditukar dengan dhomir  maka tidak boleh dalam Contoh : ( ‫ ) ﻀﺭﻟﻰﺰﻴدﺍﺣﺴﻥﻮﻫﻮﻋﻤﺭﺍﻓﺒﻴﺡ‬lafadz (‫ﻫﻮ‬ ) pengganti

lafadz

(‫ )ﻀﺭﻟﻰ‬yang diatafkan kepada ( ‫) ﻀﺭﻟﻰ‬ diawal ini tidak boleh 4. Dia tidak boleh dibatasi maka tidak boleh

(

‫) ﺃﻋﺝﺒىﺿﺭﻨﻙ‬

(

mencenangkan

padaku satu pukulan engkau ) 5. Tidak boleh diberi naat sebelum beraal maka tidak boleh ( ‫دﻴدﺰﻴدﺍ‬‫ ) ﺍﻠ‬lafadz ( ‫دﻴ‬‫ ) ﺍﻠ‬naat ( ‫ ) ﻀﺭﺐ‬dan (

‫ ) ﺯﻴدﺍ‬maf’ul dari ( ‫ ) ﺿﺭﺐ‬ini tidak boleh 6. Masdar itu tidak boleh dihazabkan 7. Tidak boleh berbatas oleh ma’mulnya 8. Tidak boleh kemudian dari ma’mulnya

1

Cara beramal masdar ada 3 yaitu : 1. Diidofat pada ma’mulnya ini yang banyak, ini terbagi dua :

‫) ﻮﻠﻮﻻدﻓﻉﷲﺍ‬ a. Idhofat pada fail contoh ( ‫ﻉﷲﺍﺍﻟﻧﺎﺱ‬

I’rabnya : ( ‫ ) ﻮ‬isti’naf  ( ‫ ) ﻠﻮﻻ‬syartiah (‫ ) دﻓﻉ‬masdar, mudof  ( ‫ ) ﷲﺍ‬mudhofun ilaih fail dari (

‫) دﻓﻉ‬ ( ‫ ) ﺍﻠﻧﺎﺱ‬maf’ul bih dari ( ‫) دﻓﻉ‬ b. Idofat pada maf’ul contoh :

(

‫) ﺣﺝﺍﻠﺒﻴﺖﻤﻥﺍﺴﺘﻂﺎﻉ‬ I’rabnya : ( ‫ ) ﺣﺝ‬Masdar, mudof  ( ‫ ) ﺍﻠﺒﻴت‬Mudhofun ilaih maf’ul dari ( ‫) ﺣﺝ‬

1 ( ‫ ) ﻤﻥ‬fail ( ‫ ) ﺍﺴﺘﻂﺎﻉ‬fiil madhi failnya ( ‫) ﻫﻮ‬ 2. Diberi tanwin contoh ( ‫) ﺃﻮﺇﻃﻌﺎﻢﻔﻰﻴﻮﻢذىﻣﺴغﺒﺔﻴﺘﻴﻤﺎ‬ 3.

Dima’rifahkan

dengan

alif

lam

(

‫ ) ﻋﺝﺑﺖﻤﻥﺍﻠﺭﺯﻖﺍﻤﺴﻰﺍﻫﻪ‬lafadz ( ‫) ﺍﻠﺭﺯﻖ‬ Masdar pakai alif lam idofat kepada failnya yaitu ( ‫ ) ﺍﻤﺴﻰ‬pakai alif lam

4. ISIM FAIL

Isim

fail

yaitu

(

‫ﺣﮐﺭﺎﺖﺍﻤﺿﺎﺭﻉﻮﻤﮎﻨﺎﺘﻪ‬ ‫ﺍﻞﻋﻠﻰﺍﻠﻓﺎﻋﻞﺍﺝﺎﺭىﻋﻟﻰﺣﮐﺭ‬‫)ﺍﻠﻮﺼﻮﺍﻠ‬ sifa fatt yang yang menu menunj njuk ukan an atas atas oran orang g yang yang ( si melakuka kukan n perbua rbuata tan n yang berlaku laku berkat mudhori’ dan sakin mudhori’ )

atas

Isim

lam,

fail

adakalanya

adakalanya pakai alif lam.

pakai

alif

1 alif lam lam bera - Kalau alau pak pakai alif berama mall tanp tanpa a ada ada

syarat, contoh ( ‫) ﺝﺎﺀﺍﻠﻀﺎﺭﺐﺰﻴدﺃﻤﺱ‬ I’rabnya : ( ‫ ) ﺝﺎﻋ‬fiil madhi ( ‫) ﺍﻠﺿﺎﺭﺐ‬

fail di d ia is isim fail beramal

sama dengan fiil ( ‫ﺍ‬‫ ) ﺰﻴ‬maf’ul bih dari ( ‫ ) ﺍﻠﻀﺎﺭﺐ‬failnya adalah ( ‫) ﻫﻮ‬ ( ‫ ) ﺃﻤﺱ‬zorof  - Kalau pakai alif lam beramal dengan dua syarat. 1. Makna harus hal atau istiqbal / sekarang atau yang akan datang 2. Meng Mengan andu dung ng nafi atau istifham atau mubtada atau mausuf. 4. ISIM MAF’UL

Isim maf’ul sama dengan isim fail dalam masalah beramal dan syarat beramal, beda bedany nya a hany hanya a kalau alau isim isim fail fail mer merofa’ ofa’k kan sedangkan isim maf’ul merofa’kan naib fail.

5.

AMSILAH MUBALAGAH

1   Amsilah mubalagah mubalagah adalah ini sebenarnya

adal adalah ah isim isim fail fail lalu lalu dir dirobah obah timb timban anga gann nnya ya untuk tujuan ma’na mubalagah ( bersangatan ) timbangan amsilah mubalagah ada 5 yaitu : 1. ( ‫) ﻓﻌﺎﻞ‬ 2. ( ‫) ﻓﻌﻮﻝ‬ 3. ( ‫) ﻤﻓﻌﺎﻝ‬ 4. ( ‫) ﻓﻌﻴﻞ‬ 5. ( ‫) ﻓﻌﻝ‬ Karen Karena a dasar dasar amtsila amtsilah h mubalag mubalagah ah adalah isim fail maka ketentuan beramalnya sama dengan isim fail.

6.

SIFA SIFAT MUSY MUS YABBAHAH ABBA HAH

Sifat musyabahhah musyabahhah yaitu : (

‫) ﺍﺣدﺚﺍﻠﺼﻔﺔﺍﺍﻤﺼوﻏﺔﻠغﻴﺭﺍﻠﺘﻓﻀﻴﻞﻻﻓﺎدةﻨﺴﺒﺔﺍﺡدﺚﺍﺍﻰﻤﻮﺼﻮﻓﻩﺎدﻮﻥﺍﻓﺎدة‬ ( sifat yang dibentuk selain tafdil untuk  memfaedah nisbah kejadian kepada

1 mausufnya bukan memfaedahkan kejadian )

Contoh:

(

‫( ) ﻤﺭﺭتﺑﺭﺝﻝﺣﺴﻥﺍﻠﻮﺝﻪ‬aku bertemu

dengan silaki– laki yang baik wajahnya) Lafa Lafadz dz ( ‫ ) ﺣﺴﻥ‬sifa sifatt musabaha bahah h dia dia hany hanya a nisbah kejadian bukan kejadian karena baik bukanlah kejadian. Sifat musyabbahah ini beramal sama dengan fi’il karena dia serupa dengan isim fail fail.. Letak etak peny penyer erup upaa aann nnya ya adal adalah ah sam samasam sama bisa bisa dita dita’n ’nis isk kan di tasn tasniy iyah ahk kan dan dan dijama’kan. Contoh : ( ‫ﺡﺴﻥ‬ ( ) ‫) ﺡﺴﻧﺔ‬ ( ‫) ﺣﺴﺘﺎﻥ ) ( ﺣﺴﻨﺎﻥ‬ ( ‫) ﺣﺴﻨﺎﺖ ) ( ﺣﺴﻨﻮﻥ‬ Sama dengan isim fail ( ) ‫ﻀﺎﺭﺒﺔ‬

‫ﺿﺎﺭﺏ‬ ( )

( ) ‫ﻀﺎﺭﺒﺘﺎﻥ‬

‫ﻀ) ﺎ ﺭ ﻨ ﺎ ﻥ‬ (

( ) ‫ﻀﺎﺭﺑﺎﺖ‬

‫ﻀ) ﺎ ﺭ ﺒ ﻮ ﻥ‬ (

 Tetapi sifat musyabbahah hanya menasobkan satu

musyabbahah

:

Perbe erbeda daa an anatar tar isim isim fail fail den dengan gan siaft musyabbahah :

1 1. Sifa Sifatt musy musyab abba baha hah h kada kadang ng – kada kadang ng berlaku harkat mudhori’ dan sakin mudhori’ kadang – kadang tidak sedangkan sedangkan isim fiil mesti berlaku harkat mudhori’ dan sakin mudhori’ 2. Isim fail menunjukan kejadian, sifat musyabbhah menunjukan tetap. 3. Isim fail ada untuk zaman madhi ( yang berl berlak aku u ), hal ( sekarang ) istiqbal (yan (yang g akan akan data datang ng ) seda sedang ngka kan n sifa sifatt musyabbahah musyabbahah hanya uantuk hal selama – lamanya. 4. Tidak Tidak boleh mendahu mendahuluka lukan n ma’mul ma’mul sifat sifat musyabbahah dan boleh mendahulukan ma’mul isim fail. 5. Ma’mu Ma’mull sifat sifat musya musyabba bbahah hah tida tidak k ajnaby ajnaby / yang lain sedangkan isim fail ada. Untuk ma’mul sifat musyabbahah ada 3 keadaan : 1. Rofa’ contoh : ( ‫ ) ﻤﺭﺭﺖﻨﺭﺝﻝﺡﺴﻥﻮﺝﻩﻪ‬lafadz (

‫ ) ﻮﺝﻩﻪ‬dibaca dibaca rof rofa’. a’. I’rabn I’rabnya ya boleh boleh jad jadii dari ( ‫ ) ﺣﺴﻥ‬dan boleh juga jadi badal dari dhomir yang mustatir pada (‫) ﺣﺴﻥ‬ 2. Nasob, contoh ( ‫ ) ﻤﺭﺭﺖﻨﺭﺝﻝﺡﺴﻥﻮﺝﻩﺎ‬lafadz ( ‫ﻮﺝﻩﺎ‬  ) diba dibaca ca naso asob, I’ra I’rabn bny ya bole boleh h jadi jadi tamyiz 

1 atau atau saba sabah h ( meny menyer erup upai ai

/ maf’ maf’ul ul ) kala kalau u

dibaca ( ‫ ) ﺍﻠﻮﺝﻪ‬dengan nasab ma’rifah maka I’rabnya hanya sabah maf’ul sebab tamyiz  ( ) tidak ada ma’rifah. 3. Jar contoh ( ‫ ) ﻤﺭﺭﺖﻨﺭﺝﻞﺡﺴﺐﻮﺝﻩﻪ‬dibaca jar I’rab I’rabny nya a mudh mudhof ofun un ilai ilaih h yait yaitu u idho idhofa fatt sifa sifatt kepada mausuf. Diantara bacaan yang tiga ini pendapat yang kuat uat adal adalah ah rofa’ ofa’ kemud emudia ian n naso nasob b tera terakh khir ir  jar.

7. Isim tafdhil

‫ﺍﻠﺔﻋﻠﻰﺍﺍﻤﺴﺎﮐﺭ‬‫) ﺍﻠﺼﻓﺔﺍﻟ‬ Isim tafdhil yaitu : ( ‫ﺎﮐﺭﺔوﺍﻠﺯﻴﺎدة‬ (

Sifat

–

sifat

yang

menunjukan

atas

atau

yang

berserikat dan berlebih )

Maksudnya

ada

dua

lebih

mempunyai sifat yang sama tapi salah satunya lebih dari yang lain contoh : (

‫ ( ) ﺰﻴدﺃﻋﻠﻢﻤﻥﻋﻤﺭ‬Si SiZa Zaid id lebi lebih h meng menget etah ahui ui dari dari siUmar  )

1 Kedua eduany nya a sama sama – sama sama meng menget etah ahui ui hany hanya a saja pengetahuan siZaid lebih dari si Umar. Bagi isim tafdhil ada tiga keadaan yaitu :

1. Dimu Dimufr frad adka kan n dan dan ditazkir kan kan selam selamaalamanya. lamanya. Ini ada dua tempat yaitu : a.

Bila

sesudahnya

‫) ﻤﻥ‬

(

yang

menjarkan contoh : ( ‫) ﺰﻴدﺃﻓﻀﻞﻤﻥﻋﻤﺭ‬ ( ‫ﻫﻨدﺍﻥﺃﻓﻀﻞﻤﻥﻋﻤﺭ‬ ( ) ‫) ﻫﻨدﺍﻓﻀﻝﻤﻥﻓﺎﻄﻤﺔ‬ b. Bila dia diidhofatkan kepada nakirah contoh : ( ‫) ﺰﻴدﺃﻓﻀﻝﺭﺝﻝ‬ ( ‫) ﻫﻨدﺃﻓﻀﻝﺍﻤﺭﺍة ) ( ﺍﻫﻨدﺍﺖﺃﻓﻀﻝﻨﺴﻮة‬

2. Mutabaqah

(

sesuai

)

dengan

nya ini kalau dia pakai alif lam. mausuf nya (

) ‫ﺍﻠﺰﻴدﻮﻥﺃﻻﻓﻀﻠﻮﻥ‬ ( ) ‫ﺍﻠﺰﻴدﺍﺬﺃﻻﻓﻀﻼﻥ‬ ( ) ‫ﺰﻴدﺃﻻﻓﻀﻝ‬

‫ﻫﻨدﺍﻠﻓﻀﻠﻰ‬ ( ) 3.

Boleh Boleh sesua sesuaii dengan dengan mausu mausufny fnya a boleh tidak, ini kalau dia diidhofatkan pada

yang

ma’rifah.

‫) ﺍﻠﺰﻴدﺍﻥﺃﻓﻀﻞﺍﻠﻘﻮﻢ‬

Contoh

:

(

deng dengan an mufr mufrad ad ( ‫) ﺃﻓﻀﻝ‬

dan boleh juga ( ‫ ) ﺍﻠﺰﻴدﺍﻥﺃﻓﻀﻼﺍﻠﻘﻮﻢ‬dengan tasniyah ( ‫) ﺃﻓﻀﻼ‬

1 Isim tafdhil tidak pernah menasabkan maf’ul bih. Ahli nahwu sepakt bahwa isim tafdhil domir musta mustatir  tir  tapi bisa bisa mero merofa fa’k ’kan an domir kalau merofa’kan isim zohir  ada yang berpendapat tidak bisa. Dalil bagi orang yang mengatakan bisa. ( ‫)ﻤﺎﺭﻴﺖﺭﺟﻼﺃﺣﺳﻥﻔﻰﻋﺒﻪﺃﻠﮎﺣﻞﻤﻨﻪﻔﻰﻋﻴﻥﺰﻴد‬ Lafadz ( ‫ )ﺃﻟﮎﺣﻞ‬fail dari ( ‫ ) ﺍﺣﺴﻥ‬Isim zohir.

1

1

1

DAFTAR ISI

1 BAB KALAM............................................................. ..........................1  JAZAM FI’IL.................................................................. ......................8 BAB I’RAB................................................................ ........................... BAB ISM – ISIM YANG MARFU’..................................................... BAB FA’IL................................................................. .......................... PEMBAGIAN FA’IL................................................................. ............. KETENTUAN FA’IL................................................................. ............

1 BAB NAIB AL FA’IL................................................................. ........... BAB MUBTADA......................................................... ......................... KETENTUAN MUBTADA......................................................... ......... NAKIRAH MUFIDAH.......................................................... ................. BAB KHABAR........................................................... ........................... KETENTUAN KHABAR........................................................... ........ ISIM KANA................................................................ ...........................

1 KHABAR INNA................................................................. ................... ZHANNA DAN SAUDARA – SAUDARANY SAUDARANYA................................. A................................. MENGIKUTI ADA YANG MARFU’................................................... NA’AT NA’AT............................................................... ....................................... ATAF................................................................. ..................................  TAUKID............................................................. ............................. BADAL.............................................................. ................................ BAB ISIM- ISIM YANG MANSUB.................................................... MAF’UL BIH................................................................... .......................

1 MAF’UL MUTHLAQ......................................................... .................... MAF’UL MIN AJLIH................................................................ ............. MAF’UL FIH................................................................... ..................... MAF’UL MA’AH.............................................................. ....................... KHABAR KANA................................................................ ............... ISIM INNA................................................................. .......................... HAL.................................................................. .....................................  TAMYIZ............................................................. ...................................

1 ISTISNA............................................................ ...................................... ISIM LA.................................................................... ................................ MUNADA.......................................................... ..................................... KHABAR KANA DAN SAUDARASAUDARANYA......................... KHABAR MA HIJAZIYAH......................................................... .......... MENGIKUT BAGI YANG YANG MANSUB.................................................. ISIM – ISIM YANG MAJRUR............................................................ ... ISIM YANG BERAMAL SEPERTI AMALAN FI’IL............................. ISIM FI’IL.................................................................. .............................

1 MASDAR........................................................... ..................................... ISIM MAF’UL............................................................. ........................... AMTSILAH MUBALAGAH.................................................... .............. SIFAT MUSYABAHAH.................................................. ........................